Yuslim Fauziah, Arnentis dan Nur Chalida Sari Program Studi Pendidikan Biologi Jurusan PMIPA FKIP Universitas Riau Pekanbaru ABSTRACT

Transkripsi

1 PENILAIAN AUTENTIK (AUTHENTHIC ASSESSMENT) PADA KETERAMPILAN PROSES MAHASISWA PADA PERKULIAHAN TEKNIK DAN MANAJEMEN LABORATORIUM (TML) DI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI FKIP UNIVERSITAS RIAU Yuslim Fauziah, Arnentis dan Nur Chalida Sari Program Studi Pendidikan Biologi Jurusan PMIPA FKIP Universitas Riau Pekanbaru ATRACT Descriptive research has been conducted to determine the skills of the at the course Technique and Management of Laboratory based authentic assessment (Authenthic Assessment). This study was conducted from September to December Subjects were students of the 1st semester of the academic year 2013/201, amounting to 5 people consisting of 7 men and 7 woman. Parameters measured were indicators of process skills of students with the skills of observation, classification, communication, inference, predicting, formulating hypotheses, and interpretation of data. The average percentage of process skill of the student in the course Technique and Management of Laboratory is 83.2 (excellent category). Percentage of observation skills are (excellent category), skill classification is (excellent category), communication skills are (good categories), is inference skills (good categories), the prediction skill is (excellent category), skills to formulate hypotheses was (excellent category), and interpretation skills are (both categories). Process skills of students in Technique and Management of Laboratory based authenthic assessment (Assessment Authenthic) academic year 2013/201 are in excellent category. Keywords: process skills, technique and management of laboratory, assessment authenthic PENDAHULUAN Penilaian autentik adalah proses pengumpulan informasi oleh guru tentang perkembangan dan pencapaian pembelajaran yang dilakukan anak didik melalui berbagai teknik yang mampu mengungkapkan, membuktikan atau menunjukkan secara tepat bahwa tujuan pembelajaran telah benar-benar dikuasai dan dicapai. Keterampilan proses adalah perlakuan yang diterapkan dalam pembelajaran yang menekankan pada pembentukan keterampilan memperoleh pengetahuan kemudian mengkomunikasikan pengetahuan tersebut. Sistem penilaian perkuliahan (TML) yang digunakan selama ini merupakan sistem penilaian tradisional (paper and pencil test). Penilaian seperti ini hanya dapat mengukur tingkat pengetahuan mahasiswa yang termasuk dalam ranah kognitif saja melalui kegiatan tes tertulis (UTS dan UAS), mahasiswa cenderung menghafal untuk mendapatkan nilai yang bagus tanpa memperhatikan proses perkuliahan terutama kegiatan praktikum. Hal ini mengakibatkan keterampilan proses mahasiswa yang termasuk kedalam ranah psikomotor tidak mendapat penilaian yang seimbang.

2 26 Jurnal Biogenesis, Vol. 11, Nomor 1, Juli 201 Berdasarkan permasalahan tersebut diperlukan sistem penilaian yang mampu menilai seluruh aspek kemampuan mahasiswa sehingga mereka lebih aktif dan termotivasi dalam kegiatan praktikum yang nantinya akan berdampak pada peningkatan keterampilan prosesnya. Salah satu sistem penilaian yang diharapkan mampu menilai seluruh aspek kemampuan mahasiswa adalah penilaian autentik (authenthic assessment). Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran keterampilan proses mahasiswa pada perkuliahan (TML) berbasis penilaian autentik (authenthic assessment). BAHAN DAN METODE Penelitian ini bertempat di program studi pendidikan biologi, jurusan pendidikan MIPA FKIP Universitas Riau pada semester ganjil tahun ajaran 2013/201. Subjek penelitian adalah mahasiswa yang mengambil mata kuliah Teknik dan Manajemen Laboratorium (TML) yang berjumlah 5 orang (7 orang laki-laki dan 7 orang perempuan). Parameter yang diukur adalah keterampilan proses mahasiswa dengan indikator keterampilan observasi, klasifikasi, komunikasi, inferensi, memprediksi, merumuskan hipotesis, dan interpretasi data. Teknik analisis keterampilan proses mahasiswa dengan menggunakan rumus: KP [%] = Jml skor yg diperoleh X 100% Jml skor maksimal HASIL DAN PEMBAHASAN Data keterampilan proses mahasiswa pada perkuliahan Teknik dan Manajemen Laboratorium (TML) (authenthic assessment) dapat dilihat pada tabel 1 berikut: Tabel 1. Rata-Rata Persentase Keterampilan Proses Mahasiswa pada Perkuliahan (TML) untuk Setiap Indikator No. Indikator P (%) 1 Observasi Klasifikasi Komunikasi B Inferensi B 5 Prediksi Merumuskan hipotesis Interpretasi B Rata-Rata 83.2 Dari tabel 1 dapat dilihat ratarata keterampilan proses mahasiswa pada perkuliahan Teknik dan Manajemen Laboratorium (TML) (authenthic assessment) adalah 83.2 dengan kategori baik sekali. Penerapan penilaian autentik yang memungkinkan penilaian tidak hanya berdasarkan pada aspek kognitif melainkan juga aspek psikomotor dan sikap akan membuat mahasiswa termotivasi untuk melakukan kegiatan praktikum dengan lebih baik karena keterampilan proses mahasiswa akan terlihat dalam kegiatan praktikum yang dinilai oleh observer. Hal ini sesuai dengan yang ditulis Ummu Shobihah (2007), asesmen kinerja menilai aktivitas siswa dalam proses pembelajaran. Dengan adanya penilaian terhadap aktivitas dalam proses pembelajaran maka

3 Yuslim Fauziah, Arnentis dan Nur Chalida Sari Penilaian Autentik (Authenthic Assessment) 27 mahasiswa akan merasa kinerja dihargai sehingga mahasiswa akan termotivasi untuk meningkatkan keterampilan prosesnya. Keterampilan Observasi observasi disajikan dalam Tabel 2. Tabel 2. Rata-Rata Persentase Keterampilan Proses Mahasiswa pada Perkuliahan (TML) untuk Indikator Observasi Pertemuan Materi P (%) 1 Latihan penggunaan mikroskop B 2 Pengenalan dan penggunaan alat-alat gelas Latihan pengenalan bahan kimia Latihan pembuatan awetan Latihan menggunakan mikrometer dan kaliper Rata-Rata Persentase tertinggi keterampilan observasi mahasiswa pada perkuliahan (TML) melalui penerapan penilaian autentik (authenthic assessment) terdapat pada pertemuan 5 yang membahas topik latihan pembuatan awetan yakni dengan kategori baik sekali. Menurut Conny Semiawan (2002), keterampilan observasi merupakan salah satu keterampilan yang sangat penting untuk memperoleh pengetahuan, baik dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam perkembangan ilmu pengetahuan. Persentase terendah keterampilan observasi mahasiswa pada perkuliahan (TML) melalui penerapan penilaian autentik (authenthic assessment) terdapat pada pertemuan 1 yaitu namun masih tergolong kategori baik. Rendahnya keterampilan observasi mahasiswa pada pertemuan ini disebabkan karena kebanyakan mahasiswa belum pernah menggunakan mikroskop. Keterampilan Klasifikasi klasifikasi disajikan dalam Tabel 3. Tabel 3. Rata-Rata Persentase Keterampilan Proses Mahasiswa pada Perkuliahan (TML) untuk Indikator Klasifikasi Pertemuan Materi P (%) 1 Latihan penggunaan mikroskop Pengenalan dan penggunaan alat-alat gelas Latihan pengenalan bahan kimia Latihan pembuatan awetan Latihan menggunakan mikrometer dan kaliper 81.9 Rata-Rata keterampilan klasifikasi mahasiswa pada perkuliahan Teknik dan Manajemen Laboratorium (TML) (authenthic assessment) adalah dengan kategori baik sekali. Keterampilan klasifikasi adalah

4 28 Jurnal Biogenesis, Vol. 11, Nomor 1, Juli 201 mengorganisasikan materi, kejadian atau fenomena kedalam kelompok secara logis. Menyusun benda atau kejadian pada umumnya berdasarkan kesamaan yang dimiliki pada kriteria tertentu (Bundu Patta, 2006). Keterampilan Komunikasi komunikasi disajikan dalam Tabel. Tabel. Rata-Rata Persentase Keterampilan Proses Mahasiswa pada Perkuliahan (TML) untuk Indikator Komunikasi Pertemuan Materi P (%) 1 Latihan penggunaan mikroskop C 2 Pengenalan dan penggunaan alat-alat gelas B 3 Latihan pengenalan bahan kimia B Latihan pembuatan awetan Latihan menggunakan mikrometer dan kaliper 8.26 Rata-Rata B keterampilan komunikasi mahasiswa pada perkuliahan Teknik dan Manajemen Laboratorium (TML) (authenthic assessment) adalah dengan kategori baik. Secara keseluruhan mahasiswa sudah menunjukkan perkembangan keterampilan komunikasi kearah yang lebih baik, hal ini terlihat dari keaktifan mahasiswa dalam proses praktikum maupun dalam penulisan laporan praktikum. Keterampilan Inferensi inferensi disajikan dalam tabel 5. Tabel 5. Rata-Rata Persentase Keterampilan Proses Mahasiswa pada Perkuliahan (TML) untuk Indikator Inferensi Pertemuan Materi P (%) 1 Latihan penggunaan mikroskop B 2 Pengenalan dan penggunaan alat-alat gelas B 3 Latihan pengenalan bahan kimia B 5 Latihan pembuatan awetan Latihan menggunakan mikrometer dan kaliper 81.8 Rata-Rata B keterampilan inferensi mahasiswa (authenthic assessment) pada perkuliahan Teknik dan Manajemen Laboratorium (TML) adalah 79.22% dengan kategori baik. Hal ini menggambarkan bahwa mahasiswa telah memiliki keterampilan inferensi yang baik dimana mereka telah mampu membuat kesimpulan sementara berdasarkan suatu percobaan atau praktikum. Keterampilan Prediksi prediksi disajikan dalam tabel 6. B

5 Yuslim Fauziah, Arnentis dan Nur Chalida Sari Penilaian Autentik (Authenthic Assessment) 29 Tabel 6. Rata-Rata Persentase Keterampilan Proses Mahasiswa pada Perkuliahan (TML) untuk Indikator Prediksi Pertemuan Materi P (%) 1 Latihan penggunaan mikroskop Pengenalan dan penggunaan alat-alat gelas Latihan pengenalan bahan kimia Latihan pembuatan awetan Latihan menggunakan mikrometer dan kaliper B Rata-Rata keterampilan prediksi mahasiswa pada perkuliahan Teknik dan Manajemen Laboratorium (TML) melalui penerapan penilaian autentik (authenthic assessment) adalah dengan kategori baik sekali. Hal ini menggambarkan bahwa keterampilan prediksi mahasiswa pada perkuliahan (TML) melalui penerapan penilaian autentik berkembang kearah yang positif. Keterampilan Merumuskan Hipotesis Keterampilan merumuskan hipotesis dinilai dengan menggunakan 3 deskriptor, untuk setiap pertemuan. Deskriptor mengalami modifikasi sesuai materi yang diberikan oleh dosen. merumuskan hipotesis disajikan dalam tabel 7. Tabel 7. Rata-Rata Persentase Keterampilan Proses Mahasiswa pada Perkuliahan (TML) untuk Indikator Merumuskan Hipotesis Pertemuan Materi P (%) 1 Latihan penggunaan mikroskop 78.2 B 2 Pengenalan dan penggunaan alat-alat gelas Latihan pengenalan bahan kimia Latihan pembuatan awetan Latihan menggunakan mikrometer dan kaliper Rata-Rata keterampilan merumuskan hipotesis mahasiswa melalui penerapan penilaian autentik (authenthic assessment) pada perkuliahan Teknik dan Manajemen Laboratorium (TML) adalah dengan kategori baik sekali. Secara keseluruhan mahasiswa telah menunjukkan keterampilan merumuskan hipotesis yang baik terlihat dari lembar penilaian yang dinilai oleh observer. Keterampilan Interpretasi interpretasi disajikan dalam tabel 8.

6 30 Jurnal Biogenesis, Vol. 11, Nomor 1, Juli 201 Tabel 8. Rata-Rata Persentase Keterampilan Proses Mahasiswa pada Perkuliahan (TML) untuk Indikator Interpretasi Pertemuan Materi P (%) 1 Latihan penggunaan mikroskop Pengenalan dan penggunaan alat-alat gelas B 3 Latihan pengenalan bahan kimia B B 5 Latihan pembuatan awetan Latihan menggunakan mikrometer dan kaliper Rata-Rata B B keterampilan interpretasi mahasiswa pada perkuliahan Teknik dan Manajemen Laboratorium (TML) (authenthic assessment) adalah dengan kategori baik. Secara keseluruhan terlihat mahasiswa telah mampu menginterpretasikan data, menghubungkan serta mengaitkan data dengan teori yang telah dipelajari sehingga deskriptor penilaian keterampilan interpretasi teramati oleh observer.. KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa Keterampilan proses mahasiswa pada perkuliahan (TML) melalui penerapan Penilaian Autentik (Authenthic Assessment) Tahun Akademis 2013/201 secara keseluruhan adalah 83.2% dengan kategori baik sekali. DAFTAR PUSTAKA Bundu Patta. (2006). Penilaian Keterampilan Proses dan Sikap Ilmiah dalam Pembelajaran Sains Sekolah Dasar. Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Direktorat Ketenagaan. Jakarta. Conny Semiawan Pendekatan Keterampilan Proses: Bagaimana Mengaktifkan Siswa dalam Belajar. Jakarta : Grasindo. Ummu Shobihah Penerapan asesmen kinerja pada kegiatan praktikum pembelajran biologi untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa kelas ii sma bahrul ulum sekapuk ujung pangkah gresik. Online. I/239/juptummpp-jgdl-sl- 2008ummusobih-192- pendahuluan.pdf. diakses 17 januari 201.