PENGARUH BAURAN PEMASARAN JASA TERHADAP KEPUTUSAN MAHASISWA UNMUL UNTUK MENABUNG PRODUK TABUNGANKU DI BANK KALTIM KANTOR KAS UNMUL
|
|
- Devi Halim
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 ejournal Ilmu Administrasi Bisnis, 2015, 3 (2): ISSN , ejournal.adbisnis.fisip-unmul.ac.id Copyright 2015 PENGARUH BAURAN PEMASARAN JASA TERHADAP KEPUTUSAN MAHASISWA UNMUL UNTUK MENABUNG PRODUK TABUNGANKU DI BANK KALTIM KANTOR KAS UNMUL Ockta Viana Prima Sari 1 Abstrak Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh variabel-variabel bauran pemasaran jasa yang terdiri dari produk, harga, tempat, promosi, orang, bukti fisik, dan proses baik secara simultan maupun parsial terhadap keputusan mahasiswa Unmul untuk menabung produk Tabunganku di Bank Kaltim Kantor Kas Unmul. Alat analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda dengan bantuan software statistik SPSS versi 16. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan accidental sampling dan sampel yang digunakan sebanyak 100 responden mahasiswa Unmul yang menabung produk Tabunganku Bank Kaltim. Grand teori dalam penelitian ini adalah manajemen pemasaran. Manajemen pemasaran adalah analisis, perencanaan, implementasi, dan pengendalian program yang dirancang untuk menciptakan, membangun, dan mempertahankan pertukaran yang menguntungkan dengan target pembeli untuk mencapai sasaran organisasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan variabel bauran pemasaran berpengaruh signifikan terhadap keputusan mahasiswa Unmul untuk menabung produk Tabunganku di Bank Kaltim Kantor Kas Unmul. Hal ini dilihat dari nilai Sig. F-hitung = 0,000 < Alpha 0,05. Sedangkan secara parsial diperoleh hasil variabel promosi berpengaruh signifikan terhadap variabel keputusan menabung (Y). Dari hasil regresi diketahui bahwa nilai standardized coefficients beta yang terbesar adalah variabel promosi yaitu sebesar 0,404 sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel promosi memiliki pengaruh paling besar terhadap variabel keputusan menabung (Y). Kata kunci : Bauran Pemasaran Jasa, Keputusan Menabung, Tabunganku Bank Kaltim PENDAHULUAN Industri jasa pada saat ini merupakan sektor ekonomi yang sangat besar dan tumbuh sangat pesat. Pertumbuhan tersebut selain diakibatkan oleh pertumbuhan jenis jasa yang sudah ada sebelumnya, juga disebabkan oleh munculnya jenis jasa baru, sebagai akibat dari tuntutan dan perkembangan teknologi. 1 Mahasiswa Program S1 Ilmu Admistrasi Bisnis, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Mulawarman. ocktaviana24@gmail.com
2 Pengaruh Bauran Pemasaan Jasa terhadap Keputusan Menabung (Ockta) Kondisi ini memaksa para pelaku di Industri jasa melakukan aktivitas pemasaran dalam menarik konsumen. Untuk mencapai tujuan pemasarannya, perusahaan harus dapat merasakan dan memahami kebutuhan konsumen lebih dari para pesaingnya sehingga dapat menciptakan produk jasa keuangan yang memiliki nilai tinggi dihadapan konsumen. Oleh karena itu, diperlukan strategi pemasaran yang diformulasikan melalui pembauran pemasaran jasa (service marketing mix) yang direspon langsung oleh konsumen. Pasalnya, apabila kebutuhan konsumen terpenuhi dengan kinerja pembauran pemasaran yang ditawarkan, maka akan mencapai keunggulan bersaing yang dapat bertahan lama dan akhirnya akan mencapai tujuan perusahaan. Pembauran pemasaran adalah alat-alat pemasaran yang terdiri dari tujuh faktor bauran pemasaran jasa yaitu produk, harga, tempat, promosi, orang bukti fisik, dan proses yang semua faktor tersebut dapat dikendalikan dan dimanipulasi oleh suatu perusahaan untuk mencapai keunggulan bersaing. Perusahaan yang bergerak dibidang jasa menggunakan pembauran pemasaran jasa ini untuk membantu strategi mereka dalam mencapai nilai jasa atau konsumen yang tinggi menurut konsumen, yang akhirnya menentukan posisi persaingan pada pasar sasarannya. Penelitian ini dikhususkan pada Bank Kaltim. Bank Kaltim selain sebagai Bank Daerah Kalimantan Timur. Bank Kaltim juga merupakan salah satu Bank yang menjadi Kantor Kas di Unmul. Pada tahun 2013 lalu Bapak Awang Faroek Ishak sebagai Gubernur Kalimantan Timur melakukan MOU dengan pihak Bank Kaltim terutama Kantor Kas di Unmul untuk dapat menjadi media penyalur beasiswa khususnya beasiswa Kaltim Cemerlang yang diperuntukkan bagi mahasiswa dari jenjang D3, S1, S2, dan S3 yang berada di daerah Kalimantan Timur atau mahasiswa yang kuliah diluar daerah namun berdomisili di Kaltim. Tabunganku merupakan produk yang dimiliki oleh Bank Indonesia dan dipasarkan secara bersama-sama oleh Bank umum yang menjadi peserta produk Tabunganku. Dengan tujuan untuk memberikan respon positif terhadap kebutuhan masyarakat kecil terhadap produk tabungan yang berbiaya murah, agar dapat menjangkau masyarakat secara lebih luas dalam waktu yang relatif singkat dan wujud kepedulian sosial perbankan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan produk tabungan yang tidak dibebani biaya administrasi. Selain itu juga dengan adanya produk ini dimaksudkan untuk memberikan kemudahan, keuntungan, dan kenyamanan bagi mahasiswa dan sebagai media dalam penyaluran beasiswa selain itu juga karena fitur-fitur Tabunganku relatif cocok dengan kondisi mahasiswa yang mempunyai dana terbatas. Berdasarkan uraian yang telah dituliskan diatas, maka penulis mengambil konsep bauran pemasaran jasa yang terdiri dari 7 variabel (7P) yaitu produk, harga, tempat, promosi, orang, bukti fisik, dan proses yang umumnya dapat mempengaruhi minat mahasiswa Unmul dalam menggunakan produk Tabunganku. 359
3 ejournal Ilmu Administrasi Bisnis, Volume 3, Nomor 2, 2015: Untuk itu penulis tertarik mengambil penelitian tentang bauran pemasaran jasa dengan judul Pengaruh Bauran Pemasaran Jasa Terhadap Keputusan Mahasiswa Unmul Untuk Menabung Produk Tabunganku Di Bank Kaltim Kantor Kas Unmul. Kerangka Dasar Teori Pemasaran Menurut Daryanto (2011:1) pemasaran adalah suatu proses sosial dan manajerial dimana individu dan kelompok mendapatkan kebutuhan dan keinginan mereka dengan menciptakan, menawarkan, dan bertukar sesuatu yang bernilai satu sama lain. Manajemen Pemasaran Menurut Daryanto (2011: 2) manajemen pemasaran adalah analisis, perencanaan, implementasi dan pengendalian program yang dirancang untuk menciptakan, membangun, dan mempertahankan pertukaran yang menguntungkan dengan target pembeli untuk mencapai sasaran organisasi. Jasa Menurut Lovelock, Wirtz, dkk definisi jasa adalah suatu aktivitas ekonomi yang ditawarkan oleh satu pihak kepada pihak yang lain. Sering kali kegiatan yang dilakukan dalam jangka waktu tertentu ( time-based), dalam bentuk suatu kegiatan ( performances) yang akan membawa hasil yang diinginkan kepada penerima, obyek, maupun aset-aset lainnya yang menjadi tanggung jawab dari pembeli. Jadi, dapat disimpulkan bahwa jasa merupakan sesuatu yang tidak berwujud, tidak mengakibatkan adanya peralihan hak atau kepemilikan dan terdapat interaksi antara penyedia jasa dengan pengguna jasa. Karakteristik Jasa Menurut Zeithnaml dan Bitner (2003:20) jasa memiliki empat ciri utama yang sangat mempengaruhi rancangan program pemasaran, yaitu sebagai berikut: a. Tidak berwujud Hal ini menyebabkan konsumen tidak dapat melihat, mencium, meraba, mendengar dan merasakan hasilnya sebelum mereka membelinya. Untuk mengurangi ketidakpastian, pembeli akan mencari bukti kualitas jasa tersebut. b. Tidak terpisahkan Jasa tidak dapat dipisahkan dari sumbernya yaitu perusahaan jasa yang menghasilkannya. Jasa diproduksi dan dikonsumsi pada saat bersamaan. Jika konsumen membeli suatu jasa maka ia akan berhadapan langsung dengan sumber atau penyedia jasa tersebut, sehingga penjualan jasa lebih diutamakan untuk penjualan langsung dengan skala operasi terbatas. 360
4 Pengaruh Bauran Pemasaan Jasa terhadap Keputusan Menabung (Ockta) c. Bervariasi Jasa yang diberikan sering kali berubah-ubah bergantung siapa yang menyajikannya, kapan dan dimana penyajian jasa tersebut dilakukan. Ini mengakibatkan sulitnya menjaga kualitas jasa berdasarkan suatu standar. d. Mudah musnah Jasa tidak dapat disimpan sehingga tidak dapat dijual pada masa yang akan datang. Keadaan mudah musnah ini bukanlah suatu masalah jika permintaannya stabil karena mudah untuk melakukan persiapan pelayanan sebelumnya. Pemasaran Jasa Menurut Zeithaml dan Bitner (2003:319) bahwa pemasaran jasa adalah mengenai janji-janji yang dibuat kepada pelanggan yang harus dijaga. Perusahaan, Pelanggan dan Pemberi Jasa. Pemberi jasa dapat seorang pegawai perusahaan, sub kontraktor, atau pihak luar yang menyampaikan jasa perusahaan. Bauran Pemasaran Jasa Menurut Zeithaml dan Bitner (2001:25) bauran pemasaran jasa adalah faktor-faktor organisasi perusahaan yang dapat dikontrol oleh perusahaan dalam melakukan komunikasi dengan konsumen dan akan dipakai untuk memuaskan konsumen. Cakupan kegiatan pemasaran ditentukan oleh konsep pemasaran yang disebut bauran pemasaran (marketing mix). Faktor-faktor bauran pemasaran terdiri dari semua variabel yang bisa dikontrol perusahaan dalam komunikasinya dengan dan akan dipakai untuk memuskan konsumen sasaran. Bauran pemasaran jasa terdiri dari 7p yaitu produk, harga, tempat, promosi, partisipan atau orang, bukti fisik dan proses berikut definisinya adalah sebagai berikut: a. Produk Menurut Kotler (2005) produk adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan kepada pasar untuk diperhatikan, dimiliki, digunakan atau dikonsumsi yang dapat memuaskan keinginan atau kebutuhan pasarnya. Menurut Daryanto (2011:81) produk adalah hasil dari proses produksi perusahaan yang nantinya akan dijual perusahaan atau barang yang dibeli untuk dijual kembali kepada konsumen akhir (bagi perusahaan dagang). Produk jasa merupakan suatu kinerja penampilan, tidak berwujud dan cepat hilang, lebih dapat dirasakan daripada dimiliki, serta konsumen lebih dapat berpartisipasi aktif dalam proses mengkonsumsi jasa tersebut. Produk merupakan keseluruhan konsep objek atau proses yang memberikan sejumlah nilai manfaat konsumen, yang perlu diperhatikan dalam produk adalah konsumen tidak hanya membeli fisik dari produk itu saja tetapi membeli manfaat dan value dari produk tersebut. Produk berarti yang menjadi fokus utama adalah kualitas. Untuk jasa kualitas sangat bergantung pada reliabilitas, responsivitas, jaminan, empati, dan bukti fisik. 361
5 ejournal Ilmu Administrasi Bisnis, Volume 3, Nomor 2, 2015: b. Harga Menurut Zeithaml dan Bitner (2001:25) harga adalah sejumlah uang yang dibayarkan atas barang dan jasa, atau jumlah nilai yang konsumen tukarkan dalam rangka mendapatkan manfaat dari memiliki atau menggunakan barang dan jasa. Penentuan harga merupakan titik kritis dalam bauran pemasaran jasa karena harga menentukan pendapatan dari suatu usaha bisnis. Strategi penentuan harga sangat signifikan dalam pemberian nilai kepada konsumen dan mempengaruhi image produk, serta keputusan konsumen untuk membeli. c. Tempat Menurut Zeithaml dan Bitner (2001:25) tempat dalam jasa merupakan gabungan antara lokasi dan keputusan atas saluran distribusi. Pentingnya lokasi untuk jasa tergantung pada jenis dan tingkat interaksi yang terjadi. Interaksi antara penyedia jasa dengan pelanggan tersebut terdiri dari pelanggan mendatangi penyedia jasa, penyedia jasa mendatangi pelanggan, atau penyedia jasa dan pelanggan mentransaksikan bisnis dalam jarak jauh. d. Promosi Menurut Zeithaml dan Bitner (2001:25) promosi adalah salah satu cara yang dapat dipergunakan untuk merangsang pembelian produk tertentu lebih cepat atau lebih kuat oleh konsumen. Promosi berkaitan dengan upaya untuk mengarahkan seseorang agar dapat mengenal produk perusahaan, lalu memahaminya, berubah sikap, menyukai, yakin, kemudian membeli dan selalu ingat akan produk itu. e. Orang Menurut Zeithaml dan Bitner (2001:25) orang merupakan semua pelaku yang memainkan sebagian penyajian jasa dan karenanya mempengaruhi persepsi pembeli. Yang termasuk dalam faktor ini adalah personel perusahaan, konsumen, dan konsumen lain dalam lingkungan jasa. Dalam hubungannya dengan pemasaran jasa, maka orang yang berfungsi sebagai penyedia jasa sangat mempengaruhi kualitas jasa yang diberikan. Keputusan dalam hal ini berhubungan dengan seleksi, training, motivasi dan manajemen sumber daya manusia. f. Bukti Fisik Menurut Zeithaml dan Bitner (2001:25) bukti fisik merupakan lingkungan fisik dimana jasa disampaikan dan dimana perusahaan dan konsumennya berinteraksi, serta setiap komponen tangible memfasilitasi penampilan atau komunikasi jasa tersebut. g. Proses Menurut Zeithaml dan Bitner (2001:25) proses merupakan gabungan semua aktivitas umumnya terdiri dari prosedur, jadwal pekerjaan, aktivitas, dan hal-hal rutin, dimana jasa dihasilkan dan disampaikan kepada konsumen. Proses dalam jasa merupakan faktor utama dalam bauran pemasaran jasa. 362
6 Pengaruh Bauran Pemasaan Jasa terhadap Keputusan Menabung (Ockta) Perilaku Konsumen Jasa Suatu perusahaan agar dapat sukses dalam persaingan adalah berusaha mencapai tujuannya untuk menciptakan dan mempertahankan pelanggan. Untuk itu perusahaan harus mampu memahami perilaku konsumen pada dasar sasarannya karena kelangsungan hidup perusahaan tersebut sebagai organisasi yang berusaha memenuhi kebutuhan dan keinginan para konsumen sangat tergantung pada perilaku konsumennya. Mengenali konsumen tidaklah mudah, kadang mereka terus terang menyatakan kebutuhan dan keinginannya, namun sering pula mereka bertindak sebaliknya. Mungkin mereka tidak memahami motivasi mereka secara mendalam, sehingga mereka sering mengubah pikiran mereka pada menit-menit terakhir sebelum melakukan keputusan pembelian. Untuk itu para pemasar perlu mempelajari keinginan, persepsi, preferensi, dan perilakunya agar dapat menyusun strategi dan program yang tepat dalam rangka memanfaatkan peluang yang ada dan dapat mengungguli para pesaing. Menurut Dharmmesta dan Handoko (2000:10) Perilaku konsumen dapat didefinisikan sebagai kegiatan-kegiatan individu yang secara langsung terlibat dalam mendapatkan dan mempergunakan barang-barang dan jasa-jasa termasuk di dalamnya proses pengambilan keputusan pada persiapan dan penentuan kegiatankegiatan tersebut. Tahapan Dalam Proses Pengambilan Keputusan Pembelian Konsumen Titik tolak memahami pembeli berdasarkan model rangsangan tanggapan. Karakteristik dan proses pengambilan keputusan pembeli akan menghasilkan keputusan pembelian tertentu. Tujuan kegiatan pemasaran adalah mempengaruhi pembeli agar bersedia membeli barang dan jasa yang dihasilkan oleh perusahaan pada saat dibutuhkan. Selanjutnya, Dharmmesta dan Handoko (2000: ) ada lima tahap dalam proses pengambilan keputusan pembelian yaitu: 1) Pengenalan masalah Proses pembelian dimulai ketika pembeli mengenali masalah atau kebutuhan. Kebutuhan tersebut dapat dicetuskan oleh rangsangan internal atau eksternal. Rangsangan dari dalam muncul karena seseorang merasakan sesuatu kebutuhan yang harus dipenuhinya atau suatu kebutuhan dapat timbul karena disebabkan rangsangan eksternal seseorang, seperti ketika seseorang melewati toko roti dan melihat roti yang baru selesai dibakar dapat merangsang rasa laparnya. 2) Pencarian informasi Konsumen yang terpengaruh kebutuhannya akan terdorong untuk mencari informasi yang lebih banyak pencarian informasi dapat di bagi ke dalam dua level rangsangan. Situasi pencarian informasi yang lebih ringan dinamakan penguatan perhatian. Pada level ini orang akan hanya sekedar lebih peka terhadap informasi produk. Pada level selanjutnya, orang itu mungkin mulai 363
7 ejournal Ilmu Administrasi Bisnis, Volume 3, Nomor 2, 2015: aktif mencari informasi, mencari bahan bacaan, menelepon teman, dan mengunjungi toko untuk mempelajari produk tertentu. Informasi tersebut bisa bersumber dari pribadi, sumber komersial, dan sumber umum. 3) Evaluasi alternatif Dalam memproses informasi tentang pilihan merk untuk membuat keputusan akhir konsumen, tidak ada proses evaluasi tunggal sederhana yang digunakan oleh semua konsumen atau oleh satu konsumen dalam semua situasi pembelian. 4) Keputusan pembelian Dalam tahap evaluasi, para konsumen membentuk preferensi atas merk-merk yang ada di dalam kumpulan pilihan. Konsumen juga dapat membentuk niat untuk membeli merk yang paling disukai. Tujuan pembelian juga akan dipengaruhi oleh faktor-faktor keadaan yang tidak terduga. Konsumen membentuk tujuan pembelian berdasarkan faktor-faktor seperti pendapatan, keluarga yang diharapkan, harga yang diharapkan, dan manfaat produk yang diharapkan. 5) Perilaku pasca pembelian Sesudah pembelian terhadap suatu produk yang dilakukan, konsumen akan mengalami beberapa tingkat kepuasan atau ketidakpastian. Kepuasan atau ketidakpastian terhadap produk akan mempengaruhi perilaku konsumen selanjutnya. Derajat kepentingan konsumen pasca pembelian menunjukkan bahwa para penjual harus menyebutkan akan seperti apa kinerja produk yang sebenarnya. Bank Bank merupakan mitra dalam rangka memenuhi semua kebutuhan keuangan mereka. Bank dijadikan sebagai tempat untuk melakukan berbagai transaksi yang berhubungan dengan keuangan seperti tempat mengamankan uang, melakukan investasi, pengiriman uang, melakukan pembayaran atau melakukan penagihan. Fungsi Bank Menurut Kasmir (2004:10-11) fungi bank adalah sebagai lembaga perantara keuangan antara masyarakat yang kelebihan dana dengan masyarakat yang kekurangan dana. Masyarakat kelebihan dana maksudnya adalah masyarakat yang memiliki dana yang berlebihan kemudian disimpan di bank. Dana yang disimpan di bank aman, karena terhindar dari kehilangan atau kerusakan. Penyimpanan uang di bank di samping aman juga menghasilkan bunga dari uang yang disimpannya. Oleh bank dana simpanan masyarakat ini disalurkan kembali kepada masyarakat yang kekurangan dana (membutuhkan dana). Bagi masyarakat yang kekurangan dana atau membutuhkan dana dalam rangka membiayai suatu usaha atau kebutuhan rumah tangga mereka dapat menggunakan pinjaman ke bank. Kepada masyarakat yang akan diberikan 364
8 Pengaruh Bauran Pemasaan Jasa terhadap Keputusan Menabung (Ockta) pinjaman diberikan berbagai persyaratan yang harus segera dipenuhi. Masyarakat peminjam juga dikenakan bunga dan biaya administrasi yang besarnya tergantung masing-masing bank. Strategi Pemasaran Bank sebagai Perusahaan Jasa Usaha perbankan juga memerlukan adanya strategi pemasaran. Strategi pemasaran untuk bank adalah suatu masalah pemasaran terpadu yang diciptakan untuk memuaskan keinginan nasabah. Strategi pemasaran bank merupakan suatu keputusan pemasaran terpadu (marketing mix) yang terdiri dari 7p yaitu produk, harga, tempat, promosi, orang, bukti fisik, dan proses. Diperlukannya strategi pemasaran untuk bank adalah karena keberadaan dalam suatu lingkungan ekonomi yang bersaing. Untuk menghadapi persaingan tersebut maka pihak yang harus mampu merancang strategi pemasaran yang efektif untuk dapat menguasai pasar. Salah satu strategi pemasaran yang dapat dilakukan untuk mengatasi permasalahan ini adalah pihak bank harus mengetahui keinginan pasar sasarannya. Dalam hal ini pihak bank perlu melakukan penelitian serta analisis yang tajam terhadap atribut yang dipertimbangkan oleh nasabah dalam memilih menabung pada suatu bank dimana analisis atribut tersebut mengacu kepada dimensi kualitas jasa yang dapat memuaskan mereka. METODE PENELITIAN Jenis Penelitian Berdasarkan jenis masalah yang diteliti, teknik dan alat yang digunakan pada penelitian ini adalah Deskriptif Kuantitatif. Definisi Operasional Dalam penelitian ini terdapat tujuh variabel bebas (X) yang akan diteliti yaitu (p roduk, harga, tempat, promosi, orang, bukti fisik, dan proses) dan yang menjadi variabel terikat (Y) adalah keputusan mahasiswa Unmul untuk menabung produk Tabunganku di Bank Kaltim Kantor Kas Unmul Samarinda Populasi, Sampel, dan Sampling Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa yang menjadi nasabah dalam menabung Tabunganku pada Bank Kaltim Kantor Kas Unmul dari bulan Januari 2012 sampai dengan bulan Desember 2014 sebanyak mahasiswa. Adapun rumus yang digunakan untuk mengetahui jumlah sampel dalam penelitian ini yaitu dengan rumus Slovin adalah sebagai berikut: Berdasarkan rumus slovin tersebut, maka diperoleh besarnya sampel sebagai berikut: 365
9 ejournal Ilmu Administrasi Bisnis, Volume 3, Nomor 2, 2015: (0,1)² Jadi besarnya sampel adalah 99,5 dibulatkan menjadi 100 responden. Teknik Pengumpulan Data Untuk menunjang hasil penelitian, maka penulis melakukan teknik pengumpulan data yang terdiri dari: a. Penelitian Lapangan b. Penelitian Kepustakaan Alat Pengukur Data Pengisian kuesioner diukur dengan menggunakan metode Skala likert. Dengan menggunakan skala likert yaitu skala yang memberikan skor 1-5 untuk mengetahui derajat responden terhadap serangkaian pertanyaan yang terdapat dalam kuesioner. Teknik Analisis Data Analisis data dilakukan dengan menggunakan regresi linier berganda dengan bantuan software SPSS versi 16. HASIL PENELITIAN Dari ketujuh variabel bebas yang terdiri dari product, price, place, promotion, people, physical evidence dan process, berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa ketujuh variabel tersebut memiliki pengaruh secara signifikan terhadap variabel terikat. Hal ini dibuktikan dengan nilai R yang diperoleh sebesar 0,553 atau 55,3% dan Nilai R 2 (Koefisien Determinasi) sebesar 0,253 atau 25,3% yang berarti bahwa variabel yang dikemukakan dalam penelitian ini dapat menerangkan 25,3% artinya bahwa kemampuan variabelvariabel bebas (produk, harga, tempat, promosi, orang, bukti fisik, dan proses) secara serentak mampu menjelaskan variasi atau perubahan variabel terikat (Y) sebesar 25,3%, sedangkan sisanya 100% - 25,3% = 74,7% ditentukan atau dijelaskan oleh variabel-variabel lain yang tidak disertakan di dalam penelitian. Pada uji f secara serentak, ketujuh variabel bebas yang terdiri dari product, price, place, promotion, people, physical evidence dan process secara simultan berpengaruh signifikan terhadap variabel terikat yaitu keputusan menabung dilihat dari nilai sig. F- hitung = 0,000 < 0,05 dan berdasarkan hasil analisis tersebut pihak Bank Kaltim telah mengkombinasikan ketujuh variabel bauran pemasaran di dalam menjalankan kegiatannya. Hal ini dikarenakan ketujuh variabel bauran pemasaran jasa tersebut antara variabel yang satu dengan variabel yang lain saling berkaitan dan sangat penting dalam kegiatan pemasaran dan dengan mengkombinasikan ketujuh variabel bauran pemasaran jasa secara tepat maka kedepannya pihak bank itu sendiri diharapkan untuk dapat menyediakan ragam produk yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan nasabahnya, dan 366
10 Pengaruh Bauran Pemasaan Jasa terhadap Keputusan Menabung (Ockta) untuk meningkatkan kinerja bank itu sendiri, serta untuk meningkatkan kualitas pelayanan bank dalam hal memasarkan dan menawarkan produk-produk bank yang ditawarkan kepada nasabah menjadi lebih cepat dan efisien. Karena tanpa kegiatan pemasaran jangan diharapkan kebutuhan dan keinginan pelanggannya akan terpenuhi. Oleh karena itu, bagi dunia usaha apalagi seperti usaha-usaha perbankan perlu mengemas kegiatan pemasarannya secara terpadu dan terus-menerus melakukan riset pasar. Pada uji t hasil analisis diketahui bahwa hanya variabel promosi (X4) secara parsial berpengaruh signifikan terhadap variabel keputusan menabung produk Tabunganku di Bank Kaltim Kantor Kas Unmul (Y). Sedangkan variabel produk (X1), harga (X2), tempat (X3), orang (X5), bukti fisik (X6), dan proses (X7) tidak berpengaruh signifikan. Pada uji variabel yang berpengaruh paling besar diketahui bahwa variabel promosi (X4) mempunyai pengaruh paling besar terhadap variabel keputusan menabung produk Tabunganku di Bank Kaltim Kantor Kas Unmul (Y). Dikarenakan dalam kenyataannya mayoritas responden menjawab setuju bahwa promosi yang dilakukan Bank Kaltim Kantor Kas Unmul melalui berbagai media secara umum menarik yaitu sebanyak 48% dan responden yang menjawab setuju bahwa brosur-brosur yang disediakan Bank Kaltim Kantor Kas Unmul tampak menarik dan profesional yaitu sebanyak 45% dan mengingat bahwa sumber informasi responden tentang produk Tabunganku Bank Kaltim paling banyak di ketahui melalui teman yaitu sebanyak 56% daripada melalui iklan dan staf bank kaltim sehingga penyampaian informasi melalui testimoni jauh lebih berjalan meskipun melalui iklan dan staf Bank Kaltim juga berjalan dan ini menjadi point penting bagi Bank Kaltim kedepannya. Untuk variabel promosi (X4) sejalan dengan teori yang dikemukakan oleh Zeitnaml dan Bitner (2001:25) bahwa promosi adalah salah satu cara yang dapat dipergunakan untuk merangsang pembelian produk tertentu lebih cepat atau lebih kuat oleh konsumen. PENUTUP Secara simultan variabel bauran pemasaran berpengaruh signifikan terhadap keputusan mahasiswa Unmul untuk menabung produk Tabunganku di Bank Kaltim Kantor Kas Unmul. Secara parsial hanya variabel promosi yang berpengaruh signifikan terhadap keputusan mahasiswa Unmul untuk menabung produk Tabunganku di Bank Kaltim Kantor Kas Unmul sedangkan variabel harga, tempat, orang, bukti fisik, dan proses tidak berpengaruh signifikan. Variabel promosi merupakan variabel yang paling berpengaruh terhadap keputusan mahasiswa Unmul untuk menabung produk Tabunganku di Bank Kaltim Kantor Kas Unmul. 367
11 ejournal Ilmu Administrasi Bisnis, Volume 3, Nomor 2, 2015: Mengingat promosi adalah variabel yang paling berpengaruh bagi mahasiswa Unmul dalam memutuskan menabung produk Tabunganku maka disarankan bagi Bank Kaltim khususnya Kantor Kas Unmul dan Bank Kaltim pada umumnya agar promosi lebih digencarkan tetap mempertahankan intensitas maupun kualitasnya atau bila memungkinkan lebih ditingkatkan lagi contohnya dengan meningkatkan lagi promosinya secara online yaitu dengan memanfaatkan media-media sosial yang ada seperti facebook, twitter, memanfaatkan media cetak seperti meneribitkan majalah Bank Kaltim setiap bulannya, membuat spandukspanduk di area yang sering dilihat oleh masyarakat umum dan mahasiswa khususnya dan media elektronik seperti mempromosikan lewat radio, dan lebih aktif lagi dalam mensponsori kegiatan-kegiatan mahasiswa yang diadakan di area kampus khususnya karena Bank Kaltim juga aktif dalam mengikuti acara-acara pameran pembangunan Kaltim. Sebaiknya pihak Bank Kaltim melakukan evaluasi secara berkala untuk dapat meningkatkan kualitas produk dan keinginan, kebutuhan, dan kepuasan nasabah. Untuk variabel-variabel bauran pemasaran yang lain khususnya variabel produk, harga, tempat, orang, bukti fisik, dan proses, meskipun tidak berpengaruh terhadap keputusan mahasiswa Unmul untuk menabung produk Tabunganku di Bank Kaltim Kantor Kas Unmul agar tetap dipertahankan lagi kinerjanya. Bagi peneliti selanjutnya disarankan untuk memperbanyak jumlah indikator-indikator pernyataan di kuesioner dengan merelevansikan teori-teori yang ada untuk dilakukan penelitian lebih lanjut. DAFTAR PUSTAKA Buku-buku: Agus, Erwan Purwanto dan Ratih, Dyah Sulistiyastuti Metode Penelitian Kuantitatif. Yogyakarta: Gava Media. Bahsan, M Giro dan Bilyet Giro Perbankan Indonesia. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada. Baudrillard, Jean Masyarakat Konsumsi. Yogyakarta: Kreasi Wacana. Daryanto Manajemen Pemasaran. Bandung: Satu Nusa. Ghazali, Imam Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Semarang: Badan Penerbit UNDIP. Hasibuan, Malayu S.P Dasar-Dasar Perbankan. Jakarta: PT Bumi Aksara. Hermawan, Agus Komunikasi Pemasaran. Jakarta: Penerbit Erlangga. IBI dan LSPP Strategi Sukses Bisnis Bank. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. Indriantoro, Nur dan Supomo, Bambang Metodologi Penelitian Bisnis Untuk Akuntansi dan Manajemen. Yogyakarta: BPFE. Kasmir Dasar-Dasar Perbankan. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada. Pemasaran Bank. Jakarta: PT Prenada Media. 368
12 Pengaruh Bauran Pemasaan Jasa terhadap Keputusan Menabung (Ockta) Lovelock Christoper, Wirtz Jochen, dkk Pemasaran Jasa Manusia, Teknologi, Strategi. Jakarta: Erlangga. Misbahuddin dan Hasan, Iqbal Analisis Data Penelitian Dengan Statistik. Jakarta: PT Bumi Aksara. Nazir, Mohammad Metode Penelitian. Bogor: Ghalia Indonesia. Pabundu, Mohammad Tika Metodologi Riset Bisnis. Jakarta: PT Bumi Aksara. Santoso, Singgih Buku Latihan SPSS Statistik Parametik. Jakarta: PT. Elex Komputindo. Sumarni, Murti dan Wahyuni, Salamah Metodologi Penelitian Bisnis. Yogyakarta: Andi. Swastha, Basu Dharmmesta dan Hani, T. Handoko Manajemen Pemasaran Analisa Perilaku Konsumen Edisi Pertama. Yogyakarta: BPFE. Swastha, Basu Dharmmesta Azas-Azas Marketing. Yogyakarta: Liberty. Tjiptono, Fandy Pemasaran Strategik Edisi 2. Yogyakarta: Andi. Yazid Pemasaran Jasa( Konsep dan Implementasi). Yogyakarta: Ekonisia. Dokumen: Wundi, Eka Lilis Kustiningsih Variabel-variabel Yang Mempengaruhi Keputusan Menjadi Nasabah Tabungan Faedah BRI Syariah Cabang Samarinda. Skripsi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Mulawarman, Samarinda. UNMUL. Samarinda Harlyani, Henny Faktor-faktor Bauran Pemasaran yang Mempengaruhi Keputusan Nasabah Mengajukan Kredit Usaha Mikro Pada Sahabat UKM-Sampoerna Micro Finance Cabang Samarinda. Skripsi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Mulawarman, Samarinda. UNMUL. Samarinda 369
NASKAH PUBLIKASI PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN YANG MENGUNJUNGI SOLO GRAND MALL SURAKARTA
NASKAH PUBLIKASI PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN YANG MENGUNJUNGI SOLO GRAND MALL SURAKARTA Oleh : DIAN ASRI SHOFIYATUN B 100 070 057 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
Lebih terperinciJURNAL PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi
PENGARUH BAURAN PEMASARAN DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN NASABAH DALAM MENGAMBIL KREDIT DI BANK PERKREDITAN RAKYAT KARTADHANI MULYA, KARTASURA JURNAL PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. (funding) dalam bentuk Giro, Tabungan dan Deposito yang dana tersebut. disalurkan kembali kepada masyarakat dalam bentuk kredit.
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Bank merupakan lembaga keuangan yang memiliki peranan yang sangat penting, dimana dalam kegiatannya bank sebagai penghimpun dana masyarakat (funding) dalam bentuk
Lebih terperinciHenny Harlyani 1. Kata Kunci:Product, Price, Place, Promotion, People, Physical Evidence, Proccess, Keputusan.
KEPUTUSAN NASABAH MENGAJUKAN KREDIT USAHA MIKRO Faktor-faktor Bauran Pemasaran yang Mempengaruhi Keputusan Nasabah Mengajukan Kredit Usaha Mikro Pada Sahabat UKM-SMF Cabang Samarinda Henny Harlyani 1 Abstrak
Lebih terperinciANALISIS STRATEGI PEMASARAN BISNIS RETAIL DI LOTTEMART SURAKARTA
ANALISIS STRATEGI PEMASARAN BISNIS RETAIL DI LOTTEMART SURAKARTA Dra. Hj. Istiatin, SE. MM istiatinumi@gmail.com Hj. Sudarwati, SE. MM sudarwatiuniba@gmail.com (Dosen Fakultas Ekonomi Manajemen UNIBA)
Lebih terperinciPENGARUH LOKASI, HARGA, DAN PELAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MELAKUKAN PEMBELIAN DI SWALAYAN SINAR BARU WONOGIRI NASKAH PUBLIKASI
PENGARUH LOKASI, HARGA, DAN PELAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MELAKUKAN PEMBELIAN DI SWALAYAN SINAR BARU WONOGIRI NASKAH PUBLIKASI Disusun Oleh: CRISTYANTYO B 100 100 036 PROGRAM STUDI MANAJEMEN
Lebih terperinciLANDASAN TEORI. konsumen untuk mendapatkan kebutuhan dan keinginan dari masing-masing
14 II. LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Pemasaran Pemasaran merupakan kegiatan yang berhubungan erat dengan pertumbuhan ekonomi bangsa, karena pada kegiatan tersebut terjadi proses antara produsen dan konsumen
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. penelitian. Dalam penelitian ini subjeknya adalah nasabah yang menerima fasilitas
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Subjek dan Objek Penelitian 1. Subjek Penelitian Subjek penelitian adalah responden yang terlibat langsung di dalam penelitian. Dalam penelitian ini subjeknya adalah nasabah
Lebih terperinciPENDAHULUAN. modal kerja dan usaha, perdagangan, dan distribusi banyak ditentukan oleh ada
PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam era industrialisasi, perbankan merupakan suatu industri jasa yang dominan dan hampir menopang semua sendi perekonomian. Kelancaran modal investasi, modal kerja dan
Lebih terperinciANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN KONSUMEN DALAM MENGGUNAKAN JASA BUS ROSALIA INDAH
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN KONSUMEN DALAM MENGGUNAKAN JASA BUS ROSALIA INDAH Karina Nidia Nandi Atmay Mahasiswa Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas PGRI Yogyakarta ABSTRAK
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang kian dinamis, maka timbul tujuan-tujuan lain orang menggunakan jasa bank.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pada awalnya orang menggunakan jasa bank dengan alasan agar uang yang disimpannya aman, namun seiring dengan perkembangan dunia perbankan dan jaman yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul Di dalam dunia bisnis, terdapat banyak perusahaan yang menawarkan barang/produknya. Perusahaan-perusahaan tersebut terbagi menjadi perusahaan produk
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN PEMAKAIAN JASA WARNET DI PURWOREJO
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN PEMAKAIAN JASA WARNET DI PURWOREJO Eko Cahyo Adiwibowo de_javu1987@yahoo.com Universitas Muhammadiyah Purworejo ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui:
Lebih terperinciDiajukan Oleh: ILZA AJRIN ADZANIA B
PENGARUH HARGA DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA PRODUK SAMSUNG GALAXY YOUNG S 6310 (Studi Kasus pada Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta) NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. Dalam hal ini yang menjadi objek penelitian adalah konsumen yang pernah
III. METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Dalam hal ini yang menjadi objek penelitian adalah konsumen yang pernah membeli atau menggunakan jasa PT JNE di kota Bandar Lampung. 3.2 Jenis Penelitian Jenis
Lebih terperinciANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN NASABAH DALAM MENGAMBIL KREDIT PADA PT. BANK PERKREDITAN RAKYAT (BPR) GENTENG DI GENTENG BANYUWANGI
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN NASABAH DALAM MENGAMBIL KREDIT PADA PT. BANK PERKREDITAN RAKYAT (BPR) GENTENG DI GENTENG BANYUWANGI SKRIPSI Diajukan sebagai salah satu syarat guna memperoleh
Lebih terperinciPENGARUH BAURAN RITEL TERHADAP CITRA TOKO (STUDI PADA KONSUMEN TOSERBA LARIS PURWOREJO)
PENGARUH BAURAN RITEL TERHADAP CITRA TOKO (STUDI PADA KONSUMEN TOSERBA LARIS PURWOREJO) Oleh: Agus Prio Budiman Manajemen satriobungsu@rocketmail.com ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh
Lebih terperinciPENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PENGGUNA LAYANAN 4G TELKOMSEL DI SAMARINDA SEBERANG
ejournal Administrasi Bisnis, 2017, 5 (2): 496-510 ISSN 2355-5408, ejournal.adbisnis.fisip-unmul.ac.id Copyright 2017 PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PENGGUNA LAYANAN 4G TELKOMSEL
Lebih terperinciBisma, Vol 1, No. 6, Oktober 2016 PENGARUH HARGA, PROMOSI DAN FASILITAS PENDUKUNG TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA HOTEL KINI DI PONTIANAK
PENGARUH HARGA, PROMOSI DAN FASILITAS PENDUKUNG TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA HOTEL KINI DI PONTIANAK ABSTRAK Eptarina Rosanti email: eptarina.rosanti89@gmail.com Program Studi Manajemen STIE Widya
Lebih terperinciBAB II. LANDASAN TEORI
9 BAB II. LANDASAN TEORI 2.1 Pemasaran 2.1.1 Pengertian Pemasaran Menurut Kotler dan Keller (2011) pemasaran adalah suatu proses sosial yang di dalamnya individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka
Lebih terperinciANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN NASABAH MENGAMBIL KPR PADA BANK MANDIRI CABANG UTAMA SAMARINDA DINA SARIPATUL RADIAH 1 ABSTRAK 1
ejournal Ilmu Administrasi Bisnis, 2013, ISSN 0000-0000, ejournal.adbisnis.fisip-unmul.ac.id Copyright 2013 ANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN NASABAH MENGAMBIL KPR PADA BANK MANDIRI CABANG
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. ini maka diperlukan adanya teori-teori atau konsep-konsep yang
9 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pemasaran Sehubungan dengan permasalahan yang terdapat dalam penelitian ini maka diperlukan adanya teori-teori atau konsep-konsep yang memerlukan penjelasan. Dalam banyak perusahaan
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH PRODUK, PROMOSI, DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN OBAT HERBAL UD. TAZAKKA SUKOHARJO
ANALISIS PENGARUH PRODUK, PROMOSI, DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN OBAT HERBAL UD. TAZAKKA SUKOHARJO NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Dan Syarat Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana
Lebih terperinciPENGARUH STRATEGI BAURAN PEMASARAN JASA TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN
PENGARUH STRATEGI BAURAN PEMASARAN JASA TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN Heru Hermawan email : Heruhermawan1990@gmail.com ABSTRAK Heru Hermawan. Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Jasa Terhadap Kepuasan Konsumen.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pertumbuhan hubungan antar perusahaan dan pelanggan secara permanen. Untuk
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Era perdagangan bebas dewasa ini, menuntut perusahaan untuk menemukan dan membangun sistem manajemen yang mampu secara profesional meretensi pelanggannya.
Lebih terperinciPENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN PADA SALON D MODE PURWOREJO
PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN PADA SALON D MODE PURWOREJO Esty Ludriana Universitas Muhammadiyah Purworejo ABSTRAK Salah satu perilaku konsumen yang menarik bagi perusahaan adalah
Lebih terperinciPENGARUH CITRA MEREK DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA RAMAI SWALAYAN PETERONGAN SEMARANG
PENGARUH CITRA MEREK DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA RAMAI SWALAYAN PETERONGAN SEMARANG Dessy Amelia Fristiana Abstract Beragam faktor dapat mempengaruhi konsumen dalam mempercayakan tempat
Lebih terperinciANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN SIRUP ABC DI JATEN KARANGANYAR NASKAH PUBLIKASI
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN SIRUP ABC DI JATEN KARANGANYAR NASKAH PUBLIKASI Oleh : DRAJAT DWI LAKSITO NIM : B 100 080 087 FAKULTAS EKONOMI MANAJEMEN UNIVERSITAS
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA DAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN AIR MINERAL KEMASAN (Studi Kasus Desa Tohudan, Colomadu Karanganyar)
ANALISIS PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA DAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN AIR MINERAL KEMASAN (Studi Kasus Desa Tohudan, Colomadu Karanganyar) Novemy Triyandari Nugroho STMIK Duta Bangsa Surakarta
Lebih terperinciPENGARUH VARIABEL RETAIL MIX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN DI RITA PASARAYA KEBUMEN. Oleh: Didik Darmanto Manajemen
PENGARUH VARIABEL RETAIL MIX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN DI RITA PASARAYA KEBUMEN Oleh: Didik Darmanto Manajemen didix_11maret@yahoo.co.id ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menguji: 1) Pengaruh
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS. Pengertian Retail menurut Hendri Ma ruf (2005:7) yaitu, kegiatan usaha
BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS 2.1 Kajian Pustaka 2.1.1 Pengertian Retail (Eceran) Pengertian Retail menurut Hendri Ma ruf (2005:7) yaitu, kegiatan usaha menjual barang atau jasa
Lebih terperinciLANDASAN TEORI. memberikan informasi mengenai barang atau jasa dalam kaitannya dengan. memuaskan kebutuhan dan keinginan manusia.
II. LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Pemasaran Pemasaran adalah proses penyusunan komunikasi terpadu yang bertujuan untuk memberikan informasi mengenai barang atau jasa dalam kaitannya dengan memuaskan kebutuhan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Bauran Pemasaran Untuk memasarkan sebuah produk, perusahaan harus menggunakan sebuah strategi agar tidak ada kesalahan dalam memasarkan produk. Perusahaan terlebih dahulu harus
Lebih terperinciII. LANDASAN TEORI. Menurut Basu Swasstha DH dan Ibnu Sukotjo (2002:179) pemasaran adalah:
11 II. LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Pemasaran Pengertian Pemasaran pada mulanya difokuskan pada produk barang, kemudian pada lembaga-lembaga yang melaksanakan proses pemasaran dan terakhir yang dilaksanakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pemenuhan kebutuhannya. Perkembangan ini menciptakan suatu persaingan yang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan jaman yang semakin cepat dan batas yang semakin tipis membuat masyarakat sekarang ini lebih selektif dan menuntut dalam pemenuhan
Lebih terperinciPENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUASSAN PENGGUNA UNIVERSITAS CIPUTRA LIBRARY SURABAYA. Oleh Diajeng Variant C ( )
PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUASSAN PENGGUNA UNIVERSITAS CIPUTRA LIBRARY SURABAYA Oleh Diajeng Variant C (071116056) Abstrak Bauran pemasaran jasa merupakan elemen organisasi atau perusahaan yang
Lebih terperinciPENDAHULUAN Latar Belakang Tujuan Penelitian Batasan Penelitian
PENDAHULUAN Latar Belakang Penjualan eceran atau bisnis ritel merupakan salah satu bentuk usaha yang telah berkembang pesat di Indonesia, dimana pada tahun 2007 2012, jumlah gerai ritel modern di Indonesia
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. memenuhi kebutuhan dan keinginan melalui proses pertukaran. Tujuan
BAB II LANDASAN TEORI A. Pengertian Pemasaran Pemasaran adalah kegiatan manusia yang diarahkan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan melalui proses pertukaran. Tujuan pemasaran yaitu membuat agar penjualan
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN NASABAH DALAM MENGGUNAKAN TABUNGAN PADA PD. BPR BANK DAERAH KABUPATEN KARANGANYAR
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN NASABAH DALAM MENGGUNAKAN TABUNGAN PADA PD. BPR BANK DAERAH KABUPATEN KARANGANYAR 1) Alvina Novita Dewi 1), PW. Agung 2) Mahasiswa Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. melakukan keputusan. Nasabah melakukan kegiatan-kegiatan dalam mencapai
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Keputusan menunjukkan arti kesimpulan terbaik individu nasabah untuk melakukan keputusan. Nasabah melakukan kegiatan-kegiatan dalam mencapai kesimpulan terbaik
Lebih terperinciANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PELAJAR DALAM MEMILIH LEMBAGA BIMBINGAN BELAJAR PRIMAGAMA
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PELAJAR DALAM MEMILIH LEMBAGA BIMBINGAN BELAJAR PRIMAGAMA Hartini Prasetyo Wulandari (Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi IEU Yogyakarta) ABSTRAK Tujuan penelitian ini
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. didapatkan melalui hasil analisis yang telah dilakukan baik secara deskriptif
BAB V PENUTUP 5. 1 Kesimpulan Penelitian ini dilakukan di Surabaya dengan sampel akhir sebesar 106 responden nasabah Produk Tabungan Bank Mandiri di Surabaya dengan pengumpulan data menggunakan kuesioner.
Lebih terperinciBAB V PEMBAHASAN. A. Pengaruh Product dalam Simpanan Arisan Terhadap Minat Keikutsertaan
BAB V PEMBAHASAN A. Pengaruh Product dalam Simpanan Arisan Terhadap Minat Keikutsertaan Anggota di Baitut Tamwil Muhammadiyah Surya Madinah Tulungagung Berdasarkan hasil pengujian data, bahwa variabel
Lebih terperinciPENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN NASABAH (STUDI KASUS PADA PD. BPR BKK BOJA CABANG PATEBON KENDAL)
PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN NASABAH (STUDI KASUS PADA PD. BPR BKK BOJA CABANG PATEBON KENDAL) Reny Sukawati Email : suka_reny@yahoo.co.id Abstract Govermance Corporation of Loan Public
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. pemasaran dan biaya lainnya yang terkait dengan delivery layanan.
10 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Bundling Bundling merupakan pengelompokan beberapa layanan telekomunikasi jadi satu paket untuk meningkatkan pelanggan potensial dan mengurangi biaya iklan, pemasaran
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Era perdagangan bebas dewasa ini, menuntut perusahaan untuk
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Era perdagangan bebas dewasa ini, menuntut perusahaan untuk menemukan dan membangun sistem manajemen yang mampu secara profesional meretensi pelanggannya. Dua hal yang
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH DIMENSI KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN AMIK CIPTA DARMA SURAKARTA
ANALISIS PENGARUH DIMENSI KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN AMIK CIPTA DARMA SURAKARTA Oleh Purwatiningsih Dosen AMIK Cipta Abstraksi Peneliti merumuskan permasalahannya sebagai berikut: apakah
Lebih terperinciPENGARUH KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH BANK
PENGARUH KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH BANK Yulisa Gardenia Email : yulisa_gardenia@yahoo.com Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Gunadarma Jl. Margonda Raya 100 Depok. ABSTRAK Tujuan
Lebih terperinciPENGARUH BAURAN PEMASARAN JASA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN (Survei pada Pelanggan yang Menggunakan Jasa Pengiriman di Kantor Pos Besar Kota Malang)
PENGARUH BAURAN PEMASARAN JASA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN (Survei pada Pelanggan yang Menggunakan Jasa Pengiriman di Kantor Pos Besar Kota Malang) Arfian Bimantara Putra Edy Yulianto Sunarti Fakultas
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN BEDAK WARDAH OLEH MAHASISWA PROGRAM STUDI MANAJEMEN UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI
ANALISIS PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN BEDAK WARDAH OLEH MAHASISWA PROGRAM STUDI MANAJEMEN UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat guna
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Teguh, Penerbit : PT. Prenhalindo, Jakarta.
DAFTAR PUSTAKA Fandy Tjiptono, 2006, Manajemen Pelayanan Jasa, Penerbit Andi, Yogyakarta. Fandy Tjiptono, 2003, Strategi Pemasaran, Edisi Kedua, Yogyakarta : Penerbit Andi. Ghozali, Imam. 2005, Analisis
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pengertian bank menurut Hasibuan (2005:2) adalah badan usaha yang
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertian Bank Pengertian bank menurut Hasibuan (2005:2) adalah badan usaha yang kekayaannya terutama dalam bentuk aset keuangan (financial assets) serta bermotifkan profit
Lebih terperinciPENGARUH KEPERCAYAAN DAN KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH PERBANKAN SYARIAH
Pengaruh Kepercayaan dan Kepuasan terhadap Loyalitas Nasabah... 683 PENGARUH KEPERCAYAAN DAN KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH PERBANKAN SYARIAH Endang Tri Wahyuni Universitas PGRI Yogyakarta, Jl. PGRI
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. memberikan kepuasan kepada konsumen. Untuk memenuhi kepuasaan konsumen
20 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat perusahaan harus dapat memberikan kepuasan kepada konsumen. Untuk memenuhi kepuasaan konsumen perlu dilakukan
Lebih terperinciII. LANDASAN TEORI. Pemasaran merupakan salah satu dari kegiatan pokok yang dilakukan oleh
11 II. LANDASAN TEORI 2.1 Teori Pemasaran Pemasaran merupakan salah satu dari kegiatan pokok yang dilakukan oleh perusahaan untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya, untuk berkembang dan mendapatkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini yaitu penabung Bank Bukopin Cabang Pembantu Ungaran.
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Populasi Dan Sampel Populasi adalah keseluruhan dari obyek penelitian. Populasi penelitian ini yaitu penabung Bank Bukopin Cabang Pembantu Ungaran. Sampel adalah sebagian
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
8 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian BRI Bank secara sederhana dapat diartikan sebagai Lembaga Keuangan yang kegiatan utamanya adalah menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkannya kembali dana tersebut
Lebih terperinciPENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN DALAM MENGGUNAKAN JASA KAMAR HOTEL PADA HOTEL GRAND VICTORIA DI SAMARINDA
ejournal Ilmu Administrasi Bisnis, 2017, 5 (1): 1-12 ISSN 2355-5408, ejournal.adbisnis.fisip-unmul.ac.id Copyright 2017 PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN DALAM MENGGUNAKAN JASA KAMAR
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Era globalisasi menyebabkan persaingan yang semakin tinggi diantara
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Era globalisasi menyebabkan persaingan yang semakin tinggi diantara perusahaan, baik antar perusahaan domestik maupun dengan perusahaan asing. Sehingga setiap
Lebih terperinciPENGARUH JENIS KREDIT, SUKU BUNGA, DAN PELAYANAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH BPR NUSAMBA NGUNUT KANTOR CABANG NGADILUWIH
PENGARUH JENIS KREDIT, SUKU BUNGA, DAN PELAYANAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH BPR NUSAMBA NGUNUT KANTOR CABANG NGADILUWIH SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN UKDW. (tangible) kinerjanya pada dasarnya tidak nyata (intangible) dan biasanya
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Di era modern ini, persaingan dunia bisnis jasa semakin ketat. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya bisnis yang bergerak dalam bidang jasa. Salah satu penyebabnya
Lebih terperinciPENGARUH KEPERCAYAAN, PELAYANAN, DAN FASILITAS BANK TERHADAP PERILAKU MENABUNG (STUDI PADA NASABAH BANK PURWOREJO)
0 PENGARUH KEPERCAYAAN, PELAYANAN, DAN FASILITAS BANK TERHADAP PERILAKU MENABUNG (STUDI PADA NASABAH BANK PURWOREJO) Oleh : Aisya Wardani Manajemen n_chamutz@yahoo.com ABSTRAK Aisya Wardani. Pengaruh Kepercayaan,
Lebih terperinciBAB V PEMBAHASAN. A. Pengaruh Marketing Mix Product Terhadap Kepuasan Anggota Dalam
1 BAB V PEMBAHASAN A. Pengaruh Marketing Mix Product Terhadap Kepuasan Anggota Dalam Bauran pemasaran produk di lembaga keuangan syariah seperti BMT sangat penting diperhatikan untuk penyaluran pembiayaan
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Jenis Penelitian dan Gambaran dari Populasi Penelitian
42 BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian dan Gambaran dari Populasi Penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian Penelitian yang dipilih oleh penulis adalah Deskriftif Assosiatif yang bertujuan untuk mengetahui
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. informasi mulai dikenal oleh masyarakat, mulai dari radio, televisi, faximile, hand
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bisnis IT (Informasi Teknologi) dewasa ini memiliki perkembangan yang sangat pesat, akibat adanya kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi serta adanya lonjakan kebutuhan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Meningkatnya persaingan tersebut ditandai dengan banyaknya jumlah bank dan
1 BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Persaingan di dunia bisnis perbankan sekarang lagi gencar-gencarnya. Meningkatnya persaingan tersebut ditandai dengan banyaknya jumlah bank dan bervariasinya persaingan
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN PEMAKAIAN JASA ASURANSI AJB BUMIPUTERA 1912 KANTOR CABANG PURWOREJO
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN PEMAKAIAN JASA ASURANSI AJB BUMIPUTERA 1912 KANTOR CABANG PURWOREJO Oleh Rochmat Nursalim Manajemen rochmat_nursalimzuber@yahoo.com Abstrak Pada saat ini industri
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan merupakan penelitian survey, dengan
III. METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian dan Sumber Data 3.1.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan merupakan penelitian survey, dengan pengambilan sampel pada populasi dengan menggunakan
Lebih terperinciVARIABEL-VARIABEL YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN MENJADI NASABAH TABUNGAN FAEDAH BANK BRI SYARIAH CABANG SAMARINDA
ejournal Ilmu Administrasi Bisnis, 2014, 2 (2): 201-214 ISSN 2355-5408, ejournal.adbisnis.fisip-unmul.ac.id Copyright 2014 VARIABEL-VARIABEL YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN MENJADI NASABAH TABUNGAN FAEDAH
Lebih terperinciBAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk menganalisis pengaruh bauran pemasaran Rumah Makan Bakso Salatiga Bandung terhadap loyalitas konsumen Bakso Salatiga,
Lebih terperinci1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini persaingan semakin ketat diantara perusahaan. Hal ini menyebabkan kalangan bisnis maupun pihak-pihak lain yang berkepentingan selalu dituntut bergerak
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN POLIS ASURANSI AXA MANDIRI DI KLATEN
ANALISIS PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN POLIS ASURANSI AXA MANDIRI DI KLATEN SKRIPSI Diajukan untuk melengkapi Tugas dan Memenuhi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. sedangkan obyek dari penelitian ini adalah produk Eiger. Data yang digunakann dalam penelitian ini adalah data primer,
BAB III METODE PENELITIAN A. Subyek Penelitian dan Obyek Penelitian Subyek dari penelitian ini adalah pengguna produk Eiger, sedangkan obyek dari penelitian ini adalah produk Eiger B. Jenis dan Sumber
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH DESAIN, KUALITAS PRODUK DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN HANDPHONE SAMSUNG. (Studi Pada Mahasiswa FEB UMS)
ANALISIS PENGARUH DESAIN, KUALITAS PRODUK DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN HANDPHONE SAMSUNG (Studi Pada Mahasiswa FEB UMS) NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat Guna Memperoleh
Lebih terperinciDAFTAR ISI. Halaman KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... iii DAFTAR TABEL... vi DAFTAR GAMBAR... viii DAFTAR LAMPIRAN... ix
DAFTAR ISI Halaman KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... iii DAFTAR TABEL... vi DAFTAR GAMBAR... viii DAFTAR LAMPIRAN... ix I. PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Perumusan Masalah... 3 1.3 Tujuan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pesat seiring dengan semakin berkembangnya industri perbankan syariah.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah. Perbankan Indonesia saat ini telah mengalami pertumbuhan yang pesat seiring dengan semakin berkembangnya industri perbankan syariah. Bank syariah merupakan
Lebih terperinciANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KONSUME DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK AIR MINUM MERK AQUA
ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KONSUME DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK AIR MINUM MERK AQUA (Studi kasus di UD Budi Jaya Kediri) M. Dian Ruhamak Dosen Universitas Kadiri Abstrak Tujuan dari
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian kepustakaan dilakukan dengan membaca buku-buku literatur, dan
26 III. METODOLOGI PENELITIAN 3. 1 Sumber Data 3.1.1 Penelitian kepustakaan Penelitian kepustakaan dilakukan dengan membaca buku-buku literatur, dan sumber berupa tulisan yang berhubungan dengan penelitian
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. kebutuhan konsumen. Pemasaran merupakan salah satu dari kegiatan-kegiatan
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertian Pemasaran Pemasaran merupakan sebuah faktor sangat penting yang harus dilakukan perusahaan dalam hal yang berhubungan dengan pemenuhan kebutuhan konsumen. Pemasaran
Lebih terperinci(Survei terhadap nasabah Bank Rakyat Indonesia) DRAFT SKRIPSI. Untuk memenuhi salah satu syarat penyusunan skripsi guna
PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASANDAN DAMPAKNYA TERHADAP LOYALITAS NASABAH KREDIT MODAL USAHA PADA PT. BANK RAKYAT INDONESIA (persero)tbk KCP SUCI BANDUNG (Survei terhadap nasabah Bank Rakyat
Lebih terperinciNoer Rafikah Zulyanti *) Universitas Islam Lamongan ABSTRAKSI
ANALISIS FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMEN DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBELIAN MIE INSTAN MEREK INDOMIE ( Studi pada anak kos yang tinggal di wilayah Kota Lamongan ) Noer Rafikah Zulyanti
Lebih terperinciII. LANDASAN TEORI. penjualan, tetapi dipahami dalam pemahaman modern yaitu memuaskan
14 II. LANDASAN TEORI 2.1 Definisi Pemasaran Saat ini pemasaran harus dipahami tidak dalam pengertian kuno sebagai pembuat penjualan, tetapi dipahami dalam pemahaman modern yaitu memuaskan kebutuhan pelanggan.
Lebih terperinciBAB III TINJAUAN UMUM PEMASARAN DALAM PENINGKATAN JUMLAH NASABAH TABUNGAN
BAB III TINJAUAN UMUM PEMASARAN DALAM PENINGKATAN JUMLAH NASABAH TABUNGAN A. Pemasaran 1. Pengertian Pemasaran Secara umum pemasaran adalah suatu proses untuk menciptakan dan mempertukarkan produk atau
Lebih terperinciANALISIS BAURAN PEMASARAN JASA PERBANKAN PADA PT BANK SUL-SEL CABANG BANTAENG
ANALISIS BAURAN PEMASARAN JASA PERBANKAN PADA PT BANK SUL-SEL CABANG BANTAENG BUNYAMIN STIE-YPUP Makassar ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bauran pemasaran jasa perbankan yang diterapkan
Lebih terperinciEFEKTIVITAS PROMOSI ONLINE DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN OLEH KONSUMEN
EFEKTIVITAS PROMOSI ONLINE DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN OLEH KONSUMEN M. Rifa i dan Hamidi Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang m.rifa i@unitri.ac.id ABSTRAK Promosi online adalah kegiatan yang dilakukan
Lebih terperinciMETODOLOGI PENELITIAN
III. METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian dilaksanakan di warung makan Sari Rasa Pak Ndut, Jalan Slamet Riyadi, Nomor 159, Kartasura, Sukoharjo Solo. Pengambilan data dilaksanakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Banyaknya jumlah bank menjadikan masyarakat semakin leluasa di dalam memilih bank terbaik untuk memenuhi kebutuhannya. Sementara di sisi lain, pihak bank untuk mempertahankan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Kampoeg Wisata Tabek Indah Resort yang beralamat
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Kampoeg Wisata Tabek Indah Resort yang beralamat di Jalan Raya Natar, Desa Serbajadi Pemanggilan, Kecamatan Natar, Kabupaten
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. digunakan data primer. Data primer merupakan data yang diperoleh secara langsung dari
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian dan sumber data Untuk mendapatkan data yang diperlukan dalam penelitian ini, jenis data yang digunakan data primer. Data primer merupakan data yang diperoleh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kemajuan perekonomian mencakup semua sektor, baik sektor industri
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perekonomian dunia sekarang ini mengalami kemajuan yang luar biasa kemajuan perekonomian mencakup semua sektor, baik sektor industri (manufaktur), jasa, dan
Lebih terperinciPENGARUH PELAYANAN DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SMARTPHONE MEREK SAMSUNG PADA UD. SURYA PHONE DI SAMARINDA.
ejournal Ilmu Administrasi Bisnis, 2015, 3 (3) : 574-586 ISSN 2355-5408, ejournal.adbisnis.fisip.unmul.ac.id Copyright 2015 PENGARUH PELAYANAN DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SMARTPHONE MEREK SAMSUNG
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Yang menjadi tempat penelitian ini yakni di Toko Nusa Kurnia Gorontalo.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Yang menjadi tempat penelitian ini yakni di Toko Nusa Kurnia Gorontalo. Penempatan lokasi dan pengambilan data tersebut berdasarkan pada beberapa
Lebih terperinciPENGARUH MARKETING MIX TERHADAP KEPUTUSAN MEMILIH KOPERASI JASA KEUANGAN SYARIAH (KJKS) PADA KOPERASI HALAL DI SAMARINDA
PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP KEPUTUSAN MEMILIH KOPERASI JASA KEUANGAN SYARIAH (KJKS) PADA KOPERASI HALAL DI SAMARINDA Oleh Hafid Fitriansyah, H. Mulyadi, SYP 2, dan Adi Suroso 3 Fakultas Ekonomi, Universitas
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survai dengan pendekatan
III. METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survai dengan pendekatan kuantitatif dan teknik pengumpulan datanya menggunakan kuesioner. Metode pengambilan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK SI SANTRI. (Simpanan Masyarakat Kota Santri)
BAB IV ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK SI SANTRI (Simpanan Masyarakat Kota Santri) A. Urgensi Strategi Pemasaran bagi BMT dalam Meningkatkan Produk Si Santri Baitul Maal Wa Tamwil (BMT) merupakan suatu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sekarang ini antar perusahaan bersaing ketat memperebutkan perhatian konsumen
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Indonesia adalah negara yang sedang berkembang, dimana pada saat kondisi sekarang ini antar perusahaan bersaing ketat memperebutkan perhatian konsumen agar
Lebih terperinciPENGARUH PRODUCT BUNDLING TERHADAP PEMBELIAN HANDPHONE MEREK NEXIAN DI KALANGAN MAHASISWA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOREJO
PENGARUH PRODUCT BUNDLING TERHADAP PEMBELIAN HANDPHONE MEREK NEXIAN DI KALANGAN MAHASISWA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOREJO Reza Fauzia riesha_fle@yahoo.com Universitas Purworejo ABSTRAK Tingkat persaingan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. persaingan yang sangat ketat terutama pada sektor jasa. Semakin maju suatu
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan dunia bisnis meningkat dengan pesat dan mengalami persaingan yang sangat ketat terutama pada sektor jasa. Semakin maju suatu negara, kontribusi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. tujuan untuk memuaskan pelanggan. Pemasaran yang tidak efektif (ineffective
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan dunia bisnis pada era globalisasi menuntut kinerja yang sempurna dari setiap proses yang dijalankan oleh perusahaan. Pemasaran tidak lagi dipandang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. penentu bagi perkembangan sosial dan ekonomi ke arah kondisi yang lebih baik,
Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Saat ini, jenjang pendidikan di perguruan tinggi dirasakan sudah menjadi kebutuhan pendidikan yang pokok bagi masyarakat. Masyarakat memandang
Lebih terperinci