BAB III ANALISA DAN PEMBAHASAN MASALAH

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB III ANALISA DAN PEMBAHASAN MASALAH"

Transkripsi

1 18 BAB III ANALISA DAN PEMBAHASAN MASALAH 3.1 Pemahaman manusia tentang pemikirannya Sejak manusia ada di muka bumi ini, manusia tidak pernah terlepas dari berfikir. Pada kenyataannya pemikiran-pemikiran manusia telah banyak menciptakan hal-hal baru. Dalam beberapa hal-hal tersebut tidak mengejutkan. Pertimbangan sejenak seandainya manusia tidak memiliki gagasan dimana otak manusia dapat di temukan, dan seseorang bertanya dimana pusat perasaan, emosi, pikiran, memori, inisiatif, dan keinginan berada?. bahkan saat ini ketika manusia telah mengenal dan menggunakan komputer. Manusia harus mengakui bahwa jumlah seluruh pengetahuan yang telah di capainya saat ini barangkali kurang dari 40% dari apa yang harus diketahui. Ketika tes nampak membuktikan bahwa pikiran bekerja dengan cara tertentu, muncul tes lain yang menunjukkkan gambaran lain, atau manusia yang berhasil membuat manusia lainnya mengerjakan penemuan baru tersebut dengan seluruh ketentuannya. Apa yang kita kumpulkan dari usaha saat itu adalah pengetahuan, bahwa otak secara tidak terhingga yang kita pikirkan sebelum memiliki potensi dan kemampuan jauh lebih besar dari yang kita yakini sebelumnya.

2 19 Dapat dikatakan bahwa setiap orang yang memiliki otak normal mempunyai hal tersebut. 3.2 Lebih Dari Satu Otak Manusia merupakan mahluk hidup yang kehidupannya dihadapi oleh Masalah-masalah yang harus dipecahkan oleh pemikiran yang tepat dan benar. Apa yang telah manusia ketahui belakangan ini, bahwa manusia memiliki dua buah otak bukan satu, dan otak tersebut beroperasi dengan tingkatan berbeda dalam daerah mental yang berbeda. Dan otak juga memerlukan jenis makanan yang sangat berbeda kalau mau tetap bertahan. Dilaboratorium-laboratorium di California pada akhir tahun 1960-an dan awal tahun 1970-an, dimulailah penelitian yang merubah sejarah penghargaan kita terhadap otak manusia, dan akhirnya penelitian tersebut dimenangkan oleh Roger Sperry dari institute Teknologi California dengan penghargaan berupa hadiah nobel. Ringkasnya apa yang ditemukan Sperry adalah bahwa ada dua sisi otak, atau dua selaput otak yang dihubungkan oleh jaringan sel saraf yang luar biasa kompleksnya yang disebut Corpus Callosum, secara dominan berhubungan dengan tipe aktivitas mental yang berbeda. Pada kebanyakan orang selaput otak sebelah kiri berhubungan dengan logika, kata, daftar, angka, dan analisis, yang disebut aktivitas akademis.

3 20 Semen tara selaput otak sebelah kanan lebih banyak berada dalam gelombang alpha atau keadaan tertidur, siap membantu. Selaput otak sebelah kanan berhubungan dengan ritme, imajinasi, warna, lamunan, kesadaran ruang, dan dimensi 3.3 Perkembangan Tes IQ Tes IQ tidak dikembangkan sebagai cara, begitu tes IQ sering diasumsikan menindas masa Seorang phisikologis Perancis, Binet mengobsevasi bahwa anak-anak yang memperoleh pendidikan lebih tinggi hampir secara eksklusif berasal dari kelas atas. Dia menggangap hal ini tidak adil, dan merancang tes IQ pertama guna memungkinkan setiap anak dengan kemampuan mental yang maju dapat memenuhi syarat untuk mendapatkan studi berkelanjutan. Tes memberikan kesempatan kepada anak-anak yang dalam hal lain terhalangi. Anggaplah tes IQ sebagai permainan atau penanda tahap perkembangan mental saat ini dalam beberapa bidang yang di tetapkan. Maka tes baik digunakan, baik untuk mengukur perkembangan saat ini dalam bidang-bidang tertentu maupun sebagai dasar di mana keahlian dapat di tingkatkan dan dikembangkan, dan angka IQ meningkat sebagaimana mestinya.

4 Naik Turunnya Hasil Pengukurun Sebagaimana tes-tes lain, suatu tes inteligensi juga hanya berguna kalau bisa di percaya. Salah satu cara mengetahui keterpercayaan suatu tes inteligensi ialah dengan mengadakan tes ulang, dengan bahan yang sama, kepada anak-anak yang sama, dengan jarak waktu yang cukup. Artinya anak tersebut sudah lupa jawaban tes yang pernah dikerjakannya. Hampir setiap anak mendapat skor yang sedikit bergeser dari skor tes pertama yang dapat di percaya selalu mengikuti kaidah ini. Tidak boleh skor menyimpang jauh dari skor pertama di dalam setiap tes ulang. Adanya pergeseran memang tidak mungkin di hindari, tetapi penyusun tes wajib menjaga agar pergeseran tersebut bisa di tekan sekecil mungkin. Mengapa skor bisa bergeser, padahal bahan serupa atau makin jauh perbedaan suatu skor dengan skor rata-rata, makin besar pula kemungkinannya untuk bergeser dalam tes ulang. Bagi anak-anak dengan skor tinggi seolah-olah keberuntungan selalu berada dipihaknya dan sebaliknya yang terjadi pada anak-anak berskor amat rendah, keberuntungan bukan lagi keberuntungan namanya kalau terjadi dua kali. Jadi, selalu ada kecenderungan sedikit penurunan skor pada anak-anak tinggi, dan sedikit peningkatan pada anak-anak berskor rendah. Dengan demikian, meskipun keberuntungan bisa terjadi, peranannya amat kecil hasil tes ulang bisa terjadi, peranannya amat

5 22 kecil sehingga hasil tes ulang bisa dianggap skor yang lebih mendekati kemampuan sebenarnya. 3.5 Pengaruh Dalam Tes IQ Pengaruh Keterlatihan Mungkinkah seorang anak dilatih untuk bisa mengerjakan tes IQ secara lebih baik, hal tersebut memang mungkin tetepi hanya sampai batas tertentu apabila tesnya bagus. Profesor Venon pernah meneliti keragu-raguan tentang hal ini, dan membuktikan bahwa anak memang bisa dilatih untuk menjangkau enam atau tujuh angka lebih tinggi. Selebihnya tidak mungkin. Prinsip dasar tes inteligensi adalah menghadapkan anak pada suatu bahan yang belum pernah di temui sebelumnya, intruksi untuk setiap anak harus persis sama agar masing-masing berangkat dari awal yang tidak berbeda. Setiap kali tes tersebut di ulang. Keadaan diharapkan harus serupa dengan tes sebelumnya. Hal semacam ini tentunya jarang sekali terjadi, karena hampir tidak ada anak yang mendapat tes yang sama dua kali atau lebih Asalkan tes yang diberikan cukup akurat, kekhawatiran akan pengaruh keterlatihan tidak usah kita risaukan Pengaruh Keadaan Kesehatan Anak Beberapa gangguan kesehatan anak seperti pusing kepala, batuk ataupun influenza biasa, tidak banyak pengaruhnya terhadap hasil tes. Banyak bukti dari eksperimen mendukung hal ini. Yang kurang menyenangkan

6 23 bukanlah hal yang di peroleh dari tesnya, tetapi sianak itu sendiri yang merasa belum mencurahkan segenap kemampuannya. Itu sebabnya, sebaiknya kita memilih waktu ketika anak sedang sehat. Bagi kia, memilih waktu tentunya tidak sesulit bagi pihak sekolah atau phisikolog, apalagi jika yang harus diukur sejumlah anak sekaligus, sedangkan waktu terbatas. 3.6 Berubahkah IQ Anak Dengan Bertambahnya Usia. Jawabnya, jelas tidak. Kalau hipotesis yang di tanyakan. Pada umumnya IQ anak tetap berada di tempat yang sama dalam tiap-tiap kelompok umur, kecuali pada kasus-kasus istimewa tentunya. Korelasi IQ ank antar umur 2-18 tahun lebih kecil dari 0,4, sedang antara 8-18 di atas 0,8 setelah usia anak menginjak 10 tahun ( berarti semakin dekat dengan batas yang disediakan oleh tes itu sendiri ) korelasi 0,9 Koefesien korelasi tersebut adalah pencapaian sekitar 30 angka perubahan, mungkin juga lebih sepanjang masa-masa si anak bersekolah. Itu pun paling-paling hanya bisa dicapai oleh sejumlah kecil anak, yaitu antara 10% dari jumlah populasi. Anak-anak pada umumnya hanya mampu mencapai peningkatan antara 1-10 angka pasang surut skor yang di capai anak diperhitungkan sebagai kekurangan tes, meskipun sebenarnya juga sering disebabkan oleh lonjakan atau keterlambatan perkembangan anak itu sendiri.

7 24 Dari eksperimen, dicatat pula bahwa anak-anak yang tinggal di lingkungan terdidik lebih berkemungkinan untuk berkembang IQ-nya kadangkadang tingkat IQ mereka malahan bisa sejajar dengan anak-anak yang berbakat sejak lahir. Perkembangan itu juga sering terjadi pada anak laki-laki daripada anak perempuan, lebih sering lagi anak laki-laki dari kelas menengah yang agresif. 3.7 Jenis Tes IQ Bedasarkan Kelompok Jenis yang penulis gunakan hanya sebagian kecil materi tes WAIS ( Wechsder Adult Inteligensi Scale ), bedasarkan meteri tes WAIS yang terdiri dari dua subtes dan dikelompokkan, yakni : 1. Kelompok Verbal, terdiri dari: a) Tes informasi b) Tes pengertian c) Tes hitungan d) Tes kemiripan e) Tes rentan angka f) Tes perbendaharaan kata 2. kelompok performance, terdiri dari : a) Tes lambang angka

8 25 b) Tes melengkapi c) Tes rancangan balok d) Tes mengatur tes merakit benda Berdasarkan Sifat Pertanyaan Pertanyaan yang bisa di sajikan dalam suatu tes IQ terdiri dari : 1. tes dengan pertanyaan terbuka maksudnya pertanyaan yang mempunyai kemungkinan jawaban lebih dari satu. 2. tes dengan pertanyaan tertutup maksudnya pertanyaan yang memberi jumlah kemungkinan jawaban yang terbatas ( biasanya hanya satu jawaban pasti ), dan sifat dari pertanyaan ini yang penulis gunakan dalam penulisan penelitian ini. 3.8 Distribusi Normal Inteligensi Menurut penyelidikan IQ atau daya tangkap seseorang mulai dapat ditentukan sekitar umur 3 tahun. Untuk prinsip perhitungan perkiraanya menurut profesor binet, yaitu sbb :

9 26 MA x 100 CA = Iteligensce Quotient MA = Usia mental Anak ( mental age ) CA = Usia kronologis ( Cronological age ) Angka inteligensi yang di peroleh tersebut, menggambarkan ukuran hubungan antara usia kronologi dengan usia mental anak. MA : Usia Mental Anak ( mental age ) dapat dijelaskan bahwa. Usia mental itu adalah usia inteligensi yang dipandang dari segi jenis perubahan yang biasanya berkaitan dengan pertumbuhan, dan usia mental anak yang cerdas berada diatas usia kronologisnya apabila usia anak yang lamban berada dibawah usia kronologis dan usia mental dapat di interpretasi secara mudah oleh siapa saja yang berurusan dengan anak-anak yang mempunyai keragaman kemampuan mental CA : Usia Kronologis ( Cronological age ) dapat dijelaskan bahwa. Usia inteligensi yang ditentukan dari tanggal kelahiran

10 27 Interpretasi atau penapsiran dari IQ seperti tabel di bawah ini. Hampir-hampir jenius Di atas 140 Sangat super Super Normal Bodoh Pembatasan Moron ( dungu ) Imbecile Idiot 0-25 Untuk penulisan penelitian yang penulis buat, klasifikasi pengelompokkan IQ di tentukan bedasrkan skor yang di peroleh setelah mengerjakan tes, dengan ketentuan teori tes yang memang sudah ada.

11 Pembahasan Masalah Pembahasan masalah yang diungkapkan oleh penulis yaitu dengan membuat suatu rancangan aplikasi yang akan tampil pada layar komputer yang diharapkan dapat mempermudah pekerjaan dalam memprediksi kemampuan anak melalui komputer. Dalam pembuatan suatu aplikasi dengan menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic 6.0, memerlukan setting properties dan juga membutuhkan beberapa form. Adapun form-form yang dibutuhkan antara lain : 1. Form Menu Utama 2. Form Mengisi Pendaftaran Peserta 3. Form Data Soal 4. Form Laporan Hasil 3.10 Struktur File 1. Nama File : Isi Pendaftaran Peserta Key file : No_Kode Tabel 3 1. Isi PendaftaranPeserta Field Nama Data Type Field Size Description *No_Kode Text 6 Nomor Kode Peserta Nama Text 25 Nama Peserta Usia Text 6 Usia Peserta 2. Nama File : Input Data soal Key File : No_kode

12 29 Tabel 3 2. Input Data Soal Field Nama Data Type Field Size Description No_Kode Text 6 Nomor Peserta Nama Text 25 Nama Peserta No Text 4 No Urut Peserta Soal Text 60 Soal-Soal 3.11 Alur Proses Untuk memperjelas bagaimana proses tes ini berjalan semua proses yang dilakukan dapat digambarkan melalui flowchart ( diagram alur ) sebagai berikut : MULAI Mengisi Data Peserta If Data Lengkap T

13 30 Y Cara Petunjuk Mengerjakan Soal Mengisi Form Jawaban If Waktu = Selesai T Y Cetak Hasil Finish Gambar 3.1Flowchart Memprediksi Anak Melalui Komputer 3.12 Rancangan Tampilan Menu Utama Form 1 Button 1 Button 2 Button 3

14 31 Button 4 Gambar 3.2 Design Tampilan Menu Utama Keterangan : 1. Form 1 adalah nama objek dari Microsoft Visual Basic 6.0 Form ini digunakan untuk menampung seluruh objek yang digunakan 2. Button 1 adalah merupakan nama objek Command Button, yang digunakan untuk mengisi data peserta (Formulir) 3. Button 2 adalah merupakan nama objek Command Button, yang digunakan untuk mengisi data soal jawaban 4. Button 3 adalah merupakan nama objek Command Button, yang digunakan untuk melihat hasil cetak tes IQ 5. Button 4 adalah merupakan nama objek Command Button, yang digunakan untuk keluar dari program Form Menu Utama Berikut ini adalah langkah-langkah untuk membuat tampilan form menu utama : 1. Pilih menu File > Add Form, Untuk membuat form baru pada Project Visual Basic. 2. pilih New Form lalu tekan OK.

15 32 3. Buatlah 4 buah kontrol CommandButton Pada form. Ubah properties Name seperti pada tabel properties. 4. Ubah nama identitas atau properties dari masing-masing kontrol, seperti table properties dibawah ini : Table Properties 3.3. Form Menu Utama Kontrol Properties Form Name : Menu Caption : Menu Utama CommandButton 1 CommandButton 2 CommandButton 3 CommandButton 4 Caption : Mengisi data peserta Caption : Mengisi data soal Caption : Laporan Hasil Caption : Keluar

16 33 Gambar 3.3 Form Menu Utama 3.14 Rancangan tampilan Mengisi pendaftaran Peserta (Formulir) Form 2 Label 1 Label 2: Label 3: Label 4: Text 1 Text 2 Text 3 Button 1 Gambar 3.4 Design Tampilan Isi Pendaftaran Peserta Keterangan :

17 34 1. Form 2 adalah nama objek dari Microsoft Visual Basic 6.0 Form ini digunakan untuk menampung seluruh objek yang digunakan 2. Label1 merupakan nama objek dari Label, yang digunakan sebagai judul untuk formulir pendaftaran 3. Label2 merupakan nama objek dari Label, yang digunakan sebagai No.code peserta 4. Label3 merupakan nama objek dari Label, yang digunakan sebagai nama Peserta 5. Label4 merupakan nama objek dari Label, yang digunakan sebagai usia peserta 6. Text1 merupakan nama objek dari TextBox, yang digunakan untuk angka atau no 7. Text2 merupakan nama objek dari TextBox, yang digunakan untuk sebuah nama peserta 8. text3 merupakan nama objek dari TexBox, yang digunakan untuk sebagai usia peserta 9. Button1 merupakan nama objek dari Command Button, yang digunakan sebagai jadinya suatu peserta 3.15 Form Mengisi Pendaftaran Peserta

18 35 Berikut ini langkah-langkah untuk membuat tampilan Form Mengisi Pendaftaran Peserta : 1. Pilih Menu Project > Add form, untuk membuat form baru pada project Visual Basic. 2. Lalu pilih New form lalu tekan OK. 3. Dan klik 1 buah control table 1 pada toolbox. Atur letak besar table seperti gambar 3.4. Ubah properties seperti pada tabel properties. 4. Kemudian Buatlah 5 Control Label pada toolbox. 5. Setelah itu buatlah 3 textbox pada tabel toolbox. 6. Dan buat 1 commandbutton pada toolbox. Ubah properties pada tabel properties Tabel Properties 3.4 Form isi Pendaftaran Peserta Objek Properti Pengaturan Label 1 Caption Isi pendaftaran Tes IQ Label 2 Caption No.Code Label 3 Caption Nama Label 4 Caption Usia Label 5 Caption Minimal 4 karakter Text 1 Caption None Text 2 Caption None

19 36 Text 3 Caption None Command 1 Caption Next Form3 Gambar 3.5 Form Isi Pendaftaran Peserta 3.16 Rancangan Tampilan Input Data Soal

20 37 Label 1 Label 2 Label 3 Label 4 Label 5 Label 6 Label 7 Label 8 Label 9 Label 10 Label 11 Label112 Label13 Label14 Image1 Image2 Image3 Image4 Button1 Button2 Button3 Button4 Button5 Gambar 3.6 Design Tampilan Input Data Soal Keterangan : 1. form3 adalah nama objek dari Microsoft Visual Basic 6.0 Form ini digunakan untuk menampung seluruh objek yang digunakan 2. Label 1 merupakan nama objek dari Label, yang digunakan sebagai No.code peserta 3. Label 2 merupakan nama objek dari Label, yang digunakan sebagai nama Peserta 4. Label 3 merupakan nama objek dari Label, yang digunakan sebagai No urut 5. Label 4 merupakan nama objek dari Label, yang digunakan sebagai soal-soal

21 38 6. Label 5 merupakan nama objek dari Label, yang digunakan sebagai Isi dari No.kode 7. Label 6 merupakan nama objek dari Label, yang digunakan sebagai Isi dari Nama Peserta 8. Label 7 merupakan nama objek dari Label, yang digunakan sebagai isi dari No urut peserta 9. Label 8 merupakan nama objek dari Label, yang digunakan sebagai isi Soal- Soal 10. Label 9 merupakan nama objek dari Label, yang digunakan sebagai Jawaban 11. Label 10 merupakan nama objek dari Label, yang digunakan sebagai Isi Jawaban 12. Label 11 merupakan nama objek dari Label, yang digunakan sebagai Score 13. Label 12 merupakan nama objek dari Label, yang merupakan sebagai isi dari Score peserta 14. Label 13 merupakan nama objek dari Label, yang merupakan sebagai Waktu 15. Label 14 merupakan nama objek dari label, yang merupakan sebagai isi dari waktu 16. Image 1 merupakan nama objek dari Image, yang merupakan gambar pilihan Image 2 merupakan nama objek dari Image, yang merupakan gambar pilihan 2

22 Image 3 merupakan nama objek dari Image, yang merupakan gambar pilihan Image 4 merupakan nama objek dari Image, yang merupakan gambar pilihan Button 1 merupakan nama objek dari Command Button, yang digunakan pilihan jawaban A 21. Button 2 merupakan nama objek dari Command Button, yang digunakan pilihan jawaban B 22. Button 3 merupakan nama objek dari Command Button, yang digunakan pilihan jawaban C 23. Button 4 merupakan nama objek dari Command Button, yang digunakan pilihan jawaban D 24. Button 5 merupakan nama objek dari Command Button, yang digunakan Keluar dari soal 3.17 Form Pembuatan Input Data Soal

23 40 Berikut ini langkah-langkah untuk membuat tampilan form pembuatan data soal : 1. Pilih Menu Project > Add form, untuk membuat form baru pada project Visual Basic. 2. Lalu pilih New form lalu tekan OK. 3. Kemudian buatlah 6 kontrol Label pada toolbox. 4. Dan Buatlah 6 buah textbox pada tabel toolbox Ubah properties seperti pada tabel properties 5. Lalu Buatlah 5 buah Commandbutton pada toolbox. Ubah properties seperti tabel berikut 6. Kemudian ubah nama identitas atau properties dari masing-masing kontrol, seperti dibawah ini : Tabel Properties 3.5 Form Input Data Soal Kontrol Form Label 1 Label 2 Label 3 Label 4 Label 5 Label 6 Label 7 Label 8 Label 9 Label 10 Label 11 Label 12 Label 13 Properties Caption : Data Soal Caption : No. Code Caption : Nama Caption : No Caption : Soal Caption : Jawaban Caption : Score Caption : None Caption : None Caption : None Caption : None Caption : None Caption : None Caption : None

24 41 Label 14 Caption : None Image 1 Caption : Gambar 1 Image 2 Caption : Gambar 2 Image 3 Caption : Gambar 3 Image 4 Caption : Gambar 4 CommandButton 1 Caption : A CommandButton 2 CommandButton 3 CommandButton 4 CommandButton 5 Caption : B Caption : C Caption : D Caption : Keluar Gambar 3.7 Input Data Soal

25 Rancangan Tampilan Hasil Peserta Tes IQ Form 4 Label1 Button1 Gambar 3.8 Design hasil Peserta Keterangan : 1. Form 4 adalah nama objek dari Microsoft Visual Basic 6.0 Form ini digunakan untuk menampung seluruh objek yang digunakan 2. Label 1 merupakan nama objek dari Label, yang digunakan sebagai judul untuk hasil laporan Tes IQ 3. Text 1 merupakan nama objek dari TextBox, yang digunakan sebagai No.code peserta 4. Text 2 merupakan nama objek dari TextBox, yang digunakan sebagai nama peserta 5. Text 3 merupakan nama objek dari TextBox, yang digunakan sebagai Usia 6. Text 4 merupakan nama objek dari TextBox, yang digunakan sebagai score peserta

26 43 7. Text 5 merupakan nama objek dari TextBox, yang digunakan sebagai Interpretasi 8. Button merupakan nama objek dari Command Button, yang digunakan sebagai hasil cetak nilai peserta 3.19 Form Laporan Hasil Peserta Tes IQ 1. Pilih Menu Project > Add form, untuk membuat form baru pada project Visual Basic. 2. Pilih New form lalu tekan OK. 3. Pilih Menu Editor pada Tools > Menu Editor (Ctrl E) 4. Buatlah DBGrid pada form. Ubah properties Name seperti pada tabel properties 5. Ubah nama identitas atau properties dari masing-masing kontrol, seperti dibawah ini : Tabel Properties 3.6. Form Laporan Hasil Peserta Kontrol Form Properties Caption : Laporan Properti MenuEditor Caption No.Code Nama Peserta Usia Nama MnuNoCode Mnunama MnuUsia

27 44 Score Interpretasi Cetak Mnuscore Mnuinterpretasi Mnucetak Daftar Hasil Peserta Tes IQ No.Kode Nama Peserta Usia Score Interpretasi (xxxx) (xxxxxxxxx) (xx) (xxx) (xxxxxx) (xxxx) (xxxxxxxxx) (xx) (xxx) (xxxxxx) (xxxx) (xxxxxxxxx) (xx) (xxx) (xxxxxx) Gambar 3.9 Desain Output hasil peserta CETAK

MEMBUAT LAPORAN (DATA REPORT)

MEMBUAT LAPORAN (DATA REPORT) 1 MEMBUAT LAPORAN (DATA REPORT) Data Report merupakan sebuah desain untuk mencetak laporan dimana memiliki bagian-bagian seperti terlihat pada gambar 1 berikut : Gambar 1. Tampilan Data Report Maksud dari

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Kata komputer berasal dari bahasa inggris yaitu computare yang artinya

BAB 2 LANDASAN TEORI. Kata komputer berasal dari bahasa inggris yaitu computare yang artinya BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Komputer Kata komputer berasal dari bahasa inggris yaitu computare yang artinya menghitung, karena pada awalnya komputer hanya berfungsi sebagai alat hitung atau sama

Lebih terperinci

DATABASE JUMLAH PENDUDUK MENURUT KECAMATAN DAN JENIS KELAMIN DI KABUPATEN MAGETAN. Oleh : Ratna Juwita P.R

DATABASE JUMLAH PENDUDUK MENURUT KECAMATAN DAN JENIS KELAMIN DI KABUPATEN MAGETAN. Oleh : Ratna Juwita P.R DATABASE JUMLAH PENDUDUK MENURUT KECAMATAN DAN JENIS KELAMIN DI KABUPATEN MAGETAN Oleh : Ratna Juwita P.R 115030101111031 Saya akan mendeskripsikan tentang database jumlah penduduk menurut kecamatan dan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Aplikasi Aplikasi dapat diartikan sebagai program komputer yang dibuat untuk menolong manusia dalam melaksanakan tugas tertentu ( kamus komputer, 1996, Hal:20). Aplikasi

Lebih terperinci

MODUL PRAKTIKUM 1 DASAR VISUAL BASIC 6.0

MODUL PRAKTIKUM 1 DASAR VISUAL BASIC 6.0 MODUL PRAKTIKUM 1 DASAR VISUAL BASIC 6.0 Setelah melaksanakan praktikum pada bab ini diharapkan mahasiswa dapat: Mengetahui konsep properti, event, methode dalam VB 6 Mengetahui lingkungan kerja IDE VB

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI 5 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Inteligensi Inteligensi adalah suatu istilah yang popular. Hampir semua orang sudah mengenal istilah tersebut, bahkan mengemukakannya. Seringkali kita dengar seorang

Lebih terperinci

BAB III ANALISA PEMBAHASAN MASALAH

BAB III ANALISA PEMBAHASAN MASALAH 14 BAB III ANALISA PEMBAHASAN MASALAH 3.1. Pembahasan Masalah es Psikometrik merupakan suatu tes yang dirancang untuk menentukan atau menilai kepribadian, lateralitas, kreativitas dan kecerdasan. 3.1.1.

Lebih terperinci

PEMROGRAMAN KOMPUTER KODE MODUL: TIN 202 MODUL IV PENGENALAN MICROSOFT VISUAL BASIC 6.0

PEMROGRAMAN KOMPUTER KODE MODUL: TIN 202 MODUL IV PENGENALAN MICROSOFT VISUAL BASIC 6.0 PEMROGRAMAN KOMPUTER KODE MODUL: TIN 202 MODUL IV PENGENALAN MICROSOFT VISUAL BASIC 6.0 LABORATORIUM TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2013 MODUL IV PENGENALAN MICROSOFT

Lebih terperinci

Konsep Sistem Informasi B

Konsep Sistem Informasi B MICROSOFT ACCESS FORM Form digunakan untuk merepresentasikan ke user atau menerima inputan dari user data-data dalam tabel atau query dalam bentuk interface grid, tombol, dan lain-lain kontrol windows.

Lebih terperinci

Pengenalan Visual Basic

Pengenalan Visual Basic Pengenalan Visual Basic KETERANGAN : 1. Baris Menu, digunakan untuk memilih tugas-tugas tertentu seperti menyimpan project, membuka project, dll. 2. Main Toolbar, digunakan untuk melakukan tugastugas tertentu

Lebih terperinci

Mengelola Database Menggunakan Macro Excel

Mengelola Database Menggunakan Macro Excel Mengelola Database Menggunakan Macro Excel Mengelola Database Menggunakan Macro Excel Yudhy Wicaksono & Solusi Kantor PENERBIT PT ELEX MEDIA KOMPUTINDO Mengelola Database Menggunakan Macro Excel Yudhy

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PEMBAHASAN MASALAH

BAB III ANALISA DAN PEMBAHASAN MASALAH BAB III ANALISA DAN PEMBAHASAN MASALAH 3.1 Analisa Masalah Pada bab ini akan diuraikan tentang gambaran dari perancangan yang akan dibuat. Untuk perancangan aplikasi ini penulis mendesain tiga Form, yang

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PEMBAHASAN MASALAH. Didalam jaman komputer sekarang ini program aplikasi seperti ini sangat

BAB III ANALISA DAN PEMBAHASAN MASALAH. Didalam jaman komputer sekarang ini program aplikasi seperti ini sangat BAB III ANALISA DAN PEMBAHASAN MASALAH 3.1 Analisa Masalah Didalam jaman komputer sekarang ini program aplikasi seperti ini sangat dibutuhkan oleh setiap perusahaan dan organisasi yang bekerja dengan database

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Perangkat lunak adalah perintah ( program komputer ) yang bila dieksekusi

BAB 2 LANDASAN TEORI. Perangkat lunak adalah perintah ( program komputer ) yang bila dieksekusi BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Perangkat Lunak Perangkat lunak adalah perintah ( program komputer ) yang bila dieksekusi memberikan fungsi dan unjuk kerja seperti yang diinginkan, struktur data yang

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Program Aplikasi Program adalah kombinasi yang disusun dan dirangkai menjadi satu kesatuan prosedur yang berupa urutan langkah untuk menyelesaikan masalah yang diimplementasikan

Lebih terperinci

Di susun oleh : Team Penyusun Modul Visual Basic

Di susun oleh : Team Penyusun Modul Visual Basic 0 Di susun oleh : Team Penyusun Modul Visual Basic M u V u B D BAB I PENGENALAN VISUAL BASIC Basic adalah salah suatu developement tools untuk membangun aplikasi dalam lingkungan Windows. Dalam pengembangan

Lebih terperinci

Modul Report Dan Form Report

Modul Report Dan Form Report Modul Report Dan Form Report Oleh: Aep Setelah dapat melakukan form pengisian data, memperbaiki (editing data), dan menghapus dari tabel, selanjutnya adalah pencetakan data yang telah diinput ke media

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Aplikasi Aplikasi dapat diartikan sebagai program komputer yang dibuat untuk menolong manusia dalam melaksanakan tugas tertentu ( kamus komputer, 1996, Hal:20). Aplikasi

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. adalah perintah yang dimengerti oleh komputer untuk melakukan tugas-tugas tertentu.

BAB 2 LANDASAN TEORI. adalah perintah yang dimengerti oleh komputer untuk melakukan tugas-tugas tertentu. BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Visual Basic 6.0 Visual Basic adalah salah satu bahasa pemrograman komputer. Bahasa pemrograman adalah perintah yang dimengerti oleh komputer untuk melakukan tugas-tugas tertentu.

Lebih terperinci

MODUL TIK: Tutorial Merancang Database dengan Microsoft Access Oleh: Heri Istiyanto

MODUL TIK: Tutorial Merancang Database dengan Microsoft Access Oleh: Heri Istiyanto MODUL TIK: Tutorial Merancang Database dengan Microsoft Access Oleh: Heri Istiyanto http://istiyanto.com Berikut ini merupakan tutorial sederhana pembuatan database dengan Microsoft Access mulai dari tahap

Lebih terperinci

Instalasi Visual Studio 2008 Profesional(64 dan 32 bit) di windows 7

Instalasi Visual Studio 2008 Profesional(64 dan 32 bit) di windows 7 Instalasi Visual Studio 2008 Profesional(64 dan 32 bit) di windows 7 Tutorial kali ini saya akan menjabarkan tentang cara instalasi salah satu perangkat lunak yang dapat digunakan untuk melakukan pengembangan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Aplikasi Aplikasi dapat diartikan sebagai program komputer yang dibuat untuk menolong manusia dalam melaksanakan tugas tertentu. Aplikasi komputer adalah suatu pekerjaan

Lebih terperinci

Modul Praktikum Ke-1

Modul Praktikum Ke-1 Bahasa Pemrograman Dasar Fathurrohman 1 Modul Praktikum Ke-1 (Tampilan VB, Event, Property, Objek Kontrol : form, text, label, command) Mengenal Visual Basic (VB) Visual Basic adalah salah satu perangkat

Lebih terperinci

MICROSOFT ACCESS. Pengenalan Microsoft Office Access 2003

MICROSOFT ACCESS. Pengenalan Microsoft Office Access 2003 MICROSOFT ACCESS Pengenalan Microsoft Office Access 2003 Microsoft Access adalah suatu aplikasi yang dapat menbantu kita membuat aplikasi database dalam waktu relatif singkat, Biasanya digunakan untuk

Lebih terperinci

Malang, Januari 2007 Penulis

Malang, Januari 2007 Penulis Kata Pengantar Visual Basic merupakan salah satu bahasa pemrograman yang paling banyak digunakan saat ini. Penggunaannya tidak hanya terbatas pada pembuatan aplikasi-aplikasi baru saja, melainkan juga

Lebih terperinci

VISUAL BASIC. Standar Kompetensi: Siswa mampu membuat program sederhana dengan menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic 6.0

VISUAL BASIC. Standar Kompetensi: Siswa mampu membuat program sederhana dengan menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic 6.0 1 VISUAL BASIC Standar Kompetensi: Siswa mampu membuat program sederhana dengan menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic 6.0 Visual Basic adalah bahasa permograman yang mempunyai kemudahan dan keunggulan

Lebih terperinci

Start Program Microsoft Office Microsoft Access Tampilan setelah dijalankan Microsoft Access

Start Program Microsoft Office Microsoft Access Tampilan setelah dijalankan Microsoft Access TAMPILAN AWAL Microsoft Access merupakan salah satu dari beberapa software pengolahan/pemenyimpanan data. Microsoft access merupakan alikasi yang terdapat dalam paket Microsoft Office. Software ini bias

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah komputer (computer) berasal dari bahasa latin computere yang berarti

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah komputer (computer) berasal dari bahasa latin computere yang berarti BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Komputer Istilah komputer (computer) berasal dari bahasa latin computere yang berarti menghitung. Dalam bahasa Inggris komputer berasal dari kata to compute yang artinya

Lebih terperinci

MENGOPERASIKAN PERANGKAT LUNAK BASIS DATA MICROSOFT ACCESS

MENGOPERASIKAN PERANGKAT LUNAK BASIS DATA MICROSOFT ACCESS MENGOPERASIKAN PERANGKAT LUNAK BASIS DATA MICROSOFT ACCESS Oleh: Carwoto (carwoto@yahoo.com) A. Menyiapkan Database dan Tabel 1. Klik menu File > New. Klik Blank Database di Task pane. 2. Ketik DataKKPI

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. orang yang tepat pada pekerjaan yang tepat sejak permulaannya.

BAB I PENDAHULUAN. orang yang tepat pada pekerjaan yang tepat sejak permulaannya. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Tes psikometrik telah ada sejak awal abad ke 20 dalam 25-30 tahun terakhir ini, tes psikometrik ini banyak digunakan secara luas dikalangan industri karena

Lebih terperinci

TABEL DATABASE TABEL - KODE BARANG TOKO INFOMART BARANG - NAMA BARANG - HARGA

TABEL DATABASE TABEL - KODE BARANG TOKO INFOMART BARANG - NAMA BARANG - HARGA TABEL Dalam pembuatan database, data yang pertama dibuat adalah tabel. Tabel merupakan kumpulan data yang tersusun menurut aturan tertentu dan merupakan komponen utama pada database. Table disusun dalam

Lebih terperinci

MEMBUAT APLIKASI MENGGUNAKAN MICROSOFT ACCESS

MEMBUAT APLIKASI MENGGUNAKAN MICROSOFT ACCESS MEMBUAT APLIKASI MENGGUNAKAN MICROSOFT ACCESS Membuat program Aplikasi ternyata tidak sesulit seperti yang dibayangkan. Untuk kebutuhan di kantor kita bisa membuatnya sendiri dengan belajar otodidak. Selain

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PEMBAHASAN MASALAH

BAB III ANALISA DAN PEMBAHASAN MASALAH BAB III ANALISA DAN PEMBAHASAN MASALAH 3.1 Analisa Masalah Mencatat data alamat seseorang merupakan tugas yang ringan. Akan tetapi ketika data tersebut bertambah banyak maka akan sulit dilaku kan dalam

Lebih terperinci

Pertemuan 3 Bekerja dengan Kontrol

Pertemuan 3 Bekerja dengan Kontrol Pertemuan 3 Bekerja dengan Kontrol Materi: 1. Menggunakan objek file system dan image untuk menjelajahi file gambar pada disk 2. Menggunakan objek tombol pilihan, kotak cek, dan kotak daftar untuk memproses

Lebih terperinci

Modul Database dan Pengaksesannya dari FORM #1

Modul Database dan Pengaksesannya dari FORM #1 Modul Database dan Pengaksesannya dari FORM #1 Oleh: Aep Modul Database & Form Secara sederhana Database dapat diartikan dengan kumpulan data yang membentuk suatu informasi. Dalam pemakaian komputer secara

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sekilas Mengenai Microsoft Visual Basic Versi 6 Microsoft Visual Basic adalah sebuah bahasa pemograman komputer. Bahasa pemograman adalah perintah perintah atau instruksi yang

Lebih terperinci

Jl. Majapahit 605 Semarang Membuat Laporan (Cetak ke kertas ) dengan menggunakan Data Report Designer

Jl. Majapahit 605 Semarang Membuat Laporan (Cetak ke kertas ) dengan menggunakan Data Report Designer Membuat Laporan (Cetak ke kertas ) dengan menggunakan Data Report Designer Aktifkan/buka project Inventory dan aktifkan frmbarang dilayar. Membuat Data Environment Data Environment digunakan penghubung

Lebih terperinci

MENGGUNAKAN SUB FORM. Adi Rachmanto, S.Kom., M.Kom Program Studi Akuntansi FEB UNIKOM

MENGGUNAKAN SUB FORM. Adi Rachmanto, S.Kom., M.Kom Program Studi Akuntansi FEB UNIKOM MENGGUNAKAN SUB FORM Adi Rachmanto, S.Kom., M.Kom Program Studi Akuntansi FEB UNIKOM KONSEP FORM TRANSAKSI Dalam membuat form transaksi, kita melibatkan ke-4 tabel yang telah kita buat. Ketika menyimpan

Lebih terperinci

Praktikum6. Membuat Form Lebih Lanjut. Praktikum Basis Data: 1

Praktikum6. Membuat Form Lebih Lanjut. Praktikum Basis Data: 1 Praktikum Basis Data: 1 Praktikum6 Membuat Form Lebih Lanjut A. Menggunakan Combo Box 1. Membuat Combo Box Pada Form Tjuannya : untuk memudahkan dalam penulisan data sehingga tidak terjadi kesalahan dan

Lebih terperinci

BELAJAR MEMBUAT DATABASE MICROSOFT VISUAL BASIC 6.0

BELAJAR MEMBUAT DATABASE MICROSOFT VISUAL BASIC 6.0 BELAJAR MEMBUAT DATABASE MICROSOFT VISUAL BASIC 6.0 A. Pengertian Database Database adalah kumpulan beberapa data yang saling berhubungan berdasarkan kode-kode tertentu sehingga membentuk sebuah sistem.

Lebih terperinci

Aplikasi Komputer. Bekerja Dengan Microsoft Excel Access (1) Ita Novita, S.Kom, M.T.I. Modul ke: Fakultas ILMU KOMPUTER. Program Studi Informatika

Aplikasi Komputer. Bekerja Dengan Microsoft Excel Access (1) Ita Novita, S.Kom, M.T.I. Modul ke: Fakultas ILMU KOMPUTER. Program Studi Informatika Modul ke: Aplikasi Komputer Bekerja Dengan Microsoft Excel Access (1) Fakultas ILMU KOMPUTER Ita Novita, S.Kom, M.T.I Program Studi Informatika www.mercubuana.ac.id Pengenalan MS. Access 2010 Aplikasi

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah komputer (computer) berasal dari bahasa Latin Computare yang berarti

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah komputer (computer) berasal dari bahasa Latin Computare yang berarti BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Komputer Istilah komputer mempunyai arti yang luas dan berbeda untuk orang yang berbeda. Istilah komputer (computer) berasal dari bahasa Latin Computare yang berarti

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN MASALAH

BAB III PEMBAHASAN MASALAH 25 BAB III PEMBAHASAN MASALAH 3.1 Analisa Dari masalah yang telah dijelaskan sebelumnya, penulis menganalisa beberapa masalah dari pokok bahasan tersebut. Keterbatasan dalam membaca dan memahami isi Al

Lebih terperinci

LAB SHEET PRAKTIK PEMROGRAMAN KOMPUTER

LAB SHEET PRAKTIK PEMROGRAMAN KOMPUTER No. LST/TE/EKA5221/03 Revisi: 00 Tgl: September 2015 Page 1 of 10 1. Kompetensi Dengan mengikuti perkuliahan praktek, diharapkan mahasiswa memiliki sikap tanggung jawab, mandiri dan dapat berinteraksi

Lebih terperinci

Usia Mental Anak. x100 = IQ. Usia Sesungguhnya

Usia Mental Anak. x100 = IQ. Usia Sesungguhnya APLIKASITES IQ UNTUK ANAK-ANAK DENGAN MENGGUNAKAN SISTEM OPERASI ANDROID 2.1 ABSTRAK Untuk mengetahui potensi kecerdasan anak, orangtua perlu melakukan tes IQ pada anak sejak dini. Selain mengetahui angka

Lebih terperinci

PENGENALAN VISUAL FOXPRO

PENGENALAN VISUAL FOXPRO PENGENALAN VISUAL FOXPRO BAHASA PEMROGRAMAN VISUAL FOXPRO Microsoft Visual FoxPro atau sering disingkat dengan FoxPro merupakan suatu bahasa pemrograman visual yang berorientasi pada database. Microsoft

Lebih terperinci

Membuat Form. Oleh: Toni Heryana,S.Pd, MM

Membuat Form. Oleh: Toni Heryana,S.Pd, MM Membuat Form Oleh: Toni Heryana,S.Pd, MM Kasus!!! Buatlah tampilan input untuk data persediaan PT. AMD dengan menggunakan form beserta menu tambahan untuk memudahkan dalam mengedit data pada tabel seperti

Lebih terperinci

Membuat Proteksi File Excel Tingkat Tinggi dengan Kode VBA. By. Samsudin_Batolay

Membuat Proteksi File Excel Tingkat Tinggi dengan Kode VBA. By. Samsudin_Batolay Membuat Proteksi File Excel Tingkat Tinggi dengan Kode VBA By. Samsudin_Batolay Tutorial disini tidak membahas persis seperti contoh gambar diatas, tetapi panduan dasar yang sederhana yang dapat langsung

Lebih terperinci

Spesifikasi: Ukuran: 14x21 cm Tebal: 68 hlm Harga: Rp Terbit pertama: Februari 2005 Sinopsis singkat:

Spesifikasi: Ukuran: 14x21 cm Tebal: 68 hlm Harga: Rp Terbit pertama: Februari 2005 Sinopsis singkat: Spesifikasi: Ukuran: 14x21 cm Tebal: 68 hlm Harga: Rp 14.800 Terbit pertama: Februari 2005 Sinopsis singkat: Buku ini berisi tip dan trik tentang pemrograman aplikasi database dengan Microsoft Access 2000,

Lebih terperinci

APLIKASI TEST IQ DENGAN MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 6.0 TUGAS AKHIR LAILAM MARDIAH

APLIKASI TEST IQ DENGAN MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 6.0 TUGAS AKHIR LAILAM MARDIAH APLIKASI TEST IQ DENGAN MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 6.0 TUGAS AKHIR LAILAM MARDIAH 082406028 PROGRAM STUDI DIPLOMA-III TEKNIK INFORMATIKA DEPARTEMEN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI PEMROGRAMAN VISUAL BASIC DENGAN DATABASE ACCESS

IMPLEMENTASI PEMROGRAMAN VISUAL BASIC DENGAN DATABASE ACCESS IMPLEMENTASI PEMROGRAMAN VISUAL BASIC DENGAN DATABASE ACCESS I. Tujuan : 1. Mahasiswa dapat memahami tentang komponen pada Visual Basic yang digunakan untuk membuat koneksi aplikasi Visual Basic dengan

Lebih terperinci

PERKENALAN DAN SHARING TENTANG MS.OFFICE EXCEL PART10 VBA MENGGUNAKAN FORM PADA EXCEL

PERKENALAN DAN SHARING TENTANG MS.OFFICE EXCEL PART10 VBA MENGGUNAKAN FORM PADA EXCEL PERKENALAN DAN SHARING TENTANG MS.OFFICE EXCEL PART10 VBA MENGGUNAKAN FORM PADA EXCEL Juanda Niko Hasibuan nicoarea@gmail.com Abstrak Untuk kali ini saya akan mencoba dengan salah satu fitur MS.Office

Lebih terperinci

Tutorial Mengkoneksikan Visual Basic 6.0 dengan Database Ms. Access

Tutorial Mengkoneksikan Visual Basic 6.0 dengan Database Ms. Access Tutorial Mengkoneksikan Visual Basic 6.0 dengan Database Ms. Access Muhamad Ilham Muhamad.ilham92@gmail.com Abstrak Ada beberapa cara yang bisa digunakan untuk melakukan koneksi antara aplikasi yang dibangun

Lebih terperinci

Modul Tutorial C# 1. Membuat Class Library ENRICO BUDIANTO MICROSOFT INNOVATION CENTER UNIVERSITAS INDONESIA

Modul Tutorial C# 1. Membuat Class Library ENRICO BUDIANTO MICROSOFT INNOVATION CENTER UNIVERSITAS INDONESIA Modul Tutorial C# 1 Membuat Class Library ENRICO BUDIANTO MICROSOFT INNOVATION CENTER UNIVERSITAS INDONESIA JUNI 2010 PENDAHULUAN Dalam rangkaian modul tutorial untuk pelatihan C# ini, pertama kali akan

Lebih terperinci

BAB 2. Login Aplikasi

BAB 2. Login Aplikasi BAB 2 Login Aplikasi Seperti halnya koneksi, untuk login juga banyak cara untuk membuat login untuk membuat akses aplikasi yang kita buat, tapi disini penulis akan memberikan contoh membuat login yang

Lebih terperinci

Gambar 2.1. Komponen yang digunakan. Gunakan komponen-komponen seperti pada gambar 2.1 untuk membuat form pada gambar 2.2.

Gambar 2.1. Komponen yang digunakan. Gunakan komponen-komponen seperti pada gambar 2.1 untuk membuat form pada gambar 2.2. 2 EVENT DAN PROPERTY 2.1. Membuat User Interface Pemrograman Visual Basic adalah suatu pemrograman visual, dimana pembuatan program dilakukan menggunakan media visual atau sering disebut dengan user-interface.

Lebih terperinci

BAB I. 1 P e m r o g r a m a n V i s u a l B a s i c - J a t i L e s t a r i

BAB I. 1 P e m r o g r a m a n V i s u a l B a s i c - J a t i L e s t a r i BAB I Konsep Visual Basic: Penerapan di dunia Usaha, Instalasi serta Pengenalan IDE (Integrated Development Environment) VB dan konsep pemrograman visual I. Tujuan Praktikum 1. Mahasiswa mengenal VB, penerapan

Lebih terperinci

MENGENAL VISUAL BASIC

MENGENAL VISUAL BASIC 1 MENGENAL VISUAL BASIC 1.1.Mengenal Visual Basic 6.0 Bahasa Basic pada dasarnya adalah bahasa yang mudah dimengerti sehingga pemrograman di dalam bahasa Basic dapat dengan mudah dilakukan meskipun oleh

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Penjualan Pada saat perusahaan menjual barang dagangnya, maka diperoleh pendapatan. Jumlah yang dibebankan kepada pembeli untuk barang dagang yang diserahkan merupakan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Komputer berasal dari bahasa Latin computare yang artinya menghitung. Jadi

BAB 2 LANDASAN TEORI. Komputer berasal dari bahasa Latin computare yang artinya menghitung. Jadi BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Komputer Komputer berasal dari bahasa Latin computare yang artinya menghitung. Jadi komputer dapat diartikan sebagai alat untuk menghitung. Perkembangan teknologi dan

Lebih terperinci

MENU DAN TOOLBOX. Menu PopUp merupakan pengembangan dari menu yang ditampilkan di luar form, lepas dari menu bar.

MENU DAN TOOLBOX. Menu PopUp merupakan pengembangan dari menu yang ditampilkan di luar form, lepas dari menu bar. MENU DAN TOOLBOX Menu dalam sebuah aplikasi digunakan untuk mengelompokkan perintah-perintah sehingga pengguna mudah dalam memanggil perintah yang diinginkan. MENU BAR Menu Bar muncul di bawah title bar

Lebih terperinci

Gambar 6.1: Entri Data Nilai Mahasiswa

Gambar 6.1: Entri Data Nilai Mahasiswa Basis Data 1 : 53 1. Membuat Combo Box Pada Form Tujuannya : untuk memudahkan dalam penulisan data sehingga tidak terjadi kesalahan dan mempercepat penulisan data karena hanya memilih dari daftar yang

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN TEORITIK

BAB II KAJIAN TEORITIK BAB II KAJIAN TEORITIK A. Deskripsi Konseptual 1. Kemampuan komunikasi matematis Menurut Wardani (2008) matematika merupakan sebuah alat komunikasi yang sangat kuat, teliti, dan tidak membingungkan. Dalam

Lebih terperinci

DATABASE. Visual Data Manager

DATABASE. Visual Data Manager DATABASE Database dibedakan menjadi dua kelompok, yaitu back-end dan front-end. Back-end adalah yang menyusun, menyimpan dan mengamankan database. Sedangkan Front-end adalah aplikasi yang berhubungan langsung

Lebih terperinci

1. MENGENAL VISUAL BASIC

1. MENGENAL VISUAL BASIC 1. MENGENAL VISUAL BASIC 1.1 Mengenal Visual Basic 6.0 Bahasa Basic pada dasarnya adalah bahasa yang mudah dimengerti sehingga pemrograman di dalam bahasa Basic dapat dengan mudah dilakukan meskipun oleh

Lebih terperinci

PROGRAM PENJUALAN TUNAI. (Menggunakan Microsoft Acces)

PROGRAM PENJUALAN TUNAI. (Menggunakan Microsoft Acces) PROGRAM PENJUALAN TUNAI (Menggunakan Microsoft Acces) F o r u m P e m r o g r a m a n S C B S I B y ER 2 0 1 5 1 Hai teman-teman, masih semangat kah?? Ini ada tantangan buat kita. Yuk kita latihan bareng

Lebih terperinci

Pemrograman dengan C++ Builder 2004 Taryana S Pendahuluan C++ Builder adalah sebuah aplikasi yang digunakan untuk pengembangan dengan

Pemrograman dengan C++ Builder 2004 Taryana S Pendahuluan C++ Builder adalah sebuah aplikasi yang digunakan untuk pengembangan dengan 1.1. Pendahuluan C++ Builder adalah sebuah aplikasi yang digunakan untuk pengembangan dengan memanfaatkan keistimewaan konsep- konsep antar muka grafis dalam Microsoft Windows. Aplikasi yang dihasilkan

Lebih terperinci

STRUKTUR KENDALI PERULANGAN

STRUKTUR KENDALI PERULANGAN STRUKTUR KENDALI PERULANGAN Tujuan Instruksi Khusus : 1. Mengetahui dan memahami tentang perulangan (iterasi) 2. Mengerti perbedaan jenis struktur kendali perulangan Visual Basic 3. Dapat membuat program

Lebih terperinci

Mengerti dan memahami pemrograman berbasis object Mengerti dan memahami pembuatan visualisasi untuk interface

Mengerti dan memahami pemrograman berbasis object Mengerti dan memahami pembuatan visualisasi untuk interface PERCOBAAN 9 Dasar Pemograman Visual A. Tujuan Mengerti dan memahami pemrograman berbasis object Mengerti dan memahami pembuatan visualisasi untuk interface B. Teori 1. Mengenal Visual Basic Visual Basic

Lebih terperinci

Sistem Informasi Royalti

Sistem Informasi Royalti Sistem Informasi Royalti POKOK BAHASAN Diagram Objek Sistem Informasi Royalti Struktur File Sistem Informasi Royalti Membuat Database dan Tabel Form-Form yang Terlibat Pembuatan Form Wizard Pembuatan Form

Lebih terperinci

Menu & Toolbar. 1. Menu

Menu & Toolbar. 1. Menu Cara Mudah Menciptakan Menu dan Toolbar pada Visual Basic. Dasar - dasar Visual BASIC, database dengan mysql dan pemrograman database serta perintah SQL dalam database serta membuat laporan dengan Data

Lebih terperinci

Krisna D. Octovhiana

Krisna D. Octovhiana Cepat Mahir Visual Basic 6.0 mail4krisna@yahoo.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit),

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Aplikasi Program aplikasi adalah program komputer yang dibuat untuk mengerjakan atau menyelesaikam masalah masalah khusus, seperti penggajian. 1 2.2 Pengertian Visualisasi

Lebih terperinci

BAB VIII Pengenalan Database dengan Visdata dan MS. Access

BAB VIII Pengenalan Database dengan Visdata dan MS. Access BAB VIII Pengenalan Database dengan Visdata dan MS. Access I. Tujuan Praktikum 1. Mahasiswa memahami database pada VB 2. Mahasiswa dapat menjelaskan tentang pembuatan database dengan Visdata dan Ms. Accsess

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN A III ANALII DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis Analisis adalah suatu kegiatan penelitian atau kajian yang dimulai dari proses awal didalam mempelajari serta mengevaluasi suatu bentuk permasalahan (case) yang

Lebih terperinci

2.5 Sekilas tentang Visual Basic Keistimewaan Visual Baic 6.0

2.5 Sekilas tentang Visual Basic Keistimewaan Visual Baic 6.0 15 2.5 Sekilas tentang Visual Basic 6.0 Visual Basic pada dasarnya adalah sebuah bahasa pemrograman komputer. Bahasa pemrograman adalah perintah perintah atau instruksi yang dimengerti oleh komputer untuk

Lebih terperinci

MODUL 2 Variabel, Val, If tunggal dan If bersarang + case

MODUL 2 Variabel, Val, If tunggal dan If bersarang + case MODUL 2 Variabel, Val, If tunggal dan If bersarang + case 1. variabel suatu tempat dalam memori yang diberi nama (sebagai pengenal) dan dialokasikan untuk menampung data. Sintax : Dim_namavariabel_As_typedata

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Kata komputer berasal dari bahasa Inggris, to compute yang berarti menghitung.

BAB 2 LANDASAN TEORI. Kata komputer berasal dari bahasa Inggris, to compute yang berarti menghitung. BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Komputer Kata komputer berasal dari bahasa Inggris, to compute yang berarti menghitung. Beberapa pakar dan peneliti mengartikan komputer sebagai berikut : 1. Menurut Hamacher,

Lebih terperinci

Krisna D. Octovhiana. 1.1 Membuat User Interface (UI)

Krisna D. Octovhiana. 1.1 Membuat User Interface (UI) Cepat Mahir Visual Basic 6.0 mail4krisna@yahoo.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit),

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PENGIRIMAN BARANG. Mutiara Afie Ardhini

SISTEM INFORMASI PENGIRIMAN BARANG. Mutiara Afie Ardhini SISTEM INFORMASI PENGIRIMAN BARANG Mutiara Afie Ardhini - 21070114120053 LAPORAN TUGAS BESAR SISTEM INFORMASI PENGIRIMAN BARANG Tugas ini disusun untuk memenuhi Tugas Besar Mata Kuliah Sistem Informasi

Lebih terperinci

BAB VII. Pengenalan Menu Editor Dan Proses Pembuatan Serta Penggunaan Multi Form

BAB VII. Pengenalan Menu Editor Dan Proses Pembuatan Serta Penggunaan Multi Form BAB VII Pengenalan Menu Editor Dan Proses Pembuatan Serta Penggunaan Multi Form I. Tujuan Praktikum 1. Mahasiswa memahami pembuatan menu dengan menu editor pada VB 2. Mahasiswa dapat menjelaskan tentang

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PEMBAHASAN MASALAH

BAB III ANALISA DAN PEMBAHASAN MASALAH BAB III ANALISA DAN PEMBAHASAN MASALAH 3.1. Analisa A. Latar Belakang Tindak pidana korupsi di Indonesia sudah meluas dalam masyarakat. Perkembangannya terus meningkat dari tahun ke tahun, baik dari jumlah

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Visual Basic 6.0 Bahasa pemograman Visual Basic 6.0 dapat digunakan untuk menyusun dan membuat program aplikasi pada sistem operasi windows. Program aplikasi dapat berupa program

Lebih terperinci

PRAKTIKUM 1 INPUT - OUTPUT

PRAKTIKUM 1 INPUT - OUTPUT PRAKTIKUM 1 INPUT - OUTPUT I. TUJUAN Tujuan praktikum 1 adalah mahasiswa bisa membuat program untuk memasukkan (input) data dan menampilkan (output) data. Ada 2 program yang akan disusun, pertama mengunakan

Lebih terperinci

[Tutorial VB6] Bab 4 Penggunaan Data dan Variabel

[Tutorial VB6] Bab 4 Penggunaan Data dan Variabel [Tutorial VB6] Bab 4 Penggunaan Data dan Variabel 1. Buka Microsoft Visual Basic 6.0. 2. Pada jendela New Project, klik Existing Pilih file Latihan.vbp klik Open 3. Tambahkan form baru ke dalam Project,

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM. Waterfall Model. Hasil analisis yang telah dilakukan adalah sebagai berikut : operasi yang paling banyak digunakan.

BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM. Waterfall Model. Hasil analisis yang telah dilakukan adalah sebagai berikut : operasi yang paling banyak digunakan. 20 BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM 3.1 Teknis Perancangan Program Dalam proses perancangan program aplikasi, digunakan metode Waterfall Model. Hasil analisis yang telah dilakukan adalah sebagai berikut : Program

Lebih terperinci

BAB-XI MEMBUAT SUBFORM

BAB-XI MEMBUAT SUBFORM BAB-XI MEMBUAT SUBFORM 1. Buatlah file Database dengan nama MODUL-10 2. Buat 3 (tiga) buah file Tabel, dengan struktur sebagai berikut : a. Tabel-1 : TABEL NOFAK b. Tabel-2 : TABEL DETAIL c. Tabel-3 :

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Informasi Sistem berasal dari bahasa latin Systema dan bahasa Yunani adalah suatu kesatuan yang terdiri dari komponen atau elemen yang dihubuungkan bersama untuk memudahkan

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAAN MASALAH

BAB IV PEMBAHASAAN MASALAH 23 BAB IV PEMBAHASAAN MASALAH 4.1. Flow Of Document (FOD) yang sedang berjalan : Siswa Tata Usaha Kepala Sekolah Kartu Kartu Pencatatan & Penandatan ganan Kartu yang ditandatangani Buat 1 2 Gambar 4.1

Lebih terperinci

DATABASE. Visual Data Manager

DATABASE. Visual Data Manager DATABASE Database dibedakan menjadi dua kelompok, yaitu back-end dan front-end. Back-end adalah yang menyusun, menyimpan dan mengamankan database. Sedangkan Front-end adalah aplikasi yang berhubungan langsung

Lebih terperinci

Koneksi dan Pembuatan Form Visual Basic MS Access. Arif Basofi PENS-ITS 2012

Koneksi dan Pembuatan Form Visual Basic MS Access. Arif Basofi PENS-ITS 2012 Koneksi dan Pembuatan Form Visual Basic MS Access Arif Basofi PENS-ITS 2012 TUJUAN Mengenal Antar Muka Program Visual Basic Jenis-jenis koneksi ke database MS Access Membuat Form Sederhana menurut struktur

Lebih terperinci

Tahap pertama yang paling penting dalam mengoperasikan SPSS adalah

Tahap pertama yang paling penting dalam mengoperasikan SPSS adalah Tips for SPSS Cara Memasukkan Data, Analisis Statistik secara Deskriptif dan Transforming Data Oleh: Freddy Rangkuti Tahap pertama yang paling penting dalam mengoperasikan SPSS adalah memasukkan data dan

Lebih terperinci

Mengenal Visual Basic Clasic. Agus Priyanto, M.Kom

Mengenal Visual Basic Clasic. Agus Priyanto, M.Kom Mengenal Visual Basic Clasic Agus Priyanto, M.Kom Outline Materi Sekilas VB Clasic Perbedaan VB dan VB.NET Interface Antar Muka Konsep Dasar Pemrograman Membuat Project Baru Sekilas Sejarah Visual basic

Lebih terperinci

E-Trick Visual Basic 6.0

E-Trick Visual Basic 6.0 DISCLAIMER Seluruh dokumen E-Trik di dalam CD ini dapat digunakan dan disebarkan secara bebas untuk tujuan belajar bukan komersial (non-profit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis

Lebih terperinci

DISusun Oleh :Team Penyusun Mo

DISusun Oleh :Team Penyusun Mo BAB I PENGENA ALAN VISUAL BASIC 6.0 DISusun Oleh :Team Penyusun Mo Tujuan Pembelajaran 1. Mengenal Program Visual Basic 2. Dapat menggunakan dan memahami cara pembuatan Form 3. Berlatih Cara Membuat Form

Lebih terperinci

KSI B ~ M.S. WULANDARI

KSI B ~ M.S. WULANDARI 1 MODUL I : TABEL Microsoft Access adalah perangkat lunak database management system (DBMS). Database dalam Microsoft Access dapat terdiri atas satu atau beberapa tabel, query, form, report, makro, dan

Lebih terperinci

Krisna D. Octovhiana. 1.1 Membuat User Interface (UI)

Krisna D. Octovhiana. 1.1 Membuat User Interface (UI) Cepat Mahir Visual Basic 6.0 mail4krisna@yahoo.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit),

Lebih terperinci

MODUL PERKULIAHAN APLIKASI KOMPUTER. Microsoft Access. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh

MODUL PERKULIAHAN APLIKASI KOMPUTER. Microsoft Access. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh MODUL PERKULIAHAN APLIKASI KOMPUTER Microsoft Access Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh Ilmu Komputer Teknik Informatika 13 MK10230 Abstract Kompetensi Microsoft Access 1 Pendahuluan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI 4 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Sistem dan Informasi Arti sistem : 1. Seperangkat unsur yang secara teratur saling berkaitan sehingga membentuk suatu tatalitas. 2. Susunan yang teratur dari pandangan,

Lebih terperinci

CRYSTAL REPORT. Menurut Daryanto mengemukakan bahwa Crystal report, yaitu: Crystal report merupakan tool yang sering digunakan untuk membuat laporan.

CRYSTAL REPORT. Menurut Daryanto mengemukakan bahwa Crystal report, yaitu: Crystal report merupakan tool yang sering digunakan untuk membuat laporan. CRYSTAL REPORT Menurut Daryanto mengemukakan bahwa Crystal report, yaitu: Crystal report merupakan tool yang sering digunakan untuk membuat laporan. Menurut Madcom dalam bukunya yang berjudul Database

Lebih terperinci