BAB 1 PENDAHULUAN Kematian
|
|
- Vera Pranata
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB 1 PENDAHULUAN Menurut Vitruvius di dalam bukunya Ten Books of Architecture, arsitektur merupakan gabungan dari ketiga aspek ini: firmity (kekuatan, atau bisa dianggap sebagai struktur), venustas (keindahan atau estetika), dan utility (utilitas). Karya arsitektur dibangun sebagai tanggapan manusia atas lingkungannya, dan memberikan makna baru atas apa yang dibangunnya tersebut. Makna yang dimaksud dapat berupa konsepsi atau pengertian akan hubungan yang teratur dan tak teratur antara unsur-unsur-unsur bangunan dan sistem-sistem dan reaksi terhadap arti yang ditimbulkannya (D.K. Ching, 2000); termasuk di dalamnya berupa konsep religiositas dan spiritualitas. Dalam bab ini akan membahas rumah duka sebagai karya arsitektur yang memberi makna religiositas dan spiritualitas atas kematian. Dimulai dari paparan mengenai kematian dan kaitannya dengan makna religiositas dan spiritualitas, pandangan iman Kristen dalam memaknai kematian, dan peranan serta permasalahan rumah duka (secara arsitektur) memberi makna religiositas dan spiritualitas atas kematian Kematian Sepanjang sejarah peradaban manusia berupaya untuk menanggapi hal-hal yang bersifat transenden atau melampaui dirinya melalui apa yang dapat dibuatnya, termasuk melalui karya arsitektur. Salah satu aspek kebudayaan yang bersifat transenden dan ditanggapi adalah bagaimana manusia mengejawantahkan makna kematian di dalam karya arsitektur. Kematian dipandang sebagai keterpisahan seseorang dari komunitas tempat ia pernah hidup dan adanya penghormatan yang mendalam pada orang yang telah meninggal tersebut. Hal ini terbukti dari adanya peninggalan berupa megalit (batu besar) yang membentuk konfigurasi seperti bentuk makam: menhir, dolmen, punden berundak, dan lain-lain. Megalit-megalit dengan bentuk makam seperti itu dipercaya sebagai makam para pendahulu (nenek moyang) dan hingga sekarang memiliki keterkaitan dengan asal-usul 1
2 keberadaan masyarakat setempat. Hal ini berarti adanya interaksi antara orang yang meninggal dengan komunitas di mana orang tersebut pernah hidup. Gambar 1 - Orang Nias di Sumatera Utara sedang memindahkan megalit. Foto diambil sekitar tahun Penarikan batu Darodaro untuk almarhum Saoenigeho dari Bawamatalua, Pulau Nias. Batu yang berasal dari dasar sungai ini ditarik menempuh jarak 3 km yang dimungkinkan dengan penggunaan konstruksi alat penarik khusus. Batu besar (megalit), kadang dihias dengan bagus, adalah bagian dari budaya di Nias. Di Nias dapat dijumpai patung batu besar, kursi batu untuk kepala suku, serta meja batu tempat pengadilan. Ada juga batu besar yang dibutuhkan untuk memperingati kematian orang penting. Sewaktu batu untuk tujuan peringatan tersebut dipasang, biasanya diadakan pula suatu pesta ritual yang bertujuan melapangkan jalan orang meninggal tersebut untuk bergabung dengan nenek moyangnya di kehidupan setelah kematiannya. Pada foto terlihat bahwa batu ditarik ke atas. Konon dibutuhkan 525 orang selama tiga hari untuk mendirikan batu ini di Desa Bawemataluo. (P. Boomgaard, 2001) Sumber: Kematian selain dipandang dari segi antropo-sosiologi, juga menarik manusia untuk memandang kematian dari segi religiositas yang transenden dan melampaui dirinya. Sejak dulu manusia berupaya untuk mencari jawaban atas apa yang terjadi setelah seseorang meninggal. Kepercayaan-kepercayaan kuno mengatakan adanya perjalanan yang ditempuh oleh orang yang telah meninggal setelah peristiwa kematian. Di dalam agama-agama Abraham (Ibrahim) Yahudi, 2
3 Kristen, dan Islam kematian dipercaya sebagai awal mula kehidupan selanjutnya setelah adanya kebangkitan tubuh jasmani. Selain itu, di agama-agama dan kepercayaan-kepercayaan lain diyakini pula bahwa di balik kematian merupakan siklus kehidupan berikutnya yang akan dijalani oleh orang yang meninggal tersebut Kematian menurut iman Kristen Pada zaman modern, makna kematian memiliki kaitan yang erat dengan iman yang diyakini dan ditanggapi melalui ibadah dan ritual pemakaman sesuai dengan tata cara agama atau adat yang berlaku. Kematian di dalam iman Kristen erat kaitannya dengan doktrin yang membahas mengenai manusia, dosa, ketidakberdayaan manusia atas kuasa dosa, dan Allah sendiri di dalam Yesus yang berinisiatif menyelamatkan manusia dari kuasa dosa. Manusia diciptakan oleh Allah untuk dapat menikmati persekutuan yang erat dengan-nya. Namun kejatuhan manusia ke dalam dosa mengakibatkan manusia tidak dapat menikmati hubungan ini karena Allah adalah kudus dan tidak dapat bersekutu dengan dosa. Dosa menjadi penghalang hubungan manusia dengan Allah, dan mempunyai konsekuensi berupa kematian jasmani seperti yang ditulis di dalam Alkitab: Lalu firman-nya kepada manusia itu:... sampai engkau kembali menjadi tanah, karena dari situlah engkau diambil; sebab engkau debu dan engkau akan kembali menjadi debu. Kejadian 3:17a, 19. Gambar 2 Ilustrasi kondisi manusia sebelum jatuh ke dalam dosa: menikmati persekutuan yang erat dengan Tuhan tanpa penghalang. 3
4 Gambar 3 Ilustrasi kondisi manusia setelah jatuh ke dalam dosa: terpisah dari Tuhan, kematian rohani, serta kematian jasmani sebagai kutuk karena dosa. Manusia di dalam statusnya sebagai manusia berdosa tidak bisa menyelamatkan dirinya sendiri atas kuasa kematian akibat dosa yang memisahkan hubungannya dengan Allah. Oleh karena itu manusia membutuhkan anugerah Allah yang menyatakan diri-nya di dalam Yesus sebagai pemenuhan janji keselamatan Allah untuk menyelamatkan manusia yang berdosa. Penyataan Allah di dalam diri Yesus inilah yang menjadi solusi atas ketidakberdayaan manusia mengatasi dosa: Allah menyatakan diri-nya melalui Yesus, berkarya di dunia sebagai manusia tanpa dosa. Klimaks karya penyelamatan Allah diwujudkan melalui Yesus dengan cara mati menanggung dosa manusia di atas kayu salib, mati menaklukkan dosa dan konsekuensinya (kematian/maut), dan bangkit sebagai wujud kemenangan atas maut tersebut. Gambar 4 Ilustrasi penyelamatan oleh Tuhan di dalam diri Yesus menjembatani hubungan manusia dan Tuhan yang sebelumnya rusak karena dosa. 4
5 Kematian di dalam iman Kristen menjelaskan bahwa kematian jasmani merupakan hal yang tidak bisa terelakkan dan dialami oleh semua manusia, namun terselesaikan oleh kematian Yesus di kayu salib serta kebangkitan-nya yang menunjukkan kemenangan-nya atas kuasa maut. Hal ini juga diteguhkan melalui pernyataan Yesus, kesaksian atas diri-nya sendiri yang menjamin bahwa hubungan persekutuan manusia dengan Allah sebagaimana tujuan awal manusia diciptakan dipenuhi dan dipulihkan melalui diri Yesus: Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal. Yohanes 3:16 Kata Yesus kepadanya: Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku. Yohanes 14:6 Pernyataan Yesus inilah yang menjadi dasar iman Kristen akan adanya kepastian mengenai hidup kekal setelah kematian jasmani yang akan dilewati oleh setiap orang percaya 1. Persekutuan dengan Allah (Bapa) dipenuhi melalui Yesus (Anak) 2 yang menanggung dosa manusia melalui kematian dan kebangkitan-nya. Hidup yang kekal yang dimaksud oleh Yesus merupakan kehidupan yang akan diterima oleh setiap orang yang percaya kepada-nya. Setelah kematian Yesus di kayu salib dan kebangkitan-nya dari alam kematian/maut, Ia naik ke sorga disaksikan oleh banyak orang dan berkarya melalui Roh Kudus yang turun dan bermukim di dalam diri orang percaya, memberi kekuatan peneguhan akan pengharapan atas kehidupan kekal yang diterima orang percaya. 1 Orang percaya merupakan istilah yang digunakan merujuk kepada orang yang percaya/mengimani kematian dan kebangkitan Yesus (Kristus); atau merujuk juga kepada orang Kristen secara umum. 2 Konsep Allah sebagai Bapa (Bapak) dan Yesus (Anak) diperkenalkan oleh Yesus sendiri sebagai wujud hubungan Yesus dengan Allah yang sangat dekat doktrin Trinitas/Tritunggal di dalam iman Kristen. 5
6 1.3. Pemakaman menurut iman Kristen Berangkat dari keyakinan iman seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, tata cara penguburan di dalam iman kristiani menunjukkan hal tersebut. Meskipun di dalam Alkitab tidak disebutkan mengenai tata cara penguburan orang yang telah meninggal, bapa-bapa gereja sebagai peletak awal sejarah gereja menuliskannya dalam konstitusi gereja sehingga dapat menjadi panduan bagi jemaatnya. Dalam sejarah gereja, tata cara penguburan orang kristiani baik Kristen maupun Katolik memiliki tata cara yang kurang lebih sama. Tata cara penguburan berupa serangkaian misa/kebaktian penghiburan yang dipimpin oleh pendeta di mana orang yang meninggal tersebut berjemaat. Misa/kebaktian penghiburan dapat diselenggarakan di gereja, rumah, atau pun rumah duka; dan waktunya dapat diatur sesuai dengan permintaan keluarga. Dalam kasus tertentu, misa/kebaktian penghiburan dapat diselenggarakan beberapa hari setelah orang tersebut dinyatakan meninggal dan setelah seluruh anggota keluarga dapat hadir. Misa/kebaktian penghiburan diperuntukkan bagi keluarga dan orang-orang terdekat untuk melepas kepergian orang yang telah meninggal; dan terdiri atas doa-doa, nyanyian penghiburan, pembacaan ayat Alkitab, serta khotbah singkat oleh pendeta. Seluruh tata cara misa/kebaktian bertujuan menghibur keluarga dan orang-orang yang ditinggalkan, serta meneguhkan akan janji keselamatan dan kepastian hidup kekal di dalam Yesus Rumah duka dan permasalahannya Rumah duka merupakan rumah yang ditujukan untuk menyediakan jasa pelayanan kedukaan bagi orang yang telah meninggal beserta keluarganya. Jasa pelayanan mencakup upacara dan tata cara perpisahan dengan orang yang meninggal, sesuai dengan kepercayaan dan keyakinan keluarga yang ditinggalkan. Di Indonesia, pelayanan kedukaan biasanya melayani keluarga dari latar belakang keyakinan: Kristen, Tionghoa, dan Islam meskipun jarang dilakukan karena umumnya umat Muslim segera memakamkan orang yang meninggal setelah didoakan (dishalatkan) di mesjid. 6
7 Rumah duka juga mencakup jasa pelayanan pemakaman dengan latar belakang agama/keyakinan yang beragam. Oleh karena itu rumah duka yang ada biasanya dirancang secara umum, tidak menggambarkan filosofi/makna kematian dari agama/keyakinan tertentu secara khusus. Rumah duka hanya dirancang dengan memenuhi persyaratan teknis seperti kebutuhan luasan ruang sesuai jumlah orang, pencahayaan setempat secara umum, serta akustika dan pengudaraan yang tidak memadai; sehingga rancangan ruangan tidak terkonsep sesuai kaidah arsitektural dan tata cara pemakaman menurut agama/keyakinan. Dari segi tata ruang, rumah duka yang ada dirancang dengan tidak memperhitungkan kaidah estetika atau keindahan sehingga makna religiositas dan spiritualitas tidak terlihat. Di beberapa rumah duka yang menyediakan ruangan dengan kapasitas seratus orang atau lebih, masalah struktur dan tata ruang tidak terselesaikan dengan baik. Penempatan kolom di tengah barisan tempat duduk, konfigurasi denah dan tata letak (layout) yang tidak tepat, serta perancangan elemen tata ruang dalam (interior) tidak diselesaikan dengan baik sehingga mengganggu konsentrasi dan fokus jemaat dalam mengikuti misa/kebaktian penghiburan. Secara spesifik, perancangan tata ruang dalam rumah duka yang sudah ada belum memenuhi persyaratan arsitektural dari segi keindahan. Di Yogyakarta, rumah duka yang ada terletak di dalam kawasan rumah sakit yang juga menyediakan tempat bagi pelayanan kedukaan berupa ruang misa/kebaktian. Ruang misa/kebaktian yang dimaksud berupa bangunan yang biasanya terletak di bagian samping atau belakang di kawasan rumah sakit, dengan tipologi bangunan seperti ruko (rumah-toko) dan dirancang dengan hanya mengedepankan aspek fungsi. Aspek fungsi yang dimaksud berupa penyediaan ruang dengan luasan tertentu, tanpa memperhitungkan proporsi, skala, dan keindahan; serta pewadahan kegiatan yang nampak (kasat mata) tanpa pengejawantahan makna religiositas dan spiritualitas (khususnya iman Kristen sebagai pengguna ruang misa/kebaktian) dalam penyelesaian arsitektur. 7
8 Gambar 5 Kondisi rumah duka yang dirancang secara umum dan tidak diselesaikan dengan pemaknaan konsep kematian di dalam religiositas dan spiritualitas. Sumber: gmidistrik1.blogspot.com, nathanaelrenanto.blogspot.com 1.5. Tujuan penulisan Tujuan tulisan ini adalah untuk merumuskan konsep rancangan rumah duka yang mengedepankan aspek religiositas dan spiritualitas iman kristiani Metode penulisan Metode penulisan dalam perumusan konsep rancangan rumah duka ini meliputi: 1. Identifikasi masalah; memuat aspek-aspek permasalahan arsitektural yang terdapat di rumah duka pada umumnya di kota Yogyakarta. 2. Analisis; berupa uraian permasalahan arsitektural rumah duka dan kaitannya dengan konsep religiositas dan spiritualitas iman kristiani di dalam memaknai kematian. 8
9 3. Sintesis; yaitu perumusan konsep rancangan yang memadukan fungsi rumah duka dan konsep iman kristiani dalam memaknai kematian Sistematika penulisan Sistematika penulisan akan dibagi menjadi bab-bab yang memuat: 1. Pendahuluan (Bab I) berupa pengantar; 2. Landasan Teori (Bab II) membahas teori dan referensi yang terkait dengan aspek religiositas dan spiritualitas di dalam iman kristiani serta makna kematian di dalamnya, 3. Studi Literatur (Bab III) membahas mengenai persyaratan kegiatan dan program ruang di rumah duka; 4. Analisis Tapak (Bab IV) yang memuat analisis eksternal dan internal tapak sebagai lokasi di mana rumah duka tersebut akan dirancang; berdasarkan teori dan referensi di Bab II. 5. Perumusan Konsep Rancangan (Bab V) yang berisikan pernyataan konsep mikro hingga makro, dengan pendekatan ketentuan yang dibahas di Bab II dan Bab III Keaslian penulisan Sejauh pengamatan penulis belum ditemui landasan konseptual perancangan Tugas Akhir dengan pendekatan aspek religiositas dan spiritualitas. 9
LANGKAH-LANGKAH MENUJU PERTUMBUHAN ROHANI
LANGKAH-LANGKAH MENUJU PERTUMBUHAN ROHANI KUNCI MENUJU PERTUMBUHAN ROHANI BAGI MEREKA YANG MEMBUAT KEPUTUSAN Saudara yang terkasih, pada waktu Saudara menerima Yesus Kristus menjadi Juruselamat pribadi,
Lebih terperinciLANGKAH-LANGKAH MENUJU PERTUMBUHAN ROHANI
LANGKAH-LANGKAH MENUJU PERTUMBUHAN ROHANI LANGKAH-LANGKAH MENUJU PERTUMBUHAN ROHANI KUNCI MENUJU PERTUMBUHAN ROHANI BAGI MEREKA YANG MEMBUAT KEPUTUSAN Saudara yang terkasih, pada waktu Saudara menerima
Lebih terperinciSeri Iman Kristen (7/10)
Seri Iman Kristen (7/10) Nama Kursus : DASAR-DASAR IMAN KRISTEN Nama Pelajaran : Kelahiran Baru Kode Pelajaran : DIK-P07 Pelajaran 07 - KELAHIRAN BARU DAFTAR ISI Teks Alkitab Ayat Kunci 1. Definisi 2.
Lebih terperinciKRISTUS TURUN DALAM KERAJAAN MAUT
KRISTUS TURUN DALAM KERAJAAN MAUT Oleh: Ev. Wiwi Suwanto (1997) Penulis adalah Alumnus Sekolah Tinggi Teologi Reformed Injili Indonesia Ungkapan "Kristus turun dalam kerajaan maut" tidak terdapat di dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Masalah Dalam proses penyebarluasan firman Tuhan, pekabaran Injil selalu berlangsung dalam konteks adat-istiadat dan budaya tertentu, seperti halnya Gereja gereja di
Lebih terperinciBAB IV REFLEKSI TEOLOGIS. perempuan atau pun jenis kelamin, semuanya pasti akan mengalaminya. Tidak hanya
BAB IV REFLEKSI TEOLOGIS Kematian merupakan sesuatu yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Siapa saja bisa mengalami hal itu, baik tua atau pun muda, miskin atau pun kaya, baik perempuan atau
Lebih terperinciRencana Allah untuk Gereja Tuhan
Rencana Allah untuk Gereja Tuhan Yesus berkata, "Aku akan mendirikan jemaatku dan alam maut tidak akan menguasainya" (Matius 16:18). Inilah janji yang indah! Ayat ini memberitahukan beberapa hal yang penting
Lebih terperinciMARILAH KITA PELAJARI RENCANA KESELAMATAN MENURUT ALKITAB GEREJA YANG YESUS DIRIKAN
MARILAH KITA PELAJARI RENCANA KESELAMATAN MENURUT ALKITAB GEREJA YANG YESUS DIRIKAN Dari Kisah 2 kita tahu bahwa ketika seseorang dibaptis, Tuhan menambahkan dia kepada gereja-nya. Nas lain yang mengajarkan
Lebih terperinciPertanyaan Alkitab (24-26)
Pertanyaan Alkitab (24-26) Bagaimanakah orang Kristen Bisa Menentukan Dia Tidak Jatuh Dari Iman/Berpaling Dari Tuhan? Menurut Alkitab seorang Kristen bisa jatuh dari kasih karunia, imannya bisa hilang.
Lebih terperinciSiapakah Yesus Kristus? (4/6)
Siapakah Yesus Kristus? (4/6) Nama Kursus : SIAPAKAH YESUS KRISTUS? Nama Pelajaran : Yesus adalah Juru Selamat dan Tuhan Kode Pelajaran : SYK-P04 Pelajaran 04 - YESUS ADALAH JURU SELAMAT DAN TUHAN DAFTAR
Lebih terperinciBerdiri. 2. NYANYIAN JEMAAT Alangkah Baik dan Indahnya KMM 81:1-3. (prosesi Alkitab simbol Firman Allah yang siap untuk diberitakan)
PERSIAPAN a. Saat Teduh b. Sebelum ibadah dimulai, organis/pianis memainkan lagu-lagu gerejawi. c. Lonceng berbunyi. d. Penyalaan Lilin Kristus dan Pembacaan Pokok-pokok Warta Jemaat Berdiri 1. MAZMUR
Lebih terperinciGereja Memberitakan Firman
Gereja Memberitakan Firman Gereja-gereja yang mengakui kewibawaan Firman Allah memberikan tempat terhormat dan utama kepadanya. Pendeta dalam gereja-gereja seperti ini dengan setia memberitakan Firman
Lebih terperinciSeri Iman Kristen (6/10)
Seri Iman Kristen (6/10) Nama Kursus : DASAR-DASAR IMAN KRISTEN Nama Pelajaran : Manusia Kedua dari Tuhan Kode Pelajaran : DIK-P06 Pelajaran 06 - MANUSIA KEDUA DARI TUHAN DAFTAR ISI Teks Alkitab Ayat Kunci
Lebih terperinciKALENDER DOA DESEMBER 2016
KALENDER DOA DESEMBER 2016 Berdoa Bagi Wanita Agar Mengalami Kehidupan Kekal Hidup ini singkat. Sebaliknya kekekalan merupakan waktu yang sangat panjang. Satu hal yang pasti: 100 orang yang hidup saat
Lebih terperinciPelajaran ini akan menolong saudara... Menerangkan siapa Yesus. Mengerti tujuan kedatangan-nya yang pertama dan kedatangan-nya
Yesus Kristus "Ya, tentu saja saya percaya kepada Yesus Kristus," kata teman baru saya. "Ia seorang nabi besar, seorang utusan Allah yang memberi banyak ajaran yang harus kita ikuti." "Baik sekali," jawab
Lebih terperinciPelayanan Mengajar Bersifat Khusus
Pelayanan Mengajar Bersifat Khusus Dalam pelajaran dua kita melihat pentingnya mengajar, baik dalam Perjanjian Lama maupun dalam Perjanjian Baru. Sejarah pengajaran dalam Alkitab merupakan pedoman bagi
Lebih terperinciYesus Adalah Anak Allah. Yesus Kristus adalah oknum yang paling penting bagi dunia ini. Mengapa? Apa
Pejalaran Satu Yesus Adalah Anak Allah Yesus Kristus adalah oknum yang paling penting bagi dunia ini. Mengapa? Apa sebabnya kami berani mengatakan bahwa Yesus begitu penting? Oleh karena perbuatannya bagi
Lebih terperinciMARILAH KITA PELAJARI RENCANA KESELAMATAN MENURUT ALKITAB BANGUNLAH, BERILAH DIRIMU DIBAPTIS (2)
MARILAH KITA PELAJARI RENCANA KESELAMATAN MENURUT ALKITAB BANGUNLAH, BERILAH DIRIMU DIBAPTIS (2) Kursi berkaki tiga bisa digunakan. Bayangkanlah kursi berkaki tiga dalam pikiran Anda. Lalu, bayangkanlah
Lebih terperinciMARILAH KITA PELAJARI RENCANA KESELAMATAN MENURUT ALKITAB. Kasih Allah Untuk Orang Berdosa
MARILAH KITA PELAJARI RENCANA KESELAMATAN MENURUT ALKITAB Kasih Allah Untuk Orang Berdosa Hari ini kita mau belajar tentang kasih Allah. Untuk menghargai kasih Allah kepada kita, kita harus pertama-tama
Lebih terperinciKEBENARAN SEDERHANA untuk ORANG PERCAYA BARU (Pertanyaan dan Jawaban)
KEBENARAN SEDERHANA untuk ORANG PERCAYA BARU (Pertanyaan dan Jawaban) EDISI KEDUA VERSI 2.0 Kata Pengantar Selama bertahun-tahun, umat Allah telah menggunakan sekumpulan pertanyaan dan jawaban untuk membantu
Lebih terperinciSIAPAKAH? ; BAGAIMANAKAH? DAN MENGAPAKAH? sehubungan dengan. baptisan. telah dibaptis dalam kematian-nya? Dengan demikian kita telah dikuburkan
Dalam pelajaran ini kita teruskan pembahasan tentang baptisan dengan menguraikan : SIAPAKAH? ; BAGAIMANAKAH? DAN MENGAPAKAH? sehubungan dengan baptisan Satu nas yang menggambarkan Siapakah? dan Bagaimanakah?
Lebih terperinciGereja. Tubuh Kristus HIDUP BARU BERSAMA KRISTUS
HIDUP BARU BERSAMA KRISTUS Gereja Tubuh Kristus GEREJA YESUS SEJATI Pusat Indonesia Jl. Danau Asri Timur Blok C3 number 3C Sunter Danau Indah Jakarta 14350 Indonesia Telp. (021) 65304150, 65304151 Faks.
Lebih terperinciGereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB)
Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB) Mengaryakan Pelayanan dan Kesaksian dengan Mewujudkan Kebebasan, Keadilan, Kebenaran dan Kesejahteraan bagi Sesama dan Alam Semesta (LUKAS 4:19) Minggu,
Lebih terperinciYohanes 3 YESUS DAN NIKODEMUS. Dalam pelajaran ini saudara akan mempelajari..
Yohanes 3 Dalam pelajaran ini saudara akan mempelajari.. Yesus dan Nikodemus Kelahiran Baru Pandangan yang Mendatangkan Hidup Yesus dan Yohanes Dia yang Datang dari Surga YESUS DAN NIKODEMUS Bacalah Yohanes
Lebih terperinciSeperti Musa, Paulus rela kehilangan keselamatannya sendiri untuk menyelamatkan bangsa Israel.
Lesson 10 for December 9, 2017 Aku mengatakan kebenaran dalam Kristus, aku tidak berdusta. Suara hatiku turut bersaksi dalam Roh Kudus, bahwa aku sangat berdukacita dan selalu bersedih hati. (Roma 9:1-2)
Lebih terperinciKARUNIA TUHAN UNTUK KESELAMATAN
KARUNIA TUHAN UNTUK KESELAMATAN Pengantar Apakah Anda berpikir bahwa Tuhan tidak memedulikan Anda sebagai seorang perempuan? Bahwa Ia tidak tertarik pada masalah Anda, harapan Anda, dan mimpi Anda? Bahwa
Lebih terperinciGEREJA KRISTEN NAZARENE PASAL-PASAL TENTANG IMAN
GEREJA KRISTEN NAZARENE PASAL-PASAL TENTANG IMAN I Allah Tritunggal Kami percaya kepada satu Allah yang tidak terbatas, yang keberadaan-nya kekal, Pencipta dan Penopang alam semesta yang berdaulat; bahwa
Lebih terperinciPertanyaan Alkitabiah Pertanyaan Bagaimanakah Orang Yang Percaya Akan Kristus Bisa Bersatu?
Pertanyaan Alkitabiah Pertanyaan 21-23 Bagaimanakah Orang Yang Percaya Akan Kristus Bisa Bersatu? Orang-orang yang percaya kepada Kristus terpecah-belah menjadi ratusan gereja. Merek agama Kristen sama
Lebih terperinciSeri Kedewasaan Kristen (2/6)
Seri Kedewasaan Kristen (2/6) Nama Kursus : ORANG KRISTEN YANG BERTANGGUNG JAWAB (OKB) Nama Pelajaran : Bertanggung Jawab dalam Hal Ibadah dan Persekutuan Kode Pelajaran : OKB-P02 DAFTAR ISI A. BERTANGGUNG
Lebih terperinciKEPASTIAN KESELAMATAN DALAM YESUS KRISTUS KEMATIAN ORANG PERCAYA PERSEKUTUAN PENDALAMAN ALKITAB
KEPASTIAN KESELAMATAN DALAM YESUS KRISTUS KEMATIAN ORANG PERCAYA PERSEKUTUAN PENDALAMAN ALKITAB Apakah tujuan dari kematian dalam hidup orang Kristen? Apa yang terjadi dengan tubuh dan jiwa saat kematian?
Lebih terperinciTHE MISSION (part #A) - MISI (bagian #A)
Love God Love People with Passion #3 Mengasihi Tuhan Mengasihi Sesama dengan Segenap Hati #3 THE MISSION (part #A) - MISI (bagian #A) PEMBUKAAN Selama 2 minggu yang lalu kita sudah membahas tentang visi
Lebih terperinciLevel 1 Pelajaran 1 KEHIDUPAN KEKAL. Oleh Andrew Wommack
Level 1 Pelajaran 1 KEHIDUPAN KEKAL Oleh Andrew Wommack (Revisi no.1/07/2017) Salah satu ayat paling terkenal di Alkitab adalah Yohanes 3:16. Kelihatannya setiap orang sejak waktu kecil sudah mengenal
Lebih terperinciAllah Adalah Pola Bagi Hidup Kita
Allah Adalah Pola Bagi Hidup Kita Banyak negara yang memiliki peribahasa seperti "Air cucuran atap jatuhnya ke pelimbahan juga." Suatu hal yang menarik tentang keluarga ialah kemiripan antara anggotaanggota
Lebih terperinciGereja Menyediakan Persekutuan
Gereja Menyediakan Persekutuan Pada suatu Minggu pagi sebelum kebaktian Perjamuan Tuhan, lima orang yang akan diterima sebagaianggota gereja berdiri di depan pendeta dan sekelompok diaken. Salah seorang
Lebih terperinciKEBENARAN SEDERHANA untuk yang BARU PERCAYA. (Pertanyaan dan Jawaban)
KEBENARAN SEDERHANA untuk yang BARU PERCAYA (Pertanyaan dan Jawaban) 1 TUHAN, MANUSIA DAN DOSA * Q. 1 Siapakah yang membuat anda? A. Tuhan yang membuat kita. Kejadian 1:26,27; Kejadian 2:7 Q. 2 Apa lagi
Lebih terperinciSPIRITUAL HUNGER 4 - KELAPARAN ROH 4 ADDICTED TO HIS LOVE - KETAGIHAN AKAN KASIHNYA
SPIRITUAL HUNGER 4 - KELAPARAN ROH 4 ADDICTED TO HIS LOVE - KETAGIHAN AKAN KASIHNYA PEMBUKAAN: Beberapa minggu ini kita sudah belajar tentang The Power of Spiritual Hunger atau Kuasa Kelaparan Roh. Alkitab
Lebih terperinciYESUS KRISTUS, ANAK TUHAN
YESUS KRISTUS, ANAK TUHAN Pengantar Siapakah Yesus itu? Apakah Ia hanya sekedar sebuah nama saja bagi Anda? Apakah Ia benar-benar ada atau apakah ceritera tentang Dia hanyalah takhyul atau dongeng belaka?
Lebih terperinciDISIAPKAN MENJADI SAKSI
Tata Ibadah Kenaikan Tuhan Yesus Ke Surga GKI Soka Salatiga Kamis, 25 Mei 2017 Pukul 08.30 WIB DISIAPKAN MENJADI SAKSI KETERANGAN: Ptgs. 1 : Seorang Bapak Ptgs. 2 : Seorang Ibu Ptgs. 3 : Seorang Pemuda
Lebih terperinciSeri Iman Kristen (10/10)
Seri Iman Kristen (10/10) Nama Kursus : DASAR-DASAR IMAN KRISTEN Nama Pelajaran : Menang Atas Keinginan Daging Kode Pelajaran : DIK-P10 Pelajaran 10 - MENANG ATAS KEINGINAN DAGING DAFTAR ISI Teks Ayat
Lebih terperinciPENGENALAN AKAN ROH KUDUS
Sebagai orang yang sudah percaya harus mengetahui kebenaran tentang siapakah Roh Kudus itu maupun pekerjaannya. 1. Jelaskan bagaimanakah caranya supaya kita dapat menerima Roh Kudus? - Efesus 1 : 13-14
Lebih terperinciPL1 : Sebab TUHAN, Yang Mahatinggi, adalah dahsyat, U : Raja yang besar atas seluruh bumi.
PERSIAPAN a. Saat Teduh b. Sebelum ibadah dimulai, organis/pianis memainkan lagu-lagu gerejawi. c. Lonceng berbunyi. d. Penyalaan Lilin Kristus dan Pembacaan Pokok-pokok Warta Jemaat 1. MAZMUR PEMBUKA
Lebih terperinciPdt Gerry CJ Takaria
KESATUAN ALKITAB DAN GEREJA ATAU JEMAAT Roh Kudus merupakan kekuatan penggerak di belakang kesatuan Jemaat (Ef. 4:4-6). Dengan memanggil mereka dari pelbagai suku-bangsa, Roh Kudus membaptiskan mereka
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Perjamuan kudus merupakan perintah Tuhan sendiri, seperti terdapat dalam Matius 26:26-29, Mar
BAB 1 PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Dalam pengajaran gereja sakramen disebut sebagai salah satu alat pemelihara keselamatan bagi umat Kristiani. Menurut gereja-gereja reformasi hanya ada dua sakramen,
Lebih terperinciPdt. Gerry CJ Takaria
ANUGERAH ALLAH YANG MENYELAMATKAN Alkitab menyatakan Allah yang menaruh perhatian atas keselamatan manusia. Anggota Keallahan bersatu dalam upaya membawa kembali manusia ke dalam persatuan dengan Pencipta
Lebih terperinciKuasa Persekutuan Kecil
April 2010 1 Kisah Para Rasul 2:44; 5:12-16 Kuasa Persekutuan Kecil Dapat memahami tentang Care Group. Dapat hidup dalam komunitas/icare Group IFGF GISI Mukjizat dan tanda menyertai kehidupan jemaat mula-mula
Lebih terperinciSurat 1 Yohanes 5 (Bagian 43) Sunday, July 19, 2015
Surat 1 Yohanes 5 (Bagian 43) Sunday, July 19, 2015 Kepastian Keempat: Kesaksian Jika kita ucapkan kata kesaksian, itu berarti sesuatu yang tidak diragukan lagi. Jika kita bersaksi tentang sesuatu, seperti
Lebih terperinciYohanes 14. Dalam pelajaran ini saudara akan mempelajari... Yesus, Jalan kepada Bapa Perjanjian Roh Kudus YESUS, JALAN KEPADA BAPA
Yohanes 14 Dalam pelajaran ini saudara akan mempelajari... Yesus, Jalan kepada Bapa Perjanjian Roh Kudus YESUS, JALAN KEPADA BAPA Bacalah Yohanes 14:1-14 Ketika Yesus menceritakan kepada pengikut-pengikut-
Lebih terperinciSurat-surat Petrus adalah surat-surat praktis. Ada lima tema utama di dalamnya: Bagaimanakah kita harus hidup?
Lesson 13 for June 24, 2017 Surat-surat Petrus adalah surat-surat praktis. Ada lima tema utama di dalamnya: Bagaimanakah kita harus hidup? Yesus Juruselamat kita yang menderita. Harapan pada Kedatangan
Lebih terperinciSeri Iman Kristen (4/10)
Seri Iman Kristen (4/10) Nama Kursus : DASAR-DASAR IMAN KRISTEN Nama Pelajaran : Kejatuhan Manusia Kode Pelajaran : DIK-P04 Pelajaran 04 - KEJATUHAN MANUSIA DAFTAR ISI Ayat Alkitab Ayat Kunci 1. Larangan
Lebih terperinci1) Hai mari sembah Yang Mahabesar, nyanyikan syukur dengan bergemar. Perisai umat-nya Yang Maha Esa, mulia nama-nya, takhta-nya megah!
TATA IBADAH MINGGU, 06 NOVEMBER 2016 (MINGGU BIASA) IBADAH PENGAJARAN DENGAN TEMA : KEMATIAN DAN KEBANGKITAN DALAM PERSPEKTIF GKI PERSIAPAN Saat Teduh/Doa Pribadi Latihan Lagu & Pembacaan Warta Lisan Saat
Lebih terperinciSAUDARA BELAJAR BERJALAN
SAUDARA BELAJAR BERJALAN Dalam Pelajaran Ini Saudara Akan Mempelajari Letakkan Tangan Saudara di dalam Tangan Allah Sudahkah Iblis Berusaha untuk Menjatuhkan Saudara? Apakah Saudara Menderita karena Kristus?
Lebih terperinciPendidikan Agama Kristen Protestan
Modul ke: 04Fakultas Psikologi Pendidikan Agama Kristen Protestan GEREJA SESUDAH ZAMAN PARA RASUL (2) Program Studi Psikologi Drs. Sugeng Baskoro,M.M. A. Latar Belakang Dalam kepercayaan Iman Kristen,
Lebih terperinciSiapakah Yesus Kristus? (2/6)
Siapakah Yesus Kristus? (2/6) Nama Kursus : SIAPAKAH YESUS KRISTUS? Nama Pelajaran : Yesus adalah Firman Allah dan Anak Allah Kode Pelajaran : SYK-P02 Pelajaran 02 - YESUS ADALAH FIRMAN ALLAH DAN ANAK
Lebih terperinci1. DOSA DAN AKIBATNYA ( Roma 6 : )
1. DOSA DAN AKIBATNYA ( Roma 6 : 16-23 ) Didalam suratnya kepada Jemaat di Roma pada bab ini Rasul Paulus menjelaskan hal mengenai dosa dan akibatnya. Manusia tidak sanggup melepaskan dirinya sendiri dari
Lebih terperinciBAPA SURGAWI BERFIRMAN KEPADA SAUDARA
BAPA SURGAWI BERFIRMAN KEPADA SAUDARA Dalam Pelajaran Ini Saudara Akan Mempelajari Allah Ingin Berbicara kepada Saudara Allah Berfirman dalam Berbagai-bagai Cara Bagaimana Kitab Allah Ditulis Petunjuk-petunjuk
Lebih terperinciBagaimana Berjalan Dalam Roh Bagian ke-3
Bagaimana Berjalan Dalam Roh Bagian ke-3 Pengantar Dalam dua bagian pertama pelajaran ini, kita telah belajar pentingnya menerima Roh Kudus, membaca Alkitab, dan berkembang di mana kita ditanamkan. Dalam
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN. Di dalam Alkitab, setidaknya terdapat tiga peristiwa duka dimana Yesus
BAB V KESIMPULAN 5.1. Refleksi Di dalam Alkitab, setidaknya terdapat tiga peristiwa duka dimana Yesus hadir dalam tiga kesempatan yang berbeda: (1) Yesus membangkitkan anak Yairus (Matius 9:18-26, Markus
Lebih terperinciKEPASTIAN KESELAMATAN DALAM YESUS KRISTUS JAMINAN KEKAL PERSEKUTUAN PENDALAMAN ALKITAB
KEPASTIAN KESELAMATAN DALAM YESUS KRISTUS JAMINAN KEKAL PERSEKUTUAN PENDALAMAN ALKITAB Materi yang sebelumnya kita telah mendalami mengenai penyelamatan sempurna yang dilakukan Tuhan Yesus bagi kita dan
Lebih terperinciTATA IBADAH HARI MINGGU IX SESUDAH PENTAKOSTA
TATA IBADAH HARI MINGGU IX SESUDAH PENTAKOSTA Minggu 6 Agustus 2017 PERSIAPAN TATA IBADAH UCAPAN SELAMAT DATANG AJAKAN BERIBADAH I MENGHADAP TUHAN MENYANYI KJ 10 ; 1,2,3 PUJILAH TUHAN, SANG RAJA. Kantoria
Lebih terperinciBasuh Kaki. Mendapat Bagian dalam Tuhan HIDUP BARU BERSAMA KRISTUS
HIDUP BARU BERSAMA KRISTUS Basuh Kaki Mendapat Bagian dalam Tuhan GEREJA YESUS SEJATI Pusat Indonesia Jl. Danau Asri Timur Blok C3 number 3C Sunter Danau Indah Jakarta 14350 Indonesia Telp. (021) 65304150,
Lebih terperinciUKDW BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG PENULISAN. Berkatalah Petrus kepada Yesus: Kami ini telah meninggalkan segala sesuatu dan mengikut Engkau!.
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG PENULISAN Berkatalah Petrus kepada Yesus: Kami ini telah meninggalkan segala sesuatu dan mengikut Engkau!. 1 Ucapan Petrus dalam suatu dialog dengan Yesus ini mungkin
Lebih terperinciGPIB Immanuel Depok Minggu, 11 September 2016
PERSIAPAN : TATA IBADAH HARI MINGGU XVII SESUDAH PENTAKOSTA Doa Pribadi Latihan Lagu-lagu baru Doa para Presbiter di Konsistori (P.1.) UCAPAN SELAMAT DATANG P.2. Selamat pagi/sore dan selamat beribadah
Lebih terperinciSiapakah Yesus Kristus? (5/6)
Siapakah Yesus Kristus? (5/6) Nama Kursus : SIAPAKAH YESUS KRISTUS? Nama Pelajaran : Yesus Memiliki Semua Kuasa dan Penakluk Kematian Kode Pelajaran : SYK-P05 Pelajaran 05 - YESUS MEMILIKI SEMUA KUASA
Lebih terperinciAda 4 poin kasih Allah yang terkandung di dalam ayat Yohanes 3:16, yaitu: 1. Kasih Allah yang besar dan ajaib
Bahan Pengajaran Sekolah Minggu GKPI Minggu Trinitatis, 22 Mei 2016 Dan sama seperti Musa meninggikan ular di padang gurun, demikian juga Anak Manusia harus ditinggikan, supaya setiap orang yang percaya
Lebih terperinciSPIRITUALITAS EKARISTI
SPIRITUALITAS EKARISTI SUSUNAN PERAYAAN EKARISTI RITUS PEMBUKA LITURGI SABDA LITURGI EKARISTI RITUS PENUTUP RITUS PEMBUKA Tanda Salib Salam Doa Tobat Madah Kemuliaan Doa Pembuka LITURGI SABDA Bacaan I
Lebih terperinci2
Pk. 17.00 WIB 2 3 4 5 6 7 8 9 PELAYANAN BAPTISAN KUDUS DEWASA, BAPTIS ANAK, PENGAKUAN PERCAYA (SIDI), PENERIMAAN ANGGOTA & PEMBARUAN PENGAKUAN PERCAYA PENGANTAR PF : Dalam kebaktian hari ini akan dilayankan
Lebih terperinciGereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB)
Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB) 20 NOVEMBER 2016 Jemaat GIDEON Kelapadua Depok Jl. Komjen Pol M. Jasin Kelapadua, Pasirgunung Selatan Ksatrian Amji Atak (Komp. BRIMOB POLRI) Kelapadua
Lebih terperinciBerdiri. 2. NYANYIAN JEMAAT Ya Tuhan, Tiap Jam KJ 457:1,4,5. (prosesi Alkitab simbol Firman Allah yang siap untuk diberitakan)
PERSIAPAN a. Saat Teduh b. Sebelum ibadah dimulai, organis/pianis memainkan lagu-lagu gerejawi. c. Lonceng berbunyi. d. Penyalaan Lilin Kristus dan Pembacaan Pokok-pokok Warta Jemaat Berdiri 1. MAZMUR
Lebih terperinciKEPASTIAN KESELAMATAN DALAM YESUS KRISTUS ADOPSI PERSEKUTUAN PENDALAMAN AMANAT AGUNG
KEPASTIAN KESELAMATAN DALAM YESUS KRISTUS ADOPSI PERSEKUTUAN PENDALAMAN AMANAT AGUNG Pernahkah Anda melihat betapa sukacitanya sepasang suami istri saat mendapatkan anak mereka yang telah lama hilang?
Lebih terperinciPerkataan 1 sd 3 Yesus ucapkan pada jam 9 pagi sampai dengan 12 siang dan perkataan ke 4 sd 7 Ia ucapkan pada jam 12 sd jam 3 petang.
Tujuh Perkataan Yesus di Kayu Salib 1) Ya Bapa, ampunilah mereka sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat (Lukas 23:34). Perkataan 1 sd 3 Yesus ucapkan pada jam 9 pagi sampai dengan 12 siang dan
Lebih terperinciBeristirahat Dalam Damai Apa Yang Terjadi Setelah Kematian?
Beristirahat Dalam Damai Apa Yang Terjadi Setelah Kematian? Kematian orang yang dikasihi membawa dukacita, penyesalan, keinginan untuk mendapat kesempatan yang kedua, dan sering kali berbagai pertanyaan.
Lebih terperinciBAB IV ANALISA DATA. A. Analisa Makna Pernikahan di Gereja Bethany Nginden Surabaya. untuk menghasilkan keturunan. kedua, sebagai wujud untuk saling
BAB IV ANALISA DATA A. Analisa Makna Pernikahan di Gereja Bethany Nginden Surabaya Makna Pernikahan di Gereja Bethany Nginden Surabaya bisa tergolong memiliki makna, Diantara makna tersebut bisa di bilang
Lebih terperinciROH KUDUS DAN JEMAAT Lesson 9 for March 4, 2017
ROH KUDUS DAN JEMAAT Lesson 9 for March 4, 2017 Selain bekerja atas masing-masing kita, Roh Kudus juga bekerja dalam Gereja sebagai satu tubuh. Roh Kudus memelihara Gereja tetap bersatu sehingga kita dapat
Lebih terperinciPENGAKUAN IMAN RASULI. Aku percaya kepada Allah, Bapa yang Mahakuasa, pencipta langit dan bumi
PENGAKUAN IMAN RASULI Aku percaya kepada Allah, Bapa yang Mahakuasa, pencipta langit dan bumi Dan kepada Yesus Kristus, AnakNya yang tunggal,tuhan kita Yang dikandung daripada Roh Kudus, lahir dari anak
Lebih terperinciMEMBERITAKAN INJIL DENGAN UTUH. Pembinaan Calon Pemimpin Kelompok Kecil UPEMKIP
A. Hakikat Penginjilan 1 MEMBERITAKAN INJIL DENGAN UTUH Pembinaan Calon Pemimpin Kelompok Kecil UPEMKIP - 25062017 Menjadi saksi Kristus tidak hanya meliputi tingkah laku dan pola hidup sehari-hari, tetapi
Lebih terperinciGPIB Immanuel Depok Minggu, 11 Juni 2017
PERSIAPAN : TATA IBADAH HARI MINGGU TRINITAS Doa Pribadi Latihan Lagu-lagu baru Doa para Presbiter di Konsistori (P.1.) UCAPAN SELAMAT DATANG P.2. Selamat pagi/sore dan selamat beribadah di hari Minggu
Lebih terperinciBUKU KESATU HIDUP BARU DI DALAM KRISTUS KEMANUSIAAN-NYA
BUKU KESATU HIDUP BARU DI DALAM KRISTUS PASAL 1 SIAPAKAH YESUS KRISTUS? Bila kita diperkenalkan dengan orang lain, seringkali timbul dua macam pertanyaan dalam pikiran kita: Siapakah dia? dan Apakah pekerjaannya?
Lebih terperinciDiberikan Allah dengan senang hati.
Diberikan Allah dengan senang hati. Jauh sebelum kita lahir dan bernapas, Pencipta kita telah membuktikan diri-nya sebagai pemberi yang terbaik dengan memberikan lebih dari apa pun yang pernah didambakan
Lebih terperinci2. NYANYIAN JEMAAT Ajaib Nama-Nya PKJ 3 [2x] Semua
PERSIAPAN a. Saat Teduh b. Sebelum ibadah dimulai, organis/pianis memainkan lagu-lagu gerejawi. c. Lonceng berbunyi. d. Penyalaan Lilin Kristus dan Pembacaan Pokok-pokok Warta Jemaat Berdiri 1. MAZMUR
Lebih terperinciLesson 6 for November 11, 2017
Lesson 6 for November 11, 2017 Dalam Roma pasal 5, Paulus menjelaskan masalah terbesar umat manusia dosa dan solusinya. Bagaimana dosa diperkenalkan ke bumi? Solusi apa yang Allah berikan? Mengapa Dia
Lebih terperinciBagaimana Saya Menjadi Sebagian dari Gereja Tuhan
Bagaimana Saya Menjadi Sebagian dari Gereja Tuhan Kita telah banyak mempelajari masa lampau gereja Tuhan. Kita telah melihat bagaimana Allah mengerjakan rencananya. Kita juga telah mempelajari arti kata
Lebih terperinciMENGAPA KITA HARUS BERBAHASA ROH? Bagian ke-1
MENGAPA KITA HARUS BERBAHASA ROH? Bagian ke-1 Pengantar Mengapa kita harus berbahasa roh? Bagi saya, kedengarannya seperti orang menyerepet saja. Bukankah bahasa roh itu biasanya menimbulkan masalah dalam
Lebih terperinciBAB I. Pendahuluan UKDW
BAB I Pendahuluan A. Latar Belakang Permasalahan Belakangan ini banyak gereja mencoba menghadirkan variasi ibadah dengan maksud supaya ibadah lebih hidup. Contohnya dalam lagu pujian yang dinyanyikan dan
Lebih terperinciPEKERJAAN ROH KUDUS Lesson 12 for March 25, 2017
PEKERJAAN ROH KUDUS Lesson 12 for March 25, 2017 Yesus memperkenalkan Roh Kudus sebagai Penghibur dan Penolong kita. Dia juga mengatakan kepada kita bahwa pekerjaan utamanya adalah untuk menginsafkan dunia.
Lebih terperinciBERDOA MENGGUNAKAN BAHASA ROH
Bahan Sharing COOL Remaja Pemuda Oktober 2010 Minggu I BERDOA MENGGUNAKAN BAHASA ROH "Dan semua orang percaya dari golongan bersunat yang menyertai Petrus, tercengangcengang, karena melihat, bahwa karunia
Lebih terperinciSurat Yohanes yang pertama
1 Surat Yohanes yang pertama Kami ingin memberitakan kepada kalian tentang Dia yang disebut Firman a yaitu Dia yang memberikan hidup kepada kita dan yang sudah ada sebelum dunia diciptakan. Kami sudah
Lebih terperinciTata Ibadah Minggu Paskah IV. Minggu, 07 Mei » Berhimpun «
Tata Ibadah Minggu Paskah IV Minggu, 07 Mei 2017 Latihan lagu-lagu dan pembacaan warta lisan Saat hening» Berhimpun «Ajakan Beribadah Pnt. mat yang dikasihi Tuhan, kita datang dan berbakti dihadapan Allah
Lebih terperinciSurat 1 Yohanes 5 (Bag. 2) Wednesday, April 1, 2015
Surat 1 Yohanes 5 (Bag. 2) Wednesday, April 1, 2015 Kurban Santapan dan Kurban Kembelihan, dalam Yes. 44:21-22: - Melenyapkan kefasikan (= lenan iman) - Mengakhiri dosa (= menyucikan harap) - Menghapus
Lebih terperinciDalam-pelajaran ini saudara akan mempelajari...
Yohanes 17 Dalam-pelajaran ini saudara akan mempelajari... Yesus Berdoa untuk murid-muridnya Semua Orang yang Engkau Berikan Kepadaku Peliharalah.Mereka Supaya Mereka Menjadi Satu Berada Bersama-sama dengan
Lebih terperinciGEREJA PROTESTAN di INDONESIA bagian BARAT (G P I B) TATA IBADAH HARI KENAIKAN YESUS KRISTUS
GEREJA PROTESTAN di INDONESIA bagian BARAT (G P I B) TATA IBADAH HARI KENAIKAN YESUS KRISTUS GPIB Jemaat KARUNIA Kamis, 10 Mei 2018 Persiapan: 1) Doa para presbiter di konsistori 2) Latihan lagu-lagu baru
Lebih terperinciApa yang Dilakukan oleh Gereja Iuhan untuk Dirinya Sendiri
Apa yang Dilakukan oleh Gereja Iuhan untuk Dirinya Sendiri Dalam pelajaran 6, kita telah melihat bagaimana gereja Tuhan itu seperti suatu tubuh. Kita melihat bahwa mesk [- pun ada perbedaan di antara orang-orang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kemajuan Dunia dalam berbagai bidang kehidupan mempengaruhi kehidupan
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Kemajuan Dunia dalam berbagai bidang kehidupan mempengaruhi kehidupan dan nilai-nilai rohani masyarakat. Kehidupan rohani menjadi semakin terdesak dari perhatian umat
Lebih terperinciDalam pelajaran ini saudara akan mempelajari...
Yohanes 12 Dalam pelajaran ini saudara akan mempelajari... Yesus Diurapi di Betania Persepakatan untuk Membunuh Lazarus Yesus Dielu-elukan di Yerusalem Beberapa Orang Yunani Mencari Yesus Yesus Memberitakan
Lebih terperinciAlkitab menyatakan Allah yang menaruh perhatian atas keselamatan manusia. Anggota Keallahan bersatu dalam upaya membawa kembali manusia ke dalam
Alkitab menyatakan Allah yang menaruh perhatian atas keselamatan manusia. Anggota Keallahan bersatu dalam upaya membawa kembali manusia ke dalam persatuan dengan Pencipta mereka. Yesus meninggikan kasih
Lebih terperinciSurat 1 Yohanes 5 (Bagian 79) Wednesday, October 21, 2015
Surat 1 Yohanes 5 (Bagian 79) Wednesday, October 21, 2015 Prolog Kita sudah mendengar tentang kehidupan Kristus di dalam keadaan manusia daging, tetapi daging yang tidak berdosa, sementara kita adalah
Lebih terperinciGPIB Immanuel Depok Minggu, 13 Agustus 2017 TATA IBADAH HARI MINGGU X SESUDAH PENTAKOSTA
PERSIAPAN : TATA IBADAH HARI MINGGU X SESUDAH PENTAKOSTA Doa Pribadi Latihan Lagu-lagu baru Doa para Presbiter di Konsistori (P.1.) UCAPAN SELAMAT DATANG P.2. Selamat pagi/sore dan selamat beribadah di
Lebih terperinciSAKRAMEN (Pertemuan keempat) Membandingkan pelaksanaan sakramen di berbagai gereja dengan pengajaran Alkitab (C.4)
SAKRAMEN (Pertemuan keempat) Membandingkan pelaksanaan sakramen di berbagai gereja dengan pengajaran Alkitab (C.4) Tujuan Pembelajaran Memahami makna sakramen Memahami batasan penetapan sakramen Memahami
Lebih terperinciSiapakah orang Kristen Baptis dan Apa yang mereka percayai?
Siapakah orang Kristen Baptis dan Apa yang mereka percayai? Buku ini menjelaskan mengenai dua belas ajaran dasar dari umat Kristen Baptis. Dasar kepercayaan ini tidak hanya khusus untuk orang Kristen Baptis,
Lebih terperinciSeri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #12 oleh Chris McCann
Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #12 oleh Chris McCann Selamat malam dan selamat datang di pembahasan Alkitab EBible Fellowship dalam Kitab Wahyu. Malam ini adalah pembahasan #12 tentang Wahyu, pasal
Lebih terperinciGereja Mengadakan Perayaan
Gereja Mengadakan Perayaan Bertahun-tahun yang lalu seorang pemain biola diselamatkan dari kehidupannya yang duniawi. Ia membanting biolanya hingga hancur, katanya, "Aku tidak mau memainkannya lagi untuk
Lebih terperinci