KAMUS BAHASA INDONESIA

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "KAMUS BAHASA INDONESIA"

Transkripsi

1

2 KAMUS BAHASA INDONESIA

3 KAMUS BAHASA INDONESIA PUSAT BAHASA DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL JAKARTA, 2008

4 KAM k Kamus Bahasa Indonesia/Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa. Jakarta: Pusat Bahasa, 2008 xvi, 1826 hlm.; 21,5 cm ISBN BAHASA INDONESIA - KAMUS

5 TIM REDAKSI KAMUS BAHASA INDONESIA Pemimpin Redaksi Dendy Sugono Penyelia Sugiyono Yeyen Maryani Redaksi Pelaksana Ketua Meity Taqdir Qodratillah Anggota Cormentyna Sitanggang, Menuk Hardaniwati Dora Amalia, Teguh Santoso, Adi Budiwiyanto Azhari Dasman Darnis, Dewi Puspita Pembantu Pelaksana Endang Supriatin, Dede Supriadi Delia Saparini, Rini Maryani

6 PRAKATA Satu bahasa besar atau bahasa utama memiliki kamus, tata bahasa, dan uji bahasa yang standar. Kamus memuat khazanah kosakata bahasa yang dapat menjadi lambang atau indikator kemajuan peradaban masyarakat pendukungnya. Demikian pula, bahasa Indonesia memiliki kekayaan kosakata yang memadai sebagai sarana pikir, ekspresi, dan komunikasi di berbagai bidang kehidupan. Kamus Bahasa Indonesia ini merupakan buku rujukan yang memuat khazanah kata bahasa Indonesia. Selain kosakata umum bahasa Indonesia, kamus ini memuat berbagai istilah dari bidang ilmu yang pasti akan sangat bermanfaat bagi pelajar dan mahasiswa. Dibandingkan dengan kamus yang terbit sebelumnya, kamus ini telah mengalami penyempurnaan definisi atau penjelasan lema/sublemanya, penambahan makna (akibat perkembangan pemakaian bahasa), perbaikan penulisan latin untuk nama tumbuhan dan hewan, serta perubahan urutan susunan sublema. Semua itu dilakukan atas dasar masukan dari para pengguna kamus, baik melalui surat, pos-el, telepon, surat kabar/majalah maupun melalui forum atau pertemuan ilmiah. Sublema yang merupakan derivasi dari lema pokok disusun berdasarkan paradigma pembentukan kata, tidak lagi diurutkan berdasarkan abjad. Dengan demikian, sublema petinju ditampilkan di bawah sublema bertinju, sedangkan peninju di bawah meninju dan meninjukan, serta tinjuan yang merupakan hasil meninju diletakkan di bawah peninjuan (perbuatan meninju). Dari segi isinya, kamus ini diperkaya istilah bidang ilmu fisika, kimia, matematika, dan biologi yang sudah sangat lazim digunakan. Definisi kata-kata itu diambil dari kamus istilah bidang ilmu yang dikembangkan oleh para pakar bersama Pusat Bahasa, Departemen Pendidikan Nasional. Dengan memasukkan istilah-istilah itu, kamus ini dapat menjadi rujukan awal yang dapat digunakan oleh pelajar dan mahasiswa serta masyarakat umum untuk memahami konsep-konsep dasar keilmuan itu. Dengan demikian, sumbangan kamus ini bagi upaya pencerdasan bangsa akan lebih dapat dirasakan. Untuk menghasilkan kamus seperti itu diperlukan semangat, ketekunan, dan kerja keras penyusun. Oleh karena itu, atas terbitnya kamus ini saya menyampaikan ucapan terima kasih kepada tim penyusun dan semua pihak yang telah turut berperan dalam penulisan kamus ini. Selain itu saya memberikan ucapan terima kasih kepada Pusat Teknologi dan Komunikasi Pendidikan, Departemen Pendidikan Nasional yang telah mengubah kamus ini ke format elektronik sehingga dapat disebarluaskan kepada masyarakat melalui layanan buku murah Departemen Pendidikan Nasional. Semoga penerbitan kamus ini dapat memberi manfaat besar bagi upaya pencerdasan bangsa menuju insan Indonesia yang cerdas dan kompetitif. Jakarta, 28 Oktober 2008 Kepala Pusat Bahasa Dendy Sugono Pemimpin Redaksi

7 MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA SAMBUTAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL PADA PENERBITAN KAMUS BAHASA INDONESIA Perkembangan bahasa mencerminkan perkembangan kemajuan peradaban masyarakat pendukungnya. Perkembangan bahasa itu tampak pada perkembangan kosakata. Perkembangan kosakata bahasa Indonesia amatlah pesat pada akhir abad ke-20 dan awal abad ke-21 yang, antara lain, dipacu oleh perkembangan ilmu dan teknologi serta seni. Perkembangan kosakata itu dapat dilihat pada bertambahnya lema dalam kamus bahasa Indonesia dari satu edisi ke edisi berikutnya. Tanpa kita rasakan ternyata Kamus Besar Bahasa Indonesia telah 20 tahun berada di tengah-tengah masyarakat, baik di dalam maupun di luar negeri. Selama kurun waktu itu kamus tersebut telah mengalami perkembangan muatan lema dari lema pada edisi pertama (1988) hingga lema pada edisi keempat (2008). Hal itu menunjukkan bahwa kamus tersebut selalu memutakhirkan kandungan lemanya. Menurut catatan Pusat Bahasa, dari edisi pertama hingga edisi ketiga kamus itu mengalami cetak ulang hingga puluhan kali. Hal itu membuktikan bahwa masyarakat memang memerlukan kamus tersebut sebagai sumber rujukan dalam dunia pendidikan ataupun dunia kerja. Di samping pengguna, respons masyarakat terhadap kamus itu juga muncul dalam bentuk upaya penerbitan kamus serupa untuk keperluan bisnis. Beberapa kamus bahasa Indonesia bermunculan, bahkan beberapa di antaranya ada yang memanfaatkan kepopuleran Kamus Besar Bahasa Indonesia yang tampaknya sudah merebut hati masyarakat. Jika kamus yang bermunculan itu disusun dengan standar perkamusan yang memadai, peran masyarakat dalam menyediakan kamus bahasa Indonesia seperti itu dapat menjadi aspek positif bagi pengembangan dan pemasyarakatan bahasa Indonesia. Sebaliknya, kamus serupa itu akan menjadi aspek negatif apabila penyusunannya hanya memperhatikan aspek bisnis semata. Kamus Bahasa Indonesia ini harus dipandang sebagai upaya pemutakhiran acuan kekayaan kosakata bahasa Indonesia. Oleh karena itu, kamus ini menjadi sumber rujukan bagi masyarakat dalam meningkatkan kemampuan daya ungkap pengguna bahasa Indonesia, baik lisan maupun tulis, terutama di kalangan insan pendidikan. Kamus ini menjadi pegangan utama pelajar dan mahasiswa dalam meningkatkan kemampuan berekspresi dan berkomunikasi lisan ataupun tulis. Demikian juga bagi peneliti, penulis, penerjemah, wartawan, dah masyarakat luas dapat memanfaatkan kamus ini demi meningkatkan pengetahuan dan wawasan bahasa Indonesia serta kemajuan peradaban

8 bangsa Indonesia. Atas terbitnya kamus ini, saya menyampaikan penghargaan yang tulus kepada para penyusun. Dalam semangat 100 tahun Kebangkitan Nasional bangsa Indonesia dan semangat 80 tahun Sumpah Pemuda, terbitnya Kamus Bahasa Indonesia yang disertai terbitnya Tesaurus Bahasa Indonesia Pusat Bahasa sungguh merupakan persembahan yang amat berharga bagi bangsa Indonesia. Semoga buku ini membawa manfaat untuk kemajuan bangsa Indonesia. Jakarta, 28 Oktober 2008 Menteri Pendidikan Nasional Prof. Dr. Bambang Sudibyo

9 Daftar Isi Tim Redaksi v Prakata vii Sambutan Menteri Pendidikan Nasional ix Daftar Isi xi Petunjuk Pemakaian Kamus xiii Lema KBI A Z

10 PETUNJUK PEMAKAIAN KAMUS A. Ejaan Ejaan yang digunakan di dalam Kamus Bahasa Indonesia ini adalah ejaan bahasa Indonesia yang didasarkan pada Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan dan Pedoman Umum Pembentukan Istilah. B. Bentuk Susunan Kamus Susunan kada dasar (lema) dan kata turunan (sublema) Kamus Bahasa Indonesia disusun seperti berikut. 1. Kata Dasar dan Kata Turunan Kata dasar atau bentuk dasar yang menjadi dasar segala bentukan kata diperlakukan sebagai lema atau entri, sedangkan bentuk derivasinya (kata turunan, kata ulang, dan gabungan kata) diperlakukan sebagai sublema atau subentri. Contoh: sabar adalah kata dasar dan kata bersabar, menyabarkan, penyabar, dan kesabaran adalah bentuk derivasinya. Dengan demikian, cara menyusunnya adalah sebagai berikut. sabar a 1 tahan menghadapi cobaan (tidak lekas marah, tidak lekas putus asa, tidak lekas patah hati); tabah: hidup ini dihadapinya --; 2 tenang; tidak tergesa-gesa; tidak terburu nafsu: dng ia menjalankan usahanya; bersabar v bersikap tenang (tt pikiran, perasaan): kita harus ~ dl menghadapi setiap masalah; menyabarkan v menenangkan perasaan (pikiran dsb); menenteramkan hati: ia sedang ~temannya yg sedang gundah; penyabar n orang yg bersikap tenang (tidak terburu nafsu dan tidak lekas marah): orang yg ~ tidak cepat marah dl menangani setiap persoalan;

11 kesabaran n ketenangan hati dl menghadapi cobaan; sifat tenang (sabar): ~ diperlukan dl mengatasi masalah ini; tersabar a paling tenang (tidak mudah marah): ia merupakan temanku yg ~di antara teman-temanku 2. Kata Ulang atau Bentuk Ulang Kata ulang atau bentuk ulang di dalam Kamus Bahasa Indonesia ini diatur atau disusun sebagai berikut. a) Bentuk kata yang seolah-olah merupakan bentuk ulang, seperti alap-alap, laba-laba, kupu-kupu diperlakukan sebagai lema. b) Bentuk ulang seperti pontang-panting diperlakukan sebagai lema. c) Kata ulang yang menunjukkan jamak dalam hal proses diperlakukan sebagai sublema. Contoh: bersaf-saf diletakkan sesudah saf tersedeng-sedeng diletakkan sesudah sedeng 3. Gabungan Kata a) Gabungan kata atau kelompok kata yang mempunyai derivasi diperlakukan sebagai lema. Contoh: salah guna, menyalahgunakan v melakukan sesuatu tidak sebagaimana mestinya; menyelewengkan: jangan ~ fasilitas yg diberikan; penyalahgunaan n proses, cara, perbuatan menyalahgunakan; penyelewengan b) Gabungan kata atau kelompok kata yang tidak berderivasi di perlakukan sbg sublema. Letaknya langsung di bawah lema yang berkaitan dan disusun berderet ke samping secara berurutan menurut abjad. Unsur pertama gabungan kata itu dicetak dengan tanda hubung ganda (--) Contoh: sagu n 1 pohon yg hati batangnya dapat dibuat tepung; 2 hati batang pohon palem; 3 tepung (dr pati hati batang enau, rumbia, dsb); -- belanda garut; Maranta arundinacea; -- betawi sagu belanda;

12 -- hati ki pemberian (tanda mata, hadiah, dsb) sbg hiburan (tanda penghargaan, kenang-kenangan, dsb); -- pisang hati batang pisang; - - tampin pati sagu yg dibungkus dng daun nipah; c) Gabungan kata atau kelompok kata yang dibentuk dari kata turunan atau sublema diperlakukan sebagai sublema dan diletakkan di bawah kata turunan tersebut. Unsur pertama kata turunan itu dicetak dengan tanda tilde (~). Contoh: saji n...; menyajikan v...; tersaji v...; sajian n...; penyaji n...; -- makalah orang yg menyajikan makalah dl suatu pertemuan ilmiah C. Tanda Baca 1. Tanda Hubung (-) a) Tanda hubung dipakai untuk menyambung unsur-unsur kata ulang. Contoh: a) main-main b) saban-saban b) Tanda hubung dipakai di depan kata bilangan yang menunjukkan tingkat atau urutan. Contoh: ke-4 ke-7 ke-9 2. Tanda Hubung Ganda (--) Tanda hubung ganda dipakai untuk menggantikan lema yamg terdapat dalam contoh kalimat atau gabungan kata. Contoh:

13 sabar a 1 tahan menghadapi cobaan (tidak lekas marah, tidak lekas putus asa, tidak lekas patah hati); tabah: hidup ini dihadapinya --; 2 tenang; tidak tergesa-gesa; tidak terburu nafsu: dng ia menjalankan usahanya; 3. Tilde (~) Tilde dipakai untuk menggantikan sublema yang terdapat di dalam contoh kalimat atau gabungan kata. Contoh: sabar a...; bersabar v bersikap tenang (tt pikiran, perasaan): kita harus ~ dl menghadapi setiap masalah; 4. Cetak Miring Huruf-huruf yang dicetak miring digunakan untuk menuliskan label kelas kata, dan contoh pemakaian lema atau sublema dalam kalimat. Contoh: a) Label Kelas Kata a (adjektiva), adv (adverbia), n (nomina), num (numeralia), p (partikel), pron (pronomina), dan v (verba) b) Kalimat contoh pemakaian lema dan sublema sabar a 1 tahan menghadapi cobaan (tidak lekas marah, tidak lekas putus asa, tidak lekas patah hati); tabah: hidup ini dihadapinya --; 2 tenang; tidak tergesa-gesa; tidak terburu nafsu: dng ia menjalankan usahanya; 5. Cetak Tebal a. Huruf yang dicetak tebal adalah lema.

14 Contoh: piring n 1 perabot rumah tangga berbentuk bundar pipih dan sedikit cekung, terbuat dr porselen, beling, dsb, untuk meletakkan nasi, lauk-pauk, dsb: -- yg dipakai untuk jamuan malam sudah disiapkan;...; b. Huruf yang dicetak tebal menunjukkan angka untuk angka polisem (kata yg memiliki lebih dari satu makna). Contoh sabar a 1 tahan menghadapi cobaan (tidak lekas marah, tidak lekas putus asa, tidak lekas patah hati); tabah: hidup ini dihadapinya --; 2 tenang; tidak tergesa-gesa; tidak terburu nafsu: dng ia menjalankan usahanya; c. Huruf yg dicetak tebal menunjukkan gabungan kata. Contoh: saji n...; menyajikan v...;... penyaji n...; -- makalah orang yg menyajikan makalah dl suatu pertemuan ilmiah 6. Koma (,) 1) Tanda koma (,) dipakai untuk membatasi huruf kapital dan huruf kecil pada lema pertama setiap abjad. Contoh: a) D, d /dé/ n huruf ke-4 abjad Indonesia b) G, g /gé/ n huruf ke-7 abjad Indonesia 2) Tanda koma dipakai untuk memisahkan lema beserta kelas kata yang tidak diberi deskripsi dengan sublema. Contoh: a) sabat v, menyabat v memukul dng tali atau cemeti

15 3) Tanda koma dipakai untuk menandai bagian-bagian pemerian sebagai pilihan bentuk kata. Contoh: sensor /sénsor/ n pemeriksaan sesuatu spt berita, film, sebelum disiarkan 7. Titik Koma (;) 1) Titik koma (;) dipakai untuk memisahkan bentuk-bentuk kata yang bermakna sama atau hampir sama (sinonim) yang terdapat pada penjelasan makna. Contoh: salah guna, menyalahgunakan v melakukan sesuatu tidak sebagaimana mestinya; menyelewengkan: jangan ~ fasilitas yg diberikan; penyalahgunaan n proses, cara, perbuatan menyalahgunakan; penyelewengan 2)Titik koma (;) dipakai sebagai penanda akhir penjelasan makna sebuah sublema yang masih belum merupakan bentuk derivasi terakhir (penjelasan makna sublema yang merupakan bentuk derivasi terakhir sebuah lema tidak diakhiri dengan tanda apa pun). Contoh: sabar a 1 tahan menghadapi cobaan (tidak lekas marah, tidak lekas putus asa, tidak lekas patah hati); tabah: hidup ini dihadapinya --; 2 tenang; tidak tergesa-gesa; tidak terburu nafsu: dng ia menjalankan usahanya; bersabar v bersikap tenang (tt pikiran, perasaan): kita harus ~ dl menghadapi setiap masalah; menyabarkan v menenangkan perasaan (pikiran dsb); menenteramkan hati: ia sedang ~temannya yg sedang gundah; penyabar n orang yg bersikap tenang (tidak terburu nafsu dan tidak lekas marah): orang yg ~ tidak cepat marah dl menangani setiap persoalan;

16 kesabaran n ketenangan hati dl menghadapi cobaan; sifat tenang (sabar): ~ diperlukan dl mengatasi masalah ini; tersabar a paling tenang (tidak mudah marah): ia merupakan temanku yg ~di antara teman-temanku 8. Titik Dua (:) Titik dua (:) dipakai sebagai pengganti kata misalnya di akhir deskripsi dan sebelum contoh pemakaian. Contoh: sabar a 1 tahan menghadapi cobaan (tidak lekas marah, tidak lekas putus asa, tidak lekas patah hati); tabah: hidup ini dihadapinya --; 2 tenang; tidak tergesa-gesa; tidak terburu nafsu: dng ia menjalankan usahanya; 9. Tanda Kurung ((...)) Tanda kurung ((...)) dipakai untuk menunjukkan bahwa kata atau bagian kalimat yang terdapat di dalam penjelasan yang diapit oleh tanda kurung itu merupakan keterangan penjelas bagi kata-kata atau pernyataan yang terdapat di depannya. Contoh: sabar a 1 tahan menghadapi cobaan (tidak lekas marah, tidak lekas putus asa, tidak lekas patah hati); tabah: hidup ini dihadapinya --; 2 tenang; tidak tergesa-gesa; tidak terburu nafsu: dng ia menjalankan usahanya; 10. Garis Miring (/.../) Garis miring (/.../) dipakai untuk lafal kata yang mengandung unsur bunyi /e/ atau /é/ agar tidak terjadi kesalahan di dalam melafalkan kata. Contoh: sensor /sénsor/ n pemeriksaan sesuatu spt berita, film, sebelum disiarkan

17 11. Tika Atas atau Superskrip Tika atas atau superskrip ( 1..., 2..., 3...) dipakai untuk menandai bentuk homonim yang homograf dan homofon. Tanda ini diletakkan di depan kata lema yang memiliki bentuk homonim, setengah spasi ke atas. Contoh: a) 1 bisa a mampu; dapat: dia C berenang; 2 bisa n zat racun dr binatang (spt ular); b) 1 seri a tidak ada yg menang atau kalah: pertandingan sepak bola itu berakhir 2 seri n cahaya: wajahnya; 12. Angka Arab Angka Arab bercetak tebal (1, 2, 3,...) dipakai untuk menandai makna polisemi (yaitu arti kesatu, arti kedua, arti ketiga, dan seterusnya). Contoh: sabar a 1 tahan menghadapi cobaan (tidak lekas marah, tidak lekas putus asa, tidak lekas patah hati); tabah: hidup ini dihadapinya --; 2 tenang; tidak tergesa-gesa; tidak terburu nafsu: dng ia menjalankan usahanya; D. Label dan Singkatan Kata 1) Label Kelas Kata n nomina v verba a adjektiva adv adverbia num numeralia p partikel pron pronomina

18 2) Singkatan Kata dl dalam dng dengan dp daripada dr dari dsb dan sebagainya kpd kepada krn karena msl misalnya pd pada sbg sebagai spt seperti thd terhadap tt tentang yg yang

19 H H, h 1 huruf ke-8 abjad Indonesia; 2 (di depan nama orang dapat merupakan) singkatan dr Haji; 3 Kim lambang unsur hidrogen; 4 Fis lambang besaran medan kekuatan magnet ha p 1 kata seru menyatakan girang: --, itu dia yg kucari; 2 kata seru untuk mengejek: --, anak ini, lagi-lagi uang; 3 kata seru untuk menyatakan lega: --, sekarang ketahuan rahasianya; 4 suara orang tertawa habib Ar n panggilan kpd orang Arab yg bergelar sayid habibi Ar n kekasihku; kesayanganku habis a 1 tidak ada yg tinggal lagi (krn sudah digunakan, dibagikan, dimakan, dsb); tidak bersisa: barang-barang dl gudang itu telah -- terbakar; 2 selesai pertunjukan sudah hampir --; 3 tamat: bacalah buku itu sampai --; 4 sesudah; setelah: -- mandi dan sarapan anak-anak berangkat ke sekolah; 5 sudah sampai pada batas waktu yg ditentukan: kontraknya telah --; 6 keluar biaya: untuk pergi ke tempat pekerjaannya ia -- seratus rupiah setiap hari; 7 Kalau begitu (tidak begitu) maka: --, sampai bila kita, bisa tahan hidup begini; 8 akhir: ia berjanji akan membayar utangnya -- bulan; -- perkara, nasi sudah menjadi bubur (tidak perlu dibicarakan lagi); - manis sepah dibuang, pb sesudah tidak berguna lagi, lalu dibuang (tidak dipedulikan lagi dsb); - akal hilang akal, tidak tahu apa yg harus diperbuat; - bulan akhir bulan; - tempo sudah sampai pd batas waktu yg ditentukan; kadaluwarsa habis-habis a habis benar-benar; sampai habis sama sekali: tak -(nya), tidak putusputusnya; tidak berkesudahan; 511 memakan ~, menyuruk hilang-hilang, pb jika merahasiakan sesuatu, hendaklah dilakukan sebaik-baiknya; berhabis (uang, tenaga, waktu) v membuang-buang (uang, tenaga, waktu); ~ air, pb terlalu lama bertanding atau bercakap-cakap; menghabisi v 1 menyudahi; mengakhiri: ~ perundingan (pembicaraan, pidato, dsb); 2 menghilangkan: pembunuh itu telah ~ nyawa orang lain; menghabiskan v 1 menyelesaikan: ~ pekerjaan yg belum terselesaikan; 2 menjadikan habis; memakai (membelanjakan, memakan, dsb) hingga habis: ia telah ~ dua cangkir kopi; ia ~ hartanya di meja judi; 3 menarnatkan: ~ latihan (pelajaran, bacaan, cerita, dsb); terhabiskan v v dapat dihabiskan: ambil, tetapi jangan terlalu banyak, tidak akan ~ oleh mu nanti; penghabisan v 1 yg terakhir: aku berangkat dengan kereta api ~; 2 kesudahan; akhir: ~ nya ia juga yg menang; kehabisan v 1 sudah habis (terpakai, terjual): lampu itu ~ minyak; mereka yg datang terlambat akan ~ karcis; 2 kehilangan: orang tua itu sudah ~ akal; ~ ikhtiar tidak dapat berbuat apa-apa lagi; sehabis adv sesudah; setelah: ~ bangun tidur ia terus pergi mandi; sehabis-habisnya adv 1 hingga habis semuanya (tidak bersisa sedikit pun): ia makan dengan lahap ~; 2 hingga yg penghabisan sekali; 3 teramat sangat; sejadi-jadinya; menghabisi v 1 menyudahi; mengakhiri: Pak Camat ~ ceramah Ramadannya dng sebuah pesan "jangan korupsi waktu"; 2 membunuh: merampok ~ nyawa korban dng senjata tajam;

20 habis-habisan v 1 hingga habis sama sekali (tidak ada yg tertinggal); 2 terlampau; sangat: krn kesalahan itu, ia telah dicaci maki ~ habitat n 1 tempat tinggal khas bagi seseorang atau kelompok masyarakat; 2 Biol tempat hidup organisasi tertentu; tempat hidup yg alami (bagi tumbuhtumbuhan dan binatang); lingkungan kehidupan asli habituasi n proses pembiasaan pd, dng, atau untuk sesuatu hablur n1 benda keras yg bening spt kaca; kristal; 2 Kim bentuk lazim zat padat yg mempunyai bentuk dan bidang belah yg khas oleh penataan atom di dl dng pola tertentu yg disebut kisi; 3 ki sesuatu yg tampak bening berkilau (tt mata); bersinar-sinar: gadis lugu itu bermata berhablur v mengandung hablur: semua batuan metamorfosis memiliki struktur ~ menghablur v menjadi hablur; menghablurkan v menjadikan hablur habuk n benda yg halus spt tepung; debu had 1 n batas; 2 hingga; sampai; berhad terbatas; berhingga: Kekuasaan Tuhan Tiada ~; menghadkan v 1 membatasi; menentukan batasnya supaya tidak melebihi jumlah, ukuran, dsb; 2 mengkhususkan; terhad terbatas hadam n pelayan atau bujang di Mekah: seorang -- menaikkan kopor-kopor ke atas bis yg akan menuju ke rumah syekh hadang adang hadap n sisi atau bidang sebelah muka; muka; arah ke (terutama tt sesuatu yg tidak bergerak): ke mana -- rumah itu; berhadapan (dng) v 1 bermuka (dng); bertentangan (dng); bertemu muka (dng): kantornya dng Balai Kota; ~ dng musuh; 2 (berdekatan dng) tentang-menentang (tidak belakang-membelakangi) 512 penumpang delman duduk ~ manis mulutnya; ~ muka bertemu muka; bersihadap v saling berhadapan; berhadaphadapan: dua kelompok pemuda itu telah -- untuk mencurahkan sakit hati mereka; menghadap v 1 mukanya atau bagan depannya mengarah ke rumahnya ~ ke barat; 2 datang bertemu dng; datang menjumpai: barang siapa yg datang terlambat harus ibu guru; 3 datang ke (dikantor, pengadilan dsb): ia sudah menerima panggilan untuk -- ke pengadilan; menghadapi v 1 duduk dsb berhadapan dng: anak itu sedang asyik -- mainannya; 2 bertemu muka dng: berjumpa dng ba gaimana perasaanmu ketika -- bekas pacarmu?; 3 menjumai (bahaya, musibah, kesulitan, dsb): tahun ini kita tidak -- kesulitan air; 4 menjelang (menyongsong): para petani sudah bersiapsiap -- panen; 5 melawan: bertanding dng: minggu depan kesebelasan A ~ kesebelasan B; 6 menyambut; menerima: rakyat sudah siap -- segala kemungkinan; menghadapkan v 1 mengarahkan ke: ~ corong pengeras suara kpd hadirin; 2 membawa menghadap: ~ Rudi Hartono dng jagojago RRC; memperhadapkan v 1 mempertemukan berhadap-hadapan: ~ dua orang yg bersengketa; 2 mengemukakan; membawa (mengajukan) ke muka: -- keputusan yg telah diambil kpd hadirin; terhadap p 1 berkenaan dng; tentang; mengenai: akan diambil tindakan tegas ~ setiap penyelewengan; 2 kepada: ia segan ~ ayahku; hadapan n muka; depan; penghadapan n balai tempat menghadap raja

21 hadap muka, menghadapmukakan v mempertemukan berhadap-hadapan hadas n keadaan tidak suci pd diri seorang Islam, yg menyebabkan ia tidak boleh salat, tawaf, memegang kitab suci Alquran, dsb; -- besar hadas yg disebabkan oleh perbuatan yg tidak sulci (bersetubuh, haid, dsb) dan baru dianggap bersih kembali sesudah mandi hadas; -- kecil hadas yg disebabkan oleh perbuatan yg tidak suci (buang air, kentut, dsb) dan menyebabkan batal wudu sebelum sembahyang hadi Ach n zikir bersama yg dilakukan oleh perempuan selama masa istirahat ketika ratib saman hadiah n 1 pemberian (kenang-kenangan, penghargaan, penghormatan); 2 ganjaran (tt menang dl perlombaan); 3 tanda mata (tt perpisahan); berhadiah v dng hadiah: dl acara arisan disediakan lotere ~; menghadiahkan memberikan sesuatu sbg hadiah; menganugerahkan; mengganjar: dr mana timbul pikiran ayah untuk ~ lukisan ini kpd saya? hadir v ada; (ada) datang: dl rapat kemarin ia tidak bisa ~; menghadiri mengunjungi (pertemuan, rapat): ~ pertemuan halalbihalal; mengikuti (ceramah, upacara): ~ upacara peringatan hari ulang tahun proklarnasi kemerdekaan; menghadirkan v membuat supaya hadir: ceramah kali ini -- ustad yg sangat terkenal; kehadiran n perihal hadir; adanya (seseorang, sekumpulan orang) pd suatu tempat: ~ para remaja itu telah memeriahkan suasana pertemuan 513 hadirat n 1 hadapan; 2 kl yg mulia (dipakai dl sastra lama untuk orang yg dimuliakan) hadirin n semua orang yg hadir hadis Ar n 1 sabda dan perbuatan Nabi Muhammad saw yg diriwayatkan atau diceritakan oleh sahabat-sahabat Nabi (untuk menjelaskan dan menentukan hukum Islam); 2 sumber ajaran agama Islam yg kedua selain Alquran; -- mutawatir hadis yg diriwayatkan dr segolongan besar orang sehingga tidak diragukan kebenarannya hadro Sd n alat musik yg terdiri atas empat buah rebana dan sebuah gendang hafal v 1 telah masuk diingatan (tt pelajaran): walaupun belum -- tetapi saya sudah mempelajarinya; 2 dapat mengucapkan di luar kepala (tanpa melihat buku atau catatan lain): banyak siswa yg -- nomor induk mereka; menghafal v mempelajari supaya hafal: adik sedang ~ di kamarnya; berusaha meresapkan ke dl pikiran agar selalu ingat; menghafalkan v mempelajari sesuatu supaya hafal: dr pagi ia ~ pelajaran sejarah krn akan ada ulangan; hafalan n sesuatu yg dihafalkan: karangan yg berupa tembang banyak menjadi ~ umum hafiz n penghafal Quran hagio- bentuk terikat suci, kudus hagiokrasi n pemerintahan oleh santo, nabi, atau orang suci yg lain hagiolatri n pemujaan thd santo atau orang suci hagiologi n Ag bacaan mengenai riwayat hidup dan legenda orang-orang suci hai p kata seru untuk menarik perhatian (memanggil, dsb): --, kamu mau ke mana?

22 halia n tumbuhan rempah-rempah yg rasa umbinya pedas; jahe, Zingiber officinale haid v keluarnya darah dr rahim wanita dewasa setiap bulan sbg bagian dr siklus hidup biologinya; menstruasi; datang bulan haik n kerudung putih yg juga menutupi muka yg dipakai kaum wanita Arab kecuali bagian di atas hidung yg dibiarkan terbuka hailai n permainan olah raga dr Spanyol, berupa ketangkasan melontarkan bola ke dinding tembok secta menangkapnya kembali halimbubu n pusaran angin ; ia mengejar badai topan haj v beribadat dan ziarah ke tanah suci (Mekah); naik haji hajar, menghajar v 1 memukuli dsb supaya jera: dia ~ anaknya sendiri; 2 membuat tidak berdaya: sang juara telah berhasil secara beruntun ~ semua lawannya; hajaran n hasil menghajar; hantaman hajat n 1 maksud; keinginan; kehendak; 2 kebutuhan atau keperluan: aku merasa diberi -- hidup yg melimpah dan nikmat; 3 selamatan; 4 kotoran; -- besar buang air besar; -- kecil buang air kecil; berhajat v 1 bermaksud; berniat akan: saya ~ mau minum di kafetaria tapi terpaksa batal; 2 berharap; membutuhkan; memerlukan: rakyat ~kan pemerintahan yg adil dan bijaksana; menghajati menginginkan atau menghendaki: semua orang ~ kehidupan yg layak; menghajatkan membutuhkan atau memerlukan: kami ~ bantuan Anda haji n Isl 1 rukun Islam yg kelima (kewajiban ibadat yg harus dilakukan oleh orang Islam yg mampu dng 514 mengunjungi Kabah pd bulan Haji dan mengamalkan amalan-amalan haji spt ihram, tawaf, sai, wukuf, dan umrah); 2 sebutan orang yg sudah melakukan ziarah ke Mekah untuk menunaikan rukun Islam yg kelima -- akbar ibadat haji yg had wukufnya di Padang Arafah kebetulan pd hari Jumat; - - badal orang yg melakukan ibadat haji sbg wakil orang yg sedang sakit dsb; -- ifrad orang yg melakukan ibadat haji dng cara mengerjakan beberapa amalan (ihram, tawaf, sai, dan tahalul) tanpa mengerjakan wukuf; -- laut jemaah haji yg melakukan perjalanan dng kapal laut; -- mabrur ibadah haji yg sah dan sempurna, memenuhi semua syarat; -- makbul ibadah haji yg diterima Tuhan; -- mardud ibadah haji yg tidak sah; -- qiran pelaksanaan ibadah haji dng cara mengerjakan amalan umrah dan amalan haji bersama-sama dng satu niat; -- tamatu pelaksanaan ibadah haji dng cara mendahulukan amalan umrah, baru kemudian mengerjakan amalan haji (setelah disela masa istirahat beberapa hari); -- udara jemaah haji yg melakukan perjalanan dng kapal udara; -- wada ibadah haji terakhir kali yg dilakukan Nabi Muhammad Saw pd tahun 10 Hijriah dng seluruh umat Islam; berhaji v pergi (berziarah) ke Mekah mengunjungi Kabah untuk melaksanakan amalan-amalan haji; pergi ke Mekah untuk menunaikan ibadah haji; menghajikan v menjadikan haji (msl dng memberi ongkos, mengupahkan): kalau kebun itu laku (sudah terjual), aku akan - - almarhum kedua orang tuaku hajib Ar n penjaga pintu hajim Ar n tukang pangkas rambut 1 hak n 1 (yg) benar; 2 milik; kepunyaan; 3 kewenangan; 4 kekuasaan untuk berbuat

23 sesuatu (krn telah ditentukan oleh undang-undang, aturan, dsb); 5 kekuasaan yg benar atas sesuatu atau untuk menuntut sesuatu; 6 derajat atau martabat; -- adiraja kl hak melakukan kekuasaan yg tertinggi; -- amandemen hak untuk mengusulkan perubahan rancangan undang-undang; -- cipta hak untuk memproduksi karya tulis, musik, dsb yg dimiliki oleh seorang pengarang, seniman atau ahli warisnya; -- dipilih hak untuk dipilih menjadi anggota (tt Dewan Perwakilan Rakyat dsb); -- guna usaha izin untuk menggunakan atau mengusahakan tanah dsb; - kuasa hak untuk menguasai (menentukan nasib dsb); -- kuasa ibu pertalian keluarga dan pembagian harta pusaka yg berdasarkan garis keturunan ibu; -milik hak memiliki harta benda; -- mutlak kepunyaan yg sebenar-benarnya; -- paten perlindungan yg diberikan deh pemerintah kpd seseorang (perusahaan) untuk membuat sesuatu barang penemuannya sendiri (orang atau perusahaan tidak boleh membuatnya); -- pilih hak untuk memilih wakil (dl Dewan Perwakilan Rakyat dsb); -- pusaka harta warisan; harta yg turuntemurun; -- veto hak atau kekuasaan untuk membatalkan keputusan yg telah diambil oleh dewan dsb; -- wilayat (-- ulayat) hak menguasai (tanah dsb) dl arti belum memiliki; berhak v 1 mempunyai hak: dia ~ mendapat sepuluh ribu rupiah; 2 berkuasa: saya tidak ~ mengubah jumlah ini; menghaki menguasai dan menempati; menghakkan v memberi hak (untuk menguasai dsb) kpd: pengadilan ~ rumah itu kpd tuan Amin 2 hak n telapak sepatu pd bagian tumit hak n alat untuk merenda (yg ujungnya berkait) hakaik Ar ark n (segala) kebenaran hakikat n 1 inti sari atau dasar; 2 kenyataan yg sebenarnya (sesungguhnya); sariat palu-memalu, pd --nya adalah balasmembalas, pb kebaikan hams dibalas dng kebaikan berhakikat v mempunyai hakikat hakiki a benar; sebenarnya; sesungguhsungguhnya: peraturan yg sudah -- tidak perlu diganti lagi 1 hakim n 1 orang yg mengadili perkara (dl pengadilan atau mahkamah); 2 pengadilan: perkaranya sudah di serahkan kpd --; 3 juri; penilai (dl perlombaan dsb); main -- sendiri (menjadi -- sendiri), ki berbuat sewenang-wenang thd orang yg dianggap bersalah; -- garis Olr pembantu wasit dl permainan sepak bola dsb berhakim v minta supaya diadili perkaranya kpd: hendaklah ~ kpd orang yg jujur; ~ kpd beruk, pb minta pengadilan kpd orang yg tamak niscaya akan rugi; menghakimi v mengadili atau berlaku sbg hakim thd: rakyat boleh menangkap pencopet, tetapi tidak boleh ~ sendiri; kehakiman 1 urusan hukum dan pengadilan; 2 segala sesuatu yg berkenaan dng hukum (undang-undang, pengadilan, dsb) 2 hakim kl n orang pandai-pandai; budiman dan ahli; orang yg bijaksana hakimah a bijaksana hakiyakin n keyakinan akan kepercayaan berdasarkan kenyataan; keyakinan yg sungguh-sungguh ; yakin sekali hal n 1 keadaan; peristiwa; kejadian (sesuatu yg terjadi): -- spt itu tidak boleh terjadi lagi; 2 perkara; urusan; soal;

24 masalah: mengadukan --nya kpd polisi; ia ahli dl -- koperasi; lima -- yg menjadi pokok pertikaian; 3 sebab: apa pula --nya maka jadi begitu; 4 tentang; mengenai; -- ihwal berbagai-bagai hal (kejadian, peristiwa, masalab, dsb): -- ihwal larangan dan perintah dl agama Islam akan didiskusikan dipertemuan tsb; berhal v 1 ada suatu urusan (perselisihan dsb); berurusan: jika ada orang yg ~ dan minta tolong kepadanya selalu diterimanya dng baik; 2 mendapat kesukaran (halangan dsb): semoga anak cucu kita tidak ~ spt kita ini di kemudian hari; terhal v terlarang; terhenti krn rintangan dsb; tertaban: sekalian maksud jadi ~ krn dia hala kl n arab; berhala kl a menuju; arah ke: diayuhnya perahu itu ~ ke daratan; menghalakan v kl mengarahjkan menujukan: dia ~ tombaknya kpd Laksamana halai-balai a 1 kusut (kacau) tidak keruan; 2 telantar (tidak terpelihara) halal a 1 diizinkan (tidak dilarang oleh syarak); perbuatan yg -- ; 2 ki (yg diperoleh atau diperbuat) dng sah: anak -- (anak yg lahir dr perkawinan yg sah); 3 ark izin; ampun: menyembah minta -- akan segala pengajarannya; menghalalkan v 1 menyatakan atau menganggap halal; mengizinkan: mereka ~ barang apa yg haram; 2 merelakan; menganggap lunas (utang dsb): dia ~ sisa utang ayahku; kehalalan n perihal halalnya sesuatu (halal tidaknya sesuatu) halalbilhalal n Isl acara maafmemaafkan pd hari Lebaran; silaturahmi 1 halaman n pekarangan rumah (sekolah dsb); tanah di depan rumah (sekolah dsb) halaman n muka dr lembaran-lembaran buku (majalah, surat kabar, dsb); pagina; -- kuning bagian dr buku telepon yg berisi daftar pengusaha, perusahaan, serta iklan halang menghalang v, merintangi; melintang: tiang yg rebah itu ~ di tengah jalan; -- rintang 1 olahraga berkuda dng cara melewati beberapa rintangan di lapangan secepat mungkin; 2 olahraga lari melewati beberapa rintangan; terhalang v 1 tertahan (sehingga tidak bisa lalu atau tidak dapat melanjutkan); pembangunan sekolah itu ~ oleh habisnya biaya; 2 tertutup sehingga tidak nampak): rumahnya ~ oleh bangunan bertingkat itu; halangan n hal yg menjadi sebab tidak terlaksananya suatu rencana (maksud, keinginan) atau terhentinya suatu pekerjaan; berhalangan v ada halangan atau ada rintangan (sehingga suatu rencana tidak terlaksana): jika kami ~ kami akan memberi kabar menghalangi v 1 merintangi: jangan menaruh batu besar di jalan nanti ~ orang jalan; 2 menutupi: kabut tebal ~ pemandangan; menghalang-halangi v menghalangi; penghalang n 1 yg menghalangi; 2 hal yg menjadi perintang bagi tercapainya suatu tujuan halau, menghalau v 1 menyuruh pergi; mengusir: Pak Tani sibuk ~ burungburung yg memakan padinya di sawah; 2 menggiring: gembala ~ kambingnya masuk ke dl kandang penghalau 1 orang yg menghalau; 2 alat untuk menghalau halau; penghalauan perbuatan atau hal menghalau; pengusiran

25 halazon n Kim serbuk putih yg digunakan untuk menyucihamakan air minum; asam p-sulfodikloroamidobenzoat halba n nama tumbuh-tumbuhan sjadas halida n Kim ion halogen (klorin, bromin, iodin, dan fluorin) yg bermuatan negatif halilintar n cahaya yg berkelebat dng cepat di langit; kilat; mata petir halim ark a lemah lembut; baik hati halimun n kabut halimunan a tidak kelihatan: Arjuna dapat menghilang krn memiliki ilmu -- halit n Kim kristal tembus cahaya, tidak berwarna, bersifat agak higroskopis, larut dl air dan gliserol, tidak dapat dibakar, mempunyai toksisitas rendah, dapat digunakan sbg pengawet makanan halkah n gelang (kaki); gelanggelang pintu; gelang-gelang untuk sasaran menembak dsb halma n permainan yg dimainkan di atas papan atau karton begambar bintang bersudut 6, dng buah mainan dl 3 warna (biasanya biru, merah, dan kuning), dr tiap warna masing-masing 15 buah, dimainkan oleh 3 orang halmirolisis n Kim perubahan kimia yg terjadi setelah pengendapan pd waktu sedimen berada dl dasar laut 1 halo p seruan untuk menarik perhatian (seseorang); ucapan salam untuk menyapa (seseorang) 2 halo n 1 Astr lingkungan cahaya sekeliling matahari dan bulan; 2 Ag lingkaran cahaya (pd gambar) sekeliling kepala orang suci haloform n Kim senyawa kimia turunan metana yg berisi tiga atom halogen halogen /halogén/ n Kim anggota golongan unsur yg sangat aktif, terdiri atas ilurin, bromin, rodin, klorin, atau astatin halogenasi n Kim pemasukan atom halogen ke dl molekul organik, baik dengan cara 517 adisi ataupun dengan cara substitusi; penghalogenan haloisit n Kim tanah liat yg dipakai sbg bahan tahan panas atau sbg zat penunjang katalis haloisit n Kim tanah liat yg dipakai sebagai bahan tahan panas atau sebagai zat penunjang katalis; Al 2 O 3 3SiO 2 2H 2 O halok a belang (tt kuda): kuda -- jarang ditemukan di Pulau lawa halokromisme n Kim gejala pembentukan warna pd senyawa karbonil tanpa warna apabila senyawa dilarutkan dl asam mineral halte n tempat perhentian kereta api, trem, atau bus (biasanya mempunyai ruang tunggu yg beratap, tetapi lebih kecil dp stasiun halter n 1 Olr alat olahraga angkat besi berupa batang besi yg pd kedua ujungnya diberi besi pemberat dng ukuran berat tertentu; barbel; 2 Zoolalat keseimbangan berbentuk batang dan berpasangan haluan n 1 bagian perahu (kapal) yg sebelah muka; 2 yg terdahulu atau terdepan; 3 arah tujuan; -- hidup tujuan hidup; -- kata kata pendahuluan atau kata pengantar (pd buku, pembicaraan, dsb); -- poiitik arah tujuan politik; berhaluan v menurut suatu haluan: serikat buruh pelabuhan itu -- kiri; menghaluankan v mengarahkan; menujukan: perkumpulan itu -- gerakannya kpa keagamaan atau ketuhanan; sehaluan n searah; setujuan; semaksud: krn sudah tidak ~, ia mengundurkan diri dr partainya halus a 1 lumat; kecil-kecil: garam --; 2 tidak kasar; lembut licin: baju itu dibuat dr bahan yg --; 3 ki baik (budi bahasa); sopan; beradab; tidak kasar (tt perbuatan

26 dsb): -- budi bahasanya; 4 tidak tampak dan tidak dapat diraba; berupa roh: hantu adalah makhluk --; menghalusi n 1 memperlakukan dsb tidak dng kekerasan: Rabindranath Tagore selalu murid-muridnya; 2 mengakali dng tipu muslihat yg licin: Pemerintah Belanda ~ Pangeran Diponegoro untuk mematahkan perlawanannya; 3 menyelidiki dl - dl : Jika pihak kepolisian ~ peristiwa penembakan misterius itu, akan terbukti bahwa ; menghaluskan v membuat supaya menjadi halus; memperhalus v membuat supaya menjadi lebih halus; penghalus n Kim mesin pembuat pulp mekanis yg mengubah dolok kayu menjadi komponen seratnya dng cara abrasi dng menekankannya pada batu asah yg berputar; kehalusan n sifat-sifat yg halus; kesopanan; keadaban; sehalus-halusnya adv yg paling halus: ~ bahan adalah sutera halusinasi n Psi pengamatan yg diperoleh tanpa adanya perangsang pd alat indria yg bersangkutan; silap indria (silap mata, silap telinga, dsb); keadaan seolah-olah melihat atau mendengar sesuatu yg seolah-olah tidak ada, spt yg banyak dialami para penderita penyakit jiwa halwa n 1 manisan buah-buahan: -- pala; -- sirsak; 2 ki segala yg menyenangkan; -- mata tontonan; -- nikmat penganan; sedap-sedapan; -- telinga nyanyian; musik ham n 1 bagian atas kaki belakang babi yg digarami, dikeringkan atau diasapi, dan disiapkan untuk dimakan; 2 bagian atas dr kaki dan bagian belakang dr paha hewan yg terutama diambil dagingnya untuk dimakan 518 hama n 1 penyakit tanam-tanaman; 2 benih penyakit; 3 biang keladi kerusakan; perusak hamada n gurun dng permukaan batubatuan yg sudah gundul akibat deflasi hamartofobia n Psi fobia berbuat dosa hamba kl n 1 abdi; budak belian; 2 ki saya (untuf merendahkan diri): apalah arti -- ini, Tuan; -- Allah manusia: sbg -- Allah yg baik kita harus selalu bertakwa; -- hukum petugas hukum; pelaksana hukum; polisi; -- nafsu orang yg suka menurutkan hawa nafsunya; -- sahaya budak belian; -- tebusan hamba sahaya; berhamba kl v 1 menjadi hamba (abdi): mereka ~ kpd raja; 2 mempunyai hamba: sang putri ~ empat orang; 3 memakai kata hambat (menyebutkan dirinya hamba): ia selalu ~ bila berkata-kata dng atasannya; menghamba v mengabdi (kpd) kpd nusa dan bangsa; menghambakan v memandang atau menganggap sbg hamba; memperhamba v memperlakukan sbg hamba; memperbudak; memperhambakan n mengabdikan; menjadikan dirinya hamba kpd; penghambaan n hal menghamba; perhambaan n perbudakan; hal menjadi hamba hamba n 1 abdi; budak belian; 2 ki saya (untuk merendahkan diri): apalah arti -- ini, Tuan; -- sahaya berbagai-bagai hamba; segala hamba; hambar a 1 tidak ada rasanya; tawar; 2 ki kurang bergairah (bersemangat): kedatangan saudaranya diterima dng --; kehambaran n 1 hal yg tidak berasa (tt masakan); 2 ki kurang bergairah

27 hambat, menghambat v menahan; merintangi: jalanan yg rusak itu ~ perjalanan; terhambat v tertahan; teralang; terhambat-hambat v tersendat-sendat; tidak lancar: krn sarungku, langkahku jadi ~ penghambatan n perbuatan menghambat 2 hambat kl v, menghambat 1 mengejar (hendak menangkap, menyerang, dsb): harimau itu ~ patik sekalian; 2 menawan (menarik): pandai ~ hati orang; memperhambat n menghambat penghambat n 1 orang yg menghambat; 2 alat yg menghambat hambatan n 1 halangan; rintangan; 2 kayu penghalang (pengempang jalan dsb) -- kebakaran n Kim bahan kimia yg digunakan sbg salutan pd benda yg mudah terbakar atau dicampurkan pd bahan yg mudah terbakar untuk menghilangkan atau mengurangi kecenderungan terbakar hambur v, berhamburan 1 (keluar) bertaburan ke sana-sini: korban kecelakaan lalu lintas itu otaknya ~; 2 berserak-serak di sanasini: puntung rokok ~ di sepanjang jalan; 3 ki bercucuran; bertitik-titik (tt air mata): makin ~ air matanya spt mutiara putus karangan; 4 beterjunan; berloncatan terjun: anak-anak itu ~ ke sungai; menghambur v 1 terjun (ke); meioncat (turun ke): para penumpang kapal yg hampir tenggelam itu ~ ke laut; 2 berlari (ke): anak itu ~ ke pelukan ibunya; menghambur-hambur v 1 meluapluap: perkataannya ~ spt air bah; 2 (menghambur-hamburkan) mengeluarkan (uang, harta benda) secara berlebih- Iebihan: ia ~ (kan) harta peninggalan orang tuanya; 519 menghamburi v menyebar atau menghamburkan pd; menaburi; ia ~ tempat tidumya dng bunga -- bungaan; menghamburkan v 1 menyebarkan; menaburkan; 2 membuang merata; 3 memboroskan (uang dsb); ~ diri menerjunkan diri; ~ jala menebarkan jala; ~ kata mengeluarkan kata banyak-banyak; ~ kuda melompatkan kuda; terhambur v tersebar; tertabur; terserakserak: uangnya -- di jalan ketika ia jatuh dr sepeda motornya; hamburan n barang apa yg dihamburkan ~ cahaya n Kim 1 cahaya yg terpancar dr suatu partikel atau molekul yg beresonansi dan tereksitasi akibat penyinaran (KI-ANAL); 2 cahaya yg menyimpang dr arah berkas cahaya sinar utama (biasanya putih) yg timbul ketika cahaya sinar utama itu, misalnya dilewatkan larutan koloid (KIFIS); 3 penyebaran cahaya oleh materi dl arah yg tidak sama dng arah berkas masuk, materi bisa larutan makromolekul ataupun suspensi hambur, berhamburan v 1 bertaburan ke sana-sini: terigu ~ dr karung yg berlubang itu; 2 berserak-serak di sanasini: mereka mencari batu karang yg ~ di sepanjang pantai; menghambur-hamburkan v 1 menaburnaburkan: petani ~ benih di atas tanah yg sudah diolah; 2 ki memboroskan (uang); membelanjakan (uang) semaunya tanpa perhitungan: ia telah ~ uang pemberian ibunya hamdalah Ar n pujian kpd Allah, ucapannya alhamdulillah hamdu Ar n pujian hamil v mengandung janin dl rahim wanita hasil pembuahan spermatoara pd sel

28 telur; bunting: perempuan yg sedang -- itu rajin memeriksakan diri ke dokter; -- kembar hamil dua janin atau lebih dl rahim; -- tua hamil tujuh bulan ke atas; menghamili v menyebabkan hamil; membuahi: siapa gerangan yg ~ gadis itu?; menghamili v menyebabkan hamil; membuahi: pemuda itu tidak mengakui telah ~ gadis itu menghamilkan v 1 membuntingkan; mengandungkan: ibumu selalu sakit-sakit saja ketika -- adikmu; 2 menghamili; penghamilan n pembuahan; perihal menghamilkan: dewasa ini -- bisa dilakukan dng suntikan (inseminasi); kehamilan n 1 keadaan hamil; 2 hal hamil ~ kornu kehamilan yg telah berkembang di bagian tanduk rahim yg tidak sempurna ~ luar uterus kehamilan di luar rongga uterus, tetapi ini tidak termasuk kehamilan pd bagian tuba interstitial hampa a 1 tidak berisi; kosong: padi yg -- dibuang saja; 2 ki tidak bergairah; sepi: perasaannya (hatinya) --; 3 ki sia-sia; tidak ada hasilnya: -- saja ia mencari pekerjaan di kota, di mana-mana tidak ada lowongan; 3 ki bodoh; tidak berpengetahuan: tidak ada gunanya bertukar pikiran dng orang --; -- beras butir-butir padi yg hampa (kulit padi); -- tangan 1 tidak membawa apaapa; tidak memegang apa-apa; (dng tangan kosong); 2 ki tidak berhasil; tidak mendapat apa-apa; -- udara tidak ada udara; menghampakan v 1 mengosongkan; 2 membiarkan pulang dng tangan hampa; mengecewakan; kehampaan 1 kekosongan; 2 ki kebodohan hampar, menghampar, v membentang; terbentang rata; tampak papar lagi rata: sawah ladang bagaikan permadani ~; 520 menghampari menghamparkan sesuatu pd: ~ lantai dng permadani; menghamparkan v 1 menggelar; membentangkan merata: pedagang kaki lima -- tikar di pinggir jalan; 2 ki memaparkan; membentangkan; menerangkan panjang lebar: anggota DPR itu ~ pendirian fraksinya; terhampar v terbentang merata; hamparan n sesuatu yg dihamparkan (tikar, permadani, dsb) hampir adv 1 kurang sedikit; nyaris: kapal itu -- tenggelam; 2 tidak lama lagi: kereta dr Surabaya ~ tiba; -- kepada mendekati; hampir-hampir adv hampir saja; kurang sedikit; hampirkan v hampir akan; berhampiran (dng) v berdekatan (dng): kantor itu ~ dng balai kota; meghampiri v mendekati; datang mendekati: kapal selam itu perlahanlahan ~ kapal musuh; menghampirkan v mendekatkan; penghampiran n proses, cara menghampiri hamud n Kim asaman hamun ark n caci maki yg sangat kasar; sumpah serapah; berhamun-hamun v memaki-maki; menghamuni v mencaci maki; menyumpahi hamzah n nama tanda baca dl huruf Arab ( ), jika menjadi penutup suku kata akhir menyatakan k mati hana a luas dan sunyi (tt rimba, laut, dsb); kosong (tidak berpenghuni,tidak berpenduduk) hanca n pekerjaan yg tertunda menghanca v melanjutkan pekerjaan yg tertunda: besok kita ~ pekerjaan kemarin hancing n bau busuk spt bau air kencing hancur a 1 remuk; pecah menjadi kecilkecil; kaca mobil yg berantakan itu ~

29 berantakan; 2 luluh; larut: gula itu -- dl air panas; 3 ki sangat sedih (tt hati); 4 rusak; binasa; menghancurkan v 1 meremukkan: ~ batu besar dng dinamit; 2 meluluhkan; melarutkan: ~ garam dl air; 3 ki merusakan; membinasakan: sebuah bom nuklir dapat ~ beberapa kota; ~ hati sangat menyedihkan hati; hancur-menghancurkan v saling menghancurkan; penghancur n alat untuk menghancurkan; penghancuran n perbuatan (proses, hal) menghancurkan; kehancuran n kerusakan; kebinasaan hancur luluh a hancur lebur hancur lebur v hancur sama sekali; rusak binasa: mainan anak itu ~ krn dibanting; menghancurleburkan v menghancurkan sama sekali sehingga semuanya rusak handai n kawan; teman; -- taulan ternan-ternan; berhandai-handai berkawan kawan; berbaik-baik; berbicara dr hati ke hati handai n kawan; teman; sahabat; -- tolan teman-teman; kerabat handam, mengbandam v mengurung di dl rumah; memingit; -- karam (berdagang) menderita rugi hingga habis modalnya handasah n ilmu ukur tanah handuk n kain penyeka badan (sesudah mandi); tuala; -- wajah handuk kecil penyeka wajah, biasanya berbentuk kantong; -- pantai handuk berukuran besar, digunakan di pantai sbg alas untuk berjemur; hang kl p sebutan bagi orang laki-laki (dl cerita lama): -- Tuah Jebat hangat a 1 panas (krn direbus, dibakar, dsb): masakannya masih --; 2 sedikit lebih dp timbangan (bobot) yg 521 sebenarnya: toko itu -- timbangannya; 3 gembira: kedatangan Menteri Pertanian disambut -- oleh masyarakat tani setempat; 4 genting; tegang: situasi politik di Timur Tengah menjadi -- kembali; 5 baru saja terjadi; masih baru (tt peristiwa, kabar): surat kabar itu selalu memuat berita-berita yg --; hangat-hangat tahi ayam, pb kemauan yg tidak tetap atau tidak kuat; hangat-- hangat kuku, ki agak hangat; -- hati ark girang hati; suka hati; menghangat v menjadi hangat; menjelang pemilihan umum suasana politik --; tidak ~ mendingin, ki menyebabkan gembira atau susah; menghangati v memanaskan (nasi dsb) yg sudah dingin; menghangatkan v memanaskan; menyebabkan (membuat dsb) hangat: dipakainya selimut tebal untuk -- tubuhnya; kehangatan n 1 keadaan hangat; 2 keadaan gembira (senang, suka cita): kasih sayang seorang ibu memberikan ~ dl rumah tangganya penghangat n alat untuk menghangatkan hanggar n bangunan tempat menaruh atau menyimpan pesawat terbang hangit a bau spt bau kerak terbakar sangit hangus a 1 terbakar sampai habis: gedung itu telah -- dimakan api; 2 terbakar sampai menjadi hitam; gosong: para korban kebakaran itu semuanya --; 3 ki batal: biaya untuk perbaikan jalan-jalan desa yg sudah tersedia itu akan -- kalau tidak cepat diambil/digunakan; tiada berapi, karam tiada berair, pb menderita kesusahan yg amat sangat; -- hati 1 panas hati; 2 sangat rindu; menghangus v menjadi hangus: mereka mengais-ngais renmtuhan rumah yg --

30 untuk mencari sesuatu yg masih dimanfaatkan hansip akr n pasukan pertahanan sipil: kampung itu dijaga oleh -- hansop n pakaian anak-anak hantai ark n pohon yg baik untuk dipakai sbg ramuan rumah hantam v, berhantam v bertinju; berkelahi; berlangganan; bertumbukan; menghantam v meninju (memukul dsb) keras-keras; menyerang dng bebat; menghantamkan v meninjukan; memukulkan menghantam v meninju (memukul) keraskeras: polisi ~ tertuduh yg selalu tutup mulut; hantaman n hasil menghantam; pukulan keras: ~nya dapat dielakkan penghantam n 1 orang yg menghantam; 2 alat untuk menghantam penghantaman n proses, cara, perbuatan menghantam 1 hantar, berhantaran v terletak di sanasini: puing-puing candi sekitar tempat itu; mengbantar(kan) v meletakkan di tanah dsb dng sebarang letak saja; menggeletakkan: penabrak itu korbannya di pinggir jalan; 2 hantar, menghantar(kan) v meneruskan; mengantarkan; menyalurkan (tt arus listrik); penghantar n penerus (arus listrik); penyalur arus listrik: besi adalah ~ listrik yg baik; hantaran n 1 Kim kemampuan mengangkut energi, spt kalor dan muatan listrik; daya hantar; 2 Kim kebalikan dr tahanan, yakni besarnya arus listrik dibagi dng besarnya selisih potensial; 3 barang pemberian sbg tanda hormat, bakti, dsb; 522 ~ ekuivalen hantaran yg terjadi jika satu ekuivalen elektrolit terdapat dl setiap sentimeter kubik larutan; ~ jenis 1 derajat hantaran (panas, elektrik, cahaya, dan suara); 2 banyaknya muatan elektrik dihantarkan tiap satuan luas oleh tiap satuan gradien potensial dl satu satuan waktu; keterhantaran n hal dapat dihantarkan, diteruskan, disalurkan; ~ elektrik ukuran kemampuan elektrolit mengalirkan arus elektrik yg besarnya sama dng kebalikan tahanan elektriknya; hantu n roh jahat (yg dianggap terdapat di tempat-tempat tertentu); rupanya spt --, ki rupanya sangat buruk; disapa -- ki demam sepulang berjalan-jalan, sesudah mandi di sungai, atau sesudah bermainmain di panas matahari; takut di ~ terpeluk ke bangkai, pb mendapat kesusahan (kecelakaan) krn takut akan sesuatu yg sebenarnya tidak perlu ditakutkan; -- air bantu yg terdapat di air (sungai, danau, dsb); -- angin hantu yg bisa mengaramkan kapal; -- aru-aru bantu hutan; -- belian harimau yg sakti; --bungkus hantu yg berupa mayat berbungkus; -- bunian orang balus yg tinggal di butan; siluman; -- blau ungkapan thd sesuatu (tt keadaan atau individu) yg tidak disukai; -- denah kl hantu yg jahat; -- golek hantu-hantu yg selalu berguling-guling di tanah; -- gunung (laut, rimba, sungai) hantu yg menjaga atau menghuni (laut, rimba, sungai); -- haru-haru bantu yg suka menculik orang dan membawanya ke tempattempat yg sukar dicapai; --jembalang (puaka, tanah) hantu-hantu penunggu di berbagai tempat; -- kangkung ngeangngeang hantu yg berasal dr nyawa anak

KAMUS BAHASA INDONESIA

KAMUS BAHASA INDONESIA KAMUS BAHASA INDONESIA KAMUS BAHASA INDONESIA PUSAT BAHASA DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL JAKARTA, 2008 499.213 KAM k Kamus Bahasa Indonesia/Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa. Jakarta: Pusat Bahasa, 2008

Lebih terperinci

KAMUS BAHASA INDONESIA

KAMUS BAHASA INDONESIA KAMUS BAHASA INDONESIA KAMUS BAHASA INDONESIA PUSAT BAHASA DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL JAKARTA, 2008 499.213 KAM k Kamus Bahasa Indonesia/Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa. Jakarta: Pusat Bahasa, 2008

Lebih terperinci

KAMUS BAHASA INDONESIA

KAMUS BAHASA INDONESIA KAMUS BAHASA INDONESIA KAMUS BAHASA INDONESIA PUSAT BAHASA DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL JAKARTA, 2008 499.213 KAM k Kamus Bahasa Indonesia/Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa. Jakarta: Pusat Bahasa, 2008

Lebih terperinci

Rangkuman Kata Mutiara Tentang Waktu

Rangkuman Kata Mutiara Tentang Waktu Rangkuman Kata Mutiara Tentang Waktu Ambillah waktu untuk berfikir, itu adalah sumber kekuatan. Ambillah waktu untuk bermain, itu adalah rahasia dari masa muda yang abadi. Ambillah waktu untuk berdoa,

Lebih terperinci

REFORMASI KESEHATAN PERLU DILAKSANAKAN

REFORMASI KESEHATAN PERLU DILAKSANAKAN BEKERJA UNTUK YANG KECANDUAN REFORMASI KESEHATAN PERLU DILAKSANAKAN Setiap reformasi yang benar mendapat tempat dalam pekerjaan keselamatan dan cenderung mengangkat jiwa kepada satu kehidupan yang baru

Lebih terperinci

2 Petrus. 1 1 Dari Simon Petrus, hamba dan

2 Petrus. 1 1 Dari Simon Petrus, hamba dan 354 2 Petrus 1 1 Dari Simon Petrus, hamba dan rasul Yesus Kristus kepadamu semua yang telah menerima iman yang sama harganya dengan yang kami telah terima. Kamu menerima iman itu karena Allah dan Juruselamat

Lebih terperinci

Surat Paulus yang pertama kepada jemaat Tesalonika

Surat Paulus yang pertama kepada jemaat Tesalonika 1 Surat Paulus yang pertama kepada jemaat Tesalonika Kepada yang kekasih saudara-saudari saya seiman di Tesalonika yaitu kalian yang sudah bersatu dengan Allah Bapa dan Tuhan kita Kristus Yesus: Salam

Lebih terperinci

Siapakah Yesus Kristus? (5/6)

Siapakah Yesus Kristus? (5/6) Siapakah Yesus Kristus? (5/6) Nama Kursus : SIAPAKAH YESUS KRISTUS? Nama Pelajaran : Yesus Memiliki Semua Kuasa dan Penakluk Kematian Kode Pelajaran : SYK-P05 Pelajaran 05 - YESUS MEMILIKI SEMUA KUASA

Lebih terperinci

Mempertimbangkan Pendekatan Saudara

Mempertimbangkan Pendekatan Saudara Mempertimbangkan Pendekatan Saudara Di negara saya ada pepatah yang berbunyi, "Dengan satu tongkat orang dapat menggembalakan 100 ekor domba, tetapi untuk memimpin 100 orang dibutuhkan 100 tongkat." Semua

Lebih terperinci

Menyumbang Kepada Masyarakat Saudara

Menyumbang Kepada Masyarakat Saudara Menyumbang Kepada Masyarakat Saudara Palang Merah bekerja dalam hampir semua negara di dunia ini. Pekerjaannya adalah melayani umat manusia. Mereka menolong orang yang tertimpa bencana, seperti kelaparan,

Lebih terperinci

SPIRITUAL FRUITS THAT BRING REVIVAL #3 Buah Roh yang Membawa Kebangunan Rohani #3 DAMAI SEJAHTERA

SPIRITUAL FRUITS THAT BRING REVIVAL #3 Buah Roh yang Membawa Kebangunan Rohani #3 DAMAI SEJAHTERA SPIRITUAL FRUITS THAT BRING REVIVAL #3 Buah Roh yang Membawa Kebangunan Rohani #3 DAMAI SEJAHTERA PEMBUKAAN: Bulan ini kita ada dalam seri kotbah Spiritual Fruits that Bring Revival atau Buah Roh yang

Lebih terperinci

Lima Belas Tahun Tidak Lama

Lima Belas Tahun Tidak Lama Dari Kumpulan Cerpen "Keberanian Manusia" Lima Belas Tahun Tidak Lama Kota kami telah hampir berusia setengah abad, dan hampir saja hanyut karena kecelakaan gunung berapi. Beberapa tahun belakangan ini

Lebih terperinci

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #20 oleh Chris McCann

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #20 oleh Chris McCann Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #20 oleh Chris McCann Selamat malam dan selamat datang di pembahasan Alkitab EBible Fellowship dalam Kitab Wahyu. Malam ini adalah pembahasan #20 tentang Wahyu, pasal

Lebih terperinci

Siapakah Yesus Kristus? (4/6)

Siapakah Yesus Kristus? (4/6) Siapakah Yesus Kristus? (4/6) Nama Kursus : SIAPAKAH YESUS KRISTUS? Nama Pelajaran : Yesus adalah Juru Selamat dan Tuhan Kode Pelajaran : SYK-P04 Pelajaran 04 - YESUS ADALAH JURU SELAMAT DAN TUHAN DAFTAR

Lebih terperinci

Pagi kembali, senja menanti Si adik lahir, yang lain pergi Aku tak tahu mengapa ada yang pergi tak kembali Kata Ibu, yang pergi menjadi kenangan

Pagi kembali, senja menanti Si adik lahir, yang lain pergi Aku tak tahu mengapa ada yang pergi tak kembali Kata Ibu, yang pergi menjadi kenangan SAJAK USIA Hari berulang, tanggal kembali Tahun berubah, usia bertambah Aku tak tahu ke mana arah langkah Dalam angan-angan semuanya indah Pagi kembali, senja menanti Si adik lahir, yang lain pergi Aku

Lebih terperinci

1 Tesalonika. 1 1 Dari Paulus, Silas, dan Timotius. 2 1 Saudara-saudara, kamu tahu bahwa

1 Tesalonika. 1 1 Dari Paulus, Silas, dan Timotius. 2 1 Saudara-saudara, kamu tahu bahwa 301 1 Tesalonika 1 1 Dari Paulus, Silas, dan Timotius untuk jemaat yang tinggal di Tesalonika, yang ada dalam Allah Bapa dan Tuhan Yesus Kristus. Semoga Allah memberikan berkat dan damai sejahtera kepada

Lebih terperinci

Kegiatan Sehari-hari

Kegiatan Sehari-hari Bab 1 Kegiatan Sehari-hari Kegiatan Sehari-hari 1 Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari bab ini kamu diharapkan mampu: 1) membuat daftar kegiatan sehari-hari berdasarkan penjelasan guru; 2) menceritakan

Lebih terperinci

YUNUS. 1 7/15/15 Yunus 1. Yunus menolak perintah Allah untuk pergi memperingatkan penduduk kota Niniwe

YUNUS. 1 7/15/15 Yunus 1. Yunus menolak perintah Allah untuk pergi memperingatkan penduduk kota Niniwe 1 7/15/15 Yunus 1 YUNUS Yunus menolak perintah Allah untuk pergi memperingatkan penduduk kota Niniwe 1 Pada jaman dahulu, ada seorang nabi di Israel yang bernama Yunus. Ayahnya bernama Amitai. ALLAH memberi

Lebih terperinci

Surat Paulus yang pertama kepada jemaat Tesalonika

Surat Paulus yang pertama kepada jemaat Tesalonika 1 Tesalonika 1:1 1 1 Tesalonika 1:6 Surat Paulus yang pertama kepada jemaat Tesalonika 1 Kepada yang kekasih saudara-saudari saya seiman di Tesalonika yaitu kalian yang sudah bersatu dengan Allah Bapa

Lebih terperinci

YUNUS. 1 Yunus 1. Yunus menolak perintah ALLAH untuk pergi memperingatkan penduduk kota Niniwe

YUNUS. 1 Yunus 1. Yunus menolak perintah ALLAH untuk pergi memperingatkan penduduk kota Niniwe 1 Yunus 1 YUNUS 1P Yunus menolak perintah ALLAH untuk pergi memperingatkan penduduk kota Niniwe ada zaman dulu ada seorang nabi di Israel bernama Yunus. Bapak dari Yunus bernama Amitai. ALLAH memberikan

Lebih terperinci

Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan. Yehezkiel: Manusia Penglihatan

Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan. Yehezkiel: Manusia Penglihatan Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan Yehezkiel: Manusia Penglihatan Allah menunjuk kepada Tuhan dalam Alkitab. Penulis: Edward Hughes Digambar oleh : Lazarus Disadur oleh: Ruth Klassen Diterjemahkan

Lebih terperinci

hangat hangat hangat hanyut hanyut hanyut haus haus haus

hangat hangat hangat  hanyut hanyut hanyut  haus haus haus hangat (a) panas Ayah membasuh cawan itu menggunakan air yang hangat meriah, sambutan hebat Pertandingan nyanyian itu mendapat sambutan hangat daripada orang ramai hanyut (a) dibawa mengalir oleh air Bangkai

Lebih terperinci

Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan. Yehezkiel: Manusia Penglihatan

Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan. Yehezkiel: Manusia Penglihatan Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan Yehezkiel: Manusia Penglihatan Allah menunjuk kepada Tuhan dalam Alkitab. Penulis: Edward Hughes Digambar oleh : Lazarus Disadur oleh: Ruth Klassen Diterjemahkan

Lebih terperinci

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #42 oleh Chris McCann

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #42 oleh Chris McCann Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #42 oleh Chris McCann Selamat malam dan selamat datang di pembahasan Alkitab EBible Fellowship dalam Kitab Wahyu. Malam ini adalah pembahasan #42 tentang Wahyu, pasal

Lebih terperinci

1 1 Dari Paul, Silwanus, dan Timotius.

1 1 Dari Paul, Silwanus, dan Timotius. 1 Tesalonika Salam 1:1 1 1 Dari Paul, Silwanus, dan Timotius. Kepada jemaah Tesalonika yang ada dalam Allah, Sang Bapa kita, dan dalam Isa Al Masih, Junjungan kita Yang Ilahi. Anugerah dan sejahtera menyertai

Lebih terperinci

Bab I : Kejahatan Terhadap Keamanan Negara

Bab I : Kejahatan Terhadap Keamanan Negara Bab I : Kejahatan Terhadap Keamanan Negara Pasal 104 Makar dengan maksud untuk membunuh, atau merampas kemerdekaan, atau meniadakan kemampuan Presiden atau Wakil Presiden memerintah, diancam dengan pidana

Lebih terperinci

Trainers Club Indonesia Surabaya Learning Forum episode 28. Rabu 29 Juli 2009 WILLEM ISKANDAR

Trainers Club Indonesia Surabaya Learning Forum episode 28. Rabu 29 Juli 2009 WILLEM ISKANDAR WILLEM ISKANDAR Willem Iskandar adalah penulis terkenal dari Sumatra Utara, Indonesia. Ia menulis puisi dan buku-buku sekolah. Ia tertarik untuk mengajar dan belajar. Ia adalah seorang Sumatra pertama

Lebih terperinci

Perayaan Ekaristi Hari Minggu Adven ke-1

Perayaan Ekaristi Hari Minggu Adven ke-1 Perayaan Ekaristi Hari Minggu Adven ke-1 1. Lagu Pembukaan: HAI, ANGKATLAH KEPALAMU (PS 445 / MB 326) http://www.lagumisa.web.id/lagu.php?&f=ps-445 Pengantar Seruan Tobat Saudara-saudari, marilah mengakui

Lebih terperinci

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #24 oleh Chris McCann

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #24 oleh Chris McCann Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #24 oleh Chris McCann Selamat malam dan selamat datang di pembahasan Alkitab EBible Fellowship dalam Kitab Wahyu. Malam ini adalah pembahasan #24 tentang Wahyu, pasal

Lebih terperinci

1. Apabila seorang datang langsung berbicara sebelum memberi salam maka janganlah dijawab. (HR. Ad-Dainuri dan Tirmidzi)

1. Apabila seorang datang langsung berbicara sebelum memberi salam maka janganlah dijawab. (HR. Ad-Dainuri dan Tirmidzi) 1. Apabila seorang datang langsung berbicara sebelum memberi salam maka janganlah dijawab. (HR. Ad-Dainuri dan Tirmidzi) 2. Lakukanlah ziarah dengan jarang-jarang agar lebih menambah kemesraan. (HR. Ibnu

Lebih terperinci

KEBEBASAN DARI KEKUATIRAN DAN KEGELISAHAN Bagian ke-2

KEBEBASAN DARI KEKUATIRAN DAN KEGELISAHAN Bagian ke-2 KEBEBASAN DARI KEKUATIRAN DAN KEGELISAHAN Bagian ke-2 Pengantar Umat manusia dipenuhi dengan orang-orang yang kuatir, gelisah. Bagaimana hal ini bisa terjadi padahal Yesus berjanji bahwa kehidupan yang

Lebih terperinci

SD kelas 6 - BAHASA INDONESIA BAB 7. MEMBACA SASTRALatihan Soal 7.6

SD kelas 6 - BAHASA INDONESIA BAB 7. MEMBACA SASTRALatihan Soal 7.6 SD kelas 6 - BAHASA INDONESIA BAB 7. MEMBACA SASTRALatihan Soal 7.6 1. Bacaan untuk soal nomor 2-4 Di suatu siang yang terik, seekor burung pipit tengah asik menikmati buah Delima kesukaannya. Tiba-tiba

Lebih terperinci

Tahun A-B-C : Hari Raya Paskah LITURGI SABDA

Tahun A-B-C : Hari Raya Paskah LITURGI SABDA 1 Tahun A-B-C : Hari Raya Paskah LITURGI SABDA Bacaan Pertama Kis. 10 : 34a. 37-43 Kami telah makan dan minum bersama dengan Yesus setelah Ia bangkit dari antara orang mati. Bacaan diambil dari Kisah Para

Lebih terperinci

MENGAMPUNI ORANG LAIN

MENGAMPUNI ORANG LAIN Level 2 Pelajaran 9 MENGAMPUNI ORANG LAIN Oleh Don Krow Hari ini kita akan membahas mengenai pengampunan yang di ambil dari Matius 18:21-22: Kemudian datanglah Petrus dan berkata kepada Yesus:"Tuhan, sampai

Lebih terperinci

Revelation 11, Study No. 13 in Indonesian Language. Seri Kitab Wahyu Pasal 11, Pembahasan No. 13, oleh Chris

Revelation 11, Study No. 13 in Indonesian Language. Seri Kitab Wahyu Pasal 11, Pembahasan No. 13, oleh Chris Revelation 11, Study No. 13 in Indonesian Language Seri Kitab Wahyu Pasal 11, Pembahasan No. 13, oleh Chris McCann Selamat malam dan selamat datang di Pemahaman Alkitab EBible Fellowship dalam Kitab Wahyu.

Lebih terperinci

Yehezkiel: Manusia Penglihatan

Yehezkiel: Manusia Penglihatan Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan Yehezkiel: Manusia Penglihatan Penulis: Edward Hughes Digambar oleh: Lazarus Diterjemahkan oleh: Widi Astuti Disadur oleh: Ruth Klassen Cerita 29 dari 60 www.m1914.org

Lebih terperinci

Title: Preached by Dr. w eugene SCOTT, PhD., Stanford University Copyright 2007, Pastor Melissa Scott. - all rights reserved

Title: Preached by Dr. w eugene SCOTT, PhD., Stanford University Copyright 2007, Pastor Melissa Scott. - all rights reserved Title: Preached by Dr. w eugene SCOTT, PhD., Stanford University Copyright 2007, Pastor Melissa Scott. - all rights reserved KOMUNI (PERJAMUAN KUDUS) Disampaikan oleh Dr. w eugene SCOTT, PhD., Stanford

Lebih terperinci

Surat Petrus yang kedua

Surat Petrus yang kedua 1 Surat Petrus yang kedua Kepada yang kekasih Saudara-saudari saya seiman yaitu kalian yang sudah diberkati Allah sehingga kalian percaya penuh kepada Kristus Yesus sama seperti kami. Dan oleh karena percaya

Lebih terperinci

Pekerjaan. Menghargai kelebihan orang lain merupakan wujud sikap memiliki harga diri

Pekerjaan. Menghargai kelebihan orang lain merupakan wujud sikap memiliki harga diri Tema 4 Pekerjaan Menghargai kelebihan orang lain merupakan wujud sikap memiliki harga diri Kamu Harus Mampu Setelah mempelajari tema ini, kamu akan mampu: 1. mengenal pentingnya memiliki harga diri; 2.

Lebih terperinci

SEMUA ORANG BERDOSA. Sebab tidak ada perbedaan. Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah.

SEMUA ORANG BERDOSA. Sebab tidak ada perbedaan. Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah. Lesson 3 for October 21, 2017 SEMUA ORANG BERDOSA Seperti ada tertulis: Tidak ada yang benar, seorang pun tidak. Tidak ada seorang pun yang berakal budi, tidak ada seorang pun yang mencari Allah. Semua

Lebih terperinci

Mutiara Islahul Qulub 6

Mutiara Islahul Qulub 6 0 Mutiara Islahul Qulub 6 Sesungguhnya tidak ada yang lain selain Allah dan diri kamu sendiri. Diri manusia itu bertentangan dengan Tuhan. Segala sesuatu itu tunduk kepada Allah dan diri manusia itupun

Lebih terperinci

Apabila kamu melihat dunia dikuasai oleh ahli-ahli dunia dengan perhiasan dan kekosongannya, dengan penipuan dan perangkapnya dan dengan racunnya

Apabila kamu melihat dunia dikuasai oleh ahli-ahli dunia dengan perhiasan dan kekosongannya, dengan penipuan dan perangkapnya dan dengan racunnya 0 1 Apabila kamu melihat dunia dikuasai oleh ahli-ahli dunia dengan perhiasan dan kekosongannya, dengan penipuan dan perangkapnya dan dengan racunnya yang membunuh yang diluarnya nampak lembut tetapi di

Lebih terperinci

Surat 3 Yohanes (Bagian 123) Friday, August 11, 2017

Surat 3 Yohanes (Bagian 123) Friday, August 11, 2017 Surat 3 Yohanes (Bagian 123) Friday, August 11, 2017 Prakata Rom. 11:25 sikap yang perlu diperhatikan dalam mendengar adalah jangan berlagak tahu / menganggap diri pandai, yang artinya: tidak mau mendengar

Lebih terperinci

BAB II RINGKSAN CERITA. timah yang bernama Djuasin bin Djamaludin Ansori. Isi surat itu menyatakan kuli yang naik

BAB II RINGKSAN CERITA. timah yang bernama Djuasin bin Djamaludin Ansori. Isi surat itu menyatakan kuli yang naik BAB II RINGKSAN CERITA Ketika Ikal kelas tiga SD, pada saat itu keluarga mereka menerima surat dari mandor timah yang bernama Djuasin bin Djamaludin Ansori. Isi surat itu menyatakan kuli yang naik pangkat

Lebih terperinci

Hanya Allah yang Layak

Hanya Allah yang Layak Hanya Allah yang Layak Ya Tuhan dan Allah kami, Engkau layak menerima pujipujian dan hormat dan kuasa; sebab Engkau telah menciptakan segala sesuatu; dan oleh karena kehendak-mu semuanya itu ada dan diciptakan

Lebih terperinci

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 1951 TENTANG PERNYATAAN BERLAKUNYA UNDANG-UNDANG KECELAKAAN TAHUN 1947 NR. 33, DARI REPUBLIK INDONESIA UNTUK SELURUH INDONESIA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Lebih terperinci

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #37 oleh Chris McCann

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #37 oleh Chris McCann Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #37 oleh Chris McCann Selamat malam dan selamat datang di pembahasan Alkitab EBible Fellowship dalam Kitab Wahyu. Malam ini adalah pembahasan #37 tentang Wahyu, pasal

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BULELENG NOMOR 6 TAHUN 2009 TENTANG KETERTIBAN UMUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BULELENG,

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BULELENG NOMOR 6 TAHUN 2009 TENTANG KETERTIBAN UMUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BULELENG, PERATURAN DAERAH KABUPATEN BULELENG NOMOR 6 TAHUN 2009 TENTANG KETERTIBAN UMUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BULELENG, Menimbang Mengingat : a. bahwa dalam rangka mewujudkan tata kehidupan Kabupaten

Lebih terperinci

1 Tesalonika 1. 1 Tesalonika 2

1 Tesalonika 1. 1 Tesalonika 2 1 Tesalonika 1 Salam 1 Dari Paulus, Silwanus dan Timotius kepada jemaat orang-orang Tesalonika yang di dalam Allah Bapa dan di dalam Tuhan Yesus Kristus. Kasih karunia dan damai sejahtera menyertai kamu.

Lebih terperinci

tugasnya masing-masing, wartawan-wartawan dilarang keras mendekat, memotret maupun masuk kedalam apartemen. Korban tewas kira-kira pukul sebelas

tugasnya masing-masing, wartawan-wartawan dilarang keras mendekat, memotret maupun masuk kedalam apartemen. Korban tewas kira-kira pukul sebelas BAB 1 Jasad artis wanita ditemukan tewas mengenaskan di kamar bilas kolam renang apartemen lantai 3. Korban bernama Gilian, umur dua puluh tahun. Gilian mengenakan pakaian renang one piece warna merah,

Lebih terperinci

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #12 oleh Chris McCann

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #12 oleh Chris McCann Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #12 oleh Chris McCann Selamat malam dan selamat datang di pembahasan Alkitab EBible Fellowship dalam Kitab Wahyu. Malam ini adalah pembahasan #12 tentang Wahyu, pasal

Lebih terperinci

Bukit Rimon & Kebun Anggur ( Hakim-Hakim 21 ) - Warta Jemaat - Minggu, 9 Oktober 2011

Bukit Rimon & Kebun Anggur ( Hakim-Hakim 21 ) - Warta Jemaat - Minggu, 9 Oktober 2011 Bukit Rimon & Kebun Anggur ( Hakim-Hakim 21 ) Pasal 21 kitab Hakim-Hakim dalam susunan Tabernakel adalah Tabut Perjanjian yang terdiri dari Tutup Pendamaian dan Peti Perjanjian. Kalau kita merenungkan

Lebih terperinci

Berlatih Membuat dan Mengetahui Sesuatu

Berlatih Membuat dan Mengetahui Sesuatu Bab 1 Berlatih Membuat dan Mengetahui Sesuatu M e n u U t a m a Peta Konsep Berlatih Membuat dan Mengetahui Sesuatu dibahas Memahami petunjuk dan cerita anak Bercerita dan menanggapi Memahami teks Menulis

Lebih terperinci

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #23 oleh Chris McCann

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #23 oleh Chris McCann Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #23 oleh Chris McCann Selamat malam dan selamat datang di pembahasan Alkitab EBible Fellowship dalam Kitab Wahyu. Malam ini adalah pembahasan #23 tentang Wahyu, pasal

Lebih terperinci

Hari Terakhir Yesus di Dunia

Hari Terakhir Yesus di Dunia Hari Terakhir Yesus di Dunia Hari Terakhir Yesus di Dunia Siapakah Yesus? Pernahkah anda bayangkan siapa Yesus? Apakah anda tertarik dengan cerita-cerita-nya: keajaiban-keajaiban- Nya, penyembuhan, dan

Lebih terperinci

Alkitab untuk Anak-anak. memperkenalkan. Daud si Anak Gembala

Alkitab untuk Anak-anak. memperkenalkan. Daud si Anak Gembala Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan Daud si Anak Gembala Allah menunjuk kepada Tuhan dalam Alkitab. Penulis: Edward Hughes Digambar oleh: Lazarus Disadur oleh: Ruth Klassen Diterjemahkan oleh: Julie

Lebih terperinci

kotor kuat kusut lagi

kotor kuat kusut lagi kotor (a) tidak bersih Baju Ali menjadi kotor setelah bermain di kawasan berlumpur itu unsur negatif, tidak baik Kanak-kanak itu bercakap dengan menggunakan bahasa yang kotor kuat (a) bertenaga Walaupun

Lebih terperinci

Ciri-Ciri Akhlak Rasulullah

Ciri-Ciri Akhlak Rasulullah Ciri-Ciri Akhlak Rasulullah 1 Oleh : Ustadz Said Yai, Lc. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam memiliki akhlak yang sangat mulia. Oleh karena itu, sebagai umat Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa

Lebih terperinci

Yehezkiel: Manusia Penglihatan

Yehezkiel: Manusia Penglihatan Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan Yehezkiel: Manusia Penglihatan Allah menunjuk kepada Tuhan dalam Alkitab. Penulis: Edward Hughes Digambar oleh : Lazarus Disadur oleh: Ruth Klassen Diterjemahkan

Lebih terperinci

SEKOLAH SESUDAH INI. "Dan mereka akan melihat wajah-nya dan nama-nya akan tertulis di dahi mereka."

SEKOLAH SESUDAH INI. Dan mereka akan melihat wajah-nya dan nama-nya akan tertulis di dahi mereka. SEKOLAH SESUDAH INI "Dan mereka akan melihat wajah-nya dan nama-nya akan tertulis di dahi mereka." Sorga adalah sebuah sekolah; bidang studinya, alam semesta; gurunya, Yang tak berkesudahan hari-nya. Cabang

Lebih terperinci

Bayangan Merah di Laut dan Tempat Untuk Kembali:

Bayangan Merah di Laut dan Tempat Untuk Kembali: Noand Hegask Bayangan Merah di Laut dan Tempat Untuk Kembali: Kisah-kisah pendek dan sajak rumpang Diterbitkan melalui: Nulisbuku.com Darah Biasanya keluar rumah Saat tengah malam Sambil menangis Hanya

Lebih terperinci

I Pendahuluan. Proses Usaha. Doa. Peluang

I Pendahuluan. Proses Usaha. Doa. Peluang I Pendahuluan Proses Usaha Doa Motivasi Usaha Gap Sukses Langsung /Sukses tertunda Feedback Gap Peluang Tuhan mewajibkan kepada setiap hamba-nya untuk selalu berusaha tidak hanya berdoa dan beribadah sehingga

Lebih terperinci

HIGHER SCHOOL CERTIFICATE EXAMINATION INDONESIAN 2/3 UNIT (COMMON) LISTENING SKILLS TRANSCRIPT

HIGHER SCHOOL CERTIFICATE EXAMINATION INDONESIAN 2/3 UNIT (COMMON) LISTENING SKILLS TRANSCRIPT HIGHER SCHOOL CERTIFICATE EXAMINATION 2000 INDONESIAN 2/3 UNIT (COMMON) LISTENING SKILLS TRANSCRIPT 2 ITEM 1 GEORGE: RATNA: GEORGE: Saya mau pergi membeli sepatu. Ayo kita ke pasar. Oh jangan. Sepatu di

Lebih terperinci

Hari Terakhir Yesus di Dunia. Hari Terakhir Yesus di Dunia. Hari Terakhir Yesus di Dunia.

Hari Terakhir Yesus di Dunia. Hari Terakhir Yesus di Dunia. Hari Terakhir Yesus di Dunia. M i n i s t r i e s www.openbookministries.org email: obm@generalmail.com M i n i s t r i e s www.openbookministries.org email: obm@generalmail.com M i n i s t r i e s www.openbookministries.org email:

Lebih terperinci

Bible Conference Yogyakarta Daniel. Hidup Bagi Allah di Bawah Tekanan Zaman

Bible Conference Yogyakarta Daniel. Hidup Bagi Allah di Bawah Tekanan Zaman Bible Conference Yogyakarta 2015 Daniel Hidup Bagi Allah di Bawah Tekanan Zaman Tekanan untuk Ikut Arus Bag. 1 Daniel adalah manusia bagi zamannya, yang dipakai Allah dengan luar biasa menjadi terang yang

Lebih terperinci

MENGUNGKAPKAN PERASAANMU (Semuanya, Sekitar Naik, Turun), 15 Desember B. Apa yang dikatakan tentang Mengungkapkan Perasaanmu

MENGUNGKAPKAN PERASAANMU (Semuanya, Sekitar Naik, Turun), 15 Desember B. Apa yang dikatakan tentang Mengungkapkan Perasaanmu Pelajaran 11 MENGUNGKAPKAN PERASAANMU Semuanya Sekitar, Naik, Turun 15 Desember 2012 1. Persiapan A. Sumber Matius 7:12 Yohanes 15:11 2 Samuel 6:14 Efesus 4:26-32 Yohanes 2:13-15 Matius 26:38 Mazmur 6:6,7

Lebih terperinci

1. Siapa berjalan pada jalannya sampai.

1. Siapa berjalan pada jalannya sampai. 1 2 3 4 1. Siapa berjalan pada jalannya sampai. 2. Siapa bersungguh-sungguh, mendapat. 3. Siapa yang sabar beruntung. 4. Siapa sedikit kejujurannya, sedikit temannya. 5. Pergaulilah orang yang punya kejujuran

Lebih terperinci

Tapi, tapi, tapi ternyata, ia ada di mana-mana, dan sepertinya, semuanya sama saja, sama berbelit-belitnya, sama membingungkannya, sama

Tapi, tapi, tapi ternyata, ia ada di mana-mana, dan sepertinya, semuanya sama saja, sama berbelit-belitnya, sama membingungkannya, sama Semacam Prolog 1 2 Birokrasi Hati birokrasi [ bi.ro.kra.si ] : [n] (1) sistem pemerintahan yg dijalankan oleh pegawai pemerintah krn telah berpegang pd hierarki dan jenjang jabatan; (2) cara bekerja atau

Lebih terperinci

LITURGI MINGGU GEREJA KRISTEN INDONESIA JATIMURNI MINGGU, 3 SEPTEMBER 2017 Tema: MENYELAMI PEMIKIRAN ALLAH JEMAAT BERHIMPUN

LITURGI MINGGU GEREJA KRISTEN INDONESIA JATIMURNI MINGGU, 3 SEPTEMBER 2017 Tema: MENYELAMI PEMIKIRAN ALLAH JEMAAT BERHIMPUN LITURGI MINGGU GEREJA KRISTEN INDONESIA JATIMURNI MINGGU, 3 SEPTEMBER 2017 Tema: MENYELAMI PEMIKIRAN ALLAH PERSIAPAN - Umat bersaat teduh - Lonceng berbunyi - Penyalaan Lilin JEMAAT BERHIMPUN PANGGILAN

Lebih terperinci

Peristiwa 75. Bab 7. Peristiwa

Peristiwa 75. Bab 7. Peristiwa Peristiwa 75 Bab 7 Peristiwa Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari bab ini kamu diharapkan mampu: 1) menanggapi cerita pengalaman teman. 2) melakukan percakapan melalui telepon. 3) membaca teks dengan

Lebih terperinci

-AKTIVITAS-AKTIVITAS

-AKTIVITAS-AKTIVITAS KEHIDUPAN BARU -AKTIVITAS-AKTIVITAS BARU Dalam Pelajaran Ini Saudara Akan Mempelajari Bagaimanakah Saudara Mempergunakan Waktumu? Bila Kegemaran-kegemaran Saudara Berubah Kegemaran-kegemaran Yang Baru

Lebih terperinci

BAB IV PENUTUP. 1. Ada 81 buah idiom yang digunakan dalam novel Ayah karya Andrea

BAB IV PENUTUP. 1. Ada 81 buah idiom yang digunakan dalam novel Ayah karya Andrea BAB IV PENUTUP 4.1 Kesimpulan Berdasarkan analisis data, ada beberapa hal yang dapat disimpulkan. 1. Ada 81 buah idiom yang digunakan dalam novel Ayah karya Andrea Hirata, yaitu 1) gurat nasib, 2) kucing

Lebih terperinci

Hari Raya Korban? (Idul Adha)

Hari Raya Korban? (Idul Adha) Hari Raya Korban? (Idul Adha) Ini merupakan cerita yang terkenal pada saat Allah bertanya pada Abraham untuk mengorbankan anaknya. Juga merupakan cerita seorang anak muda yang dihukum mati oleh Tuhan.

Lebih terperinci

Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan. Daud si Anak Gembala

Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan. Daud si Anak Gembala Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan Daud si Anak Gembala Allah menunjuk kepada Tuhan dalam Alkitab. Penulis: Edward Hughes Digambar oleh: Lazarus Disadur oleh: Ruth Klassen Diterjemahkan oleh: Julie

Lebih terperinci

Simpulan bahasa Bandingan Perumpamaan Pepatah Bidalan Kata-kata hikmat

Simpulan bahasa Bandingan Perumpamaan Pepatah Bidalan Kata-kata hikmat Peribahasa digunakan orang sebagai kiasan, teladan, dan pengajaran. Itulah sebabnya peribahasa sering digunakan sebagai hiasan untuk mengindahkan karangan atau ketika memberikan ucapan atau syarahan Peribahasa

Lebih terperinci

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #11 oleh Chris McCann

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #11 oleh Chris McCann Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #11 oleh Chris McCann Selamat malam dan selamat datang di pembahasan Alkitab EBible Fellowship dalam Kitab Wahyu. Malam ini adalah pembahasan #11 tentang Wahyu, pasal

Lebih terperinci

PERLUASAN KALIMAT UNTUK MENYATAKAN CARA, ALAT, KESERTAAN, DAN SALING

PERLUASAN KALIMAT UNTUK MENYATAKAN CARA, ALAT, KESERTAAN, DAN SALING PERLUASAN KALIMAT UNTUK MENYATAKAN CARA, ALAT, KESERTAAN, DAN SALING Kalimat tunggal dapat diperluas dengan menambahkan unsur keterangan. Keterangan tersebut meliputi keterangan cara, alat, kesertaan,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sumatera yang mengalami eksploitasi besar-besaran oleh pihak swasta terutama

BAB I PENDAHULUAN. Sumatera yang mengalami eksploitasi besar-besaran oleh pihak swasta terutama BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada masa kolonial Sumatera Timur merupakan wilayah di Pulau Sumatera yang mengalami eksploitasi besar-besaran oleh pihak swasta terutama dalam pengembangan

Lebih terperinci

Pelajaran ini akan menolong saudara...,melukiskan cara-cara di mana saudara dapat terlibat dalam penginjilan pribadi.

Pelajaran ini akan menolong saudara...,melukiskan cara-cara di mana saudara dapat terlibat dalam penginjilan pribadi. Melibatkan Diri Pepatah Afrika mengatakan, "Satu tangan tidak akan dapat membangunkan rumah." Pepatah Perancis mengatakan, "Kesatuan mendatangkan kekuatan. " Inggris mengatakan, "Dua orang lebih baik dari-

Lebih terperinci

PERATURAN PERJALANAN DINAS DALAM NEGERI BUAT PEGAWAI NEGERI SIPIL. Pasal 1.

PERATURAN PERJALANAN DINAS DALAM NEGERI BUAT PEGAWAI NEGERI SIPIL. Pasal 1. - 5 - Lampiran Peraturan Pemerintah No. 28 Tahun 1950. PERATURAN PERJALANAN DINAS DALAM NEGERI BUAT PEGAWAI NEGERI SIPIL. Pasal 1. Aturan umum. 1. Biaya perjalanan dinas dibayar oleh Negeri dengan cara

Lebih terperinci

Kejahatan Terhadap Harta Kekayaan. Surastini Fitriasih

Kejahatan Terhadap Harta Kekayaan. Surastini Fitriasih Kejahatan Terhadap Harta Kekayaan Surastini Fitriasih Dalam Buku II KUHP: Bab XXII : Pencurian Bab XXIII: Pemerasan & Pengancaman Bab XXIV: Penggelapan Barang Bab XXV : Perbuatan Curang Bab XXVI: Merugikan

Lebih terperinci

Dan Ia mengucapkan dan mengajar banyak hal dalam perumpamaan kepada mereka. Kata-Nya: Adalah seorang penabur keluar untuk menabur benihnya.

Dan Ia mengucapkan dan mengajar banyak hal dalam perumpamaan kepada mereka. Kata-Nya: Adalah seorang penabur keluar untuk menabur benihnya. Xb4 Perumpamaan tentang Kerajaan Allah 64 Perumpamaan tentang Penabur Matius 13:1-23, Markus 4:1-20, Lukas 8:4-15 1 Pada hari itu keluarlah Yesus dari rumah itu dan duduk di tepi danau dan mulai pula mengajar

Lebih terperinci

Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan. Manusia Api

Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan. Manusia Api Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan Manusia Api Allah menunjuk kepada Tuhan dalam Alkitab. Penulis: Edward Hughes Digambar oleh : Lazarus Disadur oleh: E. Frischbutter Diterjemahkan oleh: Widi Astuti

Lebih terperinci

Soedjono-Tresno Private High School (STPHS) (I)

Soedjono-Tresno Private High School (STPHS) (I) CHAPTER 1 Soedjono-Tresno Private High School (STPHS) (I) Kepala Sekolah Soedjono-Tresno Private High School atau STPHS, Christoper Rumbewas, menerima sejumlah buku, berkas siswa, dan juga seragam sekolah

Lebih terperinci

Jenis-jenis hewan yang ditugaskan memberi petanda, antara lain : Burung

Jenis-jenis hewan yang ditugaskan memberi petanda, antara lain : Burung Suku Dayak khususnya di daerah Kalimantan Tengah meyakini bahwa raja penjaga dahiang yang bertempat tinggal pada langit keenam, bertugas memberi perintah kepada jenis-jenis binatang tertentu yang berada

Lebih terperinci

Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan. Manusia Api

Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan. Manusia Api Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan Manusia Api Allah menunjuk kepada Tuhan dalam Alkitab. Penulis: Edward Hughes Digambar oleh : Lazarus Disadur oleh: E. Frischbutter Diterjemahkan oleh: Widi Astuti

Lebih terperinci

Gereja Menyediakan Persekutuan

Gereja Menyediakan Persekutuan Gereja Menyediakan Persekutuan Pada suatu Minggu pagi sebelum kebaktian Perjamuan Tuhan, lima orang yang akan diterima sebagaianggota gereja berdiri di depan pendeta dan sekelompok diaken. Salah seorang

Lebih terperinci

[ Indonesia Indonesian

[ Indonesia Indonesian SUAMI TIDAK SHALAT : [ Indonesia Indonesian ] Penyusun : Misy'al al-utaibi Terjemah : Muh. Iqbal Ahmad Gazali Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad 2009-1430 : : : : 2009 1430 2 Suami Tidak Shalat Segala puji

Lebih terperinci

Pasang Surut Ombak Segare Sopianus Sauri XII IPA

Pasang Surut Ombak Segare Sopianus Sauri XII IPA BAGIAN I. 1 Pasang Surut Ombak Segare Sopianus Sauri XII IPA Hidup, apa itu hidup? Dan apa tujuan kita hidup di dunia ini? Menurutku hidup adalah perjuangan dan pengorbanan, di mana kita harus berjuang

Lebih terperinci

Program Kunjungan Sekolah Kampanye Bangga Hutan Geumpang

Program Kunjungan Sekolah Kampanye Bangga Hutan Geumpang PENGETAHUAN MENGENAI ALAM DAN LINGKUNGAN DI SEKITAR KITA Nama Sekolah: Kelas : Nama Siswa : Berilah tanda silang ( x ) pada pernyataan - pernyataan di bawah ini: No. Pernyataan Benar Salah 1. 2. 3. 4.

Lebih terperinci

Pertama Kali Aku Mengenalnya

Pertama Kali Aku Mengenalnya 1 Pertama Kali Aku Mengenalnya Aku berhasil menjadi kekasihnya. Laki-laki yang selama 4 tahun sudah aku kagumi dan cintai. Aku pertama kali bertemu dengannya ketika aku duduk di bangku SMP. Saat itu hidupku

Lebih terperinci

Thn A Hari Minggu Adven III LITURGI SABDA. Bacaan Pertama Yes. 35 : 1-6a. 10

Thn A Hari Minggu Adven III LITURGI SABDA. Bacaan Pertama Yes. 35 : 1-6a. 10 1 Thn A Hari Minggu Adven III LITURGI SABDA Bacaan Pertama Yes. 35 : 1-6a. 10 Tuhan sendiri datang menyelamatkan kamu. Bacaan diambil dari Kitab Nabi Yesaya: Padang gurun dan padang kering akan bergirang,

Lebih terperinci

Kunci Jawaban. Evaluasi Bab 2 A. Pilihan Ganda 2. d 8. a 4. a 10. c

Kunci Jawaban. Evaluasi Bab 2 A. Pilihan Ganda 2. d 8. a 4. a 10. c Kunci Jawaban BAB 1 Ayo Berlatih 1.1 2. Hewan berkembang biak dengan cara beranak dan bertelur. Contoh hewan yang beranak kucing, sapi, dan kelinci. Hewan yang berkembang biak dengan cara bertelur adalah

Lebih terperinci

Revelation 11, Study No. 23 in Indonesian Language. Seri Kitab Wahyu pasal 11, Pemahaman No. 23, oleh Chris McCann

Revelation 11, Study No. 23 in Indonesian Language. Seri Kitab Wahyu pasal 11, Pemahaman No. 23, oleh Chris McCann Revelation 11, Study No. 23 in Indonesian Language Seri Kitab Wahyu pasal 11, Pemahaman No. 23, oleh Chris McCann Selamat malam dan selamat datang di Pemahaman Alkitab EBible Fellowship dalam Kitab Wahyu.

Lebih terperinci

Standar Kompetensi 1. Memahami bunyi bahasa, perintah, dan dongeng yang dilisankan.

Standar Kompetensi 1. Memahami bunyi bahasa, perintah, dan dongeng yang dilisankan. pelajaran 9 ulang tahun Standar Kompetensi 1. Memahami bunyi bahasa, perintah, dan dongeng yang dilisankan. Kompetensi Dasar 1.1 Membedakan berbagai bunyi bahasa. 1.2. Melaksanakan sesuatu sesuai dengan

Lebih terperinci

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #19 oleh Chris McCann

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #19 oleh Chris McCann Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #19 oleh Chris McCann Selamat malam dan selamat datang di pembahasan Alkitab EBible Fellowship dalam Kitab Wahyu. Malam ini adalah pembahasan #19 tentang Wahyu, pasal

Lebih terperinci

Tahun C Hari Minggu Biasa III LITURGI SABDA. Bacaan Pertama Neh. 8 : 3-5a

Tahun C Hari Minggu Biasa III LITURGI SABDA. Bacaan Pertama Neh. 8 : 3-5a 1 Tahun C Hari Minggu Biasa III LITURGI SABDA Bacaan Pertama Neh. 8 : 3-5a. 6-7. 9-11 Bagian-bagian Kitab Taurat Allah dibacakan dengan jelas, dengan diberi keterangan-keterangan sehingga pembacaan dimengerti.

Lebih terperinci

Nama : Irma wati Kelas : XI IPA 2 Matpel : Pend. Agama Islam

Nama : Irma wati Kelas : XI IPA 2 Matpel : Pend. Agama Islam Nama : Irma wati Kelas : XI IPA 2 Matpel : Pend. Agama Islam Arti surat ar-araf ayat 56,57,58 56. Dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi, sesudah (Allah) memperbaikinya dan berdoalah kepada-nya

Lebih terperinci

Oleh: Yasser A. Amiruddin

Oleh: Yasser A. Amiruddin LAKADAUNG Oleh: Yasser A. Amiruddin Dari balik kaca mobil yang melintas Ku melihat hamparan padi yang menguning Memandang kenangan lepas Mengingat kampung halaman yang lama ditinggal, Lakadaung Lakadaung

Lebih terperinci

Eliora. orang yang sedang menjalaninya. 1 Artinya, seberat-berat kami melihat sesuatu terjadi, lebih menyakitkan lagi bagi

Eliora. orang yang sedang menjalaninya. 1 Artinya, seberat-berat kami melihat sesuatu terjadi, lebih menyakitkan lagi bagi 1 Nadia Eliora Yuda Putri Bahasa Indonesia 7 13 September 2012 Pelarian Jauh Di Hutan Duarr! Bunyi ledakan bom tentara-tentara Jepang. Setelah ledakan pertama itu, orang-orang di desaku menjadi kalang

Lebih terperinci