Pengaruh Penggunaan Website terhadap Keputusan Pembelian

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Pengaruh Penggunaan Website terhadap Keputusan Pembelian"

Transkripsi

1 Pengaruh Penggunaan Website terhadap Keputusan Pembelian Stefanie Dwipuspita 1, Slamet Mulyana 2, Funny Mustikasari Elita 3 Jurusan Ilmu Manajemen Komunikasi Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran Corresponding Author: stefaniedwi@hotmail.com ABSTRAK Metode yang digunakan adalah korelasional dengan menggunakan metode analisis jalur. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner yang disebarkan baik secara langsung maupun secara online kepada responden yaitu member KORZ online, melalui wawancara dengan beberapa orang responden dan pengelola website serta studi kepustakaan. Responden berjumlah 90 orang dengan teknik penarikan sampling yang digunakan adalah teknik sampling acak sistematis. Hasil menunjukan bahwa secara simultan terdapat pengaruh yang signifikan antara penggunaan website terhadap keputusan pembelian member KORZ online dimana hubungan tersebut termasuk hubungan yang positif. Hasil secara parsial bahwa ada pengaruh yang signifikan antara intensitas penggunaan dan tampilan website dengan keputusan pembelian member KORZ online. Isi pesan website tidak memiliki pengaruh yang signifikan. Variabel yang paling berpengaruh yakni variabel intensitas penggunaan. Hasil ini yaitu terdapat pengaruh lain di luar variabel intensitas penggunaan, isi pesan, dan tampilan. Kesimpulan menunjukkan bahwa semakin baik atau tinggi penggunaan website maka semakin tinggi pula keputusan pembelian yang dibuat member KORZ online. Kata kunci: penggunaan website, pengambilan keputusan 1 Penulis 2 Pembimbing Utama 3 Pembimbing Pendamping Page 1 of 14

2 LATAR BELAKANG Perkembangan teknologi informasi yang sangat pesat termasuk internet membuat banyak orang menghabiskan sebagian besar waktunya di depan perangkat yang terkoneksi dengan internet. Perkembangan internet ini ternyata membawa dampak yang besar bagi segala aspek terutama perkembangan dalam dunia bisnis dan pemasaran. Menurut Yogi Wicaksono dalam bukunya Membangun Bisnis Online dengan Mambo (2008), kelebihan bisnis internet yaitu mempunyai pangsa pasarnya luas, praktis dan efisien. Hal inilah yang membuat banyak orang yang memanfaatkan internet sebagai media pemasaran dan bisnis. Maraknya bisnis online disebabkan pula oleh jumlah pengguna internet yang terus bertumbuh pesat. Di lain pihak, praktik e-commerce dan e-business ternyata mempunyai keuntungan baik bagi perusahaan dan konsumen. Menurut data dari MarkPlus Insight, jumlah pengguna Internet di Indonesia pada tahun 2011 ini sudah mencapai 55 juta orang, meningkat dari tahun sebelumnya di angka 42 juta 4. Melihat data tersebut maka dapat disimpulkan bahwa pengguna internet secara nasional mengalami peningkatan yang cukup pesat. Hal ini jelas menjadi sebuah potensi bisnis yang menjanjikan. Pemanfaatan layanan pembelian melalui internet, selain menghadirkan banyak keuntungan bagi pemasar juga menghadirkan keuntungan bagi konsumen online. Menurut Kotler dan Amstrong (2001:201), keuntungan bagi konsumen online antara lain adala h memberikan kenyamanan dalam proses pembelian. Pelanggan ataupun konsumen tidak perlu bergelut dengan lalu lintas, tidak perlu mencari tempat parkir dan berjalan dari toko ke toko. Konsumen dapat membandingkan merek, memeriksa harga dan memesan barang 24 jam sehari dari mana saja. Kebutuhan pakaian muncul akibat adanya kebutuhan untuk melindungi tubuh dari keadaan iklim dan cuaca di sekitarnya. Namun, sekarang ini pakaian tidak hanya dipandang sebagai kebutuhan dasar manusia saja seperti kebutuhan akan pangan dan rumah tinggal tetapi juga sebagai identitas diri atau sosial dan trend mode (estetis). Penelitian yang dilakukan Kim dan Kim (2004) mengenai Predicting Online Purchase Intentions for 4 Wahyudi, Reza, Naik 13 Juta, Pengguna Internet Indonesia 55 Juta Orang, terakhir diakses 1 Maret 2012, jam WIB Page 2 of 14

3 Clothing Product menjelaskan bahwa banyak konsumen wanita membuat keputusan untuk membeli baju, perhiasan dan aksesoris melalui online. Menurut Teori Information Seeking oleh Donehew dan Tipton (1973), adanya terpaan stimuli terhadap individu menyebabkan terjadinya perbandingan antara stimuli dengan image of reality yang dimiliki individu tersebut. Pada akhirnya menuntut suatu tindakan dan revisi image of reality (Sendjaja, 1994:547). Berdasar dari asumsi teori tersebut, kebutuhan konsumen akan pakaian menjadi stimuli bagi konsumen untuk mencari pasar dengan tingkat kepraktisan dan kenyamanan. Pada titik inilah konsumen menggunakan online shop dengan berbagai kemudahannya untuk memenuhi kebutuhan pakaian. Online shop yang digunakan dalam penelitian ini adalah website dan revisi image of reality yaitu keputusan konsumen untuk membeli produk KORZ online karena pembelian melalui online hanya melalui website Website memiliki banyak informasi tentang produk dan cara pembelian produk untuk memudahkan konsumen melakukan keputusan pembelian. Penggunaan website didasari oleh dimensi penggunaan media menurut Rosengren dalam Rakhmat (2005:66). Penggunaan media terdiri atas jumlah waktu yang digunakan dalam berbagai media (intensitas penggunaan), jenis isi media yang dikonsumsi (isi pesan) dan berbagai hubungan antara individu konsumen media dengan isi media yang dikonsumsi atau dengan media secara keseluruhan. Dalam (Rakhmat, 2005) hubungan antara khalayak dengan isi media meliputi attention atau perhatian. Kenneth E. Andersen mendefinisikan perhatian sebagai proses mental ketika stimuli atau rangkaian stimuli menjadi menonjol dalam kesadaran pada saat stimuli lainnya melemah. Adapun sifat yang menonjol dari apa yang kita perhatikan dalam menggunakan media adalah tampilan media tersebut. Revisi image of reality dalam penelitian ini adalah keputusan pembelian KORZ online. Menurut Chandra (2000:64) dalam tulisan ilmiahnya yang berjudul Mengenal Konsumen di Dunia Digital : Proses Belanja Konsumen Melalui Media Internet, menjelaskan bahwa kekuatan terbesar dari internet yang membuatnya menjadi pilihan utama konsumen dalam belanja melalui media internet. Jadi, faktor penggunaan website atau online shop adalah faktor terbesar untuk mempengaruhi keputusan pembelian Page 3 of 14

4 konsumen online. Menurut Sutisna (2000:16), sebelum konsumen mengambil keputusan untuk membeli atau mengonsumsi suatu produk dengan merek tertentu akan diawali oleh beberapa tahapan yaitu pengenalan kebutuhan, pencarian informasi, evaluasi alternatif, keputusan pembelian dan perilaku paska pembelian. Pilihan utama konsumen dalam berbelanja melalui online shop ialah bahwa proses pencarian, evaluasi pilihan serta aktualisasi belanja terjadi sangat cepat, nyaman, serta dilakukan di mana saja dan kapan saja. Proses pencarian melalui internet dapat diperkuat dengan diskusi melalui chat atau news group di antara sesama konsumen atau calon konsumen, kemudian proses evaluasi untuk membanding-bandingkan serta membangun decision criteria, selanjutnya proses transaksi pembelian (Chandra, 2000:65). Kerangka Pemikiran Information Seeking Theory (Donehew dan Tipton, 1973) Adanya terpaan stimuli terhadap individu menyebabkan terjadinya perbandingan antara stimuli dengan image of reality yang dimiliki individu tersebut. Pada akhirnya menuntut suatu tindakan dan revisi image of reality Seberapa besar pengaruh website terhadap keputusan pembelian member KORZ online Penggunaan Website (X) (X1) : Intensitas Penggunaan Frekuensi penggunaan Durasi penggunaan (X2) : Isi Pesan Kejelasan Informasi Kelengkapan Aktualisasi Informasi (X3) : Tampilan Gambar Warna Tipografi Keputusan Pembelian Member KORZ Online (Y) Indikator : Pengenalan Masalah Pencarian Informasi Evaluasi Alternatif Keputusan Konsumen (Sutisna, 2001 : 16) Rosengren dalam Rakhmat (2005:66) Page 4 of 14

5 HIPOTESIS Hipotesis mayor yaitu: H0 : Penggunaan website tidak berpengaruh terhadap keputusan pembelian member KORZ online H1: Penggunaan website korz.co.id berpengaruh terhadap keputusan pembelian member KORZ online Hipotesis Minor yaitu : 1. H0 : Intensitas penggunaan website tidak berpengaruh terhadap keputusan pembelian member KORZ online H1 : Intensitas penggunaan website berpengaruh terhadap keputusan pembelian member KORZ online 2. H0 : Isi pesan pada website tidak berpengaruh terhadap keputusan pembelian member KORZ online H1 : Isi pesan pada website berpengaruh terhadap keputusan pembelian member KORZ online 3. H0 :Tampilan website tidak berpengaruh terhadap keputusan pembelian member KORZ online H1 :Tampilan website berpengaruh terhadap keputusan pembelian member KORZ online 4. H0 :Variabel lain diluar intensitas penggunaan, isi pesan, dan tampilan website tidak berpengaruh terhadap keputusan pembelian member KORZ online H1 :Variabel lain diluar intensitas penggunaan, isi pesan, dan tampilan website berpengaruh terhadap keputusan pembelian member KORZ online Page 5 of 14

6 METODOLOGI Metode Metode yang digunakan adalah metode penelitian survey dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian survey adalah penelitian yang mengambil sampel dari satu populasi dengan menggunakan kuisioner sebagai alat pengumpul data yang pokok (Singarimbun, 1995:3). Penelitian ini ingin melihat seberapa besar pengaruh dari penggunaan website terhadap keputusan pembelian member KORZ online. Untuk dapat meneliti dan mengukur hubungan di antara variabel tersebut digunakan tes/uji statistik koefisien korelasi Pearson, kemudian dilanjutkan melalui analisis jalur sehingga dapat diketahui besar pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. Variabel yang dihubungkan dalam penelitian ini, yaitu penggunaan website terhadap keputusan pembelian member KORZ online. Populasi Untuk mengambil populasi dipilih member KORZ melalui website Member KORZ dipilih sebagai populasi karena sudah menggunakan dan mengakses Sampel Penentuan sampel dilakukan dengan menggunakan metode pengambilan sampel sistematis (systematic sampling) dengan tujuan agar hasil yang diperoleh kemudian dapat diperoleh secara objektif dan pertimbangan bahwa unit penelitian yang akan diteliti sifatnya homogen, dapat diidentifikasi, dan mempunyai pola beraturan. Besar sampel yang diambil 90 orang. Teknik Pengumpulan Data Data primer merupakan data utama yang diperoleh dari hasil pengisian angket yang diberikan kepada responden dan akan dijadikan data pokok dalam pengolahan dan analisis Page 6 of 14

7 data. Sedangkan data sekunder merupakan data pendukung yang diperoleh dari studi kepustakaan dan wawancara Pengujian Instrumen Penelitian Uji validitas dilakukan berkenaan dengan ketepatan alat ukur terhadap konsep yang diukur sehingga benar-benar mengukur apa yang seharusnya diukur. Untuk menghitung validitas alat ukur digunakan rumus Pearson Product Moment, yaitu (Riduwan,2007: ): = ( ) ( ) Reliabilitas artinya adalah tingkat keterpercayaan hasil suatu pengukuran. Pengukuran yang memiliki reliabilitas tinggi, yaitu pengukuran yang mampu memberikan hasil ukur yang terpercaya (reliabel). Teknik perhitungan koefisien reliabilitas yang digunakan disini adalah dengan menggunakan Alpha Cronbach yang dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut : k Sj 1 2 k 1 Sx 2 Skala Pengukuran dan Teknik Pengukuran Skala pengukuran yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala Likert. Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial (Sugiyono, 2006 : 86). Page 7 of 14

8 Teknik Analisis Data Teknik analisis jalur akan digunakan dalam menguji besarnya pengaruh yang ditujukan oleh koefisien jalur pada setiap diagram jalur dari hubungan kausal antara variabel X dengan variabel Y. uji koefisien jalur dengan langkah kerja sebagai berikut (kusnendi, 2008:154) 1. Menghitung matriks invers r Menghitung koefisien jalur Pyx i ; i = 1, 2,, k, dengan rumus = 3. Menghitung koefisien determinasi total X 1, X 2,, X k terhadap Y dengan (,,, ) = [ ] 4. Menghitung pengaruh lain di luar variabel yang ditentukan dengan rumus : = 1,,, 5. Mengisi koefisien jalur secara keseluruhan dengan rumus : = ( 1) ( ) 1 ( ) Page 8 of 14

9 6. Menguji koefisien jalur dengan rumus : = 1,,, 1 7. Menghitung besarnya pengaruh langsung X 1, X 2,, X k dengan rumus = 100% 8. Menghitung besarnya pengaruh langsung X 1, X 2,, X k melalui X L dengan rumus = 100% 9. Menghitung pengaruh total dengan rumus : = pengaruh langsung + pengaruh tidak langsung HASIL Pengujian secara simultan menggunakan analisis jalur : Pengujian Hipotesis Koefisien Jalur Hasil Uji F hitung F tabel Keputusan 1,575 8, H 0 ditolak Pengaruh Signifikan Page 9 of 14

10 Pengujian secara parsial menggunakan analisis jalur : Koefisien Jalur Pengujian Hipotesis Hasil Uji t hitung t tabel Keputusan , H 0 ditolak Pengaruh Signifikan , H Pengaruh 0 tidak diterima Signifikan , H 0 ditolak Pengaruh Signifikan PEMBAHASAN Internet mempunyai dampak yang sangat besar dalam proses keputusan pembelian daripada mengunjungi toko untuk mengetahui mengenai produk atau menelepon pabrik dan meminta brosur, situs web dapat memberikan para konsumen berbagai informasi yang mereka butuhkan mengenai produk yang sedang mereka tawarkan. Sama halnya dengan website memberikan informasi mengenai produk KORZ yang sedang ditawarkan serta informasi mengenai tata cara pembayaran untuk memudahkan member dalam melakukan transaksi pembelian dan pembayaran. Dalam penelitian ini, hasil analisis jalur pengaruh penggunaan website terhadap keputusan pembelian member KORZ online secara simultan adalah terdapat hubungan dan pengaruh yang signifikan. Penelitian ini menggunakan variabel bebas penggunaan website. Penggunaan media (website) terdiri dari jumlah waktu yang digunakan dalam berbagai media, jenis isi media, media yang dikonsumsi atau media secara keseluruhan (Mulyana 2004:66). Member KORZ online dapat melakukan transaksi pembelian jika sudah mengakses website dan mendaftar menjadi member terlebih dahulu. Variabel yang paling berpengaruh yaitu intensitas penggunaan. Semakin sering dan semakin lama member KORZ online mengakses website maka itu Page 10 of 14

11 berpengaruh besar terhadap keputusan pembelian. Di samping itu, ternyata keputusan pembelian juga dipengaruhi oleh faktor-faktor lain di luar faktor penggunaan website. yaitu variabel epsilon. Variabel ini dapat disebabkan oleh faktor budaya dan kelas sosial member KORZ online. Masyarakat Indonesia masih belum percaya dengan toko online. Beragam penipuan melalui online shop membuat masyarakat ragu-ragu untuk melakukan transaksi pembelian melalui online shop. Keraguan tersebut ditambah dengan ketidakbisaan masyarakat untuk melihat dan mencoba langsung barang yang ditawarkan. KORZ online tidak bisa menerima sistem cash on delivery (COD). COD yaitu sistem dimana para pembeli dapat melihat barang secara langsung sebelum melakukan pembayaran. Sistem yang digunakan dalam website adaah dengan melakukan pembayaran setelah itu barang akan segera dikirim. Dengan adanya pembelian melalui website menunjukkan bahwa member KORZ online menggunakan website untuk memenuhi kebutuhan sandang yaitu membeli produk KORZ fashion. Menurut Shciffman yang dikutip oleh Sumarwan (2004:289) mengemukakan bahwa keputusan pembelian konsumen adalah pemilihan satu tindakan dari dua atau lebih pilihan alternatif. Keputusan pembelian member KORZ online meliputi keputusan jenis produk, bentuk produk, merek, penjualnya, jumlah produk, waktu pembelian, dan cara pembayaran. Pembelian efektif melalui online ini yang membuat konsumen yaitu dapam penelitian ini member KORZ online semakin yakin melakukan keputusan pembelian. Menurut Teori Donehow dan Tipon (1973), Adanya terpaan stimuli terhadap individu menyebabkan terjadinya perbandingan antara stimuli dengan image of reality yang dimiliki individu tersebut. Pada akhirnya menuntut suatu tindakan dan revisi image of reality. Penggunaan website adalah terpaan stimuli dan proses pencarian informasi yang nantinya akan berujung pada perubahan atau revisi image of reality. Sebelum terjadi perubahan tersebut, konsumen atau calon konsumen terlebih dahulu mengakses informasi yang terdapat di dalam website ini. Jika konsumen atau calon konsumen menganggap informasi dalam website ini tidak penting untuk dirinya maka konsumen akan meninggalkan website ini tanpa adanya perubahan image or reality. Page 11 of 14

12 Informasi dalam website yang diterima oleh konsumen, akan menyebabkan perubahan revisi image of reality konsumen. Revisi image of reality dalam penelitian ini adalah keputusan pembelian konsumen. Jadi, penggunaan website dapat mempengaruhi keputusan pembelian member KORZ online jika terlebih dahulu mereka melakukan pencarian informasi mengenai produk KORZ melalui website Dalam penelitian ini, masalah jumlah pembelian melalui online sangat jauh dibawah jumlah pembelian melalui gerai, padahal lingkup online shop meliputi seluruh Indonesia, menurut data hasil penelitian dikarenakan member KORZ online kurang puas dengan isi pesan dan tampilan website KORZ dirasa kurang banyak menghadirkan variasi produk yang dijual secara online dan tampilan website dirasa sangat monoton. Sedangkan tampilan gerai KORZ di sejumlah pusat perbelanjaan lebih menarik. Rayport dan Jaworski dalam Kotler (2005:55) mengemukakan bahwa situs web yang efektif menonjolkan tujuh unsur rancangan yang disebut 7Cs yaitu: Context (konteks) : tata letak dan desain Content (isi) : teks, gambar, suara, dan video yang termuat dalam situs Community (komunitas) : cara situs mampu berkomunikasi ke penggunanya Customization (kustomisasi) : kemampuan situs untuk merancang dirinya supaya sesuai dengan kebutuhan berbagai pemakai atau untukmemberi kesempatan pemakai membuat lebih pribadi situs itu Communication (komunikasi) : cara situs membuat mampu berkomunikasi situs ke pengguna, pengguna ke situs, atau komunikasi dua arah Conection (hubungan) : kadar keterhubungan situs tertentu dengan situs lain Commerce (perdagangan) : kemampuan situs membuat mampu bertransaksi komersial Seperti yang dikemukakan Rayport dan Jaworski, website yang menarik yaitu yang mengandung ketujuh unsur di atas. Para pengunjung menilai kinerja situs berdasarkan kemudahan penggunaan dan daya tarik fisiknya serta memperhatikan faktor isi website untuk memudahkan kunjungan ulang bagi member KORZ online. Page 12 of 14

13 KESIMPULAN 1. Terdapat pengaruh yang signifikan antara intensitas penggunaan website terhadap keputusan pembelian member KORZ online, di mana pengaruh tersebut pengaruh yang positif. Hal ini terlihat dari nilai koefisien jalur yang bertanda positif. Dengan demikian semakin sering intensitas penggunaan website maka akan semakin tinggi keputusan pembelian member KORZ online. 2. Terdapat pengaruh yang signifikan antara isi pesan website terhadap keputusan pembelian member KORZ online, dimana pengaruh tersebut tetap termasuk pengaruh yang positif meskipun dengan ukuran yang relatif kecil. Hal ini terlihat dari nilai koefisien jalur yang bertanda positif. Dengan demikian, semakin isi pesan lengkap, beragam, dan dapat dipercaya maka semakin tinggi pula keputusan pembelian KORZ online. 3. Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara tampilan website terhadap keputusan pembelian member KORZ online, dimana pengaruh tersebut tetap termasuk pengaruh yang positif meskipun dengan ukuran yang relatif kecil. Hal ini terlihat dari nilai koefisien jalur yang bertanda positif. Dengan demikian, semakin isi tampilan website menarik maka semakin tinggi pula keputusan pembelian KORZ online. 4. Terdapat pengaruh antara variabel lain diluar variabel intensitas penggunaan, isi pesan, dan tampilan website terhadap keputusan pembelian member KORZ online, dimana hubungan tersebut termasuk pengaruh yang positif. Variabel epsilon atau variabel lain merupakan faktor-faktor diluar penggunaan website Adanya pengaruh antara intensitas penggunaan, isi pesan, dan tampilan website mempengaruhi meningkatnya keinginan member KORZ online untuk membuat keputusan pembelian. Page 13 of 14

14 DAFTAR PUSTAKA Chandra, Robby Mengenal Konsumen di Dunia Digital, Proses Belanja Konsumen melalui Internet. Jurnal Manajemen Prasetya Mulya. Volume V. Deddy, Mulyana Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta : PT Gramedia Widiasarana Indonesia. Kim, E.Y.,Kim, Y.K Predicting Online Purchase Intentions for Clothing Products. European Journal of Marketing. Vol. 38. Kotler, Philip Manajemen Pemasaran Edisi II. Alih bahasa : Benjamin Molan. Jakarta : PT Indeks dan Gary Amstrong Prinsip-prinsip Pemasaran Jilid I Edisi Kedelapan. Jakarta : Erlangga. Kusnendi Model-model Persamaan Struktural. Bandung : Alfabeta. Rakhmat, Jallaludin Psikologi Komunikasi Edisi Revisi. Bandung : PT Remaja Rosda Karya. Riduwan Metode dan Teknik Menyusun Tesis. Bandung : Alfabeta. Sendjaja, Sasa Djuarsa, dkk Teori Komunikasi. Jakarta : Universitas Terbuka. Singarimbun, Masri Metode Penelitian Survei. Jalarta : LP3S. Sugiyono Statistik untuk Penelitian Cetakan Ketujuh. Bandung : Alfabeta. Sumarwan, Ujang Perilaku Konsumen : Teori dan Penerapan dalam Pemasaran. Bogor : Ghalia Indonesia. Sutisna Perilaku Konsumen dan Komunikasi Pemasaran. Bandung : PT Remaja Rosdakarya. Wicaksono, Yogi Membangun Bisnis Online dengan Mambo. Jakarta : Elex Media. Page 14 of 14

BAB 1 PENDAHULUAN. barang dan jasa-jasa dari produsen ke konsumen (Mursyid, 2006:26). Marketing

BAB 1 PENDAHULUAN. barang dan jasa-jasa dari produsen ke konsumen (Mursyid, 2006:26). Marketing BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pemasaran (marketing) adalah suatu proses perpindahan barang atau jasa dari tangan produsen ke tangan konsumen. Atau dapat dikatakan pula bahwa pemasaran adalah

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi yang pesat turut mempengaruhi dunia bisnis.

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi yang pesat turut mempengaruhi dunia bisnis. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi yang pesat turut mempengaruhi dunia bisnis. Teknologi membuat kehidupan dan dunia bisnis menjadi lebih cepat dan efisien. Salah satu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dunia usaha yang semakin pesat dewasa ini menyebabkan perusahaan harus bersaing untuk menghadapi perkembangan teknologi. Di era perkembangan zaman yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. membuat dunia menjadi tanpa batas (borderless). Terutama kemajuan teknologi

BAB I PENDAHULUAN. membuat dunia menjadi tanpa batas (borderless). Terutama kemajuan teknologi 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi menyebabkan perubahan sosial, ekonomi, dan budaya secara signifikan berlangsung demikian cepat, membuat dunia

Lebih terperinci

PENGARUH GAYA HIDUP SEHAT, HARGA, DAN KELOMPOK REFERENSI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SUSU ANLENE DI KEBUMEN

PENGARUH GAYA HIDUP SEHAT, HARGA, DAN KELOMPOK REFERENSI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SUSU ANLENE DI KEBUMEN 1 PENGARUH GAYA HIDUP SEHAT, HARGA, DAN KELOMPOK REFERENSI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SUSU ANLENE DI KEBUMEN Giovanni Fatimathuz Zahra Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Purworejo

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menggunakan media internet adalah e-government (layanan pemerintahan melalui

BAB I PENDAHULUAN. menggunakan media internet adalah e-government (layanan pemerintahan melalui BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi yang sangat pesat termasuk internet ternyata membawa dampak yang besar bagi segala aspek, tidak terkecuali perkembangan dunia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kegiatan bisnis melalui media elektronik. Salah satu bentuk e-business yang

BAB I PENDAHULUAN. kegiatan bisnis melalui media elektronik. Salah satu bentuk e-business yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang sangat cepat di seluruh dunia membuka peluang bagi para pelaku usaha untuk mengembangkan kegiatan bisnis

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. untuk di dapatkan terutama di kota - kota besar di Indonesia. Oleh sebab itu gaya

BAB I PENDAHULUAN. untuk di dapatkan terutama di kota - kota besar di Indonesia. Oleh sebab itu gaya BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Saat ini dimana perkembangan teknologi yang semakin canggih dan didukungnya infrastruktur yang memadai, koneksi internet bukanlah hal yang sulit untuk di dapatkan

Lebih terperinci

EFEKTIVITAS PROMOSI ONLINE DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN OLEH KONSUMEN

EFEKTIVITAS PROMOSI ONLINE DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN OLEH KONSUMEN EFEKTIVITAS PROMOSI ONLINE DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN OLEH KONSUMEN M. Rifa i dan Hamidi Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang m.rifa i@unitri.ac.id ABSTRAK Promosi online adalah kegiatan yang dilakukan

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif adalah

BAB 3 METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif adalah BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai variabel mandiri, baik

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. teknologi internet. Perkembangan teknologi internet telah mengubah pola

BAB I PENDAHULUAN. teknologi internet. Perkembangan teknologi internet telah mengubah pola BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi semakin maju, salah satunya yaitu adanya teknologi internet. Perkembangan teknologi internet telah mengubah pola interaksi masyarakat,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Online shop atau Toko online adalah sebuah toko yang menjual barang-barang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Online shop atau Toko online adalah sebuah toko yang menjual barang-barang BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek/Subyek Penelitian 1. Gambaran Obyek Penelitian Obyek pada penelitian ini adalah produk fashion pada online shop. Online shop atau Toko online

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. membuat perbandingan atau menghubungkan dengan variabel lain. 36 Penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. membuat perbandingan atau menghubungkan dengan variabel lain. 36 Penelitian BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Tipe atau sifat dari penelitian ini menggunakan jenis deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang dilakukan

Lebih terperinci

PENGARUH ELECTRONIC COMMERCE TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN MEMBELI PRODUK PAKAIAN DI BUNDA CINTA SHOP SANGATTA

PENGARUH ELECTRONIC COMMERCE TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN MEMBELI PRODUK PAKAIAN DI BUNDA CINTA SHOP SANGATTA PENGARUH ELECTRONIC COMMERCE TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN MEMBELI PRODUK PAKAIAN DI BUNDA CINTA SHOP SANGATTA Masna, Theresia Militina, Suyatin Fakultas Ekonomi Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda e-mail:

Lebih terperinci

Noer Rafikah Zulyanti *) Universitas Islam Lamongan ABSTRAKSI

Noer Rafikah Zulyanti *) Universitas Islam Lamongan ABSTRAKSI ANALISIS FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMEN DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBELIAN MIE INSTAN MEREK INDOMIE ( Studi pada anak kos yang tinggal di wilayah Kota Lamongan ) Noer Rafikah Zulyanti

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Distribusi fisik tidak menjadi aspek utama dalam melakukan kegiatan bisnis.

BAB I PENDAHULUAN. Distribusi fisik tidak menjadi aspek utama dalam melakukan kegiatan bisnis. Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Distribusi fisik tidak menjadi aspek utama dalam melakukan kegiatan bisnis. Dunia marketplace mulai ditinggalkan. Distribusi fisik merupakan aspek tempat

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai gelar Sarjana S-1 Ilmu Komunikasi DESY INTAN PERMATASARI L

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai gelar Sarjana S-1 Ilmu Komunikasi DESY INTAN PERMATASARI L STUDI KORELASI MENGENAI PERSEPSI PELANGGAN TERHADAP KUALITAS PELAYANAN JASA DENGAN CITRA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) KAB. SRAGEN PERIODE MARET TAHUN 2012 NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian

Lebih terperinci

Pola Hubungan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Pembelian Produk Starbucks Coffee

Pola Hubungan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Pembelian Produk Starbucks Coffee Pola Hubungan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Pembelian Produk Starbucks Coffee Aldhila / F. Anita Herawati Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Atma

Lebih terperinci

PENGARUH VARIABEL RETAIL MIX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN DI RITA PASARAYA KEBUMEN. Oleh: Didik Darmanto Manajemen

PENGARUH VARIABEL RETAIL MIX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN DI RITA PASARAYA KEBUMEN. Oleh: Didik Darmanto Manajemen PENGARUH VARIABEL RETAIL MIX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN DI RITA PASARAYA KEBUMEN Oleh: Didik Darmanto Manajemen didix_11maret@yahoo.co.id ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menguji: 1) Pengaruh

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL... HALAMAN PENGESAHAN... PERNYATAAN ORISINALITAS... KATA PENGANTAR... ABSTRAK... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... i ii iii iv vi vii x

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. satu kota yang ada di Provinsi Lampung. Objek yang akan diambil ada pada PT.

BAB III METODE PENELITIAN. satu kota yang ada di Provinsi Lampung. Objek yang akan diambil ada pada PT. BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan pada wilayah Bandar Lampung yang merupakan salah satu kota yang ada di Provinsi Lampung. Objek yang akan diambil ada pada PT. Perusahaan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Isaac dan Michael menjelaskan penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Isaac dan Michael menjelaskan penelitian BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Tipe Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran tentang model adopsi internet oleh guru SMA Negeri. Karena itu, tipe penelitian ini termasuk pada penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan tipe penelitian eksplanatory atau penjelasan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan tipe penelitian eksplanatory atau penjelasan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Penelitian ini menggunakan tipe penelitian eksplanatory atau penjelasan dengan pendekatan kuantitatif. Menurut Sugiyono (2008;205) pendekatan kuantitatif merupakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian, objek penelitian ini adalah sepeda motor vario 150 yang berada di kota

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian, objek penelitian ini adalah sepeda motor vario 150 yang berada di kota 25 25 BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek/subyek Penelitian Obyek penelitian adalah variabel atau yang menjadi titik perhatian suatu penelitian, objek penelitian ini adalah sepeda motor vario 150 yang berada

Lebih terperinci

Hubungan Terpaan Iklan Berniaga.com di Media Massa dan Intensitas Komunikasi Word Of Mouth dengan Minat Bertransaksi

Hubungan Terpaan Iklan Berniaga.com di Media Massa dan Intensitas Komunikasi Word Of Mouth dengan Minat Bertransaksi Hubungan Terpaan Iklan Berniaga.com di Media Massa dan Intensitas Komunikasi Word Of Mouth dengan Minat Bertransaksi Skripsi Disusun untuk memenuhi persyaratan menyelesaikan Pendidikan Strata 1 Jurusan

Lebih terperinci

metode riset yang menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan data.

metode riset yang menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan data. BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Tipe Penelitian Tipe penelitian berguna untuk membantu penulis dalam menyusun penelitian, sehingga proses penelitian dapat terarah dan sistematis. Dalam penelitian ini,

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Diagram Alir Berikut ini merupakan diagram alur penelitian yang digunakan dalam penelitian ini.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Diagram Alir Berikut ini merupakan diagram alur penelitian yang digunakan dalam penelitian ini. BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Diagram Alir Berikut ini merupakan diagram alur penelitian yang digunakan dalam penelitian ini. Pemilihan subyek penelitian Penyusunan Instrumen Penelitian (kuesioner)

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN 32 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN Pada bab yang sebelumnya telah dikemukakan teori-teori yang melatar belakangi penelitian, metode, dan teknik yang digunakan dalam penelitian ini. Selanjutnya akan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sebgai hablum minannas. Ketetapan tentang hablum minannas ini. maupun kebutuhan psikologis seperti pengambilan keputusan.

BAB I PENDAHULUAN. sebgai hablum minannas. Ketetapan tentang hablum minannas ini. maupun kebutuhan psikologis seperti pengambilan keputusan. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Manusia diciptakan oleh Allah sebagai makhluk individu. Namun demikian, bukan berarti setiap individu dapat hidup tanpa membutuhkan pertolongan individu lainnya.

Lebih terperinci

Peran Website bapusipda.jabarprov.go.id Sebagai Media Promosi Badan Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Provinsi Jawa Barat

Peran Website bapusipda.jabarprov.go.id Sebagai Media Promosi Badan Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Provinsi Jawa Barat Peran Website bapusipda.jabarprov.go.id Sebagai Media Promosi Badan Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Provinsi Jawa Barat Dian Prayoga 1, Tine Silvana Rachmawati 2, Evi Rosfiantika 3 Departemen Ilmu Informasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian explanatory, dimana penelitian ini

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian explanatory, dimana penelitian ini 33 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan jenis penelitian explanatory, dimana penelitian ini memberikan uraian mengenai fenomena atau gejala sosial yang diteliti dengan

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek yang akan diteliti yaitu mengenai Situasi Pembelian Pengaruhnya

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek yang akan diteliti yaitu mengenai Situasi Pembelian Pengaruhnya 44 BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek yang akan diteliti yaitu mengenai Situasi Pembelian Pengaruhnya Terhadap Keputusan Pembelian Pada Bandung. Dalam penelitian ini terdapat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Keputusan membeli konsumen dipengaruhi oleh keterlibatan konsumen dan

BAB I PENDAHULUAN. Keputusan membeli konsumen dipengaruhi oleh keterlibatan konsumen dan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Keputusan membeli konsumen dipengaruhi oleh keterlibatan konsumen dan kepercayaan mereka. Semakin tinggi konsumen terlibat dalam upaya pencarian informasi produk,

Lebih terperinci

PENGARUH FAKTOR PSIKOLOGI KONSUMEN PADA KEPUTUSAN PEMBELIAN POND S

PENGARUH FAKTOR PSIKOLOGI KONSUMEN PADA KEPUTUSAN PEMBELIAN POND S PENGARUH FAKTOR PSIKOLOGI KONSUMEN PADA KEPUTUSAN PEMBELIAN POND S Oleh Titik Dwi Prastiti Berliana Universitas Muhammadiyah Purworejo titikprastiti@yahoo.co.id Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk menguji:

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Subjek dan Objek Penelitian Subjek dalam penelitian ini adalah masyarakat Wonosari, Gunung Kidul yang mengetahui, membeli, dan menggunakan produk Tupperware. Objek dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Dikarenakan responden dalam penelitian ini adalah Mahasiswa Fakultas

BAB III METODE PENELITIAN. Dikarenakan responden dalam penelitian ini adalah Mahasiswa Fakultas BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Lokasi penelitian adalah tempat dimana penelitian akan dilakukan. Lokasi yang dipilih dalam penelitian ini adalah kampus Universitas Islam Negeri Malang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan dunia bisnis dan pemasaran. Sektor bisnis merupakan sektor yang

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan dunia bisnis dan pemasaran. Sektor bisnis merupakan sektor yang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi yang sangat pesat termasuk internet telah membawa dampak yang besar dalam berbagai aspek, tidak terkecuali perkembangan dunia

Lebih terperinci

PENGARUH SITUASI PEMBELIAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA GIANT SUPERMARKET CILACAP

PENGARUH SITUASI PEMBELIAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA GIANT SUPERMARKET CILACAP PENGARUH SITUASI PEMBELIAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA GIANT SUPERMARKET CILACAP Wuri Agustanti Fakultas Ekonomi, Program Studi Manajemen Universitas Muhammadiyah Purworejo email: Wuri_agustanti@yahoo.com

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Pada kesempatan ini saya mengucapkan terimakasih kepada Tuhan Yang. Maha Esa, serta kepada orang-orang yang telah membantu saya dalam

KATA PENGANTAR. Pada kesempatan ini saya mengucapkan terimakasih kepada Tuhan Yang. Maha Esa, serta kepada orang-orang yang telah membantu saya dalam KATA PENGANTAR Pada kesempatan ini saya mengucapkan terimakasih kepada Tuhan Yang Maha Esa, serta kepada orang-orang yang telah membantu saya dalam menyelesaikan thesis ini. Penulisan thesis ini merupakan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian eksplanatif. Penelitian eksplanatif

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian eksplanatif. Penelitian eksplanatif 33 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian eksplanatif. Penelitian eksplanatif merupakan penelitian yang bertujuan untuk menerangkan, menguji hipotesis dari

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam melakukan penelitian ini penulis menggunakan tipe penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam melakukan penelitian ini penulis menggunakan tipe penelitian BAB III METODE PENELITIAN Menurut Sugiyono dalam buku Metode Penelitian Bisnis bahwa metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. 29

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek dan Subjek 1. Gambaran Umum Objek Objek penelitian adalah sasaran untuk mendapatkan suatu data yang sesuai. Menurut Sugiyono (2010) objek penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Berdasarkan permasalahan dan tujuan penelitian yang akan dicapai maka jenis penelitian yang digunakan adalah explanatory research atau penelitian penjelasan.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 53 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Dan Subjek Penelitian Pada penelitian ini, pengamatan dilakukan kepada konsumen yang pernah berkunjung dan membeli pada steak house di Kota Bandung. Pengamatan ini

Lebih terperinci

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN PADA SALON D MODE PURWOREJO

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN PADA SALON D MODE PURWOREJO PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN PADA SALON D MODE PURWOREJO Esty Ludriana Universitas Muhammadiyah Purworejo ABSTRAK Salah satu perilaku konsumen yang menarik bagi perusahaan adalah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan tipe penelitian deskriptif dengan pendekatan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan tipe penelitian deskriptif dengan pendekatan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Penelitian ini menggunakan tipe penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Isaac dan Michael menjelaskan penelitian deskriptif adalah melukiskan

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menganalisa tentang pengaruh media komunikasi pemasaran

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menganalisa tentang pengaruh media komunikasi pemasaran 43 III. METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini menganalisa tentang pengaruh media komunikasi pemasaran langsung multi tingkat terhadap pengambilan keputusan pembelian produk herbal dari

Lebih terperinci

Grace Mandasari Suharyono Sunarti Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang

Grace Mandasari Suharyono Sunarti Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang PENGARUH CITRA MEREK INTERNASIONAL DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN (Survey terhadap pembeli pakaian merek Zara di Galaxy Mall Surabaya) Grace Mandasari Suharyono Sunarti Fakultas Ilmu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kemajuan zaman pada saat ini menyebabkan persaingan bisnis semakin kompetitif. Hal ini merupakan tantangan bagi para pelaku usaha untuk meningkatkan strategi dalam

Lebih terperinci

PENGARUH DIMENSI GAYA HIDUP TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SMARTPHONE BLACKBERRY DI PURWOREJO

PENGARUH DIMENSI GAYA HIDUP TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SMARTPHONE BLACKBERRY DI PURWOREJO 1 PENGARUH DIMENSI GAYA HIDUP TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SMARTPHONE BLACKBERRY DI PURWOREJO Oleh Mukhamad Habibi Universitas Muhammadiyah Purworejo habibi_emha@yahoo.com Abstrak Mukhamad Habibi. Pengaruh

Lebih terperinci

Disusun oleh: : NURUL FATIMAH NPM : Jurusan : Manajemen Pembimbing : Darmadi, SE., MM.

Disusun oleh: : NURUL FATIMAH NPM : Jurusan : Manajemen Pembimbing : Darmadi, SE., MM. PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN KEPERCAYAAN TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN DENGAN KEPUASAN SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (STUDI PADA PT. BINA BUSANA INTERNUSA) Disusun oleh: Nama : NURUL FATIMAH NPM : 15212533

Lebih terperinci

BAB III. Disesuaikan dengan tujuan penelitian, jenis penelitian yang digunakan

BAB III. Disesuaikan dengan tujuan penelitian, jenis penelitian yang digunakan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Yang Digunakan Disesuaikan dengan tujuan penelitian, jenis penelitian yang digunakan untuk tujuan pertama ( untuk mengetahui kondisi e-marketing pada PT Rejeki Alam

Lebih terperinci

Bab 3 METODE PENELITIAN

Bab 3 METODE PENELITIAN Bab 3 METODE PENELITIAN 3.1. Pendekatan dan Metodologi Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode kuantitatif. Dengan metode kuantitatif ini diharapkan dapat memberikan penjelasan mengenai perilaku

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. mahasiswa dan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Purwokerto.

BAB III METODE PENELITIAN. mahasiswa dan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Purwokerto. BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah survey, dengan mengumpulkan data melalui pemberian daftar pertanyaan (kuesioner) kepada mahasiswa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ketat, oleh karena itu bagi perusahaan yang mempunyai keinginan untuk

BAB I PENDAHULUAN. ketat, oleh karena itu bagi perusahaan yang mempunyai keinginan untuk BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Persaingan bisnis dalam dunia pemasaran semakin berkembang dengan ketat, oleh karena itu bagi perusahaan yang mempunyai keinginan untuk memenangkan persaingan

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian dari penelitian ini adalah konsumen Sangkuriang Resto Bandung. Penelitian ini memiliki variabel eksogen (X) yaitu, people, physical

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. 1.1 Kesimpulan. Didasarkan pada hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan. pada bab IV maka dapat disimpulkan bahwa :

BAB V PENUTUP. 1.1 Kesimpulan. Didasarkan pada hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan. pada bab IV maka dapat disimpulkan bahwa : BAB V PENUTUP 1.1 Kesimpulan Didasarkan pada hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan pada bab IV maka dapat disimpulkan bahwa : 1. Risiko pengiriman berpengaruh tidak signifikan terhadap perilaku

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN. Objek penelitian merupakan sesuatu yang menjadi perhatian dalam suatu

BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN. Objek penelitian merupakan sesuatu yang menjadi perhatian dalam suatu BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian merupakan sesuatu yang menjadi perhatian dalam suatu penelitian, objek penelitian ini menjadi sasaran dalam penelitian untuk

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. gambaran penjelasan mengenai hasil penelitian serta penelitian ini. dari responden dengan menggunakan kuesioner.

BAB III METODE PENELITIAN. gambaran penjelasan mengenai hasil penelitian serta penelitian ini. dari responden dengan menggunakan kuesioner. BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, yakni pendekatan penelitian dengan menyajikan data-data yang bersifat deskriptif berupa gambaran penjelasan

Lebih terperinci

1. Pendahuluan ANALISIS PERILAKU KONSUMEN YANG BERBELANJA SECARA ONLINE MELALUI MARKETPLACE KASKUS

1. Pendahuluan ANALISIS PERILAKU KONSUMEN YANG BERBELANJA SECARA ONLINE MELALUI MARKETPLACE KASKUS Prosiding SNaPP2015 Sosial, Ekonomi, dan Humaniora ISSN 2089-3590 EISSN 2303-2472 ANALISIS PERILAKU KONSUMEN YANG BERBELANJA SECARA ONLINE MELALUI MARKETPLACE KASKUS 1 Olvy Nanda Dewi, 2 Fanni Husnul Hanifa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang secara signifikan berlangsung dengan cepat khususnya teknologi internet.

BAB I PENDAHULUAN. yang secara signifikan berlangsung dengan cepat khususnya teknologi internet. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi telah menyebabkan perubahan sosial yang secara signifikan berlangsung dengan cepat khususnya teknologi internet. Ditengah perkembangan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Rancangan Penelitian. Penelitian ini mengacu pada penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Won-

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Rancangan Penelitian. Penelitian ini mengacu pada penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Won- BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Penelitian ini mengacu pada penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Won- Moo Hur et al. (2011), Unit analisa dalam penelitian ini adalah individu

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Y, dimana variabel X dalam penelitian ini adalah relationship marketing, sebagai

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Y, dimana variabel X dalam penelitian ini adalah relationship marketing, sebagai BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek dalam penelitian yang akan dibahas adalah variabel X dan variabel Y, dimana variabel X dalam penelitian ini adalah relationship marketing,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul Perkembangan komunikasi telah mempengaruhi perkembangan teknologi dan ekonomi. Transaksi jual beli yang sebelumnya hanya bisa dilakukan secara langsung

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. terbaru sampai kemudahan proses transaksi. Akhirnya teknologi berbasis online

BAB I PENDAHULUAN. terbaru sampai kemudahan proses transaksi. Akhirnya teknologi berbasis online BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tidak dapat dipungkiri lagi bahwa semakin hari perkembangan teknologi semakin signifikan. Hadirnya teknologi semakin mempermudah komunikasi antar individu dimanapun

Lebih terperinci

BAB III. Metode Penelitian

BAB III. Metode Penelitian BAB III Metode Penelitian A. Objek / Subjek Peneletian Objek dalam penelitian ini adalah situs Traveloka, subjek adalah satu anggota dari sampel, sebagaimana elemen adalah satu anggota dari populasi (Sekaran,

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. potongan harga dan sangat berpengaruh terhadap citra toko. Sebagian besar

BAB V PENUTUP. potongan harga dan sangat berpengaruh terhadap citra toko. Sebagian besar BAB V PENUTUP 5. 5.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis dari pembahasan yang telah dilakukan pada bab sebelumnya, maka dapat ditarik suatu kesimpulan oleh peneliti sebagai berikut : 1. Potongan harga

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 36 BAB III METODE PENELITIAN Bab III membahas mengenai lokasi, populasi, sampel, desain penelitian, metode penelitian, variabel penelitian, definisi operasional, instrumen penelitian, proses pengembangan

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 26 BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian asosiatif. Penelitian asosiatif merupakan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. penghematan waktu berbelanja, tenaga, dan transaksi, karena dapat dilakukan. pemeliharaan, tenaga kerja dan lain sebagainya.

BAB I PENDAHULUAN. penghematan waktu berbelanja, tenaga, dan transaksi, karena dapat dilakukan. pemeliharaan, tenaga kerja dan lain sebagainya. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini perkembangan teknologi informasi dari hari ke hari berkembang semakin pesat. Perkembangan teknologi memberikan banyak dampak terhadap kehidupan manusia, baik

Lebih terperinci

BAB III. METODE PENELITIAN

BAB III. METODE PENELITIAN BAB III. METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Waktu Penelitian Lokasi penelitian ini dilakukan di Hypermart Kota Gorontalo, dengan waktu penelitian selama 3 bulan dari bulan September-November Tahun 2013. B.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Internet mengalami perkembangan yang luar biasa sejak pertama kali

BAB I PENDAHULUAN. Internet mengalami perkembangan yang luar biasa sejak pertama kali BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Internet merupakan media elektronik yang dapat dipergunakan untuk berbagai aktivitas, antara lain komunikasi, riset, transaksi bisnis, dan sebagainya. Internet mengalami

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN 26 III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Usaha restoran saat ini dinilai sebagai bisnis yang berprospek tinggi. Perkembangan usaha restoran di Kota Bogor telah menimbulkan persaingan dalam

Lebih terperinci

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Desain Penelitian Penelitian dilakukan dengan menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif (quantitative research) dengan desain survei deskriptif korelasional. Penelitian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. untuk mengikuti trend yang berkembang di pasar. Oleh karena itu, para pemasar

BAB I PENDAHULUAN. untuk mengikuti trend yang berkembang di pasar. Oleh karena itu, para pemasar BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sifat manusia cenderung konsumtif, yang berarti bahwa konsumen selalu mengkonsumsi produk atau jasa sepanjang waktu. Perilaku konsumtif ini muncul selain dikarenakan

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN A. KERANGKA PEMIKIRAN

III. METODE PENELITIAN A. KERANGKA PEMIKIRAN III. METODE PENELITIAN A. KERANGKA PEMIKIRAN Kerangka pemikiran penelitian ini diawali dengan memahami terlebih dahulu definisi Marketing Public Relations sebagai salah satu bentuk bauran promosi dalam

Lebih terperinci

PENGARUH WORD OF MOUTH COMMUNICATION TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN KARTU SELULER PRABAYAR IM3 (Studi Pada Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Purworejo)

PENGARUH WORD OF MOUTH COMMUNICATION TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN KARTU SELULER PRABAYAR IM3 (Studi Pada Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Purworejo) PENGARUH WORD OF MOUTH COMMUNICATION TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN KARTU SELULER PRABAYAR IM3 (Studi Pada Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Purworejo) Dwi Anggoro Utomo aang.boelu7@gmail.com Universitas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. penting. Hal tersebut akan berpengaruh terhadap keuntungan suatu perusahaan.

BAB I PENDAHULUAN. penting. Hal tersebut akan berpengaruh terhadap keuntungan suatu perusahaan. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Di dalam dunia bisnis penjualan dan pemasaran merupakan bagian yang sangat penting. Hal tersebut akan berpengaruh terhadap keuntungan suatu perusahaan. Sehingga

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Fashion bukan hanya tentang pakaian namun mencakup peran dan makna pakaian

BAB I PENDAHULUAN. Fashion bukan hanya tentang pakaian namun mencakup peran dan makna pakaian 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Fashion telah membawa pengaruh besar terhadap globalisasi dan gaya hidup. Fashion bukan hanya tentang pakaian namun mencakup peran dan makna pakaian dalam

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Tipe penelitian dalam penelitian ini adalah tipe penelitian yang bersifat

BAB III METODE PENELITIAN. Tipe penelitian dalam penelitian ini adalah tipe penelitian yang bersifat BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Tipe penelitian dalam penelitian ini adalah tipe penelitian yang bersifat descriptive research. Descriptive Research bertujuan menguji hipotesis penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 28 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis Penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Penelitian Deskriptif Penelitian deskriftif adalah penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai satu

Lebih terperinci

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN PRAMUWISATA LOKAL TERHADAP KEPUASAN DAN LOYALITAS WISATAWAN DI DAYA TARIK WISATA ALAS KEDATON TABANAN

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN PRAMUWISATA LOKAL TERHADAP KEPUASAN DAN LOYALITAS WISATAWAN DI DAYA TARIK WISATA ALAS KEDATON TABANAN PENGARUH KUALITAS PELAYANAN PRAMUWISATA LOKAL TERHADAP KEPUASAN DAN LOYALITAS WISATAWAN DI DAYA TARIK WISATA ALAS KEDATON TABANAN I Kadek Trita Yudi Ni Made Oka Karini Luh Gede Leli Kusuma Dewi Email :

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Objek dari penelitian ini adalah preferensi konsumen smartphone merek Blackberry. Adapun yang menjadi subjek dari penelitian ini, yaitu konsumen smartphone

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN PEMAKAIAN JASA WARNET DI PURWOREJO

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN PEMAKAIAN JASA WARNET DI PURWOREJO FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN PEMAKAIAN JASA WARNET DI PURWOREJO Eko Cahyo Adiwibowo de_javu1987@yahoo.com Universitas Muhammadiyah Purworejo ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui:

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek dan Subyek penelitian 1. Obyek Objek penelitian menurut Sugiyono (2008) sasaran ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu tentang sesuatu hal

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. beberapa kebutuhan lain yang lebih penting. Mereka yang mampu menguasai

BAB I PENDAHULUAN. beberapa kebutuhan lain yang lebih penting. Mereka yang mampu menguasai 3 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan era tranformasi menjadikan elektronik sebagai salah satu kebutuhan hidup yang harus terpenuhi, dengan berbagai kecanggihan yang selalu menjadikan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian serta berlandaskan pada teori-teori yang telah diuraikan sebelumnya

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian serta berlandaskan pada teori-teori yang telah diuraikan sebelumnya BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Dengan berpedoman pada latar belakang masalah dan rumusan masalah penelitian serta berlandaskan pada teori-teori yang telah diuraikan sebelumnya

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 22 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah, metode penelitian survei. Metode ini adalah penelitian survei adalah Penelitian yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. teknologi yang canggih untuk mengakses internet, begitu pula dengan

BAB I PENDAHULUAN. teknologi yang canggih untuk mengakses internet, begitu pula dengan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan internet semakin pesat terlebih dengan adanya teknologi yang canggih untuk mengakses internet, begitu pula dengan fungsinya. Selain untuk koneksi

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. tersebut akan dilakukan. Adapun penelitian yang dilakukan oleh penulis

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. tersebut akan dilakukan. Adapun penelitian yang dilakukan oleh penulis 44 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Lokasi penelitian merupakan suatu tempat atau wilayah dimana penelitian tersebut akan dilakukan. Adapun penelitian yang dilakukan oleh penulis mengambil

Lebih terperinci

Hubungan Antara Perilaku Konsumtif Pada Produk X Dengan Citra Diri Remaja Putri

Hubungan Antara Perilaku Konsumtif Pada Produk X Dengan Citra Diri Remaja Putri Jurnal Mediapsi 2016, Vol. 2, No. 1, 45-50 Hubungan Antara Perilaku Konsumtif Pada Produk X Dengan Citra Diri Remaja Putri R. A. Adinah Suryati Ningsih, Yudho Bawono dhobano@yahoo.co.id Program Studi Psikologi,

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. merupakan suatu jenis penelitian di mana periset menghubungkan atau mencari

METODE PENELITIAN. merupakan suatu jenis penelitian di mana periset menghubungkan atau mencari 33 III. METODE PENELITIAN A. Tipe Penelitian Tipe penelitian yang digunakan adalah eksplanatif. Tipe penelitian eksplanatif merupakan suatu jenis penelitian di mana periset menghubungkan atau mencari sebab

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian. Dalam penelitian ini subjeknya adalah nasabah yang menerima fasilitas

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian. Dalam penelitian ini subjeknya adalah nasabah yang menerima fasilitas BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Subjek dan Objek Penelitian 1. Subjek Penelitian Subjek penelitian adalah responden yang terlibat langsung di dalam penelitian. Dalam penelitian ini subjeknya adalah nasabah

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Arikunto, Suharsimi. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Edisi Revisi VI. Jakarta: Rineka Cipta, 2006

DAFTAR PUSTAKA. Arikunto, Suharsimi. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Edisi Revisi VI. Jakarta: Rineka Cipta, 2006 DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Edisi Revisi VI. Jakarta: Rineka Cipta, 2006 Hasan, Iqbal. M. Pokok-Pokok Materi Metodologi Penelitian & Aplikasinya. Bogor.

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Metode penelitian ini adalah penelitian penjelasan (explanatory reserch), yaitu

III. METODE PENELITIAN. Metode penelitian ini adalah penelitian penjelasan (explanatory reserch), yaitu III. METODE PENELITIAN A. Tipe Penelitian Metode penelitian ini adalah penelitian penjelasan (explanatory reserch), yaitu penelitian yang menjelaskan hubungan kausal antara variabel variabel melalui pengajuan

Lebih terperinci

PENGARUH MOTIVASI TERHADAP SEMANGAT KERJA PADA GURU DAN KARYAWAN SMK PANCASILA 1 KUTOARJO

PENGARUH MOTIVASI TERHADAP SEMANGAT KERJA PADA GURU DAN KARYAWAN SMK PANCASILA 1 KUTOARJO PENGARUH MOTIVASI TERHADAP SEMANGAT KERJA PADA GURU DAN KARYAWAN SMK PANCASILA 1 KUTOARJO Titik Buroidah Pendidikan Ekonomi, FKIP Universitas Muhammadiyah Purworejo buroidahtitik.gmail.com ABSTRAK Penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Objek Dan Subjek Penelitian Objek pada penelitian ini yaitu Mobil Datsun GO+ dan subjek pada penelitian ini yaitu konsumen Datsun GO+ di Yogyakarta. B. Jenis Data Data yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pemasaran merupakan strategi yang bersifat fundamental bagi setiap Online shop

BAB I PENDAHULUAN. Pemasaran merupakan strategi yang bersifat fundamental bagi setiap Online shop BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemasaran merupakan strategi yang bersifat fundamental bagi setiap Online shop yang bertujuan untuk meningkatkan laba dan nilai dari perusahaan. Setiap Online shop

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan oleh penulis pada bulan April sampai dengan september 2015.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan oleh penulis pada bulan April sampai dengan september 2015. BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan oleh penulis pada bulan April 2015 sampai dengan september 2015. 2. Tempat Penelitian Penelitian ini

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sebab itu gaya hidup masyarakat saaat ini ikut berubah karena pengaruh dari

BAB I PENDAHULUAN. sebab itu gaya hidup masyarakat saaat ini ikut berubah karena pengaruh dari BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Beberapa tahun belakangan ini teknologi jauh lebih canggih dan terus berkembang. Perkembangan teknologi tersebut dapat dirasakan didalam berbagai bidang mulai

Lebih terperinci