KAJIAN PUISI AKROSTIK DENGAN PENDEKATAN PARAFRASA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMAHAMI PUISI SISWA KELAS VII.C DI SMP NEGERI 7 SINGARAJA

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "KAJIAN PUISI AKROSTIK DENGAN PENDEKATAN PARAFRASA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMAHAMI PUISI SISWA KELAS VII.C DI SMP NEGERI 7 SINGARAJA"

Transkripsi

1 1 KAJIAN PUISI AKROSTIK DENGAN PENDEKATAN PARAFRASA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMAHAMI PUISI SISWA KELAS VII.C DI SMP NEGERI 7 SINGARAJA Ni Komang Rai Nuratni, Gde Artawan, Ida Bagus Sutresna Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia {rainuratni@gmail.com,gartawan@yahoo.com, sutresna@undiksha.ac.id}@undiksha.ac.id Abstrak Penelitian tindakan kelas ini bertujuan (1) mendeskripsikan langkah-langkah pembelajaran memahami puisi melalui parafrasa siswa di kelas VII.C SMP Negeri 7 Singaraja, (2) mendeskripsikan kemampuan memahami puisi siswa di kelas VII.C SMP Negeri 7 Singaraja melalui kajian puisi, dan (3) mendeskripsikan respons siswa di kelas VII.C SMP Negeri 7 Singaraja terhadap kegiatan pembelajaran memahami puisi melalui kajian puisi. Subjek penelitian ini adalah guru bahasa Indonesia dan siswa yang berjumlah 21 orang. Objek penelitian ini adalah langkah-langkah pembelajaran memahami puisi, peningkatan kemampuan memahami puisi, dan respons siswa mengenai kajian puisi. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan metode (1) observasi, (2) tes, dan (3) angket. Data yang diperoleh dianalisis dengan teknik deskriptif-kualitatif dan deskriptif-kuantitatif. Hasil pada tes memahami puisi melalui kajian puisi menunjukkan bahwa (1) terdapat langkah-langkat yang tepat dalam kajian puisi terhadap memahami puisi, (2) kajian puisi mampu meningkatkan kemampuan memahami puisi siswa kelas VII.C di SMP Negeri 7 Singaraja yang ditandai dengan peningkatan perolehan skor rata-rata memahami puisi siswa dari 76,52 pada siklus I menjadi 79,23 pada siklus II, dan (3) siswa memberikan tanggapan positif terhadap kajian puisi dalam pembelajaran memahami puisi. Oleh karena itu, penulis menyarankan kepada guru bahasa Indonesia di SMP Negeri 7 Singaraja agar menggunakan parafrasa terhadap memahami puisi dalam pembelajaran membaca puisi sesuai dengan langkah-langkah yang ditemukan peneliti. Kata kunci: puisi akrostik, pendekatan parafrasa, memahami puisi Abstract This Classroom action research aims (1) to describe the learning steps through the study to understand poetry acrostic poem with the students in the class paraphrasing approach VII.C SMP 7 Singaraja, (2) describing the ability in understanding a poem of students in grades VII.C 7 SMP Negeri Singaraja through review of acrostic poem paraphrasing approaches, and (3) describing the responses of students in grades VII.C SMP 7 Singaraja in understanding the learning activities through the study of poetry acrostic poem by paraphrasing approach. The subjects were Indonesian

2 2 teachers and students who were 21 people. Object of this research is to understand the learning steps poetry, increased ability to understand poetry, and student responses on assessment acrostic poem by paraphrasing approach. Collecting data in this study was conducted using (1) observation, (2) test, and (3) questionnaire. Data were analyzed with descriptive techniques-qualitative and quantitativedescriptive. The results of the test understanding through the study of poetry acrostic poem by paraphrasing approach shows that (1) there are appropriate measures in the study Langkat acrostic poem by paraphrasing approach to understand poetry, (2) review of acrostic poem by paraphrasing approaches can improve the student's ability to understand poetry in class VII.C in SMP 7 Singaraja which is characterized by an increase in the acquisition of an average score of students understand poetry at on the first cycle to the second cycle, and (3) students gave a positive response to the study acrostic poem by paraphrasing approach in learning to understand poetry. Therefore, the authors suggest to the Indonesian teacher at SMP Negeri 7 Singaraja to use acrostic poem in order to study and understand poetry paraphrasing approach with the steps found in research. Keywords : acrostic poetry, paraphrasing approaches, understand poetry PENDAHULUAN Keterampilan membaca adalah suatu cara untuk mendapatkan informasi dari sesuatu yang tertulis. Somadayo (2011:4) mengungkapkan bahwa keterampilan membaca adalah suatu kegiatan interaktif untuk memetik serta memahami arti yang terkandung di dalam bahan tulis. Sebagai salah satu keterampilan berbahasa yang harus dikuasai, membaca merupakan suatu proses yang kompleks dan rumit. Tidak dapat dipungkiri keterampilan membaca tidak lepas dari kegiatan pengucapan yang tertulis atau tercetak pada buku, papan tanda, dan lain-lain. Sebagaimana diketahui bahwa sebagian besar pengetahuan disajikan dalam bentuk bahasa tulis sehingga pembelajaran membaca mempunyai kedudukan yang sangat strategis dalam pendidikan dan pengajaran. Akan tetapi, kemampuan membaca ini tidak diperoleh secara alamiah, melainkan melalui proses pembelajaran di kelas yang sebagian merupakan tanggung jawab guru. Sehingga guru yang memiliki peran besar di kelas dituntut untuk dapat membantu siswa dalam mengembangkan kemampuan membaca. Salah satu jenis kegiatan membaca yang perlu dilakukan di sekolah adalah membaca pemahaman. Membaca pemahaman merupakan salah satu kegiatan yang penting dalam rangka memperoleh ilmu pengetahuan, informasi, serta memperoleh hiburan. Banyak informasi yang direkam dan dikomunikasikan melalui media tulis. Oleh karena itu, membaca pemahaman merupakan salah satu cara meningkatkan pengetahuan dan informasi. Soedarso (1989:58) mengemukakan bahwa membaca pemahaman adalah membaca untuk mengerti ide pokok, detail yang penting, dan seluruh pengertian. Agustina (2008:15) berpendapat, Membaca Pemahaman adalah membaca yang dilakukan tanpa mengeluarkan bunyi atau suara, pembaca tidak dituntut untuk mengoralkan bacaannya, tetapi hanya menggunakan mata dan hati serta pikiran untuk memahaminya. Sebagaimana yang telah dikatahui, membaca memang memiliki peranan penting. Pentingnya membaca, utamanya membaca pemahaman bagi seseoarang patut kita sadari. Membaca pemahaman masih terus akan dibutuhkan sebagai alat untuk mempelajari berbagai bidang ilmu. Hal ini terutama sangat dirasakan oleh para pelajar. Melalui membaca pemahaman, seseoarang akan terbantu dalam rangka pengembangan kemampuan akademik, keahlian, dan kecerdasan. Dalam kehidupan masyarakat modern yang kompleks, kemampuan seseorang dalam membaca pemahaman sangat diperlukan dalam bidang pendidikan, ekonomi, dan sosial. Selain itu, membaca pemahaman akan memberikan nilai plus terhadap

3 3 pembacanya. Dalam hal ini, pembaca akan memperoleh informasi-informasi yang lebih dan beragam. Dalam membaca puisi adakalanya perlu suatu pemahaman untuk memahami puisi tersebut. Pada dasarnya, kegiatan membaca puisi merupakan upaya apresiasi puisi. Secara tidak langsung, bahwa dalam membaca puisi, pembaca akan berusaha mengenali, memahami, menggairahi, memberi pengertian, memberi penghargaan, membuat berpikir kritis, dan memiliki kepekaan rasa. Semua aspek dalam karya sastra dipahami, dihargai persajakannya, irama, citra, diksi, gaya bahasa, dan hal-hal yang dikemukakan oleh media. Pembaca akan berusaha untuk menerjemahkan bait perbait untuk merangkai makna dari makna puisi yang hendak disampaikan pengarang. Pembaca memberi apresiasi, tafsiran, interpretasi terhadap teks yang dibacanya Setelah diperoleh pemahaman yang dipandang cukup, pembaca dapat membaca puisi. Menurut Damayanti (2013:12) mengatakan bahwa puisi merupakan karya seni imajinatif berbentuk sajian bahasa yang bernilai dan disusun dengan memperhatikan irama, rima, dan kata-kata perlambangan. Pada umumnya, puisi ditulis dalam bentuk baris-baris yang disatukan menjadi bait-bait. Senada dengan hal itu, menurut Waluyo (1987:25) puisi adalah bentuk karya sastra yang mengungkapkan pikiran dan perasaan penyair secara imajinatif dan disusun dengan mengkonsentrasikan semua kekuatan bahasa dengan pengkonsentrasian struktur fisik dan struktur batinnya. Ini berarti puisi adalah karya sastra yang disampaikan dengan bahasa, pikiran, dan perasaan penyair. Sehubungan dengan hal tersebut tentunya puisi menjadi materi yang sulit diajarkan di sekolah. Hal ini mengindikasikan bahwa pengajaran puisi perlu strategi yang berbeda dengan materi yang lainnya. Antara (1985:1) menyatakan bahwa pengajaran puisi mempunyai tujuan membina apresiasi puisi dan mengembangkan kearifan untuk menangkap isyarat-isyarat kehidupan yang tercermin dalam karya puisi tersebut. Pengajaran puisi mencakup empat manfaat, yaitu (1) menunjang keterampilan siswa dalam berbahasa, (2) meningkatkan kemampuan siswa tentang budaya bangsa, (3) mengembangkan rasa karsa siswa secara tanggap, dan (4) membentuk watak siswa. Apabila pembelajaran sastra dilakukan dengan mengaitkan keempat manfaat tersebut, secara bertahap siswa akan memiliki kemampuan mengapresiasikan suatu karya sastra. Salah satu karya sastra yang lazim diajarkan di sekolah adalah membaca puisi. Berbicara masalah membaca dalam pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia, tidak bisa terlepas dari standar kompetensi yang tertuang dalam kurikulum. Dalam standar kompetensi tersebut, siswa dituntut mampu membaca, baik itu membaca sastra maupun nonsastra. Terkait dengan hal itu, sesuai dengan kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) terdapat standar kompetensi yang tertuang di dalam silabus disebutkan bahwa salah satu pembelajaran sastra yang harus dikuasai oleh siswa tingkat SMP adalah memahami wacana sastra melalui kegiatan membaca puisi dan buku cerita anak. Untuk mencapai standar kompetensi di atas, pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia tidak sekadar pengajaran mengenai teori-teori sastra saja, tetapi siswa dituntut pula untuk dapat memberikan sebuah penghargaan terhadap karya sastra melalui pembacaan karya sastra berupa puisi. Dengan memahami teori dan praktik yang telah diberikan di sekolah, siswa diharapkan mampu membacakan sebuah puisi. Pada pembelajaran sastra siswa dituntut untuk mampu menguasai komponen kesastraan, jenis sastra, dan perkembangannya untuk mengapresiasi karya sastra berbentuk puisi, prosa, dan drama. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa pembelajaran sastra tidak hanya memberikan siswa pengetahuan tentang kesastraan (teori sastra dan sejarah sastra), tetapi juga memberikan keterampilan dalam mengapresiasi karya

4 4 sastra dalam pengapresiasian sastra. Dalam mengapresiasi sastra ada berbagai aspek kegiatan yang mendukung di dalamnya. Mulai dari memahami isi suatu karya sastra sampai mampu menciptakan sendiri karya sastra tersebut. Salah satu pengapresiasian karya sastra tersebut adalah membaca puisi. Keterampilan membaca puisi terdapat dalam standar isi SMP kelas VII semester genap yang berbunyi memahami wacana sastra melalui kegiatan membaca puisi dan buku cerita anak. Melalui pembelajaran keterampilan tersebut, diharapkan siswa mampu membaca puisi dan memahami puisi dengan baik. Namun, harapan itu belum tercapai dan mendapatkan kendala. Pada kenyataannya, kemampuan membaca puisi yang dikuasi oleh siswa belum optimal, khususnya pada siswa kelas VII.C SMP Negeri 7 Singaraja. Berdasarkan hasil observasi awal dan wawancara yang peneliti lakukan di SMP Negeri 7 Singaraja, guru bahasa dan sastra Indonesia di kelas VII.C memberikan informasi bahwa skor ratarata siswa dari 21 orang dalam pembelajaran membaca puisi masih di bawah KKM, yakni 74,38, sedangkan KKM mata pelajaran bahasa dan sastra Indonesia di kelas VII.C adalah 76. Itu menandakan bahwa ketuntasan pembelajaran membaca puisi belum tercapai. Diperoleh informasi dari 21 orang di kelas VII.C yang mendapat skor sesuai KKM hanya 4 orang, sedangkan 17 orang mendapat skor di bawah KMM. Data tersebut menunjukkan dari 21 orang hanya 19,04% yang mendapat skor tuntas. Sisanya 80,95 % di bawah skor tuntas. Di samping itu, salah satu siswa kelas VII.C yang bernama Gede Menaka juga mengaku bahwa dia merasa kesulitan untuk menentukan ide atau gagasan yang akan disampaikan dan kesulitan dalam menentukan diksi atau pilihan kata. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa keterampilan membaca puisi pada siswa perlu ditingkatkan. Sehubungan dengan hal tersebut, ditemukan beberapa masalah yang melatarbelakangi belum optimalnya kemampuan membaca puisi pada siswa kelas VII.C SMP Negeri 7 Singaraja. Masalah-masalah tersebut, yaitu (1) kurang efektifnya pembelajaran yang diciptakan oleh guru sehingga membuat siswa tidak memperhatikan guru ketika penyampaian materi berlangsung; (2) siswa kurang tertarik dalam pembelajaran membaca puisi dan merasa bosan; (3) siswa merasa kesulitan dalam memahami makna puisi; dan (4) tidak adanya contoh atau penjelasan yang lebih dalam tentang memahami puisi. Belum optimalnya pembelajaran membaca puisi di kelas ternyata disebabkan oleh kurangnya penerapan teknik yang inovatif oleh guru. Teknik yang dipakai guru tidak dapat mengembangkan potensi-potensi yang ada pada diri siswa agar secara leluasa mengekspresikan perasaannya. Pembelajaran yang diciptakan guru di dalam kelas hanya sebatas memberikan informasi pengetahuan tentang sastra sehingga kemampuan mengapresiasi dan kemampuan menciptakan kurang mendapat perhatian, yang terjadi hanya transfer pengetahuan tentang sastra dari guru kepada siswa. Siswa kurang mendapat kesempatan untuk melakukan konstruksi pengetahuan dan mengembangkan pengetahuan itu menjadi sebuah produk pengetahuan yang baru. Teknik ataupun strategi pengajaran membaca puisi yang bervariasi sangat menunjang minat dan gairah belajar siswa. Salah satu strategi yang perlu diberikan kepada siswa yaitu memberikan kajian puisi akrostik dengan pendekatan parafrasa. Menurut Jingga (2012:73) puisi akrostik adalah puisi yang mengandung pesan terselubung. Pesan itu bisa diletakan di awal atau di akhir kalimat. Puisi akrostik pada setiap awal lariknya menggunakan huruf yang ada pada judul puisi, semua bait dalam puisi menceritakan atau mendeskripsikan topik kata yang tertera pada judul. Puisi akrostik berbeda dengan puisi-puisi lain karena huruf-huruf pertama tiap lariknya mengeja sebuah kata yang dapat dibaca secara

5 5 vertikal. Pola rima dan jumlah angka tiap baris dapat bervariasi dalam puisi akrostik, karena puisi akrostik lebih dari puisi deskriptif yang menjelaskan kata yang dibentuk. Untuk membantu siswa dalam memahami puisi tersebut digunakanlah pendekatan parafrasa. Melalui pendekatan parafrasa tersebut, diharapkan siswa menjadi lebih mudah mengubah puisi menjadi prosa atau karangan dan memahami makna pada puisi. Hal ini sejalan dengan pendapat Aminuddin (2002:41) menyatakan pengertian pendekatan parafrasa adalah strategi pemahaman kandungan makna dalam cipta sastra dengan jalan mengungkapkan kembali gagasan yang disampaikan pengarang dengan menggunakan kata-kata maupun kalimat yang berbeda dengan kata-kata dan kalimat yang digunakan oleh pengarangnya. Tujuan akhir dari parafrasa itu adalah menyederhanakan pemakaian kata atau kalimat seorang pengarang sehingga pembaca lebih mudah memahami kandungan makna yang terdapat dalam suatu cipta karya sastra. Memparafrasakan sebuah cipta karya sastra bukanlah sebuah pekerjaan yang mudah. Kemungkinan salah tafsir cukup besar. Memparafrasakan puisi adalah kegiatan mengubah suatu puisi menjadi frase-frase atau kalimat-kalimat. Dengan cara demikian, diharapkan pemahaman terhadap suatu puisi akan lebih mudah (Suruto, 1989:195). Dipilihnya SMP Negeri 7 Singaraja sebagai tempat penelitian karena berdasarkan wawancara dengan Bapak Rudiarsa selaku guru bahasa dan sastra Indonesia, diperoleh informasi bahwa di sekolah tersebut masih minim dalam penerapan teknik-teknik atau strategi pembelajaran tertentu, khususnya dalam membaca puisi. Oleh sebab itu, peneliti merasa penting melakukan penelitian di sekolah tersebut guna memberikan inovasi pembelajaran terhadap guru. Kemudian, pemilihan siswa kelas VII.C SMP Negeri 7 Singaraja sebagai subjek penelitian disebabkan oleh siswa kelas tersebut yang mengalami kesulitan dalam pembelajaran membaca puisi. Selama ini sudah pernah dilakukan penelitian tentang kemampuan memahami puisi namun belum ada peneliti yang menggunakan kajian puisi khususnya di Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Undiksha. Namun, peneliti menemukan beberapa penelitian sejenis, tetapi berbeda dengan penelitian yang peneliti lakukan. Adapun penelitian sejenis sebagai berikut. Penelitian yang pertama adalah penelitian tentang memahami puisi pernah dilakukan sebelumnya oleh Eka Prastiani pada tahun 2011 yang berjudul Peningkatan Kemampuan Siswa Dalam Memahami Puisi Melalui Teknik Parafrasa Pada Siswa Kelas X SMK MA Arifnu 01 Bantarkawung. Dalam penelitiannya menunjukkan bahwa kemampuan memahami puisi pada siklus I rata-rata skor yang diperoleh dari 64. Sedangkar skor rata-rata siklus II mencapai 82. Penelitian yang kedua adalah penelitian yang berjudul Peningkatan Kemampuan Memahami Puisi dengan Model Pembelajaran Expert Group di Kelas VI MI AL Khoiriyah Tirtomoyo Pakis Malang oleh Fatim Mufidah pada tahun Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kemampuan memahami puisi setelah dilakukan tindakan pembelajaran dengan model pembelajaran expert group mengalami peningkatan, peserta didik lebih aktif dan antusias mengikuti pembelajaran, serta kriteria ketuntasan minimal juga terpenuhi dari siklus 1 sampai siklus 2. Peningkatan kemampuan pada siklus 1 rata-ratanya dan pada siklus 2 rata-ratanya 90. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa kemampuan memahami puisi menggunakan model pembelajaran expert group dapat meningkatkan keaktifan, serta kemampuan peserta didik memahami puisi mengalami peningkatan, yang dapat dibuktikan dengan perolehan nilai rata- rata yang semakin meningkat. Kedua jenis penelitian tersebut berbeda dengan penelitian yang dilakukan oleh peneliti, baik dari segi subjek penelitian, objek penelitian, dan strategi

6 6 atau pendekatan dalam pembelajaran. Oleh sebab itu, peneliti ingin melakukan penelitian yang berjudul Kajian Puisi Akrostik dengan Pendekatan Parafrasa untuk Meningkatan Kemampuan Memahami Puisi Siswa di Kelas VII.C SMP Negeri 7 Singaraja sangat perlu dilakukan. Melalui penelitian inilah, diharapkan ada prestasi yang meningkat dari siswa dalam memahami puisi yang diberikan melalui pembelajaran kajian puisi akrostik dengan pendekatan parafrasa di kelas VII.C SMP Negeri 7 Singaraja, serta penilitian ini dapat digunakan untuk menambah wawasan dalam strategi atau pendekatan pemebelajaran sastra di sekolah. Berdasarkan latar belakang telah diuraikan di atas, tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut: (1) mendeskripsikan langkah-langkah pembelajaran memahami puisi melalui parafrasa siswa di kelas VII.C SMP Negeri 7 Singaraja, (2) mendeskripsikan kemampuan memahami puisi siswa di kelas VII.C SMP Negeri 7 Singaraja melalui kajian puisi akrostik dengan pendekatan parafrasa, dam (3) mendeskripsikan respons siswa di kelas VII.C SMP Negeri 7 Singaraja terhadap kegiatan pembelajaran memahami puisi melalui kajian puisi akrostik dengan pendekatan parafrasa. Adapun tujuan penelitian ini adalah (1) bagi pembaca khususnya siswa, penelitian ini dapat dijadikan masukan atau refrensi guna memperluas cakrawala pengetahuan tentang apresiasi sastra, khususnya memahami puisi, (2) bagi peneliti, penelitian ini dapat dijadikan sebagai pengalaman langsung untuk mengetahui dan memahami tentang apresiasi sastra, (3) bagi guru di SMP Negri 7 Singaraja, hasil penelitian ini dapat dijadikan pedoman dalam pembelajaran memahami puisi, (4) bagi siswa kelas VII.C di SMP Negeri 7 Singaraja, hasil penelitian ini sebagai alternatif siswa dalam belajar memahami puisi, dan (5) bagi peneliti lain, penelitian ini dapat dijadikan sebagai acuan, pedoman, serta bahan perbandingan untuk menambah wawasan penelitian yang dilakukan. METODE Subjek penelitian ini adalah guru bahasa Indonesia dan siswa kelas VII.C di SMP Negeri 7 Singaraja yang berjumlah 21 orang. Objek penelitian ini adalah langkah-langkah pembelajaran memahami puisi melalui kajian puisi, hasil peningkatan kemampuan memahami puisi melalui kajian puisi akrostik dengan pendekatan parafrasa, serta respons siswa mengenai kajian puisi akrostik dengan pendekatan parafrasa dalam pembelajaran memahami puisi. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode observasi, tes, dan angket/kuesioner. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan teknik deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif. Data kualitatif berupa data perilaku guru dan siswa selama dalam proses pembelajaran memahami puisi melalui parafrasa. Data kuantitatif berupa tingkat kemampuan siswa yang ditunjukkan dengan nilai tes memahami puisi dan respons siswa. Penelitian ini menggunakan instrumen sebagai alat untuk mendukung penggunaan metode tersebut. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar observasi (pengamatan), lembar kuesioner siswa, instrumen tes kemampuan memahami puisi, dan pedoman penilaian kemampuan memahami puisi digunakan dalam metode tes. Instrumen lembar observasi digunakan dalam metode observasi, sedangkan instrumen lembar kuesioner digunakan dalam metode angket/kuesioner. Dalam penelitian ini, data langkahlangkah pembelajaran memahami puisi melalui kajian puisi akrostik dengan pendekatan parafrasa dianalisis menggunakan analisis deskriptif kualitatif, data hasil tes dianalisis menggunakan analisis data deskriptif kualitatif dan kuantitatif, serta data respons siswa

7 7 dianalisis dengan teknik deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Sesuai dengan karakteristik penelitian tindakan, keberhasilan penelitian tindakan ditandai dengan adanya perubahan menuju arah perbaikan. Kriteria keberhasilan dalam pembelajaran membaca puisi ditunjukkan dengan adanya keberhasilan memperoleh skor rata-rata kelas pada kategori baik atau 75% dari jumlah keseluruhan siswa. Kriteria ini juga ditentukan dengan KKM yang dirancang oleh sekolah yang bersangkutan. Dengan tercapainya kriteria keberhasilan yang telah ditentukan di atas, penelitian dihentikan. HASIL DAN PEMBAHASAN Ada tiga temuan penting dalam penelitian ini, yaitu (1) langkah-langkah yang tepat dalam menerapkan kajian puisi untuk meningkatkan kemampuan memahami puisi sangat efektif digunakan dalam meningkatkan pemahaman siswa terhadap puisi. (2) tercapainya peningkatan kemampuan memahami puisi siswa kelas VII.C di SMP Negeri 7 Singaraja melalui kajian puisi akrostik dengan pendekatan parafrasa. (3) siswa memberikan respon positif terhadap kajian puisi akrostik dengan pendekatan parafrasa. Temuan-temuan tersebut diuraikan sebagai berikut. Temuan pertama, terdapat beberapa langkah-langkah penerapan kajian puisi dalam meningkatkan kemampuan memahami puisi siswa kelas VII.C di SMP Negeri 7 Singaraja. Adapun langkahlangkah pembelajarannya adalah sebagai berikut. Pertama, guru membuka kegiatan pembelajaran sekaligus mengecek kehadiran siswa dan mengisi jurnal harian mengajar. Kedua, guru memberikan apersepsi terkait dengan pembelajaran yang akan dilaksanakan, yaitu memahami puisi sekaligus menyampaikan tujuan pembelajaran. Ketiga, guru dan siswa bertanya jawab mengenai pemahaman awal siswa tentang membaca puisi. Keempat, guru menjelaskan tentang puisi akrostik dan parafrasa. Kelima, siswa mendengarkan guru yang sedang melaksanakan presentasi di kelas.keenam, guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya terkait materi yang sudah dijelaskan. Ketujuh, guru membagikan sebuah contoh puisi akrostik. Kedelapan, siswa mencermati puisi akrostik yang telah diberikan oleh guru. Kesembilan, setelah itu guru kembali menugaskan siswa memparafrasakan puisi. Kesepuluh, guru meminta siswa untuk mengumpulkan hasil pekerjaannya. Kesebelas, guru mengecek hasil pekerjaan siswa dan menugaskan beberapa siswa membacakan hasil karyanya di depan kelas dan siswa yang lain mendengarkan serta menanggapi penampilan teman yang sudah tampil. Keduabelas, guru memberikan evaluasi secara individu yaitu dengan memberikan penjelasan apabila ada yang kurang paham. Ketigabelas, guru dan siswa menyimpulkan materi yang telah diajarkan. Keempatbelas, guru memberikan PR kepada siswa untuk membuat puisi akrostik kemudian diparafrasakan. Kelimabelas, kemudian guru menutup pelajaran dengan mengucapkan salam penutup. Berdasarkan langkah-langkah tersebut, kajian puisi akrostik dengan pendekatan parafrasa dapat meningkatkan kemampuan memahami puisi siswa kelas VII.C di SMP Negeri 7 Singaraja. Dengan kajian puisi akrostik dengan pendekatan parafrasa, siswa lebih mudah memahami puisi dengan cara memparafrasakan puisi. Peningkatan kemampuan memahami puisi melalui parafrasa dapat dilihat dari peningkatan hasil memahami puisi siswa pada siklus I jika dibandingkan dengan hasil memahami puisi melalui kajian puiai sebelum diterapkan. Begitu juga halnya dengan peningkatan hasil memahami puisi siswa pada siklus II jika dibandingkan dengan hasil memahami puisi siswa pada siklus I. Temuan ini sejalan dengan penelitian sejenis dari Eka Prastiani yang berjudul Peningkatan Kemampuan Siswa Dalam

8 8 Memahami Puisi Melalui Teknik Parafrasa Pada Siswa Kelasx Smk Ma arif Nu 01 Bantarkawung Tahun 2010/2011. Eka Prastiani memaparkan bahwa dalam memahami puisi melalui teknik parafrasa dimulai dengan menjelaskan mengenai materi parafrasa, guru memberikan puisi, dan guru memberikan kesempatan pada siswa untuk memparafrasakan puisi. Penerapan langkah-langkah dalam penelitian tersebut hampir serupa dengan penelitian yang peneliti lakukan, yakni siswa memahami penjelasan guru mengenai materi parafrasa, kemudian siswa menerima puisi yang nantinya diparafrasakan. Dengan demikian, dapat disimpulkan antara penelitian ini dan penelitian yang pernah dilakukan Eka Prastiani memiliki kesejalanan untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Temuan kedua, kajian puisi akrostik dengan pendekatan parafrasa dapat meningkatkan kemampuan memahami puisi siswa. pendekatan parafrasa ini bertujuan untuk memudahkan siswa dalam memahami kandungan makna yang terdapat dalam cipta sastra. Dengan menggunakan puisi akrostik akan menjadi alat bantu dalam menerapkan pendekatan parafrasa ini. Hal ini terbukti dari hasil memahami puisi siswa. Dengan menggunakan puisi akrostik dan pendekatan parafrasa, siswa mampu memahami puisi. Puisi akrostik ini akan memberikan kemudahan bagi siswa pemula dalam meningkatkan kemampuan memahami puisi, tentunya dengan pendekatan parafrasa. Menurut Jingga (2012:73) mengatakan bahwa puisi akrostik adalah puisi yang mengandung pesan terselubung. Pesan itu bisa diletakan di awal atau di akhir kalimat. Untuk membantu siswa dalam memahami puisi tersebut digunakanlah pendekatan parafrasa. Melalui pendekatan parafrasa tersebut, diharapkan siswa menjadi lebih mudah mengubah puisi menjadi prosa atau karangan dan memahami makna pada puisi. Hal ini sejalan dengan pendapat Aminuddin (2002:41) menyatakan pengertian pendekatan parafrasa adalah strategi pemahaman kandungan makna dalam cipta sastra dengan jalan mengungkapkan kembali gagasan yang disampaikan pengarang dengan menggunakan kata-kata maupun kalimat yang berbeda dengan kata-kata dan kalimat yang digunakan oleh pengarangnya. Tujuan akhir dari parafrasa itu adalah menyederhanakan pemakaian kata atau kalimat seorang pengarang sehingga pembaca lebih mudah memahami kandungan makna yang terdapat dalam suatu cipta karya sastra. Memparafrasakan sebuah cipta karya sastra bukanlah sebuah pekerjaan yang mudah. Kemungkinan salah tafsir cukup besar. Memparafrasakan puisi adalah kegiatan mengubah suatu puisi menjadi frase-frase atau kalimat-kalimat. Dengan cara demikian, diharapkan pemahaman terhadap suatu puisi akan lebih mudah (Suruto, 1989:195). Oleh karena itu, puisi akrostik sangat tepat untuk dijadikan media pembelajaran terutama dalam memparafrasakan puisi. Hasil penelitian menunjukkan terjadinya peningkatan kemampuan memahami puisi siswa dari siklus I ke siklus II. Pada siklus I rata-rata hasil memahami puisi76,52 sedangkan ratarata hasil memahami puisi siswa pada siklus II adalah79,23. Peningkatan yang terjadi sebesar2,71. Peningkatan yang paling penting terletak pada aspek memparafrasakan puisi. Rata-rata siswa sudah bisa memparafrasa puisi sekaligus langsung memahami puisi. Tabel Perbandingan Skor Memahami Puisi Siswa Kelas VIIC Pelaksanaan Skor Ratarata Kategori Pratindakan 74,38 Cukup Siklus I 76,52 Baik Siklus II 79,23 Baik Temuan ini juga sejalan dengan penelitian sejenis dari Eka Prastiani pada tahun 2011 yang berjudul Peningkatan Kemampuan Siswa Dalam Memahami Puisi Melalui Teknik Parafrasa Pada Siswa Kelas X SMK MA Arifnu 01 Bantarkawung. Dalam penelitiannya menunjukkan bahwa kemampuan memahami puisi pada siklus I rata-rata skor yang diperoleh dari 64. Sedangkar

9 9 skor rata-rata siklus II mencapai 82. Dengan demikian, hasil penelitian yang dilakukan oleh Eka Prastiani menunjukkan bahwa kemampuan memahami puisi siswa sudah berhasil dengan baik. Temuan ini juga sejalan dengan penelitian sejenis yang kedua yang berjudul Peningkatan Kemampuan Memahami Puisi dengan Model Pembelajaran Expert Group di Kelas VI MI AL Khoiriyah Tirtomoyo Pakis Malang oleh Fatim Mufidah pada tahun Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kemampuan memahami puisi setelah dilakukan tindakan pembelajaran dengan model pembelajaran expert group mengalami peningkatan, peserta didik lebih aktif dan antusias mengikuti pembelajaran, serta kriteria ketuntasan minimal juga terpenuhi dari siklus 1 sampai siklus 2. Peningkatan kemampuan pada siklus 1 rata-ratanya dan pada siklus 2 rata-ratanya 90. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa kemampuan memahami puisi menggunakan model pembelajaran expert group dapat meningkatkan keaktifan, serta kemampuan peserta didik memahami puisi mengalami peningkatan, yang dapat dibuktikan dengan perolehan nilai rata- rata yang semakin meningkat. Temuan ketiga, siswa memberikan respons positif pada pembelajaran memahami puisi melalui kajian puisi, siswa lebih mudah memahami puisi.. Hal ini terbukti dari hasil respons siswa pada siklus I dan siklus II. Pada siklus I siswa memberikan respons positif pada pembelajaran memahami pusi melalui parafrasa dengan skor rata-rata 24,48. Pada siklus II respons siswa pada pembelajaran memahami puisi melalui kajian puisi akrostik denganpendekatan parafrasa meningkat menjadi lebih positif dengan skor rata-rata 26,52. Mengacu pada temuan pertama, kedua, ketiga, serta uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa penelitian tentang parafrasa dapat meningkatkan kemampuan memahami puisi siswa kelas VII.C di SMP Negeri 7 Singaraja. SIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan pembahasan di atas, ada beberapa hal yang menjadi simpulan dalam penelitian ini. Pertama, melalui kajian puisi akrostik dengan pendakatan parafrasa dapat meningkatkan kemampuan memahami puisi siswa kelas VII.C di SMP Negeri 7 Singaraja. Hal ini dapat dilihat dari hasil pemahaman puisi siswa pada siklus I dan siklus II. Pada siklus I jumlah skor hasil pemahaman puisi siswa sebesar 1607 dan skor ratarata sebesar 76,52 dengan 11 orang siswa mendapatkan skor di bawah KKM. Untuk ketuntasan secara klasikal yang diperoleh pada siklus I adalah masih kurang dari kriteria keberhasilan yang ditetapkan, yaitu 75%. Pada siklus II, total skor hasil pemahaman puisi siswa sebesar 1664 dan skor rata-rata sebesar 79,23 dengan 4 orang siswa yang mendapatkan skor di bawah KKM. Pada siklus II kriteria keberhasilan mencapai 75%. Kedua, berdasarkan langkah-langkah yang ada pada pembahasan, kajian puisi dapat meningkatkan kemampuan memahami puisi siswa kelas VII.C di SMP Negeri 7 Singaraja. Dengan kajian puisi, siswa lebih mudah memahami puisi dengan cara memparafrasakan puisi. Peningkatan kemampuan memahami puisi melalui kajian puisi akrostik dengan pendekatan parafrasa dapat dilihat dari peningkatan hasil memahami puisi siswa pada siklus I jika dibandingkan dengan hasil memahami puisi melalui kajian puiai sebelum diterapkan. Begitu juga halnya dengan peningkatan hasil memahami puisi siswa pada siklus II jika dibandingkan dengan hasil memahami puisi siswa pada siklus I. Ketiga, Kajian puisi akrostik dengan pendekatan parafrasa dapat menumbuhkan siswa memberikan respons positif pada pembelajaran memahami puisi melalui kajian puisi

10 10, siswa lebih mudah memahami puisi. Hal ini terbukti dari hasil respons siswa pada siklus I dan siklus II. Pada siklus I siswa memberikan respons positif pada pembelajaran memahami pusi melalui parafrasa dengan skor rata-rata 24,48. Berdasarkan sikap masing-masing siswa terhadap respons yang diperoleh melalui metode kuesioner, yaitu sebanyak 4 orang siswa (19,05%) memberikan respons yang sangat positif dan 17 orang siswa (80,95%) memberikan respons yang positif. Dari 21 orang siswa tidak ada yang merespons kurang positif. Pada siklus II respons siswa pada pembelajaran memahami puisi melalui kajian puisi akrostik denganpendekatan parafrasa meningkat menjadi lebih positif dengan skor rata-rata 26,52. Berdasarkan sikap masing-masing siswa terhadap respons yang diperoleh melalui metode kuesioner, yaitu sebanyak 12 orang siswa (57,14%) memberikan respons yang sangat positif dan 9 orang siswa (42,85%) memberikan respons yang positif. Dari 21 orang siswa tidak ada yang merespons kurang positif. Berdasarkan temuan-temuan dalam penelitian ini, disampaikan beberapa saran sebagai berikut. (1) guru mata pelajaran bahasa Indonesia di SMP Negeri 7 Singaraja hendaknya menerapkan kajian puisi akrostik dengan pendekatan parafrasa pada pembelajaran memahami puisi dalam upaya meningkatkan kemampuan siswa dalam memahami puisi, (2) siswa di SMP Negeri 7 Singaraja yang ingin belajar memahami puisi mengikuti langkah-langkah penerapan melalui kajian puisi akrostik dengan pendekatan parafrasa agar kemampuan memahami puisi dapat ditingkatkan, dan (3) hendaknya penelitian ini bisa dijadikan sebagai acuan, pedoman, serta bahan perbandingan untuk menambah wawasan penelitian yang dilakukan. Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia FBS: UNP.Algensindo. Aminuddin Pengantar Apresiasi Karya Sastra. Bandung: Sinar Baru. Antara, I G. P Apresiasi Puisi: Acuan Pengajaran Apresiasi Sastra. Denpasar: Damayanti, D Buku Pintar Sastra Indonesia. Yogyakarta: Araska Jingga, GM Yuk Menulis Yuuuk. Yogyakarta: Araska. Mufidah, Fatim Peningkatan Kemampuan Memahami Puisi dengan Model Pembelajaran Expert Group di Kelas VI MI AL Khoiriyah Tirtomoyo Pakis Malang. Skripsi (tidak diterbitkan). Jurusan Kependidikan Sekolah Dasar dan Prasekolah, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Malang. Prastiani, Eka Peningkatan Kemampuan Memahami Puisi Melalui Teknik Parafrasa Siswa Kelas X SMK MA Arifnu 01 Bantarkawung. Skripsi (tidak diterbitkan). Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan Seni, IKIP PGRI Semarang. Soedarso Speed Reading: Sistem Membaca Cepat dan Efektif. Jakarta: Gramedia Pustaka. Somadayo, Samsu Strategi dan Teknik Pembelajaran Membaca. Yogyakarta: Graha Ilmu. Suroto Apresiasi Sastra Indonesia. Jakarta: Erlangga. Tarigan, Henry Guntur Membaca sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa. Waluyo, Herman J Teori dan Apersepsi Puisi. Jakarta: Erlangg DAFTAR PUSTAKA Agustina Pembelajaran Keterampilan Membaca. Padang:

11 11

PEMANFAATAN VIDEO KARTUN ANIMASI BANG ONE UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS OPINI SISWA KELAS XI IPB 1 DI SMA NEGERI 1 UBUD

PEMANFAATAN VIDEO KARTUN ANIMASI BANG ONE UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS OPINI SISWA KELAS XI IPB 1 DI SMA NEGERI 1 UBUD ARTIKEL PEMANFAATAN VIDEO KARTUN ANIMASI BANG ONE UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS OPINI SISWA KELAS XI IPB 1 DI SMA NEGERI 1 UBUD OLEH I WAYAN SUARJAYA NIM 0912011061 JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA

Lebih terperinci

Keywords: REIS techniques and storytelling abilities.

Keywords: REIS techniques and storytelling abilities. PENGGUNAAN TEKNIK REIS UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA KHUSUSNYA BERCERITA PADA SISWA KELAS VII 12 SMP NEGERI 2 SINGARAJA Komang Ayu Sriantini (0812011080) Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia,

Lebih terperinci

Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia

Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia PENGGUNAAN METODE SHOW AND TELL DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA SISWA KELAS VII.C DI SMP NEGERI 1 SERIRIT TAHUN AJARAN 2014/2015 Luh Eka Trislijayanti 1, Sang

Lebih terperinci

KEMAMPUAN MENYUNTING KARANGAN ARGUMENTASI SISWA KELAS XD SMA NEGERI 1 SELEMADEG

KEMAMPUAN MENYUNTING KARANGAN ARGUMENTASI SISWA KELAS XD SMA NEGERI 1 SELEMADEG 1 PENERAPAN TEKNIK PEMODELAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYUNTING KARANGAN ARGUMENTASI SISWA KELAS XD SMA NEGERI 1 SELEMADEG oleh Ni Wayan Wina Noviantari, NIM 0912011047 Jurusan Pendidikan Bahasa dan

Lebih terperinci

TAHUN AJARAN 2015/2016

TAHUN AJARAN 2015/2016 PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN SEDERHANA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE PICTURE AND PICTURE PADA SISWA KELAS III SDN 1 GONDANGWAYANG TEMANGGUNG TAHUN AJARAN 2015/2016 Dyah Candraningrum

Lebih terperinci

PENERAPAN PEMBELAJARAN TEKNIK TWO STAY TWO STRAY (TSTS) UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENYIMAK SISWA KELAS VIII 1 SMP NEGERI 4 TEJAKULA

PENERAPAN PEMBELAJARAN TEKNIK TWO STAY TWO STRAY (TSTS) UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENYIMAK SISWA KELAS VIII 1 SMP NEGERI 4 TEJAKULA 1 PENERAPAN PEMBELAJARAN TEKNIK TWO STAY TWO STRAY (TSTS) UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENYIMAK SISWA KELAS VIII 1 SMP NEGERI 4 TEJAKULA Kmg Desy Fridayanti, I Gd Nurjaya, N Md Rai Wisudariani Jurusan

Lebih terperinci

OLEH NI WAYAN SRI DAMAYANTI NIM

OLEH NI WAYAN SRI DAMAYANTI NIM ARTIKEL PENGGUNAAN MEDIA KAMUS DALAM PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA MEMAHAMI MAKNA KATA DALAM BACAAN DI KELAS VIID SMP NEGERI 3 GIANYAR OLEH NI WAYAN SRI DAMAYANTI NIM 0912011052

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI SISWA KELAS VII DENGAN MENERAPKAN METODE BELANJA KATA DI SMPN SATU ATAP PENGAMPON

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI SISWA KELAS VII DENGAN MENERAPKAN METODE BELANJA KATA DI SMPN SATU ATAP PENGAMPON PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI SISWA KELAS VII DENGAN MENERAPKAN METODE BELANJA KATA DI SMPN SATU ATAP PENGAMPON Dwi Novita Ariyaningtyas 1 Heri Suwignyo 2 Karkono 3 Universitas Negeri Malang, Jalan

Lebih terperinci

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta Padang

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta Padang PENINGKATAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA SISWA MELALUI MODEL SCRAMBLE DI KELAS IV SDN 04 LAGAN GADANG HILIR KABUPETEN PESISIR SELATAN Deswira Wahyuni 1 Gusnetti, 2 Zulfa Amrina 2 1 Mahasiswa

Lebih terperinci

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL INKUIRI BERBANTUAN MEDIA GAMBAR TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS PUISI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 27 PADANG ABSTRACT

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL INKUIRI BERBANTUAN MEDIA GAMBAR TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS PUISI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 27 PADANG ABSTRACT PENGARUH PENGGUNAAN MODEL INKUIRI BERBANTUAN MEDIA GAMBAR TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS PUISI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 27 PADANG Widia Rahmawati Anuar 1, Aruna Laila², Rina Sartika 2 1 Mahasiswa Program

Lebih terperinci

PEMANFAATAN OBJEK LANGSUNG UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF DESKRIPSI SISWA KELAS XD SMA NEGERI 1 KINTAMANI

PEMANFAATAN OBJEK LANGSUNG UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF DESKRIPSI SISWA KELAS XD SMA NEGERI 1 KINTAMANI 1 PEMANFAATAN OBJEK LANGSUNG UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF DESKRIPSI SISWA KELAS XD SMA NEGERI 1 KINTAMANI Ni Kadek Ariustini, I Nengah Martha, I Nyoman Seloka Sudiara Jurusan Pendidikan

Lebih terperinci

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS BERITA SISWA KELAS VIIIA SMP NEGERI 1 CANDIPURO MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN TEKNIK MIND MAPPING

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS BERITA SISWA KELAS VIIIA SMP NEGERI 1 CANDIPURO MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN TEKNIK MIND MAPPING MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS BERITA SISWA KELAS VIIIA SMP NEGERI 1 CANDIPURO MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN TEKNIK MIND MAPPING Increasing Ability to Write Report Text by VIIIA Students

Lebih terperinci

PENGGUNAAN MEDIA BROSUR PERJALANAN WISATA SEBAGAI STRATEGI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI SISWA KELAS X

PENGGUNAAN MEDIA BROSUR PERJALANAN WISATA SEBAGAI STRATEGI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI SISWA KELAS X ARTIKEL PENGGUNAAN MEDIA BROSUR PERJALANAN WISATA SEBAGAI STRATEGI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI SISWA KELAS X.1 SMA SARASWATI SINGARAJA OLEH ANAK AGUNG RATNA RAKASIWI NIM 0912011042

Lebih terperinci

KEMAMPUAN SISWA KELAS VII.D SMP NEGERI 6 GUNUNG TALANG DALAM MENULIS PUISI DENGAN TEKNIK PEMODELAN; PENELITIAN TINDAKAN KELAS

KEMAMPUAN SISWA KELAS VII.D SMP NEGERI 6 GUNUNG TALANG DALAM MENULIS PUISI DENGAN TEKNIK PEMODELAN; PENELITIAN TINDAKAN KELAS Jurnal Pendidikan Rokania Vol. II (No. 1/2017) 109-118 109 KEMAMPUAN SISWA KELAS VII.D SMP NEGERI 6 GUNUNG TALANG DALAM MENULIS PUISI DENGAN TEKNIK PEMODELAN; PENELITIAN TINDAKAN KELAS Oleh Rita Arianti

Lebih terperinci

PENGGUNAAN MODEL KOOPERATIF TIPE

PENGGUNAAN MODEL KOOPERATIF TIPE PENGGUNAAN MODEL KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 1 JLEGIWINANGUN TAHUN AJARAN 2015/2016 Naelatul

Lebih terperinci

PENGARUH PENGGUNAAN TEKNIK OBJEK LANGSUNG TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS PUISI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 SUTERA ARTIKEL ILMIAH

PENGARUH PENGGUNAAN TEKNIK OBJEK LANGSUNG TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS PUISI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 SUTERA ARTIKEL ILMIAH PENGARUH PENGGUNAAN TEKNIK OBJEK LANGSUNG TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS PUISI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 SUTERA ARTIKEL ILMIAH YULIA FACITA NPM 09080040 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERDEKLAMASI MELALUI METODE DEMONSTRASI LANGSUNG PADA SISWAKELAS VIIA SMP NEGERI 3 KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2013/2014

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERDEKLAMASI MELALUI METODE DEMONSTRASI LANGSUNG PADA SISWAKELAS VIIA SMP NEGERI 3 KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2013/2014 PENINGKATAN KEMAMPUAN BERDEKLAMASI MELALUI METODE DEMONSTRASI LANGSUNG PADA SISWAKELAS VIIA SMP NEGERI 3 KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2013/2014 Ni Made Rai Purnamayanti, IGA. Pt. Tuti Indrawati dan Ni Luh Sukanadi

Lebih terperinci

HUBUNGAN KEMAMPUAN MEMAHAMI PUISI DENGAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 35 PADANG E- JURNAL ILMIAH YELCHI AMNUR NPM

HUBUNGAN KEMAMPUAN MEMAHAMI PUISI DENGAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 35 PADANG E- JURNAL ILMIAH YELCHI AMNUR NPM HUBUNGAN KEMAMPUAN MEMAHAMI PUISI DENGAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 35 PADANG E- JURNAL ILMIAH YELCHI AMNUR NPM 09080240 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN MELALUI METODE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN MELALUI METODE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION 900 Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Edisi 9 Tahun ke-6 2017 PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN MELALUI METODE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION IMPROVING THE READING COMPREHENSION

Lebih terperinci

KEMAMPUAN MENULIS PUISI SISWA KELAS X SMA N 1 KECAMATAN BASA AMPEK BALAI KABUPATEN PESISIR SELATAN DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI MIND MAPPING E JURNAL

KEMAMPUAN MENULIS PUISI SISWA KELAS X SMA N 1 KECAMATAN BASA AMPEK BALAI KABUPATEN PESISIR SELATAN DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI MIND MAPPING E JURNAL KEMAMPUAN MENULIS PUISI SISWA KELAS X SMA N 1 KECAMATAN BASA AMPEK BALAI KABUPATEN PESISIR SELATAN DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI MIND MAPPING E JURNAL Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

Lebih terperinci

ABSTRACT

ABSTRACT KEMAMPUAN MENULIS KREATIF PUISI SISWA KELAS VII.1 SMPN 35 PADANG DENGAN TEKNIK PENGAMATAN OBJEK SECARA LANGSUNG Eni Puji Astuti 1), Hasnul Fikri 1), Elvina A. Saibi 2) 1) Mahasiswa Program Studi Pendidikan

Lebih terperinci

PENGARUH TEKNIK MENULIS PUISI BERDASARKAN CERITA TERHADAP MENULIS PUISI SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 14 PADANG ARTIKEL ILMIAH

PENGARUH TEKNIK MENULIS PUISI BERDASARKAN CERITA TERHADAP MENULIS PUISI SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 14 PADANG ARTIKEL ILMIAH PENGARUH TEKNIK MENULIS PUISI BERDASARKAN CERITA TERHADAP MENULIS PUISI SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 14 PADANG ARTIKEL ILMIAH IVO FIVE VARESTI NPM 10080152 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT DI SMP NEGERI 13 PONTIANAK

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT DI SMP NEGERI 13 PONTIANAK PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT DI SMP NEGERI 13 PONTIANAK Karin Ajeng Febriani, Nanang Heryana, Djon Lasmono Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia,

Lebih terperinci

PENGGUNAAN MEDIA FILM PENDEK SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS NASKAH DRAMA SISWA DI KELAS XI IPA2 SMA NEGERI 1 PAYANGAN.

PENGGUNAAN MEDIA FILM PENDEK SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS NASKAH DRAMA SISWA DI KELAS XI IPA2 SMA NEGERI 1 PAYANGAN. PENGGUNAAN MEDIA FILM PENDEK SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS NASKAH DRAMA SISWA DI KELAS XI IPA2 SMA NEGERI 1 PAYANGAN oleh I Wayan Dodi Eka Titra Yana, NIM 0912011044 Jurusan Pendidikan

Lebih terperinci

Kata kunci: metode Storytelling, keterampilan menyimak, dongeng. 1) Mahasiswa Program Studi PGSD FKIP UNS 2,3) Dosen Program Studi PGSD FKIP UNS

Kata kunci: metode Storytelling, keterampilan menyimak, dongeng. 1) Mahasiswa Program Studi PGSD FKIP UNS 2,3) Dosen Program Studi PGSD FKIP UNS PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK DONGENG MELALUI METODE STORYTELLING Nurul Astiti 1), Rukayah 2), Sularmi 3) PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret, Jalan Slamet Riyadi 449 Surakarta e-mail: nurulastiti@gmail.com

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MENGGUNAKAN STRATEGI 3W2H PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 3 SALAM ARTIKEL E-JOURNAL

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MENGGUNAKAN STRATEGI 3W2H PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 3 SALAM ARTIKEL E-JOURNAL PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MENGGUNAKAN STRATEGI 3W2H PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 3 SALAM ARTIKEL E-JOURNAL Diajukan kepada Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Yogyakarta untuk Memenuhi

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEMAMPUAN SISWA MEMAHAMI ISI CERITA MELALUI METODE DISKUSI SISWA KELAS IV SDN NO. 2 TIBO KEC. SINDUE TOMBUSABORA

PENINGKATAN KEMAMPUAN SISWA MEMAHAMI ISI CERITA MELALUI METODE DISKUSI SISWA KELAS IV SDN NO. 2 TIBO KEC. SINDUE TOMBUSABORA PENINGKATAN KEMAMPUAN SISWA MEMAHAMI ISI CERITA MELALUI METODE DISKUSI SISWA KELAS IV SDN NO. 2 TIBO KEC. SINDUE TOMBUSABORA JEN PATRIS A 441 09 043 JURNAL PENELITIAN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH

Lebih terperinci

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MENULIS PUISI DENGAN METODE FIELD TRIP PADA SISWA SMP

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MENULIS PUISI DENGAN METODE FIELD TRIP PADA SISWA SMP PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MENULIS PUISI DENGAN METODE FIELD TRIP PADA SISWA SMP Novita Artika Sari, Kundharu Saddhono, Suyitno Universitas Sebelas Maret Surakarta E-mail: tata.imutz11@yahoo.com

Lebih terperinci

oleh Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia

oleh Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN DAP (DEVELOPMENTALLY APPROPRIATE PRACTICE) DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA CERPEN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS VIII C SMP NEGERI 1 SERIRIT oleh Nyoman

Lebih terperinci

PENGGUNAAN STRATEGI BAJU BERSIH (BACA, MAJU, BERMAIN, KASIH) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BERMAIN DRAMA SISWA KELAS VIII.6 SMP NEGERI 2 SINGARAJA

PENGGUNAAN STRATEGI BAJU BERSIH (BACA, MAJU, BERMAIN, KASIH) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BERMAIN DRAMA SISWA KELAS VIII.6 SMP NEGERI 2 SINGARAJA ARTIKEL PENGGUNAAN STRATEGI BAJU BERSIH (BACA, MAJU, BERMAIN, KASIH) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BERMAIN DRAMA SISWA KELAS VIII.6 SMP NEGERI 2 SINGARAJA OLEH NI MADE LISNA ARYATHI NIM 0812011079 JURUSAN

Lebih terperinci

Agus Awitama, Made Sri Indriani, Sang Ayu Putu Sriasih. Jurusan Pendidikan Bahasa Bali Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia

Agus Awitama, Made Sri Indriani, Sang Ayu Putu Sriasih. Jurusan Pendidikan Bahasa Bali Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT (NUMBERED HEAD TOGETHER ) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN WACANA BAHASA BALI BERHURUF LATIN SISWA KELAS VII 4 SMP LAB. UNDIKSHA SINGARAJA

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI METODE KATA LEMBAGA SISWA KELAS I SD KARANGGAYAM ARTIKEL JURNAL

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI METODE KATA LEMBAGA SISWA KELAS I SD KARANGGAYAM ARTIKEL JURNAL PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI METODE KATA LEMBAGA SISWA KELAS I SD KARANGGAYAM ARTIKEL JURNAL Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta untuk Memenuhi

Lebih terperinci

Keywords : CIRC, Improving Skills, Reading Comprehension

Keywords : CIRC, Improving Skills, Reading Comprehension PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) DALAM PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA SISWA KELAS IV SDN 2 NGASINAN TAHUN AJARAN 2014/2015 Oleh: Laela

Lebih terperinci

MEDIA KOMIK UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN

MEDIA KOMIK UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN MEDIA KOMIK UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN Dyah Dwi Hapsari 1), Sukarno 2), Joko Daryanto 3) PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret, Jalan Slamet Riyadi 449 Surakarta e-mail: dyah.hapsari11@yahoo.com

Lebih terperinci

Kata Kunci: kemampuan menulis,card sort, bahasa Indonesia

Kata Kunci: kemampuan menulis,card sort, bahasa Indonesia PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI MELALUI METODE CARD SORT PADA SISWA KELAS V SDN 006 PANGKALAN INDARUNG PROVINSI RIAU Hendri Fides¹, Syofiani², Gusnetti² Program Studi Pendidikan Guru sekolah Dasar

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA CEPAT MENGGUNAKAN METODE SQ3R DI KELAS V SDN 07 PONTIANAK UTARA

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA CEPAT MENGGUNAKAN METODE SQ3R DI KELAS V SDN 07 PONTIANAK UTARA PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA CEPAT MENGGUNAKAN METODE SQ3R DI KELAS V SDN 07 PONTIANAK UTARA Nurmiati, Kaswari, Asmayani Pogram Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP UNTAN Email: myanurmiati@yahoo.com

Lebih terperinci

KEMAMPUAN SISWA MENULIS PUISI MELALUI MEDIA VISUAL KELAS VII SEMESTER II SMP 3 N X KOTO SINGKARAK TAHUN PELAJARAN 2012/2013 SILFIA YULIANTI

KEMAMPUAN SISWA MENULIS PUISI MELALUI MEDIA VISUAL KELAS VII SEMESTER II SMP 3 N X KOTO SINGKARAK TAHUN PELAJARAN 2012/2013 SILFIA YULIANTI KEMAMPUAN SISWA MENULIS PUISI MELALUI MEDIA VISUAL KELAS VII SEMESTER II SMP 3 N X KOTO SINGKARAK TAHUN PELAJARAN 2012/2013 SILFIA YULIANTI ZULFIKARNI, M.Pd. RINI WIRASTY. B, S.S.,M.Pd. ABSTRACT The ability

Lebih terperinci

KETERAMPILAN MEMBACA INTENSIF MENGGUNAKAN AUDIO VISUAL DI SDN 29KELAS III PONTIANAK UTARA

KETERAMPILAN MEMBACA INTENSIF MENGGUNAKAN AUDIO VISUAL DI SDN 29KELAS III PONTIANAK UTARA KETERAMPILAN MEMBACA INTENSIF MENGGUNAKAN AUDIO VISUAL DI SDN 29KELAS III PONTIANAK UTARA Ratih Febriani, Kaswari, Tahmid Sabri Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Untan Pontianak Email: ratihfebriani@yahoo.com

Lebih terperinci

PENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS X.8 DENGAN METODE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION

PENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS X.8 DENGAN METODE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION PENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS X.8 DENGAN METODE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) DI SMAN 1 KECAMATAN PAYAKUMBUH KABUPATEN LIMA PULUH KOTA Yunia Mentari

Lebih terperinci

Pertama Diterima: 27 April 2017 Bukti Akhir Diterima: 06 Mei 2017

Pertama Diterima: 27 April 2017 Bukti Akhir Diterima: 06 Mei 2017 25 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE DAN MEDIA VIDEO DAKWAH UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF PERSUASIF BERMUATAN PENDIDIKAN KARAKTER PADA SISWA KELAS X MA RIANA HASTITI 1),

Lebih terperinci

J-SIMBOL (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya) PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS EKSPOSISI MELALUI METODE PEMBERIAN TUGAS SISWA KELAS X.

J-SIMBOL (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya) PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS EKSPOSISI MELALUI METODE PEMBERIAN TUGAS SISWA KELAS X. PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS EKSPOSISI MELALUI METODE PEMBERIAN TUGAS SISWA KELAS X Oleh Linda Permasih Dr. Mulyanto Widodo, M.Pd. Dr. Edi Suyanto, M.Pd. email: linda.permasih99@gmail.com Abstrac

Lebih terperinci

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN NUMBERED HEAD TOGETHER

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN NUMBERED HEAD TOGETHER PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS PUISI SISWA KELAS X SMA NEGERI 2 BATANG KAPAS KABUPATEN PESISIR SELATAN Fitri

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI BEBAS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE ROUND TABLE PADA SISWA SEKOLAH DASAR

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI BEBAS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE ROUND TABLE PADA SISWA SEKOLAH DASAR PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI BEBAS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE ROUND TABLE PADA SISWA SEKOLAH DASAR Tri Yuliani 1), Suharno 2), Djaelani 3), Rukayah 4) PGSD FKIP Universitas Sebelas

Lebih terperinci

PENDAHULUAN Pendidikan merupakan sektor yang sangat menentukan kualitas suatu bangsa. Kegagalan pendidikan berimplikasi pada gagalnya suatu bangsa

PENDAHULUAN Pendidikan merupakan sektor yang sangat menentukan kualitas suatu bangsa. Kegagalan pendidikan berimplikasi pada gagalnya suatu bangsa PENERAPAN METODE SURVEY-QUESTION-READ-RECITE-REVIEW (SQ3R) DENGAN MEDIA CETAK UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA INTENSIF PADA SISWA KELAS IV SDN TANJUNGMERU TAHUN AJARAN 2015/2016 Ulsana Puji Lestari

Lebih terperinci

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP PGRI Sumatera Barat 2

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP PGRI Sumatera Barat 2 PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS PUISI SISWA KELAS VII SMP N 1 BATANG ANAI KABUPATEN PADANG PARIAMAN Fauzana 1, Indriani Nisja 2, Upit Yulianti DN

Lebih terperinci

UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA SEKILAS DENGAN MENGGUNAKAN METODE QUANTUM READING

UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA SEKILAS DENGAN MENGGUNAKAN METODE QUANTUM READING UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA SEKILAS DENGAN MENGGUNAKAN METODE QUANTUM READING Devi Restyaningrum 1), Retno Winarni 2), Tri Budiharto 3) PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret, Jalan Slamet Riyadi

Lebih terperinci

PENGGUNAAN METODE SOSIODRAMA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERWAWANCARA DENGAN BERBAGAI KALANGAN PADA SISWA KELAS VIII SMP MUTIARA SINGARAJA

PENGGUNAAN METODE SOSIODRAMA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERWAWANCARA DENGAN BERBAGAI KALANGAN PADA SISWA KELAS VIII SMP MUTIARA SINGARAJA PENGGUNAAN METODE SOSIODRAMA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERWAWANCARA DENGAN BERBAGAI KALANGAN PADA SISWA KELAS VIII SMP MUTIARA SINGARAJA Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas

Lebih terperinci

PENINGKATAN MOTIVASI DAN KETERAMPILAN MENULIS MELALUI TEKNIK PEMODELAN SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 SUNGAI SARIAK KABUPATEN PADANG PARIAMAN.

PENINGKATAN MOTIVASI DAN KETERAMPILAN MENULIS MELALUI TEKNIK PEMODELAN SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 SUNGAI SARIAK KABUPATEN PADANG PARIAMAN. PENINGKATAN MOTIVASI DAN KETERAMPILAN MENULIS MELALUI TEKNIK PEMODELAN SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 SUNGAI SARIAK KABUPATEN PADANG PARIAMAN Suci Uliana 1), Hasnul Fikri 2), Gusnetti 2) 1) Mahasiswa Program

Lebih terperinci

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PELAJARAN IPA DENGAN METODE DEMONSTRASI BERBANTU MEDIA GAMBAR PADA KELAS IV SDN LOMPIO. Oleh.

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PELAJARAN IPA DENGAN METODE DEMONSTRASI BERBANTU MEDIA GAMBAR PADA KELAS IV SDN LOMPIO. Oleh. 1 MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PELAJARAN IPA DENGAN METODE DEMONSTRASI BERBANTU MEDIA GAMBAR PADA KELAS IV SDN LOMPIO Oleh Eviyanti ABSTRACT This study is an action research aimed to find out

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN METODE HYPNOTEACHING

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN METODE HYPNOTEACHING PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN METODE HYPNOTEACHING Shila Majid Ardiyani 1), Retno Winarni 2), Matsuri 3) PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret, Jalan Slamet Riyadi 9 Surakarta

Lebih terperinci

Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia JPBSI 3 (1) (2014) Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jpbsi PENINGKATAN MENYIMAK DONGENG MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO DENGAN STRATEGI MEMBANGKITKAN RASA INGIN

Lebih terperinci

e-journal Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (Volume 3 No. 1 Tahun 2015)

e-journal Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (Volume 3 No. 1 Tahun 2015) PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN EXPERIENTIAL LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF DESKRIPSI PADA SISWA KELAS VII B SMP NEGERI 2TAMPAKSIRING Ni Ketut Sriani, I Made Sutama, Ida Ayu Made Darmayanti

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PANTUN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN CONCEPT SENTENCE

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PANTUN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN CONCEPT SENTENCE PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PANTUN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN CONCEPT SENTENCE Usep Prasetiyo Utomo 1), Hartono 2), M. Shaifuddin 3) PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret, Jalan Slamet Riyadi 449 Surakarta

Lebih terperinci

Pendahuluan. Wardani et all, Pendekatan Kontekstual...

Pendahuluan. Wardani et all, Pendekatan Kontekstual... Meningkatkan Kemampuan Menulis Pantun melalui Pendekatan Kontekstual dengan Media Objek Langsung Siswa Kelas IV Semester II SDN 2 Battal Tahun Pelajaran 2012/2013 ( Improve Writing Ability Rhymes through

Lebih terperinci

Keywords: Audiovisual media, writing skills, folklore

Keywords: Audiovisual media, writing skills, folklore PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KEMBALI ISI DONGENG DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL BAGI SISWA KELAS III SDN 2 MRANTI KABUPATEN PURWOREJO SEMESTER GENAP TAHUN AJARAN 2015/2016 Khoirum Radityawati 1, Suripto

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN DENGAN MENGGUNAKAN MODEL SCRAMBLE PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 04 KAMPUNG OLO PADANG

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN DENGAN MENGGUNAKAN MODEL SCRAMBLE PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 04 KAMPUNG OLO PADANG PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN DENGAN MENGGUNAKAN MODEL SCRAMBLE PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 04 KAMPUNG OLO PADANG Lizarmi Zul 1, Syofiani 2, Erwinsyah Satria 2 1 Program Studi Pendidikan

Lebih terperinci

PEMBELAJARAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN METODE KONSTRUKTIVISME DI KELAS V

PEMBELAJARAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN METODE KONSTRUKTIVISME DI KELAS V PEMBELAJARAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN METODE KONSTRUKTIVISME DI KELAS V DINI NURSARI nursaridini@yahoo.com Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Siliwangi Bandung ABSTRAK Pembelajaran

Lebih terperinci

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI MENYUNTING KARANGAN MELALUI MODEL KEPALA BERNOMOR STRUKTUR DI SMP

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI MENYUNTING KARANGAN MELALUI MODEL KEPALA BERNOMOR STRUKTUR DI SMP PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI MENYUNTING KARANGAN MELALUI MODEL KEPALA BERNOMOR STRUKTUR DI SMP Harni Iswati SMP Negeri 3 Gombong, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, Indonesia

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PERSUASI MENGGUNAKAN MEDIA POSTER PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 6 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2013/2014

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PERSUASI MENGGUNAKAN MEDIA POSTER PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 6 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2013/2014 PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PERSUASI MENGGUNAKAN MEDIA POSTER PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 6 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2013/2014 Oleh: Fitria Damayanti Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia phiethriedamaya@yahoo.co.id

Lebih terperinci

KEMAMPUAN MEMPARAFRASAKAN PUISI KE DALAM BENTUK PROSA BEBAS. Oleh

KEMAMPUAN MEMPARAFRASAKAN PUISI KE DALAM BENTUK PROSA BEBAS. Oleh KEMAMPUAN MEMPARAFRASAKAN PUISI KE DALAM BENTUK PROSA BEBAS Oleh Indah Mayasari Ni Nyoman Wetty S. Edi Suyanto Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan e-mail : indahmayasari10@yahoo.com Abstract The problem

Lebih terperinci

KORELASI KETERAMPILAN MEMAHAMI TEKS EKSPOSISI DENGAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS EKSPOSISI SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 PAINAN

KORELASI KETERAMPILAN MEMAHAMI TEKS EKSPOSISI DENGAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS EKSPOSISI SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 PAINAN KORELASI KETERAMPILAN MEMAHAMI TEKS EKSPOSISI DENGAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS EKSPOSISI SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 PAINAN Oleh: Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FBS Universitas Negeri Padang e-mail:

Lebih terperinci

Abstrak. Kata Kunci : menyimak wawancara, model think pair share, penerapan model think pair share, peningkatan kemampuan menyimak wawancara.

Abstrak. Kata Kunci : menyimak wawancara, model think pair share, penerapan model think pair share, peningkatan kemampuan menyimak wawancara. 20 Meningkatkan Keterampilan Menyimak Wawancara pada Siswa Kelas VII E SMPN 1 Bangsalsari Melalui Media Audio Visual dan Model Pembelajaran Think Pair Share (TPS) (Improve Listening Skills Interview In

Lebih terperinci

PENGGUNAAN MODEL COOPERATIVE SCRIPT UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYIMAK SISWA KELAS V SDN BULAK 1 BENDO MAGETAN. Cerianing Putri Pratiwi 1

PENGGUNAAN MODEL COOPERATIVE SCRIPT UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYIMAK SISWA KELAS V SDN BULAK 1 BENDO MAGETAN. Cerianing Putri Pratiwi 1 PENGGUNAAN MODEL COOPERATIVE SCRIPT UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYIMAK SISWA KELAS V SDN BULAK 1 BENDO MAGETAN Cerianing Putri Pratiwi 1 Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk (1) meningkatkan kualitas

Lebih terperinci

PENGGUNAAN TEKNIK 3-P UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS BERITA BERBASIS 5W + 1H SISWA KELAS VIII A SMP NEGERI 7 SINGARAJA

PENGGUNAAN TEKNIK 3-P UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS BERITA BERBASIS 5W + 1H SISWA KELAS VIII A SMP NEGERI 7 SINGARAJA PENGGUNAAN TEKNIK 3-P UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS BERITA BERBASIS 5W + 1H SISWA KELAS VIII A SMP NEGERI 7 SINGARAJA By I Komang Alit Kusuma Pranata, NIM 0812011082 Jurusan Pendidikan Bahasa dan

Lebih terperinci

MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI MODEL CIRCUIT LEARNING DI KELAS V SD KANISIUS JOMEGATAN BANTUL ARTIKEL JURNAL

MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI MODEL CIRCUIT LEARNING DI KELAS V SD KANISIUS JOMEGATAN BANTUL ARTIKEL JURNAL MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI MODEL CIRCUIT LEARNING DI KELAS V SD KANISIUS JOMEGATAN BANTUL ARTIKEL JURNAL Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta

Lebih terperinci

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA DENGAN MENGGUNAKAN METODE DRILL

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA DENGAN MENGGUNAKAN METODE DRILL UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA DENGAN MENGGUNAKAN METODE DRILL Misnan SMP Negeri 1 Stabat, kab. Langkat e-mail: mien4n@gmail.com Abstract: This classroom action research aims to improve

Lebih terperinci

HUBUNGAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN NASKAH DRAMA DENGAN KETERAMPILAN MENULIS NASKAH DRAMA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 13 PADANG

HUBUNGAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN NASKAH DRAMA DENGAN KETERAMPILAN MENULIS NASKAH DRAMA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 13 PADANG HUBUNGAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN NASKAH DRAMA DENGAN KETERAMPILAN MENULIS NASKAH DRAMA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 13 PADANG Oleh: Mira Elfiza, Andria Catri Tamsin, Zulfikarni Program Studi Pendidikan

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MERINGKAS ISI BUKU CERITA Ikhsan Akbari 1), Muhammad Shaifuddin 2), Sadiman

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MENGGUNAKAN MEDIA VCD FILM KARTUN SISWA KELAS V SD

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MENGGUNAKAN MEDIA VCD FILM KARTUN SISWA KELAS V SD 2.082 Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Edisi Juni Tahun 2016 PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MENGGUNAKAN MEDIA VCD FILM KARTUN SISWA KELAS V SD THE IMPROVEMENT OF NARRATIVE ESSAY WRITING

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI METODE SINEKTIK UNTUK SISWA KELAS V SD NEGERI JLABAN

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI METODE SINEKTIK UNTUK SISWA KELAS V SD NEGERI JLABAN 1.370 Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Edisi 14 Tahun ke-5 2016 PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI METODE SINEKTIK UNTUK SISWA KELAS V SD NEGERI JLABAN THE ENHANCEMENT OF WRITING POETRY

Lebih terperinci

PENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI SISWA DENGAN TEKNIK PETA PIKIRAN KELAS VII SMP NEGERI 2 SUTERA KABUPATEN PESISIR SELATAN

PENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI SISWA DENGAN TEKNIK PETA PIKIRAN KELAS VII SMP NEGERI 2 SUTERA KABUPATEN PESISIR SELATAN PENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI SISWA DENGAN TEKNIK PETA PIKIRAN KELAS VII SMP NEGERI 2 SUTERA KABUPATEN PESISIR SELATAN Yepi Febri Yunita 1), Hasnul Fikri 2), Dra. Dainur Putri, M.Pd 2)

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA SISWA KELAS IV DENGAN MENGGUNAKAN MODEL ARTIKULASI DI SD NEGERI 06 ULAKAN TAPAKIS KABUPATEN PADANG PARIAMAN

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA SISWA KELAS IV DENGAN MENGGUNAKAN MODEL ARTIKULASI DI SD NEGERI 06 ULAKAN TAPAKIS KABUPATEN PADANG PARIAMAN PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA SISWA KELAS IV DENGAN MENGGUNAKAN MODEL ARTIKULASI DI SD NEGERI 06 ULAKAN TAPAKIS KABUPATEN PADANG PARIAMAN Rima Yulia Erman 1, Yetty Morelent 2, Erwinsyah Satria 2 1)

Lebih terperinci

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMELAJARAN IPS MELALUI METODE PROBLEM SOLVING DI SD NEGERI 03 KOTO KACIAK MANINJAU

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMELAJARAN IPS MELALUI METODE PROBLEM SOLVING DI SD NEGERI 03 KOTO KACIAK MANINJAU PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMELAJARAN IPS MELALUI METODE PROBLEM SOLVING DI SD NEGERI 03 KOTO KACIAK MANINJAU Desi Fitria 1, Pebriyenni 1, Asrul Thaher 2 Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Lebih terperinci

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN CIRC DALAM PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA DAN MENULIS BAHASA JAWA SISWA SEKOLAH DASAR

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN CIRC DALAM PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA DAN MENULIS BAHASA JAWA SISWA SEKOLAH DASAR PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN CIRC DALAM PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA DAN MENULIS BAHASA JAWA SISWA SEKOLAH DASAR Mukhlas 1, Ngatman 2, Harun Setyo Budi 3 1 Mahasiswa PGDS FKIP Universitas Sebelas Maret

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERCERITA MELALUI PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN PAIRED STORYTELLING

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERCERITA MELALUI PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN PAIRED STORYTELLING PENINGKATAN KETERAMPILAN BERCERITA MELALUI PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN PAIRED STORYTELLING Arnika Andriani 1), Suharno 2), Yulianti 3) PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret, Jalan Slamet Riyadi 449 Surakarta

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NASKAH DRAMA DENGAN STRATEGI BUKU BERGAMBAR MINIM KATA SISWA KELAS XI IPA 2 SMA NEGERI 1 IMOGIRI, BANTUL

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NASKAH DRAMA DENGAN STRATEGI BUKU BERGAMBAR MINIM KATA SISWA KELAS XI IPA 2 SMA NEGERI 1 IMOGIRI, BANTUL PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NASKAH DRAMA DENGAN STRATEGI BUKU BERGAMBAR MINIM KATA SISWA KELAS XI IPA 2 SMA NEGERI 1 IMOGIRI, BANTUL ARTIKEL E-JOURNAL Diajukan kepada Fakultas Bahasa dan Seni Universitas

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK AKROSTIK PADA SISWA KELAS X MA AL-ASY ARI KERAS DIWEK JOMBANG TAHUN PELAJARAN 2016/2017

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK AKROSTIK PADA SISWA KELAS X MA AL-ASY ARI KERAS DIWEK JOMBANG TAHUN PELAJARAN 2016/2017 PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK AKROSTIK PADA SISWA KELAS X MA AL-ASY ARI KERAS DIWEK JOMBANG TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Kustiyah Mahasiswa Magister Pendidikan Bahasa Indonesia

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN MELALUI METODE OVERVIEW, ASK, READ, WRITE, EVALUATE, TEST (OARWET) PADA SISWA KELAS V SD

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN MELALUI METODE OVERVIEW, ASK, READ, WRITE, EVALUATE, TEST (OARWET) PADA SISWA KELAS V SD PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN MELALUI METODE OVERVIEW, ASK, READ, WRITE, EVALUATE, TEST (OARWET) PADA SISWA KELAS V SD Zahra Ma rifatul Laili 1, Suhartono 2, Ngatman 3 PGSD, FKIP Universitas

Lebih terperinci

ARTIKEL PENELITIAN. oleh. RiaParamita NPM

ARTIKEL PENELITIAN. oleh. RiaParamita NPM ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS V MELALUI MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SDN 11 KURAO PAGANG PADANG oleh RiaParamita

Lebih terperinci

MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF MELALUI MEDIA PUZZLE PADA SISWA KELAS III SDN GRENDEN 02 PUGER JEMBER

MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF MELALUI MEDIA PUZZLE PADA SISWA KELAS III SDN GRENDEN 02 PUGER JEMBER MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF MELALUI MEDIA PUZZLE PADA SISWA KELAS III SDN GRENDEN 02 PUGER JEMBER (Improving the third grade student's ability in writing a paragraph by using puzzle as the

Lebih terperinci

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA SISWA KELAS IV DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA SISWA KELAS IV DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA SISWA KELAS IV DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING DI SDN 10 LUBUK BUAYA KABUPATEN PESISIR SELATAN OLEH: SRI MUTIA

Lebih terperinci

Manib Absari SMP Negeri 2 Gatak

Manib Absari SMP Negeri 2 Gatak Kajian Linguistik dan Sastra, Vol 27, No 2, Desember 2015, 108-113 UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS CERITA DENGAN METODE SUGESTI IMAJINASI MELALUI MEDIA PERGELARAN WAYANG PADA SISWA KELAS IX G SMP

Lebih terperinci

Pendahuluan. Meris et al., Meningkatkan Kemampuan Menulis...

Pendahuluan. Meris et al., Meningkatkan Kemampuan Menulis... 1 MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS NARASI SUGESTIF MELALUI MODEL KOOPERATIF TIPE STAD PADA SISWA KELAS IV SDN KEMUNINGSARI KIDUL 01 JEMBER (Improving the Fourth Grade Student's Writing Suggestive Narration

Lebih terperinci

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYUNTING PARAGRAF ARGUMENTATIF DARI SEGI BAHASA DENGAN MENGGUNAKAN METODE INKUIRI PADA SISWA KELAS X.4 SMA SARASWATI SERIRIT

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYUNTING PARAGRAF ARGUMENTATIF DARI SEGI BAHASA DENGAN MENGGUNAKAN METODE INKUIRI PADA SISWA KELAS X.4 SMA SARASWATI SERIRIT 1 MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYUNTING PARAGRAF ARGUMENTATIF DARI SEGI BAHASA DENGAN MENGGUNAKAN METODE INKUIRI PADA SISWA KELAS X.4 SMA SARASWATI SERIRIT oleh Ni Putu Eka Narwianti, NIM 0912011045 Jurusan

Lebih terperinci

Keyword: CIRC, Learning, Phoem

Keyword: CIRC, Learning, Phoem PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE CIRC (COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION) DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA TENTANG MENULIS PUISI BEBAS PADA SISWA KELAS VA SD NEGERI 1 SELANG

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE SISWA KELAS V SDN 038/XI SUNGAI PENUH PROVINSI JAMBI

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE SISWA KELAS V SDN 038/XI SUNGAI PENUH PROVINSI JAMBI PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE SISWA KELAS V SDN 038/XI SUNGAI PENUH PROVINSI JAMBI Agus Edwariyanto¹, Gusnetti², Asrul Thaher² ¹ ) Mahasiswa Program

Lebih terperinci

THE ABILITY POETRY PARAPHRASE HUMILITY WORKS ISMAIL TAUFIK TO EXPOSITION CLASS X MAN 039 TEMBILAHAN

THE ABILITY POETRY PARAPHRASE HUMILITY WORKS ISMAIL TAUFIK TO EXPOSITION CLASS X MAN 039 TEMBILAHAN 1 THE ABILITY POETRY PARAPHRASE HUMILITY WORKS ISMAIL TAUFIK TO EXPOSITION CLASS X MAN 039 TEMBILAHAN Indah Fitriani 1, Nursal Hakim 2, Abdul Razak 3 indahfitriani203@gmail.com Hp: 085265147406, nursalhakim@yahoo.com,

Lebih terperinci

Arif Darmawan* Tarto Sentono** ABSTRAK

Arif Darmawan*   Tarto Sentono** ABSTRAK PENINGKATAN PROSES BELAJAR DAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN KESELAMATAN, KESEHATAN KERJA DAN LINGKUNGAN (K3L) DENGAN MODEL PEMBELAJARAN TIPE JIGSAW SISWA KELAS X JURUSAN TEKNIK OTOMOTIF SMK MUHAMMADIYAH

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Keterampilan berbahasa merupakan salah satu keterampilan yang dimiliki

BAB 1 PENDAHULUAN. Keterampilan berbahasa merupakan salah satu keterampilan yang dimiliki 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Keterampilan berbahasa merupakan salah satu keterampilan yang dimiliki manusia. Dengan keterampilan ini manusia dapat berkomunikasi dengan sesamanya. Berbagai

Lebih terperinci

Oleh. Ni Putu Aryani Utami, NIM

Oleh. Ni Putu Aryani Utami, NIM Penerapan Model Pembelajaran Auditory Intellectually Repetition (AIR) untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Siswa Kelas VIII F Pada Mata Pelajaran TIK di SMP Negeri 2 Singaraja Tahun Ajaran 2011/2012

Lebih terperinci

PENERAPAN STRATEGI KWL (KNOW, WANT TO KNOW, LEARNED) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA INTENSIF SISWA DI KELAS VII D SMP NEGERI 1 SAWAN

PENERAPAN STRATEGI KWL (KNOW, WANT TO KNOW, LEARNED) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA INTENSIF SISWA DI KELAS VII D SMP NEGERI 1 SAWAN 1 PENERAPAN STRATEGI KWL (KNOW, WANT TO KNOW, LEARNED) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA INTENSIF SISWA DI KELAS VII D SMP NEGERI 1 SAWAN Ni Putu Wiwik Candra Dewi, I Nyoman Sudiana, Ida Ayu Made Darmayanti

Lebih terperinci

KARAKTERISTIK PUISI MAHASISWA OFFERING A ANGKATAN 2009 JURUSAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS NEGERI MALANG

KARAKTERISTIK PUISI MAHASISWA OFFERING A ANGKATAN 2009 JURUSAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS NEGERI MALANG KARAKTERISTIK PUISI MAHASISWA OFFERING A ANGKATAN 2009 JURUSAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS NEGERI MALANG David Maulana Muhammad*)1 Wahyudi Siswanto)*2 Email davidmuhammad7@gmail.com Universitas

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SCRAMBLE DENGAN MEDIA FLASH CARD UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PANTUN PADA SISWA SEKOLAH DASAR

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SCRAMBLE DENGAN MEDIA FLASH CARD UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PANTUN PADA SISWA SEKOLAH DASAR PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SCRAMBLE DENGAN MEDIA FLASH CARD UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PANTUN PADA SISWA SEKOLAH DASAR Febriana Dwi Fitri Astuti 1), Sukarno 2), H. Soegiyanto 3) PGSD FKIP

Lebih terperinci

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA INGGRIS MELALUI PENERAPAN PENGAJARAN REMEDIAL INCREASE OF LEARNING ENGLISH THROUGH APPLICATION REMEDIAL TEACHING

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA INGGRIS MELALUI PENERAPAN PENGAJARAN REMEDIAL INCREASE OF LEARNING ENGLISH THROUGH APPLICATION REMEDIAL TEACHING MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA INGGRIS MELALUI PENERAPAN PENGAJARAN REMEDIAL INCREASE OF LEARNING ENGLISH THROUGH APPLICATION REMEDIAL TEACHING Rahmatiah SMP Negeri 33 Makassar Rahmatiah33makassar@gmail.com

Lebih terperinci

ARTIKEL PENELITIAN. Oleh RANTI EFRIZAL NPM

ARTIKEL PENELITIAN. Oleh RANTI EFRIZAL NPM ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN IPA DENGAN MODEL DISCOVERY LEARNING DI SD NEGERI 37 ALANG LAWEH PADANG Oleh RANTI EFRIZAL NPM 1210013411035 PROGRAM

Lebih terperinci

MODEL PEMBELAJARAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK MEMBACA AKROSTIX

MODEL PEMBELAJARAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK MEMBACA AKROSTIX MODEL PEMBELAJARAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK MEMBACA AKROSTIX PADA SISWA KELAS IX SMPN 2 SINGAJAYA KABUPATEN GARUT TAHUN PELAJARAN 2011/2012 Oleh : TIKA ROHMATIKA NIM.1021.0253 PROGRAM STUDI

Lebih terperinci

PENGGUNAAN VIDEO MONOLOG UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERCERITA SISWA KELAS VIIB SMP NEGERI 4 GEROKGAK. oleh

PENGGUNAAN VIDEO MONOLOG UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERCERITA SISWA KELAS VIIB SMP NEGERI 4 GEROKGAK. oleh 1 PENGGUNAAN VIDEO MONOLOG UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERCERITA SISWA KELAS VIIB SMP NEGERI 4 GEROKGAK oleh Ursula Christi Oktalia, NIM 0912011043 Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia ABSTRAK

Lebih terperinci

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP SIFAT-SIFAT CAHAYA MELALUI MODEL KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) BERBASIS EKSPERIMEN PADA SISWA SEKOLAH DASAR

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP SIFAT-SIFAT CAHAYA MELALUI MODEL KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) BERBASIS EKSPERIMEN PADA SISWA SEKOLAH DASAR PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP SIFAT-SIFAT CAHAYA MELALUI MODEL KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) BERBASIS EKSPERIMEN PADA SISWA SEKOLAH DASAR Praditya Danies Kurniawan 1), Sularmi 2), Tri Budiharto

Lebih terperinci

Pendahuluan. Wardani et all, Penerapan Model Pembelajaran...

Pendahuluan. Wardani et all, Penerapan Model Pembelajaran... Meningkatkan Kemampuan Membaca Puisi Siswa Kelas V SDN Jatiroto 01 Jember Melalui Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Facilitator and Explaining Tahun Pelajaran 2012/2013 ( Improving Student Poetry Reading

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI TEKNIK AKROSTIK PADA SISWA KELAS X

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI TEKNIK AKROSTIK PADA SISWA KELAS X PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI TEKNIK AKROSTIK PADA SISWA KELAS X Oleh Dewi Kartika Sari Muhammad Fuad Email: dewiks@gmail.com Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia ABSTRACT The

Lebih terperinci