BERLITURGI DALAM ROH DAN KEBENARAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BERLITURGI DALAM ROH DAN KEBENARAN"

Transkripsi

1 BERLITURGI DALAM ROH DAN KEBENARAN Y.M. Seto Marsunu, M.Th. Pendahuluan Ketika mengikuti perayaan liturgi, banyak hal perlu mendapatkan perhatian kita. Mereka yang hadir untuk mengambil bagian dalam perayaan liturgi itu harus memperhatikan: Mengapa saya harus mengikuti perayaan itu? Bagaimana saya harus mengikuti dan terlibat di dalamnya? Sementara itu, pribadi-pribadi yang terlibat dalam pelayanan liturgi memberi perhatian pada tata liturgi: Bagaimana liturgi itu harus dirayakan? Bagaimana tempat merayakan liturgi itu harus dirayakan? Bagaimana para pelayan liturgi harus menjalankan tugas mereka? Dalam makalah ini kita akan melihat sikap dasar yang harus dimiliki oleh setiap orang yang terlibat di dalam perayaan liturgi, baik sebagai peserta maupun pelayan. Semuanya perlu berliturgi dalam roh dan kebenaran. Ungkapan ini diambil dari perbincangan antara Yesus dengan perempuan Samaria di tepi sebuah sumur. Dalam kesempatan itu, Yesus menyatakan bahwa pada saatnya para penyembah yang benar akan menyembah Allah dalam roh dan kebenaran. Untuk memahami ungkapan yang disampaikan oleh Yesus itu, kita akan lebih dahulu melihat pemahaman yang terdapat di dalam Perjanjian Lama mengenai ibadah kepada Allah. Termasuk di dalamnya pemahaman mereka tentang Allah, ibadah kepada-nya, tempat dilangsungkannya ibadah, dan kritik para nabi atas penyimpangan yang terjadi dalam ibadah. Sesudah itu kita akan melihat lebih jauh pengajaran Yesus mengenai penyembahan kepada Allah dalam roh dan kebenaran itu Allah: Tak Terhampiri Namun Sangat Dekat Bangsa Israel menyadari bahwa keberadaannya sebagai manusia dan sebagai sebuah bangsa tidak dapat dilepaskan dari campur tangan Allah. Dialah yang membuat mereka menjadi ada di dalam dunia dan menjadikan mereka sebuah bangsa, bahkan bangsa yang dipilih oleh Allah menjadi umat kesayangannya. Dengan berbagai cara Perjanjian lama memberikan gambaran tentang Allah yang menyatakan diri kepada mereka itu dan apa yang telah dilakukan-nya bagi mereka dalam perjalanan sejarah mereka. Allah itu tidak kelihatan karena Dia adalah Roh. Dia itu jauh tak terhampiri oleh manusia, namun sekaligus sangat dekat kepada mereka Allah adalah Roh Kata roh yang berasal dari rumpun Bahasa Semit (Ibrani dan Arab) berarti sesuatu yang hidup tetapi tidak berbadan jasmani. Dalam Perjanjian Lama kata ruakh dalam arti aslinya adalah udara yang bergerak, seperti angin atau nafas. Bagi manusia dan binatang ruakh menjadi tanda kehidupan mereka. Ruakh itu diberikan oleh Pencipta ke dalam manusia (Kej. 2:7) dan binatang (Kej. 7:22). Inilah bahasa kiasan untuk menjadikan hidup. Manusia adalah makhluk jasmani-rohani. Ia diciptakan oleh Allah untuk hidup selamanya, walaupun badannya akan mati dan menjadi tanah. Ia mempunyai hidup rohani dan tujuan serta maknanya melampaui dunia ini. Ketika dikatakan bahwa Allah adalah roh, biasanya yang dimaksudkan paling tidak adalah bahwa Ia tidak memiliki tubuh fisik, bahwa ia immaterial.

2 Dalam Kitab Suci Roh seringkali diperlawankan dengan daging. Orang-orang Mesir hanyalah manusia, bukan ilah; kuda-kudanya daging belaka bukan roh (Yes. 31:3; bdk. Yes. 40:6-8; Kej. 6:3). Dalam kutipan ini daging searti dengan manusia dan ditekankan kelemahan, dan roh searti dengan ilah(i), yang berdaya dan kuat. Yoh. 6:63 juga memperlawankan roh (yang menghidupkan) dengan daging yang tidak berguna sedikit pun. Mat. 26:41 dan Mrk. 14:38 berkata tentang daging yang lemah dan roh yang kuat. Yohanes menyejajarkan lahir dari Roh dengan lahir dari Allah (Yoh. 3:3,6,8; 1:13) sehingga termasuk dalam dunia ilahi Tak Terhampiri Dengan banyak cara, Perjanjian Lama mengungkapkan keagungan Allah yang tak terhampiri. Dalam kisah panggilannya (Yes. 6), Yesaya mendapatkan penglihatan yang menyatakan kemuliaan TUHAN. Dalam penglihatan itu Yesaya melihat TUHAN duduk di atas takhta yang tinggi menjulang (ay. 1). Takhta-Nya yang tinggi dan menjulang itu menunjukkan kebesaran dan kemuliaan-nya yang memenuhi langit dan angkasa. TUHAN digambarkan memakai jubah yang panjang, yaitu jubah kebesaran seorang raja. Ia hadir dengan disertai oleh para serafim (ay. 2). Demi kekudusan dan kemuliaan-nya mereka tidak dapat memandang wajah TUHAN. Mereka menutupi muka dan kaki mereka. Para serafim itu memuji-muji-nya kudus, kudus, kuduslah Tuhan semesta alam (ay. 3). Dengan kekudusan TUHAN, hendak dinyatakan bahwa Dia melebihi segala sesuatu. Ia sama sekali berbeda dengan makhluk-makhluk-nya, jauh melampauinya dan terpisah darinya sehingga Ia tidak terhampiri dan sangat menakutkan (secara rohani dan menimbulkan rasa keseganan; bdk Kel 33:20). Menyadari penglihatan itu Yesaya ketakutan Celakalah aku! Aku binasa! (ay. 5). Ia teringat akan akibat dahsyat yang dapat menimpa dirinya karena sebagai manusia yang berdosa ia telah melihat Allah dan kemuliaan-nya (bdk. Kel 33:20). Tidak ada orang yang tahan memandang wajah Allah karena tidak ada orang yang memandang-nya akan dapat tetap hidup. Bahkan Musa yang berbicara dengan TUHAN berhadap-hadapan pun hanya melihat-nya dari belakang. Dalam terang kekudusan Allah, nabi menyadari kedosaannya: Aku ini seorang yang najis bibir, dan aku tinggal di tengah-tengah bangsa yang najis bibir, namun mataku telah melihat Sang Raja, yakni Tuhan semesta alam. Yesaya sadar akan kemuliaan Allah yang harus disembah dan diagungkan melebihi segala sesuatu. Ia sadar juga akan kehinaannya sendiri serta kesengsaraan bangsanya yang jauh dari Allah Amat Dekat Sebaliknya, banyak juga kisah dalam Perjanjian Lama mengajarkan bahwa Allah berkenan turun ke dalam kehidupan dunia dan bergaul akrab dengan manusia. Dengan cara yang amat menarik kisahkisah itu mengungkapkan bahwa Allah menghendaki hubungan erat dengan manusia. Tampak di dalamnya betapa dekatnya Allah dengan manusia. Allah benar-benar berada di tengah-tengah manusia ciptaan-nya, menjadi teman hidup mereka, berbicara kepada mereka. Kisah manusia di Taman Eden membentangkan bagaimana TUHAN berjalan-jalan di kebun dalam kesejukan sore hari dan bergaul dengan manusia. Dosa manusialah yang kemudian membuat manusia takut berhadapan dengan kehadiran Allah karena pada mulanya tidak demikian (Kej. 2:8). Jatuhnya manusia pertama ke dalam dosa tidak berarti bahwa Allah menutup diri dan tidak mau lagi bergaul dengan manusia. Henokh hidup dalam suasana persahabatan dengan Allah (Kej. 5:22-24). Demikian pula Abraham, mengingat kepercayaannya, pantas dimaksudkan ke dalam bilangan sahabat Allah. Ia mengunjungi Abraham dalam suasana kekeluargaan dan Abraham menyambut kedatangan- Nya sebagai tamu kehormatan. Ia memberitahukan kepada Abraham rencana-nya menghukum Sodom dan Gomora (Kej 18). Keluaran menceritakan bagaimana TUHAN berbicara kepada Musa dengan berhadapan muka seperti seorang berbicara kepada temannya (Kel 33:11). Musa diperbolehkan merasakan

3 pengalaman dengan Allah yang sungguh istimewa, sekalipun tidak melihat wajah Allah atau langsung memandang Wujud Allah dan hanya melihat punggung-nya (Kel 33: 21-23). Kedekatan Allah dengan manusia dalam Perjanjian Lama tampak juga dalam penggambaran Allah sebagai seorang bapa (bdk. Kel. 4:22) dan sebagai seorang ibu yang penuh kasih terhadap anaknya (Yes. 49:15). Gambaran lain yang mengungkapkan kedekatan Allah dengan manusia adalah gambaran tentang gembala yang baik. TUHAN memelihara Israel seperti seorang gembala memelihara kawanannya (Yes. 40:11). 2. Allah hadir dalam dunia Allah yang demikian itu terlibat dalam kehidupan manusia di dunia. Sebaliknya manusia pun menyadari kebergantungannya pada Allah yang berkuasa atas dirinya dan atas seluruh alam semesta. Ia sadar bahwa ia memerlukan bantuan dari yang ilahi dalam menjalani kehidupan dunia ini. Dalam banyak kesempatan Perjanjian Lama menggambarkan bagaimana Allah hadir menjumpai manusia dan menolongnya. Tempat-tempat di mana Allah pernah hadir dan menjumpai manusia itu dipandang sebagai tempat yang suci. Tempat itu menjadi suci karena telah disucikan oleh kehadiran Allah itu. Tempat-tempat seperti ini seringkali dikunjungi oleh orang-orang yang ingin berjumpa dengan Allah karena Ia sendiri pernah hadir di tempat itu. Kadang-kadang di tempat itu didirikan sebuah bangunan untuk mengenangkan kehadiran Allah Tabut Perjanjian Dalam Perjanjian Lama tempat paling penting dalam kaitannya dengan kehadiran Allah adalah Tabut Perjanjian. Yang dimaksudkan sebenarnya bukanlah suatu tempat melainkan sebuah peti yang di dalamnya ditaruh loh hukum (Kel 25:16), yaitu dua loh batu yang memuat Dasa Titah yang diterima orang Israel di Gunung Sinai. Loh-loh itu kadang disebut loh-loh hukum Allah (Kel 31:18, Ul 10:2,5); karena itu tabut itu dapat disebut sebagai Tabut Hukum (Kel 25:22). Di atas tabut itu dipasang dua patung kerubim (makhluk yang berbadan binatang, bersayap burung dan berkepala manusia) yang melambangkan takhta TUHAN semesta alam (bdk. 1Raj 8:6-7). Tabut yang mula-mula merupakan tempat penyimpanan Dasa Titah itu kemudian menjadi lambang TUHAN sendiri. Tidak dapat dipisahkan antara hukum dengan pemberi hukum. Tabut berperan sebagai lambang kehadiran TUHAN di tengah-tengah bangsa Israel. Tabut itu bahkan hampir diidentifikasikan dengan-nya (bdk. Bil 10:35-36 Musa menyapa Tabut sebagai TUHAN). 3 Tabut itu menyertai orang-orang Israel pada pengembaraan di padang gurun (Bil. 10:33-36). Ketika orang Israel hendak memasuki tanah terjanji, tabut ini memutus aliran Sungai Yordan sehingga orang Israel dapat menyeberangi sungai itu tanpa menjadi basah (Yos. 3:13 dst). Kemudian tabut ini dibawa keliling tembok Yerikho (Yos. 6) sampai benteng kota itu roboh dan orang Israel dapat merebut kota itu. Di Kanaan Tabut Perjanjian ditempatkan di satu tempat suci dari suku-suku Israel: mula-mula di Gilgal (Yos. 4-5), kemudian Betel (Hak. 20:27), dan akhirnya di Silo (1Sam. 3:3). Di Kanaan ini Tabut menjadi lambang persekutuan suku-suku Israel yang berkumpul di tempat suci itu Tempat-tempat suci Waktu orang-orang Israel memasuki Tanah Kanaan, mereka tidak hanya merebut tanahnya tetapi juga merebut kuil-kuil kuna untuk ibadat kepada El. 1 Orang Israel mengambil alih kuil-kuil yang merupakan tempat ibadat penduduk asli Kanaan ini dan mempergunakannya sebagai tempat ibadat mereka sendiri. 1 El atau Elohim pada mulanya adalah nama umum yang dipakai oleh banyak bangsa di Timur Tengah untuk menyebut ilah/dewa mereka. El Shaddai (=Allah yang Mahakuasa, Kej 17:1; Kel6:2), El Elyon (Allah Mahatinggi, Mzm 46:5;47:3) aslinya adalah gelar dewakepala bangsa Kanaan. Orang Israel di kemudian hari mengambil alih nama-nama itu untuk menyebut nama Allah mereka sendiri.

4 Tempat-tempat suci ini penting bagi orang Israel bukan karena mereka merebutnya dari orang Kanaan, melainkan karena kenangan akan peristiwa yang penting bagi iman mereka yang pernah terjadi di tempat itu. Di Sikhem Abraham (Kej. 12:6 dst) dan juga Yakub (Kej. 33:18-20) mendirikan mezbah. Di tempat ini pula para tua-tua Israel pada zaman Yosua (Yos. 24) mengucapkan janji untuk selalu setia kepada TUHAN dan menolak dewa-dewi Kanaan. Asal muasal tempat suci Betel dikaitkan dengan Yakub (Kej. 28; bahkan dengan Abraham; bdk. Kej. 12:8). Melalui kisah Yakub, dikatakan bahwa Yakub, nenek moyang mereka sendiri telah mengalami bahwa tempat itu adalah tempat suci. Dan dengan demikian selayaknya keturunan Yakub menyembah Allah mereka di tempat itu. Di Hebron ini Daud diurapi menjadi raja (2Sam. 2:4; 5:3). Di tempat ini pula Abraham mendirikan mezbah bagi Allah (Kej. 13:18; bdk. 18:1). Selain itu orang-orang Israel juga mendirikan tempat-tempat ibadat sendiri. Tempat-tempat ini didirikan ketika mereka membuka suatu wilayah dan membangun permukiman. Misalnya, kuil di Gilgal. Kuil yang didirikan suku Benyamin di Gilgal ini menjadi pusat keagamaan pada zaman Saul (1Sam. 11:15) dan pada zaman Daud (2Sam. 19:15). Kuil ini masih tetap memegang peran penting sampai zaman Nabi Amos (Am. 4:4; 9:15; 2Raj. 2:1; 4:38). Letaknya sekitar 10 km sebelah timur laut Yerikho. Tempat suci ini didirikan oleh suku-suku Israel yang telah meninggalkan Mesir dan masuk wilayah Kanaan, seperti yang dikisahkan dalam Yos. 4:19 dst. Kritik para nabi (Am. 4:4; Hos. 9:15) memberi kesan bahwa kuil Gilgal sangat dipengaruhi oleh tradisi Kanaan. Orang Israel juga mendirikan tempat-tempat ibadat baru di atas puing-puing kota Kanaan, seperti di Silo dan mungkin juga di Nob. Beberapa waktu lamanya Silo dipakai untuk menyimpan tabut. Tempat suci ini hancur dalam pertikaian antara Israel melawan Filistin (bdk. Yer. 7:12; 26:6; bdk. 1Sam. 1-7). Sebelum Daud memindahkan tabut ke Yerusalem, tempat-tempat ibadat itu masih dipergunakan. Belum ada hukum yang memusatkan ibadat di suatu tempat atau kuil. 2 Yerusalem menjadi tempat penting dalam kehidupan agama Israel karena di tempat ini tabut diberi tempat dan peranan yang penting. Pemindahan Tabut Perjanjian ke Yerusalem (2Sam. 6) merupakan hal penting dalam kehidupan agama Israel. Pemindahan itu merupakan wujud pengakuan bahwa TUHAN adalah Allah yang satu-satunya dalam kerajaan Israel yang didirikan Daud Bait Allah Pembangunan Bait Allah sebenarnya sudah direncanakan oleh Daud. Daud yang telah berkuasa atas seluruh Israel merasa prihatin karena TUHAN, yang telah membuatnya besar dan mulia, serta mengantarnya ke dalam istana yang megah itu justru tinggal di bawah tenda. Maksudnya, Tabut Perjanjian, tanda kehadiran TUHAN itu, disimpan di dalam tenda, tempat yang sederhana, padahal Daud diam di dalam istana yang megah. Tetapi, TUHAN tidak menyetujui rencana Daud itu karena Ia tidak memerlukan rumah. Salomolah yang kemudian mewujudkan rencana Daud itu. Ia mendatangkan ahli-ahli bangunan dari luar negeri untuk membangun tempat ibadat yang direncanakannya itu. Bait Allah ini sebenarnya merupakan suatu kompleks bangunan. Ada lapangan luas yang dikelilingi pagar tembok. Di bagian utara lapangan ini berdirilah bangunan Bait Allah yang sebenarnya. Sekalipun menjadi kebanggaan Israel dan dipuji-puji keindahannya, Bait Allah bukanlah bangunan yang besar: panjangnya 27,4 m, lebarnya 9,4 m, dan tingginya 13,5 m. Di depan bangunan ini berdiri sebuah mezbah, tempat binatang-binatang korban dibakar. Bangunan itu sendiri dibagi menjadi tiga: 1) tempat masuk, yang berupa semacam serambi beratap dan tertutup; 2) yang kudus, sebuah ruangan dengan jendela-jendela dan menjadi tempat para imam menyelenggarakan ibadat tertentu, khususnya mempersembahkan korban ukupan; 3) ruangan mahakudus, berupa ruangan tanpa jendela (sehingga gelap sama sekali). Di ruang mahakudus inilah Tabut Perjanjian ditempatkan. 2 Bdk. yang dilakukan oleh Samuel 1Sam. 7:9; 7:16-17; 10:8; 13:9.

5 Masuknya Tabut Perjanjian itu menunjukkan bagaimana TUHAN masuk ke dalam rumah kediaman-nya yang baru dan berdiam di sana. Kehadiran Tuhan di Bait Allah ini menjadi pusat dan pokok ibadat Israel. Berkat kehadiran-nya ini Israel menjadi bangsa terhormat dan terpilih antara bangsa yang lain (Kel. 33:15). Dari dalam bait-nya TUHAN melindungi umat yang dipilih-nya. Bait Allah yang didirikan Salomo bertahan selama 400 tahun sebelum akhirnya dihancurkan oleh tentara Babel (586 SM). Sekembalinya dari pembuangan di Babel, umat Israel membangun kembali Bait Allah di tempat yang sama (selesai tahun 515 SM). Tahun 20 SM 70 M Herodes Agung membangun Bait Allah yang baru menurut pola dasar Bait Allah yang lama. Dalam Bait Allah yang dibangun sesudah pembuangan dan yang dibangun oleh Herodes tidak lagi diletakkan Tabut Perjanjian karena tabut itu rupanya hilang waktu tentara Babel menghancurkan Bait Allah Salomo. Bait Allah Herodes dihancurkan oleh tentara Roma pada tahun 70 M dan sesudah itu tidak pernah dibangun kembali. 3. Ibadah Allah yang adalah Roh yang tak terhampiri namun sangat dekat itu dapat berjumpa dengan manusia itu di tempat-tempat suci: Allah dapat menjumpai manusia, dan sebaliknya manusia dapat menjumpai Allah. Perjumpaan manusia dengan Allah di tempat suci itu diatur dengan tatanan tertentu yang kemudian disebut ibadah. Dalam Perjanjian Lama pada umumnya ibadah hanya dapat dilakukan di tempat-tempat suci karena kehadiran Allah dipahami terikat pada tempat-tempat itu. Apa yang terjadi dalam perjumpaan itu? Manusia mempersembahkan kurban bagi Allah dengan berbagai tujuan; antara lain mengungkapkan syukur atas semua yang telah diberikan oleh Allah kepada mereka dan memohon pengampunan dosa. Dalam perjumpaan itu mereka juga merayakan pekerjaan yang telah dilakukan Allah bagi mereka di masa lampau Etimologi Ibadah Ibrani abodah pada mulanya menunjuk pada pekerjaan yang dilakukan oleh seorang budak bagi tuannya. Ibadah kepada Allah mengungkapkan pengakuan mereka kepada Allah yang menjadi pemilik dan penguasa mereka. Dalam ibadah manusia menyampaikan kurban dan persembahan kepada Allah, menyampaikan pengakuan akan kekuasaan Allah, menegaskan kesediaan untuk hidup sebagai umat dan hamba-nya, serta memohon berkat-nya. Semua ini diungkapkan dalam serangkaian upacara ritual yang disebut ibadah. 5 Dalam Perjanjian Lama ibadah dapat dilakukan secara pribadi (Kej. 24:26 dst; Kel. 33:9-34:8), namun ibadat bersama sebagai satu jemaat sangat ditekankan (Mzm. 42:4; 1Taw. 29:20). Ibadat umum itu dilakukan dalam kemah pertemuan dan di Bait Allah. Ketika Bait Allah dihancurkan menjelang zaman pembuangan, bangsa Israel merasa tidak memiliki tempat ibadah lagi. Tetapi, itu tidak menghalangi ibadah mereka. Mereka mendirikan sinagoga di banyak tempat sehingga mereka dapat berkumpul, berdoa, dan membaca kitab suci. Setelah Bait Allah dibangun kembali setelah pembuangan, Bait Allah itu dan sinagoga menjadi tempat ibadah mereka. Pada zaman para nabi hari-hari raya keagamaan dilangsungkan dengan meriah. Pelayanan di Bait Allah diatur dengan baik. Jumlah imam makin banyak. Ibadah mereka disertai dengan nyanyiannyanyian meriah dan kepada TUHAN dipersembahkan kurban yang tak terbilang banyaknya. Orangorang yang percaya pada Allah mengunjungi tempat-tempat itu untuk menghadap hadirat Allah. Karena itu, orang harus sungguh-sungguh mempersiapkannya, seperti yang tampak dalam Kej. 35:1-5, yang menggambarkan ziarah Yakub ke Betel. Persiapan ini dilakukan oleh Yakub dan keluarganya itu untuk membuat diri mereka bersih karena mereka akan menghadap Allah yang kudus. Semua persiapan ini dilakukan agar mereka pantas menghadap Allah dan kehadiran mereka diterima oleh-

6 Nya. 3 Untuk apa sebenarnya umat beriman dalam Perjanjian Lama mengunjungi tempat-tempat suci itu dan menghadap hadirat Allah? Ada beberapa hal yang dapat saya sampaikan berkaitan dengan hal ini Ibadah kurban Dalam ibadah Israel kurban kepada TUHAN memegang peran penting. Pada mulanya kurban persembahan itu merupakan ungkapan pengakuan akan TUHAN sebagai pemilik tanah Israel yang sesungguhnya, sedangkan mereka sendiri sebenarnya hanya penggarapnya. Sebagai persembahan, kurban itu seperti pajak yang dibayarkan kepada para raja. Gagasan ini tidak hanya berakar pada pemahaman mengenai Allah sebagai raja, tetapi juga pada pemahaman bahwa Allah yang menyelenggarakan seluruh bumi, layak mendapatkan persembahan. Sebagai pemberi hujan dan sebagainya, Ia berhak mendapatkan persembahan. Kurban juga dipersembahkan untuk menyediakan makanan bagi Allah (bdk. Kel. 24:5-6; Im. 3:14; Ul. 32:37-38). Pada zaman dahulu orang percaya bahwa para dewa dan makhluk ilahi hidup dari makanan dan minuman khusus di surga. Ketika mereka datang ke dunia dan berada bersama manusia, mereka memerlukan makanan untuk menyegarkan diri mereka, yakni darah dan lemak dari binatang-binatang, yang diyakini mengandung kehidupan dan tenaga. Dalam agama Israel, makanan harian untuk Allah di bumi ini disediakan dengan membakar daging binatang, bersama gandum, minyak, garam, dan anggur (Ezr. 6:9). Selain itu, Allah juga mendapat persembahan roti sajian (Kel. 25:30; 1Sam. 21:6; 1Raj. 7:48), yang terdiri dari 12 roti dari gandum terbaik, yang diletakkan di altar dalam dua susunan yang masing-masing terdiri dari enam buah roti. Roti ini diganti setiap Hari Sabat, dan roti lama dimakan oleh para imam. Kurban persembahan kepada TUHAN juga menjadi ungkapan syukur dari seorang yang nazarnya telah dipenuhi. Persembahan ini juga dapat dilakukan ketika orang mengucapkan nazar tersebut (Im. 7:16-17; 22:21; 27; Bil. 6:21; 15:3-13; Ul. 23:21-23). Persembahan disampaikan sematamata untuk mengucap syukur atas anugerah yang telah diterima dari Allah (Im. 7:12-13; 2Taw. 33:16). 6 Dalam perkembangan selanjutnya kurban persembahan memiliki fungsi lain: kurban juga dipersembahkan untuk memohon pengampuan dosa dan mendamaikan kembali hubungan antara Allah dan manusia yang retak akibat dosa. Orang Yahudi percaya bahwa hubungan dengan yang tidak suci, baik fisik maupun moral, membuat orang tidak suci dan tidak layak untuk hadir menghadap Allah dalam ibadah. Karena itu, orang-orang yang mengalami hal itu perlu mempersembahkan kurban agar dirinya disucikan kembali dan layak untuk mengambil bagian dalam ibadah Perayaan Pesta Keagamaan Setiap laki-laki dari bangsa Israel memiliki kewajiban untuk menghadap ke hadirat TUHAN tiga kali dalam setahun (Kel. 23:14). Tiga kesempatan menghadap TUHAN ini menunjuk pada tiga perayaan yang harus dirayakan dalam satu tahun (Kel. 23:14-19), yakni: a) Hari Raya Roti Tidak Beragi, dirayakan selama tujuh hari setelah Paskah. 4 Selama tujuh hari semua ragi disingkirkan dari dalam rumah dan selama itu pula orang makan roti yang tidak diberi ragi. Kebiasaan ini mengingatkan mereka pada saat nenek moyang mereka harus meninggalkan Mesir dengan tergesa-gesa sehingga terpaksa mengangkat adonannya sebelum diragi (bdk. Kel. 12:34,39). b) Hari Raya Tujuh Minggu (bdk. Ke. 34:22). Hari raya ini merupakan perayaan panen, mengakhiri pesta musim panen gandum, yang kemudian dihubungkan dengan pemberian Hukum Taurat di Gunung Sinai. Karena dirayakan tujuh minggu (Ul. 16:9) atau lima puluh hari (Im. 23:16) sesudah Paskah, pesta ini dalam bahasa 3 Pembersihan yang harus mereka lakukan ini mencakup tiga hal: a. penolakan dewa-dewa asing (ay 4). b. pentahiran diri yang dilakukan dengan membasuh tubuh atau mandi (Kel. 29:4; 30:18-21; Im. 15:5,6; 16:4; 17:5; 22:6) dan dengan tidak bersetubuh (Kel. 19:15). c. mengganti pakaian yang mereka kenakan dengan pakaian yang baru atau yang bersih (Kel. 19:10, 14). 4 Paskah dirayakan pada 14 Abib, Roti tak beragi dirayakan pada pada bulan yang sama.

7 Yunani disebut Pentakosta (Tob. 2:1). c) Hari Raya Pondok Daun (Ul. 16:13; Im. 23:34), merupakan perayaan pemetikan buah-buahan di musim gugur, pada akhir musim buah-buahan. Selama perayaan itu orang tinggal di gubuk-gubuk yang dibuat dari ranting-ranting dan didirikan di kebun anggur di musim pemetikan; pondok-pondok itu mengingatkan umat Israel yang dahulu berkemah di padang gurun (Im. 23:43). Pada hari-hari raya ini semua orang laki-laki pergi mengunjungi tempat-tempat suci 5 untuk merayakannya menurut ketetapan yang berlaku. Semua dilakukan dalam suasana penuh kegembiraan karena mengenangkan karya penyelamatan Allah di masa lampau. Mereka menghadirkan kembali peristiwa-peristiwa yang telah lampau. Di hadapan Allah sendiri, yakni di tempat-tempat suci itu, mereka memuji Allah yang telah menyelamatkan mereka. Para nabi seringkali mengkritik pesta-pesta ziarah dalam kritik mereka terhadap ibadat pada umumnya (Yes. 1:14-15; Am. 5:21; Mal. 2:3). Kritik mereka tidak ditujukan pada pesta ziarahnya sendiri tetapi pada sikap dan perilaku mereka yang merayakannya. Zakaria bahkan menubuatkan bahwa para bangsa akan berziarah ke Yerusalem untuk menyembah TUHAN dan merayakan pesta (Zak. 14:16-18). 4. Kritik Para Nabi Perjumpaan bangsa Israel dengan bangsa-bangsa Kanaan telah mempengaruhi cara pandang mereka terhadap ibadah kepada TUHAN. Tujuan mereka beribadah bukan lagi untuk mengungkapkan bakti mereka kepada-nya, tetapi untuk memenuhi kepentingan mereka sendiri Penyimpangan Menutup mata TUHAN. TUHAN telah memilih Israel untuk membawa berkat bagi segala bangsa, tetapi mereka justru memperlakukan TUHAN sebagai ilah atau berhala yang dapat mereka pergunakan untuk kepentingan dan cita-cita mereka sendiri: kekayaan, kesejahteraan, kejayaan, dan kekuasaan. Mereka lupa bahwa mereka adalah milik TUHAN dan justru menganggap Dia sebagai milik mereka sendiri, sebagai alat atau sarana yang dapat mereka pergunakan menurut kehendak mereka untuk memenuhi keinginan mereka sendiri. 7 Perayaan-perayaan meriah dilangsungkan untuk memuji Allah dan kurban dipersembahkan kepada-nya. Tetapi, semua itu mereka lakukan bukan untuk Allah, tetapi untuk mereka sendiri. Mereka memuji Allah dalam perayaan dan mempersembahkan kurban kepada-nya supaya Ia merasa senang lalu mau melakukan apa saja yang mereka inginkan. Mereka beranggapan bahwa Allah suka dengan kurban persembahan sehingga tidak mempedulikan perilaku umat-nya. Mereka mengira bahwa Allah tidak akan memperhatikan dosa dan kesalahan mereka kalau sudah diberi kurban persembahan. Akibatnya, orang-orang kaya yang merasa diri dapat mempersembahkan banyak kurban, bisa berbuat dosa semaunya dan sesudahnya mereka dapat mempersembahkan kurban kepada TUHAN supaya Ia tidak murka terhadap mereka. Para nabi melihat adanya praktek ibadat yang dilakukan seolah-olah hanya untuk menutup mata TUHAN. Bahkan, mereka melihat bahwa persembahan yang dibawa ke hadapan TUHAN adalah hasil pemerasan dan penindasan. Orang-orang itu memeras sesama, terutama yang miskin, lalu membawa sebagian hasilnya kepada TUHAN sebagai persembahan. Mereka beranggapan bahwa yang penting bagi-nya adalah kurban yang mereka persembahkan. Jadi, di satu sisi mereka beribadah, di sisi lain mereka menindas sesamanya. Dengan cara demikian, sebenarnya ibadah itu hanya menyenangkan diri mereka sendiri, dan sama sekali tidak berkenan pada Allah. Memenjarakan TUHAN. Situasi tempat ibadat di Kerajaan Utara berbeda dari situasinya di Kerajaan Selatan. Di Kerajaan Selatan peribadatan dipusatkan di Bait Allah Yerusalem. Sedangkan di Kerajaan 5 Ketiga perayaan ini baru mulai dirayakan setelah Israel menetap di Kanaan. Dalam penanggalan Kel 23 dan 34 tidak ada tanggal yang ditetapkan. Sebab penanggalan-penanggalan itu berasal dari zaman waktu ibadat belum berpusatkan Yerusalem. Orang dapat merayakan pesta-pesta tsb di tempat suci setempat sesuai dengan kemajuan pekerjaan di ladang di daerah tertentu.

8 Utara pemusatan seperti itu tidak ada; banyak tempat ibadah didirikan untuk keperluan ibadah di kerajaan tersebut. Walaupun demikian, tempat-tempat di kedua kerajaan tersebut dikecam oleh para nabi. Pada zaman para nabi terjadi banyak salah paham berhubungan dengan tempat tempat ibadah itu. TUHAN adalah penguasa seluruh umat manusia dan seluruh alam semesta, tetapi orang Israel telah membatasi kuasa dan ruang lingkup-nya, yakni hanya dalam bidang keagamaan di tempattempat ibadah. Para nabi menegur bangsa Israel agar jangan terus merasa aman dan menganggap bahwa mereka tidak akan mungkin mengalami suatu celaka karena Bait Allah ada di tengah mereka (bdk. Yer. 7). Selain itu, terjadi juga percampuran antara agama Israel dengan agama Kanaan. Orang Israel mengambil alih banyak tempat ibadah orang Kanaan dan meniru kebiasaan mereka dalam beribadah. Salah satu tempat ibadah yang seringkali disebut dalam Perjanjian Lama adalah bukit pengurbanan, yang merupakan tempat ibadat terbuka. Di tempat ini didirikan mezbah (lambang dewa dan tempat mempersembah-kan kurban) dan tiang-tiang keramat (lambang dewi). Tiang-tiang keramat (Asyera) yang menjadi lambang Dewi Astarte itu merupakan salah satu sebab menonjolnya unsur seksual dalam ibadat di bukit pengurbanan. Dari kritik-kritik para nabi tampak bahwa Israel meniru kebiasaan orang Kanaan sehubungan dengan ibadat yang mereka lakukan di bukit-bukit pengurbanan itu Kritik Para Nabi Para nabi tidak tinggal diam menyaksikan segala bentuk penyimpangan dalam ibadah yang dilakukan oleh orang Israel. Mereka melancarkan kritik baik terhadap praktek ibadah yang dilakukan oleh orang Israel maupun terhadap pandangan mereka yang bersumber pada tempat ibadah. Mengenai ibadah. Para nabi menyerukan bahwa TUHAN tidak tinggal diam melihat praktek yang keliru dalam ibadah Israel. Jika dibiarkan, mereka akan beranggapan bahwa TUHAN berkenan pada ibadah dan cara hidup mereka. Lebih jauh hal itu dapat berarti bahwa Ia membenarkan tindakan mereka TUHAN tidak berkenan pada kurban yang mereka persembahkan karena bukan itu yang dikehendaki-nya. Yang sesungguhnya dikehendaki oleh TUHAN adalah bahwa mereka berlaku baik kepada sesama, terutama yang miskin dan menderita. Pernyataan ini menjelaskan makna ibadah yang sejati: ibadah adalah wujud ketaatan kepada TUHAN, Allah mereka. Kalau mereka mau hidup sesuai dengan kehendak-nya, yang harus mereka lakukan adalah memperhatikan sesama mereka, dan bukan menindas sesama lalu mempersembahkan hasilnya kepada TUHAN. 8 Para nabi menunjukkan bahwa hubungan umat Israel dengan TUHAN itu tidak dapat dipisahkan dari hubungan dengan sesama. Orang yang tunduk dan taat kepada Allah, pasti mengasihi sesamanya. Ibadat itu tidak terpisah dari kehidupan yang nyata, tetapi merupakan bagian dari kehidupan tersebut. Ketaatan untuk hidup sebagai umat Allah sama sekali tidak dapat dibatasi dalam tempat-tempat ibadah, tetapi menyangkut seluruh aspek kehidupan manusia. Bagi para nabi, ibadah itu tidak memiliki peran mutlak, apalagi bila dianggap sebagai cara terbaik untuk menyenangkan hati Allah. Ada hal lain yang perlu lebih mendapat perhatian, yakni kehidupan nyata. Kalau orang tidak mengabaikan perhatian pada sesamanya, ibadah yang dilakukannya akan kehilangan nilainya. Mengenai tempat ibadah. Amos menyatakan bahwa tempat-tempat ibadah Israel sama sekali tidak berkenan kepada TUHAN, tetapi hanya memuaskan keinginan manusia. Ia melihat bahwa orang memiliki pandangan yang keliru mengenai tempat suci (Am. 5:4-6). Bagi mereka tempat itu adalah satu-satunya tempat TUHAN berkenan hadir menjumpai manusia. Seolah-olah tempat ibadah itu adalah tempat mereka memiliki TUHAN. Padahal, Ia hadir di mana pun Ia menghendakinya karena langit adalah takhta-nya dan bumi adalah tumpuan kaki-nya (Yes. 66:1). Allah hadir dalam setiap peristiwa hidup manusia dan dalam diri sesama manusia, terutama yang miskin karena Dia adalah bapa bagi anak yatim dan pelindung para janda. Bila orang mencari Allah dengan kurban persembahan, Allah tidak akan mereka temukan (Hos. 5:6).

9 Bahkan, Mika menyatakan bahwa sebaiknya Sion dihancurkan karena keyakinan para pemimpin Israel yang keliru (Mi. 3:9-12). Mereka telah berlaku jahat baik dalam bidang sosial maupun dalam bidang keagamaan, tetapi mereka beranggapan bahwa mereka tidak akan ditimpa malapetaka karena TUHAN ada di tengah-tengah kita. Ia adalah Allah mereka dan mereka mengira bahwa tidak mungkin Ia menghukum umat-nya sendiri, sekalipun mereka berlaku jahat. Dengan cara demikian, sebenarnya mereka telah memperlakukan TUHAN seperti berhala. Yeremia mengungkapkan bahwa Yerusalem dan Bait Allah telah menjadi sarang penyamun (Yer. 7:11-15). Karena itu, TUHAN akan menghancurkannya seperti dahulu TUHAN menghancurkan Silo karena penyimpangan yang dilakukan oleh umat Allah (bdk. 1Sam. 4). Mereka memiliki tempat ibadat dan merasa telah beribadat kepada TUHAN, tetapi sesungguhnya mereka tidak mau mendengarkan TUHAN sekalipun Ia terus menerus berbicara kepada mereka. Mereka salah bila menganggap bahwa tempat ibadah adalah jaminan keselamatan mereka karena TUHAN sendiri akan menghukum mereka. Karena banyaknya salah paham itu TUHAN memang membiarkan Bait Allah yang mereka bangun itu dirusak oleh musuh-musuh Israel. TUHAN tidak akan menjadi tunawisma bila Bait Allah dihancurkan. Ia tidak memerlukan tempat tinggal di bumi ini karena, Langit adalah takhta-ku dan bumi adalah tumpuan kaki-ku (Yes. 66:1). Penghancuran itu terjadi ketika Babel menyerbu dan menghancurkan Yehuda lalu membuang penduduknya (yaitu pada 586 SM). Pembuangan yang dialami oleh Israel merintis jalan menuju pandangan yang lebih rohani mengenai kehadiran Allah. Bait Allah telah dihancurkan dan Tabut Perjanjian telah lenyap. Kehadiran TUHAN tak dapat lagi dikaitkan dengan bangunan dan barang jasmani itu. Nabi Yehezkiel tidak ragu-ragu menyatakan bahwa kehadiran TUHAN lepas dari Bait Allah dan Yerusalem. Dalam suatu penglihatan nabi menyaksikan kemuliaan/kehadiran TUHAN meninggalkan Bait Allah dan Kota Yerusalem (Yeh. 10 dan 11). Walaupun demikian, tidak berarti bahwa TUHAN meninggalkan umat-nya. Justru terjalin suatu hubungan baru antara kehadiran TUHAN ini dengan orang buangan, yang tetap setia kepada- Nya. Ketika berada di antara orang-orang buangan itu di tepi Sungai Kebar, nabi mendapat penglihatan tentang kemuliaan TUHAN (Yeh. 1). Ia melihat kemuliaan TUHAN ada di antara orang buangan di sebuah lembah (Yeh. 3:23). TUHAN sendirilah yang menjadi tempat kudus bagi orangorang buangan yang terpencar-pencar itu (11:16). TUHAN akan mengumpulkan dan memimpin orang yang setia kepada-nya pulang kembali ke tanah air mereka (36:24). 9 TUHAN tidak terikat pada suatu wilayah tertentu. Bangsa-bangsa tetangga Israel percaya bahwa dewa-dewa mereka terikat pada suatu wilayah, dan bahkan hanya dapat dihormati di wilayah mereka masing-masing. 6 TUHAN adalah Allah yang bebas. Ia memang memilih suatu bangsa, tetapi tidak terikat mutlak kepada bangsa pilihan-nya itu. Bait Allah tempat tabut itu disimpan bukanlah tempat mereka mempunyai Allah, melainkan tempat Allah berkenan menyatakan diri dan bertemu dengan mereka (bdk. Kel. 33:9-11; Bil. 11:25; 12:5:10) Ibadah Sejati Melihat kritik para nabi mengenai ibadah, orang bisa bertanya apakah para nabi itu anti ibadah dan apakah ibadah itu tidak diperlukan? Yang dikecam oleh para nabi sebenarnya adalah cara umat Israel beribadah. Ketika ibadah dilakukan sebagai pengakuan akan kuasa Allah dan tidak dipisahkan dari kehidupan nyata, para nabi tidak akan keberatan. Para nabi mengingatkan bahwa di padang gurun dahulu, mereka tidak mempersembahkan kurban untuk Allah (Am. 5:25) dan Ia pun tidak menuntut itu dari mereka (Yes. 43:23). 6 Bandingkan dengan Kisah Naaman yang disembuhkan oleh Elisa (2Raj. 5). Sadar bahwa penyembuhan itu diterimanya dari Allah Israel, ia meminta kepada Elisa tanah sebanyak muatan sepasang bagal. Dalam kepercayaan primitif Naaman, Allah Israel diasosiakan hanya dengan Tanah Israel. Allah Israel hanya dapat dihormati di atas Tanah Israel. Dengan tanah itu ia akan mendirikan altar untuk mempersembahkan kurban bakaran atau kurban sembelihan kepada TUHAN, Allah Israel.

10 Bukan ibadah yang dapat mendekatkan manusia kepada Allah, melainkan kesetiaan pada Allah dan kesediaan untuk hidup menurut kehendak-nya. Kesetiaan ini jauh lebih penting dalam pandangan TUHAN daripada kurban bakaran, seberapa pun banyaknya. Ia menyukai kasih setia dan bukan kurban sembelihan. Ia senang melihat umat Israel mengenal-nya dan melakukan kehendak- Nya, tetapi tidak suka melihat mereka mempersembahkan kurban-kurban bakaran (Hos. 6:6; bdk. 1Sam. 15:22). Nabi Yesaya mengingatkan bahwa ibadah sejati harus dilaksanakan dengan tangan yang bersih, jangan sampai orang beribadah dengan tangan yang penuh darah (Yes. 1:10-18). Semua bentuk ibadah Israel tidak berkenan pada Allah. Allah sudah jemu dengan semua kurban bakaran dan tidak menyukai darah lembu jantan dan domba. Ini berarti Allah tidak menerima segala bentuk kurban mereka. TUHAN melarang mereka membawa kepada-nya kurban yang tidak sungguh. Ia pun tidak mau melihat perayaan-perayaan bulan baru dan Sabat serta pertemuan-pertemuan mereka karena perayaan mereka itu penuh kejahatan. Bahkan, Ia memalingkan muka ketika mereka menadahkan tangan untuk berdoa. Sekalipun mereka berkali-kali berdoa, Ia tidak akan mendengarkan doa mereka karena tangan mereka penuh darah! TUHAN menunjukkan apa yang dikehendaki dari umat-nya (ay ): bukan kurban atau persembahan atau ibadah, seberapa pun banyaknya dan seringnya, melainkan perilaku adil dan benar terhadap sesama. Ibadah harus dimulai dengan membersihkan diri, dalam arti bertobat (menjauhi kejahatan dan hidup menurut kehendak Allah). Mereka harus berhenti berbuat jahat dan belajar berbuat baik dengan bertindak adil terhadap sesama. Karena, tidak ada yang lebih berkenan pada Allah daripada perhatian terhadap sesama yang menderita, tertindas, dan tersingkir. 5. Menyembah Allah dalam Roh dan Kebenaran Apa yang dikatakan Yesus mengenai ibadah? Keempat Injil mengisahkan bagaimana Yesus pergi ke Bait Allah dan merayakan pesta-pesta keagamaan Yahudi. Tetapi, Yesus juga menubuatkan kehancuran Bait Allah yang menjadi pusat peribadatan orang Yahudi itu. Dalam khotbah tentang akhir zaman yang disampaikan dalam ketiga Injil Sinoptik, Yesus menyatakan bahwa Bait Allah akan runtuh. Dengan demikian, orang Yahudi tidak dapat lagi beribadah di tempat suci itu. Dalam Injil Yohanes Yesus berbicara tentang menyembah Allah tanpa bergantung pada tempat tertentu. Hal ini disampaikan oleh Yesus ketika berbicara dengan seorang perempuan Samaria di tepi sebuah sumur Di Mana Menyembah Allah? Ketika menyadari bahwa Yesus mengetahui kehidupan pribadinya, perempuan itu menarik simpulan bahwa ia sedang berbicara dengan seorang nabi (ay. 19). Seorang nabi dianggap memiliki pengetahuan adikodrati (Luk. 7:39). Orang-orang Samaria hanya menerima Taurat sebagai kitab suci mereka, karena itu pemahaman mengenai nabi harus dipahami berdasarkan Ul. 18:15-22, seorang nabi yang sama seperti Musa. Sebagai nabi Yesus diyakini dapat memberikan jawaban Allah mengenai masalah yang tidak dapat diselesaikan oleh manusia. Perempuan itu melihat adanya kesempatan untuk mengajukan persoalan kepada Yesus, yaitu suatu persoalan yang banyak diajukan oleh orang Samaria dan orang Yahudi. Persoalan itu menyangkut tempat di mana Tuhan Allah harus disembah, di Gunung Gerizim atau di Yerusalem. Allah menghendaki orang menyembah Dia di Gunung Gerizim atau di Yerusalem? Orang Yahudi dan orang Samaria selalu bertengkar soal di mana Allah harus di sembah. Nenek moyang kami menyembah di atas gunung ini, tetapi kamu katakan, bahwa Yerusalemlah tempat orang menyembah (ay. 20). Jawaban Yesus terhadap soal yang diajukan oleh perempuan itu merupakan bagian yang paling mendalam dalam percakapan antara Yesus dengan perempuan itu (ay ). Pertama-tama, Yesus menyatakan bahwa akan datang masanya orang akan menyembah Allah, bukan di atas gunung ini, dan bukan di Yerusalem (ay. 21). Memang di masa lampau persoalan tempat di mana Tuhan harus disembah merupakan persoalan yang dipandang sangat serius. Seolah-

11 olah keberadaan Allah dan kehadiran-nya itu sangat bergantung pada tempat tertentu. Sekalipun para nabi telah menyampaikan berbagai kecaman mengenai hal itu, tidak berarti bahwa orang Israel mengabaikan peran tempat-tempat suci. Yerusalem tetap dipandang sebagai kota yang paling suci dan kehadiran Allah tidak pernah dilepaskan dari Bait Allah yang dibangun di kota itu. Dalam jawaban- Nya Yesus menyebut suatu masa yang akan datang, di mana tidak lagi menjadi soal, di mana Allah harus di sembah. Soal di mana itu akan lenyap sama sekali dan segala bangsa, termasuk Yahudi dan Samaria, akan menyembah Allah di segala tempat. Untuk dapat berjumpa dan menyembah Allah orang tidak perlu datang ke tempat tertentu karena memang kehadiran-nya tidak terikat pada hal-hal yang fisik Menyembah Allah yang Tidak Dikenal? Selanjutnya Yesus menunjukkan persoalan yang sebenarnya ada dalam ibadah yang dilakukan oleh orang Samaria: menyembah apa yang tidak mereka kenal. Untuk memahami pernyataan Yesus itu, kita perlu mengingat kembali siapa sebenarnya orang Samaria itu. Pada tahun 722 SM Asyur menakhlukkan Israel dan membuang seluruh penduduknya ke Asyur dan ke wilayah-wilayah kekuasaannya yang lain. Untuk menghindari bangkitnya kembali kekuatan politik setempat Asyur menempatkan orang-orang dari wilayah-wilayah kekuasaannya ke Samaria, bekas ibukota Israel itu (2Raj. 17:24-41). Di tempat baru itu mereka menghadapi menghadapi berbagai kesulitan yang menurut keyakinan mereka terjadi karena mereka tidak menyembah Allah yang berkuasa di negeri itu. Seorang imam Israel, yang sudah diangkut ke pembuangan, dipanggil kembali untuk mengajarkan kepada warga baru itu bagaimana seharusnya berbakti kepada TUHAN. Mereka memang berbakti kepada TUHAN, tetapi juga beribadah kepada ilah-ilah mereka masing-masing, turun temurun. Mengingat sejarah dan jatidiri mereka itulah, Yesus dapat menyatakan bahwa orang Samaria menyembah Allah yang tidak mereka kenal. Mereka melakukan ibadah, tanpa mengetahui kepada siapa ibadah itu ditujukan. Selain itu, motivasi mereka untuk beribadah kepada TUHAN pun menjadi keliru. Mereka menyembah TUHAN semata-mata terdorong oleh rasa takut akan bahaya yang didatangkan oleh Allah yang berkuasa di Israel itu. Tidak ada di benak mereka untuk mengabdi kepada Allah Israel itu karena memang mereka tidak memiliki pengalaman pribadi dengan Dia. Yang mereka perlukan hanyalah dapat tinggal di negeri itu tanpa ancaman dan untuk itu mereka mau menyembah Allah penguasa negeri itu. 11 Hal ini berbeda dengan yang terjadi di antara orang Yahudi: menyembah apa yang mereka kenal karena memang keselamatan datang dari bangsa Yahudi. Di masa lampau orang Yahudi mengalami Allah yang telah mengasihi mereka dengan membebaskan mereka dari perbudakan di Mesir dan memberikan kepada mereka Tanah Kanaan yang telah dijanjikan Allah kepada nenek moyang mereka. Pada zaman Daud Allah berjanji untuk membuat tahta dan kerajaan Daud kokoh untuk selamanya. Ketika kerajaan Daud itu pecah dan runtuh, orang Israel tetap percaya bahwa janji Allah kepada Daud itu akan dipenuhi. Seorang keturunan Daud akan bangkit untuk mendirikan kembali Israel lalu dan membawa Israel ke dalam damai sejahtera. Raja keturunan Daud yang akan memerintah Israel di masa depan itulah yang disebut sebagai Mesias. Para nabi berulangkali menubuatkan kedatangannya. Dengan demikian jelas bagaimana tempat bangsa Israel dalam sejarah pewahyuan Allah. Terhadap penyembahan Samaria, memang bangsa Israel ada di pihak yang benar. Keselamatan memang datang dari Israel (Yes. 2:3; Rm. 3:1; 9:4,5; 11:18) karena secara lahiriah Mesias memang lahir dari Israel, sebagaimana telah dinubuatkan oleh para nabi. Orang Samaria tidak memahami hal ini karena mereka hanya menerima Taurat sebagai Kitab Suci mereka, dan tidak mempunyai kitabkitab lain. Hanya saja dalam pemahaman Yesus, Mesias bukanlah perkara politik seperti yang dibayangkan oleh orang Yahudi pada umumnya. Bagi Yesus Mesias adalah pribadi utusan Allah yang datang untuk menyelamatkan manusia dari bahaya kematian kekal akibat dosa dan membawanya masuk dalam kehidupan abadi di rumah Bapa di surga.

12 5.3. Dalam Roh dan Kebenaran Dalam pada itu kesempatan yang timbul dari bangsa Israel itu tidak terbatas pada bangsa itu saja, tetapi diberikan untuk seluruh dunia. Saatnya akan tiba bahwa Bait Allah dan seluruh ibadah yang dirayakan di dalamnya itu akan berakhir. Allah tidak akan disembah dengan berbagai upacara keagamaan di sebuah tempat yang dipandang layak untuk itu. Penyembahan kepada Allah tidak lagi bergantung pada tempat sehingga orang tidak perlu lagi bertengkar di mana Allah ingin disembah oleh manusia. Yesus menyatakan bahwa akan datang saatnya dan saat itu sudah tiba bahwa ibadah di Bait Allah akan digantikan dengan ibadah dalam roh dan kebenaran. Bapa menghendaki agar para penyembah yang benar akan menyembah-nya dalam roh dan kebenaran. Roh Allah. Lalu Yesus memberikan alasan untuk ibadah/ penyembahan yang baru itu: Allah itu adalah Roh. Hal ini menunjuk pada hakikat yang menerangkan bagaimana Allah berhubungan dengan manusia. Dalam tulisan-tulisan Yohanes, terdapat contoh lain mengenai hal ini: a). Allah adalah kasih (1Yoh. 4:16), artinya Allah berhubungan dengan manusia dengan penuh kasih, dan b). Allah adalah terang (1Yoh. 1:5), artinya Allah berhubungan dengan manusia sebagai cahaya. Kalau dikatakan bahwa Allah adalah Roh, hal ini berarti Allah berhubungan dengan manusia sebagai Roh dan memberikan roh kepada manusia. Karena Allah itu adalah Roh, manusia baru dapat menyembah Allah sebagai Bapa apabila ia telah lahir kembali dari Roh lalu hidup sebagai anak dalam hubungan dengan Bapa (Yoh. 3:5; 1:12; 1Yoh. 3:1). Karena Alah itu adalah Roh, hanya mereka yang telah dilahirkan kembali dari roh dapat berhubungan dengan Dia (Yoh. 3:5). Roh itu berasal dari Allah di surga. Roh itu tidak berasal dari dunia, tetapi dari Allah (1Kor. 2:11, 14; 3:16; 6:11; 1Ptr. 4:14). Roh itu milik Allah dan datang dari Allah, dicurahkan dan diberikan oleh Allah (Kis. 2:17,18,33; 5:32; 15:18; 1Tes. 4:8; Luk. 1:13). Sesudah Yesus dibaptis langit terkoyak (Mrk. 1:10)/ terbuka (Mat. 3:16; Luk. 3:21) dan Roh Kudus turun dari surga seperti burung merpati ke atas Yesus. Ia pun turun atas para rasul pada ada Hari Pentakosta dan kedatangan-nya disertai angin ribut dan api. 7 Selanjutnya Roh Kudus turun atas orang-orang yang menerima dan percaya pada pemberitaan tentang Kristus. Demikianlah, Roh itu turun dari surga (Luk. 1:35; Kis. 19:6; Yoh. 1:32-33), diterima oleh manusia (Kis. 2:33; 8:15,16; Gal. 3:2; 3:14; 1Kor. 2:12; Yoh. 7:39), dan memberikan hidup kepada manusia (Yoh. 6:63). Orang yang lahir dari Roh menerima kehidupan dari Roh dan seluruh hidupnya digerakkan oleh Roh itu. 12 Kehadiran-Nya di dunia menunjukkan bahwa melalui Roh Kudus Allah hadir dalam dunia dan dalam diri manusia. Roh Kudus menjadi alat, daya ilahi yang khas, yang dengan-nya Allah tampak dan berkarya dalam dunia manusiawi. Roh Kudus yang adalah kekuatan dan daya ilahi itu menampakkan diri dalam macam-macam rupa dan bekerja dengan pelbagai cara. Kadang-kadang roh itu berupa daya ajaib, kadang-kadang berupa kemampuan untuk mengajar, memimpin, melayani, dan sebagainya. Penampakan dan karya Roh Kudus itu seringkali juga disebut roh, atau roh-roh atau Roh Kudus (1Tes. 1:5; 2Kor. 3:8; 6:6; 2Tes. 2:2; 2Kor. 11:4; 1Tes. 5:19; 1Kor. 14:12,32; 1Yoh. 4:1-3). Roh Kebenaran. Ungkapan Roh dan kebenaran merupakan suatu hendiadys, 8 yang artinya sama dengan Roh yang adalah kebenaran atau Roh Kebenaran. Roh Kudus juga disebut Roh Kebenaran karena Ia akan memimpin para murid Yesus ke dalam seluruh kebenaran (Yoh. 16:13). Tetapi, apakah yang dimaksud dengan kebenaran itu? Kebenaran yang dimaksudkan adalah rahasia Allah sebagaimana disingkapkan oleh Yesus dan kemudian diingatkan oleh Roh. Apakah mungkin bagi manusia untuk memahami Allah sebagaimana Dia ada? Yesus datang dari Bapa dan telah melihat-nya (Yoh. 6:46; bdk. Yoh. 1:18). Apa yang dikerjakan oleh Bapa itulah yang dikerjakan oleh Yesus (Yoh. 5:19) dan apa yang dilihat oleh Yesus pada Bapa itulah yang dikatakan-nya (Yoh. 8:38) dan Dialah 7 Gejala-gejala seperti ini biasanya menyertai teofania, yakni dimasukinya dunia kelihatan oleh sesuatu yang ilahi. 8 Hendiadys adalah suatu gaya bahasa yang digunakan untuk mengungkapkan satu gagasan yang rumit dengan cara menghubungkan dua kata dengan kata hubung dan. Contoh: Aku mengasihi TUHAN, sebab Ia mendengarkan suaraku dan permohonanku (Mzm. 116:1). Dalam ungkapan suaraku dan permohonanku terdapat dua kata benda suara dan permohonan yang dihubungkan dengan kata dan. Kata benda kedua menerangkan kata benda pertama dan kedua kata itu sebenarnya mengungkapkan satu hal, yaitu suaraku yang memohon.

13 yang memerintahkan Yesus untuk mengatakan apa yang harus Ia katakan (Yoh. 12:49). Dengan demikian, melihat dan mendengarkan Yesus sama dengan melihat dan mendengarkan Bapa (Yoh. 14:9): Siapa saja yang telah melihat Aku, ia telah melihat Bapa. Dalam Yoh. 14:26 Yesus menyatakan bahwa Roh Kudus, yang akan diutus oleh Bapa dalam nama Yesus, akan mengajarkan segala sesuatu kepada para murid dan akan mengingatkan mereka akan semua yang telah dikatakan oleh Yesus kepada mereka. Apa yang diajarkan oleh Roh sama dengan yang telah dinyatakan oleh Kristus. Karena, Roh mengajarkan apa yang diajarkan oleh Kristus. Ia tidak akan berbicara dari diri-nya sendiri, tetapi menyatakan segala sesuatu yang telah didengar-nya (Yoh. 16:13). Menyembah dalam Roh dan Kebenaran. Lalu, apa yang dimaksudkan Yesus dengan menyembah Bapa dalam roh dan kebenaran? Menyembah Allah dalam Roh dan kebenaran berarti menyembah Allah karena digerakkan oleh Roh yang telah menyatakan kebenaran tentang Allah. Roh memperkenalkan dan menyatakan siapakah Allah yang sebenarnya, yaitu Allah sebagaimana Dia ada. Hal ini dilakukan dengan mengingatkan orang beriman pada semua yang telah diajarkan oleh Yesus mengenai Allah Bapa yang mengasihi manusia. Roh yang sama menggerakkan orang untuk menyembah Allah yang sebenarnya (sebagaimana adanya) dengan sikap hati yang benar, yakni dengan menempatkan diri di hadapan Allah yang mengasihi dia Mesias Pembawa Kebenaran Perempuan itu menjawab: Ia mengetahui bahwa Mesias akan datang dan jika datang Ia akan memberitakan segala sesuatu kepada kami. Dalam keyakinan orang Samaria, Mesias akan datang untuk memulihkan ibadah yang sejati. Tidak mengherankan bahwa orang berlagak sebagai Mesias yang muncul pada zaman Pilatus berjanji untuk menunjukkan kepada orang Samaria di mana Musa menguburkan perlengkapan ibadah (yang suci) di Gunung Gerizim (Yosefus, Antiquities, ). Yesus menyatakan bahwa Dia yang sedang berbicara dengan perempuan itu adalah Mesias. Yesus menyatakan bahwa Ia memenuhi pengharapan perempuan itu akan datangnya Mesias yang akan menunjukkan kepadanya segala sesuatu (tentang ibadah yang sejati). 13 Refleksi Menyembah Allah dalam roh dan kebenaran tidak dapat diartikan sebagai ibadah batiniahrohaniah, yang dilawankan dengan ibadah publik di tempat ibadah. Menyembah Allah dalam roh dan kebenaran itu menyangkut iman akan Allah yang disembah dan motivasi untuk menyembah-nya. Orang yang memiliki iman yang sejati mempercayakan diri kepada Allah yang diimaninya dan sepenuhnya mengandalkan Pribadi yang diimaninya itu. Ia menyerahkan diri sepenuhnya kepada Allah yang diimaninya. Pertanyaan yang muncul kemudian: Allah yang bagaimana yang diimani, yang kepadanya orang menyerahkan diri? Mengenal Allah yang Disembah Seringkali orang memilih-milih pemahaman tentang Allah menurut apa yang mereka inginkan. Orang yang bersikap demikian berusaha dan menerima pengetahuan tentang Allah hanya sejauh yang mereka inginkan. Hal-hal yang tidak diinginkan mereka abaikan dan mereka tidak mau tahu. Cara pandang yang demikian tentu tidak dapat dibenarkan. Keberadaan Allah dengan segala sifat-nya sama sekali tidak bergantung keinginan manusia. Allah tidak mengubah diri-nya menjadi seperti yang diinginkan manusia dan ketika menyatakan diri kepada manusia Ia tidak membatasi diri pada hal-hal yang diinginkan oleh manusia. Karena itu, ketika hendak menghadap Tuhan harus dicari adalah kebenaran yang menyeluruh dan lengkap, bukan sepotong-sepotong yang dipandang sesuai dengan yang diinginkan, walaupun mungkin manusia tidak dapat menangkap seluruh kebenaran itu. Dalam keyakinan Kristiani, Allah menyatakan diri melalui ciptaan-nya, melalui sejarah umat Israel, dan terutama melalui Yesus Kristus. Allah yang demikian diperkenalkan dalam Kitab Suci

Surat Yohanes yang pertama

Surat Yohanes yang pertama 1 Surat Yohanes yang pertama Kami ingin memberitakan kepada kalian tentang Dia yang disebut Firman a yaitu Dia yang memberikan hidup kepada kita dan yang sudah ada sebelum dunia diciptakan. Kami sudah

Lebih terperinci

Level 3 Pelajaran 6. RAJA DAN KERAJAAN-NYA Oleh Don Krow

Level 3 Pelajaran 6. RAJA DAN KERAJAAN-NYA Oleh Don Krow Level 3 Pelajaran 6 RAJA DAN KERAJAAN-NYA Oleh Don Krow Di Perjanjian Lama, apa yang membedakan bangsa Israel dari bangsa-bangsa lain adalah mereka merupakan sebuah teokrasi. Dengan kata lain, mereka diperintah

Lebih terperinci

BUAH-BUAH ROH & KARUNIA ROH KUDUS

BUAH-BUAH ROH & KARUNIA ROH KUDUS MAKALAH 3 BUAH-BUAH ROH & KARUNIA ROH KUDUS Oleh Herlianto herlianto@yabina.org (Depok, Indonesia) ( Ya y a s a n b in a a w a m ) *) Makalah ini disampaikan dalam rangka Seminar Pneumatologi yang diselenggarakan

Lebih terperinci

Kebenaran Yahushua: Satu-satunya Harapan Bagi Orang Berdosa

Kebenaran Yahushua: Satu-satunya Harapan Bagi Orang Berdosa Kebenaran Yahushua: Satu-satunya Harapan Bagi Orang Berdosa Salah satu ayat yang paling serius di dalam Alkitab adalah ketika Yahushua mengucapkan: Barangsiapa yang berbuat jahat, biarlah ia terus berbuat

Lebih terperinci

Surat Paulus kepada jemaat Roma

Surat Paulus kepada jemaat Roma Roma 1:1 1 Roma 1:6 Surat Paulus kepada jemaat Roma 1 Kepada yang kekasih saudara-saudari saya seiman di Roma: Salam dari Paulus, hamba Kristus Yesus. Allah sudah memanggil saya menjadi seorang rasul,

Lebih terperinci

LITURGI SABDA. Tahun C Minggu Paskah III. Bacaan Pertama Kis. 5:27b b-41. Kami adalah saksi dari segala sesuatu: kami dan Roh Kudus.

LITURGI SABDA. Tahun C Minggu Paskah III. Bacaan Pertama Kis. 5:27b b-41. Kami adalah saksi dari segala sesuatu: kami dan Roh Kudus. 1 Tahun C Minggu Paskah III LITURGI SABDA Bacaan Pertama Kis. 5:27b-32. 40b-41 Kami adalah saksi dari segala sesuatu: kami dan Roh Kudus. Bacaan diambil dari Kisah Para Rasul: Setelah ditangkap oleh pengawal

Lebih terperinci

Kitab Mazmur : Kumpulan Tulisan Nubuatan

Kitab Mazmur : Kumpulan Tulisan Nubuatan Setelah pada bulan lalu kita mempelajari kitab Mazmur sebagai kitab puisi yang berisi seni ekspresi hati manusia dalam hubungannya dengan Tuhan, pada bulan ini kita akan melihat kitab Mazmur sebagai kitab

Lebih terperinci

Surat Yohanes yang pertama

Surat Yohanes yang pertama 1 Yohanes 1:1 1 1 Yohanes 1:5 Surat Yohanes yang pertama 1 Kami ingin memberitakan kepada kalian tentang Dia yang disebut Firman * yaitu Dia yang memberikan hidup kepada kita dan yang sudah ada sebelum

Lebih terperinci

Tahun C Hari Minggu Prapaskah III Penyelidikan Pertama Calon Baptis

Tahun C Hari Minggu Prapaskah III Penyelidikan Pertama Calon Baptis 1 Tahun C Hari Minggu Prapaskah III Penyelidikan Pertama Calon Baptis Bacaan Pertama Kel. 3 : 1-8a. 13-15 Allah telah mengutus aku kepadamu. Bacaan diambil dari Kitab Keluaran: Di tanah Midian Musa biasa

Lebih terperinci

Penulis : Yohanes Tema : Yesus, Putra Allah. Tanggal Penulisan: M Latar Belakang

Penulis : Yohanes Tema : Yesus, Putra Allah. Tanggal Penulisan: M Latar Belakang SUPLEMEN MATERI KHOTBAH PELKAT 10 11 MARET 2017 Penulis : Yohanes Tema : Yesus, Putra Allah Tanggal Penulisan: 80-95 M Latar Belakang YOHANES 4 : 27 54 Injil Yohanes adalah unik di antara keempat Injil.

Lebih terperinci

Pdt. Gerry CJ Takaria

Pdt. Gerry CJ Takaria ANUGERAH ALLAH YANG MENYELAMATKAN Alkitab menyatakan Allah yang menaruh perhatian atas keselamatan manusia. Anggota Keallahan bersatu dalam upaya membawa kembali manusia ke dalam persatuan dengan Pencipta

Lebih terperinci

INJIL YESUS KRISTUS BAGI DUNIA. melainkan beroleh hidup yang kekal Yohanes 3:16. (Bahasa Indonesian)

INJIL YESUS KRISTUS BAGI DUNIA. melainkan beroleh hidup yang kekal Yohanes 3:16. (Bahasa Indonesian) (Bahasa Indonesian) INJIL BAGI DUNIA Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-nya tidak binasa, melainkan

Lebih terperinci

Dalam pelajaran ini saudara akan mempelajari...

Dalam pelajaran ini saudara akan mempelajari... Yohanes 7 Dalam pelajaran ini saudara akan mempelajari... Yesus dan Saudara-saudaraNya Yesus pada Pesta Pondok Daun Mesiaskah Dia? Penjaga Bait Allah Disuruh Menangkap Yesus Aliran Air Hidup Pertentangan

Lebih terperinci

BAB TIGA PENYELAMATAN ALLAH

BAB TIGA PENYELAMATAN ALLAH BAB TIGA PENYELAMATAN ALLAH Minggu ke-3, ARTI DAN HAKIKAT PENYELAMATAN ALLAH 19. Pert : Apakah yang dimaksud dengan penyelamatan Allah? Jwb : Penyelamatan Allah adalah tindakan Allah melepaskan manusia

Lebih terperinci

Th A Hari Minggu Biasa VIII 26 Februari 2017

Th A Hari Minggu Biasa VIII 26 Februari 2017 1 Th A Hari Minggu Biasa V 26 Februari 2017 Antifon Pembuka Mzm. 18 : 19-20 Tuhan menjadi sandaranku. a membawa aku keluar ke tempat lapang. a menyelamatkan aku karena a berkenan kepadaku. Pengantar Rasa-rasanya

Lebih terperinci

INJIL YESUS KRISTUS. Bagi Dunia

INJIL YESUS KRISTUS. Bagi Dunia Alkitab mengatakan bahwa kita harus MEMILIH: untuk beribadah kepada Tuhan, atau untuk menolak-nya. Yosua 24:14-15 berbunyi, Oleh sebab itu, takutlah akan Tuhan dan beribadahlah kepada-nya dengan tulus

Lebih terperinci

Pertemuan III Mengutuk Pohon Ara (Matius 21:18-22)

Pertemuan III Mengutuk Pohon Ara (Matius 21:18-22) Pertemuan III Mengutuk Pohon Ara (Matius 21:18-22) 27 Doa Pembuka Pemandu mengajak seluruh peserta berdoa memohon bimbingan Roh Kudus agar dapat memahami firman Allah yang hendak dibaca dan direnungkan.

Lebih terperinci

Pada waktu itu Musa berkata kepada bangsanya tentang hal-ikhwal persembahan katanya,

Pada waktu itu Musa berkata kepada bangsanya tentang hal-ikhwal persembahan katanya, 1 Tahun C Hari Minggu Prapaskah I LITURGI SABDA Bacaan Pertama Ul. 26 : 4-10 Pengakuan iman bangsa terpilih. Bacaan diambil dari Kitab Ulangan: Pada waktu itu Musa berkata kepada bangsanya tentang hal-ikhwal

Lebih terperinci

Alkitab menyatakan Allah yang menaruh perhatian atas keselamatan manusia. Anggota Keallahan bersatu dalam upaya membawa kembali manusia ke dalam

Alkitab menyatakan Allah yang menaruh perhatian atas keselamatan manusia. Anggota Keallahan bersatu dalam upaya membawa kembali manusia ke dalam Alkitab menyatakan Allah yang menaruh perhatian atas keselamatan manusia. Anggota Keallahan bersatu dalam upaya membawa kembali manusia ke dalam persatuan dengan Pencipta mereka. Yesus meninggikan kasih

Lebih terperinci

Daniel 8: Nubuatan 2300 Hari Disederhanakan

Daniel 8: Nubuatan 2300 Hari Disederhanakan Daniel 8: Nubuatan 2300 Hari Disederhanakan Banyak umat Adven mengatakan bahwa mereka tidak mengerti persoalan tahun 1844 dan Investigasi Penghakiman, karena itu terlalu rumit bagi mereka. Orang-orang

Lebih terperinci

Written by Peter Yoksan Thursday, 11 September :46 - Last Updated Thursday, 11 September :00

Written by Peter Yoksan Thursday, 11 September :46 - Last Updated Thursday, 11 September :00 Ringkasan Khotbah 6 Juli Tahun TUHAN 2013 Raja Damai, Raja Kekal, Raja Mulia Matius 1:1-17 (Oleh: Gembala Sidang Peter Yoksan) Injil Matius adalah Injil pertama yang ditulis di Perjanjian Baru. Dari 66

Lebih terperinci

Tahun C Pesta Pembaptisan Tuhan LITURGI SABDA. Bacaan Pertama Yes. 40 :

Tahun C Pesta Pembaptisan Tuhan LITURGI SABDA. Bacaan Pertama Yes. 40 : 1 Tahun C Pesta Pembaptisan Tuhan LITURGI SABDA Bacaan Pertama Yes. 40 : 1-5. 9-11 Kemuliaan Tuhan akan dinyatakan dan seluruh umat manusia akan melihatnya. Bacaan diambil dari Kitab Nabi Yesaya: Beginilah

Lebih terperinci

LITURGI SABDA Bacaan Pertama Kel 17 : 3-7 Berikanlah air kepada kami, supaya kami dapat minum. Bacaan diambil dari Kitab Keluaran:

LITURGI SABDA Bacaan Pertama Kel 17 : 3-7 Berikanlah air kepada kami, supaya kami dapat minum. Bacaan diambil dari Kitab Keluaran: Tahun A Hari Minggu Prapaskah III (Penyelidikan Pertama Calon Baptis) LITRGI SABDA Bacaan Pertama Kel 17 : 3-7 Berikanlah air kepada kami, supaya kami dapat minum. Bacaan diambil dari Kitab Keluaran: Sekali

Lebih terperinci

BUKU KESATU HIDUP BARU DI DALAM KRISTUS KEMANUSIAAN-NYA

BUKU KESATU HIDUP BARU DI DALAM KRISTUS KEMANUSIAAN-NYA BUKU KESATU HIDUP BARU DI DALAM KRISTUS PASAL 1 SIAPAKAH YESUS KRISTUS? Bila kita diperkenalkan dengan orang lain, seringkali timbul dua macam pertanyaan dalam pikiran kita: Siapakah dia? dan Apakah pekerjaannya?

Lebih terperinci

Mempertimbangkan Pendekatan Saudara

Mempertimbangkan Pendekatan Saudara Mempertimbangkan Pendekatan Saudara Di negara saya ada pepatah yang berbunyi, "Dengan satu tongkat orang dapat menggembalakan 100 ekor domba, tetapi untuk memimpin 100 orang dibutuhkan 100 tongkat." Semua

Lebih terperinci

Seri Kitab Wahyu Pasal 11, Pembahasan No. 2, oleh Chris McCann. Selamat malam dan selamat datang di Pemahaman Alkitab EBible

Seri Kitab Wahyu Pasal 11, Pembahasan No. 2, oleh Chris McCann. Selamat malam dan selamat datang di Pemahaman Alkitab EBible Seri Kitab Wahyu Pasal 11, Pembahasan No. 2, oleh Chris McCann Selamat malam dan selamat datang di Pemahaman Alkitab EBible Fellowship dalam Kitab Wahyu. Malam ini kita akan membicarakan Pembahasan No.

Lebih terperinci

Siapakah Yesus Kristus? (3/6)

Siapakah Yesus Kristus? (3/6) Siapakah Yesus Kristus? (3/6) Nama Kursus : SIAPAKAH YESUS KRISTUS? Nama Pelajaran : Yesus adalah Allah Sejati dan Manusia Sejati Tanpa Dosa Kode Pelajaran : SYK-P03 Pelajaran 03 - YESUS ADALAH ALLAH SEJATI

Lebih terperinci

Surat 1 Yohanes 5 (Bagian 79) Wednesday, October 21, 2015

Surat 1 Yohanes 5 (Bagian 79) Wednesday, October 21, 2015 Surat 1 Yohanes 5 (Bagian 79) Wednesday, October 21, 2015 Prolog Kita sudah mendengar tentang kehidupan Kristus di dalam keadaan manusia daging, tetapi daging yang tidak berdosa, sementara kita adalah

Lebih terperinci

INJIL YESUS KRISTUS BAGI DUNIA

INJIL YESUS KRISTUS BAGI DUNIA INJIL YESUS KRISTUS BAGI DUNIA Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-nya tidak binasa, melainkan

Lebih terperinci

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #38 oleh Chris McCann

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #38 oleh Chris McCann Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #38 oleh Chris McCann Selamat malam dan selamat datang di pembahasan Alkitab EBible Fellowship dalam Kitab Wahyu. Malam ini adalah pembahasan #38 tentang Wahyu, pasal

Lebih terperinci

Hanya Allah yang Layak

Hanya Allah yang Layak Hanya Allah yang Layak Ya Tuhan dan Allah kami, Engkau layak menerima pujipujian dan hormat dan kuasa; sebab Engkau telah menciptakan segala sesuatu; dan oleh karena kehendak-mu semuanya itu ada dan diciptakan

Lebih terperinci

Tahun A-B-C : Hari Raya Paskah LITURGI SABDA

Tahun A-B-C : Hari Raya Paskah LITURGI SABDA 1 Tahun A-B-C : Hari Raya Paskah LITURGI SABDA Bacaan Pertama Kis. 10 : 34a. 37-43 Kami telah makan dan minum bersama dengan Yesus setelah Ia bangkit dari antara orang mati. Bacaan diambil dari Kisah Para

Lebih terperinci

Surat 3 Yohanes (Bagian 66) Friday, March 17, 2017

Surat 3 Yohanes (Bagian 66) Friday, March 17, 2017 Surat 3 Yohanes (Bagian 66) Friday, March 17, 2017 3 Yoh. 1:11 1:11 Saudaraku yang kekasih, janganlah meniru yang jahat, melainkan yang baik. Barangsiapa berbuat baik, ia berasal dari Allah, tetapi barangsiapa

Lebih terperinci

APA KATA TUHAN? RENUNGAN SINGKAT! POKOK ANGGUR YANG BENAR. Yoh 15:1-8

APA KATA TUHAN? RENUNGAN SINGKAT! POKOK ANGGUR YANG BENAR. Yoh 15:1-8 Yoh 15:1-8 POKOK ANGGUR YANG BENAR HARI MINGGU PASKAH V 03 MEI 2015 (1) Akulah pokok anggur yang benar dan Bapa-Kulah pengusahanya. (2) Setiap ranting pada-ku yang tidak berbuah, dipotong-nya dan setiap

Lebih terperinci

Pelajaran Tiga. Yesus Adalah Mesias. Dari kitab Injil Yohanes, kita membaca, " Andreas mula-mula bertemu dengan

Pelajaran Tiga. Yesus Adalah Mesias. Dari kitab Injil Yohanes, kita membaca,  Andreas mula-mula bertemu dengan Pelajaran Tiga Yesus Adalah Mesias Dari kitab Injil Yohanes, kita membaca, " Andreas mula-mula bertemu dengan Simon, saudaranya, dan ia berkata kepadanya, "Kami telah menemukan Mesias" (artinya Kristus).

Lebih terperinci

BAB 6 PETUNJUK-PETUNJUK NABI

BAB 6 PETUNJUK-PETUNJUK NABI BAB 6 PETUNJUK-PETUNJUK NABI ALKITAB MENCATAT JENIS PEKABARAN PARA NABI DALAM BEBERAPA BENTUK, SEPERTI: NUBUATAN : Melukiskan kemampuan ALLAH untuk menembus masa depan, yang tidak dapat ditiru manusia

Lebih terperinci

APA ITU PERJANJIAN LAMA?

APA ITU PERJANJIAN LAMA? APA ITU PERJANJIAN LAMA? Perjanjian Lama ditulis dalam bahasa Ibrani. Proses penulisan kitab-kitab PL---> tradisi lisan (berita dari mulut ke mulut) dan belum ditulis (meski tidak untuk semua kitab diawali

Lebih terperinci

Surat 1 Yohanes 5 (Bagian 43) Sunday, July 19, 2015

Surat 1 Yohanes 5 (Bagian 43) Sunday, July 19, 2015 Surat 1 Yohanes 5 (Bagian 43) Sunday, July 19, 2015 Kepastian Keempat: Kesaksian Jika kita ucapkan kata kesaksian, itu berarti sesuatu yang tidak diragukan lagi. Jika kita bersaksi tentang sesuatu, seperti

Lebih terperinci

WAHYU 11. Dua Saksi Allah Dan Sangkakala Ketujuh. Pdt Gerry CJ Takaria

WAHYU 11. Dua Saksi Allah Dan Sangkakala Ketujuh. Pdt Gerry CJ Takaria WAHYU 11 Dua Saksi Allah Dan Sangkakala Ketujuh PENDAHULUAN Wahyu 11:1-2 Sebatang buluh berfungsi sebagai alat pengukur. Yohanes disuruh mengukur Bait Suci. Ini bukan kaabah di Yerusalem karena sudah

Lebih terperinci

Revelation 11, Study No. 39 in Indonesian Language. Seri Kitab Wahyu pasal 11, Pembahasan No. 39, oleh Chris McCann

Revelation 11, Study No. 39 in Indonesian Language. Seri Kitab Wahyu pasal 11, Pembahasan No. 39, oleh Chris McCann Revelation 11, Study No. 39 in Indonesian Language Seri Kitab Wahyu pasal 11, Pembahasan No. 39, oleh Chris McCann Selamat malam dan selamat datang di pemahaman Alkitab EBible Fellowship dalam Kitab Wahyu.

Lebih terperinci

Mukjizat Yesus. Apakah Mukjizat Itu?

Mukjizat Yesus. Apakah Mukjizat Itu? Mukjizat Yesus Pada zaman-nya Yesus tidak hanya dikenal sebagai guru, tetapi juga sebagai pembuat mukjizat. Ia menyembuhkan orang sakit, mengusir roh-roh jahat, memberi makan orang banyak, meredakan angin

Lebih terperinci

Allah Adalah Pola Bagi Hidup Kita

Allah Adalah Pola Bagi Hidup Kita Allah Adalah Pola Bagi Hidup Kita Banyak negara yang memiliki peribahasa seperti "Air cucuran atap jatuhnya ke pelimbahan juga." Suatu hal yang menarik tentang keluarga ialah kemiripan antara anggotaanggota

Lebih terperinci

Surat 1 Yohanes 5 (Bag. 1) Sunday, March 29, 2015

Surat 1 Yohanes 5 (Bag. 1) Sunday, March 29, 2015 Surat 1 Yohanes 5 (Bag. 1) Sunday, March 29, 2015 Prolog Pada hari ini kita akan masuk dalam Surat 1 Yohanes 5. Sekalipun sekarang kita diijinkan untuk masuk pada pasal 5, bukan berarti segala sesuatu

Lebih terperinci

BAB 4 NABI & PEKABARANNYA

BAB 4 NABI & PEKABARANNYA BAB 4 NABI & PEKABARANNYA LANGKAH-LANGKAH PENYAMPAIAN WAHYU KEPADA NABI & MANUSIA : Wahyu 1:1-4 Dari Allah kepada Yesus Kristus; Dari Kristus kepada malaikat-malaikat-nya; Dari malaikat-malaikat kepada

Lebih terperinci

Roh Kudus. Penolong dan Penghibur HIDUP BARU BERSAMA KRISTUS

Roh Kudus. Penolong dan Penghibur HIDUP BARU BERSAMA KRISTUS HIDUP BARU BERSAMA KRISTUS Roh Kudus Penolong dan Penghibur GEREJA YESUS SEJATI Pusat Indonesia Jl. Danau Asri Timur Blok C3 number 3C Sunter Danau Indah Jakarta 14350 Indonesia Telp. (021) 65304150, 65304151

Lebih terperinci

Pertanyaan Alkitab (24-26)

Pertanyaan Alkitab (24-26) Pertanyaan Alkitab (24-26) Bagaimanakah orang Kristen Bisa Menentukan Dia Tidak Jatuh Dari Iman/Berpaling Dari Tuhan? Menurut Alkitab seorang Kristen bisa jatuh dari kasih karunia, imannya bisa hilang.

Lebih terperinci

Seri Kedewasaan Kristen (2/6)

Seri Kedewasaan Kristen (2/6) Seri Kedewasaan Kristen (2/6) Nama Kursus : ORANG KRISTEN YANG BERTANGGUNG JAWAB (OKB) Nama Pelajaran : Bertanggung Jawab dalam Hal Ibadah dan Persekutuan Kode Pelajaran : OKB-P02 DAFTAR ISI A. BERTANGGUNG

Lebih terperinci

Pdt. Gerry CJ Takaria

Pdt. Gerry CJ Takaria Defenisi Gereja menurut Alkitab Di terjemahkan dari bahasa Yunani ekklesia, yang berarti dipanggil keluar. Ungkapan ini pada umumnya digunakan untuk orang yang mengadakan pertemuan apa saja. Di Perjanjian

Lebih terperinci

Perayaan Ekaristi Hari Minggu Adven ke-1

Perayaan Ekaristi Hari Minggu Adven ke-1 Perayaan Ekaristi Hari Minggu Adven ke-1 1. Lagu Pembukaan: HAI, ANGKATLAH KEPALAMU (PS 445 / MB 326) http://www.lagumisa.web.id/lagu.php?&f=ps-445 Pengantar Seruan Tobat Saudara-saudari, marilah mengakui

Lebih terperinci

Tahun C Hari Minggu Biasa III LITURGI SABDA. Bacaan Pertama Neh. 8 : 3-5a

Tahun C Hari Minggu Biasa III LITURGI SABDA. Bacaan Pertama Neh. 8 : 3-5a 1 Tahun C Hari Minggu Biasa III LITURGI SABDA Bacaan Pertama Neh. 8 : 3-5a. 6-7. 9-11 Bagian-bagian Kitab Taurat Allah dibacakan dengan jelas, dengan diberi keterangan-keterangan sehingga pembacaan dimengerti.

Lebih terperinci

TEMA 1 IBADAH YANG SEJATI DAFTAR TEMA KOTBAH

TEMA 1 IBADAH YANG SEJATI DAFTAR TEMA KOTBAH DAFTAR TEMA KOTBAH TEMA 1 IBADAH YANG SEJATI A. Dasar: Roma 12:1 Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup,

Lebih terperinci

God s Divine Favor #1 Anugerah Tuhan yang Ajaib #1 DIVINE PROMOTION - PROMOSI ILAHI

God s Divine Favor #1 Anugerah Tuhan yang Ajaib #1 DIVINE PROMOTION - PROMOSI ILAHI God s Divine Favor #1 Anugerah Tuhan yang Ajaib #1 DIVINE PROMOTION - PROMOSI ILAHI PEMBUKAAN: Hari ini kita akan masuk dalam sebuah seri kotbah Natal berjudul God s Divine Favor atau Anugerah Tuhan yang

Lebih terperinci

DANIEL 9 JADWAL SEJARAH YANG SUDAH DITENTUKAN

DANIEL 9 JADWAL SEJARAH YANG SUDAH DITENTUKAN DANIEL 9 JADWAL SEJARAH YANG SUDAH DITENTUKAN Pdt Gerry CJ Takaria PENDAHULUAN Peristiwa ini terjadi pada tahun pertama pemerintahan Darius, anak Ahasyweros (538 BC). Dialah raja pertama kerajaan Persia.

Lebih terperinci

Gereja. Tubuh Kristus HIDUP BARU BERSAMA KRISTUS

Gereja. Tubuh Kristus HIDUP BARU BERSAMA KRISTUS HIDUP BARU BERSAMA KRISTUS Gereja Tubuh Kristus GEREJA YESUS SEJATI Pusat Indonesia Jl. Danau Asri Timur Blok C3 number 3C Sunter Danau Indah Jakarta 14350 Indonesia Telp. (021) 65304150, 65304151 Faks.

Lebih terperinci

Yesus Adalah Korban Pendamaian Manusia. ingin mengikuti kehendak dan kemauan hati diri sendiri. Hal-hal yang dikejar

Yesus Adalah Korban Pendamaian Manusia. ingin mengikuti kehendak dan kemauan hati diri sendiri. Hal-hal yang dikejar Pelajaran Tujuh Yesus Adalah Korban Pendamaian Manusia Kita manusia sudah lama berlawanan dengan Tuhan Allah. Manusia biasanya ingin mengikuti kehendak dan kemauan hati diri sendiri. Hal-hal yang dikejar

Lebih terperinci

Revelation 11, Study No. 38 in Indonesian Language. Seri Kitab Wahyu pasal 11, Pembahasan No.38, oleh Chris McCann

Revelation 11, Study No. 38 in Indonesian Language. Seri Kitab Wahyu pasal 11, Pembahasan No.38, oleh Chris McCann Revelation 11, Study No. 38 in Indonesian Language Seri Kitab Wahyu pasal 11, Pembahasan No.38, oleh Chris McCann Selamat malam dan selamat datang di pemahaman Alkitab EBible Fellowship dalam Kitab Wahyu.

Lebih terperinci

Th A Hari Minggu Adven I

Th A Hari Minggu Adven I 1 Th A Hari Minggu Adven Antifon Pembuka Mzm. 25 : 1-3 Pengantar Kepada-Mu, ya Tuhan, kuangkat jiwaku; Allahku, kepada-mu aku percaya. Jangan kiranya aku mendapat malu. Janganlah musuh-musuhku beriang-ria

Lebih terperinci

THE THRONE OF HEAVEN (PART I) Wahyu 4 : Shalom.

THE THRONE OF HEAVEN (PART I) Wahyu 4 : Shalom. THE THRONE OF HEAVEN (PART I) Wahyu 4 : 1-11 Shalom. Tuhan menyucikan sidang jemaat pada Wahyu 2 3, mulai dari sidang jemaat di Efesus sampai pada sidang jemaat di Laodikia. Penyucian dimulai dari kasih

Lebih terperinci

BAB ENAM BEBERAPA WARISAN ROHANI YANG PENTING DALAM KEHIDUPAN GEREJA

BAB ENAM BEBERAPA WARISAN ROHANI YANG PENTING DALAM KEHIDUPAN GEREJA BAB ENAM BEBERAPA WARISAN ROHANI YANG PENTING DALAM KEHIDUPAN GEREJA Minggu ke-22, SEPULUH HUKUM TUHAN 217. Pert : Apakah pedoman dasar bersikap dan bertingkahlaku orang percaya dalam menjalani kehidupan

Lebih terperinci

Dan di dalam mulut mereka tidak terdapat dusta; mereka tidak bercela.

Dan di dalam mulut mereka tidak terdapat dusta; mereka tidak bercela. Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #5 oleh Chris McCann Selamat malam dan selamat datang di pembahasan Alkitab EBible Fellowship dalam Kitab Wahyu. Malam ini adalah pembahasan #5 tentang Wahyu, pasal

Lebih terperinci

Hari Raya Korban? (Idul Adha)

Hari Raya Korban? (Idul Adha) Hari Raya Korban? (Idul Adha) Ini merupakan cerita yang terkenal pada saat Allah bertanya pada Abraham untuk mengorbankan anaknya. Juga merupakan cerita seorang anak muda yang dihukum mati oleh Tuhan.

Lebih terperinci

Jemaat yang bagaimanakah yang ALLAH inginkan? Mengapa Jemaat adalah pusat perhatian ALLAH? Siapakah Kepala Gereja? Bagaimana strata anggota jemaat di

Jemaat yang bagaimanakah yang ALLAH inginkan? Mengapa Jemaat adalah pusat perhatian ALLAH? Siapakah Kepala Gereja? Bagaimana strata anggota jemaat di BAB 2 Jemaat yang bagaimanakah yang ALLAH inginkan? Mengapa Jemaat adalah pusat perhatian ALLAH? Siapakah Kepala Gereja? Bagaimana strata anggota jemaat di hadapan ALLAH? Alkitab menggunakan berbagai ungkapan

Lebih terperinci

Dalam pelajaran ini saudara akan mempelajari... Definisi Keselamatan Permulaan Memasuki Keselamatan Akibat-akibat Keselamatan

Dalam pelajaran ini saudara akan mempelajari... Definisi Keselamatan Permulaan Memasuki Keselamatan Akibat-akibat Keselamatan Keselamatan Saya sedang duduk di rumahnya yang kecil, ketika Amelia, yang berusia 95 tahun, menceritakan apa sebabnya ia menerima Yesus sebagai Juruselamatnya. Bertahun-tahun yang lalu ia berdiri di depan

Lebih terperinci

Yesus Itu Adalah Hakim Agung. ketika dunia ini berakhir, yaitu di akhir zaman, akhir segala sesuatu. " Tetapi

Yesus Itu Adalah Hakim Agung. ketika dunia ini berakhir, yaitu di akhir zaman, akhir segala sesuatu.  Tetapi Pelajaran Empat Yesus Itu Adalah Hakim Agung Menurut Alkitab Allah akan mengadakan suatu hari pengadilan, pada hari kiamat, ketika dunia ini berakhir, yaitu di akhir zaman, akhir segala sesuatu. " Tetapi

Lebih terperinci

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #41 oleh Chris McCann

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #41 oleh Chris McCann Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #41 oleh Chris McCann Selamat malam dan selamat datang di pembahasan Alkitab EBible Fellowship dalam Kitab Wahyu. Malam ini adalah pembahasan #41 tentang Wahyu, pasal

Lebih terperinci

B: Believe in Christ/Percaya akan Kristus Kis 16:31, Luk 5:32, Luk 13:3, Rom 2:4, Yoh 3:16, Yoh 20:31, Ibr 11:6, Rom 10:17, Kis 10:43

B: Believe in Christ/Percaya akan Kristus Kis 16:31, Luk 5:32, Luk 13:3, Rom 2:4, Yoh 3:16, Yoh 20:31, Ibr 11:6, Rom 10:17, Kis 10:43 A-B-C Penyelamatan Keselamatan Keselamatan Dalam 4 Kata Menjawab Penolaka A-B-C Penyelamatan A: Acknowledge self as sinner/pengakuan atas dosa Roma 3:23, Yes 53:6, Yak 2:10 Rom 3:10-12, Yoh 3:3, Kis 4:12

Lebih terperinci

Selama ini selain bulan Mei, kita mengenal bulan Oktober adalah bulan Maria yang diperingati setiap

Selama ini selain bulan Mei, kita mengenal bulan Oktober adalah bulan Maria yang diperingati setiap Pengantar Selama ini selain bulan Mei, kita mengenal bulan Oktober adalah bulan Maria yang diperingati setiap tahunnya oleh seluruh umat katolik sedunia untuk menghormati Santa Perawan Maria. Bapa Suci

Lebih terperinci

Hari Raya Korban? Hari Raya Korban? (Idul Adha) (Idul Adha) Yesus menyatakan:

Hari Raya Korban? Hari Raya Korban? (Idul Adha) (Idul Adha) Yesus menyatakan: Yesus menyatakan: Janganlah kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk meniadakan hukum Taurat atau kitab para nabi. Aku datang bukan untuk meniadakannya, melainkan untuk menggenapinya. Karena Aku berkata

Lebih terperinci

Surat 3 Yohanes (Bagian 123) Friday, August 11, 2017

Surat 3 Yohanes (Bagian 123) Friday, August 11, 2017 Surat 3 Yohanes (Bagian 123) Friday, August 11, 2017 Prakata Rom. 11:25 sikap yang perlu diperhatikan dalam mendengar adalah jangan berlagak tahu / menganggap diri pandai, yang artinya: tidak mau mendengar

Lebih terperinci

Yohanes 1:1 1 Yohanes 1:5. Injil Yohanes

Yohanes 1:1 1 Yohanes 1:5. Injil Yohanes Yohanes 1:1 1 Yohanes 1:5 Injil Yohanes Kristus datang ke dunia ini 1 Dulu sekali, sebelum dunia ini diciptakan, Dia yang disebut Firman* sudah bersama dengan Allah. Dan Firman itu juga adalah Allah. 2

Lebih terperinci

Eksposisi 1 Ptr. 2:9-10 Ev. Calvin Renata

Eksposisi 1 Ptr. 2:9-10 Ev. Calvin Renata Eksposisi 1 Ptr. 2:9-10 Ev. Calvin Renata Dalam ayat 4-8 Petrus memberikan kepada kita suatu Kristologi yang unik sekali dalam PB yang memberikan gambaran Kristus sebagai batu yang hidup, batu penjuru,

Lebih terperinci

PL1 : Sebab TUHAN, Yang Mahatinggi, adalah dahsyat, U : Raja yang besar atas seluruh bumi.

PL1 : Sebab TUHAN, Yang Mahatinggi, adalah dahsyat, U : Raja yang besar atas seluruh bumi. PERSIAPAN a. Saat Teduh b. Sebelum ibadah dimulai, organis/pianis memainkan lagu-lagu gerejawi. c. Lonceng berbunyi. d. Penyalaan Lilin Kristus dan Pembacaan Pokok-pokok Warta Jemaat 1. MAZMUR PEMBUKA

Lebih terperinci

Siapakah Yesus Kristus? (5/6)

Siapakah Yesus Kristus? (5/6) Siapakah Yesus Kristus? (5/6) Nama Kursus : SIAPAKAH YESUS KRISTUS? Nama Pelajaran : Yesus Memiliki Semua Kuasa dan Penakluk Kematian Kode Pelajaran : SYK-P05 Pelajaran 05 - YESUS MEMILIKI SEMUA KUASA

Lebih terperinci

KAMU AKAN MENJADI SAKSIKU

KAMU AKAN MENJADI SAKSIKU Pesan Gembala Nomor Satu Adalah Tuhan Yesus Shalom, Di awal tahun 2009, Tuhan berkata Aku datang segera. Peganglah apa yang ada padamu, supaya tidak seorangpun mengambil mahkotamu. (Why 3:11). Di pertengahan

Lebih terperinci

Basuh Kaki. Mendapat Bagian dalam Tuhan HIDUP BARU BERSAMA KRISTUS

Basuh Kaki. Mendapat Bagian dalam Tuhan HIDUP BARU BERSAMA KRISTUS HIDUP BARU BERSAMA KRISTUS Basuh Kaki Mendapat Bagian dalam Tuhan GEREJA YESUS SEJATI Pusat Indonesia Jl. Danau Asri Timur Blok C3 number 3C Sunter Danau Indah Jakarta 14350 Indonesia Telp. (021) 65304150,

Lebih terperinci

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #23 oleh Chris McCann

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #23 oleh Chris McCann Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #23 oleh Chris McCann Selamat malam dan selamat datang di pembahasan Alkitab EBible Fellowship dalam Kitab Wahyu. Malam ini adalah pembahasan #23 tentang Wahyu, pasal

Lebih terperinci

Deontological Ethics and Virtue Ethics-10 Commandments and Sermon of the mounts. Rudi Zalukhu, M.Th

Deontological Ethics and Virtue Ethics-10 Commandments and Sermon of the mounts. Rudi Zalukhu, M.Th Christian Ethics: Deontological Ethics and Virtue Ethics-10 Commandments and Sermon of the mounts Rudi Zalukhu, M.Th Etika Perjanjian Lama Titik tolok etika Perjanjian Lama adalah anugerah Allah terhadap

Lebih terperinci

Beginilah Firman Tuhan, Allah semesta alam,

Beginilah Firman Tuhan, Allah semesta alam, 1 Tahun C Hari Minggu Biasa XXVI LITURGI SABDA Bacaan Pertama Ams. 6 : 1a. 4-7 Yang duduk berjuntai dan bernyanyi akan pergi sebagai orang buangan. Bacaan diambil dari Kitab Amsal: Beginilah Firman Tuhan,

Lebih terperinci

Surat kepada jemaat bangsa Ibrani

Surat kepada jemaat bangsa Ibrani Surat kepada jemaat bangsa Ibrani 1 Allah sudah berbicara kepada kita melalui Anak-Nya Sejak awal Allah sudah berulang kali berbicara kepada nenek moyang kita. Dia menyampaikan pesan-pesan-nya melalui

Lebih terperinci

Tahun C Hari Minggu Biasa XXVIII LITURGI SABDA. Bacaan Pertama 2 Raj. 5 : Naaman kembali kepada Elisa, abdi Allah, dan memuji Tuhan.

Tahun C Hari Minggu Biasa XXVIII LITURGI SABDA. Bacaan Pertama 2 Raj. 5 : Naaman kembali kepada Elisa, abdi Allah, dan memuji Tuhan. 1 Tahun C Hari Minggu Biasa XXVIII LITURGI SABDA Bacaan Pertama 2 Raj. 5 : 14-17 Naaman kembali kepada Elisa, abdi Allah, dan memuji Tuhan. Bacaan diambil dari Kitab Kedua Raja-Raja: Sekali peristiwa,

Lebih terperinci

Gereja Tunduk Kepada Roh Kudus

Gereja Tunduk Kepada Roh Kudus Gereja Tunduk Kepada Roh Kudus Kami menuliskan pelajaran ini pada waktu musim semi! Cabang-cabang pohon mengeluarkan tunas-tunas baru yang berwarna hijau muda dan hijau tua. Kuncup-kuncup mulai tumbuh

Lebih terperinci

Keuskupan Agung Jakarta APP K3S KAJ

Keuskupan Agung Jakarta APP K3S KAJ Keuskupan Agung Jakarta APP 1 Sub Tema: I. AKU DIBERI MAKA AKU MEMBERI. (Ul 26:1-15) II. BERBAGI DALAM KEKURANGAN. (1 Raj 17:7-16) III. EKARISTI SUMBER BERBAGI. (1 Kor 11 : 17-34) IV. KOMUNITAS KRISTIANI

Lebih terperinci

Bukit Rimon & Kebun Anggur ( Hakim-Hakim 21 ) - Warta Jemaat - Minggu, 9 Oktober 2011

Bukit Rimon & Kebun Anggur ( Hakim-Hakim 21 ) - Warta Jemaat - Minggu, 9 Oktober 2011 Bukit Rimon & Kebun Anggur ( Hakim-Hakim 21 ) Pasal 21 kitab Hakim-Hakim dalam susunan Tabernakel adalah Tabut Perjanjian yang terdiri dari Tutup Pendamaian dan Peti Perjanjian. Kalau kita merenungkan

Lebih terperinci

Tata Ibadah Hari Natal

Tata Ibadah Hari Natal GEREJA PROTESTAN di INDONESIA bagian BARAT Tata Ibadah Hari Natal Tema Yang Tersaji Apa Adanya Senin, 25 Desember 2017 PERSIAPAN Penjelasan Tata Ibadah & Pengenalan lagu Doa Konsistori PUJI-PUJIAN MERAYAKAN

Lebih terperinci

Surat 1 Yohanes 5 (Bag. 2) Wednesday, April 1, 2015

Surat 1 Yohanes 5 (Bag. 2) Wednesday, April 1, 2015 Surat 1 Yohanes 5 (Bag. 2) Wednesday, April 1, 2015 Kurban Santapan dan Kurban Kembelihan, dalam Yes. 44:21-22: - Melenyapkan kefasikan (= lenan iman) - Mengakhiri dosa (= menyucikan harap) - Menghapus

Lebih terperinci

Surat kepada jemaat bangsa Ibrani

Surat kepada jemaat bangsa Ibrani Ibrani 1:1 1 Ibrani 1:5 Surat kepada jemaat bangsa Ibrani Allah sudah berbicara kepada kita melalui Anak-Nya 1 Sejak awal Allah sudah berulang kali berbicara kepada nenek moyang kita. Dia menyampaikan

Lebih terperinci

Siapakah Yesus Kristus? (4/6)

Siapakah Yesus Kristus? (4/6) Siapakah Yesus Kristus? (4/6) Nama Kursus : SIAPAKAH YESUS KRISTUS? Nama Pelajaran : Yesus adalah Juru Selamat dan Tuhan Kode Pelajaran : SYK-P04 Pelajaran 04 - YESUS ADALAH JURU SELAMAT DAN TUHAN DAFTAR

Lebih terperinci

Gereja Membaptis Orang Percaya

Gereja Membaptis Orang Percaya Gereja Membaptis Orang Percaya Beberapa tahun lalu di daratan Cina ada beberapa orang Kristen yang sedang membicarakan pandangan berbagai gereja tentang baptisan. Salah seorang pemimpin awam mengatakannya

Lebih terperinci

Bacaan diambil dari Kitab Nabi Yesaya:

Bacaan diambil dari Kitab Nabi Yesaya: 1 Tahun A Hari Minggu Adven I LITURGI SABDA Bacaan Pertama Yes. 2 : 1-5 Tuhan menghimpun semua bangsa dalam Kerajaan Allah yang damai abadi. Bacaan diambil dari Kitab Nabi Yesaya: Inilah Firman yang dinyatakan

Lebih terperinci

KEBENARAN SEDERHANA untuk ORANG PERCAYA BARU (Pertanyaan dan Jawaban)

KEBENARAN SEDERHANA untuk ORANG PERCAYA BARU (Pertanyaan dan Jawaban) KEBENARAN SEDERHANA untuk ORANG PERCAYA BARU (Pertanyaan dan Jawaban) EDISI KEDUA VERSI 2.0 Kata Pengantar Selama bertahun-tahun, umat Allah telah menggunakan sekumpulan pertanyaan dan jawaban untuk membantu

Lebih terperinci

Baptisan. Mencuci Bersih Dosa HIDUP BARU BERSAMA KRISTUS

Baptisan. Mencuci Bersih Dosa HIDUP BARU BERSAMA KRISTUS HIDUP BARU BERSAMA KRISTUS Baptisan Mencuci Bersih Dosa GEREJA YESUS SEJATI Pusat Indonesia Jl. Danau Asri Timur Blok C3 number 3C Sunter Danau Indah Jakarta 14350 Indonesia Telp. (021) 65304150, 65304151

Lebih terperinci

Seperti Musa, Paulus rela kehilangan keselamatannya sendiri untuk menyelamatkan bangsa Israel.

Seperti Musa, Paulus rela kehilangan keselamatannya sendiri untuk menyelamatkan bangsa Israel. Lesson 10 for December 9, 2017 Aku mengatakan kebenaran dalam Kristus, aku tidak berdusta. Suara hatiku turut bersaksi dalam Roh Kudus, bahwa aku sangat berdukacita dan selalu bersedih hati. (Roma 9:1-2)

Lebih terperinci

Mat. 16: Ev. Bakti Anugrah, M.A.

Mat. 16: Ev. Bakti Anugrah, M.A. Mat. 16: 13-20 Ev. Bakti Anugrah, M.A. Identitas Kristus yang sudah dinyatakan berulang-ulang dari pasal pertama sampai pasal kelima belas ternyata masih menimbulkan kebingungan dan perpecahan pendapat

Lebih terperinci

Belajar Dari Yesus Dan Masyarakat-Nya

Belajar Dari Yesus Dan Masyarakat-Nya Belajar Dari Yesus Dan Masyarakat-Nya Seorang ibu dan putranya yang kecil sedang bercakapcakap. "Bu, Ibu tinggal di mana, waktu Yesus masih seorang anak?" "0, waktu itu Ibu belum lahir. Yesus hidup pada

Lebih terperinci

Rahasia Nikah & Rahasia Ibadah (Bagian I)

Rahasia Nikah & Rahasia Ibadah (Bagian I) Rahasia Nikah & Rahasia Ibadah (Bagian I) Setelah Allah selesai menciptakan langit, bumi dan segala isinya maka pada hari ke 6 Allah menciptakan manusia supaya berkuasa atas segala ciptaannya (Kejadian

Lebih terperinci

Surat Roma ini merupakan surat Paulus yang paling panjang, paling teologis, dan paling berpengaruh. Mungkin karena alasan-alasan itulah surat ini

Surat Roma ini merupakan surat Paulus yang paling panjang, paling teologis, dan paling berpengaruh. Mungkin karena alasan-alasan itulah surat ini Catatan: Bahan ini diambil dari http://www.sabda.org/sabdaweb/biblical/intro/?b=47, diakses tanggal 3 Desember 2012. Selanjutnya mahasiswa dapat melihat situs www.sabda.org yang begitu kaya bahan-bahan

Lebih terperinci

Revelation 11, Study No. 9 in Indonesian Language. Seri Kitab Wahyu Pasal 11, Pembahasan No. 9, oleh Chris McCann.

Revelation 11, Study No. 9 in Indonesian Language. Seri Kitab Wahyu Pasal 11, Pembahasan No. 9, oleh Chris McCann. Revelation 11, Study No. 9 in Indonesian Language Seri Kitab Wahyu Pasal 11, Pembahasan No. 9, oleh Chris McCann. Selamat malam dan selamat datang Pemahaman Alkitab EBible Fellowship dalam Kitab Wahyu.

Lebih terperinci

GEREJA KRISTEN NAZARENE PASAL-PASAL TENTANG IMAN

GEREJA KRISTEN NAZARENE PASAL-PASAL TENTANG IMAN GEREJA KRISTEN NAZARENE PASAL-PASAL TENTANG IMAN I Allah Tritunggal Kami percaya kepada satu Allah yang tidak terbatas, yang keberadaan-nya kekal, Pencipta dan Penopang alam semesta yang berdaulat; bahwa

Lebih terperinci

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #19 oleh Chris McCann

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #19 oleh Chris McCann Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #19 oleh Chris McCann Selamat malam dan selamat datang di pembahasan Alkitab EBible Fellowship dalam Kitab Wahyu. Malam ini adalah pembahasan #19 tentang Wahyu, pasal

Lebih terperinci

YOUR SEASON OF BREAKTHROUGH #4 MUSIM TEROBOSAN ANDA #4 DOUBLE PORTION OF BREAKTHROUGH TEROBOSAN DOBEL PORSI

YOUR SEASON OF BREAKTHROUGH #4 MUSIM TEROBOSAN ANDA #4 DOUBLE PORTION OF BREAKTHROUGH TEROBOSAN DOBEL PORSI YOUR SEASON OF BREAKTHROUGH #4 MUSIM TEROBOSAN ANDA #4 DOUBLE PORTION OF BREAKTHROUGH TEROBOSAN DOBEL PORSI PEMBUKAAN: Hari ini kita akan melanjutkan seri khotbah Your Season of Breakthrough atau Musim

Lebih terperinci