2012, No
|
|
|
- Verawati Budiono
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 2012, No
2 , No.1028
3 2012, No
4 , No.1028 Petunjuk Pengisian Formulir I Laporan Penyelenggaraan Pendaftaran Penduduk Kabupaten/Kota, dilaporkan ke provinsi sesuai periode/posisi semester I/II pada tahun berjalan. 1. No. Cukup jelas 2. Kecamatan/Distrik/ Nagari Diisi dengan rincian nama kecamatan/distrik pada lingkup kabupaten/kota 3. Jumlah Penduduk Diisi dengan data jumlah penduduk per Kecamatan/Distrik (sumber data: database kependudukan SIAK) 4. Jumlah KK Diisi dengan data jumlah kepala keluarga per Kecamatan /Distrik bersumber dari laporan secara berjenjang oleh desa/ kampung/kelurahan atau istilah lainnya sesuai kondisi riil di lapangan. 5. Kepemilikan KK Diisi dengan data jumlah kepala keluarga per Kecamatan/Distrik (sumber data: dari database kependudukan SIAK) 6. Wajib KTP Diisi dengan data jumlah wajib KTP per Kecamatan/Distrik (sumber data: database kependudukan SIAK) 7. Kepemilikan KTP Diisi dengan data jumlah kepemilikan KTP per Kecamatan/Distrik (sumber data: database kependudukan SIAK) 8. Pindah Klasifikasi 4 Diisi dengan data jumlah penduduk WNI yang pindah berdasarkan klasifikasi 4 (empat) yaitu kepindahan penduduk dari kabupaten/kota untuk menetap di kabupaten/kota tujuan (sumber data: database kependudukan SIAK) 9. Pindah Klasifikasi 5 Diisi dengan data jumlah penduduk WNI yang pindah berdasarkan klasifikasi 5 (lima) yaitu kepindahan penduduk dari provinsi untuk menetap di provinsi tujuan (sumber data: database kependudukan SIAK) 10. Datang Klasifikasi 4 Diisi dengan data jumlah penduduk WNI yang datang berdasarkan klasifikasi 4 (empat) yaitu kedatangan penduduk dari kabupaten/kota lain untuk menetap (sumber data: database kependudukan SIAK)
5 2012, No Datang Klasifikasi 5 Diisi dengan data jumlah penduduk WNI yang datang berdasarkan klasifikasi 4 (empat) yaitu kedatangan penduduk dari provins lain untuk menetap (sumber data: database kependudukan SIAK) 12. Pindah ke LN - SKPLN Diisi dengan data jumlah penduduk WNI yang pindah ke Luar Negeri untuk menetap di negara tujuan dan telah diterbitkan SKPLN (sumber data: database kependudukan SIAK) 13. Pindah ke LN - Non SKPLN 14. Datang dari LN - SKDLN Diisi dengan data jumlah penduduk WNI yang pindah ke Luar Negeri untuk menetap di negara tujuan tanpa SKPLN (sumber data: Kantor Imigrasi setempat/lainnya) Diisi dengan data jumlah penduduk WNI yang datang dari Luar Negeri untuk menetap di wilayah NKRI dan telah diterbitkan SKDLN (sumber data: database kependudukan SIAK) 15. Datang dari LN Non SKDLN Diisi dengan data jumlah penduduk WNI yang datang dari Luar Negeri untuk menetap di wilayah NKRI tanpa SKDLN (sumber data: Kantor Imigrasi setempat/lainnya) 16. Orang Terlantar - SKOT Diisi dengan data jumlah orang terlantar dalam wilayah kabupaten/kota setempat yang telah diberikan SKOT (sumber data: hasil pendataan orang terlantar kabupaten/kota) 17. Orang Terlantar Dokumen 18. Komunitas Terpencil SKTK 19. Komunitas Terpencil Dokumen Diisi dengan data jumlah orang terlantar dalam wilayah kabupaten/kota setempat dan telah memiliki dokumen kependudukan (sumber data: database kependudukan SIAK) Diisi dengan data jumlah penduduk komunitas terpencil dalam wilayah kabupaten/kota setempat yang telah diberikan SKTK (sumber data: hasil pendataan komunitas terpencil kabupaten/kota) Diisi dengan data jumlah penduduk komunitas terpencil dalam wilayah kabupaten/kota setempat yang telah memiliki dokumen kependudukan (sumber data: database kependudukan SIAK)
6 , No Pemegang PLB Terdaftar Diisi dengan data jumlah penduduk WNI pemilik Buku Pas Lintas Batas yang melapor ke Pos Lintas Batas Dinas Dukcapil (sumber data: hasil pencatatan dalam Buku Pendaftaran penduduk Pelintas Batas ) 21. Pemegang PLB Tidak Diisi dengan data jumlah penduduk WNI pemilik Buku Pas Lintas Batas (sumber data: Kantor Imigrasi setempat/lainnya) 22. Kepemilikan KITAS Diisi dengan data jumlah penduduk Orang Asing pemilik KITAS (sumber data: Kantor Imigrasi setempat/lainnya) 23. Kepemilikan Dokumen Diisi dengan data jumlah penduduk Orang Asing pemilik KITAS yang telah melapor ke Dinas Dukcapil (sumber data: database kependudukan SIAK) 24. Kepemilikan KITAP Diisi dengan data jumlah penduduk Orang Asing pemilik KITAP (sumber data: Kantor Imigrasi setempat/lainnya) 25. Kepemilikan Dokumen Diisi dengan data jumlah penduduk Orang Asing pemilik KITAP yang telah melapor ke Dinas Dukcapil (sumber data: database kependudukan SIAK) 26. Tempat, tanggal/bulan/ tahun Cukup jelas 27. Gubernur Cukup jelas
7 2012, No Petunjuk Pengisian Formulir II Laporan Penyelenggaraan Pendaftaran Penduduk Provinsi, merupakan hasil rekapitulasi laporan secara berjenjang dari kabupaten/kota ke provinsi sesuai periode/posisi semester I/II pada tahun berjalan. 1. No. Cukup jelas 2. Kab/Kota Cukup jelas 3. Jumlah Penduduk Cukup jelas 4. Jumlah KK Cukup jelas 5. Kepemilikan KK Cukup jelas 6. Wajib KTP Cukup jelas 7. Kepemilikan KTP Cukup jelas 8. Pindah Klasifikasi 4 Cukup jelas 9. Pindah Klasifikasi 5 Cukup jelas 10. Datang Klasifikasi 4 Cukup jelas 11. Datang Klasifikasi 5 Cukup jelas 12. Pindah ke LN - SKPLN Cukup jelas 13. Pindah ke LN - Non SKPLN Cukup jelas 14. Datang dari LN - SKDLN Cukup jelas 15. Datang dari LN Non SKDLN Cukup jelas 16. Orang Terlantar - SKOT Cukup jelas 17. Orang Terlantar - Dokumen Cukup jelas 18. Komunitas Terpencil - SKTK Cukup jelas 19. Komunitas Terpencil - Dokumen Cukup jelas 20. Pemegang PLB - Terdaftar Cukup jelas 21. Pemegang PLB Tidak Cukup jelas 22. Kepemilikan KITAS Cukup jelas 23. Kepemilikan Dokumen Cukup jelas 24. Kepemilikan KITAP Cukup jelas 25. Kepemilikan Dokumen Cukup jelas 26. Tempat, tanggal/bulan/ tahun Cukup jelas 27. Gubernur Cukup jelas
8 , No.1028 Formulir IV: FORMAT PELAPORAN UNTUK KABUPATEN/KOTA LAPORAN SEMESTER/TAHUNAN PERISTIWA PENTING DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL KABUPATEN / KOTA :.. PROPINSI :.. BULAN :.. TAHUN : SEMESTER KE:.. NO PERISTIWA JUMLAH SATUAN JUMLAH KELAHIRAN - Domisili.. Jiwa - Luar domisili.. Jiwa - AKTA.. Dokumen - Kelahiran Umum.. Dokumen - Kelahiran Terlambat.. Dokumen 2 JUMLAH PERKAWINAN - Islam.. Pasangan - Non Islam.. Pasangan - AKTA.. Dokumen - Perkawinan Umum.. Dokumen - Perkawinan Terlambat.. Dokumen 3 JUMLAH PERCERAIAN - Domisili.. Pasangan - Luar domisili.. Pasangan - AKTA.. Dokumen - Perceraian Umum.. Dokumen - Perceraian Terlambat.. Dokumen 4 JUMLAH KEMATIAN - Domisili.. Jiwa - Luar domisili.. Jiwa - AKTA.. Dokumen - Kematian Umum.. Dokumen - Kematian Terlambat.. Dokumen
9 2012, No AKTA PENGAKUAN ANAK.. Dokumen 6 SALINAN ATAU KUTIPAN - Akta Kelahiran.. Dokumen - Akta Perkawinan.. Dokumen - Akta Perceraian.. Dokumen - Akta Kematian.. Dokumen - Akta Pengakuan Anak.. Dokumen 7 PENCATATAN PINGGIR - Perubahan Nama.. Catatan - Pengangkatan Anak.. Catatan - Pengesahan Anak.. Catatan - Perubahan kewarganegaraan.. Catatan - WNA ke WNI.. Catatan - WNI ke WNA.. Catatan - Pemukim Keturnan Asing yg Telah Ditegaskan mjd WNI.. Catatan - Perubahan Jenis Kelamin.. Catatan 8 SURAT KETERANGAN - Pencatatan Kelahiran di LN.. Surat - Pencatatan Kematian di LN.. Surat - Pencatatan Perkawinan di LN.. Surat - Pembatalan Perkawinan.. Surat - Pembatalan Perceraian.. Surat - Lahir Mati.. Surat - Pelepasan Kewarganegaraan.. Surat 9 PERISTIWA PENTING LAINNYA.. Surat tempat, tanggal/bulan/tahun A.n. BUPATI/WALIKOTA... SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN/KOTA......
10 , No.1028 Formulir V : FORMAT PELAPORAN UNTUK PROVINSI PELAPORAN BIDANG PIAK Provinsi :. Semester :. Tahun 20 NO. (1) KEGIATAN (2) JUMLAH (3) AKTIF (4) BERMASALAH (5) KETERANGAN (6) 1. Data base (7) 2. Perangkat Lunak (8) a. Aplikasi SIAK b. OS Windows Sistem c. Anti Virus d. Oracle e. Internet Explorer 3. Perangkat Keras (9) a. Server b. Personal PC c. Printer Dot Matrix d. Printer Inkjet e. Kamera Digital f. UPS Server g. UPS PC h. Scanner i. Stabilizer 4. Jaringan Komunikasi Data (10) a. Switch/Hub b. Router c. VPN IP, VPN DIAL, V-SAT d. LAN 5. Perangkat Pendukung (11) a. Genset b. AC c. Mesin Plong KTP d. Mesin Laminating e. Instalasi Perangkat 6. Jumlah Petugas Pengelola SIAK (12) a. Operator b. Verifikator c. Administrator 7. Nama Pemegang hak Akses di Disdukcapil (13) 8. Nama Pemegang Hak Akses Pengguna Data (14) 9. Pengelolaan Dokumentasi SIAK (15) (Tabel tersendiri).20.. (16) A.n. GUBERNUR. SEKRETARIS DAERAH PROVINSI.. (17)
11 2012, No Petunjuk Pengisian Formulir V: (Penjelasan angka dalam kurung ( )) (1) : Cukup jelas. (2) : Jenis kegiatan yang dilaporkan. (3) : Pengisian jumlah sesuai dengan item yang dilaporkan. (4) : Kegiatan aktif dilakukan sesuai fungsinya. (5) : Bermasalah, kurang berfungsi sebagaimana mestinya. (6) : Keterangan diisi sesuai dengan tingkat masalah atau informasi yang dinilai perlu disampaikan. (7) : Bank Data SIAK Yang ada di Kab/Kota dan Provinsi. (8) : Kondisi perangkat lunak. (9) : Kondisi perangkat keras. (10) : Kondisi Jaringan Komuniksi Data. (11) : Kondisi Perangkat Pendukung. (12) : Jumlah Pengelola SIAK merujuk pada jumlah personil yang menangani SIAK di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kab/Kota, Kecamatan (kelurahan) sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 25 Tahun (13) : Nama Pemegang Hak Akses di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil adalah orang-orang yang diberikan password tertentu sebagai kunci membuka aplikasi SIAK diisi di kolom keterangan (nomor 6). (14) : Nama Pemegang Hak Akses Pengguna Data adalah nama personil dari lembaga pengguna data yang diberikan hak untuk mengakses data SIAK diisi di kolom keterangan (nomor 6). (15) : Pengelolaan Dokumentasi SIAK adalah pendokumentasian yang berisi tampilan menu data hasil SIAK. (16) : Waktu pelaporan yang berisi tanggal, bulan dan tahun. (17) : Nama Kadis Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil/Pejabat yang ditunjuk.
12 , No.1028 Formulir VI : FORMAT PELAPORAN UNTUK KABUPATEN/KOTA Kab/Kota :. Semester :. Tahun 20 PELAPORAN BIDANG PIAK NO. (1) KEGIATAN (2) 1. Data base (7) 2. Perangkat Lunak (8) a. Aplikasi SIAK b. OS Windows Sistem c. Anti Virus d. Oracle e. Internet Explorer 3. Perangkat Keras (9) a. Server b. Personal PC c. Printer Dot Matrix d. Printer Inkjet e. Kamera Digital f. UPS Server g. UPS PC h. Scanner i. Stabilizer 4. Jaringan Komunikasi Data (10) a. Switch/Hub b. Router c. VPN IP, VPN DIAL, V-SAT d. LAN 5. Perangkat Pendukung (11) a. Genset b. AC c. Mesin Plong KTP d. Mesin Laminating e. Instalasi Perangkat 6. Jumlah Petugas Pengelola SIAK (12) a. Operator b. Verifikator c. Administrator 7. Nama Pemegang hak Akses di Disdukcapil (13) 8. Nama Pemegang Hak Akses Pengguna Data (14) 9. Pengelolaan Dokumentasi SIAK (15) (Tabel tersendiri) JUMLAH (3) AKTIF (4) BERMASALAH (5) KETERANGAN (6).20.. (16) A.n. BUPATI/WALIKOTA. SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN/KOTA.. (17)
13 2012, No Petunjuk Pengisian Formulir VI: (Penjelasan angka dalam kurung ( )) (1) : Cukup jelas. (2) : Jenis kegiatan yang dilaporkan. (3) : Pengisian jumlah sesuai dengan item yang dilaporkan. (4) : Kegiatan aktif dilakukan sesuai fungsinya. (5) : Bermasalah, kurang berfungsi sebagaimana mestinya. (6) : Keterangan diisi sesuai dengan tingkat masalah atau informasi yang dinilai perlu disampaikan. (7) : Bank Data SIAK Yang ada di Kab/Kota dan Provinsi. (8) : Kondisi perangkat lunak. (9) : Kondisi perangkat keras. (10) : Kondisi Jaringan Komuniksi Data. (11) : Kondisi Perangkat Pendukung. (12) : Jumlah Pengelola SIAK merujuk pada jumlah personil yang menangani SIAK di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kab/Kota, Kecamatan (kelurahan) sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 25 Tahun (13) : Nama Pemegang Hak Akses di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil adalah orang-orang yang diberikan password tertentu sebagai kunci membuka aplikasi SIAK diisi di kolom keterangan (nomor 6). (14) : Nama Pemegang Hak Akses Pengguna Data adalah nama personil dari lembaga pengguna data yang diberikan hak untuk mengakses data SIAK diisi di kolom keterangan (nomor 6). (15) : Pengelolaan Dokumentasi SIAK adalah pendokumentasian yang berisi tampilan menu data hasil SIAK (diperjelas dalam pengisian formulir SIAK). (16) : Waktu pelaporan yang berisi tanggal, bulan dan tahun. (17) : Nama Kadis Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil/Pejabat yang ditunjuk.
14 , No.1028 FORMULIR VII: FORMAT PELAPORAN PENGELOLAAN DOKUMENTASI SIAK PENGELOLAAN DOKUMENTASI SIAK TAMPILAN MODUL SIAK Kab/Kota Semester :. :. Tahun 20 NO. KEGIATAN SUDAH BELUM KETERANGAN 1. Modul Operator Kecamatan (pendaftaran Penduduk) Modul Masukan: - KK - Biodata - KK Baru(pisah KK) - Numpang KK - Penambahan gelar - Perpindahan(daerah asal) - Kedatangan(daerah tujuan). Modul keluaran: - Daftar keluarga/cetak KK - Daftar Biodata/Cetak Biodata - Daftar KTP/Cetak KTP - Daftar estimasi NIK Ganda - Daftar /Cetak Perpindahan - Daftar/Cetak kedatangan - Pencetakan KK - Pencetakan KTP. 2. Modul Operator UPTD (Pencatatan Sipil) Modul Masukan: - Kelahiran - Kematian - Perkawinan - Perceraian - Kewarganegaraan - Pengesahan Anak - Pengangkatan Anak - Pengangkatan Anak WNA - Pengakuan Anak - Peristiwa Penting Lainnya
15 2012, No Modul Keluaran - Daftar /Cetak kelahiran - Daftar /Cetak kematian - Daftar /Cetak Perkawinan - Daftar/Cetak Perceraian - Daftar /Cetak Kewarganegaraan - Daftar /Cetak Pengesahan Anak - Daftar/Cetak Pengangkatan Anak - Daftar/Cetak Pengangkatan Anak WNA - Daftar/Cetak Pengakuan Anak - Daftar /Cetak Peristiwa Penting lainnya 3. Modul Supervisor Kabupaten (Pendaftaran Penduduk) Pengaturan - Setup Penandatanganan DAFDUK - Setup Logo - Setup Pencetakan Margin - KTP - SKTT - SKOT - SKTK-OA - SKPTI-OA - Setup User - Ubah Pasword Keluaran Pendaftaran Penduduk WNI - Daftar KK WNI - Daftar Biodata - Daftar Estimasi NIK Ganda - Daftar Perpindahan - Daftar Kedatangan - Daftar SKPLN - Daftar SKDLN - Daftar SKOT - Daftar SKTK - Daftar SKPTI Pendaftaran Penduduk OA - Daftar KK OA - Daftar Biodata - Daftar Perpindahan - Daftar Kedatangan
16 , No.1028 Laporan Pendaftaran penduduk WNI - Buku Induk Penduduk - Buku KTP - Buku Wajib KTP - Buku Mutasi Penduduk Pendaftaran Penduduk OA - Pencetakan KK - Pencetakan KTP - Bk Induk Penddk Tinggal Tetap Statistik - Kependudukan - Nasional - Penduduk Rentan - Agregat Penduduk Kab/Kota - History Perubahan Biodata WNI - History Perubahan Biodata OA - History Perubahan Alamat WNI 4. Modul Supervisor Kab/kota (Capil) Pengaturan - Setup Penandatanganan Capil - Setup User - Setup Pencetakan Margin - Kutipan Akta Kelahiran - Kutipan Akta Kematian - Kutipan Akta Perkawinan - Kutipan Akta Perceraian - Kutipan Akta Pengakuan Anak - Ubah Password Keluaran - Daftar /Cetak Kelahiran - Kelahiran - Kelahiran WNI di Luar negeri - Pelaporan Kelahiran di Dalam Negeri - Pelaporan Kelahiran di Luar Negeri - Pencatatan Kelahiran di Luar Negeri - Kelahiran Orang Asing - Daftar/Cetak Kematian - Kematian
17 2012, No Kematian WNI di Luar Domisili - Kematian WNI di Luar Negeri - Daftar Kematian WNI di Luiar negeri - Pelaporan Kematian WNI di Luar Negeri - Pencetakan kematian WNI di Luar negeri - Lahir Mati - Lahir Mati Orang Asing - Daftar /Cetak Perkawinan - Daftar/Cetak Perceraian - Daftar/Cetak Kewarganegaraan - Daftar/Cetak Anak - Pengesahan Anak - Pengangkatan Anak - Pengangkatan Anak WNA - Pengakuan Anak - Daftar/Cetak Peristiwa Penting - Pembatalan Akta - Pembetulan Akta - Perubahan Nama - Perubahan Jenis Kelamin - Laporan - Kelahiran - Kematian - Perkawinan - Perceraian - Statistik - Pencatatan Sipil - BAKAK 5. Modul Operator Kabupaten/Kota (Pencatatan Sipil) Pengaturan Masukan - Kelahiran - Kematian - Perkawinan - Perceraian - Kewarganegaraan - Anak - Pengesahan Anak
18 , No Pengangkatan Anak - Pengangkatan Anak WNA - Pengakuan Anak - Peristiwa Penting Lainnya - Pembatalan Akta - Pembetulan Akta - Perubahan Nama - Perubahan Jenis Kelamin Keluaran - Daftar /Cetak Kelahiran - Kelahiran - Kelahiran WNI di Luar negeri - Pelaporan Kelahiran di Dalam Negeri - Pelaporan Kelahiran di Luar Negeri - Pencatatan Kelahiran di Luar Negeri - Kelahiran Orang Asing - Daftar/Cetak Kematian - Kematian - Kematian WNI di Luar Domisili - Kematian WNI di Luar Negeri - Daftar Kematian WNI di Luiar negeri - Pelaporan Kematian WNI di Luar Negeri - Pencetakan kematian WNI di Luar negeri - Lahir Mati - Lahir Mati Orang Asing - Daftar /Cetak Perkawinan - Daftar/Cetak Perceraian - Daftar/Cetak Kewarganegaraan - Daftar/Cetak Anak - Pengesahan Anak - Pengangkatan Anak - Pengangkatan Anak WNA - Pengakuan Anak - Daftar/Cetak Peristiwa Penting - Pembatalan Akta - Pembetulan Akta - Perubahan Nama - Perubahan Jenis Kelamin
19 2012, No Modul Supervisor Provinsi(Umum) Pengaturan - Ubah Password Keluaran - Daftar Estimasi NIK Ganda - Agregat Penduduk Provinsi - Laporan - Pendaftaran Penduduk WNI - Buku Induk Penduduk - Buku KTP - Buku Wajib KTP - Buku Mutasi Penduduk - Pendaftaran Penduduk WNA - BI Penduduk Tinggal tetap OA - Pencatatan Sipil - Kelahiran - Kematian - Perkawinan - Perceraian - Statistik - Kependudukan - Nasional - Pencatatan Sipil - Penduduk Rentan - Buku Rekapitulasi Penduduk - Buku Perkembangan Penduduk 7. Modul Supervisor Kecamatan (Pendaftaran Penduduk) Pengaturan - Setup penandatanganan Kecamatan - Setup Penandatanganan Kelurahan - Ubah password Keluaran - Daftar keluarga WNI - Daftar Biodata WNI - Daftar Estimasi NIK Ganda WNI - Daftar Perpindahan - Daftar Kedatangan - Laporan - Buku Induk penduduk - Buku KTP - Buku Wajib KTP
20 , No Buku Mutasi Penduduk - Daftar penduduk Potensial Pemilih - Pencetakan KK - Pencetakan KTP - Buku Rekapitulasi Penduduk - Buku Perkembangan penduduk - Statistik - Kependudukan - History perubahan Biodata - History Perubahan Alamat (16) A.n. BUPATI/WALIKOTA. SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN/KOTA.. (17)
21 2012, No Formulir VIII: FORMAT PELAPORAN HASIL PELAKSANAAN PEDAYAGUNAAN DATA KEPENDUDUKAN UNTUK PROVINSI LAPORAN HASIL PELAKSANAAN PEDAYAGUNAAN DATA KEPENDUDUKAN Provinsi Semester :. :. Tahun 20 NO JENIS PELAPORAN/KEGIATAN a. penyusunan perencanaan kependudukan; PELAKSANAAN SUDAH BELUM ALASAN b. penyusunan proyeksi penduduk; c. penyusunan analisis dampak kependudukan d. penyusunan tipologi kependudukan e. penyusunan profil perkembangan kependudukan; f. penyusunan indikator kependudukan; g. pelaksanaan penyerasian kebijakan kependudukan; dan
22 , No.1028 h. pengembangan kebijakan kependudukan ) A.n. GUBERNUR. SEKRETARIS DAERAH PROVINSI. Catatan :. 17) 1. Huruf a sampai dengan huruf d disusun 1 (satu) kali dalam 5 (lima) tahun; 2. Huruf e dan huruf f disusun setiap tahun; 3. Huruf d dan huruf h disusun sesuai kebutuhan.
23 2012, No Formulir IX : FORMAT PELAPORAN HASIL PELAKSANAAN PEDAYAGUNAAN DATA KEPENDUDUKAN UNTUK KABUPATEN/KOTA LAPORAN HASIL PELAKSANAAN PEDAYAGUNAAN DATA KEPENDUDUKAN Kabupaten/Kota Semester :. :. Tahun 20 NO JENIS PELAPORAN/KEGIATAN a. penyusunan perencanaan kependudukan; PELAKSANAAN SUDAH BELUM ALASAN b. penyusunan proyeksi penduduk; c. penyusunan analisis dampak kependudukan d. penyusunan tipologi kependudukan e. penyusunan profil perkembangan kependudukan; f. penyusunan indikator kependudukan; g. pelaksanaan penyerasian kebijakan kependudukan; dan
24 , No.1028 h. pengembangan kebijakan kependudukan A.n. BUPATI/WALIKOTA. SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN/KOTA.. Catatan : 1. Huruf a sampai dengan huruf d disusun 1 (satu) kali dalam 5 (lima) tahun; 2. Huruf e dan huruf f disusun setiap tahun; 3. Huruf d dan huruf h disusun sesuai kebutuhan.
25 2012, No
26 , No.1028
27 2012, No
PELAPORAN PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN
PELAPORAN PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN KABUPATEN/KOTA : KOTA PONTIANAK S/D SEMESTER : I (SATU) TAHUN 2016 P e n d u d u k WNI Orang Asing No. KECAMATAN Jumlah Pddk * Jumlah KK Kepemilikan
PENDUDUK WNI. Pindah ke LN. Non- SKPLN SKPLN ,234,567 12,345
LAMPIRAN PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 68 TAHUN 2012 TENTANG TATA CARA PELAPORAN PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN FORMAT PELAPORAN PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN
FORMAT PELAPORAN PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN
FORMAT PELAPORAN PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN PROVINSI : SEMESTER : I (PERTAMA) TAHUN: 214 No. Kabupaten/Kota Jumlah Penduduk Jumlah Pindah Datang Pindah ke LN Kepemilikan KK an Kepemilik-
LAMPIRAN I PERATURAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 10 TAHUN 2012 TENTANG PEDOMAN TEKNIS PENDATAAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN
LAMPIRAN I PERATURAN GUBERNUR NOMOR 10 2012 TENTANG PEDOMAN TEKNIS PENDATAAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN FORMAT REKAPITULASI TRIWULAN DATA KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL A. PENDUDUK DAN KEPALA KELUARGA
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA,
SALINAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 43 TAHUN 2010 TENTANG PEDOMAN TEKNIS PENDATAAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
REKAPITULASI TRIWULAN DATA KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL
LAMPIRAN I PERATURAN GUBERNUR NOMOR 10 TAHUN 2012 TENTANG PEDOMAN TEKNIS PENDATAAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN REKAPITULASI DATA KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL A. PENDUDUK DAN KEPALA KELUARGA PROVINSI
REKAPITULASI TRIWULAN DATA KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL
REKAPITULASI DATA KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL A. PENDUDUK DAN KEPALA KELUARGA REKAPITULASI DATA KEPENDUDUKAN PROVINSI PENDUDUK KEPALA KELUARGA ( KK ) N0. KABUPATEN/KOTA WNA () WNA () 1. KULONPROGO
PEMERINTAH KABUPATEN PACITAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN PACITAN NOMOR 3 TAHUN 2009 TENTANG RETRIBUSI PELAYANAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN
PEMERINTAH KABUPATEN PACITAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN PACITAN NOMOR 3 TAHUN 2009 TENTANG RETRIBUSI PELAYANAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PACITAN Menimbang : a.
REKAPITULASI TRIWULAN DATA KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL
REKAPITULASI TRIWULAN DATA KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL A. PENDUDUK DAN KEPALA KELUARGA TRIWULAN : III (Juli s.d. September) PENDUDUK KEPALA KELUARGA ( KK ) N0. KABUPATEN/KOTA WNA () WNA () 1. KULONPROGO
REKAPITULASI TRIWULAN DATA KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL
REKAPITULASI TRIWULAN DATA KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL A. PENDUDUK DAN KEPALA KELUARGA TRIWULAN : IV (Oktober s.d. Desember) PENDUDUK KEPALA KELUARGA ( KK ) N0. KABUPATEN/KOTA WNA () WNA () 1. KULONPROGO
WALIKOTA TEGAL PERATURAN WALIKOTA TEGAL NOMOR 21 TAHUN 2011 TENTANG
SALINAN WALIKOTA TEGAL PERATURAN WALIKOTA TEGAL NOMOR 21 TAHUN 2011 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PERATURAN DAERAH KOTA TEGAL NOMOR 5 TAHUN 2010 TENTANG PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DENGAN
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN TAPANULI SELATAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN TAPANULI SELATAN NOMOR 6 TAHUN 2010 TENTANG
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN TAPANULI SELATAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN TAPANULI SELATAN NOMOR 6 TAHUN 2010 TENTANG PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TAPANULI
KOTA PONTIANAK KEPUTUSAN KEPALA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA PONTIANAK NOMOR 22 TAHUN 2015
KOTA PONTIANAK KEPUTUSAN KEPALA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA PONTIANAK NOMOR 22 TAHUN 2015 TENTANG STANDAR PELAYANAN PADA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA PONTIANAK KEPALA DINAS
MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA
SALINAN NN Menimbang MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 68 TAHUN 2012 TENTANG TATA CARA PELAPORAN PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN
BUPATI TANAH DATAR PROVINSI SUMATERA BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANAH DATAR NOMOR 2 TAHUN 2017 TENTANG
SALINAN BUPATI TANAH DATAR PROVINSI SUMATERA BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANAH DATAR NOMOR 2 TAHUN 2017 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANAH DATAR NOMOR 2 TAHUN 2011 TENTANG PENYELENGGARAAN
JUMLAH PENDUDUK LAKI-LAKI PEREMPUAN L + P LAKI-LAKI PEREMPUAN L + P
PROVINSI PENDUDUK 1. KOTA YOGYAKARTA 228,788 230,735 459,523 83 137 220 459,743 2. BANTUL 473,665 474,481 948,146 16 14 30 948,176 3. KULONPROGO 238,673 246,842 485,515 0 0 0 485,515 4. GUNUNGKIDUL 382,444
JUMLAH PENDUDUK LAKI-LAKI PEREMPUAN L + P LAKI-LAKI PEREMPUAN L + P
PROVINSI PENDUDUK PEREMPUAN L + P PEREMPUAN L + P 1. KOTA YOGYAKARTA 228,568 229,982 458,550 0 0 0 458,550 2. BANTUL 475,155 475,796 950,951 16 14 30 950,981 3. KULONPROGO 237,761 245,850 483,611 0 0 0
PEMERINTAH KABUPATEN PROBOLINGGO
PEMERINTAH KABUPATEN PROBOLINGGO PERATURAN DAERAH KABUPATEN PROBOLINGGO NOMOR : 05 TAHUN 2008 TENTANG PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN KABUPATEN PROBOLINGGO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI
LEMBARAN DAERAH KOTA DUMAI
KOTA DUMAI LEMBARAN DAERAH KOTA DUMAI Nomor : 06 Tahun 2007 Seri : D Nomor 06 PERATURAN DAERAH KOTA DUMAI NOMOR 06 TAHUN 2007 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDAFTARAN PENDUDUK DAN PENCATATAN SIPIL DENGAN RAHMAT
STANDAR PELAYANAN Pembuatan Kartu Keluarga (KK)
Pembuatan Kartu Keluarga (KK) a. Surat pengantar RT b. Melampirkan KK yang lama (Simduk/bukan Simduk) c. Mengisi formulir: 1) Biodata Penduduk (F-1.01) 2) Permohonan KK (F-1.15) 3) Fotokopi Kutipan Akta
JUMLAH PENDUDUK W N I KETERANGAN
PROVINSI PENDUDUK N0. KABUPATEN/KOTA 1. KOTA YOGYAKARTA 224,689 226,485 451,174 105 164 269 451,443 2. BANTUL 463,800 473,996 937,796 26 14 40 937,836 3. KULONPROGO 237,902 245,742 483,644 0 0 0 483,644
JUMLAH PENDUDUK W N I KETERANGAN
PROVINSI PENDUDUK N0. KABUPATEN/KOTA 1. KOTA YOGYAKARTA 215,659 220,966 436,625 0 0 0 436,625 2. BANTUL 513,009 525,301 1,038,310 16 14 30 1,038,340 3. KULONPROGO 230,996 237,996 468,992 0 0 0 468,992
JUMLAH PENDUDUK W N I KETERANGAN LAKI-LAKI PEREMPUAN L + P LAKI-LAKI PEREMPUAN L + P
PROVINSI PENDUDUK N0. KABUPATEN/KOTA 1. KOTA YOGYAKARTA 216,396 221,881 438,277 29 22 51 438,328 2. BANTUL 500,911 510,971 1,011,882 16 14 30 1,011,912 3. KULONPROGO 231,984 237,000 468,984 0 0 0 468,984
PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 19 TAHUN 2010 TENTANG FORMULIR DAN BUKU YANG DIGUNAKAN DALAM PENDAFTARAN PENDUDUK DAN PENCATATAN SIPIL
PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 19 TAHUN 2010 TENTANG FORMULIR DAN BUKU YANG DIGUNAKAN DALAM PENDAFTARAN PENDUDUK DAN PENCATATAN SIPIL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI DALAM NEGERI, Menimbang:
PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 19 TAHUN 2010 TENTANG FORMULIR DAN BUKU YANG DIGUNAKAN DALAM PENDAFTARAN PENDUDUK DAN PENCATATAN SIPIL
PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 19 TAHUN 2010 TENTANG FORMULIR DAN BUKU YANG DIGUNAKAN DALAM PENDAFTARAN PENDUDUK DAN PENCATATAN SIPIL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI DALAM NEGERI, Menimbang:
PEMERINTAH KABUPATEN BREBES LEMBARAN DAERAH NO. 8 TAHUN 2011 PERATURAN DAERAH KABUPATEN BREBES NOMOR 8 TAHUN 2011 TENTANG
PEMERINTAH KABUPATEN BREBES LEMBARAN DAERAH NO. 8 TAHUN 2011 PERATURAN DAERAH KABUPATEN BREBES NOMOR 8 TAHUN 2011 TENTANG PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DI KABUPATEN BREBES DENGAN RAHMAT TUHAN
WALIKOTA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 85 TAHUN 2007 TENTANG
WALIKOTA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 85 TAHUN 2007 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PERATURAN DAERAH KOTA YOGYAKARTA NOMOR 7 TAHUN 2007 TENTANG PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN
PERATURAN DAERAH KABUPATEN PAKPAK BHARAT NOMOR 13 TAHUN 2008 TENTANG
PERATURAN DAERAH KABUPATEN PAKPAK BHARAT NOMOR 13 TAHUN 2008 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDAFTARAN PENDUDUK DAN PENCATATAN SIPIL DI KABUPATEN PAKPAK BHARAT BUPATI PAKPAK BHARAT, Menimbang : a. bahwa dalam
JUMLAH PENDUDUK W N I KETERANGAN
PROVINSI PENDUDUK N0. KABUPATEN/KOTA LAKI-LAKI PEREMPUAN L + P LAKI-LAKI PEREMPUAN L + P 1. KOTA YOGYAKARTA 225,751 227,485 453,236 86 125 211 453,447 2. BANTUL 464,807 475,265 940,072 26 14 40 940,112
JUMLAH PENDUDUK W N I
PROVINSI PENDUDUK 1. KOTA YOGYAKARTA 227,079 228,867 455,946 86 125 211 456,157 2. BANTUL 466,121 476,233 942,354 16 14 30 942,384 3. KULONPROGO 240,096 247,975 488,071 0 0 0 488,071 4. GUNUNGKIDUL 371,632
FORMULIR DAN BUKU YANG DIGUNAKAN DALAM PENDAFTARAN PENDUDUK DAN PENCATATAN SIPIL
PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 19 TAHUN 2010 TENTANG FORMULIR DAN BUKU YANG DIGUNAKAN DALAM PENDAFTARAN PENDUDUK DAN PENCATATAN SIPIL SALINAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI
PERATURAN DAERAH KABUPATEN KARAWANG NOMOR : 1 TAHUN 2009
PERATURAN DAERAH KABUPATEN KARAWANG NOMOR : 1 TAHUN 2009 TENTANG PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA Menimbang Mengingat B U P A T I K A R A W A N G, : bahwa untuk
LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 2 TAHUN 2009 PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG
LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 2 TAHUN 2009 PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN KABUPATEN SUMEDANG SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN
PEMERINTAH KOTA SINGKAWANG
PEMERINTAH KOTA SINGKAWANG PERATURAN DAERAH KOTA SINGKAWANG NOMOR 2 TAHUN 2010 TENTANG PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA SINGKAWANG, Menimbang : a. bahwa
Pendaftaran Penduduk diatur dalam Undang-Undang No. 23 Tahun 2006, Undang-Undang No. 24 Tahun 2013, PP No. 37 Tahun 2007, PP No.
PELAYANAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendaftaran Penduduk diatur dalam Undang-Undang No. 23 Tahun 2006, Undang-Undang No. 24 Tahun 2013, PP No. 37 Tahun 2007, PP No. 102
BUPATI MAGELANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAGELANG NOMOR 5 TAHUN 2010 TENTANG PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DI KABUPATEN MAGELANG
BUPATI MAGELANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAGELANG NOMOR 5 TAHUN 2010 TENTANG PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DI KABUPATEN MAGELANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MAGELANG, Menimbang
PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI BARAT
PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI BARAT RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUTAI BARAT NOMOR 06 TAHUN 2010 TENTANG PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KUTAI BARAT,
LEMBARAN DAERAH KOTA CILEGON TAHUN : 2009 NOMOR : 14 PERATURAN DAERAH KOTA CILEGON NOMOR 14 TAHUN 2009 TENTANG
LEMBARAN DAERAH KOTA CILEGON TAHUN : 2009 NOMOR : 14 PERATURAN DAERAH KOTA CILEGON NOMOR 14 TAHUN 2009 TENTANG PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA CILEGON,
PEMERINTAH KOTA PASURUAN
PEMERINTAH KOTA PASURUAN PERATURAN DAERAH KOTA PASURUAN NOMOR 04 TAHUN 2010 TENTANG PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA PASURUAN, Menimbang : a. bahwa penyelenggaraan
PERATURAN DAERAH KABUPATEN MUSI BANYUASIN NOMOR 16 TAHUN 2010
PERATURAN DAERAH KABUPATEN MUSI BANYUASIN NOMOR 16 TAHUN 2010 T E N T A N G PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL DENGAN PENYELENGGARAAN SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN
PEMERINTAH KOTA TANJUNGPINANG PERATURAN DAERAH KOTA TANJUNGPINANG NOMOR 9 TAHUN 2011 TENTANG PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN
PEMERINTAH KOTA TANJUNGPINANG PERATURAN DAERAH KOTA TANJUNGPINANG NOMOR 9 TAHUN 2011 TENTANG PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA TANJUNGPINANG, Menimbang
PERATURAN BUPATI TANGERANG TENTANG TATA CARA DAN PERSAYARATAN PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 2 TAHUN 2011 TENTANG TATA CARA DAN PERSAYARATAN PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TANGERANG, Menimbang : a. bahwa Penyelenggaraan
PEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG
PEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN BELITUNG NOMOR 6 TAHUN 2010 TENTANG PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DI KABUPATEN BELITUNG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA Menimbang
PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25 TAHUN 2008 TENTANG PERSYARATAN DAN TATA CARA PENDAFTARAN PENDUDUK DAN PENCATATAN SIPIL
PERATURAN PRESIDEN NOMOR 25 TAHUN 2008 TENTANG PERSYARATAN DAN TATA CARA PENDAFTARAN PENDUDUK DAN PENCATATAN SIPIL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN, Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan
BUPATI LAMANDAU PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 21 TAHUN 2015 TENTANG PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN
BUPATI LAMANDAU PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 21 TAHUN 2015 TENTANG PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LAMANDAU, Menimbang
WALIKOTA BENGKULU PERATURAN DAERAH KOTA BENGKULU NOMOR 201 TAHUN 2013 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDAFTARAN PENDUDUK DAN PENCATATAN SIPIL
WALIKOTA BENGKULU PERATURAN DAERAH KOTA BENGKULU NOMOR 201 TAHUN 2013 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDAFTARAN PENDUDUK DAN PENCATATAN SIPIL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BENGKULU, Menimbang :
PERATURAN DAERAH KABUPATEN HULU SUNGAI TENGAH NOMOR 6 TAHUN 2010 TENTANG PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DI KABUPATEN HULU SUNGAI TENGAH
PERATURAN DAERAH KABUPATEN HULU SUNGAI TENGAH NOMOR 6 TAHUN 2010 TENTANG PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DI KABUPATEN HULU SUNGAI TENGAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI HULU SUNGAI TENGAH,
LEMBARAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2011 S A L I N A N
24 PEBRUARI 2011 LEMBARAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2011 S A L I N A N SERI E NOMOR 10 PERATURAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG NOMOR 10 TAHUN 2010 TENTANG PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DENGAN
PEMERINTAH KABUPATEN KAPUAS HULU
PEMERINTAH KABUPATEN KAPUAS HULU PERATURAN DAERAH KABUPATEN KAPUAS HULU NOMOR 8 TAHUN 2010 TENTANG ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KAPUAS HULU, Menimbang : a. bahwa untuk
PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN SELAYAR
PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN SELAYAR PERATURAN DAERAH KABUPATEN KEPULAUAN SELAYAR NOMOR 1 TAHUN 2011 TENTANG PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KEPULAUAN
SISTEM DAN PROSEDUR PENDAFTARAN PENDUDUK. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Magelang
SISTEM DAN PROSEDUR PENDAFTARAN PENDUDUK Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Magelang PENGERTIAN 1. Administrasi Kependudukan adalah rangkaian kegiatan penataan dan penertiban dalam penerbitan
. PEMERINTAH KABUPATEN BOYOLALI PERATURAN DAERAH KABUPATEN BOYOLALI NOMOR 4 TAHUN 2011 TENTANG PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN
. PEMERINTAH KABUPATEN BOYOLALI PERATURAN DAERAH KABUPATEN BOYOLALI NOMOR 4 TAHUN 2011 TENTANG PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BOYOLALI, Menimbang : a.
BUPATI BANTUL PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 51 TAHUN 2008 TENTANG
1 BUPATI BANTUL PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 51 TAHUN 2008 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANTUL NOMOR 26 TAHUN 2008 TENTANG PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN BUPATI BANTUL,
PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25 TAHUN 2008 TENTANG PERSYARATAN DAN TATA CARA PENDAFTARAN PENDUDUK DAN PENCATATAN SIPIL
PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25 TAHUN 2008 TENTANG PERSYARATAN DAN TATA CARA PENDAFTARAN PENDUDUK DAN PENCATATAN SIPIL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, www.bpkp.go.id
BUPATI BADUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN BADUNG NOMOR 10 TAHUN 2010 TENTANG PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN
BUPATI BADUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN BADUNG NOMOR 10 TAHUN 2010 TENTANG PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BADUNG, Menimbang : a. bahwa penyelenggaraan
PEMERINTAH KABUPATEN BANGKA TENGAH
PEMERINTAH KABUPATEN BANGKA TENGAH SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANGKA TENGAH NOMOR 15 TAHUN 2009 TENTANG PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANGKA
PERATURAN DAERAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR NOMOR 8 TAHUN 2011 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDAFTARAN PENDUDUK DAN PENCATATAN SIPIL
PERATURAN DAERAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR NOMOR 8 TAHUN 2011 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDAFTARAN PENDUDUK DAN PENCATATAN SIPIL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LOMBOK TIMUR, Menimbang : a. bahwa
PERATURAN DAERAH KABUPATEN HALMAHERA TIMUR NOMOR 6 TAHUN 2013 TENTANG PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PERATURAN DAERAH KABUPATEN HALMAHERA TIMUR NOMOR 6 TAHUN 2013 TENTANG PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI HALMAHERA TIMUR, Menimbang : a. bahwa penyelenggaraan
BUPATI SINTANG PROVINSI KALIMANTAN BARAT
BUPATI SINTANG PROVINSI KALIMANTAN BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN SINTANG NOMOR 3 TAHUN 2015 TENTANG ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SINTANG, Menimbang : a. bahwa untuk
LEMBARAN DAERAH KABUPATEN TANGERANG. Nomor 07 Tahun 2010 PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANGERANG NOMOR 07 TAHUN 2010 TENTANG
LEMBARAN DAERAH KABUPATEN TANGERANG Nomor 07 Tahun 2010 PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANGERANG NOMOR 07 TAHUN 2010 TENTANG PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI
PERATURAN DAERAH KOTA PONTIANAK NOMOR 1 TAHUN 2008 TENTANG ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA PONTIANAK,
PERATURAN DAERAH KOTA PONTIANAK NOMOR 1 TAHUN 2008 TENTANG ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA PONTIANAK, Menimbang : a. bahwa untuk memberikan perlindungan, pengakuan,
PEMERINTAH KABUPATEN BANGKA BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANGKA BARAT NOMOR 8 TAHUN 2008 TENTANG
PEMERINTAH KABUPATEN BANGKA BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANGKA BARAT NOMOR 8 TAHUN 2008 TENTANG PENYELENGGARAAN DAN RETRIBUSI ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANGKA
PEMERINTAH KOTA PROBOLINGGO
PEMERINTAH KOTA PROBOLINGGO PERATURAN DAERAH KOTA PROBOLINGGO NOMOR 3 TAHUN 2010 TENTANG PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA PROBOLINGGO, Menimbang : a.
PEMERINTAH KABUPATEN BREBES LEMBARAN DAERAH NO. 8 TAHUN 2011 PERATURAN DAERAH KABUPATEN BREBES NOMOR 8 TAHUN 2011 TENTANG
PEMERINTAH KABUPATEN BREBES LEMBARAN DAERAH NO. 8 TAHUN 2011 PERATURAN DAERAH KABUPATEN BREBES NOMOR 8 TAHUN 2011 TENTANG PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DI KABUPATEN BREBES DENGAN RAHMAT TUHAN
LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 6 TAHUN 2015 PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 6 TAHUN 2015
LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 6 TAHUN 2015 PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 6 TAHUN 2015 TENTANG PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SUMEDANG,
PEMERINTAH KABUPATEN KUDUS PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUDUS NOMOR 12 TAHUN 2008 TENTANG PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN
PEMERINTAH KABUPATEN KUDUS PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUDUS NOMOR 12 TAHUN 2008 TENTANG PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KUDUS, Menimbang : a. bahwa untuk
LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT
LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT LD. 12 2009 R PERATURAN DAERAH KABUPATEN GARUT NOMOR 12 TAHUN 2009 TENTANG PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI GARUT, Menimbang
LEMBARAN DAERAH KOTA SUNGAI PENUH NOMOR 05 TAHUN 2010
LEMBARAN DAERAH KOTA SUNGAI PENUH NOMOR 05 TAHUN 2010 PERATURAN DAERAH KOTA SUNGAI PENUH NOMOR 05 TAHUN 2010 TENTANG PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA
JUMLAH PENDUDUK W N I
PROVINSI PENDUDUK 1. KOTA YOGYAKARTA 228,177 230,075 458,252 83 137 220 458,472 2. BANTUL 472,327 473,237 945,564 16 14 30 945,594 3. KULONPROGO 241,053 248,879 489,932 0 0 0 489,932 4. GUNUNGKIDUL 371,778
BUPATI BUTON PERATURAN DAERAH KABUPATEN BUTON NOMOR 6 TAHUN 2012 TENTANG PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
SALINAN BUPATI BUTON PERATURAN DAERAH KABUPATEN BUTON NOMOR 6 TAHUN 2012 TENTANG PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BUTON, Menimbang : a. bahwa berdasarkan
PERATURAN DAERAH KABUPATEN SRAGEN NOMOR 10 TAHUN 2011 TENTANG PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN SRAGEN NOMOR 10 TAHUN 2011 TENTANG PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SRAGEN, Menimbang : a. bahwa untuk memberikan perlindungan,
PEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBO PERATURAN DAERAH KABUPATEN WONOSOBO NOMOR 6 TAHUN 2009 TENTANG PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN
SALINAN PEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBO PERATURAN DAERAH KABUPATEN WONOSOBO NOMOR 6 TAHUN 2009 TENTANG PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI WONOSOBO, Menimbang
BUPATI BLITAR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 38 TAHUN 2011 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN BLITAR
BUPATI BLITAR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 38 TAHUN 2011 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN BLITAR BUPATI BLITAR, Menimbang : a. bahwa untuk pelaksanaan
DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL KOTA MAKASSAR
1 PERATURAN WALIKOTA MAKASSAR NOMOR 1 TAHUN 2010 TENTANG PERSYARATAN DAN TATA CARA PENDAFTARAN PENDUDUK DAN PENCATATAN SIPIL BERDASARKAN PERATURAN DAERAH KOTA MAKASSAR NOMOR 9 TAHUN 2009 TENTANG PENYELENGGARAAN
BUPATI KEPULAUAN MERANTI
BUPATI KEPULAUAN MERANTI PERATURAN DAERAH KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI NOMOR 07 TAHUN 2012 TENTANG ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KEPULAUAN MERANTI, Menimbang : a. bahwa
PERATURAN DAERAH KOTA PALEMBANG
1 PERATURAN DAERAH KOTA PALEMBANG NOMOR 2 TAHUN 2009 TENTANG PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA PALEMBANG, Menimbang : a. bahwa administrasi
PERATURAN DAERAH KOTA BONTANG NOMOR 3 TAHUN 2008 TENTANG PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BONTANG,
PERATURAN DAERAH KOTA BONTANG NOMOR 3 TAHUN 2008 TENTANG PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BONTANG, Menimbang : a. bahwa dengan diundangkannya Undang
WALIKOTA PASURUAN PROVINSI JAWA TIMUR PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH KOTA PASURUAN NOMOR 3 TAHUN 2014 TENTANG
WALIKOTA PASURUAN PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN DAERAH KOTA PASURUAN NOMOR 3 TAHUN 2014 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH KOTA PASURUAN NOMOR 04 TAHUN 2010 TENTANG PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI
GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 10 TAHUN 2012
GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 10 TAHUN 2012 TENTANG PEDOMAN TEKNIS PENDATAAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR
LEMBARAN DAERAH KOTA DEPOK NO. 05 TH PERATURAN DAERAH KOTA DEPOK NOMOR 05 TAHUN 2007 TENTANG PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN
LEMBARAN DAERAH KOTA DEPOK NO. 05 TH. 2007 PERATURAN DAERAH KOTA DEPOK NOMOR 05 TAHUN 2007 TENTANG PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA DEPOK, Menimbang
BUPATI BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 28 TAHUN 2008 TENTANG
BUPATI BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 28 TAHUN 2008 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL KABUPATEN BELITUNG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BELITUNG,
PERATURAN DAERAH KABUPATEN MUARA ENIM NOMOR 5 TAHUN 2012 TENTANG PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
1 PERATURAN DAERAH KABUPATEN MUARA ENIM NOMOR 5 TAHUN 2012 TENTANG PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MUARA ENIM, Menimbang : a. bahwa penyelenggaraan kependudukan
LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SERANG
LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SERANG Nomor : 830 Tahun : 2012 PERATURAN DAERAH KABUPATEN SERANG NOMOR 5 TAHUN 2012 TENTANG PENDAFTARAN PENDUDUK DAN PENCATATAN SIPIL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI
PERATURAN DAERAH KABUPATEN PASER NOMOR 13 TAHUN 2010 TENTANG PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL DI KABUPATEN PASER
Menimbang Mengingat : : PERATURAN DAERAH KABUPATEN PASER NOMOR 13 TAHUN 2010 TENTANG PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL DI KABUPATEN PASER DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANDUNG BARAT,
1 PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG BARAT NOMOR 5 TAHUN 2011 TENTANG PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DAN RETRIBUSI PENGGANTIAN BIAYA CETAK KARTU TANDA PENDUDUK DAN AKTA CATATAN SIPIL DENGAN
PEMERINTAH KABUPATEN PURWOREJO
PEMERINTAH KABUPATEN PURWOREJO PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURWOREJO NOMOR 2 TAHUN 2010 TENTANG PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PURWOREJO, Menimbang :
PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK PERATURAN DAERAH KABUPATEN GRESIK NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG
PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK PERATURAN DAERAH KABUPATEN GRESIK NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI GRESIK Menimbang
PEMERINTAH KABUPATEN SAMBAS
PEMERINTAH KABUPATEN SAMBAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN SAMBAS NOMOR 4 TAHUN 2010 TENTANG PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SAMBAS, Menimbang : a. bahwa
STANDAR PELAYANAN MINIMAL DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA PALOPO
Hal. 1 STANDAR PELAYANAN MINIMAL DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA PALOPO 1. Dasar Hukum : - Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan; - Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2002 tentang
LEMBARAN DAERAH KOTA CIREBON. Mengingat : 1. Kitab Undang-Undang Hukum Perdata;
LEMBARAN DAERAH KOTA CIREBON NOMOR 8 TAHUN 2008 SERI C PERATURAN DAERAH KOTA CIREBON NOMOR 8 TAHUN 2008 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDAFTARAN PENDUDUK DAN PENCATATAN SIPIL DI KOTA CIREBON Menimbang : DENGAN
7. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 224, Tambahan Lembaran Negara Re
WALIKOTA PAREPARE PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN DAERAH KOTA PAREPARE NOMOR 15 TAHUN 2016 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH KOTA PAREPARE NOMOR 12 TAHUN 2011 TENTANG PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23 TAHUN 2006 TENTANG ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23 TAHUN 2006 TENTANG ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia
BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 99 TAHUN 2016 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDAFTARAN PENDUDUK KABUPATEN SIDOARJO
BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 99 TAHUN 2016 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDAFTARAN PENDUDUK KABUPATEN SIDOARJO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SIDOARJO, Menimbang
BUPATI BIMA PERATURAN DAERAH KABUPATEN BIMA NOMOR 1 TAHUN 2011 TENTANG PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL
BUPATI BIMA PERATURAN DAERAH KABUPATEN BIMA NOMOR 1 TAHUN 2011 TENTANG PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BIMA, Menimbang : a. bahwa
WALIKOTA TASIKMALAYA
WALIKOTA TASIKMALAYA PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR 50 TAHUN 2011 TENTANG PERSYARATAN DAN TATA CARA PENDATAAN SERTA PENERBITAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN BAGI PENDUDUK RENTAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN
LEMBARAN DAERAH KABUPATEN TANGERANG
LEMBARAN DAERAH KABUPATEN TANGERANG Nomor 02 Tahun 2006 Seri C PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANGERANG NOMOR 2 TAHUN 2006 TENTANG PENDAFTARAN KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA
LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 1 TAHUN 2010 PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 1 TAHUN 2010 TENTANG
LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 1 TAHUN 2010 PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 1 TAHUN 2010 TENTANG PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DI KABUPATEN BANDUNG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
BUPATI ALOR PERATURAN DAERAH KABUPATEN ALOR NOMOR 7 TAHUN 2011 TENTANG PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN
BUPATI ALOR PERATURAN DAERAH KABUPATEN ALOR NOMOR 7 TAHUN 2011 TENTANG PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI ALOR, Menimbang : a. bahwa untuk memberikan perlindungan,
JUMLAH PENDUDUK W N I KETERANGAN
PROVINSI PENDUDUK N0. KABUPATEN/KOTA 1. KOTA YOGYAKARTA 215,316 220,588 435,904 0 0 0 435,904 2. BANTUL 498,430 508,376 1,006,806 16 14 30 1,006,836 3. KULONPROGO 231,738 238,770 470,508 0 0 0 470,508
BUPATI SUKABUMI PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKABUMI NOMOR 7 TAHUN 2013 TENTANG PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN
BUPATI SUKABUMI PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKABUMI NOMOR 7 TAHUN 2013 TENTANG PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SUKABUMI, Menimbang : a. bahwa untuk melaksanakan