BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilaksanakan dalam tiga siklus, dimana setiap siklusnya

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilaksanakan dalam tiga siklus, dimana setiap siklusnya"

Transkripsi

1 54 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Penelitian ini dilaksanakan dalam tiga siklus, dimana setiap siklusnya dilakukan dalam satu kali pertemuan dan alokasi waktu 2 x 35 menit. Siklus I dilaksanakan pada tanggal 26 Februari 2016, siklus II pada tanggal 01 Maret 2016, dan siklus III dilaksanakan pada tanggal 11 Maret Hasil penelitian penulis uraikan dalam bentuk tahapan yang terdiri dari siklus-siklus pembelajaran yang telah dilaksanakan dalam proses belajar mengajar di kelas. Adapun hasilnya adalah sebagai berikut: 1. Siklus I a. Perencanaan tindakan Perencanaan tindakan pada penelitian tindakan kelas ini dimulai dengan menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Matematika materi operasi hitung campuran dengan Kompetensi Dasar (KD) Melakukan operasi hitung campuran. Dari kompetensi dasar yang telah ditetapkan peneltiti mengembangkan indikator sebagai beriku: 1) Menghitung operasi hitung campuran yang melibatkan penjumlahan dan pengurangan. 2) Menghitung operasi hitung campuran yang melibatkan perkalian dan pembagian. 54

2 55 3) Menyelesaikan soal cerita yang melibatkan operasi hitung campuran. Selain menyusun RPP peneliti juga menyusun instrumen pembelajaran yang terdiri dari kisi-kisi soal, soal tes siklus I, lembar observasi guru, lembar observasi siswa, dan lembar penilaian. Peneliti juga menyiapkan media pembelajaran yaitu media konkret koin warna yang berupa kancing warnawarni. b. Pelaksanaan Tindakan Berdasarkan rencana pembelajaran yang telah peneliti susun, pembelajaran diawali dengan memberi salam, menanyakan kabar siswa dan absensi kehadiran siswa oleh peneliti sebagai pelaksana tindakan. Siswa kemudia berdo a bersama dengan dipimpin oleh ketua kelas. Untuk menciptakan suasana yang bersemangat dalam pembelajaran, peneliti memberi motivasi dengan mengajak siswa bernyanyi lagu berhitung. Siswa merespon motivasi yang peneliti berikan dengan semangat. Untuk mengawali pembelajaran peneliti menyampaikan pada siswa bahwa materi yang akan dibahas adalah operasi hitung campuran dimana nantinya mereka akan menggunakan media Konkret Koin warna sebagai alat bantu penghitung saat mengerjakan latihan yang peneliti berikan.

3 56 Gambar 4.1 Peneliti Memberi Contoh Soal Operasi Hitung Campuran Pada kegiatan inti, peneliti memberikan penjelasan tentang materi operasi hitung campuran dengan menggunakan media Konkret Koin Warna di depan kelas. Beberapa contoh soal juga peneliti berikan untuk menambah pemahaman siswa tentang materi. Peneliti juga melibatkan beberapa siswa dalam menjelaskan materi menggunakan media Konkret Koin Warna, pelibatan siswa dimaksudkan agar mereka mengerti bagaimana cara pemakaian media tersebut. Siswa juga diberi kesempatan untuk mendalami materi dengan membaca buku paket. Gambar 4.2 Siswa mengerjakan soal operasi hitung campuran menggunakan media Konkret Koin warna pada Siklus I

4 57 Setelah memberi penjelasan peneliti membagikan media Konkret Koin Warna pada siswa satu paket media yang berisi 50 biji koin untuk dipakai dua siswa yang duduk sebangku dan soal latihan siklus I (ter tulis) operasi hitung campuran pada masing-masing siswa. Peneliti berkeliling untuk mengawasi dan membimbing siswa yang mengalami kesulitan dalam memakai media dan mengerjakan soal latihan. Setelah siswa selesai mengerjakan soal latihan, siswa mengumpulkan soal dan media dengan tertib. Peneliti memberi apresiasi dengan memberi pujian dan mengajak semua siswa untuk bertepuk tangan karena telah menyelesaikan tugas yang diberikan kepada mereka dengan penuh tanggung jawab. Peneliti juga memberi penguatan pada siswa tentang materi dengan membahas beberapa soal yang siswa anggap sulit. Gambar 4.3 Siswa menulis refleksi pembelajaran pada potongan kertaspada Siklus I Pada kegiatan penutup siswa aktif membantu guru dalam menyimpulkan pembelajaran. Siswa juga merespon dengan baik umpan baik yang diberikan

5 58 oleh peneliti. Selanjutnya seluruh siswa menuliskan refleksi pada selembar potongan kertas kecil yang diberi oleh peneliti. Dikegiatan tindak lanjut peneliti menyampaikan kepada siswa untuk mempelajari kembali materi operasi hitung campuran dirumah. Pembelajaran ditutup dengan bacaan hamdalah dan diakhiri dengan salam dari peneliti. Untuk lebih detailnya bisa dilihat pada bagian lampiran RPP siklus I. 1) Hasil tes kemampuan menghitung operasi hitung campuran Pada siklus I peneliti memeberikan latihan soal (tes tulis) sesuai dengan perencanaan yang telah peneliti susun. Pemberian tes dilakukan untuk mengukur kemampuan menghitung operasi hitung campuran pada siswa. Adapun hasil dari tes kemampuan siswa pada siklus I adalah sebagai berikut: No Tabel 4.1 Hasil tes kemampuan menghitung siklus I Nama Siswa Aspek Indikator Kemampuan Menyelesaikan Operasi Hitung Yang Dinilai Nilai Konversi dengan satuan ARN AM ADA AFF ANH AR DF HA KK KEP MFRAA MIM MS MNF MNF

6 59 No Nama Siswa Aspek Indikator Kemampuan Menyelesaikan Operasi Hitung Yang Dinilai Nilai Konversi dengan satuan MAHM MFA 18 MFR MFA 20 MIA MNN MNIAB MSD MSAI MMJ 26 NA NZ RDP RMM RTA RNS RPF RA SAZHP SR SR SAF VMF DRSAF Dari tabel di atas dapat diketahui ada 22 siswa yang tuntas dalam kemampuan menghitung ditandai dengan tulisan warna hitam, 14 siswa tidak tuntas ditandai dengan tulisan warna merah, dan 3 siswa tidak hadir ditandai dengan warna biru. Dari tabel juga dapat diketahui nilai kemampuan menghitung operasi hitung campuran masing-masing siswa. Nilai kemampuan operasi hitung campuran persiswa dapat dihitung dengan menggunakan rumus 3.2. Berikut adalah contoh perhitungan nilai

7 60 kemampuan operasi hitung campuran persiswa dengan nomer absen pertama: = x 100 = x 100 = 67 Dari tabel juga dapat diperoleh nilai rata-rata kemampuan yang diperoleh siswa dalam satu kelas dengan menggunakan rumus 3.1, yaitu sebagai berikut: = x N = = 74 Prosentase ketuntasan kemampuan menghitung campuran kelas juga dapat diketahui dengan menggunakan rumus 3.3, adalah sebagai berikut: 2) Hasil belajar siswa = x 100% = x 100% = 61% Berikut adalah data dari hasil belajar siswa pada siklus I:

8 61 Tabel 4.2 Hasil belajar siswa siklus I No Nama Siswa Nilai Nilai No Nama Siswa siklus I siklus I 1 ARN MNN 76 2 AM MNIAB 60 3 ADA MSD AFF MSAI 32 5 ANH MMJ 6 AR NA 80 7 DF NZ 72 8 HA RDP 52 9 KK RMM KEP RTA MFRAA RNS MIM RPF MS RA MNF SAZHP MNF SR MAHM SR MFA 37 SAF MFR VMF MFA 39 DRSAF MIA 88 Sama dengan tabel kemampuan menghitung, dari tabel di atas dapat diketahui ada 22 siswa yang tuntas hasil belajar ditandai dengan tulisan warna hitam, 14 siswa tidak tuntas ditandai dengan tulisan warna merah, dan 3 siswa tidak hadir ditandai dengan warna biru. Dari tabel juga dapat diketahui nilai rata-rata yang diperoleh siswa dalam satu kelas dengan menggunakan rumus 3.1, yaitu:

9 62 = x N = = 69 Selain nilai rata-rata juga dapat diketahui ketuntasan belajar siswa dalam satu kelas dengan menggunakan rumus 3.4, yaitu: Dari hasil yang telah diperoleh, ketuntasan kemampuan siswa secara klasikal dalam menghitung operasi hitung campuran dapat dikatakan masih kurang berhasil dari standar ketuntasan yang telah ditentukan peneliti sebelumnya yaitu 80%, karena hasil dari siklus I hanya memperoleh ketuntasan sebanyak 61% baik dalam ketuntasan kemampuan menghitung operasi hitung campuran maupun dalam hasil belajar siswa. c. Observasi = x 100% = x 100% = 61% Kegiatan observasi dilakukan oleh guru selama pembelajaran berlangsung. Dari hasil observasi pelaksanaan tindakan secara keseluruhan, siswa telah mengikuti pembelajaran dengan baik. Berikut adalah hasil observasi aktivitas siswa dan aktivitas guru pada siklus I:

10 63 Tabel 4.3 Hasil observasi aktivitas siswa siklus I No 1 2 Indikator/Aspek Yang Diamati Kegiatan Awal/Pendahuluan siswa mempersiapkan diri untuk memulai kegiatan pembelajaran. Siswa merespon apersepsi dan motivasi yang diberikan oleh guru. Siswa mendengarkan saat tujuan pembelajaran disampaikan. Kegiatan Inti Siswa memusatkan perhatian pada materi pembelajaran yang dipelajari. Siswa antusias mendengarkan ketika guru menjelaskan materi. Siswa melakukan pendalaman materi operasi hitung campuran dengan membaca buku pegangan atau bertanya pada guru. Siswa mengerjakan soal operasi hitung campuran menggunakan media Konkret Koin Warna dengan baik. Siswa menjawab soal cerita operasi hitung campuran dengan benar Kegiatan Penutup Siswa membantu guru menyimpulkan pembelajaran Pengamat Skor Penilaian Siswa merespon umpan balik dari guru. 3 Siswa menuliskan hasil refleksi kegiatan pembelajaran pada selembar kertas kecil. Siswa bertanya bila ada yang belum mereka pahami dari kegiatan belajar mengajar. Siswa mengumpulkan soal operasi hitung campuran tepat waktu. Kegiatan Tindak Lanjut Siswa merespon motivasi dari guru untuk mempelajari lagi materi operasi hitung campuran. Siswa mengakhiri pembelajaran dengan do a bersama. Jumlah 33 Nilai/skor yang diperoleh 73 Skor Adapun secara detail perhitungan nilai hasil observasi siswa dengan rumus 3.5 adalah sebagai berikut:

11 64 = x 100 = x 100 = 73,3 Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan oleh observer terhadap keaktifan siswa selama mengikuti pembelajaran secara klasikal untuk siklus I memperoleh hasil 73,3. Hasil tersebut masih kurang dari standar ketuntasan yaitu 80 dan masih ada beberapa kekurangan yang perlu diperbaiki. Tabel 4.4 Hasil observasi aktivitas guru siklus I Kegiatan No 1 Ketrampilan membuka pelajaran a. Menarik perhatian b. Menimbulkan motivasi c. Menunjukkan kaitan d. Menyampaikan tujuan 2 Penguasaan materi ajar a. Orientasi, motivasi, dan bahasa (sederhana dan jelas) b. Sistematika dan variasi penjelasan. c. Kesesuaian materi terhadap kompetensi. d. Keluasan dan kedalaman materi ajar. 3 Strategi yang digunakan a. Kesesuaian strategi dengan indikator pembelajaran b. Kesesuaian strategi dengan karakter peserta didik. c. Kesesuaian strategi dengan karakter materi ajar. d. Variasi strategi 4 Performance a. Suara intonasi, nada, dan irama. b. Posisi dan gerakan guru. c. Pola interaksi perhatian pada siswa. d. Ekspresi roman muka. 5 Media, bahan, sumber pembelajaran (MBSB) a. Kesesuaian MBSP dengan indikator pembelajaran. b. Kesesuaian MBSP dengan karakter materi ajar. c. Kesesuaian MBSP dengan karakter peserta didik. d. Variasi MBSP 6 Bertanya a. Pertanyaan jelas dan konkret Skor

12 65 b. Pertanyaan memberikan waktu berfikir. c. Pemerataan pertanyaan pada siswa. d. Pertanyaan sesuai indikator kompetensi. 7 Memberi penguatan a. Penguatan verbal. b. Penguatan non verbal. c. Variasi penguatan. d. Feed back. 8 Menutup pembelajaran a. Memberi reward/penghargaan pada siswa. b. Merefleksi c. Menarik kesimpulan. d. Memberi dorongan psikologis. e. Mengevaluasi. f. Memberi tindak lanjut Jumlah 25 Nilai/skor yang diperoleh 78 Adapun secara detail perhitungan nilai hasil observasi guru dengan rumus 3.5 adalah sebagai berikut: = x 100 = x 100 = 78 Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan oleh observer keaktifan guru selama pembelajaran secara klasikal untuk siklus I sudah menunjukkan hasil yang bagus dengan standar ketuntasa 80, pada siklus I ini masih mencapai 78. Guru sudah melaksanakan tahapan tindakan dengan cukup baik. Namun ada beberapa hal yang masih perlu diperbaiki.

13 66 d. Refleksi Dari data siklus I dapat diketahui jika hasil dari tes kemampuan dan hasil belajar siswa masih kurang dari standar yang diharapkan peneliti, untuk itu perlu diadakan tindakan lanjutan dengan menganalisis hasil yang sudah ada. Kebanyakan siswa masih belum mengerti bagaimana cara menjawab soal cerita yang baik dengan menggunakan diketahui, ditanya, dan dijawab, sehingga dalam tindakan selanjutnya peneliti harus lebih menjelaskan bagaimana cara menjawab soal cerita dengan cara diketahui, ditanya, dan dijawab. Pemakaian icebreaking juga diperlukan untuk membuat siswa kembali fokus dalam proses pembelajaran. Pemakaian icebreaking juga akan mempermudah peneliti dalam menguasai kelas. Bagi siswa yang belum mencapai indikator yang telah ditentukan ditanya apa kesulitan yang dihadapi dalam mengerjakan tes serta diberi motivasi agar tetap berusaha menyelesaikan tes dengan baik. Dari hasil observasii aktivitas siswa dan guru diatas masih ada beberapa aktivitas yang perlu ditingkatkan. Aktivitas siswa yang perlu ditingkatkan diantaranya adalah: 1) Tidak aktifnya siswa dalam bertanya saat peneliti memberi kesempatan siswa untuk bertanya karena kurangnya keberanian siswa untuk bertanya. 2) Siswa kurang antusisas saat peneliti memberi kesempatan pada siswa untuk mendalami materi dengan membaca buku paket.

14 67 Masih banyak siswa yang ternyata belum mahir menggunakan media Konkret Koin Warna sebagai alat bantu menghitung operasi hitung campuran. Sedangkan untuk aktivitas guru yang perlu ditingkatkan adalah: 1) Meningkatkan kemampuan dalam pengusaan kelas. Karena peneliti masih beradaptasi dengan kondisi dan suasana belajar siswa, sehingga peneliti kurang bisa dalam menguasai kelas. 2) Cara menjelaskan materi dengan menggunakan media sebaiknya tidak dilakukan di depan kelas karena ukuran media yang kecil, sehingga seluruh siswa dapat mengetahui lebih jelas cara penggunaan media Konkret Koin Warna dengan benar. 3) Menjelaskan lebih lanjut bagaimana cara mengerjakan soal cerita dengan cara diketahui, ditanya, dan dijawab karena kebanyakan siswa belum mengetahui pengerjaan soal cerita dengan cara tersebut. 4) Pembagian waktu yang kurang tepat. 2. Siklus II a. Perencanaan tindakan Perencanaan tindakan pada siklus II disusun berdasarkan hasil refleksi, hasil tes kemampuan, hasil belajar, dan hasil observasi pada siklus I. Secara keseluruhan perencanaan tindakan siklus II adalah perbaikan dari siklus I. Tidak jauh berbeda dengan siklus I, pada siklus II peneliti juga menyiapkan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) siklus II dengan KD dan indikator yang tetap sama dengan siklus I,kisi-kisi soal, soal tes siklus II,

15 68 lembar observasi guru, lembar observasi siswa, dan lembar penilaian siklus II. Selain menyiapkan perangkat pembelajaran dan instrumen penilaian, peneliti juga menyiapkan media Konkret Koin Warna untuk masing-masing siswa. Setiap siswa mendapat satu kantong media yang berisi 50 keping koin sebagai alat bantu dalam menghitung operasi hitung campuran. b. Pelaksanaan Tindakan Pelaksanaan tindakan pada siklus II tidak jauh berbeda dengan siklus I. Langkah-langkahnya pun secara umum sama dengan siklus I, namun beberapa hal yang perlu diperbaiki pada siklus I menjadi patokan utama dalam tindakan di siklus II. Gambar 4.4 Siswa melakukan icebreaking tepuk diam Pada siklus II pembelajaran dimulai dengan memberi salam, menanyakan kabar siswa dan absensi kehadiran siswa oleh peneliti sebagai pelaksana tindakan. Siswa kemudia berdo a bersama dengan dipimpin oleh ketua kelas. Untuk kegiatan motivasi, peneliti memberi icebreaking berupa

16 69 tepuk diam pada siswa, ini bertujuan agar siswa dapat merespon icebreaking yang peneliti lakukan di tengah-tengah pembelajaran bila keadaan belajar siswa mula tidak teratur. Siswa merespon motivasi yang peneliti berikan dengan semangat. Peneliti juga menyampaikan bahwa tujuan pembelajaran dan materi masih sama dengan pembelajaran sebelumnya. Pada kegiatan inti,peneliti hanya memberikan sedikit penjelasan tentang materi operasi hitung campuran karena peneliti menganggap siswa sudah memahaminya. Peneliti lebih banyak menjelaskan bagaimana penggunaan media Konkret Koin Warna pada siswa. Saat menjelaskan cara penggunaan media peneliti berada ditengah-tengah kelas dengan dikelilingi siswa. Peneliti juga menjelaskan bagaimana cara menjawab soal cerita menggunakan cara diketahui, ditanya, dan dijawab. Gambar 4.5 Siswa mengerjakan soal operasi hitung campuran menggunakan media Konkret Koin warna pada siklus II Setelah memberi penjelasan peneliti membagiakan soal latihan siklus II (ter tulis) dan media Konkret Koin Warna pada setiap siswa. Setiap siswa mendapat satu kantung media yang berisi 50 keping koin.peneliti berkeliling

17 70 untuk mengawasi dan membimbing siswa yang mengalami kesulitan dalam memakai media dan mengerjakan soal latihan. Setelah siswa selesai mengerjakan soal latihan, siswa mengumpulkan soal dan media dengan tertib. Gambar 4.6 Peneliti membantu siswa mengunakan media Konkret Koin Warna Peneliti memberi apresiasi dengan memberi pujian dan mengajak semua siswa untuk bertepuk tangan karena telah menyelesaikan tugas yang diberikan kepada mereka dengan penuh tanggung jawab. Peneliti juga memberi penguatan pada siswa tentang materi dengan membahas beberapa soal yang siswa anggap sulit. Pada kegiatan penutup siswa aktif membantu guru dalam menyimpulkan pembelajaran. Dikegiatan tindak lanjut peneliti menyampaikan kepada siswa untuk mempelajari kembali materi operasi hitung campuran dirumah. Pembelajaran ditutup dengan bacaan hamdalah dan diakhiri dengan salam dari peneliti.untuk lebih detailnya bisa dilihat pada bagian lampiran RPP siklus II.

18 71 1) Hasil tes kemampuan menghitung operasi hitung campuran Pada siklus II peneliti memeberikan latihan soal (tes tulis) sesuai dengan perencanaan yang telah peneliti susun. Pemberian tes dilakukan untuk mengukur dan melihat kemampuan menghitung operasi hitung campuran pada siswa, apakah ada peningkatan atau belum dari siklus I.Adapun hasil dari tes kemampuan siswa pada siklus II adalah sebagai berikut: No Nama Siswa Tabel 4.5 Hasil tes kemampuan menghitung siklus II Aspek Indikator Kemampuan Menyelesaikan Operasi Hitung Yang Dinilai Nilai Konversi dengan satuan ARN AM ADA AFF ANH AR DF HA KK KEP MFRAA MIM MS MNF MNF MAHM MFA MFR MFA MIA MNN MNIAB MSD MSAI MMJ NA

19 72 No Nama Siswa Aspek Indikator Kemampuan Menyelesaikan Operasi Hitung Yang Dinilai Nilai Konversi dengan satuan NZ RDP RMM RTA RNS RPF RA SAZHP SR SR SAF VMF DRSAF Dari tabel di atas dapat diketahui ada 29 siswa yang tuntas dalam kemampuan menghitung ditandai dengan tulisan warna hitam, 9 siswa tidak tuntas ditandai dengan tulisan warna merah, dan 1 siswa tidak hadir ditandai dengan warna biru. Dari tabel kemampuan menghitung pada suklus II di atas dapat diketahui nilai kemampuan menghitung operasi hitung campuran masing masing siswa. Berikut adalah contoh perhitungan nilai kemampuan operasi hitung campuran persiswa dengan nomer absen pertama: = x 100 = x 100 = 91, 67

20 73 Dari tabel diatas juga dapat diperoleh nilai rata-rata kemampuan menghitung siswa pada siklus II, yaitu sebagai berikut: = x N = = 80 Prosentase ketuntasan kemampuan menghitung campuran kelas siklus II juga dapat diketahui, yaitu sebagai berikut: 2) Hasil belajar siswa = x 100% = x 100% = 76, % Berikut adalah data dari hasil belajar siswa pada siklus II: Tabel 4.6 Hasil belajar siswa siklus II No Nama Siswa Nilai Nilai No Nama Siswa siklus II siklus II 1 ARN MNN 80 2 AM MNIAB 44 3 ADA MSD AFF MSAI 92 5 ANH MMJ 52 6 AR NA 7 DF NZ 92 8 HA RDP 80 9 KK RMM 40

21 74 10 KEP RTA MFRAA RNS MIM RPF MS RA MNF SAZHP MNF SR MAHM SR MFA SAF MFR VMF MFA DRSAF MIA 100 Sama dengan tabel kemampuan menghitung (tabel 4.5) Dari tabel di atas dapat diketahui ada 29 siswa yang tuntas hasil belajar ditandai dengan tulisan warna hitam, 9 siswa tidak tuntas ditandai dengan tulisan warna merah, dan 1 siswa tidak hadir ditandai dengan warna biru. Dari tabel di atas dapat diketahui nilai rata-rata hasil belajar pada siklus II, yaitu: = x N = = 75 Ketuntasan belajar siswa dalam satu kelas dari tabel diatas, yaitu: = x 100% = x 100% = 76%

22 75 Dari hasil yang telah diperoleh, ketuntasan kemampuan siswa secara klasikal dalam menghitung operasi hitung campuran dapat dikatakan masih kurang berhasil dari standart ketuntasan 80%, karena hasil dari siklus II hanya memperoleh ketuntasan sebanyak 76% baik dalam ketuntasan kemampuan menghitung operasi hitung campuran maupun dalam hasil belajar siswa. c. Observasi Kegiatan observasi dilakukan oleh guru selama pembelajaran berlangsung. Dari hasil observasi pelaksanaan tindakan secara keseluruhan, siswa telah mengikuti pembelajran dengan baik. Berikut adalah hasil observasi aktivitas siswa dan aktivitas guru pada siklus II: Tabel 4.7 Hasil observasi aktivitas siswa siklus II No 1 2 Kegiatan Awal/Pendahuluan Indikator/Aspek Yang Diamati siswa mempersiapkan diri untuk memulai kegiatan pembelajaran. Siswa merespon apersepsi dan motivasi yang diberikan oleh guru. Siswa mendengarkan saat tujuan pembelajaran disampaikan. Kegiatan Inti Siswa memusatkan perhatian pada materi pembelajaran yang dipelajari. Siswa antusias mendengarkan ketika guru menjelaskan materi. Siswa melakukan pendalaman materi operasi hitung campuran dengan membaca buku pegangan atau bertanya pada guru. Siswa mengerjakan soal dengan tertib Siswa mengerjakan soal operasi hitung campuran menggunakan media Konkret Koin Warna dengan baik. Pengamat Skor Penilaian 1 2 3

23 76 3 Siswa mengumpulkan soal tepat waktu. Kegiatan Penutup Siswa membantu guru menyimpulkan pembelajaran Siswa merespon umpan balik dari guru. Siswa menuliskan hasil refleksi kegiatan pembelajaran pada selembar kertas kecil. Siswa bertanya bila ada yang belum mereka pahami dari kegiatan belajar mengajar. Kegiatan Tindak Lanjut Siswa merespon motivasi dari guru untuk mempelajari lagi materi operasi hitung campuran. Siswa mengakhiri pembelajaran dengan do a bersama. Jumlah 38 Nilai/skor yang diperoleh 84 Adapun secara detail perhitungan nilai yang diperoleh dari hasil observasi siswa pada siklus II dapat dihitung dengan rumus 3.5, adalah sebagai berikut: = x 100 = x 100 = 84 Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan oleh observer terhadap keaktifan siswa selama mengikuti pembelajaran secara klasikal untuk siklus II mengalami peningkatan dari siklus I yaitu dari 73,3 menjadi 84. Keaktifan siswa bisa dikatakan tuntas dengan standar ketuntasan 80. Adapun yang masih harus diperbaiki adalah keaktifnya siswa dalam bertanya saat peneliti memberi kesempatan siswa untuk bertanya karena kurangnya keberanian siswa untuk bertanya.

24 77 Tabel 4.8 Hasil observasi aktivitas guru siklus II Skor Kegiatan No Ketrampilan membuka pelajaran Menarik perhatian Menimbulkan motivasi Menunjukkan kaitan Menyampaikan tujuan 2 Penguasaan materi ajar Orientasi, motivasi, dan bahasa (sederhana dan jelas) Sistematika dan variasi penjelasan. Kesesuaian materi terhadap kompetensi. Keluasan dan kedalaman materi ajar. 3 Strategi yang digunakan Kesesuaian strategi dengan indikator pembelajaran Kesesuaian strategi dengan karakter peserta didik. Kesesuaian strategi dengan karakter materi ajar. Variasi strategi 4 Performance Suara intonasi, nada, dan irama. Posisi dan gerakan guru. Pola interaksi perhatian pada siswa. Ekspresi roman muka. 5 Media, bahan, sumber pembelajaran (MBSB) Kesesuaian MBSP dengan indikator pembelajaran. Kesesuaian MBSP dengan karakter materi ajar. Kesesuaian MBSP dengan karakter peserta didik. Variasi MBSP 6 Bertanya Pertanyaan jelas dan konkret Pertanyaan memberikan waktu berfikir. Pemerataan pertanyaan pada siswa. Pertanyaan sesuai indikator kompetensi. 7 Memberi penguatan Penguatan verbal. Penguatan non verbal. Variasi penguatan. Feed back. 8 Menutup pembelajaran Memberi reward/penghargaan pada siswa. Merefleksi Menarik kesimpulan. Memberi dorongan psikologis. Mengevaluasi. Memberi tindak lanjut Jumlah 28 Nilai/Skor yang diperoleh 87,5

25 78 Adapun secara detail perhitungan nilai hasil observasi guru dapat dihitung dengan rumus 3.5, adalah sebagai berikut: = x 100 = x 100 = 87,5 Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan oleh observer keaktifan guru selama pembelajaran secara klasikal untuk siklus II sudah menunjukkan hasil yang bagus dan mengalami peningkatan dari siklus I yaitu dari 78 menjadi 87. Guru sudah melaksanakan tahapan tindakan dengan cukup baik. Namun ada beberapa hal yang perlu diperbaiki diantaranya adalah pada pembagian waktu yang kurang tepat karena waktu lebih banyak terpakai untuk menjelaskan pemakaian media dan soal cerita sehingga ada beberapa kegiatan di penutupan terlewati. d. Refleksi Dari data siklus II dapat diketahui jika hasil dari tes kemampuan dan hasil belajar siswa masih kurang yaitu 76% dari standar yang diharapkan peneliti sebanyak 80%, untuk itu perlu diadakan tindakan lanjutan dengan menganalisis hasil yang sudah ada. Beberapa siswa masih belum mengerti bagaimana cara menjawab soal cerita yang baik dengan menggunakan cara diketahui, ditanya, dan dijawab. Bagi siswa yang belum mencapai

26 79 indikator yang telah ditentukan ditanya apa kesulitan yang dihadapi dalam mengerjakan tes serta diberi motivasi agar tetap berusaha menyelesaikan tes dengan baik. Dari hasil observasii aktivitas siswa dan guru diatas ada beberapa aktivitas yang masih perlu ditingkatkan. Aktivitas siswa yang perlu ditingkatkan diantaranya adalah pengajuan pertanyaan bila mengalami kesulitan dengan pemberian semangat. Aktivitas guru yang perlu ditingkatkan adalah dalam mengatur waktu, dengan memeperhatikan dan disiplin dengan waktu yang telah direncanakan sehingga pembelajaran terasa nyaman tanpa harus tergesa-gesa atau mengganggu jam mata pelajaran yang lain. 3. Siklus III a. Perencanaan tindakan Pada siklus III perencanaan tindakan disusun berdasarkan hasil refleksi, hasil tes kemampuan, hasil belajar, dan hasil observasi pada siklus II.Pada siklus III peneliti juga menyiapkan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) dengan DK dan indikator yang tetap sama dengan siklus I dan II, kisikisi soal, soal tes siklus III, lembar observasi guru, lembar observasi siswa, dan lembar penilaian siklus III. Pada siklus III penyiapan media Konkret Koin Warna masih sama dengan siklus II. Setiap siswa mendapat satu kantong media yang berisi 50 keping koin sebagai alat bantu dalam menghitung operasi hitung campuran.

27 80 b. Pelaksanaan Tindakan Pelaksanaan tindakan pada siklus III tidak jauh berbeda dengan siklus I dan II. Beberapa hal yang perlu diperbaiki pada siklus II menjadi patokan utama dalam tindakan di siklus III. Sama dengan siklus I dan II, pada siklus III pembelajaran dimulai dengan memberi salam, menanyakan kabar siswa dan absensi kehadiran siswa oleh peneliti sebagai pelaksana tindakan. Siswa kemudia berdo a bersama dengan dipimpin oleh ketua kelas. Pemberi icebreaking berupa tepuk diam pada siswa juga masih dilakukan pada siklus III pada kegiatan motivasi, ini bertujuan agar siswa dapat kembali berkonsentrasi pada mareti saat keadaan siswa mulai tidak terkendali. Siswa merespon motivasi yang peneliti berikan dengan semangat. Peneliti juga menyampaikan bahwa tujuan pembelajaran dan materi masih sama dengan pembelajaran sebelumnya. Gambar 4.7 Beberapa siswa membantu guru menjelaskan penggunaan media konkret koin warna pada temannya Sama dengan siklus II pada kegiatan inti, peneliti hanya memberikan sedikit penjelasan tentang materi operasi hitung campuran karena peneliti menganggap siswa sudah memahaminya. Saat menjelaskan cara penggunaan

28 81 media, peneliti meminta 4 siswa untuk membantu dalam mempraktikkan bagaimana cara menggunakan media Konkret Koin warna kepada temantemannya. Satu siswa bertugas untuk menjelaskan di satu baris tempat duduk siswa lainnya. Peneliti juga menjelaskan bagaimana cara menjawab soal cerita menggunakan cara diketahui, ditanya, dan dijawab. Gambar 4.8 Siswa mengerjakan soal latihan operasi hitung campuran menggunakan media konkret koin awarna pada suklus III Setelah memberi penjelasan peneliti membagiakan soal latihan siklus III (ter tulis) dan media Konkret Koin Warna pada setiap siswa. Peneliti berkeliling untuk mengawasi dan membimbing siswa yang mengalami kesulitan dalam memakai media dan mengerjakan soal latihan. Setelah siswa selesai mengerjakan soal latihan, siswa mengumpulkan soal dan media dengan tertib. Peneliti memberi apresiasi dengan memberi pujian dan mengajak semua siswa untuk bertepuk tangan karena telah menyelesaikan tugas yang diberikan kepada mereka dengan penuh tanggung jawab. Peneliti juga memberi penguatan pada siswa tentang materi dengan membahas beberapa soal yang siswa anggap sulit.

29 82 Pada kegiatan penutup siswa aktif dalam membantu dan merespon guru saatmenyimpulkan pembelajaran, pemberian umpan balik, dan kegiatan refleksi. Peneliti juga menyampaikan kepada siswa untuk mempelajari kembali materi operasi hitung campuran dirumah. Pembelajaran ditutup dengan bacaan hamdalah dan diakhiri dengan salam dari peneliti.untuk lebih detailnya bisa dilihat pada bagian lampiran RPP siklus III. 1) Hasil tes kemampuan menghitung operasi hitung campuran Pada siklus III peneliti memeberikan latihan soal (tes tulis) sesuai dengan perencanaan yang telah peneliti susun. Pemberian tes dilakukan untuk mengukur dan melihat kemampuan menghitung operasi hitung campuran pada siswa, apakah ada peningkatan atau belum dari siklus I dan II. Adapun hasil dari tes kemampuan siswa pada siklus II adalah sebagai berikut: No Tabel 4.9 Hasil tes kemampuan menghitung siklus III Nama Siswa Aspek Indikator Kemampuan Menyelesaikan Operasi Hitung Yang Dinilai Nilai Konversi dengan satuan ARN AM ADA AFF ANH AR DF HA KK

30 83 No Nama Siswa Aspek Indikator Kemampuan Menyelesaikan Operasi Hitung Yang Dinilai Nilai Konversi dengan satuan KEP MFRAA MIM MS MNF MNF MAHM MFA MFR MFA MIA MNN MNIAB MSD MSAI MMJ NA NZ RDP 29 RMM RTA RNS RPF RA SAZHP SR SR SAF VMF 39 DRSAF

31 84 Dari tabel di atas dapat diketahui ada 33 siswa yang tuntas dalam kemampuan menghitung ditandai dengan tulisan warna hitam, 4 siswa tidak tuntas ditandai dengan tulisan warna merah, dan 2 siswa tidak hadir ditandai dengan warna biru. Dari tabel kemampuan menghitung suklus III di atas dapat diketahui nilai kemampuan menghitung operasi hitung campuran masing masing siswa. Berikut adalah contoh perhitungan nilai kemampuan operasi hitung campuran persiswa dengan nomer absen pertama: S = x 100 = x 100 = 100 Nilai rata-rata kemampuan menghitung siswa pada siklus III, yaitu: = x N = = 89 Prosentase ketuntasan kemampuan menghitung campuran kelas siklus II adalah sebagai berikut: = x 100% = x 100% = 89%

32 85 2) Hasil belajar siswa Berikut adalah data dari hasil belajar siswa pada siklus II: Tabel 4.10 Hasil belajar siswa siklus III No Nama Siswa Nilai Nilai No Nama Siswa siklus 1 siklus 1 1 ARN MNN 76 2 AM MNIAB ADA MSD 92 4 AFF MSAI 84 5 ANH MMJ AR NA 92 7 DF NZ HA RDP 9 KK RMM KEP RTA MFRAA RNS MIM RPF MS RA MNF SAZHP MNF SR MAHM SR MFA SAF MFR VMF 19 MFA DRSAF MIA 76 Sama dengan tabel kemampuan menghitung (tabel 4.9) Dari tabel di atas dapat diketahui ada 33 siswa yang tuntas hasil belajar ditandai dengan tulisan warna hitam, 4 siswa tidak tuntas ditandai dengan tulisan warna merah, dan 2 siswa tidak hadir ditandai dengan warna biru. Dari tabel di atas dapat diketahui nilai rata-rata hasil belajar pada siklus II yang diperoleh siswa dalam satu kelas, yaitu:

33 86 = x N = = 86 Ketuntasan belajar siswa dalam satu kelas dari tabel diatas yaitu: Dari hasil yang telah diperoleh, ketuntasan kemampuan siswa secara klasikal dalam menghitung operasi hitung campuran dapat dikatakan tuntas karena telah mecapaii standart ketuntasan yang telah peneliti tetapkan yaitu 80%. c. Observasi III: = x 100% = x 100% = 89% Berikut adalah hasil observasi aktivitas siswa dan aktivitas guru pada siklus Tabel 4.11 Hasil observasi aktivitas siswa siklus III No 1 Kegiatan Awal/Pendahuluan Indikator/Aspek Yang Diamati siswa mempersiapkan diri untuk memulai kegiatan pembelajaran. Siswa merespon apersepsi dan motivasi yang diberikan oleh guru. Pengamat Skor Penilaian 1 2 3

34 87 2 Siswa mendengarkan saat tujuan pembelajaran disampaikan. Kegiatan Inti Siswa memusatkan perhatian pada materi pembelajaran yang dipelajari. Siswa antusias mendengarkan penjelasan materi dan penggunaan media Konkret Koin warna dari guru dan teman sebayanya. Siswa antusias saat guru melibatkan mereka dalam menjelaskan materi operasi hitung campuran. Siswa bertanya bila ada hal yang belum mereka pahami. Siswa melakukan pendalaman materi operasi hitung campuran dengan membaca buku pegangan atau bertanya pada guru. Siswa mengerjakan soal dengan tertib Siswa mengerjakan soal operasi hitung campuran menggunakan media Konkret Koin Warna dengan baik. Siswa mengumpulkan soal tepat waktu. Kegiatan Penutup Siswa membantu guru menyimpulkan pembelajaran 3 Siswa merespon umpan balik dari guru. Siswa membantu guru merefleksi kegiatan pembelajaran. Siswa bertanya bila ada yang belum mereka pahami dari kegiatan belajar mengajar. Kegiatan Tindak Lanjut Siswa merespon motivasi dari guru untuk mempelajari lagi 4 materi operasi hitung campuran. Siswa mengakhiri pembelajaran dengan do a bersama. Jumlah 44 Nilai 86 Adapun secara detail perhitungan nilai hasil observasi siswa adalah sebagai berikut: = x 100 = x 100 = 86

35 88 Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan oleh observer nilai terhadap keaktifan siswa selama mengikuti pembelajaran secara klasikal untuk siklus III mengalami peningkatan dari siklus II yaitu dari 84 menjadi 86. Tabel 4.12 Hasil observasi aktivitas guru siklus III No Kegiatan 1 Ketrampilan membuka pelajaran a. Menarik perhatian b. Menimbulkan motivasi c. Menunjukkan kaitan d. Menyampaikan tujuan 2 Penguasaan materi ajar a. Orientasi, motivasi, dan bahasa (sederhana dan jelas). b. Sistematika dan variasi penjelasan. c. Kesesuaian materi terhadap kompetensi. d. Keluasan dan kedalaman materi ajar. 3 Strategi yang digunakan a. Kesesuaian strategi dengan indikator pembelajaran. b. Kesesuaian strategi dengan karakter peserta didik. c. Kesesuaian strategi dengan karakter materi ajar. d. Variasi strategi 4 Performance a. Suara intonasi, nada, dan irama. b. Posisi dan gerakan guru. c. Pola interaksi perhatian pada siswa. d. Ekspresi roman muka. 5 Media, bahan, sumber pembelajaran (MBSB) a. Kesesuaian MBSP dengan indikator pembelajaran. b. Kesesuaian MBSP dengan karakter materi ajar. c. Kesesuaian MBSP dengan karakter peserta didik. d. Variasi MBSP 6 Bertanya a. Pertanyaan jelas dan konkret b. Pertanyaan memberikan waktu berfikir. c. Pemerataan pertanyaan pada siswa. d. Pertanyaan sesuai indikator kompetensi. 7 Memberi penguatan a. Penguatan verbal. b. Penguatan non verbal. c. Variasi penguatan. d. Feed back. 8 Menutup pembelajaran a. Memberi reward/penghargaan pada siswa. Skor

36 89 b. Merefleksi c. Menarik kesimpulan. d. Memberi dorongan psikologis. e. Mengevaluasi. f. Memberi tindak lanjut Jumlah 28 Prosentase 87,5% Adapun secara detail perhitungan prosentase hasil observasi guru adalah sebagai berikut: = x 100 = x 100 = 87,5 Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan oleh observer keaktifan guru selama pembelajaran secara klasikal untuk siklus III sama dengan siklus II. Guru sudah melaksanakan tahapan tindakan dengan cukup baik. d. Refleksi Meningkatkan kemampuan menghitung operasi hitung campuran menggunakan media Konkret Koin Warna pada penelitian siklus III memperoleh hasil sebagai berikut: 1) Hasil tes kemampuan yang diberikan pada siswa di siklus III mengalami peningkatan dari siklus II yaitu dari 76% menjadi 89%. Ketuntasan kemampuan siswa secara klasikal dalam menghitung operasi hitung

37 90 campuran dapat dikatakan tuntas karena telah mecapaii standart ketuntasan yang telah peneliti tetapkan yaitu 80%. 2) Hasil belajar siswa pada siklus III juga mengalami peningkatan dari siklus II yaitu dari 76% menjadi 89%. 3) Hasil observasi aktivitas siswa menunjukkan bahwa siswa antusias dalam pembelajaran materi operasi hitung campuran dengan menggunakan media Konkret Koin Warna. 4) Hasil observasi aktivitas guru menunjukkan guru telah melaksanakan pembelajaran dengan baik sesuai dengan RPP yang telah disiapkan, membuat suasana pembelajaran lebih hidup, memberikan reward kepada siswa sehingga siswa bersemangat dalam mengerjakan soal yang diberikan. Berdasarkan hasil yang diperoleh pada siklus III guru dan peneliti menyimpulkan bahwa perbaikan pembelajran yang dilakukan telah berhasil sehingga siklus dihentikan pada siklus III. B. Pembahasan Penelitian tindakan kelas dalam meningkatkan kemampuan menghitung operasi hitung campuran menggunakan media konkret koin warna pada siswa kelas II MI Al-Hidayah Sawotratap Gedangan Sidoarjo yang telah dilaksanakan dalam tiga siklus menghasilkan: 1. Hasil kemampuan menghitung siswa pada materi operasi hitung campuran dapat dinyatakan pada tabel dibawah ini:

38 91 Tabel 4.13 Kemampuan Menghitung Siswa No. Uraian Pencapaian Hasil Siklus I Siklus II Siklus III 1. Siswa yang belum tuntas Siswa yang tuntas Siswa yang hadir Siswa yang tidak hadir Rata-rata kelas Ketuntasan klasikal kemampuan menghitung campuran 61% 76% 89% Dari tabel dapat diketahui bahwa siklus I dan II belum memenuhi indikator kinerja kemampuan menghitung yang telah ditetapkan oleh peneliti sebelumnya yaitu 80%. Pada siklus III lah hasil dari kemampuan menghitung siswa secara klasikal dapat memenuhi indikator kinerja dengan hasil 89%. Dari tabel diatas dapat diperoleh grafik dari kemampuan menghitung pada siklus I sampai siklus III. Berikuat adalah grafik kemampuan menghitung operasi hitung campuran siswa kelas II MI Al Hidayah: 100% 80% 60% 40% 20% 0% siklus I siklus II siklus III Grafik 4.1 Kemampuan Menghitung siswa pada siklus I, siklus II, dan siklus III Pada tabel 4.13 menjelaskan bahwa penelitian pada siklus I ada 3 siswa kelas II MI Al-Hidayah yang tidak hadir dari jumlah keseluruhan siswa yaitu 39,

39 92 jadi yang mengikuti tes kemampuan menghitung pada siklus I hanya 36 siswa.hasil tes kemampuan menghitung pada siklus I secara klasikal diperoleh ketuntasan sebesar 61% dengan penjelasan 22 siswa sudah memenuhi indikator pemahaman dan 14 siswa masih belum memenuhi indikator pemahaman. Pada siklus II siswa yang tidak hadir hanya satu anak, jadi ada 38 anak yang mengikuti tes kemampuan menghitung. Hasil kemampuan menghitung pada siklus II menunjukkan ketuntasan klasikal sebesar 76% dengan penjelasan siswa yang belum memenuhi indikator pemahaman sebanyak 9 siswa dan yang sudah berhasil memenuhi indikator sebanyak 29 siswa. Siklus III jumlah siswa yang tidak hadir ada 2 siswa, jadi ada 37 siswa yang mengikuti tes kemampuan menghitung pada siklus III. Hasil kemampuan menghitung pada siklus III menunjukkan ketuntasan klasikal sebesar 89% dengan penjelasan siswa yang belum memenuhi indikator pemahaman sebanyak 4 siswa dan yang sudah berhasil memenuhi indikator sebanyak 33 siswa. Dari hasil ketuntasan kemampuan menghitung klasikal dapat dikatakan jika penelitian ini sudah dikatakan berhasil, karena siswa telah mengalami peningkatan kemampuan dari siklus I hingga siklus III. Selain peningkatan kemampuan menghitung, indikator kinerja yang peneliti tentukan juga telah tercapai yakni lebih dari 80% ketuntasan klasikal untuk kemampuan menghitung. Pada grafik 4.1.juga telah terlihat peningkatan kemampuan yang terjadi pada siklus I, II dan III.

40 93 2. Hasil belajar siswa pada materi operasi hitung campuran dapat dinyatakan pada tabel dibawah ini: Tabel 4.14 Hasil Belajar Siswa pada Materi Operasi Hitung Campuran No. Uraian Pencapaian Hasil Siklus I Siklus II Siklus III 1. Siswa yang belum tuntas Siswa yang tuntas Siswa yang hadir Siswa yang tidak hadir Rata-rata kelas 69 75, Ketuntasan klasikal Hasil belajar 61% 76% 89% Dari tabel dapat diketahui bahwa siklus I dan II belum memenuhi indikator kinerja hasil belajar yang telah ditetapkan oleh peneliti sebelumnya yaitu 80%. Pada siklus III lah hasil dari kemampuan menghitung siswa secara klasikal dapat memenuhi indikator kinerja dengan hasil 89%. Dari tabel diatas dapat diperoleh grafik dari hasil belajar atau ketuntasan belajar siswa pada siklus I sampai siklus III. Berikuat adalah grafik hasil belajar siswa pada materi operasi hitung campuran siswa kelas II MI Al Hidayah: 100% 80% 60% 40% 20% 0% siklus I siklus II siklus III Grafik 4.2 siswa pada siklus I, siklus II, dan siklus III

41 94 Sesuai data yang dapat dilihat pada tabel 4.14, hasil belajar materi operasi hitung campuran telah mengalami peningkatan dari siklus I sampai siklus III. Indikator ketuntasan kemampuan menghitung pun telah tercapai yaitu sebesar 89%. Hasil yang diperoleh terbilang cukup memuaskan karena lebih dari indikator ketuntasan yang telah peneliti tentukan yaitu 80%. Penikatan hasil belajar pada siklus I, siklus II, adn siklus III disajikan dalam grafik Hasil observasi siswa siklus I siklus II siklus III Grafik 4.3 Aktivitas siswa pada siklus I, siklus II, dan Siklus III Grafik 4.4 menunjukkan hasil peningkatan nilai aktivitas siswa pada siklus I, siklus II, dan siklus III dengan nilai sebesar 73 untuk siklus I, 84 untuk siklus II, dan 86 untuk siklus III. 4. Hasil observasi guru

42 siklus I siklus II siklus III Grafik 4.4 Aktivitas guru pada siklus I dan siklus II Grafik 4.4 menunjukkan hasil peningkatan nilai aktivitas guru pada siklus I, siklus II, dan siklus III dengan perolehan nilai 78 untuk siklus I dan 87,5 untuk siklus II dan III.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kelas V MI Hidayatussibyan Glugu Deket Lamongan. Wawancara

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kelas V MI Hidayatussibyan Glugu Deket Lamongan. Wawancara BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Kondisi Sebelum Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan proses wawancara terhadap guru mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) kelas V MI Hidayatussibyan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kegiatan dari setiap siklus misalnya wawancara, observasi dan hasil belajar.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kegiatan dari setiap siklus misalnya wawancara, observasi dan hasil belajar. 51 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Persiklus Hasil penelitian diuraikan dalam tahapan tiap siklus yang dilakukan dalam proses belajar mengajar di kelas. Beberapa data juga diambil

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. sebangkunya atau bermain-main dengan alat tulisnya. Ketika mengajar guru

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. sebangkunya atau bermain-main dengan alat tulisnya. Ketika mengajar guru BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Pra Tindakan Pelaksanaan kegiatan pra siklus dalam penelitian ini dilakukan dengan mengumpulkan data yang telah dilakukan oleh peneliti terhadap

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. sebenarnya di lapangan sebagai data awal siswa sebelum peneliti

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. sebenarnya di lapangan sebagai data awal siswa sebelum peneliti BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Pra Siklus Tahap pra siklus dilakukan untuk mengetahui keadaan yang sebenarnya di lapangan sebagai data awal siswa sebelum peneliti melakukan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dengan judul Peningkatan Pemahaman Materi Surah Al-Lahab Pada Mata

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dengan judul Peningkatan Pemahaman Materi Surah Al-Lahab Pada Mata BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Pada bab ini peneliti memaparkan hasil penelitian tindakan kelas dengan judul Peningkatan Pemahaman Materi Surah Al-Lahab Pada Mata Pelajaran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. belajar materi cerpen yakni dalam mengidentifikasi unsur-unsur cerpen

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. belajar materi cerpen yakni dalam mengidentifikasi unsur-unsur cerpen BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Data hasil penelitian ini diperoleh melalui wawancara, observasi, dokumentasi dan penilaian. Wawancara dilakukan kepada guru mata pelajaran Bahasa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. performance, hasil observasi, wawancara, dan dokumentasi.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. performance, hasil observasi, wawancara, dan dokumentasi. 43 A. Hasil Penelitian BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Hasil dari penelitian tindakan kelas pada keterampilan berbicara Bahasa arab siswa kelas V MI Nurul Falah Duran Sidoarjo dengan menggunakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Sumber Energi Panas Mata Pelajaran IPA Kelas II-B MI Darun Najah

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Sumber Energi Panas Mata Pelajaran IPA Kelas II-B MI Darun Najah 69 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Pada bab ini dipaparkan hasil Penelitian Tindakan Kelas dengan judul Penerapan Strategi True Or False untuk Meningkatkan Pemahaman Materi Sumber

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. yaitu perencanaan (planning), pelaksanaan atau tindakan (action), observasi

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. yaitu perencanaan (planning), pelaksanaan atau tindakan (action), observasi BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Deskripsi Pembelajaran Siklus I Pelaksanaan siklus I dilakukan dengan melewati beberapa tahapan, yaitu perencanaan (planning), pelaksanaan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANNYA. Dengan Menggunakan Media Gambar Pada Siswa Kelas I MI Nurul Ulum

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANNYA. Dengan Menggunakan Media Gambar Pada Siswa Kelas I MI Nurul Ulum BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANNYA Pada bab ini akan dipaparkan Peningkatan Kemampuan Membaca Lancar Dengan Menggunakan Media Gambar Pada Siswa Kelas I MI Nurul Ulum Grabagan. A. Hasil Penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dilakukan, dapat dipaparkan sebagai berikut: kedua dengan alokasi waktu 2 x 35 menit.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dilakukan, dapat dipaparkan sebagai berikut: kedua dengan alokasi waktu 2 x 35 menit. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Hasil penelitian tindakan kelas ini diuraikan berdasarkan tahapan dalam setiap siklus dalam proses pembelajaran di kelas. Dari hasil penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Materi Gaya Melalui Model Numbered Heads Together (NHT) Pada Siswa Kelas

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Materi Gaya Melalui Model Numbered Heads Together (NHT) Pada Siswa Kelas BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Pada bab ini dipaparkan hasil penelitian Peningkatan Pemahaman IPA Materi Gaya Melalui Model Numbered Heads Together (NHT) Pada Siswa Kelas IV

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menggunakan beberapa teknik pengumpulan data yaitu observasi untuk siswa

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menggunakan beberapa teknik pengumpulan data yaitu observasi untuk siswa BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Data dalam hasil penelitian tindakan kelas ini diperoleh dengan menggunakan beberapa teknik pengumpulan data yaitu observasi untuk siswa dan guru,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. pada mata pelajaran Al-Qur an Hadits kelas III materi tentang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. pada mata pelajaran Al-Qur an Hadits kelas III materi tentang A. Hasil Penelitian BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penelitian kami lakukan di MI Darun Najah Kajeksan Tulangan Sidoarjo, pada mata pelajaran Al-Qur an Hadits kelas III materi tentang hadits sholat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Hasil penelitian ini akan diuraikan dalam tahapan tahapan pada setiap

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Hasil penelitian ini akan diuraikan dalam tahapan tahapan pada setiap 60 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Hasil penelitian ini akan diuraikan dalam tahapan tahapan pada setiap siklusnya. Dalam penelitian ini dilakukan dua siklus proses pembelajaran.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. pemahaman siswa sebelum maupun sesudah diterapkannya strategi Everyone

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. pemahaman siswa sebelum maupun sesudah diterapkannya strategi Everyone BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Persiklus Hasil penelitian ini diperoleh melalui wawancara, observasi, dokumentasi, dan tes tertulis. Wawancara dilakukan kepada guru mata pelajaran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Berikut ini merupakan penjelasan tiap siklusnya.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Berikut ini merupakan penjelasan tiap siklusnya. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Hasil penelitian ini akan di uraikan dalam tahapan-tahapan pada setiap siklusnya. Dalam penelitian ini dilakukan dua siklus proses pembelajaran.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Nabi Muhammad SAW, adapun guru yang mengajar mata pelajaran tersebut

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Nabi Muhammad SAW, adapun guru yang mengajar mata pelajaran tersebut BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Penelitian kami lakukan di MINU Waru II Waru Sidoarjo, pada mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam kelas IV materi tentang Isra Mi raj Nabi Muhammad

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Deskripsi Kondisi Awal Berdasarkan tes uji kompetensi matematika pada pokok bahasan pecahan ternyata hasilnya kurang memuaskan. Begitu

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. keterampilan membaca permulaan dengan menggunakan metode SAS yang peneliti

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. keterampilan membaca permulaan dengan menggunakan metode SAS yang peneliti 61 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada saat penelitian berlangsung di MI Darussalam Krian Sidoarjo tentang keterampilan membaca permulaan dengan menggunakan metode SAS yang peneliti lakukan. Metode

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Profil Sekolah Pada bab ini akan dipaparkan tentang hasil dari penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti bersama guru pada mata pelajaran Bahasa Indonesia

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Matematika Materi Pengolahan Data Melalui Metode Team Quiz Kelas VI MI Bina

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Matematika Materi Pengolahan Data Melalui Metode Team Quiz Kelas VI MI Bina BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Pada bab ini dipaparkan hasil penelitian Upaya Meningkatkan Minat Belajar Matematika Materi Pengolahan Data Melalui Metode Team Quiz Kelas VI

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tentang penerapan metode Bamboo Dancing pada mata

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tentang penerapan metode Bamboo Dancing pada mata BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Penelitian tentang penerapan metode Bamboo Dancing pada mata pelajaran Bahasa Arab materi al- Unwa>n untuk meningkatkan keterampilan berbicara

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 23 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1 Hasil Penelitian 4.1.1. Pra siklus Pembelajaran matematika yang dilaksanakan di kelas V SD 4 Bulungkulon Kecamatan Jekulo Kabupaten Kudus tahun ajaran 2013/2014

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas tentang peningkatan pemahaman materi jenisjenis

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas tentang peningkatan pemahaman materi jenisjenis BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penelitian tindakan kelas tentang peningkatan pemahaman materi jenisjenis pekerjaan pada mata pelajaran IPS melalui metode Course Review Horray di kelas III MI Miftahul

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Penerapan Penggunaan Metode Word Square Dalam Peningkatan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Penerapan Penggunaan Metode Word Square Dalam Peningkatan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Penerapan Penggunaan Metode Word Square Dalam Peningkatan Pemahaman Siswa Pada Materi Sholat Id 1. Siklus I Pada penelitian tindakan kelas ini, siklus I dilaksanakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Oktober 2016 dan Selasa, 18 Oktober Tahap pra siklus ini bertujuan untuk

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Oktober 2016 dan Selasa, 18 Oktober Tahap pra siklus ini bertujuan untuk BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dalam 2 siklus dan diawali dengan tahap pra siklus. Tahap pra siklus dilaksanakan pada tanggal Senin,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilaksanakan di MI Banu Hasyim Sidoarjo. Adapun

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilaksanakan di MI Banu Hasyim Sidoarjo. Adapun BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil penelitian Penelitian ini dilaksanakan di MI Banu Hasyim Sidoarjo. Adapun judul penelitian ini adalah Peningkatkan Pemahaman Mata Pelajaran Fiqih Materi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dan guru untuk meningkatkan keterampilan memeragakan dinamika lagu

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dan guru untuk meningkatkan keterampilan memeragakan dinamika lagu BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Hasil penelitian diperoleh dari hasil observasi dan wawancara yang dilakukan peneliti kepada guru dan peserta didik di MI Roudlotul Ihsan Sukodono.

Lebih terperinci

BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian tindakan

BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian tindakan BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS A. Metode Penelitian Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (classroom action research) yang dapat diartikan sebagai proses

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dengan guru mata pelajaran Matematika terkait dengan strategi dan metode

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dengan guru mata pelajaran Matematika terkait dengan strategi dan metode BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Penerapan Metode Inquiry 1. Pra PTK Pelaksanaan kegiatan pra siklus dalam penelitian ini dilakukan dengan mengumpulkan data dari hasil wawancara yang telah dilakukan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Observasi Awal Penelitian tindakan dilaksanakan pada tanggal 16 Januari 3 Februari 2016. Penelitian ini terdiri atas dua siklus. Sedangkan proses pembelajaran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas melalui model pembelajaran langsung dengan permainan balok pecahan pada mata pelajaran matematika materi pecahan ini

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Hasil penelitian di uraikan dalam tahapan yang berupa siklus siklus

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Hasil penelitian di uraikan dalam tahapan yang berupa siklus siklus BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Hasil penelitian di uraikan dalam tahapan yang berupa siklus siklus pembelajaran yang dilakukan dalam proses belajar mengajar dikelas. Dalam penelitian ini pembelajaran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Persiklus Dalam Penelitian Tindakan Kelas (PTK) akan diuraikan melalui beberapa tahapan yang dilakukan didalam kelas. Penelitian ini merupakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 57 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dipaparkan tentang penerapan strategi pembelajaran inkuiri dalam meningkatkan hasil belajar pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) siswa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dipaparkan hasil penelitian Peningkatan Keterampilan Berbicara Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Melalui Pembelajaran Aktif Tipe Practice-rehearsal

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 50 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Berdasarkan hasil wawancara yang telah dilakukan oleh peneliti pada tanggal 16 Desember 2015 dengan guru bidang studi IPA kelas IV A MINU Wedoro

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar dengan Media Permainan Get Smart

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar dengan Media Permainan Get Smart BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Pada bab ini dipaparkan hasil Penelitian Tindakan Kelas dengan judul Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar dengan Media Permainan Get Smart Mata

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Hasil Penelitian Dalam penelitian penggunaan media Flip Chart untuk

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Hasil Penelitian Dalam penelitian penggunaan media Flip Chart untuk BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Dalam penelitian penggunaan media Flip Chart untuk meningkatkan pemahaman IPS materi Koperasi bagi siswa kelas IV SDN Gempolsari Tanggulangin

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penelitian ini dilakukan dalam dua siklus. Sebagaimana pemaparan berikut ini :

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penelitian ini dilakukan dalam dua siklus. Sebagaimana pemaparan berikut ini : BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Hasil penelitian ini diuraikan dalam tahapan yang siklus-siklus pembelajaran yang dilakukan dalam proses belajar mengajar di kelas. Dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISA DATA

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISA DATA BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISA DATA A. Deskripsi Data 1. Deskripsi Data Pra Siklus Tahap pra siklus adalah tahap dimana belum diterapkannya model pembelajaran yang baru. Tahap pra siklus ini bertujuan untuk

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. strategi Index Card Match pada siswa kelas IV MI Mambaul Ulum Karangnongko

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. strategi Index Card Match pada siswa kelas IV MI Mambaul Ulum Karangnongko 53 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini akan disajikan data-data hasil penelitian terhadap peningkatan prestasi belajar SKI materi peristiwa hijrah Nabi Muhammad Saw ke Thaif melalui strategi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Hasil Penelitian tentang Penerapan Model Pembelajaran Two Stay Two

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Hasil Penelitian tentang Penerapan Model Pembelajaran Two Stay Two BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian tentang Penerapan Model Pembelajaran Two Stay Two Stray dalam Mata Pelajaran PKn Organisasi Pemerintahan Pusat 1. Hasil Penelitian Siklus I Siklus

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. guru mata pelajaran IPS kelas III di MI Nurul Huda I Kepatihan Gresik. Selain proses

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. guru mata pelajaran IPS kelas III di MI Nurul Huda I Kepatihan Gresik. Selain proses BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Kondisi Sebelum Penelitian Pada penelitian ini dilakukan oleh peneliti melalui proses wawancara terhadap guru mata pelajaran IPS kelas III di MI Nurul Huda I Kepatihan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 52 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Pada bab ini akan dipaparkan tentang penerapan model pembelajaran Picture and Picture untuk meningkatkan keterampilan menulis karangan sederhana

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Muhammad SAW Melalui Media Storyboard Telling (Papan Cerita) Kelas

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Muhammad SAW Melalui Media Storyboard Telling (Papan Cerita) Kelas BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. HASIL PENELITIAN Pada bab ini dipaparkan hasil Penelitian Tindakan Kelas dengan judul Peningkatan Motivasi Belajar SKI Materi Peristiwa Kerasulan Nabi Muhammad

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pelajaran Aqidah Akhlak Materi Asmaul Husna Siswa Kelas IV MI

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pelajaran Aqidah Akhlak Materi Asmaul Husna Siswa Kelas IV MI BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Pada bab ini dipaparkan hasil Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan judul Penerapan Strategi True or False untuk Meningkatkan Pemahaman Mata

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN TINDAKAN KELAS. yang berjudul Peningkatan Pemahaman Mata Pelajaran Aqidah Akhlak

BAB IV HASIL PENELITIAN TINDAKAN KELAS. yang berjudul Peningkatan Pemahaman Mata Pelajaran Aqidah Akhlak BAB IV HASIL PENELITIAN TINDAKAN KELAS A. Hasil Penelitian Pada bab ini akan dipaparkan hasil penelitian tindakan kelas (PTK) yang berjudul Peningkatan Pemahaman Mata Pelajaran Aqidah Akhlak Materi Kalimat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. dalam proses belajar mengajar di kelas. Beberapa data juga diambil dari luar

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. dalam proses belajar mengajar di kelas. Beberapa data juga diambil dari luar BAB I HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Hasil penelitian diuraikan dalam tahapan tiap siklus yang dilakukan dalam proses belajar mengajar di kelas. Beberapa data juga diambil dari luar kegiatan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pada bab ini dipaparkan hasil penelitian Penggunaan Strategi Question

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pada bab ini dipaparkan hasil penelitian Penggunaan Strategi Question BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Pada bab ini dipaparkan hasil penelitian Penggunaan Strategi Question Student Have untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Mata Pelajaran IPS Materi

Lebih terperinci

BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS. (PTK) atau dalam bahasa Inggris adalah Classroom Action Research

BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS. (PTK) atau dalam bahasa Inggris adalah Classroom Action Research BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS A. Metodologi Penelitian Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian tindakan kelas (PTK) atau dalam bahasa Inggris adalah Classroom Action Research (CAR),

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. data juga diambil dari luar kegiatan dari setiap siklus misalnya pengisisan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. data juga diambil dari luar kegiatan dari setiap siklus misalnya pengisisan 70 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Persiklus Hasil Penelitian Tindakan Kelas (PTK) akan diuraikan melalui tahapan tiap siklusnya yang telah dilakukan dalam proses belajar mengajar

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Deskripsi Siklus I Siklus I dilaksanakan pada tanggal 7 januari 2017 di kelas III MI Hasyim Asy ari Jambangan Candi Sidoarjo pada jam 10.00-11.30

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. puisi dengan menggunakan media gambar pada siswa kelas 3 di MI Wachid Hasyim

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. puisi dengan menggunakan media gambar pada siswa kelas 3 di MI Wachid Hasyim BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini dipaparkan hasil penelitian meningkatkan kemampuan menulis puisi dengan menggunakan media gambar pada siswa kelas 3 di MI Wachid Hasyim Wonomlati Krembung

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bagian ini akan membahas hasil penelitian yang telah peneliti lakukan. Pembahasan hasil penelitian meliputi rencana tindakan, pelaksanaan tindakan dan observasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. yaitu pada hari Senin, 29 Februari 2016 dan Kamis, 14 April Tahap pra

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. yaitu pada hari Senin, 29 Februari 2016 dan Kamis, 14 April Tahap pra BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dalam 2 siklus dan diawali dengan tahap pra siklus. Tahap pra siklus dilaksanakan dua kali pertemuan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. putih dan kancing hitam untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV mata

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. putih dan kancing hitam untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV mata BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Pada bab ini dipaparkan hasil tindakan kelas Penggunaan media kancing putih dan kancing hitam untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. tiap siklus tersebut dapat diuraikan sebagai berikut:

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. tiap siklus tersebut dapat diuraikan sebagai berikut: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Pada bab ini, akan dipaparkan hasil penelitian mengenai peningkatan keterampilan berbicara bahasa Arab materi al- Unwān melalui strategi Qurat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Peneliti berperan utama sebagai pengajar dan sebagai perencana tindakan artinya peneliti sebagai pengajar dalam proses belajar mengajar dan peneliti

Lebih terperinci

BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS. awal tahun Menurut Kurt Lewin PTK atau Classroom Action Research

BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS. awal tahun Menurut Kurt Lewin PTK atau Classroom Action Research BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS A. Metode Penelitian Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau Classroom Action Research merupakan suatu model penelitian yang dikembangkan oleh Kurt Lewin pada awal

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. peningkatan hasil belajar dengan menggunakan teknik learning cell mata

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. peningkatan hasil belajar dengan menggunakan teknik learning cell mata BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Pada bab ini akan dipaparkan data-data hasil penelitian terhadap peningkatan hasil belajar dengan menggunakan teknik learning cell mata pelajaran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 58 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan disajikan pembahasan mengenai pengolahan data observasi proses pembelajaran dan data hasil peningkatan prestasi belajar Al Qur an Hadist materi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Data Hasil Penelitian 1. Pra siklus Pada tahap pra siklus ini yang dilakukan oleh peneliti berupa pendokumentasian daftar nama, daftar nilai peserta didik, dan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan pada siswa kelas III Madrasah

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan pada siswa kelas III Madrasah BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Setting Penelitian Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan pada siswa kelas III Madrasah Ibtidaiyah Negeri Sumanggi Kecamatan Batang Alai Utara Kabupaten

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas di MI Al Islah Gedangan Sidoarjo

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas di MI Al Islah Gedangan Sidoarjo BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas di MI Al Islah Gedangan Sidoarjo dilakukan pada tanggal 17 Mei 2011 sampai 28 Mei 2011 dengan jadwal rincian sebagai berikut.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Hasil penelitian ini merupakan kerja kolaborasi antara observer dan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Hasil penelitian ini merupakan kerja kolaborasi antara observer dan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Hasil penelitian ini merupakan kerja kolaborasi antara observer dan peneliti yang juga sebagai guru mata pelajaran yang terlibat dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. masing-masing siklus terdiri dari 2 kali pertemuan. Dengan masing-masing

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. masing-masing siklus terdiri dari 2 kali pertemuan. Dengan masing-masing 40 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Proses pembelajaran dalam penelitian ini dilaksanakan sebanyak 2 siklus, masing-masing siklus terdiri dari 2 kali pertemuan. Dengan masing-masing

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Lokasi Penelitian Penelitian dilaksanakan di SD Negeri Tlogodalem. SD Negeri Tlogodalem terletak di Dusun Ngadisari, Desa Tlogodalem, Kecamatan Kertek, Kabupaten

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 30 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Pra Siklus Kondisi awal merupakan keadaan siswa sebelum PTK dilakukan. Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan di kelas 2 SD

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Pelaksanaan Tindakan Siklus I A. Tahap Perencanaan Setelah diperoleh informasi pada waktu observasi, maka peneliti melakukan diskusi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Pra Siklus Pada tahap pra siklus ini guru menggunakan model pembelajaran klasikal yaitu metode ceramah dan tanya jawab untuk mengetahui kemampuan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Peninggalan-peninggalan Sejarah Hindu-Budha di Indonesia dengan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Peninggalan-peninggalan Sejarah Hindu-Budha di Indonesia dengan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Pada bab ini peneliti memaparkan hasil Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan mengambil judul Peningkatan Hasil Belajar IPS Materi Peninggalan-peninggalan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANNYA. Pada bab ini akan dipaparkan Peningkatan Hasil Belajar Matematika Materi

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANNYA. Pada bab ini akan dipaparkan Peningkatan Hasil Belajar Matematika Materi BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANNYA Pada bab ini akan dipaparkan Peningkatan Hasil Belajar Matematika Materi Operasi Hitung Bilangan dengan Metode Team Assisted Individualization (TAI) Pada Siswa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Kondisi Awal Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan berdasarkan permasalahan yang terjadi di kelas I SDN Tingkir Lor 1 Salatiga. Sebelum dilaksanakannya

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. yang berkaitan dengan penggunaan media arisan gambar dalam rangka untuk

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. yang berkaitan dengan penggunaan media arisan gambar dalam rangka untuk BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Pada bab ini, penelitian akan menjelaskan tentang hasil penelitian yang berkaitan dengan penggunaan media arisan gambar dalam rangka untuk meningkatkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pada saat penelitian berlangsung di MI Sunan Ampel Arjosari Rejoso

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pada saat penelitian berlangsung di MI Sunan Ampel Arjosari Rejoso BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada saat penelitian berlangsung di MI Sunan Ampel Arjosari Rejoso Kabupaten Pasuruan, mata pelajaran IPA pada materi energi panas melalui metode demonstrasi yang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Pra Siklus Sebelum melaksanakan penelitian siklus I, peneliti telah melakukan tindakan pra siklus pada hari Sabtu tanggal 01 Agustus 2015. Tahap pra siklus

Lebih terperinci

BAB IV HASIL TINDAKAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL TINDAKAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL TINDAKAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Data Pratindakan Peneliti terlebih dahulu melakukan tahap pratindakan sebelum melaksanakan proses penelitian. Tujuannya adalah untuk mengetahui

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Profil Sekolah Tempat penelitian ini adalah MI Cepiring yang beralamatkan Desa Cepiring RT 10/RW 04 Cepiring Kabupaten Kendal. Ditinjau dari tenaga pengajarnya,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Penelitian yang telah dilakukan akhirnya diperoleh data-data yang dapat diuraikan sebagai berikut. 1. Pra Siklus a. Pelaksanaan Tindakan Tabel

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dictogloss untuk Meningkatkan Keterampilan Menyimak Cerita pada Mata

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dictogloss untuk Meningkatkan Keterampilan Menyimak Cerita pada Mata BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penelitian tindakan kelas yang dilakukan dengan judul Penerapan Teknik Dictogloss untuk Meningkatkan Keterampilan Menyimak Cerita pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 32 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1.Diskripsi Per Siklus 4.1.1. Pelaksanaan Siklus I 4.1.1.1.Perencanaan Setelah berdiskusi dengan teman sejawat, peneliti menentukan pendekatan CTL (Contextual

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Pra Siklus Pelaksanaan tindakan pra siklus dimulai dengan mengadakan observasi awal yang dilakukan pada hari Sabtu, 18 Oktober 2014.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 29 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Penelitian dilakukan dalam praktek pembelajaran di kelas V SDN Kebowan 02 Kecamatan Suruh dengan jumlah 21 siswa yang terdiri dari 10 siswa

Lebih terperinci

53

53 LAMPIRAN 53 54 55 56 57 RENCANA PELAKSAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah : SMP Negeri 1 Sooko Ponorogo Mata Pelajaran : Matematika Kelas / Semester : VIII / 1 Materi Pokok : Persamaan Garis Lurus Alokasi

Lebih terperinci

BAB ӏv HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. tanggal 21 Februari 2015, dengan subjek terkait yaitu model, metode, atau

BAB ӏv HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. tanggal 21 Februari 2015, dengan subjek terkait yaitu model, metode, atau BAB ӏv HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Berdasarkan wawancara yang telah dilakukan oleh peneliti pada tanggal 21 Februari 2015, dengan subjek terkait yaitu model, metode, atau media

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS DATA

BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS DATA BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data Penelitian tindakan kelas ini dilakukan dalam beberapa tahap yaitu pra siklus, siklus I dan siklus II. Pra siklus dilaksanakan pada

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dari empat tahap yaitu perencanaan (planning), pelaksanaan (action),

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dari empat tahap yaitu perencanaan (planning), pelaksanaan (action), BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Penelitian tentang penerapan strategi Giving Question and Getting Answer pada mata pelajaran IPS materi proklamasi kemerdekaan Indonesia untuk

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Jenis Pekerjaan Pada Siswa Kelas III A MI Darussalam Pagesangan-Surabaya.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Jenis Pekerjaan Pada Siswa Kelas III A MI Darussalam Pagesangan-Surabaya. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dipaparkan hasil penelitian Peningkatan Keterampilan Sosial Dengan Menggunakan Strategi Permainan Jeopardy Mata Pelajaran IPS Materi Jenis- Jenis

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 64 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini penulis akan menguraikan tentang hasil penelitian dari pelaksanaan pembelajaran siklus I dan siklus II. Berikut ini akan diuraikan tentang perencanaan,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. tahapan yang berupa siklus-siklus. Berikut adalah uraian dari tahapan tiap

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. tahapan yang berupa siklus-siklus. Berikut adalah uraian dari tahapan tiap BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Hasil penelitian yang telah dilakukan di MI Darussalam Sidoarjo pada materi penggolongan makhluk hidup mata pelajaran IPA ini diuraikan dalam

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Kondisi Awal Penelitian dilakukan di kelas 4 SD Negeri Ujung-Ujung 03 Kecamatan Pabelan Kabupaten Semarang pada semester II tahun pelajaran 2012/2013

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Tulungagung. Alasan peneliti memilih kelas 3B MIN Tunggangri

BAB IV HASIL PENELITIAN. Tulungagung. Alasan peneliti memilih kelas 3B MIN Tunggangri 54 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Hasil Penelitian 1. Kondisi Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di MIN Tunggangri Kalidawir Kabupaten Tulungagung. Alasan peneliti memilih kelas 3B MIN Tunggangri Kalidawir

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Subyek Penelitian Madrasah Ibtidaiyah Nurul Yaqin Surabaya terletak di desa Kedung cowek, kecamatan Bulak, kota Surabaya. Bangunan MI Nurul Yaqin ini terletak

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 72 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Pada bab ini dipaparkan hasil penelitian Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Pesawat Sederhana Melalui Strategi Take and Give Pada Siswa Kelas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 51 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Penerapan Strategi Pembelajaran Berbasis Masalah (SPBM) a. Hasil pengumpulan data wawancara Dari hasil wawancara 64 yang dilakukan oleh

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 59 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Diskripsi Profil Sekolah Pada bab IV akan dipaparka hasil data di lapangan mengenai profil sekolah SD Al Fatah Surabaya yang beralamat di Dukuh Karangan GG

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Hasil Penelitian 1. Paparan Data a. Pra Tindakan Sebelum melakukan penelitian, peneliti mengadakan observasi awal di MI Al-Hidayah 02 Betak Kalidawir

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. pekerjaan siswa kelas III di MI Al-Hikmah Kalidawir Tanggulangin

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. pekerjaan siswa kelas III di MI Al-Hikmah Kalidawir Tanggulangin BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Penelitian yang kami lakukan pada mata pelajaran IPS materi jenisjenis pekerjaan siswa kelas III di MI Al-Hikmah Kalidawir Tanggulangin Sidoarjo,

Lebih terperinci