This document was created by Unregistered Version of Word to PDF Converter BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "This document was created by Unregistered Version of Word to PDF Converter BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN"

Transkripsi

1 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian 1 Sejarah Singkat Perusahaan PT. Bank Muamalat Indonesia, Tbk didirikan pada tahun 1991, diprakarsai oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Pemerintah Indonesia. Ide pendirikan bank ini berawal dari lokakarya Bunga Bank dan Perbankan yang diselenggarakan oleh MUI bertempat di Cisarua Bogor tanggal Agustus Ide ini kemudian dipertegas lagi dalam Musyawarah Nasional MUI IV di Hotel Sahid Jaya Jakarta Agustus Bank Muamalat Indonesia memulai kegiatan operasinya pada 1 Mei Dengan dukungan nyata dari eksponen Ikatan Cendekiawan Muslin se-indonesia (ICMI) dan beberapa pengusaha muslim, pendirian bank Muamalat juga menerima dukungan dari masyarakat, terbukti dari komitmen pembelian saham Perseroan senilai Rp 84 miliar pada saat penandatanganan akta pendirian perseroan. Selanjutnya, pada acara silaturahim peringatan pendirian tersebut di Istana Bogor, diperoleh tambahan komitmen dari masyarakat Jawa Barat yang turut menanam modal senilai Rp 106 miliar. Pada tanggal 27 Oktober 1994, hanya dua tahun setelah didirikan, Bank Muamalat berhasil menyandang predikat sebagai Bank Devisa.Pengakuan ini semakin memperkokoh posisi Perseroan sebagai bank syariah pertama dan terkemuka di Indonesia dengan beragam jasa maupun produk yang terus dikembangkan.

2 Pada akhir tahun 90an, Indonesia dilanda krisis moneter yang memporak-porandakan sebagian besar perekonomian Asia Tenggara. Sektor perbankan nasional tergulung oleh kredit macet di segmen korporasi. Bank Muamalat pun terimbas dampak krisis. Di tahun 1998, rasio pembiayaan macet (NPF) mencapai lebih dari 60%. Perseroan mencatat rugi sebesar Rp. 105 miliar. Ekuitas mencapai titik rendah, yaitu Rp 39,3 miliar, kurang dari sepertiga modal setor awal. Dalam upaya memperkuat permodalannya, Bank Muamalat mencari pemodal yang potensial, dan ditanggapi secara positif oleh Islamic Development Bank (IDB) yang berkedudukan di Jeddah, Arab Saudi. Pada RUPS 21 Juni 1999 IDB secara resmi menjadi salah satu pemegang saham Bank Muamalat. Oleh karenanya, kurun waktu antara 1999 dan 2002 merupakan masa-masa yang penuh tantangan sekaligus keberhasilan bagi Bank Muamalat. Dalam kurun waktu tersebut, Bank Muamalat berhasil membalikan kondisi dari rugi menjadi laba. Hingga tahun 2004, Bank Muamalat tetap merupakan bank syariah terkemuka di Indonesia dengan sejumlah aktiva sebesar Rp 52 triliun, modal pemegang saham sebesar Rp 269,7 miliar serta perolehan laba bersih sebesar Rp 48,4 miliar pada tahun Produk Bank Muamalat Produk bank muamalat di Indonesia pada dasarnya terbagi menjadi 2 yaitu produk bagi penyimpan dana atau biasa disebut produk pendanaan dan produk bagi pengelola dana atau biasa disebut produk pembiayaan. Pada penelitian ini produk yang digunakan adalah produk pendanaan khususnya produk simpanan yaitu tabungan mudharabah dan deposito

3 mudharabah. 1. Tabungan Mudharabah Tabungan yang berakad mudharabah ini merupakan sarana investasi murni sesuai syariah dalam mata uang rupiah yang memungkinkan nasabah melakukan penyetoran dan penarikan tunai dengan sangat mudah. Ada beberapa jenis dari tabungan mudharabah ini, yaitu Tabungan Ummat, Tabungan Ummat Junior, Kartu Shar-e, dan Tabungan Haji Arafah. 2. Deposisto Mudharabah Deposito mudharabah merupakan pilihan investasi dalam mata uang rupiah atau USD dengan jangka waktu 1, 3, 6, dan 12 bulan. Produk ini ditujukan bagi nasabah yang ingin berinvestasi secara halal, murni sesuai syariah karena dana tersebut akan diinvestasikan secara optimal untuk membiayai berbagai macam usaha produktif yang berguna bagi kepentingan umat. Dari kedua jenis pendanaan di atas yang telah dijelaskan, dapat disimpulkan bahwa keduanya memiliki faktor yang sama dalam mempengaruhi perkembangan jumlah tabungan dan deposito baik pada Bank Umum maupun Bank Muamalat Indonesia. Faktor tersebut adalah return yang berupa tingkat suku bunga pada bank umum dan tingkat bagi hasil pada bank Muamalat Indonesia. Namun, pada perbankan syariah ada faktor lain yang berpengaruh yaitu faktor keyakinan tentang hukum islam yang mengharamkan riba. 2 Deskripsi Hasil Penelitian 3 Trend

4 a. Dana Bagi Hasil (Variabel X) Berdasarkan data sekunder yang diperoleh dari Laporan Keuangan PT. Bank Muamalat, Tbk, melalui idx. Co.id didapatkan informasi tentang Dana dari Sistem Bagi Hasil Tahun sebagai berikut : Tabel 4.1 Data Dana Bagi Hasil PT. Bank Muamalat, Tbk Tahun Tahun Dana Bagi Hasil (Rp) , , , , , ,- (Sumber : Data Lap. Keuangan Melalui Idx. Co.id) Dari trend Dana Bagi Hasil di atas, terlihat mengalami fluktuasi. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada grafik 4.1 berikut. Grafik 4.1 Perkembangan Dana Bagi Hasil Periode PT. Bank Muamalat, Tbk

5 Melihat tabel 4.1 dan grafik 4.1 di atas dapat dilihat Dana Bagi Hasil PT. Bank Muamalat, Tbk selama tahun penelitian yaitu tahun mengalami peningkatan. Dimana tahun 2007 Dana Bagi Hasil sebesar Rp ,- mengalami peningkatan 2,96% pada tahun 2008 menjadi Rp ,-. Terus meningkat hingga tahun 2012 menjadi Rp ,-. Peningkatan ini dipengaruhi oleh besarnya jumlah Dana Investasi Bagi Hasil Tidak Terikat dari pihak bank dan non bank. b. Harga Saham (Variabel Y) Berdasarkan data sekunder yang diperoleh dari Laporan Keuangan PT. Bank Muamalat, Tbk, melalui media internet (idx.co.id) diperoleh informasi tentang Jumlah Deposito Mudharabah sebagai berikut: Tabel 4.2

6 Data Jumlah Deposito Mudharabah PT. Bank Muamalat, Tbk Periode Tahun Deposito Mudharabah (Rp) , , , , , ,- (Sumber : Data Lap. Tahunan BMI Idx.co.id) Dari trend Jumlah Dana Deposito Mudharabah di atas, terlihat mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Peningkatan ini dapat dilihat pada grafik 4.2 berikut: Grafik 4.2 Perkembangan Dana Deposito Mudharabah PT. Bank Muamalat, Tbk Periode

7 Berdasarkan data pada tabel 4.2 dan grafik 4.2, terlihat bahwa jumlah deposito mudharabah mengalami peningkatan. Dimana pada tahun 2007 jumlah deposito mudharabah sebesar Rp ,-. Mengalami peningkatan sebesar 23,84% di tahun 2008 menjadi Rp ,-. Terus mengalami peningkatan hingga tahun 2012 menjadi Rp ,-. Peningkatan yang terjadi pada jumlah deposito mudharabah disebabkan oleh peningkatan pada jumlah dana bagi hasil sehingga membuat nasabah tertarik untuk meningkatkan jumlah deposito. 4 Pengujian Hipotesis a. Analisis Regresi Sederhana Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengaruh Sistem Bagi Hasil terhadap Simpanan Deposito Mudharabah pada PT. Bank Muamalat, Tbk. Alat analisis yang

8 digunakan adalah Analisis Regresi Sederhana melalui SPSS Versi 17 (Statistical Product Service Solution), adapun hasil regresi linear sederhana dapat dilihat pada hasil SPSS sebagai berikut : Tabel 4.3 Unstandardized Coefficients Coefficient a Standardiz ed Coefficient s Model 1 (Constan t) B Std. Error Beta t Sig BGHSL a. Dependent Variable: DEPOSITO Hasil pengujian hipotesis menunjukkan persamaan ŷ = X yang telah teruji keberartiannya pada tingkat signifikan a = 5% (0,05). Hal ini menunjukkan nilai constant variabel y (Deposito Mudharabah) sebesar Sedangkan nilai koefisien regresi sebesar X menunjukkan bahwa setiap peningkatan satu satuan variabel Bagi Hasil dapat mempengaruhi Peningkatan Deposito Mudharabah dengan anggapan bahwa variabel bebas lainnya konstan.

9 b. Koefisien Determinasi ( R Square ) Koefisien Determinasi mencerminkan besarnya pengaruh perubahan variabel independen dalam menjalankan perubahan pada variabel dependen secara bersama-sama, dengan tujuan untuk mengukur kebenaran dan kebaikan hubungan antar variabel dalam model yang digunakan. Untuk mengetahui pengaruh Sistem Bagi Hasil terhadap Peningkatan Deposito Mudharabah PT. Bank Muamalat, Tbk dapat dilihat pada tabel 4.4 koefisien determinasi ( R Square ). Tabel 4.4 Model Summary b Model R R Squ are Adjust ed R Squar e Std. Error of the Estimate R Square Change Change Statistics F Chang e df1 df2 Sig. F Chang e a a. Predictors: (Constant), BGHSL b. Dependent Variable: DEPOSITO Mencermati tabel 4.4 di atas, diketahui bahwa pengaruh Sistem Bagi Hasil terhadap Peningkatan Deposito Mudharabah PT. Bank Muamalat, Tbk dapat dilihat pada kolom R

10 Square yakni sebesar atau 93,1%. Hal ini menunjukkan bahwa pengaruh Sistem Bagi Hasil terhadap Simpanan Deposito Mudharabah PT. Bank Muamalat, Tbk sebesar 93,1% dan sisanya sebesar 6,9% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak termasuk dalam penelitian ini. Faktor lain yang mempengaruhi Simpanan Deposito Mudharabah PT. Bank Muamalat, Tbk tersebut bisa dipengaruhi oleh tingkat suku bunga bank umum dan tingkat suku bunga SBI. Selain itu juga bisa dipengaruhi adanya inflasi yang menyebabkan pihak bank berupaya keras menghimpun dana dari masyarakat untuk menghindari peredaran uang yang berlebihan. c. Pengujian Keberartian ( Uji t ) Berdasarkan tujuan penelitian yang telah ditetapkan pada bab sebelumnya yakni untuk mengetahui pengaruh Sistem Bagi Hasil terhadap Peningkatan Deposito Mudharabah PT. Bank Muamalat, Tbk, maka peneliti akan melakukan uji hipotesis dengan menggunakan uji t. Uji t dilakukan untuk membandingkan antara t hitung dengan t tabel pada taraf signifikan (a) = 0.05, berdasarkan uji dua sisi (two tailed test) dengan kriteria sebagai berikut: H o = Bagi Hasil tidak berpengaruh terhadap Simpanan Deposito Mudharabah PT. Bank Muamalat, Tbk.

11 H 1 = Bagi Hasil berpengaruh terhadap Simpanan Deposito Mudharabah PT. Bank Muamalat, Tbk. Jika t hitung t tabel : H o diterima atau H 1 ditolak. Jika t hitung t tabel : H o ditolak atau H 1 diterima. Sementara nilai t hitung dari koefisien (b 1 ) hasil analisis regresi dapat diikhtisarkan uji dua sisi dan derajat kebebasan (df) 5 = 2,571. Perbandingan antara t hitung dan t tabel dari koefisien regresi (b 1 ) dapat dilihat pada tabel 4.5 berikut: Tabel 4.5 Perbandingan antara t hitung dan t tabel dari koefisien regresi Pengaruh Sistem Bagi Hasil Terhadap Simpanan Deposito Mudharabah PT. Bank Muamalat, Tbk Tahun Koefisien t hitung t tabel Regresi Variabel X Dari tabel 4.5 di atas diketahui bahwa nilai t hitung variabel X lebih besar dari nilai t tabel yaitu > 2.571, adapun nilai P value (0,002) < a = 0,05. Dengan demikian H o ditolak dan H 1 diterima. Hal ini berarti terdapat Pengaruh Sistem Bagi Hasil Terhadap Simpanan Deposito Mudharabah PT. Bank Muamalat, Tbk.

12 3 Pembahasan Salah satu jenis utama yang dilakukan bank adalah menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan. Artinya, bank dalam hal ini menjadi tempat menyimpan uang atau sebagai tempat berinvestasi bagi masyarakat. Pada dasarnya, ada beberapa tujuan yang menyebabkan masyarakat menyimpankan uangnya di bank yaitu untuk memudahkan dalam melakukan transaksi pembayaran, untuk keamanan uangnya, dan untuk melakukan investasi dengan harapan memperoleh bunga atau bagi hasil. Oleh sebab itu, maka secara umum jenis simpanan yang ada di bank adalah terdiri dari simpanan giro, simpanan tabungan, simpanan deposito. Mudharabah merupakan akad kerja sama usaha antar dua pihak dimana pihak pertama (shahibul mal) menyediakan seluruh modal, sedangkan pihak lainnya menjadi pengelola. Keuntungan usaha secara mudharabah dibagi menurut kesepakatan yang dituangkan dalam kontrak, sedangkan apabila rugi ditanggung oleh pemilik modal selama kerugian itu bukan berarti akibat kelalaian si pengelola. Seandainya kerugian itu diakibatkan karena kecurangan atau kelalaian si pengelola, si pengelola harus bertanggung jawab atas kerugian tersebut. Salah satu alternative dalam penyimpanan investasi adalah Simpanan Mudharabah pada bank syariah ini merupakan simpanan yang memiliki pengaruh yang cukup besar dibandingkan produk-produk lain yang ditawarkan oleh bank syariah.

13 Sistem bagi hasil merupakan sistem dimana dilakukannya perjanjian atau ikatan bersama di dalam melakukan kegiatan usaha. Di dalam usaha tersebut diperjanjikan adanya pembagian hasil atas keuntungan yang akan di dapat antara kedua belah pihak atau lebih. Bagi hasil dalam sistem perbankan syari ah merupakan ciri khusus yang ditawarkan kepada masyarakat, dan di dalam aturan syari ah yang berkaitan dengan pembagian hasil usaha harus ditentukan terlebih dahulu pada awal terjadinya kontrak (akad). Besarnya penentuan porsi bagi hasil antara kedua belah pihak ditentukan sesuai kesepakan bersama, dan harus terjadi dengan adanya kerelaan di masing-masing pihak tanpa adanya unsur paksaan. Sistem bagi hasil merupakan karakteristik umum dan landasan dasar bagi operasional bank syari ah secara keseluruhan. Bagi hasil yang diberikan bank syari ah memang belum bisa disejajarkan dengan kinerja yang diraih bank konvensional. Namun beberapa tahun terakhir ini bank syari ah sudah mulai menunjukkan kemampuannya sebagai bank terbaik yang memiliki aset yang cukup baik. Dengan demikian tingkat bagi hasil ini cukup memberikan masukan yang baik bagi volume simpanan mudharabah dan juga bagi bank syariah itu sendiri. Karena bagi hasil inilah yang mempengaruhi nasabah untuk menginvestasikan uangnya pada simpanan mudharabah di bank syariah. Pengaruh sistem bagi hasil terhadap jumlah simpanan deposito mudharabah di bank syari ah disebabkan karena konsumen melihat bahwa tingkat suku bunga simpanan yang diberikan bank konvensional ataupun tingkat bagi hasil yang diberikan bank syari ah adalah sama-sama merupakan imbal jasa yang diberikan pihak bank kepada nasabah/deposan atas uang yang disimpankan di bank. Teori tersebut merupakan teori klasik mengenai tingkat

14 bunga, artinya semakin besar tingkat bunga, maka akan semakin mendorong keinginan masyarakat untuk menabung (Adiwarman, 2008). Dalam pengujian hipotesis, hasilnya menunjukkan bahwa H o yang diuji ditolak dan sebaliknya penelitian H 1 yang diajukan diterima. Hal ini terlihat dari hasil t hitung yang lebih besar dari t tabel pada taraf signifikan a = Adapun hipotesis yang diajukan adalah terdapat Pengaruh Sistem Bagi Hasil Terhadap Simpanan Deposito Mudharabah PT. Bank Muamalat, Tbk. Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa persamaan ŷ = X yang telah teruji keberartiannya pada a = Hal ini menunjukkan nilai constant sebesar merupakan nilai dari variabel Deposito Mudharabah. Sedangkan nilai koefisien regresi sebesar X menunjukkan bahwa setiap peningkatan satu satuan variabel Sistem Bagi Hasil dapat mempengaruhi Simpanan Deposito Mudharabah dengan anggapan bahwa variabel bebas lainnya konstan. Faktor lain yang mempengaruhi Simpanan Deposito Mudharabah PT. Bank Muamalat, Tbk tersebut bisa dipengaruhi oleh tingkat suku bunga bank umum dan tingkat suku bunga SBI. Selain itu juga bisa dipengaruhi adanya inflasi yang menyebabkan pihak bank berupaya keras menghimpun dana dari masyarakat untuk menghindari peredaran uang yang berlebihan. Berdasarkan hasil estimasi model persamaan regresi yang telah dilakukan, diperoleh nilai koefisien determinasi (R Square) sebesar 93,1%. Nilai ini menunjukkan bahwa pengaruh Sistem Bagi Hasil terhadap Simpanan Deposito Mudharabah PT. Bank Muamalat,

15 Tbk sebesar 93,1%. Dan 6,9% dipengaruhi oleh factor-faktor lain yang tidak termasuk dalam penelitian ini. Tingkat Sig. F Change pada tabel di atas menunjukkan hasil < α = 0,05 (tingkat singnifikan). Adapun factor lain yang mempengaruhi Simpanan Deposito Mudharabah Pada PT. Bank Muamalat, Tbk tersebut bisa dipengaruhi oleh tingkat suku bunga bank umum dan tingkat suku bunga SBI. Selain itu juga bisa dipengaruhi adanya inflasi yang menyebabkan pihak bank berupaya keras menghimpun dana dari masyarakat untuk menghindari peredaran uang yang berlebihan. Seluruh hasil penelitian di atasyang membuktikan bahwa terdapat pengaruh variabel Sistem Bagi Hasil Terhadap Simpanan Deposito Mudharabah Pada PT. Bank Muamalat, Tbk ini mendukung teori yang dikemukakan oleh Adwarman, 2004 yang menyatakan bahwa Pengaruh Sistem Bagi Hasil Terhadap Jumlah Simpanan Deposito Mudharabah di bank syari ah disebabkan karena konsumen melihat bahwa tingkat suku bunga simpanan yang diberikan bank konvesional ataupun tingkat bagi hasil yang diberikan bank syari ah dalah sama-sama merupakan imbalan jasa yang diberikan pihak bank kepada nasabah/deposan atas uang yang disimpankan di bank. Teori tersebut merupakan teori klasik mengenai tingkat bunga, maka akan semakin mendorong keinginan masyarakat untuk menabung

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN DAN KARAKTERISTIK RESPONDEN

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN DAN KARAKTERISTIK RESPONDEN V GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN DAN KARAKTERISTIK RESPONDEN 5.1 Gambaran Umum Bank Muamalat Indonesia, Tbk PT Bank Muamalat Indonesia, Tbk. Didirikan pada tahun 1991 diprakarsai oleh Majelis Ulama Indonesia

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. 1. Sejarah Singkat Perbankan Syariah di Indonesia. Muamalat Indonesia, yang berdiri pada ttahun Berdirinya bank ini

BAB IV HASIL PENELITIAN. 1. Sejarah Singkat Perbankan Syariah di Indonesia. Muamalat Indonesia, yang berdiri pada ttahun Berdirinya bank ini BAB IV HASIL PENELITIAN A. Sekilas Perbankan Syariah di Indonesia 1. Sejarah Singkat Perbankan Syariah di Indonesia Di Indonesia, perbankan syariah diawali dari berdirinya Bank Muamalat Indonesia, yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tersisa sepertiga dari modal awal. IDB kemudian memberikan suntikan dana

BAB I PENDAHULUAN. tersisa sepertiga dari modal awal. IDB kemudian memberikan suntikan dana BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Perbankan syariah di Indonesia, pertama kali dipelopori oleh Bank Muamalat Indonesia yang berdiri pada tahun 1991. Bank ini pada awal berdirinya diprakarsai

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Unilever Indonesia, Tbk, didapatkan informasi Earning Per Share Tahun Tabel 4.1

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Unilever Indonesia, Tbk, didapatkan informasi Earning Per Share Tahun Tabel 4.1 34 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Trend 4.1.1 Earning Per Share (Variabel X) Berdasarkan data sekunder yang diperoleh dari Laporan Keuangan PT. Unilever Indonesia, Tbk, didapatkan informasi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. pada Al Qur an dan Hadist Nabi SAW. Dengan kata lain, Bank syari ah adalah

BAB 1 PENDAHULUAN. pada Al Qur an dan Hadist Nabi SAW. Dengan kata lain, Bank syari ah adalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bank syariah adalah bank yang beroperasi dengan tidak mengandalkan pada bunga. Bank Islam atau biasa disebut dengan Bank Tanpa Bunga, adalah lembaga keuangan/ perbankan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. konvensional dan bank syari ah. Bank syari ah adalah bank yang aktivitasnya

BAB I PENDAHULUAN. konvensional dan bank syari ah. Bank syari ah adalah bank yang aktivitasnya BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bank merupakan lembaga keuangan terpenting dalam suatu Negara yang mempengaruhi perekonomian baik secara makro maupun mikro. Di Indonesia, perbankan mempunyai pangsa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kegiatan ekonomi di Indonesia khususnya di bidang lembaga keuangan,

BAB I PENDAHULUAN. Kegiatan ekonomi di Indonesia khususnya di bidang lembaga keuangan, BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kegiatan ekonomi di Indonesia khususnya di bidang lembaga keuangan, bank merupakan salah satu lembaga keuangan yang kini dibutuhkan dan telah digunakan dalam

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. sektor perbankan. Selama bertahun-tahun ekonomi dunia didominasi oleh

BAB 1 PENDAHULUAN. sektor perbankan. Selama bertahun-tahun ekonomi dunia didominasi oleh BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pertumbuhan ekonomi dalam pembangunannya tidak terlepas dari peran sektor perbankan. Selama bertahun-tahun ekonomi dunia didominasi oleh perbankan dengan sistem bunga,

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN

BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian 1. Sejarah Singkat Bank Muamalat Indonesia, Tbk. PT Bank Muamalat Indonesia Tbk didirikan pada 24 Rabius Tsani 1412 H atau 1 Nopember

Lebih terperinci

BAB IV PAPARAN DAN ANALISIS DATA

BAB IV PAPARAN DAN ANALISIS DATA BAB IV PAPARAN DAN ANALISIS DATA A. Gambaran Umum Sukuk Korporasi Pesatnya perkembangan industri keuangan syariah juga diikuti oleh pesatnya perkembangan instrumen keuangan dan pembiayaan syariah yaitu

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Analisis Deskriptif Data a) Profil PT. Bank Muamalat Indonesia Tbk. PT. Bank Muamalat Indonesia Tbk. didirikan pada 24 Rabius Tsani 1412 H

Lebih terperinci

sejak zaman Rasulullah, seperti pembiayaan, penitipan harta, pinjam-meminjam uang, bahkan pengiriman uang. Akan tetapi, pada saat itu, fungsi-fungsi

sejak zaman Rasulullah, seperti pembiayaan, penitipan harta, pinjam-meminjam uang, bahkan pengiriman uang. Akan tetapi, pada saat itu, fungsi-fungsi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pelaksanaan fungsi-fungsi perbankan sebenarnya telah menjadi tradisi sejak zaman Rasulullah, seperti pembiayaan, penitipan harta, pinjam-meminjam uang, bahkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan dunia usaha dalam berbagai jenis industri, seakan akan tak pernah pupus karena pergeseran zaman. Demikian juga dengan perkembangan industri perbankan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Upaya perkembangan perekonomian nasional dalam mewujudkan masyarakat

I. PENDAHULUAN. Upaya perkembangan perekonomian nasional dalam mewujudkan masyarakat 1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Upaya perkembangan perekonomian nasional dalam mewujudkan masyarakat Indonesia yang adil dan makmur berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Republik Indonesia 1945

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data 1. Gambaran Umum Bank Mega Syariah Bank Mega Syariah merupakan salah satu cabang dari perbankan konvensional yang didirikan pada tanggal 14 Juli 1990 melalui Keputusan

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Pemerintah Indonesia, dan memulai kegiatan operasinya pada 27 Syawwal 1412

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Pemerintah Indonesia, dan memulai kegiatan operasinya pada 27 Syawwal 1412 BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 4.1 Sejarah Perusahaan PT Bank Muamalat Indonesia Tbk didirikan pada 24 Rabius Tsani 1412 H atau 1 Nopember 1991, diprakarsai oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Pemerintah

Lebih terperinci

BAB II. GAMBARAN UMUM BANK MUAMALAT Tbk PEKANBARU. oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Pemerintah Indonesia, dan memulai

BAB II. GAMBARAN UMUM BANK MUAMALAT Tbk PEKANBARU. oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Pemerintah Indonesia, dan memulai BAB II GAMBARAN UMUM BANK MUAMALAT Tbk PEKANBARU A. Sejarah Berdirinya Perusahaan PT Bank Muamalat Indonesia Tbk didirikan pada tahun 1991, diprakarsai oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Pemerintah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Indonesia, merupakan bank pertama yang didirikan dan dimiliki oleh

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Indonesia, merupakan bank pertama yang didirikan dan dimiliki oleh BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian 4.1.1. Sejarah Singkat Perusahaan Berdiri sejak 1946, BNI yang dahulu di kenal sebagai Bank Negara Indonesia, merupakan bank

Lebih terperinci

PENGARUH EARNING PER SHARE TERHADAP RETURN SAHAM PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) TBK. Andriyanto Pakaya 1

PENGARUH EARNING PER SHARE TERHADAP RETURN SAHAM PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) TBK. Andriyanto Pakaya 1 1 PENGARUH EARNING PER SHARE TERHADAP RETURN SAHAM PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) TBK. Andriyanto Pakaya 1 Abd. Rahman Pakaya 2, Idham Masri Ishak 3 Jurusan Manajemen ABSTRAK Penelitian ini didasarkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Suku Bunga terhadap Return bagi hasil deposito mudharabah pada Bank

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Suku Bunga terhadap Return bagi hasil deposito mudharabah pada Bank BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Analisis Data Telah dijelaskan sebelumnya bahwa tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh CAR, FDR, NPF, BOPO, Inflasi, ROA

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1. Gambaran Umum Perusahaan PT Bank Muamalat Indonesia Tbk didirikan pada 24 Rabius Tsani 1412 H atau 1 Nopember 1991, diprakarsai oleh Majelis

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek Penelitian 1. Sejarah Bank Muamalat Indonesia PT Bank Muamalat Indonesia Tbk, didirikan pada 24 Rabius Tsani 1412 H atau 1 Nopember 1991, diprakarsai

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Lokasi Penelitian PT Bank Muamalat Indonesia Tbk didirikan pada 24 Rabius Tsani 1412 H atau 1 Nopember 1991, Bank Muamalat adalah bank Islam pertama

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Analisis Deskripsi Data 1. Analisis Dana Pihak Ketiga Bank BCA Syariah Dana Pihak Ketiga adalah komponen dana yang paling penting, besarnya keuntungan (profit) yang akan dihasilkan

Lebih terperinci

PENGARUH ROE, BOPO DAN NPL TERHADAP TINGKAT DEPOSITO MUDHARABAH PADA BANK SYARIAH

PENGARUH ROE, BOPO DAN NPL TERHADAP TINGKAT DEPOSITO MUDHARABAH PADA BANK SYARIAH PENGARUH ROE, BOPO DAN NPL TERHADAP TINGKAT DEPOSITO MUDHARABAH PADA BANK SYARIAH Husni Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh return on equity

Lebih terperinci

BAB IV PENGARUH FEE BASED INCOME TERHADAP EARNING PER SHARE (EPS) DI BRI SYARIAH

BAB IV PENGARUH FEE BASED INCOME TERHADAP EARNING PER SHARE (EPS) DI BRI SYARIAH BAB IV PENGARUH FEE BASED INCOME TERHADAP EARNING PER SHARE (EPS) DI BRI SYARIAH 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Kondisi Fee Based Income di BRI Syariah Dewasa ini persaingan di dunia perbankan sudah semakin

Lebih terperinci

Pengaruh Pendapatan Bunga Bersih Terhadap Tingkat Laba Bersih Pada PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk

Pengaruh Pendapatan Bunga Bersih Terhadap Tingkat Laba Bersih Pada PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk Pengaruh Pendapatan Bunga Bersih Terhadap Tingkat Laba Bersih Pada PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk Latar Belakang Sebagai suatu perusahaan atau entitas ekonomi, bank memberi laporan keuangan untuk menunjukkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Bank merupakan salah satu lembaga keuangan yang mempunyai peranan

BAB I PENDAHULUAN. Bank merupakan salah satu lembaga keuangan yang mempunyai peranan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bank merupakan salah satu lembaga keuangan yang mempunyai peranan penting di dalam perekonomian suatu Negara yaitu sebagai lembaga perantara keuangan. Sistem

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA PEMBAHASAN BAB IV ANALISA PEMBAHASAN A. Penerapan Sistem Bagi Hasil Dana Mudharabah Nasabah di Bank Muamalat Indonesia Syariah kini sudah menjadi komoditi di Indinesia. Tak terkecuali di bidang ekonomi. Menjamurnya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini hampir semua kegiatan perekonomian. dilakukan oleh lembaga keuangan, misalnya bank, lembaga keuangan non bank,

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini hampir semua kegiatan perekonomian. dilakukan oleh lembaga keuangan, misalnya bank, lembaga keuangan non bank, BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dewasa ini hampir semua kegiatan perekonomian yang mengelola dana dilakukan oleh lembaga keuangan, misalnya bank, lembaga keuangan non bank, lembaga pembiayaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan kelembagaan perbankan syariah di Indonesia mengalami

BAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan kelembagaan perbankan syariah di Indonesia mengalami BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah Pertumbuhan kelembagaan perbankan syariah di Indonesia mengalami peningkatan sejak dikeluarkannya UU No.10 Tahun 1998 yang mengatur dual banking system dalam

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. pengalihan dari PT. Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Utara Tengah

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. pengalihan dari PT. Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Utara Tengah BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.2 Gambaran Umum Lokasi Penelitian 4.2.1 Sejarah Singkat Perusahaan Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Utara didirikan berdasarkan Akte Pendirian Nomor 88 tanggal

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan dari waktu ke waktu. Diawali dengan berdirinya bank syariah di

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan dari waktu ke waktu. Diawali dengan berdirinya bank syariah di BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan ekonomi syariah secara konsisten telah menunjukan perkembangan dari waktu ke waktu. Diawali dengan berdirinya bank syariah di wilayah mesir pada tahun

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Data Pendapatan Bunga Tabel 4.1 PT Bank Mandiri (Persero), Tbk Perkembangan Pendapatan Bunga Tahun 2007 2011 (dalam jutaan) Tahun Pendapatan Bunga

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. operasionalnya pada bulan Mei Pendirian bank dimaksud, diprakarsai oleh

BAB 1 PENDAHULUAN. operasionalnya pada bulan Mei Pendirian bank dimaksud, diprakarsai oleh BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Industri perbankan yang pertama menggunakan sistem syariah adalah PT Bank Muamalat Indonesia TBK yang didirikan pada tahun 1991 dan memulai operasionalnya pada

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pengiriman uang. Di dalam sejarah perekonomian kaum muslimin, pembiayaan

BAB I PENDAHULUAN. pengiriman uang. Di dalam sejarah perekonomian kaum muslimin, pembiayaan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perbankan adalah salah satu lembaga yang melaksanakan tiga fungsi utama yaitu menerima simpanan uang, meminjamkan uang, dan memberikan jasa pengiriman uang.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Profil Objek Penelitian 1. Profil PT Bank Muamalat Indonesia PT Bank Muamalat Indonesia Tbk didirikan pada 24 Rabius Tsani 1412 H atau 1 Nopember 1991, diprakarsai oleh Majelis

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. terhadap variable-variabel dalam penelitian ini. Data-data yang dihasilkan

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. terhadap variable-variabel dalam penelitian ini. Data-data yang dihasilkan 1 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Penyajian Data Penyajian data didasarkan atas hasil penelitian yang telah dilakukan terhadap variable-variabel dalam penelitian ini. Data-data yang dihasilkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Data Hasil Penelitian a) Data Giro Wadi ah Giro Wadi ah adalah Giro Wadi ah adalah giro yang dijalankan berdasarkan akad Wadi ah, yakni titipan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN 1 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data 1. Analisa Tabungan Wadiah PT Bank BNI Syariah 2010-2016 Tabungan wadi ah adalah simpanan dana pihak ketiga yang bisa diambil kapan saja berdasarkan kesepakatan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Masyarakat di negara maju dan berkembang sangat membutuhkan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Masyarakat di negara maju dan berkembang sangat membutuhkan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masyarakat di negara maju dan berkembang sangat membutuhkan bank sebagai tempat untuk melakukan transaksi keuangannya. Mereka menganggap bank merupakan lembaga keuangan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Uji Normalitas Uji normalitas digunakan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel dependent, variabel independent atau keduannya mempunyai distribusi normal atau tidak.

Lebih terperinci

minimum, nilai rata-rata (mean) serta standar deviasi (α) dari masing-masing variabel.

minimum, nilai rata-rata (mean) serta standar deviasi (α) dari masing-masing variabel. BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 1. Gambaran Umum Industri perbankan merupakan salah satu industri yang berperan penting dalam perkembangan perekonomian. Berikut ini adalah profil 10 Bank terbesar

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. MUI, yaitu dengan dibentuknya PT. Bank Muamalat Indonesia Tbk (BMI)

BAB 1 PENDAHULUAN. MUI, yaitu dengan dibentuknya PT. Bank Muamalat Indonesia Tbk (BMI) 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bank syariah pertama di Indonesia merupakan hasil kerja tim perbankan MUI, yaitu dengan dibentuknya PT. Bank Muamalat Indonesia Tbk (BMI) yang akte pendiriannya ditandatangani

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN oleh PT. Danareksa Investment Management yang pada saat itu mengeluarkan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN oleh PT. Danareksa Investment Management yang pada saat itu mengeluarkan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Reksa Dana Syariah Di Indonesia Reksa Dana Syariah diperkenalkan pertama kali pada tahun 1997 oleh PT. Danareksa Investment Management yang pada

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Sampel Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank Indonesia. Sampel adalah wakil dari populasi yang diteliti. Dalam

Lebih terperinci

PENGARUH TINGKAT BAGI HASIL TERHADAP SIMPANAN MUDHARABAH PADA PT. BANK MUAMALAT INDONESIA TBK

PENGARUH TINGKAT BAGI HASIL TERHADAP SIMPANAN MUDHARABAH PADA PT. BANK MUAMALAT INDONESIA TBK 1 PENGARUH TINGKAT BAGI HASIL TERHADAP SIMPANAN MUDHARABAH PADA PT. BANK MUAMALAT INDONESIA TBK Aziz H. Dai 1, Imran R. Hambali 2, La Ode Rasuli 3 Jurusan Akuntansi Universitas Negeri Gorontalo Abstrak

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Profil Objek Penelitian Berdirinya BRI Syariah berawal dari akuisisi PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk., terhadap Bank Jasa Arta pada tanggal 19 Desember tahun 2007 dan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PT. BANK MUAMALAT INDONESIA CABANG BANGKINANG. Bank Muamalat Kantor Cabang Pembantu Jalan Sudirman Bangkinang.

BAB II GAMBARAN UMUM PT. BANK MUAMALAT INDONESIA CABANG BANGKINANG. Bank Muamalat Kantor Cabang Pembantu Jalan Sudirman Bangkinang. BAB II GAMBARAN UMUM PT. BANK MUAMALAT INDONESIA CABANG BANGKINANG A. Sejarah Berdiri Bank Muamalat Kantor Cabang Pembantu Jalan Sudirman Bangkinang. Hadir pada kesempatan tersebut Branch Manager Bank

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dari dunia perbankan. Jika dihubungkan dengan pendanaan, hampir semua

BAB I PENDAHULUAN. dari dunia perbankan. Jika dihubungkan dengan pendanaan, hampir semua 1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Kehidupan perekonomian di dunia sampai saat ini tidak dapat dipisahkan dari dunia perbankan. Jika dihubungkan dengan pendanaan, hampir semua aktivitas perekonomian

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. peningkatan adalah mekanisme pembagian keuntungannya. Pada bank syariah,

BAB 1 PENDAHULUAN. peningkatan adalah mekanisme pembagian keuntungannya. Pada bank syariah, BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Di Indonesia saat ini organisasi bisnis Islam yang berkembang adalah bank syariah. Salah satu penyebab yang menjadikan bank syariah terus mengalami peningkatan adalah

Lebih terperinci

Nama : Eri Cahyo Nugroho NPM : Jurusan : Manajemen Pembimbing : Dr. Sri Murtiasih

Nama : Eri Cahyo Nugroho NPM : Jurusan : Manajemen Pembimbing : Dr. Sri Murtiasih Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Perubahan Laba Pada Perusahaan Sektor Properti, real estate, dan Konstruksi Bangunan yang Terdapat dalam Daftar Efek Syariah (DES) Nama : Eri Cahyo Nugroho NPM : 12210385

Lebih terperinci

: Hendriyansyah NPM : Pembimbing : Dr, Waseso Segoro, IR. MM

: Hendriyansyah NPM : Pembimbing : Dr, Waseso Segoro, IR. MM PENGARUH INFLASI, NILAI TUKAR, SUKU BUNGA, DAN JUMLAH UANG BEREDAR TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM SEKTOR PERBANKAN DI LQ45 PERIODE JANUARI 2010 JULI 2015 Nama : Hendriyansyah NPM : 18212059 Pembimbing : Dr,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Tika Indah Kawuryan, 2015

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Tika Indah Kawuryan, 2015 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perekonomian suatu negara dibangun atas dua sektor, yaitu sektor rill dan sektor moneter. Sektor rill adalah sektor ekonomi yang ditumpukan pada sektor manufaktur

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perekonomian suatu Negara tidak akan lepas dari dunia perbankan. Oleh karena itu keadaan suatu bank di suatu Negara dapat menjadi ukuran kemajuan Negara

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pengaruh besar dalam roda perekonomian masyarakat. Dimana bank adalah

BAB I PENDAHULUAN. pengaruh besar dalam roda perekonomian masyarakat. Dimana bank adalah 11 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perbankan merupakan salah satu Lembaga Keuangan yang memiliki pengaruh besar dalam roda perekonomian masyarakat. Dimana bank adalah sebuah lembaga bagi masyarakat

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menjelaskan informasi karakteristik variabel-variabel dan data penelitian. Data yang digunakan pada tabel statistik deskriptif

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. (ISSI). Dimana ISSI adalah indeks yang diterbitkan oleh Bapepam-LK dan

BAB IV HASIL PENELITIAN. (ISSI). Dimana ISSI adalah indeks yang diterbitkan oleh Bapepam-LK dan BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Penelitian ini menggunakan objek Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI). Dimana ISSI adalah indeks yang diterbitkan oleh Bapepam-LK dan Dewan Syariah Nasional Majelis

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini terdiri dari tiga variabel bebas dan satu variabel terikat, yaitu data inflasi di Indonesia tahun 2013-2015 (X 1 ),

Lebih terperinci

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN. Sampel yang digunakan adalah bank Persero atau bank yang dikelola oleh

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN. Sampel yang digunakan adalah bank Persero atau bank yang dikelola oleh IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Sampel Sampel yang digunakan adalah bank Persero atau bank yang dikelola oleh pemerintah. Adapun sampel bank persero tersebut adalah : Tabel 4.1 Daftar Nama Perusahaan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Muamalat Indonesia, Tbk. PT Bank Muamalat Indonesia, Tbk. didirikan pada 24

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Muamalat Indonesia, Tbk. PT Bank Muamalat Indonesia, Tbk. didirikan pada 24 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Latar Belakang Objek Penelitian Dalam penelitian ini yang akan menjadi obyek penelitian adalah PT. Bank Muamalat Indonesia, Tbk. PT Bank Muamalat Indonesia, Tbk.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Jumlah Uang Beredar (JUB) dalam arti luas (M 2 ) dan BI Rate dari tahun

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Jumlah Uang Beredar (JUB) dalam arti luas (M 2 ) dan BI Rate dari tahun BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Dalam penelitian ini, yang menjadi objek penelitian adalah inflasi, Jumlah Uang Beredar (JUB) dalam arti luas (M 2 ) dan BI Rate dari tahun 2010 sampai tahun

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Populasi dalam penelitian ini adalah Perbankan Syariah yang ada di

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Populasi dalam penelitian ini adalah Perbankan Syariah yang ada di BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah Perbankan Syariah yang ada di Indonesia. Sampel adalah wakil dari populasi yang diteliti. Dalam

Lebih terperinci

PENGARUH CAR, DPK, NPL, DAN ROA TERHADAP LDR. (Studi Kasus Pada Bank LQ 45 Periode Tahun )

PENGARUH CAR, DPK, NPL, DAN ROA TERHADAP LDR. (Studi Kasus Pada Bank LQ 45 Periode Tahun ) PENGARUH CAR, DPK, NPL, DAN ROA TERHADAP LDR. (Studi Kasus Pada Bank LQ 45 Periode Tahun 2008-2012) Nama : Sakinah Febrianty NPM : 26210334 Kelas : 3EB12 Latar Belakang Berdasarkan Laporan Perkembangan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. 1. Sejarah PT. BRI Syariah Cabang Surabaya Gubeng

BAB IV HASIL PENELITIAN. 1. Sejarah PT. BRI Syariah Cabang Surabaya Gubeng BAB IV HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian 1. Sejarah PT. BRI Syariah Cabang Surabaya Gubeng Berawal dari akuisisi Bank Jasa Arta oleh Bank Rakyat Indonesia tanggal 19 Desember 2007 dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perbankan atau perbankan Islam (al-mashrafiyah al-islamiyah) adalah suatu sistem perbankan yang pelaksanaannya berdasarkan hukum Islam (syariah). Pembentukan sistem

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data 1. Saham Syariah Saham syariah di Indonesia sebagian besar merupakan saham yang diterbitkan oleh emiten yang bukan merupakan entitas syariah. Saham syariah tersebut

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkan kembali dana. tersebut ke masyarakat serta memberikan jasa bank lainnya (Kasmir,

BAB I PENDAHULUAN. menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkan kembali dana. tersebut ke masyarakat serta memberikan jasa bank lainnya (Kasmir, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bank merupakan lembaga keuangan yang kegiatan utamanya menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkan kembali dana tersebut ke masyarakat serta memberikan

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH INFLASI TERHADAP TINGKAT PROFITABILITAS BANK MUAMALAT INDONESIA DAN BANK CENTRAL ASIA (BCA) TAHUN

ANALISIS PENGARUH INFLASI TERHADAP TINGKAT PROFITABILITAS BANK MUAMALAT INDONESIA DAN BANK CENTRAL ASIA (BCA) TAHUN ANALISIS PENGARUH INFLASI TERHADAP TINGKAT PROFITABILITAS BANK MUAMALAT INDONESIA DAN BANK CENTRAL ASIA (BCA) TAHUN 2007-2011 Ravika Fauziah Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Surabaya

Lebih terperinci

Disusun Oleh: : Echa Saefulloh Hermansyah NPM : Pembimbing : Titi Nugraheni, SE., MM.

Disusun Oleh: : Echa Saefulloh Hermansyah NPM : Pembimbing : Titi Nugraheni, SE., MM. PENGARUH FAKTOR PSIKOLOGIS KONSUMEN TERHADAP KEPUTUSAN NASABAH MEMILIH PERBANKAN SYARIAH (Studi Kasus Pada Bank Muamalat Indonesia Kantor Cabang Bekasi, Kalimalang) Disusun Oleh: Nama : Echa Saefulloh

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. penelitian ini rasio likuiditas yang digunakan adalah Current Ratio (CR)

BAB IV HASIL PENELITIAN. penelitian ini rasio likuiditas yang digunakan adalah Current Ratio (CR) BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data 1. Analisis Rasio Likuiditas BCA Syariah Rasio likuiditas ini mengukur kemampuan perusahaan atau bank dalam memenuhi kewajiban jangka pendek yang jatuh tempo.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA & PEMBAHASAN. Dari analisis deskriptif menggunakan program SPSS 12.0 For Windows didapatkan

BAB IV ANALISIS DATA & PEMBAHASAN. Dari analisis deskriptif menggunakan program SPSS 12.0 For Windows didapatkan 4.1 Pengujian Statistik Deskriptif BAB IV ANALISIS DATA & PEMBAHASAN Dari analisis deskriptif menggunakan program SPSS 12.0 For Windows didapatkan hasil gambaran data sebagai berikut : Tabel 4.1 Pengujian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam perkembangan perbankan syariah sistem pembiayaan mudharabah

BAB I PENDAHULUAN. Dalam perkembangan perbankan syariah sistem pembiayaan mudharabah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam perkembangan perbankan syariah sistem pembiayaan mudharabah menjadi produk pembiayaan yang mampu mendominasi pembiayaan yang ada di bank Syariah daripada

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Dalam penelitian yang dimaksud dengan Analisis Statistik Deskriptif adalah proses transformasi data penelitian dalam bentuk tabulasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Bank Syariah ini salah satunya dicirikan dengan sistem bagi hasil (non bunga)

BAB I PENDAHULUAN. Bank Syariah ini salah satunya dicirikan dengan sistem bagi hasil (non bunga) 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Konsep perbankan syariah adalah hal yang baru dalam dunia perbankan di Indonesia, terutama apabila dibandingkan dengan penerapan konsep perbankan konvensional.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. juga aspek ekonomi. Dalam aspek ekonomi Islam melarang adanya praktek. menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba.

BAB I PENDAHULUAN. juga aspek ekonomi. Dalam aspek ekonomi Islam melarang adanya praktek. menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Islam adalah ajaran yang mengatur segala aspek kehidupan termasuk juga aspek ekonomi. Dalam aspek ekonomi Islam melarang adanya praktek riba. Di dalam Al-Qur

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. hasil baru dipraktekan dalam perekonomian di Indonesia. Antara sistem

BAB 1 PENDAHULUAN. hasil baru dipraktekan dalam perekonomian di Indonesia. Antara sistem 1 BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan yang sangat pesat pada kehadiran bank syariah ditengah-tengah perbankan konvensional di Indonesia adalah peluang bagi umat islam untuk memanfaatkan jasa

Lebih terperinci

ANALISIS KINERJA KEUANGAN BANK MUAMALAT INDONESIA

ANALISIS KINERJA KEUANGAN BANK MUAMALAT INDONESIA ANALISIS KINERJA KEUANGAN BANK MUAMALAT INDONESIA 2006-2008 SKRIPSI Disusun dan Diajukan Untuk memenuhi Tugas dan Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi Pada Fakultas Ekonomi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 Persentase BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data 1. Analisis Profitabilitas Bank Muamalat Indonesia Profitabilitas merupakan kemampuan bank dalam mencari keuntungan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 48 Bila t-hitung < t-tabel, maka Ho diterima, Ha ditolak, berarti tidak ada pengaruh yang signifikan dari variabel independen terhadap variabel dependen. BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis

Lebih terperinci

PENGARUH RETURN ON ASSET (ROA) DAN RETURN ON EQUITY (ROE) TERHADAP CAPITAL ADEQUACY RATIO (CAR) PADA PT. BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK

PENGARUH RETURN ON ASSET (ROA) DAN RETURN ON EQUITY (ROE) TERHADAP CAPITAL ADEQUACY RATIO (CAR) PADA PT. BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK PENGARUH RETURN ON ASSET (ROA) DAN RETURN ON EQUITY (ROE) TERHADAP CAPITAL ADEQUACY RATIO (CAR) PADA PT. BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK Nama : Abdusy Syukur NPM : 22209027 Kelas : 3EB06 Jurusan : Akuntansi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data 1. Profil PT Bank Mega Syariah a. Sejarah PT Bank Mega Syariah Berawal dari PT Bank Umum Tugu (Bank Tugu). Bank ini yang didirikan pada 14 Juli 1990 melalui Keputusan

Lebih terperinci

EVALUASI PENERAPAN PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN PADA LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH BERDASARKAN PSAK NO. 59 (Survai Pada BMI dan BMT) SKRIPSI

EVALUASI PENERAPAN PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN PADA LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH BERDASARKAN PSAK NO. 59 (Survai Pada BMI dan BMT) SKRIPSI 0 EVALUASI PENERAPAN PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN PADA LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH BERDASARKAN PSAK NO. 59 (Survai Pada BMI dan BMT) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar

Lebih terperinci

This document was created by Unregistered Version of Word to PDF Converter BAB I PENDAHULUAN

This document was created by Unregistered Version of Word to PDF Converter BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perbankan merupakan salah satu lembaga keuangan yang memiliki peranan penting dalam menunjang kemajuan perekonomian suatu negara. Keberadaan perbankan sangat dibutuhkan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara dengan mayoritas penduduknya beragama

BAB 1 PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara dengan mayoritas penduduknya beragama BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan negara dengan mayoritas penduduknya beragama Islam.Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2010 penduduk muslim di Indonesia sekitar 205

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 46 A. Statistik Deskriptif BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean, dan standard deviasi dari masing-masing

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Perkembangan Kesehatan Bank terhadap Return Saham pada Industri Perbankan yang Go Public di Bursa Efek Indonesia Periode 2007-2011. 4.1.1. Kondisi Risk/Non Performing

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Setelah semua data yang dibutuhkan dalam penelitian ini terkumpul dari berbagai sumber, maka dilanjutkan dengan menganalisa data tersebut sesuai

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN HASIL PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN HASIL PEMBAHASAN BAB IV ANALISA DAN HASIL PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Dalam analisis statistik obyek penelitian pada sub bab ini, peneliti akan menjabarkan hasil perhitungan nilai minimum, nilai maksimum, ratarata

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN 91 BAB IV HASIL PENELITIAN A. GambarUmum Bank Mega Syariah Objek dalam penelitian ini yaitu laporan keuangan Bank Mega Syariah. Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan oleh Bank Mega Syariah,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perbankan di Indonesia secara umum. Sistem perbankan syariah juga diatur dalam Undang-

BAB I PENDAHULUAN. perbankan di Indonesia secara umum. Sistem perbankan syariah juga diatur dalam Undang- BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan peran perbankan syariah di Indonesia tidak terlepas dari sistem perbankan di Indonesia secara umum. Sistem perbankan syariah juga diatur dalam Undang-

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 49 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Analisis CAR CAR merupakan rasio untuk mengukur tingkat kecukupan modal bank. CAR ini dapat diukur dengan cara membandingkan rata-rata modal

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Salah satu kunci penting dalam mencapai pertumbuhan ekonomi yang sehat adalah sinergi antara sektor moneter, fiskal dan riil. Bila ketiganya dapat disinergikan

Lebih terperinci

Jurnal Ekonomi Manajemen Akuntansi - ISSN No. 34 / Th. XX / April 201

Jurnal Ekonomi Manajemen Akuntansi - ISSN No. 34 / Th. XX / April 201 PENGARUH FAKTOR MAKRO EKONOMI TERHADAP PENGHIMPUNAN DANA PADA BANK UMUM DI INDONESIA Sutono & Batista Sufa Kefi * ABSTRAK Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh faktor ekonomi yang meliputi inflasi,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perantara jasa keuangan (financial intermediary), memiliki tugas pokok yaitu

BAB I PENDAHULUAN. perantara jasa keuangan (financial intermediary), memiliki tugas pokok yaitu 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bank syariah sebagaimana bank konvensional memiliki fungsi sebagai perantara jasa keuangan (financial intermediary), memiliki tugas pokok yaitu menghimpun

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 63 BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Penyajian Data Penelitian Data dari variabel-variabel yang akan digunakan dalam analisis pada penelitian ini akan penulis sajikan dalam bentuk tabelaris sebagai berikut

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. meliputi analisis kuantitatif yang berupa analisis regresi berganda serta

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. meliputi analisis kuantitatif yang berupa analisis regresi berganda serta BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek penelitian Bagian ini berisi tentang hasil penelitian dan pembahasan yang meliputi analisis kuantitatif yang berupa analisis regresi berganda serta dilakukan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan lembaga keuangan syariah non-bank yang ada di Indonesia.

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan lembaga keuangan syariah non-bank yang ada di Indonesia. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sejak mulai dikembangkannya sistem bagi hasil dalam kurun waktu 17 tahun, total aset perbankan syariah telah mengalami peningkatan sebesar 27 kali lipat dari Rp 1,79

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. untuk meminjam uang atau kredit bagi masyarakat yang membutuhkannya.

BAB I PENDAHULUAN. untuk meminjam uang atau kredit bagi masyarakat yang membutuhkannya. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bank dikenal sebagai lembaga keuangan yang kegiatan utamanya menerima simpanan giro, tabungan dan deposito. Kemudian bank juga dikenal sebagai tempat untuk meminjam

Lebih terperinci

PENGARUH KENAIKAN TINGKAT SUKU BUNGA PINJAMAN BANK TERHADAP JUMLAH KREDIT PADA BANK SINARMAS (Studi Kasus PT. Bank Sinarmas Tbk)

PENGARUH KENAIKAN TINGKAT SUKU BUNGA PINJAMAN BANK TERHADAP JUMLAH KREDIT PADA BANK SINARMAS (Studi Kasus PT. Bank Sinarmas Tbk) PENGARUH KENAIKAN TINGKAT SUKU BUNGA PINJAMAN BANK TERHADAP JUMLAH KREDIT PADA BANK SINARMAS (Studi Kasus PT. Bank Sinarmas Tbk) Oleh: Natalia Jeifi Imon Jurusan Manajemen, Program Studi Sarjana Manajemen

Lebih terperinci