REKAMAN HASIL KEGIATAN PENGELOLAAN LABORATORIUM

Transkripsi

1 REKAMAN HASIL KEGIATAN PENGELOLAAN LABORATORIUM No. formulir : Tgl berlaku : Oktober 2013 Halaman :... dari... MENYUSUN SOP UNTUK PEMELIHARAAN PERALATAN Jenis kegiatan : Menyusun SOP Untuk Pemeliharaan Peralatan Kategori 1 dan bahan umum Point Kegiatan : 2A12c (PLP Ahli Pertama) AK Acuan : 0,16 AK Terhitung : 0,16 Nama Lab : Laboratorium Perwatan & Perbaikan Nama Kepala Lab : Iwan Kurniawan, ST., MT Nama PLP : Wasilah, ST Jabatan Fungsional : PLP Ahli Pertama Waktu Pelaksanaan : Semester Ganjil 2013/2014 (September-Oktober2013) SOP : Terlampir Nama Alat Kategori Alat Jumlah AC (AIR CONDITIONNER) 1 1 Point 2A12c Perhitungan : Angka kredit : (1 x 0,16) = 0,16 AK diperoleh : 0,16 Dibuat Oleh : Diperiksa Oleh : Disetujui Oleh : Wasilah, ST NIP Iwan Kurniawan, ST., MT NIP

2 REKAMAN HASIL KEGIATAN PENGELOLAAN LABORATORIUM No. formulir : Tgl berlaku : Halaman :... dari... STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR ( SOP) ALAT KATEGORI 1 DAN BAHAN UMUM NAMA ALAT : AIR CONDITIONNER (AC) A. Latar Belakang Proses pada suatu pekerjaan harus dirancang dan dikembangkan, kesalahan prosedur dapat terjadi, bila suatu pekerjaan tidak dirancang dengan baik, dapat menimbulkan kecelakaan atau kerusakan. Untuk itu perlu dibuat suatu prosedur tetap yang bersifat standard, sehingga siapa sajapun, kapan sajapun dan dimana sajapun dilakukan langkah-langkahnya tidak berubah. Langkah-langkah kerja yang tertib ini disebut SOP (standard operating procedures) B. Teori Dasar Pendekatan dari sistem manusia - mesin merupakan salaha satu cara dipakai merencanakan suatu pekerjaan. Ada tiga struktur dasar sistem yang sering dipertimbangkan, yaitu: 1. Sistem manual, melibatkan manusia dengan bantuan mekanis atau perkakas tangan. Manusia mensuplai tenaga yang diperlukan dan bertindak sebagai pengendali proses. Alat-alat mekanis membantu melipatgandakan upaya manusia, disini ada fungsi-fungsi dimana manusia langsung mengubah masukan menjadi keluaran. Sistem manual beroperasi dalam suatu lingkungan kerja yang mempunyai dampak pada manusia dan keluaran (output); 2. Sitem semiotomatis, melibat manusia terutama sebagai pengendali proses. Manusia dengan mesin atau alat saling mempengaruhi dengan mananggapi informasi tentang proses dan menafsirkannya serta menggunakan seperangkat pengendali; 3. Sistem-sitem otomatis, tidak memerlukan manusia, karena semua fungsi indra, dan pemrosesan informasi, pengambil keputusan dan tindakan dilakukan oleh mesin. Disini manusia berfungsi sebagai monitoring membantu mengendalikan prosesnya, dan secara periodik atau terus-menerus melakukan pengawasan dengan parameter tertentu.

3 B.1. Pengertian AC (Air Conditioner) adalah suaturangkaian peralatan (komponen) yang berfungsi untukmendinginkan udara. Sistem Air Conditioner dimana proses pendinginan udara terpusat pada satu lokasi yang kemudian distribusikan atau dialirkan kea rah atau lokasi (satu Outdoor dengan beberapa indoor) AC yang digunakan dalam sebuah gedung besar biasanya menggunakan AC sentral.selain itu, jenis AC lainnya yang umum adalah AC ruangan yang terpasang di sebuah jendela.kunci utama dari AC adalah refrigerant,yang umum adalah fluorocarbon, yang mengalir dalam system. B.2. Komponen Adapun komponen yang ada pada mesin pendingin sebagai berikut: 1. Compresor Berfungsi untuk memompakan Refrigrant yang berbentuk gas agar tekanannya meningkat sehingga akan mengakibatkan temperaturnya meningkat. 2. Condenser Berfungsi untuk meyerap panas pada Refrigerant yang telah dikompresikan olah kopresor dan mengubah refrigerantyang berbentuk gas menjadi cair. 3. Dryer/Receifer Berfungsi untuk menampung refrigerant cair untuk sementara, yang selanjutnya mengalirkan ke Evaporator melalui Expansion valve, sesuai dengan beban pendingin yang di butukan. 4. Expansion Valve Berfungsi untuk Mengabutkan Refrigerant kedalam Evaporator, agar Refrigerant cair dapat segera berubah menjadi gas. 5. Evaporator Merupakan kebalikan dari Condesor berfungsi untuk menyerap panas dari udara yang melalui sirip-sirip pendingin Evaporator,sehingga udara tersebut menjadi dingin. C. Prosedur Kerja 1. Pembongkaran - Body kondensor di buka menggunakan obeng plus (+) - Body kondensor di lepas - Body kondensor bagian belakang di buka menggunakan obeng Plus (+) - Boby evaporator dibuka menggnakan obeng Plus (+) - Boby evaporator kotrol di buka - Sirip pada bagian evaporator di buka

4 Gambar, 1 (PembongkaranAC) 2. Pembersihan - Evaporator dibersikan secara menual dengan menggunakan majun - Kondensor dibersikan menggunakan majun Gambar, 2 (Cara membersikan AC) 3. Pemasangan - Sirip pada bagian evaporator di pasang menggunakan obeng plus (+) - Penutup VCB control dipasang kembali - Body evaporator di pasang kemudian mur di kunci menggunakan obeng plus (+) - Body kondensorbagian depan di pasangkan kembali kemudian mur di kunci menggunakan obeng plus (+)

5 Gambar, 3 (Cara pemasangan AC) Dibuat Oleh : Diperiksa Oleh : Disetujui Oleh : Wasilah, ST NIP Iwan Kurniawan, ST., MT NIP