DAFTAR ISI RENCANA KERJA BPKAD

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "DAFTAR ISI RENCANA KERJA BPKAD"

Transkripsi

1 DAFTAR ISI RENCANA KERJA BPKAD Hal DAFTAR ISI i BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Landasan Hukum Maksud dan Tujuan Sistematika Penulisan BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Lalu dan Renstra SKPD Analisis Pelayanan SKPD Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi BPKAD selaku SKPD maupun SKPKD Review Terhadap Rancangan Awal RKPD BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN Telaahan terhadap Kebijakan Nasional Tujuan dan Sasaran Renja SKPD dan Kegiatan BAB IV PENUTUP 50 Rencana Kerja (Renja) BPKAD Jawa Timur Anggaran 2014 i

2 BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Sebagai tindak lanjut diterbitkannya Undang-undang Republik Indonesia Nomor tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor , pemerintah daerah berwenang untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan menurut asas otonomi dan tugas pembantuan. Pemberian otonomi luas kepada daerah diarahkan untuk mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan pelayanan dan pemberdayaan masyarakat serta meningkatkan daya saing dengan memperhatikan prinsip demokrasi, pemerataan, keadilan dalam sistem Negara Kesatuan Republik Indonesia. Untuk menunjang penyelenggaraan fungsi pemerintahan daerah yang berdaya guna dan berhasil guna perlu disusun perencanaan pembangunan daerah, meliputi : a. Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) daerah untuk jangka waktu 20 (dua puluh) tahun yang memuat visi, misi dan arah pembangunan daerah yang mengacu kepada RPJP Nasional ; b. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) untuk jangka waktu 5 (lima) tahun merupakan penjabaran dari visi, misi dan program kepala daerah yang penyusunannya berpedoman kepada RPJP daerah yang memuat arah kebijakan keuangan daerah, strategi pembangunan daerah, kebijakan umum dan program SKPD, lintas SKPD, program kewilayahan disertai dengan rencana kerja dan kerangka pendanaan yang bersifat indikatif ; c. Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) untuk jangka waktu 1 (satu) tahun merupakan penjabaran dari RPJMD yang memuat rancangan ekonomi daerah, prioritas pembangunan daerah, rencana kerja dan pendanaannya. Dengan mengacu pada dokumen perencanaan pembangunan daerah dan menjabarkan rencana detail teknis pelaksanaan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) menyusun Rencana Strategis yang memuat visi, misi, tujuan, Rencana Kerja (Renja) BPKAD Jawa Timur Anggaran 2014

3 strategis, kebijakan, program dan kegiatan sesuai tugas pokok dan fungsi dengan berpedoman pada RPJMD dan bersifat indikatif yang dirumuskan dalam bentuk Rencana Kerja-SKPD yang memuat kebijakan, program dan kegiatan pembangunan baik yang dilaksanakan langsung oleh pemerintah daerah maupun yang ditempuh dengan mendorong partisipasi masyarakat. Sesuai Undang-undang Republik Indonesia Nomor tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Peraturan Pemerintah (PP) Republik Indonesia Nomor tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangungan Daerah serta Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor tentang Pelaksanaan PP Nomor dan sebagai upaya untuk mewujudkan sinergitas antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan dan pertanggungjawaban, maka Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Jawa Timur menyusun Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja SKPD). Renja-SKPD merupakan dokumen perencanaan tahunan yang mempunyai kedudukan dan fungsi strategis dalam sistem perencanaan daerah karena Renja-SKPD merupakan perencanaan pada unit organisasi terendah yang memuat program dan kegiatan dalam bentuk kerangka anggaran guna menjamin penyelenggaraan pemerintahan yang lebih transparan, akuntabel, efisien dan efektif di bidang perencanaan pembangunan daerah. Renja-SKPD disusun dengan mengacu pada rancangan awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah ( RKPD), Rencana Strategis (R enstra) SKPD, hasil evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan tahun sebelumnya serta dinamika permasalahan yang berkembang dan kebutuhan masyarakat. Dalam menyusun Renja-SKPD perlu ditetapkan pula tujuan, sasaran, indikator kinerja, pagu indikatif, prakiraan maju serta penyelarasan program dan kegiatan sesuai skala prioritas daerah sebagai upaya mensinergikan pencapaian sasaran dan target Renstra SKPD dan RPJMD tahun yang bersangkutan. Renja-SKPD mempunyai fungsi penting dalam sistem perencanaan daerah, karena Renja-SKPD menerjemahkan perencanan strategis jangka menengah (RPJMD dan Renstra SKPD) ke dalam rencana, program dan penganggaran tahunan, Renja menjembatani sinkronisasi, harmonisasi Rencana Strategis ke dalam langkah langkah tahunan yang Rencana Kerja (Renja) BPKAD Jawa Timur Anggaran

4 lebih konkrit dan terukur. Dengan demikian Renja dapat dijadikan pedoman dalam menyusun Rencana Kerja dan Anggaran (RKA)-SKPD. Secara singkat, tahapan penyusunan Renja-SKPD dapat dilihat dalam gambar dibawah ini Landasan Hukum Bahwa penyusunan Renja-SKPD Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Jawa Timur, mengacu : 1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4287 ; 2. Undang-undang Republik Indonesia Nomor tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia 2004 Nomor 164, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia 4421) ; 3. Undang-undang Republik Indonesia Nomor tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor Rencana Kerja (Renja) BPKAD Jawa Timur Anggaran

5 4437) sebagaimana telah diubah beberapa kali dengan Undang-undang Nomor (Lembaran Negara Republik Indonesia 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844) ; 4. Undang-undang Republik Indonesia Nomor tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438) ; 5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah ; 6. Peraturan Daerah Jawa Timur Nomor tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) ; 7. Peraturan Daerah Jawa Timur Nomor tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Jawa Timur Nomor tentang Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Lembaga Teknis Daerah Jawa Timur ; 8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah ; 9. Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor tentang Uraian Tugas Sekretariat, Bidang, Sub Bagian dan Sub Bidang Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Jawa Timur Maksud dan Tujuan Maksud disusunnya Renja-SKPD Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Jawa Timur, antara lain : a. Membantu meningkatkan konsistensi antara kebijakan dengan pelaksanaannya ; b. Meningkatkan transparansi dan partisipasi dalam proses perumusan kebijakan dan perencanaan program ; c. Menyelaraskan program dengan penganggaran ; d. Meningkatkan akuntabilitas pemanfaatan sumber daya dan keuangan ; e. Terwujudnya penilaian kinerja yang terukur sesuai dengan Renstra SKPD. Rencana Kerja (Renja) BPKAD Jawa Timur Anggaran

6 Sedangkan, tujuannya adalah : a. Menjabarkan Rencana Strategis kedalam program dan kegiatan dalam 1 (satu) tahun anggaran ; b. Menjadikan pedoman dalam pelaksanaan program dan kegiatan BPKAD Jawa Timur ; c. Sebagai upaya mewujudkan efisiensi dan efektifitas dalam perencanaan anggaran dan program kegiatan yang ada pada BPKAD Jawa Timur Sistematika Penulisan Bab I : Pendahuluan Bab II : Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Lalu Bab III : Tujuan, Sasaran, dan Kegiatan Bab IV : Penutup Rencana Kerja (Renja) BPKAD Jawa Timur Anggaran

7 BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU 2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Lalu dan Renstra SKPD Pelaksanaan review terhadap hasil evaluasi Renja SKPD tahun lalu dan pencapaian kinerja Renstra SKPD merupakan kegiatan yang bersifat regular dan rutin yang bertujuan untuk mengidentifikasi dan mengetahui sampai sejauhmana komitmen, kemampuan, hambatan dan permasalahan yang dihadapi SKPD dalam melaksanakan program dan kegiatan, merealisasi pencapaian target kinerja program dan kegiatan Renstra SKPD yang didasarkan atas laporan hasil evaluasi pelaksanaan Renja SKPD tahun-tahun sebelumnya, laporan evaluasi pelaksanaan Renstra SKPD dan prakiraan pelaksanaan Dokumen Pelaksanaan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (DPA-SKPD) tahun berjalan. Untuk dapat mengendalikan tingkat efisiensi dan efektifitas anggaran, maka dalam menyusun perencanaan anggaran perlu menetapkan secara jelas tujuan dan sasaran, hasil dan manfaat serta indikator kinerja yang ingin dicapai. Indikator kinerja merupakan media atau sarana dalam mengukur pengeluaran dengan kinerja yang dihasilkan sehingga penetapan ukuran atau indikator kinerja merupakan salah satu unsur penting dalam penyusunan anggaran dengan metode penganggaran berbasis kinerja (performance based budgetting). Penganggaran berbasis kinerja merupakan suatu pendekatan sistematis dalam penyusunan anggaran yang dilakukan organisasi sektor publik dengan menggunakan informasi kinerja yang diharapkan dapat menjadi acuan SKPD BPKAD Jawa Timur dalam menyusun program kegiatan. BPKAD Jawa Timur, selain mempunyai tugas Rencana Kerja (Renja) BPKAD Jawa Timur Anggaran

8 pokok dan fungsi koordinator juga melakukan fungsi pengelolaan keuangan dan aset daerah sebagai bagian dari SKPD di lingkungan Pemerintah Jawa Timur sesuai pasal 7 ayat (1) Peraturan Menteri Dalam Negeri ( Permendagri) Nomor tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah kedua kalinya dengan Permendagri Nomor , dijelaskan bahwa SKPKD selaku PPKD (dalam hal ini BPKAD) mempunyai tugas antara lain menyusun Rancangan, Perubahan dan Pertanggungjawaban Pelaksanaan. Memperhatikan ketentuan tersebut, nampak bahwa BPKAD sebagai unsur pendukung penyelenggaraan pemerintahan secara tidak langsung juga mendukung capaian kinerja 6 (enam) Indikator Utama (IKU) yang meru pakan representasi 9 (sembilan) agenda utama pembangunan yang akan dicapai secara bertahap dan berkelanjutan sebagaimana yang tertuang dalam Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) , yaitu : a. Tingkat Pengangguran Terbuka ; b. Tingkat Kemiskinan ; c. Pertumbuhan Ekonomi ; d. Indeks Pembangunan Manusia ; e. Indeks Disparitas Wilayah ; f. Environment/Lingkungan. Tingkat efektifitas dan efisiensi kinerja program kegiatan Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Jawa Timur dapat dilihat pada Tabel 2.1 : Rencana Kerja (Renja) BPKAD Jawa Timur Anggaran

9 Tabel 2.1 Rekapitulasi Evaluasi Hasil Pelaksanaan Renja SKPD Dan Pencapaian Renstra BPKAD s/d 2013 Jawa Timur Kode Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah Dan /Kegiatan Indikator (outcomes)/ Kegiatan (output) (Renstra SKPD) 2014 Hasil dan Keluaran Kegiatan s/d dengan tahun (n-3) dan dan Kegiatan Lalu (2012) program dan kegiatan Perkiraan Renstra SKPD s/d tahun berjalan (2013) Rencana Kerja (Renja) BPKAD Jawa Timur Anggaran Renja SKPD tahun 2012 Renja SKPD (2012) Tingkat (%) (Renja SKPD tahun 2013) dan Kegiatan s/d tahun berjalan (2013) Tingkat Renstra (%) =(7/6) 9 10=(5+7+9) 11=(10/4) 1 Urusan Wajib 1 20 Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian Pelayanan Administrasi Perkantoran Penyediaan jasa administrasi keuangan Penyediaan barang cetakan dan penggandaan Tertib administrasi pengelolaan keuangan daerah 72 SKPD 70 SKPD 70 SKPD 70 SKPD SKPD 72 SKPD 100 Barang cetakan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan bulan 12 bulan 100

10 Kode Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah Dan /Kegiatan Indikator (outcomes)/ Kegiatan (output) (Renstra SKPD) 2014 Hasil dan Keluaran Kegiatan s/d dengan tahun (n-3) dan dan Kegiatan Lalu (2012) program dan kegiatan Perkiraan Renstra SKPD s/d tahun berjalan (2013) Rencana Kerja (Renja) BPKAD Jawa Timur Anggaran Renja SKPD tahun 2012 Renja SKPD (2012) Tingkat (%) (Renja SKPD tahun 2013) dan Kegiatan s/d tahun berjalan (2013) Tingkat Renstra (%) =(7/6) 9 10=(5+7+9) 11=(10/4) Peningkatan Pelayanan Administrasi Perkantoran Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Pemeliharaan rutin/berkala Peralatan Kantor dan Rumah Tangga Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Sarana dan Sumber Daya penunjang operasional kantor Peningkatan sarana dan prasarana Profesionalisme Sumber Daya Aparatur di bidang pengelolaan keuangan dan aset daerah 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan bulan 12 bulan bidang 6 bidang 6 bidang 6 bidang bidang 7 bidang bidang 6 bidang 6 bidang 6 bidang bidang 6 bidang 100

11 Kode Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah Dan /Kegiatan Indikator (outcomes)/ Kegiatan (output) (Renstra SKPD) 2014 Hasil dan Keluaran Kegiatan s/d dengan tahun (n-3) dan dan Kegiatan Lalu (2012) Renja SKPD tahun 2012 Renja SKPD (2012) Tingkat (%) program dan kegiatan (Renja SKPD tahun 2013) Perkiraan Renstra SKPD s/d tahun berjalan (2013) dan Kegiatan s/d tahun berjalan (2013) Tingkat Renstra (%) =(7/6) 9 10=(5+7+9) 11=(10/4) Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah Penyusunan kebijakan akuntansi pemerintah daerah Rumusan 1 Rumusan 3 Rumusan 1 Rumusan 1 Rumusan Rumusan 5 Rumusan Penyusunan rancangan peraturan daerah tentang Penyusunan rancangan peraturan daerah tentang Perubahan Penyusunan rancangan peraturan daerah tentang pertanggungjawaban pelaksanaan Perda dan Pergub Perda dan Pergub P 3 Perda 3 Pergub 3 Perda 3 Pergub Perda 5 Pergub 5 Perda 5 Pergub Perda 3 Perda Perda Rencana Kerja (Renja) BPKAD Jawa Timur Anggaran

12 Kode Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah Dan /Kegiatan Indikator (outcomes)/ Kegiatan (output) (Renstra SKPD) 2014 Hasil dan Keluaran Kegiatan s/d dengan tahun (n-3) dan dan Kegiatan Lalu (2012) Renja SKPD tahun 2012 Renja SKPD (2012) Tingkat (%) program dan kegiatan (Renja SKPD tahun 2013) Perkiraan Renstra SKPD s/d tahun berjalan (2013) dan Kegiatan s/d tahun berjalan (2013) Tingkat Renstra (%) =(7/6) 9 10=(5+7+9) 11=(10/4) Bimbingan teknis implementasi paket tentang regulasi pengelolaan keuangan daerah Peningkatan manajemen aset/barang daerah Rekonsiliasi Pengelolaan Asset/Barang Daerah Peningkatan Kapasitas Keuangan Pemerintah Daerah Bimbingan teknis kepada para pengelola keuangan daerah Data Barang Milik Daerah yang akurat untuk penyusunan neraca Data barang milik daerah dan data kelengkapan tanah yang akuntabel Fasilitasi pembinaan sistem penggajian SKPD di lingkungan Pem. Prov. Jatim Orang 550 Orang 550 Orang Orang Orang - 61 SKPD 69 SKPD 69 SKPD 69 SKPD SKPD 61 SKPD SKPD 69 SKPD 69 SKPD SKPD 61 SKPD % 61 SKPD 61 SKPD 61 SKPD SKPD 63 SKPD 100 Rencana Kerja (Renja) BPKAD Jawa Timur Anggaran

13 Kode Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah Dan /Kegiatan Indikator (outcomes)/ Kegiatan (output) (Renstra SKPD) 2014 Hasil dan Keluaran Kegiatan s/d dengan tahun (n-3) dan dan Kegiatan Lalu (2012) Renja SKPD tahun 2012 Renja SKPD (2012) Tingkat (%) program dan kegiatan (Renja SKPD tahun 2013) Perkiraan Renstra SKPD s/d tahun berjalan (2013) dan Kegiatan s/d tahun berjalan (2013) Tingkat Renstra (%) =(7/6) 9 10=(5+7+9) 11=(10/4) Penataan, Pengembangan Sistem dan Pengelolaan Keuangan Daerah Manajemen Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Koordinasi, sinkronisasi terhadap verifikasi Rekap SPJ dan pelaksanaan program kegiatan serta pengelolaan keuangan daerah Fasilitasi Sistem pengelolaan keuangan dan aset daerah 74 SKPD 72 SKPD 72 SKPD 72 SKPD SKPD 74 SKPD bidang 6 bidang 6 bidang 6 bidang bidang 7 bidang Optimalisasi Pengelolaan Aset Percepatan Sertifikasi Aset Daerah Perikatan sewa menyewa dan proses penghapusan barang milik negara Bukti kepemilikan aset tetap tanah 65 berkas 200 bidang 80 berkas 90 berkas 67 berkas 22 Kab/Kota 300 bidang 105 bidang 74,44 65 berkas 65 berkas , bidang 145 bidang 100 Rencana Kerja (Renja) BPKAD Jawa Timur Anggaran

14 Kode Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah Dan /Kegiatan Indikator (outcomes)/ Kegiatan (output) (Renstra SKPD) 2014 Hasil dan Keluaran Kegiatan s/d dengan tahun (n-3) dan dan Kegiatan Lalu (2012) Renja SKPD tahun 2012 Renja SKPD (2012) Tingkat (%) program dan kegiatan (Renja SKPD tahun 2013) Perkiraan Renstra SKPD s/d tahun berjalan (2013) dan Kegiatan s/d tahun berjalan (2013) Tingkat Renstra (%) =(7/6) 9 10=(5+7+9) 11=(10/4) Pembinaan dan Fasilitasi Pengelolaan Keuangan Kabupaten/Kota Analisa Dan Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan Kabupaten/Kota Dan Rancangan Peraturan Kdh Tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan Kabupaten/Kota Analisa dan Evaluasi Raperda Kabupaten/Kota Evaluasi Rancangan Pertanggungjawaban Pelaksanaan Kab/Kota se Jatim Evaluasi Raperda dan Raper KDH Kab/Kota se Jatim 100 % 38 Kab/Kota 100 % 38 Kab/Kota 100 % 100 % % 100 % % 100 % % 100 % 100 Rencana Kerja (Renja) BPKAD Jawa Timur Anggaran

15 2.2. Analisis Pelayanan SKPD Untuk menganalisa kondisi lingkungan internal dan eksternal yang mempengaruhi target dan capaian kinerja organisasi BPKAD Jawa Timur, dapat diketahui dengan melakukan analisa dengan metode SWOT, Strength (kekuatan), 1. Memiliki posisi strategis sebagai koordinator pengelolaan keuangan dan aset daerah Jawa Timur dan sebagai wakil Pemerintah Pusat yang melakukan evaluasi terhadap Raperda tentang /Perubahan dan Pertanggungjawaban Pelaksanaan Kabupaten/Kota serta Raper KDH tentang Pejabaran /Perubahan dan Pertanggungjawaban Pelaksanaan Kabupaten/Kota ; 2. Memiliki posisi strategis sebagai koordinator penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran serta Dokumen Pelaksanaan Anggaran SKPD di lingkungan Pemerintah Jawa Timur ; 3. Memiliki salah satu fungsi mediator dan distribusi antara Pemerintah dengan Kabupaten/Kota terkait dengan belanja bagi hasil Pajak dan Retribusi Daerah ; 4. Memiliki Sumber Daya Manusia (SDM) yang cukup memadai dengan ditunjang latar belakang pengalaman dan pendidikan cukup tinggi (sebagian besar S1 dan S2) ; 5. Memiliki sarana, prasarana dan sistem informasi untuk menunjang kelancaran pelaksanaan tugas pokok dan fungsi BPKAD Weaknes (kelemahan), 1. Diterbitkannya peraturan perundang-undangan yang diterbitkan pada tahun anggaran berjalan dan tidak dibarengi dengan petunjuk pelaksanaan yang jelas sehingga menyulitkan dalam pemahaman dan implementasi ; 2. Adanya lembaga/instansi yang masih memiliki keinginan (egosektoral) untuk menjadi arus utama dalam suatu program dan kegiatan tanpa memperhatikan sektor-sektor yang ada ; Rencana Kerja (Renja) BPKAD Jawa Timur Anggaran

16 3. Masih adanya beberapa pegawai yang kurang memiliki kepedulian, memahami etos kerja dan tanggung jawab terhadap tugas pokok dan fungsi BPKAD serta masih rendahnya disiplin kerja ; 4. Belum optimalnya kesempatan peningkatan pendidikan formal/ informal yang disebabkan kompleksitas pengelolaan keuangan dan aset daerah, ritme dan intensitas pekerjaan yang relatif tinggi ; 5. Terbatasnya Sumber Daya Manusia (SDM) yang memiliki latar belakang pendidikan keuangan dan akuntansi serta rendahnya tingkat kemauan pegawai untuk meningkatkan keahlian, kemampuan dan wawasan, utamanya di bidang pengelolaan keuangan dan aset daerah Opportunity (peluang), 1. Berdasarkan Pasal 7 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor tentang Pengelolaan Keuangan Daerah, dijelaskan bahwa PPKD (dalam hal ini BPKAD) mempunyai tugas, antara lain menyusun rancangan /rancangan Perubahan, mengesahkan DPA-SKPD, menetapkan Surat Penyediaan Dana (SPD) dan melakukan pembayaran berdasarkan permintaan pengguna anggaran atas beban rekening kas umum daerah. Untuk itu, BPKAD mempunyai fungsi strategis dalam rangka fasilitasi SKPD melakukan perencanaan anggaran, pelaksanaan dan pengelolaan keuangan daerah ; 2. Sesuai Pasal 48 ayat (1) dan Pasal 84 ayat (1) Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor tentang Pengelolaan Keuangan Daerah dan Pasal 305 ayat (1) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah kedua kalinya dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor , dijelaskan bahwa untuk menunjang kelancaran, konsistensi dan sinkronisasi penyusunan /Perubahan dan Pertanggungjawaban Pelaksanaan Kabupaten/Kota serta kepatuhan dan ketaatan terhadap peraturan yang lebih tinggi, masing-masing Raperda Kab./Kota disampaikan kepada Gubernur Jawa Timur untuk dievaluasi ; Rencana Kerja (Renja) BPKAD Jawa Timur Anggaran

17 3. Sesuai Pasal 3 ayat (5) angka 19 hu ruf a, Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor tentang Kewenangan Pemerintah dan Kewenangan sebagai Daerah Otonom, ditegaskan bahwa kewenangan mengatur realokasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang terkonsentrasi pada Kabupaten/Kota tertentu untuk keseimbangan penyelenggaraan pembangunan guna kesejahteraan masyarakat ; 4. Dengan adanya beberapa peraturan perundang-undangan di bidang pengelolaan keuangan daerah, maka BPKAD Jawa Timur diharapkan dapat lebih aktif dalam melakukan pembinaan dan pendampingan kepada SKPD dilingkungan Pemerintah Jawa Timur terkait dengan perencanaan anggaran sampai dengan pertanggungjawaban pelaksanaan Treath (ancaman), 1. Banyaknya PNS yang memasuki Masa Purna Pensiun (MPP). Oleh karena itu, untuk kedepan diperlukan adanya tambahan PNS baru yang memiliki dedikasi, loyalitas, kualitas dan kompetensi yang tinggi sesuai latar belakang pendidikannya dalam rangka menunjang tugas pokok dan fungsi BPKAD ; 2. Semangat yang berlebihan (euphoria) terhadap pelaksanaan reformasi dan otonomi daerah, yang seringkali menimbulkan pemahaman dan persepsi yang berbeda terhadap substansi peraturan perundang-undangan yang berlaku antara Eksekutif dan Legislatif, namun kurang memperhatikan dan mempertimbangkan dinamika yang berkembang ; 3. Dengan diterbitkannya Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor tentang Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP), yang menegaskan adanya perubahan bahwa laporan keuangan disusun menggunakan SAP berbasis akrual yang semula berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor tentang Standar Akuntansi Pemerintahan, laporan keuangan disusun menggunakan SAP berbasis kas menuju akrual. Rencana Kerja (Renja) BPKAD Jawa Timur Anggaran

18 Tabel 2.2 Pencapaian Pelayanan BPKAD Jawa Timur NO Indikator SPM IKK 2012 Renstra SKPD Proyeksi (thn n-2) (thn n-1) (thn n) (thn n+1) (thn n-2) (thn n-1) (tnn n) (thn n+1) Catatan Analisis 1 Tertib administrasi pengelolaan keuangan daerah 70 SKPD 72 SKPD 72 SKPD 72 SKPD 70 SKPD 72 SKPD 72 SKPD 72 SKPD 2 Barang cetakan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan Sarana dan Sumber Daya penunjang operasional kantor Peningkatan sarana dan prasarana Profesionalisme Sumber Daya Aparatur di bidang pengelolaan keuangan dan aset daerah 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 6 bidang 7 bidang 7 bidang 7 bidang 6 bidang 7 bidang 7 bidang 7 bidang 6 bidang 6 bidang 6 bidang 6 bidang 6 bidang 6 bidang 6 bidang 6 bidang 6 Rumusan Jumlah rumusan yang ditetapkan 1 Rumusan 1 Rumusan 1 Rumusan 1 Rumusan 1 Rumusan 1 Rumusan 1 Rumusan 1 Rumusan Rencana Kerja (Renja) BPKAD Jawa Timur Anggaran

19 NO Indikator SPM IKK 2012 Renstra SKPD Proyeksi (thn n-2) (thn n-1) (thn n) (thn n+1) (thn n-2) (thn n-1) (tnn n) Perda dan Pergub Perda dan Pergub P 9 Perda Bimbingan teknis kepada para pengelola keuangan daerah Data Barang Milik Daerah yang akurat untuk penyusunan neraca Jumlah perda dan pergub ttg yang ditetapkan Jumlah perda dan pergub ttg P yg ditetapkan Jumlah perda dan pergub ttg Pertanggungj awaban Pelaksanaan yg ditetapkan Jumlah orang yang mengikuti bintek Jumlah berkas yang dihasilkan 2015 (thn n+1) 550 Orang 550 Orang Orang 550 Orang SKPD 61 SKPD 61 SKPD 61 SKPD 69 SKPD 61 SKPD 61 SKPD 61 SKPD Catatan Analisis Rencana Kerja (Renja) BPKAD Jawa Timur Anggaran

20 NO Indikator SPM IKK 2012 Renstra SKPD Proyeksi (thn n-2) (thn n-1) (thn n) (thn n+1) (thn n-2) (thn n-1) (tnn n) Fasilitasi pembinaan sistem penggajian SKPD di lingkungan Pem. Prov. Jatim Koordinasi, sinkronisasi terhadap verifikasi Rekap SPJ dan pelaksanaan program kegiatan serta pengelolaan keuangan Ketepatan waktu penyampaian SPM dan data pendukung pencairan gaji Jumlah SKPD yang menyampaika n rekap SPJ dan SPM 2015 (thn n+1) 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 72 SKPD 74 SKPD 74 SKPD 74 SKPD 72 SKPD 74 SKPD 74 SKPD 74 SKPD Catatan Analisis 14 Fasilitasi Sistem pengelolaan keuangan dan aset daerah Bidang yg terfasilitasi 6 bidang 7 bidang 7 bidang 7 bidang 6 bidang 7 bidang 7 bidang 7 bidang 15 Perikatan sewa menyewa dan proses penghapusan barang milik negara Jumlah berkas pengelolaan aset 90 berkas 65 berkas 65 berkas 65 berkas 67 berkas 65 berkas 65 berkas 65 berkas 16 Bukti kepemilikan aset tetap tanah Jumlah aset tetap tanah yg dpt disertifikatkan 300 bidang 145 bidang 200 bidang 100 bidang 105 bidang 145 bidang 200 bidang 100 bidang Rencana Kerja (Renja) BPKAD Jawa Timur Anggaran

21 NO Indikator SPM IKK 2012 Renstra SKPD Proyeksi (thn n-2) (thn n-1) (thn n) (thn n+1) (thn n-2) (thn n-1) (tnn n) Evaluasi Rancangan Pertanggungjawaban Pelaksanaan Kab/Kota se Jatim Evaluasi Raperda dan Raper KDH Kab/Kota se Jatim Persentase Raperda ttg Pertanggungj awaban Pelaksanaan yg dievaluasi tepat waktu Persentase Raperda ttg dan P yg dievaluasi tepat waktu 2015 (thn n+1) 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % Catatan Analisis Rencana Kerja (Renja) BPKAD Jawa Timur Anggaran

22 2.3. Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi BPKAD selaku SKPD maupun SKPKD Sesuai Pasal 5 ayat (3) huruf a dan Pasal 7, Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor tentang Pengelolaan Keuangan Daerah, dijelaskan bahwa kekuasaan pengelolaan keuangan daerah dilaksanakan oleh Kepala Satuan Kerja Pengelola Keuangan Daerah (SKPKD) dalam hal ini BPKAD Jawa Timur, yang mempunyai tugas koordinasi antara lain : a. Penyusunan dan pelaksanaan kebijakan pengelolaan ; b. Penyusunan Rancangan /Perubahan ; c. Penyusunan Raperda /Perubahan dan Raperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan ; d. Penyusunan laporan keuangan pemerintah daerah ; e. Melaksanakan tugas-tugas koordinasi pengelolaan keuangan daerah lainnya berdasarkan kuasa yang dilimpahkan oleh Kepala Daerah. Sebagai tindak lanjut atas pelaksanaan ketentuan tersebut, dan menyikapi dinamika kebutuhan masyarakat, penyelenggaraan pemerintahan dan untuk memfasilitasi penyusunan Raperda /Perubahan rencana program dan kegiatan, belanja daerah Jawa Timur diarahkan untuk mengurangi berbagai isu strategis antara lain kemiskinan, pengangguran, pertumbuhan ekonomi, pelayanan dasar masyarakat dan lingkungan hidup yang dijabarkan dalam program kegiatan SKPD di lingkungan Pemerintah Jawa Timur sesuai bidang dan urusan masing-masing serta kondisi riil, antara lain : 1. Pendidikan, adanya tingkat pendidikan penduduk relatif masih rendah, diarahkan untuk mewujudkan pelayanan pendidikan yang murah dan bermutu untuk semua, tanpa diskriminasi, terutama masyarakat miskin dan menjamin pemerataan kesempatan pendidikan, peningkatan mutu, serta efisiensi, efektivitas, dan relevansi manajemen pendidikan ; 2. Kesehatan, diarahkan untuk mewujudkan pelayanan kesehatan yang murah dan memadai, meningkatkan jumlah jaringan pelayanan kesehatan dan kualitas pusat kesehatan masyarakat, meningkatkan perbaikan sarana dan prasarana serta mewujudkan perumahan sehat dengan sanitasi yang layak dan terpenuhinya kebutuhan masyarakat akan air bersih ; Rencana Kerja (Renja) BPKAD Jawa Timur Anggaran

23 3. Lapangan Kerja, kebijakan yang diarahkan untuk mendorong terciptanya perluasan lapangan kerja di sektor informal maupun formal, meningkatkan kualitas dan produktivitas tenaga kerja, serta menciptakan fleksibilitas pasar kerja dengan memperbaiki aturan main ketenagakerjaan ; 4. Penanggulangan Kemiskinan, diarahkan meningkatkan upaya penanggulangan kemiskinan dan pengangguran di wilayah pedesaan maupun perkotaan dengan menghormati, melindungi dan memenuhi hak-hak dasar masyarakat miskin ; 5. Kesejahteraan Sosial Rakyat, diarahkan untuk memberdayakan kelompok masyarakat yang kurang beruntung dan masyarakat di wilayah terpencil, tertinggal dan wilayah rawan bencana ; 6. Pertanian, diarahkan untuk meningkatkan pemberdayaan petani, meningkatkan produktivitas, daya saing, serta pengamanan ketahanan pangan ; 7. Koperasi, diarahkan untuk mengembangkan UKM, mengembangkan usaha skala mikro, memperbaiki lingkungan usaha dan menyederhanakan prosedur perijinan, meningkatkan UMKM sebagai penyedia barang dan jasa serta meningkatkan kualitas kelembagaan koperasi sesuai dengan jati diri koperasi ; 8. Investasi, Ekspor Non-Migas, dan Pariwisata, diarahkan untuk menyederhanakan prosedur perijinan investasi, menciptakan kepastian hukum, menyempurnakan kelembagaan investasi yang berdaya saing serta meningkatkan pengembangan jenis dan kualitas produk-produk wisata, serta meningkatkan investasi di bidang pariwisata daerah ; 9. Industri Manufaktur, diarahkan untuk meningkatkan utilitas kapasitas terpasang, memperkuat struktur industri dan basis produksi ; 10. Pembangunan dan Pemeliharaan Infrastruktur, diarahkan untuk meningkatkan dan mempercepat perbaikan infrastruktur, serta meningkatkan perluasan kapasitas infrastruktur ; 11. Lingkungan Hidup, Pengelolaan Sumber Daya Alam, dan Penataan Ruang, diarahkan untuk menciptakan keseimbangan antara pengelolaan Rencana Kerja (Renja) BPKAD Jawa Timur Anggaran

24 dan pemanfaatan sumber daya alam, mencegah terjadinya perusakan hutan, pencemaran lingkungan, memulihkan kondisi sumber daya alam yang rusak, mengembangkan manajemen dan mekanisme penanggulangan bencana alam, mewujudkan keserasian pemanfaatan ruang dan penatagunaan tanah, pengendalian pemanfaatan ruang yang efektif, serta meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pengendalian pemanfaatan ruang ; 12. Reformasi Birokrasi dan Pelayanan Publik, diarahkan untuk mempercepat perwujudan pola pikir dan orientasi birokrasi dari dilayani menjadi melayani masyarakat, mempercepat perwujudan birokrasi yang efisien, kreatif, inovatif, bertanggungjawab, dan profesional, meningkatkan kualitas pelayanan publik menjadi pelayanan prima serta mendorong partisipasi masyarakat untuk merumuskan program dan kebijakan layanan publik ; 13. Kesalehan Sosial, diarahkan untuk memantapkan fungsi dan peran agama sebagai landasan moral dan etika dalam pembangunan, membina akhlak mulia, budi pekerti, memupuk etos kerja, meningkatkan pemahaman, penghayatan, dan pengamalan nilai-nilai agama dan budi pekerti dalam kehidupan masyarakat sehari-hari, menyelesaikan dan mencegah konflik antar-umat beragama, serta meningkatkan kualitas pelayanan kehidupan beragama bagi seluruh lapisan masyarakat ; 14. Peran Perempuan dan Kesetaraan Gender, diarahkan untuk menciptakan keadilan dan kesetaraan gender dalam perencanaan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi, meningkatkan perbaikan angka indeks pembangunan Gender, terjaminnya perlindungan dan kesejahteraan anak dan perempuan serta meningkatkan pelayanan keluarga berencana, dan kesehatan reproduksi ; 15. Peran Pemuda dan Pengembangan Olahraga, diarahkan untuk meningkatkan peran serta pemuda dalam pembangunan sosial, politik, ekonomi, budaya dan agama, meningkatkan upaya pembibitan dan pengembangan prestasi olahraga secara sistematik, berjenjang, dan berkelanjutan. Rencana Kerja (Renja) BPKAD Jawa Timur Anggaran

25 16. Penegakan Hukum dan HAM, diarahkan untuk meningkatkan penegakan hukum secara adil, konsekuen, dan tidak diskriminatif, terjaminnya konsistensi peraturan perundang-undangan, serta meningkatkan pemahaman dan penghormatan terhadap HAM. 17. Keamanan dan Ketertiban, dan Penanggulangan Kriminilitas, diarahkan untuk meningkatkan peran serta masyarakat untuk mencegah kriminalitas dan gangguan keamanan dan ketertiban di lingkungan masing-masing, meningkatkan pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan serta peredaran narkoba, serta mendorong peningkatan perlindungan dan pengayoman masyarakat. 18. Percepatan Penanganan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Dampak Lumpur Panas Lapindo, diarahkan untuk mengurangi keresahan sosial politik, sosial ekonomi dan sosial budaya masyarakat akibat semburan lumpur lapindo serta mempercepat infrastruktur fisik untuk stabilisasi dan normalisasi aktivitas investasi ekonomi dan perdagangan. Rencana Kerja (Renja) BPKAD Jawa Timur Anggaran

26 Tabel 2.3 Review Terhadap Rancangan Awal RKPD 2014 Jawa Timur Rancangan Awal RKPD Hasil Analisis Kebutuhan No / Kegiatan Lokasi Indikator kinerja capaian Pagu indikatif (Rp.000) /Kegiatan Lokasi Indikator kinerja capaian Kebutuhan Dana (Rp.000) Catatan Penting (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) I Urusan Wajib Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian Pelayanan Administrasi Perkantoran Urusan Wajib Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian Pelayanan Administrasi Perkantoran 1 Penyediaan administrasi keuangan jasa Tertib administrasi pengelolaan keuangan daerah 72 SKPD Penyediaan administrasi keuangan jasa Tertib administrasi pengelolaan keuangan daerah 72 SKPD Penyediaan barang cetakan dan penggandaan Barang cetakan 12 bulan Penyediaan barang cetakan dan penggandaan Barang cetakan 12 bulan Rencana Kerja (Renja) BPKAD Jawa Timur Anggaran

27 Rancangan Awal RKPD Hasil Analisis Kebutuhan No / Kegiatan Lokasi Indikator kinerja capaian Pagu indikatif (Rp.000) /Kegiatan Lokasi Indikator kinerja capaian Kebutuhan Dana (Rp.000) Catatan Penting (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) 3 Peningkatan Pelayanan Administrasi Perkantoran Sarana dan Sumber Daya penunjang operasional kantor 12 bulan Peningkatan Pelayanan Administrasi Perkantoran Sarana dan Sumber Daya penunjang operasional kantor 12 bulan II Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 1 Pemeliharaan rutin/berkala Peralatan Kantor dan Rumah Tangga Peningkatan sarana dan prasarana 7 bidang Pemeliharaan rutin/berkala Peralatan Kantor dan Rumah Tangga Peningkatan sarana dan prasarana 7 bidang Tambahan 50,000,000 untuk pembangunan gedung kantor BPKAD dan gudang arsip kantor BPKAD III Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 1 Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Profesionalisme Sumber Daya Aparatur di bidang pengelolaan keuangan dan aset daerah 6 bidang Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Profesionalisme Sumber Daya Aparatur di bidang pengelolaan keuangan dan aset daerah 6 bidang Rencana Kerja (Renja) BPKAD Jawa Timur Anggaran

28 Rancangan Awal RKPD Hasil Analisis Kebutuhan No / Kegiatan Lokasi Indikator kinerja capaian Pagu indikatif (Rp.000) /Kegiatan Lokasi Indikator kinerja capaian Kebutuhan Dana (Rp.000) Catatan Penting (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) IV Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah 1 Penyusunan kebijakan akuntansi pemerintah daerah Rumusan 1 Rumusan Penyusunan kebijakan akuntansi pemerintah daerah Rumusan 1 Rumusan Penyusunan rancangan peraturan daerah tentang Perda dan Pergub Penyusunan rancangan peraturan daerah tentang Perda dan Pergub Tambahan dipergunakan untuk fasilitasi rapat perubahan kebijakan di bidang pengelolaan keuangan daerah Rencana Kerja (Renja) BPKAD Jawa Timur Anggaran

29 Rancangan Awal RKPD Hasil Analisis Kebutuhan No / Kegiatan Lokasi Indikator kinerja capaian Pagu indikatif (Rp.000) /Kegiatan Lokasi Indikator kinerja capaian Kebutuhan Dana (Rp.000) Catatan Penting (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) 3 Penyusunan rancangan peraturan daerah tentang Perubahan Perda dan P Pergub Penyusunan rancangan peraturan daerah tentang Perubahan Perda dan Pergub P Tambahan dipergunakan untuk menunjang pelaksanaan rapat penghitungan kebutuhan belanja daerah dan perencanaan anggaran 4 Penyusunan rancangan peraturan daerah tentang pertanggungjawaban pelaksanaan Perda Penyusunan rancangan peraturan daerah tentang pertanggungjawaban pelaksanaan Perda Peningkatan manajemen aset/barang daerah Data Barang Milik Daerah yang akurat untuk penyusunan neraca 61 SKPD Peningkatan manajemen aset/barang daerah Data Barang Milik Daerah yang akurat untuk penyusunan neraca 61 SKPD Tambahan dipergunakan untuk menunjang pelaksanaan rekonsiliasi penyusunan neraca aset daerah Rencana Kerja (Renja) BPKAD Jawa Timur Anggaran

30 Rancangan Awal RKPD Hasil Analisis Kebutuhan No / Kegiatan Lokasi Indikator kinerja capaian Pagu indikatif (Rp.000) /Kegiatan Lokasi Indikator kinerja capaian Kebutuhan Dana (Rp.000) Catatan Penting (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) 6 Peningkatan Kapasitas Keuangan Pemerintah Daerah Fasilitasi pembinaan sistem penggajian SKPD di lingkungan Pem. Prov. Jatim 100% Peningkatan Kapasitas Keuangan Pemerintah Daerah Fasilitasi pembinaan sistem penggajian SKPD di lingkungan Pem. Prov. Jatim 100% Tambahan dipergunakan untuk peningkatan pembinaan sistem penggajian pada SKPD 7 Penataan, Pengembangan Sistem dan Pengelolaan Keuangan Daerah Koordinasi, sinkronisasi terhadap verifikasi Rekap SPJ dan pelaksanaan program kegiatan serta pengelolaan keuangan daerah 74 SKPD Penataan, Pengembangan Sistem dan Pengelolaan Keuangan Daerah Koordinasi, sinkronisasi terhadap verifikasi Rekap SPJ dan pelaksanaan program kegiatan serta pengelolaan keuangan daerah 74 SKPD Tambahan dipergunakan untuk peningkatan pembinaan pelaksanaan program dan kegiatan pada SKPD Rencana Kerja (Renja) BPKAD Jawa Timur Anggaran

31 Rancangan Awal RKPD Hasil Analisis Kebutuhan No / Kegiatan Lokasi Indikator kinerja capaian Pagu indikatif (Rp.000) /Kegiatan Lokasi Indikator kinerja capaian Kebutuhan Dana (Rp.000) Catatan Penting (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) 8 Manajemen Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Fasilitasi Sistem pengelolaan keuangan dan aset daerah 7 bidang Manajemen Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Fasilitasi Sistem pengelolaan keuangan dan aset daerah 7 bidang Pengurangan dialihkan untuk mensupport kegiatan penyusunan rancangan perda tentang /P dan percepatan sertifikasi aset daerah 9 Optimalisasi Pengelolaan Aset Perikatan sewa menyewa dan proses penghapusan barang milik negara 65 berkas Optimalisasi Pengelolaan Aset Perikatan sewa menyewa dan proses penghapusan barang milik negara 65 berkas Pengurangan dialihkan untuk mensupport kegiatan peningkatan manajemen aset/barang daerah Rencana Kerja (Renja) BPKAD Jawa Timur Anggaran

32 Rancangan Awal RKPD Hasil Analisis Kebutuhan No / Kegiatan Lokasi Indikator kinerja capaian Pagu indikatif (Rp.000) /Kegiatan Lokasi Indikator kinerja capaian Kebutuhan Dana (Rp.000) Catatan Penting (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) 10 Percepatan Sertifikasi Daerah Aset Bukti kepemilikan aset tetap tanah 200 bidang Percepatan Sertifikasi Daerah Aset Bukti kepemilikan aset tetap tanah 200 bidang Penambahan dipergunakan untuk fasilitasi percepatan sertifikasi aset tetap tanah V Pembinaan dan Fasilitasi Pengelolaan Keuangan Kabupaten/Kota Pembinaan dan Fasilitasi Pengelolaan Keuangan Kabupaten/Kota 1 Analisa Dan Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan Kabupaten/Kota Dan Rancangan Peraturan Kdh Tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan Kabupaten/Kota Jawa Timur Evaluasi Rancangan Pertanggungjawaban Pelaksanaan Kab/Kota se Jatim 100 % Analisa Dan Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan Kabupaten/Kota Dan Rancangan Peraturan Kdh Tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan Kabupaten/Kota Jawa Timur Evaluasi Rancangan Pertanggungjawaban Pelaksanaan Kab/Kota se Jatim 100 % Tambahan dipergunakan untuk menunjang pelaksanaan pembinaan pengelolaan keuangan Kab/kota Rencana Kerja (Renja) BPKAD Jawa Timur Anggaran

33 Rancangan Awal RKPD Hasil Analisis Kebutuhan No / Kegiatan Lokasi Indikator kinerja capaian Pagu indikatif (Rp.000) /Kegiatan Lokasi Indikator kinerja capaian Kebutuhan Dana (Rp.000) Catatan Penting (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) 2 Analisa dan Evaluasi Raperda Kabupaten/Kota Jawa Timur Evaluasi Raperda dan Raper KDH Kab/Kota se Jatim 100 % Analisa dan Evaluasi Raperda Kabupaten/Kota Jawa Timur Evaluasi Raperda dan Raper KDH Kab/Kota se Jatim 100 % Tambahan dipergunakan untuk menunjang pelaksanaan evaluasi Raperda dan Raper KDH /P Kab/Kota se Jatim Rencana Kerja (Renja) BPKAD Jawa Timur Anggaran

34 2.4. Review terhadap Rancangan Awal RKPD Tabel 2.4 Usulan Dan Kegiatan Dari Para Pemangku Kepentingan 2014 Jawa Timur No / Kegiatan Lokasi Indikator Besaran / Volume Catatan Urusan Wajib Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian I Pelayanan Administrasi Perkantoran 1 Penyediaan jasa administrasi keuangan Tertib administrasi pengelolaan keuangan daerah 72 SKPD 2 Penyediaan barang cetakan dan penggandaan Barang cetakan 12 bulan 3 Peningkatan Pelayanan Administrasi Perkantoran Sarana dan Sumber Daya penunjang operasional kantor 12 bulan II Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 1 Pemeliharaan rutin/berkala Peralatan Kantor dan Rumah Tangga Peningkatan sarana dan prasarana 7 bidang III Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 1 Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Profesionalisme Sumber Daya Aparatur di bidang pengelolaan keuangan dan aset daerah 6 bidang Rencana Kerja (Renja) BPKAD Jawa Timur Anggaran

35 No / Kegiatan Lokasi Indikator Besaran / Volume Catatan IV Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah 1 Penyusunan kebijakan akuntansi pemerintah daerah Rumusan 1 Rumusan 2 Penyusunan rancangan peraturan daerah tentang Perda dan Pergub 3 Penyusunan rancangan peraturan daerah tentang Perubahan Perda dan Pergub P 4 Penyusunan rancangan peraturan daerah tentang pertanggungjawaban pelaksanaan Perda 5 Peningkatan manajemen aset/barang daerah Data Barang Milik Daerah yang akurat untuk penyusunan neraca 61 SKPD 6 Peningkatan Kapasitas Keuangan Pemerintah Daerah Fasilitasi pembinaan sistem penggajian SKPD di lingkungan Pem. Prov. Jatim 100 % 7 Penataan, Pengembangan Sistem dan Pengelolaan Keuangan Daerah Koordinasi, sinkronisasi terhadap verifikasi Rekap SPJ dan pelaksanaan program kegiatan serta pengelolaan keuangan daerah 74 SKPD Rencana Kerja (Renja) BPKAD Jawa Timur Anggaran

36 No / Kegiatan Lokasi Indikator Besaran / Volume Catatan Manajemen Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Fasilitasi Sistem pengelolaan keuangan dan aset daerah 7 bidang 9 Optimalisasi Pengelolaan Aset Perikatan sewa menyewa dan proses penghapusan barang milik negara 65 berkas 10 Percepatan Sertifikasi Aset Daerah Bukti kepemilikan tanah aset tetap 200 bidang V Pembinaan dan Fasilitasi Pengelolaan Keuangan Kabupaten/Kota 1 Analisa Dan Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan Kabupaten/Kota Dan Rancangan Peraturan Kdh Tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan Kabupaten/Kota Jawa Timur Evaluasi Rancangan Pertanggungjawaban Pelaksanaan Kab/Kota se Jatim 100 % 2 Analisa dan Evaluasi Raperda Kabupaten/Kota Jawa Timur Evaluasi Raperda dan Raper KDH Kab/Kota se Jatim 100 % Rencana Kerja (Renja) BPKAD Jawa Timur Anggaran

37 BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN Telaahan terhadap Kebijakan Nasional Bahwa sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas manusia dan masyarakat Indonesia secara berkelanjutan dengan tetap mempertimbangkan kemampuan Nasional dan sumber daya yang ada, maka perlu disusun Pembangunan Nasional ( Propenas). Propenas merupakan rencana induk pembangunan perencanaan nasional hasil konsensus dan komitmen bersama masyarakat Indonesia yang memuat pencapaian visi dan misi bangsa. Dengan demikian, fungsi Propenas adalah untuk menyatukan pandangan dan derap langkah pemerintahan daerah di seluruh Indonesia dalam melaksanakan prioritas pembangunan selama lima tahun ke depan. Untuk mendorong pelaksanaan fungsi tersebut perlu adanya desentralisasi keuangan yang memungkinkan daerah dapat melaksanakan kewenangannya dengan tetap menjamin stabilitas ekonomi makro, yang terintegrasi dengan kebijakan daerah dalam rangka mendukung terwujudnya anggaran pemerintah daerah yang dapat menunjang tugas-tugas desentralisasinya, khususnya yang berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan pelayanan dasar masyarakat. Sebagai penjabaran kebijakan program nasional dan untuk mensinergikan pelaksanaan program pembangunan daerah Pemerintah Jawa Timur menyusun Rencana Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dengan mengacu kepada Propenas dan Rencana Jangka Menengah Nasional (RPJMN ). Berdasarkan kedua hal tersebut, untuk mewujudkan keselarasan antara kebijakan Pemerintah Pusat dengan Pemerintahan Daerah, masing-masing Pemerintah Daerah harus menyusun Rencana Strategis (Renstra) dan Pembangunan Daerah (Propeda), walaupun dimungkinkan adanya perbedaan prioritas menurut kebutuhan daerah dengan pendekatan bersifat strategis dengan tujuan mewujudkan pemerintahan yang baik, memperkuat landasan pembangunan yang adil dan berkelanjutan serta meningkatkan pembangunan daerah. Untuk Rencana Kerja (Renja) BPKAD Jawa Timur Anggaran

38 program kegiatan di daerah terlebih dahulu perlu dilakukan identifikasi terhadap kebijakan nasional, sebagai berikut : Tabel 3.1 Identifikasi Kebijakan Nasional No. Kebijakan Nasional Sumber Keterangan 1 Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Pemerintah Daerah APBN 2 Peningkatan Profesionalisme Aparatur Pemerintah Daerah APBN 3 Kapasitas Keuangan Daerah APBN 4 Peningkatan Kerjasama Antar Daerah APBN Dari keempat kebijakan tersebut, sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Jawa Timur, maka dalam menyusun program kegiatannya BPKAD mengacu pada kebijakan nasional Kapasitas Keuangan Daerah, sebagaimana yang telah dijabarkan dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah dan Rencana Kerja- BPKAD pada tahun-tahun sebelumnya Tujuan dan Sasaran Renja SKPD Tujuan adalah sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu tertentu. Penetapan tujuan didasarkan pada visi, misi dan memperhatikan dinamika kebutuhan masyarakat serta isu-isu yang berkembang. Tujuan juga harus dapat menunjukkan suatu kondisi riil dan logis yang ingin dicapai dimasa datang sesuai tujuan yang telah ditetapkan, sehingga perumusan sasaran, kebijakan, program dan kegiatan akan semakin terarah dalam rangka mendukung terealisasinya misi suatu organisasi. Dengan memperhatikan uraian diatas dan sebagai upaya untuk meningkatkan akuntabilitas, efektifitas serta efisiensi pelaksanaan Rencana Kerja (Renja) BPKAD Jawa Timur Anggaran

39 pengelolaan keuangan daerah, maka perlu ditetapkan tujuan yang bersinergi dengan Rencana Strategis 5 (lima) tahunan, antara lain : a. Memanfaatkan dana yang tersedia secara maksimal dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan dan kesejahteraan masyarakat ; b. Meningkatkan kualitas perencanaan anggaran, program dan kegiatan prioritas sesuai dinamika dan kebutuhan yang berkembang ; c. Meningkatkan kualitas dan intensitas koordinasi antar SKPD, Pemerintahan Daerah dengan Pemerintah Pusat ; d. Meningkatkan komunikasi dan pengembangan data serta sistem informasi pengelolaan keuangan dan aset daerah ; e. Inventarisasi jumlah dan jenis pembiayaan yang didanai dari DAU, Dana Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan. Sasaran adalah hasil yang akan dicapai secara nyata dengan rumusan lebih spesifik dan capaiannya dapat diukur melalui indikator yang telah ditetapkan dalam jangka waktu satu tahun anggaran sehingga dapat sejalan dengan tujuan yang ditetapkan dalam Renstra. Untuk mewujudkan adanya sinkronisasi kebijakan pengelolaan keuangan daerah, maka perlu ditetapkan sasaran organisasi, yaitu : a. Meningkatnya efisiensi dan efektifitas perencanaan anggaran, program kegiatan dan pengelolaan ; b. Meningkatnya aspek transparansi, partisipatif, responsibilitas dan akuntabilitas pengelolaan belanja daerah. c. Meningkatnya jumlah dan jenis sumber-sumber pembiayaan alternatif yang berkelanjutan dalam rangka mendukung pembiayaan pembangunan daerah dan Kegiatan adalah bentuk instrumen kebijakan yang berisi satu atau lebih kegiatan yang dilaksanakan oleh SKPD atau masyarakat, yang dikoordinir dan difasilitasi oleh pemerintah daerah untuk mencapai sasaran dan tujuan pembangunan daerah. kerja BPKAD Jawa Timur. Sesuai Rencana Kerja (Renja) BPKAD Jawa Timur Anggaran

Agenda dan Prioritas Pembangunan Jawa Timur

Agenda dan Prioritas Pembangunan Jawa Timur IV Agenda dan Prioritas Pembangunan Jawa Timur IV.1 Agenda Pembangunan Berdasarkan visi, misi, dan strategi pembangunan, serta permasalahan pembangunan yang telah diuraikan sebelumnya, maka disusun sembilan

Lebih terperinci

RENCANA KERJA TAHUN 2017

RENCANA KERJA TAHUN 2017 RENCANA KERJA TAHUN 2017 BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH KOTA BLITAR DAFTAR ISI Hal. DAFTAR ISI I BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang... 1.2 Landasan Hukum... 1.3 Maksud dan tujuan... 1.4 Sistematika

Lebih terperinci

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR RENJA (RENCANA KERJA)

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR RENJA (RENCANA KERJA) PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR RENJA (RENCANA KERJA) TAHUN ANGGARAN 2013 BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH DAFTAR ISI RENCANA KERJA Hal DAFTAR ISI i BAB I PENDAHULUAN 1 1.1 Latar Belakang...................................

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan Tahunan Satuan Kerja Perangkat Daerah, yang selanjutnya disebut Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja-SKPD), adalah dokumen perencanaan

Lebih terperinci

Pendahuluan. Latar Belakang

Pendahuluan. Latar Belakang Pendahuluan Latar Belakang Pembangunan daerah Kabupaten Bangkalan yang dilaksanakan dalam kurun waktu Tahun 2008 2013 telah memberikan hasil yang positif dalam berbagai segi kehidupan masyarakat. Namun

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional telah mengamanatkan bahwa agar perencanaan pembangunan daerah konsisten, sejalan

Lebih terperinci

RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2017

RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2017 RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2017 PEMERINTAH KABUPATEN TANAH BUMBU KECAMATAN ANGSANA DAFTAR ISI Halaman Daftar Isi... ii Daftar Tabel... iii Daftar Bagan... iv Daftar Singkatan... v BAB I PENDAHULUAN...

Lebih terperinci

RENCANA KERJA SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN MALANG TAHUN 2017 BAB I PENDAHULUAN

RENCANA KERJA SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN MALANG TAHUN 2017 BAB I PENDAHULUAN LAMPIRAN KEPUTUSAN SEKRETARIS DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN MALANG NOMOR : 88.4/ /KEP/35.07.04/20 TENTANG PENETAPAN RENCANA KERJA SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN MALANG

Lebih terperinci

BUPATI MALANG PERATURAN BUPATI MALANG NOMOR 20 TAHUN 2011 TENTANG MEKANISME TAHUNAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN KABUPATEN MALANG BUPATI MALANG,

BUPATI MALANG PERATURAN BUPATI MALANG NOMOR 20 TAHUN 2011 TENTANG MEKANISME TAHUNAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN KABUPATEN MALANG BUPATI MALANG, 1 BUPATI MALANG PERATURAN BUPATI MALANG NOMOR 20 TAHUN 2011 TENTANG MEKANISME TAHUNAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN KABUPATEN MALANG BUPATI MALANG, Menimbang : a. bahwa untuk lebih menjamin ketepatan dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rencana Kerja Satuan Perangkat Kerja Daerah (Renja SKPD) merupakan dokumen perencanaan resmi SKPD yang dipersyaratkan untuk mengarahkan pelayanan publik Satuan Kerja

Lebih terperinci

LAMPIRAN PERATURAN GUBERNUR BALI TANGGAL 25 MEI 2015 NOMOR 26 TAHUN 2015 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) PROVINSI BALI TAHUN 2016

LAMPIRAN PERATURAN GUBERNUR BALI TANGGAL 25 MEI 2015 NOMOR 26 TAHUN 2015 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) PROVINSI BALI TAHUN 2016 LAMPIRAN PERATURAN GUBERNUR BALI TANGGAL 25 MEI 2015 NOMOR 26 TAHUN 2015 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) PROVINSI BALI TAHUN 2016 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembangunan merupakan

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS ( R E N S T R A ) BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH ( B A P P E D A ) PROVINSI BANTEN TAHUN

RENCANA STRATEGIS ( R E N S T R A ) BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH ( B A P P E D A ) PROVINSI BANTEN TAHUN RENCANA STRATEGIS ( R E N S T R A ) BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH ( B A P P E D A ) PROVINSI BANTEN TAHUN 2012-2017 PEMERINTAH PROVINSI BANTEN TAHUN 2012 7 KATA PENGANTAR Bismillahhrahmaniff ahim

Lebih terperinci

Rencana Kerja (RENJA ) 2015

Rencana Kerja (RENJA ) 2015 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Undang - Undang No. 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (UU-SPPN) yang telah dijabarkan secara teknis dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri

Lebih terperinci

RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2016

RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2016 RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2016 PEMERINTAH KABUPATEN TANAH BUMBU KECAMATAN ANGSANA DAFTAR ISI Halaman Daftar Isi... ii Daftar Tabel... iii Daftar Bagan... iv Daftar Singkatan... v BAB I PENDAHULUAN...

Lebih terperinci

RENCANA KERJA SKPD TAHUN 2017

RENCANA KERJA SKPD TAHUN 2017 RENCANA KERJA SKPD TAHUN 2017 BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH PROVINSI BALI TAHUN 2017 0 A. PENDAHULUAN Rencana Kerja (RENJA ) BPKAD Provinsi Bali Tahun 2017 Penyusunan Rencana Kerja (RENJA) merupakan

Lebih terperinci

RENCANA KERJA (RENJA)

RENCANA KERJA (RENJA) PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN ANGGARAN 2017 BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH DAFTAR ISI RENCANA KERJA Hal DAFTAR ISI i BAB I PENDAHULUAN 1 1.1 Latar Belakang...................................

Lebih terperinci

WALIKOTA CIREBON PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN DAERAH KOTA CIREBON NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KOTA CIREBON

WALIKOTA CIREBON PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN DAERAH KOTA CIREBON NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KOTA CIREBON WALIKOTA CIREBON PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN DAERAH KOTA CIREBON NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KOTA CIREBON DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA CIREBON, Menimbang

Lebih terperinci

KOTA SURAKARTA PRIORITAS DAN PLAFON ANGGARAN SEMENTARA (PPAS) TAHUN ANGGARAN 2016 BAB I PENDAHULUAN

KOTA SURAKARTA PRIORITAS DAN PLAFON ANGGARAN SEMENTARA (PPAS) TAHUN ANGGARAN 2016 BAB I PENDAHULUAN - 3 - LAMPIRAN: NOTA KESEPAKATAN ANTARA PEMERINTAH KOTA SURAKARTA DENGAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KOTA SURAKARTA NOMOR : 910/3839-910/6439 TENTANG : PRIORITAS DAN PLAFON ANGGARAN SEMENTARA APBD KOTA

Lebih terperinci

BAB II RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD)

BAB II RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah BAB II RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) A. Visi dan Misi 1. Visi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sleman 2010-2015 menetapkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Renstra BPM, KB dan Ketahanan Pangan Kota Madiun I - 1

BAB I PENDAHULUAN. Renstra BPM, KB dan Ketahanan Pangan Kota Madiun I - 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rencana Strategis (Renstra) Badan Pemberdayaan Masyarakat, Keluarga Berencana dan Ketahanan Pangan Kota Madiun merupakan dokumen perencanaan strategis untuk memberikan

Lebih terperinci

BAB 12 REVITALISASI PROSES DESENTRALISASI DAN OTONOMI DAERAH

BAB 12 REVITALISASI PROSES DESENTRALISASI DAN OTONOMI DAERAH BAB 12 REVITALISASI PROSES DESENTRALISASI DAN OTONOMI DAERAH A. KONDISI UMUM 1. PENCAPAIAN 2004 DAN PRAKIRAAN PENCAPAIAN 2005 Pencapaian kelompok Program Pengembangan Otonomi Daerah pada tahun 2004, yaitu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Banyuwangi tahun 2010-2015 ini merupakan penjabaran dari visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati terpilih,

Lebih terperinci

RENCANA KERJA 2017 BAGIAN ADMINISTRASI PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA MOJOKERTO

RENCANA KERJA 2017 BAGIAN ADMINISTRASI PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA MOJOKERTO RENCANA KERJA 2017 BAGIAN ADMINISTRASI PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA MOJOKERTO TAHUN 2016 KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberi rahmat dan karunia-nya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan Tahunan Satuan Kerja Perangkat Daerah, yang selanjutnya disebut Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja-SKPD), adalah dokumen perencanaan

Lebih terperinci

Direktorat Jenderal Bina Pembangunan Daerah Direktorat Perencanaan Pembangunan Daerah

Direktorat Jenderal Bina Pembangunan Daerah Direktorat Perencanaan Pembangunan Daerah Direktorat Jenderal Bina Pembangunan Daerah Direktorat Perencanaan Pembangunan Daerah KEMENTERIAN DALAM NEGERI DIREKTORAT JENDERAL BINA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2014 DASAR HUKUM EVALUASI HASIL RENCANA

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN JOMBANG

PEMERINTAH KABUPATEN JOMBANG 1.1 LATAR BELAKANG Sekretariat Daerah Jombang merupakan pembantu Bupati dalam melaksanakan tugas penyelenggaraan pemerintahan, administrasi, organisasi dan tatalaksana serta memberikan pelayanan administrasi

Lebih terperinci

BAB 12 REVITALISASI PROSES DESENTRALISASI DAN OTONOMI DAERAH

BAB 12 REVITALISASI PROSES DESENTRALISASI DAN OTONOMI DAERAH BAB 12 REVITALISASI PROSES DESENTRALISASI DAN OTONOMI DAERAH BAB 12 REVITALISASI PROSES DESENTRALISASI DAN OTONOMI DAERAH A. KONDISI UMUM 1. PENCAPAIAN 2004 DAN PRAKIRAAN PENCAPAIAN 2005 Pencapaian kelompok

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN

RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2016-2021 Kata Pengantar Alhamdulillah, puji syukur kehadirat ALLAH SWT, atas limpahan rahmat, berkat dan hidayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan

Lebih terperinci

Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah memberi peluang

Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah memberi peluang BAB PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah memberi peluang kepada daerah berupa kewenangan yang lebih besar untuk mengelola pembangunan secara mandiri

Lebih terperinci

RENCANA KERJA TAHUN 2017 BAGIAN PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG

RENCANA KERJA TAHUN 2017 BAGIAN PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG RENCANA KERJA TAHUN 2017 BAGIAN PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG PEMERINTAH KOTA PADANG SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG BAGIAN PEMBANGUNAN TAHUN 2016 KATA PENGANTAR Sebagai tindak lanjut instruksi

Lebih terperinci

BUPATI LOMBOK BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

BUPATI LOMBOK BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT BUPATI LOMBOK BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN LOMBOK BARAT NOMOR 9 TAHUN 2015 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN LOMBOK BARAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

RENCANA KERJA INSPEKTORAT KABUPATEN BLORA TAHUN 2014

RENCANA KERJA INSPEKTORAT KABUPATEN BLORA TAHUN 2014 RENCANA KERJA INSPEKTORAT KABUPATEN BLORA TAHUN 2014 PEMERINTAH KABUPATEN BLORA DAFTAR ISI Hal BAB I : PENDAHULUAN... I-1 1.1. Latar Belakang... I-1 1.2. Landasan Hukum... I-1 1.3. Maksud dan Tujuan...

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Bandung, 2013 KEPALA BPPT KOTABANDUNG. Drs. H. DANDAN RIZA WARDANA, M.Si PEMBINA TK. I NIP

KATA PENGANTAR. Bandung, 2013 KEPALA BPPT KOTABANDUNG. Drs. H. DANDAN RIZA WARDANA, M.Si PEMBINA TK. I NIP KATA PENGANTAR Puji syukur Alhamdulillah kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas berkat dan rahmat-nya, kami dapat menyelesaikan Rencana Kerja (RENJA) Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kota Bandung Tahun

Lebih terperinci

TkikP Teknik Penyusunan LKPJ 2011 Evaluasi Terhadap Hasil RKPD 2011

TkikP Teknik Penyusunan LKPJ 2011 Evaluasi Terhadap Hasil RKPD 2011 TkikP Teknik Penyusunan LKPJ 2011 Evaluasi Terhadap Hasil RKPD 2011 Ferry Prasetyia, SE., MAppEc Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya Disampaikan Pada: Technical Assistance Penyusunan LKPJ

Lebih terperinci

BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH

BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH Perumusan prioritas dan sasaran pembangunan daerah perlu memperhatikan korelasinya terhadap pencapaian prioritas dan sasaran pembangunan nasional, dan regional

Lebih terperinci

BUPATI ROKAN HULU PROVINSI RIAU

BUPATI ROKAN HULU PROVINSI RIAU BUPATI ROKAN HULU PROVINSI RIAU PERATURAN BUPATI ROKAN HULU NOMOR 23 TAHUN 2015 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN ROKAN HULU TAHUN 2016 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI ROKAN HULU,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perencanaan Pembangunan Daerah adalah suatu proses penyusunan tahapan-tahapan kegiatan yang melibatkan berbagai unsur pemangku kepentingan didalamnya, guna pemanfaatan

Lebih terperinci

RPJM PROVINSI JAWA TIMUR (1) Visi Terwujudnya Jawa Timur yang Makmur dan Berakhlak dalam Kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia

RPJM PROVINSI JAWA TIMUR (1) Visi Terwujudnya Jawa Timur yang Makmur dan Berakhlak dalam Kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia LEVEL : VISI MISI LEVEL : ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN RPJM PROVINSI JAWA TIMUR Visi Terwujudnya Jawa Timur yang Makmur dan Berakhlak dalam Kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia Misi 1) Meningkatkan

Lebih terperinci

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN Sesuai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2010-2014, pencapaian tujuan pembangunan nasional diprioritaskan untuk terwujudnya Indonesia

Lebih terperinci

BUPATI BULUNGAN PROVINSI KALIMANTAN UTARA PERATURAN DAERAH KABUPATEN BULUNGAN NOMOR 6 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI BULUNGAN PROVINSI KALIMANTAN UTARA PERATURAN DAERAH KABUPATEN BULUNGAN NOMOR 6 TAHUN 2016 TENTANG SALINAN BUPATI BULUNGAN PROVINSI KALIMANTAN UTARA PERATURAN DAERAH KABUPATEN BULUNGAN NOMOR 6 TAHUN 2016 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) PROVINSI SUMATERA UTARA TAHUN 2016

RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) PROVINSI SUMATERA UTARA TAHUN 2016 RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) PROVINSI SUMATERA UTARA TAHUN 2016 PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA UTARA I-0 2015 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem

Lebih terperinci

LAMPIRAN PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR LAMPIRAN NOMOR : 40 TAHUN 2012 LAMPIRAN TANGGAL : 30 MEI 2012

LAMPIRAN PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR LAMPIRAN NOMOR : 40 TAHUN 2012 LAMPIRAN TANGGAL : 30 MEI 2012 1 LAMPIRAN PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR LAMPIRAN NOMOR : 40 TAHUN 2012 LAMPIRAN TANGGAL : 30 MEI 2012 RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2013 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar

Lebih terperinci

Direktorat Jenderal Bina Pembangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri

Direktorat Jenderal Bina Pembangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri TATA CARA EVALUASI DOKUMEN PERENCANAAN DAERAH RAPERDA TENTANG RPJPD, RPJMD DAN PERUBAHAN RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) SESUAI DENGAN PERMENDAGRI 86 TAHUN 2017 Direktorat Jenderal Bina Pembangunan

Lebih terperinci

TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG

TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 4 TAHUN 2014 PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 4 TAHUN 2014 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG Bagian Hukum Setda Kabupaten Bandung

Lebih terperinci

NOMOR : 08 Tahun 2015 TANGGAL : 22 Juni 2015 TENTANG : RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KOTA BOGOR TAHUN 2016 BAB I PENDAHULUAN

NOMOR : 08 Tahun 2015 TANGGAL : 22 Juni 2015 TENTANG : RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KOTA BOGOR TAHUN 2016 BAB I PENDAHULUAN LAMPIRAN PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR : 08 Tahun 2015 TANGGAL : 22 Juni 2015 TENTANG : RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KOTA BOGOR TAHUN 2016 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pemerintah Kota

Lebih terperinci

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan BAB I PENDAHULUAN

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Undang Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional mengamanahkan Pemerintah Daerah untuk menyusun perencanaan pembangunan sesuai dengan

Lebih terperinci

BAB - I PENDAHULUAN I Latar Belakang

BAB - I PENDAHULUAN I Latar Belakang BAB - I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, telah mengamanatkan bahwa agar perencanaan pembangunan daerah konsisten, sejalan

Lebih terperinci

LAMPIRAN RENCANA KERJA BAGIAN UMUM DAN PROTOKOL SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN MALANG TAHUN 2015 BAB I PENDAHULUAN

LAMPIRAN RENCANA KERJA BAGIAN UMUM DAN PROTOKOL SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN MALANG TAHUN 2015 BAB I PENDAHULUAN LAMPIRAN KEPUTUSAN KEPALA BAGIAN UMUM DAN PROTOKOL NOMOR : 188.45/ /KEP/421.031/2014 TENTANG PENGESAHAN RENCANA KERJA BAGIAN UMUM DAN PROTOKOL SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN MALANG TAHUN 2015 RENCANA KERJA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rencana kerja adalah dokumen rencana yang memuat program dan kegiatan yang diperlukan untuk mencapai sasaran pembangunan, dalam bentuk kerangka regulasi dan kerangka

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN KINERJA

BAB II PERENCANAAN KINERJA BAB II PERENCANAAN KINERJA A. RPJMD PROVINSI JAWA TENGAH Sebagai upaya mewujudkan suatu dokumen perencanaan pembangunan sebagai satu kesatuan yang utuh dengan sistem perencanaan pembangunan nasional, maka

Lebih terperinci

RENCANA KERJA TAHUN ANGGARAN 2013

RENCANA KERJA TAHUN ANGGARAN 2013 RENCANA KERJA TAHUN ANGGARAN 2013 PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA JL. RAYA SOREANG KM. 17 SOREANG TELP. (022) 5897432 2012 KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji dan syukur

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KOTA TASIKMALAYA NOMOR 12 TAHUN 2008 TENTANG TATA CARA PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN DAERAH KOTA TASIKMALAYA NOMOR 12 TAHUN 2008 TENTANG TATA CARA PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PERATURAN DAERAH KOTA TASIKMALAYA NOMOR 12 TAHUN 2008 TENTANG TATA CARA PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA TASIKMALAYA, Menimbang : a. bahwa agar kegiatan pembangunan

Lebih terperinci

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 38 TAHUN 2009 TENTANG

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 38 TAHUN 2009 TENTANG GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 38 TAHUN 2009 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2009-2014 GUBERNUR JAWA TIMUR, Menimbang : a.

Lebih terperinci

BAB V VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN TERWUJUDNYA MASYARAKAT BONDOWOSO YANG BERIMAN, BERDAYA, DAN BERMARTABAT SECARA BERKELANJUTAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN TERWUJUDNYA MASYARAKAT BONDOWOSO YANG BERIMAN, BERDAYA, DAN BERMARTABAT SECARA BERKELANJUTAN BAB V VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN 5.1 Visi 2014-2018 adalah : Visi pembangunan Kabupaten Bondowoso tahun 2014-2018 TERWUJUDNYA MASYARAKAT BONDOWOSO YANG BERIMAN, BERDAYA, DAN BERMARTABAT SECARA BERKELANJUTAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Page 1

BAB I PENDAHULUAN. Page 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Rencana Kerja (Renja) SKPD merupakan dokumen perencanaan dan pendanaan yang berisi program dan kegiatan SKPD sebagai penjabaran dari RKPD dan Renstra SKPD dalam satu

Lebih terperinci

BUPATI PURWOREJO PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURWOREJO NOMOR 3 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

BUPATI PURWOREJO PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURWOREJO NOMOR 3 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH SALINAN BUPATI PURWOREJO PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURWOREJO NOMOR 3 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PURWOREJO, Menimbang: a. bahwa dalam

Lebih terperinci

PERUBAHAN RENCANA KERJA Tahun 2015

PERUBAHAN RENCANA KERJA Tahun 2015 PERUBAHAN RENCANA KERJA Tahun 205 BAGIAN ADMINISTRASI PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN JOMBANG TAHUN 205 KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat-nya, atas taufiq, hidayah dan karunia-nya

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 2008 TENTANG TAHAPAN, TATA CARA PENYUSUNAN, PENGENDALIAN DAN EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN

Lebih terperinci

Rencana Kerja Bagian UmumTahun 2016 II - 1 PEMERINTAH KABUPATEN JOMBANG

Rencana Kerja Bagian UmumTahun 2016 II - 1 PEMERINTAH KABUPATEN JOMBANG 1.1 LATAR BELAKANG Sekretariat Daerah Jombang merupakan pembantu Bupati dalam melaksanakan tugas penyelenggaraan pemerintahan, administrasi, organisasi dan tatalaksana serta memberikan pelayanan administrasi

Lebih terperinci

RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2014 BAB I PENDAHULUAN

RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2014 BAB I PENDAHULUAN LAMPIRAN PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR : 39 TANGGAL : 14 Mei 2013 RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2014 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pemerintah Daerah Provinsi

Lebih terperinci

BUPATI BANYUMAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA,

BUPATI BANYUMAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 26 TAHUN 2010 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, BUPATI BANYUMAS,

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 2008 TENTANG TAHAPAN, TATA CARA PENYUSUNAN, PENGENDALIAN DAN EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN

Lebih terperinci

KEPUTUSAN KEPALA BAPPEDA KABUPATEN BLORA NOMOR /2033 TAHUN 2011

KEPUTUSAN KEPALA BAPPEDA KABUPATEN BLORA NOMOR /2033 TAHUN 2011 KEPUTUSAN KEPALA BAPPEDA KABUPATEN BLORA NOMOR 050.07/2033 TAHUN 2011 TENTANG RENCANA STRATEGIS SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN BLORA TAHUN 2010-2015 Bappeda

Lebih terperinci

RENCANA KERJA BAKORWIL MADIUN TAHUN 2014

RENCANA KERJA BAKORWIL MADIUN TAHUN 2014 RENCANA KERJA BAKORWIL MADIUN TAHUN 2014 BADAN KOORDINASI WILAYAH PEMERINTAHAN DAN PEMBANGUNAN MADIUN JL. PAHLAWAN NO.31 MADIUN DAFTAR ISI halaman DAFTAR ISI..... i DAFTAR TABEL ii BAB I PENDAHULUAN...

Lebih terperinci

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS TAHUN 2015

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS TAHUN 2015 BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS TAHUN 2015 Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Pekalongan Tahun 2015 merupakan tahun keempat pelaksanaan RPJMD Kabupaten Pekalongan tahun 2011-2016.

Lebih terperinci

Pendahuluan. I.1 Latar Belakang

Pendahuluan. I.1 Latar Belakang I Pendahuluan I.1 Latar Belakang Pembangunan daerah, sebagai bagian integral pembangunan nasional, selain berkepentingan terhadap penyelenggaraan pembangunan sektoral nasional di daerah, juga berkepentingan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. daerah sesuai dengan yang diamanatkan oleh Undang-Undang Dasar Negara

BAB I PENDAHULUAN. daerah sesuai dengan yang diamanatkan oleh Undang-Undang Dasar Negara BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembangunan daerah merupakan kewenangan masing-masing pemerintah daerah sesuai dengan yang diamanatkan oleh Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945,

Lebih terperinci

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN. rumusan Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi,

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN. rumusan Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi, BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN A. Visi dan Misi Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Tengah Berpijak pada Kebijakan dan Program rumusan Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi, Gubernur

Lebih terperinci

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI 3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah. Dalam upaya meningkatkan

Lebih terperinci

BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN

BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN 8.1 Program Prioritas Pada bab Indikasi rencana program prioritas dalam RPJMD Provinsi Kepulauan Riau ini akan disampaikan

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Muara Beliti, 2014 Kepala Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil Kabupaten Musi Rawas

KATA PENGANTAR. Muara Beliti, 2014 Kepala Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil Kabupaten Musi Rawas KATA PENGANTAR Rencana Kerja (Renja) Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Musi Rawas Tahun 2015 merupakan perwujudan dari Pelaksanaan Permendagri No. 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH SERTA KERANGKA PENDANAAN

BAB III GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH SERTA KERANGKA PENDANAAN BAB III GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH SERTA KERANGKA PENDANAAN 3.1. Kinerja Keuangan Masa Lalu Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Pemerintah Provinsi Bali disusun dengan pendekatan kinerja

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR SUMATERA SELATAN,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR SUMATERA SELATAN, PERATURAN DAERAH PROVINSI SUMATERA SELATAN NOMOR 6 TAHUN 2009 TENTANG TATA CARA PENYUSUNAN, PENGENDALIAN DAN EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA PEMBANGUNAN DAERAH PROVINSI SUMATERA SELATAN DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

REVIU RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2017

REVIU RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2017 REVIU RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2017 BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASSET DAERAH Jl. Basuki Rahmad No. 2 (0322) 321010 E-Mail: bpkad@lamongan.go.id, Web site : www,lamongan.go,id LAMONGAN KATA PENGANTAR

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 4 TAHUN 2014 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 4 TAHUN 2014 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 4 TAHUN 2014 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, BUPATI BANDUNG, Menimbang : a. bahwa berdasarkan

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KOTA SUKABUMI

LEMBARAN DAERAH KOTA SUKABUMI LEMBARAN DAERAH KOTA SUKABUMI TAHUN 2010 NOMOR 6 PERATURAN DAERAH KOTA SUKABUMI Tanggal : 26 Nopember 2010 Nomor : 6 Tahun 2010 Tentang : TAHAPAN, TATA CARA PENYUSUNAN, PENGENDALIAN, DAN EVALUASI PELAKSANAAN

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH SERTA KERANGKA PENDANAAN

BAB III GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH SERTA KERANGKA PENDANAAN BAB III GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH SERTA KERANGKA PENDANAAN 3.1. Kinerja Keuangan Masa Lalu Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Pemerintah Provinsi Bali disusun dengan pendekatan kinerja

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Renja Perubahan Tahun 2016 Dinas Koperasi dan UMKM Kab. Banyuwangi

BAB I PENDAHULUAN. Renja Perubahan Tahun 2016 Dinas Koperasi dan UMKM Kab. Banyuwangi BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Penyusunan Rencana Kerja (RENJA) Perubahan Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, Menengah Kabupaten Banyuwangi ini merupakan dokumen komprehensif berwawasan 1 (satu)

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Perencanaan adalah suatu proses untuk menentukan tindakan masa depan yang tepat, melalui urutan pilihan, dengan memperhitungkan sumber daya yang tersedia. Perencanaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN I Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional mengamanatkan bahwa setiap daerah harus menyusun rencana pembangunan daerah secara

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM DINAS PENDAPATAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH

BAB II GAMBARAN UMUM DINAS PENDAPATAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH BAB II GAMBARAN UMUM DINAS PENDAPATAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH 2.1 Sejarah Singkat Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Berdasarkan UU nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintah

Lebih terperinci

RENCANA AKSI INSPEKTORAT KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN 2016

RENCANA AKSI INSPEKTORAT KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN 2016 RENCANA AKSI INSPEKTORAT KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN 2016 1. LATAR BELAKANG Dalam rangka mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan pelayanan, pemberdayaan, dan peran serta masyarakat,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN LAMPIRAN I PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 29 TAHUN 2014 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2015 1.1. Latar Belakang Rencana Kerja Pemerintah Daerah

Lebih terperinci

BAB I P E N D A H U L U A N

BAB I P E N D A H U L U A N 1 BAB I P E N D A H U L U A N 1.1. Latar Belakang Arah kebijakan Inspektorat Kabupaten Bandung adalah Pembangunan Budaya Organisasi Pemerintah yang bersih, akuntabel, efektif dan Profesional dan Peningkatan

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN SIDENRENG RAPPANG

PEMERINTAH KABUPATEN SIDENRENG RAPPANG i V I S I Terwujudnya perencanaan pembangunan daerah yang berkualitas, partisipatif dan akuntabel untuk mendorong peningkatan pendapatan masyarakat dua kali lipat Tahun 2018 M I S I 1. Mengkoordinasikan

Lebih terperinci

BUPATI SERDANG BEDAGAI PROVINSI SUMATERA UTARA

BUPATI SERDANG BEDAGAI PROVINSI SUMATERA UTARA BUPATI SERDANG BEDAGAI PROVINSI SUMATERA UTARA PERATURAN DAERAH KABUPATEN SERDANG BEDAGAI NOMOR 5 TAHUN 2015 TENTANG TATA CARA DAN PEDOMAN PENYUSUNAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN BLITAR RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (RENJA SKPD) TAHUN 2015 SATUAN POLISI PAMONG PRAJA

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN BLITAR RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (RENJA SKPD) TAHUN 2015 SATUAN POLISI PAMONG PRAJA PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN BLITAR RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (RENJA SKPD) TAHUN 25 SATUAN POLISI PAMONG PRAJA PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR SATUAN POLISI PAMONG PRAJA Jl. Semeru No. 4 Telp./Fax

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Rancangann Rencana Kerja (Rancangan Renja) Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Jombang Tahun 2015

KATA PENGANTAR. Rancangann Rencana Kerja (Rancangan Renja) Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Jombang Tahun 2015 PEMERINTAH KABUPATEN JOMBANG KATA PENGANTAR Rancangann Rencana Kerja (Rancangan Renja) Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Jombang 2015 merupakan pengaplikasian Undang-Undang nomor 25

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN FLORES TIMUR. No. 1, 2013 Penjelasan dalam Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Flores Timur Nomor 0085

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN FLORES TIMUR. No. 1, 2013 Penjelasan dalam Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Flores Timur Nomor 0085 LEMBARAN DAERAH KABUPATEN FLORES TIMUR No. 1, 2013 Penjelasan dalam Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Flores Timur Nomor 0085 PERATURAN DAERAH KABUPATEN FLORES TIMUR NOMOR 1 TAHUN 2013 TENTANG SISTEM

Lebih terperinci

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN. 3.1 Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN. 3.1 Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN 3.1 Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional Berdasarkan Rencana Kerja Pemerintah Tahun 2016 yang mempunyai tema Memperkuat perekonomian domestik bagi peningkatan

Lebih terperinci

ANALISIS PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH. Lab. Politik dan Tata Pemerintahan, Fakultas Ilmu Administrasi, Universitas Brawijaya

ANALISIS PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH. Lab. Politik dan Tata Pemerintahan, Fakultas Ilmu Administrasi, Universitas Brawijaya ANALISIS PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH DR. TJAHJANULIN DOMAI, MS Lab. Politik dan Tata Pemerintahan, Fakultas Ilmu Administrasi, Universitas Brawijaya 1. Pendahuluan - Pengantar - Tujuan - Definisi 2. Analisis

Lebih terperinci

RENCANA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI SUMATERA SELATAN TAHUN 2015

RENCANA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI SUMATERA SELATAN TAHUN 2015 RENCANA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI SUMATERA SELATAN TAHUN 2015 REVISI KE II BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI SUMATERA SELATAN 1 KATA PENGANTAR Puji Syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena

Lebih terperinci

PERNYATAAN PERJANIAN KINERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

PERNYATAAN PERJANIAN KINERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PERNYATAAN PERJANIAN KINERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017 SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH PROVINSI SUMATERA UTARA JALAN P. DIPONEGORO

Lebih terperinci

BAB PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dewasa ini kinerja Pemerintah Daerah semakin mendapat sorotan masyarakat. Pemerintah dituntut mampu untuk menunjukan akuntabilitas kinerjanya kepada masyarakat sebagai

Lebih terperinci

DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KABUPATEN BOYOLALI

DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KABUPATEN BOYOLALI KATA PENGANTAR Puji syukur kami sampaikan kehadirat Allah S.W.T yang telah melimpahkan berkah dan rahmat-nya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Dinas Penanaman Modal

Lebih terperinci

EVALUASI PELAKSANAAN RENJA TAHUN 2013

EVALUASI PELAKSANAAN RENJA TAHUN 2013 BAB 2 EVALUASI PELAKSANAAN RENJA TAHUN 2013 Evaluasi Pelaksanaan Renja Tahun 2013 2.1 BAB 2 EVALUASI PELAKSANAAN RENJA TAHUN 2013 2.1. EVALUASI PELAKSANAAN RENJA TAHUN 2013 DAN CAPAIAN RENSTRA SAMPAI DENGAN

Lebih terperinci

PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI PANDEGLANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG,

PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI PANDEGLANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG, PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI PANDEGLANG NOMOR 63 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

MEMUTUSKAN : PERATURAN WALIKOTA TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI, DAN TATA KERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

MEMUTUSKAN : PERATURAN WALIKOTA TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI, DAN TATA KERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PERATURAN WALIKOTA PADANG NOMOR 88 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI, DAN TATA KERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA PADANG,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG BAB I Pemerintah Provinsi Banten PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Perencanaan merupakan suatu proses pengambilan keputusan untuk menentukan tindakan masa depan secara tepat dari sejumlah pilihan, dengan

Lebih terperinci

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 47 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PROVINSI BALI

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 47 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PROVINSI BALI GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 47 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PROVINSI BALI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BALI, Menimbang : bahwa

Lebih terperinci