Sistem Pembayaran Biaya Kost Terkomputerisasi. Pada Rumah Kost Griya Ampel Muda Kabupaten Pacitan

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Sistem Pembayaran Biaya Kost Terkomputerisasi. Pada Rumah Kost Griya Ampel Muda Kabupaten Pacitan"

Transkripsi

1 Sistem Pembayaran Biaya Kost Terkomputerisasi Pada Rumah Kost Griya Ampel Muda Kabupaten Pacitan Fery Styawan, Sukadi ABSTRACT: Boarding house is a small business engaged in the boarding room rental services. During this boarding room rental business is growing fast, then it would not hurt if the boarding room rental managers to improve the quality of the boarding house. The results showed that in the boarding room tenant data processing still using conventional means, making it difficult for managers to know the data boarding house tenants and payment data boarding room. Therefore be seen from the above problems the author tries to develop an information system entitled Payment System Computerized On Boarding House Boarding Ampel Young Pacitan. Information system is structured in an integrated and integrated so as to provide quick and precise information for the user (User). Keywords: Data Processing, Information Systems ABSTRAKSI:Rumah kost merupakan sebuah usaha kecil yang bergerak di bidang jasa penyewaan kamar kost. Selama ini pengusaha penyewaan kamar kost sangat cepat berkembang, maka tidak ada salahnya jika pengelola penyewaan kamar kost meningkatkan mutu dari kost tersebut. Hasil penelitian menunjukan bahwa dalam pengolahan data penyewa kamar kost masih menggunakan cara konvensional, sehingga menyulitkan pengelola rumah kost untuk mengetahui data penyewa dan data pembayaran kamar kost.oleh karena itu dilihat dari permasalahan di atas penulis mencoba mengembangkan sebuah sistem informasi dengan judul Sistem Pembayaran Biaya Kost Terkomputerisasi Pada Rumah Kost Ampel Muda Kabupaten Pacitan. Sistem informasi ini disusun secara terpadu dan terintegrasi sehingga dapat menyajikan informasi yang cepat dan tepat bagi pengguna (User). Kata kunci: Pengolahan Data, Sistem Informasi 1.1 Latar Belakang Masalah Rumah Kost Kota Pacitan merupakan sebuah usaha kecil yang bergerak di bidang jasa penyewaan rumah kost. Selama ini Rumah Kost Griya Ampel Muda dalam menghitung biaya sewa kostnya masih konvensional, belum memanfaatkan komputer sebagai hardware pendukung dan database sebagai software pendukungnya. Pada setiap harinya Rumah Kost Ampel Muda selalu disibukkan dengan penghitungan total biaya dari penyewa yang masuk dan biaya tagihan-tagihan. Dengan dukungan teknologi informasi pengolahan data pembayaran Rumah Kost Ampel Muda yang masih konvensional dapat diganti dengan suatu sistem informasi yang terkomputerisasi dalam menjalankan setiap kegiatannya. Hal ini disebabkan suatu sistem yang sudah terkomputerisasi mempunyai banyak kelebihan dibandingkan dengan sistem yang masih Konfensional. Informasi pembayaran biaya kost tersebut mempermudah bagian admin untuk melakukan pengecekan masalah data pembayaran kost dan data penyewa. Sehingga petugas tidak akan mengalami kesulitan dalam mencari datadatanya. Dilihat dari sistem yang berjalan pada pembayaran Rumah Kost Ampel Muda mulai dari proses pembayaran penyewa yang masih kurang efektif dan efisien. Dimana dalam pengolahan data terutama dalam pembayarannya yang dilakukan secara konvensional yaitu pencatatan data menggunakan buku dan proses pencatatannya secara berulang-ulang. Setiap kamar yang mempunyai fasilitas yang berbeda-beda. Yang hanya mempunyai satu orang admin dan mencatat semua pembayaran dan tagihantagihanya di dalam buku. Kemudian admin menyetorkan semua laporannya kepada pengelola rumah kost. sehingga menyebabkan proses yang lama dalam mengolah data-data dan dapat menghabiskan waktu terutama dalam pencatatanya di dalam buku. Dengan dukungan teknologi informasi pengolahan data pembayaran Rumah Kost Ampel Muda yang masih Konvensional dapat diganti dengan suatu sistem informasi yang terkomputerisasi dalam menjalankan setiap kegiatannya. Hal ini disebabkan suatu sistem yang sudah terkomputerisasi mempunyai banyak kelebihan dibandingkan dengan sistem yang masih Konfensional. Informasi pembayaran biaya kost tersebut mempermudah bagian admin untuk melakukan pengecekan ISSN: (Print) (Online) 1

2 masalah data pembayaran kost dan data penyewa. Sehingga petugas tidak akan mengalami kesulitan dalam mencari datadatanya. 1.2 Rumusan Masalah a. Bagaimana mendesain sistem pembayaran pada tempat kost? b. Bagaimana mengimplementasikan hasil desain sistem pada Microsoft Office Access 2010 untuk membantu proses pembayaran pada Rumah Kost Griya Ampel Muda. 1.3 Batasan Masalah 1. Data Penyewa. 2. Data Kamar. 3. Data transaksi. 4. Data user. 1.4 Tujuan Penelitian a. Memberikan kemudahan kepada rumah kost dalam pengolahan data sewanya. b. Meminimalkan kesalahan dalam pencatatan dan pengolahan data. c. Untuk meningkatkan kinerja dan memberikan hasil yang optimal. 1.5 Manfaat a. Meningkatkan mutu pendidikan dan menjalin hubungan baik antara universitas dan pihak instansi. b. Mengetahui kinerja pembayaran biaya kost Griya Ampel Muda. c. Bermanfaat bagi kelancaran kerja, membantu dalam pembuatan laporan serta mempersempit kesalahankesalahan yang terjadi. 3.1 Pengertian Sistem Definisi sistem yang menekankan pada elemen atau komponen adalah kumpulan dari elemenelemen yang berhubungan satu sama lain untuk mencapai tujuan. Menurut Gordon B. Davis ( 1984 ) : Sebuah sistem terdiri dari bagian-bagian yang saling berkaitan yang beroperasi bersama untuk mencapai beberapa sasaran atau maksud. Sedangkan sistem menurut Raymond Mcleod (2001): sistem adalah himpunan dari unsur-unsur yang saling berkaitan sehingga membentuk suatu kesatuan yang utuh dan terpadu. Di dalam suatu sistem harus memiliki sifat, syarat atau karakteristik sistem. Adapun syarat suatu sistem adalah: 1. Mempunya komponen-komponen (components) Suatu bagian-bagian dari sistem dimana suatu sub sistem mempunyai sifat-sifat dari sistem yang menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan. Dan suatu sistem dapat mempunyai sistem yang lebih besar yang disebut dengan supra sistem. 2. Mempunyai batas (boundary) Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. 3. Mempunyai lingkungan luar (environments) Lingkungan luar diluar batas dari sistem yang dipengaruhi maupun yang mempengaruhi sistem. 4. Mempunyai penghubung (interface) Merupakan media penghubung antara satu sub dengan sub lainnya sehingga membentuk suatu kesatuan. 5. Mempunyai masukan (input) Input merupakan energi yang dimasukkan kedalam sistem. Dimana input sistem diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran (output) yang berguna. 6. Mempunyai keluaran (output) Keluaran adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna atau keluaran yang tidak berguna. 7. Mempunyai pengolah sistem (processing) Suatu sistem mempunyai suatu bagian pengolah sistem itu sendiri. Pengolah akan mengubah masukan menjadi keluaran, kemudian sistem produksi akan mengolah masukan berupa bahan baku menjadi keluaran berupa barang jadi. 8. Mempunyai sasaran atau tujuan sistem (goal) Suatu sistem pasti mempunyai tujuan atau sasaran. Dimana sasaran dari satu sistem sangat menentukan sekali masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem. Suatu sistem dikatakan berhasil apabila mengenai sasaran atau tujuannya. (Raymond Mcleod, 2001) Klasifikasi Sistem Menurut Raymond Mcleod, (2001) sistem dapat diklasifikasikan, diantaranya adalah: 1. Sistem abstrak (abstract system) dan sistem fisik (physical system). Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik. Misalnya sistem teologi yaitu sistem yang berupa pemikiran-pemikiran hubungan antara ISSN: (Print) (Online) 2

3 manusia dengan Tuhan. Sedangkan sistem fisik adalah sistem yang ada secara fisik. Misalnya sistem komputer, sistem akuntansi dan lain-lain. 2. Sistem alamiah (natural system) dan sistem buatan manusia (human made system). Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi secara alami, tidak dibuat manusia. Sedangkan sistem buatan manusia adalah interaksi manusia dengan mesin yang disebut dengan human machine system. 3. Sistem tertentu (deterministic system) dan sistem tak tertentu (probabilistic system). Sistem tertentu beroperasi karena sudah di prediksi sehingga bagian-bagiannya sudah dapat dideteksi dengan pasti sehingga keluaran dari sistem dapat diramalkan. Sistem tak tertentu adalah sistem yang masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas. 4. Sistem tertutup (closed system) dan sistem terbuka (open system). Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sedangkan sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh lingkungan luarnya. Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk lingkungan luar atau sub sistem lainnya Pengendalian Sistem Supaya sistem dapat terus berlangsung, maka sistem harus mempunyai sistem pengendalian yang berupa pengendalian umpan balik (feedback control system), pengendalian umpan maju (feedforward control system), pengendalian pencegahan (preventive control system). (Raymond Mcleod, 2001): 1. Sistem pengendalian umpan balik Sistem pengendalian umpan balik merupakan proses mengukur keluaran dari sistem yang dibandingkan dengan suatu standar tertentu. Apabila terjadi perbedaan-perbedaan akan dikoreksi untuk memperbaiki masukan sistem selanjutnya. 2. Sistem pengendalian umpan maju Sistem ini dapat disebut juga positif feedback (umpan balik positif). Sistem ini mendorong proses dari sistem supaya menghasilkan hasil balik positif dan merupakan perkembangan dari sistem peng endalian umpan balik. 3. Sistem pengendalian pencegahan Sistem ini mencoba untuk mengendalikan sistem dimuka sebelum mencegah hal-hal yang merugikan untuk masuk dalam sistem Analisis sistem. Sistem yang sedang berjalan pada Kost Ampel Muda PENGH UNI Daftar SIM PEMB AYAR menangani KEPA LA Laporan pembayaran ADMINI STRASI Gambar 3.1. Diagram Alur Sistem Informasi Kost ampel muda. 3.2 Konsep Dasar Sistem Terkomputerisasi Pengertian Sistem Komputerisasi Menurut Zulkifli Amsyah dalam bukunya Manajemen Sistem Informasi (2003 : 117), komputerisasai adalah alat pengolah data elektronik, tidak bersifat mekanis (mesin), dan dapat merekam dan mengolah data dari yang sederhana sampai yang paling rumit menjadi informasi. Menurut Sadarmayanti (2001 : 68),komputerisasi adalah rangkaian peralatan elektronik yang dapat melakukan pekerjaan secara sistematis, berdasarkan intruksi/program yang diberikan, serta dapat menyimpan dan menampilkan keterangan bilamana diperlukan. Adapun tujuan dari sistem komputerisasi menurut Sadarmayanti (2001 : 69) adalah: 1. Dapat meningkatkan efisiensi kerja dalam rangka menunjang kegiatan organisasi. 2. Menunjang pengolahan informasi secara terpadu. 3. Dapat menyimpan data dan informasi lebih baik,aman,rapi,dan dapat menghemat ruangan. Sedangkan keuntungan diterapkanya sistem komputerisasi menurut Zulkifli Amsyah (2003 : 110),antara lain sebagai berikut: 1. Efisiensi lebih tinggi. 2. Pengawasan kegiatan dapat dilakukan dengan baik. 3. Biaya l ebih rendah. 4. Kesalahan lebih sedikit. 5. Meningkatkan pelayanan pelanggan ISSN: (Print) (Online) 3

4 Memudahkan perencanaan dan pengorganisasian kegiatan operasional dan distribusi. 6. Keputusan yang berdasarkan informasi akan lebih mudah dibuat. 7. Mengurangi pemakaian petugas ketatausahaan Komponen sistem Komputerisasi Komputer adalah rangkaian peralatan elektronik yang dapat melakukan pekerjaan secara sistematis, berdasarkan intruksi/program yang diberikan,serta dapat menyimpan dan menampilkan keterangan bilamana di perlukan. Pada dasarnya komputer merupakan suatu alat yang akan salah berfungsi apabila tidak di gunakan dengan benar,walaupun kesalahan dapat juga bersumber pada alat tersebut. Penggunaan atau penerapan teknologi komputer dalam pekerjaan kantor adalah merupakan tuntutan dan kewajaran yang dibutuhkan.walaupun tanpa menghilangkan sistem tangan atau manual. Penggunaan komputer dapat meningkatkan efisiensi kerja dalam rangka menunjang kegiatan organisasi. Berikut ini akan dijelaskan mengenai bagian/komponen dari sistem komputerisasi menurut Zulkifli Amsyah (2003 : 163), dalam bukunya Manajemen Sistem Informasi,yaitu: 1. Perangkat Keras. Perngkat keras diartikan sebagai semua peralatan yang ada dalam suatu kegiatan pengolahan data perangkat keras digunakan untuk mengerjakan fungsifungsi penyiapan data, pemasukan data, penghitungan, pengawasan penghitungan, penyimpanan dan pengeluaran. 2. Perangkat Lunak. Adapun kumpulan dari program-program yang digunakan untuk menjalankan aplikasi tertentu pada komputer. Perangkat lunak dapat dibagi menjadi beberapa jenis antara lain: a. Sistem perangkat lunak umum,sepeti sistem pengoprasian dan sistem manajemen data yang memungkinkan pengoprasian sistem computer. b. Aplikasi perangkat lunak umum, seperti model analisis dan keputusan. c. Aplikasi perankat lunak yang terdiri atas program yang secara spesifik dibuat untuk setiap aplikasi. 3. Database. File yang berisi program dan data dibuktikan dengan adanya media penyimpanan secara fisik seperti diskette, hard disk, magnetic tape, dan sebagainya. File juga meliputi keluaran tercetak dan catatan lain diatas kertas microfilm, dan lainsebagainya. 4. Prosedur. Prosedur merupakan komponen fisik karena prosedur disediakan dalam bentuk fisik seperti buku panduan dan intruksi ada 3 jenis prosedur yang dibutuhkan, yaitu: a. Intruksi untuk pemakai b. Intruksi untuk penyiapan masukan c. Intruksi pengoprasian untuk karyawan pusat computer 5. Personel. Terdiri dari: a. Opertor komputer Bertugas mengoprasikan secara langsung sistem komputer, seperti menyiapkan perangkat keras dan perangkat lunak serta menyiapkan media untuk perekaman data dan pencetakan dokumen. b. Analisis sistem Bertugas mempelajari dan menganalisis permasalahan yang timbul pada suatu organisasi atau perusahaan, baik dalam bidang bisnis maupun ilmiah serta arah yang baik bagi pembangunan atau pengembangan sistem informasi. c. Programmer Merupakan staf EDP (Electronic Data processing) yang menangani pembuatan program dengan menggunakan bahasa pemrograman atau package program yang dikuasainya. d. Personil Data Entry Bertugas memasukkan data atau merekam data kedalam komputer (secondary storage) sesuai dengan intruksi yang ada. e. Manajer Sistem Informasi (EDP) Merupakan jabatan tertinggi didalam bidang komputer. Dalam rangka menjalankan tugasnya ia harus dapat menyiapkan rencana jangka panjang maupun rencana jangka pendek dan menyiapkan anggaran setiap tahunya untuk keperluan pemeliharaan hardware,software, training, maintanace, dan lain-lain. 3.3 Normalisasi Menurut Sadarmayanti normalisasi merupakan peralatan yang digunakan untuk melakukan ISSN: (Print) (Online) 4

5 proses pengelompokan data menjadi tabeltabel yang menunjukkan entitas dan relasinya. Dalam proses normalisasi, persyaratan sebuah tabel masih harus dipecah didasarkan adanya kesulitan kondisi pengorganisasian data seperti untuk menambah atau menyisipkan, menghapus atau mengubah serta pembacaan data dari tabel tersebut. Bila masih ada kesulitan, maka tabel harus dipecah lagi dan dilakukan proses normalisasi kembali sampai diperoleh tabel yang optimal. tersimpan di dalam sistem sehingga informasi yang dihasilkan kurang begitu bermanfaat. Demikian pula pada pencatatan laporanlaporannya juga masih konvensional dan tidak tercatat atau tersimpan di dalam system sehingga informasi yang dihasilkan kurang begitu bermanfaat. (Pemilik Kost, 2011). Seperti yang nampak pada gambar di bawah ini: Proses normalisasi dibagi menjadi beberapa tahap, yaitu a. Bentuk tidak normal Semua data yang ada di rekam tanpa format tertentu. Data dikumpulkan apa adanya sesuai dengan kedatangannya. b. Normalisasi tahap satu Pada tahap ini, dibentuk tabel-tabel yang menampung data dan dikelompokkan berdasarkan suatu karakteristik tertentu. Tidak ada field dalam satu tabel yang berulang. c. Normalisasi tahap dua Pada tahap kedua ini mempunyai syarat yaitu bentuk data telah memenuhi kriteria bentuk normalisasi tahap satu. Untuk membentuk normal kedua dilakukan penentuan field kunci dari masing-masing tabel. Kunci tersebut harus unik dan dapat mewakili tabel. d. Normalisasi tahap tiga Relasinya harus dalam bentuk normal kedua dan dilakukan penentuan relasi antar tabel, sehingga akan ditemukan adanya field kunci skunder pada tabel-tabel tertentu. 4.1 Analisis Sistem yang Berjalan Sistem yang berjalan pada Rumah Kost Ampel Muda adalah sebagai berikut: 1. Penyewa melihat fasilitas kamar kost. 2. Penyewa terlebih dahulu menemui pengelola rumah kost dan mengetahui peraturan-peraturan di dalam rumah kost Ampel Muda. 3. Setelah terjadi kesepakatan penyewa menyerahkan KTP atau tanda pengenal lainya. 4. Melakukan pembayaran kepada administrasi rumah kost kemudian penyewa akan mendapatkan kunci kamar yang akan di sewa. Sistem lama yang berjalan masih belum terkomputerisasi karena alat yang digunakan untuk melakukan transaksi pembayarannya masih berupa nota dimana proses pencatatannya dilakukan secara konvensional, data-data transaksinya tidak tercatat atau Gambar 4.1 Sistem yang masih konvensional Kebutuhan dari sistem baru yang digunakan antara lain membutuhkan software dan hardware pendukung, seperti tampak pada table 4.1 dibawah ini: 4.2 Perancangan Sistem Rancangan Database Gambar 4.2 Relasi antar file Entity Relationship Diagram Gambar 4.2 Entity Relationship Diagram Gambar 4.2 menjelaskan pada sebuah entitas (simbol persegi) yang saling berhubungan di dalam suatu sistem terdapat sejumlah atributatribut (simbol elips) yang terhubung pada suatu entitas tertentu. Garis penghubung antar entitas disebut garis konektor (simbol garis) ISSN: (Print) (Online) 5

6 4.2.3 Flowchart Flowchart Login Form menu berfungsi sebagai menu utama yang memiliki sub-sub menu di dalamnya seperti tampak pada gambar 4.16 diatas. Program mempunyai menu-menu seperti yang telah dijelaskan pada rancangan menu program antara lain: Menu File Gambar 4.3 Flowchart Login Flowcart Login menggambarkan bahwa proses sistem pada saat login, user akan menginputkan username dan passwordnya, sistem akan mengecek inputan apakah valid atau tidak, jika valid sistem akan menampilkan menu utama program dan jika tidak valid maka sistem akan berakhir dan kembali ke awal seperti tampak pada gambar 4.3 diatas Flowchart User Gambar 4.17 Menu File Pada menu file terdapat menu login dan menu keluar dari program yang memliki fungsi sama yaitu tentang mengaktifkan dan menonaktifkan program seperti tampak pada gambar 4.17 diatas. G Pada menu file terdapat sub menu: Form Login Gambar 4.4 Flowchart User Flowcart User menggambarkan bahwa sistem pada saat start awal akan menampilkan data User, user akan menambah data, mengedit data, menghapus data atau membatalkan proses ketiganya. User akan menginputkan data User baru apakah sudah ada apa belum, jika belum ada maka sistem akan melakukan penambahan data User, jika disimpan maka data akan masuk ke dalam tabel User dan jika tidak maka sistem akan berakhir dan kembali ke start awal. 4.4 Menu Pada Program Menu Utama Gambar 4.18 Tampilan Login Pada saat form login dijalankan sistem akan set fokus pada edit user yang meminta inputan berupa kode user dari user, setelah user memasukkan kode user maka sistem akan set fokus pada edit password yang meminta inputan berupa password dari user, sistem akan set fokus pada button masuk yang meminta user menekan tombol untuk masuk kedalam menu utama, jika semua inputan dari user valid maka sistem akan masuk ke menu utama program jika tidak valid maka sistem akan menampilkan pesan inputan tidak valid lalu system secara otomatis kembali ke start awal seperti tampak pada gambar 4.18 diatas. Gambar 4.16 Tampilan Awal Program ISSN: (Print) (Online) 6

7 4.4.3 Menu Data Data Kamar Gambar 4.19 Menu Data Pada menu Data terdapat sub menu yang hampir sama cara penggunaannya. Misalnya form User, kalau ingin menambah data tekanlah tombol tambah kemudian isikan Kode User, nama. Kalau ingin mengubah data arahkan tanda panah hitam pada daftar User kemudian tekan tombol edit dan isikan data apa yang akan diubah kemudian simpan. Dan kalau ingin mengapus data arahkan tanda panah hitam pada daftar User kemudian tekan tombol hapus, secara otomatis data yang telah ditandai akan terhapus seperti tampak pada gambar 4.19 diatas. Pada menu Master terdapat sub menu: User Gambar 4.21 Sub Menu Kamar Pada menu kamar di saat penambahan data, user akan menekan tombol tambah. Kd_Kamar, Fasilitas, Harga Sewa, dan Status diisi secara manual oleh user. Setelah data terisi semua maka user akan menyimpan data dengan menekan tombol simpan setelah data tersimpan maka program akan kembali ke start awal. Jika user ingin menghapus atau mengedit data maka user harus memindahkan kursor ke grid data Kamar untuk memilih mana data yang akan dihapus atau diedit seperti tampak pada gambar 4.21 diatas Menu Penyewa Gambar 4.20 Sub Menu User Pada menu User di saat penambahan data, user akan menekan tombol tambah. Kode User, Nama, Jabatan dan Password diisi secara manual oleh user. Setelah data terisi semua maka user akan menyimpan data dengan menekan tombol simpan setelah data tersimpan maka program akan kembali ke start awal. Jika user ingin menghapus atau mengedit data maka user harus memindahkan kursor ke grid data registrasi untuk memilih mana data yang akan dihapus atau diedit. Seperti tampak pada gambar 4.20 diatas. Gambar 4.22 Menu Penyewa Pada menu Penyewa di saat penambahan data, user akan menekan tombol tambah. Kd_penyewa, No_Identitas, Jenis_Identitas, Nama, Alamat dan Nomor_Telphone diisi secara manual oleh user. Setelah data terisi semua maka user akan menyimpan data dengan menekan tombol simpan setelah data tersimpan maka program akan kembali ke start awal. Jika user ingin menghapus atau mengedit data maka user harus memindahkan kursor ke grid data Penyewa untuk memilih mana data yang akan dihapus atau diedit seperti tampak pada gambar 4.22 diatas. ISSN: (Print) (Online) 7

8 Menu Transaksi Pembayaran Report Data Penyewa Gambar 4.25 Report Data Penyewa Gambar 4.23 Sub Menu Transaksi Pembayaran Pada menu Transaksi Pembayaran, di saat penambahan data, user akan menekan tombol tambah. Kd_Transaksi, Tgl_Bayar dan Kd_User, Biaya, Batas_Tempo, Tgl_Keluar Terisi Otomatis, Kd_Penyewa, Kd_Kamar, Tgl_Masuk diisi secara manual oleh user. Setelah data terisi semua maka user akan menyimpan data dengan menekan tombol simpan setelah data tersimpan maka program akan kembali ke start awal. Jika user ingin menghapus atau mengedit data maka user harus memindahkan kursor ke grid data Transaksi Pembayaran untuk memilih mana data yang akan dihapus atau diedit seperti tampak pada gambar 4.23 diatas Menu Report ( Laporan ) Terdapat beberapa sub menu yang kesemuanya dapat langsung dicetak Report Data Kamar Report Data Penyewa adalah laporan yang dicetak berdasarkan data Penyewa yang telah tersimpan di dalam sistem. Berisikan tentang data Penyewa seperti tampak pada gambar 4.25 diatas Report Data Transaksi Pembayaran Per Tanggal Gambar 4.26 Report Transaksi Pembayaran Per Tanggal Report Transaksi Pembayaran Per Tanggal adalah laporan yang dicetak berdasarkan transaksi Pembayaran berdasarkan tanggal yang telah tersimpan di dalam sistem. Berisikan tentang data transaksi Pembayaran seperti tampak pada gambar 4.26 diatas Report Data Transaksi Pembayaran Per Periode Gambar 4.24 Report Data Kamar Report Data Kamar adalah laporan yang dicetak berdasarkan data Kamar yang telah tersimpan di dalam sistem. Berisikan tentang data Kamar seperti tampak pada gambar 4.24 diatas. Gambar 4.27 Report Data Transaksi Pembayaran Per Periode ISSN: (Print) (Online) 8

9 Report Transaksi Pembayaran Per Periode adalah laporan yang dicetak berdasarkan transaksi Pembayaran berdasarkan Periode tanggal yang telah tersimpan di dalam sistem. Berisikan tentang data transaksi Pembayaran seperti tampak pada gambar 4.27 diatas Report Data Tagihan Gambar 4.28 Report Tagihan Report Tagihan adalah laporan yang dicetak berdasarkan transaksi Pembayaran berdasarkan Tanggal Batas Tempo Pembayaran yang telah tersimpan di dalam sistem. Berisikan tentang data transaksi Pembayaran seperti tampak pada gambar 4.28 diatas. 5.1 Kesimpulan 1. Selama ini sistem informasi pengolahan data penyewaan kamar kost masih di lakukan dengan cara konvesional. 2. Dengan adanya sistem pengolahan data penyewaan kamar kost ini maka proses pengolahan data penyewa kamar kost akan lebih mudah dan akurat dalam mengetahui berapa jumlah penyewa dan data pembayaran perbulanya. 5.2 Saran DAFTAR PUSTAKA [1] Budi Sutedjo, Perencanaan dan Pembangunan Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi Offset. [2] Burch, J.G, System, Analysis, Design, and Implementation, Publishing Company:Boyd & Fraser. [3] Hamid, Pengembangan Sistem Parkir Terkomputerisasi Dengan Otomatisasi Pembiayaan Dan Penggunaan RFID Sebagai Pengenal Unik Pengguna, Yogyakarta. [4] Harianto, Kristianto, Konsep Dan Perancangan Database, Yogyakarta: Andi Offset [5] Jogiyanto, Analisis & Desaain Sistem Informasi, Yogyakarta:Andi Offset [6] Oetomo B.S.D, Perencanaan & Pembangunan SistemInformasi.Yokyakarta: Andi [7] Pramono, Djoko, Belajar Sendiri Pemrograman Delphi. Penerbit PT. Elex Media Komputindo. Jakarta. [8] Raymond, McLeod, Sistem Informasi Manajemen.PT. Prentice Hall. [9] Rudianto, Arief, Pemrograman Basis Data Menggunakan Microsoft [10] Access Yogyakarta: Andi. [11] Sadarmayanti, 2001, Dasar-Dasar Pengetahuan Tentang Manajemen Perkantoran, Edisi, Revisi,Penerbit:CV. Mandar Maju,Bandung. [12] Witarto, Memahami Sistem Informasi. Bandung:Informatika. [13] Yenni Fransiska, Analisis sistem terkomputerisasi Kode Rekening Penerimaan Kas Bagian Keuangan PT, Astra International, Tbk. (Izuzu Bandar Lampung), Yogyakarta. [14] Zulkifli Amsyah, 2003, Manajemen Sistem Informasi, Penerbit: PT.Gramedia Pustaka Utama,Jakarta. 1. Kepada pihak pengelola kamar kost, untuk lebih memperdulikan dan memperhatikan pengembangan sistem informasi yang ada serta mengembangkan sistem-sistem informasi yang baru sesuai dengan kemajuan teknologi. 2. Suatu sistem komputer yang ada tidak akan berjalan dengan baik apabila tidak didukung dengan sumber daya yang ada. Oleh karena itu, semoga pembuatan aplikasi ini dapat bermanfaat, khususnya bagi pengelola kamar kost. ISSN: (Print) (Online) 9

IJCSS - Indonesian Jurnal on Computer Science - Speed - FTI UNSA - ijcss.unsa.ac.id

IJCSS - Indonesian Jurnal on Computer Science - Speed - FTI UNSA - ijcss.unsa.ac.id SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA PEMBAYARAN SEWA KAMAR PADA HOME STAY PACITAN Fery Styawan, Bambang Eka Purnama, Indah Uly Wardati Ferystyawan89@gmail.com ABSTACT: Information technology continues to evolve

Lebih terperinci

Pembuatan Sistem Informasi Persewaan Mobil Pada Rental Mobil Akur Pacitan Bayu Kristiawan, Sukadi

Pembuatan Sistem Informasi Persewaan Mobil Pada Rental Mobil Akur Pacitan Bayu Kristiawan, Sukadi Pembuatan Sistem Informasi Persewaan Mobil Pada Rental Mobil Akur Pacitan Bayu Kristiawan, Sukadi kristiawan90@gmail.com Abstrak : Pada era modern seperti saat ini, Perkembangan dan kemajuan teknologi

Lebih terperinci

PEMBUATAN SISTEM INFORMASI PERSEWAAN MOBIL PADA RENTAL MOBIL AKUR PACITAN

PEMBUATAN SISTEM INFORMASI PERSEWAAN MOBIL PADA RENTAL MOBIL AKUR PACITAN PEMBUATAN SISTEM INFORMASI PERSEWAAN MOBIL PADA RENTAL MOBIL AKUR PACITAN PEMBUATAN SISTEM INFORMASI PERSEWAAN MOBIL PADA RENTAL MOBIL AKUR PACITAN Bayu Kristiawan 1, Sukadi 2 Universitas Surakarta 1,

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem a. Gordon B. Davis ( 1984 : 12) : Sebuah sistem terdiri dari bagian-bagian yang saling berkaitan yang beroperasi bersama untuk mencapai beberapa sasaran atau

Lebih terperinci

PERANCANGAN PROGRAM PENJUALAN SEPATU

PERANCANGAN PROGRAM PENJUALAN SEPATU Konferensi Nasional Ilmu Sosial & Teknologi (KNiST) Maret 2013, pp. 323~327 PERANCANGAN PROGRAM PENJUALAN SEPATU Marlina 1, Oky Irnawati 2, Ida Darwati 3 1 AMIK BSI Tangerang e-mail: marlina.mln@bsi.ac.id

Lebih terperinci

: ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI

: ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MATA KULIAH BOBOT : ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI : 4 SKS ABSENSI : 10% TUGAS/QUIS : 20% UTS : 30% UAS : 40% Rudianto, S.Kom Email1: rudianto.alfarisi@yahoo.co.id Email2 : kumpulin.tugas@yahoo.co.id

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem Pengertian dan definisi sistem pada berbagai bidang berbeda-beda, tetapi meskipun istilah sistem yang digunakan bervariasi, semua sistem pada bidang-bidang tersebut

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. ada berkaitan dengan sistem yang akan dibuat. Tujuannya adalah agar aplikasi ini

BAB III LANDASAN TEORI. ada berkaitan dengan sistem yang akan dibuat. Tujuannya adalah agar aplikasi ini BAB III LANDASAN TEORI Dalam membangun aplikasi ini, terdapat teori-teori ilmu terkait yang digunakan untuk membantu penelitian serta menyelesaikan permasalahan yang ada berkaitan dengan sistem yang akan

Lebih terperinci

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMBINAAN PANTI ASUHAN PADA PANTI ASUHAN MUHAMMADIYAH TEMBILAHAN. Abdur Rahim

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMBINAAN PANTI ASUHAN PADA PANTI ASUHAN MUHAMMADIYAH TEMBILAHAN. Abdur Rahim ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMBINAAN PANTI ASUHAN PADA PANTI ASUHAN MUHAMMADIYAH TEMBILAHAN Abdur Rahim Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Islam

Lebih terperinci

Jurnal SCRIPT Vol. 3 No. 1 Desember 2015

Jurnal SCRIPT Vol. 3 No. 1 Desember 2015 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN IURAN SPP SISWA PADA SD IT AL- KHAIRAAT MENGGUNAKAN PHP DAN MySQL Devi Iryanti 1, Erfanti Fatkhiyah 2 1,2,3 Teknik Informatika, institut Sains & Teknologi AKPRIND

Lebih terperinci

Bab 1 : Terminologi Analisa Sistem Informasi

Bab 1 : Terminologi Analisa Sistem Informasi Analisa dan Perancangan Sistem Informasi Bab 1 : Terminologi Analisa Sistem Informasi Analisa dan Perancangan Sistem Informasi memiliki Terminologi sebagai berikut : Analisa Sistem Informasi : Suatu kegiatan

Lebih terperinci

dan terminal masukan/keluaran.

dan terminal masukan/keluaran. 5 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Sistem 2.1.1. Elemen Sistem Sistem informasi terdiri dari elemen-elemen yang terdiri dari orang, prosedur, perangkat keras, perangkat lunak, basis data, jaringan

Lebih terperinci

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM TUGAS SISTEM INFORMASI SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN PADA SD NEGERI 1 PANJANG KUDUS YOGYAKARTA Oleh : SITI FAJAR ALDILHA 1205664 PENDIDIKAN FISIKA JURUSAN FISIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI 4 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Definisi Sistem Sistem adalah sekumpulan unsur / elemen yang saling berkaitan dan saling mempengaruhi dalam melakukan kegiatan bersama untuk mencapai suatu tujuan. Contoh :

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI 3 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Sistem Menurut Jogiyanto system dapat di definisikan sebagai suatu kesatuan yang terdiri dari dua atau lebih komponen / subsistem yang berinteraksi untuk mencapai

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Produk 2.1.1 Pengertian Produk Menurut Abdullah (2012: 153), produk didefinisikan secara luas, produk meliputi objek secara fisik, pelayanan, orang, tempat, organisasi, gagasan,

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN DATA PASIEN RAWAT JALAN PADA KLINIK AKUPUNTUR DAN HOME CARE SEHAT MIGOENANI

SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN DATA PASIEN RAWAT JALAN PADA KLINIK AKUPUNTUR DAN HOME CARE SEHAT MIGOENANI SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN DATA PASIEN RAWAT JALAN PADA KLINIK AKUPUNTUR DAN HOME CARE SEHAT MIGOENANI Basiroh 1), Auliya burhanuddin 2) 1), 2) Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta Jl Ring road

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. diketahui dan diidentifikasi sehingga dalam membangun perangkat lunak lebih

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. diketahui dan diidentifikasi sehingga dalam membangun perangkat lunak lebih BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem yang Berjalan Analisis sistem memberikan gambaran tentang sistem yang diamati yang saat ini sedang berjalan. Kelebihan dan kekurangan sistem tersebut

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. yang saling berinteraksi satu sama lain untuk mencapai tujuan yang telah

BAB II LANDASAN TEORI. yang saling berinteraksi satu sama lain untuk mencapai tujuan yang telah 9 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem Menurut Jogiyanto H.M (2001:2) Sistem adalah kumpulan elemen-elemen yang saling berinteraksi satu sama lain untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Sebuah

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Definisi sistem menurut [Jog05] adalah sebagai berikut:

BAB II LANDASAN TEORI. Definisi sistem menurut [Jog05] adalah sebagai berikut: 8 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem Definisi sistem menurut [Jog05] adalah sebagai berikut: Terdapat dua kelompok pendekatan di dalam mendefinisikan sistem, yaitu yang menekankan pada prosedurnya

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 3 BAYAT

SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 3 BAYAT SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 3 BAYAT Basiroh 1), Teknik Informatika Universitas Nahdlatul Ulama Al-Ghazali Cilacap Jl Kemerdekaan Barat no. 17 kesugihan, Cilacap 53274

Lebih terperinci

PERANCANGAN APLIKASI PENGADAAN BARANG PADA PT PUPUK SRIWIDJAJA (Persero) KANTOR PEMASARAN PUSRI DAERAH LAMPUNG

PERANCANGAN APLIKASI PENGADAAN BARANG PADA PT PUPUK SRIWIDJAJA (Persero) KANTOR PEMASARAN PUSRI DAERAH LAMPUNG PERANCANGAN APLIKASI PENGADAAN BARANG PADA PT PUPUK SRIWIDJAJA (Persero) KANTOR PEMASARAN PUSRI DAERAH LAMPUNG RIFKI PUSPA WARDANI* 1 Jl. Zainal Abidin Pagar Alam No. 26 Labuhan Ratu Bandar Lampung 35142

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI RESERVASI RESORT WISATA PANTAI GEDAMBAAN KOTABARU. M. Kamil Saukani

SISTEM INFORMASI RESERVASI RESORT WISATA PANTAI GEDAMBAAN KOTABARU. M. Kamil Saukani SISTEM INFORMASI RESERVASI RESORT WISATA PANTAI GEDAMBAAN KOTABARU M. Kamil Saukani 04204114 Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer Universitas Narotama ABSTRAKS Sistem informasi reservasi

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PENDATAAN PENDUDUK PADA KANTOR KEPALA DESA UJUNGRUSI KABUPATEN TEGAL

SISTEM INFORMASI PENDATAAN PENDUDUK PADA KANTOR KEPALA DESA UJUNGRUSI KABUPATEN TEGAL SISTEM INFORMASI PENDATAAN PENDUDUK PADA KANTOR KEPALA DESA UJUNGRUSI KABUPATEN TEGAL Moch Taufik, ST,MT. 1),Sri Handayani, ST,MT 2),Suparno Dedy Prastyo 3), 1,2,3) Jurusan Teknik Informatika Fakultas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Berikut ini adalah tampilan interface untuk Sistem Informasi Akuntansi Pengolahan Modal Usaha Dengan Metode Equity Pada PT.Merek Indah Lestari Berbasis Web : 1. Halaman

Lebih terperinci

Pemanfaatan Wintask untuk Otomatisasi Sistem Informasi Memakai Data Microsoft Excel: Studi Kasus Sistem Informasi Akademik

Pemanfaatan Wintask untuk Otomatisasi Sistem Informasi Memakai Data Microsoft Excel: Studi Kasus Sistem Informasi Akademik Pemanfaatan Wintask untuk Otomatisasi Sistem Informasi Memakai Data Microsoft Excel: Studi Kasus Sistem Informasi Akademik Nenden Siti Fatonah 1, Ahmad Kodar 2, Irham 3 Jurusan Teknik Informatika, Fakultas

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul

BAB II LANDASAN TEORI. jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem Menurut Raymond McLeod (2004 : 9) Sistem adalah sekelompok elemen- elemen yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan. Menurut Jogiyanto

Lebih terperinci

JURNAL TEKNOLOGI INFORMASI & PENDIDIKAN ISSN : VOL. 9 NO. 1 April 2016

JURNAL TEKNOLOGI INFORMASI & PENDIDIKAN ISSN : VOL. 9 NO. 1 April 2016 JURNAL TEKNOLOGI INFORMASI & PENDIDIKAN ISSN : 2086 481 VOL. NO. 1 April 2016 SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA PADA KOPERASI REZEKY Sophan Sophian 1 ABSTRACT The Cooperative is a business activity aimed

Lebih terperinci

PENGERTIAN SISTEM DAN ANALISIS SISTEM

PENGERTIAN SISTEM DAN ANALISIS SISTEM PENGERTIAN SISTEM DAN ANALISIS SISTEM A. MATERI 1. DEFINISI SISTEM Sistem adalah sekumpulan unsur / elemen yang saling berkaitan dan saling mempengaruhi dalam melakukan kegiatan bersama untuk mencapai

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI. Konsep Dasar Sistem

SISTEM INFORMASI. Konsep Dasar Sistem SISTEM INFORMASI Konsep Dasar Sistem Sistem: Suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran

Lebih terperinci

( Word to PDF Converter - Unregistered ) BAB II LANDASAN TEORI

( Word to PDF Converter - Unregistered )  BAB II LANDASAN TEORI ( Word to PDF Converter - Unregistered ) http://www.word-to-pdf-converter.net BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem Menurut Jog [2] Suatu sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur

Lebih terperinci

PERTEMUAN 1 KONSEP DATA

PERTEMUAN 1 KONSEP DATA PERTEMUAN 1 KONSEP DATA DATA Beberapa definisi tentang data dari sudut pandang yang berbeda-beda: Menurut berbagai kamus bahasa Inggris-Indonesia, data diterjemahkan sebagai istilah yang berasal dari kata

Lebih terperinci

PERANGKAT LUNAK BANTU TRY OUT UJIAN NASIONAL BERBASIS MULTI USER MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 6.0 DAN MYSQL

PERANGKAT LUNAK BANTU TRY OUT UJIAN NASIONAL BERBASIS MULTI USER MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 6.0 DAN MYSQL PERANGKAT LUNAK BANTU TRY OUT UJIAN NASIONAL BERBASIS MULTI USER MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 6.0 DAN MYSQL Oleh : Dwi Apri Setyorini STMIK Duta Bangsa Surakarta ABSTRAK Seiring dengan kemajuan teknologi informasi

Lebih terperinci

Analisa dan Perancangan Sistem Informasi Pengendalian Piutang pada PT. Calispo Multi Utama

Analisa dan Perancangan Sistem Informasi Pengendalian Piutang pada PT. Calispo Multi Utama Analisa dan Perancangan Sistem Informasi Pengendalian Piutang pada PT. Calispo Multi Utama Jinto Malik 1), Vivin Gunawan 2) STMIK IBBI Jl. Sei Deli No. 18 Medan, telp.061-4567111, Fax. 061-4527548 E-mail:

Lebih terperinci

PERANCANGAN APLIKASI RENTAL KOMPUTER MENGGUNAKAN MICROSOFT VISUAL BASIC 6.0 PADA VISSICOM YOGYAKARTA. Naskah Publikasi

PERANCANGAN APLIKASI RENTAL KOMPUTER MENGGUNAKAN MICROSOFT VISUAL BASIC 6.0 PADA VISSICOM YOGYAKARTA. Naskah Publikasi PERANCANGAN APLIKASI RENTAL KOMPUTER MENGGUNAKAN MICROSOFT VISUAL BASIC 6.0 PADA VISSICOM YOGYAKARTA Naskah Publikasi diajukan oleh Erni Dwi Rastuti 10.22.1223 kepada SEKOLAH TINGGI ILMU MANAJEMEN INFORMATIKA

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISIS

BAB IV HASIL DAN ANALISIS 43 BAB IV HASIL DAN ANALISIS IV.A. TAHAP INVESTIGASI AWAL Tahap investigasi awal merupakan tahapan pertama dalam mengetahui jalannya sebuah proses bisnis yang berlangsung di toko kelontong Putra Jaya.

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN BARANG DI MINIMARKET xxx. Oleh : SITI EKA WAHYUNI Nim : SISTEM INFORMASI

SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN BARANG DI MINIMARKET xxx. Oleh : SITI EKA WAHYUNI Nim : SISTEM INFORMASI SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN BARANG DI MINIMARKET xxx Oleh : SITI EKA WAHYUNI Nim : 04203059 SISTEM INFORMASI ABSTRAK Tujuan dari pembuatan sistem informasi pembelian dan persedian barang yaitu Membuat

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI I. KONSEP DASAR A. KONSEP DASAR SISTEM

SISTEM INFORMASI I. KONSEP DASAR A. KONSEP DASAR SISTEM SISTEM INFORMASI I. KONSEP DASAR A. KONSEP DASAR SISTEM Suatu sistem pada dasarnya adalah sekolompok unsur yang erat hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan

Lebih terperinci

Jurnal Ilmiah d ComPutarE Volume 2 Juni 2012

Jurnal Ilmiah d ComPutarE Volume 2 Juni 2012 SISTEM INFORMASI AKADEMIK PADA FAKULTAS TEKNIK KOMPUTER UNIVERSITAS COKROAMINOTO PALOPO Dianradika Prasti, Ramlan Muchtar 2 Universitas Cokroaminoto Palopo,2 e-mail : dd.prasty@yahoo.co.id, allank87@yahoo.co.id

Lebih terperinci

Perancangan dan Implementasi Realisasi Anggaran Pendapatan (Studi Kasus : Pengadilan Negeri Klas IB Pematangsiantar)

Perancangan dan Implementasi Realisasi Anggaran Pendapatan (Studi Kasus : Pengadilan Negeri Klas IB Pematangsiantar) Perancangan dan Implementasi Anggaran (Studi Kasus : Pengadilan Negeri Klas IB Pematangsiantar) Dedi Suhendro AMIK Tunas Bangsa Pematangsiantar didihendra5@ymail.com Trika Aprilila AMIK Tunas Bangsa Pematangsiantar

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIMPAN PINJAM KOPERASI BANK SUMSEL BABEL

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIMPAN PINJAM KOPERASI BANK SUMSEL BABEL SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIMPAN PINJAM KOPERASI BANK SUMSEL BABEL Juwita Eka Putri Salimin Bahar Jurusan Sistem Informasi STMIK PalComTech Palembang Abstrak Koperasi Cermat Bank Sumsel adalah salah satu

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA PERPUSTAKAAN PADA SMK NEGERI 1 DEMAK

SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA PERPUSTAKAAN PADA SMK NEGERI 1 DEMAK SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA PERPUSTAKAAN PADA SMK NEGERI 1 DEMAK Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas Sultan Fatah (UNISFAT) Jl. Sultan Fatah No. 83 Demak Telpon (0291) 681024

Lebih terperinci

Analisis Dan Implementasi Sistem Informasi Pembayaran SPP Pada SMA UII Yogyakarta. Naskah Publikasi. Diajukan oleh: Surti Muktianingsih

Analisis Dan Implementasi Sistem Informasi Pembayaran SPP Pada SMA UII Yogyakarta. Naskah Publikasi. Diajukan oleh: Surti Muktianingsih Analisis Dan Implementasi Sistem Informasi Pembayaran SPP Pada SMA UII Yogyakarta Naskah Publikasi Diajukan oleh: Surti Muktianingsih 07.12.2511 SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. sistem informasi terbagi dalam dua kelompok, yaitu landasan teori tentang

BAB III LANDASAN TEORI. sistem informasi terbagi dalam dua kelompok, yaitu landasan teori tentang BAB III LANDASAN TEORI Landasan teori atau kajian pustaka yang digunakan dalam pembuatan sistem informasi terbagi dalam dua kelompok, yaitu landasan teori tentang permasalahan dan landasan teori tentang

Lebih terperinci

VOLT. Jurnal Ilmiah Pendidikan Teknik Elektro. Journal homepage: jurnal.untirta.ac.id/index.php/volt Vol 1, No. 2, Oktober 2016,

VOLT. Jurnal Ilmiah Pendidikan Teknik Elektro. Journal homepage: jurnal.untirta.ac.id/index.php/volt Vol 1, No. 2, Oktober 2016, P-ISSN: 2528-5688 E-ISSN: 2528-5696 VOLT Jurnal Ilmiah Pendidikan Teknik Elektro Journal homepage: jurnal.untirta.ac.id/index.php/volt Vol 1, No. 2, Oktober 2016, 136-141 Perancangan Sistem Basis Data

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. membentuk satu kesatuan untuk mencapai satu tujuan tertentu. Dapat dilihat dari. menekankan pada komponen atau elemennya.

BAB II LANDASAN TEORI. membentuk satu kesatuan untuk mencapai satu tujuan tertentu. Dapat dilihat dari. menekankan pada komponen atau elemennya. BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Definisi Sistem Definisi sistem menurut buku sistem teknologi informasi sebagai kumpulan dari komponen yang saling berhubungan satu dengan yang lain yang membentuk satu kesatuan

Lebih terperinci

KONSEP SISTEM INFORMASI

KONSEP SISTEM INFORMASI KONSEP SISTEM INFORMASI PENDAHULUAN Tulisan ini akan menjelaskan konsep dasar dari sistem informasi. Sebelum membahas suatu sistem lebih baik jika mengetahui dulu apa sistem itu, pada bagian berikutnya

Lebih terperinci

BAB III 3. LANDASAN TEORI

BAB III 3. LANDASAN TEORI BAB III 3. LANDASAN TEORI 3.1 Penjualan Barang 3.1.1 Pengertiaan Penjualan Barang Menurut Mulyadi (2008:202), Penjualan merupakan kegiatan yang dilakukan oleh penjual dalam menjual barang atau jasa dengan

Lebih terperinci

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM INFORMASI KEUANGAN UNIT SIMPAN PINJAM PADA PUSKUD MEDAN

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM INFORMASI KEUANGAN UNIT SIMPAN PINJAM PADA PUSKUD MEDAN PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM INFORMASI KEUANGAN UNIT SIMPAN PINJAM PADA PUSKUD MEDAN Adi Widarma Program Studi Teknik Informatika STMIK Pelita Nusantara Medan, Jl. Iskandar Muda No 1 Medan, Sumatera

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari Perancangan Sistem Informasi Distro Online Berbasis Web yang dibangun: 1. Tampilan Halaman Beranda Halaman

Lebih terperinci

Berikut ini adalah petunjuk pemakaian aplikasi sistem basis data. Petunjuk berikut ini disertai dengan tampilan layar. Keterangan selengkapnya

Berikut ini adalah petunjuk pemakaian aplikasi sistem basis data. Petunjuk berikut ini disertai dengan tampilan layar. Keterangan selengkapnya Petunjuk Pemakaian Sistem Berikut ini adalah petunjuk pemakaian aplikasi sistem basis data. Petunjuk berikut ini disertai dengan tampilan layar. Keterangan selengkapnya dapat dilihat bersamaan dengan tampilan

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN 4.1 Perancangan Sistem Perancangan sistem dimaksudkan untuk membantu menyelesaikan beberapa masalah yang terjadi saat ini sehingga dapat menjadi lebih baik dengan adanya sistem

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMBAYARAN ADMINISTRASI SEKOLAH PADA SMK N 1 ENAM LINGKUNG. Bayu Rahmadiyus, Arnita 1), Rini Widyastuti 2)

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMBAYARAN ADMINISTRASI SEKOLAH PADA SMK N 1 ENAM LINGKUNG. Bayu Rahmadiyus, Arnita 1), Rini Widyastuti 2) PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMBAYARAN ADMINISTRASI SEKOLAH PADA SMK N 1 ENAM LINGKUNG Bayu Rahmadiyus, Arnita 1), Rini Widyastuti 2) 1 Program Studi Teknik Elektro FTI Universitas Bung Hatta Padang 2

Lebih terperinci

perusahaan dalam menjalankan usahanya. Hal ini membuat banyak perusahaan

perusahaan dalam menjalankan usahanya. Hal ini membuat banyak perusahaan 1. PENDAHULUAN Pada masa sekarang ini seiring dengan berjalannya waktu, teknologi dan arus informasi berkembang dengan pesat dan berpengaruh terhadap kemajuan perusahaan dalam menjalankan usahanya. Hal

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Rancangan IV.1.1. Halaman Login Halaman login merupakan halaman awal yang ditampilkan pada saat pengguna membuka aplikasi. Halaman ini merupakan acuan untuk

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI DATA AKADEMIK DI SMP NEGERI I MINGGIR SLEMAN. Naskah Publikasi. diajukan oleh Arinda Isnia Andriyati

SISTEM INFORMASI DATA AKADEMIK DI SMP NEGERI I MINGGIR SLEMAN. Naskah Publikasi. diajukan oleh Arinda Isnia Andriyati SISTEM INFORMASI DATA AKADEMIK DI SMP NEGERI I MINGGIR SLEMAN Naskah Publikasi diajukan oleh Arinda Isnia Andriyati 08.11.2210 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN - D3

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN - D3 SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DAFTAR PUSTAKA : John G, Burch ; Information System Theory and Practice, 1974; Prentice Hall. Gordon B, Davis ; Management Information System, 1990 McLeod Raymond ; Management

Lebih terperinci

PENERAPAN SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN PADA PD MASA BARU BAN PONTIANAK

PENERAPAN SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN PADA PD MASA BARU BAN PONTIANAK PENERAPAN SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN PADA PD MASA BARU BAN PONTIANAK Thommy Willay 1, Sandi Tendean 2 1,2 Sistem Informasi, STMIK Widya Dharma, Pontianak e-mail: 1 twillay@yahoo.com, 2 sanditendean@gmail.com

Lebih terperinci

SISTEM INVENTORY OBAT PADA PUSKESMAS SUKOREJO

SISTEM INVENTORY OBAT PADA PUSKESMAS SUKOREJO SISTEM INVENTORY OBAT PADA PUSKESMAS SUKOREJO Saifudin Zuhri, Rara Sri Artati Rejeki ABSTRAK Puskesmas Sukorejo merupakan satu-satunya puskesmas yang terdapat di daerah Sukorejo yang melayani rawat inap.

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Bangun Sistem Informasi Penjualan Roti Menggunakan Web-Services. Sebelum

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Bangun Sistem Informasi Penjualan Roti Menggunakan Web-Services. Sebelum BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini akan membahas tentang identifikasi masalah, analisis permasalahan, solusi permasalahan dan perancangan sistem dalam Rancang Bangun Sistem Informasi

Lebih terperinci

APLIKASI PEMBELIAN DAN PENJUALAN BARANG DAN JASA

APLIKASI PEMBELIAN DAN PENJUALAN BARANG DAN JASA ISSN : 8-408 APLIKASI PEMBELIAN DAN DAN Lia Septiningrum (liaseptiningrum@rocketmail.com) Wawan Laksito ( wlaksito@yahoo.com) Tri Irawati (irawati@yahoo.co.id) ABSTRAK Tujuan skripsi ini adalah untuk membuat

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI ANGGARAN KESEHATAN SWAKELOLA PEGAWAI DAN KELUARGA PDAM TIRTA MOEDAL KOTA SEMARANG

SISTEM INFORMASI ANGGARAN KESEHATAN SWAKELOLA PEGAWAI DAN KELUARGA PDAM TIRTA MOEDAL KOTA SEMARANG SISTEM INFORMASI ANGGARAN KESEHATAN SWAKELOLA PEGAWAI DAN KELUARGA PDAM TIRTA MOEDAL KOTA SEMARANG Edwin Rahmat Widodo, Dwi Agus Diartono, Rara Sri Artati R. ABSTRAK Dengan adanya peradaban dunia yang

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI REKAM MEDIS PASIEN POLIKLINIK X DI BANDUNG. Yudhi W. Arthana R. ABSTRAK

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI REKAM MEDIS PASIEN POLIKLINIK X DI BANDUNG. Yudhi W. Arthana R. ABSTRAK PERANCANGAN SISTEM INFORMASI REKAM MEDIS PASIEN POLIKLINIK X DI BANDUNG Yudhi W. Arthana R. ABSTRAK Perkembangan dunia teknologi sudah mengalami kemajuan yang sangat pesat pada era globalisasi saat ini,

Lebih terperinci

Kontrak Kuliah. Desain Sistem. Edi Sugiarto, S.Kom, M.Kom

Kontrak Kuliah. Desain Sistem. Edi Sugiarto, S.Kom, M.Kom Kontrak Kuliah Desain Sistem Edi Sugiarto, S.Kom, M.Kom Desain Sistem Setelah tahap analisis selesai, maka analis sistem mendapatkan gambaran dengan jelas apa yang harus dikerjakan. Setelah itu tiba waktunya

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. saling mempengaruhi dalam melakukan kegiatan bersama untuk mencapai. Adapun pegertian sistem menurut Jogiyanto :

BAB II LANDASAN TEORI. saling mempengaruhi dalam melakukan kegiatan bersama untuk mencapai. Adapun pegertian sistem menurut Jogiyanto : BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Sistem Sistem adalah sekumpulan unsur / elemen yang saling berkaitan dan saling mempengaruhi dalam melakukan kegiatan bersama untuk mencapai suatu tujuan. Adapun pegertian

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI ADMINISTRASI PADA NADILA SALON DAN SPA DI YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI

ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI ADMINISTRASI PADA NADILA SALON DAN SPA DI YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI ADMINISTRASI PADA NADILA SALON DAN SPA DI YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Dwi Anggraini 12.22.1430 Kepada SEKOLAH TINGGI ILMU MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

Lebih terperinci

APLIKASI SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN GURU PADA MTS AL-KHIDMAH KEC.NGRONGGOT KABUPATEN. NGANJUK BERBASIS DESKTOP SKRIPSI

APLIKASI SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN GURU PADA MTS AL-KHIDMAH KEC.NGRONGGOT KABUPATEN. NGANJUK BERBASIS DESKTOP SKRIPSI Artikel Skripsi APLIKASI SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN GURU PADA MTS AL-KHIDMAH KEC.NGRONGGOT KABUPATEN. NGANJUK BERBASIS DESKTOP SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. diberikan dari kerja praktek ini adalah proses entry data alat tulis kantor yang

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. diberikan dari kerja praktek ini adalah proses entry data alat tulis kantor yang BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisa Sistem Sesuai dengan tujuan yang diharapkan, maka kontribusi yang dapat diberikan dari kerja praktek ini adalah proses entry data alat tulis kantor yang selama

Lebih terperinci

APLIKASI RESTORAN UNTUK PEMESANAN MENU MAKANAN DAN MINUMAN BERBASIS VISUAL BASIC 6.0

APLIKASI RESTORAN UNTUK PEMESANAN MENU MAKANAN DAN MINUMAN BERBASIS VISUAL BASIC 6.0 APLIKASI RESTORAN UNTUK PEMESANAN MENU MAKANAN DAN MINUMAN BERBASIS VISUAL BASIC 6.0 Eka Pratiwiningsih ekha_moniaga@yahoo.com Advensius Johanes Siregar.SE.,Ak., MM advenika@yahoo.co.id Program Studi Komputerisasi

Lebih terperinci

DESAIN SISTEM INFORMASI PERDAGANGAN OBAT PADA APOTEK CAHAYA ABADI

DESAIN SISTEM INFORMASI PERDAGANGAN OBAT PADA APOTEK CAHAYA ABADI Jurnal INTEKNA, Tahun XIV, No. 1, Mei 2014 : 1-101 DESAIN SISTEM INFORMASI PERDAGANGAN OBAT PADA APOTEK CAHAYA ABADI Mey Risa (1) (1) Staf Pengajar Jurusan Administrasi Bisnis Politeknik Negeri Banjarmasin

Lebih terperinci

MULYADI, IR, M.SI DOSEN TETAP STMIK NURDIN HAMZAH JAMBI ABSTRAK I. PENDAHULUAN

MULYADI, IR, M.SI DOSEN TETAP STMIK NURDIN HAMZAH JAMBI ABSTRAK I. PENDAHULUAN APLIKASI PEMOGRAMMAN DELPHI 7 DAN MICROSOFT ACCES 2007 DALAM PENGOLAHAN DATA PRESENSI PEGAWAI PADA KANTOR BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PROPINSI JAMBI MULYADI, IR, M.SI moelyadiroesly@yahoo.com

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJICOBA

BAB IV HASIL DAN UJICOBA BAB IV HASIL DAN UJICOBA IV.1. Tampilan Hasil tampilan program aplikasi sistem informasi akuntansi retur penjualan pada UD Anugerah Lestari yang dirancang penulis dapat dilihat pada gambar berikut ini:

Lebih terperinci

Abstrak BAB I PENDAHULUAN

Abstrak BAB I PENDAHULUAN Abstrak Seiring dengan perkembangan jaman, teknologi mengalami perkembangan yang sangat pesat, khususnya dalam bidang komputer sangat membantu manusia dalam melakukan pekerjaan sehingga mendapatkan hasil

Lebih terperinci

MEMBANGUN SISTEM INFORMASI PEMBELIAN TUNAI PADA APOTIK CIPTA DENGAN OBJECT ORIENTED METHODOLOGY

MEMBANGUN SISTEM INFORMASI PEMBELIAN TUNAI PADA APOTIK CIPTA DENGAN OBJECT ORIENTED METHODOLOGY MEMBANGUN SISTEM INFORMASI PEMBELIAN TUNAI PADA APOTIK CIPTA DENGAN OBJECT ORIENTED METHODOLOGY Hamidah 1 1, Okkita Rizan 2 2 1 Program Studi Komputerisasi Akuntansi, STMIK Atma Luhur, Pangkalpinang E-mail

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. pengumpulan data, pengolahan, analisa dan penyajian data yang dilakukan secara

BAB II LANDASAN TEORI. pengumpulan data, pengolahan, analisa dan penyajian data yang dilakukan secara 6 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Tinjauan Tinjauan adalah pemeriksaan yang teliti, penyelidikan, kegiatan pengumpulan data, pengolahan, analisa dan penyajian data yang dilakukan secara sistematis

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. dimaksudkan untuk menitik beratkan kepada fungsi sistem yang berjalan dengan

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. dimaksudkan untuk menitik beratkan kepada fungsi sistem yang berjalan dengan BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Kegiatan analisis sistem yang berjalan dilakukan dengan analisis yang berorientasi pada objek-objek yang diperlukan oleh

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI 5 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Sistem Suatu sistem harus mempunyai sasaran, tujuan dan komponen-komponen yang saling berinteraksi atau berhubungan satu dengan yang lainnya dalam mencapai suatu

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PROPERTI PADA KANTOR AGEN ELIZA & TEAM PROPERTI

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PROPERTI PADA KANTOR AGEN ELIZA & TEAM PROPERTI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PROPERTI PADA KANTOR AGEN ELIZA & TEAM PROPERTI Heru Mahardi (04203125) Fakultas Ilmu Komputer Universitas NAROTAMA, Surabaya Jalan Arif Rahman Hakim 51, Surabaya

Lebih terperinci

JURNAL PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA CV. CAHAYA ELEKTRONIK DENGAN METODE RAPID APPLICATION DEVELOPMENT (RAD)

JURNAL PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA CV. CAHAYA ELEKTRONIK DENGAN METODE RAPID APPLICATION DEVELOPMENT (RAD) JURNAL PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA CV. CAHAYA ELEKTRONIK DENGAN METODE RAPID APPLICATION DEVELOPMENT (RAD) Oleh: NAMA : PUPUT HANDAYANI NPM : 11.1.03.03.0207 Dibimbing oleh : 1. Resty Wulanningrum,

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI APLIKASI PENJUALAN PADA BUTIK BIG SIZE NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Esa Apriyana

SISTEM INFORMASI APLIKASI PENJUALAN PADA BUTIK BIG SIZE NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Esa Apriyana SISTEM INFORMASI APLIKASI PENJUALAN PADA BUTIK BIG SIZE NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Esa Apriyana 14.02.8904 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2014

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1 Tampilan Hasil Berikut adalah tampilan hasil dan pembahasan dari rancangan sistem informasi pengelolaan modal kerja terhadap peningkatan produktivitas perusahaan pada PT.

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI KEUANGAN PADA SMA PANCASILA PURWOREJO. Naskah Publikasi

ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI KEUANGAN PADA SMA PANCASILA PURWOREJO. Naskah Publikasi ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI KEUANGAN PADA SMA PANCASILA PURWOREJO Naskah Publikasi diajukan oleh Winda Asti Devega 08.11.2404 Kepada JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Pada bab ini akan dijelaskan tampilan hasil dari aplikasi yang telah dibuat, yang digunakan untuk memperjelas tentang tampilan-tampilan yang ada pada aplikasi

Lebih terperinci

Rancang Bangun Sistem Informasi Front-end Pada Optik TJ

Rancang Bangun Sistem Informasi Front-end Pada Optik TJ Rancang Bangun Sistem Informasi Front-end Pada Optik TJ AZIZUL GHOFAR (04204046) Fakultas Ilmu Komputer Universitas NAROTAMA, Surabaya Jalan Arif Rahman Hakim 51, Surabaya ABSTRAK Sistem Informasi Koperasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1 Hasil Pada bab ini akan dijelaskan tampilan hasil dari aplikasi yang telah dibuat, memperjelas tentang tampilan-tampilan yang ada pada aplikasi Sistem Pendukung Keputusan

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI HRD BENGKEL PADA AREMA MOTOR BENGKEL RESMI SEPEDA MOTOR HONDA DENGAN MENGGUNAKAN DELPHI 2007 DAN SQL SERVER 2008

SISTEM INFORMASI HRD BENGKEL PADA AREMA MOTOR BENGKEL RESMI SEPEDA MOTOR HONDA DENGAN MENGGUNAKAN DELPHI 2007 DAN SQL SERVER 2008 SISTEM INFORMASI HRD BENGKEL PADA AREMA MOTOR BENGKEL RESMI SEPEDA MOTOR HONDA DENGAN MENGGUNAKAN DELPHI 2007 DAN SQL SERVER 2008 Tri Novalia Jurusan Sistem Informasi STMIK PalComTech Palembang Abstrak

Lebih terperinci

Fakultas Teknik Komputer Universitas Cokroaminoto Palopo 42

Fakultas Teknik Komputer Universitas Cokroaminoto Palopo 42 Jurnal Ilmiah d omputare Volume Januari 0 SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN KARYAWAN UD 77 PALOPO Heliawaty Hamrul Dosen Tetap Yayasan Univokroaminoto Palopo Email : Wati-Hamrul@yahoo.com Abstrak Perkembangan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 61 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1 Tampilan Program Adapun hasil dan pembahasan sistem informasi arus kas pada CV. Mitra Cahaya Abadi adalah seperti berikut : IV.1.1 Tampilan Input 1. Login Adapun hasil

Lebih terperinci

Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Persediaan dan Penjualan Pada PO Fujisant

Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Persediaan dan Penjualan Pada PO Fujisant Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Persediaan dan Penjualan Pada PO Fujisant Soebandi 1, Genrawan Hoendarto 2, Liliani 3 123 Sistem Informasi STMIK Widya Dharma e-mail: 1 soebandi@gmail.com, 2 genrawan@yahoo.com,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisa dan Deskripsi Sistem 4.1.1. Gambaran Proses Berdasarkan Surat Edaran yang dikeluarkan oleh direksi nomor 22/DIRG/DPPKG/2008 tentang pedoman penagihan

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN PADA SMA NEGERI 3 MODEL SORONG. Naskah Publikasi

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN PADA SMA NEGERI 3 MODEL SORONG. Naskah Publikasi ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN PADA SMA NEGERI 3 MODEL SORONG Naskah Publikasi diajukan oleh Yuliana Irianti Making 08.12.2904 kepada JURUSAN SISTEM INFORMASI SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PEMBELIAN DAN PENGENDALIAN PRODUK PT. HEVEA MUARA KELINGI I PALEMBANG MENGGUNAKAN PEMROGRAMAN DELPHI 2007 DAN SQL SERVER 2008

SISTEM INFORMASI PEMBELIAN DAN PENGENDALIAN PRODUK PT. HEVEA MUARA KELINGI I PALEMBANG MENGGUNAKAN PEMROGRAMAN DELPHI 2007 DAN SQL SERVER 2008 SISTEM INFORMASI PEMBELIAN DAN PENGENDALIAN PRODUK PT. HEVEA MUARA KELINGI I PALEMBANG MENGGUNAKAN PEMROGRAMAN DELPHI 2007 DAN SQL SERVER 2008 Ade Triwahyudi Jurusan Sistem Informasi STMIK PalComTech Palembang

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM PENGOLAHAN DATA TAMU PADA WISMA ARY S HOTEL YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI

PERANCANGAN SISTEM PENGOLAHAN DATA TAMU PADA WISMA ARY S HOTEL YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI PERANCANGAN SISTEM PENGOLAHAN DATA TAMU PADA WISMA ARY S HOTEL YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI disusun oleh Omni Praevia Caesari Aryanto 09.11.3086 kepada SEKOLAH TINGGI MAJAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

Lebih terperinci

APLIKASI PENJUALAN BARANG SECARA MULTIUSER PADA DISTRO THINKER MATESIH KARANGANYAR

APLIKASI PENJUALAN BARANG SECARA MULTIUSER PADA DISTRO THINKER MATESIH KARANGANYAR ISSN : 2338-4018 APLIKASI PENJUALAN BARANG SECARA MULTIUSER PADA DISTRO THINKER MATESIH KARANGANYAR Bayu Arga Kusuma (earthblank88@gmail.com) Andriani KKW (andrianikkw@yahoo.com) Sri Hariyati Fitriasih

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PENGADAAN SUKU CADANG KERETA PADA PT. KERETA API INDONESIA (PERSERO) DAERAH OPERASI II BANDUNG

SISTEM INFORMASI PENGADAAN SUKU CADANG KERETA PADA PT. KERETA API INDONESIA (PERSERO) DAERAH OPERASI II BANDUNG SISTEM INFORMASI PENGADAAN SUKU CADANG KERETA PADA PT. KERETA API INDONESIA (PERSERO) DAERAH OPERASI II BANDUNG Tono Hartono, S.Si., M.T Dosen Program Studi Sistem Informasi Universitas Komputer Indonesia

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN DI PT AUSTRAL BYNA MUARA TEWEH KALIMANTAN TENGAH

SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN DI PT AUSTRAL BYNA MUARA TEWEH KALIMANTAN TENGAH SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN DI PT AUSTRAL BYNA MUARA TEWEH KALIMANTAN TENGAH Naskah Publikasi diajukan oleh Sunday Pangalinan 09.12.4273 kepada SEKOLAH TINGGI ILMU MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN DENGAN PEMROGRAMAN VISUAL PADA PT. WIBEL NUSANTARA INDAH. Nur Fadilah

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN DENGAN PEMROGRAMAN VISUAL PADA PT. WIBEL NUSANTARA INDAH. Nur Fadilah SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN DENGAN PEMROGRAMAN VISUAL PADA PT. WIBEL NUSANTARA INDAH Nur Fadilah ABSTRAKSI Sistem informasi menganjurkan penggunaan teknologi komputer di dalam organisasi untuk

Lebih terperinci

APLIKASI SISTEM ADMINISTRASI BIMBEL BLC MENGGUNAKAN CODEIGNITER

APLIKASI SISTEM ADMINISTRASI BIMBEL BLC MENGGUNAKAN CODEIGNITER APLIKASI SISTEM ADMINISTRASI BIMBEL BLC MENGGUNAKAN CODEIGNITER Fatona Fajariyanti Teknik Informatika, STMIK EL RAHMA Yogyakarta e-mail: nadea.calm@yahoo.co.id Abstract Application of this administrative

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Setelah penulis melaksanakan penelitian di Kantor Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil, dan seperti yang telah diuraikan penulis pada bab sebelumnya

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PENDATAAN SURAT MASUK DAN KELUAR CV. MEDIA KREATIF ONLINE. Rona Tanjung

SISTEM INFORMASI PENDATAAN SURAT MASUK DAN KELUAR CV. MEDIA KREATIF ONLINE. Rona Tanjung SISTEM INFORMASI PENDATAAN SURAT MASUK DAN KELUAR CV. MEDIA KREATIF ONLINE Rona Tanjung Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer GICI Komp. Batu Aji Center Park Simpang Base Camp Telp. 0778 391

Lebih terperinci