INTERVIEW GUIDE Informan kunci dari pondok pesantren
|
|
- Verawati Santoso
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 INTERVIEW GUIDE Informan kunci dari pondok pesantren Wawancara Identitas Informan 1. Tahun berapakah pondok pesantren ini didirikan? 2. Setelah dilakukan pembangunan pondok pesantren hingga sekarang, apakah masyarakat sekitar diperbolehkan secara bebas memasuki wilayah Pondok? 3. Apakah ada syarat tertentu yang harus dipatuhi oleh masyarakat sekitar jika berada dalam Pondok pesantren? 4. Apakah ada tenaga pengajar/pegawai pondok pesantren yang berasal dari masyarakat sekitar pesantren? 5. Apakah ada santri yang nyantri dipesantren ini yang berasal dari desa sekitar pesantren sekarang? Kelas berapa saja? 6. Apakah dalam pengelolaan pesantren ini melibatkan masyarakat sekitar pesantren (baik secara perorangan, golongan atau kellembagaan)? 7. Apakah setiap kegiatan pondok pesantren melibatkan masyarakat sekitar? Jelaskan? 8. Dalam rangka membangun kebersamaan antara pesantren dan masyarakat sekitarnya, kegiatan apa sajakah yang dilakukan secara bersama? 9. Apakah ada forum bersama yang dibentuk oleh pesantren atau masyarakat dalam rangka menjalankan aktifitas sosial kemasyarakatan? 10. Apakah semua cifitas pondok diberikan kebebasan untuk bergaul dengan masyarakat sekitar? Jelaskan! 11. Apakah sering terjadi kejadian-kejadian aneh dipesantren yang bersumber dari oknum masyarakat sekitar? Contoh! 154
2 12. Apakah ada kegiatan yang dilakukan bersama antara pondok pesantren dengan masyarakat sekitar? Kegiatan apa saja? Dan bagaimana pelaksanaannya? 13. Pondok pesantren sebagai lembaga pendidikan, peranan apa sajakah yang dilakukan pesantren dalam mentransformasikan nila-nilai terhadap masyarakat sekitar pesantren ini? 14. Apakah terdapat persaingan yang tidak sehat diantara pondok pesantrren dan masyarakat sekitar dalam memajukan kehidupan sosial? 15. Apa harapan anda kedepannya dalam rangka menjalin hubungan baik antara pondok pesantern dengan masyarkat disekitar pesantren? 155
3 Informan kunci dari masyarakat seiktar Jumlah Anggota Keluarga : 1. Apakah anda kenal dengan para cifitas pondok pesantern? 2. Apakah anda pernah masuk ke lokasi pondok pesantren? Berapa kali? Dalam rangka apa? 3. Apa pendapat anda tentang keberadaan pondok pesantern di daerah tempat tinggal anda? 4. Menurut Anda bagaimana hubungan pihak pondok pesantren dengan masyarakat sekitar di sisni? 5. Apakah setiap kegiatan pondok pesantren anda menghadirinya? 6. Apakah dalam kegiatan kemasyarakatan desa ini melibatkan pondok pesantren? 7. Apakah masyarakat desa ini dilibatkan dalam kegiatan pondok pesantren? Seperti apa? 8. Dalam rangka membangun kebersamaan antara pesantren dan masyarakat sekitarnya, kegiatan apa sajakah yang dilakukan secara bersama? 9. Apakah ada forum bersama yang dibentuk oleh pesantren atau masyarakat dalam rangka menjalankan aktifitas sosial kemasyarakatan? 10. Apakah Anda merasa lebih nyaman dengan keberadaan pondok pesantren sekarang ini? Jelaskan kenapa? 156
4 Informan tambahan luar pesantren Wawancara Identitas Informan 1. Apakah anda pernah masuk kelokasi pesantren? 2. Apakah anda pernah berinterkasi dengan sesama cifitas pondok pesantren? 3. Bagaimana tanggapan anda tentang keberadaan pondok pesantren di tempat saudara? 4. Apakah saudara pernah terlibat dalam kegiatan pondok pesantern? Kegiatan apa? Kapan? 5. Apakah anda pernah mengikuti kegiatan bersama antar pesantren dan masyarakat anda? 6. Menurut saudara, apakah keberadaan pondok pesantren menguntungkan bagi kehidupan anda? Aspek apa? Informan tambahan dalam pesantren 157
5 Wawancara Identitas Informan 1. Apakah anda kenal dengan masyarakat sekitar pondok pesantren? 2. apakah anda pernah berkunjung ke perkampungan masyarakat sekitar pesantren? 3. bagaimana menurut anda hubungan antara pesantern dengan masyarakat sekitar pesantren? 4. apakah anda tahu ada kegiatan pesantren yang melibatkan masyarakat sekitar pesantren? 5. apakah anda pernah melihat masyarakat berkunjung kepesantren ini? 158
DAFTAR ISI. ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii UCAPAN TERIMA KASIH... iii DAFTAR TABEL... ix DAFTAR BAGAN... x
DAFTAR ISI ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii UCAPAN TERIMA KASIH... iii DAFTAR TABEL... ix DAFTAR BAGAN... x BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah... 1 B. Identifikasi Masalah Penelitian... 7 C.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Bangsa Indonesia yang dikenal sebagai masyarakat yang berjiwa religius,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bangsa Indonesia yang dikenal sebagai masyarakat yang berjiwa religius, tentunya tidak mengherankan apabila memiliki banyak warisan budaya keagamaan yang sejak
Lebih terperinciDAFTAR PERTANYAAN. Bapak Syamsul selaku Manager Opersional Yayaysan KKSP Medan. 2. Sejak kapan KKSP menangani permasalahan anak jalanan?
DAFTAR PERTANYAAN I. Data Informan Nama : Usia : Alamat : Suku : Asal : Pendidikan : Pekerjaan : Agama : II. Daftar Pertanyaan Untuk Informan Kunci Bapak Syamsul selaku Manager Opersional Yayaysan KKSP
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
42 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Dalam penelitian ini peneliti menggunakan pendekatan kualitatif. Penelitian kualitatif adalah suatu penelitian yang dimaksudkan untuk mendeskripsikan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA. ketika melakukan observasi dan wawancara. dengan demikian dapat diketahui. untuk Menangani Anak Middle Child Syndrome. Tabel 4.
BAB IV ANALISIS DATA Dalam penelitian ini konselor menggunakan analisis deskripstif komparatif maksudnya adalah membandingkan data teori dengan data yang terjadi dilapangan ketika melakukan observasi dan
Lebih terperinciPANDUAN WAWANCARA (INTERVIEW GUIDE) 2. Apa yang anda rasakan ketika pertama kali berdagang?
PANDUAN WAWANCARA (INTERVIEW GUIDE) Panduan wawancara pedagang di Pasar Yuka Profil informan a. Nama : b. Usia : c. Jenis kelamin : d. Status : e. Suku bangsa : f. Agama : g. Pendidikan : h. Alamat : i.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. santri yang dengan awalan pe didepan dan akhiran an berarti tempat tinggal para
BAB I PENDAHULUAN Sebelum tahun 1960-an, pusat-pusat pendidikan pesantren di Indonesia lebih dikenal dengan nama pondok pesantren. Istilah pondok berasal dari bahasa Arab, funduq, yang artinya hotel atau
Lebih terperinciPEDOMAN WAWANCARA. 1. Sejak kapan Anda bergabung dengan Bank Mandiri? 2. Alasan apa yang mendorong Anda mau bergabung dengan Bank Mandiri sebagai
PEDOMAN WAWANCARA Nama informan : Tempat/Tanggal Lahir : Jenis Kelamin : Agama : Tingkat Pendidikan : Penghasilan /Bulan : Topik 1 : Mengenai Karyawan Costumer Service 1. Sejak kapan Anda bergabung dengan
Lebih terperinciKuesioner Penelitian. Pengaruh Bauran Eceran Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen pada Butik Batik Tasik di Bandung
Kuesioner Penelitian Pengaruh Bauran Eceran Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen pada Butik Batik Tasik di Bandung A. Kata Pengantar No. Angket : Tanggal Interview : Kepada Yth: Sdr/i Di tempat. Dengan
Lebih terperinciINTERVIEW GUIDE PANDUAN WAWANCARA DETERMINAN FAKTOR TERJADINYA KEHAMILAN TIDAK DIINGINKAN PADA PASANGAN MENIKAH
Lampiran 1 INTERVIEW GUIDE PANDUAN WAWANCARA DETERMINAN FAKTOR TERJADINYA KEHAMILAN TIDAK DIINGINKAN PADA PASANGAN MENIKAH (STUDI KASUS DI DESA PEKAN TANJUNG BERINGIN) TAHUN 2016 IDENTITAS INFORMAN (ISTRI)
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. beradaptasi dengan baik terhadap kegiatan-kegiatan dan peraturan yang berlaku di
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kehidupan di pondok pesantren berbeda dengan kehidupan anak pada umumnya. Di pondok pesantren, santri atau peserta didik dituntut untuk dapat beradaptasi dengan
Lebih terperinciKUESIONER PENELITIAN HUBUNGAN SUPERVISI KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI DENGAN KEPUASAN KERJA GURU SMK NEGERI SE KOTA SAMARINDA
59 KUESIONER PENELITIAN HUBUNGAN SUPERVISI KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI DENGAN KEPUASAN KERJA GURU SMK NEGERI SE KOTA SAMARINDA Petunjuk : Kuesioner ini bertujuan untuk keperluan ilmiah semata. Jadi tidak
Lebih terperinciHASIL WAWANCARA Dengan Ketua Forum Lembaga Komunikasi Masyarakat Kecamatan se Kota Salatiga 1. Kapankah didirikan FLKM di kecamatan Saudara?
HASIL WAWANCARA Dengan Ketua Forum Lembaga Komunikasi Masyarakat Kecamatan se Kota Salatiga 1. Kapankah didirikan FLKM di kecamatan Saudara? Jawab : Tahun 2006 2. Bagaimanakah proses pembentukan FLKM di
Lebih terperinciBAB VI PENUTUP. Berdasarkan hasil penelitian yang yang telah penulis lakukan mengenai
95 BAB VI PENUTUP 1.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang yang telah penulis lakukan mengenai pelaksanaan bimbingan agama dan alasan kaum waria tertarik mengikuti bimbingan agama Islam di pondok
Lebih terperinciPedoman Wawancara. Penerapan Prinsip-prinsip Community Development dalam Pelaksanaan Program
Pedoman Wawancara Penerapan Prinsip-prinsip Community Development dalam Pelaksanaan Program Usaha Pendapatan Keluarga Sejahtera Di Kecamatan Medan Helvetia Kota Medan Nama : Simon J V Silaen NIM : 120902037
Lebih terperinciBAB IV FAKTOR PENDUKUNG DAN PENGHAMBAT. dalam pesantren, pendidikan sangat berhubungan erat dengan
BAB IV FAKTOR PENDUKUNG DAN PENGHAMBAT Dalam pendidikan yang berkenaan dengan perkembangan dan perubahan pada santri dalam pesantren, pendidikan sangat berhubungan erat dengan pengetahuan, sikap, kepercayaan,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Bahasa merupakan untaian kata-kata yang diatur sedemikian rupa sehingga dapat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Masalah 1.1.1 Latar Belakang Bahasa merupakan untaian kata-kata yang diatur sedemikian rupa sehingga dapat dipergunakan secara sistematis sesuai dengan kebutuhan
Lebih terperinciPedoman Wawancara (Interview Guide) digunakan pedoman wawancara sesuai focus penelitian.
Pedoman Wawancara (Interview Guide) Pedoman wawancara ditujukan kepada Informan kunci, informan utama, dan informan tambahan untuk mendapatkan informasi mengenai penelitian yang akan dilakukan di lapangan.
Lebih terperinciPEDOMAN DOKUMENTASI. 1. Mengumpulkan data profil Pondok Pesantren Ma dinul Ulum. Ma dinul Ulum Campurdarat dan Madrasah Diniyah Tanwirul Qulub
PEDOMAN DOKUMENTASI 1. Mengumpulkan data profil Pondok Pesantren Ma dinul Ulum Campurdarat dan Madrasah Diniyah Tanwirul Qulub 2. Mengumpulkan data tentang struktur organisasi Pondok Pesantren 3. Mengumpulkan
Lebih terperinciKepemimpinan Kyai..., Elly Nurmaningtyas Fajarwati, Program Pascasarjana UI, Universitas Indonesia
128 Lampiran 1. Transkrip Pertanyaan Wawancara A. Informan : Bapak Wahrodi 1. Apakah jabatan bapak di Pondok Pesantren Maslakul Huda? Dari sejak kapan bergabung? 2. Bagaimanana sejarah berdirinya pesantren
Lebih terperinciBAB IV PANDANGAN MASYARAKAT TERHADAP PESANTREN
BAB IV PANDANGAN MASYARAKAT TERHADAP PESANTREN Setelah peneliti mengadakan observasi dan wawancara, maka dalam bab ini akan dikemukakan tentang hasil penelitian yang telah didapatkan. Pandangan Masyarakat
Lebih terperinciManusia hidup di dunia ini tidak hanya cukup
BAB I PENDAHULUAN Manusia hidup di dunia ini tidak hanya cukup makan, papan, dan sandang saja, tetapi manusia hidup harus mempunyai pegangan yang dapat dijadikan pedoman dalam menempuh kehidupan di dunia
Lebih terperinciPEDOMAN WAWANCARA. 1. Menggali Latar Belakang Keluarga Subjek. perolehan identitas subjek? dengan orang tua kamu? (ayah dan ibu)
Lampiran 1 PEDOMAN WAWANCARA 1. Menggali Latar Belakang Keluarga Subjek a. Bagaimana bentuk relasi subjek dengan orang tuanya (ayah, ibu), dan bagaimana relasi tersebut mempengaruhi atau berkontribusi
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN. Pada akhir abad XVII hampir seluruh Pulau Jawa secara. resmi beragama Islam, tetapi dengan intensitas yang berdeda.
BAB V KESIMPULAN Pada akhir abad XVII hampir seluruh Pulau Jawa secara resmi beragama Islam, tetapi dengan intensitas yang berdeda. Pusat ajaran Islam berada di kota-kota pesisir Utara. Disitulah titik
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS PERAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL KYAI DALAM PENINGKATAN PEMAHAMAN AGAMA SANTRI DI PONDOK
BAB IV ANALISIS PERAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL KYAI DALAM PENINGKATAN PEMAHAMAN AGAMA SANTRI DI PONDOK PESANTREN AL-INAYAH KEC. TEMPURAN, KAB. MAGELANG 4.1. Analisis Peran Komunikasi Interpersonal Kyai
Lebih terperinci2015 PERSEPSI SOSIAL MASYARAKAT TERHADAP KEMAMPUAN TUNAGRAHITA
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Manusia adalah mahluk yang dilahirkan paling sempurna. Manusia memiliki kemampuan kognitif untuk memproses informasi yang diperoleh dari lingkungan sekelilingnya melalui
Lebih terperinciPedoman Wawancara. Peran Lembaga Pembinaan Khusus Anak dalam Pembinaan Narapidana Anak. di Lembaga Pembinaan Khusus Anak Klas I Tanjung Gusta Medan.
Pedoman Wawancara Peran Lembaga Pembinaan Khusus Anak dalam Pembinaan Narapidana Anak di Lembaga Pembinaan Khusus Anak Klas I Tanjung Gusta Medan. A. Karakteristik Identitas Informan 1. INFORMAN KUNCI
Lebih terperinciLAMPIRAN PEDOMAN WAWANCARA (INTERVIEW QUIDE) PENELITIAN SKRIPSI JUDUL PENELITIAN :SOSIALISASI PEMANFAATAN FASILITAS
LAMPIRAN PEDOMAN WAWANCARA (INTERVIEW QUIDE) PENELITIAN SKRIPSI NAMA : LEO M PURBA NIM : 070901002 JUDUL PENELITIAN :SOSIALISASI PEMANFAATAN FASILITAS PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (PNPM) MANDIRI
Lebih terperinciLEMBARAN PENJELASAN KEPADA CALON SUBJEK PENELITIAN
LAMPIRAN 1 LEMBARAN PENJELASAN KEPADA CALON SUBJEK PENELITIAN Kepada Yth: Saudara/Saudari... Bersama ini saya, Mahardika Aisyiyah Nasution (25 Tahun) sedang menjalani Program Pendidikan Pasca Sarjana di
Lebih terperinciDAFTAR TABEL. 9. Tanggapan Responden Terhadap Mengenai Diperbolehkan. Memberikan Ide Baru Tanggapan Responden Tentang Manajer Mendukung
DAFTAR TABEL Tabel Halaman 1. Identitas Responden Menurut Jenis Kelamin.......55 2. Identitas Responden Menurut Umur.......56 3. Identitas Responden Menurut Latar Belakang Pendidikan...... 57 4. Identitas
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA. A. Analisis Proses Bimbingan Konseling Islam untuk Meningkatkan Motivasi
BAB IV ANALISIS DATA A. Analisis Proses Bimbingan Konseling Islam untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Santri di Pondok Pesantren Assalafi Al-Fithrah Surabaya Secara teoritis, menurut Aunur Rahim Faqih
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
1 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif, karena dalam hal ini pendekatan kualitatif dianggap lebih tepat untuk mencermati sasaran dan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Untuk melakukan sebuah penelitian, metode penelitian hendaklah tersusun
BAB III METODE PENELITIAN Untuk melakukan sebuah penelitian, metode penelitian hendaklah tersusun secara sistematis dengan tujuan agar data yang diperoleh valid, sehingga penelitian tersebut layak untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sumber daya manusia merupakan faktor terpenting untuk memajukan suatu
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sumber daya manusia merupakan faktor terpenting untuk memajukan suatu negara terutama bagi kepentingan industri di Negara berkembang seperti Indonesia.Karena kurangnya
Lebih terperinciINFORMED CONSENT. Pernyataan Pemberian Izin Oleh Responden. : Resiliensi Remaja Putri Korban Eksploitasi Seksual. Komersil (Prostitusi)
INFORMED CONSENT Pernyataan Pemberian Izin Oleh Responden Tema Penelitian : Resiliensi Remaja Putri Korban Eksploitasi Seksual Komersil (Prostitusi) Peneliti : Indah Rasulinta Sebayang NIM : 071301109
Lebih terperinciHASIL OBSERVASI PERTEMUAN FLKM/LKM SE KOTA SALATIGA
HASIL OBSERVASI PERTEMUAN FLKM/LKM SE KOTA SALATIGA A. Waktu Pelaksanaan Hari, Tanggal : Rabu, 10 Februari 2016 Waktu : Pukul Jam 13.00-15.00 Tempat di : RM Joglorini Jln. Mawar, Salatiga. B. Yang hadir
Lebih terperinciPEDOMAN WAWANCARA ANALISIS KESIAPAN DINAS KESEHATAN KOTA BINJAI DALAM IMPLEMENTASI AKREDITASI PUSKESMAS TAHUN 2016
Lampiran 1 PEDOMAN WAWANCARA ANALISIS KESIAPAN DINAS KESEHATAN KOTA BINJAI DALAM IMPLEMENTASI AKREDITASI PUSKESMAS TAHUN 2016 I. Identitas Informan Nama : Umur : Jenis Kelamin : Pendidikan Terakhir : Asal
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. ini hanya menggambarkan, meringkas, berbagai kondisi, situasi atau berbagai
50 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini berbentuk deskriptif kualitatif yang mana jenis penelitian ini hanya menggambarkan, meringkas, berbagai kondisi, situasi atau berbagai
Lebih terperinciPerpustakaan Unika LAMPIRAN 132
LAMPIRAN 132 Pedoman Wawancara dan Observasi Subjek 1. Identitas subjek? (nama, alamat, jumlah saudara, usia, pendidikan, berapa lama dijalan) 2. Aktivitas apa yang menjadi rutinitas anda sekarang? 3.
Lebih terperinciHASIL WAWANCARA PERILAKU GASAB DI PONDOK PESANTREN (STUDI KASUS DI PONDOK PESANTREN AL-LUQMANIYYAH YOGYAKARTA)
68 HASIL WAWANCARA PERILAKU GASAB DI PONDOK PESANTREN (STUDI KASUS DI PONDOK PESANTREN AL-LUQMANIYYAH YOGYAKARTA) 1. Identitas Informan a. Nama : Sofa b. Jenis kelamin : Perempuan c. Pendidikan : Akuntansi/
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. A. Rancangan Penelitian. kualitatif deskriptif. Peneliti akan mendeskripsikan secara tertulis hal-hal yang
33 BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Dalam penelitian ini, rancangan penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Peneliti akan mendeskripsikan secara tertulis hal-hal yang
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. penelitian yang dirumuskan dari deskripsi temuan penelitian dan pembahasan
233 BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI Dalam bagian ini akan dikemukakan kesimpulan dan rekomendasi penelitian yang dirumuskan dari deskripsi temuan penelitian dan pembahasan hasil-hasil penelitian dalam
Lebih terperinciPedoman Wawancara Analisis Implementasi Perda Kota Medan Nomor 3 Tahun 2014 Tentang Kawasan Tanpa Rokok Pada Sekolah Di Kota Medan Tahun 2014
Lampiran 1. Pedoman Wawancara Pedoman Wawancara Analisis Implementasi Perda Kota Medan Nomor 3 Tahun 2014 Tentang Kawasan Tanpa Rokok Pada Sekolah Di Kota Medan Tahun 2014 Lokasi : Waktu : Nama : Umur
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tidak dekat dengan ustadzah. Dengan kriteria sebagai berikut dari 100
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kebanyakan santriwati yang tinggal di pondok pesantren tidak lekat dengan para ustadzahnya. Hasil observasi awal mengatakan bahwa dari 150 santriwati SLTP di asrama
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. penulis kemukakan dalam bab-bab sebelumnya, maka dalam bab terakhir. ini penulis akan mengambil kesimpulan sebagai berikut:
101 BAB V PENUTUP A. KESIMPULAN Berdasarkan uraian-uraian hasil penelitian dan analisis yang penulis kemukakan dalam bab-bab sebelumnya, maka dalam bab terakhir ini penulis akan mengambil kesimpulan sebagai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sistem informasi sebagai salah satu bentuk produk dari ilmu pengetahuan dan teknologi, kini telah banyak digunakan lembaga, instansi, perusahaan maupun organisasi.
Lebih terperinci: PETUNJUK PENGISIAN SKALA
65 No : PETUNJUK PENGISIAN SKALA 1. Sebelum menjawab pernyataan, bacalah secara teliti 2. Pada lembar lembar berikut terdapat pernyataan yang membutuhkan tanggapan Anda. Pilihlah salah satu tanggapan yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
A. Pendekatan dan Jenis Penelitian BAB III METODE PENELITIAN Dalam Penelitian ini Peneliti menggunakan jenis Penelitian kualitatif dengan menggunakan metode fenomenologi. Istilah fenomenologi sering digunakan
Lebih terperinciBAB VI KONDISI FINANCIAL DAN SPIRITUAL SANTRI DI PESANTREN MUKMIN MANDIRI SIDOARJO. A. Latar Belakang Santri di Pesantren Mukmin Mandiri Sidoarjo
103 BAB VI KONDISI FINANCIAL DAN SPIRITUAL SANTRI DI PESANTREN MUKMIN MANDIRI SIDOARJO A. Latar Belakang Santri di Pesantren Mukmin Mandiri Sidoarjo Pesantren yang dirintis sejak empat tahun silam dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sebagai makhluk sosial, komunikasi tidak akan. melibatkan proses pemahaman dan memahami orang.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sebagai makhluk sosial, komunikasi tidak akan pernah lepas dari kehidupan manusia pada umumnya. Kita dapat mengetahui informasi yang dibutuhkan orang lain,
Lebih terperinciBAB 3 METODE PERANCANGAN. Proses kajian yang dipergunakan dalam merancang Perpustakaan Islam di
91 BAB 3 METODE PERANCANGAN 3.1 Proses dan Metode Umum Proses kajian yang dipergunakan dalam merancang Perpustakaan Islam di Kota Pasuruan dilakukan melalui metode penelitian yang bersifat analisa kuantitatif-
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Pendekatan penelitian merupakan sebuah kewajiban dalam suatu penelitian, karena hal ini akan berpengaruh pada pengumpulan data maupun metode
Lebih terperinciBAB III MEDOLOGI PENELITIAN. Metodologi penelitian merupakan ilmu yang mempelajari metodologimetodologi
36 BAB MEDOLOG PENELTAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Metodologi penelitian merupakan ilmu yang mempelajari metodologimetodologi penelitian.dalam hal tersebut, penelitian yang dilakukan secara intensif,
Lebih terperincidiri kita, menyembunyikan semua kenyataan yang mungkin menyakitkan dan membuat kita dibenci orang ketika
Black N White persahabatanku 63 TOPENG ITU... Topeng yang dipakai untuk menyelimuti kebenaran dari diri kita, menyembunyikan semua kenyataan yang mungkin menyakitkan dan membuat kita dibenci orang ketika
Lebih terperinciLAMPIRAN A PEDOMAN OBSERVASI DAN WAWANCARA
172 LAMPIRAN A PEDOMAN OBSERVASI DAN WAWANCARA 173 PEDOMAN OBSERVASI A. Keadaan fisik subyek : Penampilan B. Ekspresi wajah saat wawancara : Ceria, tidak suka, cemas, lemas, tertarik, bosan. C. Bahasa
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. pendekatan kualitatif. Metode kualitatif adalah metode penelitian yang
50 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Metode kualitatif adalah metode penelitian yang berlandaskan
Lebih terperinciFoto Wawancara Dengan Dinas Pariwisata Dan Kebudayaan Kabupaten Magetan
LAMPIRAN - LAMPIRAN Lampiran 1 Foto Wawancara Dengan Dinas Pariwisata Dan Kebudayaan Kabupaten Magetan Foto di samping menjelaskan aktifitas si peneliti melakukan wawancara langsung dengan Salah satu informan
Lebih terperinciHUBUNGAN PERILAKU PENGGUNA AIR SUMUR DENGAN KELUHAN KESEHATAN DAN PEMERIKSAAN KUALITAS AIR SUMUR PADA PONDOK PESANTREN DI KOTA DUMAI TAHUN
KUESIONER PENELITIAN HUBUNGAN PERILAKU PENGGUNA AIR SUMUR DENGAN KELUHAN KESEHATAN DAN PEMERIKSAAN KUALITAS AIR SUMUR PADA PONDOK PESANTREN DI KOTA DUMAI TAHUN 2011 IDENTITAS RESPONDEN 1. Nomor Responden
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. 1. Bentuk-bentuk perilaku bullying yang terjadi di Pondok Peantren
1 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan dari dari penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan oleh peneliti tentang bimbingan konseling Islami dalam menangani santriwati di asrama Pondok Pesantren
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) yang
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) yang dilakukan dengan pendekatan kualitatif dalam bentuk deskriptif, yakni
Lebih terperinciDAFTAR INFORMAN. 1. Nama : Ibu Umi Umur : 45 tahun Pekerjaan : Ibu rumah tangga/pemilik warnet Alamat : Jalan Malinda II
DAFTAR INFORMAN 1. Nama : Ibu Umi Umur : 45 tahun Pekerjaan : Ibu rumah tangga/pemilik warnet 2. Nama : Ibu Mirza Umur : 47 tahun Pekerjaan : Ibu rumah tangga 3. Nama : Maja Usia : 12 tahun Pekerjaan :
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. I.I Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN I.I Latar Belakang Seiring dengan perkembangan zaman dan tuntutan seseorang untuk dapat berinteraksi serta beradaptasi dengan lingkungan baru terkadang menimbulkan perubahan identitas
Lebih terperincikepuasan para konsumen atau santri, sedangkan Y mempakan kepuasan
BAB m METODE PENELITIAN A. Variabel Penelitian Dalam penelitian ini, terdapat dua buah variabel yang diwakilkan oleh huruf X dan Y. Dimana X mempakan jenis pelayanan atau fasihtas yang ditawarkan oleh
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. santri putra Pondok Pesantren Sunan Drajat Lamongan. 1. Konsep Diri Santri Putra Pondok Pesantren Sunan Drajat Lamongan
105 BAB V PENUTUP A. Simpulan Setelah peneliti melakukan serangkain kegiatan penelitian dan berhasil mengumpulkan data, menaganalisa data yang didapatkan dan memunculkan temuan-temuan penelitian, maka
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN
III. METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Penelitian kualitatif yaitu penelitian yang bermaksud untuk memahami
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan lain: Berdasarkan hasil penelitian ini, maka simpulan yang dapat diambil antara 1. Bentuk-bentuk ta zir yang diterapkan di pondok pesantren putri Roudlotuth Tholibin
Lebih terperinci2015 STUDI TENTANG PERAN PONDOK PESANTREN DALAM MENINGKATKAN KEDISIPLINAN SANTRI AGAR MENJADI WARGA NEGARA YANG BAIK
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Pendidikan pada hakekatnya merupakan usaha sadar dan terencana untuk memanusiakan manusia melalui pengembangan seluruh potensinya sesuai dengan yang dibutuhkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. untuk menuntut ilmu, tetapi juga untuk mencari teman, dari berteman itulah maka
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sekolah merupakan salah satu tempat bagi peserta didik untuk menuntut ilmu selain di rumah dan lingkungan yang juga dapat memberikan ilmu kepada anak. Sebagai tempat
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA TENTANG TOLONG MENOLONG SANTRI DI PONDOK PESANTREN DAARUN NAJAAH JERAKAH TUGU SEMARANG
BAB IV ANALISIS DATA TENTANG TOLONG MENOLONG SANTRI DI PONDOK PESANTREN DAARUN NAJAAH JERAKAH TUGU SEMARANG A. Analisis tolong menolong santri dalam aspek kebersihan. Setelah dipaparkan data hasil penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. penelitian kualitatif menurut Bogdan dan Taylor yang dikutip oleh Lexy J.
32 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Dalam penelitian ini peneliti menggunakan pendekatan kualitatif. Istilah penelitian kualitatif menurut Bogdan dan Taylor yang dikutip oleh
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG PONDOK PESANTREN ROUDLOTUSSOLIHIN
UNDANG-UNDANG PONDOK PESANTREN ROUDLOTUSSOLIHIN BAB 1 KETENTUAN UMUM Pasal 1 Ketentuan dalam peraturan ini berlaku bagi setiap santri pondok pesantren roudlotussolihin Pasal 2 Santri yang melanggar peraturan
Lebih terperinciKUESIONER. 7. Status : a. Menikah. b. Belum Menikah. 8. Pekerjaan : Universitas Sumatera Utara
KUESIONER Mohon kesediaan Saudara untuk mengisi kuesioner ini guna memenuhi data penelitian saya. Kuesioner ini digunakan sebagai data yang saya butuhkan untuk menyelesaikan tugas akhir (skripsi) di. Atas
Lebih terperinciBAB III. Setting Penelitian
BAB III Setting Penelitian A. Kondisi Geografis dan Keadaan Pulau Madura. 1. Geografi Posisi geografis Madura terletak ditimur laut Pulau Jawa, kurang lebih 7 sebelahselatan dari katulistiwa di antara
Lebih terperinciBAB III PELAKSANAAN MAGANG
BAB III PELAKSANAAN MAGANG 3.1. Pengenalan Lingkungan Kerja Dalam membina hubungan bermasyarakat kita harus dapat mengenal lingkungan disekitar kita. Hal ini sama kita jumpai dan merasakan dunia lingkungan
Lebih terperinciberbeda saat ia berada di SMA, ia sadar bahwa ia merasakan ketertarikan dengan teman-teman perempuannya, informan merasa wanita itu perlu
63 BAB V PENUTUP 5.1. Pembahasan Identitas seksual adalah apa yang orang katakan mengenai kita berkaitan dengan perilaku atau orientasi seksual kita, kita benarkan dan percaya sebagai diri kita. Jika seorang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. setiap gejala akan dapat ditelaah dan dicari hubungan sebab akibat, Tanzeh (2011 :
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian secara ilmiah dilakukan oleh manusia untuk meyalurkan hasrat ingin tahu yang telah mencapai taraf ilmiah, yang disertai dengan keyakinan bahwa
Lebih terperinciINSTRUMEN PENELITIAN TESIS ALAWAU AMANO
INSTRUMEN PENELITIAN TESIS ALAWAU AMANO (Suatu Kajian Antropologi Terhadap Makna Pelaksanaan Upacara Adat Kematian Dalam Masyarakat Nolloth) Oleh: Mersye Natalia Pattipeiluhu A. Bentuk dan Sifat Wawancara
Lebih terperinciBAB III. METODE PENELITIAN. Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Deskriptif Kualitatif.
BAB III. METODE PENELITIAN A. Tipe Penelitian Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Deskriptif Kualitatif. Tipe penelitian deskriptif adalah tipe penelitian menjelaskan makna-makna
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. komunikasi dalam organisasi yaitu proses menciptakan dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang komunikasi dalam organisasi yaitu proses menciptakan dan saling menukar pesan dalam hubungan jaringan yang saling bergantung satu sama lain untuk mengatasi lingkungan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian tentang Mitos di Gunung Selamet Di Dusun Bambangan, Desa
16 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian tentang Mitos di Gunung Selamet Di Dusun Bambangan, Desa Kutabawa, Kecamatan Kutasari, Kabupaten Purbalingga menggunakan metode penelitian
Lebih terperinciBAB V PENUTUP A. Kesimpulan
BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan serta dari temuan-temuan data di lapangan dan analisis data yang peneliti lakukan di pondok pesantren modern Khafidul Qur an untuk
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Untuk mendeskripsikan tentang kontribusi bimbingan dan konseling dalam mengatasi problematika santri di Pondok Pesantren Nurul Islam Jember,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
42 BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Peneliti menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif karena permasalahan yang terjadi di lapangan merupakan masalah yang dinamis
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang peneliti gunakan adalah penelitian kualitatif, karena datanya
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang peneliti gunakan adalah penelitian kualitatif, karena datanya yang dipaparkan akan menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata atau
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. sebuah investigasi sitematik yang dirancang untuk
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian adalah sebuah investigasi sitematik yang dirancang untuk menghasilkan suatu pengetahuan. Alat/ metode penelitian yang dilakukan oleh penulis tergolong
Lebih terperinciLampiran 1 PEDOMAN WAWANCARA
99 Lampiran 1 PEDOMAN WAWANCARA I. KEY INFORMAN 1. Faktor Internal Hubungan Dalam Keluarga a) Status dalam keluarga b) Pekerjaan orangtua c) Hubungan kedekatan dengan orangtua d) Peran orangtua dirumah
Lebih terperinciLampiran 1. Uji Validitas Jiwa Kewirausahaan dan Motivasi Berwirausaha
LAMPIRAN 86 87 Lampiran 1 Uji Validitas Jiwa Kewirausahaan dan Motivasi Berwirausaha Variabel Pertanyaan Korelasi Sig r tabel Ket Keyakinan 0,566 0,000 Valid Tepat waktu 0,595 0,000 Valid Tekun dan tenang
Lebih terperinciBAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. Nusantara yang berjumlah 166 karyawan. Berikut karakteristik responden. Tabel 1.Identitas Responden Menurut Jenis Kelamin
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN A. Identitas Responden Responden dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan PT. Way Seputih Bumi Nusantara yang berjumlah 166 karyawan. Berikut karakteristik responden penelitian,
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. Pemberian telepon genggam oleh orang tua kepada anak di SDN. Ungaran 01 pada dasarnya sebagai alat komunikasi mereka untuk dapat
BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Pemberian telepon genggam oleh orang tua kepada anak di SDN Ungaran 01 pada dasarnya sebagai alat komunikasi mereka untuk dapat memberikan informasi kegiatan dan jadwal kepulangan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Rancangan ini menggambarkan prosedur atau langkah-langkah yang harus
BAB III METODE PENELITIAN Metode dalam suatu penelitian sangat penting, sebab dengan metode yang baik dan sesuai dapat memungkinkan tercapainya tujuan penelitian yang tepat dan benar. Metode penelitian
Lebih terperinciKata Kunci: Jiwa Wirausaha, Koperasi Syariah, Pesantren.
Menumbuhkan Jiwa Wirausaha Melalui Pembentukan Koperasi Jasa Berbasis Syariah di Pondok Pesantren Riyadlul Ulum Wadda'wah Kota Tasikmalaya Oleh Suhendra 1, Edi Fitriana Afriza 2, Ai Nursolihat 3 1,2,3
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif deskriptif. Dimana hasil penelitian berupa data diskriptif tulisan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
47 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Metode Penelitian 1. Pendekatan Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Pemilihan pendekatan kualitatif dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Al-Qur an adalah sumber utama ajaran Islam dan pedoman hidup bagi setiap muslim. Al-Qur an bukan sekedar memuat petunjuk tentang hubungan manusia dengan tuhan, tetapi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Penelitian yang penulis lakukan pada panti rehabilitasi cacat mental dan sakit jiwa Nurussalam Sayung Demak menggunakan pendekatan kualitatif, yaitu :
Lebih terperinciPertanyaan Wawancara Untuk Public Relations Manager. pendapat anda menanggapi hal tersebut?
L1 Pertanyaan Wawancara Untuk Public Relations Manager P1 : Pada zaman globalisasi seperti sekrang ini, apalagi dengan perkembangan bisnis yang persaiangannya semakin ketat khususnya dalam dunia perhotelan
Lebih terperinciI. Identitas Informan Nama : Umur : Tahun Jenis Kelamin : Laki-laki/Perempuan Pendidikan Terakhir : Tanggal Wawancara :
88 PEDOMAN WAWANCARA ANALISIS PERAN PENGAWAS MINUM OBAT (PMO) TERHADAP KESEMBUHAN TUBERCULOSIS PARU DI PUSKESMAS MEDAN AREA SELATAN KECAMATAN MEDAN AREA TAHUN 2014 I. Identitas Informan Nama : Umur : Tahun
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Penelitian
III. METODE PENELITIAN A. Metode yang Digunakan Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Penelitian deskriptif berusaha menggambarkan suatu gejala sosial. Dengan kata lain penelitian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. masa anak-anak ke masa dewasa di mana pada masa-masa tersebut. sebagai masa-masa penuh tantangan.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Banyak orang mendefinisikan Remaja sebagai masa transisi, dari masa anak-anak ke masa dewasa di mana pada masa-masa tersebut seorang individu sering menunjukkan tingkah
Lebih terperinciBAB IV DAMPAK KEBERADAAN PONDOK PESANTREN DALAM BIDANG SOSIAL, AGAMA DAN PENDIDIKAN BAGI MASYARAKAT TLOGOANYAR DAN SEKITARNYA
BAB IV DAMPAK KEBERADAAN PONDOK PESANTREN DALAM BIDANG SOSIAL, AGAMA DAN PENDIDIKAN BAGI MASYARAKAT TLOGOANYAR DAN SEKITARNYA Adanya sebuah lembaga pendidikan agama Islam, apalagi pondok pesantren dalam
Lebih terperinci