Program/Kegiatan Strategis LembagaLayanan Pemasaran Koperasi dan UKM
|
|
|
- Vera Setiabudi
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Program/Kegiatan Strategis LembagaLayanan Pemasaran Koperasi dan UKM GRAND SMESCO HILLS KAWASAN SME TOWER Call Center Disampaikan pada Rapat Regional Pemberdayaan Koperasi dan UKM Bandung, 30 Juni 2015
2 A. STATUS LLP KUKM Kementerian Koperasi dan UKM Badan Layanan Umum (BLU) Lembaga Layanan Pemasaran Koperasi dan UKM (LLP KUKM) Lembaga Pengelolaan Dana Bergulir KUMKM (LPDB KUMKM) Sebagai Bentuk Implementasi dari: 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian 2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara 3. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 Tentang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah 4. Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum 5. Peraturan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah No. 07/Per/M.KUKM/ XI/ Keputusan Menteri Keuangan Nomor 159/KMK.05/2007 2
3 I. Promosi Produk KUKMMelalui Melalui Paviliun Provinsi Pembangunan Paviliun Provinsi dilaksanakan melalui tahapan: 1. Tahap I: 7PaviliunProvinsidilantai3SMETower, meliputi Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan NTT (diresmikan pada 14 Desember 2010). 2. Tahap II: 15 Paviliun Provinsi di lantai 12 dan 15 SME Tower, meliputi DKI Jakarta, Sumatera Barat, Riau, Jambi, Bengkulu, Bangka Belitung, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, Gorontalo, Maluku, dan Papua. (diresmikan pada 23 Maret 2011). 3. Tahap III: 10 Paviliun Provinsi di lantai 11 SME Tower, meliputi Provinsi Aceh, NTB, D.I. Yogyakarta, Lampung, Kepulauan Riau, Kalimantan Timur, Bali, Sulawesi Barat, MalukuUtara,Kalimantan l Barat (diresmikan pada Maret 2012). 4. Tahap IV: Papua Barat di lantai 12 (diresmikan pada Juni 2013) 5. Tahap V : Rencana penyiapan Paviliun Kalimantan Utara 3
4 RENCANA ANGGARAN BIAYA PER PROVINSI PROGRAM EKSPOSE PRODUK UNGGULAN KUKM DAERAH MELALUI DISPLAY PERMANEN DAN TRANSAKSI PENJUALAN DI GEDUNG SME TOWER TAHUN ANGGARAN 2015 NO PROGRAM/KEGIATAN VOLUME SATUAN VOLUME HARGA SATUAN (Rp) JUMLAH I Sewa Gedung SME TOWER *) 200M2 x 12 Bln 2,400 PB 105, ,000,000 II Biaya Pelayanan 1 Gaji Sales Promotion Girl (SPG) **) 5Org x 12 Bln 60 OB 2,500, ,000,000 2 Seragam SPG 5Org x 2 Stel 10 OK 450,000 4,500,000 III Pengadaan Equipment Counter ***) 1 PKT 20,000,000 20,000,000 IV Pengadaan Tas Belanja ***) 100Bh x 12 Bln 1,200 PB 10,000 12,000,000 V Biaya Pengiriman Produk ****) 1 THN 20,000,000 20,000,000 JUMLAH 458,500,000 Catatan : *) Tarif sesuai Peraturan MenKeu Nomor 46/PMK.05/2013 Tanggal 5 Maret 2013 Tentang Tarif Layanan BLU / LLP KUKM (Tarif diatas telah dikenakan diskon 50% dari tarif normal) **) Untuk ruangan seluas 200 m2 diperlukan SPG sebanyak 5 orang ***) Nominal biaya dapat disesuaikan dengan kebutuhan **** ) Biaya Pengiriman Produkdari dari Provinsi ke GedungSME TOWER
5 II. Pengembangan Galeri Indonesia WOW a. Dalam pembuatan desain lantai satu dan lantai dua UKM Galery, tim dari PT. Astra berpedoman kepada Positioning, Differentiation dan Branding Galeri Indonesia WOW. b. Galeri Indonesia WOW memiliki lima diferensiasi, yaitu sebagai experiment lab, creative hub, co working space, curated concept store dan investor meeting place. Target market dari Galeri Indonesia WOW ditujukan kepada tiga komunitas utama yakni youth, woman,, dan netizen, sehingga diperoleh UKM yang kreatif dan produktif yang dapat menarik private equity atau investor. c. Dewan Kurator Galeri Gl iindonesia WOW: Waizly Wil Darwin (Marketeers), Jacky Mussry (Marketeers), Dina Mediani (APPMI), Hirsamsyah Thaib (TRG INVESTAMA), Ali Charisma (Indonesia Fashion Week) dan Yansen Kamto (POPCON). d. Target KUKM hasil kurasi sebanyak 500 KUKM. Telah diperoleh hasil kurasi sebanyak 90 UKM melalui kegiatan UKM Day Indonesia Marketeers Festival di 17 Kota seluruh Indonesia oleh tim MarkPlus. 5
6 GALLERY INDONESIA WOW LLP KUKM KONSULTAN MITRA/BADAN USAHA DISPLAY PRODUK PROGRAM INKUBATOR PEMASARAN KURATOR YOUTH ZONA UKM KREATIF WOMAN NETIZEN C HOUSE OF INDONESIA C PROMOSI/ EVENT C CAPACITY BUILDING 6
7 Galeri Indonesia WOW Positioning Incubating Creative + Productive SMEs Brand Integrity Differentiation Experiment Lab, Creative Hub, Co working Space, Curated Concept Store Investor Meeting Place Brand Gallery Indonesia
8 1 Rencana Denah Galeri Indonesia WOW Lantai Curated Concept Store Pop Up Store Experiment Lab Mini Stage Co Working Space Investor Meeting Place e commerce Center
9 Lantai 2 Curated Concept Store Pop Up Store Experiment Lab Mini Stage Co Working Space Investor Meeting Place
10 EXPERIMENT LAB System : Membership
11 Meeting Place System : Rent
12 Mini Cinema for Indie Movie System : Rent and Event Base
13 III. MATRIKS RPJMN PEMBAHASAN TRI LATERAL MEETING SASARAN INDIKATOR TARGET 2015 KEGIATAN Meningkatnya peran LLP-KUKM sebagai Trading House KUMKM dalam rangka mendukung pemasaran dan promosi produk dalam negeri secara terpadu (Quick Wins) 1. Pengembangan Trading House UMKMK : sistem informasi pasar dalam dan luar negeri, peningkatan kualitas produk unggulan, marketing intelligence, fasilitas ekspor-transaksi-layanan purna jual, advokasi pemasaran, kerjasama promosi dan pemasaran (Quick Wins) 34 Provinsi Peningkatan kualitas produk KUKM Unggulan Daerah melalui House of Indonesia by SMESCO 2. Peningkatan akses pasar produk KUKM melalui aktifitas promosi dan pemasaran (Quick Wins). 12 Bulan Fasilitasi promosi dan pemasaran produk KUKM 3. Dukungan manajemen : monitoring Koordinasi program/ 34 Provinsi, dan evaluasi, organisasi dan kegiatan dan pengelolaan 12 Bulan kepegawaian organisasi 4. Sarana dan Prasarana 12 Bulan Layanan perkantoran, perangkat pengelola data dan komunikasi, peralatan dan fasilitas perkantoran.
14 A. TUJUAN PEMBENTUKAN TRADING HOUSE Menjadi bagian dari pelaksanaan AGENDA PRIORITAS PEMERINTAH yaitu MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS RAKYAT DAN DAYA SAING DI PASAR INTERNASIONAL 1. Tersedianya database pelaku dan produk KUKM 2. Tersedianya informasi i pasar yang dibutuhkan pembeli dan penjual untuk melaksanakan transaksi perdagangan 3. Tersedianya fasilitas perdagangan secara menyeluruh yang melibatkan seluruh stakeholders khld perdagangan produk KUKM di dl dalam satu atap pelayanan terpadu yang didukung dengan teknologi informasi 4. Sinergitas seluruh lembaga yang menjadi stakeholders perdagangan produk KUKM untuk menjamin kualitas produk dan terselnggaranya proses perdagangan yang adil serta memenuhi prinsip prinsip governance dan persaingan usaha yang sehat.
15 B. FUNGSI TRADING HOUSE Pembuka akses pasar produk KUKM ke pasar global Etalase produk KUKM dan penyedia informasi pasar produk KUKM berbasis teknologi Penyedia dan pengelola database KUKM dan Produk KUKM Indonesia Fasilitator kegiatan pemasaran danperdaganganprodukkukm produk sebagai Rumah Pemasaran Terpadu yang memberikan layanan ; Informasi dan Pemasaran produk KUKM berbasis teknologi kepada pasar global Perizinan dan penjaminan mutu produk KUKM melalui pelayanan satu atap berbagai instansi penjamin dan pemberi izin dengan percepatan pelayanan yang didukung teknologi Peningkataan posisi tawar produk dan pelaku KUKM terhadap pembeli produk KUKM melalui penyediaan jasa profesi pendukung perdagangan dan pemasaran Perlindungan kepentingan pembeli dan penjual produk KUKM melalui sistem pelayanan terpadu berbasis teknologi guna menjamin terselenggaranya perdagangan yang adil dan memenuhi prinsip prinsip governance dan persaingan usaha yang sehat.
16 C. SARANA TRADING HOUSE SistemInformasiprofil dan produk KUKM Sistem perizinan dan penjaminan kualitas produk dari berbagai instansi terkait secara terpadu dalam satu atap Sistem transaksi produk KUKM berbasis teknologi Sistem pendukung transaksi produk KUKM Pelayanan terpadu jasa profesi pendukung penjualan dan pemasaran Pelayanan terpadu jasa pra penjualan dan pasca penjualan Sistem pengawasan dan evaluasi perdagangan melalui trading house Sistem manajemen trading house beserta aturan pelaksanaan perdagangan dan operasional trading house
17 D. KONSEP OPERASIONAL TRADING HOUSE KOMPONEN SISTEM DAN PELAKU PROSEDUR SARANA PRASARANA STRUKTUR Informasi Pasar dan Database Perdagangan SISTEM TRANSAKSI PERDAGANGAN LEMBAGA PERIZINAN LEMBAGA PENJAMIN MUTU LAYANANJASA PROFESI PENDUKUNG DAN PENUNJANG LEMBAGA PROFESI PENDUKUNG DAN PENUNJANG
18 Business Plan Trading House Persiapan Kantor Kedutaan Kantor Kedutaan Kantor Kedutaan Kantor Kedutaan Asosiasi Buyer Notaris Konsultan pemasaran Proses Market place/ Bursa perdagangan Logistik Customs Consolidator Dll Keterangan : Persiapan Perijinan/ Sertifikasi Perijinan/ Sertifikasi Perijinan/ Sertifikasi Perijinan/ Sertifikasi Asosiasi Supplier 1. Trading house sebagai fasilitator dan penjamin transaksi antara buyer dan supplier 2. Buyer menggunakan jasa trading house yang berada di lokasi asosiasi atau kantor kedutaan, untuk mendapatkan informasi komoditi yang ditawarkan oleh para supplier dan melakukan transaksi pembelian. 3. Supplier menggunakan jasa trading house yang berada di lokasi asosiasi atau kantor penerbit perijinan, untuk memberikan informasi komoditi yang ditawarkan dan melakukan transaksi penjualan. 4. Trading house melaksanakan atau melakukan proses transaksi dan supplier secara keseluruhan 5. Dalam proses transaksi, trading house menggunakan teknologi cloud danantara buyer PDE untuk mengkomunikasikan data data ke government, private, buyer dan supplier.
19 Alur Proses Indonesia Overseas UKM [1]UKM [2]UKM [n] Buyer [1]Buyer [2]Buyer [n] TH [1] TH [n] TH [1] TH [n] Governmen t Consultant Bank Customs Shipper DLL
20 Mapping (Pemetaan) Business Process
21 Keterkaitan Sasaran Program LLP KUKM Tahun 2016 dalam Mendukung Sasaran Pengembangan UMKM dan Koperasi Pada RPJMN Indikator RPJMN NAWA CITA 6: Meningkatkan Produktivitas dan Daya Saing Di Pasar Internasional KEBIJAKAN DAN STRATEGI Peningkatan Nilai Tambah Produk dan Jangkauan pemasaran IMPLEMEN TASI KEBIJAKAN Integrasi fasilitasi pemasaran dan sistem distribusi baik domestik maupun ekspor yang didukung Pengembangan trading house untuk produkproduk UMKM dan Koperasi Sasaran Program Tahun 2016 Meningkatnya Peran LLP-KUKM sebagai Trading House KUMKM dalam rangka mendukung Pemasaran dan Promosi Produk dalam negeri secara terpadu (Quick Wins ) 1.Pengembangan Trading House UMKMK (Quick Wins ) : Sistem Informasi pasar dalam dan luar negeri (Marketing Intelligence) Database Profil dan Produk KUKM Peningkatan Kualitas Produk Unggulan melalui Standarisasi Produk Fasilitas Ekspor-Transaksi Layanan Purna Jual Advokasi Pemasaran Peningkatan kapasitas KUMKM Kerja sama Promosi dan Pemasaran 2.Fasilitasi Promosi dan Pemasaran Produk KUKM (Quick Wins ) : Promosi Produk KUKM melalui Sarana Pemasaran Dukungan Promosi Produk KUKM melalui Pameran Dalam dan Luar Negeri Peningkatan Promosi Produk KUKM melalui Media Pengembangan Layanan E-Commerce 3. Dukungan Manajemen : Monitoring dan Evaluasi Organisasi dan Kepegawaian 4.Sarana dan Prasarana Optimalisasi Fungsi Sarana dan Prasarana SME Tower Optimalisasi Pemanfaatan Grand SMESCO Hills Dukungan Perlengakapan Promosi (antara lain : LED Giant) Sumber : Perpres No.2 Tahun 2015 Tentang RPJMN Optimalisasi Pemanfaatan Grand KERANGKA KELEMBAGAAN
22 IV. Manfaat Yang Diperoleh Dinas Provinsi, Kb /K Slid Kabupaten/Kota Selindo: Terbangunnya Database Profil dan Produk KUKM Daerah yang terhubung dengan Sistem Database Trading House LLP KUKM. Meningkatkan motivasi pelaku KUKM untuk memproduksi produk yang berkualitas. Terbukanya akses pasar produk unggulan daerah melalui ketersediaan informasi pasar (marketing intelligent). Meningkatkan frekuensi pengiriman produk unggulan ekspor ke gedung SME Tower sekaligusmemperkayadisplayprodukdi PaviliunProvinsi. Memberikan peluang untuk memanfaatkan sarana promosi dan pemasaran yang ada di daerah sebagai bagian dari strategi pemberdayaan KUKM.. 22
23 V. KUNJUNGAN TAMU DALAM dan LUAR NEGERI KE SME TOWER Kunjungan Tamu Luar Negeri : Istri Panglima Angkatan Bersenjata Republik Korea Kunjungan Dewan Koperasi Indonesia Asia Pasifik Kunjungan dari Direktur Lejel Home Shopping didampingi oleh Direktur Jak TV di kantor LLP KUKM Kunjungan Isteri Laksamana Angkatan Laut Brunei Darussalam Kunjungan Mr. Ibrahim selaku Dekan dari Universitas King Abdul Azis, Jeddah Saudi Arabia Kunjungan Potensial Buyer dari PengusahaTurki Kunjungan INTCC, Thailand Kunjungan Perdana Menteri Mesir Kunjungan APRACA Kunjungan SEDA, Afrika Selatan Kunjungan Pelaku Bisnis Perdasama, Selangor Malaysia Kunjungan Delegasi Asia Pasifik Kunjungan Kedutaan Besar Rwanda Kunjungan Isteri Panglima Filipina 23
24 Kunjungan Tamu Dalam Negeri : Kunjungan siswa Al Jabr Islamic School Kunjungan siswa Singapore School Kunjungan siswa Sekolah Krakatau Steel Cilegon Kunjungan guru guru Sekolah Krakatau Steel Kunjungan Sekolah SMKN 1 Tunjung Teja Kunjungan Mahasiswa FISIP UIN Kunjungan Calon Duta Besar, Kementerian Luar Negeri Kunjungan Interstudi Kunjungan STIE Saatmadja 24
25 Foto Foto Kunjungan Kunjungan ASEM Kunjungan Solomon Island KunjunganMPR Cina Kunjungan Jurnalis Kunjungan APRACA 25
26 Foto Foto Kunjungan Kunjungan Delegasi KAA Kunjungan Perdana Menteri Mesir Kunjungan Delegasi Thailand Kunjungan Delegasi Asia Pasifik
27 KUNJUNGAN PASUKAN PERDAMAIAN PBB 27
28 FORMULIR KRITERIA PRODUK MAKANAN SIAP EKSPOR PROFIL UKM Nama UKM : Alamat : Nama Pemilik : HP/ No. Telp : Alamat No. PIRT : Sertifikasi i Halal l : Sertifikasi BPOM : Dokumen Ekspor (SIUP, TDP, dll) : HASIL IDENTIFIKASI PRODUK Nama Produk : Kualitas Bahan Baku : Packaging Jenis Bahan Kemasan : Pencantuman Komposisi Bahan : Marking & Labeling : Harga Jual : Penerapan Sistem Produk Aman Konsumsi : Kapasitas Produksi per Tahun : Nilai Omset : Jumlah Aset : Product Photos Product Knowledge/ Product Ingredients
29 FORMULIR KRITERIA PRODUK FASHION SIAP EKSPOR A. PROFIL UKM 1. Nama UKM : 2. Alamat : 3. Nama Pemilik : 4. HP/ No. Telp : 5. Alamat 6. Dokumen Ekspor (SIUP, TDP, dll) : B. HASIL IDENTIFIKASI PRODUK 1. Nama Produk : 2. Kualitas BahanBaku Baku : 3. Teknis Produksi (Spesifikasi Produksi) : 4. Packaging Jenis Bahan Kemasan : 5. Marking & Labeling : 6. Harga Jual : 7. Style Fashion/ Fashion Trend : 8. Kapasitas Produksi per Tahun : 9. Nilai Omset : 10. Jumlah Aset : C. PRODUK Product Photos Product Knowledge/ Product Ingredients
30 FORMULIR KRITERIA PRODUK FURNITURE SIAP EKSPOR A. PROFIL UKM 1. Nama UKM : 2. Alamat : 3. Nama Pemilik : 4. HP/ No. Telp : 5. Alamat 6. Izin ETPIK : (Eksportir Terdaftar Produk Importir Kayu) 7. Izin ETR : (Eksportir Terdaftar Produk Rotan) 8. NIK L : (No. Induk kkepabeanan) 9. SVLK : (Sertifikasi Verifikasi Legalitas Kayu) 10. Dokumen Ekspor (SIUP, TDP, dll) : A. HASIL IDENTIFIKASI PRODUK 1. Nama Produk : 2. Kualitas Bahan Baku : 3. Jenis Bahan Baku : 4. Persyaratan Kekeringan bahan Kayu : (Moisture Content) 5. Kapasitas Produksi per Th Tahun : 6. Nilai Omset : 7. Jumlah Aset : Product Photos Product Knowledge/ Product Ingredients
31 FORMULIR KRITERIA PRODUK HANDYCRAFT SIAP EKSPOR A. PROFIL UKM 1. Nama UKM : 2. Alamat : 3. Nama Pemilik : 4. HP/ No. Telp : 5. Alamat 6. Dokumen Ekspor (SIUP, TDP, dll) : B. HASIL IDENTIFIKASI PRODUK 1. Nama Produk : 2. Kualitas Bahan Baku : 3. Material Bahan Baku : 4. Kapasitas Produksi per Tahun : 5. Nilai Omset : 6. Jumlah Aset : Product Photos Product Knowledge/ Product Ingredients
32 IV. Manfaat Yang Diperoleh Dinas Provinsi, Kb /K Slid Kabupaten/Kota Selindo: Terbangunnya Database Profil dan Produk KUKM Daerah yang terhubung dengan Sistem Database Trading House LLP KUKM. Meningkatkan motivasi pelaku KUKM untuk memproduksi produk yang berkualitas. Terbukanya akses pasar produk unggulan daerah melalui ketersediaan informasi pasar (marketing intelligent). Meningkatkan frekuensi pengiriman produk unggulan ekspor ke gedung SME Tower sekaligusmemperkayadisplayprodukdi PaviliunProvinsi. Memberikan peluang untuk memanfaatkan sarana promosi dan pemasaran yang ada di daerah sebagai bagian dari strategi pemberdayaan KUKM.. 32
33 TERIMA KASIH 33
KEMENTERIAN KOPERASI DAN UKM REPUBLIK INDONESIA
LEMBAGA LAYANAN PEMASARAN KOPERASI DAN UKM KEMENTERIAN KOPERASI DAN UKM Disampaikan pada: Rapat Koordinasi Nasional Bidang Koperasi dan UMKM Tahun 2017 Hotel Grand Inna Bali Beach 23 Maret 2017 Oleh: AHMAD
Strategi Promosi dan Pemasaran Produk Koperasi dan UMKM
LEMBAGA LAYANAN PEMASARAN KOPERASI DAN UKM KEMENTERIAN KOPERASI DAN UKM REPUBLIK INDONESIA Strategi Promosi dan Pemasaran Produk Koperasi dan UMKM Disampaikan pada: Rapat Koordinasi Terbatas Bidang Koperasi
PROGRAM STRATEGIS KEMENTERIAN KOPERASI DAN UKM 2015
PROGRAM STRATEGIS KEMENTERIAN KOPERASI DAN UKM 2015 LEMBAGA LAYANAN PEMASARAN KOPERASI DAN USAHA KECIL MENENGAH www.smescoindonesia.com www.smescotrade.com RAPAT KOORDINASI NASIONAL PEMBERDAYAAN KOPERASI
LEMBAGA LAYANAN PEMASARAN KOPERASI DAN UKM (LLP-KUKM)
LEMBAGA LAYANAN PEMASARAN KOPERASI DAN UKM KEMENTERIAN KOPERASI DAN UKM REPUBLIK INDONESIA LEMBAGA LAYANAN PEMASARAN KOPERASI DAN UKM (LLP-KUKM) Disampaikan pada Rapat Koordinasi Regional Pembangunan Bidang
G_Indonesiawow
LEMBAGA LAYANAN PEMASARAN KOPERASI DAN UKM KEMENTERIAN KOPERASI DAN UKM Disampaikan pada: Rapat Koordinasi Terbatas Bidang Koperasi dan UKM Tahun 2017 Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta, 21 Februari 2017 Oleh:
DAFTAR ALAMAT MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI TAHUN 2008/2009
ACEH ACEH ACEH SUMATERA UTARA SUMATERA UTARA SUMATERA BARAT SUMATERA BARAT SUMATERA BARAT RIAU JAMBI JAMBI SUMATERA SELATAN BENGKULU LAMPUNG KEPULAUAN BANGKA BELITUNG KEPULAUAN RIAU DKI JAKARTA JAWA BARAT
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1292, 2012 KEMENTERIAN NEGARA KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH. Dekonsentrasi. Kegiatan. Anggaran. Pedoman. PERATURAN MENTERI NEGARA KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN
2016, No c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Menteri Koperasi dan Usaha
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.35, 2016 KEMEN-KUKM. Anggaran. Dekonsentrasi. Pelaksanaan. Pedoman. Tahun 2016 PERATURAN MENTERI KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 26 /PER/M.KUKM/XII/2015
2015, No dan Usaha Kecil dan Menengah yang dilaksanakan dan dikelola secara efisien, efektif, berdaya guna dan berhasil guna yang dikelola Satua
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.236, 2015 KEMENKOP-UKM. Pedoman. Kegiatan. Anggaran Dekonsentrasi. PERATURAN MENTERI KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR/PER/M.KUKM/II/2015
Program Strategis LLP-KUKM
Program Strategis LLP-KUKM 2014 www.smescoindonesia.com www.smescotrade.com LLP-KUKM Dalam rangka meningkatkan dukungan Pemasaran KUKM, Kementerian Koperasi dan UKM membentuk LLP-KUKM sebagai lembaga yang
PERATURAN MENTERI NEGARA KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA. Nomor : 08 /Per/M.KUKM/XII/2010 TENTANG
MENTERI NEGARA KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI NEGARA KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA Nomor : 08 /Per/M.KUKM/XII/2010 TENTANG PEDOMAN
2017, No Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286); 3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (
No.908, 2017 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMEN-KUKM. LPDB-KUMKM. Pencabutan. PERATURAN MENTERI KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 08 /PER/M.KUKM/ VII /2017 TENTANG ORGANISASI
TEMA OPTIMALIASI ANGGARAN PEMBANGUNAN KOPERASI DAN UMKM SECARA EFEKTIF DAN EFISIEN
POKOK KESIMPULAN RAPAT REGIONAL BIDANG PEMBANGUNAN KOPERASI DAN UMKM TAHUN 2016 WILAYAH III TEMA OPTIMALIASI ANGGARAN PEMBANGUNAN KOPERASI DAN UMKM SECARA EFEKTIF DAN EFISIEN Provinsi Bali, Nusa Tenggara
Disampaikan pada acara : Rapat Koordinasi Nasional Pemberdayaan KUMKM Tahun 2014
Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia Disampaikan pada acara : Rapat Koordinasi Nasional Pemberdayaan KUMKM Tahun 2014 Deputi Menteri Bidang Produksi Jakarta, Desember 2014
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1652, 2014 KEMENDIKBUD. Mutu Pendidikan. Aceh. Sumatera Utara. Riau. Jambi. Sumatera Selatan. Kepulauan Bangka Belitung. Bengkulu. Lampung. Banten. DKI Jakarta. Jawa
PERATURAN GUBERNUR RIAU NOMOR 79 TAHUN 2016
PERATURAN GUBERNUR RIAU NOMOR 79 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA DINAS PERDAGANGAN, KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH PROVINSI RIAU DENGAN RAHMAT TUHAN
Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan menengah Republik Indonesia
Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan menengah Republik Indonesia Disampaikan pada acara : Rapat Koordinasi Terbatas (Rakortas) Kementerian Koperasi dan UKM Tahun 2017 Jakarta, 20 Februari 2017 JUMLAH
POINTERS MENTERI KOPERASI DAN UKM
POINTERS MENTERI KOPERASI DAN UKM Disampaikan pada Rapat Koordinasi Terbatas Bidang Koperasi dan UMKM Tahun 2017 Jakarta, 21 Februari 2017 Pointers Dalam rangka pemantapan koordinasi terkait pengembangan
TUNJANGAN KINERJA JABATAN STRUKTURAL
5 LAMPIRAN PERATURAN KEPALA BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2014 TENTANG JABATAN DAN KELAS JABATAN SERTA TUNJANGAN KINERJA PEGAWAI DI LINGKUNGAN BADAN KOORDINASI PENANAMAN
KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA SAMBUTAN PEMBUKAAN OLEH :
KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA SAMBUTAN PEMBUKAAN OLEH : IR. YUANA SUTYOWATI, MM STAF AHLI MENTERI BIDANG PEMANFAATAN TEKNOLOGI TEPAT GUNA Disampaikan Dalam Rangka
DEPUTI BIDANG PENGAWASAN
Disampaikan oleh : DEPUTI BIDANG PENGAWASAN Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Bidang Koperasi dan UMKM Denpasar, 23 Maret 2017 1 KONDISI SAAT INI Jumlah Koperasi 212.135 Unit Aktif dan Tidak Aktif Aktif
KEBIJAKAN DAN STRATEGI PEMBERDAYAAN KOPERASI, USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH
KEBIJAKAN DAN STRATEGI PEMBERDAYAAN KOPERASI, USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH Oleh: DR. Syarief Hasan, MM. MBA. Menteri Negara Koperasi dan UKM Pada Rapimnas Kadin Yogyakarta, 3 4 Oktober 2012 UMKM DALAM
SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2017 NOMOR : SP DIPA /2017
SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 21 MOR SP DIPA-32.6-/21 DS264-891-4155-6432 A. DASAR HUKUM 1. 2. 3. UU No. 1 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. UU No. 1
KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA SAMBUTAN PEMBUKAAN
KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA SAMBUTAN PEMBUKAAN Oleh : Ir. Abdul Kadir Damanik, MM Staf Ahli Menteri Bidang Penerapan Nilai Dasar Koperasi Disampaikan Dalam Rangka
TUGAS DAN FUNGSI BIRO, BAGIAN, DAN SUBBAGIAN KOMISI PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA. No BIRO BAGIAN SUB-BAGIAN
TUGAS DAN FUNGSI BIRO, BAGIAN, DAN SUBBAGIAN KOMISI PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA No BIRO BAGIAN SUB-BAGIAN 1 Biro Perencanaan dan Data 1. Bagian Program dan Anggaran Menyusun rencana, program, anggaran,
2016, No Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah beberapa kali diubah terakh
No.1368, 2016 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENAKER. Hasil Pemetaan. PERATURAN MENTERI KETENAGAKERJAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 28 TAHUN 2016 TENTANG HASIL PEMETAAN URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH DI BIDANG
Tabel Lampiran 1. Produksi, Luas Panen dan Produktivitas Padi Per Propinsi
Tabel., dan Padi Per No. Padi.552.078.387.80 370.966 33.549 4,84 4,86 2 Sumatera Utara 3.48.782 3.374.838 826.09 807.302 4,39 4,80 3 Sumatera Barat.875.88.893.598 422.582 423.402 44,37 44,72 4 Riau 454.86
Nusa Tenggara Timur Luar Negeri Banten Kepulauan Riau Sumatera Selatan Jambi. Nusa Tenggara Barat Jawa Tengah Sumatera Utara.
LAMPIRAN I ZONA DAN KOEFISIEN MASING-MASING ZONA Zona 1 Zona 2 Zona 3 Zona 4 Zona 5 Zona 6 Koefisien = 5 Koefisien = 4 Koefisien = 3 Koefisien = 2 Koefisien = 1 Koefisien = 0,5 DKI Jakarta Jawa Barat Kalimantan
RUMAH KHUSUS TARGET ANGGARAN TARGET ANGGARAN TARGET ANGGARAN TARGET ANGGARAN TARGET ANGGARAN TARGET ANGGARAN
Pembangunan Perumahan Dan Kawasan Permukiman Tahun 2016 PERUMAHAN PERBATASAN LAIN2 00 NASIONAL 685.00 1,859,311.06 46,053.20 4,077,857.49 4,523.00 359,620.52 5,293.00 714,712.50 62,538.00 1,344,725.22
PEMANTAUAN DAN EVALUASI CAPAIAN KINERJA KEGIATAN PENGELOLAAN SISTEM PENYEDIAAN BENIH TANAMAN PANGAN TRIWULAN II 2016
PEMANTAUAN DAN EVALUASI CAPAIAN KINERJA KEGIATAN PENGELOLAAN SISTEM PENYEDIAAN BENIH TANAMAN PANGAN TRIWULAN II 2016 KEMENTERIAN PERTANIAN-RI DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN DIREKTORAT PERBENIHAN TANAMAN
BERITA NEGARA. KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH. Lembaga Pengelola Dana Bergulir. Organisasi. Tata Kerja.
No.727, 2013 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH. Lembaga Pengelola Dana Bergulir. Organisasi. Tata Kerja. PERATURAN MENTERI KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN
2
2 3 c. Pejabat Eselon III kebawah (dalam rupiah) NO. PROVINSI SATUAN HALFDAY FULLDAY FULLBOARD (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1. ACEH
PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 2013 TENTANG
SALINAN PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 2013 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA BALAI PENYEDIA DAN PENGELOLA PEMBIAYAAN TELEKOMUNIKASI DAN INFORMATIKA DENGAN
DEPUTI BIDANG PENGAWASAN
KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA DEPUTI BIDANG PENGAWASAN RAPAT REGIONAL BIDANG KOPERASI DAN UKM Prama Sanur Beach Bali Hotel 1 3 Juni 2016 1 Peraturan Presiden Republik
DEPUTI BIDANG PEMBIAYAAN Drs. Braman Setyo, M.Si
KEMENTERIAN KOPERASI DAN UKM REPUBLIK INDONESIA DEPUTI BIDANG PEMBIAYAAN Drs. Braman Setyo, M.Si Dalam Acara : Rapat Koordinasi Terbatas Pemberdayaan Koperasi dan UMKM Hotel Royal Kuningan, Jl. Kuningan
- 6 - TUNJANGAN KINERJA JABATAN STRUKTURAL
- 6 - LAMPIRAN I PERATURAN KEPALA BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 2017 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN KEPALA BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL REPUBLIK INDONESIA
KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH R.I. LEMBAGA PENGELOLA DANA BERGULIR KOPERASI DAN USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH ( LPDB-KUMKM )
KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH R.I. LEMBAGA PENGELOLA DANA BERGULIR KOPERASI DAN USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH ( LPDB-KUMKM ) DAFTAR ISI 1 Kondisi dan Perkembangan LPDB-KUMKM 2 Tantangan
PEMANTAUAN DAN EVALUASI CAPAIAN KINERJA KEGIATAN PENGELOLAAN SISTEM PENYEDIAAN BENIH TANAMAN PANGAN TRIWULAN I 2016
PEMANTAUAN DAN EVALUASI CAPAIAN KINERJA KEGIATAN PENGELOLAAN SISTEM PENYEDIAAN BENIH TANAMAN PANGAN TRIWULAN I 2016 KEMENTERIAN PERTANIAN-RI DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN DIREKTORAT PERBENIHAN TANAMAN
Populasi Ternak Menurut Provinsi dan Jenis Ternak (Ribu Ekor),
Babi Aceh 0.20 0.20 0.10 0.10 - - - - 0.30 0.30 0.30 3.30 4.19 4.07 4.14 Sumatera Utara 787.20 807.40 828.00 849.20 871.00 809.70 822.80 758.50 733.90 734.00 660.70 749.40 866.21 978.72 989.12 Sumatera
PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 121 TAHUN 2014 TENTANG
SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 121 TAHUN 2014 TENTANG RINCIAN TUGAS LEMBAGA PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN PROVINSI ACEH, PROVINSI SUMATERA UTARA, PROVINSI RIAU,
Laporan Keuangan UAPPA-E1 Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Tahun 2014 (Unaudited) No Uraian Estimasi Pendapatan
Realisasi Pendapatan Negara dan Hibah Rp2.334.880.785 B. PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN REALISASI ANGGARAN B.1 Pendapatan Negara dan Hibah Realisasi Pendapatan Negara dan Hibah pada Tahun Anggaran 2014
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BKPM. Jabatan. Kelas Jabatan. Tunjangan. Kinerja.
No.701, 2014 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BKPM. Jabatan. Kelas Jabatan. Tunjangan. Kinerja. PERATURAN KEPALA BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2014 TENTANG PERUBAHAN
DIREKTUR UTAMA LPDB-KUMKM Dr. Ir. Kemas Danial, MM
KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH R.I. LEMBAGA PENGELOLA DANA BERGULIR KOPERASI DAN USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH ( LPDB-KUMKM ) DIREKTUR UTAMA LPDB-KUMKM Dr. Ir. Kemas Danial, MM KONDISI
MATRIK 2.3 RENCANA TINDAK PEMBANGUNAN KEMENTERIAN/ LEMBAGA TAHUN 2011
MATRIK 2.3 TINDAK PEMBANGUNAN KEMENTERIAN/ LEMBAGA TAHUN KEMENTERIAN/LEMBAGA: KEMENTERIAN KOPERASI DAN UKM 1. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Lainnya 2012 2013 2014 2012 2013 2014 305,2
TINGKAT KETIMPANGAN PENGELUARAN PENDUDUK MALUKU UTARA SEPTEMBER 2016
No. 11/02/82/Th. XVI, 1 Februari 2017 TINGKAT KETIMPANGAN PENGELUARAN PENDUDUK MALUKU UTARA SEPTEMBER 2016 GINI RATIO DI MALUKU UTARA KEADAAN SEPTEMBER 2016 SEBESAR 0,309 Pada September 2016, tingkat ketimpangan
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.711, 2015 KEMENKEU. Badan Layanan Umum. Lembaga Layanan. Pemasaran Koperasi dan UMKM. Tarif Layanan. PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 95/PMK.05/2015
DIREKTORAT JENDERAL PRASARANA DAN SARANA PERTANIAN REALISASI KEGIATAN DIREKTORAT PENGELOLAAN AIR IRIGASI
DIREKTORAT JENDERAL PRASARANA DAN SARANA PERTANIAN REALISASI KEGIATAN DIREKTORAT PENGELOLAAN AIR IRIGASI Oleh : Direktur Pengelolaan Air Irigasi Lombok, 27 29 November 2013 1 REALISASI KEGIATAN PUSAT DIREKTORAT
KEPUTUSAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 041/P/2017 TENTANG
SALINAN KEPUTUSAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 041/P/2017 TENTANG PENETAPAN ALOKASI DANA DEKONSENTRASI KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN TAHUN ANGGARAN 2017 MENTERI PENDIDIKAN
Disampaikan oleh : DEPUTI BIDANG PENGAWASAN Dalam : Rapat Koordinasi Terbatas (Rakortas) Bidang Koperasi dan UMKM 21 Februari 2017
Disampaikan oleh : DEPUTI BIDANG PENGAWASAN Dalam : Rapat Koordinasi Terbatas (Rakortas) Bidang Koperasi dan UMKM 21 Februari 2017 1 KONDISI SAAT INI Jumlah Koperasi 212.135 Unit Aktif dan Tidak Aktif
PANDUAN. Aplikasi Database Tanah, Bangunan/Gedung, dan Rumah Negara Gol. 2
PANDUAN Aplikasi Database Tanah, Bangunan/Gedung, dan Rumah Negara Gol. 2 Bagian Pengelolaan Barang Milik Negara Sekretariat Direktorat Jenderal Cipta Karya DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA KEMENTERIAN
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA,
SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2017 TENTANG PELIMPAHAN SEBAGIAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG KEBUDAYAAN KEPADA GUBERNUR DALAM PENYELENGGARAAN DEKONSENTRASI
POINTERS MENTERI KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA. Pada Acara:
POINTERS MENTERI KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA Pada Acara: RAPAT KOORDINASI NASIONAL PEMBERDAYAAN KOPERASI DAN UMKM TAHUN 2014 Gedung SME Tower Jl. Gatot Subroto Kav. 94 Jakarta,
Dr. Ir. Kemas Danial, MM Direktur Utama
Dr. Ir. Kemas Danial, MM Direktur Utama KONDISI KOPERASI 1. Total Koperasi : 209.488 Unit 2. Koperasi Aktif : 147.249 Unit (NIK) dan didalamnya telah RAT sebanyak 80.000 Unit 3. Koperasi Tidak Aktif :
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA,
SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 59 TAHUN 2016 TENTANG RINCIAN TUGAS UNIT KERJA DI LINGKUNGAN LEMBAGA PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN ACEH, SUMATERA UTARA, RIAU,
PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 39 TAHUN 2006 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT JENDERAL DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 39 TAHUN 2006 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT JENDERAL DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL, Menimbang : a. bahwa dalam rangka
Oleh : Direktur Penataan Bangunan dan Lingkungan Disampaikan dalam rangka Sosialisasi Nasional APBNP 2013 Jakarta, 21 Agustus 2013
Oleh : Direktur Penataan Bangunan dan Lingkungan Disampaikan dalam rangka Sosialisasi Nasional APBNP 2013 Jakarta, 21 Agustus 2013 DIREKTORAT PENATAAN BANGUNAN DAN LINGKUNGAN LATAR BELAKANG Pada Tahun
PROGRAM STRATEGIS KEMENTERIAN KOPERASI DAN UKM 2015
1 PROGRAM STRATEGIS KEMENTERIAN KOPERASI DAN UKM 2015 DEPUTI BIDANG KELEMBAGAAN KOPERASI DAN UKM 1. Revitalisasi dan Modernisasi Koperasi; 2. Penyuluhan Dalam Rangka Gerakan Masyarakat Sadar Koperasi;
2017, No serta Kinerja Pegawai di Lingkungan Badan Koordinasi Penanaman Modal; b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam hu
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1197, 2017 BKPM... Kinerja. Perubahan Kedua. PERATURAN KEPALA BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 2017 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN
ARAH KEBIJAKAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL BIDANG UMKM DAN KOPERASI
KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL ARAH KEBIJAKAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL BIDANG UMKM DAN KOPERASI Direktur Pengembangan UKM dan Koperasi Disampaikan
d. Anggota Koperasi adalah pemilik sekaligus pengguna jasa koperasi serta tercatat dalam buku daftar anggota.
PENGERTIAN DAN BATASAN a. Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum Koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip Koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi
KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA
KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA PERATURAN KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2006 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
KEMENTERIAN DALAM NEGERI KEMENTERIAN DALAM NEGERI RI Jakarta 2011 Sasaran program K/L Kesesuaian lokus program dan kegiatan K/L & daerah Besaran anggaran program dan kegiatan K/L Sharing pendanaan daerah
Hasil Evaluasi Pelaksanaan Undang-Undang No. 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik
Hasil Evaluasi Pelaksanaan Undang-Undang No. 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik Implementasi Inpres No. 7 tahun 2015 tentang Aksi Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi Dalam rangka implementasi
RENCANA KERJA BADAN PPSDMP DAN EVALUASI E-PROPOSAL TAHUN 2016
RENCANA KERJA BADAN PPSDMP DAN EVALUASI E-PROPOSAL TAHUN 2016 OLEH : SEKRETARIS BADAN PPSDMP Disampaikan pada : Pra-Musrenbangtannas Kementerian Pertanian Jakarta, 12 Mei 2015 ARAH KEBIJAKAN 2015-2019
SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2017 NOMOR : SP DIPA /2017
SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 21 MOR SP DIPA-32.1-/21 DS553-54-8921-629 A. DASAR HUKUM 1. 2. 3. UU No. 1 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. UU No. 1 Tahun
PENATAAN RUANG KAWASAN HUTAN
PENATAAN RUANG KAWASAN HUTAN PENATAAN RUANG KAWASAN HUTAN Dengan telah diterbitkannya undang undang nomor 26 tahun 2007 tentang Penataan ruang, maka semua peraturan daerah provinsi tentang rencana tata
PENINGKATAN PRODUKSI DAN PRODUKTIVITAS TANAMAN TAHUNAN PEDOMAN TEKNIS KOORDINASI KEGIATAN PENGEMBANGAN TANAMAN TAHUNAN TAHUN 2015 (REVISI)
PENINGKATAN PRODUKSI DAN PRODUKTIVITAS TANAMAN TAHUNAN PEDOMAN TEKNIS KOORDINASI KEGIATAN PENGEMBANGAN TANAMAN TAHUNAN TAHUN 2015 (REVISI) DIREKTORAT JENDERAL PERKEBUNAN KEMENTERIAN PERTANIAN MARET 2015
GAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH,
SALINAN GAH GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH NOMOR 54 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PERDAGANGAN DAN PERINDUSTRIAN PROVINSI
PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 83 TAHUN 2017 TENTANG PEMBINAAN TERHADAP PELAKU USAHA DALAM RANGKA PENGEMBANGAN EKSPOR
MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 83 TAHUN 2017 TENTANG PEMBINAAN TERHADAP PELAKU USAHA DALAM RANGKA PENGEMBANGAN EKSPOR DENGAN RAHMAT TUHAN
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA,
SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25 TAHUN 2016 TENTANG KOMPONEN DALAM PENGHITUNGAN HARGA ECERAN TERTINGGI BUKU TEKS PELAJARAN MILIK KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN
Assalamu alaikum Wr. Wb.
Sambutan Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia Assalamu alaikum Wr. Wb. Sebuah kebijakan akan lebih menyentuh pada persoalan yang ada apabila dalam proses penyusunannya
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1745, 2014 KEMENDAGRI. Pengawasan. Pembinaan. Kebijakan. PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 78 TAHUN 2014 TENTANG KEBIJAKAN PEMBINAAN DAN PENGAWASAN
2017, No telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Undang- Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahu
No.740, 2017 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENDIKBUD. Penyelenggaraan Dekonsentrasi. TA 2017. PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2017 TENTANG PELIMPAHAN
MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA
SALINAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 106 TAHUN 2016 TAHUN TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIT PELAKSANA TEKNIS BALAI PEMERINTAHAN DESA
INTERVENSI PROGRAM UNTUK MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS UKM
INTERVENSI PROGRAM UNTUK MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS UKM Mendorong Pertumbuhan Ekonomi dan Daya Saing Rahma Iryanti Deputi Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/ Deputi Kepala Bappenas Jakarta, 15 Juni
- 2 - MEMUTUSKAN: BAB I KEDUDUKAN, TUGAS DAN FUNGSI, DAN SUSUNAN ORGANISASI. Bagian Kesatu Kedudukan, Tugas dan Fungsi. Pasal 1
- 2-5. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82); 6. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2012 tentang Pengadaan
LAPORAN REALISASI ANGGARAN BELANJA BELANJA KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA MELALUI KPPN DAN BUN UNTUK TRIWULAN YANG BERAKHIR 31 MARET2016 (dalam rupiah)
LAPORAN REALISASI BELANJA BELANJA MELALUI KPPN DAN BUN UNTUK TRIWULAN YANG BERAKHIR 31 MARET216 BAGIAN PELAKSANA : 15 KEMENTERIAN KEUANGAN : LRBKW 1 : 16 Juni 216 : 1 SEMULA 1 I. IKHTISAR MENURUT SUMBER
MENTERI PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA
MENTERI PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN MENTERI PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2012 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN MENTERI PERUMAHAN RAKYAT NOMOR 01 TAHUN 2012
KEBIJAKAN PENGEMBANGAN INDUSTRI AGRO DAN KIMIA
KELOMPOK I KEBIJAKAN PENGEMBANGAN INDUSTRI AGRO DAN KIMIA TOPIK : PENINGKATAN DAYA SAING INDUSTRI AGRO DAN KIMIA MELALUI PENDEKATAN KLASTER KELOMPOK INDUSTRI HASIL HUTAN DAN PERKEBUNAN, KIMIA HULU DAN
PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA NOMOR : 18 /PER/M.KOMINFO/11/2010 TENTANG
PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA NOMOR : 18 /PER/M.KOMINFO/11/2010 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA BALAI PENYEDIA DAN PENGELOLA PEMBIAYAAN TELEKOMUNIKASI DAN INFORMATIKA DENGAN RAHMAT TUHAN
KESIAPAN E-GOVERNMENT XYZ
KESIAPAN E-GOVERNMENT XYZ Lucky E. Santoso dan Anton T. Argono http://www.lesantoso.com/ Abstrak Tujuan penelitian ini adalah menentukan seberapa siap instansi-instansi XYZ (bukan nama sebenarnya) dalam
SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2016 NOMOR : SP DIPA /2016
SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 216 MOR SP DIPA-24.-/216 DS634-9258-3394-618 A. DASAR HUKUM 1. 2. 3. UU No. 1 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. UU No.
2015, No Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembar
No.1639, 2015 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENDAG. Sarana Promosi Produk Ekspor. PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 76/M-DAG/PER/10/2016 TENTANG SARANA PROMOSI PRODUK EKSPOR DENGAN
KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 220/MENKES/SK/VI/2013 TENTANG TIM BINAAN WILAYAH BIDANG KESEHATAN
KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 220/MENKES/SK/VI/2013 TENTANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang Mengingat : a. bahwa untuk meningkatkan
PENGEMBANGAN TRADING HOUSE DALAM RANGKA PENINGKATAN EKSPOR NON MIGAS. Badan Pengkajian dan Pengembangan Perdagangan
PENGEMBANGAN TRADING HOUSE DALAM RANGKA PENINGKATAN EKSPOR NON MIGAS Badan Pengkajian dan Pengembangan Perdagangan Solo, 26 Januari 2017 OUTLINE Latar Belakang Benchmarking Trading House di Luar Negeri
Trend Pemberantasan Korupsi 2013
Trend Pemberantasan Korupsi 20 Pembahasan. Sumber data dan periode pemantauan 2. Penindakan perkara korupsi 20. Pelaksanaan fungsi koordinasi dan supervisi 4. Kesimpulan 5. Rekomendasi Waktu dan Metode
BPS PROVINSI SUMATERA SELATAN
BADAN PUSAT STATISTIK BPS PROVINSI SUMATERA SELATAN No.53/09/16 Th. XVIII, 01 September 2016 TINGKAT KETIMPANGAN PENGELUARAN PENDUDUK SUMATERA SELATAN MARET 2016 GINI RATIO SUMSEL PADA MARET 2016 SEBESAR
MONEV PENCAPAIAN KINERJA TAHUN 2016 ESELON II DINAS KOPERASI DAN UMKM PROVINSI JAWA TIMUR IKU 1 SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET (Per Triwulan) PENCAPAIAN I II III IV I II III IV Meningkatnya
Strategi UKM Indonesia
Strategi UKM Indonesia I WAYAN DIPTA Deputi Bidang Produksi dan Pemasaran Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah ILO/OECD Workshop for Policy Makers on Productivity and Working Conditions in
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG
LAMPIRAN PERATURAN KEPALA BADAN NARKOTIKA NASIONAL NOMOR 5 TAHUN 2015 TENTANG PEDOMAN PEMBENTUKAN INSTANSI VERTIKAL DI LINGKUNGAN BADAN NARKOTIKA NASIONAL BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Sesuai dengan
STRUKTUR ORGANISASI KEMENTERIAN KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA
STRUKTUR ORGANISASI KEMENTERIAN KEBUDAYAAN DAN LAMPIRAN PERATURAN MENTERI KEBUDAYAAN DAN NOMOR : PM. 27/HK.001/MKP/2011 TANGGAL : 25 April 2011 STAF AHLI MENTERI KEBUDAYAAN DAN INSPEKTORAT JENDERAL SEKRETARIAT
SEBAGAI WAKIL PEMERINTAH DI WILAYAH PROVINSI.
SALINAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA MMMMMERNJHEDSOAHDCsiDHNsaolkiDFSidfnbshdjcb XZCnxzcxzn PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2012 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN
B. SUMBER PENDANAAN (10) PROGRAM PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN (PPSDMK) (Juta Rupiah) Prakiraan Kebutuhan
PROGRAM PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN (PPSDMK) (Juta ) 2075 Standardisasi, Sertifikasi dan Pendidikan Berkelanjutan bagi SDM Kesehatan 2075.0 Terselenggaranya Standarisasi,
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI NEGARA KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH
KONSEP PERATURAN MENTERI NEGARA KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5/PER/M.KUKM/VI/2011 T E N T A N G ORGANISASI DAN TATA KERJA LEMBAGA PENGELOLA DANA BERGULIR KOPERASI DAN
PERATURAN KEPALA BADAN NARKOTIKA NASIONAL NOMOR 5 TAHUN 2015 TENTANG PEDOMAN PEMBENTUKAN INSTANSI VERTIKAL DI LINGKUNGAN BADAN NARKOTIKA NASIONAL
PERATURAN KEPALA BADAN NARKOTIKA NASIONAL NOMOR 5 TAHUN 2015 TENTANG PEDOMAN PEMBENTUKAN INSTANSI VERTIKAL DI LINGKUNGAN BADAN NARKOTIKA NASIONAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN NARKOTIKA
WALIKOTA MATARAM PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN WALIKOTA MATARAM NOMOR : 46 TAHUN 2016 TENTANG
WALIKOTA MATARAM PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN WALIKOTA MATARAM NOMOR : 46 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PERINDUSTRIAN, KOPERASI, USAHA
SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2016 NOMOR : SP DIPA /2016
SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 216 MOR SP DIPA-18.11-/216 DS13-4386-848-854 A. DASAR HUKUM 1. 2. 3. UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. UU No.
BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pada hakekatnya setiap perusahaan di dalam menjalankan usahanya
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada hakekatnya setiap perusahaan di dalam menjalankan usahanya bertujuan untuk mendapatkan laba sesuai dengan tujuan pokok yang diharapkan. Diantaranya yaitu
- 1 - KEPUTUSAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5/HUK/2018 TENTANG PENETAPAN PENERIMA BANTUAN IURAN JAMINAN KESEHATAN TAHUN 2018
- 1 - KEPUTUSAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5/HUK/2018 TENTANG PENETAPAN PENERIMA BANTUAN IURAN JAMINAN KESEHATAN TAHUN 2018 MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa untuk melaksanakan
2017, No Peraturan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah tentang Pedoman Pelaksanaan Kegiatan dan Anggaran Dekonsentrasi Kementerian Ko
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.114, 2017 KEMEN-KUKM. Anggaran Dekonsentrasi. Pelaksanaan Kegiatan. Tahun PERATURAN MENTERI KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 01/PER/M.KUKM/I/2017