PENETAPAN KINERJA TAHUNAN 2015 PENGADILAN NEGERI TANGERANG

Transkripsi

1 PENETAPAN KINERJA TAHUNAN 2015 PENGADILAN NEGERI TANGERANG NO. SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET 1. Peningkatan Penyelesaian a. Persentase sisa yang diselesaikan b. Persentase yang diselesaikan 88% c. Persentase yang diselesaikan dalam jangka waktu maksimal 5 bulan 2. Akseptabilitas putusan Hakim 3. Efektifitas pengelolaan penyelesaian Persentase yang tidak mengajukan upaya hukum a. Persentase berkas yang diajukan dan disampaikan secara lengkap b. Persentase berkas yang diregister dan siap didistribusikan ke Majelis 92% c. Terpenuhinya rasio majelis hakim terhadap jumlah 1 : 150

2 NO. SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET 4. Aksesibilitas masyarakat terhadap peradilan (access to justice) 5. Peningkatan Kualitas pengawasan 6. Peningkatan Kualitas SDM Persentase amar putusan banding yang dapat diakses secara on line melalui website dan direktori putusan MA RI oleh masyarakat dalam waktu maksimal 1 hari kerja sejak diputus Persentase jumlah yang diputus dan dipublikasikan pada website dan direktori putusan MA RI. Persentase banding yang telah diproses pada SIPP / CTS MA RI Pidana Perdata a. Persentase pengaduan masyarakat yang ditindaklanjuti b. Persentase temuan hasil pemeriksaan eksternal yang ditindaklanjuti. a. Persentase pegawai yang lulus diklat teknis yudisial dan non teknis yudisial. b. Persentase pejabat / pegawai yang lulus mengikuti fit and proper test dalam rangka promosi. 72% 65%

3 PENETAPAN KINERJA TAHUNAN 2016 PENGADILAN NEGERI TANGERANG NO. SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET 1. Peningkatan Penyelesaian a. Persentase sisa yang diselesaikan b. Persentase yang diselesaikan 88% c. Persentase yang diselesaikan dalam jangka waktu maksimal 5 bulan 2. Akseptabilitas putusan Hakim 3. Efektifitas pengelolaan penyelesaian Persentase yang tidak mengajukan upaya hukum a. Persentase berkas yang diajukan dan disampaikan secara lengkap b. Persentase berkas yang diregister dan siap didistribusikan ke Majelis 92% c. Terpenuhinya rasio majelis hakim terhadap jumlah 1 : 150

4 NO. SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET 4. Aksesibilitas masyarakat terhadap peradilan (access to justice) 5. Peningkatan Kualitas pengawasan 6. Peningkatan Kualitas SDM Persentase amar putusan banding yang dapat diakses secara on line melalui website dan direktori putusan MA RI oleh masyarakat dalam waktu maksimal 1 hari kerja sejak diputus Persentase jumlah yang diputus dan dipublikasikan pada website dan direktori putusan MA RI. Persentase banding yang telah diproses pada SIPP / CTS MA RI - Pidana - Perdata a. Persentase pengaduan masyarakat yang ditindaklanjuti b. Persentase temuan hasil pemeriksaan eksternal yang ditindaklanjuti. a. Persentase pegawai yang lulus diklat teknis yudisial dan non teknis yudisial. b. Persentase pejabat / pegawai yang lulus mengikuti fit and proper test dalam rangka promosi. 72% 65%

5 PENETAPAN KINERJA TAHUNAN 2017 PENGADILAN NEGERI TANGERANG NO. SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET 1. Peningkatan Penyelesaian a. Persentase sisa yang diselesaikan b. Persentase yang diselesaikan 88% c. Persentase yang diselesaikan dalam jangka waktu maksimal 5 bulan 2. Akseptabilitas putusan Hakim 3. Efektifitas pengelolaan penyelesaian Persentase yang tidak mengajukan upaya hukum a. Persentase berkas yang diajukan dan disampaikan secara lengkap b. Persentase berkas yang diregister dan siap didistribusikan ke Majelis 92% c. Terpenuhinya rasio majelis hakim terhadap jumlah 1 : 150

6 NO. SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET 4. Aksesibilitas masyarakat terhadap peradilan (access to justice) 5. Peningkatan Kualitas pengawasan 6. Peningkatan Kualitas SDM Persentase amar putusan banding yang dapat diakses secara on line melalui website dan direktori putusan MA RI oleh masyarakat dalam waktu maksimal 1 hari kerja sejak diputus Persentase jumlah yang diputus dan dipublikasikan pada website dan direktori putusan MA RI. Persentase banding yang telah diproses pada SIPP / CTS MA RI Pidana Perdata a. Persentase pengaduan masyarakat yang ditindaklanjuti b. Persentase temuan hasil pemeriksaan eksternal yang ditindaklanjuti. a. Persentase pegawai yang lulus diklat teknis yudisial dan non teknis yudisial. b. Persentase pejabat / pegawai yang lulus mengikuti fit and proper test dalam rangka promosi. 72% 65%