cerita. Keterangan-keterangan itu dapat mengenai tokoh-tokoh cerita,

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "cerita. Keterangan-keterangan itu dapat mengenai tokoh-tokoh cerita,"

Transkripsi

1 ANALISIS STRUKTUR DRAMATIK NASKAH BUNGA RUMAH MAKAN KARYA UTUY TATANG SONT OLEH : RIRIN R. HALA I Struktur dramatik adalah suatu kesatuan peristiwa yang terdiri dari bagianbagian yang memuat unsur-unsur plot. Rangkaian ini berstruktur dan saling memelihara kesinambungan cerita dari awal sampai akhir. Struktur adalah suatu kesatuan dari bagian-bagian yang kalau diantara bagiannya diubah atau dirusak akan berubah atau rusaklah seluruh struktur itu. Struktur dramatik Aristoteles terdiri dari bagian-bagian yang satu sama lain saling tunjang menunjang oleh karena itu tidak dapat dipisah-pisahkan tanpa merusak struktur itu secara keseluruhan. Adapun bagian-bagian itu adalah eksposisi, komplikasi, klimaks dan resolusi. - Eksposisi adalah bagian awal atau pembukaan dari suatu karya sastra drama. Sesuai dengan kedudukannya, eksposisi berfaal sebagai pembuka yang memberikan penjelasan atau keterangan berbagai hal yang diperlukan untuk dapat memaahami peristiwa-peristiwa berikutnya dalam cerita. Keterangan-keterangan itu dapat mengenai tokoh-tokoh cerita, masalah yang timbul, tempat dan waktu ketika cerita terjadi dan sebagainya. 1

2 - Bagian komplikasi atau penggawatan merupakan lanjutan dari eksposisi dan peningkatan daripadanya. Di dalam bagian ini, salah seorang tokoh mulai mengambil prakarsa untuk mencapai tujuan tertentu. Akan tetapi hasil dari prakarsa itu tidak pasti. Dengan demikian timbullah kegawatan. - Klimaks adalah tahapan peristiwa dramatik yang telah di bangun oleh konflik. - Resolusi dalam bagian ini semua masalah yang ditimbulkan oleh parkarsa tokoh. Resolusi juga disebut pemecahan problem. Resolusi akan terjadi peleraian masalah. Dari sini drama sudah dapt diketahui ending-nya kemana dan apa yang hendak disampaikan dalam permainan drama. Resolusi sebaiknya tidak menimbulkan banyak pertanyaan yang janggal. Oleh karena itu logika perlu selalu ditimbulkan dalam pemecahan masalah. II DRAMA SATU BABAK BUNGA RUMAH MAKAN Naskah ini merupakan naskah satu babak dan mempunyai setting yang sama, yaitu suasana dan tempat kejadian yang sama. Naskah Bunga Rumah Makan karya Utuy Tatang Sontani ini berkisah tentang seorang gadis berwajah cantik yang dipekerjakan disebuah rumah makan oleh pemiliknya, 2

3 sebab gadis inilah yang akan membawa keuntungan dalam usaha warung makannya karena si gadis dapat menarik perhatian pengunjung terutama para pria yang mengaguminya. Gadis ini betah bekerja dirumah makan Sambara ini tidak menyadari maksud dari pemilik warung, tiba-tiba terlihat seorang pelancong memakai pakaian compang camping datang dan menghina si gadis dan mengatakan si gadis adalah seorang wanita murahan yang sering memamerkan kecantikannya pada semua pria yang datang. Lama kelamaan si gadis baru mengerti dengan maksud si pelancong, gadis itupun kemudian sadar bahwa ia telah dijadikan alat untuk menarik perhatian pengunjung. Si gadispun memutuskan untuk berhenti bekerja di rumah makan tersebut. Penulis memilih naskah Bunga Rumah Makan yang akan di analisis karena naskah ini merupakan naskah terbaik yang ditulis oleh pengarangnya Utuy Tatang Sontani seorang sastrawan yang terkemuka dijamannya sebelum Indonesia merdeka. Utuy Tatang Sontani lahir di Cianjur, 1 Mei 1920 dan meninggal di Moskwa 17 September 1979 adalah seorang sastrawan angkatan 1945 yang terkemuka. Karyanya yang pertama adalah Tambera (versi bahasa sunda 1937), novel berlatar sejarah di kepulauan Maluku pada abad ke-17. Novel ini pertama kali dimuat dalam Koran daerah berbahasa sunda Sipatahoenan dan Sinar Pasundan pada tahun yang sama. Setelah itu Utuy menerbitkan kumpulan cerita pendeknya, Orang-orang sial (1951), yang diikuti oleh cerita-cerita lakonnya yang membuatnya terkenal. Lakon 3

4 pertamanya adalah Suling dan Bunga Rumah Makan pada tahun Lakonlakonnya yang terkenal diantaranya Awal dan Mira (1952), Sajang Ada Orang Lain (1954), Di langit Ada Bintang (1955), Sangkuriang (1955), Selamat Djalan Anak Kufur (1956), Si Kabajan (1959) dan Tak Pernah Menjadi Tua (1963). STRUKTUR DRAMATIK NASKAH BUNGA RUMAH MAKAN 1. Eksposisi Eksposisi yaitu bagian awal atau pembuka dari sebuah cerita. Dalam naskah ini eksposisi terletak pada adegan pertama yaitu pada saat Iskandar masuk kedalam rumah makan lalu keluar begitu saja dan keluar setelah ia menjawab pertanyaan Karnaen dengan singkat. Keadaan di rumah makan pun sudah di paparkan pada Adegan pertama. Cerita ini terjadi pada pagi hari pukul karena sesuai gambaran pada naskah terlihat rumah makan masih sangat sunyi dan hanya ada seorang lelaki yang duduk disebuah meja kecil hendak menunggu kedatangan pembeli dan seorang gadis yang bekerja sebagai pelayan sedang membersihkan rumah makan, membersihkan meja lalu memutar radio untuk menghiburnya. Tiba-tiba masuk seseorang berpakaian compang camping dengan rambutnya yang terlihat kusut seperti pelancongan ia masuk dengan seenaknya tanpa membeli dan membuat lelaki 4

5 dan gadis dirumah makan itu heran. Merekapun tidak terlalu menanggapinya sampai pelancong itu pergi keluar. Panggung merupakan ruangan rumah makan, diaalati oleh tiga stel kursi untuk tamu, lemari tempat minuman, rak kaca tempat kue-kue, meja tulis beserta telepon, radio dan lemari es. Pintu kedalam ada dibelakang dan pintu depan sebelah kiri. KARNAEN : (duduk menghadap meja tulis, asyik menulis). ISKANDAR : (masuk dengan rambut kusut dan langkah gontai, memandang ke arah pintu ke belakang). KARNAEN : (berhenti menulis). Ada keperluan apa, saudara? ISKANDAR : Tidak! (pergi keluar). KARNAEN : (heran memandang, kemudian melanjutkan menulis). Penggalan cerita diatas terlihat Karnaen kebingungan dengan sikap Iskandar yang masuk lalu keluar begitu saja. Pada adegan kedua terlihat percakapan Ani dan Karnaen. Ani adalah tokoh utama dalam naskah ini dan Karnaen adalah anak dari pemilik rumah makan tempat Ani bekerja. Karnaen mengatakan kekagumannya pada wanita yang pandai mengurus rumah tangga. Dalam adegan ini terlihat Karnaen sudah lama menyukai Ani, namun Karnaen masih takut untuk mengatakannya, sebab mereka berdua tinggal dirumah yang sama. Ani tinggal dirumah Karnaen karena pemilik rumah makan yang tidak lain adalah ayah dari Karnaen menyuruh Ani tinggal bersama mereka sekaligus menjadi pelayan agar dapat membantu pekerjaan koki di dapur. 5

6 Maksud dan tujuan Sudarma bukan itu saja. Sebab Sudarma melihat Ani adalah wanita yang cantik pasti bisa di peralat untuk menarik perhatian pembeli terutama para pria yang hobinya nongkrong dan minum kopi bisa betah berada dirumah makannya. Namun hal itu tidak disadari oleh Ani. KARNAEN KARNAEN : Who, engkau turut masak? : Tidak mas, hanya memasak air. Timbangan diam tidak ada kerja, supaya tidak merasa kesal. : Tapi akupun suka melihat engkau masak, An. Apalagi karena dengan begitu, engkau akan kian jelas kelihatan sebagai wanita yang akan jadi ratu rumah tangga. Dari dialog di atas, dapat dilihat bahwa Karnaen menyukai gadis seperti Ani yang pandai mengurus rumah tangga. Namun perkataannya tidak di tanggapi Ani. Sebab, Ani memang belum memikirkan untuk berumah tangga. Dari percakapan antara Ani dan Karnaen timbul rasa ingin tahu Karnaen terhadap Ani yang belum memikirkan untuk berumah tangga, sehingga Karnaen mengungkapkan perasaannya terhadap Ani. Dalam adegan ini terlihat Ani sangat tidak menyangka bahwa Karnaen bisa berkata seperti itu. Sebab, Ani sudah menganggap Karnaen sebagai kakak kandungnya sendiri. Namun hal itu tidak disadari Karnaen, ia mengungkit tentang kejadian waktu Karnaen dan Sudarma meminta Ani untuk bekerja dirumah makannya bukan hanya sekedar untuk menjadi pelayan, dengan halus perkataan Karnaen menginginkan Ani untuk menikah dan menjadi istri yang baik untuknya. Ani sungguh tidak ingin hal itu terjadi. Ani pun menolak Karnaen secara halus 6

7 karena tidak ingin menyakiti Karnaen. Ani tak ingin menjadi lebih dari seorang pelayan. Karena niatnya hanya ingin bekerja mencari uang untuk memenuhi kebutuhannya sehari-hari. KARNAEN : (berdiam perlahan-lahan menjauhi Karnaen). Saya tidak mengatakan, bahwa saya lebih senang jadi pelayan daripada mengurus rumah tangga, mas. Tapi saya belum hendak memikirkan berumah tangga, sebab saya masih senang bekerja. : Tapi, An, ketika engkau dulu kubawa kesini keinginanku bukan hanya melihat engkau jadi pelayan di sini saja. Aku ingin melihat engkau menjadi wanita yang sungguh-sungguh wanita. Dan wanita yang kumaksudkan itu, ialah wanita yang cakap mengurus rumah tangga. : (terkulai menundukkan kepala). Mas, saya tiada mempunyai perkataan untuk menyatakan terima kasih atas kebaikan budi mas, sudah membawa saya kesini. Tapi, ketika saya datang disini dulu, saya tiada ingin lebih dari jadi pelayan, jadi pegawai sebagaimana kesanggupannya orang miskin didalam mencari sesuap nasi. Dalam percakapan ini terlihat Karnaen berterus terang kepada Ani tentang maksudnya membawa Ani hanya karena ia menyukai Ani. Anipun menolaknya secara halus dengan mengatakan bahwa dirinya masih ingin bekerja dan belum berpikir untuk menikah. Pada adegan tiga terdapat percakapan antara Ani dan seorang perempuan yang sedang berbelanja dirumah makan Sambara. Pecakapan ini terlihat Ani sedang melayani seorang perempuan yang sedang berbelanja sambil bercerita tentang sandal yang baru saja dibeli oleh Perempuan tadi. Tampak si Perempuan memuji kecantikan Ani. Paras cantik Ani memang membuat semua orang tak dapat memalingkan wajah mereka, karena Ani memang terlihat sempurna dimata semua orang. Bukan hanya pria-pria yang terkagum-kagum melihat kecantikan Ani, bahkan 7

8 ada banyak perempuanpun yang kagum dengan kecantikannya seolah membayangkan seandainya wajah mereka terlihat cantik seperti Ani. Hal ini dapat dilihat pada saat seorang ibu-ibu datang membeli di rumah makan dan membayangkan seandainya anaknya masih hidup pasti si ibu ingin mendapatkan menantu seperti Ani. Dapat dilihat pada dialog ke : Tapi kuat dan bagus nyonya. Berani saya membeli tiga rupiah. (memberikan lagi sandal). PEREMPUAN : Saya pilih yang begini, sebab saya sudah tua. Untuk kaki nona tentu saj mesti lebih bagus dari ini. Dan saya lihat tadi di sana memang ada yang cocok sekali dengan kecantikan nona. Dialog dimana perempuan yang membeli tampak memuji kecantikan Ani. :Mau terus pulang saja nyonya? PEREMPUAN :Betul. Maklum di rumah banyak kerja. (tiba-tiba memandang Ani, terus menghela nafas). Ah, sayang anak saya yang laki-laki sudah meninggal dunia. :Mengapa nyonya? PEREMPUAN : Kalau dia masih hidup, ya kalau dia masih hidup, mau saja memungut nona sebagai menantu. 2. Komplikasi Komplikasi yang merupakan kelanjutan dari eksposisi. Pada bagian ini sudah mulai tumbuh pertentangan antar tokoh yang masing-masing menceritakan jati dirinya sehingga peta konflik antar tokoh mulai terlihat. Disini mulai di gambarkan permulaan dari konflik yang terjadi ketika seorang pengemis datang di rumah makan Sambara untuk mencuri. Ani marah-marah 8

9 dan karena kebaikannya ia tetap memaafkan si pengemis lalu memberinya uang. Sebenarnya Ani adalah gadis yang baik, tapi tiba-tiba jadi marah karena perlakuan si pengemis memang sudah keterlaluan. Padahal setiap ia datang pasti Ani memberinya uang dan dari sekian kalinya ia datang hari ini terlihat seperti orang yang ingin mencuri. Setiap orang yang melihat kejadian seperti ini tentu akan sangat marah dan akan bertindak seperti Ani. PENGEMIS : (tampil dari belakang). Hei! Engkau mau mencuri ya! : (cepat menarik tangan, menundukkan kepala) : Hampir, tiap engkau datang disini, engkau kuberi uang. Tak nyangka, kalau sekarang engkau berani berani datang di sini dengan maksud mencuri. Ani terlihat sangat marah pada pengemis. Sudarma pemilik rumah makan masuk dan melihat ada pengemis masuk ke rumah makannya. Sudarma lalu marah pada pengemis, sebab ia tak ingin rumah makannya didatangi oleh pengemis yang datang hanya untuk minta uang. walaupun begitu Ani tetap memberi uang pada pengemis padahal Sudarma juga melarang Ani untuk memberinya uang. Itulah Ani, mempunyai wajah cantik dan memiliki hati yang baik juga. Ani tidak tega melihat pengemis itu dimarahi dan dihina oleh Sudarma meskipun tadinya memang Ani sangat marah dengan pengemis itu. Ani sangat mengerti dengan keadaan orang seperti si pengemis. Oleh karena itu Ani tetap memberikan si pengemis uang meskipun sudah di marahi oleh pemilik rumah makan yang tidak ingin mengotori rumah makannya oleh pengemis ataupun orang lain yang kerjanya hanya meminta-minta. Pengemis 9

10 itu lalu pergi dan tak lupa ia memgucapkan terima kasih pada Ani dan mendo akannya. SUDARMA SUDARMA PENGEMIS : (masuk menjinjing tas, melihat kepada pengemis). Mengapa kau ada di sini? Ayo keluar!(kepada Ani). Mengapa dia dibiarkan masuk, An? : Hendak saya beri uang. : Tak perlu. Pemalas biar mati kelaparan. Toh dia datang hanya mengotorkan tempat saja. : (melempar uang kepada pengemis). Nih! Lekas pergi. : Terima kasih nona, moga-moga nona panjang umur. Masalah kedua timbul lagi ketika Usman paman Karnaen datang pada untuk bertemu Sudarma. Tapi, Sudarma sedang tidak berada di rumah makan. Ia lalu bercerita kepada Ani tentang dirinya yang nantinya akan menjadi menantu Sudarma. Tentu Ani sangat kesal mendengar omongan Usman. Ani merasa bahwa hal itu tidak muingkin terjadi karena Ani sudah lama tinggal bersama mereka dan menganggap Karnaen dan Sudarma adalah kakak dan ayah kandungnya sendiri. Dan Ani sudah punya lelaki yang sangat dicintainya. Ani tidak menyangka kalau Usman bisa berkata seperti itu pada Ani. Tapi begitulah hidup ditengah-tengah masyarakat. Akan ada banyak hal-hal yang tidak diinginkan sering terjadi. Anggapan orang-orang terhadap Ani memang lain. Karena banyak kejadian jika dalam sebuah rumah tinggal seseorang yang tidak ada hubungan darah pasti akan menjadi bahan pembicaraan dilingkungan tempat tinggal itu. Seperti Ani yang tinggal di rumah Karnaen dan Sudarma, 10

11 padahal diantara mereka tidak ada hubungan darah pasti akan dapat menimbulkan fitnah. Dan Usman sepertinya memanfaatkan situasi ini agar dapat membantu Karnaen bisa menikah dengan Ani karena ia sudah lama memendam perasaan terlalu lama. USMAN USMAN : Sejak dari mana paman mengejar dia? : Mulai dari rumahnya kami bejalan bersama-sama. Tapi ditengah jalan, dia meninggalkan. Katanya mau menunggu aku di sini. Begitulah mertuamu, An! : (berdiri). Mertua saya? : Akan jadi mertuamu maksudku. : Tapi, paman, dari mana datangnya anggapan itu? Pada adengan ketujuh dan delapan tampak Ani kebingungan. Ani kesal dengan omongan Usman. Ani merasa tidak ada orang lain lagi yang bisa di jadikan teman untuk ia mencurahkan keluh kesahnya selain Suherman, lelaki yang dicintainya. Ani mencoba menelpon ke asrama tempat Suherman tinggal. Akan tetapi Suherman sudah keluar. Ani merasa bahwa Suherman akan datang menemuinya. Suherman adalah laki-laki yang terlihat tampan dan gagah apalagi Suherman adalah seorang kapten tentara. Itulah yang membuat Ani jatuh cinta dan sudah sangat menyayangi Suherman tanpa ia tahu bahwa sebenarnya Suherman hanya suka pada kecantikannya saja apalagi saat melihat Ani tersenyum saat dirayu oleh Suherman. Itulah kekurangan Ani, tidak dapat menilai mana laki-laki yang tulus menyayanginya dan mana lakilaki yang hanya tertarik dengan kecantikannya sehingga Ani begitu cepat 11

12 termakan dengan rayuan dari Suherman. Dalam adegan ini terlihat Ani sangat tidak sabar menunggu kedatangan Suherman. : (menghela nafas, melangkah menuju pintu keluar seraya meninjuninjukan kepalan tangan kanan kepada tangan kiri, di pintu, berdiri, melihat keluar; setelah menghela nafas, berjalan lagi menuju meja tulis;duduk di atas kursi, sebentar kemudian sudah berdiri lagi, terus merenung; cepat memandang ke arah telpon, tangannya diulurkan kesana, tapi cepat ditarik lagi, terus merenung menggigit-gigit bibir; lama dulu baru mengulurkan lagi tangan ke arah telpon dan sekali ini terus mengangkatnya). -Minta disambung dengan tiga tiga lima sembilan. (menunggu). Asrama Batalyon Lima disini? Minta bicara dengan tuan kapten Suherman.- sudah pergi? o, tidak, tidak penting. Katakan saja dari Ani, dari rumah makan Sambara.- ya.- terima kasih. (telpon diletakkan). Ani menunggu kekasihnya Suherman dan sudah menyiapkan susu untuknya. sambil menunggu Ani melayani dua orang pemuda yang datang di rumah makan sambara. Mereka datang bukan hanya untuk minum susu, tapi juga ingin melihat Ani yang selalu membuat mereka penasaran karena kecantikannya. Kedua pemuda tersebut bukan hanya datang dengan tujuan untuk minum susu tapi juga ingin melihat wajah Ani di pagi hari. Pemudapemuda itu merasa aneh dengan sikap Ani terhadap mereka, karena tidak seperti biasanya Ani selalu menyambut tamu-tamu dengan senyumnya yang manis, tapi hari ini mereka tidak melihat senyum manisnya setelah kejadian tadi dimana Usman telah membuatnya kesal karena ingin menjodohkan Ani dengan Karnaen. Kekesalan itu belum juga hilang dan membuat wajah Ani menjadi kusut dengan wajahnya yang sedang kesal dan membuat kedua pemuda itu menjadi tidak berani menggoda Ani lebih lama. 12

13 PEMUDA 2 PEMUDA 1 : Kau bilang dia menggembirakan. Mana menggembirakannya? : Aku juga tidak mengerti, mengapa dia sekarang sedingin itu. Kemarin dia lain lagi kelihatannya. Disaat Ani sedang melayani kedua pemuda itu tiba-tiba Iskandar masuk. Seperti biasanya, ia datang untuk duduk saja. Ia selalu memperhatikan Ani, ia selalu ingin melihat apa yang dilakukan Ani setiap harinya. Tapi Ani tidak menyadari maksud Iskandar yang selalu memperhatikannya. Iskandar melihat Ani sedang dirayu oleh kedua pemuda tersebut. Iskandar terlihat tidak senang melihat Ani selalu di rayu oleh pria-pria yang selalu datang ke rumah makan. Menurutnya Ani terlihat seperti gadis yang suka memamerkan kecantikannya karena ia sering melihat Ani setiap hari dirayu oleh setiap pembeli yang datang, terutama laki-laki. Semakin hari Iskandar makin curiga dengan maksud Sudarma mempekerjakan Ani sebagai pelayan di rumah makan miliknya. ISKANDAR PEMUDA 1 PEMUDA 1 PEMUDA 2 : (masuk, melihat kepada tamu-tamu, lalu duduk di kursi). : (tampil membawa baki diisi dua gelas susu; melihat kepada Iskandar, lantas mempercepat langkah menuju meja yang dihadapi pemuda-pemuda). Kuenya apa, saudara? Tartyes atau lapis legit? : Mana yang lebih enak? : Yang lebih enak tentu yang lebih mahal harganya. : Tapi anehnya saya ini tidak suka kepada yang enak. : Mengapa? : Sebab dia bukan manusia biasa, nona. Keluarbiasaannya ialah, kalau nona sudah satu kali kenal dengan dia, maka dia. 13

14 PEMUDA 1 : Ya, nanti saya akan menelpon kesini. Asal saya sudah diberi tahu nama nona dan nomor telpon di sini. Ani berusaha untuk tidak mempedulikan perkataan keduan pemuda tersebut. Tak lama kemudian orang yang di tunggu-tunggu Ani datang juga. Betapa gembiranya Ani saat melihat kekasihnya Suherman sudah datang untuk menemuinya. Ani langsung memberitahu Suherman bahwa tadi ia menelpon ke asrama. Saking senangnya Ani bertemu dengan Suherman, ia sampai lupa kalau sudah menyiapkan susu spesial untuk kekasihnya. : (tampil). Oh, mas Herman. (gembira mendapatkan). Barusan tadi saya telpon mas ke asrama. SUHERMAN : O, ya? : Saya tak sabar menunggu, mas, padahal susu untukmu sudah lama kusediakan. Saya takut kalau-kalau mas tidak akan datang. SUHERMAN : Kapan aku dusta padamu, bungaku? : Sampai sekarang belum pernah. SUHERMAN : Tapi setelah aku datang disini, tak hendak aku kau beri minum, agar jasmaniku segar menghadapi engkau? : Ah, maaf, mas. Hampir saja lupa karena kesangatan gembira. Tapi karena sudah sejak tadi disediakan, mas tak akan lama menunggu. (pergi kebelakang). 3 Klimaks Pada adegan tiga belas ini terlihat bahwa Iskandar sengaja mencari masalah dengan Ani. Iskandar seenaknya masuk dirumah makan dan duduk di atas meja, hal itulah yang memancing emosi Ani dan terpaksa menegur dan bertanya pada Iskandar maksud kedatangannya yang seringkali datang tanpa 14

15 belanja. Namun Iskandar dengan seenaknya menjawab bahwa kedatangannya dirumah makan hanya untuk melihat Ani. Ani kebingungan dengan jawaban Iskandar. Dan setiap kali Ani bertanya Iskandar menjawab dengan jawaban yang tidak masuk akal dan membuat Ani bingung sampai akhirnya Ani menganggap bahwa kedatangannya hanya untuk menakutkan Ani. Iskandar hanya tersenyum dan berterima kasih pada Ani karena sudah merasa takut padanya. Lagi-lagi jawaban itu membuat Ani menjadi lebih kebingungan. ISKANDAR ISKANDAR ISKANDAR ISKANDAR : (merenung). : (masuk, berdiri memandang Ani). : (terkejut, tegak memandang Iskandar). O, engkau yang selalu datang disini bukan untuk belanja? : (duduk di atas meja). Ya, aku datang disini bukan untuk belanja, tapi untuk. Menengok, melihat engkau. : Untuk menakutkan aku! : (tersenyum pahit). Terima kasih. : Apa terima kasih? : Karena aku kau takut. Aku tahu bagimu aku memang bukan seperti laki-laki yang banyak. Saat itu Ani tak dapat menahan emosinya terhadap sikap Iskandar. Baginya ini adalah saat yang tepat untuk menegur Iskandar, sebab Iskandar datang dan langsung duduk di atas meja. Ani tentu tidak menyukai orang yang tidak sopan seperti Iskandar, Ani menjadi sangat marah dan memancing Iskandar untuk mengatakan hal yang sebenarnya tentang maksud dan tujuan kedatangannya kerumah makan hanya untuk melihat Ani dan betapa buruknya 15

16 Ani dimata Iskandar. Karena seringkali ia melihat Ani dirayu oleh banyak laki-laki. Iskandar tidak menyukai hal seperti itu, Iskandar sudah menaruh curiga terhadap Sudarma. Iskandar tahu bahwa sesungguhnya Ani hanya di peralat kecantikannya oleh Sudarma untuk kepentingannya sendiri, agar rumah makannya ramai dikunjungi oleh pembeli. Iskandar hanya ingin memancing emosi Ani. Ia hanya ingin tahu apakah Ani sadar dengan keberadaannya disini atau tidak. ISKANDAR ISKANDAR : Ya, tidak seperti yang banyak, tidak tahu adat kesopanan, duduk bukan ditempatnya duduk. : (merokok).aku manusia merdeka. : Tapi disini rumah makan, bukan kebun tempat pelancong berbuat semaunya. : Pelancongan? Hm, orang boleh berkata sesuka hatinya. Tapi bagiku, lebih baik aku disebut pelancongan daripada seperti engkau diam disini untuk bermain sandiwara, mendagangkan kecantikan, menipu laki-laki, supaya mau belanja kesini. Tentu saja Ani tidak suka dengan sikapnya itu dan langsung menegur Iskandar, tapi Iskandar lebih marah dari Ani, ia mencaci maki dan menghina Ani. Konflik diantara mereka terus terjadi, mereka bertengkaran kata dan sampai membuat Ani menangis. Iskandar berani menghina Ani karena ia menganggap Ani bekerja di rumah makan hanya untuk tebar pesona, sebab banyak tamu-tamu yang datang dirumah makan ini, terutama pria-pria yang tertarik melihat kecantikan Ani, Ani di anggap menjual senyumannya. Ani sudah tidak tahan dengan perkataan Iskandar, Ani mengusirnya berulangulang kali, tapi Iskandar tidak mau pergi seperti belum puas menghina Ani. 16

17 Ani tidak menyangka bahwa Iskandar mempunyai anggapan seperti itu tentang dirinya. Ani tidak menyadari bahwa sebenarnya apa yang dikatakan Iskandar itu benar, karena Ani tidak tahu bahwa tujuan Sudarma memperkerjakan Ani dirumah makannya karena wajah Ani yang cantik dapat membuat banyak tamu yang datang dirumah makannya, apalagi pria-pria yang selalu senang ketika melihat wajah-wajah wanita cantik seperti Ani. Ani semakin tidak tahan dengan perlakuan Iskandar terhadap dirinya. Ia lalu mengusir Iskandar, namun Iskandar tetap tidak mau keluar dari rumah makan. ISKANDAR ISKANDAR ISKANDAR : Berani pula engkau menghina aku! : Maunya engkau hanya dipuji saja. : Perduli apa untukmu? : Sangkamu aku seperti mereka, datang disini untuk minum karena ditipu oleh kecantikanmu? : Tutup mulutmu! : Pergi! Pergi! : Tidak! Dalam dialog di atas, terlihat Ani sudah merasa kesal. Entah apa yang di katakan Iskandar, Ani masih belum tahu maksud Iskandar yang tiba-tiba menghina dirinya. Konflik bertambah pada saat Karnaen datang dan melihat Ani sedang menangis. Ani menjelaskannya pada Karnaen, setelah mendengar yang penjelasannya, Karnaen mengusir Iskandar tapi tetap saja tidak mau pergi, sampai Karnaen menelpon polisi. Iskandar baru pergi setelah Karnaen menelpon polisi dan memukul Karnaen. Iskandar memang merasa dirinya 17

18 adalah manusia merdeka yang berhak berbuat semaunya tanpa ada paksaan dan larangan dari orang lain. Oleh sebab itu ia tidak mempedulikan Karnaen marah padanya. Ia tak mau diusir dan tak perlu diusir. Ia akan pergi dengan sendirinya tanpa ada yang meminta ia pergi. Tidak lama kemudian polisi datang dan meminta keterangan pada Ani dan Karnaen. Mereka berduapun menjelaskan kejadian tadi. Karnaen sangat kesal terhadap perlakuan Iskandar karena telah berani memukulnya dan pergi begitu saja. Ani juga menjelaskan tentang bagaimana ia dihina oleh Iskandar dan memberitahu polisi bahwa Iskandar memang sering datang dirumah makan dan tak pernah sekalipun ia membeli. Ia hanya duduk dan memperhatikan Ani seperti menakut-nakutinya. Tapi ani tidak pernah menyangka bahwa hari ini Iskandar bisa selancang itu terhadap dirinya, marah-marah dan menghina Ani. POLISI POLISI : (kepada Ani). Nona dihina bagaimana oleh orang itu? : Sebenarnya orang itu sudah sering datang disini, tapi tidak selalu datang untuk belanja. Begitu pula tadi, datangnya hanya untuk duduk di atas meja. Ketika saya cela perbuatannya, dia malah terus mencela pekerjaan saya, caranya seperti di rumah sendiri terhadap bujangnya, dengan mengeluarkan kata-kata yang tak patut dikatakan. : Apa katanya kepada nona? : Bahwa saya disini menjual kecantikan, bahwa saya disini jadi pendusta, penipu. Lagipula ia berkata dengan marah-marah. Polisi akan mencari Iskandar, mereka berharap kedatangan polisi akan membuat konflik diantara mereka dapat diselesaikan secara kekeluargaan. 18

19 Pada adegan selanjutnya Sudarma masuk bersama saudaranya Usman, Sudarma kaget ketika melihat ada polisi datang dirumah makannya. Sudarma lalu bertanya pada Karnen dan Ani. Mereka berdua lalu menjelaskan lagi tentang kejadian tadi pada Sudarma dan Usman. Sudarma tidak terima dengan perlakuan Iskandar yang membuat keonaran dirumah makannya dan memberatkan pengaduan mereka terhadap Iskandar. Sudarma tak ingin kejadian sepereti ini terjadi lagi dirumah makannya apalagi sampai memukul anak semata wayangnya. Sudarma lalu mengatakan pada polisi tentang hal-hal yang dapat memberatkan Iskandar. SUDARMA POLISI : Nanti dulu! Sebagai yang punya rumah makan, saya memberatkan pengaduan anak saya itu, sebabbagaimanapun juga, orang yang membikin keonaran disini berarti hendak merugikan perusahaan saya, bukan? : Betul. Polisi lalu pergi mencari Iskandar dan meminta pada Ani dan Karnaen agar jangan dulu kemana-mana, karena polisi akan segera kembali memberi informasi tentang perkembangan mengenai Iskandar pada mereka. Selanjutnya Usman menambah masalah lagi, ia memberi nasehat yang tidak masuk akal pada Ani, katanya masalah ini tidak akan terjadi pada Ani kalau Ani sudah menikah. Usman berkata seperti itu karena Usman ingin Ani menikah dengan Karnaen, dengan gengsinya Karnaen berlaku tidak enak pada Ani dan mengatakan bahwa Ani sudah punya kekasih, namanya Suherman seorang tentara. Sudarma yang mendengar nasehat Usman itu lalu menegur 19

20 Usman yang sok memberi nasehat pada Ani. Sudarma tidak setuju dengan nasehatnya itu, karena kalau Ani sudah menikah tidak ada lagi yang dapat bekerja seperti Ani yang dengan gampang memikat para tamu-tamu untuk makan dirumah makannya, baginya sangat sulit mencari pekerja yang cantik seperti Ani. USMAN USMAN SUDARMA : Tapi begitulah selama engkau tidak kawin. Engkau akan selalu diganggu orang, akan selalu merasa tidak aman. Karena itu kunasihatkan, supaya lekas saja kawin. Orang kawin nyata mendekati keselamatan, menjauhi kecelakaan. Tidak sia-sia Tuhan mengadakan aturan mesti kawin kepada umatnya. : Tetapi itu bukan lantaran saya tidak kawin, paman. Orang itu tidak sopan saja, boleh jadi setengah matang. : Kalau engkau punya suami, kan tidak akan ada lagi laki-laki yang mau mengganggu engkau. : (menghitung uang di atas meja tulis). Tapi kalau dia sudah kawin, berarti akan meninggalkan pekerjaan disini. Itu tak hendak kuijinkan. Konflik lain juga terjadi karena ulah Usman, dialog antara Usman, Suherman, Ani, Karnaen dan Sudarma membuat Suherman jadi meninggalkan Ani. Usman dengan gampangnya menyuruh Suherman menikahi Ani dan mengatakan bahwa cinta adalah buah dari perkawinan. Suherman marah pada mereka dan segera pergi meninggalkan rumah makan dan tak mau lagi datang kerumah makan, itu berarti Suherman sudah tidak mau lagi bertemu dengan Ani. Ani benar-benar merasa sedih. Kejadian ini membuat Ia sadar bahwa Suherman tidak suka dengan dirinya, Suherman hanya suka pada senyumnya saja, kecantikannya yang membuat banyak pria yang mengaguminya. Ani jadi 20

21 sadar dengan perkataan Iskandar tadi itu memang benar. Setiap laki-laki yang datang dirumah makan memang hanya sekedar untuk melihat kecantikannya saja. Ani menyesal karena baru sekarang ia mengetahui hal yang sebenarnya. Buktinya Suherman selalu datang karena melihat Ani selalu tersenyum. Tapi setelah melihat Ani menangis ia sudah pergi meninggalkan Ani. Apalagi saat Usman meminta Suherman untuk segera menikahi Ani, suherman langsung marah. Dan itu berarti Suherman memang tidak benar-benar mencintai Ani. : (menyembunyikan muka dibelakang kedua belah tangan). Sudah! Sudah! Jangan aku terus diombang-ambingkan. (mengisak). SUHERMAN : Rupanya saya datang disini sangat tidak kebetulan. Lebih tidak kebetulan lagi, karena baru sekali ini saya mendengar orang hendak turut campur dengan cinta saya. Dalam cita-cita saya, saya datang disini akan menemui kebahagiaan, tapi tenyata malah disambut dengan hendak didikte, bahkan rupanya hendak disuruh kawin. Saya bantah perkataan yang menyatakan, bahwa cinta itu bunga dari perkawinan, saya tentang anggapan saudara-saudara yang memandang saya rendah, menyamakan saya kepada anak kecil yang dimestikan menelan segala yang disuapkan kedalam mulutnya. 4. Resolusi Resolusi dalam bagian ini semua masalah yang ditimbulkan oleh prakarsa tokoh. Resolusi juga disebut pemecahan problem. Resolusi akan terjadi peleraian masalah. Dari sini drama sudah dapt diketahui ending-nya kemana dan apa yang hendak disampaikan dalam permainan drama. Resolusi 21

22 sebaiknya tidak menimbulkan banyak pertanyaan yang janggal. Oleh karena itu logika perlu selalu ditimbulkan dalam pemecahan masalah. Resolusi pada naskah ini terlihat pada adegan kesembilan belas. Setelah kembalinya polisi dirumah makan dan membawa Iskandar dan memastikan bahwa ia tidak salah membawa orang. Giliran polisi menginterogasi Iskandar dan memastikan juga apa yang dilaporkan oleh Ani dan Karnaen itu benar. Iskandar lalu mengatakan pada polisi bahwa semua yang di katakana Ani itu benar dan masalah kenapa ia memukul Karnaen itu karena Karnaen menahan bahunya ketika ia hendak keluar dari rumah makan dan sudah ikut campur dalam masalahnya denga Ani. ISKANDAR KARNAEN POLISI ISKANDAR : Saya mau pergi dari sini, tapi mengapa dia memegang bahu saya? : Sebab dia hendak lari meninggalkan dosa, mencela mengejek perbuatan saya menelpon polisi. Dikatakannya bahwa hati saya lebih kotor daripada kakus. : (kepada Iskandar). Betul engkau pernah berkata begitu? : Ya, sebab saya merasa sebal, mengapa setelah dia turut campur dengan urusan saya dan perempuan itu, lalu membawa-bawa polisi pula. Setelah polisi mengintrogasi Iskandar, polisi segera pergi dan akan membawa Iskandar, namun Ani menahannya. Ani tidak ingin Iskandar dibaawa polisi, karena Ani berubah pikiran, Ani mengakui apa yang dikatakan Iskandar itu benar, Ani yang tidak menyadarinya dari awal dan mengakui kalau dirinya yang salah sudah marah-marah pada Iskandar. Ani mencabut tuntutannya pada Iskandar agar tidak jadi ditahan. Tapi Karnaen tidak 22

23 menerima, sebab Iskandar telah memukulnya dan perbuatannya itu harus dibalas. Ani tetap membela Iskandar sampai polisi tidak jadi membawanya pergi. POLISI POLISI KARNAEN POLISI : Tidak benar dia sudah melahirkan ejekan, menyebut penipu dan sebagainya kepada nona? : Betul dia berkata begitu, tapi tadi saya dungu, tidak mau terus terang, bahwa sebenarnya sebenarnya apa yang dikatakannya itu mengandung kebenaran, bahwa sebenarnya saya sudah dusta kepada diri sendiri dan kepada orang lain. : Jadi nona sekarang merasa puas, sehingga urusan ini tidak perlu dilanjutkan? : Ya. : Tapi saya belum puas dan minta supaya perkara ini dilanjutkan. : Boleh dilanjutkan juga, dan saya sedia masuk bui. : (kepada Karnaen). Soal ini jadi soal remeh yang tidak perlu dibawa keatas, tuan. Asal antara tuan dan dia tidak ada lagi perasaan apa-apa (kepada Iskandar). Engkau masih dendam kepada tuan ini? Polisi tidak jadi membawa Iskandar pergi, masalah dianggap selesai. Iskandar lalu segera pergi dan lagi-lagi Ani menahannya. Ani menyuruh Iskandar untuk menunggu dirinya sebentar. Ani pergi kebelakang. Tokohtokoh yang lain kebingungan dengan sikap Ani yang menyuruh Iskandar si pembuat onar untuk menunggu. ISKANDAR ISKANDAR : (melangkah hendak keluar). : Nanti dulu! : (berhenti berjalan memandang Ani). : Tunggu dulu! (pergi ke belakang). 23

24 KARNAEN POLISI SUDARMA : (berdiri memandang Ani). : Dia mau apa lagi? : (tercengang). Entahlah! Tahap akhir ini terdapat pada adegan dua puluh dan adegan kedua puluh satu. Disini ani tampil dari belakang membawa koper. Tokoh-tokoh lain heran dengan sikap Ani. Ani ingin keluar dari rumah makan Sambara. Ia tak tahan lagi berada di tempat itu. Ani merasa bahwa ia harus merubah dirinya menjadi lebih baik. Ia akan pergi bersama orang yang dianggapnya jujur. Orang yang dianggapnya jujur itu adalah Iskandar, karena telah mengatakan yang sebenarnya pada Ani tentang dirinya yang dapat menarik perhatian tamu-tamu yang sering datang kerumah makan itu karena melihaat kecantikannya meskipun dari awal Ani tidak menyadari itu. Sudarma kaget saat melihat Ani akan pergi dari rumah makannya. Sebab, jika Ani pergi siapa lagi yang akanmenggantikan Ani. Baginya tak ada lagi yang dapat bekerja seperti Ani yang mampu menarik pelanggan untuk datang dirumah makannya. Sudarma terus saja memaksa Ani agar tidak berhenti bekerja dirumah makannya, samapi-samapi menawarkan akan menaikkan gaji Ani asalkan Ani tetap mau bekerja dirumah makannya. Ani yang tidak tertarik dengan tawarannaya itu tetap ingin pergi dan meninggalkan pesan kalau gajinya yang belum dibayar di berikan saja kepada orang-orang yang membutuhkan. Ani lalu pergi bersama Iskandar, dan akan hidup bersamanya dengan syarat Iskandar harus mencari pekerjaan dengan baik. 24

25 USMAN SUDARMA : (tampil membawa koper). : Mau kemana, An? : Saya mau keluar dari sini. : Nanti dulu! Nanti dulu! Jangan tergesa-gesa begitu, An. Siapa yang menyuruh engkau keluar dari sini? Aku sayang kepadamu dan berjanji akan menaikkan gajimu, asal jangan pergi dari sini. : Tidak! Saya tak hendak diikat lagi. Saya mau hidup merdeka Cerita ini barakhir ketika Ani pergi bersama Iskandar. Sudarmapun kecewa dan menyalahkan Usman sebagai biang kerok dari kepergian Ani. Karena Usaman sudah sok-sokan memberi nasehat pada Ani untuk menikah. Usman melakukan hal itu semata-mata hanya ingin membantu Karnaen agar dapat menikah dengan Ani, namun semuanya sia-sia. Ani pergi, dan Sudarma merasa kehilangan pekerja yang baik. Karnaenpun menyesal karena berharap ingin memperistri Ani. SUDARMA USMAN SUDARMA USMAN SUDARMA KARNAEN : (kepada Usman). Engkau juga yang jadi gara-gara semuanya ini. Engkau dengan anjuranmu : kawin! Kawin! : Tapi aku menganjurkan kawin, tadinya aku mau menolong anakmu. : Bah! Menolong apa? : Anakmu sudah lama ada cita-cita mau memperistrikan Ani. Dia minta tolong kepadaku supaya Ani mau kawin dengan dia. : (kepada Karnaen). Betul, Karnaen? : Ya, saya yang sial III 25

26 Kesimpulan Drama ini menceritakan tentang prinsip seorang gadis cantik bernama Ani yang bekerja sebagai pelayan disebuah rumah makan. Ani terlihat seperti gadis yang masih polos yang menyebabkan pertikaian hidupnya dengan Iskandar, Karnaen dan Suherman. Lakon ini menegaskan sikap kepribadian seseorang tidak dapat dinilai dari apa yang dilihat. Naskah Bunga Rumah Makan adalah alur maju karena lakon ini memiliki satu alur cerita dan satu konflik yang bergerak dari awal hingga akhir yang dinamakan simple plot. Naskah ini tergolong lakon realis, yaitu gaya bahasa yang berusaha membangun konflik lewat sudut pandang yang nyata dalam keseharian. Hal ini dapat dijelaskan sebagai berikut. - Eksposisi Eksposisi dalam naskah ini memaparkan terlebiih dahulu situasi diatas panggung. Dapat dibayangkan bahwa suasana rumah makan terjadi pada pagi hari sekitar pukul karena sesuai gambaran terlihat masih sunyi dan hanya ada Karnaen yang sedang menulis dan mengatakan hal yang sebenarnya kenapa ia membawa Ani bekerja di rumah makan milik ayahnya itu sebab ia ingin melihat Ani menjadi wanita yang pandai mengurus rumah tangga bersamanya. Namun hal itu tidak ditanggapi Ani. Hal ini dapat dilihat pada dialog Komplikasi 26

27 Dalam naskah ini terdapat pada addegan lima saat Ani sedang memberi uang pada seoramg pengemis dan kemudian Sudarma pemilik rumah makan masuk dan melihat Ani sedang memberikan uang pada si pengemis, sudarma lalu mengusir si pengemis dan memarahi Ani agar tidak memberi uang pada si pengemis yang menurutnya hanya mengotori rumah makan miliknya. Dapat dilihat pada dialog Klimaks Klimaks terjadi pada saat Iskandar membuat keonaran di rumah makan. Ia datang dan langsung duduk di atas meja kemudian mengina dan memarahi Ani. Ani yang tidak tahu dengan maksud Iskandar pun menagis dan saat itu pula Karnaen datang dan melhat pertengkaran antara mereka. Karnaen yang posisinya membela Ani kemudian mengusir Iskandar dan menelpon polisi. Sebelum pergi Iskanda sempat memukul Karnaen karena sudah ikut campur dengan urusannya. Klimaks ini dapat dilihat pada dialog Resolusi Terjadi pada saat polisi datang kembali membawa Iskandar dan meminta penjelasan terhadap Ani dan Karnaen. Ani mengakui kejadian itu benar terjadi. Setelah mendengar penjelasan mereka, polisi lalu ingin segera membawa Iaskandar ke kantor polisi. Ani kemudian menghalanginya, sebab Ani sadar bahwa yang dikataan Iskandar memang benar. Ani lalu pergi ke belakang dan mengambil koper dan keluar dari rumah makan milik sudarma dan memilih perg bersama Iskandar. Dialog

28 Saran Bagi lembaga pendidikan khususnya pada mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia dan seni budaya agar dapat mempelajari, memahami dan mengapresiasi sebah penggarapan drama. Melalui analisis siswa dapat memahami isi dari sebuah cerita dalam naskah drama atau karya fiksi lainnya. Dengan analisis juga siswa mampu menggarap sebuah pementasan drama. Bagi penulis sendiri merupakan suatu pembelajaran dalam menganalisis sebuah naskah drama. Penulis mengharapkan penelitian ini akan menjadi awal pembelajaran sehingga dapat melakukan penelitian lebih lanjut tentang analisis naskah drama maupun karya fiksi lainnya. 28

29 DAFTAR PUSTAKA Endraswara. Dr. Suwardi. 2011, Metode Pembelajaran Drama (Apresiasi, Ekspresi dan Pengkajian). Yogyakarta. Caps. Dewojati. Cahyaningrum. 2010, Drama (Sejarah, Teori dan Penerapannya). Yogyakarta. Gadjah Mada University Press. Naskah Bunga Rumah Makan karya Utuy Tatang Sontani 29

BAB IV PEMBAHASAN. rumah makan lalu keluar begitu saja dan keluar setelah ia menjawab pertanyaan

BAB IV PEMBAHASAN. rumah makan lalu keluar begitu saja dan keluar setelah ia menjawab pertanyaan 16 BAB IV PEMBAHASAN 1. Eksposisi Eksposisi yaitu bagian awal atau pembuka dari sebuah cerita. Dalam naskah ini eksposisi terletak pada adegan pertama yaitu pada saat Iskandar masuk kedalam rumah makan

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN TEORI. Drama memiliki alur seperti halnya prosa. Plot drama ada yang lurus dan ada yang

BAB II KAJIAN TEORI. Drama memiliki alur seperti halnya prosa. Plot drama ada yang lurus dan ada yang 6 BAB II KAJIAN TEORI 2.1.Landasan Teori Plot adalah alur atau jalan cerita. Alur ini akan mengantarkan lakon menjadi semakin menarik. Tanpa garapan alur yang matang, drama sering terasa memuakkan. Drama

Lebih terperinci

BUNGA RUMAH MAKAN. Karya : UTUY T. SONTANI. Pertunjukan Watak Dalam Satu babak

BUNGA RUMAH MAKAN. Karya : UTUY T. SONTANI. Pertunjukan Watak Dalam Satu babak BUNGA RUMAH MAKAN Karya : UTUY T. SONT Pertunjukan Watak Dalam Satu babak Diketik ulang dari Naskah Terbitan Perpustakaan Perguruan Kementrian P.P. DAN K. Jakarta 1954 PARA PELAKU 1. Ani, gadis pelayan

Lebih terperinci

DIPA TRI WISTAPA MEMBILAS PILU. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com

DIPA TRI WISTAPA MEMBILAS PILU. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com DIPA TRI WISTAPA MEMBILAS PILU Diterbitkan secara mandiri melalui Nulisbuku.com MEMBILAS PILU Oleh: Dipa Tri Wistapa Copyright 2014 by Dipa Tri Wistapa Penerbit Dipa Tri Wistapa Website dipoptikitiw@gmail.com

Lebih terperinci

KARENA KASIH Sebuah fragmen berdasarkan perumpamaan Anak Yang Hilang

KARENA KASIH Sebuah fragmen berdasarkan perumpamaan Anak Yang Hilang KARENA KASIH Sebuah fragmen berdasarkan perumpamaan Anak Yang Hilang Para Lakon: 1. Bapak :... 2. Sulung :... 3. Peternak :... 4. Bungsu :... Adegan 1. Seorang bapak setengah baya nampak sedang berbincang-bincang

Lebih terperinci

Lampiran 1. Sinopsis. Universitas Sumatera Utara

Lampiran 1. Sinopsis. Universitas Sumatera Utara Lampiran 1 Sinopsis Seorang pengarang muda yang bernama Ishak mempunyai pacar atau tunangan yang bernama Satilawati. Namun, kisah cinta mereka sempat terputus. Yang menjadi sebab pertama ialah Ishak sang

Lebih terperinci

Belajar Memahami Drama

Belajar Memahami Drama 8 Belajar Memahami Drama Menonton drama adalah kegiatan yang menyenangkan. Selain mendapat hiburan, kamu akan mendapat banyak pelajaran yang berharga. Untuk memahami sebuah drama, kamu dapat memulainya

Lebih terperinci

CINTA 2 HATI. Haii...! Tiara terkejut, dan menatap pada pria itu. Pada saat itu, ternyata pria itu juga menatap kearah Tiara. Mereka saling menatap.

CINTA 2 HATI. Haii...! Tiara terkejut, dan menatap pada pria itu. Pada saat itu, ternyata pria itu juga menatap kearah Tiara. Mereka saling menatap. CINTA 2 HATI Udara sore berhembus semilir lembut,terasa sejuk membelai kulit.kira kira menunjukan pukul 16.45 WIB. Seorang gadis yang manis dan lugu sedang berjalan didepan rumahnya itu. Tiba tiba seorang

Lebih terperinci

Diceritakan kembali oleh: Rachma www.dongengperi.co.nr 2008 Cerita Rakyat Sumatera Utara Di tepi sebuah hutan kecil yang hijau, sebuah danau yang berair jernih berkilau disapa mentari pagi. Permukaannya

Lebih terperinci

Bagian 1 : Tak Kan Kubiarkan Kau Merebutnya Dariku!

Bagian 1 : Tak Kan Kubiarkan Kau Merebutnya Dariku! Bagian 1 : Tak Kan Kubiarkan Kau Merebutnya Dariku! Mesin mobil sudah mati beberapa menit yang lalu, tapi Zhara masih duduk diam dibelakang kemudi. Sibuk menenangkan debar jantungnya, berusaha untuk bisa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. drama dapat digolongkan menjadi dua, yaitu part text, artinya yang ditulis dalam teks

BAB I PENDAHULUAN. drama dapat digolongkan menjadi dua, yaitu part text, artinya yang ditulis dalam teks 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Naskah drama adalah kesatuan teks yang membuat kisah. Naskah atau teks drama dapat digolongkan menjadi dua, yaitu part text, artinya yang ditulis dalam teks hanya

Lebih terperinci

SINOPSIS. Universitas Darma Persada

SINOPSIS. Universitas Darma Persada SINOPSIS Watanabe Toru adalah seorang pria berusia 37 tahun yang sedang menaiki pesawat Boeing 737 menuju ke bandara Hamburg, Jerman. Sesampainya di bandara, dia mendengar suara lantunan instrumentalia

Lebih terperinci

Karya Kreatif Tanah Air Beta

Karya Kreatif Tanah Air Beta Mulyanissa 1 Hapsari Athaya Mulyanissa Rigen Pratitisari Bahasa Indonesia 1 Desember 2011 Karya Kreatif Tanah Air Beta Bagian I: Tujuan Penulisan Tanah Air Beta adalah novel yang dibuat berdasarkan film

Lebih terperinci

Cinta, bukan satu hal yang patut untuk diperjuangkan. Tapi perjuangan untuk mendapatkan cinta, itulah makna kehidupan. Ya, lalu mengapa...

Cinta, bukan satu hal yang patut untuk diperjuangkan. Tapi perjuangan untuk mendapatkan cinta, itulah makna kehidupan. Ya, lalu mengapa... 6 Cinta, bukan satu hal yang patut untuk diperjuangkan. Tapi perjuangan untuk mendapatkan cinta, itulah makna kehidupan. Ya, lalu mengapa... OooOooOooO "Hye..." "Hhmmm..." "Aku mencintaimu..." "Nado. Aku

Lebih terperinci

Kecakapan Antar Personal

Kecakapan Antar Personal Kecakapan Antar Personal Essay Sopan santun dalam Komunikasi Oleh : Andrian Ramadhan Febriana 10512318 Sistem Informasi 8 Berkomunikasi merupakan salah satu faktor penting dalam melaksanakan kehidupan

Lebih terperinci

menghindari pikiran kotor dan perbuatan maksiat?. Saya mohon bantuan anda untuk menemukan solusinya

menghindari pikiran kotor dan perbuatan maksiat?. Saya mohon bantuan anda untuk menemukan solusinya Cinta Segitiga Saya sedang bingung dengan problem yang tengah kuhadapi ini. Hanya Allah yang mengetahui kebingunganku ini karena saya tidak sanggup memecahkan problem yang satu ini. Akan tetapi saya tetap

Lebih terperinci

PROLOG. Wow, lihat! Dia datang. Kata Ronald sambil bersiul.

PROLOG. Wow, lihat! Dia datang. Kata Ronald sambil bersiul. PROLOG Frankfurt, Germany. Nick umur 9 tahun. Aku berlarian di padang rumput. Mengitari lapangan yang seperti permadani hijau. Rumput-rumputnya sudah mulai meninggi. Tingginya hampir melewati lututku.

Lebih terperinci

Stupid Love. June 21 st, 2013

Stupid Love. June 21 st, 2013 Stupid Love June 21 st, 2013 Sepasang mata biru terangnya menatapku lekat. Aku menggigit bibir bawahku, menahan kalimat yang tidak ingin aku katakan. Tapi aku harus. Aku harus mengatakannya. Emosiku sudah

Lebih terperinci

PETUNJUK PENELITIAN. Nama : Usia : Pendidikan terakhir :

PETUNJUK PENELITIAN. Nama : Usia : Pendidikan terakhir : 103 Nama : Usia : Pendidikan terakhir : Di tengah-tengah kesibukan anda saat ini, perkenankanlah saya memohon kesediaan anda untuk meluangkan waktu sejenak menjadi responden penelitian guna mengisi skala

Lebih terperinci

Aku menoleh. Disana berdiri seorang pemuda berbadan tinggi yang sedang menenteng kantong belanjaan di tangan kirinya. Wajahnya cukup tampan.

Aku menoleh. Disana berdiri seorang pemuda berbadan tinggi yang sedang menenteng kantong belanjaan di tangan kirinya. Wajahnya cukup tampan. 1st Spring Hujan lagi. Padahal ini hari Minggu dan tak ada yang berharap kalau hari ini akan hujan. Memang tidak besar, tapi cukup untuk membuat seluruh pakaianku basah. Aku baru saja keluar dari supermarket

Lebih terperinci

Kehidupan itu terlalu penuh dengan kebahagian bagi orang yang menyadarinya Tommy membaca kalimat terakhir dari sebuah novel yang diterbitkan melalui

Kehidupan itu terlalu penuh dengan kebahagian bagi orang yang menyadarinya Tommy membaca kalimat terakhir dari sebuah novel yang diterbitkan melalui Kehidupan itu terlalu penuh dengan kebahagian bagi orang yang menyadarinya Tommy membaca kalimat terakhir dari sebuah novel yang diterbitkan melalui salah satu blog yang sudah lama ia ikuti. Blog yang

Lebih terperinci

Buku BI 3 (12 des).indd 1 16/12/ :41:24

Buku BI 3 (12 des).indd 1 16/12/ :41:24 Buku BI 3 (12 des).indd 1 16/12/2014 11:41:24 2 Buku BI 3 (12 des).indd 2 16/12/2014 11:41:25 Bintang berkunjung ke rumah Tante Menik, adik ibunya. Tante Menik seorang wartawati. Rumah Tante Menik kecil,

Lebih terperinci

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA Tugas Broadcasting Perpecahan Antar Sahabat Disusun Oleh : Nama : Muhammad Arif Alim NIM : 09.11.2929 Kelas : 09 S1TI 05 Mata Kuliah : Broadcasting Dosen Pembimbing : M. Suyanto, Prof. Dr, M.M. STMIK AMIKOM

Lebih terperinci

Karya Kreatif Tanah Air Beta. Karya ini diciptakan untuk menuturkan isi hati Mama Tatiana di dalam buku hariannya. Karya

Karya Kreatif Tanah Air Beta. Karya ini diciptakan untuk menuturkan isi hati Mama Tatiana di dalam buku hariannya. Karya Labiba 1 Salsabil Inas Labiba Rigen Pratitisari Bahasa Indonesia 1 Desember 2011 Karya Kreatif Tanah Air Beta Bagian I: Tujuan Penulisan Karya ini diciptakan untuk menuturkan isi hati Mama Tatiana di dalam

Lebih terperinci

SMP kelas 9 - BAHASA INDONESIA BAB 4. Ketrampilan BersastraLatihan Soal 4.2. Pengenalan. Klimaks. Komplikasi. Penyelesaian

SMP kelas 9 - BAHASA INDONESIA BAB 4. Ketrampilan BersastraLatihan Soal 4.2. Pengenalan. Klimaks. Komplikasi. Penyelesaian SMP kelas 9 - BAHASA INDONESIA BAB 4. Ketrampilan BersastraLatihan Soal 4.2 1. Bacalah kutipan cepen berikut! Pagi hari ini adalah hari pertama di Kota Yogyakarta buat seorang Revanda. Dia dan keluarganya

Lebih terperinci

Raja Langit, Raja Bumi, dan Putri Bulan Kisah dari Sulawesi Selatan

Raja Langit, Raja Bumi, dan Putri Bulan Kisah dari Sulawesi Selatan Raja Langit, Raja Bumi, dan Putri Bulan Kisah dari Sulawesi Selatan Kisah ini mengajarkan dua hal: Pertama, bahwa setiap peperangan yang dikobarkan oleh rasa iri dan benci hanya akan menghancurkan semua

Lebih terperinci

Sayang berhenti menangis, masuk ke rumah. Tapi...tapi kenapa mama pergi, Pa? Masuk Sayang suatu saat nanti pasti kamu akan tahu kenapa mama harus

Sayang berhenti menangis, masuk ke rumah. Tapi...tapi kenapa mama pergi, Pa? Masuk Sayang suatu saat nanti pasti kamu akan tahu kenapa mama harus SATU Love is that condition in which the happiness of another person is essential to your own - ROBERT A. HEINLEIN Kenapa Mama harus pergi? tanya seorang anak berusia sekitar delapan tahun. Mama harus

Lebih terperinci

YANG TERHILANG Oleh: Yung Darius

YANG TERHILANG Oleh: Yung Darius YANG TERHILANG Oleh: Yung Darius ADEGAN 1. RUANG TAMU. SORE HARI. DUA ORANG (L/P) SEDANG BERCAKAP-CAKAP. 001. Orang 1 : Kayaknya akhir-akhir ini aku jarang melihat kamu ke gereja 002. Orang 2 : Jarang..!??

Lebih terperinci

Ayo, minum, katanya seolah mengajaknya ikut minum bersamanya.

Ayo, minum, katanya seolah mengajaknya ikut minum bersamanya. Keledai Cerpen Dedy Tri Riyadi (Koran Tempo, 6 April 2014) LELAKI tua itu memandang ke arah jalan yang ramai di luar jendela. Di jalanan, entah karena apa, banyak sekali orang seperti sedang menunggu sesuatu

Lebih terperinci

Lampiran. Ringkasan Novel KoKoro. Pertemuan seorang mahasiswa dengan seorang laki-laki separuh baya di pantai

Lampiran. Ringkasan Novel KoKoro. Pertemuan seorang mahasiswa dengan seorang laki-laki separuh baya di pantai Lampiran Ringkasan Novel KoKoro Pertemuan seorang mahasiswa dengan seorang laki-laki separuh baya di pantai Kamakura menjadi sejarah dalam kehidupan keduanya. Pertemuannya dengan sensei merupakan hal yang

Lebih terperinci

5. Kisah-kisah dan Sejarah 5.7 Nabi Ya qub AS. dan Nabi Yusuf AS.

5. Kisah-kisah dan Sejarah 5.7 Nabi Ya qub AS. dan Nabi Yusuf AS. 5.7.5 Nabi Yusuf AS. dan Saudara-saudaranya Kini saudara-saudara Nabi Yusuf yang telah menceburkannya ke dalam sumur telah datang. Anak-anak Nabi Ya qub datang dan berbaris dalam rombongan orang-orang

Lebih terperinci

SHAINA BARENO. 9 Butterflies. (9 Kupu-kupu) Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com

SHAINA BARENO. 9 Butterflies. (9 Kupu-kupu) Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com SHAINA BARENO 9 Butterflies (9 Kupu-kupu) Diterbitkan secara mandiri melalui Nulisbuku.com 1 INSPIRASI DARI KEPOMPONG Senja itu, saya duduk di bawah pohon mangga berbuah lebat di taman samping rumah, sambil

Lebih terperinci

Suzy melangkahkan kaki memasuki lift gedung tempatnya bekerja. Beberapa orang wanita yang tidak ia kenal akrab mengikutinya dari belakang.

Suzy melangkahkan kaki memasuki lift gedung tempatnya bekerja. Beberapa orang wanita yang tidak ia kenal akrab mengikutinya dari belakang. Suzy melangkahkan kaki memasuki lift gedung tempatnya bekerja. Beberapa orang wanita yang tidak ia kenal akrab mengikutinya dari belakang. Sepertinya mereka adalah rekan kerja satu ruangan di lantai 12,

Lebih terperinci

[ Indonesia Indonesian

[ Indonesia Indonesian SUAMI TIDAK SHALAT : [ Indonesia Indonesian ] Penyusun : Misy'al al-utaibi Terjemah : Muh. Iqbal Ahmad Gazali Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad 2009-1430 : : : : 2009 1430 2 Suami Tidak Shalat Segala puji

Lebih terperinci

KISAH KISAH YANG HAMPIR TERLUPAKAN

KISAH KISAH YANG HAMPIR TERLUPAKAN KISAH KISAH YANG HAMPIR TERLUPAKAN 1 Hensa KISAH KISAH YANG HAMPIR TERLUPAKAN NAMANYA INDRA Bagaimana Sari?, suara Indra memecah keheningan. Kutatap lelaki ganteng yang duduk tepat di depanku ini. Sari,

Lebih terperinci

SAAT TERJADI KONFLIK

SAAT TERJADI KONFLIK SAAT TERJADI KONFLIK Dalam berumah tangga, tak dapat dihindari yang namanya konflik atau permasalahan. Ibarat sendok dan garpu pasti ada gesekan walaupun kadang tidak disadari. Karena sekali lagi, perempuan

Lebih terperinci

Kalender Doa Agustus 2015 Berdoa Bagi Wanita Korban Kekerasan Rumah Tangga

Kalender Doa Agustus 2015 Berdoa Bagi Wanita Korban Kekerasan Rumah Tangga Kalender Doa Agustus 2015 Berdoa Bagi Wanita Korban Kekerasan Rumah Tangga Suami Rosa biasa memukulinya. Ia memiliki dua anak dan mereka tidak berani berdiri di hadapan ayahnya karena mereka takut akan

Lebih terperinci

ayahku selalu mengajarkan bahwa kita harus selalu menghormati orang yang lebih tua. Ambillah sendiri. Kau kenapa nak? Sepertinya ada masalah?

ayahku selalu mengajarkan bahwa kita harus selalu menghormati orang yang lebih tua. Ambillah sendiri. Kau kenapa nak? Sepertinya ada masalah? ayahku selalu mengajarkan bahwa kita harus selalu menghormati orang yang lebih tua. Ambillah sendiri. Kau kenapa nak? Sepertinya ada masalah? Nanti keceritakan. Aku mengambil seiikat bunga tulip yang ada

Lebih terperinci

1. Siapa berjalan pada jalannya sampai.

1. Siapa berjalan pada jalannya sampai. 1 2 3 4 1. Siapa berjalan pada jalannya sampai. 2. Siapa bersungguh-sungguh, mendapat. 3. Siapa yang sabar beruntung. 4. Siapa sedikit kejujurannya, sedikit temannya. 5. Pergaulilah orang yang punya kejujuran

Lebih terperinci

YESUS DITANGKAP DAN DIADILI

YESUS DITANGKAP DAN DIADILI CERITA 22 YESUS DITANGKAP DAN DIADILI MATIUS 26:47-67, 27:1-26 ANALISA PERBUATAN Yang dialami Tuhan Yesus adalah penggenapan nubuat para Nabi. 26:47-50 51-56 52-56 Jawaban Yesus atas tuduhan yg diberikan.

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP DESAIN Premise Penyesalan seorang anak atas apa yang telah dilakukannya terhadap ibunya.

BAB 4 KONSEP DESAIN Premise Penyesalan seorang anak atas apa yang telah dilakukannya terhadap ibunya. BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Strategi Kreatif 4.1.1 Fakta Kunci Banyak orang tua yang salah dalam cara mendidik anaknya, sehingga seringkali membuat anak menjadi sangat nakal dan tidak sesuai dengan apa yang

Lebih terperinci

No Oedipus Complex Keterangan Dialog dalam novel Halaman Ya Tidak. Kemudian ayah itu, selalu tidak sabar, akan lompat dari kedua orang tua yang tidak

No Oedipus Complex Keterangan Dialog dalam novel Halaman Ya Tidak. Kemudian ayah itu, selalu tidak sabar, akan lompat dari kedua orang tua yang tidak Judul : Oedipus Complex pada Paul didalam novel Sons and Lovers karangan D.H. Lawrence DATA REDUKSI Data Reduksi dibawah ini adalah untuk menyederhanakan penjelasan peneliti. No Oedipus Complex Keterangan

Lebih terperinci

MENGUNGKAPKAN PERASAANMU (Semuanya, Sekitar Naik, Turun), 15 Desember B. Apa yang dikatakan tentang Mengungkapkan Perasaanmu

MENGUNGKAPKAN PERASAANMU (Semuanya, Sekitar Naik, Turun), 15 Desember B. Apa yang dikatakan tentang Mengungkapkan Perasaanmu Pelajaran 11 MENGUNGKAPKAN PERASAANMU Semuanya Sekitar, Naik, Turun 15 Desember 2012 1. Persiapan A. Sumber Matius 7:12 Yohanes 15:11 2 Samuel 6:14 Efesus 4:26-32 Yohanes 2:13-15 Matius 26:38 Mazmur 6:6,7

Lebih terperinci

2. Gadis yang Dijodohkan

2. Gadis yang Dijodohkan 2. Gadis yang Dijodohkan Burung-burung berkicau merdu di tengah pagi yang dingin dan sejuk. Dahan-dahan pohon bergerak melambai, mengikuti arah angin yang bertiup. Sebuah rumah megah dengan pilar-pilar

Lebih terperinci

BAGIAN PERTAMA. Kumpulan Kisah-Kisah Hikmah

BAGIAN PERTAMA. Kumpulan Kisah-Kisah Hikmah BAGIAN PERTAMA Kumpulan Kisah-Kisah Hikmah 2 MOTIVASI HIKMAH 1 Cinta Sang Wanita Penghibur Apakah ada di dunia ini orang tua yang rela menghancurkan hidup anak kandungnya? Apa kau tahu rasanya hidup terkatung-katung

Lebih terperinci

KOMPETENSI 5 CERITA MENARIK. Standar Kompetensi Memahami isi berbagai teks bacaan sastra dengan membaca.

KOMPETENSI 5 CERITA MENARIK. Standar Kompetensi Memahami isi berbagai teks bacaan sastra dengan membaca. KOMPETENSI 5 CERITA MENARIK A. MEMBACA CERITA Standar Kompetensi Memahami isi berbagai teks bacaan sastra dengan membaca. Kompetensi Dasar Menceritakan kembali cerita anak yang dibaca. Indikator 1. Mampu

Lebih terperinci

Seorang gadis sedang berjalan bahagia di

Seorang gadis sedang berjalan bahagia di Chapter I: The First Meeting Seorang gadis sedang berjalan bahagia di sepanjang jalan pada malam yang cerah. Ia melihat ke sekelilingnya dengan senyum ceria. Ia berharap hal aneh itu tidak akan muncul

Lebih terperinci

BAB II RINGKASAN CERITA. sakit dan mengantarkan adik-adiknya ke sekolah. Karena sejak kecil Lina

BAB II RINGKASAN CERITA. sakit dan mengantarkan adik-adiknya ke sekolah. Karena sejak kecil Lina BAB II RINGKASAN CERITA Ada dua kewajiban yang paling di benci Lara yang harus di lakukannya setiap pagi. Lara harus mengemudi mobil ayahnya yang besar dan tua ke rumah sakit dan mengantarkan adik-adiknya

Lebih terperinci

Kura-kura dan Sepasang Itik

Kura-kura dan Sepasang Itik Kura-kura dan Sepasang Itik Seekor kura-kura, yang kamu tahu selalu membawa rumahnya di belakang punggungnya, dikatakan tidak pernah dapat meninggalkan rumahnya, biar bagaimana keras kura-kura itu berusaha.

Lebih terperinci

Dari jarak sepuluh meter bisa kukenali siapa lelaki yang duduk menundukkan kepalanya dan bertumpu pada lengannya yang ia letakkan di atas lutut.

Dari jarak sepuluh meter bisa kukenali siapa lelaki yang duduk menundukkan kepalanya dan bertumpu pada lengannya yang ia letakkan di atas lutut. Dari jarak sepuluh meter bisa kukenali siapa lelaki yang duduk menundukkan kepalanya dan bertumpu pada lengannya yang ia letakkan di atas lutut. Aku putuskan duduk di sebelahnya. Ia sadar ada orang yang

Lebih terperinci

Sebuah kata teman dan sahabat. Kata yang terasa sulit untuk memasuki kehidupanku. Kata yang mungkin suatu saat bisa saja meninggalkan bekas yang

Sebuah kata teman dan sahabat. Kata yang terasa sulit untuk memasuki kehidupanku. Kata yang mungkin suatu saat bisa saja meninggalkan bekas yang Prolog Seorang teman atau bahkan lebih dari sekedar teman, ya tepatnya adalah sahabat? Apa yang kalian tau tentang teman ataupun sahabat? Dua kata yang hampir serupa, namum mempunyai arti begitu berbeda

Lebih terperinci

Persahabatan Itu Berharga. Oleh : Harrys Pratama Teguh Sabtu, 24 Juli :36

Persahabatan Itu Berharga. Oleh : Harrys Pratama Teguh Sabtu, 24 Juli :36 Sahabat, kata yang sering kita dengar. Apakah kalian tahu arti dari sahabat? Semua pendapat orang tentang sahabat berbeda-beda. Menurutku sahabat adalah teman yang selalu ada saat kita sedang senang maupun

Lebih terperinci

Suatu hari, saat liburan semester pertama mereka pergi ke sebuah pantai. Disana mereka menghabiskan waktu hanya bertiga saja. ``Aku mau menuliskan

Suatu hari, saat liburan semester pertama mereka pergi ke sebuah pantai. Disana mereka menghabiskan waktu hanya bertiga saja. ``Aku mau menuliskan Sahabat yang Pergi Kisah ini diawali dari tiga anak laki-laki yang sudah berteman sejak mereka masih duduk di bangku SD. Mereka adalah Louis William, Liam Payne, dan Harry Styles. Louis tinggal bersama

Lebih terperinci

Fiction. John! Waktunya untuk bangun!

Fiction. John! Waktunya untuk bangun! Prologue Ada seorang anak kecil yang mengendap-endap memasuki sebuah kamar dimana di tengah ruangan terdapat sebuah piano besar. Dia perlahan-lahan menutup pintu dan melihat piano besar tersebut dengan

Lebih terperinci

Soedjono-Tresno Private High School (STPHS) (I)

Soedjono-Tresno Private High School (STPHS) (I) CHAPTER 1 Soedjono-Tresno Private High School (STPHS) (I) Kepala Sekolah Soedjono-Tresno Private High School atau STPHS, Christoper Rumbewas, menerima sejumlah buku, berkas siswa, dan juga seragam sekolah

Lebih terperinci

dia tak pernah melepas cadar yang menutupi wajah cantiknya.

dia tak pernah melepas cadar yang menutupi wajah cantiknya. PRINCESS Cerita ini diinspirasi oleh sebuah mimpi yang ku alami tahun 2007, tentang sebuah kerajaan islam di Indonesia. Namun masih ragu, benarkah ada cerita seperti dalam mimpi saya? Daripada salah dan

Lebih terperinci

Kriteria Penilaian Skrip CVC

Kriteria Penilaian Skrip CVC Kriteria Penilaian Skrip CVC No Kriteria Nilai 1 Ide Cerita* Sedang ada 2 Cerita dasar* Sedang Ada 3 Penjelasan Karakter Ada Ada 4 Penjelasan lokasi Ada Ada 5 Plot/Alur Cerita* Sedang Ada 6 Outline/Storyline

Lebih terperinci

GURU. Anak-anak, hari ini kita kedatangan murid baru. Ayo silahkan perkenalkan diri.

GURU. Anak-anak, hari ini kita kedatangan murid baru. Ayo silahkan perkenalkan diri. INT. CLASSROOM - DAY Suasana kelas yang bising akan obrolan murid terhenti oleh sahutan guru yang mendatangi mereka dan membawa seorang murid yang berdiri di depan pintu kelas. GURU Anak-anak, hari ini

Lebih terperinci

BROADCASTING TV MIDTERMS

BROADCASTING TV MIDTERMS BROADCASTING TV MIDTERMS Naskah Film Pendek Judul AKU DAN BINTANG KECILKU Created by : RAHMAWATI FEIRA ANGGRAHENI (08.12.2859) SISTEM INFORMASI STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2010 AKU DAN BINTANG KECILKU Written

Lebih terperinci

Bab 1. Awal Perjuangan

Bab 1. Awal Perjuangan Bab 1 Awal Perjuangan Ivan adalah nama dari seorang anak yang memiliki cita-cita sekolah karena keterbatasan biaya Ivan harus membantu kedua orang tuanya ayah yang bekerja sebagai pemulung sampah dan ibu

Lebih terperinci

Islami. Pernikahan Dalam Islam

Islami. Pernikahan Dalam Islam Islami Pernikahan Dalam Islam Pernikahan merupakan ikatan diantara dua insan yang mempunyai banyak perbedaan, baik dari segi fisik, asuhan keluarga, pergaulan, cara berfikir (mental), pendidikan dan lain

Lebih terperinci

Level 2 Pelajaran 12

Level 2 Pelajaran 12 Level 2 Pelajaran 12 KASIHNYA ALLAH (Bagian 1) Oleh Don Krow Hari ini kita akan bahas mengenai kasihnya Allah. Di 1 Korintus 13:13 tertulis berikut ini: Demikianlah tinggal ketiga hal ini, yaitu iman,

Lebih terperinci

Lima Belas Tahun Tidak Lama

Lima Belas Tahun Tidak Lama Dari Kumpulan Cerpen "Keberanian Manusia" Lima Belas Tahun Tidak Lama Kota kami telah hampir berusia setengah abad, dan hampir saja hanyut karena kecelakaan gunung berapi. Beberapa tahun belakangan ini

Lebih terperinci

Buku BI 1 (5 des).indd 1 10/12/2014 8:43:03

Buku BI 1 (5 des).indd 1 10/12/2014 8:43:03 Buku BI 1 (5 des).indd 1 10/12/2014 8:43:03 Ibu Utha berjualan gorengan di tepi jalan. Di sana ada pisang, bakwan, tahu, dan cireng tersedia. Rasanya? Kata para pembelinya, gorengan Ibu Utha renyah dan

Lebih terperinci

Yarica Eryana. Destiny. Penerbit HKS

Yarica Eryana. Destiny. Penerbit HKS Yarica Eryana Destiny Penerbit HKS Destiny Oleh: Yarica Eryana Copyright 2013 by Yarica Eryana Penerbit HKS gaemgyuchokyuhyun.wordpress.com hyokyustory@yahoo.com Desain Sampul: Erlina Essen Diterbitkan

Lebih terperinci

Penerbit Lintang Fajar

Penerbit Lintang Fajar Penerbit Lintang Fajar Terima Kasih dan Maaf 100 Cerita 100 Kata Copyright 2015 oleh Aditya Prahara Desain Sampul : Indri Wulandari & Aditya Prahara Desain Isi : Indri Wulandari Penerbit Lintang Fajar

Lebih terperinci

Surat Paulus yang pertama kepada jemaat Tesalonika

Surat Paulus yang pertama kepada jemaat Tesalonika 1 Surat Paulus yang pertama kepada jemaat Tesalonika Kepada yang kekasih saudara-saudari saya seiman di Tesalonika yaitu kalian yang sudah bersatu dengan Allah Bapa dan Tuhan kita Kristus Yesus: Salam

Lebih terperinci

Tukang Grafir. Dari Kumpulan Cerpen "Keberanian Manusia"

Tukang Grafir. Dari Kumpulan Cerpen Keberanian Manusia Dari Kumpulan Cerpen "Keberanian Manusia" Tukang Grafir Hanya ada satu tukang grafir di kota kami dan kebetulan dia adalah paman saya. Kalau dia bercakap dengan saya akhir-akhir ini, dia takkan bercerita

Lebih terperinci

Cermin. Luklukul Maknun

Cermin. Luklukul Maknun Cermin Luklukul Maknun Orang-orang terkekeh-kekeh setelah melihat dirinya di cermin. Mereka tersenyum, memerhatikan dirinya, lalu tersenyum lagi. Setelah itu, mereka mencatat sesuatu di buku. Mereka memerhatikan

Lebih terperinci

Yui keluar dari gedung Takamasa Group dengan senyum lebar di wajahnya. Usaha kerasnya ternyata tak sia-sia. Dia diterima berkerja di perusahaan itu

Yui keluar dari gedung Takamasa Group dengan senyum lebar di wajahnya. Usaha kerasnya ternyata tak sia-sia. Dia diterima berkerja di perusahaan itu PROLOG Yui mengerjapkan matanya yang berat dan menggerakan tubuhnya turun dari ranjangnya. Seluruh badannya terasa remuk, dan kepalanya terasa amat pening. Mungkin karena aku terlalu banyak minum semalam,

Lebih terperinci

Anak laki-laki itu segera mengangkat kakinya. Maaf, ujarnya, sementara si anak

Anak laki-laki itu segera mengangkat kakinya. Maaf, ujarnya, sementara si anak PROLOG S eorang anak laki-laki berjalan menuju rumahnya dengan lemas. Padahal ini adalah hari pertamanya masuk SD, seharusnya dia merasa senang. Dia juga termasuk anak lakilaki yang pemberani karena dia

Lebih terperinci

Keberanian. Dekat tempat peristirahatan Belanda pada zaman penjajahan, dimulailah perjuangan nya.

Keberanian. Dekat tempat peristirahatan Belanda pada zaman penjajahan, dimulailah perjuangan nya. Keberanian Pagi itu di pedesan Kaliurang udara tampak sejuk dan embun pagi mulai pupus. Pada hari pahlawan 10 November tahun dimana kita mengingat perjuangan para pahlawan Indonesia. Ibu Malino sedang

Lebih terperinci

PERANCANGAN FILM KARTUN

PERANCANGAN FILM KARTUN PERANCANGAN FILM KARTUN NASKAH KISAH ANAK JALANAN Oleh YUS HARIADI 08.11.2104 S1 TEKNIK INFORMATIKA S1 5D Kisah Anak Jalanan Wrriten by Yus Hariadi 04 November 2010 Anak jalanan Mataram, NTB Blackscreen

Lebih terperinci

KOPI DI CANGKIR PELANGI..

KOPI DI CANGKIR PELANGI.. KOPI DI CANGKIR PELANGI.. Irama detik menuju menit yang semakin jelas terdengar, menandakan sunyi telah memonopoli malam. Malam memang selalu berdampingan dengan sunyi, dan kemudian memadu kasih untuk

Lebih terperinci

Aku memeluk Ayah dan Ibu bergantian. Aroma keringat menusuk hidungku. Keringat yang selama ini menghiasi perjuangan mereka membesarkanku. Tanpa sadar

Aku memeluk Ayah dan Ibu bergantian. Aroma keringat menusuk hidungku. Keringat yang selama ini menghiasi perjuangan mereka membesarkanku. Tanpa sadar PULANG Aku kembali di sebuah desa yang lebih pantas kusebut kampung halaman. Hamparan sawah menyambutku yang telah lama meninggalkan tempat ini sejak melepas seragam putih abu-abu. Kini, setelah mendapat

Lebih terperinci

Air mataku berlinang-linang sewaktu dokter mengatakan

Air mataku berlinang-linang sewaktu dokter mengatakan Bagian I 1 2 Air mataku berlinang-linang sewaktu dokter mengatakan keputusasaannya untuk mengobatiku. Aku ingat benar bagaimana harapanku dulu untuk sembuh di dalam rawatannya seperti pasien-pasien yang

Lebih terperinci

BAB IV PENUTUP. 1. Ada 81 buah idiom yang digunakan dalam novel Ayah karya Andrea

BAB IV PENUTUP. 1. Ada 81 buah idiom yang digunakan dalam novel Ayah karya Andrea BAB IV PENUTUP 4.1 Kesimpulan Berdasarkan analisis data, ada beberapa hal yang dapat disimpulkan. 1. Ada 81 buah idiom yang digunakan dalam novel Ayah karya Andrea Hirata, yaitu 1) gurat nasib, 2) kucing

Lebih terperinci

KD Menulis naskah drama berdasarkan cerpen yang sudah dibaca

KD Menulis naskah drama berdasarkan cerpen yang sudah dibaca KD 16.1. Menulis naskah drama berdasarkan cerpen yang sudah dibaca 1. Cerpen adalah kisah yang memberi kesan tunggal yang dominan tentang dalam satu latar dan satu situasi dramatis. 2. Drama adalah ragam

Lebih terperinci

SAHABAT PERTAMA. Hari Senin pagi, Lisha masih mandi. Padahal seharusnya ia sudah berangkat sekolah.

SAHABAT PERTAMA. Hari Senin pagi, Lisha masih mandi. Padahal seharusnya ia sudah berangkat sekolah. SAHABAT PERTAMA Hari Senin pagi, Lisha masih mandi. Padahal seharusnya ia sudah berangkat sekolah. Lisha ayo cepat mandinya! Nanti kamu terlambat lho! kata mama dari bawah. Akhirnya Lisha turun dari lantai

Lebih terperinci

HANYA KAMU BAB 1 AMANDA

HANYA KAMU BAB 1 AMANDA MINGKIAJA HANYA KAMU BAB 1 AMANDA Hanya dengan memandangi fhotomu membuat hatiku damai, tetapi hanya sebatas itu yang dapat aku lakukan. Saat ini dirimu menjadi milik lelaki lain, lelaki yang sebenarnya

Lebih terperinci

POLA ASUH MELALUI KOMUNIKASI EFEKTIF AUD. Zumrotus Sholichati PPL PLS UNY

POLA ASUH MELALUI KOMUNIKASI EFEKTIF AUD. Zumrotus Sholichati PPL PLS UNY POLA ASUH MELALUI KOMUNIKASI EFEKTIF AUD Zumrotus Sholichati PPL PLS UNY 2016 085643378090 PENGERTIAN Komunikasi pada dasarnya merupakan kegiatan penyampaian pesan. Proses tersebut melibatkan dua pihak

Lebih terperinci

Bimo, Ra, Kenapa lagi sama calon lakimu itu duhai Syaqilaku sayang? godaku. Ojo ngenyeklah. Hahaha. Iya, iya. Bimo kenapa? Tadi aku nggak sengaja

Bimo, Ra, Kenapa lagi sama calon lakimu itu duhai Syaqilaku sayang? godaku. Ojo ngenyeklah. Hahaha. Iya, iya. Bimo kenapa? Tadi aku nggak sengaja BAB 1 Peacock Coffee, masih menjadi tempat favoritku dan sahabat untuk melepas penat dari rutinitas sekolah seharihari. Kafe ini tidak terlalu besar juga tidak terlalu kecil, namun terkesan mewah dan simpel.

Lebih terperinci

Yang Mencinta dalam Diam

Yang Mencinta dalam Diam Yang Mencinta dalam Diam Aku melihat sebuah abstrak dengan gambar batu-batu cantik menyerupai sebuah rumah, lengkap dengan air-air jernih dibatu-batu tersebut, mereka mengalir dan bergerak sebebas-bebasnya,

Lebih terperinci

Dongeng Jepang Cerita berasal dari Kojiki (Legenda Jepang)

Dongeng Jepang Cerita berasal dari Kojiki (Legenda Jepang) Dongeng Jepang Cerita berasal dari Kojiki (Legenda Jepang) Diterjemahkan oleh : Ani Anipah & Fauziah Maulida Ulfah DONGENG JEPANG Dongeng terdapat di berbagai Negara. Dongeng merupakan cerita dimulainya

Lebih terperinci

SD kelas 6 - BAHASA INDONESIA BAB 7. MEMBACA SASTRALatihan Soal 7.11

SD kelas 6 - BAHASA INDONESIA BAB 7. MEMBACA SASTRALatihan Soal 7.11 SD kelas 6 - BAHASA INDONESIA BAB 7. MEMBACA SASTRALatihan Soal 7.11 1. Kemarin, Hana menerima undangan dari Ibu guru Santi. Bu Santi akan merayakan pesta ulang tahun ke-26 pada sabtu ini. Sekarang baru

Lebih terperinci

Bayangan Merah di Laut dan Tempat Untuk Kembali:

Bayangan Merah di Laut dan Tempat Untuk Kembali: Noand Hegask Bayangan Merah di Laut dan Tempat Untuk Kembali: Kisah-kisah pendek dan sajak rumpang Diterbitkan melalui: Nulisbuku.com Darah Biasanya keluar rumah Saat tengah malam Sambil menangis Hanya

Lebih terperinci

Entahlah, suamiku. Aku juga tidak pernah berbuat jahat dan bahkan selalu rajin beribadah, jawab sang isteri sambil menahan air mata.

Entahlah, suamiku. Aku juga tidak pernah berbuat jahat dan bahkan selalu rajin beribadah, jawab sang isteri sambil menahan air mata. Hikayat Cabe Rawit Alkisah, pada zaman dahulu hiduplah sepasang suami-isteri di sebuah kampung yang jauh dari kota. Keadaan suami-isteri tersebut sangatlah miskin. Rumah mereka beratap anyaman daun rumbia,

Lebih terperinci

Bab 4 Kecakapan Komunikasi Dasar

Bab 4 Kecakapan Komunikasi Dasar Bab 4 Kecakapan Komunikasi Dasar Orang biasanya berkomunikasi dengan menggunakan kata-kata atau isyarat. Tetapi anak-anak mulai berkomunikasi jauh sebelum mereka mempelajari kecakapan-kecakapan ini. Komunikasi

Lebih terperinci

It s a long story Part I

It s a long story Part I It s a long story Part I #throwback MFR. Mantan terakhirku di zaman smp dulu. Semasa aku dan kamu mempunyai status, orang orang di sekolah bilang pasangan paling sweet satu sekolah. Bagaimana aku dan kamu

Lebih terperinci

Marwan. Ditulis oleh Peter Purwanegara Rabu, 01 Juni :25

Marwan. Ditulis oleh Peter Purwanegara Rabu, 01 Juni :25 Ellen hanya berdiri termangu melihat tubuh Marwan yang kaku terbujur yang tiga perempat tubuhnya tertutup oleh kain putih. Hanya kelihatan kepalanya saja. Ellen hanya ingin melihat wajah Marwan terakhir

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN TOKOH NASKAH PAGI BENING BERDASARKAN DIALOG

BAB IV PEMBAHASAN TOKOH NASKAH PAGI BENING BERDASARKAN DIALOG BAB IV PEMBAHASAN TOKOH NASKAH PAGI BENING BERDASARKAN DIALOG 4.1 Identifikasi Penokohan Berdasarkan Dialognya Dialog berperan menciptakan suasana terpenting dalam naskah drama Pagi Bening. Dialog pun

Lebih terperinci

SMA/MA IPS kelas 11 - BAHASA INDONESIA IPS BAB 1. MEMAHAMI CERPEN DAN NOVELLatihan Soal 1.3

SMA/MA IPS kelas 11 - BAHASA INDONESIA IPS BAB 1. MEMAHAMI CERPEN DAN NOVELLatihan Soal 1.3 1. Bacalah dengan seksama penggalan novel berikut! SMA/MA IPS kelas 11 - BAHASA INDONESIA IPS BAB 1. MEMAHAMI CERPEN DAN NOVELLatihan Soal 1.3 Ketika pulang, pikirannya melayang membayangkan kejadian yang

Lebih terperinci

Ketika mimpi menjadi sebuah bayangan, aku menanyakan "kapan ini akan terwujud?" Mungkin nanti, ketika aku telah siap dalam segalagalanya

Ketika mimpi menjadi sebuah bayangan, aku menanyakan kapan ini akan terwujud? Mungkin nanti, ketika aku telah siap dalam segalagalanya Live is a dream Mengertikah engkau saat purnama datang menjelang? Entah apa yang ku maksud saat ini aku pun tak mengerti Tetapi yang jelas aku berusaha untuk memulihkan semua rasa yang ada sebelumnya ketika

Lebih terperinci

Puzzle-Puzzle Fiksi. Inilah beberapa kisah kehidupan yang diharapkan. menginspirasi pembaca

Puzzle-Puzzle Fiksi. Inilah beberapa kisah kehidupan yang diharapkan. menginspirasi pembaca Puzzle-Puzzle Fiksi Inilah beberapa kisah kehidupan yang diharapkan menginspirasi pembaca JULIE 2 Akhirnya Buku Ini Milikku Aku tidak menghiraukan panasnya matahari di siang hari ini. Aku tetap berlari

Lebih terperinci

SINOPSIS FILM PREMONITION

SINOPSIS FILM PREMONITION ANALISA FILM SINOPSIS FILM PREMONITION Sandra Bullock berperan sebagai Linda Hanson istri dari Jim Hanson (Jullian McMahon) seorang ibu rumah tangga yang memiliki dua orang anak perempuan yang bernama

Lebih terperinci

Berlatih Membuat dan Mengetahui Sesuatu

Berlatih Membuat dan Mengetahui Sesuatu Bab 1 Berlatih Membuat dan Mengetahui Sesuatu M e n u U t a m a Peta Konsep Berlatih Membuat dan Mengetahui Sesuatu dibahas Memahami petunjuk dan cerita anak Bercerita dan menanggapi Memahami teks Menulis

Lebih terperinci

Rut 2 Rut bertemu dengan Boas

Rut 2 Rut bertemu dengan Boas Rut 1 Rut dan Naomi 1 Pada zaman para hakim memerintah ada kelaparan di tanah Israel. Lalu pergilah seorang dari Betlehem-Yehuda beserta isterinya dan kedua anaknya laki-laki ke daerah Moab untuk menetap

Lebih terperinci

TUGAS PERANCANGAN FILM KARTUN. Naskah Film Dan Sinopsis. Ber Ibu Seekor KUCING

TUGAS PERANCANGAN FILM KARTUN. Naskah Film Dan Sinopsis. Ber Ibu Seekor KUCING TUGAS PERANCANGAN FILM KARTUN Naskah Film Dan Sinopsis Ber Ibu Seekor KUCING DISUSUN OLEH : INDRA SUDRAJAT 09.12.3831 09-S1SI-05 SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2011/2012

Lebih terperinci

LAMPIRAN RINGKASAN CERITA

LAMPIRAN RINGKASAN CERITA LAMPIRAN RINGKASAN CERITA Kauai menerima surat undangan untuk menghadiri upacara minum teh yang diselenggarakan oleh Kurimoto Chikako, seorang gundik ayahnya. Isi surat itu mengingatkannya pada kenangan

Lebih terperinci

My Journey with Jesus #2 - Perjalananku dengan Yesus #2 THE JOY OF THE LORD SUKACITA DALAM TUHAN

My Journey with Jesus #2 - Perjalananku dengan Yesus #2 THE JOY OF THE LORD SUKACITA DALAM TUHAN My Journey with Jesus #2 - Perjalananku dengan Yesus #2 THE JOY OF THE LORD SUKACITA DALAM TUHAN Hari ini judul khotbah saya adalah THE JOY OF THE LORD/SUKACITA DALAM TUHAN. Saya rindu hari ini bahkan

Lebih terperinci