BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara
|
|
- Yanti Kurnia
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Saat ini informasi banyak beredar luas di masyarakat. Apalagi di zaman yang canggih seperti sekarang perkembangan informasi tumbuh dengan sangat cepat. Informasi bisa didapatkan dengan cepat dan mudah, tidak membutuhkan banyak biaya dan waktu. Pertumbuhan informasi yang cepat tentu ada penyebabnya. Kebutuhan masyarakat yang tinggi akan suatu informasi sebagai pemenuhan kebutuhan informasi adalah salah satu penyebab tumbuh kembang informasi. Suatu informasi akan bernilai tergantung kepada tujuan dan penerimanya. Namun, informasi yang beredar di masyarakat belum tentu teruji kebenarannya, dan belum tentu dikelola dengan baik. Informasi akan sangat baik dan bernilai tinggi jika sudah dikelola dengan baik dan profesional. Secara umum, perpustakaan mempunyai beberapa fungsi yaitu sebagai tempat penyimpanan (storage), pendidikan (education), penelitian, informasi, kultural dan fungsi rekreasi. Yang dimaksud dengan fungsi informasi yaitu perpustakaan sebagai tempat penyedia informasi bagi pemustaka. Informasi yang diberikan bergantung pada jenis perpustakaannya. Misalnya untuk perpustakaan perguruan tinggi, informasi yang disediakan berkaitan dengan kegiatan belajar dan kurikulum mahasiswanya dan penelitian. Sedangkan untuk perpustakaan umum, informasi yang diberikan lebih beragam lagi dan biasanya disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat di lingkungan sekitar perpustakaan. Perpustakaan sebagai pusat informasi juga tercantum dalam Undangundang Republik Indonesia Nomor 43 tahun 2007 tentang Perpustakaan yaitu dalam pasal 3 yang berisi perpustakaan berfungsi sebagai wahana pendidikan, penelitian, pelestarian, informasi dan rekreasi untuk meningkatkan kecerdasan dan keberdayaan bangsa.
2 Perpustakaan dikatakan baik jika mampu mencapai tujuan dan menjalankan fungsinya. Untuk mencapai tujuan tersebut, perpustakaan harus dikelola dengan baik. Kegiatan utama pada perpustakaan yaitu pengadaan bahan pustaka, pengolahan, pengatalogan, pelayanan dan pelestarian bahan pustaka dikerjakan oleh pustakawan profesional. Kegiatan tersebut dipelajari dalam pendidikan Ilmu Jika pengelola perpustakaan tidak mendapatkan pendidikan atau pengetahuan mengenai lima (5) kegiatan utama perpustakaan, maka perpustakaan tersebut tidak dapat dikatakan baik dan informasi yang dilayankan tidak tepat sasaran kepada pengguna sehingga perpustakaan tersebut kurang dimanfaatkan. Pada Undang-undang Republik Indonesia Nomor 43 tahun 2007 tentang Perpustakaan pasal 17 yaitu penyelenggaraan perpustakaan dilakukan sesuai dengan standar nasional perpustakaan. Dan pasal 18 yaitu setiap perpustakaan dikelola sesuai dengan standar nasional perpustakaan. Kedua pasal tersebut tentunya berkaitan dengan tenaga perpustakaan yang terdiri atas pustakawan dan tenaga teknis perpustakaan. Pustakawan adalah sebuah profesi dan untuk menjadi pustakawan, harus melalui pendidikan terlebih dahulu. Hal ini diperkuat dengan Undang-undang Republik Indonesia Nomor 43 tahun 2007 tentang Perpustakaan pasal 1 ayat 8 yaitu pustakawan adalah seseorang yang memiliki kompetensi yang diperoleh melalui pendidikan dan/atau pelatihan kepustakawanan serta mempunyai tanggung jawab untuk melaksanakan pengelolaan dan pelayanan perpustakaan. Jadi, untuk menjadi seorang pustakawan, syarat utamanya adalah harus mendapatkan pendidikan di bidang Ilmu Perpustakaan minimal D2. Saat ini masih ada masyarakat yang tidak menenal Program Studi ilmu perpustakaan, bahkan terkesan kaget ketika mengetahui Program Studi ilmu perpustakaan ada. Hal ini menandakan bahwa image pustakawan dan Program Studi Ilmu Perpustakaan masih rendah. Masih banyak masyarakat yang tidak mengetahui dan mengenal Program Studi Ilmu Masyarakat lebih mengenal ilmu lain yang sudah terdengar umum dan layak dijadikan sebagai profesi seperti bidang ilmu kedokteran, ekonomi, hukum, dll. Masyarakat masih
3 menganggap bahwa pustakawan hanya sebagai penjaga buku dan tidak menyadari bahwa sebenarnya pustakawan sangat penting dan berjasa dalam bidang informasi dan komunikasi yaitu menghimpun, mengolah dan menyebarluaskan informasi kepada masyarakat. Bukan hanya masyarakat yang kurang menghargai profesi pustakawan. Pengelola perpustakaan, bahkan mahasiswa Program Studi ilmu perpustakaan merasa malu memperkenalkan dirinya sebagai pustakawan atau calon pustakawan. Purwanti (2006: 7) dalam penelitiannya yang berjudul Analisis Profesionalisme Pustakawan di Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Propinsi Sumatera Utara, mengatakan bahwa sudah bukan menjadi rahasia umum lagi jika dikatakan bahwa eksistensi profesi pustakawan masih sangat memprihatinkan di Indonesia, pustakawan dianggap sebagai profesi buangan yang dipandang sebelah mata oleh masyarakat. Dalam penelitian terdahulu mengenai motivasi mahasiswa memilih Program Studi Ilmu Perpustakaan yang diteliti oleh Siahaan (2010) dengan judul Faktor-faktor yang melatarbelakangi mahasiswa memilih program studi Ilmu Perpustakaan, kesimpulan yang didapat yaitu pada umumnya responden kurang berminat terhadap Program Studi Ilmu Faktor-faktor yang melatarbelakangi responden memilih Program Studi Ilmu Perpustakaan atas dorongan dari orangtua/saudara. Motivasi memilih Program Studi Ilmu Perpustakaan karena peluang kerja yang luas dan kesempatan untuk masuk ke Perguruan Tinggi berpeluang tinggi karena keketatan persaingan yang rendah. Dan kurangnya promosi mengakibatkan masyarakat kurang mengetahui keberadaan Program Studi Ilmu Prospek kerja untuk lulusan Ilmu Perpustakaan sangat luas. Hampir tidak satu pun lembaga, instansi maupun perusahaan yang tidak memiliki data, dokumen, arsip maupun berbagai jenis sumber informasi lainnya yang harus mereka kelola secara profesional. Oleh karena itu, lulusan dari program studi Ilmu Perpustakaan dapat bekerja dan berkiprah secara profesional hampir di tiap
4 lembaga, instansi pemerintah maupun perusahaan swasta sebagai ahli informasi, ahli dokumentasi, pustakawan, arsiparis maupun sebutan profesi lainnya dalam bidang informasi. Berbagai jenis perpustakaan mulai dari perpustakaan nasional, perpustakaan umum tingkat provinsi maupun kabupaten/kota, perpustakaan sekolah, perpustakaan perguruan tinggi, dan perpustakaan khusus pada berbagai instansi pemerintah maupun swasta merupakan lapangan kerja bagi lulusan program studi ini. Hal ini didukung dengan Undang-undang Republik Indonesia Nomor 43 tahun 2007 tentang Perpustakaan pasal 30 yaitu Perpustakaan Nasional, perpustakaan umum Pemerintah, perpustakaan umum kabupaten/kota, dan perpustakaan perguruan tinggi dipimpin oleh pustakawan atau oleh tenaga ahli dalam bidang perpustakaan. Selain itu, lulusan dari program studi ini dapat juga membuka lapangan usaha sebagai wiraswasta dalam bidang informasi seperti konsultan informasi, konsultan perpustakaan, perusahaan jasa pengelolaan dan penyimpanan arsip dan dokumen, jasa pembuatan paket-paket informasi, dan berbagai jasa informasi lainnya. Meskipun image terhadap pustakawan masih rendah, beberapa perguruan tinggi negeri dan swasta di Indonesia sudah membuka Program Studi Ilmu Perpustakaan, baik D2, D3 S1, S2. Menurut data yang tercantum di website duniaperpustakaan,com, hanya Universitas Terbuka yang membuka program studi tingkat D2 Ilmu Perpustakaan di Indonesia. Untuk D3, ada banyak universitas yang membuka program D3 Ilmu Perpustakaan yaitu sebanyak 25 universitas yang terdiri dari perguruan tinggi negeri dan swasta dan tersebar di pulau Sumatera, Jawa, dan Sulawesi. Untuk tingkat S1, universitas yang membuka program S1 Ilmu Perpustakaan yaitu sebanyak 20 universitas yang terdiri dari perguruan tinggi negeri dan swasta dan tersebar di pulau Sumatera dan pulau Jawa. Di antara 20 universitas tersebut disebutkan bahwa terdapat 3 universitas yang masih dalam proses membuka program studi Ilmu Perpustakaan yaitu IAIN ar Raniri di Banda Aceh, IAIN Imam Bonjol di Padang, dan Universitas Kristen Satya Wacana di Yogyakarta. Tetapi setelah di cek ke website resmi ketiga universitas tersebut, hanya IAIN Imam Bonjol Padang yang masih dalam proses
5 membuka program studi S1 Ilmu Untuk Universitas Kristen Satya Wacana di Yogyakarta dan IAIN ar Raniri di Banda Aceh, kedua universitas tersebut sudah membuka program studi S1 Ilmu Sedangkan untuk tingkat S2 terdapat 5 universitas yang terdiri dari Universitas Indonesia, Universitas Padjadjaran, Universitas Gadjah Mada, Institut Pertanian Bogor dan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Di Sumatera Utara, perguruan tinggi negeri (PTN) yang membuka program studi untuk Ilmu Perpustakaan adalah. Pada tahun 1980, Fakultas Sastra (sekarang berganti nama menjadi Fakultas Ilmu Budaya sejak tahun 2011) membuka program studi Ilmu Perpustakaan untuk jenjang Strata 1 (S-1). Tetapi pada tahun 1983, Program Studi Ilmu Perpustakaan ditutup, dan sebagai gantinya dibuka Diploma 3 (D3) pada tahun 1985 dan terus berlanjut hingga sekarang. Kemudian pada tahun 2001, dibuka kembali Program Studi perpustakaan dengan nama Ilmu Perpustakaan untuk kelas regular dan ekstensi yang bertujuan untuk menghasilkan pustakawan yang memiliki kemampuan (kompetensi) akademik dan professional dalam bidang Ilmu Sejak dibuka sampai beberapa tahun belakangan, jumlah mahasiswa yang terdaftar hanya sekitar orang saja. Pada lima tahun terakhir, jumlah mahasiswa baru yang masuk atau diterima meningkat. Tahun 2009 jumlah mahasiswa untuk tingkat S1 yang di terima sebanyak 41 orang sedangkan untuk tingkat D3 sebanyak 32 orang. Tahun 2010, jumlah mahasiswa untuk tingkat S1 yang di terima sebanyak 95 orang sedangkan untuk tingkat D3 sebanyak 41 orang. Tahun 2011 jumlah mahasiswa untuk tingkat S1 yang di terima sebanyak 64 orang sedangkan untuk tingkat D3 sebanyak 78 orang. Tahun 2012 jumlah mahasiswa untuk tingkat S1 yang di terima sebanyak 66 orang sedangkan untuk tingkat D3 sebanyak 78 orang. Tahun 2013 jumlah mahasiswa untuk tingkat S1 yang di terima sebanyak 110 orang sedangkan untuk tingkat D3 sebanyak 88 orang.
6 Melihat fenomena yang terjadi sejak tahun 2009 yaitu peningkatan minat masyarakat untuk memilih program Program Studi Ilmu Perpustakaan dan penambahan jumlah mahasiswa baru yang diterima di Program Studi Ilmu Perpustakaan Fakultas Ilmu Budaya maka penulis tertarik untuk meneliti lebih lanjut faktor apa saja yang mendorong mahasiswa tingkat S1 dan D3 angkatan 2012 dan 2013 untuk memilih Program Studi Ilmu Perpustakaan yang dilihat dari motivasi, persepsi dan harapan. 1.2 Rumusan Masalah Rumusan masalah penelitian ini adalah: 1. Apakah yang menjadi motivasi mahasiswa memilih program studi Ilmu Perpustakaan? 2. Bagaimana persepsi mahasiswa terhadap program studi Ilmu Perpustakaan? 3. Apakah yang menjadi harapan mahasiswa dalam memilih program studi Ilmu Perpustakaan? 1.3 Tujuan Penelitian ini bertujuan untuk: 1. Untuk mengetahui motivasi mahasiswa memilih program studi Ilmu 2. Untuk mengetahui persepsi mahasiswa terhadap program studi Ilmu 3. Untuk mengetahui harapan mahasiswa dalam memilih program studi Ilmu 1.4 Manfaat Penelitian Manfaat dari penelitian ini adalah:
7 1. Bagi Program Studi Ilmu Perpustakaan, dapat digunakan sebagai bahan masukan dan acuan untuk dapat meningkatkan mutu pendidikan. 2. Bagi peneliti, agar dapat menjadi bahan referensi bagi penelitian selanjutnya dalam membahas masalah motivasi mahasiswa studi di program studi Ilmu 3. Bagi penulis, untuk menambah wawasan dan pemahaman penulis mengenai motivasi mahasiswa studi di program studi Ilmu 1.5 Ruang Lingkup Penelitian Ruang lingkup pada penelitian ini adalah membahas motivasi mahasiswa studi di Program Studi Ilmu Perpustakaan khusus untuk mahasiswa Ilmu Perpustakaan S1 dan D3 angkatan 2012 dan 2013.
DAFTAR TERBITAN BERKALA BIDANG ILMU PERPUSTAKAAN YANG TERBIT DI INDONESIA SUMBER: DATABASE ISSN DAN ISJD PDII LIPI Oleh: Wahid Nashihuddin, SIP.
DAFTAR TERBITAN BERKALA BIDANG ILMU PERPUSTAKAAN YANG TERBIT DI INDONESIA SUMBER: DATABASE ISSN DAN ISJD PDII LIPI Oleh: Wahid Nashihuddin, SIP. NO NAMA TERBITAN BERKALA INSTANSI PENERBIT ISSN JENIS INSTANSI
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pesatnya perkembangan dunia bisnis memberikan lapangan kerja yang beragam
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pesatnya perkembangan dunia bisnis memberikan lapangan kerja yang beragam untuk angkatan kerja. Salah satu yang tergolong dalam angkatan kerja adalah sarjana ekonomi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. kemudahan dalam memasuki dan meraih peluang kerja, kesempatan untuk
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam era globalisasi, dunia usaha dan masyarakat telah menjadi semakin kompleks sehingga menuntut adanya perkembangan berbagai disiplin ilmu termasuk akuntansi.
Lebih terperinciUndang-Undang Nomor 43 Tahun 2007: Peluang dan Tantangan Bagi Pustakawan 1
Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2007: Peluang dan Tantangan Bagi Pustakawan 1 Arif Surachman, S.IP. 2 Pendahuluan Pada suatu perjalanan di Bima, NTB, penulis menyempatkan diri untuk mencari dan melihat perpustakaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. juga dapat diperoleh melalui jalur non-formal salah satunya melalui perpustakaan.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada era globalisasi, pendidikan merupakan sesuatu yang penting bagi semua orang karena pendidikan merupakan akar dari peradaban sebuah bangsa. Pendidikan sekarang
Lebih terperinciWALIKOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT
Menimbang WALIKOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT PERATURAN WALIKOTA PADANG NOMOR 36 TAHUN 2015 TENTANG PENJABARAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI KANTOR ARSIP, PERPUSTAKAAN, DAN DOKUMENTASI DENGAN RAHMAT TUHAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. satunya disebabkan karena mereka ingin menjadi seorang akuntan yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Akuntansi merupakan salah satu jurusan ekonomi yang banyak diminati oleh mahasiswa saat ini. Alasan mereka memilih jurusan akuntansi salah satunya disebabkan
Lebih terperinciPERATURAN BUPATI LUWU TIMUR NOMOR 4 TAHUN 2013 TENTANG PENYELENGGARAAN DAN PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LUWU
PERATURAN BUPATI LUWU TIMUR NOMOR 4 TAHUN 2013 TENTANG PENYELENGGARAAN DAN PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LUWU TIMUR, Menimbang : a. bahwa dalam rangka meningkatkan kecerdasan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. diminat oleh mahasiswa saat ini. Dari hasil penelitian Tengker dan Morasa (2007)
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakar Masalah Akuntansi merupakan salah satu jurusan di fakultas ekonomi yang banyak diminat oleh mahasiswa saat ini. Dari hasil penelitian Tengker dan Morasa (2007) menyebutkan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. mencapai segala sesuatu yang telah dicita-citakannya. Seorang individu
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pada umumnya manusia memiliki sifat dasar untuk mengejar atau mencapai segala sesuatu yang telah dicita-citakannya. Seorang individu diharapkan bisa memenuhi kebutuhannya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. hidupnya, sedangkan ditinjau dari sudut pandang subjektif karir dipandang. karena seseorang menjadi tua (Wany, 2011).
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Karir merupakan bagian dari upaya pengelolaan sumber daya manusia (SDM) dan erat sekali dengan motivasi, kepuasan kerja, dan kinerja karyawan. Karier juga dapat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. semua harapan atau impian yang ingin dicapai oleh setiap mahasiswa. Untuk
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pemilihan sebuah karir bagi mahasiswa akuntansi adalah tahap awal dari pembentukan karir tersebut. Memiliki karir yang baik dan menjanjikan merupakan semua
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. terdapat satuan unit kerja yang dapat berdiri sendiri maupun berada dibawah
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sumber daya manusia merupakan faktor yang paling dominan jika dibandingkan dengan sumber-sumber daya yang lainnya dalam suatu organisasi. Oleh karena itu, suatu organisasi
Lebih terperinciPROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN FAKULTAS ADAB DAN ILMU BUDAYA UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA
PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN FAKULTAS ADAB DAN ILMU BUDAYA UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA VISI PROGRAM STUDI Unggul dan terkemuka dalam pengembangan ilmu perpustakaan dan informasi berbasis keislaman
Lebih terperinciSeminar, Workshop & Munas FPPTI. Pendahuluan. Latar Belakang Pentingnya Sertifikasi Kesejahteraan Rakyat. Pertumbuhan ekonomi Daya Saing
PTS INDONESIA PENTINGNYA SERTIFIKASI PUSTAKAWAN BAGI PUSTAKAWAN DI PTN/PTS INDONESIA Opong Sumiati. Pusat Pengembangan Pustakawan Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Perpustakaan Perpustakaan Nasional
Lebih terperinciPERATURAN BUPATI SUBANG NOMOR : TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI KANTOR PERPUSTAKAAN DAERAH KABUPATEN SUBANG BUPATI SUBANG,
PERATURAN BUPATI SUBANG NOMOR : TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI KANTOR PERPUSTAKAAN DAERAH KABUPATEN SUBANG BUPATI SUBANG, Menimbang : a. bahwa Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Subang telah
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR YANG MELATARBELAKANGI MAHASISWA AKUNTANSI DALAM PEMILIHAN KARIER SEBAGAI AKUNTAN PUBLIK DAN NON AKUNTAN PUBLIK
FAKTOR-FAKTOR YANG MELATARBELAKANGI MAHASISWA AKUNTANSI DALAM PEMILIHAN KARIER SEBAGAI AKUNTAN PUBLIK DAN NON AKUNTAN PUBLIK (Studi Empiris Perguruan Tinggi di Wilayah Surakarta) Skripsi Diajukan Untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. peluang lapangan pekerjaan yang semakin beragam untuk semua angkatan kerja.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dunia bisnis yang terus berkembang secara tidak langsung memberikan peluang lapangan pekerjaan yang semakin beragam untuk semua angkatan kerja. Dalam hal
Lebih terperinciUPAYA PEMERINTAH MENYIAPKAN SDM KEARSIPAN MELALUI PENDIDIKAN FORMAL. Sudiyanto. Abstract
UPAYA PEMERINTAH MENYIAPKAN SDM KEARSIPAN MELALUI PENDIDIKAN FORMAL 1 Sudiyanto Abstract OPINI The Professionalism and competence of Archivists can be obtained through formal education on archival science.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berkembang termasuk Indonesia, telah mempengaruhi pasar tenaga kerja. Perubahanperubahan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kesempatan pendidikan yang semakin meluas di negara-negara yang sedang berkembang termasuk Indonesia, telah mempengaruhi pasar tenaga kerja. Perubahanperubahan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pelestarian khasanah budaya bangsa, serta memberikan berbagai layanan jasa
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Keberadaan suatu perpustakaan bagi kehidupan masyarakat sangatlah penting. Perpustakaan pada masa sekarang telah dipergunakan sebagai salah satu pusat informasi,
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH SERAM BAGIAN TIMUR NOMOR 08 TAHUN 2011 TENTANG PERPUSTAKAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SERAM BAGIAN TIMUR,
PERATURAN DAERAH SERAM BAGIAN TIMUR NOMOR 08 TAHUN 2011 TENTANG PERPUSTAKAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SERAM BAGIAN TIMUR, Menimbang : a. bahwa guna mewujudkan salah satu fungsi negara yang
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Persoalan ketenagakerjaan di Indonesia tidak hanya terkait dengan
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Persoalan ketenagakerjaan di Indonesia tidak hanya terkait dengan upaya perluasan kesempatan kerja, penyediaan lapangan kerja, tetapi juga mencakup upaya perlindungan
Lebih terperinciPENTINGNYA SERTIFIKASI PUSTAKAWAN BAGI PUSTAKAWAN DI PTN/PTS INDONESIA
PENTINGNYA SERTIFIKASI PUSTAKAWAN BAGI PUSTAKAWAN DI PTN/PTS INDONESIA 2014 Opong Sumiati. Pusat Pengembangan Pustakawan Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Perpustakaan Perpustakaan Nasional RI 23
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. akan berkiprah dalam dunia kerja adalah sarjana ekonomi, khususnya dari jurusan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan dunia usaha memberikan lapangan kerja yang beragam bagi angkatan kerja. Salah satu angkatan kerja yang ada di Indonesia adalah sarjana, yaitu tenaga
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Semakin meningkat kebutuhan masyarakat terhadap pendidikan formal,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Semakin meningkat kebutuhan masyarakat terhadap pendidikan formal, khususnya pendidikan tinggi, menjadikan perguruan tinggi sebagai sektor strategis yang diharapkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Arus modal yang keluar masuk, hingga melampaui batas-batas negara
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Arus modal yang keluar masuk, hingga melampaui batas-batas negara menjadikan pengembangan sumber daya manusia (SDM) sebagai salah satu faktor yang penting untuk diperhatikan.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kejaksaan negeri (biasa disingkat KEJARI) adalah lembaga kejaksaan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kejaksaan negeri (biasa disingkat KEJARI) adalah lembaga kejaksaan yang berkedudukan di Ibukota, kabupaten atau kota dan daerah hukumnya meliputi wilayah kekuasaan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. mahasiswa dituntut memiliki kemampuan (skill) dan pengetahuan (knowledge)
BAB 1 PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Perkembangan zaman menuntut lulusan sarjana yang lebih berkualitas, mahasiswa dituntut memiliki kemampuan (skill) dan pengetahuan (knowledge) yang lebih dalam dunia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. oleh sistem pendidikan akuntansi agar dapat menghasilkan sarjana akuntansi
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dunia usaha yang selalu berkembang seiring dengan perkembangan zaman secara tidak langsung memberikan peluang lapangan pekerjaan yang semakin beragam untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menjadi professional accountant khususnya di era ASEAN Economic
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Jurusan akuntansi merupakan salah satu jurusan ilmu sosial di perguruan tinggi yang masih banyak diminati hingga saat ini. Sejalan dengan kemajuan dunia teknologi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Profesi Akuntan Publik memiliki peranan yang besar untuk mendukung
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Profesi Akuntan Publik memiliki peranan yang besar untuk mendukung terwujudnya perekonomian nasional yang sehat dan efisien, serta meningkatkan transparansi
Lebih terperinciPeran lembaga pendidikan ilmu perpustakaan dan informasi dalam mempersiapkan kompetensi lulusan
Peran lembaga pendidikan ilmu perpustakaan dan informasi dalam mempersiapkan kompetensi lulusan Nove E. Variant Anna Departemen Informasi & Perpustakaan FISIP Univeristas Airlangga nove_hartanto@yahoo.co.uk
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM PENELITIAN
BAB IV GAMBARAN UMUM PENELITIAN A. Gambaran Umum Obyek/Subyek Penelitian Penelitian ini dilakukan di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang mencakup 4 Perguruan Tinggi, yaitu Universitas Gadjah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. satu unsur penunjang yang paling penting bagi kegiatan operasional.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin canggih telah membawa dampak yang sangat besar terhadap kehidupan manusia terutama pada bidang perkantoran.
Lebih terperinciPERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR : 29 TAHUN 2013
BUPATI CIAMIS PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR : 29 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN TUGAS BELAJAR, IZIN BELAJAR, UJIAN KENAIKAN PANGKAT PENYESUAIAN IJAZAH DAN KENAIKAN PANGKAT PENYESUAIAN IJAZAH SERTA PENCANTUMAN
Lebih terperinciGUBERNUR JAWA TENGAH PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 44 TAHUN 2015 TENTANG
GUBERNUR JAWA TENGAH PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 44 TAHUN 2015 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG PENYELENGGARAAN PERPUSTAKAAN DI PROVINSI
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Saat ini perkembangan perekonomian dan kemajuan teknologi telah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini perkembangan perekonomian dan kemajuan teknologi telah mendorong pertumbuhan sektor jasa. Hal ini pada akhirnya semakin membuka berbagai peluang baru di bidang
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH PROPINSI DAERAH ISTIMEWA ACEH NOMOR 38 TAHUN 2001 TENTANG
PERATURAN DAERAH PROPINSI DAERAH ISTIMEWA ACEH NOMOR 38 TAHUN 2001 TENTANG PEMBENTUKAN SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA BADAN ARSIP PROPINSI DAERAH ISTIMEWA ACEH BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DENGAN RAHMAT
Lebih terperinciHASIL SELEKSI SNMPTN 2017
HASIL SELEKSI SNMPTN 2017 Ketua Panitia Pusat SNMPTN-SBMPTN 2017 Jakarta, 26 April 2017 TAHAP PENGISIAN DATA PDSS Data yang digunakan untuk pemeringkatan dan kelayakan adalah data yang diisikan oleh sekolah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. khususnya dibidang pendidikan. Perpustakaan merupakan tempat untuk
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perpustakaan merupakan salah satu penunjang dalam meningkatkan sumber belajar yang sekaligus sebagai wadah dari berbagai disipilin ilmu pengetahuan yang juga menunjang
Lebih terperinciANALISIS PERBEDAAN FAKTOR FAKTOR YANG BERPENGARUH PADA KEPUTUSAN PEMILIHAN PROFESI AKUNTAN PUBLIK DAN NON AKUNTAN PUBLIK PADA MAHASISWA AKUNTANSI
ANALISIS PERBEDAAN FAKTOR FAKTOR YANG BERPENGARUH PADA KEPUTUSAN PEMILIHAN PROFESI AKUNTAN PUBLIK DAN NON AKUNTAN PUBLIK PADA MAHASISWA AKUNTANSI (Studi Kasus Pada Perguruan Tinggi Surakarta) SKRIPSI Diajukan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pesatnya kemajuan dunia teknologi dan informasi dan juga adanya
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pesatnya kemajuan dunia teknologi dan informasi dan juga adanya kebutuhan Good Corporate Governance di Indonesia yang saat ini masih hangat dibicarakan karena dianggap
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Pendidikan akuntansi di Indonesia sudah cukup lama diselenggarakan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pendidikan akuntansi di Indonesia sudah cukup lama diselenggarakan yang dimulai dari pendidikan tata buku sampai pendidikan akuntansi saat ini. Tentunya banyak hal
Lebih terperinciBAB II KAJIAN LITERATUR. Menurut Winardi (2004 : 1) motivasi (motivation) berasal dari kata Latin, yakni
BAB II KAJIAN LITERATUR 2.1 Pengertian motivasi Menurut Winardi (2004 : 1) motivasi (motivation) berasal dari kata Latin, yakni movere yang berarti menggerakkan (to move). Greenberg dan Baron (dalam Djatmiko,
Lebih terperinciPERAN FASILITAS PERPUSTAKAAN TERHADAP KINERJA PUSTAKAWAN DI BADAN PERPUSTAKAAN ARSIP DAN DOKUMENTASI PROVINSI SULAWESI UTARA
PERAN FASILITAS PERPUSTAKAAN TERHADAP KINERJA PUSTAKAWAN DI BADAN PERPUSTAKAAN ARSIP DAN DOKUMENTASI PROVINSI SULAWESI UTARA Oleh: Listiani Lawe Syanne Harindah Jonny J. Senduk e-mail: listiani_lawe@yahoo.com
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) adalah salah satu bentuk
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) adalah salah satu bentuk amal usaha Muhammadiyah di bidang pendidikan Tinggi. Fungsi utama UMY adalah pendidikan, penelitian
Lebih terperinciWALIKOTA PASURUAN PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN WALIKOTA PASURUAN NOMOR 56 TAHUN 2015 TENTANG PETUNJUK TEKNIS OTOMASI PERPUSTAKAAN
WALIKOTA PASURUAN PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN WALIKOTA PASURUAN NOMOR 56 TAHUN 2015 TENTANG PETUNJUK TEKNIS OTOMASI PERPUSTAKAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA PASURUAN, Menimbang
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang dimiliki agar mengetahui,
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Persaingan yang ada di berbagai bidang usaha, baik bidang usaha manufaktur maupun jasa, menuntut organisasi untuk dapat menciptakan keunggulan bersaing. Organisasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perpustakaan merupakan lembaga yang menghimpun, mengelola,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perpustakaan merupakan lembaga yang menghimpun, mengelola, melestarikan dan menyebarluaskan informasi kepada pemakainya berupa media informasi baik yang tercetak berupa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pemilihan sebuah karier bagi mahasiswa akuntansi adalah tahap awal
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pemilihan sebuah karier bagi mahasiswa akuntansi adalah tahap awal dari pembentuk karier tersebut. Setelah berhasil menyelesaikan kuliahnya, pilihan karir bagi
Lebih terperinciBUPATI BELITUNG PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 24 TAHUN 2015
SALINAN BUPATI BELITUNG PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 24 TAHUN 2015 TENTANG SERAH-SIMPAN KARYA CETAK DAN KARYA REKAM DI KABUPATEN BELITUNG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. hidayah-nya yang diberikan kepada penyusun sehingga skripsi yang berjudul
KATA PENGANTAR Assalamualaikum Wr.Wb. Dengan memanjatkan puji syukur kepada Allah SWT, atas rahmat dan hidayah-nya yang diberikan kepada penyusun sehingga skripsi yang berjudul Pengaruh Motivasi Terhadap
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ditunjukkan pada perguruan tinggi yang selalu berhasil memenuhi kuota
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kebutuhan masyarakat akan pendidikan semakin meningkat. Hal ini ditunjukkan pada perguruan tinggi yang selalu berhasil memenuhi kuota mahasiswa baru disetiap
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. signifikan. Pada tahun 2014 tercatat jumlah perguruan tinggi di Indonesia sebanyak 3.483
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan pendidikan tinggi di Indonesia mengalami pertumbuhan yang sangat signifikan. Pada tahun 2014 tercatat jumlah perguruan tinggi di Indonesia sebanyak 3.483
Lebih terperinciAYO JADI PUSTAKAWAN. Yuniwati Pustakawan Muda UNDIP
AYO JADI PUSTAKAWAN Yuniwati Pustakawan Muda UNDIP E-mail: yuvenyuni@gmail.com Abstrak: Keputusan Presiden Nomor 87 Tahun 1999 menyebutkan ada 101 rumpun jabatan fungsional pegawai negeri sipil (PNS) salah
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA
BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Perpustakaan Umum 2.1.1 Pengertian Perpustakaan Umum Perpustakaan umum merupakan salah satu bentuk peran aktif dari pemerintah dalam rangka meningkatkan semangat untuk membaca
Lebih terperinciA. Maksud, Tujuan, dan Sasaran Program Beasiswa 1. Maksud 2. Tujuan 3. Sasaran B. Persyaratan a. Umum
PENGUMUMAN PENERIMAAN CALON PESERTA PROGRAM S2 BAGI GURU MADRASAH, PENGAWAS, PEGAWAI DI LINGKUNGAN MAPENDA DAN DIREKTORAT PENDIDIKAN MADRASAH DITJEN PENDIDIKAN ISLAM DEPARTEMEN AGAMA TAHUN 2009 A. Maksud,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perannya yang signifikan dalam mencapai kemajuan di berbagai bidang. kehidupan: sosial, ekonomi, politik, dan budaya.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pendidikan merupakan faktor penting bagi kelangsungan kehidupan bangsa dan faktor pendukung yang memegang peranan penting di seluruh sektor kehidupan. Pembangunan
Lebih terperinci2015 STUDI PENILAIAN PEMUSTAKA TENTANG KOMPETENSI MANAJERIAL TENAGA PENGELOLA PERPUSTAKAAN SEKOLAH
A. Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN Perkembangan zaman yang begitu cepat menyebabkan beberapa teknologi dan informasi yang tersedia mengalami beberapa perubahan pada berbagai aspek dan bidang.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perorangan, masyarakat dan atau pemerintah oleh karenanya Perguruan Tinggi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Perguruan Tinggi merupakan entitas ekonomi yang mengelola dana dari perorangan, masyarakat dan atau pemerintah oleh karenanya Perguruan Tinggi memiliki kewajiban
Lebih terperinciBUPATI TEMANGGUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN TEMANGGUNG NOMOR 25 TAHUN 2011 TENTANG PENYELENGGARAAN PELAYANAN PERPUSTAKAAN UMUM KABUPATEN TEMANGGUNG
BUPATI TEMANGGUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN TEMANGGUNG NOMOR 25 TAHUN 2011 TENTANG PENYELENGGARAAN PELAYANAN PERPUSTAKAAN UMUM KABUPATEN TEMANGGUNG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TEMANGGUNG,
Lebih terperinciBUPATI BELITUNG PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 57 TAHUN 2016 TENTANG
SALINAN BUPATI BELITUNG PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 57 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA DINAS PERPUSTAKAAN DAN
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA DAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA,
PERATURAN BERSAMA KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA DAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA NOMOR 8 TAHUN 2014 NOMOR 32 TAHUN 2014 TENTANG KETENTUAN PELAKSANAAN PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bahkan detik. Perkembangan perkembangan teknologi ini terjadi di setiap
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan teknologi yang tidak terbatas terjadi setiap hari, menit, bahkan detik. Perkembangan perkembangan teknologi ini terjadi di setiap belahan dunia.
Lebih terperinci2017, No dalam rangka Penyelenggaraan Dekonsentrasi Tahun Anggaran 2018; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan
No.1161, 2017 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA PERPUSNAS. Pelimpahan Urusan Pemerintahan Perpusnas. PERATURAN KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2017 TENTANG PELIMPAHAN URUSAN
Lebih terperinciWALIKOTA BUKITTINGGI PROVINSI SUMATERA BARAT
WALIKOTA BUKITTINGGI PROVINSI SUMATERA BARAT PERATURAN WALIKOTA BUKITTINGGI NOMOR 27 TAHUN 2016 TENTANG JABATAN FUNGSIONAL ARSIPARIS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BUKITTINGGI, Menimbang :
Lebih terperinci1 PENDAHULUAN Latar Belakang
1 PENDAHULUAN Latar Belakang Setiap orang, terutama warga negara Indonesia memiliki hak yang sama untuk memperoleh pendidikan yang bermutu sesuai dengan minat dan bakat yang dimilikinya tanpa memandang
Lebih terperinciSALINAN WALIKOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 50 TAHUN 2013 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI KANTOR PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN KOTA BATU
SALINAN WALIKOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 50 TAHUN 2013 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI KANTOR PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN KOTA BATU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTAA BATU, Menimbang
Lebih terperinciPERATURAN GUBERNUR RIAU NOMOR 83 TAHUN 2016 TENTANG
PERATURAN GUBERNUR RIAU NOMOR 83 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN PROVINSI RIAU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR
Lebih terperinciPERSEPSI PEMUSTAKA TERHADAP FUNGSI PELAYANAN REFERENS DI BADAN PERPUSTAKAAN ARSIP DAN DOKUMENTASI PROVINSI SULAWESI UTARA
PERSEPSI PEMUSTAKA TERHADAP FUNGSI PELAYANAN REFERENS DI BADAN PERPUSTAKAAN ARSIP DAN DOKUMENTASI PROVINSI SULAWESI UTARA Oleh: Wa Jumaeda La Tiwu A. Tabaga Anton Boham e-mail: wajumaedalatiwu1508@gmail.com
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mencetak tenaga yang terdidik dan siap memasuki dunia kerja. di antara sesama tenaga kerja yang semakin ketat.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Peningkatan pertumbuhan ekonomi yang sangat pesat saat ini harus diimbangi dengan jumlah tenaga kerja yang berkualitas sehingga akan tercapai kondisi perekonomian
Lebih terperinci2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembar
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1712, 2016 PERRPUSNAS. Penyelenggaraan Dekonsentrasi. TA 2017. PERATURAN KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2016 TENTANG PELIMPAHAN URUSAN
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 40 TAHUN 2015 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA BALAI PELESTARIAN NILAI BUDAYA
SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 40 TAHUN 2015 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA BALAI PELESTARIAN NILAI BUDAYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER. 22/MEN/2008 TENTANG
PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER. 22/MEN/2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIT PELAKSANA TEKNIS PENGELOLAAN SUMBER DAYA PESISIR DAN LAUT MENTERI KELAUTAN DAN
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER. 18/MEN/2007 TENTANG
PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER. 18/MEN/2007 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA BALAI PENGELOLAAN SUMBER DAYA PESISIR DAN LAUT MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Begitu banyaknya sumber informasi yang ada saat ini, mengakibatkan sumber informasi harus dikumpulkan dan dikelola dengan baik. Informasi yang dikumpulkan dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Eulis Karmila, 2013
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era globalisasi seperti sekarang ini, orientasi pendidikan mengalami pergeseran yang menempatkan pembangunan manusia seutuhnya melalui pendidikan dan latihan dengan
Lebih terperinciBUPATI BANYUWANGI PROVINSI JAWA TIMUR PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI
1 BUPATI BANYUWANGI PROVINSI JAWA TIMUR PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUWANGI NOMOR 1 TAHUN 2016 TENTANG PENYELENGGARAAN DAN PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN DENGAN RAHMAT
Lebih terperinciKONDISI SUMBERDAYA MANUSIA DI PERPUSTAKAAN IPB: ANTARA HARAPAN DAN KENYATAAN 1 Oleh: Ir. Abdul Rahman Saleh, Dip.Lib., M.Sc. 2
KONDISI SUMBERDAYA MANUSIA DI PERPUSTAKAAN IPB: ANTARA HARAPAN DAN KENYATAAN 1 Oleh: Ir. Abdul Rahman Saleh, Dip.Lib., M.Sc. 2 PENDAHULUAN Perpustakaan di perguruan tinggi merupakan salah satu unit penunjang
Lebih terperinciUNIVERSITAS SUMATERA UTARA PERATURAN PEMBUKAAN DAN PENUTUPAN PROGRAM STUDI (Draft)
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA PERATURAN PEMBUKAAN DAN PENUTUPAN PROGRAM STUDI (Draft) BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam keputusan ini yang dimaksud dengan: (1) Universitas adalah Universitas Sumatera Utara
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Indonesia
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perpustakaan adalah organisasi yang memiliki peran, tugas dan fungsi menghimpun, mengelola, mengemas, menyajikan dan memberdayakan informasi. Dalam paradigma baru,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perguruan tinggi negeri maupun perguruan tinggi swasta. Hal ini membuat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini, di Sumatera Utara telah banyak didirikan perguruan tinggi, baik perguruan tinggi negeri maupun perguruan tinggi swasta. Hal ini membuat pendidikan
Lebih terperinciUtamanya sejak tahun 90an, gejala paling menonjol dalam dunia perpustakaan Indonesia
1 Pendidikan Perpustakaan dan Kajian Informasi di Indonesia Labibah Zain & John E. Leide** Utamanya sejak tahun 90an, gejala paling menonjol dalam dunia perpustakaan Indonesia adalah munculnya berbagai
Lebih terperinciBUPATI AGAM PERATURAN BUPATI AGAM NOMOR 05 TAHUN 2012 T E N T A N G
BUPATI AGAM PERATURAN BUPATI AGAM NOMOR 05 TAHUN 2012 T E N T A N G PELAKSANAAN PEMBERIAN TUGAS BELAJAR, TUGAS BELAJAR MANDIRI DAN IZIN BELAJAR BAGI PEGAWAI NEGERI SIPIL DILINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN
Lebih terperinciILMU PERPUSTAKAAN DAN INFORMASI INDONESIA
IKATAN SARJANA ILMU PERPUSTAKAAN DAN INFORMASI INDONESIA Nomor : 030/ADV-02/ISIPII/2017 31 Maret 2017 Lampiran : - Perihal : Masukan Awal Ranperda tentang Penyelenggaran Perpustakaan Yth. Bapak Ketua DPRD
Lebih terperinciKONDISI SUMBERDAYA MANUSIA DI PERPUSTAKAAN IPB: ANTARA HARAPAN DAN KENYATAAN 1. oleh: Abdul Rahman Saleh 2
KONDISI SUMBERDAYA MANUSIA DI PERPUSTAKAAN IPB: ANTARA HARAPAN DAN KENYATAAN 1 PENDAHULUAN oleh: Abdul Rahman Saleh 2 Perpustakaan di perguruan tinggi merupakan salah satu unit penunjang yang mempunyai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tentu sangat banyak membutuhkan para intelektual-intelektual untuk menunjang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Seiring dengan perkembangan zaman seperti sekarang ini, bertambah pula ilmu pengetahuan manusia sesuai dengan keadaan dunia yang semakin lama, semakin mengenal kemajuan.
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2017 TENTANG PENAMAAN PROGRAM STUDI PADA PERGURUAN TINGGI
SALINAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2017 TENTANG PENAMAAN PROGRAM STUDI
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. bagi kehidupan masyarakat. Untuk meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia,
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di zaman globalisasi saat ini kebutuhan informasi dan pendidikan sangat diperlukan oleh masyarakat, karena informasi merupakan kebutuhan sehari-hari bagi kehidupan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Magang atau disebut kerja praktek bagi mahasiswa di perusahaan dan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Masalah Magang atau disebut kerja praktek bagi mahasiswa di perusahaan dan lembaga-lembaga pemerintah ataupun lembaga non pemerintah adalah salah satu program studi
Lebih terperinciWALIKOTA PADANG PERATURAN DAERAH KOTA PADANG NOMOR 22 TAHUN 2012 TENTANG
WALIKOTA PADANG PERATURAN DAERAH KOTA PADANG NOMOR 22 TAHUN 2012 TENTANG PERCEPATAN PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA PADANG, Menimbang : a. bahwa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ditujukan bagi seorang lulusan Sarjana Ekonomi jurusan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pendidikan Profesi Akuntansi (PPAk) merupakan jenjang pendidikan tambahan yang ditujukan bagi seorang lulusan Sarjana Ekonomi jurusan akuntansi yang ingin mendapatkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Nia Hastari, 2015
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perpustakaan perguruan tinggi merupakan salah satu unsur pendukung akademik penting yang tidak dapat terlepas dari kegiatan mahasiswa dalam melaksanakan kegiatan pendidikan,
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA,
SALINAN PERATURAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 40 TAHUN 2014 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN MENTERI AGAMA NOMOR 22 TAHUN 2014 TENTANG STATUTA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI YOGYAKARTA DENGAN RAHMAT
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,
SALINAN PERATURAN KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 2017 TENTANG STANDAR NASIONAL PERPUSTAKAAN SEKOLAH DASAR/ MADRASAH IBTIDAIYAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA PERPUSTAKAAN
Lebih terperinciPERATURAN REKTOR UNIVERSITAS BRAWIJAYA NOMOR 20 TAHUN 2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS BRAWIJAYA NOMOR 20 TAHUN 2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA REKTOR UNIVERSITAS BRAWIJAYA, Menimbang : a. bahwa penataan organisasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Meningkatnya perkembangan dunia bisnis saat ini memberikan lapangan kerja yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Meningkatnya perkembangan dunia bisnis saat ini memberikan lapangan kerja yang beragam untuk angkatan kerja. Salah satu yang tergolong dalam angkatan kerja
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. penunjang kegiatan pembelajaran. Secara umum istilah pendidikan pemakai
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perpustakaan adalah unit yang memiliki peran yang bagus dalam mendukung sebuah kegiatan pendidikan, perpustakaan juga sebagai salah satu unit penunjang kegiatan pembelajaran.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. banyak memiliki alternatif untuk bekerja. Menurut Astami (2001) dalam
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Mahasiswa yang meraih gelar Sarjana Ekonomi khususnya akuntansi banyak memiliki alternatif untuk bekerja. Menurut Astami (2001) dalam Kusumastuti (2013), setelah menyelesaikan
Lebih terperinci