LAPORAN AKHIR M.K INTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTER SEMESTER GENAP 2007/2008. Kajian Situs com

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "LAPORAN AKHIR M.K INTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTER SEMESTER GENAP 2007/2008. Kajian Situs com"

Transkripsi

1 LAPORAN AKHIR M.K INTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTER SEMESTER GENAP 2007/2008 Kajian Situs com oleh: Febrionna Fenrizal G ( INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2008

2 1c 1b 1a 1d 1e 1f Gambar 1 2a 2b 2c 2d 2f 2e Gambar 2 2

3 3a 3b 3c 3d 3d Gambar 3 4c 4a 4b Gambar 4 3

4 1. Nama Domain Akhiran domain.com mengidentifikasikan bahwa Website ini merupakan suatu perusahaan (com = company). Tetapi sebenarnya Web ini merupakan Web pemerintahan yang seharusnya menggunakan akhiran go.id yang berarti government yang berlokasi di Indonesia. Dari segi nama, riauprovince.com mudah diingat oleh user. Penamaan yang menggunakan bahasa inggris konsisten dengan isi Web yang seluruhnya juga menggunakan bahasa inggris. 2. Pengguna Web (user) Karena ini adalah Web pemerintahan, maka pengguna khusus Web ini didominasi oleh investor, pegawai pemerintahan dan pengusaha (baik dalam maupun luar negeri) yang memiliki rentang umur tahun. Pengguna Web secara umum adalah masyarakat luas. Para investor dan pengusaha biasanya memerlukan informasi mengenai prospek daerah mulai dari keaadaan ekonomi, pertahanan, sosial dan keadaan geografis. 3. Penulisan Format Waktu Potensi masalah terburuk dalam usability datang ketika tanggal ditulis hanya dengan angka seperti pada contoh gambar 1a atau 2b, karena interpretasi tanggal tersebut akan berbeda dari negara satu ke negara lainnya. Pada Web ini, waktu ditulis dengan format 05/08/2001. Bagi orang Eropa, penganggalan ini berarti tanggal 5 bulan Agustus Tapi bagi orang Amerika penganggalan ini berarti 8 Mei Sebaiknya penulisan format waktu mengikuti standar INternasional ISO (ISO 8601) dengan format YYYY-MM-DD. Diamana YYYY adalah tahun, MM adalah bulan dan DD adalah tanggal. Web ini juga salah dalam penulisan format waktu. Menurut penulisan format waktu jam, menit dan detik yang disertai tanggal yang benar adalah YYYY-MM-DDThh:mm:ssTZD. Dimana hh adalah jam, mm adalah menit, ss adalah detik, TZD = time zone designator (Z or +hh:mm or -hh:mm). Jadi penulisan waktu pada contoh gambar a1 adalah T09:33: Sebaiknya waktu pembuatan (modified ) Web site tidak perlu ditampilkan pada halaman Web. Penanggalan dan waktu sebaiknya dicantumkan pada sebuah berita sebagai informasi waktu upload. 4. Tampilan Web Salah satu ciri Web yang baik adalah kekonsistenan tampilan yang sama pada berbagai browser yang berbeda. Berikut adalah contoh halaman Web yang dibuka dari 2 browser yang berbeda: a. Gambar 1 menunjukkan halaman Web yang dibuka melalui browser Internet Explorer (IE). b. Gambar 2 merupakan halaman Web yang dibuka menggunakan Mozilla Firefox dengan resolusi 800 x 600 pixel. Dari dua jenis browser tersebut, terdapat perbedaan tampilan yaitu logo. Pada IE muncul logo pemerintahan sedangkan pada browser Mozilla tidak. Begitu juga dengan warna link, pada IE warna link yang belum di klik berwarna biru sedangkan pada Mozilla berwarna hitam. Pada bagian bawah menu, ada sesuatu yang seperti gambar yang tidak dapat ditampilkan oleh browser, baik Mozilla maupun IE. Tidak jelas apakah itu merupakan gambar atau teks. Masalah tampilan Web ini akan dibahas lebih rinci pada bab berikutnya. 5. Penggunaan Format PNG dan GIF pada Logo Ada dua type format gambar yang biasa digunakan dalam perancangan logo atau gambar sebuah Web, yaitu GIF (stands for Graphics Interchange Format) dan PNG (Portable Network Graphics). GIF merupakan format gambar kecil yang menggunakan algoritma LZW. PNG adalah format file yang extentible terhadap lossless portable dan well compressed storage. PNG juga lebih rapat (compresses) daripada GIF (5% sampai 25% dalam masalah tertentu). Oleh karena itu logo pada sebuah Web akan lebih baik jika menggunakan format PNG. Web ini menggunakan format logo GIF sehingga waktu download sebuah halaman akan banyak memakan waktu. Sebaiknya gambar-gambar pada Web ini menggunakan format PNG saja. 4

5 6. Ukuran Monitor dan Resolution Ukuran halaman Web ini dibuat pada resolusi 800 x 600 pixel. Ukuran ini termasuk ukuran yang umum yang banyak dipakai oleh penguna internet (lebih dari 90% pengguna menggunakan ukuran 800 x 600, 1280 x 1024 pixel menurut buku Galitz). Ukuran desain ini tentu saja dapat mengakomodasi sebagaian besar pengguna internet. Bagi user baru, ada petunjuk di bawah homepage bahawa Web ini akan lebih bagus jika dibuka pada resolusi 800 x 600 pixel. Tapi penggunaan ukuran ini ternyata membuat user harus mengunakan scroll. Sebaiknya resolusi tampilan Web ini dirubah menjadi 1280 x 1024 pixel. Karena untuk kedepannya penggunaan layar komputer akan semakin berkembang. Oleh karena itu harus dilakukan penyesuaian antara ukuran Web dengan layar monitor user secara berkala. Selain itu perubahan ukuran tampilan Web akan meminimalisir penggunaan scroll yang terlalu berlebihan. 7. Peta Site (Site Map) Sususnan Web yang bagus dan teratur merupakan salah satu daya tarik Web. Begitu juga dengan penggunaan dan pengelompokkan link. Web pemerintahan ini mempunyai hirarki yang sangat buruk. Banyak menu yang bisa mengakses halaman yang sama. Contohnya saja halaman Tourism. Begitu juga dalam pengelompokkan link yang sangat tidak teratur. Banyak link yang dijadikan menu. Topik ini akan dibahas lebih lanjut pada bahasan Menu dan Link. 8. Penggunaan Scroll Menurut teori, Web ini salah dalam penggunaan scroll. Scroll umumnya digunakan untuk menampilkan information hiding akibat resolusi layar, tapi dalam kenyataannya Web ini menggunakan scroll vertical untuk banner yang menyatu dengan menu (jika dibuka melalui IE). Hal ini bisa dilihat pada gambar 8c (dibawah). Kesalahan lainnya dapat dilihat pada gambar 3b yang dibuka melalui IE. Seharusnya scroll yang terdapat di jendela IE di disable saja untuk menghindari kebingungan user untuk menentukan mana scroll yang seharusnya dipakai. Web ini sama sekali tidak menggunakan scroll horizontal sehingga tidak akan meyulitkan user dalam membaca tulisan dari kiri ke kanan. 9. Format Penulisan dan Panjang Kata Format penulisan (rataan teks) yang dimaksud adalah rata kiri, kanan, tengah atau rata kiri kanan serta pengunaan bold, underline dan sebagainya. Format penulisan Web ini tidak tertata dengan baik. Format tulisan tidaklah harus sama antara satu halaman dengan halaman lainnya. Yang terpenting adalah kerapiannya sehingga mudah untuk dibaca. Misalnya saja judul pada halaman What s of Riau yang mengunakan rata tengah sedangkan kontennya menggunakan rata kanan. Hal ini menyulitkan user untuk membaca isi dari sebuah halaman. Selain itu penggunaan rata tengah menimbulkan banyak space kosong. Selain itu penulisan menu pada gambar 1d kurang baik. Seharusnya format tulisan menggunakan rata kanan saja sehingga lebih terlihat rapi. Panjang kata dalam sebuah baris juga menjadi perhatian yang serius dalam desain sebuah Web. Usahakan panjangnya sekitar tujuh puluh karakter atau 10 kata saja. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan waktu bacaan pemahaman user (scottconnect), seperti yang terlihat pada gambar 6. Selain itu karakter yang telalu banyak seringkali dihindari oleh user. Web ini kurang baik dalam mengefektifkan panjangnya kalimat. Pada halaman What s on Riau, jumlah kata dalam satu baris lebih dari sepuluh kata. Hal ini tentu saja menyulitkan user untuk mempercepat waktu baca. Sebaikknya format penulisan halaman ini merujuk kepada gambar 6b. Penulisan judul yang sejajar dengan paragraf akan lebih mengefektikan waktu baca pengunjung. Meratakan teks pada sebelah kiri namun tidak meratakan pada sebelah kanan (tidak justify) meningkatkan kecepatan dalam membaca karena baris lurus pada sebelah kiri dapat meningkatkan kemudahan dalam mencari baris baru. Ketidak konsistenan gaya penulisan juga bisa menimbulkan salah presepsi pada user. Lazimnya kata yang bergarisbawahi merupakan sebuah link. Pada Web ini banyak tulisan, termasuk judul, menggunakan garis bawah. Contohnya pada judul halaman What s on Riau, Animal Husbandry, Fishery. Seorang user baru akan menganggap tulisan tersebut merupakan sebuah link walaupun warna yang digunakan bukan warna standar sebuah link. 5

6 (a) Gambar 6 (b) 10. Logo dan Tag Line Logo merupakan unsur yang sangat penting dalam sebuah Web karena logo dapat menjadi ciri dan identitas sebuah perusahaan ataupun pemerintahan. Begitu juga dengan slogan atau tagline yang terletak didekat ID halaman. Menurut Jakob Nielson, logo hendaklah ada pada setiap halaman Web sebagai tanda bahwa user masih berada dalam site yang ia kunjungi. Pada Web ini, logo hanya terdapat pada homepage saja. Selain itu Web pemerintahan ini mempunyai logo yang hanya bisa dilihat jika di buka melalui browser IE. Sedangkan logo bisa dilihat melalui Mozilla jika halaman browser diperkecil (lebih kecil dari kukuran 800 x 600). Menurut teori, posisi logo yang tepat adalah disebelah kiri atas. Namun logo pada Web ini diletakkan di pojok kiri atas di bawah nama daerah, bukan pada posisi kiri teratas. Gambar logo pun hilang timbul dengan waktu periodik yang lama (gambar 7). Web ini tidak mempunyai tagline sehingga tujuan utama Web tidak tergambar dalam pikiran user. Gambar Penggunaan Animasi Kehadiran animasi dalam sebuah Web akan menambah kesan hidup. Tapi penggunaan animasi ini terkadang membuat Web memerlukan waktu yang lebih lama untuk loading. Web ini minim sekali dalam penggunaan animasi. Oleh karena itu waktu akses homepage ini tidak memerlukan waktu yang lama. Satu-satunya animasi Web ini hanya terdapat pada homepage. Animasi ini terkesan kurang tepat. Karena animasi yang digunakan pada logo (gambar 7). Animasi sebaiknnya digunakan untuk demo saja bukan pada logo. Sehingga banyak user yang menganggap logo ini sebagai iklan. Apalagi gambar pergantian logo merupakan sebuah iklan. Penggunaan animasi tidak hanya berupa gambar yang bergerak. Tapi juga bisa berupa video. Tapi untuk Web pemerintahan, penggunaan video kurang begitu diperlukan. 12. Page Names Menurut buku Don t Make Me Think, nama halaman Web harus sesuai dengan apa yang kita (user) klik agar user tetap mengetahui dimana ia berada saat ini. Begitu juga dengan judul dan nama halaman mestilah sama (match). Tapi pada Web pemerintahan ini, banyak halaman yang mempunyai nama yang berbeda dengan judul halaman Web. Apa yang di klik oleh user (baik link atau menu) mempunyai nama yang berbeda dengan apa yang di klik sebelumnya. Hal ini tentu saja kurang baik karena akan membingungkan user untuk mengetahui dimana ia berada saat ini. Gambar nomor 8 merupakan halaman Web yang di akses ketika user meng-klik mining and energy. Pada gambar dapat dilihat bahwa Web title (no 8a) tidak sama dengan judul halaman (8b). Hal yang serupa juga terjadi 6

7 pada halaman Transportation. Pada browser tertulis H.TRANSPORTATION tapi pada halaman tertulis transportation. 8a 8b 8c Gambar 8 Keadaan serupa juga terjadi jika kita membuka menu pada gambar 2f. Halaman yang dibuka tidak mempunyai judul. Pada browser tertulis Cannot Find Server. Masalah judul halaman juga terjadi di halaman Frame Estate. Judul halaman macth dengan judul halaman, tapi judul halaman dibuat dua kali tapi dengan ukuran yang berbeda (gambar 18). Pemberian judul atau nama halaman janganlah terlalu pendek dan jangan pula terlalu panjang. Judul yang terlalu pendek tidak akan banyak membantu untuk kemunculan pada daftar hasil pencarian. Judul yang terlalu panjang juga tidak baik karena hanya karakter yang ditampilkan di kebanyakan judul jendela, menu dan sebagainya. 13. Banner Banner merupakan sesuatu yang sangat penting dalam Web dan dapat mencerminkan profile dari si empunya Web. Web pemerintahan ini mempunya banner yang bisa dikatakan kurang menarik dan terlalu simple. Banner Web ini menambah kesan mati pada homepage. Banner pada Web ini juga tidak konsisten. Setiap menu pada Web ini mempunyai banner yang berbeda-beda. Hal ini bisa menyebabkan terjadinya kebingungan user untuk mengetahui dimana ia (user) berada. Dibawah ini merupakan sebagian kecil dari contoh banner yang ada dalam Web ini. Gambar 9 Gambar 10 Perbedaan tampilan banner tampak jelas ketika kita menggunakan Mozilla (gambar 12) dan IE (gambar 11) sebagai browser. Sebagian gambar banner tidak dapat ditampilkan oleh Mozilla. Salah satu contohnya:.gif Gambar 11 Gambar 12 Keadaan serupa juga bisa dilihat pada gambar 3 dan gambar 4 dimana seluruh gambar banner tidak dapat ditampilkan oleh Mozilla. Ada sebuah halaman yang sama sekali tidak bisa memunculkan banner baik dilihat melalui IE maupun Mozilla dan yang terlihat hanyalah tombol seperti gambar. Tidak jelas apakah gambar ini tidak disimpan di server ataukah memang tidak bisa ditampilkan oleh browser. 7

8 14. Fungsi Search Fungsi search atau pencarian merupakan fungsi yang sangat esensial bagi user. Terutama bagi Web yang terdiri dari halaman yang sangat banyak (lebih dari seratus halalam). Walaupun halaman Web ini tidak mecapai seratus halaman, tapi banyak halaman yang redundant (menu berbeda dengan isi yang sama) menyulitkan user dalam menghafal atau mengingat letak suatu halaman. Tidak adanya fungsi search menambah point minus pada Web ini. Fungsi search tidak ditemukan baik pada homepage maupun dihalaman Web lainnya. Sebaiknya fungsi search dibuat pada setiap halaman Web dan diletakkan di bagian atas. Fungsi search ini umumnya bisa menampung 5 kata. Proses pencarian sebaiknya hanya dilakukan dalam Web ini saja. Jika pencarian tidak menghasilkan temuan, maka pesan yang diberikan kepada user jangan terlalu panjang. Cukup singkat dan jelas, misalnya no result found. Hasil pencarianpun diurutkan berdasarkan prioritas yang paling banyak dicari oleh user. 15. Ruang Kometar (Feddback) Ruang komentar termasuk unsur yang penting dalam sebuah Web. Karena ruang komentar bisa menjadi tempat intekasi antara pemilik Web dengan user. Web ini tidak mempunyai ruang komentar sebagai feedback bagi user sehingga Web ini terkesan semakin terlihat misteri dan tak bertuan. Sebaiknya Web ini memberikan halaman khusus sebagai tempat interaksi antara user dengan pemilik Web. Ruang feedback tidak harus ruang komentar, tapi juga bisa forum atau chat online dengan admin Web. Kegunaan ruang feedback ini bisa menjadi sarana diskusi user dengan admin dalam merancang dan memperbaiki tampilan Web untuk kedepannya. Karena rancangan Web yang sesuai dengan selera penggunannya akan menjadi alasan user untuk kembali lagi. 16. Gambar yang bisa di Klik Umunya gambar pada sebuah Web site bukan berupa link. Tapi pada Web ini gambar gubernur (governor) pada bagian kanan atas (gambar 2 no 2b) dapat di klik dan membuka halaman baru yang isinya berupa sambutan dari gubernur. Jika halaman ini memang dijadikan link, sebaiknya bukan berupa gambar sebagai navigasinya, melainkan tulisan yang berupa link (berwarna biru dan bergaris bawah). Karena umunya asumsi user, gambar tidak bisa di klik. 17. Frame yang Tidak Konsisten Frame merupakan bagian halaman yang tidak akan berubah isinya. Frame pada sebuah Web sebaiknya konsisten. Web ini tidak menggunakan frame dengan konsisten. Frame halaman yang satu berbeda dengan halaman lainnya. Ini bisa dilihat pada halaman profile. Tata letak isi suatu halaman berbeda dengan home page. Begitu juga tata letak pada halaman yang berisi sambutan dari gubernur. 18. Kontent (Content) Web ini akan lebih baik lagi jika menggunakan dua versi bahasa yaitu bahasa Indonesia dengan bahasa Inggris. Karena Web pemerintahan ini tidak hanya di akses oleh user dari luar negeri tapi juga user dalam negeri. Tidak semua user paham dengan bahasa inggris. Bagi user yang tidak paham bahasa inggris akan memakan banyak waktu untuk belajar dan daripada mencari informasi dalam Web ini. Hal ini akan menyulitkan user dan tentu saja user akan memilih pergi dari situs ini. Content atau isi yang menarik dan up to date sangat di senangi oleh user dan akan membuat user betah dan akan kembali lagi. Secara garis besar, Web ini berisi content pariwisata, peternakan dan industri yang potensial di provinsi Riau. Walaupun konten Web ini berisikan bidangbidang komersial, tetap saja tidak sesuai dengan nama domain yang berakhiran.com. Karena provinsi Riau bukan sebuah perusahaan melainkan pemerintahan. Konten dalam Web ini jarang sekali di update atau malah tidak pernah di update. Ini terlihat dari gambar gubernur yang di tampilkan di pojok kanan atas seperti yang terlihat di gambar 1 no 2b. Kenapa? Karena Saleh Djasit merupakan mantan gubernur Riau yang sekarang menjabat sebagai anggota DPR RI dan terlibat kasus korupsi pengadaan mobil pemadam kebakaran. Pada homepage, tidak terdapat penjelasan singkat mengenai situs ini. Bahkan tidak ada informasi atau berita singkat mengenai provinsi Riau dan di penuhi banyak link yang kurang jelas. Pada halaman profile sebaikknya dibuat contac person atau alamat lainnya yang bisa dihubungi. 8

9 Namun situs ini sama sekali tidak mencantumkan informasi apapun mengenai author, admin maupun alamat kantor pemerintahan. Sehingga Web ini terkesan sebagai Web tak bertuan dan sulit untuk dipercaya. Isi Web ini standar karena dominan berisi keadaan geografis seperti batas-batas provinsi, luas daerah peternakan dan foto pejabat daerah. Selain itu banyak halaman Web yang mempunyai isi yang sama. Ada juga halaman yang mempunyai nama menu yang sama tapi berbeda isi. Misalnya halaman tourism pada homepage dengan halaman tourism yang dibuka melalui menu municipalities and regency. Jika kita masuk ke halaman municipalities, maka ada satu sub menu yang isinya tidak relevant terhadap menu utama. Sub menu tersebut adalah Kepulauan Riau yang isinya berupa peta daerah Kepulauan Riau beserta link-link yang terkait dengan daerah tersebut. Halaman ini tidak relevant karena sub halaman lainnya berisi mengenai profile daerah, sedangkan halaman Kepulauan Riau hanya berisikan peta dan link. Pada halaman Regent of Rokan Hilir (gambar 13), kalimat yang berwarna hitam mempunyai makna yang kurang jelas. Begitu juga dengan makna kalimat lainnya yang terdapat pada halaman government (Regent of Natuna, Regent of Dumai dan sebagainya). Sebaiknya kontent Web ini ditambahkan berita terbaru mengenai provinsi Riau yang diletakkan pada halaman pertama (homepage). Berita tersebut bisa saja event atau rangkaian acara mendatang dan info-info ter-update mengenai provinsi Riau disertai dengan gambar-gambar yang menarik. 19. Typografi Text yang digunakan pada Web ini adalah Times New Roman dan Arial yang berukuran point. Bagi user yang berusia lebih dari 40 tahun akan merasa kesulitan untuk membaca tulisan di Web ini karena ukuran teks yang terlalu kecil. Times New Roman termasuk jenis tulisan yang umum dan tersedia di berbagai sistem operasi. Tapi jika user membuka Web dari sistem operasi Linux, maka tulisan jenis Arial tidak dapat ditampilkan dan akan diganti dengan type tulisan Helvetica. Banyak tulisan yang digunakan (baik jenis, ukuran dan warna) tidak konsisten dalam Web ini begitu juga dalam penulisan navigasi Web. Ukuran huruf yang kecil juga menyulitkan user yang menggunakan layar monitor yang kecil hingga projektor yang terhubung ke komputer. Meskipun menggunakan platform yang spesifik, pengaturan teks dapat saja bervariasi. Pergunakan leading atau jarak baris yang lebih lebar dari default. Mempergunakan leading 130% dapat memberikan perbedaan yang besar terhadap halaman Web yang Readable. Pada halaman tertentu terdapat kejanggalan atau kecacatan posisi tulisan. Antara baris atas dengan baris sesudahnya jarak yang berikan terlalu kecil dan menyebabkan tulisan terlihat bertumpuk-tumpuk. Berikut contoh screenshoot nya: Gambar 13 Ketidak konsistenan ukuran huruf bisa dilihat pada gambar 3d dan gambar 4b. Ukuran font yang dilihat melalui Mozilla lebih kecil dari ukuran font yang dilihat melalui IE. Bukanya hanya ukuran font yang tidak konsisten, tapi juga jenis huruf dan warna yang digunakan mempunyai tampilan berbeda pada IE dan Mozilla. Pada IE jenis huruf yang telihat Arial (gambar 3d) sedangkan pada Mozilla Times New Roman dengan ukuran yang kecil (gambar 4b) tapi dengan warna yang sama. Pada halaman lainnya, jenis dan ukuran font yang digunakan sama, tapi warna yang tampil pada IE berbeda dengan warna pada Mozilla. Sebaiknya dalam memilih huruf, sesuaikan dengan tema Web. Bila pembuat Web menggunakan lebih dari 2 font maka Web akan nampak seperti catatan acak, font berbeda hanya digunakan untuk memberi penekanan atau untuk membedakan antara konten pada Web. Ketidakkonsistenan huruf ini bisa dihindari jika pengembang menggunakan CSS (Cascading Style Sheets). Sehingga ukuran dan jenis tulisan bisa konstan di berbagai browser. CSS banyak digunakan karena lebih fleksibel, saves bandwith dan mudah untuk diatur ulang. Penulisan judul peta pada Web ini tidak konsisten, dimana nama daerah menggunakan huruf besar sedangkan status daerah (regencies) menggunakan huruf kecil. Penggunaan huruf besar (uppercase) yang dicampur dengan huruf kecil akan menyulitkan pembacaan user. Karena pada 9

10 dasarnya huruf besar akan lebih sulit terbaca daripada huruf kecil. Sebaiknya penulisan judul peta menggunakan huruf besar pada awal kata saja. misalnya penulisan BATAM regencies sebaiknya ditulis Batam Regencies. Pemilihan font untuk judul pada Web ini kurang tepat. Font yang digunakan jenis Monotype Corsiva. Jenis font ini kurang cocok untuk situs pemerintah karena kurang melambangkan ketegasan dan terkesan lembut. Sebaiknya font yang digunakan adalah Arial, Verdana atau Times New Roman. Hal lain yang perlu diperhatikan oleh seorang desainer web adalah pengguna yang mempunyai cacat fisik contohnya buta warna. Pengguna yang mempunyai keterbatasan penglihatan dapat berarti orang yang setengah buta (penglihatan kurang jelas, buta warna) sampai pada buta secara total. Pada orang-orang buta secara partial, kesulitan utama terletak pada ukuran teks atau hal lain hingga ia tidak dapat membaca halaman Web. Hal ini dapat diatasi dengan pengaturan ukuran huruf pada browser. Pada orang-orang buta warna, penggunaan warna-warna yang rentan lebih baik dihindarkan, beri warna kontras pada konten dan background. Pada orang-orang buta secara total, sebuah halaman Web harus dapat diakses dengan baik menggunaan Screen Reader atau Speech Browser. 20. Footer Menurut buku Galithz, pada bagiaan footer hendaknya ditampilkan pada setiap halaman dan mencatumkan informasi legal seperti copyright dan tahun pembuatan Web. Web ini sudah mencantumkan copyright pada footer, tapi tidak pada semua halaman Web. Tampilan footer ini juga tidak konsisten pada browser Mozilla dengan IE. Ini bisa dilihat pada gambar berikut ini. Gambar 14 Gambar 15 Pada Mozilla (gambar 14) warna tulisan footer hitam sedangkan pada IE (gambar 15) warna tulisan footer berwarna oranye dan abu-abu. Posisi footer ini juga tidak konsisten. Lazimnya footer diletakkan di kaki Web (bagian Web paling bawah). Tapi pada halaman tertentu footer tidak diletakkan pada posisi Web paling paling bawah, melainkan tepat dibawah paragraf terakhir. Hal ini bisa dilihat pada halaman sub menu tourism. Sebaiknya footer Web ini cukup dilengkapi dengan tahun pembuatan Web dan admin Web dan ditampilkan pada setiap halaman Web. 21. Breadcrumb dan You Are Here Web site ini tidak dilengkapi oleh bread crumb. Sehingga menyulitkan user untuk kembali ke halaman sebelumnya, apalagi Web ini mempunyai banyak halaman dengan berbagai macam link. Meskipun user dapat memanfaatkan tombol back yang tersedia pada browser, ternyata tidak semua user dapat memanfaatkan tombol ini untuk kembali ke halaman sebelumnya. Hal ini disebabkan oleh navigasi Web yang kurang baik dan CSS yang gunakan tidak berjalan dengan baik. Ketika user mengklik sebuah menu, tanpa sadar user sudah berpindah ke tab atau jendela (window) baru sehingga ketika tombol back di tekan, maka user tidak bisa kembali ke halaman sebelumnya. Pada homepage-pun tidak terdapat tombol home sebagai keaadan default. Pada halaman Web lainnya terdapat tombol home, tetapi tidak bisa berfungsi secara maksimal. Jika kita membuka Web melalui Mozilla, tombol home tidak mengembalikan user ke homepage dari suatu halaman (sub halaman) melainkan tetap pada halaman yang dikunjungi. Tapi pada halaman tertentu (ex Animal Husbandry), tombol home dapat berfungsi untuk mengembalikan user ke homepage. Keanehan tombol home ini juga terjadi di beberapa halaman lainnya. Contohnya saja pada halaman Mining and Energy, ketika kita masuk ke semua sub halamannya dan meng-klik tombol home, maka isi atau content Web hilang. Sedangkan ketika kita mengklik tombol home pada IE, kita bisa kembali ke hompage. Jadi dapat disimpulkan tombol home pada Web ini hanya bisa bekerja secara maksimal pada browser IE daripada Mozilla. Sebaiknya Web ini dilengkapi oleh breadcrumbs yang diletakkan pada bagian kiri atas Web. 10

11 Jika Web ini tidak mempunyai breadcrumbs, setidaknya kehadiran indikator You Are Here yang dapat membantu user untuk mengetahui posisinya saat menelusuri Web. Web ini menyediakan indikator You Are Here, tapi bagi user yang kurang cermat tidak bisa mengenali indikator ini. Karena tanda yang digunakan bukan warna, melainkan garis putus-putus yang relative halus. Indikator ini bisa dilihat pada gambar 13. Sebaiknya media yang digunakan untuk indikator ini berupa perubahan warna pada tulisan atau pemberian border warna pada background tulisan. Minimnya keberadaan kedua indikator ini akan membingungkan user untuk mengetahui dimana ia berada sekarang, kemana seharusnya ia pergi, dari mana ia datang dan kemana ia bisa mendapatkan informasi dengan cepat. 22. Navigasi dan Link Navigasi yang terdapat dalam Web ini sangat buruk. Bagi user yang baru pertama kali mengakses Web ini akan merasa binggung untuk mencari menu. Ini terjadi karena : 1. Tampilan menu yang mirip dengan slogan. (gambar 1d) Tampilan navigasi ini juga berbeda ketika diarahkan pointer. Misalkan pointer kita arahkan ke menu profile. Pada browser IE, pada bagian bawah pointer akan muncul message box kecil yang juga bertuliskan profile (gambar 16a). Sedangkan pada browser Mozilla tidak (gambar 16b). (a) (b) Gambar 16 Gambar 17 Jenis font yang digunakan untuk menu ini kurang cocok karena lazimnya jenis tulisan ini digunakan untuk menulis slogan, bukan untuk menulis menu. Walaupun warna tulisan ini berubah ketika kita mendekatkan pointer mouse (dari putih menjadi hitam), tetap saja user tidak akan ngeh bahwa ini adalah menu jika user tidak mengarahkan pointer mouse ke arah tulisan ini. 2. Menu yang mirip dengan link Menu yang terlihat seperti link ini tampak jelas pada homepage. Coba perhatikan gambar 1e, 2c atau 2d. Seorang user baru akan mengira ini adalah sebuah link. Karena lazimnya tulisan yang digarisbawahi merupakan link dan warna yang digunakanpun mirip dengan link (warna biru pada IE (1e) dan warna hitam pada Mozilla (2d)). Umumnya kata-kata yang digunakan sebagai link dalam Web ini kurang tepat. Biasanya link merujuk kepada alamat sebuah situs, berita yang terkait, atau untuk download. Tetapi pada Web ini kata-kata seperti What s on Riau?, Fram Estate dan sebagainya dijadikan sebagai link. Jadi alangkah baikknya jika redaksi kata-kata yang digunakan dirubah dan dijadikan sebuah menu. 3. Menu Dua Sisi Penggunaan menu 2 sisi (pada sisi kiri dan kanan) kurang begitu bagus. Karena jumlah menu yang banyak akan menyebabkan kebingungan pada user. Sebaiknya menu disebelah kiri (gambar 1f dan 2f) di antisipasi dengan mengelompokkannya kedalam sub menu yang isinya tentang pemerintahan. Isi dari menu sebelah kiri ini terkesan membuang-buang halaman alias mubazir. Karena terlalu banyak space yang digunakan hanya untuk satu menu saja. Misalnya ketika kita membuka menu Mayor of Batam, isi halaman ini hanya berupa foto dengan jabatan seseorang saja. Kesalahan fatal dari Web ini adalah pembuatan hirarki halaman Web yang buruk. Banyak halaman yang dibuat double (reduntdant) dan terkesan mengaada-adakan menu yang sudah ada (menu yang me-link kehalaman yang sama) tapi dengan tampilan navigasi menu yang berbeda. Contohnya, halaman Tourism dapat diaksess dengan mengklik tulisan tourism secara langsung atau masuk kehalaman Investment and Opportunities lalu mengklik Tourism. Tampilan menupun berbeda pada setiap browser, ini bisa dilihat pada gambar 3c dan 4a. Pada Mozilla ukuran menu lebih kecil 11

12 dari tampilan pada IE. Menurut teori, penampilan navigasi menu boleh tidak sama antara homepage dengan menu lainnya. Tapi perbedaan antara navigasi ini tidak boleh terlalu jauh (Steve K). Navigasi Web ini memang banyak yang tidak konsisten antara satu dengan yang lainnya. Tapi ada beberapa halaman yang mempunyai tampilan navigasi yang sama tapi menghasilkan presepsi yang berbeda oleh user. Contohnya pada gambar screenshoot dibawah ini: Gambar 18 Gambar 19 Pewarnaan header pada halaman tersebut juga tidak konsisten. Begitu juga pada pemilihan warna sub menu. Umumnya tulisan yang diberi warna merah merupakan link atau tempat yang telah dikunjungi sebelumnya. Hal ini tentu saja akan menimbulkan kesalahan presepsi bagi sebagian besar user. Mereka akan berfikir bahwa menu-menu tersebut (gambar 18) telah dikunjungi sebelumnya. Web ini juga kurang bagus dalam pengelompokkan link dan menu. Bagi user yang awam, akan sangat sulit membedakan tombol menu dan link. Karena banyak menu yang ditulis mirip dengan link. Contohnya ketika kita meng-klik menu Government Web, maka kita akan masuk kedalam Web pemerintahan pekanbaru yaitu Contoh lainya ketika kita mengklik oil pada gambar 19, maka kita akan mengunjungi Web PT. Caltex. Hal ini akan mengagetkan user karena tiba-tiba user telah berpindah situs. Apalagi ketika link tersebut menuju Web yang banyak menggunakan flash (link pemerintah Batam). Sebaiknya Web ini mengelompokkan link-link ke situs lain kedalam suatu menu dan diberikan deskripsi singkat mengenai link-link yang ada. Jika developer Web ini memang bermaksud menjadikan menu yang jangggal (menu yang menyerupai link) ini menjadi sebuah link, maka cara penulisan link inipun salah. Secara default, link yang belum pernah dikunjungi berwarna biru bergaris bawah dan akan berwarna merah atau ungu ketika sudah dikunjungi. Ketika kita membuka Web melalui IE, tampilan link memang berwarna biru dan bergaris bawah (gambar 1e). Tapi warna link tidak berubah setelah dikunjungi. Lain halnya ketika kita membuka wab ini melaui Mozilla, link berwarna hitam (gambar 2d) dan akan berubah warna menjadi merah (gambar 2c). Hal ini terjadi disebabkan oleh CSS pada Web ini tidak dapat berjalan dengan baik. Penulisan menu pada Web ini kurang baik. Sebagai contoh menu pada halaman Geography. Header menu tidak akan terlihat jika dibuka melalui Mozilla (bandingkan gambar 3c dengan 4a). Penulisan menu ini akan lebih baik lagi jka diurutkan berdasarkan abjad. Apalagi jika menu yang ditawarkan banyak, seperti menu yang terdapat pada halaman Riau Toursm. 23. Halaman Under Construction Beberapa halaman pada Web ini mengalami under construction. Contohnya pada halaman Map of Riau. Ketika kita mengkilk Natuna, maka peta wilayah Natuna tidak dapat ditampilkan dan akan tampil gambar seperti gambar disamping ini. Tombol back pada halaman ini tidak bisa berfungsi untuk mengembalikan user ke halaman sebelumnya jika dibuka dari Mozilla. Tapi tombol ini bisa mengembalikan user ke halaman sebelumnya jika Gambar 20 di buka melalui IE. Begitu juga dengan tombol home yang ada pada halaman ini hanya bisa berfungsi pada browser IE. Sebaiknya jika terdapat halaman yang sedang under construction, navigasi yang mengarahkan user ke halaman ini di disable saja sehingga user tidak mengklik tombol tersebut dan tidak menekan tombol back. Sehingga dapat menghemat gerak tangan user dalam mengexplorasi Web ini. 24. Advertising dan Pop-Up Web merupakan salah satu sarana yang efektif untuk media periklanan. Web ini sama sekali tidak mempunyai iklan sehingga user mudah dalam menjelajah Web. Disamping itu kehadiran 12

13 iklan kerap kali mengganggu kenyamanan user karena kemunculan iklan yang sering secara tiba-tiba. Web ini juga tidak meggunakan pop-up, sehingga pandangan dan konsentrasi user dalam membaca tetap terjaga. Untuk semua halaman Web, hindari pemakaian advertising dan pop-up yang berbasis flash. Ini dilakukan untuk mempercepat waktu akses suatu Web. Selain itu penempatan iklan dan popup pada sebuah halaman pemerintah dirasa kurang tepat. Karena kurang mencerminkan ketegasan dan terlalu bersifat komersial. 25. Keefektifan Penggunaan Halaman (White Sapce) Web ini kurang efektif dalam memanfaatkan halaman. Banyak halaman yang mempunyai space kosong akibat sedikitnya content yang digunakan (white space). Contohnya halaman administration yang hanya berisi satu kalimat dan gambar kantor gubernur saja. Sama halnya dengan halaman yang berisi foto pejabat-pejabat. Terlalu banyak ruang kosong yang ditimbulkan halaman terlihat kaku dan tidak update dalam informasi. Halaman lainnya yang banyak menyisakan ruang kosong adalah climate, tourism, animal husbundary. 26. Urutan Sub Menu Untuk memudahkan user dalam penjelajahan, sebaiknya sub menu di buat berdasarkan abjad. Sehingga user mudah dalam mencari menu yang dimaksud. Salah satu contohnya pada menu halaman mining & energy (gambar 19), sub menu ditulis tidak berdasarkan abjad. Misalnya user ingin mencari Quartz, maka user harus membaca satu per satu sub menu. Tentu saja hal ini akan memakan banyak waktu user untuk membaca. Jika menu dibuat berdasarkan abjad, maka user bisa menghemat waktu dengan menelusuri sub menu dari belakang (karena huruf Q termasuk abjad akhir). Begitu juga dengan menu yang terlihat pada gambar 4a sebaiknya diurutkan dalam berdasarkan abjad. 27. Pengaturan Gambar Gambar merupakan unsur yang penting untuk membuat tampilan Web lebih interaktif dan hidup. Selain itu kehadiran gambar pada sebuah halaman sebaiknya bisa mewakili isi dari halaman tersebut. Oleh karena itu pengaturan dan pemilihan gambar sangat diperhatikan baik dari segi posisi, ukuran, kualitas dan type gambar yang digunakan. Ukuran gambar perlu diperhatikan karena akan berpengaruh terhadap lamanya waktu mendownload halaman Web. Kebanyakan gambar yang bertype gif pada banner yang terdapat dalam Web ini tidak dapat ditampilkan oleh browser Mozilla. Pengaturan gambar dalam Web ini kurang bagus dari segi posisi. Gambar yang ditampilkan terkesan tidak mempertimbangankan keseimbangan (balance) antara tulisan dengan ukuran jendela Web dan tulisan (paragraf). Contohnya pada halaman Fishery, ukuran gambar sebelah kiri tidak seimbang dengan gambar yang berada disebelah kanan. Begitu juga dengan gambar yang terletak pada bagian paling atas. Letak gambar tersebut sangat menjorok ke kiri atas dan sejajar dengan judul halaman sehingga halaman terkesan berantakan. Terlebih lagi ada gambar yang diputar posisinya sehingga semakin tidak seimbang terhadap tampilan Web. Kualitas gambar yang digunakan juga kurang bagus. Banyak gambar yang terlalu kecil sehingga tidak bisa terlihat secara jelas. Tapi ukuran gambar yang kecil bisa mempercepat waktu download user untuk sebuah halaman. Pengaturan gambar yang kurang baik juga bisa dilihat pada halaman sambutan dari gubernur. Ukuran foto gubernur yang bersanding tepat disebelah kiri logo daerah tidak mencerminkan keseimbangan satu sama lain. Pemilihan gambar pada Web ini sesuai dengan sub menu atau isi sebuah halaman. Contohnya gambar-gambar yang terdapat dalam halaman mining & energy. Gambar yang ditampilkan pada sub menu granite sesuai dengan isi halaman yang membahas granite dan gambar yang digunakan cukup bisa mewakili isi dari sebuah halaman. 28. Pengaturan Posisi Menu Menu sebuah Web hendaklah di letakkan pada posisi yang sangat strategis agar langsung tertangkap oleh mata user. Pada Web ini, banyak menu yang diletakkan pada posisi yang kurang lazim. Contohnya pada halaman Investment and Opportunities pada gambar 21 dibawah ini yang dilihat melalui Mozilla. 13

14 Gambar 21 Gambar tersebut terletak di posisi bawah halaman diatas footer. Secara kasat mata terlihat seperti link, tapi sebenarnya tulisan-tulisan tersebut bukan merupakan sebuah link melainkan menu. Saat diklik, user tidak akan berpindah ke halaman baru, tapi tetap pada Pada gambar diatas, tulisan yang berwarna hitam merupakan halaman yang sedang dikunjungi dan seolah-olah berfungsi seperti You Are Here. Tulisan tersebut tidak akan berubah warna jika sudah dikunjungi. Ukuran tulisan ini relative kecil sehingga sulit untuk dibaca. Pada homepage, menu utama (gambar 1d) sebaikknya diletakkan di bagian atas saja. ini dilakukan agar menu dapat secara cepat ditangkap oleh mata manusia dan di urutkan berdasarkan abjad. 29. Membuka Window Baru Salah satu hal yang tidak disukai oleh user adalah berpindah halaman secara tiba-tiba. Banyak menu dan navigasi Web ini menyebabkan user berpindah ke halmanan baru. Misalnya ketika user mengklik government Web maka user akan berpindah ke Web pemerintah riau. Contoh lainnya ketika user mengklik oil pada menu mining & energy maka user akan berpindah ke halaman PT Caltex. Contoh lainnya ketika kita menelusuri menu gambar 19. Jika user telah menjelajah semua menu dan mengklik lagi salah satu menunya, maka secara tidak sadar user akan berpindah ke window baru. 30. Peta Web ini memberikan fasilitas peta pada user, tapi peta yang disajikan dalam Web ini mempunyai banyak kekurangan antara lain : 1. Tidak memiliki arah mata angin. Mata angin diperlukan user untuk mengetahui posisi daerah terhadap bumi. 2. Tidak mencantumkan skala. Tidak adanya skala pada peta akan mempersulit user untuk memprediksi luas suatu bagian daerah pada peta. Sebaiknya Web ini memberikan skala pada peta. Skala yang digunakan bisa berupa angka maupun grafik. Tapi sebaiknya skala yang digunakan berupa grafik agar mempermudah user dalam perbandingan gambar dengan ukuran yang sebenarnya. 3. Tidak menyediakan legenda. Penggunaan legenda akan mempermudah user untuk mengetahui kota kota kecil yang ada dipeta. Tanpa adanya legenda user sulit untuk menerjemahkan simbol-simbol yang ada dipeta seperti simbol pesawat dan garis batas suatu wilayah. 4. Peta yang terlalu kecil. Ukuran peta yang ditampilkan relative kecil dan terlihat seperti screenshoot. Sehingga user sulit untuk mengetahui batas-batas suatu daerah. 31. Penggunaan Flash dan PDF Flash merupakan salah satu unsur yang menambah kesan hidup pada sebuah Web. Penggunaan flash yang berlebihan terkadang membuat sebuah Web sulit atau lama untuk di akses. Sehingga banyak user yang memiluh untuk kabur. Web ini tidak menggunakan flash, sehingga waktu akses Web ini tidak terlalu lama. Tapi Web ini mempunyai link yang membawa user mengakses sebuah Web yang full flash. Contohnya Web PT.Caltex dan Web pemerintahan kota Batam. Jika pembuat web ingin menggunakan flash, tes terlebih dahulu waktu download dari menu tersebut. Jangan sampai pengunjung menunggu lama untuk dapat melihat menu. Pada browser yang tidak terdapat plugin Flash, navigasi ini tentu saja tidak akan tampil. Beri alternatif bagi pengunjung yang menggunakan browser yang tidak terinstall flash player. 14

15 Penggunaan file bertype PDF sangat dihindari oleh user. Karena kemunculan file bertype PDF akan memperlambat waktu akses internet. Selain itu user yang tidak memiliki program Acrobat harus mendownload software instalernya untuk bisa membaca file ini. Web ini sama sekali tidak menggunakan file PDF. Sehingga tidak akan merepotkan user dalam mencari informasi. 32. Efek 2D yang berlebihan Web ini menggunakan efek dua dimensi untuk menggambarkan frame. Penggunaan efek ini terlihat jelas jika user membuka Web menggunakan browser Mozilla. Contoh penggunaan efek ini bisa dilihat pada halaman mining & energy. Frame-frame pada menu ini banyak menggunakan efek border yang berlebihan. Selain frame, gambar-gambar yang ada pada halaman ini juga diberi efek border. Bentuk border antara frame dengan gambar berlainan jenis. Hal ini berdampak terhadap kenyaman mata user dalam menjelajah halaman Web ini. 33. Kombinasi Warna Kombinasi warna sebuah Web sangat menentukan kenyamanan user dalam menjelajah sebuah Web. Kombinasi warna yang bagus akan menambah kesan hidup pada sebuah Web. Web ini menggunakan warna 2 warna utama yaitu hijau dan putih. Pemilihan warna hijau sebagai dasar atau warna utama tepat. Karena sesuai dengan warna dasar logo daerah riau yaitu hijau. Untuk pandangan pertama, Web ini terkesan mati dan kaku, karena warna yang digunakan kurang mencerminkan tujuan dan profile Web ini. Sebaiknya perpaduan warna pada Web ini lebih dihidupkan lagi dengan menggunakan warna-warna yang terang yang dapat dipadukan dengan warna hijau. Kombinasi antar warna pada Web ini kurang bagus karena banyak menggunakan warna yang kontras satu sama lainnya. Contohnya pada halaman municipal, warna background hijau terang yang dicampur dengan putih akan menyulitkan user dalam pembacaan. Begitu juga dalam pewarnaan judul sebuah tulisan. Warna yang digunakan senada (maksudnya sejenis) dengan warna background. Begitu juga dengan halaman transportation, warna tulisan (abu-abu) terlihat tenggelam oleh warna background putih. Kombinasi antara tulisan dengan background ini semakin terlihat tenggelam dengan penggunaan warna gambar yang suram (keabu-abuan). 34. Saran Dari hasil analisis Web pemerintahan diatas, maka saya menyarankan untuk merubah tampilan homepage web ini (saran lainnya sudah dijabarkan dipembahansan sebelumnya) dan pengoptimalan penggunaan CSS. Berikut ini adalah gambar homepage yang saya rekomendasikan untuk pengembang Web.Hirarki atau struktur Web ini juga harus mengalami perubahan agar tidak membingungkan pengguna dalam pencarian informasi. Pada hirarki (gambar 21) menu tourism dan municipalities & regencies bukan mengakses halaman yang sama. Tapi mengakses halaman halaman kota-kota yang mempuyai obyek pariwisata (kota kecil di Riau =Regencies of Riau). Begitu juga dengan menu municipalities & regencies. 15

16 Logo Nama Provinsi Slogan Menu tambahan Breadcrumbs >> breadcrumbs search HEAD LINE NEWS date Lorem ipsum dolor sit amet, Lorem consectetur ipsum adipisicing dolor sit amet, elit, consectetur sed do adipisicing eiusmod tempor elit, sed incididunt do eiusmod ut tempor labore et incididunt dolore magna ut labore aliqua. et dolore Ut enim magna ad aliqua. minim Ut veniam, enim ad quis minim nostrud veniam, quis nostrud exercitation exercitation ullamco ullamco laboris laboris nisi ut nisi ut aliquip ex ex ea ea commodo consequat. consequat. Duis aute irure dolor in reprehenderit in voluptate velit esse cillum dolore eu fugiat nulla pariatur. Excepteur sint occaecat cupidatat non proident, sunt in culpa qui officia deserunt mollit anim id. More Others NEWS 1 NEWS 2 NEWS 3 Menu utama Gambar go Footer Gambar 21 16

17 Level 1 Level 2 Level 3 Gambar 22

Responsive Layout dengan Bootstrap [Part 2]

Responsive Layout dengan Bootstrap [Part 2] Responsive Layout dengan Bootstrap [Part 2] Oleh: Christian Rosandhy Salam jaco,, sebagai lanjutan dari tutorial Membuat Layout Responsive dengan Container Bootstrap, kali ini kita akan mencoba membuat

Lebih terperinci

Daftar Isi Elemen Estetis Tumpal Formulasi Tumpal Sebagai Elemen Estetis

Daftar Isi Elemen Estetis Tumpal Formulasi Tumpal Sebagai Elemen Estetis Daftar Isi 2 3 4 5 6 7 8-14 15-16 17-18 19-20 21-23 24 25 26-27 Sejarah Jakarta Logo Logo Utama Rumus Skala Logo Logo Positif dan Diapositif Ukuran Logo Panduan Warna Varian Logo Perlakuan Logo Typeface

Lebih terperinci

RAZALI KA Penilaian Terhadap Website SMK Negeri 3 Lhokseumawe Halaman 1 dari 5

RAZALI KA Penilaian Terhadap Website SMK Negeri 3 Lhokseumawe Halaman 1 dari 5 Alamat : http://smk3-lsw.sch.id Tgl Akses 15 Juli 2009 Tema : Website SMK Negeri 3 Lhokseumawe yang berisikan informasi tentang profil dan aktivitas sekolah tersebut. Bahasa : English dan Bahasa Indonesia

Lebih terperinci

LAPORAN AKHIR M.K INTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTER SEMESTER GENAP 2007/2008. Kajian Situs

LAPORAN AKHIR M.K INTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTER SEMESTER GENAP 2007/2008. Kajian Situs LAPORAN AKHIR M.K INTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTER SEMESTER GENAP 2007/2008 Kajian Situs http://www.metrodata.co.id oleh : Mega Wirna Yulianti G64050161 (http://megawirna.wordpress.com) INSTITUT PERTANIAN

Lebih terperinci

VOLUME I No 2 Juli 2013 Halaman

VOLUME I No 2 Juli 2013 Halaman Community Health VOLUME I No 2 Juli 2013 Halaman 112-121 Artikel Penelitian Faktor Faktor Yang Berhubungan Dengan Tingkat Keterlambatan Pengembalian Berkas Rekam Medis Dari Instalasi Rawat Inap Ke Instalasi

Lebih terperinci

BAB I DASAR-DASAR HTML

BAB I DASAR-DASAR HTML BAB I DASAR-DASAR HTML A. KOMPETENSI DASAR Memahami struktur dasar dokumen HTML dan HTML5 Mampu membuat dokumen HTML yang baik dan benar. Mampu memanfaatkan elemen-elemen dasar untuk menampilkan informasi.

Lebih terperinci

LOGO FULL COLOR BEBERAPA CONTOH LOGO DPD-PDJI DEWAN PENGURUS DAERAH PROVINSI JAWA BARAT DEWAN PENGURUS DAERAH PROVINSI BALI

LOGO FULL COLOR BEBERAPA CONTOH LOGO DPD-PDJI DEWAN PENGURUS DAERAH PROVINSI JAWA BARAT DEWAN PENGURUS DAERAH PROVINSI BALI BR AND IDENTIT Y GUIDELINES LOGO FULL COLOR C M Y 0 0 0 100 0 K 100 100 0 0 0 0 50 BEBERAPA CONTOH LOGO DPD-PDJI PROVINSI JAWA BARAT PROVINSI BALI PROVINSI JAWA TIMUR PROVINSI D.I. YOGYAKARTA 1 KETENTUAN

Lebih terperinci

BAB II KOMPONEN HTML LANJUT

BAB II KOMPONEN HTML LANJUT BAB II KOMPONEN HTML LANJUT A. KOMPETENSI DASAR Memahami komponen-komponen HTML lanjutan. Memahami kegunaan dan cara penerapan komponen HTML. Mampu memanfaatkan komponen-komponen HTML untuk membuat halaman

Lebih terperinci

BAB 1 PENGANTAR WEB DESIGN

BAB 1 PENGANTAR WEB DESIGN BAB 1 PENGANTAR WEB DESIGN Dalam dunia maya (internet) kita mengenal beberapa istilah tentang web, www, website, web pages, dan homepage. Bagi orang awan, istilah tersebut bisa saja diartikan sama. Ada

Lebih terperinci

Konsep Pembuatan Website

Konsep Pembuatan Website Konsep Pembuatan Website Sebelum membuat web secara profesional, tugas penting sebagai seorang pengembang web adalah memberikan ide dan gagasan tentang point apa saja yang akan ditampilkan dalam sebuah

Lebih terperinci

Pedoman Penulisan Laporan PKL Dosen Pembimbing : Ratri Enggar Pawening

Pedoman Penulisan Laporan PKL Dosen Pembimbing : Ratri Enggar Pawening 2013 Pedoman Penulisan Laporan PKL Dosen Pembimbing : Ratri Enggar Pawening Pedoman penulisan laporan PKL ini bertujuan untuk menyamakan format penulisan, khususnya bagi kelompok mahasiswi yang saya bimbing

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS SISTEM BERJALAN. ada yaitu Analisis Antarmuka dan Aliran Data pada Sistem Informasi Dinas Komunikasi

BAB IV ANALISIS SISTEM BERJALAN. ada yaitu Analisis Antarmuka dan Aliran Data pada Sistem Informasi Dinas Komunikasi BAB IV ANALISIS SISTEM BERJALAN 4.1 Prosedur Sistem Berjalan Analisis Sistem dapat diartikan sebagai suatu proses untuk memahami sistem yang ada yaitu Analisis Antarmuka dan Aliran Data pada Sistem Informasi

Lebih terperinci

Membuat Animasi Loading Bubble dengan Full CSS

Membuat Animasi Loading Bubble dengan Full CSS Membuat Animasi Loading Bubble dengan Full CSS Oleh: Christian Rosandhy Masih bermain dengan animasi,, sekarang kita akan belajar membuat sendiri animasi bubble loading dengan bantuan CSS3. Di tutorial

Lebih terperinci

Komunikasi Multimedia

Komunikasi Multimedia Komunikasi Multimedia Modul ke: Komponen Webpage Fakultas Ilmu Komunikasi Anindita, S.Pd, M.Ikom Program Studi Public Relations www.mercubuana.ac.id Website dan Blog PENGERTIAN TAMPILAN PERBEDAAN WEBSITE

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA Web sekolah merupakan ajang untuk menampilkan informasi dan dokumentasi sebuah sekolah. Sebenarnya banyak sekali informasi tentang sebuah sekolah yang bisa dipaparkan atau ditampilkan

Lebih terperinci

Mengembangkan Website Berbasis Wordpress

Mengembangkan Website Berbasis Wordpress Mengembangkan Website Berbasis Wordpress Bagian 1: Pengenalan dan Instalasi Wordpress Hanif Rasyidi Pendahuluan Perkembangan teknologi saat ini membuat internet menjadi salah satu sumber utama dalam pencarian

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Menggunakan server dengan spesifikasi sebagai berikut : - Processor 1.2 GHz 2007 Opteron or 2007 Xeon processor

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Menggunakan server dengan spesifikasi sebagai berikut : - Processor 1.2 GHz 2007 Opteron or 2007 Xeon processor BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Sistem Menggunakan server dengan spesifikasi sebagai berikut : - Processor 1.2 GHz 2007 Opteron or 2007 Xeon processor - Memory 512MB DDR - Harddisk 5GB

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB IV KONSEP PERANCANGAN BAB IV KONSEP PERANCANGAN 4.1. TATARAN LINGKUNGAN / KOMUNITAS Website BicaraSantun di harapkan mampu menjadi salah satu sumber informasi tentang hate speech dan hoax yang sedang terus ramai dibicarakan,

Lebih terperinci

E-commerce Development Berbasis Wordpress

E-commerce Development Berbasis Wordpress E-commerce Development Berbasis Wordpress P A R T 2 A / 4 w w w. v e r o n i c a s t e v a n y. c o m w w w. g r a p h i c b y v e s t e. c o m PAGE 2 Pendahuluan WordPress merupakan sebuah CMS (Content

Lebih terperinci

Interactive Broadcasting

Interactive Broadcasting Modul ke: Interactive Broadcasting Penyusunan Halaman Web Fakultas Ilmu Komunikasi Bagus Rizki Novagyatna S.Ikom Program Studi Broadcasting www.mercubuana.ac.id Penyusunan Halaman Web Definisikan secara

Lebih terperinci

Gambar Rancangan Layar Halaman Kuis Guru (Langkah Dua)

Gambar Rancangan Layar Halaman Kuis Guru (Langkah Dua) Gambar 4.149 Rancangan Layar Halaman Kuis Guru (Langkah Dua) 270 Gambar 4.150 Rancangan Layar Halaman Kuis Guru (Cek) 271 Gambar 4.151 Rancangan Layar Halaman Nilai Guru 272 Gambar 4.152 Rancangan Layar

Lebih terperinci

BAB IV LAPORAN KERJA PRAKTEK

BAB IV LAPORAN KERJA PRAKTEK BAB IV LAPORAN KERJA PRAKTEK 4.1. Peranan Dalam Perusahaan Selama kerja praktek di Baitussalam (PT. Papua Tour & Travel)penulis memposisikan sebagai seorang desain grafis untuk membuat tampilan website

Lebih terperinci

LAPORAN AKHIR M.K INTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTER SEMESTER GENAP 2007/2008. Kajian Situs (Tanggal Akses: 5 Juni 2008)

LAPORAN AKHIR M.K INTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTER SEMESTER GENAP 2007/2008. Kajian Situs  (Tanggal Akses: 5 Juni 2008) LAPORAN AKHIR M.K INTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTER SEMESTER GENAP 2007/2008 Kajian Situs http://www.garuda-indonesia.com (Tanggal Akses: 5 Juni 2008) oleh: Muthia Aziza G64050444 (http://muthiaziza.wordpress.com)

Lebih terperinci

2. Searching, Bookmark dan Download

2. Searching, Bookmark dan Download 2. Searching, Bookmark dan Download 2.1. Mencari Informasi Kegiatan yang paling banyak dilakukan pengguna Internet adalah mencari informasi tertentu yang sesuai dengan yang dibutuhkan, kegiatan ini disebut

Lebih terperinci

Daftar Isi. 2 P a g e

Daftar Isi. 2 P a g e Daftar Isi A. Spesifikasi Website... 3 1. Spesifikasi Perangkat Lunak... 3 2. Komponen Website... 3 a. Panel Admin... 3 b. Website Utama... 4 B. Komponen Panel Admin... 4 1. Halaman Login... 4 a. Petunjuk

Lebih terperinci

TIPS MEMBUAT WEBSITE PROFESSIONAL

TIPS MEMBUAT WEBSITE PROFESSIONAL TIPS MEMBUAT WEBSITE PROFESSIONAL Disusun Oleh Jeane Yosephine P. Muhamad Aprilialdi (3313130033) Teknik Telekomunikasi 4D Politeknik Negeri Jakarta PENGERTIAN WEBSITE Website (situs web) : merupakan tempat

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Website ini diharapkan dapat menjadi sistem pemasaran yang tepat untuk ADH Creative House dan juga sebagai tempat untuk memberikan informasi yang jelas

Lebih terperinci

3.1.1 Profil Target Audience Website Koran Tangerang Ekspres. 1. Masyarakat kalangan menengah dan kalangan Atas. 2. Jenis Kelamin : Pria & Wanita

3.1.1 Profil Target Audience Website Koran Tangerang Ekspres. 1. Masyarakat kalangan menengah dan kalangan Atas. 2. Jenis Kelamin : Pria & Wanita BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL 3.1. Strategi Komunikasi Secara umum komunikasi berarti penyampaian pesan atau informasi, pernyataan yang dilakukan seorang (komunikator) kepada orang lain

Lebih terperinci

LAPORAN AKHIR M.K INTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTER SEMESTER GENAP 2007/2008. Kajian Situs

LAPORAN AKHIR M.K INTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTER SEMESTER GENAP 2007/2008. Kajian Situs LAPORAN AKHIR M.K INTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTER SEMESTER GENAP 2007/2008 Kajian Situs http://www.liputan6.com oleh: Nadya Nurul Hasanah G14052014 (http://nadyaja.wordpress.com) INSTITUT PERTANIAN BOGOR

Lebih terperinci

PETUNJUK CARA PENGGUNAAN E SEMKA, E-LEARNING SMKN 1 SATUI

PETUNJUK CARA PENGGUNAAN E SEMKA, E-LEARNING SMKN 1 SATUI PETUNJUK CARA PENGGUNAAN E SEMKA, E-LEARNING SMKN 1 SATUI A. Pendahuluan Banyak portal e-learning yang dikembangkan dengan LMS Moodle. Salah satu contoh adalah E semka (http://esemka1satui.net) yakni portal

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. Pada BAB IV ini, dijelaskan tentang implementasi karya Desain HTML5

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. Pada BAB IV ini, dijelaskan tentang implementasi karya Desain HTML5 BAB IV IMPLEMENTASI KARYA Pada BAB IV ini, dijelaskan tentang implementasi karya Desain HTML5 Keyna Galeri dari proses perancangan yang dilakukan sebelumnya. Implementasi karya ini meliputi tahapan berikut

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS KINERJA WEBSITE DINAS PARIWISATA SAAT INI

BAB 3 ANALISIS KINERJA WEBSITE DINAS PARIWISATA SAAT INI BAB 3 ANALISIS KINERJA WEBSITE DINAS PARIWISATA SAAT INI 3.1 Kinerja Website Dinas Pariwisata Untuk mengukur kinerja website Dinas Pariwisata, penulis telah mengumpulkan 103 sampel website Dinas Pariwisata

Lebih terperinci

DAFTAR ISI 2. PENGENALAN INTERFACE 7 1. PERSIAPAN 3 2. PENGENALAN INTERFACE (MENU) 7

DAFTAR ISI 2. PENGENALAN INTERFACE 7 1. PERSIAPAN 3 2. PENGENALAN INTERFACE (MENU) 7 DAFTAR ISI Panduan Manajemen Website UMM 1. PERSIAPAN 3 1.1. Manajemen Website UMM... 3 1.1.1. Manajer Website... 3 1.1.2. Admin... 3 1.1.3. Operator... 3 1.2. Manajemen File & Direktori... 3 1.2.1. Manajemen

Lebih terperinci

Dasar Pemrograman Web. Pemrograman Web. Adam Hendra Brata

Dasar Pemrograman Web. Pemrograman Web. Adam Hendra Brata Dasar Pemrograman Web Pemrograman Web Adam Hendra Brata Konsep Dasar Desain Web HTML CSS HTML HTML (HyperText Markup Language) Bahasa standar yang digunakan untuk menampilkan document web. Mengontrol tampilan

Lebih terperinci

KEMENTERIAN KEHUTANAN DIREKTORAT JENDERAL PLANOLOGI KEHUTANAN BUKU PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI WEBGIS KEMENTERIAN KEHUTANAN

KEMENTERIAN KEHUTANAN DIREKTORAT JENDERAL PLANOLOGI KEHUTANAN BUKU PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI WEBGIS KEMENTERIAN KEHUTANAN KEMENTERIAN KEHUTANAN DIREKTORAT JENDERAL PLANOLOGI KEHUTANAN BUKU PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI WEBGIS KEMENTERIAN KEHUTANAN PENGGUNAAN WEBSITE WEBGIS KEMENTERIAN KEHUTANAN 1. PENDAHULUAN Website Webgis

Lebih terperinci

Penjelajahan di Dunia Maya (Browsing/Surfing)

Penjelajahan di Dunia Maya (Browsing/Surfing) Penjelajahan di Dunia Maya (Browsing/Surfing) Dunia maya (bahasa Inggris: cyberspace) adalah media elektronik dalam jaringan komputer yang banyak dipakai untuk keperluan komunikasi satu arah maupun timbal-balik

Lebih terperinci

Interaksi Manusia dan Komputer

Interaksi Manusia dan Komputer Interaksi Manusia dan Komputer Tim Dosen IMK THE USER INTERFACE (UI) DESIGN PROCESS Web-Based User Interface 1 Atribut Bagaimana mendesain antarmuka sistem berbasis web untuk membangun website dengan halaman

Lebih terperinci

C. Ms Powerpoint D. Notepad E. Ms Acces

C. Ms Powerpoint D. Notepad E. Ms Acces 1. Apakah kepanjangan dari HTML? A. Hyper Text Mark Up Language B. Hyper Text Mark Language C. Hight Text Mark Up Language D. Hight Text Mark Language 2. Berikut ini adalah termasuk Software Browser, Kecuali:

Lebih terperinci

Panduan Pengelolaan Web Berbasis WordPress IICACS

Panduan Pengelolaan Web Berbasis WordPress IICACS Panduan Pengelolaan Web Berbasis WordPress IICACS 1 Fransisca Pramesti, S.Si, M.Eng. UPT. Teknologi Informasi dan Komunikasi Institut Seni Indonesia Surakarta A. Web Berbasis WordPress Web dibangun menggunakan

Lebih terperinci

MODUL PERTEMUAN 2 BLOGGING. Mata kuliah : Pengantar Komputer dan Software

MODUL PERTEMUAN 2 BLOGGING. Mata kuliah : Pengantar Komputer dan Software MODUL PERTEMUAN 2 BLOGGING Mata kuliah : Pengantar Komputer dan Software INSTITUT TEKNOLOGI SUMATERA 2018 Contents 1. Latihan Membuat Blog... 3 2. Pengelolaan Wordpress... 7 3. Personalisasi... 9 4. Konfigurasi...

Lebih terperinci

10/04/2014. Oleh: Fiftin Noviyanto, S.T., M.Cs.

10/04/2014. Oleh: Fiftin Noviyanto, S.T., M.Cs. Oleh: Fiftin Noviyanto, S.T., M.Cs. Realistis Jangan sertakan plug-ins dan fitur-fitur yang mungkin menyebabkan pengunjung tidak paham dengan apa yg anda maksud. Jangan menggunakan image yang berukuran

Lebih terperinci

MODUL WEBSITE JaringanPelajarAceh.com. Dipersiapkan oleh: Kusnandar Zainuddin

MODUL WEBSITE JaringanPelajarAceh.com. Dipersiapkan oleh: Kusnandar Zainuddin MODUL WEBSITE JaringanPelajarAceh.com Dipersiapkan oleh: Kusnandar Zainuddin Version 14 Halaman 1 September 2013 DAFTAR ISI 1. Tampilan Tatap Muka Website... 3 2. Halaman Admin... 4 2.1. Posting Berita...

Lebih terperinci

PANDUAN PELATIHAN E LEARNING DASAR

PANDUAN PELATIHAN E LEARNING DASAR 2009 I. PANDUAN PELATIHAN E LEARNING DASAR Fakultas Ekonomi Univesitas Muhammadiyah Yogyakarta 29/Agustus/2009 PENDAHULUAN Selamat datang di e:learning Community (elcom) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI. dirancang, spesifikasi perangkat lunak (software) dan perangkat keras (hardware) yang

BAB 4 IMPLEMENTASI. dirancang, spesifikasi perangkat lunak (software) dan perangkat keras (hardware) yang BAB 4 IMPLEMENTASI Bab ini akan menjabarkan tentang rencana implementasi dari aplikasi yang telah dirancang, spesifikasi perangkat lunak (software) dan perangkat keras (hardware) yang diperlukan untuk

Lebih terperinci

Menggunakan Browser dan Mesin Pencari

Menggunakan Browser dan Mesin Pencari Menggunakan Browser dan Mesin Pencari A. Pengantar Pada kegiatan ini, anda akan berlatih menggunakan perangkat lunak browser yang digunakan untuk mengakses situs Internet. Keterampilan menggunakan browser

Lebih terperinci

HenHash. Fungsi Hash berdasarkan Henon Map

HenHash. Fungsi Hash berdasarkan Henon Map HenHash Fungsi Hash berdasarkan Henon Map Wiwit Rifa i (13513073) Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika, Institut Teknologi Bandung Jalan Ganesha 10-12, Bandung 40132,

Lebih terperinci

ULASAN KARYA PERANCANGAN

ULASAN KARYA PERANCANGAN V ULASAN KARYA PERANCANGAN A. Desain Website 1. Sketsa Portal Website. Sketsa layout halaman depan portal website menjadikan acuan dalam merancang dan menentukan desain yang digunakan pada nantinya, pada

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Internet Internet merupakan suatu jaringan antar komputer yang saling dihubungkan. Media penghubung tersebut bisa melalui kabel, kanal satelit maupun frekuensi radio, sehingga

Lebih terperinci

64-DIB : 64-Bit Difusing Invers Block

64-DIB : 64-Bit Difusing Invers Block 64-DIB : 64-Bit Difusing Invers Block Moch Ginanjar Busiri 13513041 Teknik Informatika Institut Teknologi Bandung gbusiri@gmail.com Abstrak Pada paper ini diajukan sebuah algoritma yang merupakan pengembangan

Lebih terperinci

7 KONSEP DASAR WEB DESIGN

7 KONSEP DASAR WEB DESIGN 7 KONSEP DASAR WEB DESIGN PENDAHULUAN Sebelum membuat web secara profesional, tugas penting sebagai seorang pengembang web adalah memberikan ide dan gagasan tentang point apa saja yang akan ditampilkan

Lebih terperinci

XHTML Part 1. Wahyu Catur Wibowo Amalia Zahra

XHTML Part 1. Wahyu Catur Wibowo Amalia Zahra XHTML Part 1 Wahyu Catur Wibowo Amalia Zahra wibowo@cs.ui.ac.id http://wcw.cs.ui.ac.id Well-formed XHTML mengadopsi well-formness dari XML Penulisan elemen XHTML dikatakan well-formed apabila: (a) dalam

Lebih terperinci

Komunikasi Multimedia

Komunikasi Multimedia Komunikasi Multimedia Modul ke: KONSEP DASAR DESAIN WEB Fakultas Ilmu Komunikasi Yusuf Elmande., S.Si., M.Kom Program Studi Humas Halaman Web Secara umum, ada tiga kategori alasan yang mendasari untuk

Lebih terperinci

PELATIHAN PENGELOLAAN WEBSITE

PELATIHAN PENGELOLAAN WEBSITE PELATIHAN PENGELOLAAN WEBSITE LEMBAGA INFORMASI DAN PUBLIKASI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UMM 2 MEI 2015 PANDUAN PENGELOLAAN WEBSITE UNIT-UNIT DI LINGKUNGAN FEB UMM A. PENDAHULUAN Website di lingkungan

Lebih terperinci

KEMENTERIAN KEHUTANAN DIREKTORAT JENDERAL PLANOLOGI KEHUTANAN PETUNJUK PENGGUNAAN WEBSITE WEBGIS KEMENTERIAN KEHUTANAN

KEMENTERIAN KEHUTANAN DIREKTORAT JENDERAL PLANOLOGI KEHUTANAN PETUNJUK PENGGUNAAN WEBSITE WEBGIS KEMENTERIAN KEHUTANAN KEMENTERIAN KEHUTANAN DIREKTORAT JENDERAL PLANOLOGI KEHUTANAN PETUNJUK PENGGUNAAN WEBSITE WEBGIS KEMENTERIAN KEHUTANAN PENGGUNAAN WEBSITE WEBGIS KEMENTERIAN KEHUTANAN 1. PENDAHULUAN Website Webgis Kehutanan

Lebih terperinci

Manual Book Mengisi Konten Website OPD Kota Bogor

Manual Book Mengisi Konten Website OPD Kota Bogor Manual Book Mengisi Konten Website OPD Kota Bogor Kantor Komunikasi dan Informatika Kota Bogor 2016 1. Buka browser dengan alamat url http://kotabogor.go.id/index.php/login 2. Kemudian masukkan Username

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Visualisasi Visualisasi adalah tampilan pada layar monitor baik dalam bentuk gambar yang bergerak ataupun tidak, serta dapat pula gambar yang disertai dengan suara.

Lebih terperinci

Membangun Web Statis Menggunakan Dreamweaver Oleh : Mochamad Subecha, SE

Membangun Web Statis Menggunakan Dreamweaver Oleh : Mochamad Subecha, SE Membangun Web Statis Menggunakan Dreamweaver Oleh : Mochamad Subecha, SE Langkah-langkah membuat web statis 1. Pastikan bahwa server localhost sudah berjalan. Untuk Windows biasanya menggunakan Xampp for

Lebih terperinci

CENTER for Monitoring and Learning Development

CENTER for Monitoring and Learning Development Memiringkan teks Menebalkan teks Memotong teks yang dipilih Mengkopi teks yang dipilih Menyimpan pada halaman hasil teks yang dikopi/ di potong Mewarnai Teks Mewarnai latar belakan Teks Rata Kanan Teks

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB IV KONSEP PERANCANGAN BAB IV KONSEP PERANCANGAN 4.1 TATARAN LINGKUNGAN Dari hasil perancangan website Resto Jagarawa sebagai media informasi dan promosi diharapkan dapat berpengaruh bagi pihak Resto Jagarawa untuk meningkatkan

Lebih terperinci

ADMIN MANUAL AL-QUR AN WEB

ADMIN MANUAL AL-QUR AN WEB ADMIN MANUAL AL-QUR AN WEB Pendahuluan AL-QUR AN WEB adalah program aplikasi pencarian ayat-ayat Al-Qur an berbasis web. Untuk dapat mengakses program maka user perlu menggunakan internet browser dan mengunjungi

Lebih terperinci

(User Manual) Sistem Informasi Manajemen Kependudukan dan Aset Desa Desaku. Buku Petunjuk Penggunaan Aplikasi

(User Manual) Sistem Informasi Manajemen Kependudukan dan Aset Desa Desaku. Buku Petunjuk Penggunaan Aplikasi Buku Petunjuk Penggunan Aplikasi (User Manual) Sistem Informasi Manajemen Kependudukan dan Aset Desa Desaku Hal 1 DAFTAR ISI DAFTAR ISI... 2 1 4 PENDAHULUAN... 1.1 TUJUAN PEMBUATAN DOKUMEN... 4 1.2 DESKRIPSI

Lebih terperinci

Mengenal dan Mengedit HTML

Mengenal dan Mengedit HTML Mengenal dan Mengedit HTML 3.1 Pengertian HTML HTML (HyperText Markup Language) merupakan protocol yang digunakan untuk mentransfer data atau dokumen dari web server ke dalam browser. HTML juga digunakan

Lebih terperinci

Sekilas Tentang Sistem Aplikasi

Sekilas Tentang Sistem Aplikasi Sekilas Tentang Sistem Aplikasi Sistem Pengelolaan Database Jalan Propinsi Dan Kabupaten/Kota yang disingkat menjadi SipDJD, adalah sebuah sistem aplikasi yang dibangun dengan tujuan untuk memudahkan komunikasi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA REFERENSI KARYA Gambar 4.1 Referensi website Analisa mengenai website Cheese Cake Factory, website dengan bentuk Potrait memanjang kebawah sehingga semua icon/ produk bisa terlihat semua

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI. baik, maka berikut ini adalah spesifikasi perangkat keras, perangkat lunak dan

BAB 4 IMPLEMENTASI. baik, maka berikut ini adalah spesifikasi perangkat keras, perangkat lunak dan BAB 4 IMPLEMENTASI 4.1. Spesifikasi Implementasi Agar dapat mengimplementasikan permainan The Earth Savior dengan baik, maka berikut ini adalah spesifikasi perangkat keras, perangkat lunak dan prosedur

Lebih terperinci

Pemilihan Tipe Windows

Pemilihan Tipe Windows Pemilihan Tipe Windows Window 2 Window adalah sebuah area di layar, biasanya berbentuk persegi empat, memiliki batas-batas dan memiliki bagian yang menunjukkan aktivitas komputer atau bagian yang memungkinkan

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Implementasi Dalam implementasi perangkat ajar tersebut, akan dibahas mengenai perangkatperangkat yang digunakan dalam mengembangkan aplikasi tersebut (hardware)

Lebih terperinci

CONTOH Storyboard Pengembangan Multimedia

CONTOH Storyboard Pengembangan Multimedia Storyboard Pengembangan Pembelajaran Videografi. 1. Setelah berhasil mengakses alamat web www.videografismsr.com akan tampil halaman awal web pembelajaran. Tampilan ini menggunakan template dari Moodle

Lebih terperinci

Tools Pengelolaan Publikasi Ilmiah. Deden Sumirat Hidayat, M.Kom LIPI

Tools Pengelolaan Publikasi Ilmiah. Deden Sumirat Hidayat, M.Kom LIPI Tools Pengelolaan Publikasi Ilmiah Deden Sumirat Hidayat, M.Kom LIPI PUBLIKASI ILMIAH (JURNAL, KONFERENSI, BUKU) Manajemen Penerbitan Jurnal Ilmiah STATE OF THE ART PENELITIAN Open Journal System PROPOSAL

Lebih terperinci

PANDUAN. SisPenA S/M. Untuk Sekolah. Sistem Informasi Penilaian Akreditasi Badan Akreditasi Nasional Sekolah / Madrasah

PANDUAN. SisPenA S/M. Untuk Sekolah. Sistem Informasi Penilaian Akreditasi Badan Akreditasi Nasional Sekolah / Madrasah PANDUAN SisPenA S/M Untuk Sekolah Sistem Informasi Penilaian Akreditasi Badan Akreditasi Nasional Sekolah / Madrasah 1 H a l a m a n Tutorial ini akan memberikan pemahaman kepada Sekolah bagaimana menggunakan

Lebih terperinci

Modul Pengguna SCeLE

Modul Pengguna SCeLE Modul Pengguna SCeLE Halaman utama SCeLE SCeLE adalah sistem yang berbasis web, sehingga untuk dapat menggunakannya dibutuhkan web browser (Internet Explorer / Mozilla / Netscape / Opera / dll). Untuk

Lebih terperinci

PANDUAN PENGGUNAAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN MANDIRI MATA PELAJARAN FISIKA

PANDUAN PENGGUNAAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN MANDIRI MATA PELAJARAN FISIKA PANDUAN PENGGUNAAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN MANDIRI MATA PELAJARAN FISIKA UNTUK SISWA PANDUAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN MANDIRI 1 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, dengan rahmat-nya,

Lebih terperinci

Mendesain Website. Kemampuan Anda dalam mendesain

Mendesain Website. Kemampuan Anda dalam mendesain Mendesain Website Mendesain website tentu menyenangkan. Desain bisa dimulai dari halaman kosong hingga menjadi suatu website yang menarik. Tambahan unsur artistik yang kuat bisa membuat website mempunyai

Lebih terperinci

MATERI PELATIHAN ELEARNING PETUNJUK BAGI PENGAJAR PADA E-LEARNING. Muhamad Ali, MT.

MATERI PELATIHAN ELEARNING PETUNJUK BAGI PENGAJAR PADA E-LEARNING. Muhamad Ali, MT. MATERI PELATIHAN ELEARNING PETUNJUK BAGI PENGAJAR PADA E-LEARNING Muhamad Ali, MT http://elektro.uny.ac.id/muhal Fitur-Fitur E-Learning dengan LMS Moodle Ditinjau dari segi fasilitas, E-learning yang dikembangkan

Lebih terperinci

KEMENTERIAN KEHUTANAN DIREKTORAT JENDERAL PLANOLOGI KEHUTANAN BUKU PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI WEBGIS KEMENTERIAN KEHUTANAN

KEMENTERIAN KEHUTANAN DIREKTORAT JENDERAL PLANOLOGI KEHUTANAN BUKU PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI WEBGIS KEMENTERIAN KEHUTANAN KEMENTERIAN KEHUTANAN DIREKTORAT JENDERAL PLANOLOGI KEHUTANAN BUKU PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI WEBGIS KEMENTERIAN KEHUTANAN PENGGUNAAN WEBSITE WEBGIS KEMENTERIAN KEHUTANAN 1. PENDAHULUAN Website Webgis

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. bagian yaitu, header, content, dan footer. Kerangka ini dibuat untuk mengatur

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. bagian yaitu, header, content, dan footer. Kerangka ini dibuat untuk mengatur 4.1 Kerangka dan Desain Website BAB IV IMPLEMENTASI KARYA Website PT Revtech Solution ini memiliki kerangka yang dibagi menjadi 3 bagian yaitu, header, content, dan footer. Kerangka ini dibuat untuk mengatur

Lebih terperinci

BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA

BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA 4.1 Proses Pra Produksi Proses analisa produksi media merupakan salah satu urutan dari beberapa kinerja yang terorganisir dan sistematis agar pencapaian dari sebuah karya desain

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Dalam mengimplementasikan sistem yang dijalankan, maka diperlukan beberapa

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Dalam mengimplementasikan sistem yang dijalankan, maka diperlukan beberapa BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Implementasi 4.1.1. Sumberdaya yang Dibutuhkan Dalam mengimplementasikan sistem yang dijalankan, maka diperlukan beberapa kebutuhan yang harus disiapkan. Kebutuhan-kebutuhan

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM 4. 1 Implementasi Sistem Atau Aplikasi 4. 1. 1 Spesifikasi Sistem Aplikasi pengolahan jurnal online berbasis web dibuat dengan menggunakan bahasa PHP 5.0 sebagai

Lebih terperinci

PETUNJUK PENGGUNAAN SISTEM REGISTRASI NASIONAL USER UMUM

PETUNJUK PENGGUNAAN SISTEM REGISTRASI NASIONAL USER UMUM PETUNJUK PENGGUNAAN SISTEM REGISTRASI NASIONAL UNTUK USER UMUM Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia I. PENDAHULUAN Sistem Registrasi

Lebih terperinci

- Hingga Muncul tampilan dan editor Frontpage sebagai berikut : Area Kerja. Menu Formatting. Layer Kerja

- Hingga Muncul tampilan dan editor Frontpage sebagai berikut : Area Kerja. Menu Formatting. Layer Kerja MS. Frontpage adalah salah satu software buatan Microsoft yang digunakan untuk membuat halaman-halaman situs (website) yang sangat populer, selain mudah digunakan MS. Frontpage juga mempunyai fitur-fitur

Lebih terperinci

MANUAL WEBSITE PROFILE Institut Agama Islam Negeri Walisongo

MANUAL WEBSITE PROFILE Institut Agama Islam Negeri Walisongo MANUAL WEBSITE PROFILE Institut Agama Islam Negeri Walisongo Manual Web Profile IAIN Walisongo 2011 SKEMA TAMPILAN HALAMAN ADMIN Login admin melalui alamat http://nama_situs/admin/ Menu Utama Menu Profile

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. pengunjung yang membutuhkan informasi-informasi yang terdapat di dalam Mal

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. pengunjung yang membutuhkan informasi-informasi yang terdapat di dalam Mal BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Aplikasi kios informasi Mal Senayan City ini ditujukan kepada para pengunjung yang membutuhkan informasi-informasi yang terdapat di dalam Mal Senayan City. 4.1 Komponen

Lebih terperinci

BAB IV.

BAB IV. BAB IV KONSEP PERANCANGAN A. TATARAN LINGKUNGAN/KOMUNITAS Dengan adanya website DOT Photograph dapat mengangkat nilai jual dari DOT Photograph sendiri sehingga dampak yang dihasilkan lebih besar dalam

Lebih terperinci

KPU KAB. MADINA KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN MANDAILING NATAL

KPU KAB. MADINA KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN MANDAILING NATAL KPU KAB. MADINA KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN MANDAILING NATAL PANDUAN WEBSITE AKSESSIBILITAS www.kpud-madinakab.go.id Oleh :Muhammad Rizki Panduan Website Aksessibilitas Jalankan Browser seperti Mozilla

Lebih terperinci

KEMENTERIAN KEHUTANAN DIREKTORAT JENDERAL PLANOLOGI KEHUTANAN BUKU PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI WEBGIS KEMENTERIAN KEHUTANAN

KEMENTERIAN KEHUTANAN DIREKTORAT JENDERAL PLANOLOGI KEHUTANAN BUKU PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI WEBGIS KEMENTERIAN KEHUTANAN z KEMENTERIAN KEHUTANAN DIREKTORAT JENDERAL PLANOLOGI KEHUTANAN BUKU PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI WEBGIS KEMENTERIAN KEHUTANAN PENGGUNAAN WEBSITE DAN APLIKASI WEBGIS KEMENTERIAN KEHUTANAN 1. PENDAHULUAN

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Spesifikasi Hardware dan Software yang diperlukan

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Spesifikasi Hardware dan Software yang diperlukan BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Implementasi kiosk Informasi 4.1.1 Spesifikasi Hardware dan Software yang diperlukan Hardware dan software yang dibutuhkan untuk mengoperasikan kiosk informasi Pondok

Lebih terperinci

ataupun menghapus data agama yang telah ada.

ataupun menghapus data agama yang telah ada. 253 9. Agama Gambar 4.51 Tampilan Halaman Edit Agama Halaman ini digunakan oleh admin untuk menambah agama baru ataupun menghapus data agama yang telah ada. 254 10. Kontak User Gambar 4.52 Tampilan Halaman

Lebih terperinci

MENDEMONSTRASIKAN AKSES INTERNET

MENDEMONSTRASIKAN AKSES INTERNET MENDEMONSTRASIKAN AKSES INTERNET 2. Standar Kompetensi: Menggunakan internet untuk memperoleh informasi 2.1. Kompetensi Dasar: Mendemonstrasikan akses internet sesuai prosedur TUJUAN PEMBELAJARAN Menjelaskan

Lebih terperinci

Catatan: Untuk menampilkan gambar bersamaan dengan teksnya maka, pada gambar ditambahkan atribut align, yang bisa diisi nilai top, center, dan bottom.

Catatan: Untuk menampilkan gambar bersamaan dengan teksnya maka, pada gambar ditambahkan atribut align, yang bisa diisi nilai top, center, dan bottom. Image HTML Sebuah gambar berbicara seribu kata, pepatah yang sering digunakan orang untuk menunjukkan terkadang gambar bisa berbicara lebih baik dari penjelasan yang panjang lebar. Gambar di dalam suatu

Lebih terperinci

Bu k u Ma n u a l Web Si t e SK PD Pem er i n t a h K a b u pa t en Ma l a n g

Bu k u Ma n u a l Web Si t e SK PD Pem er i n t a h K a b u pa t en Ma l a n g Bu k u Ma n u a l Web Si t e SK PD 2016 Pem er i n t a h K a b u pa t en Ma l a n g Situs web Satuan Kerja Perangkat Daerah Pemerintah Kabupaten Malang didesain untuk bisa dirubah atau diupdate secara

Lebih terperinci

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN IV. HASIL DAN PEMBAHASAN A. TAHAP INVESTIGASI SISTEM Energi terbarukan adalah sumber energi yang dihasilkan dari sumber daya energi yang secara alamiah tidak akan habis dan dapat berkelanjutan jika dikelola

Lebih terperinci

MANUAL BOOK MADANI CMS KOTA SERANG

MANUAL BOOK MADANI CMS KOTA SERANG MANUAL BOOK MADANI CMS KOTA SERANG Kata Pengantar Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan Rahmat, Inayah, Taufik dan Hinayahnya sehingga saya dapat menyelesaikan ini. Semoga aplikasi

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI DAN PERANCANGAN KARYA

BAB III METODOLOGI DAN PERANCANGAN KARYA BAB III METODOLOGI DAN PERANCANGAN KARYA Metode penelitian yang digunakan dalam proses pembuatan Website Company profile Windo Jaya Printing ini dilakukan berdasarkan SDLC (System Development Life Cycle)

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Sesuai dengan luaran dari penelitian yaitu terbuatnya website sekolah sebagai sarana komunikasi interaktif antara pihak sekolah dengan wali siswa pada khususnya dan masyarakat

Lebih terperinci

BAB IV DESAIN DAN IMPLEMENTASI

BAB IV DESAIN DAN IMPLEMENTASI BAB IV DESAIN DAN IMPLEMENTASI Laporan Tugas Akhir pada BAB IV ini, menjelaskan latar belakang pembuatan desain yang digunakan serta implementasi sistem yang diterapkan dalam proses pembuatan Website Company

Lebih terperinci

PANDUAN PENGGUNAAN ELEARNING UNIVERSTAS PENDIDIKAN GANESHA

PANDUAN PENGGUNAAN ELEARNING UNIVERSTAS PENDIDIKAN GANESHA PANDUAN PENGGUNAAN ELEARNING UNIVERSTAS PENDIDIKAN GANESHA Oleh: UPT-TIK Universitas Pendidikan Ganesha Tahun 2017 DAFTAR ISI 1. PENGANTAR E-LEARNING... 1 2. MENGAKSES E-LEARNING... 2 a. Eksplorasi Menu

Lebih terperinci

Bab 4. Implementasi dan Evaluasi. Seperti yang sudah dibahas pada bagian sebelumnya, aplikasi yang dibuat

Bab 4. Implementasi dan Evaluasi. Seperti yang sudah dibahas pada bagian sebelumnya, aplikasi yang dibuat 152 Bab 4 Implementasi dan Evaluasi 4 Implementasi dan evaluasi 4.1 Implementasi Seperti yang sudah dibahas pada bagian sebelumnya, aplikasi yang dibuat diharapkan dapat menjadi solusi pada perancangan

Lebih terperinci

Gambar 4.32 Tampilan Layar Inquiries. Pada halaman ini, terdapat pertanyaan yang ditanyakan oleh user beserta jawaban dari

Gambar 4.32 Tampilan Layar Inquiries. Pada halaman ini, terdapat pertanyaan yang ditanyakan oleh user beserta jawaban dari 158 sebelumnya dengan meng-klik link Delete yang ada di sebelah kanan. Untuk melihat jawaban dari pihak PT.Nexian, user cukup meng-klik subject dari pertanyaan yang ada. Gambar 4.32 Tampilan Layar Inquiries

Lebih terperinci

Handout 2 Banner dan Logo

Handout 2 Banner dan Logo 1 I. Pendahuluan Banner dan Logo adalah dua cara untuk mempromosikan website. Banner dapat di-exchange artinya dipertukarkan dengan website lain yang bersedia menempatkan banner website kita. Kali ini

Lebih terperinci