FESTIVAL PADUAN SUARA (FPS) MAHASISWA PERGURUAN TINGGI SWASTA KOPERTIS WILAYAH V DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TAHUN 2015

Transkripsi

1 FESTIVAL PADUAN SUARA (FPS) MAHASISWA PERGURUAN TINGGI SWASTA KOPERTIS WILAYAH V DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TAHUN 2015 PENGANTAR Sistem pendidikan nasional tidak pernah terlepas dari perkembangan kehidupan mahasiswa di dunia kampus. Bahkan kemerdekaan bangsa kita tercinta Indonesia tidak terlepas juga dari peran-peran mahasiswa pada jamannya. Saat ini kehidupan kampus sangat lekat dengan berbagai jenis kegiatan yang bisa menjadi sarana mahasiswa untuk menyalurkan potensi, minat, bakat, perluasan wawasan, integritas kepribadian, sikap ilmiah dan rasa persatuan dan saling memiliki. Unit Kegiatan Mahasiswa Paduan Suara Mahasiswa (PSM) di setiap universitas, menjadi wadah bagi mahasiswa yang mengembangnkan potensi minat dan bakat di bidang musik khususnya tarik suara. Melalui PSM ini mahasiswa juga belajar mengembangkan aspek aspek sosial, budaya dan kebangsaan. PSM berperan penting dalam kemajuan kualitas mahasiswa dan berperan penting juga dalam melestarikan budaya Indonesia, maka diperlukannya perhatian khusus terhadap perkembangan PSM secara luas Paduan Suara di Yogyakarta sebagai kota seni. Akhir kata kami ucapkan terima kasih dan semoga tim-tim PSM bisa mempersiapkan diri sebaik mungkin dan mencapai hasil yang maksimal dalam Fespas Kopertis tahun ini. Yogyakarta, 16 September 2015 Ketua Panitia Fespas, Alfredo Angelus Wujon

2 DAFTAR ISI Pengantar... 1 Daftar Isi... 2 Latar Belakang... 3 Dasar Penyelanggaraan Kegiatan... 3 Penyelenggara... 3 Tujuan... 4 Hasil Yang Diharapkan... 4 Waktu Kegiatan... 4 Ketentuan Kelompok Paduan Suara... 5 Ketentuan Umum Perlombaan... 5 Juri dan Evaluasi... 7 Kategori Perlombaan... 7 Kriteria Lagu... 7 Fasilitas dan Perlengkapan... 9 Informasi dan Registrasi

3 LATAR BELAKANG Pendidikan saat ini tidak hanya dapat diperoleh melalui pendidikan formal, tetapi juga dapat diperoleh melalui media lain yang dapat diterima dengan mudah. Salah satu di antaranya adalah melalui media seni. Untuk dapat ikut berpartisipasi dalam memberikan sumbangsih dalam ilmu pengetahuan tersebut diperlukann suatu kreativitas, sehingga hasil yang diperoleh dapat lebih optimal dan dapat dijadikan pedoman bagi generasi selanjutnya. Seni merupakan apresiasi dari kehidupan manusia yang dapat diaplikasikan menjadi suatu hal yang memiliki daya tarik tersendiri dalam kehidupan sehari hari. Pengembangan seni di dunia pendidikan khususnya di perguruan tinggi oleh para mahasiswa merupakan kegiatan yang positif dalam rangka meningkatkam penghayatan akan nilai budaya bangsa yang luhur dan pengembangan kepribadian yang sangat penting dalam rangka menjaga dan mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Sehubungan dengan hal tersebut, adanya pengembangan kreativitas dalam seni di lingkungan perguruan tinggi merupakan hal yang sangat penting dalam meningkatkan kualitas dan daya saing bangsa. Pengembangan kreativitas dalam bidang seni ini antara lain dengan melaksanakan Lomba Paduan Suara bagi para mahasiswa. DASAR PENYELENGGARAAN KEGIATAN 1. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. 2. Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010 Perubahan PP 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan. 3. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi No. 26/Dikti/Kep/1988 tentang Pola Pengembangan Kemahasiswaan (Polbangmawa). 4. DIPA Kopertis Wilayah V Yogyakarta Tahun PENYELENGGARA Penyelenggara Lomba Paduan Suara Mahasiswa adalah Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis) Wilayah V Daerah Istimewa Yogyakarta bekerja sama dengan Universitas Atma Jaya Yogyakarta. 3

4 TUJUAN 1. Membangkitkan dan mengembangkan potensi softskill yang dimiliki oleh mahasiswa di lingkup KOPERTIS Wilayah V. 2. Menumbuhkan semangat mahasiswa untuk menjadi produktif dalam bidang seni dan sosial di lingkup KOPERTIS Wilayah V. 3. Mendorong mahasiswa untuk secara lebih aktif mengembangkan bakat dan minat di bidang musik paduan suara di lingkup KOPERTIS Wilayah V. 4. Ajang pembuktian diri serta pengujian kemampuan mahasiswa dalam berpaduan suara di lingkup KOPERTIS Wilayah V. 5. Sebagai wadah yang sehat bagi mahasiswa untuk berkompetisi dan menjalin persaudaraan di lingkup KOPERTIS Wilayah V. HASIL YANG DIHARAPKAN 1. Berkembangnya potensi softskill yang dimiliki oleh mahasiswa di lingkup KOPERTIS Wilayah V. 2. Mahasiswa di lingkup KOPERTIS Wilayah V mampu untuk menjadi produktif dalam bidang seni dan sosial. 3. Mahasiswa di lingkup KOPERTIS Wilayah V aktif mengembangkan bakat dan minat di bidang musik paduan suara. 4. Mahasiswa di lingkup KOPERTIS Wilayah V dapat menujukan kemampuannya dalam berpaduan suara. WAKTU KEGIATAN Lomba Paduan Suara Mahasiswa akan diselenggarakan pada tanggal 12,13 dan 14 November 2015, di Auditorium Gedung Thomas Aquinas (kampus II) Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY). 4

5 KETENTUAN KELOMPOK PADUAN SUARA 1. Peserta adalah Kelompok Paduan Suara (KPS) yang berasal dari Perguruan Tinggi Swasta di lingkungan Kopertis Wilayah V Daerah Istimewa Yogyakarta, yang penyanyi penyanyinya masih berstatus sebagai mahasiswa aktif Perguruan Tinggi yang bersangkutan, dibuktikan dengan fotocopy KTM yang masih berlaku. 2. Setiap Perguruan Tinggi Swasta hanya diwakili oleh 1 ( satu ) KPS saja, dan bagi mahasiswa yang studi lebih dari satu perguruan tinggi swasta, hanya diperbolehkan mewakili salah satu perguruan tinggi. 3. Setiap KPS wajib mengirimkan Official sebagai petugas yang dapat memperlancar kegiatan. 4. Official yang telah mendapat tanda pengenal dari panitia, berhak masuk ke lokasi lomba, namun dibatasi hanya berjumlah 2 ( dua ) orang. 5. Setiap anggota Peserta KPS tidak boleh mewakili menjadi anggota dua / lebih untuk KPS lain, kecuali pengiring / pemusik. 6. Peserta yang tidak memenuhi persyaratan dalam ketentuan- ketentuan diatas akan mendapatkan sanksi berupa diskualifikasi dari panitia penyelenggara. KETENTUAN UMUM PERLOMBAAN 1. Lomba berlangsung dalam 2 ( dua ) babak, yaitu babak Penyisihan dan babak Final untuk setiap kategori, dengan ketentuan bahwa para peserta dalam kategori tersebut tampil maksimal 15 ( lima belas ) menit setiap KPS (Kelompok Paduan Suara), yang dihitung dari nada pertama dinyanyikan. Jika melebihi waktu yang ditentukan, maka akan dikenakan penalti berupa pengurangan nilai sebanyak 2% x Jumlah Menit Penalti dari total nilai. 2. Apabila jumlah peserta pada kategori tersebut 10 ( kurang/ sama dengan sepuluh ) KPS, maka hanya akan diadakan 1 (satu) babak, yaitu babak Final. 3. Program yang ditampilkan di atas panggung harus merupakan karya untuk paduan suara dan bukan merupakan reduksi dari orkestra. 4. Setiap paduan suara bertanggung jawab atas hak cipta dari lagu yang dibawakan dalam kompetisi ini pada sesi Lagu Folklore dan Lagu Pilihan Bebas. Panitia tidak bertanggung jawab atas hak cipta dari lagu-lagu yang tersebut. 5

6 5. Setiap lagu yang akan dibawakan peserta wajib dikumpulkan dalam bentuk Notasi Balok sebelum batas pengumpulan berkas yg ditentukan, dan harus memiliki ijin penggunaan oleh penggubah lagu. 6. Jumlah Penyanyi dalam KPS minimal 25 orang dan maksimal 35 orang, belum termasuk dirigen dan pemusik. 7. Peserta hanya diperbolehkan mengikuti 1(satu) kategori saja. 8. Panitia berhak untuk mengubah kategori yang diikuti paduan suara jika program yang dibawakan tidak sesuai dengan kategori yang dipilih. 9. Setiap KPS bebas untuk memilih dirigen dan tidak harus berstatus / berasal dari perguruan tinggi yang bersangkutan, serta tanpa memandang batasan umur dan jenis kelamin, namun dengan keharusan bahwa dirigen tidak diperbolehkan menjadi dirigen untuk KPS peserta lain. 10. Panitia hanya menyediakan sebuah alat musik berupa Piano Akustik diatas panggung. 11. Peserta diperbolehkan untuk membawa dan menggunakan sendiri alat musik akustiknya dengan batasan maksimal 4 (empat) orang / alat musik dan panitia tidak menyediakan mic / sarana serta prasarananya. 12. Setiap KPS bebas untuk memilih serta menentukan pengiring / pemusik dan tidak harus berstatus / berasal dari perguruan tinggi yang bersangkutan, serta tanpa memandang batasan umur dan jenis kelamin. 13. Peserta tidak diperkenankan menghentikan ataupun mengulangi lagu yang sedang dibawakan, dimana : a. Tanpa permintaan Dewan Juri, dan b. Apabila terjadi kesalahan dan kekeliruan teknis diluar kemampuan panitia (misalnya padamnya aliran listrik ). Untuk hal tersebut maka peserta yang sedang tampil berhak untuk segera menghentikan pembawaan lagu pada saat itu juga, dan kemudian dewan juri akan memutuskan apakah peserta tersebut harus mengulangi lagu tersebut ataukah melanjutkan ke lagu berikutnya. 14. Dimohon untuk membaca kembali semua peraturan ini dengan cermat dan teliti. 6

7 JURI DAN EVALUASI 1. Peserta akan dinilai oleh 5 orang juri yang memiliki kualifikasi nasional dan internasional yang dikenal ahli di bidang paduan suara. 2. Kompetisi ini menggunakan sistem penilaian berdasarkan kriteria berikut : a. a Intonasi b. Kualitas suara c. Kesesuaian dan kepatuhan terhadap partitur d. Artistik 3. Nilai akhir merupakan nilai total dari rata-rata setiap juri. 4. Keputusan dewan juri adalah mutlak dan tidak dapat diganggu gugat. KATEGORI PERLOMBAAN 1. Mixed Choir A Merupakan kategori perlombaan yang diperuntukkan bagi paduan suara campuran yang pernah mengikuti kompetisi paduan suara di tingkat nasional maupun internasional. 2. Mixed Choir B Merupakan kategori perlombaan yang diperuntunkkan bagi paduan suara campuran yang belum pernah mengikuti kompetisi paduan suara baik di tingkat nasional maupun internasional. 3. Female Choir Merupakan kategori yang diperuntukkan bagi paduan suara yang seluruh penyanyinya adalah wanita. Kategori ini hanya terbatas untuk 13 universitas terdaftar (daftar universitas terlampir). KRITERIA LAGU 1. Mixed Choir A a. Lagu Wajib - Judul : Renungan - Aransemen : Bonar Sihombing b. Lagu Folklore - Merupakan lagu daerah/tradisional Indonesia. 7

8 - Aransemen dibebaskan. - Artistik dan penampilan panggung diperbolehkan. - Dilengkapi dengan penjelasan intisari/makna lagu (dikumpulkan bersama dengan partitur). c. Lagu Pilihan Bebas - Merupakan lagu Indonesia dan bukan lagu saduran. - Aransemen dibebaskan. 2. Mixed Choir B a. Lagu Wajib - Judul : Tanah Tumpah Darah - Aransemen : Alfonsus Andaru b. Lagu Folklore - Merupakan lagu daerah/tradisional Indonesia. - Aransemen dibebaskan. - Artistik dan penampilan panggung diperbolehkan. - Dilengkapi dengan penjelasan intisari/makna lagu (dikumpulkan bersama dengan partitur). c. Lagu Pilihan Bebas - Merupakan lagu Indonesia dan bukan lagu saduran. - Aransemen dibebaskan. 3. Female Choir a. Lagu Wajib - Judul : Indonesia Pusaka - Aransemen : Trio Nugraha b. Lagu Folklore - Merupakan lagu daerah/tradisional Indonesia. - Aransemen dibebaskan. 8

9 - Artistik dan penampilan panggung diperbolehkan. - Dilengkapi dengan penjelasan intisari/makna lagu (dikumpulkan bersama dengan partitur). c. Lagu Pilihan Bebas - Merupakan lagu Indonesia dan bukan lagu saduran. - Aransemen dibebaskan. FASILITAS DAN PERLENGKAPAN 1. Panitia hanya menyediakan sebuah alat musik Piano Akustik untuk keperluan iringan penampilan lagu didalam lomba. 2. Panitia tidak menyediakan Sound System untuk keperluan lomba, kecuali mic yang digunakan untuk rekaman /video shooting. 3. Panitia tidak akan dapat mentolelir segala macam bentuk dan tindak kecurangan serta pelanggaran yang dilakukan oleh para peserta sebelum maupun selama perlombaan sedang berlangsung. 4. Peserta yang tertangkap melakukan tidak kecurangan atau pelanggaran akan dikenai sanksi berupa pengurangan nilai atau diskualifikasi. 9

10 INFORMASI DAN REGISTRASI Pengumpulan Berkas : Berkas dikumpulkan pada tanggal 5 16 Oktober (Pukul WIB) Lobby Gedung Thomas Aquinas (Kampus II) Universitas Atma Jaya Yogyakarta Jl. Babarsari No 44 Yogyakarta Contact Person : Devina ( ) Stefany ( ) Jam Kerja : WIB setiap hari, diluar itu tidak dilayani. Pembukaan Formulir & Informasi 23 September s/d 16 Oktober 2015 Pengumpulan Berkas 5-16 Oktober 2015 Pertemuan teknis Senin, 2 November 2015 Uji coba panggung Rabu, 11 November 2015 Pelaksanaan Kamis, 12 s/d Sabtu, 14 November 2015 Lokasi Auditorium Gedung Thomas Aquinas Universitas Atma Jaya Yogyakarta 10