PERATURAN KEPALA SEKOLAH MENENGAH ATAS MUHAMMADIYAH 1 PATTONGKO NOMOR : /KEP/III.O.AU/A/2010

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PERATURAN KEPALA SEKOLAH MENENGAH ATAS MUHAMMADIYAH 1 PATTONGKO NOMOR : /KEP/III.O.AU/A/2010"

Transkripsi

1 MAJELIS DIKDASMEN MUHAMMADIYAH SINJAI SMA MUHAMMADIYAH 1 PATTONGKO KECAMATAN SINJAI TENGAH smam1sinteng@gmail.com Alamat : Jl. Mattiro Baji No. 22 B Sattulu Desa Pattongko Kode Pos PERATURAN KEPALA SEKOLAH MENENGAH ATAS MUHAMMADIYAH 1 PATTONGKO NOMOR : /KEP/III.O.AU/A/2010 Menimbang Mengingat Memperhatikan TENTANG TATA TERTIB SISWA SMA MUHAMMADIYAH 1 PATTONGKO TAHUN PELAJARAN 2010/2011 : Dalam rangka pelaksanaan tata tertib dan tata krama di SMA Muhammadiyah 1 Pattongko diperlukan pedoman dan acuan bagi siswa SMA Muhammadiyah 1 Pattongko agar dalam Kegiatan Belajar Mengajarnya dapat berjalan tertib, lancar, aman, terkendali dan kondusif. : 1. Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas. 2. Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. 3. Permendiknas No. 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi Satuan Dikdasmen. 4. Permendiknas No. 23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan Satuan Dikdasmen. 5. Permendiknas No. 24 Tahun tentang Pelaksanaan Permendiknas No. 22 dan No. 23 Tahun 2006 : 1. Visi dan misi SMA Muhammadiyah 1 Pattongko 2. Program SMA Muhammadiyah 1 Pattongko 3. Kelender pendidikan SMA Muhammadiyah Pattongko MEMUTUSKAN Pertama : Menetapkan dan mengesahkan tata tertib Siswa SMA Muhammadiyah 1 Pattongko Tahun Pelajaran 2010/2011 Kedua : Surat keputusan ini disampaiakan kepada yang bersangkutan untuk dilaksanakan sebagaimana mestinya Ketiga : Surat keputusan ini berlaku pada tahun pelajaran 2010/2011 dan apabila terdapat kekeliruan di dalamnya maka akan diperbaiki sebagaimana mestinya Di Tetapkan di : Pattongko Pada Tanggal : 19 Mei 2010 Kepala Sekolah, PAGGA, S.Pd.I NBM

2 Lampiran Tata Tertib Siswa SMA Muhammadiyah 1 Pattongko Tahun Pelajaran 2010/2011 Nomor : /KEP/III.O.AU/A/2010 TENTANG TATA TERTIB SISWA SMA MUHAMMADIYAH 1 PATTONGKO TAHUN PELAJARAN 2010/2011 BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 1. Tata tertib sekolah ini dimaksudkan sebagai rambu-rambu bagi siswa dalam bersikap, berucap, bertindak dan melaksanakan kegiatan sehari-hari di sekolah dalam rangka menciptakan iklim dan kultur sekolah yang dapat menunjang kegiatan pembelajaran yang efektif. 2. Tata 2rimi dan tata tertib sekolah ini dibuat berdasarkan nilai-nilai yang dianut sekolah dan masyarakat sekitar, yang meliputi : nilai ketaqwaan, sopan santun, pergaulan, kedisiplinan dan ketertiban, kebersihan, kesehatan, kerapian, keamanan dan nilai-nilai yang mendukung kegiatan belajar yang efektif. 3. Setiap siswa wajib melaksanakan ketentuan yang tercantum dalam tata 2rimi dan tata tertib secara konsekuen dan penuh kesadaran. 4. Pemantau adalah kepala sekolah, staf wakaur, wali kelas, guru dan karyawan SMA Muhammadiyah 1 Pattongko 5. Kewajiban pemantau adalah sebagai pengawas tata tertib dan menindaklanjuti secara konsisten, kontinyu dan bertanggung jawab. Pasala 2 Tujuan 1. Mengatur kehidupan siswa sehari-hari di sekolah sesuai tujuan Pendidikan Muhammadiyah dan Persyarikatan Muhammadiyah 2. Mengatur sikap dan tingkah laku siswa sesuai Persyarikatan Muhammadiyah dan ajaran agama Islam 3. Mewujudkan masyarakat sekolah sebagai masyarakat aman, tertib, terkendali dan kondusif 4. Mewujudkan dan meningkatkan Visi dan Misi sekolah yang telah digariskan 5. Mendorong kinerja komponen-komponen dan atau warga di sekolah agar lebih tertib, aman, termotivasi, dedikasi dan akuntabilitas yang tinggi serta disiplin yang kuat

3 Pasal 3 Tugas Memberikan pendekatan secara kekeluargaan dan atau 3 riminal 3 e dengan cara peringatan, teguran dan sanksi bagi siswa yang melakukan pelanggaran-pelanggaran dan penyimpanganpenyimpangan yang dilakukan di lingkungan SMA Muhammadiyah 1 Pattongko. Pasal 4 Fungsi 1. Melakukan investigasi data pelanggaran-pelanggaran dan penyimpangan-penyimpangan terhadap norma dan peraturan yang ada di SMA Muhammadiyah 1 Pattongko. 2. Melakukan penelitian terhadap kendala-kendala atau hambatan-hambatan dalam menyelesaikan masalah yang menyebabkan pelanggaran-pelanggaran selalu dilakukan oleh siswa. 3. Menciptakan suasana yang tertib, aman, tenang dan suasana belajar yang kondusif. 4. Memberikan teladan dan contoh yang sesuai dengan etika dan norma Pasal 5 Implementasi 1. Monitoring dilakukan setiap hari. 2. Setiap anggota Tim merekapitulasi semua temuannya tiap minggu. BAB II HAK DAN KEWAJIBAN SISWA Pasal 1 Hak Siswa Selama masih menjadi siswa SMA Muhammadiyah 1 Pattongko secara sah, maka mendapatkan hak- hak sebagai berikut : 1. Mengikuti kegiatan belajar mengajar ( KBM ) dengan baik 2. Berbuat sesuatu yang berguna untuk memajukan diri sendiri, sekolah maupun Organisasi Intra Sekolah 3. Mengikuti kegiatan Ekstrakurikuler untuk mengembangkan bakat yang dimilikinya sesuai dengan kegiatan Ekstrakurikuler yang ada di SMA Muhammadiyah 1 Pattongko 4. Mendapatkan informasi, bimbingan, kasih 3rimin atau perhatian dan perlindungan dari sekolah melalui wali kelas, BK, Guru dan Karyawan SMA Muhammadiyah 1 Pattongko secara adil 5. Memberikan saran dan kritik yang membangun terhadap kebijakan sekolah melalui jalur IPM / OSIS dengan benar

4 6. Mendapatkan fasilitas yang layak dari sekolah 7. Melakukan pembelaan terhadap dirinya atas tuntutan yang dikenakan tanpa ada intimidasi Pasal 2 Kewajiban Siswa Selama masih menjadi siswa SMA Muhammadiyah 1 Pattongko secara sah, maka siswa tersebut memiliki kewajiban sebagai berikut : 1. Mentaati tata tertib yang ada 2. Mengikuti Program sekolah 3. Hadir di kelas atau sekolah paling lambat pukul WITA dan meninggalkan lingkungan sekolah paling lambat 30 menit sesudah kegiatan sekolah selesai, kecuali ada kegiatan ekstrakurikuler yang diikuti sampai dengan pukul WITA 4. Siswa yang tidak mengikuti KBM : a. Sakit atau ada keperluan lain selama 1 s.d 2 hari, maka orang tua / wali wajib memberitahukan kepada pihak sekolah b. Sakit selama lebih dari 3 hari, wajib melampirkan surat keterangan dari dokter c. Keperluan lain selama lebih dari 2 hari, maka orang tua / wali wajib 4rimin ke sekolah untuk mengurus perizinannya melalui wali kelas 5. Siswa yang terpaksa meninggalkan KBM : a. Sakit harus mendapatkan izin dari guru pengajar dan piket b. Keperluan keluarga harus mendapatkan izin dari guru pengajar dan piket dengan membawa surat keterangan dari pihak orang tua siswa c. Keperluan yang berkaitan dengan kegiatan sekolah harus mendapatkan izin dari guru pengajar, piket dan 4rimina ekstrakurikuler d. Dijemput sebelum jam pelajaran sekolah selesai, penjemput wajib melapor kepada guru piket dan menyerahkan kartu identitas penjemput 6. Berprilaku baik, jujur, dan hormat kepada Kepala sekolah, Guru, Karyawan, dan 4rimin siswa dilingkungan SMA Muhammadiyah 1 Pattongko 7. Berperan aktif menciptakan suasana kondusif dilingkungan sekolah dan sekitarnya 8. Menjaga nama baik almamater dan berupaya meningkatkan prestasi, baik di bidang intrakulikuler maupun Ekstakurikuler 9. Memakai seragam sekolah dengan ketentuan : a. Seragam Putri Hari Senin s.d Rabu 1) Baju putih abu-abu lengan panjang dan tidak transparan/tidak ketat, lengkap dengan atribut sesuai dengan aturan yang berlaku di SMA Muhammadiyah 1 Pattongko 2) Kerudung putih dengan model jilbab sesuai dengan ketentuan sekolah, ujung jilbab dipanjangkan, tidak dikaitkan pada leher. 3) Sepatu hitam tertutup, kaos kaki putih tidak bermotif. 4) Panjang baju minimal 15 cm diatas lutut 5) Rok model A sampai mata kaki

5 6) Memakai dasi/topi Hari Kamis s.d Sabtu 1) Mamakai Seragan baju batik, lengkap dengan atribut sesuai dengan aturan yang berlaku di SMA Muhammadiyah 1 Pattongko 2) Kerudung putih dengan model jilbab sesuai dengan ketentuan sekolah, ujung jilbab dipanjangkan, tidak dikaitkan pada leher. 3) Sepatu hitam tertutup, kaos kaki putih panjang tidak bermotif. 4) Panjang baju minimal 15 cm diatas lutut 5) Rok model A sampai mata kaki b. Seragam Putra Hari Senin s.d Rabu 1) Celana panjang abu-abu, baju putih lengan pendek dimasukkan kedalam celana, lengkap dengan atribut sesuai dengan aturan yang berlaku di SMA Muhammadiyah 1 Pattongko 2) Memakai ikat pinggang hitam 3) Sepatu hitam tertutup, kaos kaki putih. 4) Celana panjang model biasa tanpa lipatan, panjang celana sampai mata kaki, lebar bawah antara cm bagian pinggang disediakan untuk ikat pinggang. Saku biasa disamping kiri kanan 5) Memakai dasi/topi Hari Kamis s.d Sabtu 1) Mamakai Seragan baju batik, lengkap dengan atribut sesuai dengan aturan yang berlaku di SMA Muhammadiyah 1 Pattongko 2) Sepatu hitam tertutup, kaos kaki putih tidak bermotif. 3) Celana model borju sampai mata kaki c. Pakaian Olah Raga Semua siswa dalam berolah raga wajib menggunakan pakaian olah raga sesuai ketentuan sekolah. d. Pakaian Ikatan Pelajar Muhammadiyah Untuk kegiatan Ekstrakurikuler IPM, wajib memakai pakaian IPM sesuai ketentuan IPM e. Pakaian Hizbul Wathon/Pramuka Untuk kegiatan Ekstrakurikuler Pandu Hizbul Wathon/Pramuka, wajib memakai pakaian HW/Pramuka sesuai ketentuan HW/Pramuka f. Pakaian Tapak Suci Untuk kegiatan Ekstrakurikuler Tapak Suci, wajib memakai pakaian Tapak Suci sesuai ketentuan Tapak Suci g. Palang Merah Remaja Untuk kegiatan Ekstrakurikuler Palang Merah Remaja, wajib memakai pakaian Palang Merah Remaja sesuai Ketentuan Palang Merah Remaja

6 10. Mengikuti Upacara hari senin dan hari besar lainnya yang diadakan sekolah, kecuali bagi yang sakit (harus 6rimina piket) dengan seragam lengkap dan menggunakan topi. 11. Ketika mengikuti pelajaran Olahraga, siswa wajib memakai seragam olahraga yang telah ditentukan oleh sekolah 12. Membawa kartu identitas siswa ( KTP / Kartu Pelajar ) 13. Jika mengadakan kegiatan ekstrakurikuler didalam atau diluar sekolah sampai menginap, harus diketahui oleh orang tua dan 6rimina kepala sekolah serta didampingi oleh Pembina Ekstrakurikuler 14. Jika ada kegiatan organisasi atau kelompok dari luar sekolah baik melibatkan siswa ataupun tidak dan didalam lingkungan sekolah harus diketahui dan 6rimina dari Kepala Sekolah 15. Menjaga keutuhan dan kebersihan kelas serta alat alat inventaris sekolah dan milik pribadi BAB III KEGIATAN SISWA Pasal 1 Kegiatan Proses Belajar Mengajar 1. Kegiatan Belajar Mengajar dimulai pukul s.d WITA, diawali dengan tadarus Al Qur an selama sepuluh menit dipimpin oleh guru yang mengajar jam pertama. 2. Siswa yang datang terlambat boleh masuk mengikuti kegiatan belajar mengajar apabila mendapat ijin dari Guru Piket, dan diatur sebagai berikut : a. Siswa terlambat sampai 15 menit (07.45 WITA), diberikan tugas sholat dhuha dan tadarus/hafalan surat-surat pendek. b. Siswa terlambat lebih dari 15 menit diberikan sangsi poin 2a dan melakukan kegiatan kebersihan lingkungan serta tidak diperbolehkan mengikuti pelajaran jam pertama. 3. Setiap siswa wajib mengikuti seluruh mata pelajaran dengan ketentuan ; a. Kehadiran minimal 70 % dari setiap mata pelajaran yang diikuti b. Harus menyelesaikan tugas dan ulangan yang ditentukan oleh guru. Pasal 2 Kegiatan Keagamaan, Ekstrakurikuler Dan 6 K 1. Siswa wajib mengikuti kegiatan keagamaan (Islam) yang diadakan sekolah. 2. Siswa wajib mengikuti jamaah sholat yang diprogramkan sekolah (Dzuhur, dll). 3. Berakhlak mulia, memberi dan manjawab salam, meningkatkan ibadah di lingkungan sekolah. 4. Pada hari Jum at siswi yang sedang berhalangan sholat, wajib mengikuti pembinaan kerohanian yang diatur oleh sekolah. 5. Siswa wajib hadir dalam kegiatan pengajian kelas. 6. Siswa wajib mengikuti kegiatan ekstrakurikuler sesuai ketentuan sekolah.

7 7. Siswa wajib menjaga 6 K (Kebersihan, Kekeluargaan, Keamanan, Ketertiban, Keindahan dan Kerindangan). BAB IV LARANGAN Pasal 1 Citra Diri Siswa yang berkepribadian dan berbudaya akan memiliki identitas pribadi sebagai seorang siswa Indonesia. Hal-hal yang melanggar pembentukan citra diri antara lain : 1. Memakai pakaian seragam yang tidak sesuai dengan ketentuan sekolah, termasuk pakaian olahraga dan pakaian muslim serta atribut sekolah 2. Memakai 7rimin atau sepatu yang dipakai tidak semestinya dilingkungan sekolah mulai jam pertama s.d jam terakhir 3. Menggulung lengan baju 4. Tidak memakai dasi/topi 5. Siswa putra : a) Berambut panjang atau gondrong b) Mengecat rambut atau membuat potongan rambut yang tidak pantas untuk ukuran pelajar c) Memakai kalung/anting/gelang dan perhiasan lainnya baik berupa emas, perak, kayu dll d) Memakai baju atau celana ketat atau celana botol/bebek atau sudah tidak pantas untuk dipakai 6. Untuk Putri : a) Memakai perhiasan atau make up yang berlebihan b) Memakai baju ketat/transparan serta rok ketat dan selain model A Pasal 2 Citra SMA Muhammadiyah 1 Pattongko SMA Muhammadiyah 1 Pattongko adalah salah satu SMA swasta yang bercirikan islam. Perilaku siswa Muhammadiyah 1 Pattongko dapat dicerminkan dengan tidak melakukan pelecehan terhadap citra Muhammadiyah seperti melakukan pelanggaran sebagai berikut : 1. Menyalahgunakan alat-alat yang tidak ada hubungannya dengan KBM di sekolah 2. Tidak mengikuti upacara sengaja tanpa 7 rimina piket dan melakukan hal-hal yang menggangu terlaksananya upacara secara khidmat atau meninggalkan upacara yang belum selesai kecuali sakit 3. Selama menjalani skorsing berada di Lingkungan sekolah 4. Membawa dan atau menyimpan rokok dilingkungan sekolah

8 5. Menghisap rokok dilingkungan sekolah Pasal 3 Suasana Kelas Suasana kelas atau ruang belajar yang tenang teratur dan menyenangkan dapat meningkatkan motivasi siswa untuk belajar lebih giat sehingga siswa dapat mencapai hasil belajar yang maksimal. Pelanggaran pelanggaran yang dapat merusak suasana di kelas antara lain : 1. Masuk kekelas tanpa 8rimina dari guru piket bila terlambat lebih dari 10 menit, baik pada jam pertama atau pada pergantian jam pelajaran atau jam istirahat 2. Meninggalkan kelas / lingkungan sekolah saat KBM sedang berlangsung tanpa 8rimina dari guru pengajar dan guru piket 3. Masuk sekolah tanpa surat keterangan dari orang tua jika hari sebelumnya tidak hadir tanpa keterangan 4. Menciptakan dan atau melakukan kegaduhan, keributan, keonaran, sehingga menggangu KBM 5. Mengaktifkan HP saat PBM berlangsung Pasal 4 Pelestarian Lingkungan Belajar ditempat yang bersih dapat menimbulkan jiwa yang sehat. Untuk siswa SMA Muhammadiyah 1 Pattongko harus mempunyai kesadaran pentingnya pelestarian lingkungan hidup disekitar sekolah. Pelanggaran-pelanggaran itu dicerminkan antara lain : 1. Merusak keindahan sekolah dan lingkungan antara lain dengan membuang sampah sembarangan atau tidak pada tempatnya 2. Membuat coretan pada barang-barang inventaris sekolah atau di tembok atau tempat-tempat lain di dalam maupun di luar lingkungan sekolah 3. Tidak melaksanakan tugas piket dalam kelas Pasal 5 Norma Susila Siswa yang baik dan santun dalam bergaul akan menjadi harapan bangsa. Pelanggaranpelanggaran terhadap norma susila dicerminkan antara lain : 1. Bersikap tidak sopan terhadap 8rimin siswa 2. Menerima tamu disekolah saat KBM tanpa izin dari guru piket 3. Melakukan perbuatan yang bertentangan dengan norma susila dan agama, seperti a) Bermain kartu b) Berbuat asusila (hamil/menghamili dll) c) Berjudi d) Pacaran dilingkungan sekolah e) Membawa novel (porno) Menonton video porno dilingkungan sekolah

9 4. Berlaku tidak sopan atau menghina atau membangkang, melawan terhadap Kepala Sekolah, Guru dan Karyawan 5. Melakukan kecurangan memalsukan identitas atau tanda tangan orang lain untuk kepentingan pribadi atau kelompok 6. Melakukan pemalsuan tanda tangan Kepala Sekolah atau Guru atau Karyawan untuk kepentingan individu atau kelompok 7. Melakukan kecurangan ketika ulangan harian atau ulangan umum atau ujian lainnya 8. Memberikan keterangan atau pernyataan palsu 9. Menyalahgunakan, mengambil, atau meminta dengan paksa berupa uang atau barang orang lain atau milik sekolah 10. Melakukan perusakan barang milik orang lain atau sekolah baik sengaja maupun tidak sengaja 11. Melakukan intimidasi terhadap siswa lain sehingga menimbulkan rasa tidak aman atau ketakutan 12. Melakukan penendangan atau penamparan atau pemukulan baik secara perorangan maupun kelompok terhadap 9rimin siswa atau orang lain baik secara langsung maupun dengan menggunakan benda 13. Melakukan penendangan atau penamparan atau pemukulan baik secara perorangan maupun kelompok terhadap 9rimin siswa atau orang lain baik secara langsung maupun menggunakan benda sehingga mengakibatkan cidera 14. Melakukan perkelahian baik secara perorangan maupun kelompok terhadap 9rimin siswa atau orang lain baik secara langsung maupun dengan menggunakan benda 15. Melakukan perkelahian baik secara perorangan maupun kelompok terhadap 9rimin siswa atau orang lain baik secara langsung maupun dengan menggunakan benda sehingga mengakibatkan cidera 16. Membawa atau menyimpan atau menyembunyikan petasan atau bahan peledak lainnya dilingkungan sekolah yang dapat mengancam bahaya jiwa orang atau menghancurkan atau menimbulkan kerusakan barang atau bangunan milik individu atau milik 9rimin 17. Memicu terjadinya perkelahian baik perorangan maupun masal (tawuran) yang mengakibatkan terjadinya korban dari kedua belah pihak 18. Membawa atau menyimpan atau menggunakan senjata tajam atau tumpul dilingkungan sekolah 19. Membawa atau menyimpan atau menggunakan senjata api dilingkungan sekolah 20. Terbukti secara hukum melakukan tindakan 9riminal yang berhubungan dengan pihak kepolisian didalam maupun diluar lingkungan sekolah 21. Membawa atau menyimpan atau mengkonsumsi atau mengedarkan minuman keras atau narkoba atau zat adiktif lainnya didalam maupun diluar lingkungan sekolah Pasal 6 Organisasi

10 Organisasi yang ada dan diakui di SMA Muhammadiyah 1 Pattongko adalah IPM/OSIS. Sedangkan organisasi lain yang dibentuk untuk menonjolkan identitas diri dapat menimbulkan kerawanan. Hal-hal tersebut dicerminkan dengan pelanggaran-pelanggaran sebagai berikut : 1. Menggunakan jaket, atau jas atau topi atau pakaian maupun tas yang ada identitas selain organisasi sekolah 2. Membentuk atau menjadi anggota organisasi atau kegiatan yang tidak dilegalkan oleh sekolah BAB V SANGSI, PRESTASI DAN POIN PELANGGARAN Pasal 1 Sangsi Siswa yang melanggar tata tertib sekolah akan menerima sangsi berdasarkan bobot poin. Bobot poin dihitung dan diperlakukan selama yang bersangkutan menjadi siswa SMA Muhammadiyah 1 Pattongko. Tahap/rincian sangsi yang akan dikenakan adalah sebagai berikut : 1. Berupa Teguran a) Bila bobot poin pelanggaran mencapai 10 ditegur oleh Wali Kelas b) Bila bobot poin pelanggaran mencapai 15 panggilan orang tua oleh wali kelas c) Bila bobot poin pelanggaran mencapai 25 panggilan orang tua oleh BK (Bimbingan Konseling) 2. Peringatan Tertulis a) Bila bobot poin pelanggaran mencapai 30, surat pernyataan di tandatangani oleh siswa, orang tua dan wali kelas b) Bila bobot poin pelanggaran mencapai 40, surat pernyataan ditandatangani oleh siswa, orang tua, wali kelas, dan guru BK (Bimbingan Konseling) 3. Peringatan Skorsing a) Bila bobot poin pelanggaran mencapai 50 dikenakan skorsing 5 hari dan surat pernyataan ditandatangani oleh siswa, wali kelas, dan wakil kepala sekolah (Bidang Kesiswaan) b) Bila bobot poin pelanggaran mencapai 70 dikenakan skorsing 10 hari efektif c) Bila bobot poin pelanggaran mencapai 85 dikenakan skorsing 15 hari efektif d) Bila bobot poin pelanggaran mencapai 90 dikenakan skorsing 20 hari efektif e) Bila mencapai bobot poin pelanggaran 100 dikembalikan kepada orang tua Catatan (peringatan skorsing) 1. Apabila bobot poin pelanggaran mencapai 85, namun siswa tersebut sudah menjalani skorsing pada butir 2, maka masa skorsing hanya ditambah 5 hari 2. Apabila bobot poin pelanggaran mencapai 90, namun siswa tersebut sudah menjalani skorsing pada butir 3, maka skorsingnya hanya ditambah 5 hari

11 Pasal 2 Prestasi 1. Akademik a. Umum / Ekstern 1. Juara Tingkat Internsional ( poin 75 ) 2. Juara Tingkat Regional ( Poin 50 ) 3. Juara Tingkat Nasional ( Poin 35 ) 4. Juara Tingkat Propinsi ( poin 25 ) 5. Juara Tingkat Wilayah ( poin 20 ) 6. Juara Tingkat Kecamatan ( poin 15 ) b. Khusus / Intern 1. Juara umum Kelas X, XI dan XII ( poin 25 ) 2. Juara Kelas peringkat pertama ( poin 15 ) 3. Juara Kelas peringkat kedua ( poin 10 ) 4. Juara Kelas peringkat ketiga ( poin 5 ) 2. Non Akademik a. Umum / Ekstern 1. Juara Tingkat Internasional ( poin 75 ) 2. Juara Tingkat Regional ( Poin 50 ) 3. Juara Tingkat Nasional ( Poin 35 ) 4. Juara Tingkat Propinsi ( poin 25 ) 5. Juara Tingkat Wilayah ( poin 20 ) 6. Juara Tingkat Kecamatan ( poin 15 ) b. Khusus / Intern 1. Juara umum lomba / pertandingan ( poin 10 ) 2. Juara Pertama Lomba / pertandingan ( poin 7 ) 3. Juara Kedua Lomba / pertandingan ( poin 5 ) 4. Juara Ketiga Lomba / Pertandingan ( poin 3 ) 3. Prestasi Keorganisasian Sekolah a. Pengurus IPM / OSIS 1. Ketua IPM/OSIS ( poin 20) 2. BPH IPM / OSIS ( poin 15 ) 3. Ketua / Sekbid IPM/OSIS ( Poin 10 ) 4. Anggota (Poin 5) b. Pengurus Ekstrakurikuler 1. Ketua Ekstrakurikuler ( poin 10 ) 2. Pengurus inti Ekstrakurikuler ( poin 5 ) c. Pengurus Kelas 1. Ketua kelas ( poin 5 ) 2. Pengurus inti kelas ( poin 3 ) 4. Partisipasi dalam mengikuti lomba / kejuaraan

12 a) Tingkat Internasional ( poin 25 ) b) Tingkat Regional ( poin 20 ) c) Tingkat Nasional ( poin 15 ) Pasal 3 Poin Pelanggaran KODE JENIS PELANGARAN POIN 1.1 KEHADIRAN Terlambat hadir lebih dari jam WITA Tidak masuk tanpa keterangan Tidak masuk dengan keterangan palsu Meninggalkan sekolah sebelum jam pelajaran berakhir tanpa ijin (bolos) KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR Tidak mengikuti pelajaran / meninggalkan jam pelajaran tanpa ijin Tidur saat pelajaran Membuat gaduh saat pelajaran berlangsung Makan/minum saat pelajaran berlangsung sehingga mengganggu pelajaran Mengaktifkan Handphone atau mengoperasikan Handphone waktu pelajaran Mengaktifkan media elektronik pada saat pelajaran berlangsung Tidak mengikuti kegiatan Ekstra Kurikuler, Praktikum tanpa keterangan Mengerjakan tugas mata pelajaran disekolah yang bukan jamnya PAKAIAN SERAGAM/KERAPIAN Siswa Putri Memakai seragam (baju, rok, kerudung) tidak sesuai dengan ketentuan sekolah Ujung rok dibelah Ujung rok tidak dijahit Kuku panjang dicat Rambut terurai sehingga keluar dari jilbab Memakai make-up yang berlebihan Seragam ditulisi/digambari dengan tulisan/gambar-gambar yang tidak etis. 2 Siswa Putra Memakai seragam (baju, celana) tidak sesuai dengan ketentuan sekolah Rambut dipotong mengikuti mode yang aneh-aneh Rambut menutupi alis mata dan tengkuk serta telinga Ujung celana dibelah Ujung celana tidak dijahit Baju, celana ditulisi/digambari dengan tulisan/gambar-gambar yang tidak 2

13 etis Anggota bagian tubuh tertentu ditindik, diberi assesoris dan ditato. 2 Siswa Putra-Putri Baju tidak dimasukkan ke dalam celana panjang Tidak memakai seragam sesuai jadwal Tidak memakai badge/lambang IPM dan tanda lokasi Sekolah Tidak memakai seragam olahraga saat pelajaran olahraga Tidak memakai ikat pinggang Memakai sandal/sepatu sandal/selop Tas/buku ditulisi/digambari dengan tulisan/ gambar-gambar yang tidak 3 etis Rambut dicat Tidak memakai baju HW/Pramuka saat kegiatan pandu HW/Pramuka Tidak memakai baju TS saat kegiatan TS SIKAP DAN PERILAKU Berkata bohong sehingga menimbulkan perselisihan Berbicara kotor/mengumpat Mencuri Merusak/menghilangkan barang milik teman, Guru, Karyawan, Kepala Sekolah, fasilitas sekolah Berkelahi atau membuat keributan dan kekacauan di sekolah atau dilua sekolah Membawa, mengedarkan, memperjualbelikan, mengkonsumsi rokok dan atau NARKOBA. 70 s.d Membawa, mengedarkan, memperjualbelikan barang yang mengandung unsur pornografi Memalak, mengompas, memeras di lingkungan sekolah Makan, minum di kantin tidak membayar Membawa benda tajam, buku bacaan, VCD, petasan atau bahan peledak dan barang-barang lainnya yang bertentangan dengan pendidikan Membuang sampah tidak pada tempatnya Memprovokasi berbuat negatif Melakukan pelecehan seksual Pacaran melewati norma agama (berpelukan, ciuman, berduaan dengan lawan jenis di tempat tertutup, dll) Membawa sepeda motor yang diblombong knalpotnya Berbuat asusila (hamil/menghamili) nikah saat menjadi siswa Mengotori atau mencoret-coret fasilitas sekolah, menulisi dengan katakata yang tidak etis Memalsu tanda tangan orang lain Menjadi salah satu anggota gank atau simpatisan Menghina kepala sekolah, guru, karyawan dengan lisan, tulisan dan 90

14 perbuatan Dipanggil pada saat mau belajar Pergi istirahat diluar lingkungan sekolah Ditegur oleh kepsek, wakasek, guru dan karyawan KEGIATAN KEAGAMAAN 1 Tidak mengikuti jamaah tanpa alasan Tidak mengikuti pengajian kelas. 5 3 Tidak mengikuti kegiatan pesantren Romadhon Tidak Tadarus pada jam pertama. 5 5 Tidak Mengikuti Kegiatan IPM/OSIS 10 Hal-hal yang belum/tidak tercantum dalam tata tertib akan ditetapkan kemudian. BAB VI MEKANISME DAN ATURAN TAMBAHAN Pasal 1 Mekanisme Mekanisme penanganan dan pemberian poin pelanggaran serta penanganan dan pemberian poin prestasi bagi siswa-siswi SMA Muhammadiyah 1 Pattongko. yang bertugas menangani dan mencatat siswa yang melakukan pelanggaran atau siswa yang berprestasi dalam pembinaan Guru BK adapun mekanisme terbagi menjadi dua, yaitu : 1. Mekanisme penanganan pemberian poin pelanggaran : a. Setiap guru berhak menangani siswa yang terbukti atau diindikasikan melakukan pelanggaran, lalu memprosesnya hingga siswa tersebut mengakui pelanggaran. Setelah itu guru terus menindaklanjuti dengan mencatat nama dan kelas siswa yang bersangkutan. Kemudian catatan tersebut diserahkan kepada Wali Kelas b. Wali Kelas menindaklanjuti dengan : 1) Memanggil siswa yang bermasalah, jika melampaui batas dicatat identitasnya, dan diserahkan kepada Guru BK lalu siswa tersebut diberikan poin sesuai dengan pelanggaran yang dilakukannya. Catatan ini kemudian dituliskan pada kartu catatan poin 2) Jika siswa tersebut telah melampaui tahapan pelanggaran yang harus melibatkan Orang tua, wakil kesiswaan atau kepala sekolah maka Guru BK memberikan informasi sesuai dengan kebutuhan 3) Jika telah mencapai poin maksimal 100 maka Guru BK melaporkan kepada Wakil Kesiswaan dan dilanjuti dengan melaporkannya kepada Kepala Sekolah 4) Siswa yang dikembalikan seterusnya kepada orang tua / dikeluarkan dari sekolah dilakukan oleh Kepala Sekolah dan didampingi oleh : a) Wakil Kesiswaan

15 b) Satu orang Pembina Osis c) Satu orang guru BK Siswa yang bersangkutan d) Wali kelas siswa yang bersangkutan 2. Mekanisme Penanganan dan pemberian poin prestasi : a. Siswa dapat menyerahkan bukti prestasi kepada Guru BK, yang dibuat oleh Guru/Pembina yang diketahui oleh Pembina IPM/OSIS (contoh Format Terlampir) b. Guru BK mencatat poin prestasi itu pada kartu catatan poin lalu dilaporkan kepada Pembina IPM/OSIS (contoh Format Terlampir) c. Pembina IPM/OSIS akan memberikan piagam penghargaan dari sekolah pada saat upacara Catatan : 1. Setiap kelipatan 15 Poin prestasi dapat mengurangi 1 ( satu ) poin pelanggaran 2. Akumulasi pemberian poin dalam tata tertib SMA Muhammadiyah 1 Pattongko berlaku selama 3 tahun dan atau selama menjadi siswa SMA Muhammadiyah 1 Pattongko. Pasal 2 Aturan Tambahan Hal-hal yang belum diatur dalam tata tertib ini akan diatur dikemudian hari. Di Tetapkan di: Pattongko Pada Tanggal : 19 Mei 2010 Kepala Sekolah, PAGGA, S.Pd.I NBM

16 Lampiran 1 : Contoh Catatan Siswa yang bermasalah MAJELIS DIKDASMEN MUHAMMADIYAH SINJAI SMA MUHAMMADIYAH 1 PATTONGKO KECAMATAN SINJAI TENGAH smam1sinteng@gmail.com Alamat : Jl. Mattiro Baji No. 22 B Sattulu Desa Pattongko Kode Pos CATATAN PELANGGARAN SISWA Kelas :.. Guru BK/Wali Kelas :.. Tahun Pelajaran :.. Jmlh Siswa :... No Hari/Tanggal Nama Siswa Kode Point Sanksi Paraf Siswa Ket Mengetahui, Kepala Sekolah Cq. Wakasek Kesiswaan Pattongko, Guru BK/Wali Kelas,

17 Lampiran 2 : Contoh Catatan Siswa yang berprestasi MAJELIS DIKDASMEN MUHAMMADIYAH SINJAI SMA MUHAMMADIYAH 1 PATTONGKO KECAMATAN SINJAI TENGAH smam1sinteng@gmail.com Alamat : Jl. Mattiro Baji No. 22 B Sattulu Desa Pattongko Kode Pos CATATAN SISWA BERPRESTASI Kelas :.. Guru Pembina :.. Tahun Pelajaran :.. Jmlh Siswa :... No Hari/Tanggal Nama Siswa Uraian Kegiatan Point Paraf Siswa Ket Mengetahui, Kepala Sekolah Cq. Pembina IPM/OSIS Pattongko, Guru Pembina,

BAB I HAK HAK PESERTA DIDIK BAB II KEWAJIBAN PESERTA DIDIK

BAB I HAK HAK PESERTA DIDIK BAB II KEWAJIBAN PESERTA DIDIK TATA TERTIB PESERTA DIDIK SMA ISLAM SINAR CENDEKIA SERPONG TANGERANG SELATAN BAB I HAK HAK PESERTA DIDIK Selama masih menjadi Peserta didik SMA Sinar Cendekia secara sah, maka mendapatkan hak hak sebagai

Lebih terperinci

Dalam rangka mencapai tujuan tersebut di atas diperlukan tata tertib siswa yang terdiri dari hak, kewajiban, larangan dan sanksi.

Dalam rangka mencapai tujuan tersebut di atas diperlukan tata tertib siswa yang terdiri dari hak, kewajiban, larangan dan sanksi. PEMERINTAH PROPINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA DINAS PENDIDIKAN SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 19 JAKARTA Jalan Perniagaan No 31, Tambora Telepon (021) 6904454 Email : sman19jkt@yahoo.com JAKARTA Kode

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA BEKASI DINAS PENDIDIKAN SMA NEGERI 1 KOTA BEKASI Jalan KH. Agus Salim No. 181 Telp Fax Bekasi 17112

PEMERINTAH KOTA BEKASI DINAS PENDIDIKAN SMA NEGERI 1 KOTA BEKASI Jalan KH. Agus Salim No. 181 Telp Fax Bekasi 17112 Rev. : 0/051009 SMAN 1 Bekasi PEMERINTAH KOTA BEKASI DINAS PENDIDIKAN SMA NEGERI 1 KOTA BEKASI Jalan KH. Agus Salim No. 181 Telp. 8802538 Fax. 8803854 Bekasi 17112 FM-KSW-01 TATA TERTIB SEKOLAH I. KEWAJIBAN

Lebih terperinci

Bab I KETENTUAN UMUM. Pasal 1 Kewajiban Siswa

Bab I KETENTUAN UMUM. Pasal 1 Kewajiban Siswa BUKU SAKU Bab I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Kewajiban Siswa Setiap siswa wajib : 1. Mempunyai dan membawa buku saku setiap mengikuti kegiatan di sekolah 2. Memahami, menghayati, dan melaksanakan semua ketentuan

Lebih terperinci

TATA TERTIB SISWA SMA NEGERI 10 SAMARINDA

TATA TERTIB SISWA SMA NEGERI 10 SAMARINDA TATA TERTIB SISWA SMA NEGERI 10 SAMARINDA TAHUN PEMBELAJARAN 2010/2011 0 Tata Tertib Ini Telah Divalidasi oleh: No Nama / NIP Jabatan Tanda tangan 1. Atik Sri Rahayu, S.Pd. / 19701128 199702 2 004 Guru

Lebih terperinci

PERATURAN SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 78 JAKARTA NOMOR 165 TAHUN 2011 TENTANG TATA TERTIB PESERTA DIDIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 78 JAKARTA NOMOR 165 TAHUN 2011 TENTANG TATA TERTIB PESERTA DIDIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PERATURAN SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 78 JAKARTA NOMOR 165 TAHUN 2011 TENTANG TATA TERTIB PESERTA DIDIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA Kepala Sekolah Menengah Atas Negeri 78 Jakarta, Menimbang : a.

Lebih terperinci

Petunjuk Kerja ini disusun sebagai panduan tata tertib peserta didik dan sanksi pelanggaran di SMPN 1 Mojokerto

Petunjuk Kerja ini disusun sebagai panduan tata tertib peserta didik dan sanksi pelanggaran di SMPN 1 Mojokerto 1. Tujuan Petunjuk Kerja ini disusun sebagai panduan tata tertib peserta didik dan sanksi pelanggaran di SMPN 1 Mojokerto 2. Petunjuk Kerja 2.1. Hal Masuk Sekolah 1) Semua peserta didik harus hadir di

Lebih terperinci

TATA TERTIB PESERTA DIDIK SMA NEGERI 1 LUBUK ALUNG SEKOLAH UNGGUL Tahun Pelajaran 2017/2018

TATA TERTIB PESERTA DIDIK SMA NEGERI 1 LUBUK ALUNG SEKOLAH UNGGUL Tahun Pelajaran 2017/2018 TATA TERTIB PESERTA DIDIK SMA NEGERI 1 LUBUK ALUNG SEKOLAH UNGGUL Tahun Pelajaran 2017/2018 A. Kegiatan Pembelajaran 1. Peserta didik sudah harus hadir di sekolah pukul 07.10 Wib. 2. Tanda masuk berbunyi,

Lebih terperinci

TATA TERTIB PESERTA DIDIK SEKOLAH UNGGUL SMA NEGERI 1 LUBUK ALUNG

TATA TERTIB PESERTA DIDIK SEKOLAH UNGGUL SMA NEGERI 1 LUBUK ALUNG TATA TERTIB PESERTA DIDIK SEKOLAH UNGGUL SMA NEGERI 1 LUBUK ALUNG Nama Siswa :... Sekolah Asal :... A. Kegiatan Pembelajaran 1. Peserta didik sudah harus hadir di sekolah pukul 07.15. 2. Tanda masuk berbunyi,

Lebih terperinci

TATA TERTIB PESERTA DIDIK SMA NEGERI 1 LUBUK ALUNG SEKOLAH UNGGUL Tahun Pelajaran 2016/2017

TATA TERTIB PESERTA DIDIK SMA NEGERI 1 LUBUK ALUNG SEKOLAH UNGGUL Tahun Pelajaran 2016/2017 TATA TERTIB PESERTA DIDIK SMA NEGERI 1 LUBUK ALUNG SEKOLAH UNGGUL Tahun Pelajaran 2016/2017 Nama Siswa :... Sekolah Asal :... A. Kegiatan Pembelajaran 1. Peserta didik sudah harus hadir di sekolah sebelum

Lebih terperinci

TATA KRAMA DAN TATA TERTIB SISWA SMA NEGERI 1 SIDOARJO

TATA KRAMA DAN TATA TERTIB SISWA SMA NEGERI 1 SIDOARJO PEMERINTAH KABUPATEN SIDOARJO DINAS PENDIDIKAN SMA NEGERI 1 SIDOARJO Jl. Jenggolo No. 1 Telp. (031) 8941493 8946606 Fax. (031) 8946606 SIDOARJO - 61251 TATA KRAMA DAN TATA TERTIB SISWA SMA NEGERI 1 SIDOARJO

Lebih terperinci

PERATURAN SISWA. Setiap siswa/ siswi Madrasah Aliyah YATPI wajib mengikuti ketentuanketentuan

PERATURAN SISWA. Setiap siswa/ siswi Madrasah Aliyah YATPI wajib mengikuti ketentuanketentuan PERATURAN SISWA Setiap siswa/ siswi Madrasah Aliyah YATPI wajib mengikuti ketentuanketentuan sebagai berikut: A. KEWAJIBAN 1. Kehadiran Siswa a. Siswa/i hadir di madrasah pada hari-hari madrasah atau hari-hari

Lebih terperinci

TATA TERTIB SISWA SMA NEGERI 10 PADANG TP 2007/2008

TATA TERTIB SISWA SMA NEGERI 10 PADANG TP 2007/2008 TATA TERTIB SISWA SMA NEGERI 10 PADANG TP 2007/2008 BAB I PASAL 1-121 12 SEBELUM DAN SELAMA PBM BERLANGSUNG Piket kelas datang ke sekolah paling lambat 15 menit sebelum bel masuk dibunyikan yang bertugas

Lebih terperinci

PEDOMAN PELAKSANAAN PERATURAN SEKOLAH TENTANG KREDIT POIN PRESTASI PESERTA DIDIK DAN KREDIT POIN PELANGGARAN BESERTA SANKSINYA

PEDOMAN PELAKSANAAN PERATURAN SEKOLAH TENTANG KREDIT POIN PRESTASI PESERTA DIDIK DAN KREDIT POIN PELANGGARAN BESERTA SANKSINYA 1 KONSULAT JENDERAL REPUBLIK INDONESIA SEKOLAH INDONESIA JEDDAH (SIJ) PO BOX 10 Jeddah 21411, KSA. Phone: +966-2-64696 http://sekolahindonesiajeddah.sch.id PEDOMAN PELAKSANAAN PERATURAN SEKOLAH TENTANG

Lebih terperinci

SMA NEGERI 23 JAKARTA KOTA ADMINISTRASI JAKARTA BARAT. KEPUTUSAN KEPALA SEKOLAH SMA NEGERI 23 JAKARTA Nomor : 22 Tahun 2015 TENTANG

SMA NEGERI 23 JAKARTA KOTA ADMINISTRASI JAKARTA BARAT. KEPUTUSAN KEPALA SEKOLAH SMA NEGERI 23 JAKARTA Nomor : 22 Tahun 2015 TENTANG SMA NEGERI 23 JAKARTA KOTA ADMINISTRASI JAKARTA BARAT KEPUTUSAN KEPALA SEKOLAH SMA NEGERI 23 JAKARTA Nomor : 22 Tahun 2015 TENTANG TATA TERTIB PESERTA DIDIK SMA NEGERI 23 JAKARTA TAHUN PELAJARAN 2015/20116

Lebih terperinci

TATA TERTIB PESERTA DIDIK

TATA TERTIB PESERTA DIDIK YAYASAN AL HASANAT JAYA SMK BAKTI 17 Jl. Persahabatan No.23 Kel. Cipedak, Kec. Jagakarsa, Jakarta Selatan Telp : (021) 7866917 Fax : (021) 78887377 E-mail : smk_bakti17@yahoo.com A. MAKSUD DAN TUJUAN TATA

Lebih terperinci

TATA TERTIB PESERTA DIDIK SMA NEGERI 45 JAKARTA

TATA TERTIB PESERTA DIDIK SMA NEGERI 45 JAKARTA PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA DINAS PENDIDIKAN SMA NEGERI 45 JAKARTA JL. Perintis Kemerdekaan Kelapa Gading - Jakarta Utara (021) 4527345 Website: sman45-jkt.sch.id Email: sman45-gading@yahoo.co.id

Lebih terperinci

KEPUTUSAN KEPALA SMA NEGERI 1 JOGONALAN NOMOR : 420 / 2918/13 TENTANG TATA TERTIB PESERTA DIDIK

KEPUTUSAN KEPALA SMA NEGERI 1 JOGONALAN NOMOR : 420 / 2918/13 TENTANG TATA TERTIB PESERTA DIDIK KEPUTUSAN KEPALA SMA NEGERI 1 JOGONALAN NOMOR : 420 / 2918/13 TENTANG TATA TERTIB PESERTA DIDIK Menimbang : Bahwa dalam rangka pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan

Lebih terperinci

KEPUTUSAN KEPALA SMA NEGERI 1 PURI KABUPATEN MOJOKERTO NOMOR: / 660 / / 2017 TENTANG

KEPUTUSAN KEPALA SMA NEGERI 1 PURI KABUPATEN MOJOKERTO NOMOR: / 660 / / 2017 TENTANG PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMUR DINAS PENDIDIKAN SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 PURI Jalan Jayanegara No. 2 Mojokerto, Jawa Timur Kode Pos 61363 Telp. ( 0321 ) 322636 Fax ( 0321 ) 322636 Website : www.sman1puri.sch.id

Lebih terperinci

TATA TERTIB SISWA SMA MUHAMMADIYAH 5 YOGYAKARTA TAHUN PELAJARAN 2014/2015 TERAKREDITASI : A

TATA TERTIB SISWA SMA MUHAMMADIYAH 5 YOGYAKARTA TAHUN PELAJARAN 2014/2015 TERAKREDITASI : A TATA TERTIB SISWA SMA MUHAMMADIYAH 5 YOGYAKARTA TAHUN PELAJARAN 2014/2015 SMA MUHAMMADIYAH 5 YOGYAKARTA TERAKREDITASI : A Purwodiningratan NG I/902 a Telp ( 0274 ) 562292 Yogyakarta 55261 http://smamuh5yk.sch.id

Lebih terperinci

2. Tata tertib ini sifatnya mengikat dan wajib ditaati oleh seluruh siswa

2. Tata tertib ini sifatnya mengikat dan wajib ditaati oleh seluruh siswa TATA TERTIB SISWA BAB I PENDAHULUAN Pasal 1 1. Untuk mewujudkan ketertiban di sekolah dan menjamin terselenggaranya Kegiatan Proses Belajar Mengajar di sekolah, dipandang perlu ditetapkan peraturan tata

Lebih terperinci

KEWAJIBAN Setiap peserta didik mempunyai kewajiban sebagai berikut : 1. Memahami, menghayati dan mengamalkan Pancasila serta mentaati semua ketentuan

KEWAJIBAN Setiap peserta didik mempunyai kewajiban sebagai berikut : 1. Memahami, menghayati dan mengamalkan Pancasila serta mentaati semua ketentuan TATA TERTIB PESERTA DIDIK SMK METHODIST 8 MEDAN BAB I KETENTUAN UMUM Dalam tata tertib Peserta Didik tahun pelajaran 2016/2017 yang dimaksud dengan : Tata tertib peserta didik adalah ketentuan-ketentuan

Lebih terperinci

FORMULIR DATA PESERTA DIDIK BARU TAHUN PELAJARAN 2016/2017

FORMULIR DATA PESERTA DIDIK BARU TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Keterangan Pengisian : FORMULIR DATA PESERTA DIDIK BARU TAHUN PELAJARAN 2016/2017 1. Diisi dengan huruf cetak 2. Tempat tanggal lahir diisi sesuai dengan Akta Tanggal Lahir A. KETERANGAN PRIBADI 1. Nama

Lebih terperinci

3. Tata tertib ini wajib ditaati oleh semua siswa selama mereka masih berlajar di SMK. BONAVITA TANGERANG.

3. Tata tertib ini wajib ditaati oleh semua siswa selama mereka masih berlajar di SMK. BONAVITA TANGERANG. TATA TERTIB SISWA SMK BONAVITA I. PENDAHULUAN 1. Tata tertib ini disusun untuk menciptakan disiplin peserta didik sebagai syarat utama terlaksananya proses belajar mengajar yang efektif. 2. Tata tertib

Lebih terperinci

TATA TERTIB SISWA SMA NEGERI 59 JAKARTA

TATA TERTIB SISWA SMA NEGERI 59 JAKARTA PEMERINTAH PROPINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA DINAS PENDIDIKAN SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) NEGERI 59 JAKARTA Jl. Bulak Timur I/10-11 Klender, Jakarta Timur 13470 Telpon (021) 8614101, (021) 86612548

Lebih terperinci

TATA TERTIB DAN TATA KRAMA KEHIDUPAN SOSIAL SISWA SMK MAKMUR 1 CILACAP BAB I KETENTUAN UMUM PASAL 1 WAKTU BELAJAR

TATA TERTIB DAN TATA KRAMA KEHIDUPAN SOSIAL SISWA SMK MAKMUR 1 CILACAP BAB I KETENTUAN UMUM PASAL 1 WAKTU BELAJAR TATA TERTIB DAN TATA KRAMA KEHIDUPAN SOSIAL SISWA SMK MAKMUR 1 CILACAP BAB I KETENTUAN UMUM 1. TATA TERTIB DAN TATA KRAMA KEHIDUPAN SOSIAL SISWA ini dimaksudkan sebagai rambu-rambu bagi siswa dalam berpikir,

Lebih terperinci

TATA TERTIB PESERTA DIDIK MADRASAH ALIYAH NEGERI 1 KOTA BANDUNG

TATA TERTIB PESERTA DIDIK MADRASAH ALIYAH NEGERI 1 KOTA BANDUNG TATA TERTIB PESERTA DIDIK MADRASAH ALIYAH NEGERI 1 KOTA BANDUNG I. KEWAJIBAN-KEWAJIBAN 1. Bertindak serta bersikap sopan dan santun menghormati Bapak / Ibu gurunya, Pegawai Tata Usaha dan sesama peserta

Lebih terperinci

INGAT: DIISI DITANDATANGANI DIKEMBALIKAN KE SEKOLAH

INGAT: DIISI DITANDATANGANI DIKEMBALIKAN KE SEKOLAH ISI 1. Foto 3x4 dua lembar berwarna 2. Bukti Pendaftaran 3. Hasil printout formulir Online 4. F.C. SKHUS yang telah dilegalisir 1 lembar 5. Lembar pernyataan orang tua yang sudah diisi dan bermaterai 6000

Lebih terperinci

TATA TERTIB STUDI PENGENALAN DAN SIMULASI AKTIVITAS KAMPUS X (SPESIVIK X) A. TATA TERTIB SPESIVIK

TATA TERTIB STUDI PENGENALAN DAN SIMULASI AKTIVITAS KAMPUS X (SPESIVIK X) A. TATA TERTIB SPESIVIK TATA TERTIB STUDI PENGENALAN DAN SIMULASI AKTIVITAS KAMPUS X () A. TATA TERTIB SPESIVIK 1. Mematuhi peraturan dan tata tertib SPESIVIK 2. Hadir tepat waktu 30 menit sebelum acara dimulai. 3. Menerapkan

Lebih terperinci

LEMBAR PENGESAHAN PERATURAN TENTANG TATA TERTIB PESERTA DIDIK SMK NEGERI 2 PENAJAM PASER UTARA

LEMBAR PENGESAHAN PERATURAN TENTANG TATA TERTIB PESERTA DIDIK SMK NEGERI 2 PENAJAM PASER UTARA LEMBAR PENGESAHAN PERATURAN TENTANG TATA TERTIB PESERTA DIDIK SMK NEGERI 2 PENAJAM PASER UTARA Waka.Kesiswaan Penajam. 10 Juli 2017 Kepala SMKN 2 PPU Arsyad Mansyur,S.Pd Nip.197907082006041009 Drs.Jukianta,M.M

Lebih terperinci

TATA TERTIB PESERTA POSTER 2016

TATA TERTIB PESERTA POSTER 2016 TATA TERTIB PESERTA POSTER 2016 1. Peserta wajib datang tepat waktu sesuai dengan waktu yang telah ditentukan (06.00 WIB). 2. Peserta yang terlambat mendapatkan sanksi dari Komisi Disiplin. 3. Peserta

Lebih terperinci

TATA KRAMA DAN TATA TERTIB KEHIDUPAN SOSIAL SEKOLAH BAGI SISWA SMA PLUS NEGERI 17 PALEMBANG

TATA KRAMA DAN TATA TERTIB KEHIDUPAN SOSIAL SEKOLAH BAGI SISWA SMA PLUS NEGERI 17 PALEMBANG TATA KRAMA DAN TATA TERTIB KEHIDUPAN SOSIAL SEKOLAH BAGI SISWA SMA PLUS NEGERI 17 PALEMBANG A. LANDASAN 1. Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas. 2. Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 tentang

Lebih terperinci

JADWAL KEGIATAN STUDI PENGENALAN DAN SIMULASI AKTIVITAS KAMPUS (SPESIVIK) XI 2016

JADWAL KEGIATAN STUDI PENGENALAN DAN SIMULASI AKTIVITAS KAMPUS (SPESIVIK) XI 2016 JADWAL KEGIATAN STUDI PENGENALAN DAN SIMULASI AKTIVITAS KAMPUS (SPESIVIK) XI 2016 Hari/ tanggal Ketentuan dan atribut Tempat Keterangan Kamis, 11 Agustus 2016 1. Wajib hadir pada pukul 07.00 WIB 2. Pakaian

Lebih terperinci

PEDOMAN SISWA & SISWI PESANTREN MINHAJ SHAHABAH BOGOR

PEDOMAN SISWA & SISWI PESANTREN MINHAJ SHAHABAH BOGOR PEDOMAN SISWA & SISWI PESANTREN MINHAJ SHAHABAH BOGOR Mulia dengan As Sunnah Jl. Ciburial Sukamaju Rt.001, Rw.011, Ds. Sukamantri, Kec. Tamansari, Kab. Bogor Jawa Barat Indonesia Tlp. 0251 8486112 Email:

Lebih terperinci

PERATURAN PESERTA OSMARU COR 2015

PERATURAN PESERTA OSMARU COR 2015 PERATURAN PESERTA OSMARU COR 2015 BAB I KEHADIRAN Pasal 1 : Seluruh Peserta WAJIB hadir dalam rangkaian kegiatan Osmaru 2015 sesuai dengan ketentuan waktu, jadwal, serta tugas masing-masing dengan tertib

Lebih terperinci

Perancangan Teknik Industri 2

Perancangan Teknik Industri 2 Nama : NPM : Kelas : Kelompok : PANDUAN PRAKTIKUM Perancangan Teknik Industri 2 Disusun Guna Menunjang Praktikum Perancangan Teknik Industri 2 (Untuk Praktikan) Oleh: Asisten Laboratorium Perancangan Teknik

Lebih terperinci

MENDIDIK (Educating), MENGINSPIRASI (Inspiring) dan MEMBENTUK (Transforming) Siswa untuk menjadi yang terbaik dalam dunia media

MENDIDIK (Educating), MENGINSPIRASI (Inspiring) dan MEMBENTUK (Transforming) Siswa untuk menjadi yang terbaik dalam dunia media 1 VISI SMK VISI MEDIA INDONESIA MENDIDIK (Educating), MENGINSPIRASI (Inspiring) dan MEMBENTUK (Transforming) Siswa untuk menjadi yang terbaik dalam dunia media MISI SMK VISI MEDIA INDONESIA Upaya mewujudkan

Lebih terperinci

PERATURAN PSYCHE 2017

PERATURAN PSYCHE 2017 PERATURAN PSYCHE 2017 HIMPUNAN MAHASISWA PSIKOLOGI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2017 TATA TERTIB PSYCHE 2017 A. Hak Peserta 1. Peserta berhak untuk mendapatkan perlakuan yang

Lebih terperinci

TATA TERTIB PESERTA DIDIK SMP N. 11 SEMARANG

TATA TERTIB PESERTA DIDIK SMP N. 11 SEMARANG LAMPIRAN 86 1 1 1 TATA TERTIB PESERTA DIDIK SMP N. 11 SEMARANG Nama :. Kelas :. 2016 /2017 Tahun Pelajaran : 2015 / 2016 SMP NEGERI 11 SEMARANG Jl. Karangrejo Jatingaleh Semarang 2 PROFIL SEKOLAH 1. Nama

Lebih terperinci

1V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Sejarah Berdirinya Yayasan Pendidikan Gajah Mada. tanggung jawab kemasyarakat dan kebangsaan.

1V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Sejarah Berdirinya Yayasan Pendidikan Gajah Mada. tanggung jawab kemasyarakat dan kebangsaan. 1V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Sejarah Berdirinya Yayasan Pendidikan Gajah Mada Sesuai dengan tujuan Pendidikan Nasional yaitu untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia Indonesia

Lebih terperinci

SMA NEGERI 10 SAMARINDA

SMA NEGERI 10 SAMARINDA PEDOMAN TATA TERTIB SISWA SMA NEGERI 10 SAMARINDA DINAS PENDIDIKAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR SMAN 10 MELATI SAMARINDA Jl. H.A.M.M. Rifadin Kel. Harapan Baru Kec. Loa Janan Ilir Telp. 0541-261829 website

Lebih terperinci

1. Peraturan Tata Tertib Kehidupan Kampus Dalam rangka menjaga ketertiban kampus, ada beberapa hal yang tidak boleh dilakukan mahasiswa di lingkungan

1. Peraturan Tata Tertib Kehidupan Kampus Dalam rangka menjaga ketertiban kampus, ada beberapa hal yang tidak boleh dilakukan mahasiswa di lingkungan TATA TERTIB KEHIDUPAN KAMPUS 1. Peraturan Tata Tertib Kehidupan Kampus Dalam rangka menjaga ketertiban kampus, ada beberapa hal yang tidak boleh dilakukan mahasiswa di lingkungan kampus, yaitu : a. Merokok

Lebih terperinci

SMA MUHAMMADIYAH 1 BELITANG

SMA MUHAMMADIYAH 1 BELITANG PIMPINAN CABANG MUHAMMADIYAH BELITANG MAJELIS PENDIDKAN DASAR DAN MENENGAH KODE ETIK DAN TATA TERTIB PESERTA DIDIK SMA MUHAMMADIYAH 1 BELITANG Jl. K.H. Ahmad Dahlan No. 458 Kauman, Pujorahayu Belitang

Lebih terperinci

SURAT KEPUTUSAN KEPALA SMA MUHAMMADIYAH WONOSARI GUNUNGKIDUL TENTANG TATA TERTIB SEKOLAH

SURAT KEPUTUSAN KEPALA SMA MUHAMMADIYAH WONOSARI GUNUNGKIDUL TENTANG TATA TERTIB SEKOLAH MUHAMMADIYAH MAJELIS PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH SMA MUHAMMADIYAH WONOSARI GUNUNGKIDUL STATUS : TERAKREDITASI "A Alamat : Jalan KH Agus Salim Gang Bogenvil Ledoksari Wonosari Gunungkidul 391014 SURAT

Lebih terperinci

TATA TERTIB PENGHUNI ASRAMA SADEWA SMK PERTANIAN PEMBANGUNAN NEGERI SEMBAWA TAHUN PEMBELAJARAN 2017/2018

TATA TERTIB PENGHUNI ASRAMA SADEWA SMK PERTANIAN PEMBANGUNAN NEGERI SEMBAWA TAHUN PEMBELAJARAN 2017/2018 TATA TERTIB PENGHUNI ASRAMA SADEWA SMK PERTANIAN PEMBANGUNAN NEGERI SEMBAWA TAHUN PEMBELAJARAN 2017/2018 VISI DAN MISI SMK PERTANIAN PEMBANGUNAN NEGERI SEMBAWA Visi Terwujudnya lulusan yang berakhlak mulia,

Lebih terperinci

STATUS AKREDITASI : A. Bentuk Pelanggaran / Penyimpangan. Jumlah Peraturan Dan Tata Tertib Sekolah. No.

STATUS AKREDITASI : A. Bentuk Pelanggaran / Penyimpangan. Jumlah Peraturan Dan Tata Tertib Sekolah. No. YAYASAN ARDHYA GARINI PENGURUS CABANG LANUD ADISUTJIPTO SEKOLAH MENENGAH ATAS SMA ANGKASA ADISUTJIPTO STATUS AKREDITASI : A Alamat : Jl. Janti Lanud Adisutjipto Yogyakarta 55282 Telp. (0274) 489067 EDARAN

Lebih terperinci

Perancangan Teknik Industri 3

Perancangan Teknik Industri 3 Nama : NPM : Kelas : Kelompok : PANDUAN PRAKTIKUM Perancangan Teknik Industri 3 Disusun Guna Menunjang Praktikum Perancangan Teknik Industri 3 (Untuk Praktikan) Oleh: Asisten Laboratorium Perancangan Teknik

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN SERANG DINAS PENDIDIKAN SMA NEGERI 1 KRAMATWATU

PEMERINTAH KABUPATEN SERANG DINAS PENDIDIKAN SMA NEGERI 1 KRAMATWATU PEMERINTAH KABUPATEN SERANG DINAS PENDIDIKAN SMA NEGERI 1 KRAMATWATU Jl. Pancoran No.1 Kramatwatu Telp.0254230860 Fax. 0254230971 Serang 42161 Banten www.sman1kramatwatu.sch.id e-mail smansakramatwatu@yahoo.com

Lebih terperinci

BAB VI PERATURAN AKADEMIK FAKULTAS

BAB VI PERATURAN AKADEMIK FAKULTAS BAB VI PERATURAN AKADEMIK FAKULTAS 1. Disiplin Mahasiswa Berdasarkan SK Rektor tanggal 21 Oktober 2001 No. 460/SK-Rek/Rek/X/2001, mahasiswa yang melanggar peraturan disiplin mahasiswa akan dikenakan sanksi

Lebih terperinci

Mencetak manusia yang unggul dalam intelektual dan keterampilan dalam bidang akuntansi serta terpuji dalam moral

Mencetak manusia yang unggul dalam intelektual dan keterampilan dalam bidang akuntansi serta terpuji dalam moral VISI PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI Mencetak manusia yang unggul dalam intelektual dan keterampilan dalam bidang akuntansi serta terpuji dalam moral MISI PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI SMK BONAVITA TANGERANG 1.

Lebih terperinci

DAFTAR TERJEMAH. No Hal BAB Terjemahan

DAFTAR TERJEMAH. No Hal BAB Terjemahan DAFTAR TERJEMAH No Hal BAB Terjemahan 1 2 I Dan jika Tuhanmu menghendaki, tentulah beriman semua orang yang di muka bumi seluruhnya, Maka apakah kamu (hendak) memaksa manusia supaya menjadi orangorang

Lebih terperinci

SMA NEGERI 10 SAMARINDA

SMA NEGERI 10 SAMARINDA PEDOMAN TATA TERTIB SISWA SMA NEGERI 10 SAMARINDA DINAS PENDIDIKAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR SMAN 10 SAMARINDA Jl. H.A.M.M. Rifadin Kel. Harapan Baru Kec. Loa Janan Ilir Telp. 0541-261829 website : www.sman10samarinda.sch.id,

Lebih terperinci

1. Pelanggaran pertama dikenakan

1. Pelanggaran pertama dikenakan Tata Tertib Kehidupan Kampus: Tata Tertib Kehidupan Kampus disajikan dalam bentuk tabel Pelanggaran dan Sanksi seperti di bawah ini. Perbuatan / tindakan pelanggaran Tata Tertib Kehidupan Kampus akan diakumulasikan

Lebih terperinci

TATA TERTIB PKK MABA BAGI MAHASISWA BARU FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2015 BAB I PESERTA PKK MABA FIA UB 2015.

TATA TERTIB PKK MABA BAGI MAHASISWA BARU FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2015 BAB I PESERTA PKK MABA FIA UB 2015. TATA TERTIB PKK MABA BAGI MAHASISWA BARU FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2015 BAB I PESERTA PKK MABA FIA UB 2015 Pasal 1 Peserta PKK MABA FIA UB 2015 adalah mahasiswa baru tahun ajaran

Lebih terperinci

PERATURAN PKKMB FIK UNESA 2017 TATA TERTIB PKKMB

PERATURAN PKKMB FIK UNESA 2017 TATA TERTIB PKKMB PERATURAN PKKMB FIK UNESA 2017 TATA TERTIB PKKMB 1. Membawa peralatan dan perlengkapan sesuaidengan ketentuan. 2. Menjaga kebersihan selama kegiatan berlangsung. 3. Memperhatikan materi yang disampaikan

Lebih terperinci

BAB I PENGERTIAN Pasal 1

BAB I PENGERTIAN Pasal 1 KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG NOMOR : 025/SK.KM/UNIMUS/III/2003 TENTANG TATA TERTIB MAHASISWA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG BAB I PENGERTIAN Pasal 1 1. Tata tertib adalah peraturan

Lebih terperinci

PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 57 TAHUN 2011 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN TATA TERTIB SEKOLAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 57 TAHUN 2011 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN TATA TERTIB SEKOLAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 57 TAHUN 2011 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN TATA TERTIB SEKOLAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA YOGYAKARTA, Menimbang : a. bahwa dalam rangka menciptakan suasana

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN DAN SUBYEK PENELITIAN. 1. Nama Sekolah : SMK Surya Dharma. 2. Alamat : Jl. Kimaja Gg Pertama No.

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN DAN SUBYEK PENELITIAN. 1. Nama Sekolah : SMK Surya Dharma. 2. Alamat : Jl. Kimaja Gg Pertama No. IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN DAN SUBYEK PENELITIAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian 1. Identitas Sekolah 1. Nama Sekolah : SMK Surya Dharma 2. Alamat : Jl. Kimaja Gg Pertama No.1 Way Halim Kecamatan

Lebih terperinci

PERATURAN DEKAN FAKULKTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS LAMPUNG NOMOR : 4426/UN26/I/KP/2016 TENTANG TATA PERGAULAN MAHASISWA DI FEB UNILA

PERATURAN DEKAN FAKULKTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS LAMPUNG NOMOR : 4426/UN26/I/KP/2016 TENTANG TATA PERGAULAN MAHASISWA DI FEB UNILA PERATURAN DEKAN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS LAMPUNG NOMOR : 4426/UN26/I/KP/2016 TENTANG TATA PERGAULAN MAHASISWA DI FEB UNILA DEKAN FAKULKTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS LAMPUNG Menimbang

Lebih terperinci

TATA TERTIB PESERTA DIDIK SMK DHARMA KARYA JAKARTA TAHUN PELAJARAN 2014/2015 BAB I KETENTUAN UMUM

TATA TERTIB PESERTA DIDIK SMK DHARMA KARYA JAKARTA TAHUN PELAJARAN 2014/2015 BAB I KETENTUAN UMUM TATA TERTIB PESERTA DIDIK SMK DHARMA KARYA JAKARTA TAHUN PELAJARAN 2014/2015 BAB I KETENTUAN UMUM Dalam tata tertib Peserta Didik tahun pelajaran 2014/2015 yang dimaksud dengan : 1. Tata tertib Peserta

Lebih terperinci

WALIKOTA YOGYAKARTA PEDOMAN PENYUSUNAN TATA TERTIB SEKOLAH

WALIKOTA YOGYAKARTA PEDOMAN PENYUSUNAN TATA TERTIB SEKOLAH WALIKOTA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 41 TAHUN 2010 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN TATA TERTIB SEKOLAH WALIKOTA YOGYAKARTA, Menimbang : a. bahwa dalam rangka menciptakan suasana dan tata

Lebih terperinci

TATAKRAMA DAN TATA TERTIB KEHIDUPAN SOSIAL SEKOLAH BAGI SISWA SMP NEGERI 3 BARADATU

TATAKRAMA DAN TATA TERTIB KEHIDUPAN SOSIAL SEKOLAH BAGI SISWA SMP NEGERI 3 BARADATU TATAKRAMA DAN TATA TERTIB KEHIDUPAN SOSIAL SEKOLAH BAGI SISWA SMP NEGERI 3 BARADATU N a m a No. Induk K e l a s Alamat :. :. :. :. PEMERINTAH KABUPATEN WAY KANAN DINAS PENDIDIKAN SMP NEGERI 3 BARADATU

Lebih terperinci

Alamat : Jl.K.H.Abdul Rasyid Kel. Keramat Kec.Rangkui Kota Pangkalpinang (33134) Tlp.(0717) Fax. (0717)422930

Alamat : Jl.K.H.Abdul Rasyid Kel. Keramat Kec.Rangkui Kota Pangkalpinang (33134) Tlp.(0717) Fax. (0717)422930 PEMERINTAH KOTA PANGKALPINANG DINAS PENDIDIKAN SMA NEGERI 3 Website : www.sman3-pkp.sch.id / www.sman3pangkalpinang.blogspot.com Email : sman3@dinpendikpkp.go.id Alamat : Jl.K.H.Abdul Rasyid Kel. Keramat

Lebih terperinci

OKK TAHUN 2010 UNDIKSHA PANITIA PELAKSANA 0KK TAHUN 2010 BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA TERSEDIA:

OKK TAHUN 2010 UNDIKSHA PANITIA PELAKSANA 0KK TAHUN 2010 BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA TERSEDIA: UNDIKSHA OKK TAHUN 2010 PANITIA PELAKSANA 0KK TAHUN 2010 TERSEDIA: Jadwal Acara Tata tertib Form Minat dan Bakat Contact Person: WIJAYA : 085739088874 SARASWATI : 081805339217 BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA

Lebih terperinci

KODE ETIK KEHIDUPAN KAMPUS BAGI MAHASISWA POLTEKKES KEMENKES SURABAYA

KODE ETIK KEHIDUPAN KAMPUS BAGI MAHASISWA POLTEKKES KEMENKES SURABAYA KODE ETIK KEHIDUPAN KAMPUS BAGI MAHASISWA POLTEKKES KEMENKES SURABAYA BAB I Pasal 1 Ketentuan Umum (1) Tata tertib kehidupan kampus bagi mahasiswa adalah ketentuan yang mengatur hak dan kewajiban mahasiswa,

Lebih terperinci

Kode Etik Mahasiswa STKIP PGRI PACITAN 2009

Kode Etik Mahasiswa STKIP PGRI PACITAN 2009 Kode Etik Mahasiswa STKIP PGRI PACITAN 2009 PERATURAN STKIP PGRI PACITAN Nomor: 438/STKIP PGRI/KM/XII/2009 Tentang KODE ETIK MAHASISWA STKIP PGRI PACITAN Menimbang: 1. Bahwa dalam rangka optimalisasi upaya

Lebih terperinci

KODE ETIK DOSEN DAN MAHASISWA. Kode etik Dosen Universitas Swadaya Gunung Jati meliputi 3 hal.

KODE ETIK DOSEN DAN MAHASISWA. Kode etik Dosen Universitas Swadaya Gunung Jati meliputi 3 hal. KODE ETIK DOSEN DAN MAHASISWA 1. Kode Etik Dosen Kode etik Dosen Universitas Swadaya Gunung Jati meliputi 3 hal. 1. Pedoman Pelaksanaan tugas yang berkaitan dengan pendidikan dan pengajaran. 2. Pedoman

Lebih terperinci

KEPUTUSAN KEPALA SEKOLAH MADRASAH ALIYAH YAYASAN PENDIDIKAN KALANGSARI (MA YPK) CIJULANG KABUPATEN CIAMIS NOMOR : MA.i/YPK/SK/19/205/PP.

KEPUTUSAN KEPALA SEKOLAH MADRASAH ALIYAH YAYASAN PENDIDIKAN KALANGSARI (MA YPK) CIJULANG KABUPATEN CIAMIS NOMOR : MA.i/YPK/SK/19/205/PP. Menimbang KEPUTUSAN KEPALA SEKOLAH MADRASAH ALIYAH YAYASAN PENDIDIKAN KALANGSARI (MA YPK) CIJULANG KABUPATEN CIAMIS NOMOR : MA.i/YPK/SK/19/205/PP.006/15/2005 TENTANG TATA TERTIB SISWA DENGAN RAHMAT ALLAH

Lebih terperinci

Tujuan pendidikan adalah membentuk seorang yang berkualitas dan

Tujuan pendidikan adalah membentuk seorang yang berkualitas dan 1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan merupakan sebuah proses dengan menggunakan berbagai macam metode pembelajaran sehingga orang memperoleh pengetahuan, pemahaman, dan cara bertingkah laku yang

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS MASA ORIENTASI KAMPUS (MOKA) REMA UPI 2010

PETUNJUK TEKNIS MASA ORIENTASI KAMPUS (MOKA) REMA UPI 2010 PETUNJUK TEKNIS MASA ORIENTASI KAMPUS (MOKA) REMA UPI 2010 I. KETENTUAN UMUM Petunjuk teknis ini dibuat oleh SC sebagai pedoman bagi OC dalam merealisasikan kegiatan MOKA REMA UPI 2010 dan merupakan penjabaran

Lebih terperinci

PERATURAN DAN TATA TERTIB RUSUNAWA MAHASISWA UNIVERSITAS SRIWIJAYA

PERATURAN DAN TATA TERTIB RUSUNAWA MAHASISWA UNIVERSITAS SRIWIJAYA PERATURAN DAN TATA TERTIB RUSUNAWA MAHASISWA UNIVERSITAS SRIWIJAYA Tata Tertib Rusunawa Mahasiswa Universitas Sriwijaya 1 BAGIAN I PENDAHULUAN 1. Rusunawa adalah kawasan yang terdiri dari kamar - kamar

Lebih terperinci

Panduan Silaturahmi Mahasiswa Keguruan (SIMAK) Tahun 2016 STKIP PGRI Sumatera Barat =====================================================

Panduan Silaturahmi Mahasiswa Keguruan (SIMAK) Tahun 2016 STKIP PGRI Sumatera Barat ===================================================== Panduan Silaturahmi Mahasiswa Keguruan (SIMAK) Tahun 2016 STKIP PGRI Sumatera Barat ===================================================== 1. Dasar Pelaksanaan a. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang

Lebih terperinci

TATA TERTIB SISWA DAN SANGSI PELANGGARAN SMK SMAK PADANG

TATA TERTIB SISWA DAN SANGSI PELANGGARAN SMK SMAK PADANG TATA TERTIB SISWA DAN SANGSI PELANGGARAN SMK SMAK PADANG BAB I TUJUAN Tujuan Tata Tertib Siswa adalah Sebagai pedoman kegiatan kesiswaan yang mengacu pada Tujuan dari Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan

Lebih terperinci

BAB I HAK DAN KEWAJIBAN DASAR PESERTA OMBUS. Pasal 1 Hak Peserta. Pasal 2 Kewajiban

BAB I HAK DAN KEWAJIBAN DASAR PESERTA OMBUS. Pasal 1 Hak Peserta. Pasal 2 Kewajiban TATA TERTIB PESERTA OMBUS (ORIENTASI MAHASISWA BARU UNIVERSITAS SILIWANGI) JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SILIWANGI TAHUN AKADEMIK 2016/2017 BAB I HAK DAN KEWAJIBAN DASAR PESERTA OMBUS

Lebih terperinci

TATA TERTIB SMP ISLAM AL AZHAR 6 JAKAPERMAI TAHUN PELAJARAN 2016/2017

TATA TERTIB SMP ISLAM AL AZHAR 6 JAKAPERMAI TAHUN PELAJARAN 2016/2017 RINGAN TATA TERTIB SMP ISLAM AL AZHAR 6 JAKAPERMAI TAHUN PELAJARAN 2016/2017 KLASIFIKASI KEHADIRAN 1. Hadir di maksimal 5 menit sebelum bel masuk 2. Pukul 06.55 WIB semua murid harus masuk 1. Murid datang

Lebih terperinci

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS ISLAM NAHDLATUL ULAMA JEPARA NOMOR : 024/PR/UNISNU/IX/2013 TENTANG

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS ISLAM NAHDLATUL ULAMA JEPARA NOMOR : 024/PR/UNISNU/IX/2013 TENTANG PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS ISLAM NAHDLATUL ULAMA JEPARA NOMOR : 024/PR/UNISNU/IX/2013 TENTANG TATA TERTIB MAHASISWA UNIVERSITAS ISLAM NAHDLATUL ULAMA JEPARA Bismillahirrahmanirrahim REKTOR UNIVERSITAS

Lebih terperinci

SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) SINGKAWANG

SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) SINGKAWANG PANDUAN POS KAMPUS PROGRAM ORIENTASI STUDI DAN PENGENALAN KAMPUS STKIP SINGKAWANG TAHUN AKADEMIK 2016/2017 SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) SINGKAWANG Jl. STKIP Kel.Naram, Kec.Singkawang

Lebih terperinci

KONTRAK FORUM EXPO INTERNAL 2015

KONTRAK FORUM EXPO INTERNAL 2015 KONTRAK FORUM EXPO INTERNAL 2015 I. Hak Peserta : Peserta EXPO INTERNAL 2015 mempunyai hak: 1. Mendapatkan informasi sejelas-jelasnya terkait pelaksanaan EXPO INTERNAL 2015. 2. Mengajukan pertanyaan, pendapat,

Lebih terperinci

PANDUAN PROGRAM ORIENTASI STUDI DAN PENGENALAN KAMPUS HARMONI 2016 STIE PERBANAS SURABAYA TAHUN AKADEMIK 2016/2017

PANDUAN PROGRAM ORIENTASI STUDI DAN PENGENALAN KAMPUS HARMONI 2016 STIE PERBANAS SURABAYA TAHUN AKADEMIK 2016/2017 PANDUAN PROGRAM ORIENTASI STUDI DAN PENGENALAN KAMPUS HARMONI 2016 STIE PERBANAS SURABAYA TAHUN AKADEMIK 2016/2017 SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI PERBANAS SURABAYA Jl. Nginden Semolo 34-36 Surabaya 60118

Lebih terperinci

Perancangan Teknik Industri 3

Perancangan Teknik Industri 3 Nama : NPM : Kelas : Kelompok : PANDUAN PRAKTIKUM Perancangan Teknik Industri 3 Disusun Guna Menunjang Praktikum Perancangan Teknik Industri 3 (Untuk Praktikan) Oleh: Asisten Laboratorium Perancangan Teknik

Lebih terperinci

DISIPLIN DAN TATA TERTIB MAHASISWA UNIVERSITAS MERCU BUANA YOGYAKARTA

DISIPLIN DAN TATA TERTIB MAHASISWA UNIVERSITAS MERCU BUANA YOGYAKARTA 1 DISIPLIN DAN TATA TERTIB MAHASISWA UNIVERSITAS MERCU BUANA YOGYAKARTA Pasal 1 Ketentuan Umum Dalam peraturan ini yang dimaksud dengan : 1. Peraturan Disiplin dan Tata Tertib Mahasiswa UMBY adalah peraturan

Lebih terperinci

Peraturan Rektor. Nomor : 01 Tahun Tentang. Peraturan Disiplin Mahasiswa

Peraturan Rektor. Nomor : 01 Tahun Tentang. Peraturan Disiplin Mahasiswa Peraturan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang Nomor : 01 Tahun 2007 Tentang Peraturan Disiplin Mahasiswa Bismillahirrohmanirrohim Rektor Universitas Muhammadiyah Malang : Menimbang : a. Bahwa Universitas

Lebih terperinci

SMA NEGERI 3 PANGKALPINANG

SMA NEGERI 3 PANGKALPINANG PEMERINTAH PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG D I N A S P E N D I D I K A N SMA NEGERI 3 PANGKALPINANG Alamat : JLn K.H Abdul Rasyid Kel. Keramat Pangkalpinang 33134 Telepon (0717) 422930 Website : www.sma3-pkp.sch.id

Lebih terperinci

MOEHI NATIONAL COMPETITION 2017 PR IPM SMA MUHAMMADIYAH 1 YOGYAKARTA

MOEHI NATIONAL COMPETITION 2017 PR IPM SMA MUHAMMADIYAH 1 YOGYAKARTA R. Lomba Lintas Alam Lomba Lintas Alam MONACO 2017 adalah perlombaan jelajah alam dengan penilaian ketepatan waktu dan kecepatan serta penekanan pada pendidikan terhadap lingkungan. Hari : Ahad Senin Tanggal

Lebih terperinci

TATA TERTIB SISWA SMA NEGERI 28 JAKARTA Tahun Pelajaran 2015/ 2016

TATA TERTIB SISWA SMA NEGERI 28 JAKARTA Tahun Pelajaran 2015/ 2016 TATA TERTIB SISWA SMA NEGERI 8 JAKARTA Tahun Pelajaran 01/ 016 VISI, MISI, TUJUAN DAN MOTTO SMAN 8 JAKARTA Visi : Unggul IMTAK dan IPTEK, dalam persaingan global Indikator Visi : 1. Beriman dan bertakwa

Lebih terperinci

Puji Syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan taufik- Nya, serta shalawat dan salam keharibaan Nabi Muhammad SAW.

Puji Syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan taufik- Nya, serta shalawat dan salam keharibaan Nabi Muhammad SAW. داشرإلاو ةوعدلا راد كرابملا دهعم TATATERTIB Pondok Pesantren Al Mubarak DDI Tobarakka Jl. Poros Palopo - Makassar Km 100 Kel. Tobarakka Kec. Pitumpanua Kabupaten Wajo 90992 * info@ddialmubarak.sch.id PENGANTAR

Lebih terperinci

TATA TERTIB SEKOLAH SD NEGERI 01 DUKUH

TATA TERTIB SEKOLAH SD NEGERI 01 DUKUH Lampiran PEMERINTAH KABUPATEN KARANGANYAR DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA UPT PUD, NFI DAN SEKOLAH DASAR KECAMATAN NGARGOYOSO SEKOLAH DASAR NEGERI 01 DUKUH Alamat : Karangrejo, Dukuh, Kec.Ngargoyoso,

Lebih terperinci

TATA TERTIB KEHIDUPAN KEMAHASISWAAN DI KAMPUS

TATA TERTIB KEHIDUPAN KEMAHASISWAAN DI KAMPUS Informasi Salingka Unand 2006 87 Lampiran : 2 SURAT KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS ANDALAS Nomor : 1090/XIV/A/Unand-2006 Tentang TATA TERTIB KEHIDUPAN KEMAHASISWAAN DI KAMPUS REKTOR UNIVERSITAS ANDALAS Menimbang

Lebih terperinci

I. TATA TERTIB DAN SANKSI PELANGGARAN PPL- KKN- TERINTEGRASI FKIP UNSYIAH

I. TATA TERTIB DAN SANKSI PELANGGARAN PPL- KKN- TERINTEGRASI FKIP UNSYIAH I. TATA TERTIB DAN SANKSI PELANGGARAN PPL- KKN- TERINTEGRASI FKIP UNSYIAH Tata tertib ini merupakan pedoman yang menyangkut etika dan tata krama yang harus dilaksanakan dan dihindari bagi para mahasiswa

Lebih terperinci

LAMPIRAN ANGKET TENTANG RELIGIUSITAS

LAMPIRAN ANGKET TENTANG RELIGIUSITAS LAMPIRAN Nama : Alamat : Kelas : ANGKET TENTANG RELIGIUSITAS A. PETUNJUK PENGISIAN 1. Bacalah setiap lembar pertanyaan dalam lembar soal ini dengan baik. 2. Pilihlah salah satu jawaban yang sesuai dengan

Lebih terperinci

KODE ETIK PESERTA DIDIK SMP NEGERI 12 KOTA SERANG

KODE ETIK PESERTA DIDIK SMP NEGERI 12 KOTA SERANG KODE ETIK PESERTA DIDIK SMP NEGERI 12 KOTA SERANG BAB I PENDAHULUAN A. PENGERTIAN UMUM Kode Etik [Standar Prilaku] Peserta didik SMP Negeri 12 Kota Serang adalah pedoman tertulis yang merupakan standar

Lebih terperinci

SK Rektor Nomor : 591/IKIPVET.H/Q/VII/2013 Tentang PERATURAN DISIPLIN KEMAHASISWAAN BAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1

SK Rektor Nomor : 591/IKIPVET.H/Q/VII/2013 Tentang PERATURAN DISIPLIN KEMAHASISWAAN BAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1 SK Rektor Nomor : 591/IKIPVET.H/Q/VII/2013 Tentang PERATURAN DISIPLIN KEMAHASISWAAN BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Disiplin Mahasiswa IKIP Veteran Semarang ini, yang dimaksud dengan : 1.

Lebih terperinci

TATA TERTIB MAHASISWA UNIVERSITAS AISYIYAH YOGYAKARTA

TATA TERTIB MAHASISWA UNIVERSITAS AISYIYAH YOGYAKARTA PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS AISYIYAH YOGYAKARTA No: 1/KR-UNISA/Ak/XI/2016 TENTANG TATA TERTIB MAHASISWA UNIVERSITAS AISYIYAH YOGYAKARTA Bismillahirrahmanirrahiim Universitas Aisyiyah Yogyakarta, setelah:

Lebih terperinci

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA NOMOR : 03 TAHUN 2009 TENTANG ETIKA DAN TATA TERTIB PERGAULAN MAHASISWA DI KAMPUS

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA NOMOR : 03 TAHUN 2009 TENTANG ETIKA DAN TATA TERTIB PERGAULAN MAHASISWA DI KAMPUS PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA NOMOR : 03 TAHUN 2009 TENTANG ETIKA DAN TATA TERTIB PERGAULAN MAHASISWA DI KAMPUS REKTOR UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA Menimbang : a. bahwa untuk lancarnya

Lebih terperinci

TATA TERTIB PESERTA PRAKTIKUM PENGENDALIAN DAN PENJAMINAN MUTU

TATA TERTIB PESERTA PRAKTIKUM PENGENDALIAN DAN PENJAMINAN MUTU TATA TERTIB PESERTA PRAKTIKUM PENGENDALIAN DAN PENJAMINAN MUTU A. Sebelum Praktikum 1. Praktikan dapat mengikuti praktikum apabila telah memenuhi syarat sebagai berikut: a. Terdaftar pada KRS untuk mata

Lebih terperinci

TATA TERTIB SISWA SMA BARUNAWATI SURABAYA

TATA TERTIB SISWA SMA BARUNAWATI SURABAYA Untuk Disimpan Siswa TATA TERTIB SISWA SMA BARUNAWATI SURABAYA I. HAL MASUK SEKOLAH 1. Semua siswa harus hadir disekolah paling lambat 5 (lima ) menit sebelum pelajaran jam pertama 2. Jadwal belajar siswa

Lebih terperinci

KODE ETIK KEHIDUPAN KAMPUS BAGI DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN POLTEKKES KEMENKES SURABAYA

KODE ETIK KEHIDUPAN KAMPUS BAGI DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN POLTEKKES KEMENKES SURABAYA KODE ETIK KEHIDUPAN KAMPUS BAGI DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN POLTEKKES KEMENKES SURABAYA BAB I Pasal 1 Ketentuan Umum (1) Tata tertib kehidupan kampus bagi dosen adalah ketentuan yang mengatur hak dan

Lebih terperinci

TATA TERTIB PESERTA RATAM JURUSAN PGSD TAHUN 2013

TATA TERTIB PESERTA RATAM JURUSAN PGSD TAHUN 2013 1. UMUM UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN JURUSAN PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR HIMPUNAN MAHASISWA JURUSAN PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR PANITIA PELAKSANA DAN RATAM JURUSAN TAHUN

Lebih terperinci

PERATURAN REKTOR INSTITUT PERTANIAN BOGOR Nomor : 09/I3/KM/2010. Tentang

PERATURAN REKTOR INSTITUT PERTANIAN BOGOR Nomor : 09/I3/KM/2010. Tentang PERATURAN REKTOR INSTITUT PERTANIAN BOGOR Nomor : 09/I3/KM/2010 Tentang TATA TERTIB KEHIDUPAN KAMPUS BAGI MAHASISWA DI LINGKUNGAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR REKTOR INSTITUT PERTANIAN BOGOR i ii Menimbang

Lebih terperinci