PROPOSAL KERJA PRAKTEK CHEVRON INDONESIA COMPANY

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PROPOSAL KERJA PRAKTEK CHEVRON INDONESIA COMPANY"

Transkripsi

1 PROPOSAL KERJA PRAKTEK CHEVRON INDONESIA COMPANY PENDAHULUAN Perguruan tinggi mendidik mahasiswanya dalam berbagai kemampuan akademik. Diharapkan nantinya pengetahuan tersebut akan digunakan dalam dunia kerja yang nyata. Dalam kenyataanya banyak lulusan perguruan tinggi masih canggung dan merasa kurang siap saat masuk dalam dunia kerja. Untuk mengatasi kekurangan tersebut, maka dibentuk kerjasama antara perguruan tingi dengan badan atau lembaga pemerintah dan dunia industri berupa kunjungan mahasiswa ke dunia industri, cooperation penelitian, magang, seminar industri, riset, dan sebagainya. Di Jurusan Fisika FMIPA Institut Teknologi Sepuluh Nopember juga menjalankan beberapa program kerjasama dengan badan atau lembaga pemerintah dan dunia industri. Seluruh elemen di jurusan ini berperan aktif menumbuhkembangkan hubungan yang saling menguntungkan dengan pihak industri. Salah satu peran aktif mahasiswa dalam menjalin hubungan dengan dunia industri adalah pelaksanaan cooperation penelitian. Dengan cooperation penelitian ini diharapkan mahasiwa dapat mempraktekkan pengetahuan yang didapat di bangku kuliah dan mendapatkan pengetahuan baru yang aplikatif di tempat cooperation penelitian, sehingga nantinya mahasiswa lebih siap terjun ke dunia kerja. CHEVRON INDONESIA COMPANY merupakan salah satu perusahaan yang diharapkan dapat menjalin kerjasama dengan jurusan Fisika FMIPA ITS. Bentuk kerjasama ini berupa pengiriman wakil mahasiswa Fisika FMIPA untuk melaksanakan cooperation penelitian. Diharapkan nantinya mahasiswa tersebut dapat mempraktekkan pengetahuan yang didapat dan CHEVRON INDONESIA COMPANY dapat memberi pengetahuan tambahan atau menyelesaikan tantangantantangan yang ada bersama dengan mahasiswa yang sedang melakukan cooperation penelitian. 1

2 LATAR BELAKANG Pada saat ini pemanfaatan sumber daya alam khususnya sumber energi sangat dibutuhkan oleh masyarakat dunia. Hal ini dikarenakan hampir seluruh roda kehidupan masyarakat di dunia ini tak lepas dengan peranan sumber energi yang sangat mutlak dibutuhkan. Listrik dan minyak bumi adalah contoh sumber energi yang tidak bisa lepas dari kehidupan kita di era modern seperti ini. Meskipun saat ini telah dikembangkan berbagai macam sumber energi alternatif sebagai pengganti sumber energi yang tidak dapat diperbaharui, tetapi kebutuhan akan sumber energi yang tidak bisa diperbaharui masih menjadi mayoritas penggunaan energi di seluruh negara. Untuk kebutuhan akan minyak bumi, pengembangan explorasi minyak dan gas bumi sekarang ini sangat dibutuhkan. Kegiatan pengeboran minyak dan gas bumi semakin banyak tersebar di seluruh penjuru dunia. Meskipun menurut prediksi kurang dari 30 tahun lagi cadangan minyak bumi akan habis, tetapi ini tidak menyurutkan perusahaan-perusahaan migas untuk mengeksploitasinya. Perusahaan eksplorasi minyak bumi dan gas tentunya juga harus mempersiapkan segala sesuatunya untuk infrastruktur dan fasilitas pengeboran minyak dan gas bumi. Infrastruktur dan fasilitas pengeboran minyak dan gas bumi terdiri dari struktur anjungan, sistem perpipaan, pipa penyalur, bejana tekan, maupun tanki penimbun. Semua komponen tersebut harus terjamin reliability dan faktor safety-nya. Salah satu faktor yang menyebabkan kegagalan dari infrastruktur dan fasilitas pengeboran minyak dan gas bumi adalah terjadinya korosi. Korosi ini dapat terjadi akibat pengaruh dari lingkungan (air laut), unsur penyebab terjadinya korosi (CO2 ; H2S, bakteri) yang larut dalam minyak dan gas bumi, dan juga dari proses fabrikasi komponen infrastuktur dan fasilitas yang kurang sempurna (painting yang di sempurna, proses pengelasan yang kurang sempurna). Korosi juga dapat disebabkan oleh fasilitas yang sudah tua sehingga mengalami kelelahan (corrosion fatigue). Dewasa ini laporan mengenai kerusakan akibat corrosion fatigue semakin bertambah dan saat ini fenomena corrosion fatigue dianggap sebagai penyebab kegagalan struktur. 2

3 Mata kuliah cooperation penelitian telah menjadi salah satu pendorong utama bagi tiap-tiap mahasiswa untuk mengenal kondisi di lapangan kerja dan untuk melihat keselarasan antara ilmu pengetahuan yang diperoleh dibangku kuliah dengan aplikasi praktis di dunia kerja.berdasarkan latar belakang di atas kami mengajukan permohonan untuk mendapat kesempatan melaksanakan cooperation penelitian di CHEVRON INDONESIA COMPANY. DASAR PEMIKIRAN 1. Tujuan Pendidikan Nasional, yaitu untuk meningkatkan kualitas manusia Indonesia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berbudi pekerti luhur, berkepribadian, mandiri, maju, tangguh, cerdas, kreatif, terampil, berdisiplin, beretos kerja, profesional, bertanggung jawab dan produktif serta sehat jasmani dan rohani. 2. Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu : pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat 3. Tujuan Pendidikan Nasional, yaitu untuk meningkatkan kualitas manusia Indonesia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berbudi pekerti luhur, berkepribadian, mandiri, maju, tangguh, cerdas, kreatif, terampil, berdisiplin, beretos kerja, profesional, bertanggung jawab dan produktif serta sehat jasmani dan rohani. 4. Tujuan Pendidikan ITS, yaitu : kepemimpinan, keahlian, berpikir ilmiah dan sikap hidup masyarakat. 5. Syarat kelulusan mata kuliah cooperation penelitian di Jurusan Fisika FMIPA-ITS. 6. Diperlukan keselarasan antara sistem pendidikan tinggi dan dunia kerja. 7. Diperlukan sarana untuk mengimplementasikan ilmu-ilmu yang didapat di bangku kuliah pada dunia kerja. 3

4 TUJUAN 3.1 UMUM a. Menciptakan hubungan dunia industri dan perguruan tinggi dimana output perguruan tinggi merupakan sumber daya manusia dalam dunia industri. b. Dunia usaha/kerja mampu mewujudkan kepedulian dan partisipasinya dalam ikut memberikan kontribusi pada sistem pendidikan nasional. c. Membuka wawasan Mahasiswa agar dapat mengetahui dan memahami sistem kerja di dunia kerja sekaligus mampu mengadakan pendekatan, penyerapan dan pemecahan masalah yang berasosiasi dengan dunia kerja secara utuh. d. Menumbuhkan dan menciptakan pola berpikir yang konstruktif yang berwawasan bagi mahasiswa dan dunia kerja. 3.2 KHUSUS a. Untuk memenuhi beban satuan kredit semester (SKS) yang harus ditempuh sebagai persyaratan akademis di Jurusan Fisika FMIPA ITS. b. Mengenal lebih jauh tentang teknologi yang sesuai dengan bidang yang dipelajari di Jurusan Fisika FMIPA ITS. c. Mengenal secara khusus bidang yang menjadi minat peserta yakni tentang analisa korosi pada industri perminyakan di CHEVRON INDONESIA COMPANY. d. Mengembangkan pengetahuan, sikap, ketreampilan, dan kemampuan profesi melalui penerapan ilmu dan latihan kerja yang diterapkan di CHEVRON INDONESIA COMPANY. TOPIK DAN LINGKUP MATERI Secara umum, topik yang akan kami gun akan selama cooperation penelitian ini yaitu Analisa kegagalan (Failure Analysis) akibat korosi pada sistem perpipaan dan pipa penyalur Minyak dan gas bumi. Topik tersebut dapat dirubah sesuai dengan kondisi di CHEVRON INDONESIA COMPANY. 4

5 Lingkup materi kurikulum kami yang berhubungan dengan industri di CHEVRON INDONESIA COMPANY antara lain: 1. Fisika Logam 2. Powder Metallurgy 3. Fisika Bahan Komposit 4. Pengantar Fisika Bahan 5. Fisika Bahan Lanjut 6. Fisika Polimer 7. Fisika Korosi 8. Mekanika Fluida 9. Termodinamika 10. Fisika Komputasi 11. Fisika Material Laboratorium 12. Mekanika 13. Gelombang 14. Optika Serat 15. Elektronika Dasar BENTUK KEGIATAN Cooperation penelitian akan dilaksanakan di CHEVRON INDONESIA COMPANY mulai tanggal 4 Juli s/d 29 Juli Perincian kegiatan selama kerja praktek di CHEVRON INDONESIA COMPANY seperti pada tabel di bawah ini: No Kegiatan Minggu ke- 1. Pengenalan Perusahaan dan Lapangan Studi Literatur 3. Observasi Lapangan 4. Pengolahan dan Analisis Data 5. Interpretasi dan Diskusi 6. Penyusunan Laporan 5

6 PESERTA Peserta dalam program cooperation penelitian ini adalah mahasiswa Bidang Studi Fisika Material, Jurusan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya adalah sebagai berikut: 1. Ariza Noly Kosasih NRP : Inayati Nur Saidah NRP : Findah Rahmawatus Sholihah NRP : PELAKSANAAN Kegiatan yang dilakukan selama cooperation penelitian dilaksanakan di perusahaan. Adapun tempat dan waktu pelaksanaan cooperation penelitian adalah: Tempat: CHEVRON INDONESIA COMPANY Alamat : Kompleks Pasir Ridge, Balikpapan, Kalimantan Timur Waktu : 4 Juli 2011 s/d 29 Juli 2011 PENUTUP Demikianlah proposal ini kami susun sebagai acuan dalam melaksanakan kerja praktek. Besar harapan kami akan bantuan segenap Staf dan Manajemen CHEVRON INDONESIA COMPANY dapat menyetujui dan mempertimbangkan proposal yang telah dibuat untuk kelancaran pelaksanaan cooperation penelitian yang akan kami laksanakan. 6

7 LEMBAR PENGESAHAN COOPERATION PENELITIAN Hormat kami, Surabaya, 18 Maret 2011 Pemohon I, Pemohon II, Pemohon III, Ariza Noly Kosasih NRP Inayati Nur Saidah NRP Findah Rahmawatus S. NRP Mengetahui, Dosen Pembimbing Cooperation Penelitian Koordinator Cooperation Penelitian Drs. M. Zainuri, M.Si. NIP Lila Yuwana, M.Si NIP

8 CURRICULUM VITAE Pemohon 1 1. Nama : Ariza Noly Kosasih 2. Tempat/Tanggal Lahir : Magetan, 20 Juli Jenis Kelamin : Perempuan 4. Status : Belum Menikah 5. Agama : Islam 6. Alamat : Surabaya : Kejawan Gebang 24, Surabaya Rumah : Ds. Purworejo RT 6 RW 2, Nguntoronadi, Magetan 7. Nomor Telepon/ HP : ariza_noly@yahoo.com 9. Riwayat Pendidikan : No Institusi Tahun 1. Program Studi Material, Jurusan Fisika Institut Sekarang Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya 2. SMA N 1 Madiun SLTP N 1 Kawedanan SDN 1 Purworejo TK Dharma Wanita Purworejo Pengalaman Organisasi : No Organisasi Jabatan Tahun 1. HIMASIKA (HimpunanMahasiswaFisika) 2. HIMASIKA (HimpunanMahasiswaFisika) 3. BEM ITS (BadanEksekutifMahasiswa ITS) Ketua Departemen Pengembangan Sumber Daya Mahasiswa Staf Pengembangan Organisasi dan Informasi StafKebijakan Publik Sekarang Organisasi Siswa Intra Sekolah SMA N 1 Madiun 5. Organisasi Siswa Intra Sekolah SLTP N 1 Kawedanan 6. Organisasi Siswa Intra Sekolah SLTP N 1 Kawedanan Ketua II OSIS KetuaUmum OSIS Ketua II OSIS

9 7. Pramuka SLTP N 1 Kawedanan Pratama I Pramuka SLTP N 1 Kawedanan Wakil Pratama II Pemohon 2 1. Nama : Inayati Nur Saidah 2. Tempat/Tanggal Lahir : Lamongan, 3 Februari Jenis Kelamin : Perempuan 4. Status : Belum Menikah 5. Agama : Islam 6. Alamat : Rumah : Ds. Dlanggu Dusun Glugu RT/RW.02/03 No.22 Kec. Deket-Lamongan Surabaya : Kejawan Gebang 24, Surabaya inayah.saidah@yahoo.com inayah.saidah@gmail.com 8. Telp./HP : Riwayat Pendidikan : No Institusi Tahun. 1. Program Studi Material, Jurusan Fisika Institut Sekarang Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya 2. SMA Negeri 2 Lamongan SMP Negeri 2 Lamongan SDN Dlanggu II TK. Bunga Harapan V Pengalaman Organisasi : No Organisasi Jabatan Tahun. 1. HIMASIKA Sekretaris 2010-Sekarang (HimpunanMahasiswaFisika) Departemen KOMINFO 2. UKM CINTA REBANA ITS Sekretaris Umum 2010-Sekarang 3. UKM CINTA REBANA ITS Bendahara Umum HIMASIKA Staf Departemen (HimpunanMahasiswaFisika) KOMINFO BEM FMIPA 5. BEM FMIPA ITS Staf Departemen

10 KOMINFO BEM FMIPA ITS 6. UKM Cinta Rebana ITS Anggota Organisasi Siswa Intra Sekolah SMA N2 Lamongan Sie 1 (Bidang Kerohanian) OSIS Organisasi Siswa Intra Sekolah SLTP N 2 Lamongan Sie K3 (Bidang Keilmiahan) OSIS Pemohon 3 1. Nama : Findah Rahmawatus Sholihah 2. Tempat/Tanggal Lahir : Lamongan, 13 Oktober Jenis Kelamin : Perempuan 4. Status : Belum Menikah 5. Agama : Islam 6. Alamat : Surabaya : Jalan Raya Mantup Ds. Bakalanpule Kec. Tikung-Lamongan Kos : Jalan Keputih Gg. 1/12 Surabaya findahsholihah@yahoo.com findahrs@gmail.com 8. Telp./HP : / Riwayat Pendidikan : No Institusi Tahun. 1. Program Studi Material, Jurusan Fisika Institut Sekarang Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya 2. SMA Negeri 1 Lamongan SMP Murni Sunan Drajad Lamongan SDN Bakalanpule TK Dharma Wanita Pengalaman Organisasi : No Organisasi Jabatan Tahun. 1. HIMASIKA Sekretaris 2010-Sekarang (HimpunanMahasiswaFisika) Departemen Kesejahteraan Mahasiswa Fisika ITS 2. BEM FMIPA ITS Dirjen Advokasi Mahasiswa 2010-Sekarang 10

11 FMIPA ITS 3. HIMASIKA Staf Departemen (HimpunanMahasiswaFisika) Kesejahteraan Mahasiswa Fisika ITS 4. BEM FMIPA ITS Staf Departemen Kesejahteraan Mahasiswa Fisika ITS 5. UKM Penalaran ITS Anggota (Bidang Wawasan dan Pengetahuan) 6. PMII Anggota KSI (Kelompok Studi Islam) Anggota

12 12

PROPOSAL PERMOHONAN KERJA PRAKTEK Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi

PROPOSAL PERMOHONAN KERJA PRAKTEK Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi PROPOSAL PERMOHONAN KERJA PRAKTEK Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi I. PENDAHULUAN Pendidikan adalah salah satu kebutuhan yang menjadi sangat penting di era modern ini. Proses pendidikan itu

Lebih terperinci

PROPOSAL KERJA PRAKTEK PT.CHEVRON PACIFIC INDONESIA DURI-RIAU

PROPOSAL KERJA PRAKTEK PT.CHEVRON PACIFIC INDONESIA DURI-RIAU PROPOSAL KERJA PRAKTEK PT.CHEVRON PACIFIC INDONESIA DURI-RIAU I. PENDAHULUAN Universitas Riau (UR) Pekanbaru sebagai sebuah institusi ( Perguruan Tinggi ) di Indonesia berupaya untuk mengembangkan sumber

Lebih terperinci

PROPOSAL KERJA PRAKTEK PT. X... SURABAYA

PROPOSAL KERJA PRAKTEK PT. X... SURABAYA PT. X... SURABAYA OLEH : Z1... ( 7408030000 ) Z2... ( 7408030000 ) Z3... ( 7408030000 ) Z4... ( 7408030000 ) JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA SURABAYA 2009 LEMBAR PENGESAHAN PROPOSAL KERJA PRAKTEK PT.X... SURABAYA

Lebih terperinci

Jumat, 13 Januari 2012

Jumat, 13 Januari 2012 Jumat, 13 Januari 2012 contoh proposal KP Pertamina Persero di Jakarta I. PENDAHULUAN Kerja praktek adalah sarana bagi mahasiswa untuk memahami dan mengenal bagaimana ilmu yang selama ini didapat di bangku

Lebih terperinci

LEMBAR PENGESAHAN PROPOSAL KERJA PRAKTEK PT. EXELCOMINDO PRATAMA SURABAYA. Pemohon NRP NRP

LEMBAR PENGESAHAN PROPOSAL KERJA PRAKTEK PT. EXELCOMINDO PRATAMA SURABAYA. Pemohon NRP NRP LEMBAR PENGESAHAN PROPOSAL KERJA PRAKTEK PT. EXELCOMINDO PRATAMA Pemohon Istaris Iriane Budi Maratus Solihah NRP. 7203 040 002 NRP. 7203 040 006 Isti Andika Sari Ike Agusta Wijayanti NRP. 7203 040 017

Lebih terperinci

PROPOSAL KERJA PRAKTEK

PROPOSAL KERJA PRAKTEK PROPOSAL KERJA PRAKTEK PT. TEMPRINA MEDIA GRAFIKA Jl. Karah Agung No. 45 Surabaya Disusun oleh : 1. Andi Setiawan 7607.040.003 2. Chabibi Aulia R 7607.040.005 3. Bagus Kusuma F. 7607.040.008 4. Anggara

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dalam dunia pendidikan khususnya, pelajaran akuntansi sangat

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dalam dunia pendidikan khususnya, pelajaran akuntansi sangat 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam dunia pendidikan khususnya, pelajaran akuntansi sangat luas penggunannya tanpa kita sadari semua bidang kegiatan yang dilakukan sehari-hari melibatkan

Lebih terperinci

TUJUAN Dalam rangka melaksanakan misi dan pencapaian visi PS MTM Universitas Lampung, maka ditetapkan tujuan Program Studi sebagai berikut:

TUJUAN Dalam rangka melaksanakan misi dan pencapaian visi PS MTM Universitas Lampung, maka ditetapkan tujuan Program Studi sebagai berikut: KURIKULUM PROGRAM STUDI S2 TEKNIK MESIN RUMUSAN VISI Visi Program Studi Magister Teknik Mesin (PS MTM) Universitas Lampung adalah Unggul dalam pengembangan ilmu Teknik Mesin berbasis riset inovatif. Visi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. gurulah yang mengarahkan bagaimana proses belajar mengajar itu dilaksanakan.

BAB I PENDAHULUAN. gurulah yang mengarahkan bagaimana proses belajar mengajar itu dilaksanakan. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sistem pendidikan di Indonesia ternyata telah mengalami banyak perubahan.perubahan-perubahan itu terjadi karena telah dilakukan berbagai usaha pembaharuan dalam

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PENDIDIKAN TEKNOLOGI KIMIA INDUSTRI (PTKI) MEDAN

BAB II GAMBARAN UMUM PENDIDIKAN TEKNOLOGI KIMIA INDUSTRI (PTKI) MEDAN BAB II GAMBARAN UMUM PENDIDIKAN TEKNOLOGI KIMIA INDUSTRI (PTKI) MEDAN 2.1. Sejarah Pendidikan Teknologi Kimia Industri (PTKI) Medan Pada awal berdirinya, PTKI merupakan Pusat Pendidikan dan Pengembangan

Lebih terperinci

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Akuntansi. Disusun Oleh:

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Akuntansi. Disusun Oleh: PENGARUH INTENSITAS BELAJAR SISWA DAN PARTISIPASI DALAM KEGIATAN OSIS TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 TERAS BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2009/2010 SKRIPSI Untuk Memenuhi

Lebih terperinci

PROPOSAL KERJA PRAKTEK BAB I PENDAHULUAN

PROPOSAL KERJA PRAKTEK BAB I PENDAHULUAN PROPOSAL KERJA PRAKTEK MAHASISWA JURUSAN TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA BAB I PENDAHULUAN I. 1 Latar Belakang Sektor industri merupakan salah satu

Lebih terperinci

PROPOSAL PERMOHONAN BANTUAN BEASISWA MAHASISWA BERPRESTASI

PROPOSAL PERMOHONAN BANTUAN BEASISWA MAHASISWA BERPRESTASI PROPOSAL PERMOHONAN BANTUAN BEASISWA MAHASISWA BERPRESTASI Disusun Oleh : : Liyan Nim : 4213404 Jurusan : Sistem Informasi konsentrasi Komputer Akuntansi Semester : VI (Enam) DIAJUKAN UNTUK MEMPEROLEH

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Era informasi dan globalisasi yang terjadi saat ini, menimbulkan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Era informasi dan globalisasi yang terjadi saat ini, menimbulkan 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Era informasi dan globalisasi yang terjadi saat ini, menimbulkan tantangan bagi bangsa Indonesia. Tantangan tersebut bukan hanya dalam menghadapi dampak tranformasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Maha Esa, berbudi pekerti luhur, berkepribadian, berdisiplin, bekerja keras,

BAB I PENDAHULUAN. Maha Esa, berbudi pekerti luhur, berkepribadian, berdisiplin, bekerja keras, 0 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Tujuan pendidikan nasional yaitu meningkatkan kualitas manusia Indonesia, manusia seutuhnya yang beriman dan bertakwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, berbudi

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI SMA NEGERI RAYON 08 JAKARTA BARAT

BAB II DESKRIPSI SMA NEGERI RAYON 08 JAKARTA BARAT 9 BAB II DESKRIPSI SMA NEGERI RAYON 08 JAKARTA BARAT 2.1 Standar Pengelolaan Pendidikan Berdasarkan Permendiknas Nomor 19 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan oleh Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. didik supaya mampu menyesuaikan diri sebaik mungkin dengan lingkungannya,

BAB I PENDAHULUAN. didik supaya mampu menyesuaikan diri sebaik mungkin dengan lingkungannya, BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan suatu proses dalam rangka mempengaruhi peserta didik supaya mampu menyesuaikan diri sebaik mungkin dengan lingkungannya, dengan demikian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan nasional. Seiring dengan laju pembangunan saat ini telah banyak

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan nasional. Seiring dengan laju pembangunan saat ini telah banyak BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan mempunyai peranan penting dalam mencapai tujuan pembangunan nasional. Seiring dengan laju pembangunan saat ini telah banyak pengaruh era globalisasi

Lebih terperinci

BIODATA MAHASISWA. Nama :. NIM :. Tempat/Tanggal Lahir:. Alamat Cilegon :.. . No. Handphone :.

BIODATA MAHASISWA. Nama :. NIM :. Tempat/Tanggal Lahir:. Alamat Cilegon :..  . No. Handphone :. NAMA NIM :.. :. JURUSAN TEKNIK KIMIA - FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA 2016 BIODATA MAHASISWA Nama :. NIM :. Tempat/Tanggal Lahir:. Alamat Cilegon :.... email :. No. Handphone :. Asal

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sumber daya manusia yang berkualitas sangat diperlukan dalam

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sumber daya manusia yang berkualitas sangat diperlukan dalam BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sumber daya manusia yang berkualitas sangat diperlukan dalam pembangunan suatu bangsa. Dinamika pembangunan di Indonesia sebagai negara yang sedang berkembang

Lebih terperinci

PETUNJUK PENYELENGGARAAN POLA DAN MEKANISME PEMBINAAN KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS PADJADJARAN

PETUNJUK PENYELENGGARAAN POLA DAN MEKANISME PEMBINAAN KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS PADJADJARAN PETUNJUK PENYELENGGARAAN POLA DAN MEKANISME PEMBINAAN KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS PADJADJARAN (HASIL AMANDEMEN MUSYAWARAH MAHASISWA VIII KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS

Lebih terperinci

Kurikulum Tahun Jurusan Teknik Mesin ITS Fakultas Teknologi Industri Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Kurikulum Tahun Jurusan Teknik Mesin ITS Fakultas Teknologi Industri Institut Teknologi Sepuluh Nopember Kurikulum Tahun 004-009 Jurusan Teknik Mesin ITS Fakultas Teknologi Industri Institut Teknologi Sepuluh Nopember Semester I 1 UG 13.. Agama UG 1307 Bahasa Indonesia 3 RM 1401 Menggambar Teknik 4 RM 1409

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. semakin pesat dapat membawa perubahan kearah yang lebih maju. Untuk itu perlu

BAB I PENDAHULUAN. semakin pesat dapat membawa perubahan kearah yang lebih maju. Untuk itu perlu BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan ilmu pengetahuan dan kemajuan teknologi informasi yang semakin pesat dapat membawa perubahan kearah yang lebih maju. Untuk itu perlu disiapkan Sumber Daya

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMP NEGERI I KANDEMAN

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMP NEGERI I KANDEMAN LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMP NEGERI I KANDEMAN Disusun oleh : Nama : Annisa Candra Sekar NIM : 5401409029 Prodi : PKK S1 (Tata Busana) FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2012 i

Lebih terperinci

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM BADAN PERWAKILAN MAHASISWA Gedung Pusgiwa FMIPA UI Depok

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM BADAN PERWAKILAN MAHASISWA Gedung Pusgiwa FMIPA UI Depok KETETAPAN UNIVERSITAS INDONESIA No.: 15/TAP/BPM FMIPA UI/VII/13 Tentang PEDOMAN PANITIA PROSEDUR PENERIMAAN ANGGOTA AKTIF (PPAA) UNIVERSITAS INDONESIA PERIODE 2013 Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa, Badan

Lebih terperinci

A. Analisis Situasi Sekolah 1. Sejarah SMK Kristen 1 Klaten berdiri pada tanggal 1 Agustus 1965 menempati gedung SD Krsiten III yang dahulu berada di

A. Analisis Situasi Sekolah 1. Sejarah SMK Kristen 1 Klaten berdiri pada tanggal 1 Agustus 1965 menempati gedung SD Krsiten III yang dahulu berada di BAB I PENDAHULUAN Universitas Negeri Yogyakarta merupakan salah satu perguruan tinggi yang menghasilkan tenaga kependidikan terbanyak yang ada di Yogyakarta. Universitas Negeri Yogyakarta sudah banyak

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mengembangkan kualitas sumber daya manusia. Masyarakat Indonesia. dengan laju pembangunannya masih menghadapi masalah pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. mengembangkan kualitas sumber daya manusia. Masyarakat Indonesia. dengan laju pembangunannya masih menghadapi masalah pendidikan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam suatu Negara, pendidikan memegang peranan yang sangat penting untuk menjamin kelangsungan hidup bangsa dan Negara. Karena pendidkan merupakan saran yang

Lebih terperinci

4.5 PRODI INFORMATIKA

4.5 PRODI INFORMATIKA 4.5 PRODI INFORMATIKA 4.5.1 Visi Prodi Informatika Menjadi pusat pendidikan dan penelitian dalam bidang informatika dan komputer yang unggul secara nasional dan dikenal secara internasional pada tahun

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan mempunyai tugas menyiapkan sumber daya manusia untuk

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan mempunyai tugas menyiapkan sumber daya manusia untuk 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan mempunyai tugas menyiapkan sumber daya manusia untuk pembangunan. Derap langkah pembangunan selalu diupayakan seirama dengan tuntutan zaman. Perkembangan

Lebih terperinci

KETETAPAN BADAN PERWAKILAN MAHASISWA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS INDONESIA No.: 10/TAP/BPM FMIPA UI/IV/13.

KETETAPAN BADAN PERWAKILAN MAHASISWA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS INDONESIA No.: 10/TAP/BPM FMIPA UI/IV/13. KETETAPAN UNIVERSITAS INDONESIA No.: 10/TAP/BPM FMIPA UI/IV/13 Tentang PEDOMAN PEMBINAAN MAHASISWA (PPM) UNIVERSITAS INDONESIA PERIODE 2013 Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa, Badan Perwakilan Fakultas

Lebih terperinci

PROPOSAL KERJA PRAKTEK DI PT. HOLCIM INDONESIA Tbk. PLANT CILACAP JAWA TENGAH

PROPOSAL KERJA PRAKTEK DI PT. HOLCIM INDONESIA Tbk. PLANT CILACAP JAWA TENGAH PROPOSAL KERJA PRAKTEK DI PT. HOLCIM INDONESIA Tbk. PLANT CILACAP JAWA TENGAH Dibuat untuk memenuhi persyaratan permohonan Kerja Praktek di PT. HOLCIM INDONESIA Tbk. Plant Cilacap Jawa Tengah Oleh: AHMAD

Lebih terperinci

CURRICULLUM VITAE DATA DIRI

CURRICULLUM VITAE DATA DIRI CURRICULLUM VITAE DATA DIRI Nama : Rosita Olimpia Bagastrasari, S.Farm. Tempat, tanggal lahir : Gunungkidul, 26 Juli 1992 Jenis kelamin : Perempuan Agama : Kristen Kewarganegaraan : Indonesia Telepon :

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mengetengahkan tanggung jawab sebagai pendidik. Dimana pendidik adalah

BAB I PENDAHULUAN. mengetengahkan tanggung jawab sebagai pendidik. Dimana pendidik adalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan wadah untuk mencetak sumber daya manusia yang berkualitas. Kebutuhan akan pendidikan yang baik yang mampu meningkatkan kualitas bangsa semakin

Lebih terperinci

Disusun Oleh : 1. Rozaq Dwi Utomo ( ) 2. Ma ruf Mujahid ( ) 3. Maulana Hasyim Khasbullah ( )

Disusun Oleh : 1. Rozaq Dwi Utomo ( ) 2. Ma ruf Mujahid ( ) 3. Maulana Hasyim Khasbullah ( ) PROPOSAL PRAKTIK KERJA LAPANGAN DIAJUKAN KEPADA PT. BARATA INDONESIA TEGAL Jln. Pemuda No.7 Kota Tegal, Jawa Tengah, Indonesia. Telp. (0283) 350098, 356567 Kode Pos 52121 Email: barata.tegal@gmail.com

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan suatu hal yang sangat penting dan tidak

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan suatu hal yang sangat penting dan tidak BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan suatu hal yang sangat penting dan tidak bisa dipisahkan dari kehidupan seseorang baik dalam keluarga, masyarakat, maupun bangsa dan Negara.

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM ORGANISASI. kelas dan ruang serbaguna yang memiliki luas 324 m 2.

BAB II GAMBARAN UMUM ORGANISASI. kelas dan ruang serbaguna yang memiliki luas 324 m 2. BAB II GAMBARAN UMUM ORGANISASI 2.1 Sejarah SMA 17 Agustus 1945 SMA 17 Agustus 1945 didirikan pada tahun 1984 oleh Yayasan Perguruan 17 Agustus 1945 dengan Ketua Yayasan I.B. Alit, S.H. yang beralamat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dengan inovasi dalam bidang pendidikan.peningkatan kualitas pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. dengan inovasi dalam bidang pendidikan.peningkatan kualitas pendidikan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Tantangan pendidikan pada jenjang sekolah dasar (SD) dimasa depan disadari akan semakin berat. Hal ini merupakan konsekuensi kemajuan dalam berbagai aspek kehidupan.

Lebih terperinci

KORELASI DISIPLIN DAN PRESTASI MAHASISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE STRUCTURAL EQUATION MODELING (SEM)

KORELASI DISIPLIN DAN PRESTASI MAHASISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE STRUCTURAL EQUATION MODELING (SEM) Prosiding Semirata FMIPA Universitas Lampung, 2013 KORELASI DISIPLIN DAN PRESTASI MAHASISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE STRUCTURAL EQUATION MODELING (SEM) Syahrul Akbar Jurusan Matematika FMIPA UNIB E-mail:

Lebih terperinci

PROPOSAL PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL)

PROPOSAL PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL) Contoh Proposal PKL (Praktek Kerja Lapangan) PROPOSAL PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL) PT PERTAMINA (PERSERO) UNIT VI BALONGAN Oleh : Nama : NIM : PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS ISLAM

Lebih terperinci

PANDUAN PEMBENTUKAN ORGANISASI MUTU ITS

PANDUAN PEMBENTUKAN ORGANISASI MUTU ITS PANDUAN PEMBENTUKAN PANDUAN PEMBENTUKAN ORGANISASI MUTU ITS ORGANISASI MUTU ITS i Organisasi Mutu ITS Kata Pengantar Peraturan Pemerintah No 54 Tahun 2015 tentang Statuta ITS, Pasal 41 ayat 2 menyebutkan

Lebih terperinci

LAPORAN HASIL SAR SEMESTER GENAP 2016/2017

LAPORAN HASIL SAR SEMESTER GENAP 2016/2017 LAPORAN HASIL SAR PANDUAN PEMBENTUKA PANDUAN PEMBENTUKAN ORGANISASI SEMESTER GENAP 2016/2017 KANTOR PENJAMINAN MUTU INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA 2017 i Laporan SAR Semester Genap 2016/2017

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Sistem pendidikan di Indonesia ternyata telah mengalami banyak

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Sistem pendidikan di Indonesia ternyata telah mengalami banyak 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sistem pendidikan di Indonesia ternyata telah mengalami banyak perubahan. Perubahan perubahan itu terjadi karena telah dilakukan berbagai usaha pembaharuan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Keunggulan suatu bangsa tidak lagi tertumpu pada kekayaan alam,

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Keunggulan suatu bangsa tidak lagi tertumpu pada kekayaan alam, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Keunggulan suatu bangsa tidak lagi tertumpu pada kekayaan alam, melainkan pada keunggulan sumber daya manusia (SDM). Pendidikan merupakan salah satu indikator

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dijangkau dengan sangat mudah. Adanya media-media elektronik sebagai alat

BAB I PENDAHULUAN. dijangkau dengan sangat mudah. Adanya media-media elektronik sebagai alat 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Majunya perkembangan IPTEK pada era globalisasi sekarang ini membuat dunia terasa semakin sempit karena segala sesuatunya dapat dijangkau dengan sangat mudah.

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Tujuan yang ingin dicapai dalam pembelajaran IPS adalah membina anak

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Tujuan yang ingin dicapai dalam pembelajaran IPS adalah membina anak I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Tujuan yang ingin dicapai dalam pembelajaran IPS adalah membina anak didik menjadi warga negara yang baik yang memiliki pengetahuan keterampilan dan kepedulian

Lebih terperinci

Ditulis oleh Administrator Rabu, 08 Desember :34 - Terakhir Diperbaharui Selasa, 29 Januari :00

Ditulis oleh Administrator Rabu, 08 Desember :34 - Terakhir Diperbaharui Selasa, 29 Januari :00 PROGRAM KERJA SARANA PRASARANA SMP NEGERI 5 AMLAPURA 1. a. Pengertian dan Latar Belakang Pendidikan Nasional bertujuan mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan Manusia Indonesia seutuhnya, yaitu

Lebih terperinci

PROPOSAL PRAKTEK KERJA LAPANG UNIVERSITAS JEMBER

PROPOSAL PRAKTEK KERJA LAPANG UNIVERSITAS JEMBER PROPOSAL PRAKTEK KERJA LAPANG 2016 UNIVERSITAS JEMBER PROPOSAL PRAKTEK KERJA LAPANG A. NAMA KEGIATAN MATA KULIAH PRAKTEK KERJA LAPANG PROGRAM STUDI AGRIBISNIS JURUSAN SOSIAL EKONOMI PERTANIAN DI KUSUMA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perubahan. Perubahan-perubahan itu terjadi karena telah dilakukan berbagai

BAB I PENDAHULUAN. perubahan. Perubahan-perubahan itu terjadi karena telah dilakukan berbagai BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Sistem pendidikan di Indonesia ternyata telah mengalami banyak perubahan. Perubahan-perubahan itu terjadi karena telah dilakukan berbagai usaha pembaharuan dalam

Lebih terperinci

KANTOR PENJAMINAN MUTU INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER

KANTOR PENJAMINAN MUTU INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER KANTOR PENJAMINAN MUTU INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER 2017 INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER Kampus ITS Sukolilo-Surabaya 60111 Telp: 031-5994418 http://www.its.ac.id STANDAR MUTU SPMI (Quality

Lebih terperinci

Profil Lulusan / Kualifikasi

Profil Lulusan / Kualifikasi Fakultas Website Lokasi Program Pendidikan Program Studi Profil Lulusan / Kualifikasi TEKNIK http://www.eng.ui.ac.id Fakultas Teknik UI Kampus UI Depok 16424 Telepon: 727-0011, 786-3503-05, 78888430, 7863311,

Lebih terperinci

Disampaikan pada PPM di MAN 2 Wates, 16 Mei

Disampaikan pada PPM di MAN 2 Wates, 16 Mei MENGENAL LEBIH DEKAT JURUSAN PENDIDIKAN KIMIA Marfuatun, S.Pd.Si Jurusan Pendidikan Kimia FMIPA UNY A. Pendahuluan Kemana setelah lulus sekolah? Bekerja atau kuliah? Adik-adik yang ada di MAN 2 Wates yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Politeknik TEDC didirikan pada tahun 2002 berdasarkan ijin. penyelenggaraan dari DIKTI No. 73/D/O/2002. Politeknik TEDC merupakan

BAB I PENDAHULUAN. Politeknik TEDC didirikan pada tahun 2002 berdasarkan ijin. penyelenggaraan dari DIKTI No. 73/D/O/2002. Politeknik TEDC merupakan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Politeknik TEDC didirikan pada tahun 2002 berdasarkan ijin penyelenggaraan dari DIKTI No. 7/D/O/2002. Politeknik TEDC merupakan lembaga pendidikan tinggi yang

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN II DI SMA NEGERI 2 GRABAG TAHUN AJARAN 2012/2013

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN II DI SMA NEGERI 2 GRABAG TAHUN AJARAN 2012/2013 LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN II DI SMA NEGERI 2 GRABAG TAHUN AJARAN 2012/2013 Disusun oleh : Nama : Damar Aji Widiarso NIM : 3101409034 Prodi. : Pend Sejarah FAKULTAS ILMU SOSIAL UNIVERSITAS NEGERI

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMP NEGERI 5 SEMARANG. Disusun Oleh : : Imam Bukhori NIM : Program Studi : Teknologi Pendidikan

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMP NEGERI 5 SEMARANG. Disusun Oleh : : Imam Bukhori NIM : Program Studi : Teknologi Pendidikan LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMP NEGERI 5 SEMARANG Disusun Oleh : Nama : Imam Bukhori NIM : 1102409024 Program Studi : Teknologi Pendidikan FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

Lebih terperinci

SPESIFIKASI JURUSAN JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS BRAWIJAYA SP.UJM-JM-FE-UB.01

SPESIFIKASI JURUSAN JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS BRAWIJAYA SP.UJM-JM-FE-UB.01 SPESIFIKASI JURUSAN JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS BRAWIJAYA SP.UJM-JM-FE-UB.01 Revisi : - Tanggal : 2 Mei 2008 Dikaji ulang oleh : Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Brawijaya

Lebih terperinci

RENCANA OPERASIONAL TEKNIK MESIN (RENOP) UNIVERSITAS PROKLAMASI 45 YOGYAKARTA TAHUN

RENCANA OPERASIONAL TEKNIK MESIN (RENOP) UNIVERSITAS PROKLAMASI 45 YOGYAKARTA TAHUN RENCANA OPERASIONAL TEKNIK MESIN (RENOP) UNIVERSITAS PROKLAMASI 45 YOGYAKARTA TAHUN 2013 2022 SK: 062/SK.Kap/JTM/FT/UP/VII/2014 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN...1 BAB II VISI DAN

Lebih terperinci

ORGANISASI SISWA INTRA SEKOLAH (OSIS) SMP NEGERI 1 JATIROTO Alamat : Jln. Jatiroto Jatisrono, Wonogiri Tlp. (0273) blog : -

ORGANISASI SISWA INTRA SEKOLAH (OSIS) SMP NEGERI 1 JATIROTO Alamat : Jln. Jatiroto Jatisrono, Wonogiri Tlp. (0273) blog : - KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT karena berkat Rahmat, nikmat, dan karunia- Nya lah kami dapat menyelesaikan Proposal Program kerja ini sesuai dengan waktu yang ditentukan. Proposal

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. menyeluruh baik fisik maupun mental spiritual membutuhkan SDM yang terdidik.

BAB 1 PENDAHULUAN. menyeluruh baik fisik maupun mental spiritual membutuhkan SDM yang terdidik. 1 BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pembangunan yang dilakukan di Negara Indonesia dilakukan secara menyeluruh baik fisik maupun mental spiritual membutuhkan SDM yang terdidik. Oleh karena itu

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. sesuai dengan penegasan pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 yang berbunyi,

I. PENDAHULUAN. sesuai dengan penegasan pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 yang berbunyi, I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah unsur penting dalam usaha mencerdaskan kehidupan bangsa, sesuai dengan penegasan pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 yang berbunyi, Untuk melindungi

Lebih terperinci

ABSTRAKSI PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA GURU DI SMA NEGERI KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2004

ABSTRAKSI PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA GURU DI SMA NEGERI KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2004 ABSTRAKSI PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA GURU DI SMA NEGERI KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2004 Oleh SUPARNO NIM: Q100010135 Program Studi: Magister Manajemen Pendidikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Secara historis, pendidikan dalam arti luas telah mulai dilaksanakan sejak manusia berada di muka bumi ini. Adanya pendidikan adalah setua dengan adanya kehidupan

Lebih terperinci

PERATURAN NOMOR : /IT2/HK PP/2013. Tentang PEDOMAN PENYUSUNAN KURIKULUM INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER TAHUN

PERATURAN NOMOR : /IT2/HK PP/2013. Tentang PEDOMAN PENYUSUNAN KURIKULUM INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER TAHUN PERATURAN REKTOR INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER NOMOR : 036439/IT2/HK.00.00.PP/2013 Tentang PEDOMAN PENYUSUNAN KURIKULUM INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER TAHUN 2014-2019 REKTOR INSTITUT TEKNOLOGI

Lebih terperinci

MATERI LATIHAN DASAR KEPEMIMPINAN OSIS ORGANISASI SISWA INTRA SEKOLAH ( OSIS )

MATERI LATIHAN DASAR KEPEMIMPINAN OSIS ORGANISASI SISWA INTRA SEKOLAH ( OSIS ) MATERI LATIHAN DASAR KEPEMIMPINAN OSIS ORGANISASI SISWA INTRA SEKOLAH ( OSIS ) A. Pendahuluan Tujuan nasional Indonesia, seperti yang tercantum pada Pembukaan Undangundang Dasar 1945, adalah melindungi

Lebih terperinci

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LEMBAGA PENGELOLA DANA PENDIDIKAN

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LEMBAGA PENGELOLA DANA PENDIDIKAN PEDOMAN SELEKSI PENERIMA BEASISWA TESIS DAN DISERTASI BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bonus demografi bagi bangsa Indonesia berupa proporsi usia produktif terbaik sejak kemerdekaan terjadi dari 2010

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sumber daya manusia yang ditekankan pada upaya pengembangan aspek-aspek

BAB I PENDAHULUAN. sumber daya manusia yang ditekankan pada upaya pengembangan aspek-aspek BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Proses pendidikan pada hakikatnya adalah salah suatu proses pembinaan sumber daya manusia yang ditekankan pada upaya pengembangan aspek-aspek pribadi peserta

Lebih terperinci

Latar Belakang Persyaratan:

Latar Belakang Persyaratan: Latar Belakang SMA Kristen INDONESIA SEJAHTERA adalah sekolah unggulan dengan sistem asrama dengan jumlah per angkatan kurang lebih 25 siswa, dengan penyebaran 10-15 siswa/kelas, dan bertempat di Desa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas. Oleh karena itu, bidang

BAB I PENDAHULUAN. menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas. Oleh karena itu, bidang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan sarana dan wahana yang penting dalam menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas. Oleh karena itu, bidang pendidikan layaknya mendapat

Lebih terperinci

192 Katalog Universitas Terbuka 2010

192 Katalog Universitas Terbuka 2010 192 Katalog Universitas Terbuka 2010 b) Program Studi Pendidikan Fisika (S1) Para guru lulusan Program S1 Pendidikan Fisika diharapkan dapat: (1) menguasai keilmuan fisika dan strategi pembelajaran fisika

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Tuhan Yang Maha Esa, berbudi pekerti luhur, berkepribadian, mandiri, maju,

BAB I PENDAHULUAN. Tuhan Yang Maha Esa, berbudi pekerti luhur, berkepribadian, mandiri, maju, BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan memegang peranan penting dalam menciptakan manusia-manusia yang berkualitas, yakni manusia yang bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berbudi pekerti

Lebih terperinci

Statuta Poltekkes Kemenkes Kupang Tahun 2014

Statuta Poltekkes Kemenkes Kupang Tahun 2014 Statuta Poltekkes Kemenkes Kupang Edisi Kelima 2010 2 Statuta Poltekkes Kemenkes Kupang Tahun 2014 i KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat dan tuntunan-nya,

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMP NEGERI 3 MAGELANG. Disusun oleh : Nama : Agung Tri Wibowo NIM : Jurusan : Pendidikan Fisika

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMP NEGERI 3 MAGELANG. Disusun oleh : Nama : Agung Tri Wibowo NIM : Jurusan : Pendidikan Fisika LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMP NEGERI 3 MAGELANG Disusun oleh : Nama : Agung Tri Wibowo NIM : 4201409024 Jurusan : Pendidikan Fisika FAKULTAS FISIKA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2012 i KATA

Lebih terperinci

BAB III IDENTIFIKASI MASALAH

BAB III IDENTIFIKASI MASALAH BAB III IDENTIFIKASI MASALAH 3.1. Sejarah Singkat Lembaga Pendidikan SDN Pondok Labu 016 Pagi adalah sekolah dasar yang sedang dalam pengembangan dan kemajuan, baik dalam sistem pembelajaran maupun penerapan

Lebih terperinci

PROPOSAL KERJA PRAKTEK PROPOSAL KERJA PRAKTEK JURUSAN TEKNIK KIMIA-FTI-ITS

PROPOSAL KERJA PRAKTEK PROPOSAL KERJA PRAKTEK JURUSAN TEKNIK KIMIA-FTI-ITS MAHASISWA JURUSAN TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Indonesia adalah salah satu negara yang sedang berkembang saat

Lebih terperinci

PERATURAN REKTOR INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER NOMOR

PERATURAN REKTOR INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER NOMOR PERATURAN REKTOR INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER NOMOR 16 Tahun 2013 TENTANG KODE ETIK DOSEN DI LINGKUNGAN INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA REKTOR INSTITUT TEKNOLOGI

Lebih terperinci

PROFIL / KEADAAN SEKOLAH UPTD SMAN 1 KARANGREJO - TULUNGAGUNG. 1. Nama Sekolah : UPTD SMA Negeri 1 Karangrejo

PROFIL / KEADAAN SEKOLAH UPTD SMAN 1 KARANGREJO - TULUNGAGUNG. 1. Nama Sekolah : UPTD SMA Negeri 1 Karangrejo LAMPIRAN II PROFIL / KEADAAN SEKOLAH UPTD SMAN 1 KARANGREJO - TULUNGAGUNG A. Data Sekolah 1. Nama Sekolah : UPTD SMA Negeri 1 Karangrejo Status : Negeri 2. Alamat Sekolah : Jalan Raya Karangrejo Sendang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. manusia. Melalui pendidikan, dapat diperoleh hal-hal baru yang dapat

BAB I PENDAHULUAN. manusia. Melalui pendidikan, dapat diperoleh hal-hal baru yang dapat 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan merupakan kebutuhan yang sangat penting bagi setiap manusia. Melalui pendidikan, dapat diperoleh hal-hal baru yang dapat digunakan dalam proses kelangsungan

Lebih terperinci

SKRIPSI. Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai. Derajat Sarjana S-1 Jurusan Pendidikan Akuntansi. Diajukan oleh : ARIYANTI

SKRIPSI. Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai. Derajat Sarjana S-1 Jurusan Pendidikan Akuntansi. Diajukan oleh : ARIYANTI PERBEDAAN PRESTASI BELAJAR ANTARA PEMBELAJARAN METODE CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING DAN METODE KONVENSIONAL MATA PELAJARAN EKONOMI PADA SISWA KELAS VIII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI III GANTIWARNO

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. untuk mencapai tujuan pembangunan. Salah satu wahana untuk meningkatkan. kualitas sumber daya manusia tersebut adalah pendidikan.

BAB I PENDAHULUAN. untuk mencapai tujuan pembangunan. Salah satu wahana untuk meningkatkan. kualitas sumber daya manusia tersebut adalah pendidikan. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan zaman yang semakin modern terutama pada era globalisasi seperti sekarang ini menuntut adanya sumber daya manusia yang berkualitas tinggi. Peningkatan

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) 2 DI SMP NEGERI 7 KOTA SEMARANG

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) 2 DI SMP NEGERI 7 KOTA SEMARANG LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) 2 DI SMP NEGERI 7 KOTA SEMARANG Dosen Pembimbing: Dr. Eva Banowati, M.Si Disusun Oleh: Nama : ULFATUN NIHAYAH NIM : 3201409081 NIM : Pendidikan Geografi, S1 JURUSAN

Lebih terperinci

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM GRIYA ILMU SEBAGAI UPAYA UNTUK MENGURANGI KECANDUAN GADGET PADA ANAK

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM GRIYA ILMU SEBAGAI UPAYA UNTUK MENGURANGI KECANDUAN GADGET PADA ANAK PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM GRIYA ILMU SEBAGAI UPAYA UNTUK MENGURANGI KECANDUAN GADGET PADA ANAK BIDANG KEGIATAN : PKM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Diusulkan oleh : Kartikaningtyas

Lebih terperinci

No Profil Lulusan Deskripsi Profil

No Profil Lulusan Deskripsi Profil III. PROGRAM STUDI : PENDIDIKAN EKONOMI A. Identitas Program Studi 1. NamaProgram Studi : Pendidikan Ekonomi 2. Izin Pendirian : 252/DIKTI/Kep/1996 3. Status Akreditasi : B 4. Visi : Terwujudnya Program

Lebih terperinci

MANUAL PROSEDUR KOMPETENSI LULUSAN

MANUAL PROSEDUR KOMPETENSI LULUSAN MANUAL PROSEDUR KOMPETENSI LULUSAN PROGRAM SARJANA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2015 MANUAL PROSEDUR KOMPETENSI LULUSAN PROGRAM SARJANA TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMP NEGERI 11 MAGELANG KOTA MAGELANG

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMP NEGERI 11 MAGELANG KOTA MAGELANG LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMP NEGERI 11 MAGELANG KOTA MAGELANG Disusun oleh Nama : Titah Karminasari NIM : 3101409101 Prodi : Pendidikan Sejarah FAKULTAS ILMU SOSIAL UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan kegiatan yang sangat penting dalam kehidupan manusia,dimanapun dan kapanpun didunia ini pasti akan mengalami proses pendidikan. Di era globalisasi,

Lebih terperinci

BAB I. Pendahuluan. Dalam kehidupan sehari-hari kita berkomunikasi dan berinteraksi dengan

BAB I. Pendahuluan. Dalam kehidupan sehari-hari kita berkomunikasi dan berinteraksi dengan BAB I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Dalam kehidupan sehari-hari kita berkomunikasi dan berinteraksi dengan sesama manusia menggunakan bahasa. Seiring dengan perkembangan dan perubahan jaman, bahasa menjadi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menyesuaikan diri terhadap aspek-aspek kehidupan dan lingkungan yang

BAB I PENDAHULUAN. menyesuaikan diri terhadap aspek-aspek kehidupan dan lingkungan yang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan mempunyai peranan yang sangat penting dan menentukan bagi perkembangan dan perwujudan diri individu, terutama bagi perkembangan bangsa dan Negara. Kemajuan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berbenah di segala bidang. Salah satunya adalah melalui dunia pendidikan.

BAB I PENDAHULUAN. berbenah di segala bidang. Salah satunya adalah melalui dunia pendidikan. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia telah memasuki Era Globalisasi yang menuntut untuk berbenah di segala bidang. Salah satunya adalah melalui dunia pendidikan. Salah satu bukti usaha

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan dipercayai sebagai wahana perluasan akses dan mobilitas sosial. dalam masyarakat baik secara horizontal maupun vertikal.

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan dipercayai sebagai wahana perluasan akses dan mobilitas sosial. dalam masyarakat baik secara horizontal maupun vertikal. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan aspek penting bagi perkembangan sumber daya manusia, sebab pendidikan merupakan wahana atau salah satu instrumen yang digunakan bukan saja

Lebih terperinci

bangsa Indonesia yang sedang membangun.

bangsa Indonesia yang sedang membangun. BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Masalah Sasaran utama pendidikan adalah meningkatkan sumber daya manusia yang berkualitas. Sumber daya manusia yang berkualitas akan tercapai apabila memiliki kemampuan

Lebih terperinci

Allah meninggikan orang orang yang beriman di antaramu dan orang -orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. (Al-Mujadalah :11)

Allah meninggikan orang orang yang beriman di antaramu dan orang -orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. (Al-Mujadalah :11) YAYASAN PENDIDIKAN PATTIMURA SMA PATTIMURA JAKARTA MOTTO KAMI UNTUK PERUBAHAN AMATI PIKIRKAN BERTINDAK Jl.Jagakarsa Raya No.88 Jagakarsa Jakarta Selatan Tlp. 021.7863576 Website : http: //www.smapattimura.sch.id

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mendorong dan memfasilitasi kegiatan belajar peserta didik (Syah, 2005).

BAB I PENDAHULUAN. mendorong dan memfasilitasi kegiatan belajar peserta didik (Syah, 2005). BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Belajar adalah serangkaian kegiatan/aktivitas yang dilakukan secara sadar oleh seseorang dan dapat mengakibatkan perubahan pada dirinya berupa perubahan pengetahuan

Lebih terperinci

DI PT. PERTAMINA (Persero) RU-VI BALONGAN INDRAMAYU

DI PT. PERTAMINA (Persero) RU-VI BALONGAN INDRAMAYU PROPOSAL KERJA PRAKTEK DI PT. PERTAMINA (Persero) RU-VI BALONGAN INDRAMAYU Disusun Oleh : 1. Riskiawan H1C010030 2. Hoiri H1C010049 3. Muh. Ayip F H1C010074 KEMENTERIAN NASIONAL FAKULTAS SAINS DAN TEKNIK

Lebih terperinci

PERATURAN KEPALA BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PERHUBUNGAN, NOMOR : PK. 01 /BPSDMP TENTANG

PERATURAN KEPALA BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PERHUBUNGAN, NOMOR : PK. 01 /BPSDMP TENTANG PERATURAN KEPALA BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PERHUBUNGAN NOMOR : PK. 01 /BPSDMP - 2017 TENTANG TATA CARA TETAP PELAKSANAAN MAGANG BAGI TENAGA PENDIDIK PADA UNIT PELAKSANA TEKNIS DI LINGKUNGAN

Lebih terperinci

PROPOSAL KERJA PRAKTEK

PROPOSAL KERJA PRAKTEK 1 PROPOSAL KERJA PRAKTEK I. JUDUL KERJA PRAKTEK Kegiatan ini dinamakan Kerja Praktek di PT. GMF Aeroasia II. LATAR BELAKANG Semakin berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini, dimana tuntutan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dengan berkembangnya ini mengakibatkan ilmu pengetahuan memiliki. dampak positif dan negatif. Agar dapat mengikuti dan meningkatkan

BAB I PENDAHULUAN. Dengan berkembangnya ini mengakibatkan ilmu pengetahuan memiliki. dampak positif dan negatif. Agar dapat mengikuti dan meningkatkan 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Seiring perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang terus berkembang saat ini, akan membawa dampak kemajuan dibidang kehidupan masa depan dalam bidang

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 di SMK N 9 SEMARANG

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 di SMK N 9 SEMARANG LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 di SMK N 9 SEMARANG Disusun oleh: Nama : Aprilia Setianingrum NIM : 4101409073 Program studi : Pendidikan Matematika FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

Lebih terperinci

PENGARUH MODERNISASI SISTEM ADMINISTRASI PERPAJAKAN TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK ( STUDI KASUS PADA KPP PRATAMA SURABAYA SIMOKERTO )

PENGARUH MODERNISASI SISTEM ADMINISTRASI PERPAJAKAN TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK ( STUDI KASUS PADA KPP PRATAMA SURABAYA SIMOKERTO ) 1 PENGARUH MODERNISASI SISTEM ADMINISTRASI PERPAJAKAN TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK ( STUDI KASUS PADA KPP PRATAMA SURABAYA SIMOKERTO ) Oleh: RIRIN IRMAYANI NPM: 11.1.01.07095 Program Studi: Akuntansi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah Salah satu tujuan pembangunan nasional negara kita adalah pembangunan di bidang pendidikan. Pendidikan nasional sebagai salah satu sistem dari supra sistem

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan kaum wanita. Salah satu faktor pendukung berkembangnya. Dengan semakin berkembangnya dunia mode rambut yang sangat maju

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan kaum wanita. Salah satu faktor pendukung berkembangnya. Dengan semakin berkembangnya dunia mode rambut yang sangat maju BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan dunia kecantikan saat ini sudah sedemikian pesat sejalan dengan perkembangan dunia tata rias. Dunia kecantikan dan tata rias tidak terlepas dari

Lebih terperinci