Bab 4 Pengumpulan dan Pengolahan Data

Transkripsi

1 Bab Pengumpulan dan Pengolahan Data.. Gambaran Umum Institusi Indonesia merupakan negara berkembang dengan jumlah penduduk 0 juta jiwa pada tahun 009 dan pertumbuhan ratarata,% tiap tahunnya (BPS). Oleh karena itu dibutuhkan suatu infrastrukur yang tepat agar dapat mendorong perekonomian Negara. Maka dari itu dibentuklah PT. JASA MARGA (PERSERO) Tbk. untuk mengoperasikan jalan bebas hambatan. Namun seiring makin padatnya tingkat lalu lintas di Indonesia, maka PT. JASA MARGA (PERSERO) Tbk. membentuk beberapa cabang dan juga anak perusahaan, ini dimaksudkan untuk mendukung PT. JASA MARGA (PERSERO) Tbk. dalam mengelola jalan.... Sejarah Umum Perusahaan Sejak Pelita I pertumbuhan kotakota di Indonesia cenderung meningkat. Pertumbuhan ini menyebabkan meningkatnya kegiatan sosial ekonomi masyarakat yang mendorong peningkatan volume lalu lintas. Jalan arteri yang seharusnya digunakan untuk lalu lintas jarak jauh telah bercampur fungsinya, baik dengan jalan kolektor maupun jalan lokal. Keadaan seperti ini akan menimbulkan kemacetan lalulintas dan akan berakibat menghambat roda perekonomian negara. Hal inilah yang mendasari pertimbangan ekonomi untuk membangun jalan arteri yang bertipe bebas hambatan. Untuk mewujudkan jalan seperti ini dibutuhkan dana yang besar, sementara dana Anggaran Pendapatan Belanja Negara sangat terbatas. Sehingga ditetapkan sistem tol pada jalan bebas hambatan pertama di Indonesia yaitu ruas JakartaBogorCiawi sepanjang 7 Km yang merupakan bagian dari jalan tol Jagorawi. Untuk mengoperasikan jalan tol tersebut pada tanggal Maret 978 didirikanlah PT. JASA MARGA (PERSERO) yang merupakan realisasi dari peraturan

2 pemerintah No. tahun 978 tentang penyertaan Modal Negara Republik Indonesia, dalam pendirian Perusahaan Perseroan (Persero) bidang pengadaan. Pengelolaan dan pemeliharaan jalan tol serta ketentuanketentuan untuk pengusahaannya (Lembar Negara Republik Indonesia No.) dan keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No.90/KMK.06/979, tentang penetapan modal perusahaan perseroan PT. JASA MARGA (PERSERO) tanggal 7 Februari 978. Pendirian perusahaan PT. JASA MARGA (PERSERO) berdasarkan pada akte Notaris Kartini Mulyadi S.H dengan Akte No. Tanggal Maret 978 dan diubah dengan akte No. 87 tanggal 9 Mei 98 yang dibuat di hadapan notaris yang sama yang telah disyahkan dengan surat keputusan Menteri Kehakiman RI. No. Y.A 5/ 0/ tanggal Februari 98 dan didaftarkan di kepaniteraan pengadilan Negeri di bawah No. 8 dari Berita Negeri Republik Indonesia tanggal 0 September 98 No. 7. Selanjutnya diubah dan ditambah dengan akte No. 7 tanggal Oktober 985 di hadapan Winnie Hadiprojo, S.H. pengganti Kartini Mulyadi, S.H. di Jakarta dan Akte No. tanggal 9 Oktober 985 yang dibuat di hadapan notaris Kartini Mulyadi, S.H telah disetujui oleh menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. C79.HT.0 0 tahun 985 tanggal 5 November 985. Serta diumumkan dalam tambahan No. 5 dari Berita Negara Republik Indonesia tanggal Januari 986 No.. Tugas Pokok yang dibebankan pemerintah kepada perseroan meliputi pengadaan, pengelolaan serta pemeliharaan jalan tol dan jembatan tol. PT. JASA MARGA (PERSERO) Tbk. untuk selanjutnya disebut PT. Jasa Marga adalah suatu Perseroan Terbatas milik Negara yang didirikan dalam rangka melaksanakan ketentuanketentuan peraturan pemerintah tentang pendirian perusahaan perseroan (Persero) di bidang pengadaan, pengelolaan, dan pemeliharaan jalan atau jalan tol serta ketentuanketentuan pengusahaannya. Dan bidang usahanya PT. Jasa Marga merupakan suatu perseroan yang berada di bawah pembinaan teknis Departemen Pekerjaan Umum.

3 Saat ini PT. Jasa Marga telah mengelola beberapa jalan dan jembatan tol. Jalan tol pertama yang dibangun adalah jalan tol Jagorawi seksi Jakarta, Cibinong pada bulan April 978 dengan ruas CawangCibinong sepanjang 7 Km yang langsung dioperasikan pada saat peresmian. Jalan bebas hambatan ini langsung diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia yang pada waktu itu dijabat oleh Presiden Soeharto. Sejak mulai beropersainya tahun 978 PT. Jasa Marga telah mencapai peningkatan laba bersih dari tahun ke tahun. Laba setelah pajak penghasilan setelah tahun 987 tercatat sebesar Rp ,00. Sebagai sebuah perusahaan yang ingin berkembang maka PT. JASA MARGA (PERSERO) Tbk. membuka beberapa Cabang di daerah antara lain Jagorawi, CawangTomangCengkareng, JakartaCikampek, JakartaTangerang, Purbaleunyi, Palikanci, Semarang Plaza Tol Maryaman, SurabayaGempolMojokerto, Belmera (Medan). Salah satu cabang perusahaan yang berada di daerah Jawa Barat adalah Cabang PadaleunyiCitarum yang khusus mengelola jalan tol Padaleunyi. Cabang perusahaan ini diresmikan pada tanggal Maret 99 oleh Presiden Soeharto yang pada saat itu masih menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia bersamaan dengan peresmian ruas jalan tol sepanjang 6,9 Km yang menghubungkan daerah Cileunyi dan Padalarang. Gambar. Lokasi Pengelolaan PT. JASA MARGA (PERSERO) Tbk. Sumber : Perkembangan arus volume kendaraan juga mempengaruhi perkembangan pembangunan jalan tol termasuk yang terjadi pada Cabang PadaleunyiCitarum.

4 Dalam rangka menyongsong ulang tahun Konferensi Asia Afrika (KAA) yang diselenggarakan di Bandung maka dibangunlah jalan tol dengan menggabungkan ruas jalan tol Cikampek dan Padalarang sepanjang 7 Km. Ruas jalan tol ini diresmikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudoyono pada tanggal Juli 005. Hal ini menyebabkan perubahan nama Cabang perusahaan dari Cabang PadaleunyiCitarum menjadi Cabang Purbaleunyi. Perubahan tersebut dilandasi dengan keluarnya SK Direksi PT. JASA MARGA (PERSERO) Tbk. No. 5/KPTS/005 tanggal Juli 005. Setelah adanya penambahan ruas jalan tol, maka panjang jalan tol yang dikelola oleh Cabang Purbaleunyi menjadi 9 Km mulai dari Sadang sampai dengan Cileunyi.... Visi dan Misi Perusahaan Visi Perusahaan Dalam menjalankan kegiatan usahanya perusahaan mempunyai visi sebagai penyelenggara jalan tol yang profesional, unggul, dan terpercaya. Misi Perusahaan Selain mempunyai visi perusahaan juga memiliki misi yang harus dicapai dalam menjalankan kegiatan usahanya. Misi perusahaan tersebut adalah: a. Memberikan pelayanan yang optimal kepada pemakai jalan. b. Mengembangkan pembangunan dan operasi jalan tol yang layak dan mendukung pembangunan nasional. c. Mengelola perusahaan secara profesional agar sehat, tumbuh dan berkembang.

5 ... Logo Perusahaan Sumber : (0) Gambar. Logo PT. JASA MARGA (PERSERO) Tbk. Logo berbentuk Bola/Bundar dengan tampilan Dimensi, menunjukkan Jasa Marga mempunyai Image yg modern, simple, efisien dan efektif. Bentuk Dasar Logo berbentuk huruf J yang terlihat seperti ruas simpang susun jalan tol, menunjukkan bahwa PT. JASA MARGA (PERSERO) Tbk. bergerak dibidang jasa jalan tol. Nama perusahaan menggunakan font yang memiliki sudut kelengkungan yang flexible, mencerminkan PT. JASA MARGA (PERSERO) Tbk. selalu beradaptasi dengan zaman. Warna dasar biru dan kuning, mencerminkan konsistensi dan kesinambungan.... Kegiatan Usaha PT. JASA MARGA (PERSERO) Tbk. Berdasarkan pada akte pendiriannya, PT. JASA MARGA (PERSERO) Tbk. adalah perusahaan yang mempunyai usaha dibidang pelayanan jasa khususnya yaitu menyelenggarakan kegiatan operasional pengumpulan tol, pengaturan dan pelayanan lalu lintas, perencanaan, pembangunan, dan pemeliharaan jalan tol serta pengelolaan sumber daya operasional sesuai dengan tatalaksana/prosedur operasional dan tingkat kewenangan yang telah ditetapkan. Sedangkan dalam perkembangan selanjutnya, PT. JASA MARGA (PERSERO) Tbk. tidak hanya

6 dalam penyelenggaraan jalan tol saja. Namun berkembang dalam usaha pengelolaan Tempat Istirahat (Rest Area), pengembangan properti dan juga bisnis informasi teknologi...5 Struktur Organisasi PT. JASA MARGA (PERSERO) Tbk. Sumber : (0) Gambar. struktur organisasi PT. JASA MARGA (PERSERO) Tbk.

7 .. Pengumpulan Data Khusus... Deskripsi Proyek Proyek pelebaran gerbang tol yang berlokasi di gerbang Tol Moch Toha, dimulai pada bulan September 00 yang mengbutuhkan waktu untuk pengerjaannya selama 90 hari kerja. Pada proyek ini perusahaan menunjuk perusahaan lain untuk mengelola proyek ini atau yang disebut dengan kontraktor. Selanjutnya kontaktor akan bertanggung jawab atas proyek tersebut.

8 ... Time Schedule Proyek Pelebaran Gerbang Tol Tabel.. Time Schedule Proyek Pelebaran Gerbang Tol No Jenis Pekerjaan I. II Umum Persiapan dan Mobilisasi Pemeliharaan dan Penganturan Lalu lintas Pembersihan Tempat Kerja. Pembersihan lahan tempat kerja III Pembongkaran IV.. V Pekerjaan Tanah Galian Tanah Pondasi Timbunan Biasa Galian Struktur Galian perkerasan beraspal tanpa cold milling machine Drainase Galian untuk saluran air Subgrade Lapis Perekat Subbase. 5. VI 6. VII 7. VIII Bobot % pekerjaan,86 M Bulan M M M M5 Waktu Perencanaan Bulan M6 M7 M8 M9 0,9% 0,9% 0,9% 0,9% 0,9% 0,9%,86 0,58,67 5,7 0,7% 0,7% 0,05% 0,05% 0,7% 0,55% 0,55% 0,55%,80%,80% 5,7,80%,80% 0,08 0,0% 0,0% 0,0% 7,,7%,7%,7% 0, 0,7% 0,05% 0,7% Bulan M0 M M Bulan M 0,7% 0,7% 0,7% 0,7%

9 8. IX 9. Lastonlapis pondasi (ACBase) Perkerasan Aspal Lastonlapis Aus Aspal Beton 9. Lastonlapis antara (ACBC) modifikasi leveling X XI... XII.. Perkerasan Struktur Beton Beton Struktur kelas K50 Beton tak bertulang Klas B0 Baja Tulangan Pasangan Batu Kali Perkerasan Jalan Beton Pekerjaan Lainlain Pemasangan gardu tol Pembuatan tiang atap Pembuatan Atap Gerbang Tol Fasilitas Gerbang Tol Pemasangan Fasilitas dalam Gardu Pemasangan Fasilitas Luar Gardu Jumlah Rencana bobot 5,80,9%,9%,9%,9,90%,9,90% 9, 9, 9, 9, 9, 9,% 9,% 9,% 9,% 9,%,98,98,98,98%,7,56% 0,99%,56% 0,99% 0,99%,5%,5%,56%,7 00 0,99% 0,6%,0,5 6,67,07,67,5 0,,9 6,76 7,6,5,5 0,6,7 5,0,8,9 7,0,55,98 65,9 8,7 90,8 9,8 97,0

10

11 ... Kurva S Gambar.. Kurva S perencanaan proyek pelebaran tol

12 ... Gantt Chart Perencanaan Proyek Pelebaran Gerbang Tol Gambar.5. Gantt Chart Perencanaan Proyek Pelebaran Gerbang Tol

13

14

15 ..5. Anggaran Biaya Proyek Dibawah ini merupakan anggaran biaya proyek pelebaran gerbang tol, berdasarkan Rencana Anggaran Biaya (RAB). Tabel.. RAB Proyek Pelebaran Gerbang Tol No Uraian Pekerjaan satuan Perkiraan volume Harga satuan kuantitas Jumlah Harga ,00 A Umum Persiapan dan Mobilisasi LS ,00 Pemeliharaan LS dan Penganturan lalu lintas Pembersihan tempat kerja Pembersihan LS lahan tempat kerja Pembongkaran LS , , , , , ,00 B C D Pekerjaan Tanah Galian tanah pondasi M , ,00 Timbunan biasa LS , ,00 E Galian Struktur Galian perkerasan beraspal tanpa cold milling machine Drainase M , ,00 Galian untuk drainase dan saluran air M , ,00 G Subgrade Lapis perekat liter , ,00 H Subbase F

16 M , ,00 Lastonlapis Aus aspal Beton M , ,00 Lastonlapis Antara (ACBC) modifikasi leveling ton , ,00 J Perkerasan Struktur Beton Beton struktur kelas k50 Beton tak bertulang klas B0 M , ,00 M , ,00 Lastonlapis pondasi (ACBase) modifikasi I Perkerasan aspal Baja tulangan kg , ,00 Perkerasan jalan beton M , ,00 K Pekerjaan lainlain Pemasangan gardu tol unit , ,00 Pembuatan tiang atap unit , ,00 Pembuatan atap gerbang tol Fasilitas Gerbang Tol M , ,00 Pemasangan fasilitas dalam gardu unit , ,00 L

17 Pemasangan fasilitas luar gardu unit , , ,00 total Tabel.. biaya proyek No Uraian Pekerjaan satuan Perkiraan volume Harga satuan Jumlah Harga kuantitas A Umum Persiapan dan Mobilisasi LS , ,00 Pemeliharaan dan Penganturan LS , ,00 lalu lintas B Pembersihan tempat kerja Pembersihan lahan tempat kerja LS , ,00 C Pembongkaran LS , ,00 D Pekerjaan Tanah Galian tanah pondasi M , ,00 Timbunan biasa LS , ,00 E Galian Struktur Galian perkerasan beraspal tanpa M , ,00 M , ,00 liter , ,00 M , ,00 M , ,00 cold milling machine F Drainase Galian untuk drainase dan saluran air G Subgrade Lapis perekat H Subbase Lastonlapis pondasi (ACBase) modifikasi I Perkerasan aspal Lastonlapis Aus aspal Beton

18 Lastonlapis Antara (ACBC) ton , ,00 M , ,00 modifikasi leveling J Perkerasan Struktur Beton Beton struktur kelas k50 Beton tak bertulang klas B0 M , ,00 Baja tulangan kg , ,00 M , ,00 Perkerasan jalan beton K Pekerjaan lainlain Pemasangan gardu tol unit , ,00 Pembuatan tiang atap unit , ,00 Pembuatan atap gerbang tol M , ,00 L Fasilitas Gerbang Tol Pemasangan fasilitas dalam gardu unit , ,00 Pemasangan fasilitas luar gardu unit , ,00 Total ,00

19 ..6. Harga Satuan Upah, Alat Dan Bahan Tabel.. Daftar harga satuan upah, Alat dan Bahan No Nama pekerjaan Masa kerja Jumlah tenaga Upah perhari Total upah kerja. Keamanan , ,00. Pembantu pekerja , ,00. Pekerja , ,00. Pekerja kepala , ,00 5. Pembantu tukang , ,00 6. Tukang batu , ,00 7. Tukang kayu , ,00 8. Tukang besi , ,00 9. Tukang kepala , ,00 0. Mandor , ,00. Mandor kepala , ,00. Pembantu mekanik , ,00. Mekanik , ,00. Pembantu sopir/ operator , ,00 5. Sopir SIM A , ,00 6. Sopir SIM B I , ,00 7. Sopir SIM B II , ,00 8. Operator , ,00 9. Administrasi lapangan , ,00 0. Pelaksana lapangan , ,00. Lainlain , ,00 Total No Nama alat Masa Jumlah alat ,00 Sewa perhari Total sewa penggunaan. Dump truck M , ,00. Motor grader min 00 HP , ,00. Loader roda karet.0.6 M , ,00. Alat 6.000, , , ,00 penggali(excavator)80 0 HP 5. Penggilas bervibrasi 58 ton

20 6. Pemadat bervibrasi.5.0hp , ,00 7. Penggilas roda karet 80 ton , ,00 8. Kompresor ltr/mnt 0.000, ,00 9. Beton molen M , ,00 0. Pompa air 7000 MM , ,00. Jack Hammer , ,00 Total ,00 No Nama bahan satuan Hatga satuan Jumlah harga. Krikil M 9.500, ,00. Pasir beton M.. Pasir pasang Pasir urug 0.000, ,00 M , ,00 M 8.000, , , ,00 5. Tanah urug M 6. Semen Portland Zak 5.000, ,00 7. Cat tembok Kg 6.000, ,00 8. Minyak cat Ltr 8.000, ,00 9. Plastic terpal trasparan M 6.000, ,00 0. Kain putih M 6.000, ,00. Aspal Drum , ,00. Kuas/ roll cat Bh.000, ,00. Kawat beton Kg 6.000, ,00. Besi beton Kg,500, ,00 5. Besi siku M 8.000, ,00 6. Atap almunium gelombang Lbr.000, ,00 7. Kabel Rol.000, ,00 8. Asbes almunium Lbr 5.500, ,00 9. Lainlain , ,00

21 ..7. WBS (Work Breakdown Structure) A. Umum A. Persiapan dan Mobilisasi A. Pemeliharaan dan Penganturan lalu lintas. B. Pembersihan Tempat Kerja B. Pembersihan Lahan Tempat Kerja C. Pembongkaran D. Pekerjaan Tanah D. Galian Tanah Pondasi D. Timbunan Biasa E. Galian Struktur E. Galian Perkerasan Beraspal Tanpa Cold Milling Machine F. Drainase F. Galian untuk drainase dan saluran air G. Subgrade G. Lapis Perekat H. Subbase H. LastonLapis Pondasi (ACBase) Modifikasi I. Perkerasan Aspal I. Lastonlapis Aus Aspal Beton I. Lastonlapis Antara (ACBC) modifikasi leveling J. Perkerasan Struktur Beton J. Beton Struktur Kelaas K50 J. Beton Tak bertulang Kelas B0 J. Baja Tulangan J. Perkerasan Jalan Beton K. Perkerjaan Lainlain K. Pembuatan Tiang Gerbang K. Pembuatan Atap Gerbang K. Pemasangan Gardu Tol L. Fasilitas Gerbang Tol L. Pemasangan Fasilitas dalam Gardu

22 L. Pemasngan Fasilitas Luar Gardu..8. Hubungan Antar Kegiatan Tabel.5. Hubungan Antar Kegiatan Proyek No Uraian Pekerjaan Kode Aktivitas aktivitas Pendahulu A Umum A Persiapan dan Mobilisasi A Pemeliharaan dan Penganturan lalu A A lintas B Pembersihan tempat kerja B Pembersihan lahan tempat kerja B A C Pembongkaran C B D Pekerjaan Tanah D Galian tanah pondasi D C Timbunan biasa D D E Galian Struktur E Galian perkerasan beraspal tanpa cold E D milling machine F Drainase F Galian untuk drainase dan saluran air F E G Subgrade G Lapis perekat I F H Subbase H Lastonlapis pondasi (ACBase) I GI modifikasi I Perkerasan aspal I Lastonlapis Aus aspal Beton I H Lastonlapis Antara (ACBC) I I modifikasi leveling J Perkerasan Struktur Beton J Beton struktur kelas k50 J I Beton tak bertulang klas B0 J J Baja tulangan J J

23 Perkerasan jalan beton J J K Pekerjaan Lainlain K Pemasangan gardu tol K J Pembuatan tiang atap K K Pembuatan atap gerbang tol K K L Fasilitas Gerbang Tol L Pemasangan fasilitas dalam gardu L K Pemasangan fasilitas luar gardu L L

24 .. Pengolahan Data Unsur yang dibutuhkan untuk membuat jaringan kerja proyek adalah jenis pekerjaan proyek, perkiraan waktunya, logika ketergantungan kegiatan proyek, dan metode pelaksanaan konstruksi. Jika halhal tersebut diketahui, kita dapat menghitung untuk setiap pekerjaan yaitu waktu mulai paling cepat, waktu paling lambat, waktu total dan waktu bebas.penghitungan ini juga menghasilkan perkiraan waktu penyelesaian proyek secara keseluruhan, dan yang terpenting adalah perhitungan tersebut akan memutuskan perhatian pada pekerja yang paling penting yaitu lintsan kritis untuk proyek tersebut. Hal ini merupakan satu konsep yang tepat untuk membantu manajemen sehingga dapat menentukan prioritas pengalokasian sumberdaya untuk oprasioprasi itu, sedangkan keuntungan dari jaringan kerja ini adalah sebagai berikut:. Dapat menjelaskan lebih jelas ketergantungan antar kegiatan, serta pengaruh suatu kegiatan terhadap kegiatan lainnya.. Dapat menghitung waktu proyek dan tenggang waktu dari masingmasing kegiatan.. Dapat menunjukkan letak dari lintasan kritis.. Merupakan dasar untuk mengendalikan proyek.... Rekap Kegiatan, WBS dan Hubungan Antar Kegiatan Di bawah ini menjelaskan spesifikasi dan waktu aktual proyek yang dibutuhkan untuk menyelesaikan seluruh kegiatan proyek, waktu yang ada dihitung dalam jumlah hari. Tabel.6. ketergantungan kegiatan No Uraian Pekerjaan Kode Waktu Pekerjaan aktivitas Aktivitas Pendahulu A Umum A sep 00 0 dec 00 Persiapan dan Mobilisasi A 0 Pemeliharaan dan Penganturan lalu A 0 A lintas B Pembersihan tempat kerja B Sep 00 5 Okt 00 Pembersihan lahan tempat kerja B A C Pembongkaran C 9 Sep 00 9 Okt 00 B

25 () D Pekerjaan Tanah D 6 Okt 00 6 Okt 00 Galian tanah pondasi D C Timbunan biasa D 0 D E Galian Struktur E Okt 00 Nov 00 Galian perkerasan beraspal tanpa cold E D milling machine F Drainase F 0 Okt 00 9 Nov 00 Galian untuk drainase dan saluran air F E G Subgrade G 7 Okt 00 6 Nov 00 Lapis perekat I F H Subbase H Nov 00 Nov 00 Lastonlapis pondasi (ACBase) I GI modifikasi I Perkerasan aspal I Nov 00 7 Des 00 Lastonlapis Aus aspal Beton I 7 H Lastonlapis Antara (ACBC) I 7 I modifikasi leveling J Perkerasan Struktur Beton J 0 Nov 00 0 Nov 00 Beton struktur kelas k50 J 5 I Beton tak bertulang klas B0 J 5 J Baja tulangan J J Perkerasan jalan beton J J K Pekerjaan Lainlain K 7 Nov 00 0 Des 00 Pemasangan gardu tol K 0 J Pembuatan tiang atap K 0 K Pembuatan atap gerbang tol K K L Fasilitas Gerbang Tol L 7 Nov 00 0 Des 00 Pemasangan fasilitas dalam gardu L 7 K Pemasangan fasilitas luar gardu L 7 L

26 ... Jaringan Kerja berbasis pada PDM Jaringan kerja dibuat untuk menjelaskan hubungan antara kegiatan dan waktu perencanaan proyek. Penyusunan jaringan kerja ini dibuat berdasarkan logika mengenai keterkaitan suatu aktivitas kegiatan dengan aktivitas aktivitas kegiatan lainnya dalam menyelesaikan proyek secara keseluruhan.untuk menghitung waktu penyelesaian atau waktu tercepat dari jeringan kerja menggunakan dua macam penghitungan maju dan perhitungan mundur dengan simbol yang digunakan adalah sebagai berikut: D : Durasi Kegiatan ES : Waktu mulai paling cepat EF : Waktu selesai paling cepat LS : Waktu mulai paling lambat LF : Waktu selesai paling lambat Pada bab telah dibahas perhitungan maju dan mundur, dimana pada: Perhitungan maju ES(j) = ES(i) + SS(i.j) atau ES(i) + SF(ij) D(j) atau EF(i) + FS(ij) atau EF(i) + FF(ij) D(j) Perhitungan mundur LF(i) = LF(j) FF(ij) atau LS(j) FS(ij) atau LF(j) SF(ij) + D(i) atau LS(j) SS(ij) + D(j) Penghitungan float total S(i.j) = LF EF Gambar Jaringan Kerja Pelaksanaan dapat dilihat pada gambar.6. berikutnya.

27 Tabel.7. Uraian pekerjaan dan waktu proyek No Uraian Pekerjaan Kode aktivitas Durasi Aktivitas Pendahulu A Umum Persiapan dan Mobilisasi A 0 Pemeliharaan dan Penganturan lalu lintas A 0 A B Pembersihan tempat kerja Pembersihan lahan tempat kerja B A C Pembongkaran C B D Pekerjaan Tanah Galian tanah pondasi D C Timbunan biasa D 0 D E Galian Struktur E D F E G F H GI I 7 H I 7 I Galian perkerasan beraspal tanpa cold milling machine F Drainase Galian untuk drainase dan saluran air G Subgrade Lapis perekat H Subbase Lastonlapis pondasi (ACBase) modifikasi I Perkerasan aspal Lastonlapis Aus aspal Beton Lastonlapis Antara (ACBC) modifikasi leveling J Perkerasan Struktur Beton Beton struktur kelas k50 J 5 I Beton tak bertulang klas B0 J 5 J Baja tulangan J J Perkerasan jalan beton J J K Pekerjaan Lainlain Pemasangan gardu tol K 0 J Pembuatan tiang atap K 0 K Pembuatan atap gerbang tol K K

28 L Fasilitas Gerbang Tol Pemasangan fasilitas dalam gardu L 7 K Pemasangan fasilitas luar gardu L 7 L

29

30

31 Gambar.6. Jaringan kerja menggunakan metode PDM

32 ... Gantt Chart Perencanaan Proyek Pelebaran Gerbang Tol Berbasis PDM Gambar.7. Gantt Chart Perencanaan Proyek Pelebaran Gerbang Tol Berbasis Metode PDM..

33

34 Tabel.8. Contoh perhitungan pembuatan jaringan kerja dengan metode PDM. Aktiv. LF= No Keg. Durasi (Hari) Pend. Jenis ES= ESi+SSij EF= ESi+Di LS= LFiDi LSiSSij+Di A A 0 A SS= B A SS=7 7 7 C B SS= D C SS= D D SS= E D SS= 8 F E SS= G F SS= 0 H G SS= I H SS=0 7 7 I I SS=0 6 6 J 5 I SS= J 5 J SS= J J SS= J J SS= K 0 J SS=7 0 8 K 0 K SS=0 0 9 K K SS= L 7 K SS= L 7 L SS= LFES Status

35 Contoh perhitungan pembuatan jaringan kerja dengan metode PDM, Yaitu: Perhitungan Maju ES = ESi + SSij ES = = 0 ES = = 7 EF = Esi + Di EF = 0 + = EF = 7 + = 8 Perhitungan Mundur LS = LfiDi LS = 0 0 = 0 LS = 8 = 7 LF = LSjSSj+Di LS = 7 7+ = LS = 9 + = 8 Untuk menentukan kegiatan yang bersifat dan kemudian menentukan JALUR ditandai oleh beberapa keadaan sebagai berikut: Earlist Start (ES) = Latest Start (LS) Earlist Finish (Ef) = Latest Finish (LF) Latest Finish (LF) Earlist Start (ES) = Duras Kegiatan Hasil dari pengolahan data pada jaringan kerja PDM, JALUR yang diperoleh yaitu pada kegiatan No s/d yang artinya jalur ini terletak kegiatankegiatan yang bila pelaksanaannya terlambat akan menyebabkan keterlambatan proyek secara keseluruhan.

36 ... Kurva S Gambar.7. kurva S Usulan perencanaan proyek

37

38