KEPEMIMPINAN. Kepemimpinan Kemampuan untuk mempengaruhi kelompok menuju pencapaian sasaran.
|
|
- Sonny Hadiman
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB VI KEPEMIMPINAN 11 0 Apa itu Kepemimpinan? Kepemimpinan Kemampuan untuk mempengaruhi kelompok menuju pencapaian sasaran. Manajemen Menggunakan wewenang inhern dalam peringkat formal terencana untuk memperoleh kepatuhan dari para anggota organisasi
2 Teori ciri-ciri Kepemimpinan Teori Ciri-ciri Kepemimpinan Teori pencarian atribut kepribadian, sosial, fisik atau intelektual yang akan mampu mengambarkan pemimpin dan membedakan dengan bukan pemimpin. Ciri-ciri Pemimpin Hasrat untuk memimpin Kejujuran dan integritas Percaya diri Kecerdasan Evaluasi diri yang tinggi Pengetahuan yang relevan 11 2 Teori ciri-ciri Kepemimpinan Keterbatasan: Tidak ada ciri-ciri universal yang memperkirakan kepemimpinan dalam semua situasi. Memperkirakan perilaku lebih dalam situasi lemah daripada situasi kuat. Bukti tidak jelas dalam memisahkan penyebab dan akibat. Memperkirakan penampilan kepemimpinan daripada membedakan secara aktual antara pemimpin yang efektif dan tidak efektif
3 Teori Perilaku Teori Perilaku Kepemimpinan Teori-teori yang mengemukakan bahwa perilaku khusus membedakan pemimpin dari bukan pemimpin. Teori Ciri: Kepemimpinan pada dasarnya dibawa sejak lahir. Anda mempunyai ciri itu atau tidak. Teori Perilaku: Ciri kepemimpinan dapat dibentuk Penelitian Universitas Negeri Ohio Struktur Pemrakarsa Tingkat di mana pemimpin berkemungkinan mendefinisikan dan menstruktur perannya dan peran para anak buahnya dalam mengupayakan pencapaian sasaran Pertimbangan Tingkat di mana pemimpin berkemungkinan memiliki hubungan pekerjaan yang dicirikan dengan rasa saling percaya, penghormatan terhadap gagasan bawahan, dan menghargai perasaan mereka
4 Penelitian Universitas Negeri Ohio Pemimpin Berorientasi Karyawan Menekan pada hubungan antar manusia; memberikan perhatian pribadi terhadap kebutuhan karyawan dan menerima perbedaan individual di antara para anggota. Pemimpin Berorientasi Produksi Pemimpin yang menekankan pada aspek-aspek teknis atau tugas atas pekerjaan tertentu Kisi- kisis Manajerial (Blake and Mouton) E X H I B I T
5 Peneliti Skandinavia Pemimpin Berorientasi Pertumbuhan Pemimpin yang menghargai eksperimen, mencari ideide baru, serta menciptakan dan mengimplementasikan perubahan. Para peneliti di Finlandia dan Swedia telah meneliti ulang apakah hanya terdapat dua dimensi yang menyangkut hakikat perilaku kepemimpinan. Premis dasar mereka adalah bahwa dalam dunia yang berubah, pemimpin yang efektif akan menampakkan perilaku berorientasi-pengembangan Prentice Hall Inc. All rights reserved Teori Kontijensi Teori Kontijensi Model Fiedler Teori bahwa kelompok-kelompok efektif tergantung pada penyesuaian yang tepat antara gaya kepemimpinan dalam berinteraksi dengan bawahan dan tingkat di mana situasi tertentu memberikan kendali dan pengaruh ke pemimpin itu. Kuesioner mitra kerja paling dihindari (LPC) Satu instrumen yang mengklaim untuk mengukur apakah seseorang berorientasi tugas atau hubungan 2005 Prentice Hall Inc. All rights reserved
6 Model Fiedler: Mendefinisikan Situasi Hubungan Pemimpin-Anggota Tingkat keyakinan, kepercayaan, dan penghormatan bawahan terhadap pemimpin. Struktur Tugas Tingkat pemroseduran penugasan pekerjaan terprosedur. Kekuasaan Jabatan Pengaruh yang muncul dari jabatan struktural seseorang dalam organisasi; mencakup kekuasaan untuk mempekerjakan, memecat, mendisiplinkan, mempromosikan dan memberikan kenaikkan gaji Prentice Hall Inc. All rights reserved Tenuam dari Model Fiedler E X H I B I T Prentice Hall Inc. All rights reserved
7 Teori Sumberdaya Kognitif Teori Sumber Daya kognitif Teori kepemimpinan yang menyatakan bahwa stress secara negatif mempengaruhi situasi dan bahwa intelejensia dan pengalaman dapat mengikis pengaruh stress yang dialami pemimpin. Penelitan yang mendukung: Dalam situasi stres yang tinggi, individu-individu yang cerdas berkinerja lebih buruk dalam peran kepemimpinan dibanding mitra mereka yang kurang cerdas.. Ketika stres rendah, individu yang berpengalaman berkinerja lebih buruk daripada orang yang kurang berpengalaman Prentice Hall Inc. All rights reserved Teori Situasional Hersey and Blanchard s Teori Kepemimpinan Situasional Teori kontijensi yang berfokus pada kesiapan pengikut. Tidak mampu dan tidak ingin Tidak mampu dan ingin Mampu dan tidak ingin Mampu dan ingin Leader: decreasing need for support and supervision Kesiapan Pengikut: Kemampuan dan keinginan Arahan Memaparkan orientasi tugas dan orientasi hubungan Mendukung partisipasi Pemonitoran 2005 Prentice Hall Inc. All rights reserved
8 Gaya kepemimpinan dan kesiapan pengikut (Hersey and Blanchard) Follower Readiness Tidak ingin Ingin Mampu Mendukung partisipasi Pemonitorn Tidak mampu Pengarahan Gaya Kepemimpinan Orientasi Tugas dan Orientasi hubungan 2005 Prentice Hall Inc. All rights reserved Teori Pertukaran Pemimpin Anggota (LMX) Teori Pertukaran Pemimpin-Anggota (LMX) Para pemimpin menciptakan kelompok dalam dan kelompok luar, dan bawahan dengan status kelompok-dalam akan berkinerja lebih tinggi, memiliki tingkat pengunduran diri lebih rendah dan tingkat kepuasan kerja lebih tinggi Prentice Hall Inc. All rights reserved
9 Teori Pertukaran Pemimpin Anggota (LMX) E X H I B I T Prentice Hall Inc. All rights reserved Teori Jalur-Sasaran Teori Jalur - Sasaran Teori yang menyatakan bahwa tugas pemimpin adalah mendampingi pengikut dalam meraih sasaran mereka dan memberikan pengarahan dan/atau dukungan yang perlu untuk menjamin sasaran mereka selaras dengan keseluruhan kelompok atau organisasi 2005 Prentice Hall Inc. All rights reserved
10 Teori Jalur-Sasaran E X H I B I T Prentice Hall Inc. All rights reserved Model Partisipasi-Pemimpin Model Partisipasi-Pemimpin (Vroom and Yetton) Teori kepemimpinan yang memberikan serangkaian aturan untuk menentukan bentuk dan banyaknya pengambilan keputusan partisipatif dalam situasisituasi berbeda Prentice Hall Inc. All rights reserved
PENDEKATAN DALAM STUDI KEPEMIMPINAN IKA RUHANA
PENDEKATAN DALAM STUDI KEPEMIMPINAN IKA RUHANA Pendekatan Untuk Mempelajari Kepemimpinan 1. Pendekatan Ciri. Pendekatan ini menekankan pada atribut / sifat yang ada pada pemimpin. 2. Pendekatan berdasarkan
Lebih terperinciKepemimpinan Dalam Perilaku Organisasi
Manajer & Pemimpin Kepemimpinan Dalam Perilaku Organisasi Oleh : Rino A Nugroho Inoz_solo@yahoo.com Ver 1.0 Updated 240406 Manajemen berkaitan dengan penanganan kerumitan dalam organisasi, menghasilkan
Lebih terperinciPENDEKATAN STUDI KEPEMIMPINAN
PENDEKATAN STUDI KEPEMIMPINAN PENDEKATAN UNTUK MEMPELAJARI KEPEMIMPINAN Fred E. Fiedler dan Martin M. Chamars, dalam kata pengantar bukunya yang berjudul Leadership in Effectives Management mengemukakan
Lebih terperinciPertemuan ke- 11 kepemimpinan. Pengertian Kepemimpinan Gaya gaya Kepemimpinan
Pertemuan ke- 11 kepemimpinan i Pengertian Kepemimpinan Gaya gaya Kepemimpinan i KEPEMIMPINAN Pengertian Kepemimpinan : Kepemimpinan adalah kemampuan untuk mempengaruhi suatu kelompok ke arah tercapainya
Lebih terperinciLEADERSHIP DI SUSUN OLEH : HARRY SATRIA PUTRA ERPEN JUANDA
LEADERSHIP DI SUSUN OLEH : HARRY SATRIA PUTRA 112.6211.060 ERPEN JUANDA 112.6211.068 Manajer Vs Pemimpin Manajer Ditunjuk untuk posisinya. Dapat mempengaruhi didasarkan pada wewenang formal yang melekat
Lebih terperinciBAB 8 KEPEMIMPINAN (LEADERSHIP)
BAB 8 KEPEMIMPINAN (LEADERSHIP) KEPEMIMPINAN Pokok-pokok bahasan: Definisi kepemimpinan Kepemimpinan dan kekuasaan (power) Pendekatan studi kepemimpinan Pendekatan Sifat (Trait Approach) Pendekatan Perilaku
Lebih terperinciHP : Bisa diunduh di: teguhfp.wordpress.com
e-mail : sitisyamsiar@yahoo.com HP : 081-1286833 Bisa diunduh di: teguhfp.wordpress.com A. Pendahuluan Mengapa Pemimpin Dibutuhkan? Karena banyak orang memerlukan figur pemimpin. Dalam beberapa situasi
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Penelitian Terdahulu Berdasarkan penelitian terdahulu (Nanang, 2007) dengan judul Pengaruh Gaya Kepemimpian terhadap Prestasi Kerja Karyawan Bagian Produksi pada Perusahaan Pengolahan
Lebih terperinciSEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI (STIE) LABUHANBATU
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI (STIE) LABUHANBATU GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP) Judul Mata Kuliah : (Leadership) Kode/ SKS : MKPB 705/ 3 SKS Deskripsi Singkat : Mata Kuliah merupakan mata kuliah
Lebih terperinciBAB III PENYAJIAN DATA PENERAPAN POLA KEPEMIMPINAN BRANCH MANAGER DALAM PENGELOLAAN PT. ASURANSI TAKAFUL UMUM KANTOR PEMASARAN CABANG PEKANBARU
BAB III PENYAJIAN DATA PENERAPAN POLA KEPEMIMPINAN BRANCH MANAGER DALAM PENGELOLAAN PT. ASURANSI TAKAFUL UMUM KANTOR PEMASARAN CABANG PEKANBARU Pada bab penyajian data ini, data yang disajikan adalah berdasarkan
Lebih terperinciSchool of Communication Inspiring Creative Innovation. Pengembangan Kepemimpinan Pertemuan 3 SM III
Penempatan School of Communication Pegawai & Business Inspiring Creative Innovation Pengembangan Kepemimpinan Pertemuan 3 SM III 2017-2018 1 BEBERAPA PENDEKATAN KEPEMIMPINAN, Mahasiswa mampu mengetahui
Lebih terperinciInterpersonal Communication Skill
Modul ke: 10 Interpersonal Communication Skill Leadership Dra. Tri Diah Cahyowati, Msi. Fakultas FIKOM Program Studi Marcomm & Advertising LEADERSHIP DEFINISI KEPEMIMPINAN Kepemimpinan (leadership) merupakan
Lebih terperinciMODUL KELIMA KEPEMIMPINAN. Di Susun Oleh: Erna Multahada, M.Si
MODUL KELIMA KEPEMIMPINAN Di Susun Oleh: Erna Multahada, M.Si UNIVERSITAS MERCU BUANA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI JURUSAN TEKNIK INDUSTRI 2011 1 MODUL KELIMA KEPEMIMPINAN 1. Tujuan Instruksional Umum Dengan
Lebih terperinciKepemimpinan PRESENTED BY: M ANANG FIRMANSYAH
Kepemimpinan PRESENTED BY: M ANANG FIRMANSYAH Arti kepemimpinan Kepemimpinan adalah kemampuan untuk mempengaruhi sekelompok anggota agar bekerja mencapai tujuan dan sasaran Teori Kepemimpinan Teori Sifat
Lebih terperinciPERTEMUAN 13 dan 14: KEPEMIMPINAN. DIKTAT KULIAH: TEORI ORGANISASI UMUM 1 Dosen: Ati Harmoni 1
Dosen: Ati Harmoni 1 PERTEMUAN 13 dan 14: KEPEMIMPINAN TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah memelajari Bab ini mahasiswa dapat memahami tentang teori dan tipe kepemimpinan SASARAN BELAJAR: Setelah memelajari Bab
Lebih terperinciInterpersonal Communication Skill
Modul ke: Interpersonal Communication Skill Perkenalan Mata Kuliah, Kontrak Belajar dan Pemahaman Soft Skill November 2016 Fakultas Ilmu Komunikasi Gadis Octory, S.Ikom, M.Ikom Program Studi Periklanan
Lebih terperinciKEPEMIMPINAN: KONSEP, TEORI DAN KARAKTERNYA. Oleh :
ISSN 1412 8683 29 KEPEMIMPINAN: KONSEP, TEORI DAN KARAKTERNYA Oleh : Fridayana Yudiaatmaja Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Pendidikan Ganesha ABSTRAK Kepemimpinan (leadership)
Lebih terperinciInterpersonal Communication Skill
Modul ke: 11 Fakultas FIKOM Interpersonal Communication Skill Gaya & Perilaku Kepemimpinan Dra. Tri Diah Cahyowati, Msi. Program Studi Marcomm & Advertising Pendekatan Dalam Kepemimpinan Peter G. Northouse
Lebih terperinciNo. Revisi : 01 Silabus dan Satuan Acara Perkuliahan
Fakultas Ekonomi No. Dokumen : FE-SSAP Program Studi Manajemen No. Revisi : 01 Silabus Satuan Acara Perkuliahan Tgl.Revisi : 9 Februari 2012 Tgl. Berlaku : 5 Maret 2012 Halaman : 1 dari 6 SILABUS Kode
Lebih terperinciNilai, Sikap, dan Kepuasan Kerja
BAB III Nilai, Sikap,dan Kepuasan Kerja 2003 Prentice Hall Inc. All rights reserved. PERILAKU KEORGANISASIAN S T E P H E N P. R O B B I N S W W W. P R E N H A L L. C O M / R O B B I N S E D I S I K E S
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Wawasan Psikologi Industri dan Organisasi Psikologi industri dan organisasi berhubungan dengan industri dan organisasi. Semula ilmu ini dinamakan psikologi industri yang fungsi
Lebih terperinciBAB 12 Pendekatan-pendekatan Dasar Kepemimpinan
BAB 12 Pendekatan-pendekatan Dasar Kepemimpinan Apa Itu Kepemimpinan? Kepemimpinan (leadership) adalah sebagai kemampuan untuk mempengaruhi suatu kelompok guna mencapai sebuah visi atau serangkaian tujuan
Lebih terperinciPERTEMUAN VI KEPEMIMPINAN (PENDEKATAN DARI SEGI SITUASI)
PERTEMUAN VI KEPEMIMPINAN (PENDEKATAN DARI SEGI SITUASI) 1. Model Kepemimpinan Kontingensi (Contingency Model) Model kepemimpinan Fiedler (1967) disebut sebagai model kontingensi karena model tersebut
Lebih terperinciTeori Kepemimpinan Fiedler
TEORI SITUASIONAL Model Fiedler Tiga aspek situasi yang menentukan efektivitas kepemimpinan 1. Hubungan pemimpin anggota. (baik atau buruk) Baik, bila pemimpin memiliki dukungan dan kesetiaan bawahan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. keefektifan dan keberhasilan pelaksanaan pembelajaran di sekolah. Kepuasaan kerja
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kepuasan kerja guru berkaitan dengan peran penting dalam mewujudkan keefektifan dan keberhasilan pelaksanaan pembelajaran di sekolah. Kepuasaan kerja guru
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Keberhasilan suatu perusahaan dalam mencapai tujuannya tidak dapat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Keberhasilan suatu perusahaan dalam mencapai tujuannya tidak dapat dilepaskan dari peran pemimpinnya. Dalam suatu perusahaan, seorang pemimpin bukan semata-mata
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. dengan referensi pada sejumlah standar seperti biaya-biaya masa lalu atau yang
BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Kinerja Kinerja menurut Soetjipto (1997) merupakan suatu istilah secara umum yang digunakan untuk sebagian atau seluruh tindakan atau aktivitas dari suatu organisasi pada suatu
Lebih terperinciHP : Bisa diunduh di: teguhfp.wordpress.com
e-mail : sitisyamsiar@yahoo.com HP : 081-1286833 Bisa diunduh di: teguhfp.wordpress.com A. Dinamika Dinamika diartikan sebagai gerak atau kekuatan yang dimiliki sekumpulan orang di masyarakat yang dapat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. penting dalam segala aktivitas perusahaan karena manusia adalah faktor yang dapat Latar belakang penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang penelitian Pada era globalisasi banyak sekali persaingan yang terjadi baik dalam bidang industri maupun jasa, perusahaan dituntut dapat memberikan kualitas yang baik
Lebih terperinciBAB II URAIAN TEORETIS. Penelitian yang dilakukan oleh Arafah (2007) dengan judul Pengaruh
BAB II URAIAN TEORETIS A. Penelitian Terdahulu Penelitian yang dilakukan oleh Arafah (2007) dengan judul Pengaruh Kepemimpinan Manajer Operasi terhadap Prestasi Karyawan PT. Bank Muammalat Medan. Hasil
Lebih terperinciHP : Bisa diunduh di: teguhfp.wordpress.com
e-mail : sitisyamsiar@yahoo.com HP : 081-1286833 Bisa diunduh di: teguhfp.wordpress.com Kepemimpinan pada dasarnya, dapat dikemukakan 4 hal penting, yaitu : 1)Melibatkan orang lain 2)Melibatkan distribusi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pada masa ini setiap perusahaan harus lebih mampu berkompetisi dan bersaing
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pada masa ini setiap perusahaan harus lebih mampu berkompetisi dan bersaing dengan perusahaan lain. Keberhasilan suatu perusahaan tidak sepenuhnya tergantung pada manajemen
Lebih terperinciDisusun Oleh Lista Kuspriatni. Universitas Gunadarma 2014
Disusun Oleh Lista Kuspriatni Universitas Gunadarma 2014 Manajer mempunyai kegiatan yang lebih luas daripada pemimpin. Manajer melakukan assesment, melaksanakan kewenangan dan tanggung jawab untuk menggunakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perusahaan selalu berusaha untuk mencapai tingkat laba tertentu yang
1 BAB I PENDAHULUAN 1. 1. Latar Belakang Penelitian Perusahaan selalu berusaha untuk mencapai tingkat laba tertentu yang diinginkan. Laba merupakan sisa dari selisih antara total pendapatan yang diperoleh
Lebih terperinciBAB5 PENUTUP. Berdasarkan bukti-bukti empiris yang diperoleh dari penelitian-penelitian
BAB5 PENUTUP 5.1 Simpulan Berdasarkan bukti-bukti empiris yang diperoleh dari penelitian-penelitian terdahulu, maka peneliti mengembangkan tujuh hipotesis yang melibatkan lima variabel penelitian, yaitu
Lebih terperinciDESENTRALISASI DAN GAYA KEPEMIMPINAN SEBAGAI VARIABEL MODERATING DALAM HUBUNGAN ANTARA PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN KINERJA MANAJERIAL
DESENTRALISASI DAN GAYA KEPEMIMPINAN SEBAGAI VARIABEL MODERATING DALAM HUBUNGAN ANTARA PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN KINERJA MANAJERIAL (Studi Empiris pada Universitas Swasta di Surakarta) SKRIPSI
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. kedudukan sumberdaya manusia dalam pencapaian tujuan-tujuan organisasi
BAB II LANDASAN TEORI A. Manajemen Sumberdaya Manusia Manajemen Sumber daya Manusia merupakan bagian dari manajemen umum yang memfokuskan diri pada unsur sumberdaya manusia. Perhatian ini mencakup fungsi
Lebih terperinciPSIKOLOGI KEPEMIMPINAN
Modul ke: PSIKOLOGI KEPEMIMPINAN Teori Kontijensi dari Kepemimpinan yang efektif Fakultas PSIKOLOGI Dian Din Astuti Mulia, S.Psi., M.A Program Studi PSIKOLOGI www.mercubuana.ac.id Teori Kontijensi dari
Lebih terperinciBab 2 Tinjauan Pustaka
Bab 2 Tinjauan Pustaka Dalam bab ini akan berisikan teori-teori mengenai variable-variable, teori subjek penelitian yang akan diteliti dan juga kerangka berfikir. Teori variable akan terdiri dari teori
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menjadikan Kantor Akuntan Publik menjadi sukses. Sebaliknya jika SDM. terutama pada era persaingan yang semakin kompetitif ini.
3 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kualitas sumber daya manusia sangat menentukan keberhasilan dalam sebuah organisasi seperti Kantor Akuntan Publik (KAP). Dengan adanya sumber daya manusia (SDM) yang
Lebih terperinciKEPEMIMPINAN DOSEN : DIANA MA RIFAH
KEPEMIMPINAN DOSEN : DIANA MA RIFAH MENDEFINISIKAN KEPEMIMPINAN Kepemimpinan (Leadership) Merupakan proses mengarahkan & mempengaruhi aktivitas yang berkaitan dengan pekerjaan dari anggota kelompok Ada
Lebih terperinciBAB II BAHAN RUJUKAN
BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia Sumber Daya Manusia mempunyai peran yang sangat penting dalam suatu perusahaan, sehingga tenaga kerja yang ada perlu dipelihara dan dikembangkan
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA Kepemimpinan
5 II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Kepemimpinan Pemimpin adalah seseorang dengan wewenang kepemimpinannya mengarahkan bawahannya untuk mengerjakan sebagian dari pekerjaannya dalam mencapai tujuan (Hasibuan, 2008).
Lebih terperinciAplikasi Psi Sosial. Bidang Organisasi 1. Kepuasan kerja 2. Perilaku prososial di tempat kerja (OCB) 3. kepemimpinan
Aplikasi Psi Sosial Bidang Organisasi 1. Kepuasan kerja 2. Perilaku prososial di tempat kerja (OCB) 3. kepemimpinan 1. Kepuasan Kerja Kepuasan kerja sikap pekerja (karyawan) terhadap pekerjaannya sikap
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Kemajuan perekonomian yang semakin pesat dewasa ini membuat sumber daya manusia menjadi unsur yang sangat penting bagi kemajuan perusahaan dalam arti sumber
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II A. LANDASAN TEORI TINJAUAN PUSTAKA 1. Gaya kepemimpinan Gaya kepemimpinan adalah perilaku atau cara yang dipilih dan dipergunakan pemimpin dalam mempengaruhi pikiran, perasaan, sikap dan perilaku
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Semangat Kerja. Mathis (2002) mengatakan masalah semangat kerja di dalam suatu
9 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Semangat Kerja 1. Pengertian Semangat Kerja Mathis (2002) mengatakan masalah semangat kerja di dalam suatu perusahaan selalu menjadi masalah yang perlu mendapat perhatian.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kemampuan perubahan organisasi. Alat secanggih apapun yang dimiliki suatu
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kunci sukses sebuah organisasi terletak pada sumber daya manusia yaitu sebagai inisiator dan agen perubahan yang secara bersama meningkatkan kemampuan perubahan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dengan adanya partisipasi dalam penyusunan anggaran diharapkan setiap. ditetapkan sebelumnya (Sardjito dan Muthaher, 2007).
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Anggaran yang telah disusun memiliki peranan sebagai perencanaan dan sebagai kriteria kinerja, yaitu anggaran dipakai sebagai suatu sistem pengendalian untuk
Lebih terperinciMSDM Handout 10. Seminar Manajemen Sumber Daya Manusia
MSDM Handout 10 Seminar Manajemen Sumber Daya Manusia Latar belakang Organisasional dan Gaya individual Dalam sessi ini akan disampaikan hal-hal yang terjadi dan berlaku dalam suatu organisasi yang melatar
Lebih terperinciPATH GOAL DAN SUBSTITUSI)
PENDEKATAN SITUASIONAL (TEORI BLANCHARD, FIEDLER, PATH GOAL DAN SUBSTITUSI) Oleh Kelompok 7 Dwi Aprianing Yunarti Laras Tri Wahyu D M. Darmawan Saputra Ninis Atikasari A. DEFINISI PENDEKATAN KEPEMIMPINAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. saat ini, maka salah satu usaha pengembangan yang dapat dilakukan oleh perusahaan
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Penelitian Untuk menyeleraskan antara kondisi perusahaan dengan situasi kompetisi yang ada saat ini, maka salah satu usaha pengembangan yang dapat dilakukan oleh perusahaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Anggaran merupakan elemen sistem pengendalian manajemen
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Anggaran merupakan elemen sistem pengendalian manajemen yang berfungsi sebagai alat perencanaan dan pengendalian agar manajer dapat melaksanakan kegiatan organisasi
Lebih terperinciPENDEKATAN DALAM STUDI KEPEMIMPINAN
PENDEKATAN DALAM STUDI KEPEMIMPINAN -Pendekatan Perilaku -Pendekatan Situasional Disusun oleh : 1. Danang Ramadhan (135030200111032) 2. Fahad (135030201111180) 3. Rinaldi Hidayat (135030201111011) 4. Yohannes
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Iklim perekonomian yang semakin kompleks saat ini setiap perusahaan berlomba-lomba untuk menunjukkan sifat kepemimpinan yang sangat penting artinya bagi
Lebih terperinciKata Pengantar. Terima kasih
Kata Pengantar Assalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Alhamdulillahirabbilalamin. Segala puji bagi Allah yang telah menolong kami menyelesaikan makalah ini dengan penuh kemudahan. Tanpa pertolongan-nya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. organisasi. Jika seorang pemimpin berusaha untuk mempengaruhi perilaku
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Semua perusahaan pasti memerlukan manajemen yang berkaitan dengan usaha mencapai tujuan tertentu bagi perusahaan tersebut. Berhasil atau tidaknya suatu organisasi
Lebih terperinciBAB II KEPEMIMPINAN PEMERINTAHAN DESA UNTUK MENINGKATKAN PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PEMBANGUNAN DESA
DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN LEMBAR HAK CIPTA SURAT PERNYATAAN ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii UCAPAN TERIMAKASIH... iii DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... viii DAFTAR LAMPIRAN... ix BAB I PENDAHULUAN A.
Lebih terperinciPENGARUH MOTIVASI, POLA KEPEMIMPINAN DAN PENGEMBANGAN KARIR TERHADAP KINERJA KARYAWAN BIDANG KEUANGAN PADA PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO
PENGARUH MOTIVASI, POLA KEPEMIMPINAN DAN PENGEMBANGAN KARIR TERHADAP KINERJA KARYAWAN BIDANG KEUANGAN PADA PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-Syarat Guna Memperoleh
Lebih terperinciSEMINAR PSIKOLOGI TERAPAN
Modul ke: 11Fakultas PSIKOLOGI SEMINAR PSIKOLOGI TERAPAN BAB XI KEPEMIMPINAN, PENGEMBANGAN, DAN PERUBAHAN ORGANISASI Dr. Antonius Dieben Robinson Manurung, MSi Program Studi PSIKOLOGI KEPEMIMPINAN DALAM
Lebih terperinciPENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, MOTIVASI, DAN PENERAPAN SISTEM INFORMASI TERHADAP KINERJA APARAT UNIT-UNIT PELAYANAN PUBLIK
PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, MOTIVASI, DAN PENERAPAN SISTEM INFORMASI TERHADAP KINERJA APARAT UNIT-UNIT PELAYANAN PUBLIK (Pada Polsek Serengan Surakarta) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Syarat-syarat Guna
Lebih terperinciKEPEMIMPINAN PENDIDIKAN
PENGERTIAN KEPEMIMPINAN Seorang yang mempunyai kemampuan untuk memengaruhi perilaku orang lain di dalam kerjanya dengan menggunakan kekuasaan KEPEMIMPINAN PENDIDIKAN Seni memengaruhi dan mengarahkan orang
Lebih terperinciRAHMAD GURUSINGA, Ns., M.Kep.-
KEPEMIMPINAN RAHMAD GURUSINGA, Ns., M.Kep.- We have been trying to push BEM UNNAR from the top. But to move BEM faster, we also need to push from the base, and we require management motivate and organization
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Setiap perusahaan memiliki tujuan yang jelas untuk dijadikan sebagai landasan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Setiap perusahaan memiliki tujuan yang jelas untuk dijadikan sebagai landasan dalam membuat kebijakan dan melaksanakan usahanya sehingga dapat mencapai tujuan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Penelitian partisipasi anggaran terhadap kinerja manajerial sudah
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian partisipasi anggaran terhadap kinerja manajerial sudah banyak dilakukan. Hal ini dikarenakan partisipasi dinilai mempunyai konsekuensi terhadap sikap dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. model kepemimpinan path goal theory yang dikembangkan oleh House (1971)
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam menghadapi lingkungan yang cepat berubah, suatu perusahaan dituntut untuk meningkatkan efektifitas sistem pengendalian manajemen. Sistem pengendalian
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia Sumber daya manusia merupakan asset dalam suatu organisasi atau perusahaan dan mempunyai peranan yang sangat penting dalam mencapai tujuan
Lebih terperinciABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Penelitian ini berjudul Studi deskriptif mengenai tingkat kematangan bawahan pada pramugara PT X Bandung. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran mengenai tingkat kematangan
Lebih terperinci1. Peran individu dalam organisasi olahraga. 2. Menjelaskan tentang perilaku organisasi.
mansur@uny.ac.id 1. Peran individu dalam organisasi olahraga. 2. Menjelaskan tentang perilaku organisasi. 3. Membahas sejumlah topik yang terkait dengan individu yang bekerja dalam manajemen olahraga.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. seperti perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan yang ada
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Suatu perusahaan dapat berjalan efektif apabila fungsi-fungsi managemen seperti perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan yang ada didalamnya
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. seseorang yang memimpin, yang tergantung dari macam-macam faktor, baik
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Uraian Teoritis 2.1.1 Kepemimpinan Kepemimpinan merupakan suatu kemampuan yang melekat pada diri seseorang yang memimpin, yang tergantung dari macam-macam faktor, baik faktor-faktor
Lebih terperinciPENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN PADA KOMITMEN ORGANISASIONAL DENGAN TEKANAN PERAN SEBAGAI PEMEDIASI
PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN PADA KOMITMEN ORGANISASIONAL DENGAN TEKANAN PERAN SEBAGAI PEMEDIASI (Studi pada Karyawan PD. BPR BKK Karangmalang Kabupaten Sragen) Skripsi Diajukan untuk Melengkapi Tugas-tugas
Lebih terperinciPengantar Manajemen KEPEMIMPINAN. Amelia Christyani Dirtaniawan SE.,MBA. Modul ke: Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Program Studi Manajemen
Modul ke: Pengantar Manajemen KEPEMIMPINAN Fakultas Ekonomi dan Bisnis Amelia Christyani Dirtaniawan SE.,MBA. Program Studi Manajemen www.mercubuana.ac.id 1. Pengertian Kepemimpinan proses dalam mengarahkan
Lebih terperinciPENGANTAR. Jakarta, 01 November Penulis
PENGANTAR Penulis panjatkan rasa syukur kepada Allah SWT, karena atas izin dan bimbingan-nya akhirnya buku yang berjudul INTISARI TEORI KEPEMIMPINAN ini dapat hadir ditengah-tengah pembaca. Tujuan menulis
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan wahana yang paling strategis karena diharapkan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan wahana yang paling strategis karena diharapkan dapat mempersiapkan generasi muda yang sadar IPTEK, kreatif, dan memiliki solidaritas sebagai
Lebih terperinciWe have been trying to push BEM UNNAR from the top.
KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI We have been trying to push BEM UNNAR from the top. But to move BEM faster, we also need to push from the base, and we require management motivate and organization KEPEMIMPINAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. manajemen, hal ini dikarenakan kepemimpinan merupakan motor
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Suatu organisasi atau unit usaha baik itu formal ataupun informal, membutuhkan seorang pribadi pemimpin yang dapat memberikan semangat kepada bawahannya untuk
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. kedudukan sumberdaya manusia dalam pencapaian tujuan-tujuan organisasi
BAB II LANDASAN TEORI A. Manajemen Sumberdaya Manusia Manajemen Sumber daya Manusia merupakan bagian dari manajemen umum yang memfokuskan diri pada unsur sumberdaya manusia. Perhatian ini mencakup fungsi
Lebih terperinciBAB II URAIAN TEORITIS. berpengaruh positif dan signifikan terhadap iklim komunikasi organisasi. 57,7% dipengaruhi oleh faktor lain.
BAB II URAIAN TEORITIS A. Penelitian Terdahulu 1. Wheny Margaretta (2006), berjudul: Pengaruh Gaya Kepemimpinan terhadap Iklim Komunikasi Organisasi dalam Ray White Real Estate Di Surabaya. Dengan hasil
Lebih terperinciPenempatan Pegawai. School of Communication & Business Inspiring Creative Innovation
Perilaku Organisasi (Organizational Behavior) 2 Dasar Dasar Perilaku Individu 2005 Prentice Hall Inc. All rights reserved. ORGANIZATIONAL BEHAVIOR S T E P H E N P. R O B B I N S E L E V E N T H E D I T
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. hanya pada sektor usaha yang berorientasi pada laba, sektor pendidikan juga
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Semua organisasi pasti memerlukan manajemen yang berkaitan dengan usaha usaha untuk mencapai tujuan tertentu bagi organisasi tersebut. Tidak hanya pada sektor
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN IMPLIKASI PENELITIAN
BAB V KESIMPULAN DAN IMPLIKASI PENELITIAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis data dan temuantemuan yang diperoleh dalam penelitian ini, maka dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut: 1. Kepuasan
Lebih terperinciDAFTAR ISI. Halaman KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... iii DAFTAR TABEL... v DAFTAR GAMBAR... vii DAFTAR LAMPIRAN... viii
DAFTAR ISI Halaman KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... iii DAFTAR TABEL... v DAFTAR GAMBAR... vii DAFTAR LAMPIRAN... viii I. PENDAHULUAN... 1 1.1. Latar Belakang... 1 1.2. Rumusan Masalah... 4 1.3. Tujuan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dalam proses kelangsungan siklus hidup perusahaan. Hal ini karena seorang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kegiatan kepemimpinan adalah salah satu aspek yang sangat penting dalam proses kelangsungan siklus hidup perusahaan. Hal ini karena seorang pemimpin berperan
Lebih terperinciRENCANA PROGRAM & KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS )
RENCANA PROGRAM & KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS ) Nama Mata Kuliah Kode Mata Kuliah Beban SKS : Perilaku dan Pengembangan Organisasi : IAB4002 : 3 SKS Minggu Materi 1 PENDAHULUAN a. Penjelasan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dengan jumlah akuntan publik 1016 orang. Jumlah ini meningkat pesat
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dewasa ini, perkembangan KAP (Kantor Akuntan Publik) meningkat pesat. Hal ini diperkuat dari penghitungan yang dilakukan IAPI (Ikatan Akuntan Publik Indonesia) pada
Lebih terperinciPENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN SITUASIONAL TERHADAP KINERJA KARYAWAN
Konferensi Nasional Ilmu Sosial & Teknologi (KNiST) Maret 2015, pp. 188~192 PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN SITUASIONAL TERHADAP KINERJA KARYAWAN 188 Isah Aisyah 1, Srie Wijaya Kesuma Dewi 2 1 Universitas BSI
Lebih terperinciANALISIS DESKRIPTIF GAYA KEPEMIMPINAN DALAM MENINGKATKAN KINERJA KARYAWAN PADA PT.TELKOM INDONESIA, TBK KANDATEL CILACAP ABSTRAK
ANALISIS DESKRIPTIF GAYA KEPEMIMPINAN DALAM MENINGKATKAN KINERJA KARYAWAN PADA PT.TELKOM INDONESIA, TBK KANDATEL CILACAP Yusyida Munsa Idah, S.E., M.M. Dosen STMIK Amikom Purwkerto myzidan_11@yahoo.co.id
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS. Secara etimologi, kinerja berasal dari kata prestasi kerja (performance).
BAB II LANDASAN TEORI DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS II.1 Landasan Teori II.1.1 Teori Kinerja Secara etimologi, kinerja berasal dari kata prestasi kerja (performance). Sebagaimana dikemukakan oleh Mangkunegara
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Kepemimpinan adalah kekuatan dinamis penting yang memotivasi dan
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Kepemimpinan Kepemimpinan adalah kekuatan dinamis penting yang memotivasi dan mengkoordinasikan organisasi dalam rangka mencapai tujuan. Tanpa inspirasi pemimpin,
Lebih terperinciPEMBAHASAN. 1.Pengertian Gaya Kepemimpinan Partisipatif
PEMBAHASAN 1.Pengertian Gaya Kepemimpinan Partisipatif Model kepemimpinan merupakan aspek penting bagi seorang pemimpin, karena model kepemimpinan akan efektif jika disesuaikan dengan tingkat kematangan
Lebih terperinciSetelah mempelajari bab ini, anda seharusnya mampu untuk:
2003 Prentice Hall Inc. All rights reserved. 15 1 L E A R N I N G O B J E C T I V E S Setelah mempelajari bab ini, anda seharusnya mampu untuk: 1. Mengidentifikasi enam unsur kunci yang mendefinisikan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Organisasi merupakan sarana bersama dalam menyalurkan pikiran serta
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Organisasi merupakan sarana bersama dalam menyalurkan pikiran serta tujuan bersama sehingga dapat mencapai keinginan. Salah satu organisasi juga yang terbentuk dikarenakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. selalu dilakukan untuk meningkatkan kualitas pendidikan.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kualitas kehidupan bangsa sangat ditentukan oleh faktor pendidikan. Peran pendidikan sangat penting untuk menciptakan kehidupan yang cerdas, damai, terbuka
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. fungsi controlling dalam rangka tercapainya kualitas pelayanan. Tinggi rendahnya
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Camat berperan dalam mengatur dan mengorganisasikan agar pegawaipegawainya dapat bekerjasama secara maksimal dengan mendayagunakan semua potensi sumber daya
Lebih terperinciLeadership Karakteristik, Kompetensi, Perilaku
Leadership Karakteristik, Kompetensi, Perilaku Teori Kepemimpinan Awal Teori kepemimpinan Awal berfokus pd pemimpin (Teori Ciri) & cara pemimpin berinteraksi dg anggota kelompok (teori perilaku) 6 ciri
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PIKIR
DAFTAR ISI LEMBAR PERSETUJUAN i LEMBAR PERNYATAAN ii ABSTRAK.. iii ABSTRACT.. iv KATA PENGANTAR v PENGHARGAAN DAN UCAPAN TERIMA KASIH. vii DAFTAR ISI.. ix DAFTAR TABEL.. xii DAFTAR GAMBAR. xiii DAFTAR
Lebih terperinciBAB II TELAAH LITERATUR DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS. Path-goal theory menjelaskan dampak gaya kepemimpinan pada motivasi
BAB II TELAAH LITERATUR DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS 2.1 Pengertian Path Goal Theory Path-goal theory menjelaskan dampak gaya kepemimpinan pada motivasi bawahan, kepuasan dan kinerjanya (Luthans, 2006) dan
Lebih terperinciHarap hubungkan Speaker/Headset ke PC anda sebelum memulai Presentasi Modul ini
Modul Versi Pengembang : Komunikasi Organisasi : 0314a : Dr. Nur Kholisoh, M.Si Harap hubungkan Speaker/Headset ke PC anda sebelum memulai Presentasi Modul ini Paket Modul Standar ini hanya digunakan untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mengusahakan kinerja individual yang tinggi, karena pada dasarnya perilaku individu
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Setiap organisasi mempercayai bahwa untuk mencapai keunggulan harus mengusahakan kinerja individual yang tinggi, karena pada dasarnya perilaku individu mempengaruhi
Lebih terperinci