SMA MUHAMMADIYAH 1 BELITANG

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "SMA MUHAMMADIYAH 1 BELITANG"

Transkripsi

1 PIMPINAN CABANG MUHAMMADIYAH BELITANG MAJELIS PENDIDKAN DASAR DAN MENENGAH KODE ETIK DAN TATA TERTIB PESERTA DIDIK SMA MUHAMMADIYAH 1 BELITANG Jl. K.H. Ahmad Dahlan No. 458 Kauman, Pujorahayu Belitang Ogan Komering Ulu Timur Sumatera Selatan Telp. (0734) smam01belitang@gmail.com

2 KATA PENGANTAR Sekolah sebagai lembaga pendidikan berfungsi mendidik dan melatih serta membina generasi muda, sehingga tercipta suatu kondisi yang aman, tertib, disiplin, terampil, penuh suasana keakraban dan kekeluargaan SMA Muhammadiyah 1 Belitang sebagai salah satu lembaga pendidikan yang mengintegrasikan antara pendidikan agama dan ilmu pengetahuan, berupaya menetapkan suatu aturan berupa pedoman kehidupan sekolah bagi peserta didik untuk menciptakan kondisi dan situasi tersebut di atas. Dengan adanya pedoman ini diharapkan semua penyelenggara sekolah dapat memahami dan mentaati ketentuan yang telah disepakati bersama di SMA Muhammadiyah 1 Belitang, karena di dalam pedoman ini disamping berisi pedoman dalam bertindak dan bertingkah laku, juga berisi tugas dan kewajiban yang harus dipahami secara komprehensif. Berkenaan dengan hal tersebut, kepada peserta didik SMA Muhammadiyah 1 Belitang, dapat memahami dan melaksanakan pedoman tersebut. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan petunjuk dan hidayah-nya kepada kita semua. Amien. Belitang, Juli 2015

3 KODE ETIK DAN TATA TERTIB PESERTA DIDIK SMA MUHAMMADIYAH 1 BELITANG BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 (1) Kode etik adalah aturan norma atau etika yang wajib ditaati dan dilaksanakan oleh pelaksana kode etik dalam hal ini peserta didik SMA Muhammadiyah 1 Belitang. (2) Tata tertib adalah seperangkat peraturan yang wajib ditaati dan dilaksanakan oleh pelaksana tata tertib dalam hal ini peserta didik SMA Muhammadiyah 1 Belitang. (3) Peserta didik SMA Muhammadiyah 1 Belitang adalah anak usia SMA yang sehat jasmani dan rohani, terdaftar secara resmi dan mengikuti kegiatan belajar mengajar secara aktif di SMA Muhammadiyah 1 Belitang. (4) Pemantau adalah kepala sekolah, wakil kepala sekolah, wali kelas, tenaga pendidik dan kependidikan SMA Muhammadiyah 1 Belitang. (5) Kewajiban pemantau adalah sebagai pengawas tata tertib dan menindaklanjuti secara konsisten, kontinyu dan bertanggung jawab. (6) Kode Etik dan Tata Tertib Peserta Didik ini dibuat berdasarkan tujuan Pendidikan Muhammadiyah dan nilai-nilai yang dianut sekolah dan masyarakat sekitar, yang meliputi : nilai ketaqwaan, sopan santun, pergaulan, kedisiplinan dan ketertiban, kebersihan, kesehatan, kerapian, keamanan dan nilai-nilai yang mendukung kegiatan belajar yang efektif. (7) Setiap Peserta Didik SMA Muhammadiyah 1 Belitang wajib melaksanakan ketentuan yang tercantum dalam kode etik dan tata tertib secara konsekuen dan penuh kesadaran. Dasar Pasal 2 (1) Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas. (2) Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. (3) Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 19 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan Pendidikan oleh Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah. Tujuan Pasal 3 (1) Mengatur kehidupan siswa sehari-hari di sekolah sesuai tujuan Pendidikan Muhammadiyah dan Persyarikatan Muhammadiyah (2) Mengatur sikap dan tingkah laku siswa sesuai Persyarikatan Muhammadiyah dan ajaran agama Islam (3) Mewujudkan masyarakat sekolah sebagai masyarakat aman, tertib, terkendali dan kondusif (4) Mewujudkan dan meningkatkan Visi dan Misi sekolah yang telah digariskan (5) Mendorong kinerja komponen-komponen dan atau warga di sekolah agar lebih tertib, aman, termotivasi, dedikasi dan akuntabilitas yang tinggi serta disiplin yang kuat

4 BAB II HAK DAN KEWAJIBAN PESERTA DIDIK Hak Peserta Didik Pasal 4 (1) Mengikuti kegiatan belajar mengajar ( KBM ) dengan baik (2) Berbuat sesuatu yang berguna untuk memajukan diri sendiri, sekolah maupun Organisasi Intra Sekolah yaitu Ikatan Pelajar Muhammadiyah. (3) Mengikuti kegiatan Ekstrakurikuler untuk mengembangkan bakat yang dimilikinya sesuai dengan kegiatan Ekstrakurikuler yang ada di SMA Muhammadiyah 1 Belitang. (4) Mendapatkan informasi, bimbingan, konsultasi atau perhatian dan perlindungan dari sekolah melalui wali kelas, BK, tenaga pendidik dan kependidikan SMA Muhammadiyah 1 Belitang secara adil. (5) Memberikan saran dan kritik yang membangun terhadap kebijakan sekolah melalui jalur Organisasi Intra Sekolah / IPM dengan benar. (6) Mendapatkan fasilitas yang layak sesuai kemampuan sekolah. (7) Melakukan pembelaan terhadap dirinya atas tuntutan yang dikenakan tanpa ada intimidasi Kewajiban Peserta Didik Akhlaq Pasal 5.a. (1) Mengucapkan salam dan berjabatan tangan terhadap teman, kepala sekolah, guru pegawai sekolah dan tamu serta orang lain apabila bertemu atau akan berpisah. (2) Menghormati sesama siswa, menghargai perbedaan latar belakang sosial budaya yang dimiliki oleh masing-masing teman baik di sekolah maupun di luar sekolah. (3) Menghormati dan bersikap sopan dan santun kepada Kepala Sekolah, guru, karyawan dan semua warga sekolah. (4) Berani menyampaikan sesuatu yang salah adalah salah dan menyatakan sesuatu yang benar adalah benar. (5) Bersikap jujur dan amanah dalam segala tindakan seperti tidak mencontek/menjiplak/plagiat saat ulangan, mengerjakan tugas, menyampaikan pesan/amanat baik dari orang tua, guru, teman atau orang lain sekalipun. (6) Menyampaikan pendapat secara sopan tanpa menyinggung perasaan orang lain. (7) Membiasakan diri mengucapkan terima kasih kalau memperoleh bantuan atau jasa dari orang lain. (8) Berani mengakui kesalahan yang terlanjur telah dilakukan dan meminta maaf apabila merasa melanggar hak orang lain atau berbuat salah kepada orang lain. (9) Menggunakan bahasa (kata) yang sopan dan beradab yang membedakan hubungan dengan orang yang lebih tua dan teman sejawat, serta tidak menggunakan kata-kata kotor, kasar, cacian, dan pornografi. (10) Tidak melakukan intimidasi, ancaman, permusuhan dan perkelahian baik dengan teman satu sekolah maupun siswa/orang lain di luar sekolah (11) Melaporkan setiap kejadian pelanggaran tata tertib yang menyangkut sopan santun pergaulan baik di sekolah maupun di luar sekolah.

5 Kehadiran Pasal 5.b. (1) Sepuluh menit sebelum Kegiatan Belajar Mengajar jam pertama peserta didik sudah hadir di sekolah dan meninggalkan lingkungan sekolah paling lambat 30 menit sesudah kegiatan sekolah selesai, kecuali ada kegiatan ekstrakurikuler yang diikuti sampai dengan pukul WIB. (2) Pada waktu masuk halaman dan di sekolah jaket harus dilepas kecuali dalam keadaan kurang sehat. (3) Siswa yang datang terlambat boleh masuk mengikuti kegiatan belajar mengajar apabila mendapat ijin dari Guru Piket. (4) Berada di dalam kelas pada jam-jam kegiatan belajar mengajar dan tetap berada di lingkungan halaman sekolah pada saat jam istirahat. Pakaian Seragam Sekolah Pasal 5.c. Pakaian seragam SMA Muhammadiyah 1 Belitang terdiri dari seragam sekolah, seragam olah raga, seragam Pencak Silat Tapak Suci Putra Muhammadiyah, seragam kegiatan ektrakulikuker dan seragam upacara dengan ketentuan sebagai berikut : A. Seragam Sekolah Seragam Putri 1. Hari Senin dan Selasa a. Baju putih lengan panjang tidak transparan/tidak ketat, panjang baju melampaui batas pinggul/memungkinkan untuk di masukkan ke dalam rok, badge IPM pada saku sebelah kiri, nama pada dada sebelah kanan, lokasi SMA Muhammadiyah 1 Belitang di lengan kanan dan badge SMA Muhammadiyah 1 Belitang di lengan kiri masing-masing berjarak 5 cm dari bahu. Memakai rompi abu-abu dengan; badge IPM pada dada sebelah kiri, nama pada dada sebelah kanan. Memakai dasi dengan logo SMA Muhammadiyah 1 Belitang. Memakai topi dengan logo SMA Muhammadiyah 1 Belitang (pada saat upacara). b. Rok panjang abu-abu, panjang sebatas mata kaki. Posisi ban ikat pinggang tepat pada pusar/tidak boleh di bawah pinggang. c. Ikat pinggang hitam dengan logo SMA Muhammadiyah 1 Belitang. d. Jilbab putih dengan model jilbab sesuai dengan ketentuan sekolah, ujung jilbab dipanjangkan, tidak dikaitkan pada leher. e. Sepatu hitam tertutup, kaos kaki putih panjang tidak bermotif. Tidak diperkenankan menggunakan sepatu dengan hak tinggi, sepatu balet/ballerina atau sepatu sandal. 2. Hari Rabu dan Kamis a. Baju batik SMA Muhammadiyah 1 Belitang lengan panjang, panjang baju melampaui batas pinggul/memungkinkan untuk di masukkan ke dalam rok, badge SMA Muhammadiyah 1 Belitang pada saku sebelah kiri, nama pada dada sebelah kanan.

6 Apabila baju baju batik SMA Muhammadiyah 1 Belitang belum tersedia menggunakan baju sebagaimana ketentuan hari senin dan selasa. b. Rok panjang coklat, panjang sebatas mata kaki. Posisi ban ikat pinggang tepat pada pusar/tidak boleh di bawah pinggang. c. Ikat pinggang hitam dengan logo SMA Muhammadiyah 1 Belitang. d. Kerudung coklat dengan model jilbab sesuai dengan ketentuan sekolah, ujung jilbab dipanjangkan, tidak dikaitkan pada leher. e. Sepatu hitam tertutup, kaos kaki putih panjang tidak bermotif. Tidak diperkenankan menggunakan sepatu dengan hak tinggi, sepatu balet/ballerina atau sepatu sandal. 3. Hari Jumat a. Kaos olah raga sebagaimana model yang telah ditetapkan SMA Muhammadiyah 1 Belitang. b. Celana training sebagaimana model yang telah ditetapkan SMA Muhammadiyah 1 Belitang. c. Kerudung putih dengan model jilbab sesuai dengan ketentuan sekolah, ujung jilbab dipanjangkan, tidak dikaitkan pada leher. d. Sepatu hitam tertutup, kaos kaki putih panjang tidak bermotif. Tidak diperkenankan menggunakan sepatu dengan hak tinggi, sepatu balet/ballerina atau sepatu sandal. 4. Hari Sabtu a. Baju coklat pramuka lengan panjang, sesuai model pramuka penegak. Badge Logo OKU Timur dan kwarcab Belitang di pasang pada lengan sebelah kanan, jarak antara kedua badge 4-5 cm, nama pada dada sebelah kanan. Logo pandu dunia di pasang pada pada kerah sebelah kanan. b. Rok panjang sebatas mata kaki coklat. Posisi ban ikat pinggang tepat pada pusar/tidak boleh di bawah pinggang. c. Ikat pinggang hitam. d. Kerudung coklat dengan model jilbab sesuai dengan ketentuan sekolah, ujung jilbab dipanjangkan, tidak dikaitkan pada leher. e. Sepatu hitam tertutup, kaos kaki hitam panjang tidak bermotif. Tidak diperkenankan menggunakan sepatu dengan hak tinggi, sepatu balet/ballerina atau sepatu sandal. B. Seragam Putra 1. Hari Senin dan Selasa a. Baju putih lengan pendek,, panjang baju melampaui batas pinggul/memungkinkan untuk di masukkan ke dalam celana, panjang lengan minimal 2 cm dari siku. badge IPM pada saku sebelah kiri, nama pada dada sebelah kanan, lokasi SMA Muhammadiyah 1 Belitang di lengan kanan dan badge SMA Muhammadiyah 1 Belitang di lengan kiri masing-masing berjarak 5 cm dari bahu. Memakai rompi abu-abu dengan; badge IPM pada dada sebelah kiri, nama pada dada sebelah kanan. Memakai dasi dengan logo SMA Muhammadiyah 1

7 Belitang. Memakai topi dengan logo SMA Muhammadiyah 1 Belitang (pada saat upacara). b. Celana panjang abu-abu, posisi ban ikat pinggang tepat pada pusar/tidak boleh di bawah pinggang, lebar celana panjang bagian bawah antara 17 cm s.d. 23 cm c. Ikat pinggang hitam dengan logo SMA Muhammadiyah 1 Belitang. d. Sepatu hitam tertutup, kaos kaki putih, tidak diperkenankan menggunakan sepatu lars/sepatu tentara dan sepatu sandal. 2. Hari Rabu dan Kamis a. Baju batik SMA Muhammadiyah 1 Belitang lengan panjang/pendek, panjang baju melampaui batas pinggul/memungkinkan untuk di masukkan ke dalam celana, badge SMA Muhammadiyah 1 Belitang pada saku sebelah kiri, nama pada dada sebelah kanan. Apabila baju baju batik SMA Muhammadiyah 1 Belitang belum tersedia menggunakan baju sebagaimana ketentuan hari senin dan selasa. b. Celana panjang coklat,, posisi ban ikat pinggang tepat pada pusar/tidak boleh di bawah pinggang, lebar celana panjang bagian bawah antara 17 cm s.d. 23 cm. c. Ikat pinggang hitam dengan logo SMA Muhammadiyah 1 Belitang. d. Sepatu hitam tertutup, kaos kaki putih panjang tidak bermotif, tidak diperkenankan menggunakan sepatu lars/sepatu tentara dan sepatu sandal 3. Hari Jumat a. Kaos olah raga sebagaimana model yang telah ditetapkan SMA Muhammadiyah 1 Belitang. b. Celana training sebagaimana model yang telah ditetapkan SMA Muhammadiyah 1 Belitang. c. Sepatu hitam tertutup, kaos kaki putih panjang tidak bermotif. Tidak diperkenankan menggunakan sepatu lars/sepatu tentara dan sepatu sandal 4. Hari Sabtu a. Baju coklat pramuka lengan pendek, panjang baju melampaui batas pinggul/memungkinkan untuk di masukkan ke dalam celana, Panjang lengan minimal 2 cm dari siku,sesuai model pramuka penegak, badge Logo OKU Timur dan kwarcab Belitang di pasang pada lengan sebelah kanan, jarak antara kedua badge 4-5 cm, nama pada dada sebelah kanan, logo pandu dunia di pasang pada dada sebelah kanan di atas tanda nama. b. Celana panjang coklat, posisi ban ikat pinggang tepat pada pusar/tidak boleh di bawah pinggang, lebar celana panjang bagian bawah antara 17 cm s.d. 23 cm. c. Ikat pinggang hitam dengan logo SMA Muhammadiyah 1 Belitang. d. Sepatu hitam tertutup, kaos kaki hitam panjang tidak bermotif. Tidak diperkenankan menggunakan sepatu lars/sepatu tentara dan sepatu sandal B. Pakaian Olah Raga Semua siswa dalam berolah raga wajib menggunakan pakaian olah raga sesuai ketentuan sekolah. C. Pakaian Pencak Silat Tapak Suci Putra Muhammadiyah

8 Semua semua peserta didik wajib menggunakan pakaian pencak silat sesuai ketentuan ortom Tapak Suci Putra Muhammadiyah. D. Pakaian Ektrakulikuler Setiap mengikuti kegiatan ektrakulikuler, peserta didik wajib menggunakan seragam sesuai jenis kegiatan ektrakulikuler yang diikuti. E. Pakaian Upacara Semua semua peserta didik wajib menggunakan pakaian sesuai ketentuan pelaksanaan upacara Pasal 2.d. RAMBUT, KUKU, MAKE UP, ASSESORIS A. Siswa Putri 1. Rambut tidak terurai sehingga keluar dari jilbab, tidak dicat. 2. Kuku dipotong pendek, tidak dicat 3. Tidak ber make-up dan memakai perhiasan yang berlebihan B. Siswa Putra 1. Rambut dipotong rapi, tidak menyentuh alis mata, telinga dan tengkuk, serta tidak dicat. 2. Kuku dipotong pendek, tidak dicat 3. Tidak memakai assesoris (gelang, kalung, subang, anting, rantai dll) 4. Tidak bertato. BAB III KEGIATAN PESERTA DIDIK Pasal 1 KEGIATAN PROSES BELAJAR MENGAJAR 1. Kegiatan Belajar Mengajar dimulai pukul s.d WIB, diawali dengan kegiatan peningkatan keimanan dan ketaqwaan (IMTAQ) selama sepuluh menit. 2. Wajib mengikuti semua kegiatan belajar mengajar sejak jam pertama hingga jam terakhir, serta pulang secara bersama-sama setelah tanda bel pelajaran terakhir dibunyikan. 3. Siswa yang tidak mengikuti KBM : a. Sakit atau ada keperluan lain selama 1 s.d 2 hari, maka orang tua / wali wajib memberitahukan kepada pihak sekolah b. Sakit selama lebih dari 3 hari, wajib melampirkan surat keterangan dari dokter c. Keperluan lain selama lebih dari 2 hari, maka orang tua / wali wajib hadir ke sekolah untuk mengurus perizinannya melalui wali kelas 4. Siswa yang terpaksa meninggalkan KBM : a. Sakit harus mendapatkan izin dari guru pengajar dan piket b. Keperluan keluarga harus mendapatkan izin dari guru pengajar dan piket dengan membawa surat keterangan dari pihak orang tua siswa c. Keperluan yang berkaitan dengan kegiatan sekolah harus mendapatkan izin dari guru pengajar, piket dan Pembina kegiatan. d. Dijemput sebelum jam pelajaran sekolah selesai, penjemput wajib melapor kepada guru piket dan menyerahkan foto coppy kartu identitas penjemput.

9 5. Siswa hanya boleh menerima tamu pada jam istirahat dengan ijin Guru Piket kecuali ada keperluan yang sangat mendesak. 6. Setiap siswa wajib mengikuti seluruh mata pelajaran dengan ketentuan ; a. Kehadiran minimal 85% dari hari efektif belajar. b. Harus menyelesaikan tugas dan ulangan yang ditentukan oleh guru. c. Memperoleh nilai tuntas seluruh mata pelajaran 7. Setiap siswa wajib menyelesaikan tugas yang diberikan guru/sekolah sesuai ketentuan yang ditetapkan 8. Setiap siswa wajib mengikuti proses belajar mengajar dengan rajin, tekun dan sungguhsungguh Pasal 2 KEGIATAN KEAGAMAAN 1. Mengikuti kegiatan keagamaan Islam yang diadakan sekolah. 2. Mengikuti kegiatan peningkatan keimanan dan ketaqwaan yang diadakan sekolah. 3. Mengikuti sholat berjamaah yang diprogramkan sekolah (Dzuhur, Jum at, dll). 4. Peserta didik putri wajib mengikuti kegiatan pengajian keputrian pada hari Jum at. 5. Mengikuti kegiatan pengajian kelas/ipm. Pasal 3 EKSTRAKURIKULER dan PENGEMBANGAN DIRI 1. Wajib mengikuti ekstrakurikuler/pengembangangan Diri sekurang-kurangnya satu jenis Kegiatan Ekstrakurikuler /Pengembangan Diri bagi siswa kelas X dan klas XI 2. Wajib mengikuti kegiatan lain yang ditentukan oleh sekolah. Pasal 4 KEBERSIHAN, KEKELUARGAAN, KEAMANAN, KETERTIBAN, KEINDAHAN DAN KERINDANGAN (6K) 1. Setiap kelas dibentuk Tim Piket Kelas yang secara bergiliran bertugas : a. Membersihkan lantai dan dinding serta merapikan bangku-bangku sebelum dan sesudah jam pelajaran, pada saat istirahat panjang dan usai jam belajar. b. Mempersiapkan sarana dan prasarana pembelajaran, misalnya; mengambil spidol, membersihkan papan tulis, dan media belajar lain yang diperlukan. c. Melengkapi dan merapikan hiasan dinding kelas, seperti bagan struktur organisasi, buku absensi dan hiasan lainnya. d. Memasang taplak meja guru dan hiasan bunga. e. Menulis buku absensi kelas f. Melaporkan kepada guru piket tentang tindakan tindakan pelanggaran di kelas yang menyangkut kebersihan dan ketertiban kelas, misalnya : coret-coret, berbuat gaduh (ramai) atau merusak benda-benda yang ada di kelas g. Mengingatkan guru yang mengajar untuk mengisi buku monitoring kelas h. Melaporkan kepada piket bila guru yang bertugas mengajar belum hadir di kelas.

10 2. Setiap siswa harus menjaga suasana belajar yang aman, tenang dan tertib baik di kelas, laboratorium dan perpustakaan serta tempat lain di sekolah. 3. Setiap siswa membiasakan menjaga kebersihan ruang kelas, masjid, kamar kecil/toilet, halaman sekolah, taman, dan lingkungan sekolah. 4. Setiap siswa membiasakan membuang sampah pada tempat yang telah ditentukan 5. Setiap siswa menjaga suasana ketenangan belajar baik di kelas, perpustakaan, laboratorium, maupun di tempat lain di lingkungan sekolah. 6. Setiap siswa mentaati jadwal kegiatan sekolah (disiplin waktu belajar), seperti tepat waktu masuk kelas, penggunaan dan peminjaman buku di perpustakaan, penggunaan laboratorium dan sumber belajar lainnya. 7. Mengatur sepeda/sepeda motor di tempat parkir sekolah secara teratur dan rapi serta dikelompokan sesuai tempat parkir yang telah ditentukan. 8. Setiap siswa wajib menegur/mengingatkan siswa/siswi lain yang tidak menjaga kebersihan, tidak disiplin dan tidak tertib. Pasal 5 UPACARA BENDERA DAN PERINGATAN HARI-HARI BESAR 1. Upacara bendera (hari Senin atau hari besar nasional) a. Setiap siswa wajib mengikuti upacara bendera dengan pakaian seragam yang telah ditentukan sekolah b. Setiap siswa wajib mengikuti upacara dengan tertib dan disiplin c. Setiap siswa harus melaksanakan tugas dengan baik dan penuh tanggungjawab apabila mendapatkan kepercayaan sebagai petugas upacara bendera 2. Peringatan hari-hari besar a. Setiap siswa wajib mengikuti upacara peringatan hari-hari besar nasional seperti Hari Kemerdekaan, Hari Pendidikan Nasional, dll, dengan tertib, penuh disiplin dan bertanggungjawab sesuai dengan ketentuan yang berlaku b. Setiap siswa wajib mengikuti upacara peringatan hari-hari besar Perserikatan seperti Milad Muhammadiyah dengan tertib, disiplin dan rasa tanggungjawab. Pasal 6 ORGANISASI SISWA 1. Satu-satunya organisasi siswa yang diakui sah keberadaannya di sekolah adalah Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) 2. Setiap peserta didik adalah anggota IPM, yang masa keanggotaannya berlaku selama yang bersangkutan masih menjadi peserta didik SMA Muhammadiyah 1 Belitang. Pasal 7 ADMINISTRASI SEKOLAH 1. Menyelesaikan administrasi pendataan dan keuangan yang telah ditetapkan tepat waktu. 2. Meminjam dan mengembalikan buku-buku perpustakaan sesuai dengan ketentuan yang ditentukan oleh Perpustakaan. 3. Memanfaatkan sarana dan prasarana sekolah secara benar sesuai dengan pengunaannya.

11 BAB IV PENGHARGAAN, LARANGAN DAN SANKSI Pasal 1 PENGHARGAAN 1. Peserta didik yang mempunyai prestasi akademik diberikan beasiswa setiap semester yang besarnya sesuai dengan kemampuan sekolah/perserikatan. 2. Peserta didik yang mempunyai prestasi di bidang non akademik diberikan beasiswa pembinaan prestasi yang besarnya sesuai dengan kemampuan sekolah/perserikatan. 3. Peserta didik dari keluarga kurang mampu diberikan beasiswa pendidikan yang besarnya sesuai dengan kemampuan sekolah/perserikatan. 4. Peserta didik penerima beasiswa ditetapkan berdasarkan hasil musyawarah antara Kepala Sekolah, wali kelas, pembina pengembangan diri dan majelis dikdasmen dengan mempertimbangkan syarat dan ketentuan penerima beasiswa. Pasal 2 LARANGAN Peserta didik dilarang : 1. Meninggalkan pelajaran/sekolah pada jam efektif tanpa ijin guru piket. 2. Berada diluar kelas pada pergantian jam pelajaran 3. Menggunakan fasilitas dan atau tempat-tempat tertentu di sekolah untuk kegiatan pribadi pada waktu pulang sekolah 4. Membawa rokok dan atau merokok di dalam sekolah atau di luar sekolah saat masih berseragam sekolah atau ada acara kegiatan di luar jam sekolah. 5. Membawa, memakai, menyimpan, mengedarkan minuman keras, narkotika, obat psikotropika, obat terlarang lainnya, VCD porno, bacaan atau gambar porno. 6. Membuat keonaran atau berkelahi baik perseorangan maupun kelompok baik di sekolah atau di luar sekolah. 7. Membawa barang yang tidak ada hubungannya dengan kepentingan sekolah, seperti senjata tajam, peralatan judi atau alat-alat lain yang membahayakan keselamatan orang lain. 8. Mengotori lingkungan sekolah berupa corat-coret, membuang sampah tidak pada tempatnya, merusak iventaris sekolah / perserikatan atau hal lain yang tidak semestinya. 9. Berbicara kotor, mengumpat, menghina, atau menyapa antar sesama siswa atau warga sekolah dengan kata sapaan atau panggilan yang tidak senonoh. 10. Pacaran, berbuat asusila, hamil atau menghamili diluar nikah, dan melaksanakan pernikahan selama masih menjadi siswa/siswi SMA Muhammadiyah 1 Belitang. 11. Melakukan pencurian, menyembunyikan, memindahtangankan barang milik orang lain serta melindungi pencuri. 12. Membuat, menyebarkan berita yang tidak benar yang dapat merusak nama baik sekolah baik disengaja atau tidak disengaja 13. Menyalahgunakan, mengambil, atau meminta dengan paksa berupa uang atau barang orang lain atau milik sekolah. 14. Melakukan intimidasi terhadap siswa lain sehingga menimbulkan rasa tidak aman atau ketakutan

12 15. Membawa Handphone (HP) ke sekolah. 16. Menyelenggarakan kegiatan tanpa sepengetahuan/seijin sekolah. 17. Berlaku tidak sopan atau menghina atau membangkang, melawan terhadap Kepala Sekolah, Tenaga Pendidik dan Kependidikan. 18. Melakukan kecurangan memalsukan identitas atau tanda tangan Kepala Sekolah, Tenaga Pendidik dan Kependidikan serta orang lain untuk kepentingan pribadi atau kelompok. Pasal 3 TAHAPAN SANKSI Apabila siswa tidak mentaati kewajiban kewajiban dan melanggar larangan-larangan seperti tersebut di atas, maka akan diberikan Sanksi oleh sekolah dengan tahapan : 1. Peringatan secara lisan dan penindakan secara langsung Diberlakukan bagi siswa yang melanggar tata tertib peserta didik yang bersifat Katagori Ringan. Penindakan langsung dapat berupa hukuman pembinaan yang bersifat mendidik. 2. Peringatan secara tertulis. Diberlakukan bagi siswa yang melanggar tata tertib peserta didik yang bersifat Pembinaan Awal yaitu yang tidak mengindahkan peringatan secara linsan dan penindakan secara langsung sebanyak 3 kali Peringatan tertulis berupa : a.surat pemberitahuan kepada orang tua / wali b.surat pernyataan / janji siswa yang diketahui oleh orang tua / wali. 3. Pemanggilan orang tua / wali peserta didik Diberlakukan bagi siswa yang melanggar tata tertib peserta didik yang bersifat pembinaan bersama dengan ketentuan : a. Telah melalui dua tahapan pembinaan sebagaimana tersebut diatas b. Melakukan pelanggaran berkatagori berat atau yang akan berdampak negatip. Pemanggilan orang tua / wali peserta didik yang bersifat mendesak dapat dilakukan melalui telpon atau sarana komunikasi lainnya. 4. Skorsing tidak boleh mengikuti pelajaran. Diberlakukan bagi siswa yang melanggar tata tertib peserta didik yang bersifat peringatan Keras. 5. Dikembalikan kepada Orang tua / wali. Diberlakukan bagi siswa yang melanggar tata tertib peserta didik yang bersifat dengan Kategori berat 6. Dikeluarkan dari sekolah dengan tidak hormat Diberlakukan bagi siswa yang melanggar tata tertib peserta didik yang bersifat dan kategori amat sangat berat.

13 Pasal 4 SANKSI PELANGGARAN No. Bentuk Pelanggaran Sanksi dan Penanganan 1. Keterlambatan a. Terlambat kurang 10 menit Tadarus/hafalan surat-surat pendek. b. Terlambat 15 menit Tadarus/hafalan surat-surat pendek dan melakukan kegiatan kebersihan lingkungan. c. Terlambat lebih dari 15 menit Tadarus/hafalan surat-surat pendek dan melakukan kegiatan kebersihan lingkungan serta tidak diperbolehkan mengikuti pelajaran jam pertama d. Sering terlambat Pemanggilan orang tua 2. Ketidakhadiran Tanpa Keterangan (Alpha) a. 1 s.d. 3 x Diberi teguran secara lisan dan diberikan bimbingan oleh Wali kelas dan guru piket memberikan sanksi/tugas kepada siswa yang bersangkutan. b. Lebih dari 3 x Diberikan teguran tertulis, guru piket memberikan sanksi/tugas kepada siswa yang bersangkutan, orang tua siswa diundang ke sekolah untuk memecahkan masalah bersama guru BP/BK, wali kelas dan waka kesiswaan/kepala sekolah. c. Tidak masuk 15 hari tanpa keterangan selama satu tahun pelajaran 3. Keluar kelas pada waktu pergantian jam pelajaran atau setelah istirahat tanpa ijin guru yang mengajar. 4. Tidak memakai atribut sekolah a. Badge atau lokasi sekolah b. Dasi c. Topi (saat upacara) 5. Seragam sekolah a. Ikat pinggang tidak sesuai ketentuan b. Sepatu tidak sesuai ketentuan c. Kaos kaki tidak sesuai ketentuan d. Pakaian seragam dicoret-coret e. Pakaian seragam dirobek/dijahit tidak sesuai dengan ketentuan Orangtua dipanggil dan dinyatakan Tidak Naik Kelas/Dikeluarkan Ditegur oleh guru piket, dan diijinkan masuk setelah mendapatkan sanksi/tugas dari guru piket dan guru bidang studi. Point a s.d. c Ditegur dan diminta untuk memakai/membeli dan memasang lagi. Point a dan. c Ditegur, diperingatkan, diambil/disita Point d dan e Ditegur dan disuruh ganti pakaian f. Baju seragam di keluarkan Ditegur dan diminta untuk dimasukkan/rapikan

14 6. g. Sengaja memakai seragam yang tidak sesuai dengan harinya atau yang warnanya tidak sesuai dengan warna yang ditetapkan sekolah h. Lengan baju digulung / Kancing baju lengan panjang yang dilepas Asesoris a. Memakai gelang/kalung/anting/cincin mas/ rantai bagi siswa putra b. Berkuku panjang/ kuku diberi warna-warni c. Anggota bagian tubuh tertentu ditindik, diberi assesoris dan ditato. d. Mengenakan sepatu sandal e. Mengenakan tas yang di coretcoret Ditegur dan disuruh ganti pakaian Ditegur dan diminta untuk merapikan Barang barang tersebut diambil tidak dikembalikan Langsung dipotong/ dirapikan dan Orang tua dipanggil/diundang ke sekolah, peringatan Ditegur dan disuruh ganti 7. Membawa barang-barang tanpa rekomendasi dari guru terkait a. Kaset atau LD atau CD Diambil/disita dan dikembalikan melalui orang tua b. Gitar atau radio/ walkman Diambil/disita dan dikembalikan melalui orang tua c. HP/Handphone Diambil/disita dan tidak dikembalikan (HP yang disita akan dilelang saat pembagian rapor mid semester/semester 8. Membawa atau me-nyimpan atau menge-darkan atau memper-gunakan atau menghisap atau meminum baik di dalam maupun di luar lingkungan sekolah. a. Rokok Butir a s/d e : b. Minuman beralkohol Barang-barang tersebut disita c. Obat-obatan terlarang dan tidak dikembalikan d. Gabar/Buku/komik/majalah/CD/LCD Memanggil orangtua yang porno bersangkutan e. Alat-alat lain yang tidak berkaitan Skorsing dengan KBM, seperti mainan, Dikeluarkan dari sekolah pemukul, senjata tajam. Pada kondisi tertentu dapat diserahkan kepada pihak yang berwajib 9. Berjudi Pemanggolan orang tua, yang bersangkutan dan dikenakan sanksi khusus yang ditentukan oleh dewan guru sesuai dengan aturan tata tertib sekolah atau dapat diskorsing atau dikeluarkan dari sekolah 10. Mencuri Mengembalikan atau mengganti barang yang dicuri

15 11. Merusak barang orang lain atau fasilitas sekolah 12. Berkelahi baik di dalam maupun di luar lingkungan sekolah 13. Berbuat keonaran atau melakukan perbuatan kriminal/asusila (baik di dalam maupun di luar lingkungan sekolah) yang dapat mengakibatkan citra jelek sekolah Pemanggilan orangtua Dikenakan sanksi khusus yang ditentukan oleh dewan guru Diskorsing/lansung dikeluarkan dari sekolah Mengganti atau memperbaiki barang yang dirusak Pemanggilan orang tua Kedua pihak dihukum, yang memulai berkelahi lebih dahulu mendapat hukuman lebih berat Pemanggilan orangtua dan sanksi khusus yang ditentukan oleh dewan guru Diskorsing atau dikeluarkan dari sekolah Pemanggilan orangtua Membuat pernyataan yang diketahui oleh orangtua, wali kelas dan kepala sekolah Sanksi ditentukan oleh dewan Guru dan Perserikatan Skorsing/Dikeluarkan dari sekolah Sanksi disesuaikan dengan beratnya pelanggaran Pasal 5.a. PENANGANAN KASUS PELANGGARAN 1. Setiap guru / karyawan berhak melakukan Peringatan secara lisan dan penindakan langsung kepada setiap siswa yang melakukan pelanggaran kode etik dan tata tertib peserta didik. 2. Setiap guru / karyawan yang telah melakukan Peringatan secara lisan dan penindakan langsung terhadap siswa, untuk segera melaporkan kepada Wali Kelas / guru BP/BK berkaitan dengan pelanggaran tata tertib peserta didik yang dilakukan oleh siswa untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. 3. Peringatan secara tertulis diberikan oleh sekolah dilengkapi dengan data pelanggaran yang telah dilakukan siswa. 4. Pemanggilan orang tua / wali peserta didik yang melakukan pelanggaran dilakukan oleh Wali Kelas atau BP/BK dan diketahui oleh Kepala Sekolah. 5. Dalam hal sanksi berat dan sangat berat siswa Dikembalikan kepada Orang tua / wali dan Dikeluarkan dari sekolah tidak dengan hormat dilakukan setelah melalui rapat dewan guru. Pasal 5.b. PENANGANAN KASUS PRIBADI 1. Kasus pribadi dimaksudkan sebagai kasus bukan bersifat pelanggaran Kode Etik dan Tata Tertib peserta didik

16 2. Penanganan dilakukan oleh Wali Kelas, Guru BP/BK dan orang tua / wali peserta didik BAB V PENUTUP 1. Kode etik dan tata tertib ini mengikat peserta didik SMA Muhammadiyah 1 Belitang. 2. Setiap peserta didik secara sungguh-sungguh menghayati, mengamalkan serta menjunjung tinggi kode etik dan tata tertib ini serta qoidah perguruan Muhammadiyah. 3. Kode etik dan tata tertib ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan. 4. Hal-hal yang belum diatur pada Peraturan Kepala Sekolah ini akan diatur kemudian Ditetapkan di : Belitang Tanggal : 15 Juli 2013 Kepala Sekolah SUSILO WALUYO, S.Pd. NBM

PEMERINTAH KOTA BEKASI DINAS PENDIDIKAN SMA NEGERI 1 KOTA BEKASI Jalan KH. Agus Salim No. 181 Telp Fax Bekasi 17112

PEMERINTAH KOTA BEKASI DINAS PENDIDIKAN SMA NEGERI 1 KOTA BEKASI Jalan KH. Agus Salim No. 181 Telp Fax Bekasi 17112 Rev. : 0/051009 SMAN 1 Bekasi PEMERINTAH KOTA BEKASI DINAS PENDIDIKAN SMA NEGERI 1 KOTA BEKASI Jalan KH. Agus Salim No. 181 Telp. 8802538 Fax. 8803854 Bekasi 17112 FM-KSW-01 TATA TERTIB SEKOLAH I. KEWAJIBAN

Lebih terperinci

Dalam rangka mencapai tujuan tersebut di atas diperlukan tata tertib siswa yang terdiri dari hak, kewajiban, larangan dan sanksi.

Dalam rangka mencapai tujuan tersebut di atas diperlukan tata tertib siswa yang terdiri dari hak, kewajiban, larangan dan sanksi. PEMERINTAH PROPINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA DINAS PENDIDIKAN SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 19 JAKARTA Jalan Perniagaan No 31, Tambora Telepon (021) 6904454 Email : sman19jkt@yahoo.com JAKARTA Kode

Lebih terperinci

Petunjuk Kerja ini disusun sebagai panduan tata tertib peserta didik dan sanksi pelanggaran di SMPN 1 Mojokerto

Petunjuk Kerja ini disusun sebagai panduan tata tertib peserta didik dan sanksi pelanggaran di SMPN 1 Mojokerto 1. Tujuan Petunjuk Kerja ini disusun sebagai panduan tata tertib peserta didik dan sanksi pelanggaran di SMPN 1 Mojokerto 2. Petunjuk Kerja 2.1. Hal Masuk Sekolah 1) Semua peserta didik harus hadir di

Lebih terperinci

Bab I KETENTUAN UMUM. Pasal 1 Kewajiban Siswa

Bab I KETENTUAN UMUM. Pasal 1 Kewajiban Siswa BUKU SAKU Bab I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Kewajiban Siswa Setiap siswa wajib : 1. Mempunyai dan membawa buku saku setiap mengikuti kegiatan di sekolah 2. Memahami, menghayati, dan melaksanakan semua ketentuan

Lebih terperinci

TATA KRAMA DAN TATA TERTIB SISWA SMA NEGERI 1 SIDOARJO

TATA KRAMA DAN TATA TERTIB SISWA SMA NEGERI 1 SIDOARJO PEMERINTAH KABUPATEN SIDOARJO DINAS PENDIDIKAN SMA NEGERI 1 SIDOARJO Jl. Jenggolo No. 1 Telp. (031) 8941493 8946606 Fax. (031) 8946606 SIDOARJO - 61251 TATA KRAMA DAN TATA TERTIB SISWA SMA NEGERI 1 SIDOARJO

Lebih terperinci

PERATURAN SISWA. Setiap siswa/ siswi Madrasah Aliyah YATPI wajib mengikuti ketentuanketentuan

PERATURAN SISWA. Setiap siswa/ siswi Madrasah Aliyah YATPI wajib mengikuti ketentuanketentuan PERATURAN SISWA Setiap siswa/ siswi Madrasah Aliyah YATPI wajib mengikuti ketentuanketentuan sebagai berikut: A. KEWAJIBAN 1. Kehadiran Siswa a. Siswa/i hadir di madrasah pada hari-hari madrasah atau hari-hari

Lebih terperinci

TATA TERTIB PESERTA DIDIK SMA NEGERI 1 LUBUK ALUNG SEKOLAH UNGGUL Tahun Pelajaran 2017/2018

TATA TERTIB PESERTA DIDIK SMA NEGERI 1 LUBUK ALUNG SEKOLAH UNGGUL Tahun Pelajaran 2017/2018 TATA TERTIB PESERTA DIDIK SMA NEGERI 1 LUBUK ALUNG SEKOLAH UNGGUL Tahun Pelajaran 2017/2018 A. Kegiatan Pembelajaran 1. Peserta didik sudah harus hadir di sekolah pukul 07.10 Wib. 2. Tanda masuk berbunyi,

Lebih terperinci

TATA TERTIB PESERTA DIDIK SEKOLAH UNGGUL SMA NEGERI 1 LUBUK ALUNG

TATA TERTIB PESERTA DIDIK SEKOLAH UNGGUL SMA NEGERI 1 LUBUK ALUNG TATA TERTIB PESERTA DIDIK SEKOLAH UNGGUL SMA NEGERI 1 LUBUK ALUNG Nama Siswa :... Sekolah Asal :... A. Kegiatan Pembelajaran 1. Peserta didik sudah harus hadir di sekolah pukul 07.15. 2. Tanda masuk berbunyi,

Lebih terperinci

TATA TERTIB PESERTA DIDIK SMA NEGERI 1 LUBUK ALUNG SEKOLAH UNGGUL Tahun Pelajaran 2016/2017

TATA TERTIB PESERTA DIDIK SMA NEGERI 1 LUBUK ALUNG SEKOLAH UNGGUL Tahun Pelajaran 2016/2017 TATA TERTIB PESERTA DIDIK SMA NEGERI 1 LUBUK ALUNG SEKOLAH UNGGUL Tahun Pelajaran 2016/2017 Nama Siswa :... Sekolah Asal :... A. Kegiatan Pembelajaran 1. Peserta didik sudah harus hadir di sekolah sebelum

Lebih terperinci

TATA TERTIB SISWA SMA NEGERI 10 SAMARINDA

TATA TERTIB SISWA SMA NEGERI 10 SAMARINDA TATA TERTIB SISWA SMA NEGERI 10 SAMARINDA TAHUN PEMBELAJARAN 2010/2011 0 Tata Tertib Ini Telah Divalidasi oleh: No Nama / NIP Jabatan Tanda tangan 1. Atik Sri Rahayu, S.Pd. / 19701128 199702 2 004 Guru

Lebih terperinci

3. Tata tertib ini wajib ditaati oleh semua siswa selama mereka masih berlajar di SMK. BONAVITA TANGERANG.

3. Tata tertib ini wajib ditaati oleh semua siswa selama mereka masih berlajar di SMK. BONAVITA TANGERANG. TATA TERTIB SISWA SMK BONAVITA I. PENDAHULUAN 1. Tata tertib ini disusun untuk menciptakan disiplin peserta didik sebagai syarat utama terlaksananya proses belajar mengajar yang efektif. 2. Tata tertib

Lebih terperinci

PERATURAN SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 78 JAKARTA NOMOR 165 TAHUN 2011 TENTANG TATA TERTIB PESERTA DIDIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 78 JAKARTA NOMOR 165 TAHUN 2011 TENTANG TATA TERTIB PESERTA DIDIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PERATURAN SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 78 JAKARTA NOMOR 165 TAHUN 2011 TENTANG TATA TERTIB PESERTA DIDIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA Kepala Sekolah Menengah Atas Negeri 78 Jakarta, Menimbang : a.

Lebih terperinci

SMA NEGERI 23 JAKARTA KOTA ADMINISTRASI JAKARTA BARAT. KEPUTUSAN KEPALA SEKOLAH SMA NEGERI 23 JAKARTA Nomor : 22 Tahun 2015 TENTANG

SMA NEGERI 23 JAKARTA KOTA ADMINISTRASI JAKARTA BARAT. KEPUTUSAN KEPALA SEKOLAH SMA NEGERI 23 JAKARTA Nomor : 22 Tahun 2015 TENTANG SMA NEGERI 23 JAKARTA KOTA ADMINISTRASI JAKARTA BARAT KEPUTUSAN KEPALA SEKOLAH SMA NEGERI 23 JAKARTA Nomor : 22 Tahun 2015 TENTANG TATA TERTIB PESERTA DIDIK SMA NEGERI 23 JAKARTA TAHUN PELAJARAN 2015/20116

Lebih terperinci

TATA TERTIB DAN TATA KRAMA KEHIDUPAN SOSIAL SISWA SMK MAKMUR 1 CILACAP BAB I KETENTUAN UMUM PASAL 1 WAKTU BELAJAR

TATA TERTIB DAN TATA KRAMA KEHIDUPAN SOSIAL SISWA SMK MAKMUR 1 CILACAP BAB I KETENTUAN UMUM PASAL 1 WAKTU BELAJAR TATA TERTIB DAN TATA KRAMA KEHIDUPAN SOSIAL SISWA SMK MAKMUR 1 CILACAP BAB I KETENTUAN UMUM 1. TATA TERTIB DAN TATA KRAMA KEHIDUPAN SOSIAL SISWA ini dimaksudkan sebagai rambu-rambu bagi siswa dalam berpikir,

Lebih terperinci

2. Tata tertib ini sifatnya mengikat dan wajib ditaati oleh seluruh siswa

2. Tata tertib ini sifatnya mengikat dan wajib ditaati oleh seluruh siswa TATA TERTIB SISWA BAB I PENDAHULUAN Pasal 1 1. Untuk mewujudkan ketertiban di sekolah dan menjamin terselenggaranya Kegiatan Proses Belajar Mengajar di sekolah, dipandang perlu ditetapkan peraturan tata

Lebih terperinci

KEPUTUSAN KEPALA SMA NEGERI 1 JOGONALAN NOMOR : 420 / 2918/13 TENTANG TATA TERTIB PESERTA DIDIK

KEPUTUSAN KEPALA SMA NEGERI 1 JOGONALAN NOMOR : 420 / 2918/13 TENTANG TATA TERTIB PESERTA DIDIK KEPUTUSAN KEPALA SMA NEGERI 1 JOGONALAN NOMOR : 420 / 2918/13 TENTANG TATA TERTIB PESERTA DIDIK Menimbang : Bahwa dalam rangka pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan

Lebih terperinci

KEPUTUSAN KEPALA SMA NEGERI 1 PURI KABUPATEN MOJOKERTO NOMOR: / 660 / / 2017 TENTANG

KEPUTUSAN KEPALA SMA NEGERI 1 PURI KABUPATEN MOJOKERTO NOMOR: / 660 / / 2017 TENTANG PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMUR DINAS PENDIDIKAN SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 PURI Jalan Jayanegara No. 2 Mojokerto, Jawa Timur Kode Pos 61363 Telp. ( 0321 ) 322636 Fax ( 0321 ) 322636 Website : www.sman1puri.sch.id

Lebih terperinci

BAB I HAK HAK PESERTA DIDIK BAB II KEWAJIBAN PESERTA DIDIK

BAB I HAK HAK PESERTA DIDIK BAB II KEWAJIBAN PESERTA DIDIK TATA TERTIB PESERTA DIDIK SMA ISLAM SINAR CENDEKIA SERPONG TANGERANG SELATAN BAB I HAK HAK PESERTA DIDIK Selama masih menjadi Peserta didik SMA Sinar Cendekia secara sah, maka mendapatkan hak hak sebagai

Lebih terperinci

TATA TERTIB SISWA SMA NEGERI 59 JAKARTA

TATA TERTIB SISWA SMA NEGERI 59 JAKARTA PEMERINTAH PROPINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA DINAS PENDIDIKAN SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) NEGERI 59 JAKARTA Jl. Bulak Timur I/10-11 Klender, Jakarta Timur 13470 Telpon (021) 8614101, (021) 86612548

Lebih terperinci

TATA TERTIB PESERTA POSTER 2016

TATA TERTIB PESERTA POSTER 2016 TATA TERTIB PESERTA POSTER 2016 1. Peserta wajib datang tepat waktu sesuai dengan waktu yang telah ditentukan (06.00 WIB). 2. Peserta yang terlambat mendapatkan sanksi dari Komisi Disiplin. 3. Peserta

Lebih terperinci

TATA TERTIB SISWA SMA NEGERI 10 PADANG TP 2007/2008

TATA TERTIB SISWA SMA NEGERI 10 PADANG TP 2007/2008 TATA TERTIB SISWA SMA NEGERI 10 PADANG TP 2007/2008 BAB I PASAL 1-121 12 SEBELUM DAN SELAMA PBM BERLANGSUNG Piket kelas datang ke sekolah paling lambat 15 menit sebelum bel masuk dibunyikan yang bertugas

Lebih terperinci

TATA TERTIB PESERTA DIDIK

TATA TERTIB PESERTA DIDIK YAYASAN AL HASANAT JAYA SMK BAKTI 17 Jl. Persahabatan No.23 Kel. Cipedak, Kec. Jagakarsa, Jakarta Selatan Telp : (021) 7866917 Fax : (021) 78887377 E-mail : smk_bakti17@yahoo.com A. MAKSUD DAN TUJUAN TATA

Lebih terperinci

SMA NEGERI 3 PANGKALPINANG

SMA NEGERI 3 PANGKALPINANG PEMERINTAH PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG D I N A S P E N D I D I K A N SMA NEGERI 3 PANGKALPINANG Alamat : JLn K.H Abdul Rasyid Kel. Keramat Pangkalpinang 33134 Telepon (0717) 422930 Website : www.sma3-pkp.sch.id

Lebih terperinci

SMA NEGERI 10 SAMARINDA

SMA NEGERI 10 SAMARINDA PEDOMAN TATA TERTIB SISWA SMA NEGERI 10 SAMARINDA DINAS PENDIDIKAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR SMAN 10 MELATI SAMARINDA Jl. H.A.M.M. Rifadin Kel. Harapan Baru Kec. Loa Janan Ilir Telp. 0541-261829 website

Lebih terperinci

FORMULIR DATA PESERTA DIDIK BARU TAHUN PELAJARAN 2016/2017

FORMULIR DATA PESERTA DIDIK BARU TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Keterangan Pengisian : FORMULIR DATA PESERTA DIDIK BARU TAHUN PELAJARAN 2016/2017 1. Diisi dengan huruf cetak 2. Tempat tanggal lahir diisi sesuai dengan Akta Tanggal Lahir A. KETERANGAN PRIBADI 1. Nama

Lebih terperinci

Alamat : Jl.K.H.Abdul Rasyid Kel. Keramat Kec.Rangkui Kota Pangkalpinang (33134) Tlp.(0717) Fax. (0717)422930

Alamat : Jl.K.H.Abdul Rasyid Kel. Keramat Kec.Rangkui Kota Pangkalpinang (33134) Tlp.(0717) Fax. (0717)422930 PEMERINTAH KOTA PANGKALPINANG DINAS PENDIDIKAN SMA NEGERI 3 Website : www.sman3-pkp.sch.id / www.sman3pangkalpinang.blogspot.com Email : sman3@dinpendikpkp.go.id Alamat : Jl.K.H.Abdul Rasyid Kel. Keramat

Lebih terperinci

MENDIDIK (Educating), MENGINSPIRASI (Inspiring) dan MEMBENTUK (Transforming) Siswa untuk menjadi yang terbaik dalam dunia media

MENDIDIK (Educating), MENGINSPIRASI (Inspiring) dan MEMBENTUK (Transforming) Siswa untuk menjadi yang terbaik dalam dunia media 1 VISI SMK VISI MEDIA INDONESIA MENDIDIK (Educating), MENGINSPIRASI (Inspiring) dan MEMBENTUK (Transforming) Siswa untuk menjadi yang terbaik dalam dunia media MISI SMK VISI MEDIA INDONESIA Upaya mewujudkan

Lebih terperinci

TATA TERTIB PESERTA DIDIK SMA NEGERI 45 JAKARTA

TATA TERTIB PESERTA DIDIK SMA NEGERI 45 JAKARTA PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA DINAS PENDIDIKAN SMA NEGERI 45 JAKARTA JL. Perintis Kemerdekaan Kelapa Gading - Jakarta Utara (021) 4527345 Website: sman45-jkt.sch.id Email: sman45-gading@yahoo.co.id

Lebih terperinci

Mencetak manusia yang unggul dalam intelektual dan keterampilan dalam bidang akuntansi serta terpuji dalam moral

Mencetak manusia yang unggul dalam intelektual dan keterampilan dalam bidang akuntansi serta terpuji dalam moral VISI PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI Mencetak manusia yang unggul dalam intelektual dan keterampilan dalam bidang akuntansi serta terpuji dalam moral MISI PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI SMK BONAVITA TANGERANG 1.

Lebih terperinci

JADWAL KEGIATAN STUDI PENGENALAN DAN SIMULASI AKTIVITAS KAMPUS (SPESIVIK) XI 2016

JADWAL KEGIATAN STUDI PENGENALAN DAN SIMULASI AKTIVITAS KAMPUS (SPESIVIK) XI 2016 JADWAL KEGIATAN STUDI PENGENALAN DAN SIMULASI AKTIVITAS KAMPUS (SPESIVIK) XI 2016 Hari/ tanggal Ketentuan dan atribut Tempat Keterangan Kamis, 11 Agustus 2016 1. Wajib hadir pada pukul 07.00 WIB 2. Pakaian

Lebih terperinci

TATA KRAMA DAN TATA TERTIB KEHIDUPAN SOSIAL SEKOLAH BAGI SISWA SMA PLUS NEGERI 17 PALEMBANG

TATA KRAMA DAN TATA TERTIB KEHIDUPAN SOSIAL SEKOLAH BAGI SISWA SMA PLUS NEGERI 17 PALEMBANG TATA KRAMA DAN TATA TERTIB KEHIDUPAN SOSIAL SEKOLAH BAGI SISWA SMA PLUS NEGERI 17 PALEMBANG A. LANDASAN 1. Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas. 2. Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 tentang

Lebih terperinci

KEWAJIBAN Setiap peserta didik mempunyai kewajiban sebagai berikut : 1. Memahami, menghayati dan mengamalkan Pancasila serta mentaati semua ketentuan

KEWAJIBAN Setiap peserta didik mempunyai kewajiban sebagai berikut : 1. Memahami, menghayati dan mengamalkan Pancasila serta mentaati semua ketentuan TATA TERTIB PESERTA DIDIK SMK METHODIST 8 MEDAN BAB I KETENTUAN UMUM Dalam tata tertib Peserta Didik tahun pelajaran 2016/2017 yang dimaksud dengan : Tata tertib peserta didik adalah ketentuan-ketentuan

Lebih terperinci

PERATURAN PSYCHE 2017

PERATURAN PSYCHE 2017 PERATURAN PSYCHE 2017 HIMPUNAN MAHASISWA PSIKOLOGI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2017 TATA TERTIB PSYCHE 2017 A. Hak Peserta 1. Peserta berhak untuk mendapatkan perlakuan yang

Lebih terperinci

TATA TERTIB STUDI PENGENALAN DAN SIMULASI AKTIVITAS KAMPUS X (SPESIVIK X) A. TATA TERTIB SPESIVIK

TATA TERTIB STUDI PENGENALAN DAN SIMULASI AKTIVITAS KAMPUS X (SPESIVIK X) A. TATA TERTIB SPESIVIK TATA TERTIB STUDI PENGENALAN DAN SIMULASI AKTIVITAS KAMPUS X () A. TATA TERTIB SPESIVIK 1. Mematuhi peraturan dan tata tertib SPESIVIK 2. Hadir tepat waktu 30 menit sebelum acara dimulai. 3. Menerapkan

Lebih terperinci

INGAT: DIISI DITANDATANGANI DIKEMBALIKAN KE SEKOLAH

INGAT: DIISI DITANDATANGANI DIKEMBALIKAN KE SEKOLAH ISI 1. Foto 3x4 dua lembar berwarna 2. Bukti Pendaftaran 3. Hasil printout formulir Online 4. F.C. SKHUS yang telah dilegalisir 1 lembar 5. Lembar pernyataan orang tua yang sudah diisi dan bermaterai 6000

Lebih terperinci

TATA TERTIB SISWA SMA MUHAMMADIYAH 5 YOGYAKARTA TAHUN PELAJARAN 2014/2015 TERAKREDITASI : A

TATA TERTIB SISWA SMA MUHAMMADIYAH 5 YOGYAKARTA TAHUN PELAJARAN 2014/2015 TERAKREDITASI : A TATA TERTIB SISWA SMA MUHAMMADIYAH 5 YOGYAKARTA TAHUN PELAJARAN 2014/2015 SMA MUHAMMADIYAH 5 YOGYAKARTA TERAKREDITASI : A Purwodiningratan NG I/902 a Telp ( 0274 ) 562292 Yogyakarta 55261 http://smamuh5yk.sch.id

Lebih terperinci

SMA NEGERI 10 SAMARINDA

SMA NEGERI 10 SAMARINDA PEDOMAN TATA TERTIB SISWA SMA NEGERI 10 SAMARINDA DINAS PENDIDIKAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR SMAN 10 SAMARINDA Jl. H.A.M.M. Rifadin Kel. Harapan Baru Kec. Loa Janan Ilir Telp. 0541-261829 website : www.sman10samarinda.sch.id,

Lebih terperinci

TATAKRAMA DAN TATA TERTIB KEHIDUPAN SOSIAL SEKOLAH BAGI SISWA SMP NEGERI 3 BARADATU

TATAKRAMA DAN TATA TERTIB KEHIDUPAN SOSIAL SEKOLAH BAGI SISWA SMP NEGERI 3 BARADATU TATAKRAMA DAN TATA TERTIB KEHIDUPAN SOSIAL SEKOLAH BAGI SISWA SMP NEGERI 3 BARADATU N a m a No. Induk K e l a s Alamat :. :. :. :. PEMERINTAH KABUPATEN WAY KANAN DINAS PENDIDIKAN SMP NEGERI 3 BARADATU

Lebih terperinci

TATA TERTIB PESERTA DIDIK SMP N. 11 SEMARANG

TATA TERTIB PESERTA DIDIK SMP N. 11 SEMARANG LAMPIRAN 86 1 1 1 TATA TERTIB PESERTA DIDIK SMP N. 11 SEMARANG Nama :. Kelas :. 2016 /2017 Tahun Pelajaran : 2015 / 2016 SMP NEGERI 11 SEMARANG Jl. Karangrejo Jatingaleh Semarang 2 PROFIL SEKOLAH 1. Nama

Lebih terperinci

PERATURAN PKKMB FIK UNESA 2017 TATA TERTIB PKKMB

PERATURAN PKKMB FIK UNESA 2017 TATA TERTIB PKKMB PERATURAN PKKMB FIK UNESA 2017 TATA TERTIB PKKMB 1. Membawa peralatan dan perlengkapan sesuaidengan ketentuan. 2. Menjaga kebersihan selama kegiatan berlangsung. 3. Memperhatikan materi yang disampaikan

Lebih terperinci

SMA MUHAMMADIYAH 1 BELITANG

SMA MUHAMMADIYAH 1 BELITANG PIMPINAN CABANG MUHAMMADIYAH BELITANG MAJELIS PENDIDKAN DASAR DAN MENENGAH KODE ETIK DAN TATA TERTIB TENAGA PENDIDIK DAN KEPENDIDIKAN SMA MUHAMMADIYAH 1 BELITANG Jl. K.H. Ahmad Dahlan No. 458 Kauman, Pujorahayu

Lebih terperinci

Perancangan Teknik Industri 2

Perancangan Teknik Industri 2 Nama : NPM : Kelas : Kelompok : PANDUAN PRAKTIKUM Perancangan Teknik Industri 2 Disusun Guna Menunjang Praktikum Perancangan Teknik Industri 2 (Untuk Praktikan) Oleh: Asisten Laboratorium Perancangan Teknik

Lebih terperinci

1. Peraturan Tata Tertib Kehidupan Kampus Dalam rangka menjaga ketertiban kampus, ada beberapa hal yang tidak boleh dilakukan mahasiswa di lingkungan

1. Peraturan Tata Tertib Kehidupan Kampus Dalam rangka menjaga ketertiban kampus, ada beberapa hal yang tidak boleh dilakukan mahasiswa di lingkungan TATA TERTIB KEHIDUPAN KAMPUS 1. Peraturan Tata Tertib Kehidupan Kampus Dalam rangka menjaga ketertiban kampus, ada beberapa hal yang tidak boleh dilakukan mahasiswa di lingkungan kampus, yaitu : a. Merokok

Lebih terperinci

BAB VI PERATURAN AKADEMIK FAKULTAS

BAB VI PERATURAN AKADEMIK FAKULTAS BAB VI PERATURAN AKADEMIK FAKULTAS 1. Disiplin Mahasiswa Berdasarkan SK Rektor tanggal 21 Oktober 2001 No. 460/SK-Rek/Rek/X/2001, mahasiswa yang melanggar peraturan disiplin mahasiswa akan dikenakan sanksi

Lebih terperinci

PEDOMAN PELAKSANAAN PERATURAN SEKOLAH TENTANG KREDIT POIN PRESTASI PESERTA DIDIK DAN KREDIT POIN PELANGGARAN BESERTA SANKSINYA

PEDOMAN PELAKSANAAN PERATURAN SEKOLAH TENTANG KREDIT POIN PRESTASI PESERTA DIDIK DAN KREDIT POIN PELANGGARAN BESERTA SANKSINYA 1 KONSULAT JENDERAL REPUBLIK INDONESIA SEKOLAH INDONESIA JEDDAH (SIJ) PO BOX 10 Jeddah 21411, KSA. Phone: +966-2-64696 http://sekolahindonesiajeddah.sch.id PEDOMAN PELAKSANAAN PERATURAN SEKOLAH TENTANG

Lebih terperinci

LEMBAR PENGESAHAN PERATURAN TENTANG TATA TERTIB PESERTA DIDIK SMK NEGERI 2 PENAJAM PASER UTARA

LEMBAR PENGESAHAN PERATURAN TENTANG TATA TERTIB PESERTA DIDIK SMK NEGERI 2 PENAJAM PASER UTARA LEMBAR PENGESAHAN PERATURAN TENTANG TATA TERTIB PESERTA DIDIK SMK NEGERI 2 PENAJAM PASER UTARA Waka.Kesiswaan Penajam. 10 Juli 2017 Kepala SMKN 2 PPU Arsyad Mansyur,S.Pd Nip.197907082006041009 Drs.Jukianta,M.M

Lebih terperinci

TATA KRAMA DAN TATA TERTIB ATAU PERATURAN SEKOLAH SMA NEGERI 3 SINGKAWANG TAHUN 2016

TATA KRAMA DAN TATA TERTIB ATAU PERATURAN SEKOLAH SMA NEGERI 3 SINGKAWANG TAHUN 2016 TATA KRAMA DAN TATA TERTIB ATAU PERATURAN SEKOLAH SMA NEGERI 3 SINGKAWANG TAHUN 2016 BAB I KETENTUAN UMUM 1. Yang dimaksud dengan tata krama dan tata tertib/peraturan sekolah ini adalah semua ketentuan

Lebih terperinci

TATA TERTIB PENGHUNI ASRAMA SADEWA SMK PERTANIAN PEMBANGUNAN NEGERI SEMBAWA TAHUN PEMBELAJARAN 2017/2018

TATA TERTIB PENGHUNI ASRAMA SADEWA SMK PERTANIAN PEMBANGUNAN NEGERI SEMBAWA TAHUN PEMBELAJARAN 2017/2018 TATA TERTIB PENGHUNI ASRAMA SADEWA SMK PERTANIAN PEMBANGUNAN NEGERI SEMBAWA TAHUN PEMBELAJARAN 2017/2018 VISI DAN MISI SMK PERTANIAN PEMBANGUNAN NEGERI SEMBAWA Visi Terwujudnya lulusan yang berakhlak mulia,

Lebih terperinci

PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR NOMOR 6 TAHUN 2007 TENTANG PAKAIAN KERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR

PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR NOMOR 6 TAHUN 2007 TENTANG PAKAIAN KERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR NOMOR 6 TAHUN 2007 TENTANG PAKAIAN KERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN PENGAWAS

Lebih terperinci

PEDOMAN SISWA & SISWI PESANTREN MINHAJ SHAHABAH BOGOR

PEDOMAN SISWA & SISWI PESANTREN MINHAJ SHAHABAH BOGOR PEDOMAN SISWA & SISWI PESANTREN MINHAJ SHAHABAH BOGOR Mulia dengan As Sunnah Jl. Ciburial Sukamaju Rt.001, Rw.011, Ds. Sukamantri, Kec. Tamansari, Kab. Bogor Jawa Barat Indonesia Tlp. 0251 8486112 Email:

Lebih terperinci

Perancangan Teknik Industri 3

Perancangan Teknik Industri 3 Nama : NPM : Kelas : Kelompok : PANDUAN PRAKTIKUM Perancangan Teknik Industri 3 Disusun Guna Menunjang Praktikum Perancangan Teknik Industri 3 (Untuk Praktikan) Oleh: Asisten Laboratorium Perancangan Teknik

Lebih terperinci

TATA TERTIB SMP ISLAM AL AZHAR 6 JAKAPERMAI TAHUN PELAJARAN 2016/2017

TATA TERTIB SMP ISLAM AL AZHAR 6 JAKAPERMAI TAHUN PELAJARAN 2016/2017 RINGAN TATA TERTIB SMP ISLAM AL AZHAR 6 JAKAPERMAI TAHUN PELAJARAN 2016/2017 KLASIFIKASI KEHADIRAN 1. Hadir di maksimal 5 menit sebelum bel masuk 2. Pukul 06.55 WIB semua murid harus masuk 1. Murid datang

Lebih terperinci

SURAT KEPUTUSAN KEPALA SMA MUHAMMADIYAH WONOSARI GUNUNGKIDUL TENTANG TATA TERTIB SEKOLAH

SURAT KEPUTUSAN KEPALA SMA MUHAMMADIYAH WONOSARI GUNUNGKIDUL TENTANG TATA TERTIB SEKOLAH MUHAMMADIYAH MAJELIS PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH SMA MUHAMMADIYAH WONOSARI GUNUNGKIDUL STATUS : TERAKREDITASI "A Alamat : Jalan KH Agus Salim Gang Bogenvil Ledoksari Wonosari Gunungkidul 391014 SURAT

Lebih terperinci

1V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Sejarah Berdirinya Yayasan Pendidikan Gajah Mada. tanggung jawab kemasyarakat dan kebangsaan.

1V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Sejarah Berdirinya Yayasan Pendidikan Gajah Mada. tanggung jawab kemasyarakat dan kebangsaan. 1V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Sejarah Berdirinya Yayasan Pendidikan Gajah Mada Sesuai dengan tujuan Pendidikan Nasional yaitu untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia Indonesia

Lebih terperinci

PERATURAN PESERTA OSMARU COR 2015

PERATURAN PESERTA OSMARU COR 2015 PERATURAN PESERTA OSMARU COR 2015 BAB I KEHADIRAN Pasal 1 : Seluruh Peserta WAJIB hadir dalam rangkaian kegiatan Osmaru 2015 sesuai dengan ketentuan waktu, jadwal, serta tugas masing-masing dengan tertib

Lebih terperinci

TATA TERTIB SEKOLAH SD NEGERI 01 DUKUH

TATA TERTIB SEKOLAH SD NEGERI 01 DUKUH Lampiran PEMERINTAH KABUPATEN KARANGANYAR DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA UPT PUD, NFI DAN SEKOLAH DASAR KECAMATAN NGARGOYOSO SEKOLAH DASAR NEGERI 01 DUKUH Alamat : Karangrejo, Dukuh, Kec.Ngargoyoso,

Lebih terperinci

OKK TAHUN 2010 UNDIKSHA PANITIA PELAKSANA 0KK TAHUN 2010 BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA TERSEDIA:

OKK TAHUN 2010 UNDIKSHA PANITIA PELAKSANA 0KK TAHUN 2010 BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA TERSEDIA: UNDIKSHA OKK TAHUN 2010 PANITIA PELAKSANA 0KK TAHUN 2010 TERSEDIA: Jadwal Acara Tata tertib Form Minat dan Bakat Contact Person: WIJAYA : 085739088874 SARASWATI : 081805339217 BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA

Lebih terperinci

TATA TERTIB PESERTA RATAM JURUSAN PGSD TAHUN 2013

TATA TERTIB PESERTA RATAM JURUSAN PGSD TAHUN 2013 1. UMUM UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN JURUSAN PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR HIMPUNAN MAHASISWA JURUSAN PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR PANITIA PELAKSANA DAN RATAM JURUSAN TAHUN

Lebih terperinci

TATA TERTIB PESERTA DIDIK MADRASAH ALIYAH NEGERI 1 KOTA BANDUNG

TATA TERTIB PESERTA DIDIK MADRASAH ALIYAH NEGERI 1 KOTA BANDUNG TATA TERTIB PESERTA DIDIK MADRASAH ALIYAH NEGERI 1 KOTA BANDUNG I. KEWAJIBAN-KEWAJIBAN 1. Bertindak serta bersikap sopan dan santun menghormati Bapak / Ibu gurunya, Pegawai Tata Usaha dan sesama peserta

Lebih terperinci

Perancangan Teknik Industri 3

Perancangan Teknik Industri 3 Nama : NPM : Kelas : Kelompok : PANDUAN PRAKTIKUM Perancangan Teknik Industri 3 Disusun Guna Menunjang Praktikum Perancangan Teknik Industri 3 (Untuk Praktikan) Oleh: Asisten Laboratorium Perancangan Teknik

Lebih terperinci

KODE ETIK KEHIDUPAN KAMPUS BAGI MAHASISWA POLTEKKES KEMENKES SURABAYA

KODE ETIK KEHIDUPAN KAMPUS BAGI MAHASISWA POLTEKKES KEMENKES SURABAYA KODE ETIK KEHIDUPAN KAMPUS BAGI MAHASISWA POLTEKKES KEMENKES SURABAYA BAB I Pasal 1 Ketentuan Umum (1) Tata tertib kehidupan kampus bagi mahasiswa adalah ketentuan yang mengatur hak dan kewajiban mahasiswa,

Lebih terperinci

WALIKOTA YOGYAKARTA PEDOMAN PENYUSUNAN TATA TERTIB SEKOLAH

WALIKOTA YOGYAKARTA PEDOMAN PENYUSUNAN TATA TERTIB SEKOLAH WALIKOTA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 41 TAHUN 2010 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN TATA TERTIB SEKOLAH WALIKOTA YOGYAKARTA, Menimbang : a. bahwa dalam rangka menciptakan suasana dan tata

Lebih terperinci

KETENTUAN PAKAIAN SERAGAM UNTUK SISWA SMK NEGERI 1 TANAH GROGOT TAHUN PELAJARAN 2016/2017

KETENTUAN PAKAIAN SERAGAM UNTUK SISWA SMK NEGERI 1 TANAH GROGOT TAHUN PELAJARAN 2016/2017 1 PEMERINTAH KABUPATEN PASER D I N A S P E N D I D I K A N SMKN 1 TANAH GROGOT Jl Ki Hajar Dewantoro,.Tanah Grogot, Kab. Paser, Prop. Kal-Tim., Telp/Fax: (0543) 21380, E-Mail: smkn1.grogot@gmail.com, http://smkn1tgt.net

Lebih terperinci

PERATURAN DAN TATA TERTIB RUSUNAWA MAHASISWA UNIVERSITAS SRIWIJAYA

PERATURAN DAN TATA TERTIB RUSUNAWA MAHASISWA UNIVERSITAS SRIWIJAYA PERATURAN DAN TATA TERTIB RUSUNAWA MAHASISWA UNIVERSITAS SRIWIJAYA Tata Tertib Rusunawa Mahasiswa Universitas Sriwijaya 1 BAGIAN I PENDAHULUAN 1. Rusunawa adalah kawasan yang terdiri dari kamar - kamar

Lebih terperinci

TATA TERTIB PKK MABA BAGI MAHASISWA BARU FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2015 BAB I PESERTA PKK MABA FIA UB 2015.

TATA TERTIB PKK MABA BAGI MAHASISWA BARU FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2015 BAB I PESERTA PKK MABA FIA UB 2015. TATA TERTIB PKK MABA BAGI MAHASISWA BARU FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2015 BAB I PESERTA PKK MABA FIA UB 2015 Pasal 1 Peserta PKK MABA FIA UB 2015 adalah mahasiswa baru tahun ajaran

Lebih terperinci

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS ISLAM NAHDLATUL ULAMA JEPARA NOMOR : 024/PR/UNISNU/IX/2013 TENTANG

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS ISLAM NAHDLATUL ULAMA JEPARA NOMOR : 024/PR/UNISNU/IX/2013 TENTANG PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS ISLAM NAHDLATUL ULAMA JEPARA NOMOR : 024/PR/UNISNU/IX/2013 TENTANG TATA TERTIB MAHASISWA UNIVERSITAS ISLAM NAHDLATUL ULAMA JEPARA Bismillahirrahmanirrahim REKTOR UNIVERSITAS

Lebih terperinci

PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 57 TAHUN 2011 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN TATA TERTIB SEKOLAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 57 TAHUN 2011 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN TATA TERTIB SEKOLAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 57 TAHUN 2011 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN TATA TERTIB SEKOLAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA YOGYAKARTA, Menimbang : a. bahwa dalam rangka menciptakan suasana

Lebih terperinci

TATA TERTIB PESERTA PRAKTIKUM PENGENDALIAN DAN PENJAMINAN MUTU

TATA TERTIB PESERTA PRAKTIKUM PENGENDALIAN DAN PENJAMINAN MUTU TATA TERTIB PESERTA PRAKTIKUM PENGENDALIAN DAN PENJAMINAN MUTU A. Sebelum Praktikum 1. Praktikan dapat mengikuti praktikum apabila telah memenuhi syarat sebagai berikut: a. Terdaftar pada KRS untuk mata

Lebih terperinci

PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH NOMOR 19 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH NOMOR 19 TAHUN 2016 TENTANG SALINAN GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH NOMOR 19 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN PAKAIAN DINAS APARATUR SIPIL NEGARA DI LINGKUNGAN PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TENGAH GUBERNUR

Lebih terperinci

TATA TERTIB PENGENALAN PROGRAM STUDI (PPS) STIKES JENDERAL A. YANI CIMAHI TAHUN 2017/2018

TATA TERTIB PENGENALAN PROGRAM STUDI (PPS) STIKES JENDERAL A. YANI CIMAHI TAHUN 2017/2018 TATA TERTIB PENGENALAN PROGRAM STUDI (PPS) STIKES JENDERAL A. YANI CIMAHI TAHUN 2017/2018 A. TATA TERTIB UMUM 1. Peserta PPS tidak diperkenankan membawa kendaraan (roda dua maupun roda empat) ke wilayah

Lebih terperinci

4. WAJIB, tidak memakai aksesoris apapun kecuali penunjuk waktu yang digunakan dipergelangan tangan.

4. WAJIB, tidak memakai aksesoris apapun kecuali penunjuk waktu yang digunakan dipergelangan tangan. 1. Rambut Putra : Rambut warna asli. WAJIB rapi dan standar (tidak boleh model punk, Mohawk, dsb). Untuk putra, rambut tidak boleh menyentuh alis, telinga, dan kerah baju. Putri : Untuk putri yang tidak

Lebih terperinci

DAFTAR TERJEMAH. No Hal BAB Terjemahan

DAFTAR TERJEMAH. No Hal BAB Terjemahan DAFTAR TERJEMAH No Hal BAB Terjemahan 1 2 I Dan jika Tuhanmu menghendaki, tentulah beriman semua orang yang di muka bumi seluruhnya, Maka apakah kamu (hendak) memaksa manusia supaya menjadi orangorang

Lebih terperinci

BAB I PENGERTIAN Pasal 1

BAB I PENGERTIAN Pasal 1 KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG NOMOR : 025/SK.KM/UNIMUS/III/2003 TENTANG TATA TERTIB MAHASISWA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG BAB I PENGERTIAN Pasal 1 1. Tata tertib adalah peraturan

Lebih terperinci

DISIPLIN DAN TATA TERTIB MAHASISWA UNIVERSITAS MERCU BUANA YOGYAKARTA

DISIPLIN DAN TATA TERTIB MAHASISWA UNIVERSITAS MERCU BUANA YOGYAKARTA 1 DISIPLIN DAN TATA TERTIB MAHASISWA UNIVERSITAS MERCU BUANA YOGYAKARTA Pasal 1 Ketentuan Umum Dalam peraturan ini yang dimaksud dengan : 1. Peraturan Disiplin dan Tata Tertib Mahasiswa UMBY adalah peraturan

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS MASA ORIENTASI KAMPUS (MOKA) REMA UPI 2010

PETUNJUK TEKNIS MASA ORIENTASI KAMPUS (MOKA) REMA UPI 2010 PETUNJUK TEKNIS MASA ORIENTASI KAMPUS (MOKA) REMA UPI 2010 I. KETENTUAN UMUM Petunjuk teknis ini dibuat oleh SC sebagai pedoman bagi OC dalam merealisasikan kegiatan MOKA REMA UPI 2010 dan merupakan penjabaran

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN SERANG DINAS PENDIDIKAN SMA NEGERI 1 KRAMATWATU

PEMERINTAH KABUPATEN SERANG DINAS PENDIDIKAN SMA NEGERI 1 KRAMATWATU PEMERINTAH KABUPATEN SERANG DINAS PENDIDIKAN SMA NEGERI 1 KRAMATWATU Jl. Pancoran No.1 Kramatwatu Telp.0254230860 Fax. 0254230971 Serang 42161 Banten www.sman1kramatwatu.sch.id e-mail smansakramatwatu@yahoo.com

Lebih terperinci

PERATURAN DEKAN FAKULKTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS LAMPUNG NOMOR : 4426/UN26/I/KP/2016 TENTANG TATA PERGAULAN MAHASISWA DI FEB UNILA

PERATURAN DEKAN FAKULKTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS LAMPUNG NOMOR : 4426/UN26/I/KP/2016 TENTANG TATA PERGAULAN MAHASISWA DI FEB UNILA PERATURAN DEKAN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS LAMPUNG NOMOR : 4426/UN26/I/KP/2016 TENTANG TATA PERGAULAN MAHASISWA DI FEB UNILA DEKAN FAKULKTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS LAMPUNG Menimbang

Lebih terperinci

STATUS AKREDITASI : A. Bentuk Pelanggaran / Penyimpangan. Jumlah Peraturan Dan Tata Tertib Sekolah. No.

STATUS AKREDITASI : A. Bentuk Pelanggaran / Penyimpangan. Jumlah Peraturan Dan Tata Tertib Sekolah. No. YAYASAN ARDHYA GARINI PENGURUS CABANG LANUD ADISUTJIPTO SEKOLAH MENENGAH ATAS SMA ANGKASA ADISUTJIPTO STATUS AKREDITASI : A Alamat : Jl. Janti Lanud Adisutjipto Yogyakarta 55282 Telp. (0274) 489067 EDARAN

Lebih terperinci

PANDUAN PROGRAM ORIENTASI STUDI DAN PENGENALAN KAMPUS HARMONI 2016 STIE PERBANAS SURABAYA TAHUN AKADEMIK 2016/2017

PANDUAN PROGRAM ORIENTASI STUDI DAN PENGENALAN KAMPUS HARMONI 2016 STIE PERBANAS SURABAYA TAHUN AKADEMIK 2016/2017 PANDUAN PROGRAM ORIENTASI STUDI DAN PENGENALAN KAMPUS HARMONI 2016 STIE PERBANAS SURABAYA TAHUN AKADEMIK 2016/2017 SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI PERBANAS SURABAYA Jl. Nginden Semolo 34-36 Surabaya 60118

Lebih terperinci

Kode Etik Mahasiswa STKIP PGRI PACITAN 2009

Kode Etik Mahasiswa STKIP PGRI PACITAN 2009 Kode Etik Mahasiswa STKIP PGRI PACITAN 2009 PERATURAN STKIP PGRI PACITAN Nomor: 438/STKIP PGRI/KM/XII/2009 Tentang KODE ETIK MAHASISWA STKIP PGRI PACITAN Menimbang: 1. Bahwa dalam rangka optimalisasi upaya

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.768, 2014 KEMENDIKBUD. Peserta Didik. Jenjang Pendidikan. Sekolah. Pakaian Seragam. PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 45 TAHUN 2014

Lebih terperinci

TATA TERTIB KEHIDUPAN KAMPUS BAGI MAHASISWA

TATA TERTIB KEHIDUPAN KAMPUS BAGI MAHASISWA TATA TERTIB KEHIDUPAN KAMPUS BAGI MAHASISWA UNIVERSITAS HAMZANWADI 2016 - 1 - UNIVERSITAS HAMZANWADI Jln. TGKH. Muhammad Zainuddin Abdul Madjid No. 132 Pancor, Selong Lombok Timur 83612 Telp. (0376)22954,

Lebih terperinci

TATA TERTIB SISWA DAN SANGSI PELANGGARAN SMK SMAK PADANG

TATA TERTIB SISWA DAN SANGSI PELANGGARAN SMK SMAK PADANG TATA TERTIB SISWA DAN SANGSI PELANGGARAN SMK SMAK PADANG BAB I TUJUAN Tujuan Tata Tertib Siswa adalah Sebagai pedoman kegiatan kesiswaan yang mengacu pada Tujuan dari Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan

Lebih terperinci

WALIKOTA BATU PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA BATU

WALIKOTA BATU PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA BATU SALINAN WALIKOTA BATU PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 23 TAHUN 2015 TENTANG PAKAIAN DINAS PEGAWAI DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA BATU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BATU, Menimbang

Lebih terperinci

TATA TERTIB KEHIDUPAN KAMPUS BAGI MAHASISWA

TATA TERTIB KEHIDUPAN KAMPUS BAGI MAHASISWA TATA TERTIB KEHIDUPAN KAMPUS BAGI MAHASISWA SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) HAMZANWADI SELONG BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 (1) Tata tertib kehidupan kampus bagi mahasiswa adalah ketentuan

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 45 TAHUN 2014 TENTANG

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 45 TAHUN 2014 TENTANG 1 SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 45 TAHUN 2014 TENTANG PAKAIAN SERAGAM SEKOLAH BAGI PESERTA DIDIK JENJANG PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 30 TAHUN 2017 TENTANG

BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 30 TAHUN 2017 TENTANG SALINAN BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 30 TAHUN 2017 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 3 TAHUN 2017 TENTANG PAKAIAN DINAS APARATUR SIPIL

Lebih terperinci

TATA TERTIB SISWA SMA BARUNAWATI SURABAYA

TATA TERTIB SISWA SMA BARUNAWATI SURABAYA Untuk Disimpan Siswa TATA TERTIB SISWA SMA BARUNAWATI SURABAYA I. HAL MASUK SEKOLAH 1. Semua siswa harus hadir disekolah paling lambat 5 (lima ) menit sebelum pelajaran jam pertama 2. Jadwal belajar siswa

Lebih terperinci

WALIKOTA TEBING TINGGI JALAN DR. SUTOMO NO. 14 TELP TEBING TINGGI

WALIKOTA TEBING TINGGI JALAN DR. SUTOMO NO. 14 TELP TEBING TINGGI WALIKOTA TEBING TINGGI JALAN DR. SUTOMO NO. 14 TELP. 21272 23444 TEBING TINGGI PERATURAN WALIKOTA TEBING TINGGI NOMOR : 425.3/34/PDK/ 2007 TENTANG PAKAIAN SERAGAM SISWA SD, SMP, SMA DAN SMK DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

- 2 - Geofisika Nomor 17 Tahun 2014 tentang Organisasi dan

- 2 - Geofisika Nomor 17 Tahun 2014 tentang Organisasi dan - 2-2. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5494); 3. Peraturan Pemerintah

Lebih terperinci

SMA NEGERI 10 SAMARINDA

SMA NEGERI 10 SAMARINDA PEDOMAN TATA TERTIB PESERTA DIDIK SMA NEGERI 10 SAMARINDA DINAS PENDIDIKAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR SMAN 10 SAMARINDA Alamat Kampus A: Jl. H.A.M.M. Rifadin Kel. Harapan Baru Kec. Loa Janan Ilir Telp.

Lebih terperinci

KODE ETIK MAHASISWA STIKOM DINAMIKA BANGSA

KODE ETIK MAHASISWA STIKOM DINAMIKA BANGSA KODE ETIK MAHASISWA STIKOM DINAMIKA BANGSA STIKOM DINAMIKA BANGSA MUKADIMAH Sekolah Tinggi Ilmu Komputer (STIKOM) Dinamika Bangsa didirikan untuk ikut berperan aktif dalam pengembangan ilmu pengetahuan

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA PANGKALPINANG DINAS PENDIDIKAN SMA NEGERI 3 PANGKALPINANG LARANGAN, SANKSI DAN PENGHARGAAN

PEMERINTAH KOTA PANGKALPINANG DINAS PENDIDIKAN SMA NEGERI 3 PANGKALPINANG LARANGAN, SANKSI DAN PENGHARGAAN PEMERINTAH KOTA PANGKALPINANG DINAS PENDIDIKAN SMA NEGERI 3 PANGKALPINANG LARANGAN, SANKSI DAN PENGHARGAAN A. LARANGAN-LARANGAN Pada dasarnya larangan adalah semua kegiatan atau sikap yang bertentangan

Lebih terperinci

FAKULTAS PETERNAKAN UNIVERSITAS NUSA CENDANA KUPANG

FAKULTAS PETERNAKAN UNIVERSITAS NUSA CENDANA KUPANG KODE ETIK MAHASISWA FAKULTAS PETERNAKAN UNIVERSITAS NUSA CENDANA KUPANG SURTAT KEPUTUSAN DEKAN NOMOR: 24/PP/2012 Tentang KODE ETIK MAHASISWA FAKULTAS PETERNAKAN UNIVERSITAS NUSA CENDANA KUPANG 2012 MUKADIMAH

Lebih terperinci

TATA TERTIB PENGENALAN BUDAYA AKADEMIK DAN KEMAHASISWAAN (PBAK) UIN MATARAM

TATA TERTIB PENGENALAN BUDAYA AKADEMIK DAN KEMAHASISWAAN (PBAK) UIN MATARAM TATA TERTIB PENGENALAN BUDAYA AKADEMIK DAN KEMAHASISWAAN (PBAK) UIN MATARAM TAHUN 2017 Tata Tertib PBAK 2017 1 TATA TERTIB 1. PESERTA Kewajiban Peserta a. Memenuhi persyaratan administratif sesuai peraturan

Lebih terperinci

KODE ETIK DAN TATA TERTIB MAHASISWA

KODE ETIK DAN TATA TERTIB MAHASISWA KODE ETIK DAN TATA TERTIB MAHASISWA SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN STKIP SILIWANGI BANDUNG SURAT KEPUTUSAN KETUA STKIP SILIWANGI BANDUNG TENTANG KODE ETIK DAN TATA TERTIB MAHASISWA STKIP SILIWANGI

Lebih terperinci

PERATURAN KEPALA SEKOLAH MENENGAH ATAS MUHAMMADIYAH 1 PATTONGKO NOMOR : /KEP/III.O.AU/A/2010

PERATURAN KEPALA SEKOLAH MENENGAH ATAS MUHAMMADIYAH 1 PATTONGKO NOMOR : /KEP/III.O.AU/A/2010 MAJELIS DIKDASMEN MUHAMMADIYAH SINJAI SMA MUHAMMADIYAH 1 PATTONGKO KECAMATAN SINJAI TENGAH E-Mail : smam1sinteng@gmail.com Alamat : Jl. Mattiro Baji No. 22 B Sattulu Desa Pattongko Kode Pos 92652 PERATURAN

Lebih terperinci

1 Kode Etik, dan Tata Tertib Mahasiswa Sekolah Tinggi Manajemen Informatika & Komputer Prabumulih

1 Kode Etik, dan Tata Tertib Mahasiswa Sekolah Tinggi Manajemen Informatika & Komputer Prabumulih 1 2 3 Lampiran : Kode Etik dan Tata Tertib Mahasiswa Nomor : 020/SK/ STMIK-P/III/2015 Tanggal : 7 Maret 2014 BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam keputusan ini yang dimaksud dengan: 1) Sekolah Tinggi adalah

Lebih terperinci

KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MEDAN AREA Nomor: 006/FT/07.5/I/2017. Tentang

KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MEDAN AREA Nomor: 006/FT/07.5/I/2017. Tentang KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MEDAN AREA Nomor: 006/FT/07.5/I/2017 Tentang TATA KRAMA KEHIDUPAN KAMPUS BAGI MAHASISWA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MEDAN AREA Memperhatikan : Hasil Rapat Badan

Lebih terperinci

BAB I HAK DAN KEWAJIBAN DASAR PESERTA OMBUS. Pasal 1 Hak Peserta. Pasal 2 Kewajiban

BAB I HAK DAN KEWAJIBAN DASAR PESERTA OMBUS. Pasal 1 Hak Peserta. Pasal 2 Kewajiban TATA TERTIB PESERTA OMBUS (ORIENTASI MAHASISWA BARU UNIVERSITAS SILIWANGI) JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SILIWANGI TAHUN AKADEMIK 2016/2017 BAB I HAK DAN KEWAJIBAN DASAR PESERTA OMBUS

Lebih terperinci