PERANCANGAN APLIKASI PENJUALAN ARMADA TIEROD DENGAN METODE SMA (SINGLE MOVING AVERAGE) DALAM MANAJEMEN STOK SUKU CADANG SKRIPSI

Transkripsi

1 PERANCANGAN APLIKASI PENJUALAN ARMADA TIEROD DENGAN METODE SMA (SINGLE MOVING AVERAGE) DALAM MANAJEMEN STOK SUKU CADANG SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Komputer (S.Kom) Pada Prodi Teknik Informatika UN PGRI Kediri OLEH: NUR PUSPA WIJAYA NPM: PRODI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI

2 2

3 3

4 PERANCANGAN APLIKASI PENJUALAN ARMADA TIEROD DENGAN METODE SMA (SINGLE MOVING AVERAGE) DALAM MANAJEMEN STOK SUKU CADANG Nur Puspa Wijaya FT Prodi Teknik Informatika Dr. Suryo Widodo, M.Pd dan Ir. Juli Sulaksono, M.Kom UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI ABSTRAK Perkembangan teknologi yang semakin maju akan membawa manfaat bagi kita, oleh sebab itu kita dituntut untuk dapat mengikuti dan memanfaatkanya. Demikian pula halnya dengan bengkel Armada Tierod Paron Kediri dalam menangani laporan penjualan dan manajemen stok yang selama ini masih di tangani secara manual, perlu dibuatkan suatu sistem informasi yang dapat menyajikan informasi secara memadai untuk kelancaran operasional perusahaan dan juga sebagai sumber data untuk proses pengambilan keputusan selanjutnya. Personil dalam menangani masalah data penjualan, data laba rugi,dan manajemen stok suku cadang ini yaitu tahap pertama menampilkan syarat - syarat pengalokasian dan analisa yaitu berupa pengumpulan data secara terperinci dan dilengkapi dengan form form yang sesuai dengan sistem yang dipakai saat ini, selanjutnya semua permintaan dikumpulkan dan dianalisa lagi, dan tahap berikutnya adalah membuat skema konseptual data base. Agar tujuan dan harapan dari aplikasi penggajian terpenuhi, maka dalam proses penyusunan dan pembuatannya menggunakan metodologi penelitian. Untuk mewujudkan aplikasi penggajian tersebut penulis membantu membuat suatu rancangan dengan memanfaatkan berbagai perangkat lunak seperti Visual Basic 6.0, SQL Server 2000, Cristal Report, Power Designer, dll dengan harapan mampu menjadikan sebuah software aplikasi yang benar-benar dapat dipercaya (reliable). Metode yang digunakan adalah metode Single Moving Average, yaitu suatu metode peramalan yang dilakukan dengan mengambil sekelompok nilai pengamatan, mencari nilai rata- 4

5 rata tersebut sebagai ramalan untuk periode yang akan datang. Dalam skripsi kali ini digunakan data periode 5 bulanan, yang artinya mengambil data penjualan 5 bulan terakhir untuk melakukan peramalan stok suku cadang. Aplikasi yang dihasilan adalah aplikasi yang dapat mendukung kebutuhan informasi berupa laporan dalam bentuk tabel sehingga mempermudah dalam mengambil informasi secara detail. Dengan adanya aplikasi penggajian ini dapat mempermudah dalam penyimpanan dan menyajikan laporan data penjualan secara jelas dan singkat serta dapat digunakan untuk pengambilan keputusan dalam hal stok suku cadang. Kata Kunci : Perancangan aplikasi, manajemen stok suku cadang, Single Moving Average. 2

6 I. Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan teknologi dan informasi yang pesat, sangat mendorong penggunaan dan pemanfaatan informasi di segala bidang. Dimana dengan menggunakan teknologi berbasis komputer dapat menghasilkan informasi yang dibutuhkan dengan lebih cepat dan tepat. Dalam suatu perusahaan salah satu bahan informasi yang terpenting dalam melakukan penyusunan rencana produksi adalah manajemen stok barang. Armada Tierod perlu mengetahui atau memprediksi tingkat penjualan suku cadang untuk periode berikutnya dengan cara meramalkan jumlah penjualannya berdasarkan data - data yang dimiliki dari periode - periode sebelumnya. Peramalan tersebut digunakan sebagai suatu permulaan dalam perencanaan stok suku cadang, sehingga Armada Tierod bisa memperkirakan berapa jumlah stok suku cadang yang nantinya akan dibeli pada periode periode yang akan datang. II. Metode Metode rata-rata bergerak tunggal menggunakan sejumlah data aktual Artikel Skripsi Proses memasukkan data penjualan pada Armada Tierod juga masih bersifat manual. Kondisi tersebut sangatlah menyita waktu dalam penyusunan laporan rugi laba dan memungkinkan adanya pergeseran data yang dapat mengakibatkan kesalahan laporan. Sehingga dibutuhkan suatu sistem yang lebih terkomputerisasi untuk peramalan penjualan dan mempermudah memasukkan data rugi laba dan laporan penjualan yang dapat diproses oleh suatu sistem komputerisasi tersebut sehingga menghasilkan output yang diharapkan. Fuad (2002:16) mendefinisikan SMA (Single Moving Average) (Ratarata bergerak tunggal) adalah suatu metode peramalan yang dilakukan dengan mengambil sekelompok nilai pengamatan, mencari nilai rata-rata tersebut sebagai ramalan untuk periode yang akan datang. 1. jangka waktu tertentu. Misalnya, dengan 4 (empat) bulan moving average, maka ramalan bulan ke 5 (lima) baru dibuat setelah bulan ke 4 (empat) selesai/berakhir. permintaan yang baru untuk membangkitkan nilai ramalan untuk permintaan dimasa yang akan datang. Metode ini akan efektif 3

7 III. diterapkan apabila kita dapat mengasumsikan bahwa permintaan pasar terhadap produk akan tetap stabil sepanjang waktu (Gaspersz, 2005:87). Metode ini mempunyai dua sifat khusus yaitu untuk membuat forecast memerlukan data historis dalam jangka waktu tertentu, semakin panjang moving averagesakan menghasilkan moving averages yang semakin halus. Secara sistematis moving averages adalah: St+1= xt+xt 1+ Xt n+1 n Dimana : (1) St + 1 = Forecast untuk period ke t+1. Xt = Data pada periode t. Hasil dan pembahasan Dalam tahap ini dilakukan implementasi dan evaluasi algoritma Single Moving Average kedalam sebuah aplikasi dimana ditampilkan halaman - halaman menu aplikasi. 1. Tampilan Program a. Tampilan halaman Depan Artikel Skripsi n averages. = Jangka waktu Moving nilai n merupakan banyaknya periode dalam rata-rata bergerak (Garpersz, 2005:87). Adapun kelemahan dari metode single moving average ini adalah : 1. Data pada setiap tahun diberi bobot yang sama, tapi kenyataannya tidak bisa karena data terakhir dinilai paling baik. 2. Hasil forecast kurang begitu baik jika ada data yang mengalami perubahan secara drastis. 3. Kurang cocok di gunakan apabila datanya mengandung suatu gejala trend. 4. Metode ini memerlukan suatu data historis tertentu ( time series data ). Gambar 5.15 Tampilan Utama/Halaman Depan Halaman depan menampilkan logo aplikasi, dan beberapa menu utama. 4

8 b. Tampilan Halaman Sign Up Gambar 5.16 Tampilan Halaman Sign Up Form sign up berfungsi untuk menambahkan user baru untuk kemudian bisa digunakan untuk masuk kedalam system.. c. Tampilan Halaman Hasil Seleksi Gambar 5.17 Tampilan Halaman Sign In Halaman ini berfungsi untuk masuk kedalam system. Apabila user belum terdaftar maka user tidak dapat masuk kedalam system. d. Tampilan Form Data Barang/Jasa Gambar 5.18 Tampilan Form Data Barang/Jasa Artikel Skripsi Pada halaman ini ditampilkan form input barang / jasa yang berfungsi untuk memasukan data barang dan jasa. e. Tampilan Form Input Data Pembelian Gambar 5.19 Tampilan Form Input Data Pembelian Form input data pembelian berfungsi untuk memasukan data pembelian kedalam system f. Tampilan Form Data Penjualan Gambar 5.20 Tampilan Form Data Penjualan Form input data penjualan berfungsi untuk memasukan data penjualan kedalam system. g. Tampilan Form Data Penjualan Mark-Up 5

9 Gambar 5.21 Tampilan Form Data Penjualan Mark-Up Form input data penjualan markup berfungsi untuk memasukan data penjualan mark up kedalam system. h. Tampilan Form Input Data Penyesuaian Stok Gambar 5.23 Tampilan Laporan Pembelian Form cetak laporan pembelian berfungsi untuk mencetak data laporan pembelian. j. Tampilan Form Laporan Penjualan Gambar 5.22 Tampilan Form Input Data Penyesuaian Stok Form input data penyesuaian stok berfungsi untuk memasukan data penyesuaian stok kedalam system i. Tampilan Laporan Pembelian Gambar 5.24 Tampilan Laporan Penjualan Form cetak laporan data penjualan berfungsi untuk mencetak data laporan penjualan. k. Tampilan Laporan Laba/Rugi 6

10 Gambar 5.25 Tampilan Laporan Laba/Rugi Form cetak laporan data laba/rugi berfungsi untuk mencetak data laporan laba/rugi. l. Tampilan Form Peramalan Stok Suku Cadang Artikel Skripsi mempermudah memasukkan data penjualan dan pembuatan laporan rugi laba. IV. Daftar Pustaka Fuad, Haris Single Moving Average. Jakarta: Elex Media Komputido. [1] Gaspersz, Vincent,2005. Total Quality Management. PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. [2] H.Blissmer,Robert Computer Annual. Gambar 5.26 Tampilan Form Peramalan Stok Suku Cadang Form peramalan stok suku cadang berfungsi untuk meramalkan stok suku cadang periode berikutnya. 2. Kesimpulan Pembuatan sistem pendukung keputusan Berdasarkan hasil yang telah diperoleh selama perencanaan, pembuatan dan pengujian pada aplikasi penggajian di bengkel Armada Tierod Kediri maka dapat disimpulkan bahwa : 1. Telah dihasilkan rancangan sistem informasi manajemen stok suku cadang Armada Tierod yang semula masih manual menjadi terkomputerisasi. 2. Telah dihasilkan rancangan sistem informasi komputerisasi untuk [3] Jay Heizer, Barry Render,2005, Operation Management, 7 ed., Prentice Hall, New Jersey. [4] Kadir, Abdul Mudah Mempelajari Database MySQL. Yogyakarta: Andi. [5] M.Fouri,William To The Computer, The Tool Of Business. [6] Subagyo, Pangestu Forecasting dalam Dunia Manajemen. Jakarta: Proyek pembinaan dan Peningkatan Mutu dan Tenaga Dikti. [7] Suhata Belajar Visula Basic 6.Yogyakarta : Andi. [8] Turban, Efraim Decision Support System anf Intelligent System. Jilid 2, Edisi 7. Yogyakarta: Andi. 7

11 8