ANALISIS QUALITY OF SERVICE PENGARUH INTERFERENSI KABEL LISTRIK TERHADAP MEDIA JARINGAN KOMPUTER BERBASIS KABEL
|
|
- Lanny Salim
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 ANALISIS QUALITY OF SERVICE PENGARUH INTERFERENSI KABEL LISTRIK TERHADAP MEDIA JARINGAN KOMPUTER BERBASIS KABEL Kemas Romy Sazili M Faris Humam Mu az Yogi Saputra Jurusan Teknik Informatika STMIK PalComTech Palembang Abstrak Jaringan komputer memberikan manfaat bagi para penggunanya. Manfaat yang diperoleh seperti memberi kemudahan dalam proses komunikasi, pertukaran, dan pengiriman data tanpa melakukan waktu yang lama. Informasi yang dikirim dapat berupa data, gambar, maupun suara. Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair) merupakan salah satu media transmisi yang paling banyak digunakan untuk membuat sebuah jaringan local LAN (Local Area Network), selain karena harganya relatif murah, mudah dipasang dan cukup bisa diandalkan. UTP (Unshielded Twisted Pair) berarti kabel pasangan berpilin/terbelit (twisted pair) tanpa pelindung (unshielded) fungsi lilitan ini adalah sebagai eleminasi terhadap induksi dan kebocoran. Kabel jaringan rentan terhadap efek interferensi elektromagnetik yang berasal dari media atau perangkat lain, perlu perangkat tambahan berupa pipa plastik atau pipa aluminium dalam instalasinya demi memaksimalkan perancangan kabel,interferensi dapat mengganggu proses komunikasi, pertukaran, dan pengiriman data serta terjadi delay. Dalam hal ini penulis menggunakan parameter QOS (Quality Of Service) seperti jitter, Troughput, dan Delay. Dengan menggunakan tools Wireshark untuk mencari Troughput, Delay, dan jitter. Sedangkan dalam menentukan interferensi penulis menggunakan alat Electromagnetic Radiation Detector DT untuk menemukan radiasi yang dihasilkan dari kabel listrik. Kata kunci : QOS (Quality Of Service), Wireshark, Delay, Troughput, jitter. Menggunakan Metode NDLC (Network Development Life Cycle) PENDAHULUAN Teknologi dan informasi memberikan perubahan pada masyarakat mengenai cara memperoleh kebutuhan informasi secara cepat dan murah. Jaringan komputer tidak hanya digunakan untuk akses internet saja, dapat juga digunakan pada jaringan lokal baik pada perusahaan, lembaga, dan pemerintahan. Jaringan komputer memberikan manfaat bagi para dua penggunanya. Manfaat yang diperoleh seperti memberi kemudahan dalam proses komunikasi, pertukaran, dan pengiriman data tanpa melakukan waktu yang lama. Informasi yang yang dikirim atau diterima bisa berupa data, gambar, maupun suara. Kombinasi data, gambar, dan suara didefinisikan sebagai teknologi multimedia. Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair) merupakan salah satu media transmisi yang paling banyak digunakan untuk membuat sebuah jaringan local LAN (Local Area Network), selain karena harganya relatif murah, mudah dipasang dan cukup bisa diandalkan. UTP (Unshielded Twisted Pair) berarti kabel pasangan berpilin/terbelit (twisted pair) tanpa pelindung (unshielded), fungsi lilitan ini adalah sebagai eleminasi terhadap induksi dan kebocoran. Permasalahan yang timbul adalah jumlah 1
2 paket data yang loss saat berdekatan dengan kabel listrik menjadi kendala dalam media kabel, kabel rentan terhadap efek interferensi elektromagnetik yang berasal dari media atau perangka lain, diperlukan perangkat tambahan berupa pipa plastik atau pipa alumunium dalam instalasinya demi memaksimalkan perancangan kabel, interferensi dapat menganggu proses komunikasi, pertukaran, dan pengiriman data serta terjadi delay. Tetapi nilai pasti berapa jumlah pengaruh terhadap interferensi sampai saat ini belum penulis temukan. Maka dari itu kami melakukan analisa melalui metode QOS (Quality Of Service). Jaringan Komputer LANDASAN TEORI Menurut Utomo (2012:1) Jaringan komputer adalah sistem yang terdiri dari dua atau lebih komputer serta perangkat-perangkat lainnya yang saling terhubung. Media penghubung tersebut dapat berupa kabel atau nirkabel sehingga memungkinkan para pengguna jaringan komputer melakukan pertukaran informasi, seperti berbagi file, dokumen, data serta menggunakan perangkat keras atau perangkat lunak yang terhubung ke jaringan. Topologi Jaringan Menurut Utomo (2012:1) Jaringan komputer adalah sistem yang terdiri dari dua atau lebih komputer serta perangkat-perangkat lainnya yang saling terhubung. Media penghubung tersebut dapat berupa kabel atau nirkabel sehingga memungkinkan para pengguna jaringan komputer melakukan pertukaran informasi, seperti berbagi file, dokumen, data serta menggunakan perangkat keras atau perangkat lunak yang terhubung ke jaringan. Jaringan Local Area Network (LAN) Menurut Herlambang (2008:21) Jaringan Local Area Network biasa disingkat LAN adalah jaringan komputer yang jaringannya hanya mencakup wilayah kecil seperti jaringan komputer kampus, gedung, kantor, dalam rumah, sekolah atau yang lebih kecil. Saat ini, kebanyakan LAN berbasis pada teknologi IEEE Ethernet menggunakan perangkat switch, yang mempunyai kecepatan transfer data 10, 100, atau 1000 Mbit/s. Selain teknologi Ethernet, saat ini teknologi b (atau biasa disebut Wi-fi) juga sering digunakan untuk membentuk LAN. Peer To Peer Menurut Daryanto (2010:82) Peer to Peer adalah suatu pola operasi LAN dimana setiap PC memakai resource pada PC lain maupun memberikan resourcenya untuk dipakai PC lain atau dengan kata lain dapat berfungsi sebagai client dan pada periode yang bersamaan dapat berfungsi sebagai server. Kabel 2
3 Menurut Madcoms (2012:12) Kabel merupakan perangkat yang digunakan sebagain jalur yang menghubungkan antara perangkat satu dengan perangkat yang lain. Terdapat tiga jenis kabel yang sering digunakan sebagai media komunikasi jaringan : Data Primer Menurut Hasan (2008:33) Data Primer adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan oleh orang yang melakukan penelitian atau yang bersangkutan yang memerlukannya. Data primer didapat penulis dengan cara melakukan simulasi menggunakan wireshark sebagai tools pengujian. Data Sekunder Menurut Hasan (2008:33) Data Sekunder adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan dari sumber-sumber yang telah ada. Data ini biasanya diperoleh dari perpustakaan atau dari laporan-laporan peneliti yang terdahulu. Data sekunder disebut juga data tersedia, data sekunder didapatkan oleh penulis dengan cara melihat hasil dari penelitian terdahulu. Pengamatan (Observasi) Menurut Hasan (2008:17) Pengamatan atau observasi adalah cara pengumpulan data dengan terjun dan melihat langsung kelapangan (laboratorium), terhadap objek yang diteliti (populasi) pengamatan disebut juga penelitian lapangan. Dalam teknik pengamatan (observasi) ini penulis melakukan simulasi dengan menggunakan wireshark sebagai tools pengujian guna mendapatkan data yang benar-benar relevan sebagai kebutuhan dalam penelitian yang dilakukan penulis. Penelusuran Literatur Menurut Hasan (2008:17) Penelusuran Literatur adalah cara pengumpulan data dengan menggunakan sebagian atau seluruh data yang telah ada atau laporan data dari peneliti sebelumnya, penelusuran literatur disebut juga penulusuran tidak langsung. Penulis menggunakan teknik ini dengan mengamati hasil laporan penelitian terdahulu, sehingga didapatkan data yang digunakan sebagai bahan referensi penulis. Metode Wawancara (Interview) Menurut Sutabri (2012:90) menyatakan bahwa Wawancara adalah suatu teknik yang paling singkat untuk mendapatkan data, namun sangat tergantung pada kemampuan pribadi system analis untuk dapat memanfaatkannya.wawancara dilakukan oleh penulis kepada Bapak Eko Purwanto sebagai responden yang mewakili PT. PLN (persero) Palembang. Hal-hal yang menjadi bahan wawancara antara lain system keamanan jaringan internet, serta bagaimana pihak perusahaan mengatasinya. 3
4 Quality of Service (QOS) Menurut Silitongah (2014:22). Quality of Service (QOS) merupakan teknologi yang diterapkan dalam jaringan komputer untuk memberikan layanan yang optimal dan adil bagi para pengguna jaringan komputer. Quality of Service suatu network menuju ketingkat kecepatan dan keandalan penyampaian berbagai jenis beban data di dalam suatu komunikasi. FTP Menurut Ramadhan (2005:130). FTP adalah protocol serbaguna untuk melakukan transfer file dari sebuah komputer kekomputer lainnya UTP Menurut Naproni (2007:33). UTP adalah ssalah satu komponen penting dalam membangun sebuah LAN. Untuk itulah cara yang baik dalam menyiapkan sebuah kabel karena apabila ada masalah dengan kabel tersebut, akan mengganggu koneksi LAN nantinya. Radiasi Menurut Press (2009:3). Radiasi adalah pemancaran/pengeluaran dan perambatan energi menembus ruang atau seatu substansi dalam bentuk gelombang atau partikel. HASIL DAN PEMBAHASAN Pada Penelitian yang berjudul Analisis Quality Of Service Pengaruh Interferensi Kabel Listrik Terhadap Media Jaringan Komputer Berbasis Kabel peneliti memiliki beberapa analisis mengenai kebutuhan,permasalahan yang timbul, dan kebutuhan user. Adapun penjelasannya diuraikan sebagai berikut : 1. Analisis Kebutuhan Saat ini dalam melakukan penginstalan kabel jaringan sangat diperlukan penginstalan yang baik agar didapatkan koneksi yang baik dalam melakukan transfer data, data yang dikirim bisa berupa gambar, file,dan suara kecil nya delay, dan jitter sangat berpengaruh dalam hal ini maka sangat dibutuhkan penginstalan yang tepat demi menghindarai inteferensi dan mendapatkan delay dan jitter Dalam penelitian ini penulis menggunakan Wireshark, wireshark adalah software yang digunakan dalam mencari delay dan jitter dengan cara mengcapture paket) pada saat simulasi dengan menggunakan kabel UTP (unshielded twisted pair) Cat6 dan kabel listrik serabut 300/500volt,sedangkan parameter pengukuran menggunakan QOS 2. Analisis Permasalahan Permasalahan yang ditimbulkan adalah tidak diketahui apakah ada dan tidak nya inteferensi yang terjadi jika kabel listrik serabut 300/500volt dan kabel UTP (Unshielded Twisted Pair)Cat6 didekat kan, selain itu jarak antara kabel tidak diketahui apakah akan mempengaruhi kinerja koneksi dalam melakukan transfer data, maka dari penelitian ini penulis melakukan simulasi dengan menggunakan software wireshark sebagai software untuk mengcapture paket 4
5 saat pengujian dengan cara kabel UTP (Unshilded Twisted Pair) Cat6 didekatkan pada kabel listrik serabut 300/500volt. 3. Analisis Kebutuhan User Dalam penelitian ini penulis menggunkan Software open source wireshark untuk mengcapture paket, paralon (PVC) sebagai pelindung kabel UTP (Unshilded Twisted pair)cat6, Kabel listrik serabut 300/500volt, papan sebagai alas dan kabel UTP (Unshilded Twisted Pair) Cat6 Sebagai penghubung antara laptop ke laptop. Berdasarkan hasil yang diteliti penulis, maka didapatkan hasil interferensi dari kabel UTP (Unshielded Twisted Pair)Cat6 yang apabila didekatkan dengan kabel listrik serabut 300/500volt, interferensi elektromagnetik yang didapatkan mempengaruhi kinerja jaringan dalam mentransfer data melalui koneksi peer to peer. 1. Desain Alur Data Dalam Jaringan Alur transmisi data sebagai berikut : TATA LETAK PENGKABELAN 1. Laptop satu dan laptop dua terkoneksi dengan menggunakan kabel UTP (Unshilded Twisted Pair) Cat6 2. Laptop satu mengupload paket data keserver berupa file, data, suara, dan gambar ke laptop dua 3. Laptop dua mendownload paket dari laptop satu yang berfungsi sebagai server 4. Laptop satu mengcapture paket yang berjalan dengan menggunakan software wireshark. 5
6 Gambar 1. Koneksi Peer To Peer SIMULASI PROTOTYPE 1. Pengujian bandwidth Pengujian bandwidth dilakukan dengan cara kabel UTP (Unshielded Twisted Pair) Cat6 menggunakan pipa (PVC) didekatkan dengan kabel listrik serabut 300/500 volt laptop satu sebagai server dan leptop dua sebagai client, laptop dua mendownload file sebesar 15 Mb, maka akan didapatkan hasil bandwidth dari jarak nol centimeter sampai dengan lima centimeter,pengujian menggunakan FileZilla server sebagai server FileZilla Client sebagai client, iperf sebagai software penguji bandwidth kabel,dan CMD.Selanjutnya data dari bandwidth akan muncul pada iperf yang akan tampil pada CMD, hasil dari pengujian bandwidth. Gambar 2 Pengujian Bandwidth 6
7 2. Interferensi Pengujian interferensi dilakukan dengan cara laptop satu dan laptop dua terhubung menggunakan kabel UTP (Unshielded Twisted Pair) Cat6 didekatkan dengan jarak nol centimeter sampai dengan lima centimeter pada kabel listrik serabut 300/500volt pengujian menggunakan tools Electromagnetic Radiation detector DT-1130 maka akan didapatkan hasil interferensi gambar dari rangkaian tersebut sebagai berikut: Gambar 3 Pengujian Interferensi 3. Pengujian Jitter, Delay Dan Troughput Pengujian jitter dan delay dilakukan dengan cara laptop satu sebagai server dan laptop dua sebagai client terhubung ke FTP, lalu laptop satu membuka software wireshark untuk mengcapture paket yang akan didownload dari laptop dua, leptop dua mendownload file berukuran 15 Mb dari laptop satu, data dari transfer kedua laptop akan dicapture melalui wireshark, gambar dari pengujian dapat dilihat dibawah ini : 7
8 Gambar 4 Pengujian Jitter, Delay Dan Troughput a. Bandwidth Berdasarkan hasil perhitungan dengan iperf, laptop satu sebagai server dan laptop dua sebagai client didapatkan hasil bahwa bandwidth kabel UTP (Unshielded Twisted Pair) Cat6 sebesar 88.8 Mbits/sec, bandwidth dari kabel UTP (Unshielded Twisted Pair) Cat 6 yang digunakan sangat berpengaruh terhadap kecepatan transfer file yang dilakukan. Pada jarak empat centimeter didapatkan hasil bandwidth sebesar 84.7 Mbits/sec dengan tanpa menggunakan pipa pelindung (PVC). Pada saat menggunakan pipa pelindung (PVC) bandwidth didapatkan hasil sebesar 84.0 Mbits/sec. Maka dapat disimpulkan bandwidth paling besar baik digunakan pada jarak empat centimeter tanpa menggunakan pipa pelindung (PVC). b. Inteferensi Ditemukan bahwa inteferensi terbesar pada jarak nol centimeter, data ini didapatkan dengan cara mendekatkan tools Electromagnetic Radiation Detector DT-1130 dan kabel listrik serabut 300/500volt yang berdekatan dengan kabel UTP (Unshileded Twisted Pair)cat6. Berdasarkan hasil pengukuran terhadap inteferensi yang terjadi pada jarak lima centimeter menggunakan pipa pelindung (PVC) didapatkan hasil inteferensi adalah 104, maka dapat disimpulkan bahwa penggunaan pipa pelindung (PVC) sangat berpengaruh terhadap inteferensi, dalam melakukan penginstalan penggunaan pipa pelindung (PVC) sangat baik dari pada tidak memakai pipa pelindung (PVC) c. Jitter Jitter didefinisi sebagai variasi dari delay atau waktu kedatangan paket, banyak hal yang mempengaruhi jitter diantaranya adalah peningkatan trafik secara tiba-tiba sehingga penyempitan bandwidth. Dari hasil dibawah penulis menoba mendapatkan hasil dengan menggunakan filezilla dengan mencoba koneksi menggunakan kabel UTP (Unshielded Twisted Pair) Cat6 tanpa menggunakan pipa pelindung(pvc) dengan menggunakan protocol FTP. Berdasarkan hasil pengukuran terhadap skema perangkat jaringan LAN tanpa menggunakan pipa paralon (PVC) didapat nilai ratarata jitter 4.710/sec, sedangkan yang menggunakan pipa paralon (PVC) 4.684/sec. Faktor-faktor yang mempengaruhi nilai jitter diakibatkan oleh variasi-variasi dalam panjang antrian, dalam waktu pengelolaan data, rute yang berbeda, dan juga dalam waktu penghimpunan ulang paket-paket diakhir perjalanan jitter. Jitter umumnya disebut variasi delay, karena berhubungan erat dengan latency yang menunjukkan banyaknya variasi delay pada transmisi data dalam jaringan. Pada pengujian jarak nol centimeter didapatkan Jitter sebesar 9.033/sec sedangkan pada jarak satu centimeter didapatkan hasil Jitter 3.391/sec, lalu pada pengujian menggunakan pipa pelindung 8
9 jarak tiga centimeter didapatkan hasil Jitter 6.988/sec dan pada jarak nol centimeter didapatkan hasil Jitter 3.380/sec. Maka dapat disimpulkan pengujian menggunakan kabel pelindung lebih baik pada jarak nol centimeter daripada tanpa menggunakan pipa pelindung (PVC). d. Delay Hasil pengujian delay tanpa menggunakan pipa pelindung (PVC), didapatkan data waktu delay pada jarak nol centimeter adalah 5.740/sec, pada jarak satu centimeter adalah 2.135/sec, jarak dua centimeter adalah 2.517/sec, jarak tiga centimeter adalah 2.175/sec, jarak empat centimeter adalah 2.175/sec dan jarak lima centimeter adalah 2.642/sec. File yang diuji sebesar 15 Mb, pengujian dilakukan dengan cara laptop client mendownload file pada laptop server melalui protocol FTP. Dari hasil pengujian diperoleh hasil rata-rata delay 2.984/sec untuk yang tidak memakai paralon dengan kategori sangat bagus menurut TIPHON. Sedangkan untuk yang menggunakan paralon diperoleh hasil rata-rata 2.958/sec, hal ini dikarenakan pengaruh distorsi dan redaman. Pada pengujian tanpa menggunakan pipa pelindung (PVC) pada jarak nol centimeter ditemukan delay 5.740/sec sedangkan pada jarak nol centimeter menggunakan pipa pelindung (PVC) ditemukan delay hanya sebesar 2.134/sec, maka dapat disimpulkan bahwa penggunaan pipa pelindung (PVC) sangat berpengaruh pada delay, penggunaan pipa pelindung jauh lebih baik dibandingkan tanpa menggunakan pipa pelindung (PVC). e. Troughput Kecepatan (rate) transfer data efektif, yang diukur dalam bps. Throughput merupakan jumlah total kedatangan paket yang sukses yang diamati pada tujuan selama interval waktu tertentu dibagi oleh durasi interval waktu tersebut. Troughput didapatkan dengan cara laptop dua mendownload file sebesar 15 Mb pada laptop satu. Kesimpulan dari pengujian troughput diatas didapatkan bahwa penggunaan pipa pelindung hasil troughput pada jarak nol centimeter adalah dengan menggunakan pipa pelindung saat melakukan transfer sangat baik dengan didapatkan hasil troughput yang besar pada jarak nol centimeter. PENUTUP Dari hasil penelitian dan pembahasan sebelumnya, penulis mengambil simpulan yaitu dengan adanya penelitian ini dapat diketahui dengan jelas bahwa jarak antara kabel listrik serabut 300/500 volt dengan kabel UTP (Unshilded Twisted Pair) Cat6 didapatkan inteferensi, pengujian dilakukan menggunakan tools Electromagnetic Radiation Detector DT-1130, penggunaan pipa pelindung (PVC) pada kabel jaringan mengurangi inteferensi. DAFTAR PUSTAKA Daryanto, Teknik Jaringan Komputer. Bandung : Alfabeta Bandung Hasan Iqbal, Pokok-pokok Materi Statistik 1 (Statistik Deskriptif). Jakarta : PT. Bumi 9
10 Herlambang, M. L., dan Catur, L., A 2008, Panduan Lengkap Menguasai Router Masa Depan Menggunakan Mickorotik RouterOS. Yogyakarta : CV. Andi Madcoms, Membangun Sistem Jaringan Komputer. Yogyakarta : CV. Andi Offset Naproni Membangun LAN Dengan Windows Xp. Jakarta : PT. Elex Media Komputindo. Press, USU Dental Radiografi Prinsip dan Teknik. Medan: Perpustakaan Nasional. Ramadhan, Arief Seri Pelajaran Komputer Internet dan Aplikasinya. Jakarta : PT. Elex Media Komputindo. Sulitongah, Parasian., dan Morina, Srirena Analisis QOS ( Quality Of Service ) jaringan kampus dengan menggunakan Microtic Routerboard. Fakultas Ilmu Komputer. Medan. Vol : 3. No : 1. Hal : 140. Sutabri, Tata Analisis Sistem Informasi. Yogyakarta : CV. Andi. Utomo Priyo, Wireless Networking : Panduan Lengkap Membangun Jaringan Wireless Tanpa Teknisi. Yogyakarta : CV. Andi Offset 10
ANALISIS KINERJA JARINGAN KOMPUTER DI SMK DARUSSALAM MEDAN DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE CISCO PACKET TRACER
ANALISIS KINERJA JARINGAN KOMPUTER DI SMK DARUSSALAM MEDAN DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE CISCO PACKET TRACER T. Muhammad, M. Zulfin Departemen Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara Jl.
Lebih terperinciOPTIMALISASI LOAD BALANCING DUA ISP UNTUK MANAJEMEN BANDWIDTH BERBASIS MIKROTIK. Futri Utami 1*, Lindawati 2, Suzanzefi 3
OPTIMALISASI LOAD BALANCING DUA ISP UNTUK MANAJEMEN BANDWIDTH BERBASIS MIKROTIK Futri Utami 1*, Lindawati 2, Suzanzefi 3 1 Program Studi Teknik Telekomunikasi DIV, Jurusan Teknik Elektro, Politeknik Negeri
Lebih terperinciBAB 3 Metode dan Perancangan 3.1 Metode Top Down
BAB 3 Metode dan Perancangan 3.1 Metode Top Down Menurut Setiabudi (2009) untuk membangun sebuah sistem, diperlukan tahap-tahap agar pembangunan itu dapat diketahui perkembangannya serta memudahkan dalam
Lebih terperinciANALISIS JARINGAN WIRELESS LOCAL AREA NETWORK (WLAN) PADA STMIK PALCOMTECH PALEMBANG
ANALISIS JARINGAN WIRELESS LOCAL AREA NETWORK () PADA STMIK PALCOMTECH PALEMBANG M.Fitriansyah Rahmat Hidayansyah Kriswara Wilantara Jurusan Teknik Informatika STMIK PALCOMTECH PALEMBANG Abstrak STMIK
Lebih terperinciPERANCANGAN JARINGAN LAN PADA GEDUNG PERKANTORAN DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE CISCO PACKET TRACER
PERANCANGAN JARINGAN LAN PADA GEDUNG PERKANTORAN DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE CISCO PACKET TRACER Dian Saiful Ramadhan, Naemah Mubarakah Konsentrasi Teknik Telekomunikasi, Departemen Teknik Elektro Fakultas
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. dinamakan hotspot. Batas hotspot ditentukan oleh frekuensi, kekuatan pancar
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Penggunaan Wi-Fi memudahkan dalam mengakses jaringan dari pada menggunakan kabel. Ketika menggunakan WiFi, pengguna dapat berpindahpindah tempat. Meskipun
Lebih terperinciOPTIMALISASI LOAD BALANCING DUA ISP UNTUK MANAJEMEN BANDWIDTH BERBASIS MIKROTIK
OPTIMALISASI LOAD BALANCING DUA ISP UNTUK MANAJEMEN BANDWIDTH BERBASIS MIKROTIK FUTRI UTAMI 1), HJ. LINDAWATI 2), SUZANZEFI 3) 1) Mahasiswa Jurusan Teknik Elektro Program Studi D IV Teknik Telekomunikasi,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. komunikasi data. router dengan kabel Unshielded Twisted Pair sebagai (UTP) Topologi jaringan
BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Masalah Topologi star terdapat perangkat pengendali yang berfungsi sebagai pengatur dan pengendali komunikasi data. router dengan kabel Unshielded Twisted Pair sebagai
Lebih terperinciBab I PENDAHULUAN. Voice over Internet Protocol (VoIP) adalah teknologi yang mampu
Bab I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Voice over Internet Protocol (VoIP) adalah teknologi yang mampu melewatkan trafik suara, video dan data yang berbentuk paket melalui jaringan IP. Jaringan IP
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH Pengendalian kepadatan (congestion control) antrian di jaringan sampai saat ini tetap menjadi issue prioritas tinggi dan sangat penting. Pertumbuhan internet
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN UKDW
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Layanan multimedia streaming saat ini telah berkembang pesat seiring dengan perkembangan internet. Dengan tersedianya layanan multimedia streaming kita dapat melakukan
Lebih terperinciANALISIS QUALITY OF SERVICE JARINGAN WIRELESS SUKANET WiFi DI FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UIN SUNAN KALIJAGA
ANALISIS QUALITY OF SERVICE JARINGAN WIRELESS SUKANET WiFi DI FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UIN SUNAN KALIJAGA Bambang Sugiantoro 1, Yuha Bani Mahardhika 2 Teknik Informatika UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
Lebih terperinciANALISIS KINERJA JARINGAN RSVP MENGGUNAKAN SIMULATOR OPNET
ANALISIS KINERJA JARINGAN RSVP MENGGUNAKAN SIMULATOR OPNET Panji Firmansyah, Naemah Mubarakah Departemen Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara Jl. Almamater, Kampus USU Medan 20155
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Waktu : Oktober 2009 Februari : 1. Pusat Komputer Universitas Lampung. 2. Pusat Komputer Universitas Sriwijaya
III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Waktu : Oktober 2009 Februari 2010 Tempat : 1. Pusat Komputer Universitas Lampung 2. Pusat Komputer Universitas Sriwijaya 3. Laboratorium Teknik Telekomunikasi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. sebelumnya yang berhubungan dengan VPN. Dengan cara tersebut peneliti dapat
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam tugas akhir ini adalah studi kepustakaan, percobaan dan analisis. 3.1.1. Studi Kepustakaan Studi literatur dalam
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI. Jaringan komputer adalah kumpulan dari end device yang saling terhubung
BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Jaringan Komputer Jaringan komputer adalah kumpulan dari end device yang saling terhubung satu dengan yang lain. Kumpulan dari end device saling terhubung satu dengan yang lain
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Perancangan Jaringan VPN Untuk menghubungkan jaringan PT. Finroll dan perusahaan relasinya maka perlu adanya proses tunneling antar perusahaan tersebut. Dikarenakan
Lebih terperinciBAB II DASAR TEORI. menggunakan media gelombang mikro, serat optik, hingga ke model wireless.
BAB II DASAR TEORI 2.1 Pengertian Jaringan Komputer Kecepatan perkembangan teknologi menjadikan proses transformasi informasi sebagai kebutuhan utama manusia yang akan semakin mudah didapatkan dengan cakupan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang I 1
I 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dunia teknologi informasi dan telekomunikasi semakin canggih dan pesat dengan adanya perkembangan internet. Saat ini teknologi informasi dan telekomunikasi sudah
Lebih terperinciIMPLEMENTASI NETWORK ATTACHED STORAGE (NAS) BERBASIS NAS4FREE UNTUK MENINGKATKAN KINERJA JARINGAN (Studi Kasus : PT Pusat Media Indonesia)
IMPLEMENTASI NETWORK ATTACHED STORAGE (NAS) BERBASIS NAS4FREE UNTUK MENINGKATKAN KINERJA JARINGAN (Studi Kasus : PT Pusat Media Indonesia) Megabakti Kristopel Simamora ¹) Tjut Awaliyah Zuraiyah, M.Kom
Lebih terperinciBAB IV HASIL SIMULASI DAN KINERJA SISTEM
BAB IV HASIL SIMULASI DAN KINERJA SISTEM Pada bab ini membahas mengenai hasil dan kinerja sistem yang telah dirancang sebelumnya yaitu meliputi delay, jitter, packet loss, Throughput dari masing masing
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. IMPLEMENTASI DAN ANALISIS PERFORMANSI ETHERNET OVER IP (EoIP) TUNNEL Mikrotik RouterOS PADA LAYANAN VoIP DENGAN JARINGAN CDMA 1
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informatika dan telekomunikasi saat ini bergerak semakin pesat. Keduanya saling mendukung dan tidak dapat dipisahkan. Saat ini, kebutuhan akan
Lebih terperinciMONITORING DAN ANALISIS QOS (QUALITY OF SERVICE) JARINGAN INTERNET PADA GEDUNG KPA POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA DENGAN METODE DRIVE TEST
MONITORING DAN ANALISIS QOS (QUALITY OF SERVICE) JARINGAN INTERNET PADA GEDUNG KPA POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA DENGAN METODE DRIVE TEST Pipit Wulandari 1*, Sopian Soim 1, Mujur Rose 1 1 Program Studi Teknik
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. 1. Dua unit laptop, dengan spesifikasi sebagai berikut: a. Transmitter, ACER Aspire 5622WLCi dengan spesifikasi Intel Core 2
III. METODE PENELITIAN A. Alat dan Bahan Perangkat keras dan perangkat lunak yang digunakan dalam penelitian ini antara lain: 1. Dua unit laptop, dengan spesifikasi sebagai berikut: a. Transmitter, ACER
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sekarang ini teknologi komunikasi data yang lebih dikenal sebagai packet switching semakin berkembang dari tahun ke tahun. Voice over Internet Protokol (VoIP)
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS HASIL IMPLEMENTASI
BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS HASIL IMPLEMENTASI Pada bab ini akan membahas mengenai skenario pengujian dan hasil analisis dari tugas akhir ini. Sebelum masuk ke tahap pengujian akan dijelaskan terlebih
Lebih terperinciANALISA PERFORMANSI APLIKASI VIDEO CONFERENCE PADA JARINGAN MULTI PROTOCOL LABEL SWITCHING [MPLS] ANITA SUSANTI
ANALISA PERFORMANSI APLIKASI VIDEO CONFERENCE PADA JARINGAN MULTI PROTOCOL LABEL SWITCHING [MPLS] ANITA SUSANTI 2206100535 MPLS (Multi Protocol Label Switching) Penggabungan antara IP dan ATM Mengoptimalkan
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN Pada bab analisa dan perancangan sistem ini, akan dijelaskan tenteng langkah pembuatan sistem, bahan dan alat yang diperlukan, Cara Kerja sistem, instalasi, tempat dan waktu
Lebih terperinciKOMUNIKASI DATA. Agar komunikasi data dapat dilakukan, 3 buah elemen harus ada. data. Media transmisi. penerima. sumber
JARINGAN KOMPUTER Pendahuluan Jaringan komputer adalah kumpulan dari dua atau lebih komputer yang terhubung(terkoneksi) satu dengan yang lainnya. Apabila komputer-komputer berada dalam suatu jaringan maka
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam tugas akhir ini adalah studi kepustakaan, percobaan dan analisis. 3.1.1. Studi Kepustakaan Studi literatur dalam
Lebih terperinciSISTEM PENCEGAHAN FLOODING DATA DENGAN METODE MANAJEMEN BANDWITH
SISTEM PENCEGAHAN FLOODING DATA DENGAN METODE MANAJEMEN BANDWITH Aidil Fitri Saputra Aldhi Febriansyah Dwi Rahmanto Jurusan Teknik Informatika STMIK PalComTech Palembang Abstrak Suatu serangan yang ada
Lebih terperinciQuality of Service. Sistem Telekomunikasi Prodi S1 Informatika ST3 Telkom Purwokerto
Quality of Service Sistem Telekomunikasi Prodi S1 Informatika ST3 Telkom Purwokerto QoS (Quality of Service) mengukur tingkat kepuasan pelanggan (user) terhadap pelayanan jaringan berdasarkan efek yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. harinya menggunakan media komputer. Sehingga banyak data yang disebar
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Data mempunyai peranan yang sangat penting bagi orang yang setiap harinya menggunakan media komputer. Sehingga banyak data yang disebar melalui media jaringan
Lebih terperinciPERANCANGAN VIRTUAL LOCAL AREA NETWORK (VLAN) DENGAN DYNAMIC ROUTING MENGGUNAKAN CISCO PACKET TRACER 5.33
PERANCANGAN VIRTUAL LOCAL AREA NETWORK (VLAN) DENGAN DYNAMIC ROUTING MENGGUNAKAN CISCO PACKET TRACER 5.33 Fernadi H S, Naemah Mubarakah Konsentrasi Teknik Telekomunikasi, Departemen Teknik Elektro Fakultas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. secara efektif melalui video tersebut. Untuk dapat melihat streaming video di
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi di bidang informasi berkembang dengan begitu cepat dan pesat. Berbagai macam informasi dapat diakses melalui berbagai macam media. Kemajuan
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA
38 BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA Pada bab ini dibahas mengenai pengujian dan analisis hasil implementasi yang telah dilakukan. Pengujian dan analisis ini bertujuan untuk mengetahui performansi pada jaringan
Lebih terperinciAnalisa Kinerja Jaringan Nirkabel pada STMIK PalComTech dengan konsep Quality of Service (QoS)
Analisa Kinerja Jaringan Nirkabel pada STMIK PalComTech dengan konsep Quality of Service (QoS) Abstrak STMIK PalComTech telah mengimplementasikan jaringan wireless secara menyeluruh. Jaringan Wireless
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Analisis Kinerja Protocol SCTP untuk Layanan Streaming Media pada Mobile WiMAX 3
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Teknologi WiMAX (Worldwide Interoperabilitas for Microwave Access) yang berbasis pengiriman data berupa paket dan bersifat connectionless oriented merupakan teknologi
Lebih terperinciImplementasi Sinkronisasi Uni-Direksional antara Learning Management System Server dan User pada Institusi Pendidikan Berbasis Moodle
Implementasi Sinkronisasi Uni-Direksional antara Learning Management System Server dan User pada Institusi Pendidikan Berbasis Moodle DZATA FARAHIYAH NRP 2206100140 Bidang Studi Telekomunikasi Multimedia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Data merupakan suatu hal yang memiliki andil besar atau alasan khusus mengapa komputer digunakan. Ketersediaan data menjadi salah satu hal yang sangat penting pada
Lebih terperinciTUGAS AKHIR. Disusun sebagai salah satu syarat untuk kelulusan Program Strata 1, Program Studi Teknik Informatika, Universitas Pasundan Bandung
PENGATURAN QUALITY OF SERVICE (QoS) PADA JARINGAN UNTUK MENDUKUNG LAYANAN VOICE OVER INTERNET PROTOKOL (VoIP) (Studi Kasus: Lab.Jurusan Teknik Informatika Universitas Pasundan) TUGAS AKHIR Disusun sebagai
Lebih terperinciPERBANDINGAN KINERJA JARINGAN METROPOLITAN AREA NETWORK DENGAN INTERNET PROTOCOL VERSI 4 DAN VERSI 6
PERBANDINGAN KINERJA JARINGAN METROPOLITAN AREA NETWORK DENGAN INTERNET PROTOCOL VERSI 4 DAN VERSI 6 Muhammad Barkah (1), Muhammad Zulfin (2) Konsentrasi Teknik Telekomunikasi, Departemen Teknik Elektro
Lebih terperinciANALISIS PERBANDINGAN QUALITY OF SERVICE (QOS) FIRMWARE ORIGINAL TL-MR3020 DENGAN FIRMWARE OPENWRT BERBASIS OPENSOURCE
ANALISIS PERBANDINGAN QUALITY OF SERVICE (QOS) FIRMWARE ORIGINAL TL-MR3020 DENGAN FIRMWARE OPENWRT BERBASIS OPENSOURCE Rio Pahlevi Ferdy Pratama Heru Trirus Tianto Jurusan Teknik Informatika STMIK PalComTech
Lebih terperinci9/3/2014 STRAIGHT & CROSS
STRAIGHT & CROSS Dalam jaringan lan atau yang umumnya menggunakan Ethernet dikenal 2 jenis kabel jaringan yaitu STRAIGHT dan CROSS, dimana keduanya memiliki fungsi konektifitas yang berbeda dalam jaringan.
Lebih terperinciMODUL 9 PENGUKURAN QoS STREAMING SERVER
MODUL 9 PENGUKURAN QoS STREAMING SERVER TUJUAN PEMBELAJARAN: Setelah melaksanakan praktikum ini, mahasiswa diharapkan : 1. Mengerti dan memahami QoS (Quality of Service) pada jaringan 2. Mampu mengukur
Lebih terperinciIntegrasi Aplikasi Voice Over Internet Protocol (VOIP) Dengan Learning Management System (LMS) Berbasis
Integrasi Aplikasi Voice Over Internet Protocol (VOIP) Dengan Learning Management System (LMS) Berbasis Moodle Sebagai Metode Pembelajaran Jarak Jauh Pada Institusi Pendidikan Esther Sondang Saragih NRP
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Layanan data kini menjadi sumber keuntungan terbesar penyedia layanan komunikasi di Indonesia. Hal ini ditandai dengan tingginya pengguna internet menurut Kementerian
Lebih terperinciANALISA PERBANDINGAN KUALITAS HASIL PENTRANSFERAN DATA VIDEO STREAMING DENGAN MENGGUNAKAN METODE WIRED LAN DAN WIRELESS LAN
ANALISA PERBANDINGAN KUALITAS HASIL PENTRANSFERAN DATA VIDEO STREAMING DENGAN MENGGUNAKAN METODE WIRED LAN DAN WIRELESS LAN Dharmawan Lubis D-III Manajemen Informatika Universitas Muhammadiyah Metro Alamat:
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi informasi memberikan perubahan pada masyarakat untuk memperoleh kebutuhan informasi secara cepat dan murah. Pada saat ini jaringan komputer hanya dimanfaatkan
Lebih terperinciBAB III PERENCANAAN SISTEM
31 BAB III PERENCANAAN SISTEM 3.1 Pendahuluan Tugas Akhir ini merupakan pengembangan dari Tugas Akhir yang berjudul Simulasi dan Analisis Performansi QoS pada Aplikasi Video Live Streaming menggunakan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Awalnya, penggunaan kabel UTP pada perusahaan maupun instansi
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Awalnya, penggunaan kabel UTP pada perusahaan maupun instansi pemerintahan yang ada saat ini telah cukup untuk memenuhi kebutuhan arus data yang ada. Tetapi,
Lebih terperinciProsiding SNaPP2014 Sains, Teknologi, dan Kesehatan ISSN EISSN
Prosiding SNaPP2014 Sains, Teknologi, dan Kesehatan ISSN 2089-3582 EISSN 2303-2480 ANALISA QOS PADA JARINGAN HOTSPOT TERPADU 1 Eka Puji Agustini, dan 2 Ilman Zuhriyadi 1,2 Jurusan Sistem Informasi, Universitas
Lebih terperinciANALISIS KINERJA TRANSMISSION CONTROL PROTOCOL PADA JARINGAN WIDE AREA NETWORK
ANALISIS KINERJA TRANSMISSION CONTROL PROTOCOL PADA JARINGAN WIDE AREA NETWORK Henra Pranata Siregar, Naemah Mubarakah Departemen Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara Jl. Almamater,
Lebih terperinciANALISA PERFORMANSI LIVE STREAMING DENGAN MENGGUNAKAN JARINGAN HSDPA. Oleh : NRP
ANALISA PERFORMANSI LIVE STREAMING DENGAN MENGGUNAKAN JARINGAN HSDPA Oleh : MADE SUHENDRA NRP. 2203109044 Dosen Pembimbing Dr. Ir. Achmad Affandi, DEA Ir. Gatot Kusrahardjo, MT. JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN DAN PERANCANGAN SISTEM. jaringan. Topologi jaringan terdiri dari 3 client, 1 server, dan 2 router yang
BAB III METODE PENELITIAN DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Metode Penelitian Dalam sistem perancangan ini awal mula dibuat perancangan topologi jaringan. Topologi jaringan terdiri dari 3 client, 1 server, dan
Lebih terperinci1 BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. 1.2 Rumusan Masalah
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi saat ini berkembang pesat. Kebutuhan masyarakat terhadap informasi dan layanan data cepat terus meningkat seiring dengan berubahnya
Lebih terperinciDESAIN DAN ANALISA INFRASTRUKTUR JARINGAN WIRELESS DI PDII-LIPI JAKARTA DENGAN MENGGUNAKAN METODE NETWORK DEVELOPMENT LIFE CYCLE (NDLC)
DESAIN DAN ANALISA INFRASTRUKTUR JARINGAN WIRELESS DI PDII-LIPI JAKARTA DENGAN MENGGUNAKAN METODE NETWORK DEVELOPMENT LIFE CYCLE (NDLC) DESIGN AND ANALYSIS OF INFRASTRUCTURE WIRELESS NETWORK IN PDII-LIPI
Lebih terperinciKONSEP DASAR JARINGAN KOMPUTER
KONSEP DASAR JARINGAN KOMPUTER Materi Jaringan Komputer Dasar Rio Andrianto, S.Kom Mengenal Jaringan Komputer Jaringan komputer adalah sebuah kumpulan komputer, printer dan peralatan lainya yang terhubung
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA DATA
BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA DATA Pada Bab IV ini akan dilakukan analisa terhadap performansi terhadap beban jaringan berupa trafik FTP, dan Aplikasi Sales Informasi System pada jaringan virtual private
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. keputusan krusial seperti transaksi perbankan, perdagangan dll.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Abad informasi menuntut manusia saling terhubung untuk mendapatkan segala bentuk informasi demi kebutuhan hidup dan upaya itu membutuhkan sumber daya dan teknologi
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN SISTEM
BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Pengumpulan Kebutuhan Sistem jaringan diskless memang terdengar asing oleh sebagian orang karena sistem jarigan ini memang tergolong baru di dunia teknologi. Di Indonesia,
Lebih terperinciTRAFFIC MANAGEMENT (Quality of Service & Congestion Control) Definisi Traffic Management
TRAFFIC MANAGEMENT (Quality of Service & Congestion Control) Definisi Traffic Management Jenis Koneksi Congestion Control QoS (Quality of Service) Metode Pengendalian Trafik (QoS) Simulasi Traffic Management
Lebih terperinciBAB III METODE PENGEMBANGAN
BAB III METODE PENGEMBANGAN di bawah. 3.1. Perancangan Sistem dan Blok Diagram Sistem Perancangan sistem yang digunakan dapat dijelaskan dengan blok diagram Gambar 3.1 PERANCANGAN PENERAPAN PERSIAPAN DATA
Lebih terperinciBAB 3 PERANCANGAN SISTEM. multicast menggunakan perangkat-perangkat sebagai berikut:
52 BAB 3 PERANCANGAN SISTEM 3.1 Perancangan Jaringan Perancangan jaringan untuk aplikasi video streaming dengan metode multicast menggunakan perangkat-perangkat sebagai berikut: 1. 3 buah PC dan 1 buah
Lebih terperinciPENGARUH MODEL JARINGAN TERHADAP KINERJA ROUTING Fatoni 1, Ari Juni Karya 2 Dosen Universitas Bina Darma fatoni@binadarma.ac.id 1, arikarya26@gmail.com 2 ABSTRACT The information technology world is currently
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu Sebagai bahan pertimbangan, dicantumkan beberapa proyek terdahulu oleh beberapa orang yang pernah dibaca sebelumnya : Penelitian oleh Dr. Paul Brown dan
Lebih terperinciPERANCANGAN DAN ANALISA WIRELESS DISTRIBUTION SYSTEM (WDS) BERBASIS OPENWRT MENGGUNAKAN TL-MR3020
PERANCANGAN DAN ANALISA WIRELESS DISTRIBUTION SYSTEM (WDS) BERBASIS OPENWRT MENGGUNAKAN TL-MR3020 Cristian Wijaya Jurusan Teknik Informatika STMIK PalComTech Palembang Abstrak Jaringan nirkabel merupakan
Lebih terperinciBab 3 Metode Perancangan
Bab 3 Metode Perancangan Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode PPDIOO (Prepare, Plan, Design, Implement, Operate, Optimize). Metode ini digunakan untuk merancang suatu jaringan. Metode
Lebih terperinciPENDAHULUAN Internet adalah jaringan komputer di seluruh dunia yang menghubungkan ratusan bahkan ribuan jaringan yang lebih kecil, misalnya jaringan
PENDAHULUAN Internet adalah jaringan komputer di seluruh dunia yang menghubungkan ratusan bahkan ribuan jaringan yang lebih kecil, misalnya jaringan pendidikan, komersial, nirlaba, militer, dan bahkan
Lebih terperinciPERANCANGAN DAN ANALISIS KINERJA ANTRIAN M/M/1/N PADA WIRELESS LAN MENGGUNAKAN SIMULATOR OPNET
PERANCANGAN DAN ANALISIS KINERJA ANTRIAN M/M/1/N PADA WIRELESS LAN MENGGUNAKAN SIMULATOR OPNET Juniron Sitepu (1), Kasmir Tanjung (2) Konsentrasi Teknik Komputer, Departemen Teknik Elektro Fakultas Teknik,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. jaringan Local Area Network (LAN). LAN telah menjadi suatu teknologi yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu jaringan telekomunikasi yang sedang berkembang adalah jaringan Local Area Network (LAN). LAN telah menjadi suatu teknologi yang sangat banyak digunakan baik
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam Tugas Akhir ini adalah studi
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam Tugas Akhir ini adalah studi kepustakaan, percobaan dan analisis. Dalam Tugas Akhir ini penulis mencoba untuk mengumpulkan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. teknologi pada dunia telekomunikasi juga semakin pesat, diantaranya adalah video
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era yang berbasis internet sekarang ini, perkembangan kemajuan teknologi pada dunia telekomunikasi juga semakin pesat, diantaranya adalah video chatting, karena
Lebih terperinciAplikasi SIP Based VoIP Server Untuk Integrasi Jaringan IP dan Jaringan Teleponi di PENS - ITS
Aplikasi SIP Based VoIP Server Untuk Integrasi Jaringan IP dan Jaringan Teleponi di PENS - ITS Fahmi Alfian 1, Prima Kristalina 2, Idris Winarno 2 1 Mahasiswa Politeknik Elektronika Negeri Surabaya, Jurusan
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA
BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA Bab ini membahas cara pengujian dari pengaturan bandwidth pada setiap teknik antrian sistem operasi, dalam hal ini yang menjadi objek penelitian adalah GNU/linux dan FreeBSD,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang cukup besar untuk kemajuan dunia telekomunikasi. Di dalam dunia
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi saat ini telah membawa perubahan yang cukup besar untuk kemajuan dunia telekomunikasi. Di dalam dunia telekomunikasi, komunikasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi internet saat ini sudah menjadi kebutuhan pokok dalam kehidupan bagi masyarakat yang membutuhkannya dalam menunjang aktifitas kerja seharihari. Tingkat kebutuhan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Media server adalah sebuah komputer khusus atau server perangkat lunak mulai dari enterprice atau database yang menyediakan Video on Demand ( VOD ). Secara singkatnya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Alamat IPv6 adalah sebuah jenis pengalamatan jaringan yang digunakan di dalam protokol jaringan TCP/IP yang menggunakan protokol Internet versi 6. Panjang totalnya
Lebih terperinciQUALITY OF SERVICE PADA WIRELESS BTS DENGAN MANAJEMEN BANDWIDTH SIMPLE QUEUE
QUALITY OF SERVICE PADA WIRELESS BTS DENGAN MANAJEMEN BANDWIDTH SIMPLE QUEUE Auvivila Agyl Kharisma Program Studi Teknik Multimedia dan Jaringan Jurusan Teknik Informatika Politeknik Negeri Batam Parkway
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mudah dan cepat. Oleh karena itu efektifitas dan efisiensi bisa dicapai yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan teknologi saat ini penggunaan komunikasi data melalui jaringan komputer sudah menjadi hal yang lazim. Dengan adanya jaringan komputer transformasi
Lebih terperinciANALISA APLIKASI VOIP PADA JARINGAN BERBASIS MPLS
ANALISA APLIKASI VOIP PADA JARINGAN BERBASIS Dwi Ayu Rahmadita 1,M.Zen Samsono Hadi 2 1 Mahasiswa Politeknik Elektronika Negeri Surabaya, Jurusan Teknik Telekomunikasi 2 Dosen Politeknik Elektronika Negeri
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. Dari penelitian yang dilakukan oleh Cristian Wijaya (2014) mengenai
5 BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Dari penelitian yang dilakukan oleh Cristian Wijaya (2014) mengenai Perancangan Wireless Distribution System (WDS) Berbasis OpenWRT dimana
Lebih terperinciMANAGEMENT TRAFFIC ECMP (EQUAL-COST MULTI- PARTH) LOAD BALANCE BANDWITH DENGAN MIKROTIK ROUTER PADA PT. SKYE MOBILE MONEY. Abstrak
MANAGEMENT TRAFFIC ECMP (EQUAL-COST MULTI- PARTH) LOAD BALANCE BANDWITH DENGAN MIKROTIK ROUTER PADA PT. SKYE MOBILE MONEY Indra Priyandono ipriyandono@bundamulia.ac.id Program Studi Sistem Informasi Universitas
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. perangkat software dan hardware untuk mendukung dalam penelitian analisis
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Kebutuhan Sistem Saat melakukan pengujian jaringan VPN PPTP dan L2TP, dibutuhkan perangkat software dan hardware untuk mendukung dalam penelitian analisis unjuk kerja jaringan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pendidikan, pemerintahan, dan lain-lain. Di Indonesia penggunaan internet saat
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Internet saat ini sudah menjadi trend kebutuhan, mulai dari dunia bisnis, pendidikan, pemerintahan, dan lain-lain. Di Indonesia penggunaan internet saat ini di dominasi
Lebih terperinciPERANCANGAN SISTEM Perancangan Topologi Jaringan Komputer VPN bebasis L2TP dan IPSec
BAB 4. PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini akan menjelaskan tahap perancangan sistem Virtual Private Network (VPN) site-to-site berbasis L2TP ( Layer 2 Tunneling Protocol) dan IPSec (Internet Protocol Security),
Lebih terperinciANALISIS PERBANDINGAN QUALITY OF SERVICE (QOS) LOAD BALANCING METODE NTH DAN PCC (PER CONNECTION CLSSFIER) BERBASIS MIKROTIK OS
ANALISIS PERBANDINGAN QUALITY OF SERVICE (QOS) LOAD BALANCING METODE NTH DAN PCC (PER CONNECTION CLSSFIER) BERBASIS MIKROTIK OS Lion Trisno Jurusan Teknik Informatika STMIK PALCOMTECH PALEMBANG Abstrak
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pada bab ini penulis akan menjelaskan pengukuran kualitas komunikasi dari VOIP sebelum dan sesudah diamankan dengan VPN PPTP. 4.1 Analisis Akan dilakukan analisis terhadap
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. biaya pembangunan yang relatif murah, instalasi mudah serta kemampuannya
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi nirkabel menjadi area yang paling berkembang di bidang jaringan dan telekomunikasi. Jaringan dengan teknologi tersebut dapat mempertukarkan suara, data, dan
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN Sistem Jaringan LAN di Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Jawa
BAB IV PEMBAHASAN 4.1. Sistem Jaringan LAN di Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Jawa Barat Jaringan komputer LAN digunakan oleh Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Jawa Barat terutama pada bidang
Lebih terperinciUNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO. STUDI PERBANDINGAN KUALITAS JARINGAN VoIP PADA STANDART WIRELESS a, b, dan g.
UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO STUDI PERBANDINGAN KUALITAS JARINGAN VoIP PADA STANDART WIRELESS 802.11a, 802.11b, dan 802.11g Subbakhtiar Rizqi Email : tiar.dinus.09@gmail.com ABSTRAK Teknologi Jaringan Komputer
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Laboratorium-Informatika menyediakan fasilitas pendukung untuk kegiatan belajar mahasiswa. Laboratorium-Informatika memiliki beberapa macam perangkat jaringan yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. packet-switch, jadi dalam bertelepon menggunakan jaringan IP atau Internet.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Voice over Internet Protocol (VoIP) adalah teknologi yang mampu melewatkan trafik suara, video dan data yang berbentuk paket melalui jaringan IP. Jaringan IP sendiri
Lebih terperinci3.1 Tempat dan waktu Penelitan Data Rancangan Penelitian Perangakat dan Teknik Pengumpulan Data
DAFTAR ISI Judul... i Lembar Pernyataan Orisinalitas... iii Lembar Pengesahan... iv Kata Pengantar... v Daftar Isi... vii Daftar Gambar... ix Daftar Tabel... x Daftar Singkatan... xiv BAB I Pendahuluan...
Lebih terperinciBAB II TEORI DASAR. Resource Reservation Protocol (RSVP) merupakan protokol pada layer
BAB II TEORI DASAR 2.1 Pendahuluan Resource Reservation Protocol (RSVP) merupakan protokol pada layer transport yang digunakan untuk meminta kualitas layanan QoS tinggi transportasi data, untuk sebuah
Lebih terperinciKUALITAS LAYANAN. Budhi Irawan, S.Si, M.T
KUALITAS LAYANAN Budhi Irawan, S.Si, M.T KUALITAS LAYANAN (QOS) QoS merupakan terminologi yang digunakan untuk mendefinisikan kemampuan suatu jaringan untuk menyediakan tingkat jaminan layanan yang berbeda-beda.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi saat ini sudah demikian maju, terutama dalam bidang komunikasi. Masalah jarak dan waktu tidak lagi menjadi masalah dengan adanya perkembangan
Lebih terperinciANALISA PERBANDINGAN KINERJA LAYANAN VIDEO STREAMING PADA JARINGAN IP DAN JARINGAN MPLS
ANALISA PERBANDINGAN KINERJA LAYANAN VIDEO STREAMING PADA JARINGAN IP DAN JARINGAN MPLS Resume Paper ini Dibuat Sebagai Salah Satu Tugas Mata Kuliah Konsep Komunikasi Data dan Jaringan Disusun Oleh: Nama
Lebih terperinciPERANCANGAN BANK DATA CLOUD COMPUTING DALAM EMBEDDED SYSTEM MENGGUNAKAN RASPBERRY PI
PERANCANGAN BANK DATA CLOUD COMPUTING DALAM EMBEDDED SYSTEM MENGGUNAKAN RASPBERRY PI Indra Ronzela 1, Anwar 2, Aswandi 3 Program Studi Teknik Multimedia dan Jaringan, Jurusan Teknologi Informasi dan Komputer,
Lebih terperinci