SMA NEGERI 10 SAMARINDA

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "SMA NEGERI 10 SAMARINDA"

Transkripsi

1 PEDOMAN TATA TERTIB SISWA SMA NEGERI 10 SAMARINDA DINAS PENDIDIKAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR SMAN 10 MELATI SAMARINDA Jl. H.A.M.M. Rifadin Kel. Harapan Baru Kec. Loa Janan Ilir Telp website : smaplus@sman10 samarinda.sch.id 1

2 BAB I PENGERTIAN Pasal 1 Ketertiban berarti kondisi dinamis yang menimbulkan keserasian, keselarasan dan keseimbangan dalam tata hidup bersama sebagai makhluk Tuhan. Dalam kehidupan sekolah, kondisi itu mencerminkan keteraturan dalam pergaulan, dalam penggunaan dan pemeliharaan sarana / prasarana, penggunaan waktu, pengelolaan administrasi dan dalam mengatur hubungan dengan masyarakat dan lingkungannya. BAB II KETENTUAN UMUM Pasal 2 1. Setiap siswa adalah keluarga besar SMAN 10 Melati Samarinda yang harus menjaga nama baik almamater sekolah baik di dalam maupun di luar sekolah 2. Untuk menciptakan suasana proses belajar mengajar yang baik, tertib, lancar dan terkendali diperlukan suatu aturan bagi seluruh siswa yang selanjutnya disebtut tata tertib siswa 3. Setiap siswa wajib mentaati dan mematuhi ketentuan yang ada dalam tata tertib siswa di sekolah 4. Setiap siswa wajib menjaga dan mempertahankan aturan yang ada demi kelangsungan dan ketahanan sekolah 5. Setiap siswa yang tidak mematuhi aturan tata tertib yang berlaku akan diberikan sanksi sesuai ketentuan yang berlaku BAB III DASAR, FUNGSI DAN TUJUAN Pasal 3 Dasar Sebagai dasar dalam pelaksanaan tata tertib sekolah adalah : 1. Pancasila 2. Undang Undang Dasar Undang Undang Sistem Pendidikan Nasional Nomor. 20 Tahun Peraturan pemerintah No. 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan 5. Peraturan pemerintah No. 39 tahun 2008 tentang Pembinaan Kesiswaan Pasal 4 Fungsi 1. Mampu mengarahkan siswa untuk mendukung tercapainya visi misi sekolah 2. Membentuk siswa yang mampu menjaga nama baik sekolah 3. Menjaga dan menghindarkan siswa dari perbuatan yang menyimpang dan penggunaan obat obat terlarang 4. Membentuk siswa yang berkarakter, mengerti dan menghormati peraturan Pasal 5 Tujuan 1. Membentuk siswa yang handal baik secara iptek maupun imtak 2. Menjaga keutuhan dan kebersamaan keluarga besar SMAN 10 Melati Samarinda 3. Menjaga nama baik almamater akademika SMAN 10 Melati Samarinda 4. Untuk memberikan rambu-rambu yang jelas tentang norma, etika dan disiplin yang harus dipatuhi oleh peserta didik 5. Menumbuh kembangkan budaya karakter bangsa pada diri siswa 6. Menjadikan sekolah sebagai pusat kebudayaan dan pengembangan segala ilmu yang dikembangkan dalam mata pelajaran 2

3 7. Untuk mengantispasi munculnya penyimpangan perilaku peserta didik sejalan dengan perkembangan zaman 8. Menciptakan suasana belajar siswa yang kondusif, tertib, disiplin dalam meraih cita-cita demi masa depan. 9. Menciptakan suasana belajar yang harmonis, aman penuh dengan suasana kekeluargaan yang akrab dan tenteram. BAB IV HAK DAN KEWAJIBAN SISWA Pasal 6 Hak siswa Setiap siswa SMAN 10 Melati Samarinda memiliki hak : 1. Mendapatkan pendidikan dan pengajaran disekolah baik jam pagi maupun jam tambahan sore 2. Mendapatkan pelayanan dan perlakuan sama sesuai ketentuan yang berlaku 3. Mendapatkan nomor induk siswa dan nomor induk siswa nasional 4. Menjadi anggota dan mengikuti kegiatan OSIS 5. Memperoleh pendidikan agama sesuai dengan agama yang dianutnya. 6. Memilih program jurusan sesuai minat bakat dan kemampuannya 7. Memilih kegiatan ekstrakurikuler yang diminati sesuai program sekolah 8. Mendapatkan layanan konsultasi yang sama sesuai ketentuan 9. Mengikuti ujian harian, ujian tengah semester, ujian semester, ujian sekolah, ujian nasional sesuai ketentuan yang berlaku 10. Memberikan saran dan masukan yang bersifat konstruktif terhadap sekolah 11. Memakai fasilitas sekolah sesuai ketentuan yang berlaku 12. Mendapatkan layanan informasi dalam pengembangan study lanjut 13. Menerima buku laporan hasil belajar siswa setiap akhir semester 14. Mendapatkan ijazah apabila telah dinyatakan lulus dalam ujian akhir 15. Mengembangkan kreativitasnya sesuai ketentuan yang berlaku 16. Meminjam buku di perpustakaan sesuai ketentuan yang berlaku Pasal 7 Kewajiban Siswa Setiap siswa SMAN 10 Melati Samarinda memiliki kewajiban : 1. Mentaati dan mematuhi tata tertib yang berlaku di sekolah 2. Menciptakan suasana belajar siswa menjadi kondusif, tertib, disiplin dalam meraih Ilmu pengetahuan dan keterampilan 3. Hormat dan sopan, dan santun kepada semua warga atau keluarga besar SMAN 10 Melati Samarinda, termasuk tamu sekolah. 4. Menjaga nama baik diri sendiri, keluarga dan sekolah, dimanapun dan kapanpun berada. 5. Mengikuti kegiatan belajar mengajar dengan sungguh sungguh sesuai dengan jadwal yang berlaku 6. Mengikuti kegiatan kegiatan yang diselenggarakan oleh sekolah baik di dalam maupun di luar sekolah 7. Mengikuti kegiatan intrakurikuler maupun ekstrakurikuler 8. Memiliki kartu pelajar sebagai kartu identitas siswa 9. Mengikuti kegiatan yang dilakukan oleh OSIS 10. Menjaga tata krama pergaulan dengan seluruh civitas akademika SMAN 10 Melati Samarinda 11. Berpakaian seragam sesuai ketentuan yang berlaku 12. Mengikuti ketentuan khusus yang berlaku dalam sekolah (ketentuan laboratorium, perpustakaan, warnet, dan lain lain) 13. Mengikuti semua kegiatan belajar mengajar sejak jam pertama hingga jam terakhir, serta pulang secara bersama-sama setelah tanda bel pelajaran terakhir dibunyikan. 14. Mengikuti upacara yang diselenggarakan di sekolah maupun di luar sekolah 15. Mengikuti kegiatan senam kesegaran jasmani sesuai ketentuan yang ada 16. Menjaga kebersihan, keindahan, ketertiban, kekeluargaan, keamanan, kerindangan di lingkungan sekolah 3

4 17. Menghormati kepala sekolah, guru, karyawan, teman yang lain dan seluruh civitas akademika SMAN 10 Melati Samarinda 18. Berpenampilan rapi, berkepribadian yang terpuji dengan bersikap sopan dan santun baik terhadap kepala sekolah, guru, karyawan maupun seluruh civitas akademika SMAN 10 Melati Samarinda 19. Melaporkan kepada kepala sekolah atau aparat sekolah yang ditunjuk apabila terjadi gejala yang mengarah kepada gangguan stabilitas sekolah. BAB V KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR Pasal 8 Kehadiran siswa 1. Setiap siswa wajib hadir setiap hari efektif sesuai kalender pendidikan yang berlaku 2. Setiap siswa wajib mengikuti kegiatan belajar pagi maupun sore hari 3. Siswa hadir di sekolah sepuluh menit sebelum jam pelajaran pertama dimulai 4. Kegiatan belajar pagi diatur sebagai berikut : Senin Kamis dan Sabtu masuk pukul dan pulang wita Jum`at masuk pukul pulang wita 5. Kegiatan belajar sore diatur sebagi berikut : Senin, Selasa, Kamis masuk pukul dan pulang wita 6. Sebelum jam pelajaran pertama dimulai dan setelah jam pelajaran terakhir selesai, siswa dan guru berdoa bersama dipimpin oleh ketua rombel atau pengurus rombel 7. Siswa yang tidak hadir di sekolah karena suatu alasan tertentu, orang tua harus menyampaikan pemberitahuan kepada sekolah. 8. Kehadiran siswa dalam mengikuti proses kegiatan belajar mengajar minimal 80% dari jumlah tatap muka dalam satu semester, apabila tidak terpenuhi maka dinyatakan tidak memenuhi syarat untuk mengikuti ujian semester 9. Kehadiran siswa setiap hari dimonitor oleh ketua kelas, pembimbing akademik dan guru mata pelajaran 10. Siswa yang terlambat mengikuti kegiatan belajar mengajar lebih dari 10 menit tidak diperbolehkan masuk dan dianggap alpa dalam tatap muka mata pelajaran 11. Selama dalam proses pembelajaran siswa tidak diperbolehkan menerima tamu, tanpa seizin dari dari guru mata pelajaran yang bersangkutan 12. Setiap siswa yang izin karena alasan tugas atau mewakili sekolah dihitung tetap hadir di sekolah 13. Selama dalam proses pembelajaran siswa tidak diperbolehkan minum dan atau makan di dalam ruang kelas 14. Selama mengikuti belajar siswa tidak dibenarkan memakai jaket, kecuali kondisi tertentu 15. Pasal 9 Ketidakhadiran Siswa 1. Siswa yang meninggalkan kegiatan belajar mengajar karena alasan tertentu harus membuat surat permohonan izin yang ditujukan kepada guru pembimbing akademik 2. Setiap siswa yang tidak hadir di sekolah pada hari efektif tanpa ada pemberitahuan kepada sekolah dianggap sebagai alpa 3. Siswa yang tidak hadir di sekolah lebih dari 2 hari berturut turut karena alasan tertentu harus membuat surat permohonan izin kepada guru pembimbing akademik yang ditanda tangani orang tua siswa 4. Siswa yang tidak hadir di sekolah lebih dari 2 hari berturut turut karena alasan sakit harus membuat surat permohonan izin kepada guru pembimbing akademik dan menyampaikan surat keterangan sakit dari dokter atau petugas medis 5. Siswa tidak hadir di sekolah 2 hari berturut turut tanpa ada pemberitahuan akan diberikan teguran 4

5 6. Siswa tidak hadir di sekolah 4 hari berturut turut tanpa ada pemberitahuan akan diberikan surat peringatan I 7. Siswa tidak hadir di sekolah 6 hari berturut turut tanpa ada pemberitahuan akan diberikan surat peringatan ke II 8. Siswa tidak hadir di sekolah 8 hari berturut turut tanpa ada pemberitahuan akan diberikan surat peringatan ke III 9. Siswa tidak hadir di sekolah 12 hari berturut turut tanpa ada pemberitahuan akan dikembalikan kepada orang tua Pasal 10 Mekanisme Perizinan 1. Setiap siswa yang meninggalkan kegiatan belajar mengajar dan atau tidak masuk sekolah harus ada izin dari sekolah 2. Apabila siswa akan meninggalkan sekolah sebelum jam belajar sekolah berakhir oleh karena sakit atau ijin keperluan lain, harus minta ijin kepada semua guru mata pelajaran yang ditinggalkan. 3. Siswa meninggalkan belajar harus melapor pada guru piket dan atau guru pembimbing akademik 4. Siswa izin untuk tidak masuk sekolah selama 1 hari karena alasan tertentu cukup izin pembimbing akademik 5. Siswa memerlukan izin meninggalkan sekolah selama 2 hari atau lebih harus mendapat izin dari pembimbing akademik dan diketahui oleh wakil kepala sekolah bagian kesiswaan 6. Siswa yang izin karena alasan tugas mata pelajaran harus mendapat surat penugasan dari guru mata pelajaran 7. Prosedur perizinan siswa meninggalkan belajar diatur sebagai berikut : a. Setiap siswa yang akan minta izin harus melapor petugas piket dan meminta lembaran surat izin. b. Siswa meminta persetujuan dari guru mata pelajaran yang ditinggalkan c. Siswa harus menuliskan keperluan dan waktu kembalinya di buku izin siswa. d. Petugas piket menanda tangani surat izin yang dibawa siswa untuk di kelas, dan menyimpan lembar izin yang sudah ditanda tangani guru mata pelajaran sebagai arsip. e. Apabila siswa belum mendapatkan persetujuan dari guru mata pelajaran yang ditinggalkan, maka siswa belum boleh di izinkan. f. Petugas piket memberikan surat keterangan izin keluar kepada siswa yang harus diserahkan kepada petugas satpam g. Setiap siswa yang izin meninggalkan belajar akan diadministrasikan dalam buku oleh petugas piket h. Untuk izin meninggalkan pelajaran pada sore hari harus mendapat persetujuan guru mata pelajaran sore hari i. Setiap siswa yang izin meninggalkan pelajaran/sekolah harus melapor pada pembimbing akademik. j. Petugas piket dapat memberikan izin karena sakit atau keperluan mendesak/darurat/kepentingan sekolah k. Setiap siswa yang izin meninggalkan kegiatan belajar mengajar karena alasan kegiatan sekolah harus seizin guru mata pelajaran yang ditinggalkan l. Setiap siswa yang izin keluar pada jam sekolah harus melapor kepada piket pada saat kembali di sekolah 8. Wakil kepala sekolah bagian kesiswaan dapat memberikan rekomendasi izin siswa pada suatu kondisi tertentu (guru mata pelajaran tidak ada ditempat) BAB VI PAKAIAN DAN TATA RIAS Pasal 11 Seragam siswa 1. Setiap siswa wajib memakai seragam sekolah sesuai ketentuan yang ada 5

6 2. Keseragaman pakaian meliputi corak, jenis/bahan kain, model, warna, atribut yang dipergunakan dan nama siswa. 3. Semua jenis seragam wajib dilengkapi dengan atribut yang ditentukan (badge, simbol OSIS, simbol lokasi sekolah, nama siswa) 4. Baju seragam wajib dimasukkan secara rapi dalam celana/rok 5. Siswa yang berpakaian diluar ketentuan tidak diperkenankan masuk kelas atau dipulangkan 6. Untuk celana /rok harus memakai ikat pinggang berwarna hitam polos 7. Selama di lingkungan sekolah, siswa tidak dibenarkan mengeluarkan baju dan menggulung lengan panjang serta membuka kancing baju bagian atas 8. Siswa tidak diperbolehkan memakai sandal, celana pendek atau kaos oblong pada saat berurusan di sekolah pada saat jam belajar 9. Siswa memakai pakaian olah raga pada saat mengikuti kegiatan pelajaran olah raga 10. Pada saat upacara siswa wajib memakai seragam putih abu abu lengkap dengan topi 11. Petugas upacara bendera memakai seragam putih putih dan baju lengan panjang 12. Pemakaian seragam diatur sebagai berikut : Senin Selasa : Putih - Abu-abu Rabu : Coklat coklat (Pakaian Dinas Harian/PDH) Kamis : Batik - putih Jum`at : - Pakaian Muslim untuk kelas X dan XI - Batik putih untuk kelas XII Sabtu : - Pramuka 13. Bentuk pakaian yang dipergunakan setiap hari : a. Siswa laki-laki : Kemeja lengan pendek, tidak digulung, memakai kerah dan memakai satu kantong di dada sebelah kiri. Pada lengan kanan bagian atas di tempel simbol lokasi sekolah, lengan kiri bagian atas di tempel logo sekolah, pada dada sebelah kanan di tempel nama siswa, dan pada kantong baju ditempel simbol OSIS Celana panjang sesuai dengan ukuran postur tubuh dan memakai kantong samping kiri dan kanan bagian depan dan satu kantong belakang Lebar celana bagian bawah cm b. Siswa perempuan : Kemeja lengan pendek, tidak digulung memakai kerah dan memakai satu kantong di dada sebelah kiri, khusus yang berjilbab memakai lengan panjang Pada lengan kanan bagian atas di tempel simbol lokasi sekolah, lengan kiri bagian atas di tempel logo sekolah, pada dada sebelah kanan di tempel nama siswa, dan pada kantong baju ditempel simbol OSIS Memakai rok tidak boleh ketat, dan panjang rok sampai mata kaki. c. Bagi yang berjilbab : Warna jilbab putih polos untuk setiap hari, kecuali pada saat memakai seragam PDH boleh memakai jilbab warna coklat. Tidak bercadar dan bukan jilbab yang langsung jadi (jilbab kurung) Panjang jilbab tidak melebihi siku tangan 14. Pemakaian sepatu sekolah : Senin - Sabtu : Sepatu warna hitam polos, bertali dan kaos kaki putih polos (ukuran kaos kaki panjang cm) 15. Pakaian seragam tidak boleh ketat 16. Setiap melakukan kegiatan sekolah yang dilakukan di luar lingkungan sekolah harus memakai seragam sesuai ketentuan yang ada. 17. Siswa diperbolehkan memakai pakaian bebas pantas dan rapi untuk kegiatan pembelajaran sore hari (tidak boleh memakai kaos oblong, celana pendek, sandal) Pasal 12 Tata Rias 1. Siswa putra harus berpenampilan sebagai berikut : a. Berpakaian rapi setiap hari 6

7 b. Potongan rambut pendek dan rapi, tidak boleh melebihi kerah baju (ukuran rambut 3 cm/2 cm) c. Tidak menyemir rambut dengan pewarna rambut d. Tidak bertato baik permanen maupun tidak permanen e. Tidak mengenakan gelang atau kalung f. Telinga tidak ditindik 2. Siswa putri harus berpenampilan sebagai berikut : a. Berpakaian rapi setiap hari b. Potongan rambut wajar dan panjangnya menutup tengkuk c. Tidak menyemir rambut dengan pewarna rambut dan rambut tidak bersambung d. Tidak menindik tubuh selain di telinga dan tidak lebih dari satu e. Tidak menggunakan make up f. Tidak mencukur alis mata g. Tidak mengenakan perhiasan h. tidak bertato BAB VII KEGIATAN SEKOLAH Pasal 13 Kegiatan siswa 1. Setiap siswa harus mengikuti kegiatan yang diprogramkan sekolah 2. Setiap siswa yang meninggalkan kegiatan sekolah harus mendapatkan izin sebagaimana prosedur yang berlaku 3. Siswa tidak dibolehkan melakukan kegiatan atau kerjasama dengan pihak luar sekolah tanpa seijin pimpinan sekolah. 4. Siswa tidak dibolehkan melakukan kegiatan mengatasnamakan sekolah di luar sekolah tanpa seijin pimpinan sekolah 5. Setiap siswa yang meninggalkan belajar karena melakukan kegiatan program sekolah, harus mendapat izin dari guru mata pelajaran 6. Dalam keadaan tertentu wakil kepala sekolah bagian kesiswaan dapat memberikan rekomendasi pada siswa yang melakukan kegiatan program sekolah Pasal 14 Upacara Bendera 1. Setiap siswa harus mengikuti upacara bendera setiap hari Senin dan upacara bendera pada hari besar nasional 2. Setiap siswa harus sudah siap di lapangan upacara 10 menit sebelum upacara dimulai 3. Petugas upacara adalah siswa kelas X dan XI sesuai dengan jadwal yang berlaku 4. Petugas upacara harus hadir sebelum peserta upacara siap di lapangan 5. Petugas upacara melakukan latihan dibawah bimbingan pengurus OSIS, pembimbing akademik dan pembina OSIS 6. Setiap selesai upacara ketua rombongan belajar membuat laporan kehadiran siswa kepada pembimbing akademik 7. Setiap siswa yang tidak dapat mengikuti upacara bendera harus lapor pembimbing akademik 8. Setiap kegiatan upacara ditunjuk petugas untuk menjaga dan mengawasi keamanan kelas, dan petugas ini harus melaporkan keadaan kepada bagian kesiswaan setelah upacara selesai 9. Setiap siswa yang sakit saat pelaksaan upacara bendera harus berada di UKS 10. Setiap siswa yang tidak mengikuti upacara bendera tanpa pemberitahuan, harus membuat surat pernyataan 11. Selama pelaksanaan upacara bendera di dampingi oleh petugas PMR Pasal 15 Kegiatan ekstrakurikuler 1. Setiap siswa wajib mengikuti minimal satu kegiatan ekstrakurikuler yang berlaku di sekolah 2. Siswa diberikan kebebasan untuk mengikuti kegiatan ekstrakurikuler sesuai pilihan siswa 7

8 3. Pemilihan kegiatan ekstrakurikuler dilakukan saat awal tahun pembelajaran 4. Siswa dibolehkan pindah pilihan ekstrakurikuler pada saat awal semester 5. Siswa yang pindah pilihan ekstrakurikuler harus melapor pada guru pembina dan koordinator lomba dan ekstrakurikuler 6. Siswa kelas XII untuk semester genap diperbolehkan tidak mengikuti ekstrakurikuler 7. Siswa yang tidak hadir selama 4 kali berturut turut tanpa ada pemberitahuan dinyatakan keluar dari program ekstrakurikuler dan kepadanya tidak mendapatkan nilai 8. Nilai ekstrakurikuler diberikan oleh pembina dan berupa nilai kualitatif 9. Kegiatan ekstrakurikuler yang memerlukan sarana habis pakai, pengadaannya ditanggung oleh peserta ekstrakurikuler 10. Seragam yang diperlukan dalam kegiatan ekstrakurikuler sesuai kegiatan yang diikuti ditanggung oleh peserta 11. Kegiatan ekstrakurikuler dilaksanakan sesuai jadwal yang berlaku atau menyesuaikan berdasarkan kesepakatan antara pembina dengan peserta ekstrakurikuler. Pasal 16 Perlombaan 1. Setiap lomba yang akan diikuti oleh siswa harus sesuai dengan rekomendasi yang dikeluarkan oleh kepala sekolah 2. Setiap lomba yang diikuti di luar sekolah harus melalui seleksi internal terlebih dahulu 3. Setiap siswa yang mengikuti perlobaan diluar sekolah harus atas nama sekolah 4. Sekolah akan memfasilitasi siswa sesuai kemampuan sekolah 5. Semua hasil yang didapatkan dari lomba adalah milik sekolah (piala, piagam, sertifikat, medali, maupun berupa barang) 6. Hasil lomba berupa uang akan diserahkan untuk sekolah sebesar 40% sebagai uang pembinaan dan 60% untuk siswa peserta 7. Sekolah akan memberikan piagam atau sertifikat sebagai pengganti piala yang diperoleh siswa 8. Siswa dapat membuat piala duplikat sendiri sesuai hasil lomba yang diperoleh 9. Lomba yang diikuti siswa harus sepengetahuan dan dalam arahan koordinator lomba atau guru mata pelajaran yang telah ditunjuk Pasal 17 Kegiatan diluar program sekolah 1. Setiap siswa yang melakukan kegiatan di luar sekolah adalah atas nama sekolah 2. Setiap siswa yang melakukan kegiatan di luar sekolah harus membuat laporan kepada sekolah 3. Setiap siswa yang mengikuti pertukaran pelajar harus mengajukan permohonan izin cuti belajar kepada sekolah, yang diketahui orang tua 4. Setiap siswa yang mengikuti pertukaran pelajar harus atas nama sekolah 5. Setiap siswa yang mengikuti kegiatan pertukaran pelajar harus menyelesaikan urusan administrasi selama melakukan cuti belajar 6. Setiap siswa yang mengikuti pertukaran pelajar dihitung kedudukan kelasnya tetap sebagaiamana saat izin cuti 7. Setiap siswa yang mengikuti pertukaran pelajar harus membuat laporan secara lisan maupun tertulis kepada sekolah BAB VIII SARANA PRASARANA Pasal 18 Penggunaan sarana prasarana 1. Setiap menggunakan sarana prasarana sekolah harus melapor wakil kepala sekolah bidang sarana prasarana 2. Setiap akan memakai sarana untuk keperluan belajar harus sepengetahuan guru mata pelajaran dan wakil kepala sekolah bidang sarana prasarana 8

9 3. Selesai menggunakan sarana harus dikembalikan sesuai saat meminjam kepada wakil kepala sekolah bidang sarana prasarana 4. Penggunaan sarana khusus harus mengikuti ketentuan khusus yang berlaku (penggunaan laboratorium, perpustakaan, ruang media, warnet) 5. Setiap siswa yang menghilangkan atau merusakkan sarana sekolah secara sengaja maupun tidak disengaja harus mengganti barang yang sama atau uang seharga barang tersebut 6. Setiap sarana yang dipinjam harus dikembalikan sebagaimana saat meminjam Pasal 19 Pemakaian barang pribadi 1. Setiap siswa wajib menjaga keamanan barang pribadi masing masing 2. Setiap terjadi kehilangan barang harus segera melapor kepada sekolah (wakil kepala sekolah bidang kesiswaan) 3. Sekolah tidak bertanggung jawab terhadap kehilangan barang siswa 4. Siswa tidak dibolehkan memainkan alat musik di kelas diluar jam kesenian 5. Siswa tidak dibolehkan membawa dan memakai hand phone (HP) berkamera di sekolah 6. Siswa tidak dibolehkan memakai / mengaktifkan hand phone (HP), walk man dan atau alat elektrnik lainnya selama proses pembelajaran 7. Siswa yang membawa laptop ke sekolah harus melapor pada wakil kepala sekolah bidang sarana prasarana 8. Penggunaan laptop siswa untuk mendukung proses pembelajaran 9. Siswa tidak boleh membawa kendaraan bermotor ke sekolah 10. Siswa tidak boleh membawa dan atau menggunakan barang terlarang seperti video porno, rokok, narkoba, gambar porno, minuman beralkohol, senjata tajam dan lain lain 11. Siswa tidak boleh memakai jaket selama proses pembelajaran kecuali dalam kondisi tertentu BAB IX KETERTIBAN, KEAMANAN DAN KEBERSIHAN LINGKUNGAN Pasal 20 Ketertiban dan Keamanan 1. Siswa wajib menjaga ketertiban dan keamanan lingkungan sekolah 2. Siswa tidak dibolehkan berteriak nyaring dan atau membunyikan alat musik atau sejenisnya di lingkungan sekolah yang dapat mengganggu ketenangan lingkungan sekolah 3. Siswa tidak boleh merusak, mencoret coret fasilitas sekolah sehingga mengurangi fungsinya Pasal 21 Kebersihan lingkungan sekolah 1. Setiap siswa wajib menjaga kebersihan lingkungan sekolah 2. Setiap siswa wajib membersihkan ruang kelas sesuai dengan jadwal yang berlaku 3. Siswa wajib membuang sampah pada tempat yang telah ditentukan BAB X PELANGGARAN DAN SANKSI Pasal 22 Jenis Pelanggaran dan sanksi 1. Setiap siswa yang melakukan pelanggaran tata tertib yang berlaku akan diberikan sanksi sesuai ketentuan yang ada 2. Setiap pelanggaran yang dilakukan siswa dibukukan dalam buku pelanggaran 3. Mekanisme pemberian sanksi disesuaikan dengan jenis dan bobot pelanggaran yang dilakukan 4. Setiap siswa yang melakukan pelanggaran akan diberikan pembinaan oleh pembimbing akademik, guru bimbingan konseling, guru mata pelajaran maupun wakil kepala sekolah bagian kesiswaan 5. Kriteria pelangaran dibagi atas pelanggaran ringan, pelanggaran sedang, pelanggaran berat 9

10 NO JENIS PELANGGARAN SANKSI A Pelanggaran Ringan 1 Tidak mengikuti kegiatan yang diprogramkan sekolah tanpa izin (upacara, kegiatan OSIS, ekstrakurikuler dan kegiatan sejenisnya) B C 2 Tidak memakai seragam sesuai ketentuan yang berlaku ( atribut, model pakaian, sepatu, jilbab dan sejenisnya) 3 Tidak peduli terhadap lingkungan (membuang sampah sembarangan, membuang sampah di laci meja belajar, tidak menjaga kebersihan lingkungan dan perbuatan sejenisnya) 4 Makan dan minum dalam ruang kelas 5 Berpenampilan tidak sesuai dengan ketentuan (pakaian tidak rapi, memakai asesoris atau perhiasan, potongan rambut, dan penampilan sejenisnya) Pelanggaran Sedang 1 Mengotori dan mencoret coret fasilitas sekolah 2 Merusakkan dan atau menghilangkan sarana sekolah 3 Membawa dan atau mengaktifkan hand phone dan atau alat elektronik yang tidak sesuai denga ketentuan untuk aktifitas negatif (HP berkamera, diaktifkan saat proses pembelajaran, dan sejenisnya) 4 Merokok, bertindik, bergaul dengan lawan jenis berlebihan (berduaan ditempat yang sepi di lingkungan sekolah), keluar masuk lingkungan sekolah tanpa melalui pintu gerbang atau lompat pagar, membawa kendaraan sendiri ke sekolah dan pelanggaran sejenisnya Pelanggaran Berat 1 Memalsukan dokumen resmi (tanda tangan, piagam dan sejenisnya) 2 Membawa, memakai dan atau mengedarkan film porno, buku porno, senjata tajam atau senjata api, mencuri, memeras orang lain, berjudi, berkelahi dan pelanggaran sejenisnya 3 Menghina, mengancam, menganiaya guru, karyawan atau kepala sekolah Pelaku diberikan teguran dan atau membuat surat pernyataan yang diketahui pembimbing akademik Pelaku diberikan teguran, dipulangkan dinyatakan alpa, dan atau membuat surat pernyataan yang diketahui pembimbing akademik Pelaku diberikan teguran dan atau membuat surat pernyataan yang diketahui pembimbing akademik Pelaku diberikan teguran dan atau membuat surat pernyataan yang diketahui pembimbing akademik Pelaku diberikan teguran, dipulangkan dinyatakan alpa, dan atau membuat surat pernyataan yang diketahui pembimbing akademik Pelaku harus membersihkan kembali seperti semula, membuat surat pernyataan yang diketahui pembimbin akademik Mengganti sesuai sarana yang ada dan membuat surat pernyataan yang diketahui orang tua Hand phone disita selama 1 bulan dan hanya boleh diambil oleh orang tuannya, dikeluarkan pada proses pembelajaran tersebut, membuat surat pernyataan yang diketahui orang tua Pelaku membuat surat pernyataan yang diketahui orang tua, pemanggilan orang tua, kendaraan dapat disita sekolah dan hanya dapat diambil oleh orang tua siswa, diberikan perlakuan yang sesuai dengan pelanggaran yang dilakukan Pelaku membuat surat pernyataan yang diketahui orang tua, pemanggilan orang tua dan atau skorsing selama 6 hari Pelaku membuat surat pernyataan yang diketahui orang tua, pemanggilan orang tua dan atau skorsing selama 14 hari efektif, dan atau dikembalikan kepada orang tua Pelaku membuat surat pernyataan yang diketahui orang tua, pemanggilan orang tua dan atau skorsing selama 28 hari 10

11 4 Membawa, memakai dan atau mengedarkan narkoba dan atau melakukan pelecehan seksual, hamil, menikah efektif, dan atau dikembalikan kepada orang tua Siswa dikembalikan kepada orang tua atau dikeluarkan dari sekolah BAB XI MUTASI SEKOLAH Pasal Setiap siswa yang hendak mutasi ke sekolah lain, maka orang tua harus membuat surat permohonan kepada sekolah 2. Setiap siswa yang hendak mutasi ke sekolah lain harus menyelesaikan segala urusan administrasi di sekolah 3. Setiap siswa yang melakukan mutasi dan atau melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi sebelum mengikuti ujian akhir dan atau mendapatkan ijazah sebagai tanda lulus sekolah adalah termasuk kategori mutasi BAB XII PENUTUP Pasal Peraturan tata tertib ini berlaku untuk semua siswa SMAN 10 Melati Samarinda 2. Apabila dipandang perlu tata tertib ini dapat dilakukan perbaikan sebagaimana mestinya 3. Peraturan ini berlaku sejak ditetapkan oleh Kepala Sekolah Kepala, Drs.Hidayat,M.Pd NIP

SMA NEGERI 10 SAMARINDA

SMA NEGERI 10 SAMARINDA PEDOMAN TATA TERTIB SISWA SMA NEGERI 10 SAMARINDA DINAS PENDIDIKAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR SMAN 10 SAMARINDA Jl. H.A.M.M. Rifadin Kel. Harapan Baru Kec. Loa Janan Ilir Telp. 0541-261829 website : www.sman10samarinda.sch.id,

Lebih terperinci

TATA TERTIB SISWA SMA NEGERI 10 SAMARINDA

TATA TERTIB SISWA SMA NEGERI 10 SAMARINDA TATA TERTIB SISWA SMA NEGERI 10 SAMARINDA TAHUN PEMBELAJARAN 2010/2011 0 Tata Tertib Ini Telah Divalidasi oleh: No Nama / NIP Jabatan Tanda tangan 1. Atik Sri Rahayu, S.Pd. / 19701128 199702 2 004 Guru

Lebih terperinci

SMA NEGERI 10 SAMARINDA

SMA NEGERI 10 SAMARINDA PEDOMAN TATA TERTIB PESERTA DIDIK SMA NEGERI 10 SAMARINDA DINAS PENDIDIKAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR SMAN 10 SAMARINDA Alamat Kampus A: Jl. H.A.M.M. Rifadin Kel. Harapan Baru Kec. Loa Janan Ilir Telp.

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA BEKASI DINAS PENDIDIKAN SMA NEGERI 1 KOTA BEKASI Jalan KH. Agus Salim No. 181 Telp Fax Bekasi 17112

PEMERINTAH KOTA BEKASI DINAS PENDIDIKAN SMA NEGERI 1 KOTA BEKASI Jalan KH. Agus Salim No. 181 Telp Fax Bekasi 17112 Rev. : 0/051009 SMAN 1 Bekasi PEMERINTAH KOTA BEKASI DINAS PENDIDIKAN SMA NEGERI 1 KOTA BEKASI Jalan KH. Agus Salim No. 181 Telp. 8802538 Fax. 8803854 Bekasi 17112 FM-KSW-01 TATA TERTIB SEKOLAH I. KEWAJIBAN

Lebih terperinci

Dalam rangka mencapai tujuan tersebut di atas diperlukan tata tertib siswa yang terdiri dari hak, kewajiban, larangan dan sanksi.

Dalam rangka mencapai tujuan tersebut di atas diperlukan tata tertib siswa yang terdiri dari hak, kewajiban, larangan dan sanksi. PEMERINTAH PROPINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA DINAS PENDIDIKAN SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 19 JAKARTA Jalan Perniagaan No 31, Tambora Telepon (021) 6904454 Email : sman19jkt@yahoo.com JAKARTA Kode

Lebih terperinci

3. Tata tertib ini wajib ditaati oleh semua siswa selama mereka masih berlajar di SMK. BONAVITA TANGERANG.

3. Tata tertib ini wajib ditaati oleh semua siswa selama mereka masih berlajar di SMK. BONAVITA TANGERANG. TATA TERTIB SISWA SMK BONAVITA I. PENDAHULUAN 1. Tata tertib ini disusun untuk menciptakan disiplin peserta didik sebagai syarat utama terlaksananya proses belajar mengajar yang efektif. 2. Tata tertib

Lebih terperinci

TATA TERTIB PESERTA DIDIK SMA NEGERI 1 LUBUK ALUNG SEKOLAH UNGGUL Tahun Pelajaran 2017/2018

TATA TERTIB PESERTA DIDIK SMA NEGERI 1 LUBUK ALUNG SEKOLAH UNGGUL Tahun Pelajaran 2017/2018 TATA TERTIB PESERTA DIDIK SMA NEGERI 1 LUBUK ALUNG SEKOLAH UNGGUL Tahun Pelajaran 2017/2018 A. Kegiatan Pembelajaran 1. Peserta didik sudah harus hadir di sekolah pukul 07.10 Wib. 2. Tanda masuk berbunyi,

Lebih terperinci

TATA TERTIB PESERTA DIDIK SEKOLAH UNGGUL SMA NEGERI 1 LUBUK ALUNG

TATA TERTIB PESERTA DIDIK SEKOLAH UNGGUL SMA NEGERI 1 LUBUK ALUNG TATA TERTIB PESERTA DIDIK SEKOLAH UNGGUL SMA NEGERI 1 LUBUK ALUNG Nama Siswa :... Sekolah Asal :... A. Kegiatan Pembelajaran 1. Peserta didik sudah harus hadir di sekolah pukul 07.15. 2. Tanda masuk berbunyi,

Lebih terperinci

TATA TERTIB PESERTA DIDIK SMA NEGERI 1 LUBUK ALUNG SEKOLAH UNGGUL Tahun Pelajaran 2016/2017

TATA TERTIB PESERTA DIDIK SMA NEGERI 1 LUBUK ALUNG SEKOLAH UNGGUL Tahun Pelajaran 2016/2017 TATA TERTIB PESERTA DIDIK SMA NEGERI 1 LUBUK ALUNG SEKOLAH UNGGUL Tahun Pelajaran 2016/2017 Nama Siswa :... Sekolah Asal :... A. Kegiatan Pembelajaran 1. Peserta didik sudah harus hadir di sekolah sebelum

Lebih terperinci

2. Tata tertib ini sifatnya mengikat dan wajib ditaati oleh seluruh siswa

2. Tata tertib ini sifatnya mengikat dan wajib ditaati oleh seluruh siswa TATA TERTIB SISWA BAB I PENDAHULUAN Pasal 1 1. Untuk mewujudkan ketertiban di sekolah dan menjamin terselenggaranya Kegiatan Proses Belajar Mengajar di sekolah, dipandang perlu ditetapkan peraturan tata

Lebih terperinci

TATA KRAMA DAN TATA TERTIB SISWA SMA NEGERI 1 SIDOARJO

TATA KRAMA DAN TATA TERTIB SISWA SMA NEGERI 1 SIDOARJO PEMERINTAH KABUPATEN SIDOARJO DINAS PENDIDIKAN SMA NEGERI 1 SIDOARJO Jl. Jenggolo No. 1 Telp. (031) 8941493 8946606 Fax. (031) 8946606 SIDOARJO - 61251 TATA KRAMA DAN TATA TERTIB SISWA SMA NEGERI 1 SIDOARJO

Lebih terperinci

PERATURAN SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 78 JAKARTA NOMOR 165 TAHUN 2011 TENTANG TATA TERTIB PESERTA DIDIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 78 JAKARTA NOMOR 165 TAHUN 2011 TENTANG TATA TERTIB PESERTA DIDIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PERATURAN SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 78 JAKARTA NOMOR 165 TAHUN 2011 TENTANG TATA TERTIB PESERTA DIDIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA Kepala Sekolah Menengah Atas Negeri 78 Jakarta, Menimbang : a.

Lebih terperinci

PERATURAN SISWA. Setiap siswa/ siswi Madrasah Aliyah YATPI wajib mengikuti ketentuanketentuan

PERATURAN SISWA. Setiap siswa/ siswi Madrasah Aliyah YATPI wajib mengikuti ketentuanketentuan PERATURAN SISWA Setiap siswa/ siswi Madrasah Aliyah YATPI wajib mengikuti ketentuanketentuan sebagai berikut: A. KEWAJIBAN 1. Kehadiran Siswa a. Siswa/i hadir di madrasah pada hari-hari madrasah atau hari-hari

Lebih terperinci

Petunjuk Kerja ini disusun sebagai panduan tata tertib peserta didik dan sanksi pelanggaran di SMPN 1 Mojokerto

Petunjuk Kerja ini disusun sebagai panduan tata tertib peserta didik dan sanksi pelanggaran di SMPN 1 Mojokerto 1. Tujuan Petunjuk Kerja ini disusun sebagai panduan tata tertib peserta didik dan sanksi pelanggaran di SMPN 1 Mojokerto 2. Petunjuk Kerja 2.1. Hal Masuk Sekolah 1) Semua peserta didik harus hadir di

Lebih terperinci

JADWAL KEGIATAN STUDI PENGENALAN DAN SIMULASI AKTIVITAS KAMPUS (SPESIVIK) XI 2016

JADWAL KEGIATAN STUDI PENGENALAN DAN SIMULASI AKTIVITAS KAMPUS (SPESIVIK) XI 2016 JADWAL KEGIATAN STUDI PENGENALAN DAN SIMULASI AKTIVITAS KAMPUS (SPESIVIK) XI 2016 Hari/ tanggal Ketentuan dan atribut Tempat Keterangan Kamis, 11 Agustus 2016 1. Wajib hadir pada pukul 07.00 WIB 2. Pakaian

Lebih terperinci

Bab I KETENTUAN UMUM. Pasal 1 Kewajiban Siswa

Bab I KETENTUAN UMUM. Pasal 1 Kewajiban Siswa BUKU SAKU Bab I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Kewajiban Siswa Setiap siswa wajib : 1. Mempunyai dan membawa buku saku setiap mengikuti kegiatan di sekolah 2. Memahami, menghayati, dan melaksanakan semua ketentuan

Lebih terperinci

TATA TERTIB STUDI PENGENALAN DAN SIMULASI AKTIVITAS KAMPUS X (SPESIVIK X) A. TATA TERTIB SPESIVIK

TATA TERTIB STUDI PENGENALAN DAN SIMULASI AKTIVITAS KAMPUS X (SPESIVIK X) A. TATA TERTIB SPESIVIK TATA TERTIB STUDI PENGENALAN DAN SIMULASI AKTIVITAS KAMPUS X () A. TATA TERTIB SPESIVIK 1. Mematuhi peraturan dan tata tertib SPESIVIK 2. Hadir tepat waktu 30 menit sebelum acara dimulai. 3. Menerapkan

Lebih terperinci

SMA NEGERI 23 JAKARTA KOTA ADMINISTRASI JAKARTA BARAT. KEPUTUSAN KEPALA SEKOLAH SMA NEGERI 23 JAKARTA Nomor : 22 Tahun 2015 TENTANG

SMA NEGERI 23 JAKARTA KOTA ADMINISTRASI JAKARTA BARAT. KEPUTUSAN KEPALA SEKOLAH SMA NEGERI 23 JAKARTA Nomor : 22 Tahun 2015 TENTANG SMA NEGERI 23 JAKARTA KOTA ADMINISTRASI JAKARTA BARAT KEPUTUSAN KEPALA SEKOLAH SMA NEGERI 23 JAKARTA Nomor : 22 Tahun 2015 TENTANG TATA TERTIB PESERTA DIDIK SMA NEGERI 23 JAKARTA TAHUN PELAJARAN 2015/20116

Lebih terperinci

TATA TERTIB PESERTA DIDIK SMA NEGERI 45 JAKARTA

TATA TERTIB PESERTA DIDIK SMA NEGERI 45 JAKARTA PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA DINAS PENDIDIKAN SMA NEGERI 45 JAKARTA JL. Perintis Kemerdekaan Kelapa Gading - Jakarta Utara (021) 4527345 Website: sman45-jkt.sch.id Email: sman45-gading@yahoo.co.id

Lebih terperinci

KEPUTUSAN KEPALA SMA NEGERI 1 PURI KABUPATEN MOJOKERTO NOMOR: / 660 / / 2017 TENTANG

KEPUTUSAN KEPALA SMA NEGERI 1 PURI KABUPATEN MOJOKERTO NOMOR: / 660 / / 2017 TENTANG PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMUR DINAS PENDIDIKAN SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 PURI Jalan Jayanegara No. 2 Mojokerto, Jawa Timur Kode Pos 61363 Telp. ( 0321 ) 322636 Fax ( 0321 ) 322636 Website : www.sman1puri.sch.id

Lebih terperinci

TATA TERTIB SISWA SMA NEGERI 10 PADANG TP 2007/2008

TATA TERTIB SISWA SMA NEGERI 10 PADANG TP 2007/2008 TATA TERTIB SISWA SMA NEGERI 10 PADANG TP 2007/2008 BAB I PASAL 1-121 12 SEBELUM DAN SELAMA PBM BERLANGSUNG Piket kelas datang ke sekolah paling lambat 15 menit sebelum bel masuk dibunyikan yang bertugas

Lebih terperinci

BAB VI PERATURAN AKADEMIK FAKULTAS

BAB VI PERATURAN AKADEMIK FAKULTAS BAB VI PERATURAN AKADEMIK FAKULTAS 1. Disiplin Mahasiswa Berdasarkan SK Rektor tanggal 21 Oktober 2001 No. 460/SK-Rek/Rek/X/2001, mahasiswa yang melanggar peraturan disiplin mahasiswa akan dikenakan sanksi

Lebih terperinci

TATA TERTIB SISWA SMA NEGERI 59 JAKARTA

TATA TERTIB SISWA SMA NEGERI 59 JAKARTA PEMERINTAH PROPINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA DINAS PENDIDIKAN SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) NEGERI 59 JAKARTA Jl. Bulak Timur I/10-11 Klender, Jakarta Timur 13470 Telpon (021) 8614101, (021) 86612548

Lebih terperinci

BAB I HAK HAK PESERTA DIDIK BAB II KEWAJIBAN PESERTA DIDIK

BAB I HAK HAK PESERTA DIDIK BAB II KEWAJIBAN PESERTA DIDIK TATA TERTIB PESERTA DIDIK SMA ISLAM SINAR CENDEKIA SERPONG TANGERANG SELATAN BAB I HAK HAK PESERTA DIDIK Selama masih menjadi Peserta didik SMA Sinar Cendekia secara sah, maka mendapatkan hak hak sebagai

Lebih terperinci

TATA TERTIB PESERTA DIDIK

TATA TERTIB PESERTA DIDIK YAYASAN AL HASANAT JAYA SMK BAKTI 17 Jl. Persahabatan No.23 Kel. Cipedak, Kec. Jagakarsa, Jakarta Selatan Telp : (021) 7866917 Fax : (021) 78887377 E-mail : smk_bakti17@yahoo.com A. MAKSUD DAN TUJUAN TATA

Lebih terperinci

Mencetak manusia yang unggul dalam intelektual dan keterampilan dalam bidang akuntansi serta terpuji dalam moral

Mencetak manusia yang unggul dalam intelektual dan keterampilan dalam bidang akuntansi serta terpuji dalam moral VISI PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI Mencetak manusia yang unggul dalam intelektual dan keterampilan dalam bidang akuntansi serta terpuji dalam moral MISI PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI SMK BONAVITA TANGERANG 1.

Lebih terperinci

KEPUTUSAN KEPALA SMA NEGERI 1 JOGONALAN NOMOR : 420 / 2918/13 TENTANG TATA TERTIB PESERTA DIDIK

KEPUTUSAN KEPALA SMA NEGERI 1 JOGONALAN NOMOR : 420 / 2918/13 TENTANG TATA TERTIB PESERTA DIDIK KEPUTUSAN KEPALA SMA NEGERI 1 JOGONALAN NOMOR : 420 / 2918/13 TENTANG TATA TERTIB PESERTA DIDIK Menimbang : Bahwa dalam rangka pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan

Lebih terperinci

PEDOMAN PELAKSANAAN PERATURAN SEKOLAH TENTANG KREDIT POIN PRESTASI PESERTA DIDIK DAN KREDIT POIN PELANGGARAN BESERTA SANKSINYA

PEDOMAN PELAKSANAAN PERATURAN SEKOLAH TENTANG KREDIT POIN PRESTASI PESERTA DIDIK DAN KREDIT POIN PELANGGARAN BESERTA SANKSINYA 1 KONSULAT JENDERAL REPUBLIK INDONESIA SEKOLAH INDONESIA JEDDAH (SIJ) PO BOX 10 Jeddah 21411, KSA. Phone: +966-2-64696 http://sekolahindonesiajeddah.sch.id PEDOMAN PELAKSANAAN PERATURAN SEKOLAH TENTANG

Lebih terperinci

TATA TERTIB DAN TATA KRAMA KEHIDUPAN SOSIAL SISWA SMK MAKMUR 1 CILACAP BAB I KETENTUAN UMUM PASAL 1 WAKTU BELAJAR

TATA TERTIB DAN TATA KRAMA KEHIDUPAN SOSIAL SISWA SMK MAKMUR 1 CILACAP BAB I KETENTUAN UMUM PASAL 1 WAKTU BELAJAR TATA TERTIB DAN TATA KRAMA KEHIDUPAN SOSIAL SISWA SMK MAKMUR 1 CILACAP BAB I KETENTUAN UMUM 1. TATA TERTIB DAN TATA KRAMA KEHIDUPAN SOSIAL SISWA ini dimaksudkan sebagai rambu-rambu bagi siswa dalam berpikir,

Lebih terperinci

PERATURAN PKKMB FIK UNESA 2017 TATA TERTIB PKKMB

PERATURAN PKKMB FIK UNESA 2017 TATA TERTIB PKKMB PERATURAN PKKMB FIK UNESA 2017 TATA TERTIB PKKMB 1. Membawa peralatan dan perlengkapan sesuaidengan ketentuan. 2. Menjaga kebersihan selama kegiatan berlangsung. 3. Memperhatikan materi yang disampaikan

Lebih terperinci

KEWAJIBAN Setiap peserta didik mempunyai kewajiban sebagai berikut : 1. Memahami, menghayati dan mengamalkan Pancasila serta mentaati semua ketentuan

KEWAJIBAN Setiap peserta didik mempunyai kewajiban sebagai berikut : 1. Memahami, menghayati dan mengamalkan Pancasila serta mentaati semua ketentuan TATA TERTIB PESERTA DIDIK SMK METHODIST 8 MEDAN BAB I KETENTUAN UMUM Dalam tata tertib Peserta Didik tahun pelajaran 2016/2017 yang dimaksud dengan : Tata tertib peserta didik adalah ketentuan-ketentuan

Lebih terperinci

TATA TERTIB PESERTA POSTER 2016

TATA TERTIB PESERTA POSTER 2016 TATA TERTIB PESERTA POSTER 2016 1. Peserta wajib datang tepat waktu sesuai dengan waktu yang telah ditentukan (06.00 WIB). 2. Peserta yang terlambat mendapatkan sanksi dari Komisi Disiplin. 3. Peserta

Lebih terperinci

FORMULIR DATA PESERTA DIDIK BARU TAHUN PELAJARAN 2016/2017

FORMULIR DATA PESERTA DIDIK BARU TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Keterangan Pengisian : FORMULIR DATA PESERTA DIDIK BARU TAHUN PELAJARAN 2016/2017 1. Diisi dengan huruf cetak 2. Tempat tanggal lahir diisi sesuai dengan Akta Tanggal Lahir A. KETERANGAN PRIBADI 1. Nama

Lebih terperinci

1. Peraturan Tata Tertib Kehidupan Kampus Dalam rangka menjaga ketertiban kampus, ada beberapa hal yang tidak boleh dilakukan mahasiswa di lingkungan

1. Peraturan Tata Tertib Kehidupan Kampus Dalam rangka menjaga ketertiban kampus, ada beberapa hal yang tidak boleh dilakukan mahasiswa di lingkungan TATA TERTIB KEHIDUPAN KAMPUS 1. Peraturan Tata Tertib Kehidupan Kampus Dalam rangka menjaga ketertiban kampus, ada beberapa hal yang tidak boleh dilakukan mahasiswa di lingkungan kampus, yaitu : a. Merokok

Lebih terperinci

TATA TERTIB PESERTA DIDIK SMP N. 11 SEMARANG

TATA TERTIB PESERTA DIDIK SMP N. 11 SEMARANG LAMPIRAN 86 1 1 1 TATA TERTIB PESERTA DIDIK SMP N. 11 SEMARANG Nama :. Kelas :. 2016 /2017 Tahun Pelajaran : 2015 / 2016 SMP NEGERI 11 SEMARANG Jl. Karangrejo Jatingaleh Semarang 2 PROFIL SEKOLAH 1. Nama

Lebih terperinci

OKK TAHUN 2010 UNDIKSHA PANITIA PELAKSANA 0KK TAHUN 2010 BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA TERSEDIA:

OKK TAHUN 2010 UNDIKSHA PANITIA PELAKSANA 0KK TAHUN 2010 BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA TERSEDIA: UNDIKSHA OKK TAHUN 2010 PANITIA PELAKSANA 0KK TAHUN 2010 TERSEDIA: Jadwal Acara Tata tertib Form Minat dan Bakat Contact Person: WIJAYA : 085739088874 SARASWATI : 081805339217 BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA

Lebih terperinci

KONTRAK FORUM EXPO INTERNAL 2015

KONTRAK FORUM EXPO INTERNAL 2015 KONTRAK FORUM EXPO INTERNAL 2015 I. Hak Peserta : Peserta EXPO INTERNAL 2015 mempunyai hak: 1. Mendapatkan informasi sejelas-jelasnya terkait pelaksanaan EXPO INTERNAL 2015. 2. Mengajukan pertanyaan, pendapat,

Lebih terperinci

PERATURAN PSYCHE 2017

PERATURAN PSYCHE 2017 PERATURAN PSYCHE 2017 HIMPUNAN MAHASISWA PSIKOLOGI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2017 TATA TERTIB PSYCHE 2017 A. Hak Peserta 1. Peserta berhak untuk mendapatkan perlakuan yang

Lebih terperinci

TATA TERTIB PESERTA RATAM JURUSAN PGSD TAHUN 2013

TATA TERTIB PESERTA RATAM JURUSAN PGSD TAHUN 2013 1. UMUM UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN JURUSAN PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR HIMPUNAN MAHASISWA JURUSAN PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR PANITIA PELAKSANA DAN RATAM JURUSAN TAHUN

Lebih terperinci

TATA KRAMA DAN TATA TERTIB KEHIDUPAN SOSIAL SEKOLAH BAGI SISWA SMA PLUS NEGERI 17 PALEMBANG

TATA KRAMA DAN TATA TERTIB KEHIDUPAN SOSIAL SEKOLAH BAGI SISWA SMA PLUS NEGERI 17 PALEMBANG TATA KRAMA DAN TATA TERTIB KEHIDUPAN SOSIAL SEKOLAH BAGI SISWA SMA PLUS NEGERI 17 PALEMBANG A. LANDASAN 1. Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas. 2. Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 tentang

Lebih terperinci

PERATURAN DAN TATA TERTIB RUSUNAWA MAHASISWA UNIVERSITAS SRIWIJAYA

PERATURAN DAN TATA TERTIB RUSUNAWA MAHASISWA UNIVERSITAS SRIWIJAYA PERATURAN DAN TATA TERTIB RUSUNAWA MAHASISWA UNIVERSITAS SRIWIJAYA Tata Tertib Rusunawa Mahasiswa Universitas Sriwijaya 1 BAGIAN I PENDAHULUAN 1. Rusunawa adalah kawasan yang terdiri dari kamar - kamar

Lebih terperinci

KETENTUAN PAKAIAN SERAGAM UNTUK SISWA SMK NEGERI 1 TANAH GROGOT TAHUN PELAJARAN 2016/2017

KETENTUAN PAKAIAN SERAGAM UNTUK SISWA SMK NEGERI 1 TANAH GROGOT TAHUN PELAJARAN 2016/2017 1 PEMERINTAH KABUPATEN PASER D I N A S P E N D I D I K A N SMKN 1 TANAH GROGOT Jl Ki Hajar Dewantoro,.Tanah Grogot, Kab. Paser, Prop. Kal-Tim., Telp/Fax: (0543) 21380, E-Mail: smkn1.grogot@gmail.com, http://smkn1tgt.net

Lebih terperinci

TATA TERTIB PENGHUNI ASRAMA SADEWA SMK PERTANIAN PEMBANGUNAN NEGERI SEMBAWA TAHUN PEMBELAJARAN 2017/2018

TATA TERTIB PENGHUNI ASRAMA SADEWA SMK PERTANIAN PEMBANGUNAN NEGERI SEMBAWA TAHUN PEMBELAJARAN 2017/2018 TATA TERTIB PENGHUNI ASRAMA SADEWA SMK PERTANIAN PEMBANGUNAN NEGERI SEMBAWA TAHUN PEMBELAJARAN 2017/2018 VISI DAN MISI SMK PERTANIAN PEMBANGUNAN NEGERI SEMBAWA Visi Terwujudnya lulusan yang berakhlak mulia,

Lebih terperinci

INGAT: DIISI DITANDATANGANI DIKEMBALIKAN KE SEKOLAH

INGAT: DIISI DITANDATANGANI DIKEMBALIKAN KE SEKOLAH ISI 1. Foto 3x4 dua lembar berwarna 2. Bukti Pendaftaran 3. Hasil printout formulir Online 4. F.C. SKHUS yang telah dilegalisir 1 lembar 5. Lembar pernyataan orang tua yang sudah diisi dan bermaterai 6000

Lebih terperinci

WALIKOTA YOGYAKARTA PEDOMAN PENYUSUNAN TATA TERTIB SEKOLAH

WALIKOTA YOGYAKARTA PEDOMAN PENYUSUNAN TATA TERTIB SEKOLAH WALIKOTA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 41 TAHUN 2010 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN TATA TERTIB SEKOLAH WALIKOTA YOGYAKARTA, Menimbang : a. bahwa dalam rangka menciptakan suasana dan tata

Lebih terperinci

PERATURAN DEKAN FAKULKTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS LAMPUNG NOMOR : 4426/UN26/I/KP/2016 TENTANG TATA PERGAULAN MAHASISWA DI FEB UNILA

PERATURAN DEKAN FAKULKTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS LAMPUNG NOMOR : 4426/UN26/I/KP/2016 TENTANG TATA PERGAULAN MAHASISWA DI FEB UNILA PERATURAN DEKAN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS LAMPUNG NOMOR : 4426/UN26/I/KP/2016 TENTANG TATA PERGAULAN MAHASISWA DI FEB UNILA DEKAN FAKULKTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS LAMPUNG Menimbang

Lebih terperinci

PERATURAN. ATURAN PAKAIAN SERAGAM PUTRA (Gambar dilampiran) Hari Pertama (Rabu, 31 Agustus 2016)

PERATURAN. ATURAN PAKAIAN SERAGAM PUTRA (Gambar dilampiran) Hari Pertama (Rabu, 31 Agustus 2016) PERATURAN 1. Mahasiswa baru FPIK 2016 wajib mengikuti seluruh rangkaian kegiatan PINISHI 2016. 2. Datang pukul 5:00 di FPIK UB 3. Mahasiswa baru hanya boleh masuk Universitas Brawijaya melalui gerbang

Lebih terperinci

LEMBAR PENGESAHAN PERATURAN TENTANG TATA TERTIB PESERTA DIDIK SMK NEGERI 2 PENAJAM PASER UTARA

LEMBAR PENGESAHAN PERATURAN TENTANG TATA TERTIB PESERTA DIDIK SMK NEGERI 2 PENAJAM PASER UTARA LEMBAR PENGESAHAN PERATURAN TENTANG TATA TERTIB PESERTA DIDIK SMK NEGERI 2 PENAJAM PASER UTARA Waka.Kesiswaan Penajam. 10 Juli 2017 Kepala SMKN 2 PPU Arsyad Mansyur,S.Pd Nip.197907082006041009 Drs.Jukianta,M.M

Lebih terperinci

PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR NOMOR 6 TAHUN 2007 TENTANG PAKAIAN KERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR

PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR NOMOR 6 TAHUN 2007 TENTANG PAKAIAN KERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR NOMOR 6 TAHUN 2007 TENTANG PAKAIAN KERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN PENGAWAS

Lebih terperinci

PERATURAN PESERTA OSMARU COR 2015

PERATURAN PESERTA OSMARU COR 2015 PERATURAN PESERTA OSMARU COR 2015 BAB I KEHADIRAN Pasal 1 : Seluruh Peserta WAJIB hadir dalam rangkaian kegiatan Osmaru 2015 sesuai dengan ketentuan waktu, jadwal, serta tugas masing-masing dengan tertib

Lebih terperinci

PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 57 TAHUN 2011 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN TATA TERTIB SEKOLAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 57 TAHUN 2011 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN TATA TERTIB SEKOLAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 57 TAHUN 2011 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN TATA TERTIB SEKOLAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA YOGYAKARTA, Menimbang : a. bahwa dalam rangka menciptakan suasana

Lebih terperinci

PANDUAN PROGRAM ORIENTASI STUDI DAN PENGENALAN KAMPUS HARMONI 2016 STIE PERBANAS SURABAYA TAHUN AKADEMIK 2016/2017

PANDUAN PROGRAM ORIENTASI STUDI DAN PENGENALAN KAMPUS HARMONI 2016 STIE PERBANAS SURABAYA TAHUN AKADEMIK 2016/2017 PANDUAN PROGRAM ORIENTASI STUDI DAN PENGENALAN KAMPUS HARMONI 2016 STIE PERBANAS SURABAYA TAHUN AKADEMIK 2016/2017 SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI PERBANAS SURABAYA Jl. Nginden Semolo 34-36 Surabaya 60118

Lebih terperinci

DISIPLIN DAN TATA TERTIB MAHASISWA UNIVERSITAS MERCU BUANA YOGYAKARTA

DISIPLIN DAN TATA TERTIB MAHASISWA UNIVERSITAS MERCU BUANA YOGYAKARTA 1 DISIPLIN DAN TATA TERTIB MAHASISWA UNIVERSITAS MERCU BUANA YOGYAKARTA Pasal 1 Ketentuan Umum Dalam peraturan ini yang dimaksud dengan : 1. Peraturan Disiplin dan Tata Tertib Mahasiswa UMBY adalah peraturan

Lebih terperinci

Perancangan Teknik Industri 2

Perancangan Teknik Industri 2 Nama : NPM : Kelas : Kelompok : PANDUAN PRAKTIKUM Perancangan Teknik Industri 2 Disusun Guna Menunjang Praktikum Perancangan Teknik Industri 2 (Untuk Praktikan) Oleh: Asisten Laboratorium Perancangan Teknik

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.768, 2014 KEMENDIKBUD. Peserta Didik. Jenjang Pendidikan. Sekolah. Pakaian Seragam. PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 45 TAHUN 2014

Lebih terperinci

TATA TERTIB KEHIDUPAN KEMAHASISWAAN DI KAMPUS

TATA TERTIB KEHIDUPAN KEMAHASISWAAN DI KAMPUS Informasi Salingka Unand 2006 87 Lampiran : 2 SURAT KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS ANDALAS Nomor : 1090/XIV/A/Unand-2006 Tentang TATA TERTIB KEHIDUPAN KEMAHASISWAAN DI KAMPUS REKTOR UNIVERSITAS ANDALAS Menimbang

Lebih terperinci

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS ISLAM NAHDLATUL ULAMA JEPARA NOMOR : 024/PR/UNISNU/IX/2013 TENTANG

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS ISLAM NAHDLATUL ULAMA JEPARA NOMOR : 024/PR/UNISNU/IX/2013 TENTANG PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS ISLAM NAHDLATUL ULAMA JEPARA NOMOR : 024/PR/UNISNU/IX/2013 TENTANG TATA TERTIB MAHASISWA UNIVERSITAS ISLAM NAHDLATUL ULAMA JEPARA Bismillahirrahmanirrahim REKTOR UNIVERSITAS

Lebih terperinci

KODE ETIK KEHIDUPAN KAMPUS BAGI MAHASISWA POLTEKKES KEMENKES SURABAYA

KODE ETIK KEHIDUPAN KAMPUS BAGI MAHASISWA POLTEKKES KEMENKES SURABAYA KODE ETIK KEHIDUPAN KAMPUS BAGI MAHASISWA POLTEKKES KEMENKES SURABAYA BAB I Pasal 1 Ketentuan Umum (1) Tata tertib kehidupan kampus bagi mahasiswa adalah ketentuan yang mengatur hak dan kewajiban mahasiswa,

Lebih terperinci

TATA TERTIB MAHASISWA

TATA TERTIB MAHASISWA TATA TERTIB MAHASISWA VISI : Terdepan dalam dharma, widya dan budaya MISI : 1. Meningkatkan Kualitas dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Hindu melalui Pendidikan Tinggi Hindu; 2. Mengembangkan sumber

Lebih terperinci

MENDIDIK (Educating), MENGINSPIRASI (Inspiring) dan MEMBENTUK (Transforming) Siswa untuk menjadi yang terbaik dalam dunia media

MENDIDIK (Educating), MENGINSPIRASI (Inspiring) dan MEMBENTUK (Transforming) Siswa untuk menjadi yang terbaik dalam dunia media 1 VISI SMK VISI MEDIA INDONESIA MENDIDIK (Educating), MENGINSPIRASI (Inspiring) dan MEMBENTUK (Transforming) Siswa untuk menjadi yang terbaik dalam dunia media MISI SMK VISI MEDIA INDONESIA Upaya mewujudkan

Lebih terperinci

I. TATA TERTIB DAN SANKSI PELANGGARAN PPL- KKN- TERINTEGRASI FKIP UNSYIAH

I. TATA TERTIB DAN SANKSI PELANGGARAN PPL- KKN- TERINTEGRASI FKIP UNSYIAH I. TATA TERTIB DAN SANKSI PELANGGARAN PPL- KKN- TERINTEGRASI FKIP UNSYIAH Tata tertib ini merupakan pedoman yang menyangkut etika dan tata krama yang harus dilaksanakan dan dihindari bagi para mahasiswa

Lebih terperinci

Perancangan Teknik Industri 3

Perancangan Teknik Industri 3 Nama : NPM : Kelas : Kelompok : PANDUAN PRAKTIKUM Perancangan Teknik Industri 3 Disusun Guna Menunjang Praktikum Perancangan Teknik Industri 3 (Untuk Praktikan) Oleh: Asisten Laboratorium Perancangan Teknik

Lebih terperinci

4. WAJIB, tidak memakai aksesoris apapun kecuali penunjuk waktu yang digunakan dipergelangan tangan.

4. WAJIB, tidak memakai aksesoris apapun kecuali penunjuk waktu yang digunakan dipergelangan tangan. 1. Rambut Putra : Rambut warna asli. WAJIB rapi dan standar (tidak boleh model punk, Mohawk, dsb). Untuk putra, rambut tidak boleh menyentuh alis, telinga, dan kerah baju. Putri : Untuk putri yang tidak

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN SERANG DINAS PENDIDIKAN SMA NEGERI 1 KRAMATWATU

PEMERINTAH KABUPATEN SERANG DINAS PENDIDIKAN SMA NEGERI 1 KRAMATWATU PEMERINTAH KABUPATEN SERANG DINAS PENDIDIKAN SMA NEGERI 1 KRAMATWATU Jl. Pancoran No.1 Kramatwatu Telp.0254230860 Fax. 0254230971 Serang 42161 Banten www.sman1kramatwatu.sch.id e-mail smansakramatwatu@yahoo.com

Lebih terperinci

TATA TERTIB SEKOLAH SD NEGERI 01 DUKUH

TATA TERTIB SEKOLAH SD NEGERI 01 DUKUH Lampiran PEMERINTAH KABUPATEN KARANGANYAR DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA UPT PUD, NFI DAN SEKOLAH DASAR KECAMATAN NGARGOYOSO SEKOLAH DASAR NEGERI 01 DUKUH Alamat : Karangrejo, Dukuh, Kec.Ngargoyoso,

Lebih terperinci

SURAT KEPUTUSAN KEPALA SMA MUHAMMADIYAH WONOSARI GUNUNGKIDUL TENTANG TATA TERTIB SEKOLAH

SURAT KEPUTUSAN KEPALA SMA MUHAMMADIYAH WONOSARI GUNUNGKIDUL TENTANG TATA TERTIB SEKOLAH MUHAMMADIYAH MAJELIS PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH SMA MUHAMMADIYAH WONOSARI GUNUNGKIDUL STATUS : TERAKREDITASI "A Alamat : Jalan KH Agus Salim Gang Bogenvil Ledoksari Wonosari Gunungkidul 391014 SURAT

Lebih terperinci

Ditulis oleh Administrator Selasa, 21 Desember :32 - Terakhir Diperbaharui Senin, 27 Desember :28

Ditulis oleh Administrator Selasa, 21 Desember :32 - Terakhir Diperbaharui Senin, 27 Desember :28 Tata Tertib SMP Negeri 5 Amlapura Meliputi beberapa Aspek antara lain : 1. Tata Tertib Guru 2. Tata Tertib Pegawai 3. Tata Tertib Siswa Berikut Penjelasan masing - masing tata tertib tersebut : TATA TERTIB

Lebih terperinci

PANITIA KEGIATAN ORIENTASI PENGENALAN LINGKUNGAN MESIN 2017 HIMPUNAN MAHASISWA MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA PERATURAN MABA SAAT PK2

PANITIA KEGIATAN ORIENTASI PENGENALAN LINGKUNGAN MESIN 2017 HIMPUNAN MAHASISWA MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA PERATURAN MABA SAAT PK2 PERATURAN MABA SAAT PK2 1. Kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus (PK2) Jurusan Mesin Universitas Brawijaya 2017 dilaksanakan pada 21 Agustus 2017 2. Kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus (PK2) Jurusan Mesin

Lebih terperinci

TATA TERTIB PESERTA RAMAH TAMAH (RATAM) JURUSAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN TAHUN 2012

TATA TERTIB PESERTA RAMAH TAMAH (RATAM) JURUSAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN TAHUN 2012 TATA TERTIB PESERTA RAMAH TAMAH (RATAM) JURUSAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN TAHUN 2012 1. UMUM Peserta Ramah Tamah (RATAM) tahun 2012 adalah mahasiswa baru yang telah dinyatakan tercatat aktif sebagai mahasiswa

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 45 TAHUN 2014 TENTANG

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 45 TAHUN 2014 TENTANG 1 SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 45 TAHUN 2014 TENTANG PAKAIAN SERAGAM SEKOLAH BAGI PESERTA DIDIK JENJANG PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

DAFTAR TERJEMAH. No Hal BAB Terjemahan

DAFTAR TERJEMAH. No Hal BAB Terjemahan DAFTAR TERJEMAH No Hal BAB Terjemahan 1 2 I Dan jika Tuhanmu menghendaki, tentulah beriman semua orang yang di muka bumi seluruhnya, Maka apakah kamu (hendak) memaksa manusia supaya menjadi orangorang

Lebih terperinci

TATAKRAMA DAN TATA TERTIB KEHIDUPAN SOSIAL SEKOLAH BAGI SISWA SMP NEGERI 3 BARADATU

TATAKRAMA DAN TATA TERTIB KEHIDUPAN SOSIAL SEKOLAH BAGI SISWA SMP NEGERI 3 BARADATU TATAKRAMA DAN TATA TERTIB KEHIDUPAN SOSIAL SEKOLAH BAGI SISWA SMP NEGERI 3 BARADATU N a m a No. Induk K e l a s Alamat :. :. :. :. PEMERINTAH KABUPATEN WAY KANAN DINAS PENDIDIKAN SMP NEGERI 3 BARADATU

Lebih terperinci

PEDOMAN SISWA & SISWI PESANTREN MINHAJ SHAHABAH BOGOR

PEDOMAN SISWA & SISWI PESANTREN MINHAJ SHAHABAH BOGOR PEDOMAN SISWA & SISWI PESANTREN MINHAJ SHAHABAH BOGOR Mulia dengan As Sunnah Jl. Ciburial Sukamaju Rt.001, Rw.011, Ds. Sukamantri, Kec. Tamansari, Kab. Bogor Jawa Barat Indonesia Tlp. 0251 8486112 Email:

Lebih terperinci

SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) SINGKAWANG

SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) SINGKAWANG PANDUAN POS KAMPUS PROGRAM ORIENTASI STUDI DAN PENGENALAN KAMPUS STKIP SINGKAWANG TAHUN AKADEMIK 2016/2017 SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) SINGKAWANG Jl. STKIP Kel.Naram, Kec.Singkawang

Lebih terperinci

S I S W A B A R U TAHUN PELAJARAN 2017/2018

S I S W A B A R U TAHUN PELAJARAN 2017/2018 S I S W A B A R U TAHUN PELAJARAN 2017/2018 Pas Photo 3 x 4 NAMA SISWA : PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN SMA NEGERI 1 LEBONG UTARA Alamat : Jln. Kampung Jawa Baru (0738)21018

Lebih terperinci

TATA TERTIB PESERTA DIDIK MADRASAH ALIYAH NEGERI 1 KOTA BANDUNG

TATA TERTIB PESERTA DIDIK MADRASAH ALIYAH NEGERI 1 KOTA BANDUNG TATA TERTIB PESERTA DIDIK MADRASAH ALIYAH NEGERI 1 KOTA BANDUNG I. KEWAJIBAN-KEWAJIBAN 1. Bertindak serta bersikap sopan dan santun menghormati Bapak / Ibu gurunya, Pegawai Tata Usaha dan sesama peserta

Lebih terperinci

TATA TERTIB KEHIDUPAN KAMPUS BAGI MAHASISWA

TATA TERTIB KEHIDUPAN KAMPUS BAGI MAHASISWA TATA TERTIB KEHIDUPAN KAMPUS BAGI MAHASISWA SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) HAMZANWADI SELONG BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 (1) Tata tertib kehidupan kampus bagi mahasiswa adalah ketentuan

Lebih terperinci

STATUS AKREDITASI : A. Bentuk Pelanggaran / Penyimpangan. Jumlah Peraturan Dan Tata Tertib Sekolah. No.

STATUS AKREDITASI : A. Bentuk Pelanggaran / Penyimpangan. Jumlah Peraturan Dan Tata Tertib Sekolah. No. YAYASAN ARDHYA GARINI PENGURUS CABANG LANUD ADISUTJIPTO SEKOLAH MENENGAH ATAS SMA ANGKASA ADISUTJIPTO STATUS AKREDITASI : A Alamat : Jl. Janti Lanud Adisutjipto Yogyakarta 55282 Telp. (0274) 489067 EDARAN

Lebih terperinci

Panduan Silaturahmi Mahasiswa Keguruan (SIMAK) Tahun 2016 STKIP PGRI Sumatera Barat =====================================================

Panduan Silaturahmi Mahasiswa Keguruan (SIMAK) Tahun 2016 STKIP PGRI Sumatera Barat ===================================================== Panduan Silaturahmi Mahasiswa Keguruan (SIMAK) Tahun 2016 STKIP PGRI Sumatera Barat ===================================================== 1. Dasar Pelaksanaan a. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang

Lebih terperinci

TATA TERTIB MAHASISWA UNIVERSITAS AISYIYAH YOGYAKARTA

TATA TERTIB MAHASISWA UNIVERSITAS AISYIYAH YOGYAKARTA PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS AISYIYAH YOGYAKARTA No: 1/KR-UNISA/Ak/XI/2016 TENTANG TATA TERTIB MAHASISWA UNIVERSITAS AISYIYAH YOGYAKARTA Bismillahirrahmanirrahiim Universitas Aisyiyah Yogyakarta, setelah:

Lebih terperinci

UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA PANITIA PELAKSANA ORIENTASI KEHIDUPAN KAMPUS PANDUAN ADMINISTRATIF (OKK) KHUSUS TAHUN 2011

UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA PANITIA PELAKSANA ORIENTASI KEHIDUPAN KAMPUS PANDUAN ADMINISTRATIF (OKK) KHUSUS TAHUN 2011 PANDUAN ADMINISTRATIF ORIENTASI KEHIDUPAN KAMPUS (OKK) KHUSUS TAHUN 2011 UNDIKSHA Oleh: PANITIA PELAKSANA Contak Person: Novta: 087863180793 Riska: 085739760317 UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA TAHUN 2011

Lebih terperinci

BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 30 TAHUN 2017 TENTANG

BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 30 TAHUN 2017 TENTANG SALINAN BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 30 TAHUN 2017 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 3 TAHUN 2017 TENTANG PAKAIAN DINAS APARATUR SIPIL

Lebih terperinci

TATA KRAMA DAN TATA TERTIB ATAU PERATURAN SEKOLAH SMA NEGERI 3 SINGKAWANG TAHUN 2016

TATA KRAMA DAN TATA TERTIB ATAU PERATURAN SEKOLAH SMA NEGERI 3 SINGKAWANG TAHUN 2016 TATA KRAMA DAN TATA TERTIB ATAU PERATURAN SEKOLAH SMA NEGERI 3 SINGKAWANG TAHUN 2016 BAB I KETENTUAN UMUM 1. Yang dimaksud dengan tata krama dan tata tertib/peraturan sekolah ini adalah semua ketentuan

Lebih terperinci

Perancangan Teknik Industri 3

Perancangan Teknik Industri 3 Nama : NPM : Kelas : Kelompok : PANDUAN PRAKTIKUM Perancangan Teknik Industri 3 Disusun Guna Menunjang Praktikum Perancangan Teknik Industri 3 (Untuk Praktikan) Oleh: Asisten Laboratorium Perancangan Teknik

Lebih terperinci

TATA TERTIB PKK MABA BAGI MAHASISWA BARU FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2015 BAB I PESERTA PKK MABA FIA UB 2015.

TATA TERTIB PKK MABA BAGI MAHASISWA BARU FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2015 BAB I PESERTA PKK MABA FIA UB 2015. TATA TERTIB PKK MABA BAGI MAHASISWA BARU FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2015 BAB I PESERTA PKK MABA FIA UB 2015 Pasal 1 Peserta PKK MABA FIA UB 2015 adalah mahasiswa baru tahun ajaran

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BNPPTKI. Pakaian Dinas. PNS. Pencabutan.

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BNPPTKI. Pakaian Dinas. PNS. Pencabutan. No.1747, 2014 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BNPPTKI. Pakaian Dinas. PNS. Pencabutan. PERATURAN KEPALA BADAN NASIONAL PENEMPATAN DAN PERLINDUNGAN TENAGA KERJA INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2014 TENTANG PAKAIAN

Lebih terperinci

WALIKOTA TEBING TINGGI JALAN DR. SUTOMO NO. 14 TELP TEBING TINGGI

WALIKOTA TEBING TINGGI JALAN DR. SUTOMO NO. 14 TELP TEBING TINGGI WALIKOTA TEBING TINGGI JALAN DR. SUTOMO NO. 14 TELP. 21272 23444 TEBING TINGGI PERATURAN WALIKOTA TEBING TINGGI NOMOR : 425.3/34/PDK/ 2007 TENTANG PAKAIAN SERAGAM SISWA SD, SMP, SMA DAN SMK DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

TATA TERTIB ORIENTASI PENDIDIKAN MAHASISWA BARU INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) JEMBER 2017

TATA TERTIB ORIENTASI PENDIDIKAN MAHASISWA BARU INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) JEMBER 2017 TATA TERTIB ORIENTASI PENDIDIKAN MAHASISWA BARU 2017 BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Pengertian 1. Orientasi Pendidikan adalah kegiatan awal mahasiswa baru untuk mengenal dan memahami proses pendidikan di

Lebih terperinci

TATA TERTIB SISWA SMA MUHAMMADIYAH 5 YOGYAKARTA TAHUN PELAJARAN 2014/2015 TERAKREDITASI : A

TATA TERTIB SISWA SMA MUHAMMADIYAH 5 YOGYAKARTA TAHUN PELAJARAN 2014/2015 TERAKREDITASI : A TATA TERTIB SISWA SMA MUHAMMADIYAH 5 YOGYAKARTA TAHUN PELAJARAN 2014/2015 SMA MUHAMMADIYAH 5 YOGYAKARTA TERAKREDITASI : A Purwodiningratan NG I/902 a Telp ( 0274 ) 562292 Yogyakarta 55261 http://smamuh5yk.sch.id

Lebih terperinci

TATA TERTIB SMP ISLAM AL AZHAR 6 JAKAPERMAI TAHUN PELAJARAN 2016/2017

TATA TERTIB SMP ISLAM AL AZHAR 6 JAKAPERMAI TAHUN PELAJARAN 2016/2017 RINGAN TATA TERTIB SMP ISLAM AL AZHAR 6 JAKAPERMAI TAHUN PELAJARAN 2016/2017 KLASIFIKASI KEHADIRAN 1. Hadir di maksimal 5 menit sebelum bel masuk 2. Pukul 06.55 WIB semua murid harus masuk 1. Murid datang

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.524, 2015 BASARNAS. Pakaian Dinas. Pegawai. Penggunaan PERATURAN KEPALA BADAN SAR NASIONAL NOMOR PK.9 TAHUN 2015 TENTANG PENGGUNAAN PAKAIAN DINAS PEGAWAI NEGERI BADAN

Lebih terperinci

TATA TERTIB PESERTA PRAKTIKUM PENGENDALIAN DAN PENJAMINAN MUTU

TATA TERTIB PESERTA PRAKTIKUM PENGENDALIAN DAN PENJAMINAN MUTU TATA TERTIB PESERTA PRAKTIKUM PENGENDALIAN DAN PENJAMINAN MUTU A. Sebelum Praktikum 1. Praktikan dapat mengikuti praktikum apabila telah memenuhi syarat sebagai berikut: a. Terdaftar pada KRS untuk mata

Lebih terperinci

PENGENALAN KEHIDUPAN KAMPUS BAGI MAHASISWA BARU (PKKMB) PROGRAM SARJANA DAN DIPLOMA UNIVERSITAS NEGERI PADANG TAHUN AKADEMIK 2013/2014

PENGENALAN KEHIDUPAN KAMPUS BAGI MAHASISWA BARU (PKKMB) PROGRAM SARJANA DAN DIPLOMA UNIVERSITAS NEGERI PADANG TAHUN AKADEMIK 2013/2014 PENGENALAN KEHIDUPAN KAMPUS BAGI MAHASISWA BARU (PKKMB) PROGRAM SARJANA DAN DIPLOMA UNIVERSITAS NEGERI PADANG TAHUN AKADEMIK 2013/2014 BAB I PENDAHULUAN Mahasiswa baru dalam memasuki kehidupan kampus memer

Lebih terperinci

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA NOMOR : 03 TAHUN 2009 TENTANG ETIKA DAN TATA TERTIB PERGAULAN MAHASISWA DI KAMPUS

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA NOMOR : 03 TAHUN 2009 TENTANG ETIKA DAN TATA TERTIB PERGAULAN MAHASISWA DI KAMPUS PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA NOMOR : 03 TAHUN 2009 TENTANG ETIKA DAN TATA TERTIB PERGAULAN MAHASISWA DI KAMPUS REKTOR UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA Menimbang : a. bahwa untuk lancarnya

Lebih terperinci

b. Bertingkah laku yang baik kepada siapapun berlandaskan UUD 1945 dan falsafah Pancasila.

b. Bertingkah laku yang baik kepada siapapun berlandaskan UUD 1945 dan falsafah Pancasila. TATA TERTIB Bab I Ketentuan Umum 1. Setiap siswa wajib: a. Melaksanakan ajaran Islam Ahlussunnah wal-jama ah. b. Bertingkah laku yang baik kepada siapapun berlandaskan UUD 1945 dan falsafah Pancasila.

Lebih terperinci

TATA TERTIB KEHIDUPAN KAMPUS BAGI MAHASISWA

TATA TERTIB KEHIDUPAN KAMPUS BAGI MAHASISWA TATA TERTIB KEHIDUPAN KAMPUS BAGI MAHASISWA UNIVERSITAS HAMZANWADI 2016 - 1 - UNIVERSITAS HAMZANWADI Jln. TGKH. Muhammad Zainuddin Abdul Madjid No. 132 Pancor, Selong Lombok Timur 83612 Telp. (0376)22954,

Lebih terperinci

Walikota Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat

Walikota Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat Walikota Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR : 13 TAHUN 2016 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR 51 TAHUN 2015 TENTANG PAKAIAN DINAS PEGAWAI DI

Lebih terperinci

1V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Sejarah Berdirinya Yayasan Pendidikan Gajah Mada. tanggung jawab kemasyarakat dan kebangsaan.

1V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Sejarah Berdirinya Yayasan Pendidikan Gajah Mada. tanggung jawab kemasyarakat dan kebangsaan. 1V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Sejarah Berdirinya Yayasan Pendidikan Gajah Mada Sesuai dengan tujuan Pendidikan Nasional yaitu untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia Indonesia

Lebih terperinci

TATA TERTIB MAHASISWA BARU PINISHI 2017

TATA TERTIB MAHASISWA BARU PINISHI 2017 TATA TERTIB MAHASISWA BARU PINISHI 2017 1. Mahasiswa Baru wajib datang 15 menit sebelum kegiatan PINISHI 2017 2. Mahasiswa Baru wajib mengikuti ketentuan atribut sesuai yang sudah di tentukan 3. Mahasiswa

Lebih terperinci

HIMPUNAN MAHASISWA TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA Jl. MT. Haryono 167 Malang 65145

HIMPUNAN MAHASISWA TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA Jl. MT. Haryono 167 Malang 65145 TATA TERTIB PK2 MAHASISWA BARU JURUSAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2017 1. Kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus (PK2) Mahasiswa Baru Jurusan Teknik Elektro Universitas Brawijaya 2017 diadakan pada tanggal 21

Lebih terperinci