MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA KELAS VII-B SMP NEGERI 18 MALANG DALAM BERKARYA SENI KRIYA CLAY

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA KELAS VII-B SMP NEGERI 18 MALANG DALAM BERKARYA SENI KRIYA CLAY"

Transkripsi

1 MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA KELAS VII-B SMP NEGERI 18 MALANG DALAM BERKARYA SENI KRIYA CLAY TEPUNG TEKNIK MEMBENTUK DENGAN MEMANFAATKAN MEDIA AUDIO VISUAL Faringga Dewi Kumala Sari, Ida Siti Herawati, A.A Gde Rai Arimbawa Universitas Negeri Malang ABSTRACT: It was known from observation and interview results that creativity of the students in grade VII-B SMPN 18 Malang was still low. This problem was caused by teacher s method in presenting materials which was less attractive with lack of variation (monotone), as a result, students tended to be bored while attending class. According to that problem, this research was performed in learning process of creating flour clay artwork with modeling technique. Attractive audio visual media was the combination of visual and audio that can be both seen and listened. The objective of this research was to enhance creativity and excitement of the students in creating flour clay artwork through utilizing audio visual media with VCD. The research used was the Observational Action Braze which was performed in two cycles. Each cycle consisted of four stages which were observation, planning, actuating and reflection. Result of the research showed that application of learning media which was audio visual media with VCD could enhance creativity and excitement of the students in creating flour clay artwork. Average percentage of students creativity result in cycle I was 74,20% then increased to be 80,89% in cycle II, with 6,69% raising. Based on this research, it was suggested that teacher should apply the utilization of audio visual media with VCD in the class as an alternative learning in order to enhance creativity and interest of the students to learn. Keywords : Creativity, Audio-Visual Media, Modelling technique

2 ABSTRAK: Dari hasil pengamatan dan wawancara diketahui bahwa kreativitas siswa kelas VII-B SMPN 18 Malang cukup rendah. Permasalahan ini disebabkan oleh cara guru dalam menyajikan materi kurang menarik perhatian siswa, dan kurang bervariasi (monoton), sehingga siswa cenderung bosan dalam mengikuti pembelajaran. Berdasarkan permasalahan tersebut, penelitian ini dilakukan dalam proses pembelajaran seni kriya clay tepung teknik membentuk. Media audio visual yang menarik merupakan perpaduan dari visual dan audio dapat dilihat dan didengar. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kreativitas siswa dalam berkarya seni kriya clay tepung dengan memanfaatkan media audio visual VCD, dan meningkatkan rasa senang siswa dalam berkarya seni kriya clay tepung, dengan memanfaatkan media audio visual VCD. Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis Penelitian Tindakan Kelas yang dilaksanakan dalam 2 siklus tindakan. Pengumpulan data menggunakan observasi, catatan lapangan, dokumentasi dan angket terbuka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan media pembelajaran berupa media audio visual VCD dapat meningkatkan kreativitas siswa dalam berkarya seni kriya clay tepung, dan meningkatkan rasa senang siswa dalam berkarya seni kriya clay tepung. Presentase hasil kreativitas siswa pada siklus I rata-rata sebesar 74,20% dan meningkat menjadi 80,89% pada siklus II, dengan besar peningkatan sebesar 6,69%. Berdasarkan hasil penelitian ini, disarankan agar guru menerapkan penggunaan media audio visual VCD dikelas sebagai alternatif pembelajaran untuk meningkatkan kreativitas siswa dan semangat siswa untuk belajar. Kata Kunci : Kreativitas, Media Audio-Visual, Teknik membentuk Bakat dan kemampuan sangat diperlukan melalui pendidikan yang tepat yaitu pendidikan yang dapat memupuk serta mengembangkan bakat yang dimiliki setiap orang. Karena setiap orang memiliki kecerdasan, bakat dan kemampuan yang berbeda-beda. Dan bakat tersebut dipengaruhi oleh faktor lingkungan seperti keluarga dan sekolah. Melalui pendidikan seni di sekolah inilah, siswa diarahkan untuk dapat mengembangkan kreativitas, kepekaan indrawi serta kemampuan berkreasi seni dalam lingkungan dan kondisi yang terarah, sebagai bekal siswa dalam kehidupan bermasyarakat. Dengan demikian diharapkan peserta didik dapat berkembang sisi kemampuan kreativitasnya. Karena kreativitas merupakan salah satu potensi yang dimiliki anak yang perlu dikembangkan sejak usia dini. Apabila bakat kreatif anak tidak dipupuk maka bakat tersebut tidak akan dapat berkembang. Bahkan menjadi bakat terpendam yang tidak dapat diwujudkan. Pembelajaran Seni Rupa yang merupakan mata pelajaran Seni Budaya di Sekolah Menengah Pertama (SMP) mengacu pada tujuan untuk menumbuhkan sensitivitas dan kreativitas siswa, sehingga terbentuk sikap apresiatif, kritis, dan kreatif pada diri siswa secara menyeluruh (BSNP, 2006:1). Berdasarkan pengamatan yang sudah dilakukan peneliti mendapatkan temuan yaitu pendekatan dan metode pembelajaran berkarya seni kriya yang dipilih oleh guru kelas VII-B SMP Negeri 18 Malang kurang bervariasi (monoton). Terbukti dari hasil pengamatan, pembelajaran yang dilakukan oleh guru pada pembelajaran Seni Budaya di SMP Negeri 18 Malang menekankan pada pelajaran menggambar dan ceramah saja, hanya waktu-waktu tertentu diajarkan ketrampilan berkarya seni (berekspresi) sehingga hasil yang diperoleh siswa kurang maksimal. Dari jumlah Standar Ketuntasan Minimal (SKM) 75, siswa yang mendapatkan nilai dibawah SKM sebanyak 23 orang dan yang mendapatkan nilai diatas SKM sebanyak 18 orang. Dapat disimpulkan dari jumlah

3 keseluruhan 41 siswa, sebanyak 56% masih belum tuntas pada Standar Kompetensi Ekspresi. Hal ini disebabkan oleh cara Guru menyajikan materi kurang menarik perhatian siswa dan kurang bervariasi (monoton) sehingga kurang memotivasi siswa untuk belajar lebih semangat, Guru hanya menjabarkan secara lisan tentang proses berkarya seni kriya dengan clay tepung tanpa memberikan contoh langsung pembuatannya, Siswa masih merasa kesulitan dalam menggali ide dan menentukan objeknya sendiri, Siswa masih kurang maksimal dan kurang berani mengungkapkan dan mengembangkan kreativitasnya, dan Media yang digunakan kurang bervariasi hanya berupa contoh-contoh gambar yang dicetak dari browsing internet dengan jumlah yang sedikit. Dalam hal ini guru perlu mengembangkan strategi pembelajaran yang dapat mengembangkan daya sensitifitas dan kreativitas siswa. Dari hasil diskusi dengan teman sejawat, pemilihan media yang tepat dan efektif merupakan salah satu alternatif yang dapat mendukung dan merangsang motivasi siswa dalam berkarya seni. Media yang digunakan tidak lagi berupa contoh-contoh gambar saja, melainkan berupa media perpaduan antara media visual dan audio yang sering disebut dengan media audio visual yaitu media yang dapat didengar dan dapat dilihat. Karena Menurut Suleiman (1985:11) Keuntungan menggunakan media Audio Visual adalah dapat menyajikan rincian bahasan secara lengkap, dapat mengatasi keterbatasan ruang dan waktu dan dapat menimbulkan kesan pada peserta didik. Karena media audio visual selain mampu menampilkan gambar juga dapat menampilkan tulisan, animasi yang bergerak disertai dengan suara sehingga dapat mendorong minat, dan menarik perhatian siswa. Hal ini sesuai dengan tujuan yang akan dicapai yaitu untuk meningkatkan kreativitas siswa dan rasa senang siswa dalam berkarya seni kriya clay tepung dengan memanfaatkan media audio visual. Dengan harapan siswa lebih terampil, dapat mengembangkan kreativitasnya serta tidak lagi bosan ketika berkarya. Maka dari itu, peneliti merencanakan memanfaatkan media audio visual karena selain kehadiran media audio visual dalam pembelajaran masih dianggap sebagai hal yang baru dan memerlukan ketrampilan khusus untuk mengoprasikan, juga untuk menunjang peningkatan kreativitas siswa dalam berkarya seni. Sesuai dengan judul penelitian tindakan kelas yang peneliti ambil yaitu Meningkatkan Kreativitas Siswa Kelas VII-B SMP Negeri 18 Malang Dalam Berkarya Seni Kriya Clay Tepung Teknik Membentuk Dengan Memanfaatkan Media Audio Visual METODE Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research). Penelitian ini dilakukan dalam konteks kelas yang bertujuan memperbaiki praktik pembelajaran di kelas sehingga dapat meningkatkan ketrampilan proses dan hasil belajar siswa dengan melakukan tindakan tertentu. Penelitian Tindakan Kelas dipilih karena masalah yang akan dipecahkan berasal dari praktek pembelajaran di kelas sebagai upaya untuk memperbaiki pembelajaran. Dalam hal ini, kemampuan yang akan ditingkatkan adalah kreativitas dalam berkarya seni kriya clay tepung siswa kelas VII-B dengan memanfaatkan media Audio visual VCD. Dalam tindakan ini peneliti terlibat langsung mulai dari awal sampai berakhirnya proses penelitian, peneliti sebagai

4 pengajar sekaligus sebagai perencana, pengamat, pewawancara, pengumpul data, menganalisis data, dan melaporkan data penelitian. Dalam penelitian ini, dibantu oleh dua orang observer dari guru seni budaya dan teman sejawat yang bertugas sebagai pengamat aktivitas siswa selama proses pembelajaran berlangsung mulai dari awal hingga akhir pembelajaran pada siklus I dan siklus II. Penelitian dilakukan pada semester genap tahun ajaran 2011/2012, pada tanggal 25 bulan Februari-17 Maret Bertempat di kelas VII-B SMP Negeri 18 Malang yang terletak di Jl. Soekarno Hatta A-394 Malang. Dengan jumlah siswa sebanyak 41 siswa yang terdiri dari 19 siswa laki-laki dan 22 siswi perempuan. prosedur pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, dokumentasi, wawancara, dan penugasan. Sedangkan insrument penilaian yang digunakan adalah rencana pembelajaran yang sudah disusun, lembar penilaian kreativitas, lembar keterlaksanaan pembelajaran (aktivitas) siswa, lembar catatan lapangan dan lembar angket siswa. HASIL DAN PEMBAHASAN Paparan hasil dapat dijabarkan sebagai berikut: Kelebihan siklus I yang diuraikan berikut ini didasarkan pada data yang diperoleh dari observasi, hal tersebut antara lain: a) Partisipasi siswa saat pembelajaran dimulai nampak, berbeda jika dibandingkan sebelum diadakan PTK siswa nampak tidak semangat dan kurang mendengarkan penjelasan guru. b) Siswa nampak gembira selama mengikuti pembelajaran, terbukti siswa antusias terhadap penyajian materi dengan media audio visual VCD. c) Siswa selama pembelajaran memperhatikan tayangan media audio visual VCD dengan sungguh-sungguh. d) Siswa senang dan terlihat asik sendiri saat mulai membuat karya dari clay tepung. e) Beberapa siswa sudah dapat mengembangkan karyanya dibandingkan sebelum diadakan PTK. f) Beberapa siswa sudah ada yang berani membuat karya clay tepung dengan memberikan sedikit ornament. g) Guru sudah bisa menarik perhatian siswa dan memberikan motivasi ketika proses pembelajaran berkarya seni kriya clay tepung berlangsung dengan menggunakan media audio visual VCD. h) Pada setiap pertemuan peneliti selalu mengadakan diskusi dengan observer untuk membahas tentang pembelajaran yang sudah dilaksanakan. Sedangkan kelemahan dari siklus I yang diuraikan berikut ini didasarkan pada hasil observasi selama proses pembelajaran, diketahui kelemahan tersebut antara lain: a) Ketepatan waktu pada awal pembelajaran masih perlu ditingkatkan b) Guru kurang memberikan dorongan pada siswa yang kurang aktif c) Siswa tergesa-gesa ketika membuat karya karena terbatasnya waktu, sehingga hasil karya yang dibuat kurang maksimal d) Siswa masih belum memahami teknik pewarnaan sehingga warna yang dihasilkan kurang terang (masih pucat) e) Siswa kesulitan saat menempelkan bagian-bagian clay sehingga mudah lepas

5 f) Beberapa siswa sudah ada yang bisa membuat karya secara mandiri dan masih ada beberapa siswa yang melihat karya teman Berdasarkan pada analisis data dan implementasinya selama siklus I, diperoleh siswa yang mencapai ketuntasan belajar yaitu sebanyak 78,04 % atau 32 siswa dari jumlah keseluruhan dan pelaksanaan tindakan dikatakan tercapai apabila 85% dari jumlah siswa memperoleh nilai 75 maka perlu diadakan tindakan perbaikan pembelajaran siklus II. Pada prinsipnya langkah-langkah pembelajaran pada siklus II sama seperti pada siklus I. Namun pelaksanaan pembelajarannya melihat dari kelemahan dari pembelajaran siklus I. Sebelum pelaksanaan pembelajaran dilaksanakan, peneliti menyusun perencanaan terlebih dahulu yang mengacu pada kelemahan pembelajaran siklus I. Kegiatan yang dilakukan pada tahap perencanaan Siklus II antara lain: 1) Sebelum pembelajaran dilaksanakan, guru bersama teman sejawat mendiskusikan terlebih dahulu rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP). 2) Guru menyiapkan kembali media pembelajaran yang sudah didiskusikan dan diperbarui bersama teman sejawat agar dapat memberikan dorongan motivasi sehingga siswa lebih bervariasi dalam menentukan ide saat berkarya. 3) Guru datang lebih awal dan memperbaiki alokasi waktu pembelajaran agar siswa berkarya tidak tergesa-gesa dan menyenangkan. 4) Guru menjelaskan tentang teknik pewarnaan agar warna yang dihasilkan dapat bercampur rata. 5) Guru menyampaikan bagaimana pemberian ornament/hiasan yang benar dan tepat, hal ini berguna agar saat siswa menempelkan benda clay tidak mudah lepas. 6) Memotivasi siswa yang kurang aktif agar dapat menyesuaikan diri saat berkarya seni clay tepung. Dari hasil pengamatan diketahui bahwa kreativitas siswa dalam berkarya seni kriya clay tepung dengan memanfaatkan media audio visual mengalami peningkatan yaitu: 1) Siswa sangat antusias dan bersemangat ketika pembelajaran seni kriya membuat kerajinan souvenir dari clay tepung menggunakan media audio visual terbukti ketika selesai penayangan seluruh siswa bertepuk tangan dan ingin cepat-cepat membuat kerajinan souvenir dari clay tepung. 2) Setelah memulai berkarya, siswa mengerjakan dengan sungguh-sungguh dan asik sendiri tanpa menganal waktu. Terbukti ketika bel berbunyi siswa masih tetap meneruskan menyelesaikan karyanya. Sehingga guru meminta sedikit penambahan waktu. 3) Siswa lebih aktif dalam bertanya dan menjawab pertanyaan-pertanyaan dari guru. 4) Siswa berani tampil didepan dan percaya diri dengan memerkan hasil karyanya dan menjelaskan sendiri tentang ide gagasan yang dipilih. 5) Siswa lebih kreatif, hal ini dapat dilihat dari cara membuat desain, pada saat proses berkarya dan hasil karya siswa yang semakin baik. 6) Siswa lebih terampil dalam mengembangkan ide gagasannya, dapat dilihat dari karya siswa pada siklus I karya yang dihasilkan masih terlihat ragu-ragu

6 hiasan masih belum sepenuhnya nampak jika dibandingkan pada siklus II karya siswa lebih bervariasi. 7) Kreativitas siswa telah meningkat dari siklus I (74,20%) dan siklus II (80,89). Hasil Peningkatan kreativitas siswa dalam pembelajaran berkarya seni kriya clay tepung dengan memanfaatkan media audio visual VCD Didalam berolah seni, kreativitas siswa dapat dipancing dan dibangun melalui kegiatan yang merangsang imajinasi, pengalaman langsung, benda-benda seni, pengalaman pribadi, dan salah satunya adalah dengan media yang tepat dan efektif. Karena menurut Sadiman (2002:6) media merupakan penyalur pesan dari pengirim ke penerima sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan minat serta perhatian siswa sehingga proses belajar terjadi. Dalam hal ini, media pembelajaran merupakan salah satu pendukung yang efektif dalam membantu terjadinya proses belajar. Media pembelajaran tersebut salah satunya adalah media audio visual VCD. Karena dengan media audio visual VCD ini, siswa dapat melihat serta mendengarkan secara langsung sehingga pengalaman belajar sesuai dengan yang sebenarnya. Setelah pembelajaran ditayangkan dengan menggunakan media audio visual VCD, ternyata hal tersebut menarik perhatian siswa dan rasa ingin tahu siswa untuk ingin cepat mencoba berkarya seni kriya dengan clay tepung. Hal ini sesuai dengan pendapat Munandar (1992:88-93) bahwa ciri-ciri non aptitude dalam kreativitas yaitu adanya rasa ingin tahu siswa dan merasa tertantang oleh kemajemukan. Dari bentuk-bentuk yang dihasilkan siswa sangat beragam, ada yang berupa karya 2 Dimensi dan ada juga yang 3 Dimensi. Setiap karya yang dihasilkan antara siswa satu dengan siswa yang lain berbeda-beda, siswa sudah berani menuangkan ide baru dalam setiap karyanya. Hal ini sesuai dengan pendapat Besemer dan Treffinger (dalam Munandar, 2009:41) Kreativitas adalah kegiatan yang mendatangkan hasil yang sifatnya Baru (novel): inovatif, belum ada sebelumnya, segar, menarik, aneh, mengejutkan. Pada siklus I dan II, guru selalu memberikan pengarahan dan demonstrasi pada siswa agar siswa dapat memberikan hiasan-hiasan pada clay dengan tepat dan benar. Dari hasil ornamen dan hiasan-hiasan yang muncul, siswa lebih kreatif dengan memberi aksesoris pada setiap karyanya. Hal ini agar karya yang dihasilkan lebih menarik seperti hiasan pada tempat pensil, gantungan Hp, hiasan pada tutup toples dan lain-lain. Karena menurut Supratno (dalam Fadillah 2010:7) bahwa ornamen dimaksudkan untuk menghias suatu bidang atau benda, sehingga benda tersebut menjadi indah seperti yang kita lihat hiasan pada kulit buku, piagam, kain batik, tenun, tempat bunga dan barang-barang lainnya. Media audio visual VCD merupakan gabungan antara gambar dan suara. Sehingga siswa tidak lagi melihat contoh-contoh gambar saja, melainkan berupa media perpaduan antara visual dan audio yaitu media yang dapat didengar dan dapat dilihat. Sebelum dilaksanakannya tindakan, guru terlebih dahulu membuat video sesuai dengan tingkat berfikir siswa yaitu untuk tingkat sekolah menengah. Hal ini sesuai dengan pendapat Sudjana (2005:5) bahwa memilih media untuk pendidikan dan pembelajaran harus sesuai dengan taraf berfikir siswa sehingga makna yang terkandung di dalamnya dapat dipahami siswa. Selain dengan media audio visual, guru juga memberikan metode yang bervariasi seperti tanya jawab seputar materi yang dibahas. Kemudian metode

7 ceramah, digunakan untuk sekilas memberikan wawasan pada siswa. Selanjutnya, metode diskusi kelompok untuk mengerjakan tugas LKS yang sudah disediakan oleh guru dan siswa sudah aktif dalam kerja kelompok. Terakhir yaitu metode demonstrasi, disini guru memberikan contoh sederhana proses bagaimana pembentukan clay yang benar. Hal ini dimaksudkan untuk memberikan motivasi pada siswa yang masih kurang faham. Dengan keanekaragaman metode pembelajaran yang diterapkan guru berguna untuk dapat menambah pengalaman belajar siswa. Kegiatan pada siklus I, siswa diberikan tayangan dengan media audio visual yang tujuannya untuk memotivasi dan meningkatkan kreatifitas siswa dalam berkarya seni kriya clay tepung. Setelah diberikan tindakan, kreativitas siswa menunjukkan peningkatan. Terdapat beberapa hal yang menyebabkan adanya kemajuan khususnya dengan kreativitas siswa diantaranya yaitu media audio visual yang ditayangkan, berupa video serta contoh-contoh gambar yang bervariasi. Sehingga ketika siswa membuat desain siswa dapat mengungkapkan gagasannya kemudian dikembangkan lagi sesuai imajinasi siswa, meskipun ada beberapa siswa yang masih ragu dengan desain yang dibuat, aspek proses berkarya, pada indikator penguasaan teknik, proses pewarnaan, dan proses membentuk sudah baik meskipun belum sepenuhnya dikuasai oleh siswa. Ada sebagian siswa yang mampu membuat karya 3 dimensi dan ada juga yang membuat karya 2 dimensi. Sehingga karya siswa lebih beragam dan bervariasi, dan pada aspek hasil karya siswa (produk), bentuk yang dikembangkan terlihat unik dan beberapa siswa sudah berani menambahkan aksesoris serta hiasan pada bentuk yang dibuat. Proses pembelajaran pada siklus I belum dapat dikatakan telah berlangsung dengan baik. Meskipun kreativitas siswa kelas VII-B SMP Negeri 18 Malang mengalami peningkatan dari sebelum dilakukan tindakan. Sedangkan pada siklus II, kreativitas siswa mengalami peningkatan setelah diberi tindakan media audio visual VCD. Peningkatan kreativitas siswa pada siklus II diantaranya yaitu pada siklus II siswa memiliki persiapan ide gagasan yang cukup inovatif dan unik, hampir rata-rata siswa sudah dapat mengembangkan ide gagasannya daripada pembelajaran pada siklus I, pada aspek proses berkarya, siswa sudah berani membentuk clay dengan berbagai macam bentuk dan warna yang cerah. Dan memanfaatkan alat dan bahan dengan sebaik-baiknya. Ketika clay masih ada sisa, siswa berusaha membentuk clay tersebut menjadi bentuk yang lain dan hasil karya siswa (Produk) yang dihasilkan sangat beragam. Ada yang dalam bentuk 3 Dimensi dan ada juga yang 2 Dimensi. Tetapi rata-rata siswa sudah dapat membentuk karya 3 Dimensi. Selain itu, karya siswa lebih unik dan inovatif. Kegiatan berolah seni clay tepung dengan media audio visual VCD dapat meningkatkan rasa senang siswa sehingga siswa sangat antusias selama kegiatan pembelajaran Proses berolah seni dengan clay tepung memberikan rasa senang tersendiri bagi siswa. Hal ini karena ketika siswa berkarya, siswa tidak lagi memikirkan halhal yang penat melainkan siswa lebih diajak untuk belajar sambil bermain. Melalui bermain anak diajak untuk bereksplorasi, menemukan dan memanfaatkan objek-objek yang dekat dengan anak, sehingga pembelajaran menjadi bermakna

8 bagi anak. Hal ini sesuai dengan pendapat Mayesty dalam (Yuliani, 2010:34) melalui bermain dapat memberi kesepakatan anak berekplorasi, menemukan, mengekspresikan perasaan, berkreasi, dan belajar secara menyenangkan. Dengan clay siswa dapat berkreativitas sesuai dengan imajinasi. Pendapat ini sesuai dengan Hurlock dalam Fadillah (2010:4) Dengan kreativitas memberi anak-anak kesenangan dan kepuasan pribadi yang sangat besar penghargaan yang mempunyai pengaruh yang nyata terhadap perkembangan kepribadiannya. Pengalaman berkreasi merupakan bentuk motivasi perangsang daya cipta agar anak-anak melakukan kegiatan penciptaan yang didukung pula dengan adanya media audio visual VCD, teknik berkarya, dan proses berkarya. Melalui bermain anak diajak untuk bereksplorasi, menemukan dan memanfaatkan objek-objek yang dekat dengan anak, sehingga pembelajaran menjadi bermakna bagi anak. Rasa senang yang diungkapkan siswa ternyata berpengaruh pada antusias siswa dalam mengikuti pembelajaran berkarya seni kriya clay tepung. Terlihat dari hasil analisis data, dari responden siswa yang menyatakan bahwa siswa sangat senang dengan pembelajaran menggunakan media audio visual VCD, karena menurut siswa pembelajaran lebih mudah dimengerti dan mudah dipahami. Siswa juga menyatakan ada manfaat yang diperoleh dari pembelajaran dengan media audio visual VCD yaitu dapat lebih menambah inspirasi serta dapat lebih mengenal bentuk-bentuk clay yang bisa diterapkan pada benda-benda bekas seperti pada botol, pigura dan lain-lain. Dan dengan tayangan media audio visual VCD siswa lebih termotivasi dan menemukan hal-hal yang menarik perhatian siswa untuk lebih berkreativitas serta mengembangkan ide gagasannya. Secara keseluruhan kreativitas siswa dalam berkarya seni kriya clay tepung dengan memanfaatkan media audio visual VCD pada siswa SMP Negeri 18 Malang kelas VII-B mengalami peningkatan pada setiap siklusnya. Hal ini dapat dilihat dari 1. Siswa lebih aktif dan berani memamerkan karyanya didepan kelas 2. Siswa sangat senang dan antusias selama kegiatan pembelajaran berkarya seni kriya clay tepung 3. Siswa tidak kesulitan lagi dalam memunculkan idenya dan lebih mengembangkan ide gagasannya 4. Siswa mampu menghasilkan ide yang orisinil dan inovatif 5. Siswa mampu menghasilkan produk yang unik Tujuan pembelajaran dengan memanfaatkan media audio visual ini adalah untuk meningkatkan kreativitas siswa dalam berkarya seni kriya clay tepung dan meningkatkan rasa senang siswa dalam berkarya seni kriya clay tepung. Sehingga siswa tidak merasa jenuh dan bosan dengan pembelajaran yang dilaksanakan karena siswa diberikan suatu tayangan yang baru yaitu materi beserta video dan contoh-contoh hasil karya yang beragam dikemas dalam media audio visual VCD.

9 PENUTUP Kesimpulan Dari hasil analisis dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa. 1. Media pembelajaran audio visual VCD yang berisikan tentang langkahlangkah membuat kerajinan clay tepung dan contoh-contoh gambar clay ternyata dapat meningkatkan kreativitas siswa saat berkarya. Hasil kreativitas siswa meningkat dari siklus I ke siklus II dengan rata-rata 74,20 menjadi 80,89 dan ketuntasan belajar klasikal dari 78,04% menjadi 95,12%. 2. Selain dapat meningkatkan kreativitas siswa, pembelajaran dengan media audio visual VCD dapat membangkitkan rasa senang siswa untuk berkarya sehingga kesenangan ini berdampak pada antusias siswa serta semangat siswa untuk terus berkarya. Dari hasil angket menujukkan bahwa pembelajaran dengan VCD cenderung dimengerti oleh siswa, siswa senang, bermanfaat dan memotivasi siswa. Saran Berdasarkan kesimpulan yang diperoleh, dikemukakan beberapa saran sebagai berikut. 1. Bagi Guru Bagi guru mata pelajaran seni budaya di SMP Negeri 18 Malang disarankan untuk menerapkan pembelajaran dengan memanfaatkan media pembelajaran audio visual VCD sebagai salah satu alternatif pembelajaran di dalam kelas untuk meningkatkan kreativitas, rasa senang siswa dan hasil belajar. 2. Bagi Siswa Penelitian ini diharapkan mampu mengasah pengetahuan, kemampuan dan kreativitas siswa pada pembelajaran berkarya seni kriya clay tepung. 3. Bagi Sekolah Bagi sekolah untuk melengkapi dan menambah fasilitas pendukung seperti LCD dan leptop sehingga guru dapat menggunakan media pembelajaran VCD sebagai sarana untuk merangsang siswa meningkatkan kreativitasnya dalam berkarya seni. 4. Bagi Peneliti Lain Bagi peneliti berikutnya dapat melakukan penelitian dengan media audio visual VCD dalam pembelajaran seni budaya dan mata pelajaran yang lain. Sebelum menggunakan media pembelajaran VCD, sebaiknya mempersiapkan secara matang dan dilakukan dengan metode pembelajaran yang lebih bervariasi serta memotivasi siswa, kemudian disesuaikan dengan materi yang akan diajarkan dan lingkungan belajar siswa.

10 DAFTAR RUJUKAN Badan Standar Nasional Pendidikan Penyusunan KTSP Kabupaten/ Kota: Panduan Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Jenjang Pendidikan Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional. Fadillah, Nurul Peningkatan Kemampuan Menggambar Motif Ragam Hias Melalui Pengalaman Berkreasi Dengan Menstilasi Bentuk Alam Pada Kelas V di SDIT AL-Ummah Jombang. Skripsi tidak diterbitkan. Malang: Universitas Negeri Malang. Munandar, Utami Pengembangan Kreativitas Anak Berbakat. Jakarta: PT Rineka Cipta. Munandar, Utami Mengembangkan Bakat dan Kreativitas Anak Sekolah. Jakarta: PT Gramedia. Sadiman Media Pendidikan: Pengertian, Pengembangan, dan Pemanfaatannya. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Sujiono, Yuliani.N. & Bambang Sujiono Bermain Kreatif Berbasis Kecerdasan Jamak. Jakarta: PT Indeks. Sudjana, Nana Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algesindo.

Jurnal Pendidikan Matematika STKIP PGRI Sidoarjo Vol. 1, No. 2, September 2013 ISSN:

Jurnal Pendidikan Matematika STKIP PGRI Sidoarjo Vol. 1, No. 2, September 2013 ISSN: PENGGUNAAN ALAT PERAGA DALAM BENTUK GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA (THE USE FIGURE DRAWING TO INCREASE LEARNING STUDENT S ACHIEVEMENT) Dita Ade Vian Perdana (ditaadevianperdana@yahoo.com)

Lebih terperinci

Department of Chemistry Education Faculty of Teacher and Education University of Riau

Department of Chemistry Education Faculty of Teacher and Education University of Riau 1 THE IMPLEMENTATION OF LEARNING METHOD PLANE PROBLEM TO IMPROVE ACTIVITY AND RESULT OF STUDENT LEARNING ON THE SUBJECT SOLUBILITY AND SOLUBILITY PRODUCT IN CLASS XI MIA 2 SMA ISLAM AS-SHOFA PEKANBARU

Lebih terperinci

KEEFEKTIFAN MULTIMEDIA DALAM PEMBELAJARAN MENGGAMBAR BENTUK PADA SISWA KELAS VII A SMP NEGERI 2 GRUJUGAN BONDOWOSO

KEEFEKTIFAN MULTIMEDIA DALAM PEMBELAJARAN MENGGAMBAR BENTUK PADA SISWA KELAS VII A SMP NEGERI 2 GRUJUGAN BONDOWOSO KEEFEKTIFAN MULTIMEDIA DALAM PEMBELAJARAN MENGGAMBAR BENTUK PADA SISWA KELAS VII A SMP NEGERI 2 GRUJUGAN BONDOWOSO Angga Satrya Atma Nagara Universitas Negeri Malang E-mail: The_godfight@yahoo.co.id ABSTRAK:

Lebih terperinci

PENINGKATAN KREATIVITAS BERKARYA SENI KRIYA KERAMIK TEKNIK PINCHING DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS VII A SMP NEGERI 6 BONDOWOSO

PENINGKATAN KREATIVITAS BERKARYA SENI KRIYA KERAMIK TEKNIK PINCHING DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS VII A SMP NEGERI 6 BONDOWOSO PENINGKATAN KREATIVITAS BERKARYA SENI KRIYA KERAMIK TEKNIK PINCHING DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS VII A SMP NEGERI 6 BONDOWOSO Dita Ageng Dewanti Universitas Negeri Malang E-mail: Dhita.swan@yahoo.co.id

Lebih terperinci

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME DI SEKOLAH DASAR

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME DI SEKOLAH DASAR PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME DI SEKOLAH DASAR Oleh: Venny Eka Putri vennyekaputri882@yahoo.co.id Abstrak Penelitian ini bertujuan

Lebih terperinci

Abstrak. Kata Kunci : menyimak wawancara, model think pair share, penerapan model think pair share, peningkatan kemampuan menyimak wawancara.

Abstrak. Kata Kunci : menyimak wawancara, model think pair share, penerapan model think pair share, peningkatan kemampuan menyimak wawancara. 20 Meningkatkan Keterampilan Menyimak Wawancara pada Siswa Kelas VII E SMPN 1 Bangsalsari Melalui Media Audio Visual dan Model Pembelajaran Think Pair Share (TPS) (Improve Listening Skills Interview In

Lebih terperinci

Pendahuluan. Kharisma et all, Peningkatan Keterampilan Menulis Pengumuman...

Pendahuluan. Kharisma et all, Peningkatan Keterampilan Menulis Pengumuman... Peningkatan Keterampilan Menulis Pengumuman dengan Teknik Peer Correction pada Siswa Kelas IV A di SDN Semboro 04 Jember Tahun Pelajaran 2013/2014 (Improving Skill Writing Announcement by Using Peer Correction

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan memegang peranan penting dalam kehidupan, karena pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan memegang peranan penting dalam kehidupan, karena pendidikan 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan memegang peranan penting dalam kehidupan, karena pendidikan merupakan wadah untuk meningkatkan dan mengembangkan kualitas sumber daya manusia. Proses

Lebih terperinci

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PELAJARAN IPA DENGAN METODE DEMONSTRASI BERBANTU MEDIA GAMBAR PADA KELAS IV SDN LOMPIO. Oleh.

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PELAJARAN IPA DENGAN METODE DEMONSTRASI BERBANTU MEDIA GAMBAR PADA KELAS IV SDN LOMPIO. Oleh. 1 MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PELAJARAN IPA DENGAN METODE DEMONSTRASI BERBANTU MEDIA GAMBAR PADA KELAS IV SDN LOMPIO Oleh Eviyanti ABSTRACT This study is an action research aimed to find out

Lebih terperinci

MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF MELALUI MEDIA PUZZLE PADA SISWA KELAS III SDN GRENDEN 02 PUGER JEMBER

MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF MELALUI MEDIA PUZZLE PADA SISWA KELAS III SDN GRENDEN 02 PUGER JEMBER MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF MELALUI MEDIA PUZZLE PADA SISWA KELAS III SDN GRENDEN 02 PUGER JEMBER (Improving the third grade student's ability in writing a paragraph by using puzzle as the

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE DEMONSTRASI PEMBELAJARAN IPA UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS SISWA SD KELAS III

PENERAPAN METODE DEMONSTRASI PEMBELAJARAN IPA UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS SISWA SD KELAS III PENERAPAN METODE DEMONSTRASI PEMBELAJARAN IPA UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS SISWA SD KELAS III Bainen, Syamsiati, Suryani PGSD, FKIP Universitas Tanjungpura Pontianak Email : ibu.bainen@yahoo.com Abstrak:

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN METODE CONCEPT SENTENCE

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN METODE CONCEPT SENTENCE PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN METODE CONCEPT SENTENCE Dian Anggraini 1), M. Shaifuddin 2), M. Ismail Sriyanto 3) PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret, Jl. Slamet Riyadi No. 449,

Lebih terperinci

Pendahuluan. Meliana et al., Penerapan Metode Permainan... 1

Pendahuluan. Meliana et al., Penerapan Metode Permainan... 1 Meliana et al., Penerapan Metode Permainan... 1 Pendahuluan Penerapan Metode Permainan Tebak Kata dengan Media Gambar untuk Meningkatkan dan Hasil Siswa Kelas IV pada Mata Pelajaran IPS Pokok Bahasan Perkembangan

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA Rian Setiawan 1), Sukarno 2), Karsono 3) PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret Jalan Slamet Riyadi 449 Surakarta

Lebih terperinci

RAHMAT FAUZI NIM. K

RAHMAT FAUZI NIM. K PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VIII D SMP NEGERI 14 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2011/2012 Oleh : RAHMAT FAUZI NIM. K4306036 Skripsi

Lebih terperinci

ARTIKEL PENELITIAN. Oleh: HUSNIDA NPM SKRIPSI. Ditulis untuk Memenuhi Salah satu Persyaratan

ARTIKEL PENELITIAN. Oleh: HUSNIDA NPM SKRIPSI. Ditulis untuk Memenuhi Salah satu Persyaratan ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN KREATIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE TEAM QUIZ PADA SISWA KELAS III SD NEGERI 20 KURAO PAGANG Oleh:

Lebih terperinci

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN MENGGUNAKAN METODE INKUIRI DI KELAS VI SD NEGERI 30 SUNGAI NANAM KABUPATEN SOLOK

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN MENGGUNAKAN METODE INKUIRI DI KELAS VI SD NEGERI 30 SUNGAI NANAM KABUPATEN SOLOK PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN MENGGUNAKAN METODE INKUIRI DI KELAS VI SD NEGERI 30 SUNGAI NANAM KABUPATEN SOLOK Suzana 1), Gusmaweti 2), Erwinsyah Satria 1) 1) Program Studi Pendidikan

Lebih terperinci

Keywords: Class Action Research, Audio Visual Video Media, Learning Outcome

Keywords: Class Action Research, Audio Visual Video Media, Learning Outcome PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL VIDEO UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SOSIOLOGI KELAS X-2 SMA NEGERI KEBAKKRAMAT TAHUN AJARAN 2015/2016 Dina Ema Mayasari, AY Djoko Darmono, Siti

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SEARCH SOLVE CREATE SHARE (SSCS) UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII-2 SMP NEGERI 13 PEKANBARU

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SEARCH SOLVE CREATE SHARE (SSCS) UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII-2 SMP NEGERI 13 PEKANBARU 71 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SEARCH SOLVE CREATE SHARE (SSCS) UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII-2 SMP NEGERI 13 PEKANBARU maidadeli@yahoo.co.id SMP Negeri 13 Pekanbaru,

Lebih terperinci

PENINGKATAN HASIL DAN AKTIVITAS BELAJAR MATA PELAJARAN AKUNTANSI DENGAN METODE RESITASI PRA-PEMBELAJARAN. Djoko Santoso 1

PENINGKATAN HASIL DAN AKTIVITAS BELAJAR MATA PELAJARAN AKUNTANSI DENGAN METODE RESITASI PRA-PEMBELAJARAN. Djoko Santoso 1 JURNAL PENDIDIKAN EKONOMI DINAMIKA PENDIDIKAN Vol. VIII, No. 1, Juni 2013 Hal. 59 68 PENINGKATAN HASIL DAN AKTIVITAS BELAJAR MATA PELAJARAN AKUNTANSI DENGAN METODE RESITASI PRA-PEMBELAJARAN Djoko Santoso

Lebih terperinci

Chandayu et al., Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TSTS...

Chandayu et al., Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TSTS... 1 Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Two Stay Two Stray untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Siswa Kelas IV Pokok Bahasan Kegiatan Ekonomi dalam Memanfaatkan Sumber Daya Alam SDN Tegal

Lebih terperinci

MANAJEMEN PEMBELAJARAN PKN DENGAN MODEL PROBLEM BASED INTRODUCTION (PBI) BAGI SISWA SMK

MANAJEMEN PEMBELAJARAN PKN DENGAN MODEL PROBLEM BASED INTRODUCTION (PBI) BAGI SISWA SMK MANAJEMEN PEMBELAJARAN PKN DENGAN MODEL PROBLEM BASED INTRODUCTION (PBI) BAGI SISWA SMK Varianita SMK Negeri 2 Kota Bengkulu, Jl Batanghari No 2 Padang Harapan Kota Bengkulu e-mail: anidemsiretatasya@gmail.com

Lebih terperinci

Hannaning dkk : Penerapan pembelajaran Berbasis Inkuiri untuk Meningkatkan Kemampuan

Hannaning dkk : Penerapan pembelajaran Berbasis Inkuiri untuk Meningkatkan Kemampuan 1 PENERAPAN PEMBELAJARAN BERBASIS INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PADA SUB POKOK BAHASAN KUBUS DAN BALOK SISWA KELAS VIII-7 SMP NEGERI 1 KREMBUNG SIDOARJO SEMESTER GENAP TAHUN AJARAN

Lebih terperinci

INTEGRASI GALERI BELAJAR DENGAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA

INTEGRASI GALERI BELAJAR DENGAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia (JPPI) Vol. 1, No., Juli 2016 (Edisi Khusus) ISSN 277-220 (Media Cetak) 277-3921 (Media Online) INTEGRASI GALERI BELAJAR DENGAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD UNTUK

Lebih terperinci

UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA SEKILAS DENGAN MENGGUNAKAN METODE QUANTUM READING

UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA SEKILAS DENGAN MENGGUNAKAN METODE QUANTUM READING UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA SEKILAS DENGAN MENGGUNAKAN METODE QUANTUM READING Devi Restyaningrum 1), Retno Winarni 2), Tri Budiharto 3) PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret, Jalan Slamet Riyadi

Lebih terperinci

Dewi Mayangsari dkk, Penerapan Metode Eksperimen Untuk Meningkatkan Aktivitas...

Dewi Mayangsari dkk, Penerapan Metode Eksperimen Untuk Meningkatkan Aktivitas... 27 Penerapan Metode Eksperimen Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas VI Pokok Bahasan Konduktor dan Isolator SDN Semboro Probolinggo Tahun Pelajaran 2012/2013 (The Application

Lebih terperinci

Kata Kunci: aktivitas belajar siswa, hasil belajar siswa, pendidikan matematika, teori Bruner dalam metode diskusi kelompok.

Kata Kunci: aktivitas belajar siswa, hasil belajar siswa, pendidikan matematika, teori Bruner dalam metode diskusi kelompok. 1 Pendahuluan Penerapan Teori Bruner dalam Metode Diskusi Kelompok untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Pokok Bahasan Keliling dan Luas Persegi dan Persegi Panjang Siswa Kelas III SDN Kemuningsari

Lebih terperinci

Keywords: Audiovisual media, writing skills, folklore

Keywords: Audiovisual media, writing skills, folklore PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KEMBALI ISI DONGENG DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL BAGI SISWA KELAS III SDN 2 MRANTI KABUPATEN PURWOREJO SEMESTER GENAP TAHUN AJARAN 2015/2016 Khoirum Radityawati 1, Suripto

Lebih terperinci

PENERAPAN SUPERVISI AKADEMIK PENGAWAS DALAM UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN GURU MENERAPKAN MODEL STAD

PENERAPAN SUPERVISI AKADEMIK PENGAWAS DALAM UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN GURU MENERAPKAN MODEL STAD PENERAPAN SUPERVISI AKADEMIK PENGAWAS DALAM UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN GURU MENERAPKAN MODEL STAD Suciono Pengawas Sekolah Dinas Pendidikan, kab. Langkat Abstract: This study aims to determine whether

Lebih terperinci

Febrina Saptayani 1, Zariul Antosa 2, Munjiatun 3

Febrina Saptayani 1, Zariul Antosa 2, Munjiatun 3 1 Penerapan Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Untuk Meningkatkan Keterampilan Membuat Benda Konstruksi dari Stik Es pada Siswa Kelas IV B SDN 153 Pekanbaru Febrina Saptayani 1, Zariul Antosa 2, Munjiatun

Lebih terperinci

PENINGKATAN HASIL BELAJAR LARI MELALUI PENERAPAN PROJECT BASED LEARNING SISWA KELAS IV DI SEKOLAH DASAR

PENINGKATAN HASIL BELAJAR LARI MELALUI PENERAPAN PROJECT BASED LEARNING SISWA KELAS IV DI SEKOLAH DASAR PENINGKATAN HASIL BELAJAR LARI MELALUI PENERAPAN PROJECT BASED LEARNING SISWA KELAS IV DI SEKOLAH DASAR Gaguk Iriana Sekolah Dasar Negeri Sentul 3 Kota Blitar Email: Sdnsentultiga@ymail.com Abstract: The

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL JIGSAW DAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN MATERI KEBEBASAN BERORGANISASI PADA PEMBELAJARAN PKN

PENERAPAN MODEL JIGSAW DAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN MATERI KEBEBASAN BERORGANISASI PADA PEMBELAJARAN PKN PENERAPAN MODEL JIGSAW DAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN MATERI KEBEBASAN BERORGANISASI PADA PEMBELAJARAN PKN Andang Anggoro, A. Dakir, Karsono. PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret, Jl.

Lebih terperinci

PENINGKATAN KARAKTER DAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA SMP MELALUI MODEL PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE DIPADU TALKING STICK

PENINGKATAN KARAKTER DAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA SMP MELALUI MODEL PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE DIPADU TALKING STICK PENINGKATAN KARAKTER DAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA SMP MELALUI MODEL PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE DIPADU TALKING STICK Lidya Yanuarta, Joko Waluyo, Suratno Program Studi Pendidikan Biologi, FKIP Universitas

Lebih terperinci

PENINGKATAN MINAT BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL WORD SQUARE DI SDN 26 PELANGAI KECIL KABUPATEN PESISIR SELATAN

PENINGKATAN MINAT BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL WORD SQUARE DI SDN 26 PELANGAI KECIL KABUPATEN PESISIR SELATAN PENINGKATAN MINAT BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL WORD SQUARE DI SDN 26 PELANGAI KECIL KABUPATEN PESISIR SELATAN Rosmiati 1, Muhammad Sahnan 1, Yulfia Nora 1 1 Program Studi

Lebih terperinci

PENGGUNAAN MEDIA DIORAMA UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF DESKRIPSI

PENGGUNAAN MEDIA DIORAMA UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF DESKRIPSI PENGGUNAAN MEDIA DIORAMA UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF DESKRIPSI Alfisah Fadlila Muris 1), Heribertus Soegiyanto 2), Usada 3), Rukayah 4) PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret, Jl. Slamet

Lebih terperinci

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI METODE PQ4R

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI METODE PQ4R PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI METODE PQ4R (Preview, Question, Read, Reflect, Recite, dan Review) DI KELAS IV SDN 26 PARAK BURUK PADANG Yuyu Tri

Lebih terperinci

Keywords: Teams Games Tournament (TGT), visual media, social science

Keywords: Teams Games Tournament (TGT), visual media, social science PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) DENGAN MEDIA VISUAL DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS PADA SISWA KELAS IV SDN 1 BRECONG TAHUN AJARAN 2015/2016 Nurul Hidayati¹, Suripto²,

Lebih terperinci

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR DALAM POKOK BAHASAN PARTIKEL MATERI MELALUI MEDIA POWERPOINT

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR DALAM POKOK BAHASAN PARTIKEL MATERI MELALUI MEDIA POWERPOINT PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR DALAM POKOK BAHASAN PARTIKEL MATERI MELALUI MEDIA POWERPOINT Sinta Puspita Sari, Eny Enawaty, Erlina Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Untan Email: fsintapuspita@gmail.com

Lebih terperinci

Pendahuluan. Keywords: Scramble, time token, motivation learning, learning outcomes.

Pendahuluan. Keywords: Scramble, time token, motivation learning, learning outcomes. 17 Penerapan Metode Pembelajaran Scramble dan Time Token untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Kelas XI IPA 2 SMA Negeri 3 Jember (Pokok Bahasan Sistem Reproduksi Manusia) (Application of Scramble

Lebih terperinci

Penerapan Model Pembelajaran Langsung Untuk Meningkatkan Kreativitas Anak Sekolah Dasar ABSTRAK

Penerapan Model Pembelajaran Langsung Untuk Meningkatkan Kreativitas Anak Sekolah Dasar ABSTRAK Proceedings of The ICECRS, Volume 1 No 3 (2018) 137-142 ISSN. 2548-6160 (Online) Seminar Nasional FKIP UMSIDA, Sidoarjo, 17 Maret 2018, Indonesia. Tema: Menjadi Guru Profesional menuju Generasi Emas Indonesia

Lebih terperinci

Ratna Situmeang SDN 004 Bagan Besar Kecamatan Bukit Kapur

Ratna Situmeang SDN 004 Bagan Besar Kecamatan Bukit Kapur 34 UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA DENGAN MENGGUNAKAN METODE PEMBELAJARAN GENERATIF SISWA KELAS VA SDN 004 BAGAN BESAR KECAMATAN BUKIT KAPUR 082172315443 SDN 004 Bagan Besar Kecamatan

Lebih terperinci

Pendahuluan. Meris et al., Meningkatkan Kemampuan Menulis...

Pendahuluan. Meris et al., Meningkatkan Kemampuan Menulis... 1 MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS NARASI SUGESTIF MELALUI MODEL KOOPERATIF TIPE STAD PADA SISWA KELAS IV SDN KEMUNINGSARI KIDUL 01 JEMBER (Improving the Fourth Grade Student's Writing Suggestive Narration

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEMAMPUAN SISWA MEMAHAMI ISI CERITA MELALUI METODE DISKUSI SISWA KELAS IV SDN NO. 2 TIBO KEC. SINDUE TOMBUSABORA

PENINGKATAN KEMAMPUAN SISWA MEMAHAMI ISI CERITA MELALUI METODE DISKUSI SISWA KELAS IV SDN NO. 2 TIBO KEC. SINDUE TOMBUSABORA PENINGKATAN KEMAMPUAN SISWA MEMAHAMI ISI CERITA MELALUI METODE DISKUSI SISWA KELAS IV SDN NO. 2 TIBO KEC. SINDUE TOMBUSABORA JEN PATRIS A 441 09 043 JURNAL PENELITIAN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH

Lebih terperinci

PENGGUNAAN MEDIA VISUAL PADA PEMBELAJARAN TEMATIK TERPADU JURNAL. Oleh FENTI MIFTAHUL JANNAH ASMAUL KHAIR RAPANI

PENGGUNAAN MEDIA VISUAL PADA PEMBELAJARAN TEMATIK TERPADU JURNAL. Oleh FENTI MIFTAHUL JANNAH ASMAUL KHAIR RAPANI PENGGUNAAN MEDIA VISUAL PADA PEMBELAJARAN TEMATIK TERPADU JURNAL Oleh FENTI MIFTAHUL JANNAH ASMAUL KHAIR RAPANI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG 2014 ABSTRAK PENGGUNAAN

Lebih terperinci

Rahmawati et al., Metode Problem Solving...

Rahmawati et al., Metode Problem Solving... Penerapan Metode Problem Solving Untuk Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Siswa Kelas V Dalam Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Pokok Bahasan Menghargai Keputusan Bersama Di SD Darul Hikmah

Lebih terperinci

Muhammad Abdul Kadir Jaelani, Syifa ul Gummah, Samsun Hidayat. Pendidikan Fisika ABSTRAK

Muhammad Abdul Kadir Jaelani, Syifa ul Gummah, Samsun Hidayat. Pendidikan Fisika ABSTRAK UPAYA PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR FISIKA DAN AKTIVITAS SISWA MELALUI KREATIVITAS GURU DALAM PEMBELAJARAN PADA SISWAKELAS VIII SMPN 1 PRAYA TAHUN PELAJARA 2013/2014 Muhammad Abdul Kadir Jaelani, Syifa

Lebih terperinci

Penerapan Metode Bermain Peran Untuk Meningkatkan Keterampilan Berbicara Siswa Kelas V SDN Tegalsari 04 Ambulu Jember

Penerapan Metode Bermain Peran Untuk Meningkatkan Keterampilan Berbicara Siswa Kelas V SDN Tegalsari 04 Ambulu Jember 1 Pendahuluan Penerapan Metode Bermain Peran Untuk Meningkatkan Keterampilan Berbicara Siswa Kelas V SDN Tegalsari 04 Ambulu Jember Applying Role Playing Methods to Improve the Fifth Grade Students' Speaking

Lebih terperinci

Mukarromah et al., Penerapan Model Pembelajaran...

Mukarromah et al., Penerapan Model Pembelajaran... Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Masalah untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Kelas V SDN Rowotamtu 02 Jember pada Pokok Bahasan Peristiwa Alam Tahun Pelajaran 2012/2013 (Implementation

Lebih terperinci

J. Pijar MIPA, Vol. X No.1, Maret 2015: ISSN (Cetak) ISSN (Online)

J. Pijar MIPA, Vol. X No.1, Maret 2015: ISSN (Cetak) ISSN (Online) PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN AUDIO VISUAL PROGRAM MICROSOFT POWER POINT PADA POKOK BAHASAN ORGANISASI KEHIDUPAN KELAS VIIA SMP NEGERI 19 MATARAM TAHUN PELAJARAN 2012/2013 Ida Ayu Putu Armyani 1) dan

Lebih terperinci

PENERAPAN MOTODE DRILL UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBUAT BENDA KONSTRUKSI SISWA KELAS IV SD NEGERI 145 PEKANBARU

PENERAPAN MOTODE DRILL UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBUAT BENDA KONSTRUKSI SISWA KELAS IV SD NEGERI 145 PEKANBARU 1 PENERAPAN MOTODE DRILL UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBUAT BENDA KONSTRUKSI SISWA KELAS IV SD NEGERI 145 PEKANBARU Helmi Yanti, Drs. Zariul Antosa, M.Sn, Mahmud Alpusari, S.Pd., M.Pd myza1403@yahoo.com,

Lebih terperinci

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VB MELALUI PENDEKATAN PAILKEM DI SDN 29 GANTING UTARA KOTA PADANG

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VB MELALUI PENDEKATAN PAILKEM DI SDN 29 GANTING UTARA KOTA PADANG PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VB MELALUI PENDEKATAN PAILKEM DI SDN 29 GANTING UTARA KOTA PADANG Ismarina Rosida 1, Zulfa Amrina 1, Ira Rahmayuni Jusar 1 1 Program Studi

Lebih terperinci

PENERAPAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL DENGAN MEDIA KONKRET DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN BANGUN RUANG PADA SISWA KELAS V SDN GUMILIR 04 TAHUN AJARAN

PENERAPAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL DENGAN MEDIA KONKRET DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN BANGUN RUANG PADA SISWA KELAS V SDN GUMILIR 04 TAHUN AJARAN PENERAPAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL DENGAN MEDIA KONKRET DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN BANGUN RUANG PADA SISWA KELAS V SDN GUMILIR 04 TAHUN AJARAN 2015/2016 Atsani Rohmatun Nisa 1, Triyono 2, Joharman 3

Lebih terperinci

PENGGUNAAN MODEL OPEN ENDED LEARNING

PENGGUNAAN MODEL OPEN ENDED LEARNING PENGGUNAAN MODEL OPEN ENDED LEARNING DENGAN MULTIMEDIA UNTUK MENINGKATKAN PEMBELAJARAN BANGUN RUANG SISWA KELAS V SD NEGERI 3 PANJER TAHUN AJARAN 2015/2016 Tasirah 1, Wahyudi 2, Imam Suyanto 3 PGSD FKIP

Lebih terperinci

Hoiroh et al., Penerapan Strategi Peta Konsep...

Hoiroh et al., Penerapan Strategi Peta Konsep... 1 PENERAPAN STRATEGI PETA KONSEP BERBANTU MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PELAJARAN IPS POKOK BAHASAN PERKEMBANGAN TEKNOLOGI DI SDN TANGGUL WETAN 04 JEMBER

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE INKUIRI DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR

PENERAPAN METODE INKUIRI DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR PENERAPAN METODE INKUIRI DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR Ulfatun Rohmah 1, Suhartono 2, Ngatman 3 PGSD FKIP Universitas Negeri Sebelas Maret, Jalan Kepodang 67A Panjer Kebumen

Lebih terperinci

MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED INSTRUCTION (PBI) BERBANTUAN MEDIA MOVIE UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR SISWA

MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED INSTRUCTION (PBI) BERBANTUAN MEDIA MOVIE UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR SISWA MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED INSTRUCTION (PBI) BERBANTUAN MEDIA MOVIE UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR SISWA 1) Suluk Fithria Nur Rahman; 2) Sudarno Herlambang; 3) Purwanto Jurusan Geografi

Lebih terperinci

Nagari et al., Penerapan Metode Course Review Horay... 1

Nagari et al., Penerapan Metode Course Review Horay... 1 Nagari et al., Penerapan Metode Course Review Horay... 1 Pendahuluan Penerapan Metode Course Review Horay dengan Menggunakan Multimedia Adobe Flash untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa

Lebih terperinci

PEGGUNAAN MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA PADA SISWA KELAS III SD NEGERI TANJUNGREJO TAHUN AJARAN 2012/2013

PEGGUNAAN MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA PADA SISWA KELAS III SD NEGERI TANJUNGREJO TAHUN AJARAN 2012/2013 PEGGUNAAN MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA PADA SISWA KELAS III SD NEGERI TANJUNGREJO TAHUN AJARAN 2012/2013 Oleh: Yohana Hiqmawati 1, Imam Suyanto 2, M. Chamdani

Lebih terperinci

Penerapan Asesmen Kinerja Untuk Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Ekonomi Sri Imawatin, Bambang Hari Purnomo Abstrak:

Penerapan Asesmen Kinerja Untuk Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Ekonomi Sri Imawatin, Bambang Hari Purnomo Abstrak: Penerapan Asesmen Kinerja Untuk Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Ekonomi (Studi Kasus pada Mata Pelajaran Ekonomi Kompetensi Dasar Menjelaskan Konsep PDB, PDRB, PNP, dan Pendapatan Nasional Kelas

Lebih terperinci

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV DALAM PEMBELAJARAN

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV DALAM PEMBELAJARAN ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV DALAM PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL PLANTED QUESTION DI SDN 28 RAWANG TIMUR KECAMATAN PADANG SELATAN OLEH: SRI WAHYUNI NPM. 1110013411081 PROGRAM

Lebih terperinci

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta Irmasuryani Abstract

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta   Irmasuryani Abstract PENINGKATAN MINAT DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VI PADA PEMBELAJARAN IPA DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN BRAIN BASED LEARNING DI SD NEGERI 34 KURANJI PADANG Irma Suryani 1,Wince Hendri 2, Erwinsyah Satria

Lebih terperinci

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V MELALUI MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PORTOFOLIO PADA PEMBELAJARAN PKn DI SD NEGERI 22 LUBUK MINTURUN

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V MELALUI MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PORTOFOLIO PADA PEMBELAJARAN PKn DI SD NEGERI 22 LUBUK MINTURUN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V MELALUI MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PORTOFOLIO PADA PEMBELAJARAN PKn DI SD NEGERI 22 LUBUK MINTURUN Wegga Maulina 1, Nurharmi 2, Yulfia Nora 1 1 Program Studi Pendidikan

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA MELALUI PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR SERI

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA MELALUI PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR SERI PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA MELALUI PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR SERI Antonius Hari Suharto 1), H. Soegiyanto S.U 2), Sadiman 3) PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret, Jalan Slamet Riyadi No. 449, Surakarta

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF NARASI MENGGUNAKAN MODEL CONCEPT SENTENCE JURNAL. Oleh ENDANG SRI JAYANTI SUWARJO SITI RACHMAH S

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF NARASI MENGGUNAKAN MODEL CONCEPT SENTENCE JURNAL. Oleh ENDANG SRI JAYANTI SUWARJO SITI RACHMAH S PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF NARASI MENGGUNAKAN MODEL CONCEPT SENTENCE JURNAL Oleh ENDANG SRI JAYANTI SUWARJO SITI RACHMAH S FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR

Lebih terperinci

Dewi Mas ula* Sumarmi** Budijanto**

Dewi Mas ula* Sumarmi** Budijanto** PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DENGAN MEMANFAATKAN LINGKUNGAN SEKITAR SEBAGAI SUMBER BELAJAR PADA MATERI ATMOSFER UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MA DARUNNAJAH NGANJUK Dewi Mas ula*

Lebih terperinci

Pendahuluan. Keywords: Mastery Learning, Student Activities, Result Of Learning

Pendahuluan. Keywords: Mastery Learning, Student Activities, Result Of Learning Penerapan Strategi Pembelajaran Belajar Tuntas (Mastery Learning) Menggunakan Media Video dalam Pembelajaran IPA Pokok Bahasan Proses Daur Air untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Kelas V SD

Lebih terperinci

Meningkatkan Kemampuan Menyimak melalui Media Boneka Tangan pada Siswa Kelas II SDN Nogosari 04 Kecamatan Rambipuji Kabupaten Jember

Meningkatkan Kemampuan Menyimak melalui Media Boneka Tangan pada Siswa Kelas II SDN Nogosari 04 Kecamatan Rambipuji Kabupaten Jember 1 Meningkatkan Kemampuan Menyimak melalui Media Boneka Tangan pada Siswa Kelas II SDN Nogosari 04 Kecamatan Rambipuji Kabupaten Jember (Improving The Second Grade Student's Listening Ability through Hand

Lebih terperinci

e-issn Vol. 5, No. 2 (2016) p-issn

e-issn Vol. 5, No. 2 (2016) p-issn UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MENGGUNAKAN MEDIA CD PEMBELAJARAN DISERTAI PEMBERIAN TUGAS PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 BANJAR MARGO SUMBOGO B. M. SMP Negeri 1 Banjar Margo

Lebih terperinci

UPAYA MENINGKATKAN HASIL PEMBELAJARAN IPA TERPADU DENGAN METODE EKSPERIMEN PADA SISWA KELAS VIII-1 SMP NEGERI 8 TEBING TINGGI

UPAYA MENINGKATKAN HASIL PEMBELAJARAN IPA TERPADU DENGAN METODE EKSPERIMEN PADA SISWA KELAS VIII-1 SMP NEGERI 8 TEBING TINGGI UPAYA MENINGKATKAN HASIL PEMBELAJARAN IPA TERPADU DENGAN METODE EKSPERIMEN PADA SISWA KELAS VIII-1 SMP NEGERI 8 TEBING TINGGI Harlis Guru SMP Negeri 8 Tebing Tinggi Email: harlisaceh@yahoo.co.id ABSTRAK

Lebih terperinci

PEMANFAATAN MEDIA VIDEO PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI BANGUN RUANG SISWA KELAS IV SD NEGERI MAGERSARI 2 MAGELANG

PEMANFAATAN MEDIA VIDEO PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI BANGUN RUANG SISWA KELAS IV SD NEGERI MAGERSARI 2 MAGELANG Pemanfaatan Media Video... (Haryan Kurniadi) 501 PEMANFAATAN MEDIA VIDEO PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI BANGUN RUANG SISWA KELAS IV SD NEGERI MAGERSARI 2 MAGELANG THE UTILIZATION

Lebih terperinci

Joyful Learning Journal

Joyful Learning Journal JLJ 3 (2) (2014) Joyful Learning Journal http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jlj PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKN MELALUI MODEL COURSE REVIEW HOREY MEDIA AUDIO VISUAL Triyana Novia Sari, Fitria

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL ACTIVE LEARNING PERMAINAN CARD SORT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV SDN 05 METRO SELATAN

PENERAPAN MODEL ACTIVE LEARNING PERMAINAN CARD SORT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV SDN 05 METRO SELATAN PENERAPAN MODEL ACTIVE LEARNING PERMAINAN CARD SORT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV SDN 05 METRO SELATAN Muncarno FKIP Universitas Lampung Email: muncarno@gmail.com

Lebih terperinci

VOL. 8 NO. 1 MARET 2018 ISSN: ISSN: RIYANTON

VOL. 8 NO. 1 MARET 2018 ISSN: ISSN: RIYANTON 40 UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PPKn MELALUI MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS III A SEMESTER II SD MUHAMMADIYAH SLAWI KABUPATEN TEGAL TAHUN PELAJARAN

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna memenuhi derajat sarjana S-1 Pendidikan Matematika

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna memenuhi derajat sarjana S-1 Pendidikan Matematika PENINGKATAN KREATIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING BERBASIS MACROMEDIA FLASH (PTK pada Siswa Kelas VII SMP Muhammadiyah 10 Surakarta Semester Genap Tahun

Lebih terperinci

Joyful Learning Journal

Joyful Learning Journal JLJ 3 (2) (2014) Joyful Learning Journal http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jlj PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS LAPORAN PENGAMATAN MELALUI METODE THINK TALK WRITE BERBANTUAN VIDEO Rahma Huda Putranto,

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MERINGKAS ISI BUKU CERITA Ikhsan Akbari 1), Muhammad Shaifuddin 2), Sadiman

Lebih terperinci

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MODEL TALKING STICK PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS IV DI SDN 10 SUNGAI SAPIH PADANG

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MODEL TALKING STICK PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS IV DI SDN 10 SUNGAI SAPIH PADANG ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MODEL TALKING STICK PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS IV DI SDN 10 SUNGAI SAPIH PADANG Oleh: YOSEP RIANTI NPM : 1210013411037 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS EKSPOSISI MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK TALK WRITE

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS EKSPOSISI MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK TALK WRITE PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS EKSPOSISI MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK TALK WRITE Septiana Ika Wulandari 1), Retno Winarni 2), Matsuri 3) PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret,

Lebih terperinci

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERISTIWA ALAM MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERISTIWA ALAM MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERISTIWA ALAM MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT Hartina Apriyati 1), H. Soegiyanto 2), MG. Dwiji Astuti 3) PGSD FKIP Universitas

Lebih terperinci

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS DENGAN COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW DI KELAS IV SDN 01 PAYAKUMBUH BALAI GADANG.

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS DENGAN COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW DI KELAS IV SDN 01 PAYAKUMBUH BALAI GADANG. PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS DENGAN COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW DI KELAS IV SDN 01 PAYAKUMBUH BALAI GADANG Oleh Kurniawan Ade Eka Saputra Email : kurniawan.ade155@yahoo.co.id

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GUIDED INQUIRY UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR RASIONAL SISWA KELAS VIII-F SMP NEGERI 5 SURAKARTA TAHUN AJARAN

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GUIDED INQUIRY UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR RASIONAL SISWA KELAS VIII-F SMP NEGERI 5 SURAKARTA TAHUN AJARAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GUIDED INQUIRY UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR RASIONAL SISWA KELAS VIII-F SMP NEGERI 5 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2011/2012 OLEH EKO BUDIONO K4308085 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM QUIZ DALAM MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM QUIZ DALAM MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA Seminar Nasional PAP Pengembangan Ilmu dan Profesi Administrasi Perkantoran: Peluang dan Tantangan www.snpap.fkip.uns.ac.id 169 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM QUIZ DALAM MENINGKATKAN

Lebih terperinci

PENGGUNAAN PENDEKATAN DISCOVERY UNTUK MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS III PADA PEMBELAJARAN IPA DI SDN 26 LUBUK ALUNG

PENGGUNAAN PENDEKATAN DISCOVERY UNTUK MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS III PADA PEMBELAJARAN IPA DI SDN 26 LUBUK ALUNG PENGGUNAAN PENDEKATAN DISCOVERY UNTUK MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS III PADA PEMBELAJARAN IPA DI SDN 26 LUBUK ALUNG Masni ¹, Wince Hendri², Erwinsyah Satria¹, Program Studi : Pendidikan

Lebih terperinci

Manib Absari SMP Negeri 2 Gatak

Manib Absari SMP Negeri 2 Gatak Kajian Linguistik dan Sastra, Vol 27, No 2, Desember 2015, 108-113 UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS CERITA DENGAN METODE SUGESTI IMAJINASI MELALUI MEDIA PERGELARAN WAYANG PADA SISWA KELAS IX G SMP

Lebih terperinci

PENERAPAN TEKNIK BERMAIN KARTU PINTAR UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR DAN HASIL BELAJAR IPA

PENERAPAN TEKNIK BERMAIN KARTU PINTAR UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR DAN HASIL BELAJAR IPA p-issn: 2337-5973 e-issn: 2442-4838 PENERAPAN TEKNIK BERMAIN KARTU PINTAR UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR DAN HASIL BELAJAR IPA Bambang Surahmadi SMP N 1 Temanggung Email: adibambang88@yahoo.com Abstract

Lebih terperinci

PENGGUNAAN MEDIA VISUAL DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI PADA SISWA KELAS V A SDN KALIJOSO SECANG MAGELANG TAHUN AJARAN 2012/2013

PENGGUNAAN MEDIA VISUAL DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI PADA SISWA KELAS V A SDN KALIJOSO SECANG MAGELANG TAHUN AJARAN 2012/2013 PENGGUNAAN MEDIA VISUAL DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI PADA SISWA KELAS V A SDN KALIJOSO SECANG MAGELANG TAHUN AJARAN 2012/2013 Diliana 1, Imam Suyanto 2, Suripto 3 PGSD FKIP Universitas

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE TGT DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS V SD NEGERI 2 BOCOR

PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE TGT DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS V SD NEGERI 2 BOCOR PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE TGT DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS V SD NEGERI 2 BOCOR Gatot Prayitno 1, Suripto 2, Chamdani 3 PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret, Jl. Kepodang 67A

Lebih terperinci

INCREASED INTEREST IN STUDYING GRADE IIIA IN LEARNING SOCIAL STUDIES THROUGH THE TECHNIQUES OF ICE BREAKER IN SD KARTIKA 1-10 PADANG

INCREASED INTEREST IN STUDYING GRADE IIIA IN LEARNING SOCIAL STUDIES THROUGH THE TECHNIQUES OF ICE BREAKER IN SD KARTIKA 1-10 PADANG INCREASED INTEREST IN STUDYING GRADE IIIA IN LEARNING SOCIAL STUDIES THROUGH THE TECHNIQUES OF ICE BREAKER IN SD KARTIKA 1-10 PADANG Lisa Dwi Ariani 1, Pebriyenni 2, Yulfia Nora 1 1 Primary School Teacher

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN METODE HYPNOTEACHING

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN METODE HYPNOTEACHING PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN METODE HYPNOTEACHING Shila Majid Ardiyani 1), Retno Winarni 2), Matsuri 3) PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret, Jalan Slamet Riyadi 9 Surakarta

Lebih terperinci

PENINGKATAN KREATIVITAS MELALUI METODE BERMAIN DENGAN BARANG BEKAS PADA ANAK USIA 5-6 TAHUN

PENINGKATAN KREATIVITAS MELALUI METODE BERMAIN DENGAN BARANG BEKAS PADA ANAK USIA 5-6 TAHUN 1 PENINGKATAN KREATIVITAS MELALUI METODE BERMAIN DENGAN BARANG BEKAS PADA ANAK USIA 5-6 TAHUN Asnawati, M. Syukri, Desni Yuniarni PG-PAUD FKIP Universitas Tanjungpura Pontianak 2014 Email : ms.deemoen@yahoo.com

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE COURSE REVIEW HORAY (CRH) DAN MEDIA VIDEO UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN MATERI PERSIAPAN PROKLAMASI KEMERDEKAAN REPUBLIK INDONESIA

PENERAPAN METODE COURSE REVIEW HORAY (CRH) DAN MEDIA VIDEO UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN MATERI PERSIAPAN PROKLAMASI KEMERDEKAAN REPUBLIK INDONESIA PENERAPAN METODE COURSE REVIEW HORAY (CRH) DAN MEDIA VIDEO UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN MATERI PERSIAPAN PROKLAMASI KEMERDEKAAN REPUBLIK INDONESIA 1 Fredy Kurniawan, A. Dakir, Sularmi PGSD FKIP Universitas

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERCERITA MELALUI PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN PAIRED STORYTELLING

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERCERITA MELALUI PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN PAIRED STORYTELLING PENINGKATAN KETERAMPILAN BERCERITA MELALUI PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN PAIRED STORYTELLING Arnika Andriani 1), Suharno 2), Yulianti 3) PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret, Jalan Slamet Riyadi 449 Surakarta

Lebih terperinci

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI MATERI GEOGRAFI POLITIK MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL DAN SMALL GROUP DISCUSSION DI KELAS A/B STKIP PGRI PADANG

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI MATERI GEOGRAFI POLITIK MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL DAN SMALL GROUP DISCUSSION DI KELAS A/B STKIP PGRI PADANG UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI MATERI GEOGRAFI POLITIK MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL DAN SMALL GROUP DISCUSSION DI KELAS A/B STKIP PGRI PADANG Edi Suarto 1) 1 STKIP PGRI Padang Email: edisoearto@gmail.com

Lebih terperinci

Oleh. I Putu Budhi Sentosa, NIM

Oleh. I Putu Budhi Sentosa, NIM Penerapan Model Pembelajaran Metakognitif untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar TIK Siswa Kelas VII SMP Negeri 6 Singaraja Tahun Pelajaran 2011/2012 Oleh I Putu Budhi Sentosa, NIM 1015057117 Jurusan

Lebih terperinci

Akbar et al., Peningkatan Minat dan Hasil Belajar...

Akbar et al., Peningkatan Minat dan Hasil Belajar... 1 Peningkatan Minat dan Hasil Belajar IPA Pokok Bahasan Energi Panas dan Bunyi Melalui Penerapan Metode Eksperimen pada Siswa Kelas IV B MI Muhammadiyah Sidorejo Tahun Pelajaran 2013/2014 (Increased interest

Lebih terperinci

Penerapan Numbered Heads Together untuk Meningkatkan Keaktifan dan Prestasi Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Entrepreneurship

Penerapan Numbered Heads Together untuk Meningkatkan Keaktifan dan Prestasi Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Entrepreneurship Fanggi Ananta Tirtana, Penerapan Numbered Heads Together untuk Meningkatkan Keaktifan Belajar Siswa Penerapan Numbered Heads Together untuk Meningkatkan Keaktifan dan Prestasi Belajar Siswa pada Mata Pelajaran

Lebih terperinci

PENERAPAN GUIDED INQUIRY

PENERAPAN GUIDED INQUIRY PENERAPAN GUIDED INQUIRY DISERTAI MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA SMA NEGERI 1 NGEMPLAK BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2011/2012 SKRIPSI Oleh : PURWO ADI NUGROHO K 4308109

Lebih terperinci

Meningkatkan Hasil Belajar Bercerita Melalui Media Boneka Tangan Pada Siswa Kelas II SDN Dukuhmencek 01 Sukorambi Jember

Meningkatkan Hasil Belajar Bercerita Melalui Media Boneka Tangan Pada Siswa Kelas II SDN Dukuhmencek 01 Sukorambi Jember 1 Meningkatkan Hasil Belajar Bercerita Melalui Media Boneka Tangan Pada Siswa Kelas II SDN Dukuhmencek 01 Sukorambi Jember Improving Learning Outcomes of Storytelling Ability Through Hand Puppet Media

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Seni Budaya dalam Kurikulum 2013 dirumuskan untuk mencakup

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Seni Budaya dalam Kurikulum 2013 dirumuskan untuk mencakup BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Seni Budaya dalam Kurikulum 2013 dirumuskan untuk mencakup sekaligus studi karya seni budaya untuk mengasah kompetensi pengetahuan, baik dari karya maupun nilai

Lebih terperinci

UPAYA MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK MELALUI BERMAIN BALOK ASESORIS PADA KELOMPOK B USIA 3-4 TAHUN. Sri Rahayu Nurhenti Dorlina Simatupang

UPAYA MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK MELALUI BERMAIN BALOK ASESORIS PADA KELOMPOK B USIA 3-4 TAHUN. Sri Rahayu Nurhenti Dorlina Simatupang UPAYA MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK MELALUI BERMAIN BALOK ASESORIS PADA KELOMPOK B USIA 3-4 TAHUN Sri Rahayu Nurhenti Dorlina Simatupang PG PAUD Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Surabaya Jalan Teratai

Lebih terperinci