MODUL 8 STRUCTURED QUERY LANGUAGE (BAGIAN 2)

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "MODUL 8 STRUCTURED QUERY LANGUAGE (BAGIAN 2)"

Transkripsi

1 MODUL 8 STRUCTURED QUERY LANGUAGE (BAGIAN 2) STRUKTUR DASAR 1. Klausa Select Perintah SQL untuk NIM dan nama mahasiswa yang ada di tabel Mahasiswa, maka perintah SQL berikut ini : Select nim, nama_mhs From mahasiswa Sementara, perintah berikut ini : Select nama_mhs From mahasiswa Apa bentuk tampilan dari klausa dibawah : Select nim, nama_mhs as nama Alamat_mhs as alamat From mahasiswa Apa bentuk tampilan dari klausa dibawah : Select * From mahasiswa 2. Klausa Where Berikut ini adalah contoh untuk menampilkan semua atribut untuk mahasiswa dengan NIM= : Select * From mahsiswa Where nim = Apa tampilan dari perintah dibawah ini : 1

2 Select * From kuliah Where semester between 3 and 5 3. Klausa Form Ekspresi berikut menghasilkan table seperti apa : select * from kuliah, dosen where kuliah. kode_dos = dosen.kode_dos Ekspresi berikut menghasilkan table seperti apa : apa? : select * from kuliah k, dosen d where k.kode_dos = d.kode_dos Ekspresi berikut menghasilkan table seperti apa : select k.kode_kul, k.nama_kul, d.nama_dos from kuliah k, dosen d where k.kode_dos = d.kode_dos Ekspresi berikut menghasilkan table seperti apa : select k.kode_kul as kode, k.nama_kul as kuliah, d.nama_dos as dosen from kuliah k, dosen d where k.kode_dos = d.kode_dos and k.semester = 3 Ekspresi berikut menghasilkan table seperti apa : select n.nim, m.nama_mhs k.nama_kul, n.indeks_nilai from nilai n, mahasiswa m, kuliah k 2

3 where n.nim = m.nim and n.kode_kul = k.kode_kul F. Latihan 1. Buatlah tabel-tabel dibawah ini dengan menggunakan Mysql dan simpan dalam database DataMaster Tabel Mahasiswa Mhs Nim T_lahir Jones Dendi Tomy Paula /12/77 28/04/78 01/11/75 14/06/77 Tabel Mhs_Kul Tabel Matakuliah Nim Kode_mk Nilai Mat 231 Eko 220 Hst 211 Hst 211 Eng 202 Mat 231 Mat 231 Eng 202 B A B A C B D C M_kuliah Kode_mk sks Matematika Mat Ekonomi Eko Sejarah Hst b.inggris Eng Tabel Mutu Nilai Bobot 3

4 A B C D E a. Cari semua nim dan nama mahasiswa yang tidak lahir tgl 28/04/78 b. Tampilkan nilai & nim dari mahasiswa yang memperoleh nilai D c. Tampilkan nilai mahasiswa yang bobotnya diatas dua d. tampilkan mahasiswa yang mengambil matakuliah "Matematika" e. ganti mahasiwa yang bernama "Tomy" menjadi "Candra" #Perintah INSERT Perintah INSERT digunakan untuk menambah data pada tabel. Sebenarnya ada berbagai macam kombinasi dari perintah insert ini. 3 macam model, yang sekiranya cukup bagi kita untuk berkiprah di dunia SQL. A. Model 1. Disini INSERT yang dipakai merupakan perintah standard Misalnya pada tabel tb_brg yang telah kita bikin pada pertemuan sebelumnya : insert into tb_brg(kode_brg, nama_brg) values( 1001, Buku ) insert into tb_brg(kode_brg, nama_brg) values( 1002, Pencil ) insert into tb_brg(kode_brg, nama_brg) values( 1003, Penggaris ) Jalankan ketiga perintah diatas maka tb_brg akan terisi dari nilai2 yang ada pada values. Untuk dapat melihat hasilnya bisa menjalankan perintah di bawah ini 4

5 select* from tb_brg maka akan terlihat tabel dibawah ini : B. Model 2. Perintah INSERT disini lebih ringkas, tapi butuh hapal susunan field tabelnya kalau tidak bisa ketukar informasi yang diberikan antara kode_brg dengan nama_brg. Perintah INSERT ini juga bisa dengan model dibawah ini insert into tb_brg values( 1004, Pulpen ) Perintah seperti ini semua field harus terisi oleh values, tidak boleh tidak. C. Model 3. Perintah ini dikombinasikan dengan SELECT, bisa dengan kriteria yang ingin kita tentukan. Biasanya perintah ini untuk memindah data dari tabel1 ke tabel2 Mari kita coba : Buat tabel kedua seperti pada pertemuan sebelumnya create table tb_brg2(kode_brg char(15) primary key, nama_brg char(50)) maka terbentuk tabel dengan nama tb_brg2, kemudian isi tabel tb_brg2 kita isikan dengan tabel tb_brg dengan kriteria kode_brg >= 1002, seperti yang dituliskan dibawah ini : insert into tb_brg2 select* from tb_brg where kode_brg >=

6 hasilnya dapat dilihat pakai perintah select* from tb_brg2. Disini terlihat isi data tb_brg2 akan terisi dengan kode_brg >= 1002 Perintah Model ke-3 ini sangat praktis apabila kita mengelola data dengan jumlah ribuan bahkan jutaan record. Akan diberikan beberapa contoh perintah SQL yang diimplementasikan pada multi tabel. Adapun perintah SQL untuk manipulasi data pada satu tabel, hal ini cukup mudah bagi Anda. Dalam contoh ini akan diambil studi kasus tentang pengambilan matakuliah mahasiswa. Tabel-tabel yang dibuat pada studi kasus ini cukup sederhana saja untuk memudahkan pemahaman. Adapun tabel-tabel tersebut adalah: mhs ( nim varchar(3), namamhs varchar(30), primary key(nim) ) mk ( kodemk varchar(3), namamk varchar(30), sks integer, primary key(kodemk) ) ambilmk ( nim varchar(3), kodemk varchar(3), nilai integer, 6

7 primary key(nim, kodemk) ) Dalam hal ini, field nim dan kodemk pada tabel ambilmk merupakan foreign key. Apabila diperhatikan, tabel mhs dengan tabel ambilmk saling berelasi karena nim dalam tabel ambilmk berasal dari nim dalam tabel mhs (master tabel). Demikian pula antara tabel mk dengan ambilmk. Kedua tabel ini juga berelasi karena kodemk dalam tabel ambilmk berasal dari kodemk dalam tabel mk. Untuk record masing-masing tabel, misalkan diberikan berikut ini: Tabel : mhs nim namamhs 001 Joko 002 Amir 003 Budi Tabel : mk kodemk namamk sks A01 Kalkulus 3 A02 Geometri 2 A03 Aljabar 3 Tabel : ambilmk nim kodemk nilai 001 A A A A A A A03 3 7

8 Selanjutnya misalkan akan dicari data-data sbb: 1. Tampilkan nim dan nama mahasiswa yang mengambil Kalkulus (kodemk = A01) 2. Tampilkan nim, nama mahasiswa dan jumlah SKS matakuliah yang diambil untuk setiap mahasiswa 3. Berapakah IPK mahasiswa bernama Budi (NIM: 003) 4. Tampilkan nim, nama mahasiswa, dan IPK setiap mahasiswa Untuk menjawab no. 1, kita harus cari dulu tabel mana yang terkait dengan query tersebut. Apabila kita akan mencari query tersebut berdasarkan nama matakuliah Kalkulus maka tabel yang terkait adalah mhs (untuk menampilkan nim dan nama mahasiswa), mk (karena dalam tabel ini terdapat nama matakuliah), serta tabel ambilmk (karena tabel ini berisi data pengambilan matakuliah oleh mahasiswa). Setelah menentukan tabel mana yang terkait dengan query, selanjutnya dapat dibuat statement SQL nya, yaitu SELECT mhs.nim, mhs.namamhs FROM mhs, mk, ambilmk WHERE mhs.nim = ambilmk.nim AND mk.kodemk = ambilmk.kodemk AND mk.namamk = 'Kalkulus'; Maksud mhs.nim, maksudnya adalah menampilkan data nim yang berasal dari tabel mhs. Dapat pula Anda menuliskan SQL nya seperti ini SELECT ambilmk.nim, mhs.namamhs FROM mhs, mk, ambilmk WHERE mhs.nim = ambilmk.nim AND mk.kodemk = ambilmk.kodemk AND mk.namamk = 'Kalkulus'; Hal ini dikarenakan untuk menampilkan nim dapat pula berasal dari tabel ambilmk. Perhatikan bagian FROM dari kedua statement SQL di atas. Nama-nama tabel yang terkait dengan query dituliskan pada bagian FROM ini. 8

9 Selanjutnya apa maksud dari perintah mhs.nim = ambilmk.nim? Perintah ini digunakan untuk merelasikan tabel mhs dan ambilmk, dimana kedua tabel direlasikan melalui field nim di kedua tabel. Hal yang sama juga berlaku untuk perintah mk.kodemk = ambilmk.kodemk. Sedangkan perintah mk.namamk = Kalkulus digunakan sebagai syarat pencarian data (menampilkan data mahasiswa yang mengambil matakuliah Kalkulus). Apabila pencarian data mahasiswa yang mengambil Kalkulus ini berdasarkan kode matakuliah (A01), maka Anda tidak perlu menggunakan tabel mk, tapi cukup tabel mhs dan ambilmk saja. Hal ini dikarenakan kodemk dapat diketahui dari tabel ambilmk. Sehingga perintah SQL nya SELECT mhs.nim, mhs.namamhs FROM mhs, ambilmk WHERE mhs.nim = ambilmk.nim AND ambilmk.kodemk = 'A01'; Ketiga statement SQL di atas akan menghasilkan hasil yang sama yaitu NIM namamhs 001 Joko 003 Budi Selanjutnya akan dijawab pertanyaan no. 2. Seperti halnya langkah penyelesaian pertanyaan no. 1, langkah pertama harus kita tentukan dulu tabel apa saja yang terkait dengan query. Dalam hal ini kita akan menggunakan tabel mhs, mk dan ambilmk. Tabel mhs untuk menampilkan nim dan nama mahasiswa. Tabel mk digunakan karena di dalamnya terdapat data SKS. Sedangkan tabel ambilmk digunakan karena berisi data yang menunjukkan pengambilan matakuliah mahasiswa. Perintah SQL untuk pertanyaan no. 2 adalah SELECT mhs.nim, mhs.namamhs, sum(mk.sks) as jumlahsks FROM mhs, mk, ambilmk WHERE mhs.nim = ambilmk.nim AND mk.kodemk = ambilmk.kodemk GROUP BY ambilmk.nim 9

10 atau SELECT mhs.nim, mhs.namamhs, sum(mk.sks) as jumlahsks FROM mhs, mk, ambilmk WHERE mhs.nim = ambilmk.nim AND mk.kodemk = ambilmk.kodemk GROUP BY mhs.nim Untuk mencari jumlah SKS setiap mahasiswa, kita menggunakan perintah sum(mk.sks). Supaya perintah ini bisa jalan, maka harus ditambahkan perintah GROUP BY mhs.nim atau GROUP BY ambilmk.nim. Hal ini dikarenakan proses penjumlahan sks harus dilakukan pada setiap kelompok data. Maksudnya apa ya? Perhatikan perintah SQL berikut ini SELECT mhs.nim, mhs.namamhs, mk.sks FROM mhs, mk, ambilmk WHERE mhs.nim = ambilmk.nim AND mk.kodemk = ambilmk.kodemk Perintah di atas akan menampilkan nim, nama mahasiswa serta sks setiap mata kuliah yang diambil. Hasilnya adalah NIM namamhs SKS 001 Joko Joko Joko Amir Amir Budi Budi 3 Untuk pertanyaan no. 2 ini, seharusnya akan tampil hasil berikut NIM namamhs jumlahsks 001 Joko Amir Budi 6 10

11 Sehingga supaya mendapatkan hasil seperti di atas, kita akan menjumlahkan setiap SKS yang diambil mahasiswa, berdasarkan kelompok mahasiswa, dalam hal ini dikelompokkan berdasarkan NIM. Mengapa tidak dikelompokkan berdasarkan nama mahasiswa? Wah bisa gawat kalau ini terjadi, karena ada kemungkinan nama mahasiswa yang sama. Oleh karena itu harus ada perintah GROUP BY mhs.nim Adapun pertanyaan no. 3 adalah bagaimana perintah SQL untuk menampilkan IPK dari mahasiswa bernim 003? Untuk membuat SQL dari query di atas, lagi-lagi langkah pertama adalah menentukan di tabel mana kita akan bekerja. Apabila Anda perhatikan, maka tabel yang dipilih adalah mk dan ambilmk. Mengapa demikian? Tabel mk digunakan untuk mengambil informasi terkait dengan sks matakuliah yang diambil mahasiswa dan tabel ambilmk berisi informasi daftar matakuliah yang diambil mahasiswa. Nah, setelah Anda menentukan tabel yang digunakan, selanjutnya Anda harus tahu formula untuk menghitung IPK. Apa rumusnya? yaitu jumlah dari perkalian sks dan nilai yang diambil mahasiswa dibagi dengan jumlah sks yang diambil mahasiswa. OK begitu Anda tahu rumusnya, langsung dapat diimplementasikan ke SQL, yaitu SELECT sum(ambilmk.nilai * mk.sks)/sum(mk.sks) as IPK FROM ambilmk, mk WHERE ambilmk.kodemk = mk.kodemk AND ambilmk.nim = '003'; Dari SQL di atas, Anda akan memperoleh hasil IPK mhs bernim 003 adalah 3.5 Hikmah dari contoh kasus pencarian IPK ini adalah, apabila Anda membuat sistem untuk pencatatan nilai siswa seperti sistem informasi akademik dan sejenisnya, sebaiknya data IP atau IPK jangan disimpan dalam tabel, melainkan melalui proses query. Apabila data IP atau IPK tersimpan ke dalam tabel, maka kemungkinan terjadi ketidakkonsistenan data semakin besar. Bisa jadi IP atau IPK yang tersimpan di tabel berbeda dengan kenyataan berdasarkan nilai-nilai matakuliah yang diperoleh siswa. Lagipula jika data-data IP dan IPK disimpan dalam tabel, maka hanya akan menambah penuh database Anda. Selanjutnya akan dibahas untuk pertanyaan no. 4, yaitu 11

12 bagaimana statement SQL untuk menampilkan nim, nama dan nilai IPK semua mahasiswa. Kita harus menggunakan semua tabel, yaitu mhs, mk dan ambilmk.tabel mhs diperlukan karena untuk menampilkan nama mahasiswa, bisa juga untuk nim. Tapi nim juga dapat ditampilkan melalui tabel ambilmk. Bagaimana statement SQL nya? SELECT mhs.nim, mhs.namamhs, sum(ambilmk.nilai * mk.sks)/sum(mk.sks) as IPK FROM mhs, ambilmk, mk WHERE mhs.nim = ambilmk.nim AND ambilmk.kodemk = mk.kodemk GROUP BY mhs.nim Mengapa harus ada perintah GROUP BY mhs.nim? Hal ini karena perhitungan IPK dapat dilakukan setelah data dikelompokkan berdasarkan nim, mengingat seorang mahasiswa dapat mengambil matakuliah lebih lebih dari satu. =================== 12

Contoh SQL Constraint

Contoh SQL Constraint Contoh SQL Constraint Anda dapat menggunakan constraint untuk membatasi tipe data yang disimpan ke dalam tabel. Constraint dapat digunakan pada saat pertama kali membuat table dengan statement CREATE TABLE

Lebih terperinci

SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI INDONESIA TANJUNG PINANG

SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI INDONESIA TANJUNG PINANG M O D U L S Q L SISTEM BASIS DATA 2 Disusun oleh : Siti Yuliyanti, ST SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI INDONESIA TANJUNG PINANG Jl. Brigjen Katamso No.92 Km 2.5 Tanjungpinang Kepulauan Riau November 24, 2010 SQL

Lebih terperinci

Praktikum Basis Data 2017 TE UM

Praktikum Basis Data 2017 TE UM MODUL 3 SQL A. TUJUAN - Memahami SQL, komponen-komponen, dan penggunaannya. - Mengenal operasi-operasi DML menggunakan phpmyadmin. - Mampu melakukan operasi-operasi retrieve yang spesifik - Mampu penguraikan

Lebih terperinci

Contoh SQL Constraint

Contoh SQL Constraint Contoh SQL Constraint Anda dapat menggunakan constraint untuk membatasi tipe data yang disimpan ke dalam tabel. Constraint dapat digunakan pada saat pertama kali membuat table dengan statement CREATE TABLE

Lebih terperinci

Pertemuan III Oleh: Ilham Rais Arvianto, M.Pd

Pertemuan III Oleh: Ilham Rais Arvianto, M.Pd Bahasa Basis Data Pertemuan III Oleh: Ilham Rais Arvianto, M.Pd Bahasa Basis Data Data Definition Language (DDL) Pembuatan BD baru (create database) PenghapusanBD (drop database) Pembuatan tabel kedalam

Lebih terperinci

DESAIN DATABASE. Pertemuan 06 3 SKS

DESAIN DATABASE. Pertemuan 06 3 SKS Materi 1. Era Informasi 2. Strategi dan Peluang Yang Kompetitif 3. Database dan Database Warehouse 4. Desain Database 5. Sistem Pendukung Keputusan dan Sistem Cerdas 6. E-Commerce DESAIN DATABASE Pertemuan

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIKUM BASIS DATA LANJUT I

LAPORAN PRAKTIKUM BASIS DATA LANJUT I LAPORAN PRAKTIKUM BASIS DATA LANJUT I Oleh Annissaul Hidayah 11120018 Rizki Fadila 11120024 Desmala Paranti 11120031 Fakultas Teknik Program Studi Teknik Informatika Universitas Wijaya Kusuma Surabaya

Lebih terperinci

ER-Diagram. KodeMK NamaMK. Nim. Ambil. KdJur SKS 1 JURUSAN. Milik

ER-Diagram. KodeMK NamaMK. Nim. Ambil. KdJur SKS 1 JURUSAN. Milik SistemBasisdata Jumadi Jurusan Teknik Informatika Fakultas Sains dan Teknologi UIN Sunan Gunung Djaati Bandung ER-Diagram TaSmst Nilai Nama Nim KodeMK NamaMK MAHASISWA N Ambil N MATAKULIAH KdJur N Nim

Lebih terperinci

CONTOH SQL. ERD untuk entitas Mahasiswa mengambil/mengikuti Kuliah. N mengikuti. N Kuliah. Mahasiswa MEMBUAT (CREATE) TABEL. Buat tabel mahasiswa:

CONTOH SQL. ERD untuk entitas Mahasiswa mengambil/mengikuti Kuliah. N mengikuti. N Kuliah. Mahasiswa MEMBUAT (CREATE) TABEL. Buat tabel mahasiswa: CONTOH SQL ERD untuk entitas Mahasiswa mengambil/mengikuti Kuliah. Mahasiswa N mengikuti N Kuliah MEMBUAT (CREATE) TABEL. Buat tabel mahasiswa: Nama field Tipe Keterangan Nim Char(8) Nama Varchar(30) Ttl

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS BASIS DATA I

LAPORAN TUGAS BASIS DATA I LAPORAN TUGAS BASIS DATA I Disusun untuk Memenuhi Tugas Matakuliah Basis Data I yang dibimbing oleh Bapak Muhammad Zainal Arifin Oleh : KATYA LINDI CHANDRIKA 140535605307 UNIVERSITAS NEGERI MALANG FAKULTAS

Lebih terperinci

Untuk mencoba contoh-contoh perintah join, silahkan eksekusi query create+insert dibawah ini:

Untuk mencoba contoh-contoh perintah join, silahkan eksekusi query create+insert dibawah ini: JOIN Dalam menampilkan sebuah data seringkali kita perlu menggunakan lebih dari 1 tabel, 2 tabel, bahkan lebih, karena data yang akan ditampilkan terletak pada beberapa tabel. Setiap tabel biasanya memiliki

Lebih terperinci

System Technology Database 1. Struktur Dasar SQL. Dahlia Widhyaestoeti, S.Kom dahlia74march.wordpress.

System Technology Database 1. Struktur Dasar SQL. Dahlia Widhyaestoeti, S.Kom dahlia74march.wordpress. System Technology Database 1 6 Dahlia Widhyaestoeti, S.Kom dahlia.widhyaestoeti@gmail.com dahlia74march.wordpress.com Orang yang gagal selalu mencari jalan untuk menghindari kesulitan, sementara orang

Lebih terperinci

V. BASIS DATA RELATIONAL. Baris berupa RECORD Model Data Relational Kolom berupa FIELD

V. BASIS DATA RELATIONAL. Baris berupa RECORD Model Data Relational Kolom berupa FIELD 4//0 V. BASIS DATA RELATIONAL Baris berupa RECORD Model Data Relational Tabel Kolom berupa FIELD Perangkat lunak ini umumnya disebut dengan Sistem Pengelola Basis Data( Data base Management system / DBMS)

Lebih terperinci

Database. Danu Wira Pangestu 1. Mengenal Database. Lisensi Dokumen:

Database. Danu Wira Pangestu  1. Mengenal Database. Lisensi Dokumen: Pemrograman Database Visual Basic MySQL (bagian 3) Danu Wira Pangestu danu_wira@yahoo.com www.bangdanu.wordpress.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan

Lebih terperinci

Dasar-dasar SQL Cosmas Haryawan Hal : 1/9 DASAR DASAR SQL (Structured Query Language) SQL adalah bahasa standar dalam basis data yang digunakan untuk melakukan manipulasi data. Standardisasi bahasa ini

Lebih terperinci

BAHASA QUERY KOMERSIAL

BAHASA QUERY KOMERSIAL Pertemuan 9 BAHASA QUERY KOMERSIAL BAHASA QUERY KOMERSIAL STRUKTUR QUERY LANGUAGE (SQL) SQL dipublikasikan oleh E.F. CODD (1970) mengenai model relational. Kemudian pada tahun 1974, D. Chamberlin dan R.F.

Lebih terperinci

Basis Data. Structured Query Language (SQL)

Basis Data. Structured Query Language (SQL) Basis Data Structured Query Language (SQL) Pengenalan SQL Basis Data SQL Berfungsi sebagai bahasa query interaktif sekaligus juga sebagai bahasa pemrograman basis data. SQL meliputi: Definisi data Manipulasi

Lebih terperinci

MODUL II SQL A. TUJUAN

MODUL II SQL A. TUJUAN MODUL II SQL A. TUJUAN Memahami SQL, komponen-komponen, dan kegunaannya Mengenal operasi-operasi DDL dan DML Mampu melakukan operasi-operasi retrieve yang spesifik Mampu menguraikan dan mentranslasikan

Lebih terperinci

BAHASA QUERY KOMERSIAL

BAHASA QUERY KOMERSIAL Pertemuan 10 BAHASA QUERY KOMERSIAL BAHASA QUERY KOMERSIAL STRUKTUR QUERY LANGUAGE (SQL) SQL dipublikasikan oleh E.F. CODD (1970) mengenai model relational. Kemudian pada tahun 1974, D. Chamberlin dan

Lebih terperinci

Basis Data Spasial Modul 2

Basis Data Spasial Modul 2 Basis Data Spasial Modul 2 Modul 2 Arsitektur DBMS Tabel Data Manipulation Language (DML) Data Definition Language (DDL) LATIHAN Data Base Management System (DBMS) Perangkat lunak (software) untuk mengelola

Lebih terperinci

MODUL III STRUCTURED QUERY ANGUAGE (SQL)

MODUL III STRUCTURED QUERY ANGUAGE (SQL) MODUL III STRUCTURED QUERY ANGUAGE (SQL) Tujuan : 1. Memahami tentang sistem database 2. Memahami instalasi MySQL di lingkungan Windows 3. Memahami dasar-dasar MySQL. Tugas Pendahuluan 1. Apa yang anda

Lebih terperinci

SISTEM BASIS DATA 1. WAHYU PRATAMA, S.Kom., MMSI.

SISTEM BASIS DATA 1. WAHYU PRATAMA, S.Kom., MMSI. SISTEM BASIS DATA 1 WAHYU PRATAMA, S.Kom., MMSI. PERTEMUAN 4 SBD 1 Model Data Relasional (Bagian 2) Relasional Keys. Relasional Integrity Rules. Bahasa pada Model Relasional. Relasional Keys Super Key

Lebih terperinci

KapitaSelekta. (KBKI82127, 2 sks) Materi : Pengenalan MySQL

KapitaSelekta. (KBKI82127, 2 sks) Materi : Pengenalan MySQL KapitaSelekta KapitaSelekta (KBKI82127, 2 sks) Materi : Pengenalan MySQL Mohon Perhatian TUGAS DIKUMPULKAN PROGRAM AKAN DIPERIKSA DI KOMPUTER MASING- MASING Sub Materi : 1. Pengenalan MySQL (Part-1) 1.

Lebih terperinci

Pengertian Query. Query adalah perintah-perintah untuk mengakses data pada sistem basis data

Pengertian Query. Query adalah perintah-perintah untuk mengakses data pada sistem basis data Kompetensi Dasar Setelah mengikuti kegiatan proses belajar mengenai Pengenalan SQL, mahasiswa dapat mendefinisikan dan memanipulasi sistem basis data menggunakan bahasa SQL dengan tepat Tujuan Pembelajaran

Lebih terperinci

Pertemuan 10. Bahasa Query Terapan

Pertemuan 10. Bahasa Query Terapan Pertemuan 10 Bahasa Query Terapan Structured Query Language (SQL) SQL merupakan bahasa query terapan yang banyak digunakan oleh berbagai DBMS, diterapkan dalam berbagai development tools dan program aplikasi

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Pada bab ini akan dibahas tentang implementasi Rancangan Aplikasi Pendataan Mahasiswa Pada Universitas XYZ menggunakan PHP dan MySQL beserta faktor pendukung yang dibutuhkan

Lebih terperinci

TUGAS PRAKTIKUM SISTEM BASIS DATA

TUGAS PRAKTIKUM SISTEM BASIS DATA TUGAS PRAKTIKUM SISTEM BASIS DATA Disusun Oleh: Nama : Eva Alfian Sidiq Nurzaman NIM : (12131260) Kls : TI A Malam SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN ILMU KOMPUTER EL RAHMA YOGYAKARTA 2014 Tampilan

Lebih terperinci

Praktikum Basis Data. By. Rita Wiryasaputra, ST., M. Cs.

Praktikum Basis Data. By. Rita Wiryasaputra, ST., M. Cs. Praktikum Basis Data By. Rita Wiryasaputra, ST., M. Cs. SQL: DDL (Data Definition Language) Create Database Create Table Create View Create Index Alter Database Alter Table Alter View Drop Database Drop

Lebih terperinci

MODUL 7 STRUCTURED QUERY LANGUAGE

MODUL 7 STRUCTURED QUERY LANGUAGE MODUL 7 STRUCTURED QUERY LANGUAGE BAHASA QUERY KOMERSIAL Berdasarkan acuan model relasional, ada 2 bahasa query komersial yang tersedia : 1. SQL (Structured Query Language) 2. QBE (Query By Example ).

Lebih terperinci

M O D U L K U L I A H

M O D U L K U L I A H M O D U L K U L I A H Basis Data PENGANTAR Selamat datang di zone belajar basis data!! Saya bersyukur bisa menyelesaikan modul ini tepat pada waktunya untuk digunakan sebagai pelengkap bahan ajar materi

Lebih terperinci

Modul 3 : Query Penggabungan Tabel

Modul 3 : Query Penggabungan Tabel Modul 3 : Query Penggabungan Tabel Tujuan Praktikum - Mahasiswa dapat membedakan perbedaan macam-macam join tabel. - Mahasiswa mampu melakukan query untuk join tabel. - Mahasiswa dapat membedakan union,

Lebih terperinci

BAHASA QUERY KOMERSIAL

BAHASA QUERY KOMERSIAL Pertemuan 9 BAHASA QUERY KOMERSIAL BAHASA QUERY KOMERSIAL STRUKTUR QUERY LANGUAGE (SQL) SQL dipublikasikan oleh E.F. CODD (1970) mengenai model relational. Kemudian pada tahun 1974, D. Chamberlin dan R.F.

Lebih terperinci

Pengenalan Structured Query Language

Pengenalan Structured Query Language Pengenalan Structured Query Language Apa Itu SQL? SQL merupakan singkatan dari Structured Query Language. SQL atau juga sering disebut sebagai query merupakan suatu bahasa (language) yang digunakan untuk

Lebih terperinci

d. Primary Key Primary key atau unique key adalah suatu nilai di basis data yang digunakan untuk mengidentifikasi keunikan baris-baris di dalam tabel.

d. Primary Key Primary key atau unique key adalah suatu nilai di basis data yang digunakan untuk mengidentifikasi keunikan baris-baris di dalam tabel. MODUL 2 OBJEK DATABASE A. TUJUAN Praktikan mampu memahami objek-objek basisdata Praktikan mampu menciptakan tabel (PhpMyAdmin) Praktikan memahami penggunaan primary key Praktikan memahami relasiantartabel

Lebih terperinci

TUGAS PRAKTIKUM SISTEM BASIS DATA

TUGAS PRAKTIKUM SISTEM BASIS DATA TUGAS PRAKTIKUM SISTEM BASIS DATA Dosen : Bpk Wahyu Widodo DISUSUN OLEH : NAMA : ANA ALFIYATUN NIM : 12131248 KELAS : A2 SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN ILMU KOMPUTER STMIK EL-RAHMA YOGYAKARTA

Lebih terperinci

Stored Procedure. M. Saefudin SKom, MMSI

Stored Procedure. M. Saefudin SKom, MMSI Stored Procedure M. Saefudin SKom, MMSI Kompetensi Dasar: 1. Memahami tujuan stored procedure 2. Memahami penerapan stored procedure Indikator: 1. Mampu menjelaskan manfaat dari stored procedure 2. Memahami

Lebih terperinci

MODUL 9 VIEW A. TUJUAN B. PETUNJUK C. DASAR TEORI. Praktikum Basis Data 2017 TE UM

MODUL 9 VIEW A. TUJUAN B. PETUNJUK C. DASAR TEORI. Praktikum Basis Data 2017 TE UM MODUL 9 VIEW A. TUJUAN Memahami konsep dasar view di dalam basis data Memahami implementasi view, termasuk algoritma dan jenis-jenisnya yang tersedia Mampu menyelesaikan kasus-kasus pengambilan data dengan

Lebih terperinci

B. PETUNJUK. 2. Join. Praktikum Basis Data 2017 TE UM

B. PETUNJUK. 2. Join. Praktikum Basis Data 2017 TE UM MODUL 5 RELASI & JOIN A. TUJUAN Memahami keterhubungan entitas di dalam basis data. Memahami jenis-jenis operasi pengambilan data di beberapa entitas. Mampu menyelesaikan kasus retrieval yang melibatkan

Lebih terperinci

P - 7 Pembahasan UTS PSIK V

P - 7 Pembahasan UTS PSIK V P - 7 Pembahasan UTS PSIK V 1. Jelaskan mengenai Web Applications Architechture dengan ilustrasi gambar. Secara teknis database yang menyimpan hampir semua data dan data tersebut diolah oleh bahasa pemrograman

Lebih terperinci

Structured Query Language

Structured Query Language Structured Query Language Khabib Mustofa khabib@ugm.ac.id Ilmu Komputer, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Gadjah Mada September 1, 2007 Data Definition Language Outline 1 Data

Lebih terperinci

Untuk menjalankan Mysql secara konpensional jalankan Mysql.exe pada direktori Mysql\Bin. Akan tampak tampilan sebagai berikut:

Untuk menjalankan Mysql secara konpensional jalankan Mysql.exe pada direktori Mysql\Bin. Akan tampak tampilan sebagai berikut: By I Wayan Simpen Dasar-Dasar MySql Untuk menjalankan Mysql secara konpensional jalankan Mysql.exe pada direktori Mysql\Bin. Akan tampak tampilan sebagai berikut: SQL (Structured Query Language) Semua

Lebih terperinci

Mahasiswa mengetahui & memahami mengenai DML, DCL di SQL. (Isi_Field_1, Isi_Field_2,, Isi_Field_N) ;

Mahasiswa mengetahui & memahami mengenai DML, DCL di SQL. (Isi_Field_1, Isi_Field_2,, Isi_Field_N) ; P - 4 Bab 3 : SQL 3.1 Tujuan Mahasiswa mengetahui & memahami mengenai DML, DCL di SQL. 3.2 Materi 1. Data Modeling Language (DML) 2. Operator 3. Fungsi Agregat 4. Ekspresi Query 5. Fungsi dan Ekspresi

Lebih terperinci

Latihan : Sebutkan record berapa saja yang akan ditampilkan berdasarkan perintah berikut :

Latihan : Sebutkan record berapa saja yang akan ditampilkan berdasarkan perintah berikut : Latihan : Sebutkan record berapa saja yang akan ditampilkan berdasarkan perintah berikut : Б TmpLahir= Bogor V TmpLahir = Aceh (mhs) Б ( TmpLahir = Bogor V TmpLahir = Aceh ) ^ agama=2(mhs) Б semester=

Lebih terperinci

MODUL 4 INTERNET PROGRAMMING DATABASE

MODUL 4 INTERNET PROGRAMMING DATABASE MODUL 4 INTERNET PROGRAMMING DATABASE A. Tujuan : 1. Memahami tentang penggunaan Ms. Access 2. Memahami tentang pembuatan tabel 3. Memahami tentang relasi antar tabel INTERNET PROGRAMMING PENS-ITS B. Dasar

Lebih terperinci

PRAKTIKUM 5 SISTEM BASIS DATA JOIN

PRAKTIKUM 5 SISTEM BASIS DATA JOIN Mochammad Yusa Sistem Basis Data 1 PRAKTIKUM 5 SISTEM BASIS DATA JOIN Praktikan Mengetahui Asisten Laboratorium NIM. NIM. A. TUJUAN Tujuan dari praktikum ini adalah: 1. Mampu menginputkan data dan record

Lebih terperinci

MODUL V DATA MANIPULATION LANGUAGE (DML) 1

MODUL V DATA MANIPULATION LANGUAGE (DML) 1 MODUL V DATA MANIPULATION LANGUAGE (DML) 1 Tujuan : Praktikan dapat memahami dan mengisi tabel dalam database Praktikan dapat memahami dan memanipulasi data dalam database Tugas Pendahuluan Apa yang anda

Lebih terperinci

PERINTAH SQL DAN INTERKONEKSI PHP-MySQL

PERINTAH SQL DAN INTERKONEKSI PHP-MySQL PERINTAH SQL DAN INTERKONEKSI PHP-MySQL Muhammad Zen Samsono Hadi, ST. MSc. zenhadi@eepis-its.edu PRODI TEKNIK TELEKOMUNIKASI POLITEKNIK ELEKTRONIKA NEGERI SURABAYA 1 Konsep Dasar SQL Query 2 Bentuk SQL

Lebih terperinci

MODUL 5 INTERNET PROGRAMMING : MySQL

MODUL 5 INTERNET PROGRAMMING : MySQL MODUL 5 INTERNET PROGRAMMING : MySQL A. Tujuan : 1. Memahami tentang sistem database 2. Memahami dasar-dasar MySQL. 3. Memahami relasi di MySQL B. Dasar Teori PENGENALAN DATABASE Basis Data: Himpunan kelompok

Lebih terperinci

Pertemuan 12 Pengenalan Structured Query Language

Pertemuan 12 Pengenalan Structured Query Language Pertemuan 12 Pengenalan Structured Query Language Apa Itu SQL? Membuat, Menampilkan, Membuka dan Menghapus Database Membuat, Mengubah dan Menghapus Table Menambah Record dengan INSERT Mengedit Record dengan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB LANDASAN TEORI.1 Defenisi Pangkalan Data Pangkalan data atau Database merupakan kumpulan dari item data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya yang diorganisasikan berdasarkan sebuah skema

Lebih terperinci

PRAKTIKUM 5 QUERY Datasheet view Hasil tampilan data dari perintah query sesuai definisi dari Design view atau SQL view B.3. Query dengan Perint

PRAKTIKUM 5 QUERY Datasheet view Hasil tampilan data dari perintah query sesuai definisi dari Design view atau SQL view B.3. Query dengan Perint Praktikum 5 Query A. TUJUAN 1. Menjelaskan penggunaan query dengan interface yang disediakan oleh MS Access 2. Menjelaskan query dengan perintah SQL B. DASAR TEORI B.1. Definisi Query Query adalah permintaan

Lebih terperinci

STRUCTURE QUERY LANGUAGE (SQL)

STRUCTURE QUERY LANGUAGE (SQL) STRUCTURE QUERY LANGUAGE (SQL) Structure Query Language (SQL) adalah bahasa query standar yang digunakan untuk mengakses basis data relasional. SQL mempunyai kemampuan sebagai berikut : a. Query (memperoleh

Lebih terperinci

SISTEM BASIS DATA 1. WAHYU PRATAMA, S.Kom., MMSI.

SISTEM BASIS DATA 1. WAHYU PRATAMA, S.Kom., MMSI. SISTEM BASIS DATA 1 WAHYU PRATAMA, S.Kom., MMSI. PERTEMUAN 6 SBD 1 Structure Query Language (Bagian 1) Pengenalan SQL. Pengelompokkan Perintah SQL. Pengenalan SQL Structure Query Language (SQL) merupakan

Lebih terperinci

Structured Query Language

Structured Query Language Structured Query Language Advanced DDL 31 Mei 2006 2006, M. Ramadhan 1 Pendahuluan Yang akan dibahas: Cascading foreign key View lanjut Kondisi gabungan Mengubah urutan & nama kolom Kolom turunan Join

Lebih terperinci

Apakah SQL? Membuat basis data dan struktur tabel Input, update, dan delete data dari tabel Membuat query sederhana dan kompleks SQL

Apakah SQL? Membuat basis data dan struktur tabel Input, update, dan delete data dari tabel Membuat query sederhana dan kompleks SQL SQL Basis Data 1 Apakah SQL? SQl singkatan dari Structured Query Language yang merupakan bahasa komputer standar ANSI (American National Standards Institute). Dengan SQL kita dapat Membuat basis data dan

Lebih terperinci

PRAKTIKUM SISTEM BASISDATA

PRAKTIKUM SISTEM BASISDATA PRAKTIKUM SISTEM BASISDATA Disusun Oleh : Hanung Riyadi (12131264) SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER (STMIK) EL RAHMA 2014 NAMA : HANUNG RIYADI NIM : 12131264 PRAKTIKUM SISTEM : PBSD KELAS : MALAM

Lebih terperinci

2 nd DML : Selection(2)

2 nd DML : Selection(2) 2 nd DML : Selection(2) S1 TI - AMIKOM Yogyakarta 2009 MODUL PRAKTIKUM SISTEM BASIS DATA MODUL PRAKTIKUM SISTEM BASIS DATA 2 nd Data Manipulation Language: Select ( 2 ) Akhmad Dahlan Laboratorium Basis

Lebih terperinci

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LAB SHEET PEMROGRAMAN WEB Semester: 2 MYSQL 200 menit No.: Job: 12 Tgl: Hal.

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LAB SHEET PEMROGRAMAN WEB Semester: 2 MYSQL 200 menit No.: Job: 12 Tgl: Hal. A. Kompetensi Mahasiswa diharapkan dapat memahami: 1. Pengertian databases, DBMS, MySQL 2. Apa Itu SQL? 3. Membuat, Menampilkan, Membuka dan Menghapus Database 4. Membuat, Mengubah dan Menghapus Table

Lebih terperinci

SQL. Brigida Arie Minartiningtyas, M.Kom

SQL. Brigida Arie Minartiningtyas, M.Kom SQL Brigida Arie Minartiningtyas, M.Kom Show Berfungsi untuk melihat list/daftar dari database atau tabel yang sudah dibuat Untuk melihat daftar database yang sudah dibuat SHOW databases; Untuk melihat

Lebih terperinci

PRAKTIKUM 3 PEMBUATAN TABEL DENGAN SQL COMMAND 18 Constraint PRIMARY KEY pada tabel DOSEN, yaitu field NIP dapat didefnisikan pada saat pembuatan tabe

PRAKTIKUM 3 PEMBUATAN TABEL DENGAN SQL COMMAND 18 Constraint PRIMARY KEY pada tabel DOSEN, yaitu field NIP dapat didefnisikan pada saat pembuatan tabe Praktikum 3 Pembuatan Tabel dengan SQL Command A. TUJUAN 1. Menjelaskan pembuatan tabel dengan menggunakan perintah SQL (Structured Query Language) B. DASAR TEORI Perintah SQL Untuk membuat table dibuat

Lebih terperinci

X. PENGANTAR DATABASE

X. PENGANTAR DATABASE X. PENGANTAR DATABASE PENGERTIAN DATABASE database adalah kmpulan data atau infromasi yang saling berhubungan dan merepresentasikan suatu perusahaan atau lainnya. Data tersebut disimpan dalam bentuk table.

Lebih terperinci

Basis Data. Bagian IV SQL (3) Fak. Teknik Jurusan Teknik Informatika Universitas Pasundan

Basis Data. Bagian IV SQL (3) Fak. Teknik Jurusan Teknik Informatika Universitas Pasundan Basis Data Bagian IV SQL (3) Fak. Teknik Jurusan Teknik Informatika Universitas Pasundan Deletion Yang dapat dihapus (delete) hanyalah tuple bukan nilai ada suatu atribut tertentu. Dalam SQL, deletion

Lebih terperinci

MODUL II NORMALISASI DATA

MODUL II NORMALISASI DATA MODUL II NORMALISASI DATA Tujuan : Mampu membangun desain logika basis data relasional untuk menghasilkan struktur tabel yang normal. PrePraktikum 1. Apakah yang anda ketahui tentang normalisasi? 2. Mengapa

Lebih terperinci

Kontrak Kuliah. Aljabar Relasi. Edi Sugiarto, S.Kom, M.Kom

Kontrak Kuliah. Aljabar Relasi. Edi Sugiarto, S.Kom, M.Kom Kontrak Kuliah Aljabar Relasi Edi Sugiarto, S.Kom, M.Kom Pendahuluan Bahasa query formal merupakan bahasa yang dipergunakan dalam basis data misal yaitu SQL yang dikonversi menjadi bahasa relasional formal

Lebih terperinci

Modul Praktikum Basis Data 4 Relasi Table

Modul Praktikum Basis Data 4 Relasi Table Modul Praktikum Basis Data 4 Relasi Table Pokok Bahasan Membuat hubungan beberapa table. Edit Relational Menghapus relational Melakukan pengolahan data dari table yang terintegrasi dalam ERD. Studi Kasus

Lebih terperinci

Pertemuan 11. Donny Yulianto, S.Kom

Pertemuan 11. Donny Yulianto, S.Kom Pertemuan 11 Donny Yulianto, S.Kom Entity-Relationship data model didasarkan pada persepsi dari suatu dunia nyata yang terdiri dari sekumpulan object dasar yang disebut entitas dan relasi antara object-object

Lebih terperinci

SISTEM BASIS DATA 3 SKS

SISTEM BASIS DATA 3 SKS SISTEM BASIS DATA 3 SKS Oleh : Darmin, S.Kom darmin1112@gmail.com Institut Sains dan Teknologi Al-Kamal LOGO Model Data Relasional Tujuan Instruksional Umum (TIU) Mahasiswa dapat mengerti dan memahami

Lebih terperinci

TUGAS 1 PRAKTIKUM SISTEM BASIS DATA

TUGAS 1 PRAKTIKUM SISTEM BASIS DATA TUGAS 1 PRAKTIKUM SISTEM BASIS DATA Oleh: MUCHAMAD ASROR (12131271) TEHNIK INFORMATIKA B (MALAM) STMIK EL-RAHMA YOGYAKARTA 2014 Soal 1. Buat database dan 1 tabel dengan objek yang ada di tempat kerja Anda.

Lebih terperinci

Satuan Acara Perkuliahan

Satuan Acara Perkuliahan Satuan Acara Perkuliahan Mata Kuliah : Sistem Basis Data Kode Mata Kuliah / SKS: KK-1057 / 3 SKS Semester : Ganjil / Genap Dosen : Dini Yuristia, S.T. Hari, jam, ruang : Deskripsi Mata Kuliah Mata kuliah

Lebih terperinci

INTERNET PROGRAMMING DATABASE

INTERNET PROGRAMMING DATABASE INTERNET PROGRAMMING DATABASE Muhmmad Zen Samsono Hadi, ST. MSc. zenhadi@eepis-its.edu POLITEKNIK ELEKTRONIKA NEGERI SURABAYA Bahasan Sistem Database ER Diagram Database MySQL Internet Application Pendahuluan

Lebih terperinci

TUGAS PRAKTIKUM SISTEM BASIS DATA

TUGAS PRAKTIKUM SISTEM BASIS DATA TUGAS PRAKTIKUM SISTEM BASIS DATA Di susun Oleh : Nama = Ridwan Abdulah NIM = 12131279 Kelas = TI.B Malam Dosen : Wahyu widodo, S. Kom PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA STMIK EL-RAHMA YOGYAKARTA TUGAS 1.

Lebih terperinci

Apa yang akan dibahas? Pengertian SQL Penggolongan Statement SQL Aturan Gramatika SQL Struktur Dasar SQL Query Satu (1) Tabel

Apa yang akan dibahas? Pengertian SQL Penggolongan Statement SQL Aturan Gramatika SQL Struktur Dasar SQL Query Satu (1) Tabel Sistem Basis Data 1 Apa yang akan dibahas? Pengertian SQL Penggolongan Statement SQL Aturan Gramatika SQL Struktur Dasar SQL Query Satu (1) Tabel 2 SQL SQL (Structured Query Language) Bahasa standar yang

Lebih terperinci

Penyelesaian: Soal A.i

Penyelesaian: Soal A.i Query SQL SOAL: Diberikan sejumlah tabel untuk memodelkan sebagian dari suatu sistem akademik perguruan tinggi sebagai berikut. Matakuliah(kodemk,namamk,sks) = berisi daftar matakuliah yang ditawarkan

Lebih terperinci

By Mrs Imana Malia Kondou, S.T. missimanakondou.wordpress.com

By Mrs Imana Malia Kondou, S.T. missimanakondou.wordpress.com Pengantar SQL By Mrs Imana Malia Kondou, S.T. 1 Tujuan Mahasiswa memahami konsep dasar SQL 2 Pokok k Bahasan Statemen Macam-macam macam perintah SQL DDL DML 3 Mengapa SQL? SQL mrpk very-high-level language.

Lebih terperinci

MODUL 1 Pengenalan MySQL, DDL, DML

MODUL 1 Pengenalan MySQL, DDL, DML MODUL 1 Pengenalan MySQL, DDL, DML PENGENALAN MYSQL MySQL merupakan salah satu DBMS yang bersifat freeware, sehingga menjadi popular dikalangan pengguna database. Selain karena Free MySQL juga merupakan

Lebih terperinci

Normalisasi. Normalisasi adalah proses pembentukan struktur basis data sehingga sebagian besar ambiguity bisa dihilangkan.

Normalisasi. Normalisasi adalah proses pembentukan struktur basis data sehingga sebagian besar ambiguity bisa dihilangkan. SISTEM BASIS DATA Normalisasi Normalisasi adalah proses pembentukan struktur basis data sehingga sebagian besar ambiguity bisa dihilangkan. Tahap Normalisasi dimulai dari tahap paling ringan (1NF) hingga

Lebih terperinci

TUGAS 1 PRAKTIKUM SISTEM BASIS DATA

TUGAS 1 PRAKTIKUM SISTEM BASIS DATA TUGAS 1 PRAKTIKUM SISTEM BASIS DATA Nama Kelas : Suryani : TI-2B NIM : 12131290 SEKOLAH TINGGI MULTIMEDIA DAN ILMU KOMUNIKASI EL-RAHMA Jln. Sisingamangaraja 76 Yogyakarta Telp/Fax: (0274) 377982 2014 Tugas

Lebih terperinci

MySQL J A M K E T I G A

MySQL J A M K E T I G A J A M K E T I G A MySQL l Apa itu MySQL? l Membuat User Baru l Membuat Database l Tipe Data MySQL l Membuat Tabel l Structured Query Language l Latihan Jam Ketiga l Soal Jam Ketiga Jam Ketiga Apa itu MySQL?

Lebih terperinci

SQL Server 2008 Mengaktifkan DBMS SQL Server 2008 SQL server 2008 SQL server management studio DDL Basis Data Mendefinisikan, mengubah dan menghapus basis data: Create Database NamaBasisData Alter

Lebih terperinci

Data Manipulation Language (DML) merupakan bahasa basis data yang berguna untuk melakukan modifikasi dan pengambilan data pada suatu basis data

Data Manipulation Language (DML) merupakan bahasa basis data yang berguna untuk melakukan modifikasi dan pengambilan data pada suatu basis data SQL DML MANIPULASI DATA Data Manipulation Language (DML) merupakan bahasa basis data yang berguna untuk melakukan modifikasi dan pengambilan data pada suatu basis data Modifikasi data terdiri dari: penambahan

Lebih terperinci

LATAR BELAKANG IBM San Jose Research Laboratory.

LATAR BELAKANG IBM San Jose Research Laboratory. SQL LATAR BELAKANG SQL merupakan bahasa basis data relasional standard. Terdapat macam-macam versi SQL. Versi aslinya pertama kali dikembangkan oleh IBM San Jose Research Laboratory. 2 LATAR BELAKANG Bahasa

Lebih terperinci

Database MySql. Mata Pelajaran: Database SMK Qamarul Huda Jurusan TKJ Kelas XII. Disusun oleh: Heru Minandar,ST.

Database MySql. Mata Pelajaran: Database SMK Qamarul Huda Jurusan TKJ Kelas XII. Disusun oleh: Heru Minandar,ST. Mata Pelajaran: Database SMK Qamarul Huda Jurusan TKJ Kelas XII Disusun oleh: Heru Minandar,ST. Database : adalah sebuah system yang di buat untuk mengorganisasi, menyimpan dan menarik data dengan mudah.

Lebih terperinci

Modul 4 SQL Tujuan a. Mahasiswa dapat mengenal Sintak dasar SQL b. Mahasiswa dapat mengoperasikan Sintak dasar SQL. 1.2 Materi a. SQL b.

Modul 4 SQL Tujuan a. Mahasiswa dapat mengenal Sintak dasar SQL b. Mahasiswa dapat mengoperasikan Sintak dasar SQL. 1.2 Materi a. SQL b. Modul 4 SQL 1 1.1 Tujuan a. Mahasiswa dapat mengenal Sintak dasar SQL b. Mahasiswa dapat mengoperasikan Sintak dasar SQL 1.2 Materi a. SQL b. Tabel 1.3 Alat dan Bahan a. sqlyog b. XAMPP c. phpmyadmin 1.4

Lebih terperinci

Mudafiq Riyan Pratama

Mudafiq Riyan Pratama Trigger Pada Oracle 10g Mudafiq Riyan Pratama mudafiq.riyan@yahoo.com http://dhafiq-san.blogspot.com/ Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara

Lebih terperinci

Model Relasional. Basis Data. Pengertian

Model Relasional. Basis Data. Pengertian Model Relasional Basis Data Materi Yang Akan Disampaikan Pengertian 3 MODEL DATABASE Istilah dalam Basis Data Relasional Relational Key Di Model Relational Bahasa pada Model Data Relasional Bahasa Query

Lebih terperinci

Pengantar. Teknologi Informasi. 08 Teknologi Basis Data 1. Sumber:

Pengantar. Teknologi Informasi. 08 Teknologi Basis Data 1. Sumber: Pengantar Teknologi Informasi Sumber: Blog Faisal Akib: http://faisalakib.net/ Download: http://download.faisalakib.net/ Artikel Kuliah: http://teknik-informatika.com/ Halaman 1 Modul 8 : Teknologi Basis-Data

Lebih terperinci

CARA MENGGUNAKAN SELECT QUERY PADA MYSQL

CARA MENGGUNAKAN SELECT QUERY PADA MYSQL CARA MENGGUNAKAN SELECT QUERY PADA MYSQL NURLITA nurlita.icha@gmail.com Abstrak Database atau basis data dalam suatau organisasi sangat berperan penting, penyimpanan basis data dibutuhkan untuk menunjang

Lebih terperinci

Basis Data Modul Teori

Basis Data Modul Teori Basis Data Modul Teori Kosidin SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER JABAR STMIK JABAR Jl. Soekarno Hatta No. 775-777 Tlp./Fax (022)7335108 Bandung 40293 Pengertian Basis Data Basis : Sebuah

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIKUM IV BASIS DATA (SISTEM BERKAS - LAN)

LAPORAN PRAKTIKUM IV BASIS DATA (SISTEM BERKAS - LAN) LAPORAN PRAKTIKUM IV BASIS DATA (SISTEM BERKAS - LAN) Basis Data Relasional dan Operasi Bahasa Basis Data O L E H Nama : Wahyudi Rahmat NIM : 0506021286 Fak/Jur : F S T/Teknik Elektro Fakultas Sains Dan

Lebih terperinci

BAHASA QUERY KOMERSIAL

BAHASA QUERY KOMERSIAL Pertemuan 10 BAHASA QUERY KOMERSIAL BAHASA QUERY KOMERSIAL STRUKTUR QUERY LANGUAGE (SQL) SQL dipublikasikan oleh E.F. CODD (1970) mengenai model relational. Kemudian pada tahun 1974, D. Chamberlin dan

Lebih terperinci

Praktikum Basis Data 14 Structure Query Language 2

Praktikum Basis Data 14 Structure Query Language 2 Praktikum Basis Data 14 Structure Query Language 2 Pokok Bahasan : - DDL create table - DDL alter table - DDL drop table - DML insert - DML update - DML delete Tujuan : - Mahasiswa dapat menerapkan perintah

Lebih terperinci

PRAKTIKUM SISTEM BASISDATA. Disusun Oleh : Anggi Nurcahyo ( )

PRAKTIKUM SISTEM BASISDATA. Disusun Oleh : Anggi Nurcahyo ( ) PRAKTIKUM SISTEM BASISDATA Disusun Oleh : Anggi Nurcahyo (12131249) SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER (STMIK) EL RAHMA 2014 NAMA : ANGGINURCAHYO NIM : 12131249 PRAKTIKUM SISTEM : BASIS DATA Deskripsi

Lebih terperinci

Contoh-contoh query SQL

Contoh-contoh query SQL Contoh-contoh query SQL Pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan contoh-contoh query dalam MySQL. Tabeltabel yang akan kita gunakan adalah sebagai berikut: matakuliah(kodemk, namamk, sks, berisi

Lebih terperinci

KURSUS ONLINE JASA WEBMASTERS

KURSUS ONLINE JASA WEBMASTERS KURSUS ONLINE JASA WEBMASTERS SQL Membuat Database, Table dan Atribut JASA WEBMASTERS Jl. Ringin Raya No 124A Condong Catur, Sleman, Yogyakarta Membuat Database Dalam bahasa SQL membuat database sangat

Lebih terperinci

BAHASA QUERY KOMPLEKS

BAHASA QUERY KOMPLEKS BAHASA QUERY KOMPLEKS BAHASA QUERY KOMERSIAL STRUKTUR QUERY LANGUAGE (SQL) SQL dipublikasikan oleh E.F. CODD (1970) mengenai model relational. Kemudian pada tahun 1974, D. Chamberlin dan R.F. Boyce mengembangkan

Lebih terperinci

BAHASA QUERY KOMERSIAL

BAHASA QUERY KOMERSIAL BAHASA QUERY KOMERSIAL BAHASA QUERY KOMERSIAL STRUKTUR QUERY LANGUAGE (SQL) SQL dipublikasikan oleh E.F. CODD (1970) mengenai model relational. Kemudian pada tahun 1974, D. Chamberlin dan R.F. Boyce mengembangkan

Lebih terperinci

PENGANTAR TEKNOLOGI SISTEM INFORMASI MANAGEMENT 2

PENGANTAR TEKNOLOGI SISTEM INFORMASI MANAGEMENT 2 PENGANTAR TEKNOLOGI SISTEM INFORMASI MANAGEMENT 2 PERTEMUAN 5 & 6 STRUCTURE QUERY LANGUAGE STRUCTURE QUERY LANGUAGE SQL adalah bahasa query baku untuk DBMS. SQL diambil sebagai bakuan sejak tahun 1992.

Lebih terperinci

7 VARIASI INSERT YANG TERLUPAKAN

7 VARIASI INSERT YANG TERLUPAKAN 7 VARIASI INSERT YANG TERLUPAKAN NURLITA nurlita.icha@gmail.com Abstrak Data Manipulation Language (DML) merupakan bagian dari perintah SQL (Structured Query Language) yang terdiri dari berbagai perintah

Lebih terperinci

MODUL PRAKTIKUM 04. Database Implementation dengan Perintah SQL

MODUL PRAKTIKUM 04. Database Implementation dengan Perintah SQL MODUL PRAKTIKUM 04 Database Implementation dengan Perintah SQL Tujuan : - Mengetahui dan membuat perintah Query untuk membuat table - Mengetahui dan membuat perintah Query untuk input, update dan delete

Lebih terperinci

SOAL TES KEMAMPUAN LOGIKA PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI TAHUN AJARAN 2013/2014 SEMESTER GANJIL. Tipe Soal I (Satu) TTD NIM Nama Ruang

SOAL TES KEMAMPUAN LOGIKA PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI TAHUN AJARAN 2013/2014 SEMESTER GANJIL. Tipe Soal I (Satu) TTD NIM Nama Ruang SOAL TES KEMAMPUAN LOGIKA PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI TAHUN AJARAN 2013/2014 SEMESTER GANJIL Tipe Soal I (Satu) TTD NIM Nama Ruang Aturan dan Ketentuan 1. Soal uji program berbentuk pilihan ganda (A,

Lebih terperinci