BAB I PENDAHULUAN. Pagi-pagi benar waktu hari masih gelap, Ia bangun dan pergi keluar, Ia pergi ketempat yang sunyi dan berdoa disana.
|
|
- Johan Budiono
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan jaman dan teknologi saat ini, berbagai kesibukan menyita waktu manusia. Tidak dapat dipungkiri bahwa manusia semakin jauh dari kehidupan sosial (hubungannya dengan sesama dan lingkungan) dan kehidupan rohani (hubungannya dengan Tuhan), sehingga tidak ada komunikasi dengan dunia luar. Kesibukan dan rutinitas yang demikian mengakibatkan manusia mengalami kejenuhan baik secara jasmani dan rohani. Oleh karena itu manusia membutuhkan kelepasan dari rasa jenuh untuk mendapatkan kesegaran kembali dan dimampukan untuk memperbaiki hubungan dengan Tuhan, sesama dan lingkungannya. Dalam agama Kristen dan Katholik, terdapat kegiatan yang disebut dengan Retret. Kegiatan retret bukanlah kegiatan yang sama dengan persekutuan atau kebaktian tiap hari Minggu. Retret dilakukan dalam waktu tertentu dengan berbagai persiapan yang diperlukan, misalnya tempat, materi, pembimbing dan lain-lain. Kegiatan retret diambil dari kebiasaan Tuhan Yesus ketika berkarya di dunia yang kemudian dilanjutkan oleh para pengikut-nya hingga sekarang. Istilah retret diambil dari beberapa bahasa. Dalam bahasa Prancis, retret disebut dengan kata La Retraite yang berarti pengunduran diri dan meninggalkan dunia ramai. Dalam bahasa Indonesia, istilah retret sering disebut dengan kata Khalwat yang berarti mengasingkan diri di tempat yang sunyi. Dalam bahasa Inggris, retret disebut dengan kata Retreat yang berarti mengundurkan diri dari segala keramaian, dari tugas lingkungan hidup sehari-hari agar dapat merasakan asal, isi, dan tujuan hidup ini 1. Di dalam Alkitab, kata retret memang tidak di temukan. Namun kegiatan pengasingan atau pengunduran diri sesuai dengan arti kata retret telah dilakukan. Seperti misalnya dalam Kitab Perjanjian Baru, Markus 1:35 dituliskan : Pagi-pagi benar waktu hari masih gelap, Ia bangun dan pergi keluar, Ia pergi ketempat yang sunyi dan berdoa disana. Kalimat tersebut megungkapkan secara jelas mengenai makna retret yaitu.pergi ke tempat sunyi dan berdoa disana. Dalam ayat tersebut diceritakan bagaimana 1 AM Mangunharjana, SJ, Membimbing Rekoleksi, Kanisius, Yogyakarta, 1985, hal 7 1
2 Tuhan Yesus mengutamakan relasi-nya dengan Allah dalam retret pribadi. Selain itu Tuhan Yesus sendiri juga mengajarkan kepada para murid dan melibatkan mereka dalam retret disela-sela kesibukan dalam pelayanan mereka (Markus 6:31-32). Menurut David E Rosage, retret berawal dari peristiwa penantian yang dilakukan oleh Para Rasul untuk menerima Roh Kudus yang telah dijanjikan oleh Tuhan Yesus setelah kenaikan-nya ke Surga. Dalam Kisah Para Rasul 1:13, dikatakan : Setelah mereka tiba di kota, naiklah mereka keruang atas, tempat mereka menumpang. Mereka itu ialah Petrus dan Yohanes, Yakobus dan Andreas, Filipus dan Thomas, Bartolomeus dan Matius, Yakobus bin Alfeus dan Simon orang Zelot, dan Yudas bin Yakobus. Mereka semua bertekun dengan sehati dalam doa bersama-sama. Dari ayat tersebut dapat diketahui bahwa apa yang dilakukan oleh para murid berawal dari memperhatikan keteladanan yang diberikan oleh Tuan Yesus dalam menjaga dan membina relasi dengan Allah yaitu dengan mencari kesunyian untuk bersekutu dengan Allah. Para Rasul dan murid-murid lainnya mengikuti keteladanan Sang Guru setelah Tuhan Yesus naik ke Surga. Secara khusus mereka retret bersama-sama untuk lebih mendekatkan diri kepada Tuhan. Pada saat penantian tersebut, para Rarul berkumpul diruang atas sebuah rumah dan dan berdoa bersama-sama dan mempersiapkan diri diri mereka untuk menerima kuasa dari atas (Roh Kudus). 2 Berdasarkan keteladanan dan pemahaman atas kesaksian Alkitab, maka komunitas Kristen di dalam gereja mula-mula, juga mengadakan retret sebagai proses pendewasaan iman. Kegiatan retret berkembang dan terus dilakukan oleh para pengikut Tuhan Yesus. Pada awalnya retret hanya diperuntukkan bagi para pelayan gereja dengan tujuan untuk mempersiapkan mereka sebelum melaksanakan pelayanan kepada jemaat. Namun dalam perkembangan selanjutnya, kegiatan retret bisa dilakukan oleh semua anggota jemaat gereja yang berminat. Perkembangan ini sangat baik karena dapat membantu setiap pribadi yang melakukannya, untuk dapat mengetahui kehidupan rohaninya dan juga membantu seseorang untuk instropeksi diri mengenai hubungannya dengan sesama, dengan lingkungan dan dengan Tuhan. Walaupun disebut sebagai kegiatan mengasingkan / pengasingan diri atau pengunduran diri dari kegiatan sehari-hari atau keramaian, bukan berarti bahwa dalam 2 ibid 1, hal 3 2
3 retret tidak ada kegiatan apa-apa atau hanya berdiam diri saja. Pengunduran diri atau pengasingan diri dalam retret diarahkan kepada diri secara pribadi dan kepada Tuhan. Jadi, dapat disimpulkan bahwa Retret adalah kegiatan pengasingan diri atau pengunduran diri yaitu dengan memutuskan hubungan aksi dan komunikasi dengan sesama dan lingkungan sehari-hari dan hanya menjalin aksi serta komunikasi antara dirinya dengan Tuhan. 3 Dari kegiatan retret inilah diharapkan dapat mengembalikan keadaan manusia sesuai dengan hakekatnya sebagi mahluk Tuhan dan sebagai mahluk sosial Dalam pelaksanaan kegiatan retret, biasanya acara yang akan dijalani dijadwalkan terlebih dulu, sehingga peserta dapat mengikutinya dengan teratur dan terarah. Kegiatan pokok yang biasa dilakukan dalam retret, secara umum, antara lain: membaca Alkitab, berdoa, bernyanyi, meditasi, refleksi, diskusi, dan konsultasi. 4 Dengan perkembangan yang ada dalam retret dimana peserta dari semua golongan baik dari segi umur, profesi, dan pendidikan, maka acara dalam kegiatan retret juga mengalami perkembangan yaitu dengan diselingi oleh kegiatan lain seperti misalnya adanya hiking dan permainan. Walaupun diselingi acara hiking dan permainan, bukan berarti bahwa tujuan retret menjadi berubah. Namun justru melalui permainan atau hiking dan semacamnya, diharapkan dapat dijadikan sebagai metode penyampaian bahan retret. Misalnya hiking, melalui hiking ini peserta diajak untuk mengenal alam atau lingkungan ciptaan Tuhan yang sering diabaikan oleh manusia. Dengan menyadari bahwa manusia telah kehilangan komunikasi dengan alam akan dapat mengembalikan rasa penghargaan manusia pada Tuhan dan lingkungan dan pengakuan bahwa mereka saling membutuhkan. Pelaksanaan retret biasanya dilaksanakan sesuai dengan program yang telah ditetapkan oleh gereja yaitu antara 1 2 kali dalam setahun. Namun hal ini tidak menutup kemungkinan untuk melakukan retret secara pribadi dengan atau tanpa pembimbing, seperti yang bisa dilakukan di Pertapaan Bunda Pemersatu Gedono Salatiga. 5 Waktu yang diperlukan untuk retret adalah antara 2 hari sampai 30 hari atau disesuaikan dengan kebutuhan dari peserta retret. Kegiatan retret bersifat religius, meditative dan reflektif. Disebut religius sebab menyangkut kehidupan keagamaan atau kepercayaan atau kerohanian 3 Team Retret Civita, Siapakah Aku?, Obor, Jakarta, 1986, hal.4 4 Pertapaan Bunda Pemersatu Gedono, Jadwal Kegiatan Retret, Salatiga, hal Berdasarkan hasil survey dan wawancara dengan Suster Louis di Pertapaan Bunda Pemersatu Gedono Salatiga tanggal 22 Mei
4 seseorang. 6 Menurut Kamus Bahasa Indonesia, meditative berasal dari kata meditasi yang berarti berdiam diri, terpekur atau mencurahkan pikiran sepenuhnya. 7 Meditative dalam perspektif Kristen mengarah pada tindakan merenung atau memikirkan sesuatu secara mendalam. 8 Reflektif dalam bahasa Inggris disebut dengan reflection yang berarti bayangan, pemantulan atau permenungan. Jadi, reflektif berarti tindakan untuk melihat diri sendiri yaitu siapa dan bagaimana dirinya baik sebagai mahluk social maupun ciptaan Tuhan dan kemudian merenungkan secara mendalam mengenai apa yang akan dilakukan untuk masa yang akan datang. 9 Melihat arti, tujuan, bentuk kegiatan dan lamanya pelaksanaan retret, maka diperlukan pendukung yang memadai. Salah satu pendukung yang penting dalam pelaksanaan kegiatan retret adalah masalah tempat. Tempat penyelenggaraan retret yang kurang tepat dapat mempengaruhi konsentrasi peserta dalam mengikuti setiap kegiatan. Tempat yang diperlukan dalam pelaksanaan retret adalah tempat yang mendukung suasana religius, reflektif dan meditative. Oleh karena itu lokasi yang dipilih untuk menjadi tempat retret adalah lokasi yang jauh dari keramaian, jauh dari kesibukan sehari-hari, mudah dijangkau serta memiliki kondisi yang alami dengan udara yang segar Rumusan Masalah a. Bagaimana merancang Rumah Retret di Ketep sebagai sarana yang dapat mewadahi aktivitas kegiatan secara religius, meditative dan reflektif. b. Bagaimana merancang Rumah Retret yang menyatu dengan lingkungan alam dan selaras dengan tipologi Rumah Tradisional Jawa di Ketep dengan menggunakan tipologi rumah tradisional setempat. 1.3 Tujuan Merancang sebuah rumah retret di Ketep sebagai sarana kegiatan retret yang religius, meditative dan reflektif yang menyatu dengan alam Ketep dengan menggunakan Perancangan Arsitektur Tradisional Jawa setempat. 6 Rt. Rev. Mgsr. David E Rosage, Retreats and The Catholic Carismatic Renewal, Logos International, New Jersey, 1971, hal 3 7 Drs. Peter Salim dan Yeni Salim, Kamus Bahasa Indonesia Kontemporer, Modern English, Jakarta, 1991, hal Lukas Eko Sukoco, Bertemu Tuhan dalam Keheningan, Yayasan Andi, Yogyakarta, 2002, hal sda, hal sda, hal. 45 4
5 1.4 Sasaran 1. Melakukan studi tentang retret 2. Melakukan studi tentang rumah retret melalui survey dan studi literatur 3. Melakukan studi tentang religius, meditative, dan reflektif dalam retret 4. Melakukan studi tentang potensi alam yang ada di Ketep 5. Melakukan studi tentang tipologi Arsitektur Tradisional Jawa setempat 1.5 Lingkup 1. Retret dibatasi pada kegiatan yang religius, meditative dan reflektif 2. Rumah retret dibatsi pada suasana rumah retret yang ditimbulkan dari penggunaan arsitektur tropis 3. Sifat religius, meditative dan reflektif dibatasi pada bentuk bangunan 4. Potensi alam di Ketep dibatasi pada penggunaan iklim mikro, lahan per kontur dan material alam yang tersedia 5. Arsitektur tradisonal Jawa dibatasi pada tipologi dan fungsi secara specifik pada bangunan religius yang bersifat meditative dan reflektif 1.6 Metode Metode yang digunakan oleh penyusun adalah sebagai berikut : Metode mencari Data 1. Studi Pustaka Dalam langkah ini penyusun melakukan studi mengenai retret, macam retret, jenis kegiatan, kebutuhan atau fasilitas yang diperlukan dalam kegiatan retret serta studi mengenai arsitektur setempat yang akan digunakan sebagai acuan perancangan. 2. Wawancara Dalam langkah ini, penyusun melakukan wawancara secara langsung dengan pengelola rumah retret, pembimbing retret. 3. Survey Dalam langkah ini, penyusun melakukan penelitian dan pengamatan secara langsung bangunan rumah-rumah retret yang ada di Kabupaten Magelang dan diluar Kabupaten Magelang. 5
6 1.6.2 Metode Menganalisa Metode menganalisa yang digunakan penyusun adalah : 1. Metode Kualitatif Yaitu metode yang digunakan untuk mengetahui mengenai pengguna rumah retret melalui animo masyarakat di Kabupaten Magelang 2. Metode Kuantitatif Yaitu metode yang digunakan untuk mengetahui jumlah rumah retret yang ada di Kabupaten magelang. 1.7 Sistematika Penulisan BAB I PENDAHULUAN Berisi tentang latar belakang, rumusan masalah, tujuan, sasaran, lingkup, metode penulisan, dan sistematika penulisan. BAB II TINJAUAN TERHADAP AKTIVITAS RETRET Berisi tentang pengertian retret, dasar Alkitabiah kegiatan retret, fungsi retret, tujuan retret, retret sebagai kegiatan gerejawi, jenis retret, macam kegiatan retret, bentuk kegiatan retret, perkembangan retret,kegiatan didalam rumah retret, kebutuhan yang diperlukan dalam retret, fasilitas kebutuhan retret, sistem pengelolaan rumah retret, lokasi sebagai tempat retret, studi banding pada rumah retret dan kesimpulan BAB III TINJAUAN ARSITEKTUR TRADISIONAL JAWA SETEMPAT DAN PENDEKATAN DESAIN RELIGIUS Berisi tentang pengertian arsitektur tradisional Jawa, ciri-ciri arsitektur tropis, faktor yang mempemgaruhi perancangan pada daerah tropis, penggunaan material bangunan pada daerah tropis, pembagian daerah iklim tropis, tinjauan tentang religius, pengertian religius, berbagai ungkapan arsitektur dalam membentuk suasana religius dan suasana pada rumah retret. BAB IV KETEP SEBAGAI LOKASI RUMAH RETRET DENGAN PENDEKATAN DESAIN RUMAH TRADISIONAL JAWA SETEMPAT Berisi tentang kondisi umum desa ketep, analisa site, analisa tipologi rumah Jawa, pendekatan pembentuk suasana ruang, analisa sirkulasi, analisa hirarki ruang, 6
7 gubahan massa, pengelompokan kegiatan, pendekatan program ruang, pola hubungan ruang, studi besaran ruang dan sistem utilitas. BAB V KONSEP PERENCANAN DAN PERANCANGAN Berisi tentang perencanaan site dan topografi, perencanaan perletakan bangunan, perencanaan perletakan zoning ruang pada kawasan, perencanaan sirkulasi, perencanaan vegetasi, perencanaan zona publik, perencanaan zona semi privat, perencanaan zona privat, perencanaan orientasi bangunan, perencanaan pencahayaan, perencanaan struktur bangunan, perencanaan utilitas serta besaran ruang. 7
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH
1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Perkembangan teknologi dan komunikasi yang semakin pesat, memacu orang untuk semakin meningkatkan intensitas aktifitas dan kegiatannya. Tingginya intensitas
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN UMUM RUMAH RETRET
BAB II TINJAUAN UMUM RUMAH RETRET 2.1 Retret 2.1.1. Pengertian Retret Retret merupakan salah satu kegiatan rohani yang dilakukan oleh suatu agama untuk membina dan meningkatkan iman dalam diri setiap umat.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.1.1. Latar Belakang Pengadaan Proyek Keadaan global yang semakin berkembang menyebabkan berbagai dampak, baik dampak positif maupun dampak negatif. Dampak positif
Lebih terperinciBAPTISAN ROH KUDUS. Yohanes 4 : 23 24
BAPTISAN ROH KUDUS Roh Kudus adalah pribadi Allah sendiri dan Tuhan mau supaya setiap anak-anak Tuhan yang telah menerima penebusan juga menerima Baptisan Roh Kudus kemudian dipenuhkan dengan Roh Kudus
Lebih terperinciGereja Menyediakan Persekutuan
Gereja Menyediakan Persekutuan Pada suatu Minggu pagi sebelum kebaktian Perjamuan Tuhan, lima orang yang akan diterima sebagaianggota gereja berdiri di depan pendeta dan sekelompok diaken. Salah seorang
Lebih terperinciAlkitab untuk Anak-anak memperkenalkan. Yesus memilih ke duabelas muridnya
Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan Yesus memilih ke duabelas muridnya Allah menunjuk kepada Tuhan dalam Alkitab. Penulis: Edward Hughes Digambar oleh: Byron Unger dan Lazarus Disadur oleh: E. Frischbutter
Lebih terperinciIkutilah Yesus! Kehidupan Orang Kristen yang Sejati. Bagian. Sastra Hidup Indonesia
Pertanyaan-pertanyaan Pelajaran Ikutilah Yesus! Sastra Hidup Indonesia Bagian 3 Kehidupan Orang Kristen yang Sejati Edisi yang Pertama 2013 (C01) Penerbit: Editor: Sastra Hidup Indonesia, http://www.sastra-hidup.net
Lebih terperinciYesus memilih ke duabelas muridnya
Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan Yesus memilih ke duabelas muridnya Allah menunjuk kepada Tuhan dalam Alkitab. Penulis: Edward Hughes Digambar oleh: Byron Unger dan Lazarus Disadur oleh: E. Frischbutter
Lebih terperinci4 INJIL. Pelajaran ke 4 Hidup & Ajaran YESUS
4 INJIL Pelajaran ke 4 Hidup & Ajaran YESUS Dalam Alkitab kita menemukan empat Injil, walaupun keempat Injil digabungkan, tidak dapat menggambarkan segala sesuatu tentang Yesus; siapa Dia, apa yang Dia
Lebih terperinciBab I PENDAHULUAN. : bangunan untuk tempat tinggal (KBBI) : mengundurkan diri dari kegiatan sehari hari dalam jangka. sendirian) - artikata.
Bab I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG 1.1.1. Latar Belakang Eksistensi Proyek Pengertian Judul Rumah : bangunan untuk tempat tinggal (KBBI) Retret : mengundurkan diri dari kegiatan sehari hari dalam jangka
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Proyek
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Proyek Keseimbangan hidup manusia adalah adanya keseimbangan segi jasmani dan rohani. Kehidupan jasmani terpenuhi dengan segala hal yang bersifat duniawi sedangkan
Lebih terperinciBIARA KATOLIK ORDO TRAPPIST DI PURWOREJO
LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Teknik BIARA KATOLIK ORDO TRAPPIST DI PURWOREJO PENEKANAN DESAIN ARSITEKTUR
Lebih terperinciBergabunglah dengan Saudara yang Lain Bila Berdoa
Bergabunglah dengan Saudara yang Lain Bila Berdoa III Berdoalah dengan Seorang Teman II Berdoalah dengan Keluarga Saudara III Berdoalah dengan Kelompok Doa II Berdoalah dengan Jemaat Pelajaran ini akan
Lebih terperinciLANGKAH-LANGKAH MENUJU PERTUMBUHAN ROHANI
LANGKAH-LANGKAH MENUJU PERTUMBUHAN ROHANI KUNCI MENUJU PERTUMBUHAN ROHANI BAGI MEREKA YANG MEMBUAT KEPUTUSAN Saudara yang terkasih, pada waktu Saudara menerima Yesus Kristus menjadi Juruselamat pribadi,
Lebih terperinciLANGKAH-LANGKAH MENUJU PERTUMBUHAN ROHANI
LANGKAH-LANGKAH MENUJU PERTUMBUHAN ROHANI LANGKAH-LANGKAH MENUJU PERTUMBUHAN ROHANI KUNCI MENUJU PERTUMBUHAN ROHANI BAGI MEREKA YANG MEMBUAT KEPUTUSAN Saudara yang terkasih, pada waktu Saudara menerima
Lebih terperinciTEMPAT DOA KRISTIANI DI SEMARANG
LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR TEMPAT DOA KRISTIANI DI SEMARANG Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan guna memperoleh gelar Sarjana Teknik Diajukan Oleh : FEBRA GAMA HESTI
Lebih terperinciDalam Hadirat-Nya Meluangkan Waktu Bersama Allah
pengantar Dalam Hadirat-Nya Meluangkan Waktu Bersama Allah Bagaimana kehidupan doamu? tanya seorang ayah yang bemaksud baik kepada anaknya. Anak pintar berumur 14 tahun yang rajin ke gereja itu hanya mengangkat
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1 Ciputra News, 21 November Sumantri, Y, SJ. Akar dan Sayap, hal. 11, Kanisius Yogyakarta, 2002.
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.1.1. Latar Belakang Pengadaan Proyek Keuskupan Agung Kupang pada tanggal 25 November 2013 meresmikan Taman Ziarah Yesus Maria di Oebelo. Taman Ziarah Yesus Maria
Lebih terperinciRUMAH RETRET KATHOLIK DI AMBARAWA DENGAN PENEKANAN DESAIN ARSITEKTUR KARYA YB. MANGUNWIJAYA
LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR RUMAH RETRET KATHOLIK DI AMBARAWA DENGAN PENEKANAN DESAIN ARSITEKTUR KARYA YB. MANGUNWIJAYA Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan guna memperoleh
Lebih terperincioleh Gereja Iuhan Apayang Dilakukan untuk Allah
Apayang Dilakukan oleh Gereja Iuhan untuk Allah Dalam pelajaran 6, kita telah belajar bagaimana orang Kristen saling menolong dalam tubuh Kristus. Dalam Pelajaran 7, kita melihat beberapa kewajiban kita
Lebih terperinciKELUARGA DAN PANGGILAN HIDUP BAKTI 1
1 KELUARGA DAN PANGGILAN HIDUP BAKTI 1 Pontianak, 16 Januari 2016 Paul Suparno, S.J 2. Abstrak Keluarga mempunyai peran penting dalam menumbuhkan bibit panggilan, mengembangkan, dan menyertai dalam perjalanan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Anastasia Jessica Putri Larasati
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latarbelakang Pengadaan Proyek Paus Benediktus XVI dalam pidatonya pada Hari Penutupan Orang Muda Sedunia (World Youth Day) yang diselenggarakan di Sidney pada 20 Juli 2006 mengingatkan
Lebih terperincino mate galitõ da õ. Suatu ungkapan yang hendak mengatakan bahwa tidak
STRATEGI PENYAJIAN MATERI PA PADA SEKOLA WANGANDRŐ BNKP CONTOH PENERAPAN NATS : LUKAS 7:36-50 Oleh : Dr. Etiknius Harefa, MTh,MPd.K =========================================== A. Pengantar Pelaksanaan
Lebih terperinciBab I Pendahuluan BAB 1 PENDAHULUAN
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG PENGADAAN PROYEK 1.1.1 Tinjauan Umum Gereja Dengan adanya perkembangan zaman dan pertumbuhan penduduk yang semakin cepat, mengakibatkan manusia berlomba-lomba dalam
Lebih terperinciRUMAH RETRET KHATOLIK DI TUNTANG DENGAN PENEKANAN DESAIN ARSITEKTUR NEO-VERNACULAR
LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR RUMAH RETRET KHATOLIK DI TUNTANG DENGAN PENEKANAN DESAIN ARSITEKTUR NEO-VERNACULAR Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan guna memperoleh gelar
Lebih terperinciBisa. Mengajar. Merupakan Pelayanan
Mengajar Bisa Merupakan Pelayanan Tahukah saudara bahwa Allah menginginkan saudara menjadi guru? Dalam pelajaran ini saudara akan belajar bahwa demikianlah halnya. Saudara akan belajar mengapa Allah menghendaki
Lebih terperinciGEREJA GMIM DI WOLOAN RECIPROCAL FRAME SEBAGAI MANIFESTASI SIMBOL KEKRISTENAN Febrian Franklin Korompu 1 Pierre H. Gosal 2 Vicky Makarau 3
GEREJA GMIM DI WOLOAN RECIPROCAL FRAME SEBAGAI MANIFESTASI SIMBOL KEKRISTENAN Febrian Franklin Korompu 1 Pierre H. Gosal 2 Vicky Makarau 3 ABSTRAK Di Sulawesi utara salah satu golongan Kristen protestan
Lebih terperinciGEREJA KRISTEN NAZARENE PASAL-PASAL TENTANG IMAN
GEREJA KRISTEN NAZARENE PASAL-PASAL TENTANG IMAN I Allah Tritunggal Kami percaya kepada satu Allah yang tidak terbatas, yang keberadaan-nya kekal, Pencipta dan Penopang alam semesta yang berdaulat; bahwa
Lebih terperinciRUMAH RETRET DI YOGYAKARTA
LANDASAN KONSEPTUAL PERENCANAAN DAN PERANCANGAN RUMAH RETRET DI YOGYAKARTA TUGAS AKHIR SARJANA STRATA 1 UNTUK MEMENUHI SEBAGIAN PERSYARATAN YUDISIUM UNTUK MENCAPAI DERAJAT SARJANA TEKNIK (S PADA PROGRAM
Lebih terperinciRoh yang membawa Kepada kebenaran
Roh yang membawa Kepada kebenaran Hari pentakosta P E R S I A P A N P E M B I N A AYAT KUNCI Yohanes 16:13 Tetapi apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran, Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran;
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN Kematian
BAB 1 PENDAHULUAN Menurut Vitruvius di dalam bukunya Ten Books of Architecture, arsitektur merupakan gabungan dari ketiga aspek ini: firmity (kekuatan, atau bisa dianggap sebagai struktur), venustas (keindahan
Lebih terperinciMARILAH KITA PELAJARI RENCANA KESELAMATAN MENURUT ALKITAB BANGUNLAH, BERILAH DIRIMU DIBAPTIS (2)
MARILAH KITA PELAJARI RENCANA KESELAMATAN MENURUT ALKITAB BANGUNLAH, BERILAH DIRIMU DIBAPTIS (2) Kursi berkaki tiga bisa digunakan. Bayangkanlah kursi berkaki tiga dalam pikiran Anda. Lalu, bayangkanlah
Lebih terperinciBagaimana Saya Menjadi Sebagian dari Gereja Tuhan
Bagaimana Saya Menjadi Sebagian dari Gereja Tuhan Kita telah banyak mempelajari masa lampau gereja Tuhan. Kita telah melihat bagaimana Allah mengerjakan rencananya. Kita juga telah mempelajari arti kata
Lebih terperinciBAHAN SHARING KEMAH. Oktober VISI & MISI GPdI MAHANAIM - TEGAL. Membangun Keluarga Kristen yang mengasihi dan melayani Tuhan dan sesama
VISI & MISI GPdI MAHANAIM - TEGAL VISI : Membangun Keluarga Kristen yang mengasihi dan melayani Tuhan dan sesama MISI : Menjangkau jiwa dengan Injil, membina hingga dewasa didalam Kristus dan melayani
Lebih terperinciPENGINJILAN I. PENTINGNYA VISI DAN MISI PENGINJILAN DALAM GEREJA LOKAL
PENGINJILAN I. PENTINGNYA VISI DAN MISI PENGINJILAN DALAM GEREJA LOKAL 1. Visi dan Misi Penginjilan dalam gereja lokal a. Visi: Terlaksananya Amanat Agung Yesus Kristus (Matius 28: 19 20) b. Misi: (1)
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. penduduk Kabupaten Malinau beragama Kristen yang menyebar di seluruh
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Data yang diperoleh dari BPS tahun 2003 menyatakan bahwa 35.202 penduduk Kabupaten Malinau beragama Kristen yang menyebar di seluruh kecamatan-kecamatan di Kabupaten
Lebih terperinciAlkitab. Persiapan untuk Penelaahan
Persiapan untuk Penelaahan Alkitab Sekarang setelah kita membicarakan alasan-alasan untuk penelaahan Alkitab dan dengan singkat menguraikan tentang Alkitab, kita perlu membicarakan bagaimana menelaah Alkitab.
Lebih terperinciRahasia dibalik Lima gadis bijaksana dan lima gadis bodoh
Rahasia dibalik Lima gadis bijaksana dan lima gadis bodoh Matius 25:1-4 Pada waktu itu hal Kerajaan Sorga seumpama sepuluh gadis, yang mengambil pelitanya dan pergi menyongsong mempelai laki-laki. Lima
Lebih terperinciBagaimana Berjalan Dalam Roh Bagian ke-2
Bagaimana Berjalan Dalam Roh Bagian ke-2 Pengantar Dalam bagian pertama dari pelajaran ini, kita melihat pentingnya menerima baptisan Roh Kudus. Dalam bagian ini kita akan melihat pentingnya mempelajari
Lebih terperinci2016 BANDUNG SPORTS CLUB
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perancangan Bandung sebagai salah satu kota besar di Indonesia, pada perkembangannya tergolong cukup pesat. Hal ini ditandai dengan semakin meningkatnya populasi
Lebih terperinciIkutilah Yesus! Pelayanan Orang Kristen. Bagian. Sastra Hidup Indonesia
Pertanyaan-pertanyaan Pelajaran Ikutilah Yesus! Sastra Hidup Indonesia 5 Bagian Pelayanan Orang Kristen Edisi yang Pertama 2013 (C01) Penerbit: Editor: Sastra Hidup Indonesia, http://www.sastra-hidup.net
Lebih terperinciKENAIKANYESUS KRISTUS
KENAIKANYESUS KRISTUS Kenaikan Yesus Kristus adalah peristiwa yang terjadi 40 hari setelah Kebangkitan Yesus, di mana disaksikan oleh murid-murid- Nya, Yesus Kristus terangkat naik ke langit dan kemudian
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN UMUM KEGIATAN RETRET
BAB II TINJAUAN UMUM KEGIATAN RETRET 2.1. Pengertian Retret Menurut kamus Inggris-Indonesia yang disusun oleh John M. Echols dan Hasan Shadily istilah retreat yang berarti mundur, atau mundurnya, atau
Lebih terperinciMILIK UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1.Latar belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar belakang Agama Kristen merupakan salah satu agama yang berkembang di Indonesia. Perkembangan agama Kristen dapat kita lihat dari pertumbuhan gereja-gereja yang semakin banyak
Lebih terperinciBerakar dalam. Firman Tuhan. Pembacaan Alkitab setahun
Berakar dalam Firman Tuhan Pembacaan Alkitab setahun 2 Pembacaan Alkitab setahun Alasan Membaca Keseluruhan Alkitab Untuk Mengenal Allah Membaca keseluruhan Alkitab akan memberi anda pemahaman yang lebih
Lebih terperinciSeri Kedewasaan Kristen (6/6)
Seri Kedewasaan Kristen (6/6) Nama Kursus : ORANG KRISTEN YANG BERTANGGUNG JAWAB (OKB) Nama Pelajaran : Bertanggung Jawab dalam Hal Bersaksi dan Memuridkan Orang Lain Kode Pelajaran : OKB-T06 DAFTAR ISI
Lebih terperinciMinggu 9 : Mengapa & Bagaimana Saya Memberitahukan Kepada Orang Lain?
Minggu 9 : Mengapa & Bagaimana Saya Memberitahukan Kepada Orang Lain? Tips Ceramah 1. Tujuan: Di akhir dari ceramah ini, tamu-tamu akan membagikan kesaksian pribadi kepada kelompok. 2. Poin utama dari
Lebih terperinciPANDUAN PRAKTIS MEMPERSIAPKAN KHOTBAH
PANDUAN PRAKTIS MEMPERSIAPKAN KHOTBAH Sedikit sharing dari pelatihan khotbah yang saya ikuti dua kali yang diselenggarakan oleh Langham Preaching di Malang dan Bogor. Bagian I : Mencari gagasan utama bacaan.
Lebih terperinci5 Posisi Penting Dalam Mengikuti Kristus
5 Posisi Penting Dalam Mengikuti Kristus 2 Timotius 4:7-8 Aku telah mengakhiri pertandingan yang baik, aku telah mencapai garis akhir dan aku telah memelihara iman. Sekarang telah tersedia bagiku mahkota
Lebih terperinciMENDENGAR SUARA TUHAN
Minggu I; Bulan: Mei 2011 MENDENGAR SUARA TUHAN Apakah kamu punya pengalaman mendengar suara Tuhan? Seperti apakah itu? Bagaimana kamu meyakini bahwa yang kamu dengar adalah suara Tuhan? Sesungguhnya mendengar
Lebih terperinciBab I Pendahuluan Latar Belakang. Tugas Akhir 122
Bab I Pendahuluan 1.1. Latar Belakang Wilayah Semarang dan sekitarnya merupakan salah satu pusat perkembangan Agama Katolik ditandai sejak tahun 1808 berawal dari Gereja Paroki pertama di Semarang yakni
Lebih terperinciGereja Melayani Orang
Gereja Melayani Orang Beberapa orang mengunjungi sebuah katedral yang indah. Mereka mengagumi keindahan, arsitektur dan harta kekayaannya. Pemimpin-pemimpin gereja setempat itu mengatakan kepada tamu-tamu
Lebih terperinciMengapa yesus naik ke surga?
MINGGU I Mengapa yesus naik ke surga? AYAT KUNCI Efesus 4:10 Ia yang telah turun, Ia juga yang telah naik jauh lebih tinggi dari pada semua langit, untuk memenuhkan segala sesuatu.. SASARAN TEMA Anak-anak
Lebih terperinciDari Perjanjian Baru kita dapat belajar tentang baptisan Roh Kudus dan bagaimana orang-orang percaya dipenuhi Roh Kudus. Syarat-syarat apakah yang
Lesson 5 for February 4, 2017 Dari Perjanjian Baru kita dapat belajar tentang baptisan Roh Kudus dan bagaimana orang-orang percaya dipenuhi Roh Kudus. Syarat-syarat apakah yang harus kita penuhi untuk
Lebih terperinciAlkitab adalah Firman Allah. By Arianto Pakaang
Alkitab adalah Firman Allah By Arianto Pakaang Alkitab Terdiri dari 66 Buku Pendahuluan Perjanjian Lama (39 Buku) Kitab Taurat (Pentateuch): Kejadian Ulangan Kitab Sejarah: Yosua Ester Kitab Nyanyian (Puisi):
Lebih terperinciIkutilah Yesus! Langkah-langkah Pertama. Bagian. Sastra Hidup Indonesia
Pertanyaan-pertanyaan Pelajaran Ikutilah Yesus! Sastra Hidup Indonesia 4 0 Bagian Langkah-langkah Pertama Edisi yang Pertama 2013 (C01) Penerbit: Editor: Sastra Hidup Indonesia, http://www.sastra-hidup.net
Lebih terperinciMengusir Roh Jahat dari Anak yang Bisu
Pertemuan II Mengusir Roh Jahat dari Anak yang Bisu (Markus 9:14-29) 20 Bulan Kitab Suci - Keuskupan Agung Jakarta - 2012 Doa Pembuka Pemandu mengajak seluruh peserta berdoa memohon bimbingan Roh Kudus
Lebih terperinciKarunia Karunia Pelayanan Lainnya: 1 Melayani Mengajar Menasihati
Karunia Karunia Pelayanan Lainnya: 1 Melayani Mengajar Menasihati Kita telah menyelesaikan penelaahan mengenai keempat karunia yang kita sebut karunia pelayanan. Walaupun daftar karunia-dalam Efesus 4
Lebih terperinci-AKTIVITAS-AKTIVITAS
KEHIDUPAN BARU -AKTIVITAS-AKTIVITAS BARU Dalam Pelajaran Ini Saudara Akan Mempelajari Bagaimanakah Saudara Mempergunakan Waktumu? Bila Kegemaran-kegemaran Saudara Berubah Kegemaran-kegemaran Yang Baru
Lebih terperinciROH KUDUS DAN JEMAAT Lesson 9 for March 4, 2017
ROH KUDUS DAN JEMAAT Lesson 9 for March 4, 2017 Selain bekerja atas masing-masing kita, Roh Kudus juga bekerja dalam Gereja sebagai satu tubuh. Roh Kudus memelihara Gereja tetap bersatu sehingga kita dapat
Lebih terperinciPENELAAHAN ALKITAB. Persiapan, Penyusunan dan Penyampaiannya. Pdt. Stephen Sihombing, MTh
PENELAAHAN ALKITAB Persiapan, Penyusunan dan Penyampaiannya Pdt. Stephen Sihombing, MTh Materi Bina Pelkat GP GPIB 2 Menikah dengan 2 orang putri Sarjana Teologi dari STT Jakarta Vikaris di GPIB Mangamaseang,
Lebih terperinciMan of God Transformation 2 Transformasi Manusia Allah 2 Holy Spirit Measures
Man of God Transformation 2 Transformasi Manusia Allah 2 Holy Spirit Measures PEMBUKAAN: Hari ini saya ingin melanjutkan seri khotbah Man of God Transformation bagian kedua, yaitu: Holy Spirit Measures
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. hidup dalam komunitas sebagai anggota gereja (Gereja sebagai Institusi). 1
BAB I PENDAHULUAN I. Latar Belakang Nabeel Jabbour menepis pemahaman tentang gereja hanya sebatas bangunan, gedung dan persekutuan yang institusional. Berangkat dari pengalaman hidup Nabeel Jabbour selama
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia adalah salah satu Negara dengan tingkat perkembangan yang sangat signifikan, perkembangan di Indonesia terjadi secara merata di setiap kota termasuk kota-kota
Lebih terperinciMENGAPA KITA HARUS BERBAHASA ROH? Bagian ke-1
MENGAPA KITA HARUS BERBAHASA ROH? Bagian ke-1 Pengantar Mengapa kita harus berbahasa roh? Bagi saya, kedengarannya seperti orang menyerepet saja. Bukankah bahasa roh itu biasanya menimbulkan masalah dalam
Lebih terperinciRoh Kudus. Siapakah Roh Kudus itu? Dia adalah Tuhan. Dia adalah bagian dari KeTuhanan, yang mana terdiri dari Allah Bapa, Putra (Yesus) dan Roh Kudus.
Roh Kudus Pengenalan Tujuan booklet ini adalah menjelaskan siapa Roh Kudus itu dan fungsinya dalam hidup kita. Selain itu, booklet ini juga akan menunjukkan bagaimana kamu dapat menerima Roh Kudus and
Lebih terperinciSeri Kedewasaan Kristen (2/6)
Seri Kedewasaan Kristen (2/6) Nama Kursus : ORANG KRISTEN YANG BERTANGGUNG JAWAB (OKB) Nama Pelajaran : Bertanggung Jawab dalam Hal Ibadah dan Persekutuan Kode Pelajaran : OKB-P02 DAFTAR ISI A. BERTANGGUNG
Lebih terperinciRingkasan Khotbah 27 April Manusia yang Pertama Kali Menyaksikan Kebangkitan Yesus. Markus 16:9-11. Oleh: Pdt. Elyakin Phang
Ringkasan Khotbah 27 April 2013 Manusia yang Pertama Kali Menyaksikan Kebangkitan Yesus Markus 16:9-11 Oleh: Pdt. Elyakin Phang Markus 16:9 dengan jelas memberitahukan kita bahwa setelah Yesus bangkit
Lebih terperinciBAHAN PENDALAMAN ALKITAB PERSEKUTUAN PEREMPUAN GKPA TAHUN 2018
BAHAN PENDALAMAN ALKITAB PERSEKUTUAN PEREMPUAN GKPA TAHUN MING- 07 Januari 14 Januari 21 Januari 28 Januari 04 Februari Keluaran 3:10-15 Mazmur 8:1-10 Yohanes 21:1-11 1Samuel 9:1-10 Markus 5:22-34 Mengenal
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Katolik, Hindu, dan Budha. Negara menjamin kebebasan bagi setiap umat bergama untuk
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dalam UUD 1945, disebutkan bahwa Indonesia sebagai Negara yang berlandaskan pada Pancasila mengakui adanya lima agama di dalamnya, antara lain: Islam, Kristen,
Lebih terperinciKetika kita mempelajari kehidupan Petrus, kita menemukan seorang yang sangat kontras. Dia seorang yang impulsif dan mandiri namun disaat yang sama ia
Lesson 1 for April 1, 2017 Ketika kita mempelajari kehidupan Petrus, kita menemukan seorang yang sangat kontras. Dia seorang yang impulsif dan mandiri namun disaat yang sama ia seorang yang rendah hati
Lebih terperinciPendidikan Agama Kristen Protestan
Modul ke: 02Fakultas Psikologi Program Studi Psikologi Pendidikan Agama Kristen Protestan TERBENTUKNYA GEREJA Drs. Sugeng Baskoro,M.M. Sebelum Yesus naik ke surga, Ia memberikan perintah kepada para murid-nya
Lebih terperinciPENGANTAR DAFTAR BACAAN 2017
PENGANTAR DAFTAR BACAAN Para pelayan Tuhan yang terkasih, Sungguh bersyukur kembali kita bisa bersama-sama berkesempatan menata dan melayani Tuhan dalam wujud penataan daftar Bacaan Kitab Suci selama tahun
Lebih terperinciGereja Mengajarkan Kebenaran
Gereja Mengajarkan Kebenaran Sepanjang abad-abad banyak orang pandai telah mencari kebenaran. Namun demikian mereka tidak dapat menemukannya, jika mereka tidak mencarinya di tempat yang benar. Yesus mengatakan
Lebih terperinci2
Pk. 17.00 WIB 2 3 4 5 6 7 8 9 PELAYANAN BAPTISAN KUDUS DEWASA, BAPTIS ANAK, PENGAKUAN PERCAYA (SIDI), PENERIMAAN ANGGOTA & PEMBARUAN PENGAKUAN PERCAYA PENGANTAR PF : Dalam kebaktian hari ini akan dilayankan
Lebih terperinciMencari Keterangan Tentang Yesus
Mencari Keterangan Tentang Yesus Perkenankan saya mengajukan suatu pertanyaan. Pada hemat saudara siapakah Yesus itu? Ada orang yang mengatakan, "Ia guru yang termasyhur." Orang lain menyebut Dia nabi,
Lebih terperinciGereja Tunduk Kepada Roh Kudus
Gereja Tunduk Kepada Roh Kudus Kami menuliskan pelajaran ini pada waktu musim semi! Cabang-cabang pohon mengeluarkan tunas-tunas baru yang berwarna hijau muda dan hijau tua. Kuncup-kuncup mulai tumbuh
Lebih terperinciPelajaran ini akan menolong saudara... Menerangkan siapa Yesus. Mengerti tujuan kedatangan-nya yang pertama dan kedatangan-nya
Yesus Kristus "Ya, tentu saja saya percaya kepada Yesus Kristus," kata teman baru saya. "Ia seorang nabi besar, seorang utusan Allah yang memberi banyak ajaran yang harus kita ikuti." "Baik sekali," jawab
Lebih terperinciSAUDARA MEMPUNYAI PENOLONG
SAUDARA MEMPUNYAI PENOLONG Dalam Pelajaran Ini Saudara Akan Mempelajari Roh Kudus adalah Penolong Saudara Buah Roh Kudus Berjalan di dalam Roh Kuasa Roh Kudus di dalam Saudara Karunia-karunia Roh Roh Kudus
Lebih terperinciGereja Katolik Kristus Raja di Wasuponda, Luwu Timur, Sulawesi Selatan BAB I PENDAHULUAN
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pengadaan Proyek Dalam buku Gereja yang Melayani dengan Rendah Hati bersama Mgr Ignatius Suharyo, editor E. Martasudjita menuliskan, Perjanjian Baru selalu berbicara
Lebih terperinciBAB IV TINJAUAN TEOLOGIS TERHADAP PENGHAYATAN ROH KUDUS JEMAAT KRISTEN INDONESIA INJIL KERAJAAN DI SEMARANG
BAB IV TINJAUAN TEOLOGIS TERHADAP PENGHAYATAN ROH KUDUS JEMAAT KRISTEN INDONESIA INJIL KERAJAAN DI SEMARANG Pada Bab ini, penulis akan menggunakan pemahaman-pemahaman Teologis yang telah dikemukakan pada
Lebih terperinciYohanes 1. Buku Pembimbing: Injil Yohanes
Buku Pembimbing: Injil Yohanes Yohanes 1 Dalam pelajaran ini saudara akan mempelajari... Kabar Baik oleh Seorang yang Bernama Yohanes Yohanes mendengar kabar baik itu Yohanes memberitakan kabar baik itu
Lebih terperinciUKDW BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG PENULISAN. Berkatalah Petrus kepada Yesus: Kami ini telah meninggalkan segala sesuatu dan mengikut Engkau!.
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG PENULISAN Berkatalah Petrus kepada Yesus: Kami ini telah meninggalkan segala sesuatu dan mengikut Engkau!. 1 Ucapan Petrus dalam suatu dialog dengan Yesus ini mungkin
Lebih terperinciBERDOA MENGGUNAKAN BAHASA ROH
Bahan Sharing COOL Remaja Pemuda Oktober 2010 Minggu I BERDOA MENGGUNAKAN BAHASA ROH "Dan semua orang percaya dari golongan bersunat yang menyertai Petrus, tercengangcengang, karena melihat, bahwa karunia
Lebih terperinciDIPENUHI & DIBAPTIS DENGAN ROH KUDUS
MAKALAH 2 DIPENUHI & DIBAPTIS DENGAN ROH KUDUS Oleh Herlianto herlianto@yabina.org (Depok, Indonesia) ( Ya y a s a n b in a a w a m ) *) Makalah ini disampaikan dalam rangka Seminar Pneumatologi yang diselenggarakan
Lebih terperinciIkutilah Yesus! Sifat Orang Kristen yang Sejati. Bagian. Sastra Hidup Indonesia
Pertanyaan-pertanyaan Pelajaran Ikutilah Yesus! Sastra Hidup Indonesia Bagian 2 Sifat Orang Kristen yang Sejati Edisi yang Pertama 2013 (C01) Penerbit: Editor: Sastra Hidup Indonesia, http://www.sastra-hidup.net
Lebih terperinciSeri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #38 oleh Chris McCann
Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #38 oleh Chris McCann Selamat malam dan selamat datang di pembahasan Alkitab EBible Fellowship dalam Kitab Wahyu. Malam ini adalah pembahasan #38 tentang Wahyu, pasal
Lebih terperinciTujuan 1. Mengenali keempat masyarakat dalam Kisah 1:8.
Masyarakat Kristen Seorang lurah adalah kepala desanya. Seorang walikota adalah pemimpin sebuah kota. Seorang polisi memelihara hukum dan tata tertib di suatu lingkungan tertentu. Lurah dan walikota itu
Lebih terperinciUKDW. BAB I Pendahuluan. A. Latar Belakang
BAB I Pendahuluan A. Latar Belakang Kehidupan umat beragama tidak bisa dipisahkan dari ibadah. Ibadah bukan hanya sebagai suatu ritus keagamaan tetapi juga merupakan wujud respon manusia sebagai ciptaan
Lebih terperinciBerkenalan dengan PB. DR Wenas Kalangit. Bina Teologia Jemaat GKI Kavling Polri 23 Oktober 2007 Jakarta
Berkenalan dengan PB DR Wenas Kalangit 23 Oktober 2007 Jakarta 1 Berkenalan dengan PB Pengantar Secara tradisional, studi biblika (Perjanjian Lama [PL] dan Perjanjian Baru [PB]) di sekolah-sekolah tinggi
Lebih terperinciMembangun Dalam Masyarakat
Membangun Dalam Masyarakat Seorang yang mele- Dua orang sedang menggali lubang. wati tempat itu bertanya, "Anda sedang berbuat apa dengan sekop itu?" "Ah, saya hanya menggali lubang ini." Kemudian ia bertanya
Lebih terperinciSEORANG MURID MEMBANGUN KEINTIMAN DENGAN BAPA SETIAP HARI
Rabu, 01/02/2012 SEORANG MURID MEMBANGUN KEINTIMAN DENGAN BAPA SETIAP HARI Bacaan Firman Bacalah Markus 1:35-39 dengan hati yang berdoa untuk menerima pencerahan dari Allah dalam saat teduh hari ini. 1.
Lebih terperinciMenurut Perjanjian Baru, terutama Injil, Yesus Kristus, menjalani penderitaan dan kemudian mati disalibkan di bawah pemerintahan gubernur Yudea,
KEBANGKITAN YESUS Menurut Perjanjian Baru, terutama Injil, Yesus Kristus, menjalani penderitaan dan kemudian mati disalibkan di bawah pemerintahan gubernur Yudea, Pontius Pilatus, pada tanggal 14 Nisan
Lebih terperinciSILABUS PEMBELAJARAN
SILABUS PEMBELAJARAN Sekolah : SMP... Kelas : VIII (Delapan) Mata : PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN Semester : 1 (Satu) Standar : Nilai-nilai Kristiani: Hidup dalam segala situasi serta mewujudkan hidup beriman
Lebih terperinciPROFESIONALISME GURU PAK DALAM PERSPEKTIF ALKITAB PERJANJIAN BARU. Yulia Citra
PROSIDING SEMINAR NASIONAL PAK II DAN CALL FOR PAPERS, Tema: Profesionalisme dan Revolusi Mental Pendidik Kristen. Ungaran, 5 Mei 2017. ISBN: 978-602-60350-4-2 PROFESIONALISME GURU PAK DALAM PERSPEKTIF
Lebih terperinciKuasa Persekutuan Kecil
April 2010 1 Kisah Para Rasul 2:44; 5:12-16 Kuasa Persekutuan Kecil Dapat memahami tentang Care Group. Dapat hidup dalam komunitas/icare Group IFGF GISI Mukjizat dan tanda menyertai kehidupan jemaat mula-mula
Lebih terperinciINJIL YESUS KRISTUS. Bagi Dunia
Alkitab mengatakan bahwa kita harus MEMILIH: untuk beribadah kepada Tuhan, atau untuk menolak-nya. Yosua 24:14-15 berbunyi, Oleh sebab itu, takutlah akan Tuhan dan beribadahlah kepada-nya dengan tulus
Lebih terperinciIKUTLAH AKU. Melayani dunia, Bagian 5. Dr. David Platt
IKUTLAH AKU Melayani dunia, Bagian 5 Dr. David Platt Kalau anda membawa Alkitab, saya mengajak anda untuk membuka kembali Injil Yohanes pasal 17. Saat kita mempelajari bagian dari seri ini mengenai menjadikan
Lebih terperinciGereja. Tubuh Kristus HIDUP BARU BERSAMA KRISTUS
HIDUP BARU BERSAMA KRISTUS Gereja Tubuh Kristus GEREJA YESUS SEJATI Pusat Indonesia Jl. Danau Asri Timur Blok C3 number 3C Sunter Danau Indah Jakarta 14350 Indonesia Telp. (021) 65304150, 65304151 Faks.
Lebih terperinciSiapakah orang Kristen Baptis dan Apa yang mereka percayai?
Siapakah orang Kristen Baptis dan Apa yang mereka percayai? Buku ini menjelaskan mengenai dua belas ajaran dasar dari umat Kristen Baptis. Dasar kepercayaan ini tidak hanya khusus untuk orang Kristen Baptis,
Lebih terperinci