PEMBIMBING SKRIPSI GANJIL 2013/2014

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PEMBIMBING SKRIPSI GANJIL 2013/2014"

Transkripsi

1 PEMBIMBING SKRIPSI GANJIL 2013/2014 NO NAMA NIM PEMINATAN JUDUL PEMBIMBING I PEMBIMBING II 1 hilmatul Azizah Perkembangan 2 Anggun tri Wahyuni Perkembangan 3 Evi Indriani Perkembangan Hubungan antara sikap terhadap perubahan fisik dengan penerimaan diri remaja Hubungan relasi keterikatan ayah terhadap perilaku agresifitas remaja putra Pengaruh menggambar menggunakan krayon terhadap minat anak studi kasus TK Ari Pratiwi, S.., Ari Pratiwi, S.., Ari Pratiwi, S.., Afia Fitriani, S.., Afia Fitriani, S.., Afia Fitriani, S.., 4 Desi Tri Satriani Klinis Perbedaan regulasi diri dalam belajar siswa SMA ditinjau dari status SMA swasta dan SMA Negeri 5 Riski tri Purnamasari Perkembangan Metode bermain untuk meningkatkan kreativitas interaksi sosial pada anak 6 Alva rieza Aisya Astuti Perkembangan Fenomena pemberian fasilitas modern kepada anak sebelum waktunya Ari Pratiwi, S.., Ari Pratiwi, S.., Ari Pratiwi, S.., Dian Putri Permatasari, S.., Thoyyibahtus Sarirah, S.., Thoyyibahtus Sarirah, S.., 7 Rifke Sayang Nanda Can Perkembangan 8 Resa Dwi Cahyo Sekti Perkembangan Pengaruh self concept remaja terhadap keputusan memilih kuliah atau bekerja setelah lulus SMA pada siswa kelas III SMA Negeri di Malang Kebahagiaan anak sulung dan anak bungsu dalam keluarga otoritatif Ari Pratiwi, S.., Ari Pratiwi, S.., Thoyyibahtus Sarirah, S.., Unita Werdi Rahadjeng, S.., 9 Dwi Pratiwi P Klinis hubungan antara konsep diri dan konformitas kelompok dengan perilaku konsumtif pada remaja 10 Rizqi Rahmaniar Klinis Pengaruh pemberian pendidikan seksual terhadap sikap pelajar SMA Kelas XI mengenai seks bebas Ari Pratiwi, S.., Dian Putri Permatasari, S.., Yoyon Supriyono, S.., Afia Fitriani, S.., 11 Melda Ratnasari Perkembangan Pandangan remaja SMP X di Kota Malang dan Desa Palaan terhadap Perilaku Seksual Pranikah 12 Elisabeth P.Y Carvallo Perkembangan Kecenderung depresi pada siswa korban bulying Dian Putri Permatasari, S.., Dian Putri Permatasari, S.., Ari Pratiwi, S.., Faizah, S..,

2 13 Imalia Asri Mahardiyani Perkembangan Dian Putri Permatasari, S.., Korelasi antara self concept selebtweet (selebriti twitter) dengan persepsi followers pada twitter 14 Putri Yulia Kumalasari Perkembangan Metode bercerita dalam pengembangan bahasa Dian Putri Permatasari, S.., anak didik TK 15 Novie Fitriyah Aprichell PIO Penyesuaian diri dan dampak pernikahan dini Dian Putri Permatasari, S.., pada anak remaja 16 Niken Kusuma Dewi Perkembangan tingkat stres remaja hamil pra nikah terhadap Dian Putri Permatasari, S.., kehidupan sosial 17 Evianita Permainan Perkembangan Pengaruh permainan lego terhadap perkembangan Dian Putri Permatasari, S.., kognitif pada anak TK 18 Erintika Ayu Fransisca Klinis Pengaruh pendidikan bimbingan konseling pada Dian Putri Permatasari, S.., anak tuna daksa terhadap peningkatan rasa percaya diri 19 Rio Agusto Bintang Nug Perkembangan Hubungan intensitas berpacaran terhadap harga Dian Putri Permatasari, S.., diri perempuan usia dewasa awal 20 Imas Mahesty Ayu Perkembangan Tingkat kecemasan para penumpang angkutan Drs. Amir Hasan Ramli,., umum di Ibu Kota terhadap sikap mengancam pengamen jalanan 21 Astrid Nurmaulita Klinis Pengaruh mood pada anak retardasi mental yang Drs. Amir Hasan Ramli,., menjalani terapi okupasi Lusy Asa Akhrani, S..,.T Thoyyibahtus Sarirah, S.., Unita Werdi Rahadjeng, S.., Unita Werdi Rahadjeng, S.., Afia Fitriani, S.., Dian Putri Permatasari, S.., 22 Nikyta Sari Dewi Klinis Pengaruh dukungan sosial terhadap ketahanan tubuh orang dengan HIV/AIDS (ODHA) 23 Ratih Ayu P Klinis Efektivitas komunikasi antara guru siswa tuna rungu terkait dengan empati 24 Sonia Maharani Klinis Pengaruh perilaku merokok terhadap konsep diri remaja putri SMA Pengaruh agresivitas terhadap pola hubungan 25 Renanta Soraya Franzinn Perkembangan sosial antar sesama lansia penghuni di Rumah usiawan panti surya surabaya 26 Yuliana Mukti Rahmaw Klinis Strategi coping orang tua yang memilkianak penderita kanker Drs. Amir Hasan Ramli,., Drs. Amir Hasan Ramli,., Drs. Amir Hasan Ramli,., Drs. Amir Hasan Ramli,., Drs. Amir Hasan Ramli,., Thoyyibahtus Sarirah, S.., Thoyyibahtus Sarirah, S.., Yoyon Supriyono, S..,

3 27 Koman Ayu Premamukt Klinis 28 Nur Laili oktafiani Klinis 29 Rizki Adi Pratama Klinis 30 Yusaprima Kartika Klinis 31 Dhinar Pratiwi W Perkembangan 32 Dhesti Krisnawati Perkembangan 33 Rachma Sahabilla Astya Perkembangan 34 Maria Ulfa indra Mustho Perkembangan 35 Absharina Imamah F Perkembangan 36 Kemala Cesaria Zein Ins Perkembangan 37 Aliza Ayu Wulan Safitri Perkembangan Motivasi penderita skizofrenia untuk dapat sembuh di HMC Strategi coping pada individu yang mengalami homo seksual dalam menghadapi persepsi buruk masyarakat Peran terapis dalam peningkatan kualitas anak autis Perkembangan komunikasi verbal anak autis dengan metode PECS Efektivitas pemberian plastisin untuk meningkatkan motorik halus anak tuna grahita sedang Pengaruh kelekatan ibu dalam keluarga terhadap perkembangan identitas remaja Drs. Amir Hasan Ramli,., Drs. Amir Hasan Ramli,., Faizah, S.., Faizah, S.., Faizah, S.., Faizah, S.., Perbedaan sikap seks pranikah antara remaja yang Faizah, S.., tinggal di Kota dengan di Desa Pengaruh tipe kepribadian pada kemampuan Faizah, S.., resiliensi mahasisaw Hubungan konformitas terhadap teman sebaya Faizah, S.., dengan kebiasaan membolos Tingkat kecemasan siswa introvert dalam hubungan sosial dengan teman sebaya di SDN Faizah, S.., Tapen Jombang Pengaruh dukungan sosial terhadap Faizah, S.., perkembangan sosio emosional lansia Yunita Kurniawati, S.., Yunita Kurniawati, S.., Afia Fitriani, S.., Afia Fitriani, S.., Ari Pratiwi, S.., Ari Pratiwi, S.., Dian Putri Permatasari, S.., Dian Putri Permatasari, S.., Lusy Asa Akhrani, S..,.T Lusy Asa Akhrani, S..,.T 38 Febrin Sarshia V Perkembangan Hubungan pola interaksi dengan teman sebaya terhadap kemampuan regulasi emosi remaja Pengaruh pemberian kompensasi (Non-Finansial) 39 okky Putri W PIO terhadap upaya pencegahan stres kerja pada karyawan Pengaruh citra merk (brand image) terhadap 40 Ahmad Amrullah YPD PIO kecenderungan pembelian smartphone merek samsung pada mahasiswa Faizah, S.., Ika Adita Silviandari, S.., Ika Adita Silviandari, S.., Yunita Kurniawati, S.., Ika Rahma Susilawati, S.., Ika Rahma Susilawati, S..,

4 41 Clara Shinta Dewi PIO 42 Maxtoyo Wimmi H PIO 43 Octaviarini Dwie A Perkembangan Pengaruh penggunaan competency based human resources management (CBHRM) dalam penyusunan manpower planning Pengaruh OCB terhadap efektifitas kerja pada organisasi atau perusahaan Penerapan permainan sebagai upaya untuk meningkatkan kemampuan membaca dan menulis permulaan anak Ika Adita Silviandari, S.., Ika Adita Silviandari, S.., Ika Adita Silviandari, S.., Ika Rahma Susilawati, S.., 44 Nanian Massudi Klinis Analisa validitas dan reliabilitas intelligens struktur test (IST) subtes wortan swahl (WA) Pengaruh store atmosphere terhadap 45 Donna Widya Firnanda PIO kecenderungan impulsive buying pada hypermart BATOS Hubungan antara gaya hidup brand minded 46 Eva Sri Lestari PIO terhadap kecenderungan perilaku konsumtif pada mahasiswi FISIP UB Ika Adita Silviandari, S.., Ika Adita Silviandari, S.., Ika Adita Silviandari, S.., Ratri Nurwanti, S.., Selly Dian Widyasari, S.., Selly Dian Widyasari, S.., 47 Marochino De Java PIO 48 Dewi Muftiyah Rahma G Perkembangan 49 Edynda Desy Carlita Klinis 50 Indah Kusuma W Perkembangan Perbandingan efektivitas penggunaan matriks kompetensi dan performance appraisal sebagai tools dalam mengukur kompetensi karyawan Hubungan antara self esteem dengan kecenderungan pemakaian teknologi modern pada remaja masa kini di kota Malang Efektivitas konseling dengan menggunakan E- Counseling Pengaruh penerapan seni peran teater terhadap perubahan sikap pelajar kelas olahraga di SMPN 4 Malang Ika Adita Silviandari, S.., Selly Dian Widyasari, S.., Drs. Amir Hasan Ramli,., Faizah, S.., Faizah, S.., 51 Tri Widodo PIO 52 Ayu Pratiwi Ginting Perkembangan Makna seks pada kaum homoseksual (GAY) Kebahagian diri pada waria yang mengalami stigma dan diskriminasi Ika Adita Silviandari, S..,

5 53 Reynoldus michel Dwic Sosial 54 Dessy Maya Sari Klinis Efektivitas sosialisasi miligasi bencana dengan metode bernyanyi pada anak SD Gejala komotor pasca pemberian ECT pada skizofreni katatonik Ratri Nurwanti, S.., 55 Maria Rawisari Putri Perkembangan Upaya seorang remaja yang berprosesi sebagai model untuk membatasi diri dalam pergaulan 56 Bian Damara Klinis Hubungan antara dukungan sosial dengan penerimaan diri pada penderita HIV/AIDS 57 Chitra Yuanita Perkembangan Resiliensi remaja mantan pecandu narkoba di Panti Rehabilitasi narkoba 58 Tischa Ayu Dwiyanti PIO Pengaruh quality of work life terhadap kinerja karyawan dan kepuasan kerja Ika Rahma Susilawati, S.., Thoyyibahtus Sarirah, S.., Unita Werdi Rahadjeng, S.., Unita Werdi Rahadjeng, S.., Ika Adita Silviandari, S.., 59 Ratih Aulia Maulida PIO Hubungan implementasi program corporate social responsibility dengan citra perusahaan X 60 Patricia Darma Bulan PIO 61 Wenda Ratu P PIO 62 Raihanah PIO 63 Fitria Anggraini PIO 64 Endriyanto PIO 65 Ilma Iftahul Ula PIO Pengaruh Media Iklan Lowongan Pekerjaan Visual (Nyata dan Maya) terhadap motivasi untuk melamar pejkerjaan Pengaruh pencitraan dari success leader dan berbagai pertemuan intensif sebagai bentuk strategi untuk pengukuran diri para anggota kelompok tim kerja dalam multi level marketing (MLM) Efektivitas pelaksanaan hasil asessmen organisasi di yayasan Al Furqon Jember Hubungan antara konsep diri dengan motivasi belajar pada anak tenaga kerja Indonesia Hubungan antara premenstruation syndrom (PMS) terhadap impulse buying pada perilaku konsumsi Pengaruh promosi dengan motif token ekonomi terhadap motivasi dan sikap konsumen berbelanja di Hypermart Malang Ika Rahma Susilawati, S.., Ika Rahma Susilawati, S.., Ika Rahma Susilawati, S.., Ika Rahma Susilawati, S.., Ika Rahma Susilawati, S.., Ika Rahma Susilawati, S.., Ika Rahma Susilawati, S.., Ika Adita Silviandari, S.., Lusy Asa Akhrani, S..,.T Selly Dian Widyasari, S.., Selly Dian Widyasari, S..,

6 66 Dewi Suryaningtyas Perkembangan 67 Alvian Suryanto Pratam PIO Gambaran kebahagiaan terhadap penyandang cacat (tuna daksa) Tingkat kecemasan keluarga polisi yang sedang aktif bertugas sehubungan maraknya teror terhadap anggota polisi Afia Fitriani, S.., Drs. Amir Hasan Ramli,., 68 Sutayanto Fabianto Was PIO Pengaruh perubahan budaya organisasi terhadap kinerja karyawan di PT. Semen Indonesia 69 Moh. Wildan Maulana P PIO Komitmen organisasi pada masa karyawan menjelang pensiun 70 Amung Tiagusta V PIO Pengaruh shift kerja terhadap job stress dan turnover pada karyawan 71 Artarika Vista Wandari PIO Pengaruh citra produk terhadap pengambilan keputusan membeli produk kosmetik wanita 72 Muhammad Riga Yoga Perkembangan Pengaruh musik terhadap rasa rileks dalam berolahraga lari Pengaruh metode pembelajaran audio visual 73 Himamadhi A Perkembangan untuk menambah pemahaman strategi dalam olah raga basket Pengaruh musik tradisional Jawa Timur 74 Noerman Rizky Alfarozi Perkembangan (gamelan) terhadap hubungan sosial pada remaja awal 75 Saddam Ade Kutari Klinis Pengaruh lingkungan warga binaan perempuan terhadap pembentukan perilaku lesbia 76 Widyarta Mega Paramita Perkembangan Pengaruh kohesi, fleksibilitas, dan komunikasi keluarga terhadap pengambilan keputusan menjadi homoseksual pada laki-laki usia dewasa awal Lusy Asa Akhrani, S..,.T Lusy Asa Akhrani, S..,.T Ika Adita Silviandari, S.., Ika Adita Silviandari, S.., Ika Rahma Susilawati, S.., Ika Rahma Susilawati, S.., Ratri Nurwanti, S.., Ratri Nurwanti, S.., Yunita Kurniawati, S.., Drs. Amir Hasan Ramli,., Dian Putri Permatasari, S.., 77 Martha Ayu W Sosial Pengaruh konversi lahan pertania akibat perluasan pengambilan bahan baku PT. Semen Gresik terhadap kesejahteraan masyarakat desa kerek Lusy Asa Akhrani, S..,.T

7 78 Fresyana Paramony Sosial Pengaruh perilaku pilantropi terhadap aktualisasi diri anak jalanan di Kota Malang Lusy Asa Akhrani, S..,.T 79 Rojihah Sosial Lusy Asa Akhrani, S.., Pengaruh psikologis pengasuhan anak terhadap.t kemandirian anak suku tengger desa ngadas 80 Mohammad Auzan Apta Klinis Pemrofilan kriminal psikologis pada tersangka Lusy Asa Akhrani, S.., pembunuhan di kepolisian daerah Jawa timur.t 81 Kristina Damayanti Pang Perkembangan Perkembangan psikososial pada biarawati ditinjau Lusy Asa Akhrani, S.., dari teori erik erikson.t 82 Vidya Nilam Krisna Klinis 83 Anya Khaleda Jauhari Diah Aryani Pratiwi Perkembangan 85 Rafidah Riahta Sosial 86 Bima Pusaka Semedhi Klinis 87 Farah Zella Ladika Perkembangan Pengaruh dukungan sosial terhadap bentukbentuk coping istri prajurit AD divisi infantri II KOSTRAD, Singosari Malang yang ditinggal suami bertugas Hubungan kemacetan lalulintas dengan aggressive driving yang terjadi di Jakarta Pola interaksi remaja dengan orang tua yang berstatus singkle parent Penggunaan bahasa isyarat sebagai identitas sosial masyarakat tuli Makna hidup orang yang membesarkan anak yang bukan anaknya sendiri/anak asuh Pola asuh anak pada keluarga yang berstatus janda Lusy Asa Akhrani, S..,.T Lusy Asa Akhrani, S..,.T Thoyyibahtus Sarirah, S.., Yoyon Supriyono, S.., Yoyon Supriyono, S.., Drs. Amir Hasan Ramli,., Ari Pratiwi, S.., Dian Putri Permatasari, S.., Faizah, S.., 88 Aini Wahyuningsih Klinis Mekanisme pertahanan terhadap stres narapidana yang menjalani hukuman seumur hidup Pengaruh karakter yang dibawakan dalam seni 89 Lailatul Ibtidal f Sosial peran (teater) terhadap penyampaian emosi padaaktor 90 Siska Diyah Paramita PIO Konsep diri dan makna hidup transeksual di Kabupaten Stubondo Ika Rahma Susilawati, S.., 91 Gibran Sosial Agama sebagai identitas sosial Lusy Asa Akhrani, S..,.T

8 92 Ria Ayu Wardani Sosial Pengaruh pengadaan landmark terhadap sense of belonging pada masyarakat desa tugu rejo kediri Pengaruh pola asuh terhadap perkembangan 93 Esti Mulyaning Rahayu Perkembangan motorik masa early childhood pada anak yang lahir secara prematur Selly Dian Widyasari, S.., Lusy Asa Akhrani, S..,.T Ari Pratiwi, S.., 94 Santi Wulandari PIO 95 Aulia Fitrah Ramadani PIO 96 Guntur Widar Kharisma PIO 97 Icha Kusumadewi PIO 98 Arum Drajat Gayatri PIO 99 Faizatul Laila PIO 100 Neni Zumrodah Perkembangan 101 Sri Wahyuni Perkembangan 102 Shinta Kusumawardhani Perkembangan 103 Ulya Rahmanita Perkembangan Stabilitas emosi dan kontrol diri seorang Selly Dian Widyasari, S.., suami/istri yang digugat cerai karena pasangannya yang berselingkuh dan berstatus PNS Hubungan antara konsep diri terhadap disiplin kerja karyawan di PDAM Malang Pengaruh green marketing dan marketing based religion dalam advertising terhadap intensi pembelian Perlunya manajemen perubahan dalam upaya pengembangan organisasi oleh HRD di PT. Sri Rejeki Isman Tbk Hubungan antara konformitas terhadap kelompok teman sebaya dengan pembelian impulsif pada remaja Efektivitas performance management system (PMS) terhadap kinerja pegawai PT. Angkasa Pura I (Persero) Pengaruh sahabat dalam pengambilan keputusan pada remaja SMP di Kota Malang Pengaruh sikap pesimis para TKI dalam mencari nafkah di Tanah Air terhadap proses perkembangan anak Konsep diri dewasa awal yang memiliki anak saat remaja Pengaruh jejaring sosial instagram terhadap citra diri remaja Selly Dian Widyasari, S.., Selly Dian Widyasari, S.., Selly Dian Widyasari, S.., Selly Dian Widyasari, S.., Selly Dian Widyasari, S.., Selly Dian Widyasari, S.., Selly Dian Widyasari, S.., Selly Dian Widyasari, S.., Ari Pratiwi, S.., Ika Adita Silviandari, S.., Ika Adita Silviandari, S.., Ika Rahma Susilawati, S.., Ika Rahma Susilawati, S.., Ika Rahma Susilawati, S.., Unita Werdi Rahadjeng, S.., Yoyon Supriyono, S.., Afia Fitriani, S..,

9 104 Rizki W Klinis Kecenderungan perilaku merokok remaja agar diterima dilingkungan pergaulannya Drs. Amir Hasan Ramli,., 105 Nova Windia Sari Klinis Pengaruh usia kehamilan dan dukungan suami terhadap tingkat percaya diri pada ibu hamil 106 michele Klinis Terapi musik untuk meningkatkan konsentrasi anak autis 107 Cahyaning Widhyastuti Klinis Efektivitas relaksasi untuk menurunkan kecemasan pada narapidana baru Faktor-faktor kecemasan pada perawat yang 108 Prambodho Kusuma Klinis merawat pasien ODHA (orang dengan HIV/AIDS) stadium 4 di RSSA Malang Dian Putri Permatasari, S.., Faizah, S.., 109 Ratna Ciciillabaika Klinis Pengaruh body dissatisfaction terhadap perilaku diet pada mahasiswi ilmu komunikasi FISIP UB 110 Wahyu Maulita Perkembangan 111 Ula Faza Naeli Klinis 112 Emylia Prayitna Klinis Unita Konsep diri remaja putri yang mengalami obesitas Pengaruh jenis kelamin terhadap perkembangan asertivitas dan kepercayaan diri pada mahasiswa baru UB Penerimaan keluarga terhadap individu yang mengalami keterbelakangan mental Ratri Nurwanti, S.., Werdi Rahadjeng, S.., Yoyon Supriyono, S.., Yoyon Supriyono, S.., 113 Vivien Widyacitra Klinis Perbedaan penerimaan dan penolakan orang tua terhadap kemandirian anak berkebutuhan khusus Gambaran kecemasan dan strategi problem 114 Iva Wuri Marlinda Klinis focused coping ibu rumah tangga terhadap perkembangan anak ADHD Yoyon Supriyono, S.., Yoyon Supriyono, S.., Ari Pratiwi, S.., 115 Pepi Cahyanti Klinis Pengaruh Pola Asuh yang diterapkan oleh orang tua terhadap pembentukan karakter kepribadian ekstrovert dan introvert pada anak Yoyon Supriyono, S..,

10 116 Viny Alfiani Klinis 117 Viny Alfiani Klinis 118 Harir Aghnia Fikramhad Klinis Pengaruh komunikasi antar pribadi dokter pasien terhadap kondisi psikologis dan healing motivation pasien penderita kanker Terapi psikoedukasi pada pasien skizofrenia hebefrenik berkelanjutan di RS Hayunanto Medical Center Pengaruh komunitas dalam motivasi pembentukan identitas Gay Yoyon Supriyono, S.., Yoyon Supriyono, S.., Yoyon Supriyono, S.., 119 Ristanti Karisma K Klinis Pengaruh panjang masa pidana dan berat/ringan pidana terhadap tingkat kesadaran diri narapidana Yoyon Supriyono, S.., 120 Nevita Indrayani Klinis Pengaruh dukungan sosial dengan resiliensi pada pasien penderita kanker serviks stadium lanjut Yoyon Supriyono, S.., Yunita Kurniawati, S.., 121 Maya Roselyn Oceanrid Klinis 122 Kadek Senly Bonix S Klinis 123 Inni Hidayatul Umami Perkembangan Konsep diri homoseksual yang menderita HIV Hubungan antara perilaku merokok terhadap keterampilan sosial Peranan orang tua dalam perkembangan dan motivasi belajar pada anak Yoyon Supriyono, S.., Yunita Kurniawati, S.., Yunita Kurniawati, S.., Yunita Kurniawati, S.., Drs. Amir Hasan Ramli,., Faizah, S.., 124 Artviani Manggarwati Perkembangan 125 Risna Yanti Simaremare Klinis 126 R.A Lasitta Adyadharnit Klinis 127 Desti Rahayu Klinis 128 Winda Ahadini Klinis 129 Yuli Rahmawati Klinis Terapi kuda untuk anak autis Kesejahteraan psikologis pada narapidana waria di LAPAS Kelas I Lowokwaru Peran interaksi keluarga dalam pemulihan penderita skizofrenia Pengaruh emosi terhadap kemampuan pengelolaan diri pada penderita diabetes Interaksi keluarga pada pasien penderita gangguan skizofrenia paranoid pasca dari hayunanto medical center Hubungan antara hospitaltainment dengan tingkat stress hospitalized child di RS Yasmin Banyuwangi Yunita Kurniawati, S.., Yunita Kurniawati, S.., Yunita Kurniawati, S.., Yunita Kurniawati, S.., Yunita Kurniawati, S.., Yunita Kurniawati, S.., Faizah, S.., Ratri Nurwanti, S.., Ratri Nurwanti, S.., Ratri Nurwanti, S.., Thoyyibahtus Sarirah, S.., Unita Werdi Rahadjeng, S..,

11 130 Ryan Erliana ulfah Klinis Problem focused coping dan cognitive coping dalam upaya mengatasi stres pada permasalahan hubungan pranikah antara laki-laki dan perempuan Yunita Kurniawati, S.., Unita Werdi Rahadjeng, S..,

JADWAL KULIAH SEMESTER GENAP T.A FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

JADWAL KULIAH SEMESTER GENAP T.A FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK JADWAL KULIAH SEMESTER GENAP T.A 2014-2015 FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK HARI JAM RUANG KODE SENIN 07:00-09:30 RUANG.3.3 IPS4227 Psikoterapi 2(2-0) C-PSI-6 Yoyon Supriyono, S.Psi, M.Psi PSI 6 54

Lebih terperinci

PENAWARAN JUDUL SKRIPSI (SMT II 09/10)

PENAWARAN JUDUL SKRIPSI (SMT II 09/10) PENAWARAN JUDUL SKRIPSI (SMT II 09/10) NO PEMBIMBING TEMA PENELITIAN PAYUNG 1. Anwar, M.Si Pengembangan & Uji Kualitas Tes 2. Dr Alimatus Sahrah, MM., MSi, Psi 3. Dra. Indiyah, MSi Peningkatan kualitas

Lebih terperinci

SOSIALISASI PKN PRAKTIK KERJA NYATA ) Selasa, 27 Maret 2018 TIM TUGAS AKHIR JURUSAN PSIKOLOGI UNIVERSITAS BRAWIJAYA

SOSIALISASI PKN PRAKTIK KERJA NYATA ) Selasa, 27 Maret 2018 TIM TUGAS AKHIR JURUSAN PSIKOLOGI UNIVERSITAS BRAWIJAYA SOSIALISASI 1 PKN ( PRAKTIK KERJA NYATA ) Selasa, 27 Maret 2018 TIM TUGAS AKHIR JURUSAN PSIKOLOGI UNIVERSITAS BRAWIJAYA Praktik Kerja Sebagai bagian dari kurikulum yang harus diselesaikan dalam 1 semester,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkawinan merupakan suatu hal yang penting dalam kehidupan manusia.

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkawinan merupakan suatu hal yang penting dalam kehidupan manusia. BAB 1 PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Perkawinan merupakan suatu hal yang penting dalam kehidupan manusia. Setiap individu memiliki harapan untuk bahagia dalam kehidupan perkawinannya. Karena tujuan perkawinan

Lebih terperinci

HIV/AIDS (Human Immunodeficiency/Acquired Immune Deficiency. Syndrome) merupakan isu sensitive dibidang kesehatan. HIV juga menjadi isu

HIV/AIDS (Human Immunodeficiency/Acquired Immune Deficiency. Syndrome) merupakan isu sensitive dibidang kesehatan. HIV juga menjadi isu 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang HIV/AIDS (Human Immunodeficiency/Acquired Immune Deficiency Syndrome) merupakan isu sensitive dibidang kesehatan. HIV juga menjadi isu internasional karena HIV telah

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Andini, D. I Self Acceptance penderita Kanker Payudara pasca Mastektomi yang

DAFTAR PUSTAKA. Andini, D. I Self Acceptance penderita Kanker Payudara pasca Mastektomi yang 109 DAFTAR PUSTAKA Andini, D. I. 2001. Self Acceptance penderita Kanker Payudara pasca Mastektomi yang belum menikah. Skripsi tidak diterbitkan. Surabaya: Fakultas Psikologi Universitas Bachmid, L. 1996.

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN Latar Belakang

I. PENDAHULUAN Latar Belakang I. PENDAHULUAN Latar Belakang Menyadarkan para wanita tuna susila tentang bahaya HIV/AIDS itu perlu dilakukan untuk menjaga kesehatan masyarakat. Hal ini penting karena para wanita tuna susila itu dapat

Lebih terperinci

Borang Kinerja Jurusan/Program Studi Psikologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2012

Borang Kinerja Jurusan/Program Studi Psikologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2012 Borang Kinerja Jurusan/Program Studi Psikologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2012 Borang Kinerja Jurusan/Program Studi Psikologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perkembangan ilmu dan teknologi yang diikuti dengan meningkatnya

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perkembangan ilmu dan teknologi yang diikuti dengan meningkatnya BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan ilmu dan teknologi yang diikuti dengan meningkatnya taraf hidup masyarakat menyebabkan perubahan gaya hidup pada masyarakat. Perubahan gaya hidup

Lebih terperinci

FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2008

FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2008 1 KEBERMAKNAAN HIDUP PADA ODHA (ORANG DENGAN HIV/AIDS) WANITA (STUDI KUALITATIF MENGENAI PENCAPAIAN MAKNA HIDUP PADA WANITA PASCA VONIS TERINFEKSI HIV/AIDS) Skripsi Untuk memenuhi sebagian persyaratan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Keluarga yang bahagia dan harmonis merupakan dambaan dari setiap

BAB I PENDAHULUAN. Keluarga yang bahagia dan harmonis merupakan dambaan dari setiap 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Keluarga yang bahagia dan harmonis merupakan dambaan dari setiap pasangan. Saling setia dan tidak terpisahkan merupakan salah satu syarat agar tercipta keluarga

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah 1 BAB I PENDAHULUAN Peningkatan harga diri penderita HIV/AIDS dapat dilakukan dengan memberi pelatihan. Oleh karenannya, seorang penderita HIV/AIDS atau ODHA sangat perlu diberi terapi psikis dalam bentuk

Lebih terperinci

Disusun oleh Ari Pratiwi, M.Psi., Psikolog & Unita Werdi Rahajeng, M.Psi., Psikolog

Disusun oleh Ari Pratiwi, M.Psi., Psikolog & Unita Werdi Rahajeng, M.Psi., Psikolog PELATIHAN PSIKOLOGI DAN KONSELING BAGI DOSEN PEMBIMBING AKADEMIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA Disusun oleh Ari Pratiwi, M.Psi., Psikolog & Unita Werdi Rahajeng, M.Psi., Psikolog MAHASISWA Remaja Akhir 11 20 tahun,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. yang ringan sampai efek yang berat (Dickinson et al., 2007).

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. yang ringan sampai efek yang berat (Dickinson et al., 2007). BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Cerebral palsy atau CP adalah penyebab umum dari cacat fisik pada anak. Gangguan ini dapat menyebabkan kecacatan pada fungsi kognitif dan gerak dari yang ringan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. selesaikan oleh individu untuk kemudian di lanjutkan ketahapan berikutnya.

BAB I PENDAHULUAN. selesaikan oleh individu untuk kemudian di lanjutkan ketahapan berikutnya. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Di dalam perkembangan hidup manusia selalu di mulai dari berbagai tahapan, yang di mulai dari masa kanak-kanak, remaja dan dewasa. Dalam setiap tahapan perkembangan

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN

BAB V HASIL PENELITIAN BAB V HASIL PENELITIAN A. Rangkuman Hasil Penelitian Ketiga subjek merupakan pasangan yang menikah remaja. Subjek 1 menikah pada usia 19 tahun dan 18 tahun. Subjek 2 dan 3 menikah di usia 21 tahun dan

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 40 TAHUN 2011 TENTANG PEMBINAAN, PENDAMPINGAN, DAN PEMULIHAN TERHADAP ANAK YANG MENJADI KORBAN ATAU PELAKU PORNOGRAFI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN

Lebih terperinci

PROSES PELAYANAN SOSIAL BAGI WARIA MANTAN PEKERJA SEKS KOMERSIAL DI YAYASAN SRIKANDI SEJATI JAKARTA TIMUR

PROSES PELAYANAN SOSIAL BAGI WARIA MANTAN PEKERJA SEKS KOMERSIAL DI YAYASAN SRIKANDI SEJATI JAKARTA TIMUR PROSES PELAYANAN SOSIAL BAGI WARIA MANTAN PEKERJA SEKS KOMERSIAL DI YAYASAN SRIKANDI SEJATI JAKARTA TIMUR Oleh: Chenia Ilma Kirana, Hery Wibowo, & Santoso Tri Raharjo Email: cheniaakirana@gmail.com ABSTRAK

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. melalui perubahan fisik dan psikologis, dari masa kanak-kanak ke masa

BAB I PENDAHULUAN. melalui perubahan fisik dan psikologis, dari masa kanak-kanak ke masa BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masa remaja merupakan masa peralihan yang terjadi pada remaja melalui perubahan fisik dan psikologis, dari masa kanak-kanak ke masa dewasa dimana remaja menjadi labil

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Ikatan Dokter Indonesia (IDI) tahun 2013 menjelaskan. HIV atau Human Immunodefisiensi Virus merupakan virus

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Ikatan Dokter Indonesia (IDI) tahun 2013 menjelaskan. HIV atau Human Immunodefisiensi Virus merupakan virus BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Ikatan Dokter Indonesia (IDI) tahun 2013 menjelaskan HIV atau Human Immunodefisiensi Virus merupakan virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh manusia. Menurut Center

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Terdapat beberapa karakteristik anak autis, yaitu selektif berlebihan

BAB I PENDAHULUAN. Terdapat beberapa karakteristik anak autis, yaitu selektif berlebihan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Anak adalah dambaan dalam setiap keluarga dan setiap orang tua pasti memiliki keinginan untuk mempunyai anak yang sempurna, tanpa cacat. Bagi ibu yang sedang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan tonggak pembangunan sebuah bangsa. Kemajuan. dan kemunduran suatu bangsa dapat diukur melalui pendidikan yang

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan tonggak pembangunan sebuah bangsa. Kemajuan. dan kemunduran suatu bangsa dapat diukur melalui pendidikan yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan tonggak pembangunan sebuah bangsa. Kemajuan dan kemunduran suatu bangsa dapat diukur melalui pendidikan yang diselenggarakan di dalamnya.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Remaja adalah bagian penting dalam masyarakat. Data dari sensus penduduk tahun 2010 menunjukkan bahwa 18,3% (89.467.806 jiwa) dari total penduduk Indonesia berusia 10

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. langsung dan dampak jangka panjang dari apa yang terjadi pada masa remaja

BAB I PENDAHULUAN. langsung dan dampak jangka panjang dari apa yang terjadi pada masa remaja 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Remaja merupakan periode seseorang bertransformasi dari anak-anak menuju dewasa. Periode ini merupakan sebagai masa yang memiliki dampak langsung dan dampak jangka

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masa tua merupakan masa paling akhir dari siklus kehidupan manusia, dalam masa ini akan terjadi proses penuaan atau aging yang merupakan suatu proses yang dinamis sebagai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Fenomena perilaku seks pranikah di kalangan remaja di Indonesia semakin

BAB I PENDAHULUAN. Fenomena perilaku seks pranikah di kalangan remaja di Indonesia semakin BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Fenomena perilaku seks pranikah di kalangan remaja di Indonesia semakin meningkat prevalensinya dari tahun ke tahun. Hasil survei yang dilakukan oleh Biro

Lebih terperinci

STRATEGI KOPING ANAK DALAM PENGATASAN STRES PASCA TRAUMA AKIBAT PERCERAIAN ORANG TUA

STRATEGI KOPING ANAK DALAM PENGATASAN STRES PASCA TRAUMA AKIBAT PERCERAIAN ORANG TUA STRATEGI KOPING ANAK DALAM PENGATASAN STRES PASCA TRAUMA AKIBAT PERCERAIAN ORANG TUA Skripsi Diajukan Guna Memenuhi Sebagian Persyaratan Untuk Mendapatkan Gelar Sarjana S-1 Psikologi Disusun oleh : Agung

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Homoseksual pertama kali ditemukan pada abad ke 19 oleh seorang psikolog

BAB I PENDAHULUAN. Homoseksual pertama kali ditemukan pada abad ke 19 oleh seorang psikolog 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Homoseksual pertama kali ditemukan pada abad ke 19 oleh seorang psikolog Jerman Karoly Maria Benkert. Walaupun istilah ini tergolong baru tetapi diskusi tentang seksualitas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Berbicara tentang siswa sangat menarik karena siswa berada dalam kategori

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Berbicara tentang siswa sangat menarik karena siswa berada dalam kategori BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Berbicara tentang siswa sangat menarik karena siswa berada dalam kategori usia remaja yang tidak pernah lepas dari sorotan masyarakat baik dari sikap, tingkah laku,

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 40 TAHUN TENTANG

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 40 TAHUN TENTANG PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 40 TAHUN 2011 2011 TENTANG PEMBINAAN, PENDAMPINGAN, DAN PEMULIHAN TERHADAP ANAK YANG MENJADI KORBAN ATAU PELAKU PORNOGRAFI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sebaliknya dengan yang negatif remaja dengan mudah terbawa ke hal yang

BAB I PENDAHULUAN. Sebaliknya dengan yang negatif remaja dengan mudah terbawa ke hal yang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masa remaja merupakan masa dimana seorang anak mengalami pubertas dan mulai mencari jati diri mereka ingin menempuh jalan sendiri dan diperlakukan secara khusus. Disinilah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Memiliki keluarga yang utuh dan harmonis merupakan dambaan setiap

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Memiliki keluarga yang utuh dan harmonis merupakan dambaan setiap BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Memiliki keluarga yang utuh dan harmonis merupakan dambaan setiap pasangan suami istri, akan tetapi untuk mewujudkannya bukanlah hal yang mudah. Untuk membangun keluarga

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dan tolong menolong. Memberikan pertolongan atau menolong sesama termasuk

BAB I PENDAHULUAN. dan tolong menolong. Memberikan pertolongan atau menolong sesama termasuk BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Manusia adalah makhluk sosial yang tidak bisa hidup sendiri tanpa bantuan orang lain. Dalam berinteraksi dengan orang lain, manusia saling bekerja sama dan

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI 174 BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI A. KESIMPULAN Berdasarkan penelitian dan analisis data yang dilakukan mengenai selfesteem dua wanita dewasa muda yan pernah melakukan hubungan seksual pranikah di Universitas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menjadi orang tua dari anak-anak mereka. Orang tua merupakan individu yang

BAB I PENDAHULUAN. menjadi orang tua dari anak-anak mereka. Orang tua merupakan individu yang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Anak merupakan anugrah yang sangat berarti bagi orang tua karena setelah pasangan menikah, peran selanjutnya yang di dambakan adalah menjadi orang tua dari anak-anak

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. menimbulkan berbagai masalah di masyarakat. Angka kematian HIV/AIDS di

BAB 1 PENDAHULUAN. menimbulkan berbagai masalah di masyarakat. Angka kematian HIV/AIDS di BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang HIV di Indonesia masih menjadi masalah yang serius dan komplek serta menimbulkan berbagai masalah di masyarakat. Angka kematian HIV/AIDS di Indonesia juga masih tinggi,

Lebih terperinci

5. KESIMPULAN, DISKUSI DAN SARAN

5. KESIMPULAN, DISKUSI DAN SARAN 5. KESIMPULAN, DISKUSI DAN SARAN Dalam bab ini akan dijelaskan mengenai kesimpulan dari hasil penelitian ini. Selanjutnya juga akan dipaparkan hasil diskusi dan saran. 5.1. Kesimpulan Berdasarkan analisis

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar belakang. Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS) merupakan suatu kumpulan

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar belakang. Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS) merupakan suatu kumpulan BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar belakang Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS) merupakan suatu kumpulan gejala-gejala penyakit yang disebabkan oleh Human Immunodeficiency Virus (HIV) (Depkes RI., 2006).

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian mengenai gambaran diri (body image) dan dukungan sosial pada tiga orang wanita yang mengalami penyakit kanker payudara yang telah

Lebih terperinci

BAB II GEJALA SHOPAHOLIC DI KALANGAN MAHASISWA

BAB II GEJALA SHOPAHOLIC DI KALANGAN MAHASISWA BAB II GEJALA SHOPAHOLIC DI KALANGAN MAHASISWA 2.1. Pengertian Shopaholic Shopaholic berasal dari kata shop yang artinya belanja dan aholic yang artinya suatu ketergantungan yang disadari maupun tidak.

Lebih terperinci

STRATEGI COPING UNTUK MEMPERTAHANKAN PERKAWINAN PADA WANITA YANG SUAMINYA MENGALAMI DISFUNGSI SEKSUAL

STRATEGI COPING UNTUK MEMPERTAHANKAN PERKAWINAN PADA WANITA YANG SUAMINYA MENGALAMI DISFUNGSI SEKSUAL STRATEGI COPING UNTUK MEMPERTAHANKAN PERKAWINAN PADA WANITA YANG SUAMINYA MENGALAMI DISFUNGSI SEKSUAL TESIS Diajukan Kepada Program Studi Magister Sains Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta untuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sebagai manusia yang telah mencapai usia dewasa, individu akan

BAB I PENDAHULUAN. Sebagai manusia yang telah mencapai usia dewasa, individu akan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sebagai manusia yang telah mencapai usia dewasa, individu akan mengalami masa transisi peran sosial, individu dewasa awal akan menindaklanjuti hubungan dengan

Lebih terperinci

HUBUNGA SEKSUAL SKRIPSII. Diajukan Oleh: F HUBUNGA

HUBUNGA SEKSUAL SKRIPSII. Diajukan Oleh: F HUBUNGA HUBUNGA N ANTARAA KETERBUKAAN KOMUNIKASI SEKSUAL REMAJA DENGAN ORANG TUA DALAM PERILAKU SEKS PRANIKAH SKRIPSII Diajukan Oleh: BUNGA MARLINDA F 100 060 163 FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA SELF EFFICACY DENGAN STRATEGI COPING PADA PENDERITA HIPERTENSI DI RSUD BANJARNEGARA

HUBUNGAN ANTARA SELF EFFICACY DENGAN STRATEGI COPING PADA PENDERITA HIPERTENSI DI RSUD BANJARNEGARA HUBUNGAN ANTARA SELF EFFICACY DENGAN STRATEGI COPING PADA PENDERITA HIPERTENSI DI RSUD BANJARNEGARA Sugianto 1, Dinarsari Eka Dewi 2 1 Alumni Program Studi Psikologi,Univ Muhammadiyah Purwokerto 2 Program

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perilaku seks dapat diartikan sebagai suatu perbuatan untuk menyatakan cinta dan menyatukan kehidupan secara intim. Sebagai manusia yang beragama, berbudaya, beradab

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Wellbeing merupakan kondisi saat individu bisa mengetahui dan mengembangkan potensi yang ada dalam dirinya, menjalin hubungan yang baik dengan orang lain, dan secara

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sekarang ini kita dihadapkan pada berbagai macam penyakit, salah satunya

BAB I PENDAHULUAN. Sekarang ini kita dihadapkan pada berbagai macam penyakit, salah satunya 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sekarang ini kita dihadapkan pada berbagai macam penyakit, salah satunya penyakit Lupus. Penyakit ini merupakan sebutan umum dari suatu kelainan yang disebut sebagai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Penggunaan berbagai macam jenis obat dan zat adiktif atau yang biasa disebut

BAB I PENDAHULUAN. Penggunaan berbagai macam jenis obat dan zat adiktif atau yang biasa disebut 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Penggunaan berbagai macam jenis obat dan zat adiktif atau yang biasa disebut narkoba dewasa ini cukup meningkat terutama di kalangan generasi muda. Morfin

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Setiap individu di dalam hidupnya selalu berusaha untuk mencari

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Setiap individu di dalam hidupnya selalu berusaha untuk mencari BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Setiap individu di dalam hidupnya selalu berusaha untuk mencari kesejahteraan. Mereka mencoba berbagai cara untuk mendapatkan kesejahteraan tersebut baik secara

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Menurut World Health Organization (WHO), jumlah remaja di dunia cukup tinggi. Pada tahun 2012 sekitar 1,6 miliar orang di dunia berusia 12-24 tahun (WHO, 2012). Sedangkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. adalah penyebab sepertiga kematian pada anak-anak muda di beberapa bagian

BAB I PENDAHULUAN. adalah penyebab sepertiga kematian pada anak-anak muda di beberapa bagian 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Tak kurang dari 320.000 orang antara usia 15-29 tahun meninggal setiap tahun karena berbagai penyebab terkait alkohol. Jumlah ini mencapai sembilan persen

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. coba-coba (bereksperimen) untuk mendapatkan rasa senang. Hal ini terjadi karena

BAB I PENDAHULUAN. coba-coba (bereksperimen) untuk mendapatkan rasa senang. Hal ini terjadi karena BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Prevalensi penyalahguna narkoba saat ini sudah mencapai 3.256.000 jiwa dengan estimasi 1,5 % penduduk Indonesia adalah penyalahguna narkoba. Data yang diperoleh

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Masa remaja merupakan peralihan antara masa kanak-kanak menuju

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Masa remaja merupakan peralihan antara masa kanak-kanak menuju BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masa remaja merupakan peralihan antara masa kanak-kanak menuju masa dewasa yang meliputi berbagai perubahan besar, diantaranya perubahan fisik, kognitif, dan psikososial.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Penyandang tuna rungu adalah bagian dari kesatuan masyarakat Karena

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Penyandang tuna rungu adalah bagian dari kesatuan masyarakat Karena BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Penyandang tuna rungu adalah bagian dari kesatuan masyarakat Karena adanya keterbatasan atau kekurangan pada fisiknya, membuat individu umumnya kurang mampu

Lebih terperinci

Bab I Pendahuluan. Manusia merupakan makhluk sosial yang hidup bermasyarakat atau dikenal dengan

Bab I Pendahuluan. Manusia merupakan makhluk sosial yang hidup bermasyarakat atau dikenal dengan 1 Bab I Pendahuluan Latar Belakang Masalah Manusia merupakan makhluk sosial yang hidup bermasyarakat atau dikenal dengan istilah zoon politicon. Sebagai makhluk sosial, manusia tidak hanya mengandalkan

Lebih terperinci

LEMBAR PENJELASAN KEPADA RESPONDEN. Saya bernama Hilda Rahayu Pratiwi / , sedang menjalani

LEMBAR PENJELASAN KEPADA RESPONDEN. Saya bernama Hilda Rahayu Pratiwi / , sedang menjalani LEMBAR PENJELASAN KEPADA RESPONDEN Dengan Hormat, Saya bernama Hilda Rahayu Pratiwi / 125102073, sedang menjalani Program Pendidikan D-IV Bidan Pendidik di Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Saat ini peredaran dan penggunaan narkoba di kalangan masyarakat Indonesia nampaknya sudah sangat mengkhawatirkan dan meningkat tiap tahunnya. Kepala Badan Narkotika

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. kebijakan publik tentang masalah anak dan rencana anak, isu utama kebijakan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. kebijakan publik tentang masalah anak dan rencana anak, isu utama kebijakan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Beberapa tahun terakhir terdapat perkembangan yang signifikan dari kebijakan publik tentang masalah anak dan rencana anak, isu utama kebijakan publik menyangkut

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. pembangunan (UU Kesehatan No36 Tahun 2009 Pasal 138)

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. pembangunan (UU Kesehatan No36 Tahun 2009 Pasal 138) digilib.uns.ac.id BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Manusia lanjut usia adalah seseorang yang karena usianya mengalami perubahan biologis, fisik, kejiwaaan, dan sosial. Perubahan ini akan memberikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Masa remaja adalah masa transisi dari masa kanak-kanak menuju masa

BAB I PENDAHULUAN. Masa remaja adalah masa transisi dari masa kanak-kanak menuju masa BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Masa remaja adalah masa transisi dari masa kanak-kanak menuju masa dewasa. Masa remaja berlangsung antara usia 12 sampai 21 tahun dan terbagi menjadi masa remaja

Lebih terperinci

EFEKTIVITAS TERAPI GERAK TERHADAP PERUBAHAN TINGKAT KECEMASAN PADA PASIEN SKIZOFRENIA DI RUMAH SAKIT JIWA DAERAH SURAKARTA SKRIPSI

EFEKTIVITAS TERAPI GERAK TERHADAP PERUBAHAN TINGKAT KECEMASAN PADA PASIEN SKIZOFRENIA DI RUMAH SAKIT JIWA DAERAH SURAKARTA SKRIPSI EFEKTIVITAS TERAPI GERAK TERHADAP PERUBAHAN TINGKAT KECEMASAN PADA PASIEN SKIZOFRENIA DI RUMAH SAKIT JIWA DAERAH SURAKARTA SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai derajat Sarjana

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. perkembangan dalam kehidupan manusia.remaja mulai memusatkan diri pada

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. perkembangan dalam kehidupan manusia.remaja mulai memusatkan diri pada BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Masa remaja adalah masa menuju kedewasaan. Masa ini merupakan tarap perkembangan dalam kehidupan manusia.remaja mulai memusatkan diri pada perilaku yang dihubungkan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. mau dan mampu mewujudkan kehendak/ keinginan dirinya yang terlihat

BAB II LANDASAN TEORI. mau dan mampu mewujudkan kehendak/ keinginan dirinya yang terlihat BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Tentang Kemandirian 2.1.1 Pengertian Kemandirian Pengertian mandiri berarti mampu bertindak sesuai keadaan tanpa meminta atau tergantung pada orang lain. Mandiri adalah

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA. proses penyesuaian diri seseorang dalam konteks interaksi dengan lingkungan

BAB II KAJIAN PUSTAKA. proses penyesuaian diri seseorang dalam konteks interaksi dengan lingkungan 7 BAB II KAJIAN PUSTAKA A. PENYESUAN SOSIAL 1. Pengertian Penyesuaian sosial merupakan suatu istilah yang banyak merujuk pada proses penyesuaian diri seseorang dalam konteks interaksi dengan lingkungan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN I. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN I. Latar Belakang Human Immunodeficiency Virus (HIV)/Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS) pertamakali ditemukan di propinsi Bali, Indonesia pada tahun 1987 (Pusat Data dan Informasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mengalami gangguan fungsi mental berupa frustasi, defisit perawatan diri, menarik diri

BAB I PENDAHULUAN. mengalami gangguan fungsi mental berupa frustasi, defisit perawatan diri, menarik diri BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Narkotika, alkohol, psikotropika, dan zat adiktif (NAPZA) merupakan salah satu permasalahan yang menjadi ancaman serius bagi Bangsa Indonesia. Penyalahgunaan NAPZA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan sosial anak telah dimulai sejak bayi, kemudian pada masa kanak-kanak dan selanjutnya pada masa remaja. Hubungan sosial anak pertamatama masih sangat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilaksanakan di Puskesmas Wonosari Kabupaten. Gunungkidul DIY pada bulan September-Oktober 2016.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilaksanakan di Puskesmas Wonosari Kabupaten. Gunungkidul DIY pada bulan September-Oktober 2016. 36 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil 1. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Puskesmas Wonosari Kabupaten Gunungkidul DIY pada bulan September-Oktober 2016. Metode pengumpulan data dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Masa remaja merupakan masa peralihan dari masa kanak-kanak ke masa dewasa

BAB I PENDAHULUAN. Masa remaja merupakan masa peralihan dari masa kanak-kanak ke masa dewasa BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Masa remaja merupakan masa peralihan dari masa kanak-kanak ke masa dewasa dimana pada masa ini akan terjadi perubahan fisik, mental, dan psikososial yang cepat

Lebih terperinci

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA. Anak-anak yang mengalami kekerasan seksual memiliki gejala gangguan yang lebih

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA. Anak-anak yang mengalami kekerasan seksual memiliki gejala gangguan yang lebih BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA Anak-anak yang mengalami kekerasan seksual memiliki gejala gangguan yang lebih banyak daripada anak yang tidak mengalaminya, tetapi mereka memiliki gejala yang lebih sedikit dibandingkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN Bab I merupakan bab perkenalan, di dalamnya dipaparkan mengenai; latar belakang penelitian, rumusan masalah penelitian, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan struktur organisasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bagi setiap kalangan masyarakat di indonesia, tidak terkecuali remaja.

BAB I PENDAHULUAN. bagi setiap kalangan masyarakat di indonesia, tidak terkecuali remaja. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kecepatan arus informasi dan semakin majunya teknologi sekarang ini yang dikenal dengan era globalisasi memberikan bermacam-macam dampak bagi setiap kalangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pernikahan merupakan cikal bakal terciptanya keluarga sebagai tahap

BAB I PENDAHULUAN. Pernikahan merupakan cikal bakal terciptanya keluarga sebagai tahap BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pernikahan merupakan cikal bakal terciptanya keluarga sebagai tahap pertama dalam pembentukannya dengan tujuan untuk mewujudkan keluarga yang bahagia, damai, sejahtera

Lebih terperinci

COPING REMAJA AKHIR TERHADAP PERILAKU SELINGKUH AYAH

COPING REMAJA AKHIR TERHADAP PERILAKU SELINGKUH AYAH COPING REMAJA AKHIR TERHADAP PERILAKU SELINGKUH AYAH SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Dalam Mencapai Derajat Sarjana S 1 Psikologi Diajukan oleh : Alfan Nahareko F 100 030 255 FAKULTAS PSIKOLOGI

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Masa remaja merupakan masa transisi dari masa anak-anak menuju masa dewasa yang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Masa remaja merupakan masa transisi dari masa anak-anak menuju masa dewasa yang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Masa remaja merupakan masa transisi dari masa anak-anak menuju masa dewasa yang berlangsung sejak usia 10 atau 11 tahun, atau bahkan lebih awal yang disebut

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilaksanakan di Rumah Sakit Umum Daerah Wonosari

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilaksanakan di Rumah Sakit Umum Daerah Wonosari 38 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil 1. Karakteristik Lokasi Penelitian. Penelitian ini dilaksanakan di Rumah Sakit Umum Daerah Wonosari yang merupakan salah satu rumah sakit umum milik pemerintah Kabupaten

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 40 TAHUN 2011 TENTANG PEMBINAAN, PENDAMPINGAN, DAN PEMULIHAN TERHADAP ANAK YANG MENJADI KORBAN ATAU PELAKU PORNOGRAFI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Sekolah merupakan bangunan atau lembaga untuk belajar dan mengajar, serta tempat menerima dan memberi pelajaran (http://www.sekolahdasar.net). Sekolah adalah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. World Health Organitation (WHO) mendefinisikan kesehatan sebagai

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. World Health Organitation (WHO) mendefinisikan kesehatan sebagai BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang World Health Organitation (WHO) mendefinisikan kesehatan sebagai keadaan sehat fisik, mental, dan sosial, bukan semata-mata keadaan tanpa penyakit atau kelemahan. Definisi

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN TEORITIS

BAB II TINJAUAN TEORITIS BAB II TINJAUAN TEORITIS 2.1 Remaja 2.1.1 Definisi Remaja Masa remaja adalah periode transisi perkembangan antara masa kanak-kanak dengan masa dewasa, yang melibatkan perubahan biologis, kognitif, dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. bereproduksi. Masa ini berkisar antara usia 12/13 hingga 21 tahun, dimana 13-14

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. bereproduksi. Masa ini berkisar antara usia 12/13 hingga 21 tahun, dimana 13-14 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan remaja diawali dengan masa pubertas, yaitu masa dimana remaja mulai mengalami kematangan seksual, kesuburan, dan kemampuan untuk bereproduksi. Masa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sejak pertama kali kita dilahirkan, kita langsung digolongkan berdasarkan

BAB I PENDAHULUAN. Sejak pertama kali kita dilahirkan, kita langsung digolongkan berdasarkan BAB I PENDAHULUAN I.A. LATAR BELAKANG Sejak pertama kali kita dilahirkan, kita langsung digolongkan berdasarkan jenis kelamin yaitu laki-laki atau perempuan. Secara biologis manusia dengan mudah dibedakan

Lebih terperinci

No. Responden. I. Identitas Responden a. Nama : b. Umur : c. Pendidikan : SD SMP SMA Perguruan Tinggi. d. Pekerjaan :

No. Responden. I. Identitas Responden a. Nama : b. Umur : c. Pendidikan : SD SMP SMA Perguruan Tinggi. d. Pekerjaan : KUESIONER PENELITIAN FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU DETEKSI DINI KANKER SERVIKS MENGGUNAKAN METODE IVA PADA PUS DI WILAYAH PUSKESMAS KELURAHAN KEMANGGISAN KECAMATAN PALMERAH JAKARTA BARAT

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dari kemacetan hingga persaingan bisnis serta tuntutan ekonomi kian

BAB I PENDAHULUAN. dari kemacetan hingga persaingan bisnis serta tuntutan ekonomi kian BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Kota metropolitan seperti Surabaya dengan segala rutinitasnya, mulai dari kemacetan hingga persaingan bisnis serta tuntutan ekonomi kian menghimpit dan membuat perubahan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Gangguan jiwa atau mental menurut DSM-IV-TR (Diagnostic and Stastistical

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Gangguan jiwa atau mental menurut DSM-IV-TR (Diagnostic and Stastistical BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Gangguan jiwa atau mental menurut DSM-IV-TR (Diagnostic and Stastistical Manual of Mental Disorder, 4th edition) adalah perilaku atau sindrom psikologis klinis

Lebih terperinci

Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN, 2010), Indonesia termasuk negara dengan persentase pernikahan usia

Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN, 2010), Indonesia termasuk negara dengan persentase pernikahan usia BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pernikahan usia muda adalah pernikahan di bawah usia yang seharusnya belum siap untuk melaksanakan sebuah pernikahan, namun memutuskan untuk terikat dalam sebuah ikatan

Lebih terperinci

H.I.V DAN KANKER; PSIKOLOGI SEPANJANG PERJALANAN PENYAKIT. Oleh: dr. Moh. Danurwendo Sudomo, Sp.Ok

H.I.V DAN KANKER; PSIKOLOGI SEPANJANG PERJALANAN PENYAKIT. Oleh: dr. Moh. Danurwendo Sudomo, Sp.Ok H.I.V DAN KANKER; PSIKOLOGI SEPANJANG PERJALANAN PENYAKIT Oleh: dr. Moh. Danurwendo Sudomo, Sp.Ok LATAR BELAKANG Psikologi memiliki peran penting pada penyakit kronis: Mulai mengidap Adaptasi terhadap

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN Disain, Tempat, dan Waktu Cara Pemilihan Contoh

METODE PENELITIAN Disain, Tempat, dan Waktu Cara Pemilihan Contoh METODE PENELITIAN Disain, Tempat, dan Waktu Penelitian ini berjudul Konsep Diri, Kecerdasan Emosional, Tingkat Stres, dan Strategi Koping Remaja pada Berbagai Model Pembelajaran di SMA. Disain penelitian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dan penarikan diri dari lingkungan (Semiun, 2006). Skizofrenia merupakan

BAB I PENDAHULUAN. dan penarikan diri dari lingkungan (Semiun, 2006). Skizofrenia merupakan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Skizofrenia termasuk penyakit psikosis dengan cirinya berupa kekacauan dalam pikiran dan kepribadian yakni adanya fantasi, regresi, halusinasi, delusi, dan penarikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. rokok pada remaja yang sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari di

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. rokok pada remaja yang sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari di 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perilaku merokok remaja merupakan bentuk perilaku menghisap rokok pada remaja yang sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari di berbagai tempat umum seperti

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pada masa remaja, salah satunya adalah problematika seksual. Sebagian besar

BAB I PENDAHULUAN. pada masa remaja, salah satunya adalah problematika seksual. Sebagian besar BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dewasa ini, masalah-masalah yang muncul dalam kehidupan remaja sering menimbulkan berbagai tantangan bagi para orang dewasa. Banyak hal yang timbul pada masa remaja,

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA POLA ASUH DEMOKRATIS ORANG TUA DAN KEMANDIRIAN DENGAN KEMAMPUAN MENYELESAIKAN MASALAH PADA REMAJA SKRIPSI

HUBUNGAN ANTARA POLA ASUH DEMOKRATIS ORANG TUA DAN KEMANDIRIAN DENGAN KEMAMPUAN MENYELESAIKAN MASALAH PADA REMAJA SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA POLA ASUH DEMOKRATIS ORANG TUA DAN KEMANDIRIAN DENGAN KEMAMPUAN MENYELESAIKAN MASALAH PADA REMAJA SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Dalam mencapai derajat Sarjana S-1 Oleh: LINA

Lebih terperinci

SOSIALISASI SKRIPSI 2018

SOSIALISASI SKRIPSI 2018 SOSIALISASI SKRIPSI 2018 MALANG, 10 APRIL 2018 TIM PEMANTAU TUGAS AKHIR JURUSAN PSIKOLOGI FAKULTAS ILMU SOSIAL & ILMU POLITIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG SKRIPSI Skripsi adalah suatu karya tulis ilmiah

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN, DISKUSI, DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN, DISKUSI, DAN SARAN BAB 5 SIMPULAN, DISKUSI, DAN SARAN Dalam bab ini, peneliti akan menjelaskan mengenai kesimpulan dari penelitian yang dilakukan serta diskusi tentang hasil-hasil penelitian yang diperoleh dalam penelitian.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. HIV dalam bahasa inggris merupakan singkatan dari. penyebab menurunnya kekebalan tubuh manusia.

BAB 1 PENDAHULUAN. HIV dalam bahasa inggris merupakan singkatan dari. penyebab menurunnya kekebalan tubuh manusia. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah HIV dalam bahasa inggris merupakan singkatan dari Human Imunno deficiency Virus dalam bahasa Indonesia berarti virus penyebab menurunnya kekebalan tubuh manusia.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Terletak di Sebelah Utara jalan, dengan alamat Jalan Wates Km.5.5. Ambarketawang, Gamping, Sleman, Yogyakarta

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Terletak di Sebelah Utara jalan, dengan alamat Jalan Wates Km.5.5. Ambarketawang, Gamping, Sleman, Yogyakarta BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Gambaran Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di RS PKU Muhammadiyah Gamping Yogyakarta.Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Gamping berada di Jl Wates

Lebih terperinci

JADWAL UJIAN SKILL ASUHAN PRAKONSEPSI PROGRAM STUDI S1 KEBIDANAN MALANG SEMESTER 3 TAHUN AJARAN

JADWAL UJIAN SKILL ASUHAN PRAKONSEPSI PROGRAM STUDI S1 KEBIDANAN MALANG SEMESTER 3 TAHUN AJARAN JADWAL UJIAN SKILL ASUHAN PRAKONSEPSI PROGRAM STUDI S1 KEBIDANAN MALANG SEMESTER 3 TAHUN AJARAN 2014-2015 WAKTU Selasa, 21-10-2014 JAM KELOMPOK 1 2 3 4 KONSELING KB KONSELING KB IUD IMPLANT NUR AINI RH,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. berbagai macam hal yang tidak pernah diketahui sebelumnya. Dalam proses belajar

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. berbagai macam hal yang tidak pernah diketahui sebelumnya. Dalam proses belajar BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Keluarga merupakan lingkungan pertama bagi seorang anak dalam mempelajari berbagai macam hal yang tidak pernah diketahui sebelumnya. Dalam proses belajar inilah,

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori subjective well-being

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori subjective well-being BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Alasan Pemilihan Teori Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori subjective well-being menurut Diener (2005). Teori yang dipilih akan digunakan untuk meneliti gambaran

Lebih terperinci

PERAN DUKUNGAN KELUARGA PADA PENANGANAN PENDERITA SKIZOFRENIA

PERAN DUKUNGAN KELUARGA PADA PENANGANAN PENDERITA SKIZOFRENIA PERAN DUKUNGAN KELUARGA PADA PENANGANAN PENDERITA SKIZOFRENIA SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan dalam mencapai derajat Sarjana S-1 Diajukan Oleh : ESTI PERDANA PUSPITASARI F 100 050 253 FAKULTAS

Lebih terperinci