BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang"

Transkripsi

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sistem pencatatan dan pelaporan data pelayanan pertanahan, data pemetaan wilayah berdasarkan karakteristik daerah masing-masing, data kependudukan, data akta perubahan kepemilikan tanah belum terintegrasi, antara penyelenggara pelayanan pertanahan yang dilakukan oleh PPAT (Pejabat Pembuat Akta Tanah) dan BPN (Badan Pertanahan Nasional) dengan Kependudukan (Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil) serta kantor kecamatan di Kabupaten Bantul belum dapat terkoneksi basisdata secara langsung. Platform yang digunakan pada masing-masing server berbeda. Untuk BPN sistem informasi berbasis Web dengan sistem operasi Windows Server, dan untuk Kantor Kecamatan berbasis Windows dengan pengolahan data menggunakan Microsoft Access dan Excel, sedangkan PPAT sistem operasi berbasis Windows dengan pengolahan data menggunakan MySQL, dan untuk Dispendukcapil menggunakan sistem berbasis Windows Server dengan pengolahan basisdata menggunakan MySQL. Semua server server tersebut belum terhubung melalui LAN ataupun internet. Sistem dikembangkan dengan teknologi dari berbagai macam vendor, yang semuanya merupakan teknologi tertutup, dan tidak ada yang dikembangkan tanpa menggunakan sistem basisdata (RDBMS/Relational Basisdata Management System) yang kesulitan diintegrasikan dengan sistem lain yaitu pengolahan data menggunakan Microsoft Excel. Kantor Kecamatan sebagai perwakilan pemerintah yang menangani pemerintahan ditingkat kecamatan sebagai penghubung antara kabupaten dengan desa-desa yang menjadi garis koordinasinya (PP No.19 Tahun 2008), diantaranya adalah pelayanan dibidang kependudukan dan pertanahan. Ada permasalahan pada data pertanahan yaitu adanya kesulitan memperoleh data dan informasi tentang pertanahan di wilayah kecamatan yang menjadi koordinasinya. Untuk perihal perijinan yang menyangkut bidang pertanahan belum bisa terkoneksi

2 melalui sistem informasi yang ada di BPN (Badan Pertanahan Nasional) Bantul, sehingga perijinan perubahan status tanah, kepemilikan, perubahan luas dan peruntukan tanahnya masih dilakukan dengan menggunakan laporan data yang dibuat menggunakan pengolah data Microsoft Excel. BPN Bantul telah membangun sistem informasi pertanahannya menggunakan Web base dengan sistem operasi Microsoft Windows, dengan kewenangan akses yang diijinkan adalah PPAT selaku pejabat yang membantu proses perubahan status tanah dan kepemilikannya, yaitu untuk melihat proses yang dilakukan oleh BPN, tidak dapat dipergunakan untuk mengkoneksikan data yang berasal dari PPAT. Data-data yang berasal dari PPAT belum dapat langsung diakses oleh BPN, masing-masing PPAT dalam membangun sistem informasi mempunyai basisdata yang berbeda dan juga platform yang berbeda satu dengan lainnya yaitu Microsoft Access dan MySQL. Hal ini menyebabkan terjadinya kesulitan pertukaran data antara BPN dan PPAT, juga terkendala sistem belum terhubung secara fisik melalui LAN ataupun internet protokol. Kantor Kecamatan juga tidak dapat melakukan interkoneksi data melalui sistem yang dibangun oleh masing-masing PPAT(Pejabat Pembuat Akta Tanah) tersebut selaku pejabat yang menangani perubahan tanah tersebut secara langsung. Sistim informasi yang dibangun di kantor kecamatan menggunakan paltform sistem operasi berbasis Windows sedangkan basisdata dibangun menggunakan Microsoft Access sedangkan PPAT berbasis Windows dengan basisdata MySQL, keduanya tidak terkoneksi secara langsung, sistem tersebut tidak terkoneksi melalui jaringan (LAN) ataupun internet protokol. Sehingga kantor kecamatan tidak dapat merinci perubahan kepemilikan tanah dan perubahan status tanah. Selain itu juga tidak dapat terkoneksi dengan BPN Bantul, tidak diberikannya akses pada sistem pertanahan di server basisdata dan akses masuk ke sistem web pertanahan Bantul, hal ini menambah permasalahan untuk memantau perkembangan perubahan status tanah ataupun kepemilikan tanah. Kebutuhan data-data dari BPN masih dilakukan secara manual dengan mengajukan surat permohonan untuk mengetahui perubahan kepemilikan tanah dan status tanah dan diterima dalam bentuk pemberitahuan melalui dokumen, oleh karena itu data tidak

3 dapat diketahui secara real time. Permintaan data oleh BPN Bantul kepada kantor kecamatan yang ada dibantul tentang informasi pertanahan yaitu asal tanah dalam kasus ini adalah data-data letter C desa, yang terekam oleh kantor kecamatan melalui Mircosoft Excel yang merupakan hasil pengumpulan data dari desa-desa yang menjadi koordinasinya. Data Excel tersebut oleh BPN harus dimasukkan secara manual ke dalam sistem basisdata BPN, hal ini memperlambat kinerja BPN itu sendiri. BPN Bantul belum dapat terkoneksi secara sistem dengan Dispendukcapil (Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil) Bantul, karena e-ktp yang dibangun belum dapat menghubungkan koneksi basisdata dengan BPN Bantul. Juga disebabkan belum diterapkannya e-ktp secara menyeluruh di seluruh kecamatan yang ada di Bantul. Kebutuhan data-data tentang kependudukan dalam keterkaitannya dengan pertanahan dilakukan dengan input ulang data kedalam sistem informasi BPN. Walaupun keduanya menggunakan platform basisdata yang sama yaitu MySQL, tetapi karena belum terhubung melalui jaringan LAN atau internet maka komunikasi data dan permintaan data belum dapat terkoneksi. Begitu juga interkoneksi antara PPAT dengan Dispendukcapil belum dapat dilaksanakan karena belum adanya koneksi data melalui jaringan LAN ataupun internet, juga adanya perbedaan platform pada kedua server tersebut. Basisdata yang ada pada saat ini terletak pada masing-masing server pada instansi-instansi yang berbeda yaitu berada di server BPN Bantul, server PPAT, server kantor kecamatan dan server Dispendukcapil Bantul sehingga untuk menghubungkan basisdata tersebut diperlukan adanya jembatan komunikasi untuk pengambilan data-data dari setiap server basisdata. Basisdata tersebut akan dipakai bersama (share), sehingga dibutuhkan ketersediaan (availabilty) dan kehandalan (reliability) serta dibutuhkan kecepatan query (Silberschatz, et. Al, 2010). Sedangkan jembatan komunikasinya melalui Web Service yang memungkinkan terjadinya komunikasi dalam jaringan komputer (Weigle, 2006). Basisdata yang ada pada setiap aplikasi tersebut dapat dihubungkan sehingga data-data yang ada dapat berkomunikasi sesuai yang dibutuhkan pada masing-masing aplikasi, untuk menangani hal tersebut perlu adanya sistem

4 interoperabilitas, yang mempunyai kemampuan untuk bekerjasama dengan suatu sistem atau produk lainnya, satu aplikasi dapat saling berkomunikasi dengan aplikasi yang lainnya (Miller, 2000). Web services adalah komponen yang independen terhadap platform ataupun bahasa. Web services menggunakan web protokol (HTTP) yang sangat mendukung heterogenoitas dan interoperabilitas serta memudahkan integrasi. Selain itu web services mendukung koneksi secara bebas dan lepas (loosely coupled), sehingga sebuah perubahan pada satu aplikasi tidak akan memaksa perubahan pada aplikasi yang lain. Sebuah web services memiliki interface berupa Web API (Application Programming Interface) yang dapat dipanggil oleh suatu aplikasi untuk mengakses aplikasi yang mengimplementasikan layanan web services tersebut (Elkarra, 2005). Permintaan data pada aplikasi yang berbeda platform tersebut akan dirancang dengan Web API menggunakan model REST (Representationalal State Transfer) ful Web API (Application Programming Interface) (Amundsen, 2013). Berdasarkan permasalahan tersebut maka akan dirancang interoperabilitas basisdata terdistribusi menggunakan Web API untuk sistem kepemilikan tanah di Kabupaten Bantul. 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan uraian latar belakang, dapat disimpulkan rumusan masalah yang akan dibahas pada penelitian ini yaitu: a) Bagaimana merancang komunikasi antar server basisdata menggunakan Web API untuk server BPN, server PPAT, server Kantor Kecamatan dan server Dispendukcapil. b) Bagaimana mengimplementasikan Web API untuk menghubungkan basisdata terdistribusi antara server basisdata BPN, server basisdata PPAT, server basisdata Kantor Kecamatan dan server basisdata Dispendukcapil.

5 1.3 Batasan Masalah Batasan masalah dalam penelitian ini antara lain: 1. Rancang bangun interoperabilitas basisdata terdistribusi menggunakan model REST Web API. 2. Sistem yang dibangun menggunakan pendekatan bottom-up, karena adanya basisdata pada server BPN, server PPAT, server Kantor Kecamatan dan server Dispendukcapil. 3. Platform yang digunakan disesuaikan dengan platform yang sudah diterapkan pada kantor BPN (Badan Pertanahan Nasional), Dispendukcapil (Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil), Kantor Kecamatan dan Kantor PPAT( Pejabat Pembuat Akta Tanah) di Kabupaten Bantul. 1.4 Tujuan Penulisan Tujuan yang dingin dicapai dalam penulisan ini adalah membuat sistem Interoperabilitas untuk menjembatani pertukaran data yang dibangun menggunakan REST Web API pada server basisdata di BPN, PPAT, kantor kecamatan dan Kependudukan (Disdukcapil) pada sistem kepemilikan tanah di Kabupaten Bantul. 1.5 Manfaat Manfaat yang ingin diperoleh adalah data yang diproses menggunakan sistem Interoperabilitas basisdata terdistribusi dapat diketahui ketersediaannya (availabilty) sehingga dapat dipakai secara bersama (share) antar server basisdata di BPN, PPAT, Kantor Kecamatan dan Kependudukan. 1.6 Metodologi Metode yang digunakan adalah : a) Perencanaan Pada tahap ini proses yang dilaksanakan meliputi identifikasi masalah, penentuan tujuan sistem, identifikasi kendala sistem dan penyusunan studi

6 kelayakan, pencarian data-data dan mencari pustaka yang berkaitan dengan tesis ini. b) Analisis Membuat analisa sistem yang telah ada dengan tujuan untuk merancang sistem baru atau diperbaharui. Pada sistem ini kegiatan yang dilakukan adalah mendefinisikan kebutuhan informasi, mendefinisikan kriteria kinerja sistem dan menyiapkan usulan rancangan. c) Perancangan Perancangan sistem aplikasi basis data terdistribusi meliputi: 3.1 Perancangan subsistem model Model dirumuskan sebagai fungsi yang menggambar kan hubungan antara item-item yang bersesuaian dalam beberapa jenis data yang diterapkan 3.2 Perancangan subsistem basisdata Data yang akan digunakan dalam sistem ini ditampung pada bebarapa basis data secara terdistribusi yang dikelola oleh suatu sistem manajemen basis data. 3.3 Perancangan subsistem dialog Perancangan ini dimaksudkan untuk membuat sistem dialog yang mudah dipahami dengan menyertakan paket informasi tertentu. d) Implementasi Implementasi perancangan dengan menggunakan REST Web API dengan JSON dan PHP. e) Uji Coba Sistem Ujicoba sistem diakukan untuk menguji kesesuaian aplikasi yang dibuat sesuai rancangan, termasuk penggunaan model-model yang ada.

7 1.7 Sistematika BAB I PENDAHULUAN Berisikan hal-hal yang sifatnya umum yang mendasari disusunnya penelitian ini, yaitu latar belakang, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan. BAB II TINJAUAN PUSTAKA Bab ini akan membahas tinjauan pustaka yang menjadi referensi pada penelitian ini. BAB III LANDASAN TEORI Bab ini membahas tentang teori dasar yang berkaitan dengan pengelolaan informasi kependudukan, dan kepemilikan tanah yang meliputi definisi basisdata, basisdata terdistribusi dan konsep perancangan sistem serta peranan web. BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Membahas tentang analisis dan perancangan sistem yang dibangun. Pada bab ini diuraikan juga perancangan pengujian dari sistem yang dibangun. BAB V IMPLEMENTASI Menguraikan langkah-langkah implementasi dari perancangan sistem. BAB VI HASIL DAN PEMBAHASAN Menguraikan hasil pengujian serta pembahasan hasil pengujian dari sistem yang dibangun, dengan mempertimbangkan efektifitas dan efisiensi kinerja sistem secara keseluruhan. BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN Bab terakhir berisi kesimpulan dari pembahasan yang dilakukan, serta saran-saran untuk tesis selanjutnya.

BAB I. PENDAHULUAN...

BAB I. PENDAHULUAN... DAFTAR ISI TESIS... i HALAMAN PENGESAHAN... iii PERNYATAAN... iv MOTTO... v PRAKATA... vi DAFTAR ISI... vii DAFTAR GAMBAR... ix DAFTAR TABEL... xi INTISARI... xiii ABSTRACT... xiv BAB I. PENDAHULUAN...

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kewenangannya masing-masing guna terlaksananya pengembangan e-government

BAB I PENDAHULUAN. kewenangannya masing-masing guna terlaksananya pengembangan e-government BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Inpres No 3/2003 tentang Kebijakan Dan Strategi Nasional Pengembangan e-government, mengamanatkan setiap Gubernur dan Bupati/Walikota untuk mengambil langkah-langkah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Web service adalah suatu sistem perangkat lunak yang dirancang untuk mendukung interoperabilitas dan interaksi antar sistem pada suatu jaringan. Web service digunakan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era teknologi maju sekarang ini, intensitas interaksi manusia melalui internet menuntut adanya teknologi yang memungkinkan komunikasi antar user secara cepat.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Basis data merupakan salah satu komponen pembentuk sistem informasi. Antara sebuah sistem informasi dengan sistem informasi lainnya pun bisa memiliki arsitektur basis

Lebih terperinci

Arsitektur Web Service Web service memiliki tiga entitas dalam arsitekturnya, yaitu: 1. Service Requester (peminta layanan)

Arsitektur Web Service Web service memiliki tiga entitas dalam arsitekturnya, yaitu: 1. Service Requester (peminta layanan) 1. Pengenalan Web Service Definisi Web Service Web service adalah suatu sistem perangkat lunak yang dirancang untuk mendukung interoperabilitas dan interaksi antar sistem pada suatu jaringan. Web service

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Keberadaan sistem informasi memiliki peran yang sangat penting dalam suatu organisasi. Fungsi sistem informasi menurut Bodnar dan Hopwood adalah untuk mentransformasikan

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI KANTOR HUKUM DAN HAM SETDA KOTA SURAKARTA MENGGUNAKAN PHP DAN MySQL

SISTEM INFORMASI KANTOR HUKUM DAN HAM SETDA KOTA SURAKARTA MENGGUNAKAN PHP DAN MySQL SISTEM INFORMASI KANTOR HUKUM DAN HAM SETDA KOTA SURAKARTA MENGGUNAKAN PHP DAN MySQL TUGAS AKHIR Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Teknik pada Fakultas Teknik

Lebih terperinci

Firewall & WEB SERVICE

Firewall & WEB SERVICE Firewall & WEB SERVICE Definisi Firewall Umumnya ditempatkan pada batas network untuk membangun batas pinggir keamanan (security). Firewall digunakan untuk melindungi internal network dari eksternal yang

Lebih terperinci

Web Services merupakan salah satu bentuk implementasi dari arsitektur model aplikasi N-Tier yang berorientasi layanan. Perbedaan Web Services dengan

Web Services merupakan salah satu bentuk implementasi dari arsitektur model aplikasi N-Tier yang berorientasi layanan. Perbedaan Web Services dengan Overview Web Service (sebagai software) adalah sebuah sistem didesain untuk mendukung mesin interoperabilitas untuk berinteraksi dalam jaringan. Seringnya Web service hanya berupa application programming

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Bidang pendidikan merupakan salah satu dari sekian banyak bidang yang

BAB I PENDAHULUAN. Bidang pendidikan merupakan salah satu dari sekian banyak bidang yang 20 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Bidang pendidikan merupakan salah satu dari sekian banyak bidang yang memanfaatkan teknologi informasi. Seperti halnya pada perguruan tinggi dituntut untuk dapat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pengolahan data dan penyebaran informasi menjadi kurang efektif dan efisien, apabila sumber informasi dalam bentuk kertas yang statis atau mengandalkan daya ingat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. infomasi, pengarsipan dan akurasi data serta efisiensi dalam penyampaian

BAB I PENDAHULUAN. infomasi, pengarsipan dan akurasi data serta efisiensi dalam penyampaian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Badan Pemerintah yang mempunyai peran sangat penting dalam pelayanan infomasi, pengarsipan dan akurasi data serta efisiensi dalam penyampaian informasi sebagai badan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. bahasa pemrograman java dan bersifat open source. Yang mana artinya aplikasi

BAB 2 LANDASAN TEORI. bahasa pemrograman java dan bersifat open source. Yang mana artinya aplikasi BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Sekilas Sistem Operasi Android Android merupakan sebuah sistem operasi sama halnya dengan sistem operasi Windows, Linux, maupun Mac OS. Aplikasi android dikembangkan menggunakan

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI DISTRIBUSI BARANG BERBASIS WEB SERVICE

SISTEM INFORMASI DISTRIBUSI BARANG BERBASIS WEB SERVICE SISTEM INFORMASI DISTRIBUSI BARANG BERBASIS WEB SERVICE Susan Dian Purnamasari 1), Maulana 2), Fatoni 3) 1), 2) Sistem Informasi Universitas Bina Darma Palembang 3) Manajemen Informatika Universitas Bina

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi semakin pesat sampai saat ini dengan terus dikembangkannya

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi semakin pesat sampai saat ini dengan terus dikembangkannya BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi semakin pesat sampai saat ini dengan terus dikembangkannya teknologi-teknologi yang mendukungnya. Salah satu teknologi yang

Lebih terperinci

UKDW BAB I PENDAHULUAN

UKDW BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Teknologi web merupakan salah satu bidang teknologi informasi yang perkembangannya begitu pesat dibandingkan dengan teknologi lainnya pada bidang yang sama.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Administrasi kependudukan adalah kegiatan dalam penyusunan, penataan dan penertiban data dan dokumen penduduk yang diperoleh melalui pencatatan sipil, pendaftaran penduduk,

Lebih terperinci

SMS gateway telah banyak digunakan dalam berbagi aplikasi dan

SMS gateway telah banyak digunakan dalam berbagi aplikasi dan BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka SMS gateway telah banyak digunakan dalam berbagi aplikasi dan penelitian. Salah satu penelitian yang menggunakan teknologi SMS gateway adalah sebuah tugas akhir

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Perkembangan teknologi sistem informasi mengalami perkembangan pesat. Perusahaan yang memanfaatkan sistem informasi berjuang untuk mendapatkan perhatian konsumen tersebut

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Berdasarkan Instruksi Presiden No. 3 tahun 2003, tentang Kebijakan dan Strategi Nasional Pengembangan e-government bahwa agar terlaksannya penerapan e-government secara

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemanfaatan sistem informasi di berbagai bidang pada masa sekarang telah menuntut semakin tingginya kemampuan suatu sistem informasi antara lain dalam hal keamanan,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Suatu organisasi harus memiliki visi dan misi yang jelas untuk

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Suatu organisasi harus memiliki visi dan misi yang jelas untuk BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Suatu organisasi harus memiliki visi dan misi yang jelas untuk membawa usahanya kearah yang lebih baik, karena pada era sekarang ini persaingan dalam dunia kerja sangat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini, internet telah memasuki di berbagai sektor, seperti pendidikan, telekomunikasi bahkan industri. Berkembangnya teknologi juga mendorong manusia untuk menyelesaikan

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI TEKNOLOGI WEB SERVICE PADA SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DENGAN WEB SERVICE

IMPLEMENTASI TEKNOLOGI WEB SERVICE PADA SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DENGAN WEB SERVICE IMPLEMENTASI TEKNOLOGI WEB SERVICE PADA SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DENGAN WEB SERVICE Miftahur Rohmah 4114080 Prodi Sistem Informasi Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum Jombang 2017

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. bidang informasi berbasis teknologi internet. Website diharapkan dapat dijadikan

BAB 1 PENDAHULUAN. bidang informasi berbasis teknologi internet. Website diharapkan dapat dijadikan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi internet yang pesat telah memacu munculnya berbagai aplikasi baru termasuk di bidang teknologi informasi. Website adalah salah satu revolusi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kecanggihan dunia teknologi informasi yang berkembang pesat memiliki dampak yang luas kepada setiap individu. Setiap orang dapat bersosialiasi dan memberikan akses

Lebih terperinci

1.1 Latar Belakang Masalah

1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sistem informasi adalah suatu teknologi yang digunakan untuk mengolah data, termasuk memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan dan memanipulasi data ke dalam

Lebih terperinci

KATALOG ON-LINE TERDISTRIBUSI PADA JARINGAN KAMPUS

KATALOG ON-LINE TERDISTRIBUSI PADA JARINGAN KAMPUS KATALOG ON-LINE TERDISTRIBUSI PADA JARINGAN KAMPUS Oleh: Adi Sujiwo (jiwo@ipb.ac.id) Kudang Boro Seminar (kseminar@bima.ipb.ac.id) Panji Wasmana (panji@ilkom.fmipa.ipb.ac.id) Sistem Katalog On-line Dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sistem Informasi..., Fahrunnisa, Fakultas Teknik 2016

BAB I PENDAHULUAN. Sistem Informasi..., Fahrunnisa, Fakultas Teknik 2016 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pengelolaan obat merupakan salah satu contoh praktek kefarmasian yang ada di PT. Indofarma Global Medika. Masih banyak dijumpai pengelolaan obat dengan sistem

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar belakang masalah. Setruktur informasi jalan terkelompok dalam 2 (dua) bagian yakni jalan

BAB I PENDAHULUAN Latar belakang masalah. Setruktur informasi jalan terkelompok dalam 2 (dua) bagian yakni jalan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang masalah Setruktur informasi jalan terkelompok dalam 2 (dua) bagian yakni jalan kelas nasional dan jalan kelas propinsi. Kedua kelompok tersebut terbagi dalam ruas

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. melewatkan suara atau video melalui jaringan IP. Semenjak keberhasilan transfer

BAB 1 PENDAHULUAN. melewatkan suara atau video melalui jaringan IP. Semenjak keberhasilan transfer BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang VoIP (voice over internet protokol) adalah teknologi yang mampu melewatkan suara atau video melalui jaringan IP. Semenjak keberhasilan transfer informasi real time

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1 Bab 1

BAB I PENDAHULUAN 1 Bab 1 BAB I PENDAHULUAN 1 Bab 1 1.1 Latar Belakang Masalah Nasabah yang menjadi peserta asuransi harus memberikan data pribadi kepada pihak asuransi. Data peserta asuransi yang diberikan harus sesuai dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah PT. XYZ merupakan perusahaan yang bergerak di bidang perikanan tangkap, operasional perusahaan tersebut berlokasi di Maluku Kep. Maikoor, sedangkan untuk kantor

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Fenomena ini terjadi akibat loncatan elektron dalam jumlah yang sangat besar. Peristiwa petir

BAB I PENDAHULUAN. Fenomena ini terjadi akibat loncatan elektron dalam jumlah yang sangat besar. Peristiwa petir BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Petir merupakan salah satu fenomena alam yang sering terjadi di kehidupan sehari-hari. Kota Padang meskipun dinilai beriklim panas, kejadian petir tetap sering terjadi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan internet saat ini sudah menjalar ke berbagai aspek kehidupan.

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan internet saat ini sudah menjalar ke berbagai aspek kehidupan. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan internet saat ini sudah menjalar ke berbagai aspek kehidupan. Penggunanya pun juga berasal dari berbagai kalangan. Mulai dari anak kecil, remaja hingga

Lebih terperinci

WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR

WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN WALIKOTA PROBOLINGGO NOMOR 32 TAHUN 2015 TENTANG PENGELOLAAN SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI KELURAHAN (SIAKEL) DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA PROBOLINGGO

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN LAYANAN AKSES NILAI AKADEMIK BERBASIS WEB SERVICES

PENGEMBANGAN LAYANAN AKSES NILAI AKADEMIK BERBASIS WEB SERVICES M. Miftakul Amin, Pengembangan Layanan Akses Nilai 13 PENGEMBANGAN LAYANAN AKSES NILAI AKADEMIK BERBASIS WEB SERVICES M. Miftakul Amin *1 1 Jurusan Teknik Komputer Politeknik; Negeri Sriwijaya Palembang;

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Apalagi informasi tersebut disertai dengan kecepatan, ketepatan, dan keakuratan

BAB I PENDAHULUAN. Apalagi informasi tersebut disertai dengan kecepatan, ketepatan, dan keakuratan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era globalisasi saat ini, kebutuhan akan informasi sangat penting. Apalagi informasi tersebut disertai dengan kecepatan, ketepatan, dan keakuratan informasi yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Teknologi sebagai hasil peradaban manusia yang semakin maju dirasakan sangat membantu dan mempermudah manusia dalam memenuhi kebutuhannya. Akan tetapi dalam penerapannya

Lebih terperinci

SISTEM TERDISTRIBUSI UNTUK SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DENGAN WEB SERVICE

SISTEM TERDISTRIBUSI UNTUK SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DENGAN WEB SERVICE SISTEM TERDISTRIBUSI UNTUK SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DENGAN WEB SERVICE OLEH - Nur Adi Hidayanto - Puji Tri Haryono - Yogi Purnomo Putra Kelas TI 12 C Dosen Pengampu : S.Samsugi, S.Kom.,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kecamatan Medan Belawan adalah sebagai pusat kegiatan budi daya

BAB I PENDAHULUAN. Kecamatan Medan Belawan adalah sebagai pusat kegiatan budi daya BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah Kecamatan Medan Belawan adalah sebagai pusat kegiatan budi daya perikanan. Keberadaan lokasi budi daya udang di Kecamatan Medan Belawan tersebar cukup merata

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang. Pada era informasi saat ini, komunikasi merupakan sarana penting dalam dunia

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang. Pada era informasi saat ini, komunikasi merupakan sarana penting dalam dunia 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada era informasi saat ini, komunikasi merupakan sarana penting dalam dunia bisnis, instansi pemerintahan, instansi swasta, pendidikan, baik perorangan maupun kelompok.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kota Medan sebagai Ibukota Provinsi Sumatera Utara adalah sebagai pusat

BAB I PENDAHULUAN. Kota Medan sebagai Ibukota Provinsi Sumatera Utara adalah sebagai pusat BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Kota Medan sebagai Ibukota Provinsi Sumatera Utara adalah sebagai pusat kegiatan pemerintahan, sosial politik, pendidikan dan kebudayaan. Keberadaan fasilitas pendidikan

Lebih terperinci

WEB SERVICES. Sistem terdistribusi week 12

WEB SERVICES. Sistem terdistribusi week 12 WEB SERVICES Sistem terdistribusi week 12 Outline Kegunaan web service Sejarah bahasa pemrograman Perusahaan pengusul web service Arsitektur web service Keuntungan & kekurangan wes service Kegunaan web

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. yang berbeda agar bisa melakukan komunikasi antar device di dalam jaringan

BAB 1 PENDAHULUAN. yang berbeda agar bisa melakukan komunikasi antar device di dalam jaringan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Router merupakan sebuah alat yang berfungsi menghubungkan jaringan yang berbeda agar bisa melakukan komunikasi antar device di dalam jaringan tersebut. Router bekerja

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dapat membuka market place dan sebuah jaringan dunia bisnis tanpa batas.

BAB I PENDAHULUAN. dapat membuka market place dan sebuah jaringan dunia bisnis tanpa batas. BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi dan internet telah memberikan dampak positif bagi masyarakat dimana perkembangan tersebut perlahan mengubah pola interaksi masyarakat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.2. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.2. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini dijelaskan tujuan, latar belakang, gambaran sistem, batasan masalah, perincian tugas yang dikerjakan, dan garis besar penulisan skripsi. 1.1. Tujuan 1. Merancang dan merealisasikan

Lebih terperinci

Network Access/Interface Layer Internet Layer Host-to-Host Transport Layer Application Layer

Network Access/Interface Layer Internet Layer Host-to-Host Transport Layer Application Layer SAMUEL AJI SENA, 0610630097 Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik Universitas Brawijaya, 2013 Perancangan dan pembuatan Application Programming Interface Server untuk Arduino Dosen Pembimbing : Adharul

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.4 Latar Belakang. Dalam kondisi administrasi Dinas Komunikasi dan Informatika sekarang sangat

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.4 Latar Belakang. Dalam kondisi administrasi Dinas Komunikasi dan Informatika sekarang sangat 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.4 Latar Belakang Dalam kondisi administrasi Dinas Komunikasi dan Informatika sekarang sangat kurang maksimal dalam pencarian data seorang pegawai. Sulitnya mencari data pegawai dikarenakan

Lebih terperinci

1 BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

1 BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pajak adalah iuran rakyat pada kas negara berdasarkan Undang-Undang (yang dapat dipaksakan) dengan tiada mendapat jasa timbal (kontraprestasi) yang langsung dapat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dari beberapa kelurahan, dan setiap bulannya masing-masing kelurahan wajib

BAB I PENDAHULUAN. dari beberapa kelurahan, dan setiap bulannya masing-masing kelurahan wajib BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kecamatan Coblong merupakan suatu organisasi pemerintahan yang terdiri dari beberapa kelurahan, dan setiap bulannya masing-masing kelurahan wajib melaporkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. JKN (Jaminan Kesehatan Nasional) resmi diberlakukan demikian pula dengan

BAB I PENDAHULUAN. JKN (Jaminan Kesehatan Nasional) resmi diberlakukan demikian pula dengan BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Pada tanggal 1 Januari 2014 sistem jaminan sosial kesehatan terbaru atau JKN (Jaminan Kesehatan Nasional) resmi diberlakukan demikian pula dengan BPJS (Badan Penyelenggara

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. diperlukan pula kecepatan dalam memperoleh informasi. Salah satu sektor

BAB I PENDAHULUAN. diperlukan pula kecepatan dalam memperoleh informasi. Salah satu sektor BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Informasi merupakan hal yang penting bagi setiap orang. Seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi, khususnya teknologi informasi (TI) menuntut peningkatan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Teknologi informasi pada saat ini telah berkembang sangat pesat sehingga

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Teknologi informasi pada saat ini telah berkembang sangat pesat sehingga BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi informasi pada saat ini telah berkembang sangat pesat sehingga mempunyai dampak dalam meningkatkan efektifitas dan ke-efisienan dalam melakukan setiap pekerjaan.

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA Penelitian yang dilakukan berkaitan dengan sistem informasi rumah makan sudah cukup banyak dilakukan. Berikut uraian singkat mengenai penelitian yang sudah dilakukan berkaitan dengan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Studio Tugas Akhir (TA) merupakan bagian di Program Studi S1 Ilmu Komputer FMIPA USU yang berperan dalam proses administrasi tugas akhir mahasiswa. Studio TA menangani

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI Pada bab ini akan dibahas berbagai teori yang melandasi dalam membangun sistem ini. 3.1 Sistem Informasi Menurut Hall (2006, p6), sistem informasi adalah serangkaian prosedur formula

Lebih terperinci

Bab I Pendahuluan I.1 Latar Belakang I.2 Identifikasi Masalah

Bab I Pendahuluan I.1 Latar Belakang I.2 Identifikasi Masalah 1 Bab I Pendahuluan Pada bab ini dijelaskan mengenai latar belakang, identifikasi masalah, tujuan penelitian, spesifikasi sistem, batasan masalah, metodologi penelitian, dan sistematika penulisan. I.1

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang HTTP adalah salah satu protokol paling populer di dunia internet. Dengan semakin banyaknya aplikasi multimedia yang berjalan di atas HTTP, banyak protokol yang dikembangkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT. Bromo Jaya Indonesia dengan merk dagang G2 Travel adalah perusahaan multiinternasional, dimana PT.BROMO JAYA INDONESIA adalah perusahaan pemegang lisensi waralaba

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi terutama internet merupakan faktor

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi terutama internet merupakan faktor BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi terutama internet merupakan faktor pendorong perkembangan e-commerce. Dengan adanya e-commerce perusahaan dapat menjalin hubungan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Medan merupakan instansi sekolah menengah atas

BAB 1 PENDAHULUAN. Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Medan merupakan instansi sekolah menengah atas 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Medan merupakan instansi sekolah menengah atas negeri yang memiliki kurang lebih 1470 murid, dan wali murid yang semuanya membutuhkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi pada saat ini sudah semakin meningkat, terutama dalam bidang teknologi informasi dan komunikasi yang telah memberikan kemudahan kepada

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. haknya untuk mendapatkan pendidikan maupun jaminan sosial.

BAB I PENDAHULUAN. haknya untuk mendapatkan pendidikan maupun jaminan sosial. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Akta kelahiran bentuk identitas bagi setiap anak yang menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari hak sipil dan politik warga negara. Hak atas identitas merupakan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Barat adalah unit pelaksana tugas teknis di bidang konservasi sumber daya alam hayati dan ekosistemnya di wilayah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap bulannya staff dari departemen WIM membuat laporan kinerja GraPARI yang memuat tentang pencapaian target customer visit, pencapaian target waiting time dan pencapaian

Lebih terperinci

negeri Blitar, Bea dan cukai Blitar, kejaksaan negeri Nganjuk, dan kejaksaan negeri Tulungagung. Dalam perkembangannya, kantor RUPBASAN masih

negeri Blitar, Bea dan cukai Blitar, kejaksaan negeri Nganjuk, dan kejaksaan negeri Tulungagung. Dalam perkembangannya, kantor RUPBASAN masih BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring perkembangan zaman, teknologi informasi akhir-akhir ini semakin pesat. Perkembangannya membawa dampak besar dalam aspek kehidupan, misalnya untuk berkomunikasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. gunung berapi, memantau kondisi rumah, dan event penting lainnya (Harmoko,

BAB I PENDAHULUAN. gunung berapi, memantau kondisi rumah, dan event penting lainnya (Harmoko, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan terhadap kebutuhan informasi semakin meningkat, dimana tidak hanya informasi berupa text dan gambar saja tetapi juga melibatkan semua aspek multimedia

Lebih terperinci

STIKOM SURABAYA BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Surabaya, yang selanjutnya disebut

STIKOM SURABAYA BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Surabaya, yang selanjutnya disebut BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Surabaya, yang selanjutnya disebut STIKES Surabaya, merupakan institusi pendidikan tinggi swasta yang mengkhususkan pendidikan

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI III.1. Sistem Informasi Sistem dapat didefinisikan sebagai suatu kesatuan yang terdiri dari dua atau lebih komponen atau subsistem yang berinteraksi untuk mecapai suatu tujuan, sedangkan

Lebih terperinci

BAB I Pendahuluan 1.1. LATAR BELAKANG MASALAH

BAB I Pendahuluan 1.1. LATAR BELAKANG MASALAH BAB I Pendahuluan 1.1. LATAR BELAKANG MASALAH Selama ini masih banyak pengelola restoran yang melayani permintaan pesanan pelanggannya secara manual yang dikhawatirkan menimbulkan masalah, seperti kesalahan

Lebih terperinci

BAB l PENDAHULUAN.

BAB l PENDAHULUAN. BAB l PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembuatan aplikasi komputer yang berbasis web di jaman sekarang ini telah mencapai kemajuan yang sangat besar terutama aplikasi yang berhubungan dengan persediaan sisa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN BAB 1 PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN BAB 1 PENDAHULUAN BAB 1 PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN Bagian pendahuluan ini berisi ide yang mendasari perancangan Replikator Database dengan Algoritma ORDER (On-demand Real-Time Decentralized Replication) yang meliputi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kehilangan data dapat menjadi masalah yang sangat serius bagi seseorang, sebuah instansi, atau sebuah perusahaan yang dalam menjalankan kegiatannya sangat bergantung

Lebih terperinci

1.1 Latar Belakang Masalah

1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1. PENDAHULUAN Dalam bab 1 ini akan menjelaskan mengenai latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan pembahasan, ruang lingkup kajian, metode penelitian dan sistematika penyajian. 1.1 Latar Belakang

Lebih terperinci

Gambar Notifikasi via

Gambar Notifikasi via BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum Notifikasi Status Perangkat Secara umum notifikasi yang dikirimkan oleh aplikasi monitoring adalah melalui Email dan juga alert atau alarm pada aplikasi

Lebih terperinci

1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang Masalah

1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang Masalah 1. Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah Website merupakan salah satu media penyedia informasi yang efektif dan efisien. Media ini didukung oleh teknologi jaringan yang menyebabkan salah satu sisi penggunanya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini perkembangan dan perubahan bisnis terjadi begitu cepat dan tidak dapat diprediksi sehingga banyak perusahan besar ataupun organisasi seringkali berubah untuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan suatu perusahaan yang handal. Dan ketidak lancaran. pengelolaan suatu informasi dapat mengakibatkan kekacauan dalam

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan suatu perusahaan yang handal. Dan ketidak lancaran. pengelolaan suatu informasi dapat mengakibatkan kekacauan dalam BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam era globalisasi dengan tingkat perkembangan yang semakin maju dan modern, kebutuhan akan teknologi informasi sekarang ini memang menjadi salah satu faktor yang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Pendahuluan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Pendahuluan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Pendahuluan Perkembangan teknologi komputer pada sisi perangkat lunak saat ini telah mengalami pergeseran yang cukup besar, yaitu dari aplikasi yang bersifat standalone menuju pada

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN LAZIS UMS BERBASIS WEB dengan PHP dan MySQL

SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN LAZIS UMS BERBASIS WEB dengan PHP dan MySQL SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN LAZIS UMS BERBASIS WEB dengan PHP dan MySQL TUGAS AKHIR Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Teknik pada Fakultas Teknik Jurusan Teknik

Lebih terperinci

BAB I PERMASALAHAN DAN SOLUSI UMUM SISTEM INFORMASI PENDIDIKAN

BAB I PERMASALAHAN DAN SOLUSI UMUM SISTEM INFORMASI PENDIDIKAN BAB I PERMASALAHAN DAN SOLUSI UMUM SISTEM INFORMASI PENDIDIKAN Mengingat kompleksitas organisasi pendidikan dan harapan akan akurasi yang semaksimal mungkin, maka data-data yang beraitan dengan pendidikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. diidentifikasikan menurut lokasinya dalam sebuah database, dimana nantinya data

BAB I PENDAHULUAN. diidentifikasikan menurut lokasinya dalam sebuah database, dimana nantinya data 1 BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Secara umum Sistem Informasi Geografis merupakan suatu komponen yang terdiri dari perangkat keras, perangkat lunak, data geografis dan sumberdaya manusia yang bekerja

Lebih terperinci

1 BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

1 BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) adalah pajak negara yang dikenakan pada bumi dan bangunan berdasarkan Undang-Undang Nomor 12 tahun 1985 tentang PBB sebagaimana telah

Lebih terperinci

KEBUTUHAN WEB SERVICE UNTUK SINKRONISASI DATA ANTAR SISTEM INFORMASI DALAM E-GOV DI PEMKAB BANTUL YOGYAKARTA

KEBUTUHAN WEB SERVICE UNTUK SINKRONISASI DATA ANTAR SISTEM INFORMASI DALAM E-GOV DI PEMKAB BANTUL YOGYAKARTA KEBUTUHAN WEB SERVICE UNTUK SINKRONISASI DATA ANTAR SISTEM INFORMASI DALAM E-GOV DI PEMKAB BANTUL YOGYAKARTA Tugas Elearning Web Service Disusun Oleh : Sigit Bayu Kusuma 13111004 22 Malam LATAR BELAKANG

Lebih terperinci

Pemanfaatan Sistem Informasi Manajemen Kelurahan untuk Peningkatan Layanan di Pemerintah Kota Bogor. Hayuning Titi Karsanti

Pemanfaatan Sistem Informasi Manajemen Kelurahan untuk Peningkatan Layanan di Pemerintah Kota Bogor. Hayuning Titi Karsanti Pemanfaatan Sistem Informasi Manajemen Kelurahan untuk Peningkatan Layanan di Pemerintah Kota Bogor Hayuning Titi Karsanti Balai IPTEKnet, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi E-mail : hayuning.titi@bppt.go.id

Lebih terperinci

BAB II. KAJIAN PUSTAKA

BAB II. KAJIAN PUSTAKA BAB II. KAJIAN PUSTAKA A. Rapor Rapor berasal dari kata dasar report yang berarti laporan. Rapor merupakan laporan hasil dari suatu kegiatan yang disusun secara benar. Materi yang dilaporkan dalam hal

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. membuat resah masyarakat yang tinggal di kawasan tersebut. Kobaran api

BAB 1 PENDAHULUAN. membuat resah masyarakat yang tinggal di kawasan tersebut. Kobaran api 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Maraknya bencana kebakaran yang terjadi di Provinsi DKI Jakarta membuat resah masyarakat yang tinggal di kawasan tersebut. Kobaran api yang tidak pandang bulu melahap

Lebih terperinci

KEKURANGAN KELEBIHAN APLIKASI DATA BASE

KEKURANGAN KELEBIHAN APLIKASI DATA BASE KEKURANGAN KELEBIHAN APLIKASI DATA BASE No Nama aplikasi data base Kekurangan kelebihan 1 ORACLE Merupakan software DMBS yang paling mahal, paling rumit, dan paling sulit untuk dipelajari. Membutuhkan

Lebih terperinci

Hal yang harus diperhatikan dalam penggunaan AJAX adalah: XHTML dan CSS digunakan untuk menandai dan mempercantik tampilan informasi.

Hal yang harus diperhatikan dalam penggunaan AJAX adalah: XHTML dan CSS digunakan untuk menandai dan mempercantik tampilan informasi. MODUL 6 Implementasi Web dengan Database TUJUAN PRAKTIKUM : 1. Praktikan memahami prinsip penggunaan ajax. 2. Praktikan mampu mengkoneksikan ajax dengan database. PERLENGKAPAN PRAKTIKUM 1. Modul Praktikum

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. banyak perubahan-perubahan mendasar pada setiap kegiatan bisnis suatu perusahaan.

BAB 1 PENDAHULUAN. banyak perubahan-perubahan mendasar pada setiap kegiatan bisnis suatu perusahaan. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi yang semakin cepat belakangan ini, membuat banyak perubahan-perubahan mendasar pada setiap kegiatan bisnis suatu perusahaan. Hal ini

Lebih terperinci

Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah

Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi saat ini sangat pesat. Hal ini ditandai dengan berkembangnya internet menjadi salah satu alat untuk mengakses informasi tersebut.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pada letak persebaran peserta keluarga berencana ini, akan membantu

BAB I PENDAHULUAN. Pada letak persebaran peserta keluarga berencana ini, akan membantu BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Pada saat ini teknologi semakin berkembang pesat, hampir semua kegiatan manusia sudah menerapkan teknologi komputerisasi untuk membantu kegiatan sehari-hari. Khususnya

Lebih terperinci

MEMBUAT WEB SERVICE DENGAN MENGGUNAKAN JAVA (STUDI KASUS E- COMMERCE PORTAL)

MEMBUAT WEB SERVICE DENGAN MENGGUNAKAN JAVA (STUDI KASUS E- COMMERCE PORTAL) MEMBUAT WEB SERVICE DENGAN MENGGUNAKAN JAVA (STUDI KASUS E- COMMERCE PORTAL) Rimma Maliyanti, 50404635 Mahasiswa Sarjana Strata Satu (S1) Teknik Informatika Universitas Gunadarma Jln. Margonda Raya 100

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I-1. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN I-1. Universitas Kristen Maranatha BAB I PENDAHULUAN Perkembangan Internet yang pesat membawa banyak perubahan dalam bertukar informasi. Pertukaran informasi yang dulunya memakan waktu yang cukup lama dan dibatasi oleh batasan geografi,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pengiriman informasi login dalam bentuk username dan password

BAB I PENDAHULUAN. Pengiriman informasi login dalam bentuk username dan password 1 BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah Pengiriman informasi login dalam bentuk username dan password seringkali beresiko. Suatu cara mengatasi hal ini yaitu dengan aplikasi web menggunakan Session

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Arsitektur Two-Tier 2 1 BAB I

PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Arsitektur Two-Tier 2 1 BAB I 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Kebanyakan program yang ada saat ini merupakan sistem terdistribusi, yaitu suatu sistem yang mendistribusikan informasi yang diprosesnya di antara beberapa komputer.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pikir manusia untuk mengembangkan teknologi sehingga dapat. dari mana saja dan dikontrol dari satu tempat sebagai sentral.

BAB I PENDAHULUAN. pikir manusia untuk mengembangkan teknologi sehingga dapat. dari mana saja dan dikontrol dari satu tempat sebagai sentral. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi tidak terlepas dari perkembangan kebutuihan manusia. Berbagai kebutuhan mendorong daya pikir manusia untuk mengembangkan

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI SISTEM INFORMASI KEPENDUDUKAN KABUPATEN BANTUL

NASKAH PUBLIKASI SISTEM INFORMASI KEPENDUDUKAN KABUPATEN BANTUL NASKAH PUBLIKASI SISTEM INFORMASI KEPENDUDUKAN KABUPATEN BANTUL Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh derajat Sarjana Teknik Informatika Disusun Oleh Nama : Sukamto NIM : 12100924 Program

Lebih terperinci