Jurnal Teknologi Pendidikan Vol 1, No 2, 2013 (hal )
|
|
- Yohanes Makmur
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PENGARUH PENGETAHUAN KTSP DAN PENDIDIKAN TERHADAP KEMAMPUAN MENYUSUN RPP GURU SDN JATIYOSO TAHUN2011/2012 Wiyana 1 Sri Anitah 2 Samsi Haryanto 3 1 Mahasiswa Program Studi Teknologi Pendidikan Pascasarjana UNS 2 Dosen Pembimbing I Program Studi Teknologi Pendidikan Pascasarjana UNS 3 Dosen Pembimbing II Program Studi Teknologi Pendidikan Pascasarjana UNS ABSTRAK Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui (1) Pengaruh tingkat pengetahuan tentang KTSP terhadap kemampuan menyusun RPP. (2) Pengaruh tingkat pendidikan guru terhadap kemampuan menyusun RPP. (3) Pengaruh antara tingkat pengetahuan guru tentang KTSP dan tingkat pendidikan guru secara bersama-sama terhadap kemampuan menyusun RPP. Penelitian ini dilakukan di SD Negeri se Kecamatan Jatiyoso Karanganyar. Dengan jumlah populasi sebanyak 232 guru. Jumlah sampel yang diambil dalam penelitian ini sebanyak 77 guru. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara proporsional random sampling. Teknik analisis data dengan uji persyaratan analisis (uji linearitas, uji multikolinearitas, uji heteroskedastisitas, uji autokorelasi, dan uji normalitas), analisis regresi linear berganda, uji keberartian regresi linear ganda, uji koefisien determinasi, dan sumbangan prediktor (sumbangan relatif dan efektif). Hasil penelitian ini adalah (1) Terdapat pengaruh tingkat pengetahuan tentang KTSP yang positif dan signifikan terhadap kemampuan menyusun RPP (2) Terdapat pengaruh tingkat pendidikan yang positif dan signifikan terhadap kemampuan menyusun RPP (3) Terdapat pengaruh pengetahuan tentang KTSP dan tingkat pendidikan secara simultan yang signifikan terhadap kemampuan menyusun RPP. Kata kunci: tingkat pengetahuan, tingkat pendidikan, KTSP, kemampuan guru, RPP. PENDAHULUAN Kegiatan pendidikan adalah suatu proses sosial yang tidak dapat terjadi tanpa interaksi antar pribadi. Belajar adalah suatu proses pribadi, tetapi juga proses sosial yang terjadi ketika masing-masing orang berhubungan dengan yang lain dan membangun pengertian dan pengetahuan bersama. Pengetahuan ditemukan, dibentuk, dan dikembangkan oleh siswa. Guru menciptakan kondisi dan situasi yang memungkinkan siswa membentuk makna dari bahan-bahan pelajaran melalui suatu proses belajar dan menyimpannya dalam ingatan yang sewaktu-waktu dapat diproses dan dikembangkan lebih lanjut. Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur Wiyanawiyana522@yahoo.co.id 239
2 pendidikan formal, pendidikan dasar dan pendidikan menengah. Menurut Soedijarto (2008), kemampuan profesional guru meliputi: (1) merancang dan merencanakan program pembelajaran, (2) mengembangkan program pembelajaran, (3) mengelola pelaksanaan program pembelajaran, (4) menilai proses dan hasil pembelajaran, (5) mendiagnosis faktor yang mempengaruhi keberhasilan proses pembelajaran. Kemampuan profesional tersebut merupakan bagian dari kompetensi yang dimiliki guru. McAhsan sebagaimana dikutip oleh Mulyasa (2008: 38) mengemukakan bahwa kompetensi: Competency is a knowledge, skills, and abilities or capabilities that a person achieves, which become part of his or her being to the extent he or she can satisfactorily perform particular cognitive, affective, and psychomotor behaviors (Kompetensi diartikan sebagai pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan yang dikuasai oleh seseorang yang telah menjadi bagian dari dirinya, sehingga ia dapat melakukan perilaku-perilaku kognitif, afektif, dan psikomotorik dengan sebaikbaiknya). Spencer dan Spencer (1993: 9) mengatakan Competency is underlying characteristic of an individual that is causally related to criterion-reference effective and/ or superior performance in a job or situation (kompetensi adalah karakteristik dasar seseorang yang berkaitan dengan kinerja berkriteria efektif dan atau unggul dalam suatu pekerjaan dan situasi tertentu). Menurut Undangundang No.14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen pasal 10 ayat (1) kompetensi guru meliputi kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional yang diperoleh melalui pendidikan profesi (Yamin, 2006). Dimilikinya empat kompetensi tersebut oleh guru merupakan faktor yang penting khususnya dalam implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) adalah kurikulum operasional yang disusun dan dilaksanakan oleh masing-masing satuan pendidikan. Penyusunan KTSP dilakukan oleh satuan pendidikan dengan memperhatikan dan berdasarkan standar kompetensi serta kompetensi dasar yang dikembangkan oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) Wina Sanjaya (2008: 130). KTSP merupakan upaya untuk menyempurnakan kurikulum agar lebih familiar dengan guru, karena mereka banyak dilibatkan diharapkan memiliki tanggung jawab yang memadai. Penyempurnaan kurikulum yang berkelanjutan merupakan keharusan agar sistem pendidikan nasional selalu relevan dan kompetitif (Mulyasa, 2008: 9). KTSP adalah kurikulum yang memuat semua unsur desain kurikilum. Semua unsur desain mewarnai KTSP, akan tetapi 240
3 desain KTSP sebagai desain kurikulum Subjek Akademis tampak lebih dominan. Sebagai tenaga pendidik yang profesional, guru harus menguasai atau memahami tentang KTSP beserta penjabarannya termasuk didalamnya adalah mengembangkan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP). Hasil tersebut didukung penelitian Alim Sumarno (2011) bahwa pemberdayaan kemampuan guru yang meliputi peningkatan kualifikasi pendidikan, pelatihan penyusunan silabus dan RPP, serta penataran penulisan karya ilmiah terhadap guru berpengaruh positif terhadap kinerja guru. Kinerja guru (melalui indikator pengetahuan, sikap, keterampilan) berpengaruh positif terhadap kualitas pendidikan (kualitas nilai dan kuantitas belajar). Kinerja guru memiliki peranan yang penting didalam mempengaruhi peningkatan kualitas pendidikan di Sekolah Dasar. Hal itu menyiratkan bahwa kemampuan menyusun RPP merupakan bagian dari upaya peningkatan kualitas pendidikan. RPP adalah rencana yang menggambarkan prosedur dan pengorganisasian pembelajaran untuk mencapai satu kompetensi dasar yang ditetapkan dalam Standar Isi dan dijabarkan dalam silabus (Supinah, 2008: 26). Lingkup RPP paling luas mencakup 1 (satu) kompetensi dasar yang terdiri atas 1 (satu) indikator atau beberapa indikator untuk 1 (satu) kali pertemuan atau lebih. RPP sekurangkurangnya memuat tujuan pembelajaran, materi ajar, metode pengajaran, sumber belajar, dan penilaian hasil belajar. Jadi, RPP merupakan persiapan yang harus dilakukan guru sebelum mengajar dan berperan sebagai skenario proses pembelajaran. Oleh karena itu, RPP hendaknya bersifat luwes (fleksibel) dan memberi kemungkinan bagi guru untuk menyesuaikannya dengan respon siswa dalam pembelajaran sesungguhnya. Berdasarkan pengamatan penulis, menganalisis RPP yang dirancang oleh guru sekolah dasar se Kecamatan Jatiyoso, pada umumnya bervariasi dan cenderung hanya dibuat untuk memenuhi standar pengumpulan administrasi, sedangkan RPP yang sesuai dengan tuntutan KTSP yang merupakan skenario atau rancangan yang dijadikan acuan pembelajaran di kelas. Hal ini terbukti, RPP tidak dijadikan pedoman bagi sebagian guru, namun buku paket atau lembar kerja siswa yang dijadikan sebagai pedoman. Kondisi demikian tidak lepas dari tingkat pengetahuan guru tentang penyusunan RPP maupun tingkat pendidikan guru sehingga berdampak pada kemampuan guru dalam menyusun RPP. Hasil penelitian yang dilakukan Wijaya (2011) menunjukkan bahwa (1) kemampuan awal guru dalam menyusun RPP tergolong rendah karena guru kebingungan dalam merumuskan RPP karena mata pelajaran yang diajarkan 241
4 berbeda dengan latar belakang yang dimiliki dan tidak memiliki inisiatif dalam menyusun RPP karena hanya copy-paste dari MGMP; (2) penerapan supervisi klinis untuk meningkatkan kemampuan guru dalam menyusun RPP terbagi menjadi dua siklus dalam setiap siklus melalui tiga tahap yakni tahap pendahuluan, observasi, dan umpan balik. Penerapan supervisi klinis ini dapat dikatakan berhasil karena ketiga tahap dalam setiap siklus berjalan lancar; (3) penerapan supervisi klinis dapat meningkatkan kemampuan guru dalam menyusun RPP. Hal ini dapat dilihat dari perubahan ke arah yang lebih baik dari subjek penelitian dalam menyusun RPP Safardi (2009) dalam hasil penelitiannya menyimpulkan bahwa supervisi akademik dengan program pembinaan penyusunan RPP melalui FGD memiliki dampak positif dalam meningkatkan kemampuan guru menyusun RPP. Hal ini ditandai dengan meningkatkan skor RPP yang dibuat guru pada setiap siklus, yaitu siklus I 61% dan siklus II 92%. Dengan pelaksanaan FGD dapat memotivasi guru dalam mempelajari dan meningkatkan diri dalam menyusun RPP. Dari latar belakang masalah di atas dapat diidentifikasi beberapa permasalahan: (1) RPP cenderung hanya dibuat untuk memenuhi standar pengumpulan administrasi pembelajaran. (2) Kurangnya pengetahuan guru dalam menjabarkan RPP sehingga RPP tidak dijadikan pedoman bagi sebagian guru. (3) Kurangnya kemampuan guru dalam menyusun RPP sehingga RPP kurang sesuai dengan tuntutan KTSP yang merupakan skenario atau rancangan yang dijadikan acuan pembelajaran di kelas. (4) Tingkat pendidikan guru yang bervariasi yang berdampak pada pengetahuan dan kemampuan dalam menjabarkan RPP. Berdasarkan latar belakang masalah dan identifikasi masalah, maka tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) pengaruh tingkat pengetahuan tentang KTSP terhadap kemampuan menyusun RPP; (2) pengaruh tingkat pendidikan guru terhadap kemampuan menyusun RPP; dan (3) pengaruh antara tingkat pengetahuan guru tentang KTSP dan tingkat pendidikan guru secara bersama-sama terhadap kemampuan menyusun RPP. Berdasarkan tujuan penelitian tersebut maka hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah: (1) Terdapat pengaruh tingkat pengetahuan tentang KTSP terhadap kemampuan menyusun RPP. (2) Terdapat pengaruh tingkat pendidikan guru terhadap kemampuan menyusun RPP. (3) Terdapat pengaruh antara tingkat pengetahuan tentang KTSP dan tingkat pendidikan guru secara bersama-sama terhadap kemampuan menyusun RPP. 242
5 METODOLOGI PENELITIAN Berdasarkan tujuan penelitian yang ditetapkan, maka penelitian ini adalah penelitian ex post facto yaitu penelitian yang variabel-variabel bebasnya telah terjadi perlakuan atau treatment tidak dilakukan pada saat penelitian berlangsung (Furchan, 383: 2002). Tempat penelitian pada SD Negeri se Kecamatan Jatiyoso Kabupaten Karanganyar. Waktu penelitian pada semester 1, tahun pelajaran 2011/2012. Dalam penelitian ini terdapat tiga variabel yaitu: (1). Variabel bebas pertama (X1) yaitu tingkat pengetahuan tentang KTSP. (2). Variabel bebas kedua (X2) yaitu tingkat pendidikan guru yang dibedakan menjadi dua yaitu tingkat pendidikan tinggi dan tingkat pendidikan menengah. (3). Variabel terikat (Y) yaitu kemampuan menyusun RPP. Populasi penelitian adalah guru SD se Kecamatan Jatiyoso Kabupaten Karanganyar sebanyak 232 orang dan yang dijadikan sebagai sampel sebanyak 77 orang dengan teknik proportional stratified random sampling. Teknik pengumpulan data dengan: (1) metode tes untuk mengumpulkan data pengetahuan guru tentang KTSP dan (2) metode dokumentasi untuk mengumpulkan data tentang kemampuan menyusun RPP yang diperoleh dari dokumen supervisi akademik untuk penilaian bidang RPP dan tingkat pendidikan guru. Uji prasyarat analisis dilakukan dengan uji linearitas, multikolinearitas, heteroskedastisitas, autokorelasi dan normalitas. Teknik analisis data dengan analisis regresi linear berganda, uji t, uji F, dan koefisien determinasi HASIL DAN PEMBAHASAN Pengetahuan tentang KTSP Data pengetahuan tentang KTSP diperoleh dari hasil tes pengetahuan tentang KTSP yang dikerjakan oleh responden dengan data: nilai tertinggi= 24, nilai terendah= 18, rata-rata (mean)= 21,857, standar deviasi= 1,675 dan variansi= 2,808. Pengetahuan tentang KTSP penduduk guru SD Negeri se Kecamatan Jatiyoso cenderung tinggi dengan skor di atas rata-rata sebanyak 58,4%. Tingkat pengetahuan tentang KTSP di bawah mean sebanyak 18,2% sedangkan yang berada pada rentang rata-rata atau batas mean sebanyak 23,4%. Kondisi tersebut menurut pengamatan penulis termasuk kategori tinggi karena lebih dari 50% guru mencapai skor di atas rata-rata (21,857). Tingkat pendidikan Data tentang tingkat pendidikan diperoleh dari data tingkat pendidikan guru SD Negeri se Kecamatan Jatiyoso yang bervariasi. Tingkat pendidikan guru SD Negeri se Kecamatan Jatipuro meliputi PGA/ SPG (10,4%), S-1 (83,1%) dan S-2 (6,5%) sehingga tingkat pendidikan terbanyak adalah Sarjana (83,1%). Menurut pengamatan penulis, seperti halnya tingkat pengetahuan tentang KTSP hal 243
6 tersebut menunjukkan bahwa tingkat pendidikan guru SD Negeri se Kecamatan Jatiyoso dalam kategori tinggi. Hal tersebut tidak lepas dari kebijakan sertifikasi yang mensyaratkan guru harus heteroskedastisitas, (4) residual dari persamaan terdistribusi normal, dan (5) variabel X1 (tingkat pengetahuan tentang KTSP) mempunyai hubungan yang tidak linear secara signifikan dan variabel X2 berpendidikan serendah-rendahnya Sarjana bagi yang belum memiliki masa (tingkat pendidikan) mempunyai hubungan yang tidak linear secara signifikan. kerja kurang dari 20 tahun. Uji Hipotesis Penelitian Kemampuan menyusun RPP Data tentang kemampuan menyusun RPP diperoleh dari data sekunder hasil penilaian pembuatan RPP yang dilakukan Kepala Sekolah sebagai atasan langsung guru bersangkutan dalam supervisi akademik diketahui bahwa kemampuan guru SD Negeri se Kecamatan Jatiyoso dalam kategori amat baik. Sebanyak 47 (61%) memiliki kemampuan dalam kategori amat baik, 27 (25%) dalam kategori baik dan 3 (4%) dalam kategori cukup baik. Menurut pengamatan penulis, hal tersebut tidak lepas dari aktifnya kegiatan kerja kelompok guru (KKG) yang dilaksanakan setiap minggu sekali pada hari Sabtu di SD inti setiap daerah binaan dengan bimbingan Kepala Sekolah maupun Pengawas Sekolah. Berdasarkan analisis regresi berganda pengaruh pengetahuan tentang KTSP dan tingkat pendidikan terhadap kemampuan menyusun RPP diperoleh persamaan: Y = 18, ,545 X 1 + 3,220 X 2 Berdasarkan pengujian secara statistik menggunakan uji t diperoleh temuan penelitian bahwa pengetahuan tentang KTSP berpengaruh terhadap kemampuan menyusun RPP guru SD Negeri se Kecamatan Jatiyoso Sesuai dengan hasil tersebut maka hipotesis penelitian yang menyatakan bahwa: Terdapat pengaruh tingkat pengetahuan tentang KTSP terhadap kemampuan menyusun RPP terbukti kebenarannya. Temuan penelitian tersebut relevan dengan penelitian yang dilakukan Wijaya (2011) yang menyimpulkan bahwa Hasil Uji Prasyarat Analisis Hasil uji prasayarat analisis menunjukan bahwa persamaan regresi linear berganda yang diperoleh menunjukkan: (1) tidak terdapat gangguan multikolinearitas, (2) tidak terdapat autokorelasi dalam model regresi, (3) tidak terjadi masalah pengetahuan guru tentang KTSP dapat ditingkatkan melalui supervisi klinis dalam bidang pengembangan RPP. Hal itu berarti secara tidak langsung supervisi klinis dapat meningkatkan pengetahuan guru sehingga dapat menyusun RPP dengan baik. Inti dari kegiatan KTSP adalah desentralisasi pendidikan, yaitu sekolah 244
7 dalam kegiatan pengembangan kurikulum dan semua perangkatnya diberi kebebasan setinggi-tingginya sesuai dengan potensi yang dimiliki sekolah tersebut. Artinya, guru atau tenaga pendidik dituntut untuk menguasai keterampilan dalam mengembangkan proses perencanaan pembelajaran (Silabus, RPP, dan perangkat pembelajaran lainnya). Silabus dan RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) harus dikembangkan dengan baik, karena keduanya merupakan elemen penting yang menentukan tujuan dari kurikulum dapat terlaksana dengan baik atau tidak. Sinkronisasi antara Silabus, RPP, Pelaksanaan Pembelajaran, dan hasil pembelajaran juga sangat perlu diperhatikan. Karena komponen-komponen diatas saling bertautan dan mempunyai keterikatan, yang menentukan apakah kurikulum tersebut telah berjalan dengan baik atau belum. Berdasarkan pengujian secara statistik menggunakan uji t diperoleh temuan penelitian bahwa pengetahuan tentang KTSP berpengaruh terhadap kemampuan menyusun RPP guru SD Negeri se Kecamatan Jatiyoso Sesuai dengan hasil tersebut maka hipotesis penelitian yang menyatakan bahwa: Terdapat pengaruh tingkat tingkat pendidikan terhadap kemampuan menyusun RPP terbukti kebenarannya. Temuan penelitian tersebut relevan dengan penelitian teori yang dikemukakan Anderson yang dikutip Manullang (2006) bahwa faktor utama yang menjamin sekolah lebih baik adalah apabila sekolah tersebut memiliki guru-guru yang baik, karena itu harapan untuk memiliki sekolah yang baik dalam arti berkualitas tinggi harus didahului dengan pembinaan terhadap gurunya. Amijaya (2009) menyatakan bahwa kualitas guru yang dibutuhkan dalam era pembangunan ialah mereka yang mampu dan siap berperan secara profesional dalam dua lingkungan besar yaitu sekolah dan masyarakat. Pendapat ini memberi arti bahwa guru yang profesional adalah guru yang mampu menunjukkan performansi mengajar yang tinggi dalam tugasnya, dan berinteraksi dengan warga sekolah dan anak didik, sesama guru, staf administrasi sekolah, dan masyarakat di luar sekolah. Disamping itu guru yang profesional juga diharapkan mampu berkomunikasi dengan orang tua anak didik, masyarakat sekitarnya, dan organisasi atau institusi terkait dengan lembaga pendidikan itu. Darmodiharjo (2002) menyatakan bahwa untuk dapat menghasilkan guruguru yang (performansinya bagus, maka guru-guru harus memiliki kemampuan dalam bahan pelajaran, profesi, penyesuaian diri, sikap-sikap nilai dan kepribadian. Menurut Hamalik (2004), ada tiga kompetensi yang harus dimiliki guru yaitu: (a) kompetensi profesional, (b) kompetensi kepribadian, dan (c) 245
8 kompetensi kemasyarakatan. Kemampuan profesional adalah guru yang bertanggungjawab, mampu melaksanakan perannya, mampu bekerja untuk mencapai tujuan pendidikan dan mampu melaksanakan perannya dalam mengajar di kelas. Berdasarkan pengujian secara statistik menggunakan uji F diperoleh temuan penelitian bahwa pengetahuan tentang KTSP dan tingkat pendidikan berpengaruh secara bersama-sama terhadap kemampuan menyusun RPP guru SD Negeri se Kecamatan Jatiyoso sebesar 0,437. Artinya kemampuan menyusun RPP ditentukan oleh tingkat pengetahuan tentang KTSP dan tingkat pendidikan sebesar 43.70%. Sisanya ditentukan oleh variabel lain yang tidak diteliti sebagaimana ditunjukkan oleh variabel residu (ε). Sesuai dengan hasil tersebut maka hipotesis penelitian yang menyatakan bahwa: Pengetahuan tentang KTSP dan tingkat pendidikan berpengaruh secara bersama-sama terhadap kemampuan menyusun RPP guru SD Negeri se Kecamatan Jatiyoso terbukti kebenarannya. Temuan penelitian tersebut relevan dengan penelitian yang dilakukan Alim Sumarno (2011) bahwa: 1) Pemberdayaan kemampuan guru yang meliputi peningkatan kualifikasi pendidikan, pelatihan penyusunan silabus dan RPP, serta penataran penulisan karya ilmiah terhadap guru berpengaruh positif terhadap kinerja guru. 2) Pemberdayaan terhadap kemampuan guru yang meliputi peningkatan kualifikasi pendidikan, pelatihan penyusunan silabus dan RPP, serta penataran penulisan karya ilmiah berpengaruhi positif terhadap kualitas pendidikan. Guru dituntut untuk mampu memahami kurikulum yang berlaku saat ini yaitu KTSP. Kemampuan pemahaman yang baik terhadap kurikulum akan sangat berpengaruh pada proses pembelajaran. Sesuai dengan peraturan dalam KTSP sebelum melaksanakan kegiatan pembelajaran, guru harus membuat perencanaan pembelajaran yang baik. Dalam membuat perencanaan tersebut guru harus mampu menentukan dan memilih materi yang sesuai, media yang tepat, metode yang sesuai dengan tujuan pembelajaran, serta alat evaluasi yang tepat. Komponen-komponen yang direncanakan tersebut harus berlandaskan pada silabus yang ditetapkan dalam kurikulum yang berlaku sekarang. Setelah membuat perencanaan, selanjutnya guru melaksanakan pembelajaran sesuai dengan apa yang telah direncanakan sebelumnya. Selain itu, guru juga harus mampu mengidentifikasi masalahmasalah dan kendala-kendala yang menghambat proses pembelajaran membaca menulis permulaan. Dari masalahmasalah tersebut, guru dituntut untuk menemukan solusi dan langkah untuk mengatasi hambatan-hambatan tersebut. 246
9 PENUTUP Kesimpulan Kesimpulan hasil penelitian adalah sebagai berikut: (1) Terdapat pengaruh positif yang signifikan tingkat pengetahuan tentang KTSP terhadap kemampuan menyusun RPP guru SD Negeri se Kecamatan Jatiyoso. Dengan demikian maka hipotesis penelitian yang menyatakan tingkat pengetahuan tentang KTSP berpengaruh terhadap kemampuan menyusun RPP guru SD Negeri se Kecamatan Jatiyoso dapat diterima. (2) Terdapat pengaruh positif yang signifikan tingkat pendidikan terhadap kemampuan menyusun RPP guru SD Negeri se Kecamatan Jatiyoso. Dengan demikian maka hipotesis penelitian yang menyatakan tingkat pendidikan berpengaruh terhadap kemampuan menyusun RPP guru SD Negeri se Kecamatan Jatiyoso dapat diterima. (4) Terdapat pengaruh pengetahuan tentang KTSP dan tingkat pendidikan secara simultan yang signifikan terhadap kemampuan menyusun RPP guru SD Negeri se Kecamatan Jatiyoso. Dengan demikian hipotesis penelitian yang menyatakan bahwa pengetahuan tentang KTSP dan tingkat pendidikan berpengaruh secara bersama-sama terhadap kemampuan menyusun RPP guru SD Negeri se Kecamatan Jatiyoso dapat diterima. Saran yang dapat dikemukakan berdasarkan hasil penelitian ini adalah: (1) Mengingat Pengetahuan tentang KTSP dan tingkat pendidikan merupakan faktor yang cukup dominan berpengaruh terhadap kemampuan menyusun RPP, maka pemahaman guru terhadap kurikulum maupun kompetenssi yang dimiliki guru (khususnya kompetensi paedagogis), untuk selalu ditingkatkan. (2) Mengingat pada penelitian ini hanya mencakup guru yang mengajar di SD Negeri, hendaknya kepada para peneliti selanjutnya dapat memerluas cakupan penelitian seluruh guru sehingga diperoleh hasil yang lebih komprehensif. DAFTAR PUSTAKA Alim Sumarno. Analisis Pengaruh Pemberdayaan Guru terhadap Kinerjanya dalam Meningkatkan Kualitas Pendidikan di Sekolah Dasar Kota Surabaya. Tesis. Tidak Dipublikasikan. Program Pasca Sarjana Magister Pendidikan Universitas Negeri Surabaya. Arikunto, Suharsimi Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rhineka Cipta. Budiyono Statistik Dasar untuk Penelitian. Surakarta: UNS Press Hasan, Hamid Evaluasi Kurikulum Sekolah. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Joni, T. Raka Pedoman Umum Alat Penilaian Kemampuan Guru. Jakarta: Dirjen Pendidikan Tinggi Depdikbud Majid, Abdul. (2005). Perencanaan Pembelajaran dan Mengembangkan Standar. Kompetensi Guru. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Mangkunegara, A.A. Anwar Prabu Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya Mulyasa E Standar Kompetensi dan Sertifikasi Guru. Jakarta: PT Rosdakarya. 247
10 Notoatmodjo, S Pengantar Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Perilaku Kesehatan. Yogyakarta: Andi Offset. Robotham, David Competences: Measuring the Unmeasurable. Management Development Review. Vol. 8 No.6 Safardi Meningkatkan Kemampuan Guru Pendidikan Kewarganegaraan dalam Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) melalui Focus Group Discussion pada SMAS Muhammadiyah Pekanbaru. Tesis. Tidak Dipublikasikan. Program Pasca Sarjana Magister Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia. Soedijarto Landasan Dan Arah Pendidikan Nasional Kita. Jakarta: Kompas Spencer, Lyle M.,JR, & Signe M. Spencer Competence at Work, Models for Superior Performance. John Willey & Sons Inc. Sudjana Metoda Statistika. Bandung: Tarsito. Supinah Penyusunan Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Matematika SD dalam Rangka Pengembangan KTSP. Yogyakarta: Dirjen PMPTK Depdiknas. Syah, Muhibbin Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Tim Citra Umbara Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional beserta Penjelasannya. Bandung: Citra Umbara. Usman, Muh. Uzer Menjadi Guru Profesional. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Wijaya Peningkatan Kemampuan Guru dalam Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) melalui Supervisi Klinis dan Implikasinya terhadap Pembelajaran IPS di SMP Negeri 2 Wlingi Kabupaten Blitar. Tesis. Tidak Dipublikasikan. Program Pasca Sarjana Magister Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang. Wina Sanjaya Kurikulum dan Pembelajaran: Teori dan Praktik Pengembangan KTSP. Jakarta: Kencana Prenada Media Group Yamin, Martinis Profesionalisasi Guru dan Implementasi Kurikulum Berbasis Kompetensi. Jakarta, Gaung Persada Press. Yutmini, Sri Strategi Belajar Mengajar. Surakarta: FKIP UNS. 248
UPAYA MENINGKATKAN KOMPETENSI PAEDAGOGIK GURU DALAM MENYUSUN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN MELALUI KEGIATAN PENDAMPINGAN ( MENTORING)
UPAYA MENINGKATKAN KOMPETENSI PAEDAGOGIK GURU DALAM MENYUSUN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN MELALUI KEGIATAN PENDAMPINGAN ( MENTORING) ELVI MAILANI Dosen Jurusan PPSD Prodi PGSD FIP Unimed Email: malyanisari_sitepu@yahoo.com
Lebih terperinciEmpat Kompetensi Dasar Guru 1. PENGERTIAN Pasal 28 ayat 3 Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan secara tegas
Empat Kompetensi Dasar Guru 1. PENGERTIAN Pasal 28 ayat 3 Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan secara tegas dinyatakan bahwa ada empat kompetensi yang harus dimiliki
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Abdullah, T. (2001). Metodologi Penelitian Agama. Cetakan ke IV. Yogyakarta: PT. Tiara Wacana Yogya.
DAFTAR PUSTAKA Abdullah, T. (2001). Metodologi Penelitian Agama. Cetakan ke IV. Yogyakarta: PT. Tiara Wacana Yogya. Agung, I. (2010). Meningkatkan Kreativitas Pembelajaran Bagi Guru. Jakarta: Bestari Buana
Lebih terperinciKompetensi Guru. Ditulis oleh rastodio pada July 29th, Comments» A. Pengertian Kompetensi Guru
Kompetensi Guru Ditulis oleh rastodio pada July 29th, 2009 10 Comments» A. Pengertian Kompetensi Guru Majid (2005:6) menjelaskan kompetensi yang dimiliki oleh setiap guru akan menunjukkan kualitas guru
Lebih terperinciMENGEMBANGKAN KOMPETENSI GURU BIDANG KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN MELALUI IMPLEMENTASI PROGRAM LATIHAN PROFESI (PLP) DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
MENGEMBANGKAN KOMPETENSI GURU BIDANG KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN MELALUI IMPLEMENTASI PROGRAM LATIHAN PROFESI (PLP) DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN Oleh: Rasto ABSTRAK Tujuan umum penelitian ini adalah
Lebih terperinciKENDALA-KENDALA DALAM PEMBELAJARAN MATA PELAJARAN SOSIOLOGI
KENDALA-KENDALA DALAM PEMBELAJARAN MATA PELAJARAN SOSIOLOGI Oleh: Sugiran Abstrak: Kendala-kendala Dalam Pembelajaran Mata Pelajaran Sosiologi,Pembuatan perangkat pembelajaran sebagai arahan ketika guru
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. 1. Media Boneka Jari dapat meningkatkan kualitas proses maupun produk dalam
BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI A. Kesimpulan Kesimpulan mengenai hasil peningkatan yang terdapat dalam penelitian ini dapat dilihat dari uraian berikut. 1. Media Boneka Jari dapat meningkatkan kualitas
Lebih terperinciPROFESIONALISME GURU DITINJAU DARI KOMPETENSI GURU DAN SERTIFIKASI GURU DI SMA NEGERI SE-KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 2014/2015
PROFESIONALISME GURU DITINJAU DARI KOMPETENSI GURU DAN SERTIFIKASI GURU DI SMA NEGERI SE-KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 2014/2015 NASKAH PUBLIKASI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program
Lebih terperinciArsawan Widhirahmadi Pendidikan ekonomi, FKIP Universitas Muhammadiyah Purworejo
PENGARUH KONDISI LINGKUNGAN KELUARGA DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 5 KEBUMEN TAHUN PELAJARAN 2012/2013 Arsawan Widhirahmadi Pendidikan ekonomi, FKIP Universitas
Lebih terperinciPENGARUH IMPLEMENTASI KOMPETENSI KEPRIBADIAN DAN SOSIAL TERHADAP KINERJA GURU SMA NEGERI 1 KEMBANG KABUPATEN JEPARA TAHUN PELAJARAN 2013/2014
PENGARUH IMPLEMENTASI KOMPETENSI KEPRIBADIAN DAN SOSIAL TERHADAP KINERJA GURU SMA NEGERI 1 KEMBANG KABUPATEN JEPARA TAHUN PELAJARAN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. manusia akan memiliki akhlak, moral, ataupun etika yang baik sehingga. manusia akan mampu merekonstruksi pola pikirnya.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan merupakan icon fundamental dalam rangka membenahi kehidupan beragama, berbangsa dan bernegara. Dengan pendidikan, manusia akan memiliki akhlak, moral, ataupun
Lebih terperinciPENINGKATAN KOMPETENSI GURU DALAM MENYUSUN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN MELALUI PELATIHAN DAN BIMBINGAN (LATBIM) DI SDN KETANGI KECAMATAN PAMOTAN
DIDAKTIKA PGRI, 1, (2), 2015, 182 PENINGKATAN KOMPETENSI GURU DALAM MENYUSUN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN MELALUI PELATIHAN DAN BIMBINGAN (LATBIM) DI SDN KETANGI KECAMATAN PAMOTAN Mulyadi *) SD Negeri
Lebih terperinciKOMPETENSI PROFESIONAL GURU BAHASA INDONESIA BERSERTIFIKAT PENDIDIK DI SMP NEGERI KOTA BATU. Diajukan oleh Bambang Irawan NIM
KOMPETENSI PROFESIONAL GURU BAHASA INDONESIA BERSERTIFIKAT PENDIDIK DI SMP NEGERI KOTA BATU Penelitian untuk tesis pasca sarjana S-2 Program Studi Magister Kebijakan dan Pengembangan Pendidikan Diajukan
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi
PENGARUH POLA BELAJAR DAN FASILITAS BELAJAR DI RUMAH TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI PADA SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 1 ANDONG KELAS VII TAHUN AJARAN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk
Lebih terperinciJurnal SAP Vol. 1 No. 1 Agustus 2016 ISSN: X
EFEKTIVITAS SISTEM COMPUTER ASSIST TEST TERHADAP KEMUDAHAN DAN KENYAMANAN DALAM MELAKUKAN PENILAIAN Selli Mariko¹, Halleyna Widyasari², dan Purni Munah Hartuti³ Program Studi Teknik Informatika, Universitas
Lebih terperinciKONTRIBUSI ETOS KERJA ISLAMI DAN PELATIHAN TERHADAP KINERJA GURU MADRASAH TSANAWIYAH SWASTA (MTSS) SE-KOTA PADANG PANJANG
KONTRIBUSI ETOS KERJA ISLAMI DAN PELATIHAN TERHADAP KINERJA GURU MADRASAH TSANAWIYAH SWASTA (MTSS) SE-KOTA PADANG PANJANG Asrizallis Guru Pondok Pesantren Tawalib Gunung Kota Padang Panjang, Sumatera Barat
Lebih terperinciPENGARUH SERTIFIKASI DAN PROFESIONALISME GURU TERHADAP KINERJA GURU DI KECAMATAN WIROSARI KABUPATEN GROBOGAN NASKAH PUBLIKASI
PENGARUH SERTIFIKASI DAN PROFESIONALISME GURU TERHADAP KINERJA GURU DI KECAMATAN WIROSARI KABUPATEN GROBOGAN NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagaian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan
Lebih terperinciIMPLEMENTASI PROSES PEMBELAJARAN DALAM MENCAPAI KOMPETENSI GURU BIDANG KEAHLIAN MANAJEMEN PERKANTORAN
IMPLEMENTASI PROSES PEMBELAJARAN DALAM MENCAPAI KOMPETENSI GURU BIDANG KEAHLIAN MANAJEMEN PERKANTORAN Suwatno, A. Sobandi, Rasto 1 ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis (1) tingkat implementasi
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Usulan Penelitian Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Akuntansi
MINAT MEMILIH PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI DITINJAU DARI LINGKUNGAN KELUARGA DAN PERSEPSI PELUANG KERJA PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA KOMPETENSI PROFESIONAL DENGAN KINERJA GURU DI KABUPATEN KLATEN
HUBUNGAN ANTARA KOMPETENSI PROFESIONAL DENGAN KINERJA GURU DI KABUPATEN KLATEN Udiyono* Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kompetensi profesional dengan kinerja guru dan
Lebih terperinciPENGARUH PELAKSANAAN MGMP IPA TERPADU DAN SUPERVISI AKADEMIK OLEH KEPALA SEKOLAH TERHADAP KOMPETENSI PROFESIONAL GURU IPA SMP/MTS SE-KOTA MAGELANG
PENGARUH PELAKSANAAN MGMP IPA TERPADU DAN SUPERVISI AKADEMIK OLEH KEPALA SEKOLAH TERHADAP KOMPETENSI PROFESIONAL GURU IPA SMP/MTS SE-KOTA MAGELANG ARTIKEL JURNAL Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan
Lebih terperinciBAB IV TEMUAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV TEMUAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Analisis Pendahuluan Bab ini akan mendeskripsikan tentang hasil penelitian yang telah diperoleh sekaligus pembahasannya. Adapun tujuan utama yang ingin dicapai oleh
Lebih terperinciPENGARUH PEMBELAJARAN ILMU EKONOMI DAN PROGAM EKSTRAKULIKULER TERHADAP SIKAP MENTAL ANAK DI SMP MUHAMMADIYAH 8 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2013/2014
PENGARUH PEMBELAJARAN ILMU EKONOMI DAN PROGAM EKSTRAKULIKULER TERHADAP SIKAP MENTAL ANAK DI SMP MUHAMMADIYAH 8 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata 1 (S1) Program Studi Pendidikan Akuntansi
PENGARUH PARTISIPASI DALAM INTERAKSI EDUKATIF DAN KETERAMPILAN KOGNITIF TERHADAP HASIL BELAJAR STATISTIK PERUSAHAAN 1 PADA MAHASISWA FKIP AKUNTANSI UMS ANGKATAN 2011 NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat S-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi. Disusun Oleh :
PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN AKUNTANSI DI TINJAU DARI MOTIVASI DAN DUKUNGAN ORANGTUA PADA SISWA KELAS XI DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 3 SUKOHARJO TAHUN AJARAN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI Untuk
Lebih terperinciPRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI DITINJAU DARI PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN DAN FASILITAS
PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI DITINJAU DARI PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN DAN FASILITAS BELAJAR PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 KARTASURA TAHUN AJARAN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI Diajukan
Lebih terperinciPENGARUH PENILAIAN BERBASIS KELAS TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA POKOK BAHASAN BANGUN RUANG KELAS VIII SMP NEGERI 4 PALIMANAN SKRIPSI
PENGARUH PENILAIAN BERBASIS KELAS TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA POKOK BAHASAN BANGUN RUANG KELAS VIII SMP NEGERI 4 PALIMANAN SKRIPSI DEWI FARIYAH NIM. 58451062 KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA
Lebih terperinciPENGARUH FASILITAS BELAJAR DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V SD NEGERI KRADENAN TAHUN PELAJARAN 2013/2014
PENGARUH FASILITAS BELAJAR DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V SD NEGERI KRADENAN TAHUN PELAJARAN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan
Lebih terperinciPROFESIONALISME GURU DITINJAU DARI KOMPETENSI PEDAGOGIK DAN KOMPETENSI KEPRIBADIAN DI SMA NEGERI 1 SRAGEN. Untuk Memenuhi Sebagaian Persyaratan
PROFESIONALISME GURU DITINJAU DARI KOMPETENSI PEDAGOGIK DAN KOMPETENSI KEPRIBADIAN DI SMA NEGERI 1 SRAGEN Untuk Memenuhi Sebagaian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Akuntansi Disusun
Lebih terperinciPENGARUH GAYA MENGAJAR GURU DAN LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP AKTIVITAS BELAJAR SISWA DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA AL-ISLAM KALIJAMBE TAHUN AJARAN
PENGARUH GAYA MENGAJAR GURU DAN LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP AKTIVITAS BELAJAR SISWA DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA AL-ISLAM KALIJAMBE TAHUN AJARAN 2014/2015 NASKAH PUBLIKASI Usulan Penelitian Diajukan untuk
Lebih terperinciKOMPETENSI PEDAGOGIK MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI FTK UIN AR-RANIRY
KOMPETENSI PEDAGOGIK MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI FTK UIN AR-RANIRY Eriawati Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh, Indonesia eiawati.az@gmail.com ABSTRACT Proses belajar-mengajar
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. yang bersertifikat pendidik di Kabupaten Kulon Progo dilihat dari segi. kesimpulan yang lebih rinci sebagi berikut:
BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Kinerja guru mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan SMP Negeri yang bersertifikat pendidik
Lebih terperinciPENGARUH LINGKUNGAN SOSIAL DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA KELAS VIII MTs AL IRSYAD NGAWI TAHUN AJARAN 2011/2012
PENGARUH LINGKUNGAN SOSIAL DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA KELAS VIII MTs AL IRSYAD NGAWI TAHUN AJARAN 2011/2012 Naskah Publikasi Disusun oleh YULIYATUN A 210 080 090
Lebih terperinciVOLT. Jurnal Ilmiah Pendidikan Teknik Elektro. Journal homepage: jurnal.untirta.ac.id/index.php/volt Vol 1, No. 2, Oktober 2016,
P-ISSN: 2528-5688 E-ISSN: 2528-5696 VOLT Jurnal Ilmiah Pendidikan Teknik Elektro Journal homepage: jurnal.untirta.ac.id/index.php/volt Vol 1, No. 2, Oktober 2016, 108-114 KONTRIBUSI MOTIVASI BELAJAR DAN
Lebih terperinciPROFESIONALISME GURU DITINJAU DARI MOTIVASI DAN PEMENUHAN JAM MENGAJAR GURU SMP DI KABUPATEN KARANGANYAR
PROFESIONALISME GURU DITINJAU DARI MOTIVASI DAN PEMENUHAN JAM MENGAJAR GURU SMP DI KABUPATEN KARANGANYAR NASKAH PUBLIKASI Skripsi Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan
Lebih terperinciEFEKTIVITAS METODE KUIS INTERAKTIF DAN EXPLICIT INTRUCTION PADA PRESTASI BELAJAR MAHASISWA STKIP PGRI NGAWI
EFEKTIVITAS METODE KUIS INTERAKTIF DAN EXPLICIT INTRUCTION PADA PRESTASI BELAJAR MAHASISWA STKIP PGRI NGAWI Erny Untari Program Studi Pendidikan Matematika STKIP PGRI Ngawi Email : Erny1703@gmail.com ABSTRAK
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pendidikan yang dianut pemangku kebijakan. Kurikulum memiliki. kedudukan yang sangat sentral dalam keseluruhan proses pendidikan.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kurikulum menjadi komponen acuan oleh setiap satuan pendidikan. Kurikulum berkembang sejalan dengan perkembangan teori dan praktek pendidikan, selain itu juga
Lebih terperinciWidihastuti (Dosen Jurusan Pendidikan Teknik Boga dan Busana FT UNY)
PENCAPAIAN STANDAR KOMPETENSI SISWA SMK NEGERI PROGRAM KEAHLIAN TATA BUSANA DI KOTA YOGYAKARTA DALAM PEMBELAJARAN DENGAN KBK Widihastuti (Dosen Jurusan Pendidikan Teknik Boga dan Busana FT UNY) ABSTRAK
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Pendidikan Akuntansi. Oleh
PENGARUH MATAKULIAH KEPENDIDIKAN DAN PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN TERHADAP MINAT MENJADI GURU PROFESIONAL PADA MAHASISWA PENDIDIKAN AKUNTANSI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA ANGAKATAN 2010 NASKAH PUBLIKASI
Lebih terperinciPENGARUH KETERSEDIAAN SARANA MENGAJAR DAN PELATIHAN GURU TERHADAP KINERJA GURU SMA NEGERI 1 SRAGEN ARTIKEL PUBLIKASI
PENGARUH KETERSEDIAAN SARANA MENGAJAR DAN PELATIHAN GURU TERHADAP KINERJA GURU SMA NEGERI 1 SRAGEN ARTIKEL PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Oleh : SRI MUJAYANTI A54A100126
NASKAH PUBLIKASI PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM MELALUI METODE COURSE REVIEW HORAY PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 03 KEMIRI, KEBAKKRAMAT, KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2012/2013 Oleh : SRI
Lebih terperinciBAB II KAJIAN TEORI. selain itu penelitian juga akan menjelaskan hubungan konsep teoritis dan
BAB II KAJIAN TEORI A. Konsep Teoretis 1) Keterampilan Guru Mata Pelajaran Agama Islam Mengelola Kelas dalam Proses Pembelajaran Pada bagian ini akan dikemukakan landasan teori yang dijadikan dasar pijakan
Lebih terperinciPENGARUH BIMBINGAN ORANG TUA DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR PESERTA DIDIK SISWA MTS GUPPI AMBAL KEBUMEN
PENGARUH BIMBINGAN ORANG TUA DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR PESERTA DIDIK SISWA MTS GUPPI AMBAL KEBUMEN Pujianto Pendidikan Ekonomi, FKIP Universitas Muhammadiyah Purworejo ABSTRAK Penelitian
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Akuntansi. Disusun Oleh : ZAINIMUBARAK
PENGARUH KECAKAPAN HIDUP DAN ORIENTASI MASA DEPAN TERHADAP MOTIVASI BERWIRAUSAHA PADA SISWA KELAS X DAN XI SMK MUHAMMADIYAH 2 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2012 / 2013 NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian
Lebih terperinciProgram Studi Pendidikan Matematika FKIP Universitas Pancasakti Tegal
PENGARUH PENERAPAN KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS KURIKULUM 2013 TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA PESERTA DIDIK TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Hawin Falachi 1, Tri Jaka
Lebih terperinciJIEB (ISSN : ) available online at : ejournal.stiepancasetia.ac.id
JIEB (ISSN : 2442-4560) available online at : ejournal.stiepancasetia.ac.id PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH, MOTIVASI KERJA DAN KOMPETENSI GURU TERHADAP KINERJA GURU SD NEGERI SE-KECAMATAN MARTAPURA
Lebih terperinciJurnal Visi Ilmu Pendidikan Halaman 269
Jurnal Visi Ilmu Pendidikan Halaman 269 MENINGKATKAN KEMAMPUAN GURU YANG TELAH DISERTIFIKASI DALAM MENYUSUN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN MELALUI BIMBINGAN BERKELANJUTAN PADA SEKOLAH BINAAN DI SAMBAS
Lebih terperinciPENGARUH KONSENTRASI BELAJAR DAN KREATIVITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI IPS DI SMA MUHAMMADIYAH 1
PENGARUH KONSENTRASI BELAJAR DAN KREATIVITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI IPS DI SMA MUHAMMADIYAH 1 SRAGEN TAHUN AJARAN 2013/1014 NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar.
PENGARUH MOTIVASI DAN KEDISIPLINAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPA SISWA KELAS V SD NEGERI 04 ALASTUWO KECAMATAN KEBAKKRAMAT KABUPATEN KARANGANYAR TAHUN AJARAN 2014/2015 NASKAH PUBLIKASI Diajukan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2006, hlm Endang Poerwanti, dkk, Perkembangan Peserta didik, Malang: UMM Press, 2002, hlm.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan usaha agar manusia dapat mengembangkan potensi dirinya melalui proses pembelajaran. Hal ini sesuai dengan pengertian UU SISDIKNAS NO 20
Lebih terperinciDisusun oleh : A FAKULTA
PENGARUH MINAT BELAJAR DAN KEDISIPLINAN SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA DI SD NEGERI 1 TEMPURSARI TAHUN AJARAN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Gelar Sarjana Strata-1 Program studi Pendidikan Akuntansi.
PENGARUH AKTIVITAS BELAJAR MAHASISWA DAN PERHATIAN ORANGTUA TERHADAP PRESTASI DASAR AKUNTANSI KEUANGAN II PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Oleh:
PENINGKATAN KREATIVITAS DALAM MENYELIDIKI PERUBAHAN SIFAT BENDA MELALUI PENERAPAN METODE DEMONSTRASI PADA SISWA KELAS 5 SD N 04 WONOREJO JATIYOSO TAHUN PELAJARAN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi
Lebih terperinciEFEKTIVITAS PENGGUNAAN STRATEGI JIGSAW DALAM PEMBELAJARAN IPS MATERI PRANATA SOSIAL MASYARAKAT KELAS VIII SMP NEGERI 2 SAWIT TAHUN AJARAN 2014/2015
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN STRATEGI JIGSAW DALAM PEMBELAJARAN IPS MATERI PRANATA SOSIAL MASYARAKAT KELAS VIII SMP NEGERI 2 SAWIT TAHUN AJARAN 2014/2015 Naskah Publikasi Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diungkapkan
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diungkapkan pada bab sebelumnya diperoleh kesimpulan bahwa terdapat perbedaan pengaruh penggunaan metode
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi
0 PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG KETERAMPILAN MENGAJAR GURU DAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI KELAS XI IPS SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 3 SUKOHARJO TAHUN AJARAN 2014/2015 NASKAH PUBLIKASI
Lebih terperinciNaskah Publikasi Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Matematika
KONTRIBUSI PEMAHAMAN KONSEP, KEMAMPUAN AWAL DAN VERBAL TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 KEDUNG JEPARA TAHUN 2011/2012 Naskah Publikasi Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. kemampuannya dalam bidang pekerjaan tersebut. Oleh karena itu agar pekerjaan
8 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kompetensi Pedagogik Guru Seseorang dalam menyelesaiakan suatau pekerjaan banyak dipengaruhi oleh kemampuannya dalam bidang pekerjaan tersebut. Oleh karena itu agar pekerjaan
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhui sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
PENGARUH POLA ASUH DAN STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V SD NEGERI PURWOREJO NOGOSARI BOYOLALI TAHUN AJARAN 2014/2015 NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhui sebagian persyaratan
Lebih terperinciUNION: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 4 No 2, Juli 2016
UNION: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 4 No 2, Juli 2016 HUBUNGAN PERSEPI SISWA TENTANG KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU MATEMATIKA DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII SMP N
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata 1 (S1) Program Studi Pendidikan Akuntansi
PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI PERBANKAN DITINJAU DARI SARANA BELAJAR DAN LINGKUNGAN BELAJAR MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
Lebih terperinciDIDAKTIKA PGRI, 1, (2), 2015, 109
DIDAKTIKA PGRI, 1, (2), 2015, 109 MENINGKATKAN KEMAMPUAN GURU DALAM MELAKSANAKAN PEMBELAJARAN TEMATIK MELALUI SUPERVISI KLINIS BAGI GURU KELAS I, DAN I SD NEGERI KARANGTURI KECAMATAN LASEM Teguh Riyanto
Lebih terperinciPENGARUH PERSEPSI GURU TENTANG KETRAMPILAN MANAJERIAL KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA GURU
PENGARUH PERSEPSI GURU TENTANG KETRAMPILAN MANAJERIAL KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA GURU NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
PENGARUH PEMAHAMAN TENTANG PROSES PEMBELAJARAN DAN MODEL PENILAIAN TERHADAP KESIAPAN DALAM MENERIMA KURIKULUM 2013 PADA GURU DI SMA NEGERI 1 POLANHARJO TAHUN 2014 NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian
Lebih terperinciPENGARUH BIMBINGAN BELAJAR NONFORMAL DAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS X
PENGARUH BIMBINGAN BELAJAR NONFORMAL DAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS X SMA N 2 SRAGEN TAHUN AJARAN 2013/2014 Naskah Publikasi Untuk Memenuhi
Lebih terperinciPENGARUH SIKAP GURU TENTANG SERTIFIKASI GURU DAN ABILITAS GURU TERHADAP KINERJA GURU PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI SMK SE-KOTA YOGYAKARTA TAHUN 2010
PENGARUH SIKAP GURU TENTANG SERTIFIKASI GURU DAN ABILITAS GURU TERHADAP KINERJA GURU PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI SMK SE-KOTA YOGYAKARTA TAHUN 2010 SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Sosial dan Ekonomi
Lebih terperinciPENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN DAN KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP KINERJA KARYAWAN SWALAYAN LUWES PURWODADI
PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN DAN KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP KINERJA KARYAWAN SWALAYAN LUWES PURWODADI NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan
Lebih terperinciSUPERVISI AKADEMIK UNTUK MENIGKATKAN KOMPETENSI GURU DI SD LABORATORIUM UKSW Suhandi Astuti Manajemen Pendidikan FKIP UKSW
SUPERVISI AKADEMIK UNTUK MENIGKATKAN KOMPETENSI GURU DI SD LABORATORIUM UKSW Suhandi Astuti Suhandi.astuti70@gmail.com Manajemen Pendidikan FKIP UKSW ABSTRACT Academic Supervision To Improve Teachers Competence
Lebih terperinciPENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENGALAMA MENGAJAR TERHADAP KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU DI SMK MUHAMMADIYAH DELANGGU TAHUN AJARAN 2013/2014
PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENGALAMA MENGAJAR TERHADAP KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU DI SMK MUHAMMADIYAH DELANGGU TAHUN AJARAN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna
Lebih terperinciPENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL GURU TERHADAP MINAT BELAJAR MATEMATIKA KELAS X DI SMA MUHAMMADIYAH 1 SEMARANG
PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL GURU TERHADAP MINAT BELAJAR MATEMATIKA KELAS X DI SMA MUHAMMADIYAH 1 SEMARANG 1 Budi Utomo, 2 Iswahyudi Joko Suprayitno Email: budi_utomo@gmail.com Email: Matematikawan.Mr.Joe.@gmail.com
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. mengambil kesimpulan sebagai berikut:
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka peneliti dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Upaya meningkatkan kemandirian dan motivasi belajar siswa
Lebih terperinciBAB V PEMBAHASAN. responden, diperoleh rata-rata sebanyak 95, 01%. Artinya, kurikulum
155 BAB V PEMBAHASAN A. Kurikulum SMP Alam Bandung Berdasarkan hasil analisis Kurikulum SMP Alam Bandung oleh masingmasing responden, diperoleh rata-rata sebanyak 95, 01%. Artinya, kurikulum SMP Alam Bandung
Lebih terperinci( Word Converter - Unregistered )
PERSEPSI GURU PAMONG TERHADAP PROFESIONALITAS MAHASISWA PPL (PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN) PRODI PKn di SMPN KOTA MALANG Wika Leny Setyowati, Drs. Edi Suhartono, S.H. M.Pd, Siti Awaliyah, S.Pd, M.Hum Universitas
Lebih terperinciKINERJA GURU DITINJAU DARI SERTIFIKASI GURU DAN GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DI SMP NEGERI SE-KECAMATAN NGAWEN KABUPATEN BLORA
KINERJA GURU DITINJAU DARI SERTIFIKASI GURU DAN GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DI SMP NEGERI SE-KECAMATAN NGAWEN KABUPATEN BLORA Artikel Publikasi Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mancapai derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Matematika
PENGARUH AKTIVITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR DITINJAU DARI KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIKA PADA SISWA KELAS VIII SEMESTER GENAP SMP NEGERI 2 BANYUDONO TAHUN PELAJARAN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA KEMAMPUAN NUMERIK, VERBAL DAN MENYELESAIKAN SOAL CERITA FISIKA DENGAN PRESTASI BELAJAR FISIKA
HUBUNGAN ANTARA KEMAMPUAN NUMERIK, VERBAL DAN MENYELESAIKAN SOAL CERITA FISIKA DENGAN PRESTASI BELAJAR FISIKA Agus Umaeza 1) Widodo Budhi 2) 1)2) Program Studi Pendidikan Fisika, Fakultas Keguruan dan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. perlakuan, yaitu penerapan strategi pembelajaran Inquiry pada pembelajaran. matematika dan pembelajaran konvensional.
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian ini adalah kuasi eksperimen karena terdapat unsur manipulasi yaitu mengubah keadaan biasa secara sistematis kekeadaan tertentu serta tetap
Lebih terperinciPEMETAAN KOMPETENSI, SIKAP, TANGGUNG JAWAB, DAN JUMLAH JAM GURU BERSERTIFIKAT PENDIDIK DALAM MENGELOLA PEMBELAJARAN DI SMK SE-MALANG RAYA
Hari Amanto, Amat Mukhadis & Mardji, Pemetaan Kompetensi... 49 PEMETAAN KOMPETENSI, SIKAP, TANGGUNG JAWAB, DAN JUMLAH JAM GURU BERSERTIFIKAT PENDIDIK DALAM MENGELOLA PEMBELAJARAN DI SMK SE-MALANG RAYA
Lebih terperinciBAB II KAJIAN TEORI. a. pandangan dr samping (tt wajah orang); b. lukisan (gambar) orang dr samping; sketsa biografis;
BAB II KAJIAN TEORI A. Tinjauan Pustaka 1. Profil Profil dalam kamus besar bahasa Indonesia memiliki empat pengertian yaitu: a. pandangan dr samping (tt wajah orang); b. lukisan (gambar) orang dr samping;
Lebih terperinciJurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan, Nomor 2, Tahun X, 2007, Halaman
PENCAPAIAN STANDAR KOMPETENSI SISWA SMK NEGERI PROGRAM KEAHLIAN TATA BUSANA DI KOTA YOGYAKARTA DALAM PEMBELAJARAN DENGAN KBK Widihastuti*) widihastuti@uny.ac.id Abstrak Artikel ini ditulis berdasarkan
Lebih terperinciNaskah Publikasi Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
PENERAPAN MODEL NHT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PENGUASAAN KONSEP OPERASI HITUNG BILANGAN BULAT PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 02 JATIPURWO, JATIPURO, KARANGANYAR TAHUN 2012/2013 Naskah Publikasi Untuk
Lebih terperinciPENGARUH PROFESIONALISME GURU DAN PERSEPSI GURU TENTANG KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP KINERJA GURU DI SMA SRAGEN KOTA
PENGARUH PROFESIONALISME GURU DAN PERSEPSI GURU TENTANG KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP KINERJA GURU DI SMA SRAGEN KOTA Artikel publikasi Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Program
Lebih terperinciBAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan 1. Karakteristik guru Geografi yang sudah sertifikasi pada SMA Negeri di Kecamatan Rantau Utara dan Rantau Selatan ini terdapat 8 guru yang sudah sertifikasi dari
Lebih terperinciHASIL BELAJAR. Persyaratan. Disusun Oleh: A
PENGARUH PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA SMP N 1 JATEN KARANGANYAR KELAS VII SEMESTER GENAP TAHUN AJARAN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. penuh. Desain yang digunakan peneliti adalah Pretest-Posttest Control Group
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Desain Penelitian Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu (Quasi Experiment), dimana variabel penelitian tidak memungkinkan untuk dikontrol secara penuh. Desain
Lebih terperinciPENGARUH SUMBER BELAJAR, KEMANDIRIAN BELAJAR, STRATEGI PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA SMA NEGERI 8 PURWOREJO
PENGARUH SUMBER BELAJAR, KEMANDIRIAN BELAJAR, STRATEGI PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA SMA NEGERI 8 PURWOREJO Fitria Rahmah Wati Pendidikan Ekonomi, FKIP, Universitas Muhammadiyah Purworejo
Lebih terperinciPENGARUH LATAR BELAKANG PENDIDIKAN DAN PENGALAMAN MENGAJAR TERHADAP KOMPETENSI PROFESIONAL GURU MA NEGERI 1 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2013/2014
PENGARUH LATAR BELAKANG PENDIDIKAN DAN PENGALAMAN MENGAJAR TERHADAP KOMPETENSI PROFESIONAL GURU MA NEGERI 1 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2013/2014 JURNAL PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan
Lebih terperinciPENGARUH KEMAMPUAN MEMORI DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VII SMP AL ISLAM 1 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2011/2012
PENGARUH KEMAMPUAN MEMORI DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VII SMP AL ISLAM 1 SURAKARTA TAHUN AJARAN 011/01 NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai
Lebih terperinciPENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DAN KINERJA GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA SMP NEGERI 10 PURWOREJO
PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DAN KINERJA GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA SMP NEGERI 10 PURWOREJO Sari Mulyaningsih Program Studi Pendidikan Ekonomi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
26 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 6-30 September 2013 tahun ajaran 2013/2014 semester ganjil dan dilakukan di kelas VIII SMP Tri Bhakti
Lebih terperinciPENGEMBANGAN KOMPETENSI KEPROFESIAN BERKELANJUTAN PENDIDIK ANAK USIA DINI DI KECAMATAN JATEN KABUPATEN KARANGANYAR
E-ISSN: 2528-7427 1 PENGEMBANGAN KOMPETENSI KEPROFESIAN BERKELANJUTAN PENDIDIK ANAK USIA DINI DI KECAMATAN JATEN KABUPATEN KARANGANYAR Nanik Dwi Nurhayati Pendidikan Kimia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Ali, Sadirman. (2009). Interaksi & Motivasi Belajar Mengajar. Bandung: PT Rajagrafindo Persada.
Kristian, Hendrik. Pengaruh Persepsi Siswa Tentang Kompetensi Guru Terhadap Prestasi Belajar yang Dimediasi oleh Motivasi Belajar Siswa (Studi pada Siswa Kelas X mata pelajaran ekonomi di SMA Islam Malang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Desain yang digunakan adalah Nonequivalent Control Group Design.
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode dan Desain Penelitian Metode penelitian ini adalah kuasi eksperimen karena terdapat unsur manipulasi yaitu mengubah keadaan biasa secara sistematis kekeadaan tertentu
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. dan penguasaan keterampilan kognitif baik secara sendiri-sendiri atau bersama -
36 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penguasaan konsep dan penguasaan keterampilan kognitif baik secara sendiri-sendiri atau bersama - sama
Lebih terperinciPERSEPSI MAHASISWA TERHADAP KOMPETENSI DOSEN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI FKIP UNIVERSITAS PGRI PALEMBANG
PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP KOMPETENSI DOSEN FKIP UNIVERSITAS PGRI PALEMBANG Oleh : Dosen Tetap Yayasan FKIP Universitas PGRI Palembang Abstract The papers are the Students Perception on Lecturer Competence
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. 2014/2015 di kelas VII MTs Al-Muttaqin Pekanbaru. Sedangkan,
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran 2014/2015 di kelas VII MTs Al-Muttaqin Pekanbaru. Sedangkan, pelaksanaannya dimulai
Lebih terperinciJURNAL PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi
PENGARUH PROFESIONALISME GURU DAN PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN DI KELAS TERHADAP MOTIVASI BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI IPS SMA MTA SURAKARTA TAHUN AJARAN 2014/2015 JURNAL PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Abdillah Muhammad Bin Ismail, Imam Abi, Hadist Shokhih Bukhori juz 1, Semarang : Toha Putra, tt
DAFTAR PUSTAKA Abdillah Muhammad Bin Ismail, Imam Abi, Hadist Shokhih Bukhori juz 1, Semarang : Toha Putra, tt Al Asqalani, Al Hafidz Ibnu Hajar, Terjemah Bulughul Maram, Lebanon: Dar al- Kotob al-ilmiyah,
Lebih terperinciSTUDI TENTANG PENINGKATAN PROFESIONALISME GURU PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DI SMA NEGERI 11 MAKASSAR
9 STUDI TENTANG PENINGKATAN PROFESIONALISME GURU PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DI SMA NEGERI 11 MAKASSAR Oleh: HUSNIA ARFAN Mahasiswa Jurusan PPKn FIS Universitas Negeri Makassar MUSTARI Mahasiswa Jurusan
Lebih terperinciPENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL GURU TERHADAP KEBERHASILAN BELAJAR SISWA. Oleh: Yayah Pujasari Nurdin. Abstrak
PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL GURU TERHADAP KEBERHASILAN BELAJAR SISWA Oleh: Yayah Pujasari Nurdin Abstrak Dengan telah digulirkannya Undang-undang mengenai sertifikasi guru dan dosen, maka system pendidikan
Lebih terperinci