KONSEP TRANSAKSI MULTI E-COMMERCE SATU PINTU MENGGUNAKAN WEB SERVICE

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "KONSEP TRANSAKSI MULTI E-COMMERCE SATU PINTU MENGGUNAKAN WEB SERVICE"

Transkripsi

1 KONSEP TRANSAKSI MULTI E-COMMERCE SATU PINTU MENGGUNAKAN WEB SERVICE Joko Triyono 1 1 Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Industri Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta Jl. Kalisahak No. 28 Balapan Yogyakarta zainjack@gmail.com ABSTRAK Penelitian ini bertujuan mencari alternatif untuk merancang konsep arsitektur sistem terdistribusi dengan web service yang akan diimplementasikan pada transaksi multi e-commerce. Dari studi ini diharapkan akan didapatkan sebuah arsitektur sistem terdistribusi yang bisa mengatasi tersebarnya informasi pada beberapa e- commerce sehingga konsumen akan dengan mudah melakukan transaksi cukup melalui satu pintu. Diharapkan aplikasi ini bisa memberikan informasi kepada end user-nya dengan mengambil dari sumber data atau e- commerce yang telah tergabungsertamelakukan transaksi tanpa harus mengakses secara langsung e-commerce yang ada. Rancangan ini dikembangkan dan dibangun menggunakan php dan nusoap. Rancangan difokuskan dalam mengelola sistem terdistribusi dengan menggunakan web service. Proses transaksi dilakukan melalui satu sistem portal sebagai client web service, sedangkan e-commerce yang tergabung atau terdaftar akan dijadikan sebagai server web service. User melalui portal melakukan transaksi yang kemudian web service akan mencari data tersebut ke seluruh e-commerce yang telah terhubung dan hasilnya akan di tampilkan di portal, setelah user melakukan konfirmasi untuk melakukan order, maka order tersebut akan di kirimkan ke e-commerce yang memiliki data tersebut melalui web service. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dengan menggunakan web service ini, maka keberagaman database dari masing-masing e-commerce tidak menjadi kendala karena client tidak secara langsung mengakses database e-commerce. Kata kunci: client, e-commerce, portal, server, terdistribusi, transaksi, web-service PENDAHULUAN Saat ini hampir semua bisnis sudah masuk ke dunia e-commerce, mulai dari produk kerajinan tradisional yang ada di pelosok daerah sampai hasil teknologi modern. E-commerce sudah merambah kesemua area real bisnis. Sehingga tidaklah mengherankan banyak sekali produk-produk software e- commerce baik yang gratis sampai yang berbayar. Namun pada kenyataannya kita kadang mengalami kesulitan karena banyaknya e-commerce yang menawarkan produk yang hampir atau bahkan sama, selain itu tingkat kepercayaan konsumen terhadap e-commerce masih belum begitu sepadan dengan tingkat pertumbuhan e-commerce. Berbelanja melalui e-commerce dilakukan dengan melakukan kunjungan ke web yang menyediakan produk yang dicari, baik melalui hasil pencarian dari mesin pencari maupun telah memiliki referensi e-commerce yang akan di tuju. Tentunya membutuhkan waktu dan biaya yang tidak sedikit. Selain itu masalah yang sering muncul dalam e-commerce adalah jika produk yang dicari tidak semuanya tersedia di suatu e-commerce, maka akan dilakukan transaksi lagi di e-commerce yang lain, sampai kebutuhan akan produk yang di cari terpenuhi. Tentunya ini bukan merupakan hal yang mudah untuk dilakukan. Berdasarkan latar belakang diatas, peneliti tertarik untuk mengembangkan penelitian tentang Konsep Transaksi Multi e-commerce Satu Pintu menggunakan Web Service, dengan sebuah tujuan untuk memudahkan pengguna e-commerce dalam melakukan transaksi dan pemilik e-commerce dalam meningkatkan service kepada konsumen, sehingga akan tercipta sebuah sinergi positif yang akan menguntungkan kedua-belah pihak. Dari sisi pemilik e-commerce, sistem yang telah ada atau yang sudah dipakai tidak akan terganggu, artinya tetap berjalan seperti semula. Rahman Takdir dalam tesisnya (Takdir, 2011) tentang Aplikasi Perencanaan Pembangunan Daerah Berbasis Web Services (Studi Kasus : Bappeda Gorontalo) menyatakan fakta bahwa BAPPEDA Provinsi Gorontalo tidak berintegrasi dengan aplikasi program yang sudah ada ke unit lain bekerja dan tidak bisa disediakan aplikasi rencana daerah ke organisasi lain. Dalam penelitiannya, dianalisis dan dirancang dari sistem untuk pengaturan perencanaan daerah. Metode ini terdiri dari studi kepustakaan dengan konsep yang relevan dari layanan web, mengumpulkan data BAPPEDA Gorontalo plannings Provinsi. Kemudian akan dilaksanakan dengan B-308

2 banyak bahasa pemrograman, DBMS banyak, dan sistem operasi yang berbeda. Hasil dari penelitian ini adalah sebuah aplikasi dari rencana pemerintah menggunakan layanan web sebagai alat komunikasi data. Hal ini tidak menggunakan platform yang berbeda dari sistem operasi, bahasa pemrograman dan DBMS sebagai aplikasi terintegrasi. Edhy Sutanta dalam journalnya (Sutanta & Mustofa, 2012) menjelaskan tentang pemanfaatan Web Service untuk sinkronisasi data antar sistem informasi dalam e-gov di Pemkab Bantul Yogyakarta, dengan menggabungkan sekitar 22 aplikasi yang sebagian besar diakses dari Konsep E-Commerce E-commerce menurut Wikipedia (WikiPedia) dijelaskan bahwa Perdagangan elektronik atau e-commerce adalah penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui sistem elektronik seperti internet atau televisi, www, atau jaringan komputer lainnya. E-commerce dapat melibatkan transfer dana elektronik, pertukaran data elektronik, sistem manajemen inventori otomatis, dan sistem pengumpulan data otomatis. Industri teknologi informasi melihat kegiatan e-commerce ini sebagai aplikasi dan penerapan dari e-business yang berkaitan dengan transaksi komersial, seperti: transfer dana secara elektronik, SCM (supply chain management), e-marketing, atau online marketing, pemrosesan transaksi online (online transaction processing), pertukaran data elektronik (electronic data interchange /EDI), dll. E-commerce merupakan bagian dari e-business, di mana cakupan e-business lebih luas, tidak hanya sekedar perniagaan tetapi mencakup juga pengkolaborasian mitra bisnis, pelayanan nasabah, lowongan pekerjaan dll. Selain teknologi jaringan www, e-commerce juga memerlukan teknologi basisdata atau pangkalan data (databases), , dan bentuk teknologi non komputer yang lain seperti halnya sistem pengiriman barang, dan alat pembayaran untuk e-commerce ini. E-commerce pertama kali diperkenalkan pada tahun 1994 pada saat pertama kali bannerelektronic dipakai untuk tujuan promosi dan periklanan di suatu halaman-web (website). Menurut Riset Forrester, perdagangan elektronik menghasilkan penjualan seharga AS$12,2 milyar pada Menurut laporan yang lain pada bulan oktober 2006 yang lalu, pendapatan ritel online yang bersifat non-travel di Amerika Serikat diramalkan akan mencapai seperempat trilyun dolar US pada tahun Konsep Web Service Web Service adalah sebuah software yang dirancang untuk mendukung interoperabilitas interaksi mesin ke mesin melalui sebuah jaringan (Web Service Architectures, 2004). Menurut (Lucky, 2008)Web Service secara teknis memiliki mekanisme interaksi antara sistem sebagai penunjang interoperabilitas, baik berupa pengumpulan maupun penyatuan. Web Service memiliki layanan terbuka untuk kepentingan integrasi data dan kolaborasi informasi yang bisa diakses melalui internet oleh berbagai pihak menggunakan teknologi yang dimiliki oleh masing-masing pengguna. Sekalipun mirip dengan Application Programming Interface (API) berbasis web,web service lebih unggul karena dapat dipanggil dari jarak jauh melalui internet. Pemanggilah web service bisa menggunakan bahasa pemrograman apa saja dan dalam platform apa saja, sementara API hanya bisa digunakan dalam platform tertentu. Web Service dapat dipahami sebagai Remote Procedure Call (RPC) yang mampu memproses fungsi-fungsi yang didefinisikan pada sebuah aplikasi web dan mengekspos sebuah API dan User Interface (UI) melalui web. Kelebihan web service adalah: 1). Lintas Platform, 2) Language Independent, 3) Jembatan penghubung dengan database tanpa perlu driver database dan tidak harus mengetahui jenis DBMS, 4) Mempermudah proses pertukaran data, serta 5). Penggunakan kembali komponen aplikasi. Berdasarkan konsep hubungan dan penyampaian informasi, web service dikembangkan melalui empat model arsitektur seperti terlihat pada gambar 1, masing-masing berorientasi pada message, action, resource, dan policy. Pengembangan model yang diturunkan berdasarkan pada action (Service Oriented Model/SOM) menghasilkan Service Oriented Architechture (SOA), yaitu model arsitektur berbasis layanan. Sementara pengembangan model yang diturunkan berdasarkan orientasi pada resource (Resource Oriented Model / ROM) menghasilkan Resource Oriented Architecture (ROA), yaitu model arsitektur berbasis sumberdaya informasi. B-309

3 Gambar 1 Meta Model of Architecture (The Architecture Models, 2004) Model web service memiliki dua metode yang berorientasi pada layanan dan sumberdaya informasi, yaitu: SOAP (Simple Object Access Protocol) dan REST (Representational State Transfer). Arsitekturweb servicemelibatkanteknologiberlapisdansaling berhubungan. Adabanyak cara untukmemvisualisasikanteknologi ini, seperti halnyaada banyak carauntuk membangundan menggunakanweb service. Gambar2memberikan sebuah ilustrasidari beberapateknologiweb service.arsitektur SOAP memiliki tiga komponen utama yaitu 1) Service Provider, 2) Service Requester dan 3) Service Broker, serta komponen pendukung yaitu: XML, SOAL-XML, WSDL serta UDDI. METODE Sistem aplikasi dibangun meliputi dua kelompok yaitu Sistem Portal Multi E-Commerce yang akan dijadikan sebagai pintu utama penelitian (client web service) dan beberapa Sistem e-commerce yang telah ada dan dijadikan sebagai sumber data (Server web service). Gambar 3 menunjukkan arsitektur dari sistem ini. Gambar 2 Web Services Architecture Stack (The Architecture Models, 2004) B-310

4 Gambar 3 Design Arsitektur Multi E-Commerce Kelompok Client web service, selain portal yang dibangun maka harus ditambahkan dengan soap dan client. Sedangkan Server Web Service harus dipasang pada masing-masing e-commerce yang akan digabungkan dalam sistem ini, tanpa mengganggu aplikasi e-commerce yang ada. Gambar 4 menjelaskan pengaturan Client Web Service, akan menjalankan 3 model transaksi ke Server Web Service, yaitu find, get dan send. Sedangkan pada posisi Server Web Service akan menerima transaksi dari Client Web Service dengan memberikan nilai baik berupa data dalam bentuk XML atau yang lain. Gambar 4 Model Transaksi PEMBAHASAN Pembahasan akan dititik-beratkan pada bagaimana arsitektur ketiga model transaksi yaitu find, get dan send. FIND Proses pencarian data yang di kirimkan oleh Client Web Service (CWS) ke Server Web Service (SWS). Gambar 5 menunjukkan dialog find. Gambar 5 Dialog Find B-311

5 Sisi CWS Setelah user memasukkan data yang akan di cari di Gambar 5, maka sisi CWS akan melakukan hal berikut mengirimkan data tersebut ke semua e-commerce yang ada dan menampilkan hasil pencarian di kotak Result Sisi SWS Sisi SWS menunggu CWS memanggil functionfind(par) yang ada untuk kemudian dicarikan datanya kedalam database, dan hasilnya dikirimkan balik ke CWS Script Sisi CWS require_once('lib/nusoap.php'); $cl1 = new nusoap_client(' $r1 = $client->call('find($cari)'); $cl2 = new nusoap_client(' $r2 = $client->call('find($cari)'); $cl3 = new nusoap_client(' $r3 = $client->call('find($cari)'); $n=$result['count']; $data=$r1['data']. $r2['data']. $r3['data'];...$data ditampilkan di sisi CWS Script Sisi SWS require_once 'buka.php'; require_once 'lib/nusoap.php'; $ws_srv = new soap_server(); $ws_srv->register(find); function find($param){ $sql = mysql_query("select... where name like '%$param%'"); $return_data=hasil sql; $return['data']=$return_data; <-- hasil pencarian di kembalikan ke CWS return $return } $HTTP_RAW_POST_DATA = isset ($HTTP_RAW_POST_DATA)? $HTTP_RAW_POST_DATA:""; $ws_srv->service($http_raw_post_data); GET Proses ini digunakan untuk menentukan produk yang akan diorder, gambar 6 menggambarkan hasil find untuk di proses berikutnya. Gambar 6 Gambar transaksi GET B-312

6 Sisi CWS Dengan memilih/klik [Order] artinya user telah menentukan pilihan, sehingga akan dikirimkan pilihan user tersebut ke e-commerce yang sesuai pilihan. Sisi SWS e-commerce di sisi SWS selu pasif menunggu CWS mengirimkan datanya. Untuk kemudian produk tersebut di order sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Script Sisi CWS require_once('lib/nusoap.php'); $ecom=$_get[ ecom ]; $cari=$_get[ cari ]; $get = new nusoap_client('$ecom'); $getr = $client->call('get($cari)'); $data=$getr['data'];...$data ditampilkan di sisi CWS dan masuk keranjang belanja Script Sisi SWS require_once 'buka.php'; require_once 'lib/nusoap.php'; $ws_srv = new soap_server(); $ws_srv->register(get); function get($param){ $sql = mysql_query(" isi query berdasarkan param ) $return_data=hasil sql; $return['data']=$return_data; <-- hasil pencarian di kembalikan ke CWS return $return } $HTTP_RAW_POST_DATA = isset ($HTTP_RAW_POST_DATA)? $HTTP_RAW_POST_DATA:""; $ws_srv->service($http_raw_post_data); SEND Digunakan untuk melakukan transaksi order berdasarkan keranjang yang telah ada, hasil dari proses ini yang nantinya akan di gunakan untuk tindak lanjut bisnis online, seperti pembayaran, pengiriman barang dan lain-lain. Gambar 7 menunjukkan proses send. Sisi CWS Dengan memilih/klik [Nama e-commerce] artinya user telah menentukan pilihan, sehingga akan dikirimkan pilihan user tersebut ke e-commerce yang sesuai pilihan. Sisi SWS e-commerce di sisi SWS selalu pasif menunggu CWS mengirimkan datanya. Untuk kemudian dilakukan verifikasi data dan diproses menjadi order yang siap ditindak lanjuti. B-313

7 Gambar 7 Proses Send Keranjang Script Sisi CWS require_once('lib/nusoap.php'); $ecom=$_get[ ecom ]; $cari=$_get[ cari ]; $get = new nusoap_client('$ecom'); $getr = $client->call('send($cari)'); $data=$getr['data'];...$data keranjang belanja sudah dikosongkan Script Sisi SWS require_once 'buka.php'; require_once 'lib/nusoap.php'; $ws_srv = new soap_server(); $ws_srv->register(send); function send($param){ $sql = mysql_query(" isi query berdasarkan param )... <--- Proses pengisian transaksi dari keranjang belanja... <--- RESMI ORDER $return_data=hasil sql; $return['data']=$return_data; <-- hasil pengisian transaksi di kembalikan ke CWS return $return } $HTTP_RAW_POST_DATA = isset ($HTTP_RAW_POST_DATA)? $HTTP_RAW_POST_DATA:""; $ws_srv->service($http_raw_post_data); KESIMPULAN Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan metode ini, beberapa e- commerce bisa digabungkan data dan transaksinya ke dalam sebuah portal multi-e-commerce yang lebih menguntungkan kedua belah pihak. Keberagaman database dari masing-masing e-commerce tidak menjadi kendala karena client tidak secara langsung mengakses database e-commerce. Walaupun dalam penelitian ini tidak membahas tentang keamanan data, bisa disimpulkan bahwa data dari masing-masing e-commerce akan aman karena portal multi-e-commerce tidak mengakses database secara langsung, tetapi melalui sebuah pintu yang diaktivkan menggunakan web-service. Perubahan database yang dilakukan di e-commerce tidak akan mengganggu portal multi-e-commerce, karena data yang dikirimkan ke portal dalam bentuk XML atau bentuk lain, dengan format yang telah disepakati bersama. Penelitian ini belum membahas tentang penggunaan idmember dan model pembayaran, serta pengiriman barang dari hasil transaksi ini, sehingga masih dimungkinkan untuk dilakukan penelitian lanjutan. B-314

8 DAFTAR PUSTAKA Lucky. (2008). XML Web Service. Jakarta: Jasakom. Sutanta, E., & Mustofa, K. (2012). Kebutuhan Web Service Untuk Sinkronisasi Data Antar Sistem Informasi Dalam E-Gov di Pembak Bantul Yogyakarta. JURTIK - STIMIK Bandung. Takdir, R. (2011). Aplikasi Perencanaan Pembangunan Daerah Berbasis Web Services (Studi Kasus : Bappeda Gorontalo). Yogyakarta: Pasca Sarjana FMIPA UGM. The Architecture Models. (2004). Retrieved 10 09, 2012, from Web Service Architecture: Web Service Architectures. (2004). Retrieved 10 09, 2012, from WWW Consorsium: WikiPedia. (n.d.). Perdagangan Elektronik. Retrieved 10 09, 2012, from Wikipedia: B-315

1. Komunikasi, E-Commerce merupakan pengiriman informasi, produk/layanan,atau sarana elektronik lainnya.

1. Komunikasi, E-Commerce merupakan pengiriman informasi, produk/layanan,atau sarana elektronik lainnya. Sejarah E-Commerce Penerapan Electronic Commerce bermula diawal tahun 1970-an, dengan adanya Electronic Found Transfer(EFT). Saat itu, tingkat aplikasinya masih terbatas pada perusahaan besar, lembaga

Lebih terperinci

TUGAS KARYA ILMIAH E COMMERCE

TUGAS KARYA ILMIAH E COMMERCE TUGAS KARYA ILMIAH E COMMERCE Nama : Dian Falta Berdia Nim : 10.12.5047 Jurusan/Kelas : S1SI08/10-S1-SI 08 DOSEN : Prof. Dr. M.Suyanto, MM STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2011/2012 KATA PENGANTAR Puji syukur penulis

Lebih terperinci

SIFAT INTERDISIPLINER E-COMMERCE

SIFAT INTERDISIPLINER E-COMMERCE SIFAT INTERDISIPLINER E-COMMERCE Dosen Pembimbing : Prof. Dr. M. Suyanto, M.M Disusun Oleh: NAMA : Barita Rudiang Reswi NIM : 10.12.4913 KELAS : S1-SI-07 STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2012 I. ABSTRAK Perdagangan

Lebih terperinci

MEMPELAJARI SEJARAH E-COMMERCE

MEMPELAJARI SEJARAH E-COMMERCE MEMPELAJARI SEJARAH E-COMMERCE Abdul Rohim Kusuma Heri ochimrohim@rocketmail.com Abstrak Penerapan Electronic Commerce bermula diawal tahun 1970-an, dengan adanyaelectronic Found Transfer(EFT). Saat itu,

Lebih terperinci

TUGAS KOMPUTER & MASYARAKAT

TUGAS KOMPUTER & MASYARAKAT TUGAS KOMPUTER & MASYARAKAT OLEH: NAWWAF SYARIF 15111007 TEKNIK INFOMATIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS MERCUABUANA YOGYAKARTA 2016/2017 PENGANTAR KOMPUTER DALAM DUNIA BISNIS Era globalisasi

Lebih terperinci

E-COMMERCE. M. Suyanto, Prof. Dr, M.M. Nama: Bayu Algo Putro NIK :

E-COMMERCE. M. Suyanto, Prof. Dr, M.M. Nama: Bayu Algo Putro NIK : E-COMMERCE M. Suyanto, Prof. Dr, M.M. Nama: Bayu Algo Putro NIK : 10.12.4773 2011/2012 KATA PENGANTAR Dalam kararangan ilmiah ini akan diketengahkan hal-hal tentang E-commerce yaitu Strategi Periklanan

Lebih terperinci

E-COMMERCE KARYA ILMIAH E-COMMERCE DOSEN PENGAMPU : M. SUYANTO.PROF.DR,M.M NIM : STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

E-COMMERCE KARYA ILMIAH E-COMMERCE DOSEN PENGAMPU : M. SUYANTO.PROF.DR,M.M NIM : STMIK AMIKOM YOGYAKARTA E-COMMERCE KARYA ILMIAH E-COMMERCE DOSEN PENGAMPU : M. SUYANTO.PROF.DR,M.M NAMA MAHASISWA : RATRIANA KARTIKASARI NIM : 10.12.5222 KELAS : S1SI10 STMIK AMIKOM YOGYAKARTA Jl. Ring Road Utara, Condong Catur

Lebih terperinci

Karya Ilmiah E-commerce. Bisnis kecil dan menengah dalam ecommerce

Karya Ilmiah E-commerce. Bisnis kecil dan menengah dalam ecommerce Karya Ilmiah E-commerce Bisnis kecil dan menengah dalam ecommerce DISUSUN OLEH : Agung Jati Kusumo 10.12.5218 10 S1 SI 10 SEKOLAH TINGGI ILMU MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YAGYAKARTA 2011/2012

Lebih terperinci

KARYA ILMIAH E-COMMERCE MANFAAT DAN KELEMAHAN E-COMMERCE

KARYA ILMIAH E-COMMERCE MANFAAT DAN KELEMAHAN E-COMMERCE KARYA ILMIAH E-COMMERCE MANFAAT DAN KELEMAHAN E-COMMERCE NAMA : Teguh laksana NIM : 10.12.4883 KELAS : S1-SI-07 SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2011 / 2012 ABSTRAK

Lebih terperinci

KARYA ILMIAH E-COMMERCE. Nama : Aris Budianto NIM :

KARYA ILMIAH E-COMMERCE. Nama : Aris Budianto NIM : KARYA ILMIAH E-COMMERCE Nama : Aris Budianto NIM : 09.12.4259 Abstrak E-commerce atau bisa disebut Perdagangan elektronik atau e-dagang adalah penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa

Lebih terperinci

E-Marketing. dalam Strategi Pemasaran MODUL PERKULIAHAN. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh

E-Marketing. dalam Strategi Pemasaran MODUL PERKULIAHAN. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh MODUL PERKULIAHAN E-Marketing dalam Strategi Pemasaran Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh Ekonomi dan Bisnis Management 15, S.Sos, MM Abstract Membahas mengenai strategi pemasaran dengan

Lebih terperinci

Bisnis Internet (E-Commerce)

Bisnis Internet (E-Commerce) Bisnis Internet (E-Commerce) Disusun Oleh : Danny Noviadri Suherman 10.11.3744 STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2010/2010 Abstraksi Dalam ilmu ekonomi, bisnis adalah suatu organisasi yang menjual barang atau jasa

Lebih terperinci

KOMPUTER MASYARAKAT KOMPUTER DI BIDANG BISNIS / EKONOMI

KOMPUTER MASYARAKAT KOMPUTER DI BIDANG BISNIS / EKONOMI KOMPUTER MASYARAKAT KOMPUTER DI BIDANG BISNIS / EKONOMI Disusun oleh: Agus Kurniawan 13111026 PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMASTIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS MERCU BUANAYOGYAKARTA 2016 Pendahuluan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pengolahan data dan penyebaran informasi menjadi kurang efektif dan efisien, apabila sumber informasi dalam bentuk kertas yang statis atau mengandalkan daya ingat

Lebih terperinci

PENERAPAN SOA SEBAGAI ALTERNATIF PENGINTEGRASIAN MULTI SISTEM INFORMASI

PENERAPAN SOA SEBAGAI ALTERNATIF PENGINTEGRASIAN MULTI SISTEM INFORMASI Media Informatika Vol. 9 No. 1 (2010) PENERAPAN SOA SEBAGAI ALTERNATIF PENGINTEGRASIAN MULTI SISTEM INFORMASI Ana Hadiana Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer LIKMI Jl. Ir. H. Juanda 96 Bandung

Lebih terperinci

By : Agung surya permana ( )

By : Agung surya permana ( ) By : Agung surya permana (5108100504) Latar belakang Rumusan masalah Permasalahan yang diangkat dalam menyelesaikan tugas akhir ini adalah: Bagaimana mengimplementasikan metode arsitektur SOA dari hasil

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI DISTRIBUSI BARANG BERBASIS WEB SERVICE

SISTEM INFORMASI DISTRIBUSI BARANG BERBASIS WEB SERVICE SISTEM INFORMASI DISTRIBUSI BARANG BERBASIS WEB SERVICE Susan Dian Purnamasari 1), Maulana 2), Fatoni 3) 1), 2) Sistem Informasi Universitas Bina Darma Palembang 3) Manajemen Informatika Universitas Bina

Lebih terperinci

Web Services merupakan salah satu bentuk implementasi dari arsitektur model aplikasi N-Tier yang berorientasi layanan. Perbedaan Web Services dengan

Web Services merupakan salah satu bentuk implementasi dari arsitektur model aplikasi N-Tier yang berorientasi layanan. Perbedaan Web Services dengan Overview Web Service (sebagai software) adalah sebuah sistem didesain untuk mendukung mesin interoperabilitas untuk berinteraksi dalam jaringan. Seringnya Web service hanya berupa application programming

Lebih terperinci

SERVICE ORIENTED ARCHITECTURE (SOA)

SERVICE ORIENTED ARCHITECTURE (SOA) Implemented using Web Services SERVICE ORIENTED ARCHITECTURE (SOA) Oleh: Ahmad Syauqi Ahsan 1 TUJUAN Mengerti konsep dasar dari Service Oriented Architecture (SOA). Memahami manfaat SOA. Mengerti kapan

Lebih terperinci

KARYA ILMIAH E-COMMERCE PEDOMAN dalam E-COMMERCE

KARYA ILMIAH E-COMMERCE PEDOMAN dalam E-COMMERCE KARYA ILMIAH E-COMMERCE PEDOMAN dalam E-COMMERCE Nurrachman 10.12.4349 ECOMMERCE-03 STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2012 KATA PENGANTAR Dengan mengucap syukur Alhamdulillah karya syarat untuk menjadi ecommerce

Lebih terperinci

KARYA ILMIAH E-BUSINESS. Analisa Ruang Lingkup Pelaku E-Business

KARYA ILMIAH E-BUSINESS. Analisa Ruang Lingkup Pelaku E-Business KARYA ILMIAH E-BUSINESS Analisa Ruang Lingkup Pelaku E-Business Dosen Pembimbing : Prof. Dr. M. Suyanto, MM Disusun oleh: Nama : Mochamad Saiful Nim : 11.21.0580 Kelas : S1-TI-Transfer JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Mentoring Mentoring merupakan kegiatan ekstrakurikuler terstruktur yang wajib diikuti seluruh mahasiswa baru mulai angkatan tahun akademik 2004/2005, atau seluruh mahasiswa yang

Lebih terperinci

Basis Data 2. Database Client / Server. Arif Basofi, S.Kom. MT. Teknik Informatika, PENS

Basis Data 2. Database Client / Server. Arif Basofi, S.Kom. MT. Teknik Informatika, PENS Basis Data 2 Database Client / Server Arif Basofi, S.Kom. MT. Teknik Informatika, PENS Tujuan Memahami bentuk-bentuk arsitektur aplikasi dalam database. Memahami konsep arsitektur: Single-Tier Two-Tier:

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI Pada bab ini penulis menjelaskan teori-teori singkat tentang hal yang berhubungan dengan judul dan bahasa pemrograman yang digunakan oleh penulis. Teori ini merupakan penjelasan tentang

Lebih terperinci

TUGAS SISTEM INFORMASI BERBASIS WEB. PHP Web Service. Nama : Ilham NIM : Kelas : 6B. Daftar isi

TUGAS SISTEM INFORMASI BERBASIS WEB. PHP Web Service. Nama : Ilham NIM : Kelas : 6B. Daftar isi TUGAS SISTEM INFORMASI BERBASIS WEB PHP Web Service Nama : Ilham NIM : 09071003024 Kelas : 6B Daftar isi FAKULTAS ILMU KOMPUTER JURUSAN SISTEM INFORMASI 2009/2010 1 1. Pengenalan web service 3 2. Apa itu

Lebih terperinci

TUGAS KARYA ILMIAH PEMANFAATAN TEKNOLOGI INTERNET DALAM BISNIS SUATU PERUSAHAAN E-COMMERCE NAMA : ADI KURNIAWAN NIM :

TUGAS KARYA ILMIAH PEMANFAATAN TEKNOLOGI INTERNET DALAM BISNIS SUATU PERUSAHAAN E-COMMERCE NAMA : ADI KURNIAWAN NIM : TUGAS KARYA ILMIAH PEMANFAATAN TEKNOLOGI INTERNET DALAM BISNIS SUATU PERUSAHAAN E-COMMERCE NAMA : ADI KURNIAWAN NIM : 10.11.3578 STIMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2010/2011 ABSTRAK Di era globalisasi ini perkembangan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kondisi ekonomi sekarang menyebabkan perusahaan berusaha untuk menjaga pelanggan-pelanggan yang ada. Menurut Carmen Acatrinei dan Teodora Viviana Puiu (2013:153), kartu

Lebih terperinci

E Commerce dan E Business

E Commerce dan E Business KARYA ILMIAH E Commerce dan E Business Disusun Oleh NAMA : Novriansyah NIM : 10.12.5003 KELAS : 10-S1-SI 08 DOSEN : Prof. Dr. M.Suyanto, MM STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2011/2012 1 KATA PENGANTAR Puji syukur

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Bab ini membahas teori-teori yang dijadikan acuan tugas akhir ini.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Bab ini membahas teori-teori yang dijadikan acuan tugas akhir ini. BAB II TINJAUAN PUSTAKA Bab ini membahas teori-teori yang dijadikan acuan tugas akhir ini. 2.1 Web Service Web Service adalah sekumpulan application logic beserta objek-objek dan method-method yang dimilikinya

Lebih terperinci

PERANCANGAN WEB KORAN PELAJAR YOGYAKARTA BERBASIS WEB SERVICE SOAP DAN CSS FRAMEWORK FOUNDATION 4 NASKAH PUBLIKASI

PERANCANGAN WEB KORAN PELAJAR YOGYAKARTA BERBASIS WEB SERVICE SOAP DAN CSS FRAMEWORK FOUNDATION 4 NASKAH PUBLIKASI PERANCANGAN WEB KORAN PELAJAR YOGYAKARTA BERBASIS WEB SERVICE SOAP DAN CSS FRAMEWORK FOUNDATION 4 NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Saddam Habibie 10.11.4067 Kepada JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI

Lebih terperinci

BAB II KERANGKA TEORI

BAB II KERANGKA TEORI BAB II KERANGKA TEORI 2.1 Teori Teori Umum Pada bab ini penulis akan membahas mengenai teori teori yang terdapat pada judul skripsi. Penulis juga akan membahas teori teori yang berhubungan dengan topik

Lebih terperinci

Berikut merupakan salah satu contoh dari pesan SOAP (SOAP Message):

Berikut merupakan salah satu contoh dari pesan SOAP (SOAP Message): Aplikasi Zodiak Menggunakan PHP Web Service Robertus Lilik Haryanto lilik_haryanto@telkom.net Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas

Lebih terperinci

BAB 1 Service Oriented Architecture 1.1 Evolusi SOA

BAB 1 Service Oriented Architecture 1.1 Evolusi SOA BAB 1 Service Oriented Architecture 1.1 Evolusi SOA Dengan melakukan penelusuran evolusi pola-pola integrasi, maka dapat ditunjukkan bahwa SOA merupakan teknik integrasi yang dibangun berdasarkan teknologi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pelanggan. Teknologi informasi (TI) merupakan teknologi yang digunakan

BAB I PENDAHULUAN. pelanggan. Teknologi informasi (TI) merupakan teknologi yang digunakan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan jaman telah menjadikan kebutuhan semakin kompleks. Kebutuhan akan kemudahan dalam mengakses teknologi mengharuskan suatu perusahaan untuk meningkatkan kinerjanya

Lebih terperinci

Firewall & WEB SERVICE

Firewall & WEB SERVICE Firewall & WEB SERVICE Definisi Firewall Umumnya ditempatkan pada batas network untuk membangun batas pinggir keamanan (security). Firewall digunakan untuk melindungi internal network dari eksternal yang

Lebih terperinci

KEBUTUHAN WEB SERVICE UNTUK SINKRONISASI DATA ANTAR SISTEM INFORMASI DALAM E-GOV DI PEMKAB BANTUL YOGYAKARTA

KEBUTUHAN WEB SERVICE UNTUK SINKRONISASI DATA ANTAR SISTEM INFORMASI DALAM E-GOV DI PEMKAB BANTUL YOGYAKARTA KEBUTUHAN WEB SERVICE UNTUK SINKRONISASI DATA ANTAR SISTEM INFORMASI DALAM E-GOV DI PEMKAB BANTUL YOGYAKARTA Tugas Elearning Web Service Disusun Oleh : Sigit Bayu Kusuma 13111004 22 Malam LATAR BELAKANG

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA Dalam era teknologi informasi pada zaman ini, sudah banyak mobile yang bermunculan, bidangnya pun beragam, ada untuk sosial, keagamaan, hiburan dan permainan dan juga di bidang pendidikan.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan atau organisasi dalam menentukan kebijakan-kebijakan strategis

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan atau organisasi dalam menentukan kebijakan-kebijakan strategis BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini informasi merupakan hal yang sangat penting bagi suatu perusahaan atau organisasi dalam menentukan kebijakan-kebijakan strategis perusahaan terkait dengan

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PERGUDANGAN DI CV. GRAHA EKSOTIKA BERBASIS WEB SERVICE

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PERGUDANGAN DI CV. GRAHA EKSOTIKA BERBASIS WEB SERVICE 18 SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PERGUDANGAN DI CV. GRAHA EKSOTIKA BERBASIS WEB SERVICE Mukhsinta Dewi Larasati 1, Dyah Ayu Irawati 2, Arief Prasetyo 3 Program Studi Teknik Informatika, Jurusan Teknologi

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Penelitian Terdahulu Adapun beberapa penelitian terdahulu mengenai penelitian web sistem informasi penjualan barang lainnya. N. Candra Apriyanto (2011) Sistem Informasi Penjualan

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN WEB SERVICE UNTUK TRANSAKSI DATA PADA APLIKASI SAHABAT JASA DENGAN METODE REST

RANCANG BANGUN WEB SERVICE UNTUK TRANSAKSI DATA PADA APLIKASI SAHABAT JASA DENGAN METODE REST `256 Seminar Nasional Teknologi Informasi Universitas Ibn Khaldun Bogor 2018 RANCANG BANGUN WEB SERVICE UNTUK TRANSAKSI DATA PADA APLIKASI SAHABAT JASA DENGAN METODE REST Fajar Surahman 1, Safaruddin Hidayat

Lebih terperinci

BAB II. KAJIAN PUSTAKA

BAB II. KAJIAN PUSTAKA BAB II. KAJIAN PUSTAKA A. Rapor Rapor berasal dari kata dasar report yang berarti laporan. Rapor merupakan laporan hasil dari suatu kegiatan yang disusun secara benar. Materi yang dilaporkan dalam hal

Lebih terperinci

Bab II. TINJAUAN PUSTAKA

Bab II. TINJAUAN PUSTAKA Bab II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Penelitian Terdahulu Berdasarkan penelitian penulis, aplikasi distribusi penjualan barang sudah ada. Dari aplikasi yang sudah ada tersebut penulis ingin mengembangkan lagi

Lebih terperinci

BAB 1. Pendahuluan. Dengan perkembangan teknologi informasi saat ini, telah diciptakan jenis-jenis

BAB 1. Pendahuluan. Dengan perkembangan teknologi informasi saat ini, telah diciptakan jenis-jenis BAB 1 Pendahuluan 1. Latar Belakang Masalah Dengan perkembangan teknologi informasi saat ini, telah diciptakan jenis-jenis dan peluang-peluang bisnis yang baru di mana transaksi-transaksi bisnis makin

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Unit Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Unit Dinas Pendidikan dan Kebudayaan adalah lembaga yang melaksanakan kebijakan Pemerintah Kabupaten / Kota dalam bidang pendidikan dan merupakan

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. Commerce merupakan bagian dari e-business, di mana cakupan e-business lebih

BAB III LANDASAN TEORI. Commerce merupakan bagian dari e-business, di mana cakupan e-business lebih BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Konsep Dasar E-Commerce Electronic Commerce (e-commerce) adalah proses pembelian, penjualan atau pertukaran produk, jasa dan informasi melalui jaringan komputer. e- Commerce

Lebih terperinci

Arsitektur Web Service Web service memiliki tiga entitas dalam arsitekturnya, yaitu: 1. Service Requester (peminta layanan)

Arsitektur Web Service Web service memiliki tiga entitas dalam arsitekturnya, yaitu: 1. Service Requester (peminta layanan) 1. Pengenalan Web Service Definisi Web Service Web service adalah suatu sistem perangkat lunak yang dirancang untuk mendukung interoperabilitas dan interaksi antar sistem pada suatu jaringan. Web service

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perusahaan otobus (PO) merupakan salah satu jasa akomodasi angkutan darat yang melayani perjalanan dari satu kota menuju kota lainnya. Saat ini informasi mengenai jadwal

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Web service adalah suatu sistem perangkat lunak yang dirancang untuk mendukung interoperabilitas dan interaksi antar sistem pada suatu jaringan. Web service digunakan

Lebih terperinci

KARYA ILMIAH E-COMMERCE PANDUAN BAGI PARA PEMULA E-COMMERCE

KARYA ILMIAH E-COMMERCE PANDUAN BAGI PARA PEMULA E-COMMERCE KARYA ILMIAH E-COMMERCE PANDUAN BAGI PARA PEMULA E-COMMERCE NAMA : Budiawan Martha T NIM : 06.12.1997 ALAMAT BLOG: http:// duniaprotect.blogspot.com/ STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2011 ABSTRACT E-dagang atau

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. perubahan kultur kita sehari-hari. Dalam era yang disebut information age ini, media

BAB 1 PENDAHULUAN. perubahan kultur kita sehari-hari. Dalam era yang disebut information age ini, media BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi telekomunikasi dan komputer menyebabkan terjadinya perubahan kultur kita sehari-hari. Dalam era yang disebut information age ini, media elektronik

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA. seluler (mobile) seperti telepon pintar (smartphone) dan komputer tablet. Android

BAB II KAJIAN PUSTAKA. seluler (mobile) seperti telepon pintar (smartphone) dan komputer tablet. Android BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Android Android adalah sistem operasi berbasis Linux yang digunakan untuk telepon seluler (mobile) seperti telepon pintar (smartphone) dan komputer tablet. Android menyediakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Bidang pendidikan merupakan salah satu dari sekian banyak bidang yang

BAB I PENDAHULUAN. Bidang pendidikan merupakan salah satu dari sekian banyak bidang yang 20 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Bidang pendidikan merupakan salah satu dari sekian banyak bidang yang memanfaatkan teknologi informasi. Seperti halnya pada perguruan tinggi dituntut untuk dapat

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PARIWISATA INDONESIA BERBASIS WEB SERVICES

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PARIWISATA INDONESIA BERBASIS WEB SERVICES PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PARIWISATA INDONESIA BERBASIS WEB SERVICES Abstrak Agus Hariyanto 1) 1) Jurusan Teknologi Informasi Politeknik Negeri Jember Jl. Mastrip Po Box 164 Jember Telp (0331)-333532

Lebih terperinci

BAB 1 Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang BAB 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Kecepatan proses transaksi menjadi sebuah standar bagi sebuah perusahaan dalam memenuhi kebutuhan konsumen. Proses transaksi menjadi sebuah kelemahan ketika proses

Lebih terperinci

Capaian Pembelajaran

Capaian Pembelajaran Capaian Pembelajaran Mata kuliah : E-Commerce Semester : VI Jurusan : Manajemen Informatika Sks : 3 sks CAPAIAN PEMBELAJARAN : Mahasiswa memiliki pengetahuan dan wawasan bisnis yang dilakukan secara elektronik,

Lebih terperinci

WEB SERVICES. Sistem terdistribusi week 12

WEB SERVICES. Sistem terdistribusi week 12 WEB SERVICES Sistem terdistribusi week 12 Outline Kegunaan web service Sejarah bahasa pemrograman Perusahaan pengusul web service Arsitektur web service Keuntungan & kekurangan wes service Kegunaan web

Lebih terperinci

Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah

Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi pada saat ini sangatlah pesat dan mengalami kemajuan di berbagai bidang mulai dari hardware, software, dan aplikasinya. Dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Teknologi yang berkembang begitu pesat di zaman sekarang ini

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Teknologi yang berkembang begitu pesat di zaman sekarang ini BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Teknologi yang berkembang begitu pesat di zaman sekarang ini mengakibatkan perubahan ekonomi dan lingkungan pasar melahirkan suatu kompetisi yang begitu ketat

Lebih terperinci

E-Business Dan Pendukungnya

E-Business Dan Pendukungnya E-Business Dan Pendukungnya Pengertian E-business E-business merupakan suatu istilah yang digunakan untuk memberi nama pada kegiatan bisnis yang dilakukan dengan memanfaatkan teknologi internet. Pendukung

Lebih terperinci

Web Service. Asep Herman Suyanto

Web Service. Asep Herman Suyanto Web Service Asep Herman Suyanto info@bambutechno.com http://www.bambutechno.com Web service adalah sistem perangkat lunak yang dirancang untuk mendukung interaksi yang bisa beroperasi machine-to-machine

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Basis Data Terdistribusi didefinisikan sebagai sebuah collection of multiple,

BAB II LANDASAN TEORI. Basis Data Terdistribusi didefinisikan sebagai sebuah collection of multiple, BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Basis Data Terdistribusi Basis Data Terdistribusi didefinisikan sebagai sebuah collection of multiple, database yang saling berkaitan secara logik yang didistribusikan melalui

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Kriminalitas Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Daring Edisi III mendefinisikan kriminalitas sebagai hal-hal yg bersifat kriminal atau perbuatan yg melanggar hukum pidana.kartono

Lebih terperinci

BAB 3 Landasan Teori

BAB 3 Landasan Teori BAB 3 Landasan Teori 3.1 Waralaba (franchise) Waralaba (franchise) adalah suatu bentuk kerja sama antara satu pihak dengan pihak lain dimana pemberi waralaba (franchisor) memberikan izin kepada penerima

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi semakin pesat sampai saat ini dengan terus dikembangkannya

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi semakin pesat sampai saat ini dengan terus dikembangkannya BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi semakin pesat sampai saat ini dengan terus dikembangkannya teknologi-teknologi yang mendukungnya. Salah satu teknologi yang

Lebih terperinci

BAB I. PENDAHULUAN...

BAB I. PENDAHULUAN... DAFTAR ISI TESIS... i HALAMAN PENGESAHAN... iii PERNYATAAN... iv MOTTO... v PRAKATA... vi DAFTAR ISI... vii DAFTAR GAMBAR... ix DAFTAR TABEL... xi INTISARI... xiii ABSTRACT... xiv BAB I. PENDAHULUAN...

Lebih terperinci

Keywords : ARH Konveksi, E-Commerce.

Keywords : ARH Konveksi, E-Commerce. PEMBUATAN WEBSITE E-COMMERCE DI ARH KONVEKSI 1Ali Hasan Teknik Informatika STMIK El Rahma Yogyakarta 12131303 alihasan.musa95@gmail.com 2Aga Rizki Pramadhan Teknik Informatika STMIK El Rahma Yogyakarta

Lebih terperinci

BAB 3 DASAR TEORI 3.1 Web Service

BAB 3 DASAR TEORI 3.1 Web Service BAB 3 DASAR TEORI 3.1 Web Service Web Service dapat dirancang untuk mendukung interopabilitas mesin-mesin yang dapat berinteraksi melalui jaringan, web service memiliki antarmuka yang dalam format mesin-processable

Lebih terperinci

BAB 3 LANDASAN TEORI

BAB 3 LANDASAN TEORI BAB 3 LANDASAN TEORI 3.1 Aplikasi Mobile Aplikasi Mobile adalah sebuah aplikasi yang memungkinkan anda melakukan mobilitas dengan menggunakan perlengkapan seperti PDA, telepon seluler atau Handphone. Dengan

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN LAYANAN AKSES NILAI AKADEMIK BERBASIS WEB SERVICES

PENGEMBANGAN LAYANAN AKSES NILAI AKADEMIK BERBASIS WEB SERVICES M. Miftakul Amin, Pengembangan Layanan Akses Nilai 13 PENGEMBANGAN LAYANAN AKSES NILAI AKADEMIK BERBASIS WEB SERVICES M. Miftakul Amin *1 1 Jurusan Teknik Komputer Politeknik; Negeri Sriwijaya Palembang;

Lebih terperinci

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA TUGAS E-BISNIS Disusun Oleh : Arif Budiyanto (09.11.2826) SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2012 ABSTRAK Di internet, informasi diletakkan di dalam suatu situs web. Dimana

Lebih terperinci

BAB 3 LANDASAN TEORI

BAB 3 LANDASAN TEORI BAB 3 LANDASAN TEORI Pada bab ini akan dijelaskan mengenai teori dasar yang digunakan sebagai acuan dalam membuat aplikasi. 3.1. E-Marketplace Online Market adalah salah satu usaha yang dilakukan untuk

Lebih terperinci

PENJURIAN ONLINE BERBASIS WEB SERVICE

PENJURIAN ONLINE BERBASIS WEB SERVICE PENJURIAN ONLINE BERBASIS WEB SERVICE Dwi Sunaryono 1, Wahyu Suadi 2, I Made Krisna Widhiastra 3 1,2,3 Fakultas Teknologi Informasi, Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya, 60111 E-mail : dwi@its-sby.edu,

Lebih terperinci

MEMBUAT WEB SERVICE DENGAN MENGGUNAKAN JAVA (STUDI KASUS E- COMMERCE PORTAL)

MEMBUAT WEB SERVICE DENGAN MENGGUNAKAN JAVA (STUDI KASUS E- COMMERCE PORTAL) MEMBUAT WEB SERVICE DENGAN MENGGUNAKAN JAVA (STUDI KASUS E- COMMERCE PORTAL) Rimma Maliyanti, 50404635 Mahasiswa Sarjana Strata Satu (S1) Teknik Informatika Universitas Gunadarma Jln. Margonda Raya 100

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sistem lain. Dalam hal tersebut, database yang tersebar di suatu instansi atau

BAB I PENDAHULUAN. sistem lain. Dalam hal tersebut, database yang tersebar di suatu instansi atau BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan teknologi informasi, berbagai sistem yang berada di suatu instansi atau perusahaan dimungkinkan untuk saling berkomunikasi, dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pesat, salah satunya adalah teknologi komputer. Komputer merupakan alat bantu

BAB I PENDAHULUAN. pesat, salah satunya adalah teknologi komputer. Komputer merupakan alat bantu BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini, perkembangan teknologi mengalami kemajuan yang sangat pesat, salah satunya adalah teknologi komputer. Komputer merupakan alat bantu yang sekarang

Lebih terperinci

PROSES, OBJEK DAN LAYANAN TERDISTRIBUSI

PROSES, OBJEK DAN LAYANAN TERDISTRIBUSI PROSES, OBJEK DAN LAYANAN TERDISTRIBUSI SISTEM TERDISTRIBUSI CLIENT SERVER PROSES TERDISTRIBUSI SISTEM TERDISTRIBUSI CLIENT SERVER 1 Proses terdistribusi dapat diaplikasikan pada berbagai ruang kerja,

Lebih terperinci

Web Services Penilaian pada Sistem Informasi Akademik (Studi Kasus : FMIPA Unmul) Lina Yahdiyani Inayatuzzahrah

Web Services Penilaian pada Sistem Informasi Akademik (Studi Kasus : FMIPA Unmul) Lina Yahdiyani Inayatuzzahrah Web Services Penilaian pada Sistem Informasi Akademik (Studi Kasus : FMIPA Unmul) Lina Yahdiyani Inayatuzzahrah 1107055052 BAB 1 Pendahuluan 1 Latar Belakang 2 Rumusan Masalah 3 Batasan Masalah 4 Tujuan

Lebih terperinci

SILABUS. 1 PENGENALAN ELECTRONIC COMMERCE (E- COMMERCE) 2 MANFAAT, TANTANGAN E-COMMERCE & KLASIFIKASI MODEL BISNIS E COMMERCE

SILABUS. 1 PENGENALAN ELECTRONIC COMMERCE (E- COMMERCE) 2 MANFAAT, TANTANGAN E-COMMERCE & KLASIFIKASI MODEL BISNIS E COMMERCE SILABUS. 1 PENGENALAN ELECTRONIC COMMERCE (E- COMMERCE) 2 MANFAAT, TANTANGAN E-COMMERCE & KLASIFIKASI MODEL BISNIS E COMMERCE KONTRAK PERKULIAHAN Pertemuan 1-6 dilakukan dengan penyampaian materi kepada

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Kejahatan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Daring Edisi III mendefinisikan kejahatan sebagai hal-hal yg bersifat kejahatan atau perbuatan yg melanggar hukum pidana. Kartono

Lebih terperinci

E-BUSINESS. Materi E-Business untuk ST INTEN

E-BUSINESS. Materi E-Business untuk ST INTEN E-BUSINESS Materi E-Business untuk ST INTEN Definisi E-Business E-Business adalah kegiatan transaksi, jual beli, bisnis yang dilakukan secara otomatis melalui kegiatan elektronik/internet, dan juga perusahaan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Studio Tugas Akhir (TA) merupakan bagian di Program Studi S1 Ilmu Komputer FMIPA USU yang berperan dalam proses administrasi tugas akhir mahasiswa. Studio TA menangani

Lebih terperinci

TUGAS ELEARNING PENGEMBANGAN WEB SERVICE

TUGAS ELEARNING PENGEMBANGAN WEB SERVICE TUGAS ELEARNING PENGEMBANGAN WEB SERVICE Disusun Oleh : NAMA : Agung Septiansyah NIM : 13111095 TEKNIK INFORMATIKA Kelas Malam/22 PENERAPAN PRIVATE UDDI REGISTRY PADA APLIKASI WEB SERVICE INFORMASI HARGA

Lebih terperinci

APLIKASI PENCARIAN PASIEN, DOKTER, KAMAR PADA RUMAH SAKIT BERBASIS WEB MENGGUNAKAN MULTI DBMS

APLIKASI PENCARIAN PASIEN, DOKTER, KAMAR PADA RUMAH SAKIT BERBASIS WEB MENGGUNAKAN MULTI DBMS APLIKASI PENCARIAN PASIEN, DOKTER, KAMAR PADA RUMAH SAKIT BERBASIS WEB MENGGUNAKAN MULTI DBMS Ami Fauzijah dan M. Ramaddan Julianti Jurusan Teknik Informatika, Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta E-mail:

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN TEKNOLOGI E-COMMERCE

PERKEMBANGAN TEKNOLOGI E-COMMERCE PERKEMBANGAN TEKNOLOGI E-COMMERCE Reza Kurniawan reza.kurniawan@raharja.info Abstrak Perkembangan teknologi informasi membawa perubahan besar dalam dunia bisnis. Dengan adanya internet bisnis dapat di

Lebih terperinci

E-BUSSINES & E-COMMERCE. 1. Pengertian E-Bussines:

E-BUSSINES & E-COMMERCE. 1. Pengertian E-Bussines: E-BUSSINES & E-COMMERCE 1. Pengertian E-Bussines: a. E-business adalah praktek pelaksanaan dan pengelolaan proses bisnis utama seperti perancangan produk, pengelolaan pasokan bahan baku, manufaktur, penjualan,

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI WEB SERVICE UNTUK APLIKASI PROTOTYPE RESTITUSI ATAS BIAYA PENGOBATAN PEGAWAI PT. X GORONTALO

IMPLEMENTASI WEB SERVICE UNTUK APLIKASI PROTOTYPE RESTITUSI ATAS BIAYA PENGOBATAN PEGAWAI PT. X GORONTALO IMPLEMENTASI WEB SERVICE UNTUK APLIKASI PROTOTYPE RESTITUSI ATAS BIAYA PENGOBATAN PEGAWAI PT. X GORONTALO Ahmad Feriyanto Alulu Universitas Negeri Gorontalo Jln. Jenderal Sudirman 6, Kotak Pos 5 Gorontalo

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. diperlukan dalam pembangunan website e-commerce Distro Baju MedanEtnic.

BAB II LANDASAN TEORI. diperlukan dalam pembangunan website e-commerce Distro Baju MedanEtnic. 2 BAB II LANDASAN TEORI Untuk menunjang penulisan Tugas Akhir ini, diambil beberapa bahan referensi seperti bahasa pemrograman PHP dan MySQL, serta beberapa bahan lainya yang diperlukan dalam pembangunan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Analisis fundamental digunakan untuk menghitung nilai intrinsik dari

BAB II LANDASAN TEORI. Analisis fundamental digunakan untuk menghitung nilai intrinsik dari BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Analisis Fundamental Analisis fundamental digunakan untuk menghitung nilai intrinsik dari suatu saham dengan menggunakan data keuangan perusahaan (sehingga disebut juga dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sistem pencatatan dan pelaporan data pelayanan pertanahan, data pemetaan wilayah berdasarkan karakteristik daerah masing-masing, data kependudukan, data akta perubahan

Lebih terperinci

Silabus. 1 Pengenalan Electronic Commerce (E-Commerce) 2 Manfaat, Tantangan E-Commerce & Klasifikasi Model Bisnis E Commerce

Silabus. 1 Pengenalan Electronic Commerce (E-Commerce) 2 Manfaat, Tantangan E-Commerce & Klasifikasi Model Bisnis E Commerce KONTRAK PERKULIAHAN Pertemuan 1-6 dilakukan dengan penyampaian materi kepada mahasiswa Pertemuan 7 diadakan QUIZ / review materi Pertemuan 8 diadakan UTS dimana materi diambil dari pertemuan 1-6 Setelah

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. sering disebut dengan e-commerce (Electronic Commerce). E-Commerce

BAB 1 PENDAHULUAN. sering disebut dengan e-commerce (Electronic Commerce). E-Commerce 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Teknologi internet mempunyai pengaruh yang cukup besar dalam dunia ekonomi khususnya dalam hal berbelanja. Belanja yang dilakukan melalui internet ini sering

Lebih terperinci

Implementasi Service-Oriented Architecture dengan Web Service untuk Aplikasi Informasi Akademik

Implementasi Service-Oriented Architecture dengan Web Service untuk Aplikasi Informasi Akademik 1 Implementasi Service-Oriented Architecture dengan Web Service untuk Aplikasi Informasi Akademik F Kapojos, H.F. Wowor, A.M. Rumagit, A.P.R Wowor. Abstrak Service Oriented Architecture (SOA) suatu teknologi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pengambil keputusan. Data Warehouse sebagai sarana pengambilan keputusan, merupakan

BAB I PENDAHULUAN. pengambil keputusan. Data Warehouse sebagai sarana pengambilan keputusan, merupakan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah 1 Dalam menentukan dan mengambil suatu keputusan pada suatu perusahaan atau instansi diperlukan data-data yang diolah menjadi suatu informasi yang berguna bagi

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA. tablet layar sentuh (touchscreen) yang berbasis Linux. Seiring perkembangannya

BAB II KAJIAN PUSTAKA. tablet layar sentuh (touchscreen) yang berbasis Linux. Seiring perkembangannya BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Android Android merupakan sebuah sistem operasi telepone seluler dan komputer tablet layar sentuh (touchscreen) yang berbasis Linux. Seiring perkembangannya Android berubah menjadi

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI KASIR (SIKASIR) BERBASIS MOBILE

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI KASIR (SIKASIR) BERBASIS MOBILE ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI KASIR (SIKASIR) BERBASIS MOBILE TUGAS AKHIR ADLAN QOWI 1112001015 PROGRAM STUDI INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS BAKRIE JAKARTA 2016 ANALISIS

Lebih terperinci

TUGAS ONLINE 2 : SOAP PERANCANGAN SISTEM BERBASIS KOMPONEN

TUGAS ONLINE 2 : SOAP PERANCANGAN SISTEM BERBASIS KOMPONEN TUGAS ONLINE 2 : SOAP PERANCANGAN SISTEM BERBASIS KOMPONEN NURMIGIANTI 2012 81 030 JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS ESA UNGGUL 2014 I. Pendahuluan SOAP (Simple Object Access

Lebih terperinci

E-COMMERCE BARANG ELEKTRONIK MENGGUNAKAN METODE WATERFALL (STUDY KASUS: TOKO MITRA ELEKTRONIK LAMPUNG)

E-COMMERCE BARANG ELEKTRONIK MENGGUNAKAN METODE WATERFALL (STUDY KASUS: TOKO MITRA ELEKTRONIK LAMPUNG) Konferensi Nasional Ilmu Sosial & Teknologi (KNiST) Maret 2016, pp. 212~218 E-COMMERCE BARANG ELEKTRONIK MENGGUNAKAN METODE WATERFALL (STUDY KASUS: TOKO MITRA ELEKTRONIK LAMPUNG) 212 Risa Wati 1, Siti

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Dalam perkembangan teknologi komputerisasi saat ini, khususnya di bidang informatika, sistem informasi memegang peranan yang sangat penting dalam kehidupan manusia,

Lebih terperinci

PEMANFAATAN WEB SERVICES PADA PROTOTIPE INTEGRASI DATA SISWA SMK PENERIMA DANA BANTUAN KHUSUS MURID

PEMANFAATAN WEB SERVICES PADA PROTOTIPE INTEGRASI DATA SISWA SMK PENERIMA DANA BANTUAN KHUSUS MURID PEMANFAATAN WEB SERVICES PADA PROTOTIPE INTEGRASI DATA SISWA SMK PENERIMA DANA BANTUAN KHUSUS MURID Dyah Ayu Irawati 1, Ahmad Ashari 2, Khabib Mustofa 3 1) Politeknik Negeri Malang, 2,3) Universitas Gadjah

Lebih terperinci