TABEL INDIKASI PENDANAAN DAN LOKASI KEGIATAN DALAM RENSTRA KEMENTERIAN PERHUBUNGAN
|
|
- Hartono Atmadjaja
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 LAMPIRAN C.2 NO A PROGRAM PENGELOLAAN DAN PENYELENGGARAAN TRANSPORTASI DARAT TABEL PENDANAAN DAN DALAM RENSTRA KEMENTERIAN PERHUBUNGAN 6, , , , , , TOTAL RPJMN TAHUN , , , , , , Pembinaan dan Pengembangan Sistem Transportasi Perkotaan Tersusunnya Kebijakan Transportasi Perkotaan Jumlah Dokumen Rencana Induk/Umum. SID/DED Transportasi Perkotaan (paket) Jumlah Sistem Informasi Transportasi Perkotaan (paket) Jumlah Kegiatan Monitoring dan Evaluasi Transportasi Perkotaan (paket) 2, , , , , , Jakarta (Kantor Pusat) Jakarta (Kantor Pusat) Jakarta (Kantor Pusat) Jakarta (Kantor Pusat) Jakarta (Kantor Pusat) Jakarta (Kantor Pusat) Jakarta (Kantor Pusat) Jakarta (Kantor Pusat) Jakarta (Kantor Pusat) Jakarta (Kantor Pusat) Provinsi Provinsi Provinsi Provinsi Provinsi Terwujudnya Pelayanan Transportasi Perkotaan yang Berkelanjutan Jumlah BRT (termasuk Jabodetabek) (unit) 1, , Provinsi (antara lain: Surabaya, Bandung, Medan, Semarang, Bekasi, Jabodetabek) 1, Provinsi (antara lain: Palembang. Makassar. Batam. Pekanbaru. Bandar Lampung. Padang. Denpasar, Jabodetabek) 1, Provinsi (antara lain: Samarinda, Serang, Banjarmasin, Pontianak, Balikpapan, Jambi, Mataram, Jabodetabek) 1, Provinsi (antara lain: Manado, Yogyakarta, Kupang, Palu, Ambon, Tarakan, Bengkulu, Jabodetabek) 1, Provinsi (antara lain: Jayapura, Banda Aceh, Palangkaraya, Gorontalo, Pangkal Pinang, Ternate, Sorong, Mamuju, Jabodetabek) 6, ,170 Jumlah Bus Pemadu Moda (unit) Kota (Bengkulu, Palu, Kendari, Kupang) Kota (Jember, Bau-bau, Sumbawa Besar) Kota (Banda Aceh, Nias, Pekanbaru) Kota (Batam, Tjg Pinang, Padang) Kota (Palembang, Tangerang, DKI Jkt) Lampiran C.2 - Tabel Rincian Pendanaan dan Lokasi 1 dari 66 Rencana Strategis Kementerian Tahun
2 Jumlah Bus Angkutan Umum/ Pelajar/Mahasiswa (unit) Jumlah ATCS (paket) Provinsi/kota besar/kota metropolitan Jumlah Fasilitas Integrasi Moda (paket) Jumlah Paket Penyelenggaraan Transportasi Ramah Lingkungan (Jalur sepeda. Pedestrian) (paket) Jumlah Paket Kegiatan Smart Driving (kota) Terselenggaranya Transportasi Perkotaan yang Berkelanjutan Jumlah Fasilitas Perlengkapan Jalan di Wilayah Perkotaan (Provinsi) TABEL PENDANAAN DAN DALAM RENSTRA KEMENTERIAN PERHUBUNGAN TOTAL Provinsi Provinsi Provinsi Provinsi Provinsi Provinsi/kota besar/kota metropolitan Provinsi/kota besar/kota metropolitan Provinsi/kota besar/kota metropolitan Provinsi/kota besar/kota metropolitan Provinsi Provinsi Provinsi Provinsi Provinsi Provinsi Provinsi Provinsi Provinsi Makassar, Pekanbaru Medan, Padang, Palembang, Bandung, Semarang Yogyakarta, Surabaya, Denpasar, Balikpapan, Banjarmasin, Banda Aceh, Jambi, Bengkulu, Pangkal Pinang, Bandar Lampung Serang, Jakarta, Pontianak, Palangkaraya, Samarinda, Tarakan, Tanjung Selor, Manado, Gorontalo, Palu, Kendari, Mamuju, Mataram, Kupang, Ambon Denpasar, Medan, Padang, Pekanbaru, Palembang, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Balikpapan, Banjarmasin, Makassar, Bengkulu, Bandar Lampung, Pangkal Pinang, Tanjung Pinang, Jakarta, Manado, Jambi, Banda Aceh Provinsi 1, Provinsi 1, Provinsi 1, Provinsi 1, Provinsi 6, Terlaksananya penataan transportasi Jabodetabek (QW) Terbentuknya Struktur Organisasi Jumlah Paket perencanaan Penyelenggaraan Transportasi Jabodetabek Panjang Koridor terbangun (km) Jakarta (Kantor Jakarta (Kantor Jakarta (Kantor Jakarta (Kantor Jakarta (Kantor Pusat) Pusat) Pusat) Pusat) Pusat) Jabodetabek Jabodetabek Jabodetabek Jabodetabek Jabodetabek Jabodetabek Jabodetabek Jabodetabek Jabodetabek Jabodetabek Lampiran C.2 - Tabel Rincian Pendanaan dan Lokasi 2 dari 66 Rencana Strategis Kementerian Tahun
3 TABEL PENDANAAN DAN DALAM RENSTRA KEMENTERIAN PERHUBUNGAN NO Jumlah Paket Fasilitas Pendukung BRT TOTAL Jabodetabek Jabodetabek Jabodetabek Jabodetabek Jabodetabek Terwujudnya Konektivitas Transportasi perkotaan di 28 Kota (Aksesibilitas, Sarana, Dan Prasarana) (QW) Jumlah Paket Pasilitas Pendukung BRT (Halte)* Teselenggaranya Transportasi Perkotaan di 17 kota pengembangan BRT Jumlah kota yang mendapatkan subsidi transportasi perkotaan [DAK/PSO ( * masih memerlukan kajian teknis terkait skema pendanaan)] 2 Manajemen dan Peningkatan Keselamatan Transportasi Darat Tersusunnya Kebijakan Keselamatan Transportasi Darat Jumlah Dokumen Kajian Teknis Keselamatan Transportasi Darat Jumlah Monitoring Keselamatan Transportasi Darat Jumlah Sistem Informasi Keselamatan Transportasi Darat Jumlah Bimbingan Teknis Bidang Keselamatan Transportasi Darat Terwujudnya keselamatan transportasi Jumlah Kemitraan Keselamatan Transportasi Darat Jumlah Penerapan Manajemen Kecepatan Provinsi Provinsi Provinsi Provinsi Provinsi , Lampiran C.2 - Tabel Rincian Pendanaan dan Lokasi 3 dari 66 Rencana Strategis Kementerian Tahun
4 Jumlah Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan Bagi Perusahaan Angkutan Umum Jumlah Regulasi Keselamatan Jalan Jumlah Penanganan Lokasi Rawan Kecelakaan (LRK) Jumlah Audit dan Inspeksi Prasarana Transportasi Darat Jumlah Bantuan Teknis di Bidang Keselamatan Transportasi Darat Jumlah Fasilitas Prasarana Bidang Keselamatan Jumlah Peralatan Pendukung Keselamatan pada Kendaraan Jumlah Publisitas dan Sosialisasi Keselamatan Transportasi Darat Jumlah Materi Sosialisasi Keselamatan Transportasi Darat Jumlah Peningkatan Kapasitas di Bidang Keselamatan Transportasi Darat TABEL PENDANAAN DAN DALAM RENSTRA KEMENTERIAN PERHUBUNGAN TOTAL Jumlah Penerapan Rute Aman Selamat Sekolah (RASS) Administrasi Kegiatan Pembangunan dan Pengelolaan Prasarana dan Fasilitas Lalu Lintas Angkutan Jalan Tersusunnya Kebijakan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Penyusunan Sistem Informasi Transportasi Jalan Monitoring dan Evaluasi Transportasi Jalan (paket) 1, , , , , , Lampiran C.2 - Tabel Rincian Pendanaan dan Lokasi 4 dari 66 Rencana Strategis Kementerian Tahun
5 TABEL PENDANAAN DAN DALAM RENSTRA KEMENTERIAN PERHUBUNGAN NO Rencana Induk/Umum, SID/DED Lalu Lintas Angkutan Jalan (paket) Terwujudnya keselamatan transportasi darat Jumlah Lokasi Pembangunan UPPKB Jumlah Paket Pemeliharaan / Rehabilitasi Fasilitas Keselamatan LLAJ TOTAL Kantor Pusat Kantor Pusat Kantor Pusat Kantor Pusat Kantor Pusat , Jumlah Paket Implementasi Teknologi dan Informasi Lalu Lintas Angkutan Jalan Jumlah Lokasi Pengembangan Pengujian Kendaraan Bermotor Pembangunan Balai Pengujian Laik Jalan dan Sertifikasi Kendaraan Bermotor Pengadaan dan Pemasangan Alat PKB Terwujudnya Kinerja Pelayanan LLAJ (Simpul & Konektivitas) Jumlah Paket Fasilitas Perlengkapan Jalan LLAJ Jumlah Lokasi Peningkatan UPPKB Jumlah Paket Dukungan bidang LLAJ , , , , , Lampiran C.2 - Tabel Rincian Pendanaan dan Lokasi 5 dari 66 Rencana Strategis Kementerian Tahun
6 Jumlah Lokasi Pembangunan Terminal (Baru) TABEL PENDANAAN DAN DALAM RENSTRA KEMENTERIAN PERHUBUNGAN Ponorogo (Jawa Timur), Padang (Sumbar) Aruk (Kalbar), Entikong (Kalbar), Motoain (NTT), Motomasin (NTT), Wini (NTT), Skouw (Papua), Badau (Kalbar) Lamongan (Jatim), Pondok Cabe (Banten), Magelang (Jawa Tengah), Jember (Jawa Timur), Probolinggo (Jawa Timur), Lamandau (Kalimantan Tengah), Jombor (Yogyakarta) Bobot Sari (Jawa Tengah), Singkawang (Kalbar), Daya (Makassar, Sulsel), Kendari (Sulsel), Dumai (Riau), Entrop (Jayapura, Papua), Asahan (Sumut), Demak (Jawa Tengah), Blitar (Jawa Timur), Kediri (Jawa Timur), Banyuwangi (Jawa Timur), Purwokerto (Jawa Tengah) Rajabasa (Lampung), Bekasi (Jawa Barat), Giilimanuk (Bali), Amurang (Sulut), Tanjung Selor (Kalimantan Utara), Manokwari (Papua Barat), Brebes (Jawa Tengah), Sofifi (Maluku Utara), Polewali (Sulawesi Barat), Batam (Kepri), Musi Banyuasin (Sumsel), Kawarang (Jawa Barat) TOTAL 2, Jumlah Lokasi Pehabilitasi / Peningkatan Pembangunan Terminal (Paket) Meningkatnya Aksesibilitas Transportasi Jalan Jumlah Pengadaan Bus Perintis Subsidi Operasional Keperintisan Angkutan Jalan (Trayek) Jumlah Angkutan Barang Perintis Subsidi Operasional Keperintisan Angkutan Barang di jalan 4 Pembangunan Sarana dan Prasarana Transportasi ASDP dan Pengelolaan Prasarana Lalu Lintas SDP Terwujudnya Konektivitas LLASDP (Aksesibilitas, Sarana, Dan Prasarana) , , , , , , , Jumlah Paket Pembangunan Dermaga Penyeberangan Baru (1) (2) (3) (4) (1). Raijua, Sabu (NTT): Wairiang (NTT): Karatung/Kawio (Sulut): Kawaluso (Sulut): Bombana (Sultra): Pure (Sultra): Moti, (Malut): Waren (Papua): Salawati (Papua Barat): Wasior (Papua Barat): Tambelan (Kalbar): Penagi (Kepri): Sintete (Kepri) Lampiran C.2 - Tabel Rincian Pendanaan dan Lokasi 6 dari 66 Rencana Strategis Kementerian Tahun
7 Jumlah Paket Pembangunan Dermaga Sungai Baru Jumlah Paket Pembangunan Dermaga Danau Baru Jumlah Paket Pembangunan Dermaga Penyeberangan Lanjutan Jumlah Paket Pembangunan Dermaga Sungai Lanjutan Jumlah Paket Pembangunan Dermaga Danau Lanjutan Jumlah Paket Rehabilitasi Dermaga Penyeberangan Jumlah Paket Rehabilitasi Dermaga Sungai Jumlah Paket Rehabilitasi Dermaga Danau Jumlah Unit Pembangunan Bus Air TABEL PENDANAAN DAN DALAM RENSTRA KEMENTERIAN PERHUBUNGAN TOTAL (2). Sekadau (Kalbar): Numfor (Papua): Tanjung Medang (Riau): Saubeba (Papua): Geser (Maluku): Pagai Selatan (Sumbar): Kaledupa (Sultra): Sikabaluan (Sumbar): Sei Guntung (Riau): Boniton (Sulteng): P. Telo (Sumut): Teluk Dalam (Sumut): P. Sermata (Maluku): Makalehi (Sulut): Klademak (Papua Barat): Binongko (Sultra): Kaimana (Papua Barat): Gunung Tabur (Kaltim): Adaut (Maluku): Jampea (Sulsel): Pasokan (Sulteng): Moa (Maluku): Leti (Maluku): Bakalang (NTT): Alai (Riau): Batanta (Papua Barat) (3). Weda (Malut): Kaonda (Papua): Siladen (Sulut): Talise (Sulut): Letung (Kepri): Meranti Bunting (Riau): Agats (Papua): Maritaing (NTT): Raha (Sultra): Gangga (Sulsel): Tomia (Sultra): P Merbau (Riau) (4). Tarempa (Kepri): Kuala Enok (Riau): Pulau Padang (Riau): Kabonga (Sulteng): Kadajoi (NTT): P. Pini (Sumut): Sinjai (Sulsel): Serasan (Kepri): Dakal (Riau): Tanah Bala (Sumut): Sekotong (NTB): Ketam Putih (Riau): P Bunyu (Kaltara): Mendanau, Babel (5) (6) (7) (8) (5). Sungai Kuala Enok (Riau); Sungai Kuala Indah (Jambi); Sungai Nilam Pari (Jambi); Sungai Rambe (Jambi); Sungai Karang Baru (Sumsel); Sungai Citanduy - Padaherang (Jabar); Sungai Citanduy Pahimbuan (Jateng); Sungai di Jawa Timur; Sungai Kasongan Baru (Kalteng); Sungai KTM Lamunte (Kalteng); Batudinding (Kaltim); Sungai Batu Parigi (Sulbar); Sungai Salulebo (Sulbar); Sungai Mamberano (Papua) (6). Labuan Amas Utara (KalSel), Paminggir (KalSel), Tanah Grogot (Kaltim), Long Hubung (Kaltim), Segah (Kaltara), Kelai (Kaltara), Malinau Selatan (Kaltara), Tayan Hilir (Kalbar), Belitang (Kalbar), Putusibau Utara (Kalbar), Sumber Barito (Kalteng), Permata Intan (Kalteng), Katingan Hulu (Kalteng), Kepenuhan (Riau), Bonai Darussalam (Riau), Siak Kecil (Riau), Muara Tembesi (Jambi), Tebo (Jambi), Muara Telang (Sumsel), Mukti Jaya (Sumsel),Toratas (Papua), Jayapura (Papua), Akat (Papua), Kamora (Papua), Segun (Papua Barat), Maldan (Papua Barat),Yahadian (Papua Barat) (7). Matraman (Kalsel), Sei Tabuk (Kalsel), Long Pahangai (Kaltim), Bongan (Kaltim), Tanjung Palas Barat (Kaltara), Ketungau Hilir (Kalbar), Damang Batu (Kalteng), Teratah Bulah (Riau), Tanjung (Jambi) Pauh (Jambi), Tanjung Lago (Sumsel), Sebalik (Sumsel), Uta (Papua) (8). Aranio (Kalsel), Simpang Empat (Kalsel), Siluk Ngurai (Kaltim), Muara Lawa (Kaltim), Belitang Hulu (Kalbar), Nanga Mahap (Kalbar), Bapuju (Kalteng), Kanamit (Kalteng), Bangkinang (Riau), Lahang Tengah (Riau), Mendahara (Jambi), Desa Sungai Pasir (Sumsel), Sungai Lumpur (Sumsel), Wapoga (Papua), Uragi (Papua Barat), Matemani Kais (Papua Barat) Jumlah Unit Pembangunan Kapal Penyeberangan Perintis Baru Danau Tawar,Danau Toba,Waduk Jatiluhur,Waduk Saguling,Waduk Cirata,Waduk Sermo,Danau Tondano,Waduk Cacaban,Waduk Sempor,Waduk Wadas Lintang Danau Tawar,Danau Toba,Waduk Saguling,Waduk Cirata,Waduk Sermo,Waduk Sempor Danau Singkarak,Waduk Jatiluhur,Waduk Saguling,Waduk Sermo,Danau Towuti,Danau Moat,Danau Paninai , , , (9) (10) (11) (12) (9). Lintas: Kupang - Ndao, Saumlaki - Adaut - Letwurung, Tual - Air Nanang, Babang - Saketa, Kapal Motor Sungai untuk Mimika, Lintas Paciran - Lamongan - Bahaur, Tiga Ras - Simanindo, Pulau Timur - Sebuku (10). Wonreli Serwaru P.Moa; P.Raas P. Sapeken; Tj.Pinang - Tambelan - Sintete; Natuna - Sintete; Tanjung Pinang - Matak; Pananaru - Melonguane; Pamana Kawah Pante; Teor Kesui; Wunlah - Gorom; P. Rangsang - P. Tebingtinggi; Tanjung Pinang Natuna; Teluk Dalam Gunung Sitoli Pulau-Pulau Batu; Wahai/P.Seram - P.Obi; Tanjung Serdang P. Sebuku Lampiran C.2 - Tabel Rincian Pendanaan dan Lokasi 7 dari 66 Rencana Strategis Kementerian Tahun
8 TABEL PENDANAAN DAN DALAM RENSTRA KEMENTERIAN PERHUBUNGAN TOTAL (11). Gebe - Patani Weda; Marisa Wakai Parigi Montong; Geser - Kataloka; Aranda - Babi; Fak Fak Kaimana; Babang - P. Mandioli; Sanana - Taliabu; P. Obi P. Bisa; Lintas Kep. Mentawai (Siberut, Sikakap, Tua Pejat, Sikabaruan); Sorong Salawati; Sapudi Kangean; Dabo Lingga; Lintas Cadangan Perintis KBI (2 Unit) (12). Lintas Cadangan Perintis KTI (3 Unit); Mengkapan P.Padang; Patumbukan P.Tanah Jampea; Babang - P. Kasiruta; Airnanang Fakfak; Dongkala - Bambaea; Inanwatan - Fakfak; Tarempa Matak; P. Telo Teluk Dalam; Paciran Garongkong; Waipirit Kamaru; Kaimana - Pamako Jumlah Unit Pembangunan Kapal Penyeberangan Perintis Lanjutan Subsidi Operasional Keperintisan Angkutan SDP (Lintas) Jumlah Unit Pengadaan Kapal Kerja / Speed Boat Tersusunnya Kebijakan Lalu Lintas Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan Rencana Induk/Umum, SID/DED Lalu Lintas Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (paket) Penyusunan Sistem Informasi Lalu Lintas Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (paket) Monitoring dan Evaluasi Lalu Lintas Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (paket) Terwujudnya Konektivitas LLASDP (Prasarana) (QW) Jumlah Paket Pembangunan Dermaga Penyeberangan Baru (QW) Jumlah Paket Pembangunan Dermaga Penyeberangan Lanjutan (QW) Jumlah Paket Pembangunan Dermaga Penyeberangan Selesai (QW) , , , , Lampiran C.2 - Tabel Rincian Pendanaan dan Lokasi 8 dari 66 Rencana Strategis Kementerian Tahun
9 TABEL PENDANAAN DAN DALAM RENSTRA KEMENTERIAN PERHUBUNGAN NO Jumlah Paket Peningkatan Dermaga Penyeberangan (QW) Jumlah Paket Rehabilitasi Dermaga Penyeberangan (QW) Terwujudnya keselamatan transportasi darat Jumlah Unit Pengadaan Rambu Sungai Danau Jumlah Unit Pembangunan SBNP Jumlah Kegiatan Pengerukan Alur ASDP Jumlah Paket Pembangunan Break Water 5 Dukungan Manajemen dan Dukungan Teknis Lainnya Ditjen Darat B PROGRAM PENGELOLAAN DAN PENYELENGGARAAN TRANSPORTASI PERKERETAAPIAN RPJMN TAHUN TOTAL , , , , , , , , , , , , , , , , , , , Kegiatan Pembangunan dan Pengelolaan Bidang Sarana Perkeretaapian , Jumlah Paket Kegiatan Sosialisasi/Rakor/ Seminar/Workshop Bidang Sarana Perkeretaapian Jumlah unit pengadaan sarana KA termasuk kereta kerja (unit) (13) (14) (15) (16) (17) 1, (13). Peruntukan untuk subsidi perintis diantaranya untuk lintas Bireun-Lhokseumawe, Purwasari Wonogiri, Mojokerto Tulangan Sidoarjo - Kereta kerja untuk ditempatkan di Jawa Tengah (Ngrombo) (14). Peruntukan untuk KA perintis diantaranya untuk lintas Bireun-Lhokseumawe, Padang Lubuk Alung Padang Panjang Solok, Purwasari Wonogiri, Mojokerto Tulangan Sidoarjo, Sukabumi - Cianjur - (14). Padalarang, Kertapati - Indralaya, Kalisat - Panarukan & kereta ekonomi untuk angkutan KA lebaran. Kereta kerja untuk ditempatkan di Jawa Tengah (Ngrombo) (15). Peruntukan untuk KA perintis diantaranya untuk lintas Bireun-Lhokseumawe, Padang Lubuk Alung Padang Panjang Solok, Purwasari Wonogiri, Mojokerto Tulangan Sidoarjo, Sukabumi - Cianjur - Padalarang, Kertapati - Indralaya, Kalisat - Panarukan & kereta ekonomi untuk angkutan KA lebaran. Kereta kerja untuk ditempatkan di Jawa Tengah (Ngrombo), Sumut, Sumbar, Sumsel Lampiran C.2 - Tabel Rincian Pendanaan dan Lokasi 9 dari 66 Rencana Strategis Kementerian Tahun
10 Jumlah unit pengadaan sarana KA (unit) pada (KRL) sistem AC untuk lintas Yogyakarta - Solo Jumlah unit pengadaan fasilitas/peralatan sarana KA (unit) TABEL PENDANAAN DAN DALAM RENSTRA KEMENTERIAN PERHUBUNGAN TOTAL (16). Peruntukan untuk KA perintis diantaranya untuk lintas Bireun-Lhokseumawe, Padang Lubuk Alung Padang Panjang Solok, KA Riau-Jambi, Purwasari Wonogiri, Mojokerto Tulangan Sidoarjo, Sukabumi - Cianjur - Padalarang, Kertapati - Indralaya, Kalisat - Panarukan & kereta ekonomi untuk angkutan KA lebaran. Kereta kerja untuk ditempatkan di Jawa Tengah (Ngrombo), Sumut, Sumbar, Sumsel, Sulsel (17). Peruntukan untuk KA perintis diantaranya untuk lintas Bireun-Lhokseumawe, Padang Lubuk Alung Padang Panjang Solok, KA Riau-Jambi, Purwasari Wonogiri, Kertapati - Indralaya, Kalisat - Panarukan, KA Sulawesi, KA Kalimantan & kereta ekonomi untuk angkutan KA lebaran. Kereta kerja untuk ditempatkan di Jawa Tengah (Ngrombo), Sumut, Sumbar, Sumsel, Sulsel, Sulut, Kalsel Jumlah paket perawatan/ pengoperasian sarana dan fasilitas sarana KA (paket) Jumlah dokumen Studi/Kajian/Desain/ Norma/Standar/ Pedoman/ Kriteria/Prosedur Bidang Sarana Perkeretaapian (dokumen) Jumlah paket pembinaan penyelenggaraan sarana Perkeretaapian (paket) Penyelenggaraan administrasi dan layanan perkantoran (tahun) 2 Kegiatan Pembangunan dan Pengelolaan Bidang Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api Yogyakarta Solo Yogyakarta Solo Aceh, Sumut, Sumbar, Sumsel, Lampung, Riau, Jambi, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, DIY, Jateng, Jatim, Sulsel Aceh, Sumut, Sumbar, Sumsel, Lampung, Riau, Jambi, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, DIY, Jateng, Jatim, Sulsel Aceh, Sumut, Sumbar, Sumsel, Lampung, Riau, Jambi, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, DIY, Jateng, Jatim, Sulsel, Sulut, Jumlah paket subsidi angkutan kereta api (paket) termasuk subsidi angkutan KA untuk mengangkut motor pada masa mudik lebaran (18) (19) (20) (21) (22) (18). Peruntukan untuk subsidi perintis diantaranya untuk lintas Bireun-Lhokseumawe, Purwasari Wonogiri, Mojokerto Tulangan Sidoarjo. Peruntukan untuk subsidi angkutan motor diantaranya untuk lintas Jakarta - Cirebon - Semarang, Jakarta - Yogyakarta - Solo, Jakarta - Surabaya, lintas utama Sumatera Utara dan Sumatera Bagian Selatan. Lampiran C.2 - Tabel Rincian Pendanaan dan Lokasi 10 dari 66 Rencana Strategis Kementerian Tahun
11 Jumlah paket fasilitas dan peralatan bidang lalu lintas dan angkutan kereta api (paket) TABEL PENDANAAN DAN DALAM RENSTRA KEMENTERIAN PERHUBUNGAN TOTAL (19). Peruntukan untuk subsidi perintis diantaranya untuk lintas Bireun-Lhokseumawe, Padang Lubuk Alung Padang Panjang Solok, Purwasari Wonogiri, Mojokerto Tulangan Sidoarjo, Sukabumi - Cianjur - Padalarang, Kertapati - Indralaya, Kalisat - Panarukan. Peruntukan untuk subsidi angkutan motor diantaranya untuk lintas Jakarta - Cirebon - Semarang, Jakarta - Yogyakarta - Solo, Jakarta - Surabaya, lintas utama Sumatera Utara dan Sumatera Bagian Selatan. (20). Peruntukan untuk subsidi perintis diantaranya untuk lintas Bireun-Lhokseumawe, Padang Lubuk Alung Padang Panjang Solok, Purwasari Wonogiri, Mojokerto Tulangan Sidoarjo, Sukabumi - Cianjur - Padalarang, Kertapati - Indralaya, Kalisat - Panarukan. Peruntukan untuk subsidi angkutan motor diantaranya untuk lintas Jakarta - Cirebon - Semarang, Jakarta - Yogyakarta - Solo, Jakarta - Surabaya, lintas utama Sumatera Utara dan Sumatera Bagian Selatan. (21). Peruntukan untuk subsidi perintis diantaranya untuk lintas Bireun-Lhokseumawe, Padang Lubuk Alung Padang Panjang Solok, KA Riau-Jambi, Purwasari Wonogiri, Mojokerto Tulangan Sidoarjo, Sukabumi - Cianjur - Padalarang, Kertapati - Indralaya, Kalisat - Panarukan. Peruntukan untuk subsidi angkutan motor diantaranya untuk lintas Jakarta - Cirebon - Semarang, Jakarta - Yogyakarta - Solo, Jakarta - Surabaya, lintas utama Sumatera Utara dan Sumatera Bagian Selatan. (22). Peruntukan untuk subsidi perintis diantaranya untuk lintas Bireun-Lhokseumawe, Padang Lubuk Alung Padang Panjang Solok, KA Riau-Jambi, Purwasari Wonogiri, Kertapati - Indralaya, Kalisat - Panarukan, KA Sulawesi, KA Kalimantan. Peruntukan untuk subsidi angkutan motor diantaranya untuk lintas Jakarta - Cirebon - Semarang, Jakarta - Yogyakarta - Solo, Jakarta - Surabaya, lintas utama Sumatera Utara dan Sumatera Bagian Selatan Jumlah dokumen Studi/Kajian/Desain/ Norma/Standar/ Pedoman/ Kriteria/Prosedur bidang Lalu Lintas dan Angkutan kereta api(dokumen) Jumlah paket pembinaan penyelenggaraan bidang lalu lintas dan angkutan kereta api (paket) Penyelenggaraan administrasi dan layanan perkantoran (tahun) Kegiatan Pembangunan dan Pengelolaan Prasarana dan Fasilitas Pendukung Kereta Api Jumlah Km'sp jalur KA yang direhabilitasi dan tingkatkan keandalannya (Km'sp) 17, , , , , , (23) (24) (25) 1, (26) 1, (27) 4, ,225.8 (23). Jawa-Bali: Tanah Abang - Merak, Jakarta Kota - Bogor, Cikampek - Padalarang, Bogor - Sukabumi - Cianjur - Padalarang, Cirebon - Kroya, Cirebon - Brebes - Tegal - Pekalongan - Semarang, Semarang - Solo, Surabaya - Bangil - Malang - Kertosono, Bangil Banyuwangi. Sumatera: Waytuba - Tanjungkarang - Tarahan, Padang - Pariaman, Pariaman - Lubuk Alung - Padangpanjang - Solok - Sawahlunto, Medan - Binjai - Besitang, Medan - Belawan, Medan - Tebingtinggi - Siantar, Tebingtinggi - Kisaran - Tanjung Balai, Bireun - Lhokseumawe. (24). Jawa-Bali: Jakarta Tj. Priok, Jatinegara - Cikampek - Cirebon, Cikampek - Padalarang, Bogor - Sukabumi - Cianjur - Padalarang, Padalarang - Bandung - Cicalengka, Cicalengka - Banjar - Kroya, Cirebon - Kroya, Cirebon - Brebes - Tegal - Pekalongan - Semarang, Tegal - Prupuk, Semarang - Solo, Purwosari - Wonogiri, Semarang - Bojonegoro - Surabaya, Surabaya - Bangil - Malang - Kertosono, Bangil Banyuwangi. Sumatera: Prabumulih - Waytuba - Tanjungkarang - Tarahan, Prabumulih - Kertapati, Prabumulih - Lubuklinggau, Pariaman - Lubuk Alung - Padangpanjang - Solok - Sawahlunto, Medan - Araskabu, Medan - Binjai - Besitang, Medan - Belawan, Medan - Tebingtinggi - Siantar, Tebingtinggi - Kisaran - Tanjung Balai. (25). Jawa-Bali: Tanah Abang - Merak, Duri Tangerang, Jakarta Tj. Priok, Manggarai - Tanah Abang - Ps. Senen - Jatinegara, Manggarai - Jatinegara - Bekasi - Cikarang, Jakarta Kota - Bogor, Jatinegara - Cikampek - Cirebon, Cikampek - Padalarang, Bogor - Sukabumi - Cianjur - Padalarang, Padalarang - Bandung - Cicalengka, Cicalengka - Banjar - Kroya, Cirebon - Kroya, Kroya - Kutoarjo - Yogyakarta - Solo, Semarang - Solo, Solo - Madiun, Purwosari - Wonogiri, Cirebon - Brebes - Tegal - Pekalongan - Semarang, Tegal - Prupuk, Semarang - Bojonegoro - Surabaya, Madiun - Surabaya, Surabaya - Bangil - Malang - Kertosono, Bangil Banyuwangi. Sumatera: Prabumulih - Waytuba - Tanjungkarang - Tarahan, Prabumulih - Kertapati, Prabumulih - Lubuklinggau, Padang - Bukitputus - Indarung/Telukbayur, Padang - Pariaman, Pariaman - Lubuk Alung - Padangpanjang - Solok - Sawahlunto, Medan - Araskabu - Kualanamu, Medan - Binjai - Besitang, Medan - Belawan, Medan - Tebingtinggi - Siantar, Tebingtinggi Kisaran - Tanjung Balai, Kisaran - Rantauprapat, Bireun - Lhokseumawe. Lampiran C.2 - Tabel Rincian Pendanaan dan Lokasi 11 dari 66 Rencana Strategis Kementerian Tahun
12 Jumlah Km'sp jalur KA yang dibangun termasuk jalur ganda dan reaktivasi (Km'sp) TABEL PENDANAAN DAN DALAM RENSTRA KEMENTERIAN PERHUBUNGAN TOTAL (26). Jawa-Bali: Tanah Abang - Merak, Duri Tangerang, Jakarta Tj. Priok, Manggarai - Tanah Abang - Ps. Senen - Jatinegara, Manggarai - Jatinegara - Bekasi - Cikarang, Jakarta Kota - Bogor, Jatinegara - Cikampek - Cirebon, Cikampek - Padalarang, Bogor - Sukabumi - Cianjur - Padalarang, Padalarang - Bandung - Cicalengka, Cicalengka - Banjar - Kroya, Cirebon - Kroya, Kroya - Kutoarjo - Yogyakarta - Solo, Semarang - Solo, Solo - Madiun, Purwosari - Wonogiri, Cirebon - Brebes - Tegal - Pekalongan - Semarang, Tegal - Prupuk, Semarang - Bojonegoro - Surabaya, Madiun - Surabaya, Surabaya - Bangil - Malang - Kertosono, Bangil Banyuwangi. Sumatera: Prabumulih - Waytuba - Tanjungkarang - Tarahan, Prabumulih - Kertapati, Prabumulih - Lubuklinggau, Padang - Bukitputus - Indarung/Telukbayur, Padang - Pariaman, Pariaman - Lubuk Alung - Padangpanjang - Solok - Sawahlunto, Medan - Araskabu - Kualanamu, Medan - Binjai - Besitang, Medan - Belawan, Medan - Tebingtinggi - Siantar, Tebingtinggi Kisaran - Tanjung Balai, Kisaran - Rantauprapat, Bireun - Lhokseumawe. (27). Jawa-Bali: Tanah Abang - Merak, Duri Tangerang, Jakarta Tj. Priok, Manggarai - Tanah Abang - Ps. Senen - Jatinegara, Manggarai - Jatinegara - Bekasi - Cikarang, Jakarta Kota - Bogor, Jatinegara - Cikampek - Cirebon, Cikampek - Padalarang, Bogor - Sukabumi - Cianjur - Padalarang, Padalarang - Bandung - Cicalengka, Cicalengka - Banjar - Kroya, Cirebon - Kroya, Kroya - Kutoarjo - Yogyakarta - Solo, Semarang - Solo, Solo - Madiun, Purwosari - Wonogiri, Cirebon - Brebes - Tegal - Pekalongan - Semarang, Tegal - Prupuk, Semarang - Bojonegoro - Surabaya, Madiun - Surabaya, Surabaya - Bangil - Malang - Kertosono, Bangil Banyuwangi. Sumatera: Prabumulih - Waytuba - Tanjungkarang - Tarahan, Prabumulih - Kertapati, Prabumulih - Lubuklinggau, Padang - Bukitputus - Indarung/Telukbayur, Padang - Pariaman, Pariaman - Lubuk Alung - Padangpanjang - Solok - Sawahlunto, Medan - Araskabu - Kualanamu, Medan - Binjai - Besitang, Medan - Belawan, Medan - Tebingtinggi - Siantar, Tebingtinggi Kisaran - Tanjung Balai, Kisaran - Rantauprapat, Bireun - Lhokseumawe. 8, (28) 23, (29) 28, (30) 46, (31) 50, , (32) 158, ,232.3 (28). Jawa-Bali: Maja Rangkasbitung Merak (jalur ganda & test track), Manggarai - Tanah Abang - Ps. Senen Jatinegara Manggarai, Manggarai - Jatinegara - Bekasi - Cikarang (Double double track termasuk elektrifikasi dan fasilitas perkeretaapian), Cibungur - Tanjungrasa, Padalarang - Bandung - Cicalengka (jalur ganda termasuk elektrifikasi), Purwokerto - Kroya (jalur ganda), Kroya Kutoarjo (jalur ganda), Kedungjati - Tuntang (reaktivasi), Semarang - Pelabuhan Tanjung Mas (reaktivasi), Solo Madiun (jalur ganda), Perkotaan Surabaya (Reaktivasi tram) Sumatera: Bireun - Lhokseumawe, Medan - Bandar Khalifah Araskabu Kualanamu (jalur ganda, jalur KA layang), Bandar Tinggi - Kuala Tanjung, Binjai - Besitang (reaktivasi), Duku - Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Pariaman - Naras, Sumbar (reaktivasi),baturaja - Martapura (Jalur Ganda), Prabumulih - Kertapati (jalur ganda). (29). Sulawesi: Jawa-Bali: Makassar Maja - Pare-Pare Rangkasbitung (jalur ganda), Manggarai - Jatinegara - Bekasi - Cikarang (Double double track termasuk elektrifikasi dan fasilitas perkeretaapian), Citayam - Nambo (jalur ganda), Bogor - Sukabumi (jalur langsir/emplasemen), Cibungur - Tanjungrasa, Cikampek - Padalarang (jalur ganda), Padalarang - Bandung - Cicalengka (jalur ganda termasuk elektrifikasi), Rancaekek - Tanjungsari (reaktivasi), Purwokerto - Kroya (jalur ganda), Kroya Kutoarjo (jalur ganda), Kedungjati - Tuntang (reaktivasi), Semarang - Pelabuhan Tanjung Mas (reaktivasi), Maos - Cilacap (termasuk akses ke Pelabuhan), Solo Madiun (jalur ganda), Madiun - Mojokerto - Wonokromo (jalur ganda), Surabaya - Kalimas/Sidotopo (jalur ganda), Perkotaan Surabaya (Reaktivasi tram Kalimas Wonokromo), Kalisat - Panarukan (reaktivasi tahap pertama). Sumatera: Bireun - Lhokseumawe, Medan - Bandar Khalifah Araskabu Kualanamu (jalur ganda, jalur KA layang), Bandar Tinggi - Kuala Tanjung, Binjai - Besitang (reaktivasi), Rantauprapat-Duri-Dumai, Duri Pekanbaru, Duku - Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Pariaman - Naras, Sumbar (reaktivasi), Muaro Kalaban - Muaro (reaktivasi), Muara Enim Lahat (Jalur Ganda), Baturaja - Martapura (Jalur Ganda), Prabumulih - Kertapati (jalur ganda), Simpang - Tanjung Api-Api (perpanjangan), KA perkotaan Palembang, Rejosari - Tarahan (tahap pertama), Cempaka - Tarahan (jalur ganda). Sulawesi: Makassar - Pare-Pare (30). Jawa-Bali: Maja Rangkasbitung Merak (jalur ganda & test track), Cilegon - Anyer Kidul (reaktivasi), Rangkasbitung - Labuan - Saketi - Bayah (reaktivasi tahap pertama), Tonjong - Pelabuhan Bojonegara, Manggarai - Jatinegara - Bekasi - Cikarang (Double double track termasuk elektrifikasi dan fasilitas perkeretaapian), Citayam - Nambo (jalur ganda), Parungpanjang Citayam, Nambo - Cikarang - Kalibaru (tahap pertama), Bogor - Sukabumi (jalur langsir/emplasemen), Cibungur - Tanjungrasa, Cikampek - Padalarang (jalur ganda), Padalarang - Bandung - Cicalengka (jalur ganda termasuk elektrifikasi), Rancaekek - Tanjungsari (reaktivasi), Tanjungsari Kertajati, Cirebon - Kadipaten (reaktivasi termasuk jalur KA baru), Akses menuju Pelabuhan Cirebon, Cicalengka - Banjar - Kroya (jalur ganda tahap pertama), Banjar - Pangandaran - Cijulang (reaktivasi tahap pertama), Purwokerto - Kroya (jalur ganda), Purwokerto - Wonosobo (reaktivasi tahap pertama), Maos - Cilacap (termasuk akses ke Pelabuhan), Kroya Kutoarjo (jalur ganda), Kedungjati - Tuntang (reaktivasi), Semarang - Pelabuhan Tanjung Mas (reaktivasi), Kutoarjo - Purworejo (emplasemen), Surabaya - Kalimas/Sidotopo (jalur ganda), Jombang - Babat - Tuban (reaktivasi), Kandangan - Pelabuhan Teluk Lamong, Solo Madiun (jalur ganda), Madiun - Mojokerto - Wonokromo (jalur ganda), Perkotaan Surabaya (Reaktivasi tram Kalimas Wonokromo), Tulangan Gununggangsir, Kalisat - Panarukan (reaktivasi tahap pertama). Sumatera: Bireun - Lhokseumawe, Lhokseumawe - Langsa (tahap pertama), Kuala Langsa - Langsa Besitang, Medan - Bandar Khalifah Araskabu Kualanamu (jalur ganda, jalur KA layang), Bandar Tinggi - Kuala Tanjung, Binjai - Besitang (reaktivasi), Medan - Gabion/Belawan, Sumut (elevated track), Rantauprapat-Duri-Dumai, Pekanbaru-Muaro, Duri Pekanbaru, Naras - Sungai Limau, Sumbar (reaktivasi), Muaro Kalaban - Muaro (reaktivasi), Shortcut Padang-Solok (tahap pertama), Muara Enim Lahat (Jalur Ganda), Prabumulih - Kertapati (jalur ganda), Simpang - Tanjung Api-Api (perpanjangan), Indralaya - Kampus Unsri (perpanjangan), KA Perkotaan Palembang, Rejosari - Tarahan (tahap pertama), Tanjung Karang - Pelabuhan Panjang (reaktivasi), Cempaka - Tanjung Karang Sukamenti Tarahan (jalur ganda). Sulawesi: Makassar - Pare-Pare, Manado Bitung Kalimantan: Tanjung - Bandara Syamsuddin Noor Banjarmasin, Balikpapan Samarinda (31). Jawa-Bali: Maja Rangkasbitung Merak (jalur ganda & test track), Cilegon - Anyer Kidul (reaktivasi), Rangkasbitung - Labuan - Saketi - Bayah (reaktivasi tahap pertama), Tonjong - Pelabuhan Bojonegara, Manggarai - Jatinegara - Bekasi - Cikarang (Double double track termasuk elektrifikasi dan fasilitas perkeretaapian), Citayam - Nambo (jalur ganda), Parungpanjang Citayam, Nambo - Cikarang - Kalibaru (tahap pertama), Cibungur - Tanjungrasa, Cikampek - Padalarang (jalur ganda), Padalarang - Bandung - Cicalengka (jalur ganda termasuk elektrifikasi), Tanjungsari Kertajati, Cirebon - Kadipaten (reaktivasi termasuk jalur KA baru), Akses menuju Pelabuhan Cirebon, Cicalengka - Banjar - Kroya (jalur ganda tahap pertama), Banjar - Pangandaran - Cijulang (reaktivasi tahap pertama), Purwokerto - Wonosobo (reaktivasi tahap pertama), Maos - Cilacap (termasuk akses ke Pelabuhan), Kroya Kutoarjo (jalur ganda), Jerakah - Semarang Poncol - Semarang Tawang - Alastua (jalur KA layang), Solo - Semarang (jalur ganda tahap pertama), Yogyakarta - Magelang (reaktivasi tahap pertama), akses menuju KA Bandara Kulonprogo (tahap pertama), Shortcut Solo Kota - Solo Jebres, Surabaya - Kalimas/Sidotopo (jalur ganda), Jombang - Babat - Tuban (reaktivasi), Kandangan - Pelabuhan Teluk Lamong, Solo Madiun (jalur ganda), Madiun - Mojokerto - Wonokromo (jalur ganda), Perkotaan Surabaya (Reaktivasi tram Kalimas Wonokromo, akses menuju Bandara Juanda), Tulangan Gununggangsir, Kalisat - Panarukan (reaktivasi tahap pertama), Bandara Ngurah Rai Denpasar - Mengwi (tahap pertama) Sumatera: Bireun - Lhokseumawe, Lhokseumawe - Langsa (tahap pertama), Kuala Langsa - Langsa Besitang, Medan - Gabion/Belawan, Sumut (elevated track), Rantauprapat-Duri-Dumai, Pekanbaru-Muaro, Duri Pekanbaru, Naras - Sungai Limau, Sumbar (reaktivasi), Padang Panjang - Bukit Tinggi - Payakumbuh, Sumbar (reaktivasi), Muaro Kalaban - Muaro (reaktivasi), Batu Ampar - Bandara Hang Nadim, Pekanbaru Jambi, Jambi Palembang, Muara Enim Lahat (Jalur Ganda), Simpang - Tanjung Api-Api (perpanjangan), Indralaya - Kampus Unsri (perpanjangan), KA Perkotaan Palembang, Rejosari - Tarahan (tahap pertama), Tanjung Karang - Pelabuhan Panjang (reaktivasi), Cempaka - Tanjung Karang Sukamenti Tarahan (jalur ganda), Tarahan/KM3 - Bakauheni (tahap pertama). Sulawesi: Makassar - Pare-Pare, Manado Bitung, Isimu- Gorontalo--Bitung, Parepare--Mamuju (tahap pertama), Mamuju Palu Isimu (tahap pertama) Kalimantan: Tanjung - Bandara Syamsuddin Noor Banjarmasin, Balikpapan Samarinda, Tanjung - Tanah Grogot - Balikpapan (tahap pertama), Palangkaraya - Banjarmasin (tahap pertama), Palangkaraya Pontianak Batas Negara (tahap pertama), Samarinda Tanjung Redep Batas Negara (tahap pertama) Papua: Sorong - Manokwari (tahap pertama), Jayapura-Sarmi (tahap pertama) (32). Jawa-Bali: Maja Rangkasbitung Merak (jalur ganda & test track), Cilegon - Anyer Kidul (reaktivasi), Rangkasbitung - Labuan - Saketi - Bayah (reaktivasi tahap pertama), Tonjong - Pelabuhan Bojonegara, Citayam - Nambo (jalur ganda), Parungpanjang Citayam, Nambo - Cikarang - Kalibaru (tahap pertama), Cikampek - Padalarang (jalur ganda), Padalarang - Bandung - Cicalengka (jalur ganda termasuk elektrifikasi), Tanjungsari Kertajati, Cirebon - Kadipaten (reaktivasi termasuk jalur KA baru), Akses menuju Pelabuhan Cirebon, Cicalengka - Banjar - Kroya (jalur ganda tahap pertama), Banjar - Pangandaran - Cijulang (reaktivasi tahap pertama), Purwokerto - Wonosobo (reaktivasi tahap pertama), Kroya Kutoarjo (jalur ganda), Jerakah - Semarang Poncol - Semarang Tawang - Alastua (jalur KA layang), Solo - Semarang (jalur ganda tahap pertama), Yogyakarta - Magelang (reaktivasi tahap pertama), akses menuju KA Bandara Kulonprogo (tahap pertama), Shortcut Solo Kota - Solo Jebres, Jombang - Babat - Tuban (reaktivasi), Kandangan - Pelabuhan Teluk Lamong, Madiun - Mojokerto - Wonokromo (jalur ganda), Perkotaan Surabaya (Reaktivasi tram Kalimas Wonokromo, akses menuju Bandara Juanda), Tulangan Gununggangsir, Kalisat - Panarukan (reaktivasi tahap pertama), Bangil - Banyuwangi (jalur ganda tahap pertama), Bandara Ngurah Rai Denpasar - Mengwi (tahap pertama) Sumatera: Lhokseumawe - Langsa (tahap pertama), Kuala Langsa - Langsa Besitang, Medan - Gabion/Belawan, Sumut (elevated track), Rantauprapat-Duri-Dumai, Rantauprapat-Gunung Tua-Sibolga (tahap pertama), Pekanbaru-Muaro, Duri Pekanbaru, Naras - Sungai Limau, Sumbar (reaktivasi), Padang Panjang - Bukit Tinggi - Payakumbuh, Sumbar (reaktivasi), Muaro Kalaban - Muaro (reaktivasi), Shortcut Padang-Solok (tahap pertama), Batu Ampar - Bandara Hang Nadim, Pekanbaru Jambi, Jambi Palembang, Muara Enim Lahat (Jalur Ganda), Simpang - Tanjung Api-Api (perpanjangan), KA Perkotaan Palembang, Rejosari - Tarahan (tahap pertama), Tanjung Karang - Pelabuhan Panjang (reaktivasi), Cempaka - Tanjung Karang Sukamenti Tarahan (jalur ganda), Tarahan/KM3 - Bakauheni (tahap pertama). Sulawesi: Makassar - Pare-Pare, Manado Bitung, Isimu- Gorontalo--Bitung, Parepare-Mamuju (tahap pertama), Makassar-Bulukumba-Watampone (tahap pertama), Mamuju Palu Isimu (tahap pertama) Kalimantan: Tanjung - Bandara Syamsuddin Noor Banjarmasin, Balikpapan Samarinda, Tanjung - Tanah Grogot - Balikpapan (tahap pertama), Palangkaraya - Banjarmasin (tahap pertama), Palangkaraya Pontianak Batas Negara (tahap pertama), Samarinda Tanjung Redep Batas Negara (tahap pertama) Papua: Sorong - Manokwari (tahap pertama), Jayapura-Sarmi (tahap pertama) Jumlah Km'sp jalur lingkar KA layang yang dibangun (Km'sp) di Jabodetabek ( ) 1, Manggarai - Tanah Abang - Ps. Senen Jatinegara Manggarai 3, Manggarai - Tanah Abang - Ps. Senen Jatinegara Manggarai 2, Manggarai - Tanah Abang - Ps. Senen Jatinegara Manggarai Manggarai - Tanah Abang - Ps. Senen Jatinegara Manggarai 8, Lampiran C.2 - Tabel Rincian Pendanaan dan Lokasi 12 dari 66 Rencana Strategis Kementerian Tahun
13 TABEL PENDANAAN DAN DALAM RENSTRA KEMENTERIAN PERHUBUNGAN NO Pembangunan Kereta Ringan Perkotaan (km) Jumlah unit jembatan/underpass/ flyover KA yang direhabilitasi dan tingkatkan keandalannya (unit) Jumlah unit jembatan/underpass/ flyover KA yang dibangun (unit) Jumlah Km'sp pengadaan material rel (Km'sp) Jumlah unit pengadaan material wesel (unit) Jumlah unit stasiun/bangunan operasional KA yang direhabilitasi dan tingkatkan keandalannya (unit) Jumlah unit stasiun/bangunan operasional KA yang dibangun (unit) Jumlah paket rehabilitasi dan peningkatan persinyalan dan telekomunikasi KA (paket) Jumlah paket pembangunan persinyalan dan telekomunikasi KA (paket) Jabodetabek 6, Sumatera Selatan (Bandara SMB II Kolonel H. Burlian Demang Lebar Daun Angkatan 45 Kapten A. Rivai Jln. Jenderal Sudirman Masjid Agung - Jakabaring Sport), Jabodetabek (Cibubur-Cawang) 12, Sumatera Selatan (Bandara SMB II Kolonel H. Burlian Demang Lebar Daun Angkatan 45 Kapten A. Rivai Jln. Jenderal Sudirman Masjid Agung - Jakabaring Sport), Jabodetabek (Cibubur-Cawang, Cawang-Dukuh Atas, Cawang- Bekasi Timur) 2, Sumatera Selatan (Bandara SMB II Kolonel H. Burlian Demang Lebar Daun Angkatan 45 Kapten A. Rivai Jln. Jenderal Sudirman Masjid Agung - Jakabaring Sport), Jabodetabek (Cibubur-Cawang, Cawang-Dukuh Atas, Cawang- Bekasi Timur) TOTAL , Pendanaan On Top , , , , , , , , , , , , , , , Lampiran C.2 - Tabel Rincian Pendanaan dan Lokasi 13 dari 66 Rencana Strategis Kementerian Tahun
14 Jumlah Km'sp listrik aliran atas KA yang direhabilitasi dan tingkatkan keandalannya (Km'sp) termasuk gardu listrik TABEL PENDANAAN DAN DALAM RENSTRA KEMENTERIAN PERHUBUNGAN Jakarta Kota - Manggarai Bogor Jatinegara - Pondok jati - Senen - Kampungbandan - Tanah Abang Manggarai, Duri Tangerang, Manggarai - Jatinegara - Bekasi Cikarang Tanah Abang Rangkasbitung, Citayam Nambo, Jatinegara - Pondok jati - Senen - Kampungbandan - Tanah Abang Manggarai, Jakarta Kota - Manggarai Bogor, Jakarta Kota Tj. Priok, Duri Tangerang, Manggarai - Jatinegara - Bekasi Cikarang Tanah Abang Rangkasbitung, Citayam Nambo, Jatinegara - Pondok jati - Senen - Kampungbandan - Tanah Abang Manggarai, Jakarta Kota - Manggarai Bogor, Jakarta Kota Tj. Priok, Duri Tangerang, Manggarai - Jatinegara - Bekasi Cikarang Tanah Abang Rangkasbitung, Citayam Nambo, Jatinegara - Pondok jati - Senen - Kampungbandan - Tanah Abang Manggarai, Jakarta Kota - Manggarai Bogor, Jakarta Kota Tj. Priok, Duri Tangerang, Manggarai - Jatinegara - Bekasi Cikarang TOTAL Jumlah Km'sp listrik aliran atas KA yang dibangun (Km'sp) termasuk gardu listrik Tanah Abang - Maja - Rangkasbitung, Manggarai - Bekasi Cikarang, Kutoarjo Yogyakarta, Perkotaan Surabaya (tram) 1, Tanah Abang - Maja - Rangkasbitung Merak, Manggarai - Bekasi Cikarang, Padalarang - Bandung Cicalengka, Perkotaan Surabaya (tram) 1, Tanah Abang - Maja - Rangkasbitung, Manggarai - Bekasi Cikarang, Padalarang - Bandung Cicalengka, Perkotaan Surabaya (tram) 1, Medan - Araskabu - Kualanamu, Rangkasbitung Merak, Jakarta Kota - Tj Priok/JICT, Citayam Nambo, Manggarai - Bekasi Cikarang, Padalarang - Bandung Cicalengka, Kutoarjo Yogyakarta, Perkotaan Surabaya (tram) Medan - Araskabu - Kualanamu, Rangkasbitung Merak, Jakarta Kota - Tj Priok/JICT, Citayam Nambo, Cikarang Cikampek, Padalarang - Bandung Cicalengka, Kutoarjo Yogyakarta 5, Jumlah Km'sp listrik aliran atas KA yang dibangun (Km'sp) pada jalur KA antara Yogyakarta Solo ( ) Jumlah paket peningkatan/ pembangunan Bangunan Khusus (paket) Jumlah paket pemagaran prasarana dan fasilitas prasarana perkeretaapian (paket) Jumlah unit pengamanan perlintasan sebidang (unit) Jateng Sumut, Sumbar, Sumsel, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jateng, Jatim Yogyakarta Solo Yogyakarta Solo Aceh, Lampung, Riau, Banten, DIY, Sulsel Jambi, Sulut, Kalsel Gorontalo, Kaltim, Kalteng, Kalbar , (33) (34) (35) (36) (37) (33). Jawa-Bali: Tanah Abang - Merak, Cirebon - Brebes - Tegal - Pekalongan - Semarang, Semarang - Solo, Bojonegoro - Surabaya, Surabaya - Bangil - Malang - Kertosono, Bangil Banyuwangi. Sumatera: Prabumulih - Waytuba - Tarahan, Prabumulih - Lubuklinggau, Padang - Bukitputus - Indarung/Telukbayur, Padang - Pariaman, Medan - Araskabu - Kualanamu Lampiran C.2 - Tabel Rincian Pendanaan dan Lokasi 14 dari 66 Rencana Strategis Kementerian Tahun
15 TABEL PENDANAAN DAN DALAM RENSTRA KEMENTERIAN PERHUBUNGAN TOTAL (34). Jawa-Bali: Tanah Abang - Merak, Jatinegara - Cikampek - Cirebon, Cikampek - Padalarang, Bogor - Sukabumi - Cianjur - Padalarang, Cicalengka - Banjar - Kroya, Cirebon - Kroya, Kroya - Kutoarjo - Yogyakarta - Solo, Semarang - Solo, Solo - Madiun, Purwosari - Wonogiri, Cirebon - Brebes - Tegal - Pekalongan - Semarang, Tegal - Prupuk, Semarang - Bojonegoro - Surabaya, Madiun - Surabaya, Surabaya - Bangil - Malang - Kertosono, Bangil Banyuwangi. Sumatera: Prabumulih - Waytuba - Tanjungkarang - Tarahan, Prabumulih - Kertapati, Prabumulih - Lubuklinggau, Padang - Bukitputus - Indarung/Telukbayur, Padang - Pariaman, Pariaman - Lubuk Alung - Padangpanjang - Solok - Sawahlunto, Medan - Araskabu - Kualanamu, Medan - Binjai - Besitang, Medan - Belawan, Medan - Tebingtinggi - Siantar, Tebingtinggi Kisaran - Tanjung Balai. (35). Jawa-Bali: Tanah Abang - Merak, Duri Tangerang, Jakarta Tj. Priok, Manggarai - Tanah Abang - Ps. Senen - Jatinegara, Manggarai - Jatinegara - Bekasi - Cikarang, Jakarta Kota - Bogor, Jatinegara - Cikampek - Cirebon, Cikampek - Padalarang, Bogor - Sukabumi - Cianjur - Padalarang, Padalarang - Bandung - Cicalengka, Cicalengka - Banjar - Kroya, Cirebon - Kroya, Kroya - Kutoarjo - Yogyakarta - Solo, Semarang - Solo, Solo - Madiun, Purwosari - Wonogiri, Cirebon - Brebes - Tegal - Pekalongan - Semarang, Tegal - Prupuk, Semarang - Bojonegoro - Surabaya, Madiun - Surabaya, Surabaya - Bangil - Malang - Kertosono, Bangil Banyuwangi. Sumatera: Prabumulih - Waytuba - Tanjungkarang - Tarahan, Prabumulih - Kertapati, Prabumulih - Lubuklinggau, Padang - Bukitputus - Indarung/Telukbayur, Padang - Pariaman, Pariaman - Lubuk Alung - Padangpanjang - Solok - Sawahlunto, Medan - Araskabu - Kualanamu, Medan - Binjai - Besitang, Medan - Belawan, Medan - Tebingtinggi (36). Jawa-Bali: - Siantar, Tanah Tebingtinggi Abang - Merak, Kisaran Duri - Tanjung Tangerang, Balai, Jakarta Kisaran - Tj. Rantauprapat, Priok, Manggarai Bireun - Tanah - Lhokseumawe. Abang - Ps. Senen - Jatinegara, Manggarai - Jatinegara - Bekasi - Cikarang, Jakarta Kota - Bogor, Jatinegara - Cikampek - Cirebon, Cikampek - Padalarang, Bogor - Sukabumi - Cianjur - Padalarang, Padalarang - Bandung - Cicalengka, Cicalengka - Banjar - Kroya, Cirebon - Kroya, Kroya - Kutoarjo - Yogyakarta - Solo, Semarang - Solo, Solo - Madiun, Purwosari - Wonogiri, Cirebon - Brebes - Tegal - Pekalongan - Semarang, Tegal - Prupuk, Semarang - Bojonegoro - Surabaya, Madiun - Surabaya, Surabaya - Bangil - Malang - Kertosono, Bangil Banyuwangi. Sumatera: Prabumulih - Waytuba - Tanjungkarang - Tarahan, Prabumulih - Kertapati, Prabumulih - Lubuklinggau, Padang - Bukitputus - Indarung/Telukbayur, Padang - Pariaman, Pariaman - Lubuk Alung - Padangpanjang - Solok - Sawahlunto, Medan - Araskabu - Kualanamu, Medan - Binjai - Besitang, Medan - Belawan, Medan - Tebingtinggi - Siantar, Tebingtinggi Kisaran - Tanjung Balai, Kisaran - Rantauprapat, Bireun - Lhokseumawe. (37). Jawa-Bali: Tanah Abang - Merak, Duri Tangerang, Jakarta Tj. Priok, Manggarai - Tanah Abang - Ps. Senen - Jatinegara, Manggarai - Jatinegara - Bekasi - Cikarang, Jakarta Kota - Bogor, Jatinegara - Cikampek - Cirebon, Cikampek - Padalarang, Bogor - Sukabumi - Cianjur - Padalarang, Padalarang - Bandung - Cicalengka, Cicalengka - Banjar - Kroya, Cirebon - Kroya, Kroya - Kutoarjo - Yogyakarta - Solo, Semarang - Solo, Solo - Madiun, Purwosari - Wonogiri, Cirebon - Brebes - Tegal - Pekalongan - Semarang, Tegal - Prupuk, Semarang - Bojonegoro - Surabaya, Madiun - Surabaya, Surabaya - Bangil - Malang - Kertosono, Bangil Banyuwangi. Sumatera: Prabumulih - Waytuba - Tanjungkarang - Tarahan, Prabumulih - Kertapati, Prabumulih - Lubuklinggau, Padang - Bukitputus - Indarung/Telukbayur, Padang - Pariaman, Pariaman - Lubuk Alung - Padangpanjang - Solok - Sawahlunto, Medan - Araskabu - Kualanamu, Medan - Binjai - Besitang, Medan - Belawan, Medan - Tebingtinggi - Siantar, Tebingtinggi Kisaran - Tanjung Balai, Kisaran - Rantauprapat, Bireun - Lhokseumawe. Jumlah paket 1, , , , , , pengadaan dan penertiban lahan (paket) Jumlah paket Perawatan Peralatan/Fasilitas Prasarana (paket) Jumah Paket Pengadaan MTT (Multi Tie Tamper Machine), Profile Ballast regulator, Track Laying Machine, Flash Butt Welding & Peralatan Prasarana Lainnya Pelaksanaan Perawatan dan Pengoperasian Prasarana Perkeretaapian Milik Negara/ IMO (tahun) Pelaksanaan Perawatan dan Pengoperasian Prasarana Perkeretaapian Milik Negara (tahun) Jumlah dokumen Studi/Kajian/Desain/ Norma/Standar/ Pedoman/ Kriteria/Prosedur bidang prasarana perkeretaapian (dokumen) Jumlah paket pembinaan penyelenggaraan prasarana Perkeretaapian (paket) 1, , , , , , , , Lampiran C.2 - Tabel Rincian Pendanaan dan Lokasi 15 dari 66 Rencana Strategis Kementerian Tahun
REKAPITULASI SK PPID KOTA SE INDONESIA PUSAT PENERANGAN SEKRETARIAT JENDERAL KEMENTERIAN DALAM NEGERI TAHUN 2013
REKAPITULASI SK PPID KOTA SE INDONESIA PUSAT PENERANGAN SEKRETARIAT JENDERAL KEMENTERIAN DALAM NEGERI TAHUN 2013 NO KOTA SK No TENTANG TANGGAL PROV 1 Kota Banda Aceh Keputusan Walikota Banda Aceh Nomor
Lebih terperinciKEMENTERIAN PERHUBUNGAN RENCANA KEGIATAN STRATEGIS SEKTOR ENERGI DI BIDANG PERHUBUNGAN
KEMENTERIAN PERHUBUNGAN RENCANA KEGIATAN STRATEGIS SEKTOR ENERGI DI BIDANG PERHUBUNGAN Disampaikan pada : Forum Koordinasi Perencanaan Strategis Bidang Energi Lintas Sektor Banjarmasin, 8 September 2015
Lebih terperinciKEBUTUHAN FORMASI CPNS BNN TAHUN 2013
BADAN NARKOTIKA NASIONAL REPUBLIK INDONESIA KEBUTUHAN FORMASI CPNS BNN TAHUN 2013 LAMPIRAN PENGUMUMAN NOMOR : PENG/01/IX/2013/BNN TANGGAL : 4 SEPTEMBER 2013 No. 1 ACEH BNNP Aceh Perawat D-3 Keperawatan
Lebih terperinciKODE KANTOR WILAYAH DIREKTORAT JENDERAL PAJAK DAN KANTOR PELAYANAN PAJAK NO UNIT KANTOR KODE 1.
LAMPIRAN KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 161/KMK.01/2007 TENTANG KODE KANTOR WILAYAH DIREKTORAT JENDERAL PAJAK DAN KANTOR PELAYANAN PAJAK KODE KANTOR WILAYAH DIREKTORAT JENDERAL PAJAK DAN KANTOR PELAYANAN
Lebih terperinciIndeks Harga Konsumen di 66 Kota (2007=100),
Umum Banda Aceh 216,59 246,43 278,90 295,67 112,07 139,01 172,41 190,86 109,37 115,47 119,06 124,90 127,19 Lhokseumawe 217,73 242,90 273,06 295,55 111,38 124,28 143,10 154,71 108,33 116,24 121,61 130,52
Lebih terperinciMENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NAMA DAN KODE KANTOR PELAYANAN PAJAK NO. N A M A KODE KANWIL/KPP KANWIL DJP NANGGROE ACEH 010
LAMPIRAN KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIKINDONESIA NOMOR 58/KMK.03 /2002 TENTANG PERUBAHAN DAN PEMBERIAN KODE KANTOR PELAYANAN PAJAK NAMA DAN KODE KANTOR PELAYANAN PAJAK KANWIL DJP NANGGROE ACEH 010
Lebih terperinciDAFTAR KUOTA PELATIHAN KURIKULUM 2013 PAI PADA MGMP PAI SMK KABUPATEN/KOTA
NO PROVINSI DK KABUPATEN JUMLAH PESERTA JML PESERTA PROVINSI 1 A C E H 1 Kab. Aceh Besar 30 180 2 Kab. Aceh Jaya 30 3 Kab. Bireuen 30 4 Kab. Pidie 30 5 Kota Banda Aceh 30 6 6 Kota Lhokseumawe 30 2 BANGKA
Lebih terperinciKEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI DIREKTORAT PENERIMAAN DAN PERATURAN KEPABEANAN DAN CUKAI
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI DIREKTORAT PENERIMAAN DAN PERATURAN KEPABEANAN DAN CUKAI JALAN JENDERAL A. YANI JAKARTA 13230 KOTAK POS 108 JAKARTA 10002 TELEPON
Lebih terperinciKEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN DARAT NOMOR : SK.1361/AJ.106/DRJD/2003
KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN DARAT NOMOR : SK.1361/AJ.106/DRJD/2003 TENTANG PENETAPAN SIMPUL JARINGAN TRANSPORTASI JALAN UNTUK TERMINAL PENUMPANG TIPE A DI SELURUH INDONESIA DIREKTUR JENDERAL
Lebih terperinciKEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL JALAN JENDERAL A.YANI JAKARTA 13230, KOTAK POS 108 JAKARTA 10002 TELEPON (021) 4890308; FAKSIMILE
Lebih terperinciPAGU SATUAN KERJA DITJEN BINA MARGA 2012
No Kode PAGU SATUAN KERJA DITJEN BINA MARGA 2012 Nama Satuan Kerja Pagu Dipa 1 4497035 DIREKTORAT BINA PROGRAM 68,891,505.00 2 4498620 PELAKSANAAN JALAN NASIONAL WILAYAH I PROVINSI JATENG 422,599,333.00
Lebih terperinciJUMLAH DAN LOKASI BADAN NARKOTIKA NASIONAL PROVINSI DAN BADAN NARKOTIKA NASIONAL KABUPATEN/KOTA BADAN NARKOTIKA NASIONAL PROVINSI DAN LOKASI
2013, No.1161 4 LAMPIRAN PERATURAN KEPALA BADAN NARKOTIKA NASIONAL NOMOR 4 TAHUN 2013 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN KEPALA BADAN NARKOTIKA NASIONAL NOMOR 4 TAHUN 2010 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA
Lebih terperinciJUMLAH DAN LOKASI BADAN NARKOTIKA NASIONAL PROVINSI DAN BADAN NARKOTIKA NASIONAL KABUPATEN/KOTA
BADAN NARKOTIKA NASIONAL REPUBLIK INDONESIA JUMLAH DAN LOKASI BADAN NARKOTIKA NASIONAL PROVINSI DAN BADAN NARKOTIKA NASIONAL KABUPATEN/KOTA No BADAN NARKOTIKA NASIONAL PROVINSI DAN BADAN NARKOTIKA NASIONAL
Lebih terperinciNAMA, LOKASI, ESELONISASI, KEDUDUKAN, DAN WILAYAH KERJA. No Nama UPT Lokasi Eselon Kedudukan Wilayah Kerja. Bandung II.b DITJEN BINA LATTAS
5 LAMPIRAN I PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 2013 TENTANG PERUBAHAN KETIGA ATAS PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI NOMOR PER.07/MEN/IV/2011
Lebih terperinciNAMA, LOKASI, ESELONISASI, KEDUDUKAN, DAN WILAYAH KERJA
2012, No.659 6 LAMPIRAN I PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2012 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI NOMOR PER.07/MEN/IV/2011
Lebih terperinciDAFTAR CABANG YANG MELAKUKAN AKTIVITAS WEEKEND BANKING
DAFTAR CABANG YANG MELAKUKAN AKTIVITAS WEEKEND BANKING No. Kanwil Cabang 1 Bandung KCP Cimahi Transmart 2 Bandung KK Cipadung Transmart 3 Bandung KK Bandung Trans Studio 4 Banjarmasin KK Balikpapan Transmart
Lebih terperinciKEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN Yth. (Daftar terlampir) SURAT EDARAN Nomor SE- /PB/0 TENTANG BATAS MAKSIMUM PENCAIRAN DANA DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN PENERIMAAN
Lebih terperinciPerkembangan Indeks Harga Konsumen (IHK) Provinsi Kalimantan Timur Bulan September 2017
BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI KALIMANTAN TIMUR Perkembangan Indeks Harga Konsumen (IHK) Provinsi Kalimantan Timur Bulan September 2017 Selama September 2017, terjadi deflasi sebesar 0,01 persen di Kalimantan
Lebih terperinciPERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI
BADAN PUSAT STATISTIK No. 30/04/Th. XIX, 01 April 2016 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI MARET 2016 INFLASI 0,19 PERSEN Pada terjadi inflasi sebesar 0,19 persen dengan Indeks Harga Konsumen ()
Lebih terperinciDaftar Daerah yang Melaksanakan Pilkada Serentak Tahun 2018 (Masa Jabatan Kepala Daerah & Wakil Kepala Daerah Berakhir Tahun 2018 dan Tahun 2019)
Daftar Daerah yang Melaksanakan Pilkada Serentak Tahun 2018 (Masa Jabatan Kepala Daerah & Wakil Kepala Daerah Berakhir Tahun 2018 dan Tahun 2019) No Provinsi Akhir Masa Jabatan 1. Sumut 17-06-2018 2. Sumsel
Lebih terperinciPERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI
No. 18/04/82/Th XVI, 03 April 2017 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI Maret 2017, KOTA TERNATE DEFLASI SEBESAR 0,31 PERSEN Pada Maret 2017, Kota Ternate mengalami deflasi sebesar 0,31 persen dengan
Lebih terperinciJUMLAH DAN LOKASI BADAN NARKOTIKA NASIONAL PROVINSI DAN BADAN NARKOTIKA NASIONAL KABUPATEN/KOTA
BADAN NARKOTIKA NASIONAL REPUBLIK INDONESIA JUMLAH DAN LOKASI BADAN NARKOTIKA NASIONAL PROVINSI DAN BADAN NARKOTIKA NASIONAL KABUPATEN/KOTA No BADAN NARKOTIKA NASIONAL PROVINSI DAN BADAN NARKOTIKA NASIONAL
Lebih terperinciPERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI
BADAN PUSAT STATISTIK No. 22/03/Th. XIX, 01 Maret 2016 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI FEBRUARI 2016 DEFLASI 0,09 PERSEN Pada 2016 terjadi deflasi sebesar 0,09 persen dengan Indeks Harga Konsumen
Lebih terperinciPENGAJUAN INSTANSI VERTIKAL BADAN NARKOTIKA NASIONAL KABUPATEN/KOTA TAHUN 2016
PENGAJUAN INSTANSI VERTIKAL BADAN NARKOTIKA NASIONAL KABUPATEN/KOTA TAHUN 2016 NO 1 1 BNN Kab. Aceh Tamiang 2 2 BNN Kab. Pidie 3 3 BNN Kab. Aceh Besar 4 4 BNN Kab. Aceh Barat 5 Aceh 5 BNN Kab. Subulussalam
Lebih terperinciTARGET PEMERIKSAAN TAHUN 2006 (1) (2) (3) (4) (5) KPDJP (termasuk TOPN)
Lampiran 2 SE Dirjen Pajak Nomor : SE- /PJ./2006 Tanggal : TARGET AN TAHUN 2006 No NAMA UNIT / KANTOR JUMLAH AN (1) (2) (3) (4) (5) KPDJP (termasuk TOPN) 55 6 330 I II III IV Kanwil DJP NAD 1 Kanwil DJP
Lebih terperinciPERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI
No. 23/05/82/Th XVI, 02 Mei 2017 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI April 2017, KOTA TERNATE INFLASI SEBESAR 0,36 PERSEN Pada April 2017, Kota Ternate mengalami inflasi sebesar 0,36 persen dengan
Lebih terperinciUNDANGAN PEMASUKAN PENAWARAN Nomor : 005/PAN-PPBJ/KPAN/III/2011
UNDANGAN PEMASUKAN PENAWARAN Nomor : 005/PAN-PPBJ/KPAN/III/2011 Panitia Pengadaan Barang/Jasa Komisi Penanggulangan AIDS Nasional mengundang calon penyedia barang/jasa guna berpartisipasi mengajukan penawaran
Lebih terperinciDAFTAR USULAN VERTIKALISASI TAHUN 2016
DAFTAR USULAN VERTIKALISASI TAHUN 2016 NO 1 1 BNN Kab. Aceh Tamiang 2 2 BNN Kab. Pidie 3 3 BNN Kab. Aceh Utara 4 4 BNN Kab. Aceh Besar 5 Aceh 5 BNN Kab. Aceh Barat 6 6 BNN Kab. Subulussalam 7 7 BNN Kab.
Lebih terperinciPERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI
ahk BPS PROVINSI KALIMANTAN TIMUR No. 50/07/64/Th.XIX, 1 Juli 2016 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/ DI PROVINSI KALIMANTAN TIMUR BULAN JUNI 2016 1,10 PERSEN Provinsi Kalimantan Timur pada bulan Juni
Lebih terperinciPERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI
. 36/07/82/Th XVI, 03 Juli 2017 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI JUNI 2017, KOTA TERNATE INFLASI SEBESAR 1,55 PERSEN Pada Juni 2017, Ternate mengalami inflasi sebesar 1,55 persen dengan indeks
Lebih terperinciPERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI
ahk BPS PROVINSI KALIMANTAN TIMUR No. 31/05/64/Th.XIX, 2 Mei 2016 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/ DI KOTA TARAKAN BULAN APRIL 2016 0,45 PERSEN Kota Tarakan pada bulan April 2016 mengalami Inflasi sebesar
Lebih terperinciNO. JUMLAH PENCA BERAT NO. JUMLAH PENCA BERAT PROVINSI/KABUPATEN/KOTA POPULASI PENCA PROVINSI/KABUPATEN/KOTA POPULASI PENCA
LAMPIRAN I KEPUTUSAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 31/HUK/2010 TANGGAL : 26 APRIL 2010 TENTANG : PENETAPAN NAMA-NAMA PENYANDANG CACAT BERAT PENERIMA BANTUAN DANA JAMINAN SOSIAL TAHUN 2010 NO.
Lebih terperinciKode Lap. Tanggal Halaman Prog.Id. : 09 Maret 2015 KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : 018 KEMENTERIAN PERTANIAN ESELON I : 04 DITJEN HORTIKULTURA
BELANJA MELALUI KPPN DAN BUN UNTUK BULAN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 212 KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : 18 KEMENTERIAN PERTANIAN : 4 DITJEN HORTIKULTURA : LRBEB 1b : 9 Maret 215 : 1 1 IKHTISAR MENURUT SATKER
Lebih terperinciPERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI
. 01/01/82/Th XVI, 03 Januari 2017 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DESEMBER 20, KOTA TERNATE INFLASI SEBESAR 0,32 PERSEN Pada Desember 20, Ternate mengalami inflasi sebesar 0,32 persen dengan
Lebih terperinciPERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI
ahk BPS PROVINSI KALIMANTAN TIMUR No. 30/05/64/Th.XIX, 2 Mei 2016 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI PROVINSI KALIMANTAN TIMUR BULAN APRIL 2016 DEFLASI -0,34 PERSEN Provinsi Kalimantan Timur
Lebih terperinciDESKRIPTIF STATISTIK GURU PAIS
DESKRIPTIF STATISTIK GURU PAIS 148 Statistik Pendidikan Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Deskriptif Statistik Guru PAIS A. Tempat Mengajar Pendataan Guru PAIS Tahun 2008 mencakup 33 propinsi. Jumlah
Lebih terperinciBERITA RESMI STATISTIK
Perkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi Provinsi Kalimantan Timur Bulan Oktober 2017 No. 85/64/Th.XX, 1 November 2017 BERITA RESMI STATISTIK BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI KALIMANTAN TIMUR Perkembangan
Lebih terperinciPerkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi Kota Ternate
Perkembangan Indeks Harga Konsumen/ Ternate No. 58/11/82/Th. XVI, 01 November 2017 BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI MALUKU UTARA Perkembangan Indeks Harga Konsumen/ Ternate Oktober 2017, Ternate mengalami
Lebih terperinciDAFTAR USULAN PENILAIAN INSTANSI VERTIKAL BADAN NARKOTIKA NASIONAL KABUPATEN/KOTA (UPDATE JANUARI 2016)
DAFTAR USULAN PENILAIAN INSTANSI VERTIKAL BADAN NARKOTIKA NASIONAL KABUPATEN/KOTA (UPDATE JANUARI 2016) NO PER 1 1 BNN Kab. Aceh Tamiang 2 2 BNN Kab. Pidie 3 3 BNN Kab. Aceh Besar 4 4 BNN Kab. Aceh Barat
Lebih terperinciPERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI
ahk BPS PROVINSI KALIMANTAN TIMUR No. 45/06/64/Th.XX, 2 Juni 2017 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI PROVINSI KALIMANTAN TIMUR BULAN MEI 2017 INFLASI 0,36 PERSEN Provinsi Kalimantan Timur pada
Lebih terperinciPERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI
ahk BPS PROVINSI KALIMANTAN TIMUR No. 71/09/64/Th.XX, 04 September 2017 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI PROVINSI KALIMANTAN TIMUR BULAN AGUSTUS 2017 DEFLASI -0,28 PERSEN Provinsi Kalimantan
Lebih terperinciPerkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi Kota Ternate
BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI MALUKU UTARA Perkembangan Indeks Harga Konsumen/ Ternate September 2017, Ternate mengalami Deflasi sebesar 0,51 persen Pada September 2017, Ternate mengalami deflasi sebesar
Lebih terperinciPERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI
ahk BPS PROVINSI KALIMANTAN TIMUR No. 51/07/64/Th.XX, 3 Juli 2017 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI PROVINSI KALIMANTAN TIMUR BULAN JUNI 2017 INFLASI 0,98 PERSEN Provinsi Kalimantan Timur pada
Lebih terperinciPERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI
BADAN PUSAT STATISTIK No. 01/09/81/Th. XVIII, 1 September 2016 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI PADA AGUSTUS 2016 TERJADI INFLASI SEBESAR 0,43 PERSEN DI KOTA AMBON DAN DEFLASI 0,27 PERSEN DI
Lebih terperinciPERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI
No. 25/05/51/Th. XVII, 2 Mei PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI APRIL KOTA DENPASAR INFLASI 0,07 PERSEN Pada bulan di Kota Denpasar terjadi inflasi sebesar 0,07 persen dengan Indeks Harga Konsumen
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 33 TAHUN 2014 TENTANG
SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 33 TAHUN 2014 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN NOMOR 16 TAHUN 2013 TENTANG PERUBAHAN ATAS
Lebih terperinciPERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI
ahk BPS PROVINSI KALIMANTAN TIMUR No. 25/04/64/Th.XX, 3 April 2017 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI PROVINSI KALIMANTAN TIMUR BULAN MARET 2017 INFLASI 0,15 PERSEN Provinsi Kalimantan Timur
Lebih terperinciPERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI
ahk BPS PROVINSI KALIMANTAN TIMUR No. 33/05/64/Th.XX, 2 Mei 2017 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI PROVINSI KALIMANTAN TIMUR BULAN APRIL 2017 INFLASI 0,13 PERSEN Provinsi Kalimantan Timur pada
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA, NOMOR 16 TAHUN 2013 TENTANG
SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2013 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN NOMOR 37 TAHUN 2012 TENTANG ORGANISASI DAN
Lebih terperinciPERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI
ahk BPS PROVINSI KALIMANTAN TIMUR No. 36/06/64/Th.XVIII, 1 Juni 2015 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI PROVINSI KALIMANTAN TIMUR* ) BULAN MEI 2015 INFLASI 0,41 PERSEN Kalimantan Timur pada
Lebih terperinciMENTERIPERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR: PM 43 TAHUN 2012
MENTERIPERHUBUNGAN PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN NOMOR: PM 43 TAHUN 2012 TENTANG TARIF ANGKUTAN ORANG DENGAN KERETA API KELAS EKONOMI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA a. bahwa dalam rangka menjamin kelangsungan
Lebih terperinciMENTERIPERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA
MENTERIPERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR: PM. 59 TAHUN 2013 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN NOMOR PM. 43 TAHUN 2012 TENTANG TARIF
Lebih terperinciRENCANA STRATEGIS KEMENTERIAN PERHUBUNGAN TAHUN (KP. 430 TAHUN 2015)
RENCANA STRATEGIS KEMENTERIAN PERHUBUNGAN TAHUN 2015 2019 (KP. 430 TAHUN 2015) KEMENTERIAN PERHUBUNGAN Jakarta, 2015 OUTLINE RENSTRA KEMENHUB 2015-2019 Buku I Buku II Bab I Bab II Bab III Bab IV Bab V
Lebih terperinciDAFTAR USULAN VERTIKALISASI TAHUN 2016
DAFTAR USULAN VERTIKALISASI TAHUN 2016 NO 1 1 BNN Kab. Aceh Tamiang 2 2 BNN Kab. Pidie 3 3 BNN Kab. Aceh Utara 4 4 BNN Kab. Aceh Besar 5 Aceh 5 BNN Kab. Aceh Barat 6 6 BNN Kab. Subulussalam 7 7 BNN Kab.
Lebih terperinciKABUPATEN - KOTA YANG MENGIRIM BUKU SLHD 2011 SESUAI JADWAL PENGIRIMAN 6 APRIL REGIONAL PROVINSI KABUPATEN/KOTA JUMLAH Bali Nusa Tenggara
KABUPATEN - KOTA YANG MENGIRIM BUKU SLHD 2011 SESUAI JADWAL PENGIRIMAN 6 APRIL 2012 REGIONAL PROVINSI KABUPATEN/KOTA JUMLAH Bali Nusa Tenggara 2 Bali Kabupaten Badung 1 Kabupaten Bangli 1 Kabupaten Buleleng
Lebih terperinciPERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI
ahk BPS PROVINSI KALIMANTAN TIMUR No. 52/07/64/Th.XX, 3 Juli 2017 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/ DI KOTA TARAKAN BULAN JUNI 2017 1,89 PERSEN Kota Tarakan pada bulan Juni 2017 mengalami Inflasi sebesar
Lebih terperinciBADAN PUSAT STATISTIK No. 01/07/81/Th. XVIII, 1 Juli 2016 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI PADA JUNI 2016 TERJADI INFLASI SEBESAR 0,23 PERSEN DI KOTA AMBON DAN 1,71 PERSEN DI KOTA TUAL Pada Juni
Lebih terperinciPERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI GABUNGAN 2 KOTA IHK DI KEPULAUAN RIAU SEPTEMBER 2016 INFLASI 0,32 PERSEN
BPS PROVINSI KEPULAUAN RIAU No. 80/10/21/Th. XI, 3 Oktober 2016 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI GABUNGAN 2 KOTA IHK DI KEPULAUAN RIAU SEPTEMBER 2016 INFLASI 0,32 PERSEN Pada September 2016,
Lebih terperinciKOTA BANDAR LAMPUNG BULAN JANUARI 2016 INFLASI SEBESAR 0,26 PERSEN JANUARI 2016 INFLASI SEBESAR 0,26 PERSEN (IHK TAHUN DASAR 2012=100)
BPS PROVINSI LAMPUNG No. 02/02/18/Th.XVI, 1 Februari 2016 KOTA BANDAR LAMPUNG BULAN JANUARI 2016 INFLASI SEBESAR 0,26 PERSEN Januari 2016, Kota Bandar Lampung kembali mengalami inflasi sebesar 0,26 persen
Lebih terperinciBERITA RESMI STATISTIK
Perkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi Gabungan 2 Kota No. 68/10/21/Th. XII, 2 Oktober BERITA RESMI STATISTIK BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI KEPULAUAN RIAU Perkembangan /Inflasi Gabungan 2 Kota September
Lebih terperinciLaporan Realisasi Penyerapan Anggaran Belanja Modal Berdasarkan data SPAN per tanggal 7 September 2017
Laporan Penyerapan Anggaran Belanja No Satker Pagu 1 PENGADILAN TINGGI TATA USAHA NEGARAJAKARTA 797.500.000 77.749.000 719.751.000 9,75 2 PENGADILAN TINGGI SURABAYA 376.300.000 0 376.300.000 0,00 3 PENGADILAN
Lebih terperinciNAMA, LOKASI, ESELONISASI, KEDUDUKAN, DAN WILAYAH KERJA
5 LAMPIRAN I TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2012 TENTANG PERUBAHAN ATAS TRANSMIGRASI NOMOR PER.07/MEN/IV/2011 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIT PELAKSANA TEKNIS DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN
Lebih terperinciPERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI
BADAN PUSAT STATISTIK No. 01/05/81/Th. XIX, 2 Mei 2017 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI PADA APRIL 2017 TERJADI DEFLASI SEBESAR 0,76 PERSEN DI KOTA AMBON DAN INFLASI SEBESAR 0,16 PERSEN DI KOTA
Lebih terperinciPERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI
ahk BPS PROVINSI KALIMANTAN TIMUR No. 17/03/64/Th.XIX, 1 Maret 2016 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI PROVINSI KALIMANTAN TIMUR BULAN FEBRUARI 2016 INFLASI 0,24 PERSEN Provinsi Kalimantan Timur
Lebih terperinciPERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI
ahk BPS PROVINSI KALIMANTAN TIMUR No. 08/02/64/Th.XIX, 1 Februari 2016 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI PROVINSI KALIMANTAN TIMUR BULAN JANUARI 2016 INFLASI 0,19 PERSEN Provinsi Kalimantan
Lebih terperinciPERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI
ahk BPS PROVINSI KALIMANTAN TIMUR No. 86/11/64/Th.XIX, 1 November 2016 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI PROVINSI KALIMANTAN TIMUR BULAN OKTOBER 2016 DEFLASI -0,09 PERSEN Provinsi Kalimantan
Lebih terperinciPERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI GABUNGAN 2 KOTA IHK DI KEPULAUAN RIAU AGUSTUS 2016 DEFLASI 0,28 PERSEN
BPS PROVINSI KEPULAUAN RIAU No. 72/09/21/Th. XI, 1 September 2016 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI GABUNGAN 2 KOTA IHK DI KEPULAUAN RIAU AGUSTUS 2016 DEFLASI 0,28 PERSEN Pada Agustus 2016, gabungan
Lebih terperinciPERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI
ahk BPS PROVINSI KALIMANTAN TIMUR No. 42/06/64/Th.XIX, 1 Juni 2016 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI PROVINSI KALIMANTAN TIMUR BULAN MEI 2016 INFLASI 0,09 PERSEN Provinsi Kalimantan Timur pada
Lebih terperinciPerkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi Provinsi Kalimantan Timur
ahk BPS PROVINSI KALIMANTAN TIMUR No. 09/02/64/Th.XX, 1 Februari 2017 Perkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi Provinsi Kalimantan Timur BULAN JANUARI 2017 INFLASI 1,04 PERSEN Provinsi Kalimantan Timur
Lebih terperinciKode Cabang. Jam Operasional. Nama Kantor. No. Urut. Regional I/ Medan. Regional II/ Palembang
Regional I/ Medan 1 1 105 00 KCP. Medan Pulau Pinang 08.00 s/d 15.00 2 2 105 31 KCP. Kabanjahe 08.00 s/d 15.00 3 3 106 01 KCP Medan Lapangan Merdeka 08.00 s/d 15.00 4 4 107 01 KCP Pematangsiantar Sutomo
Lebih terperinciPERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI
ahk BPS PROVINSI KALIMANTAN TIMUR No. 98 /12/64/Th.XIX, 1 Desember 2016 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI PROVINSI KALIMANTAN TIMUR BULAN NOVEMBER 2016 INFLASI 0,21 PERSEN Provinsi Kalimantan
Lebih terperinciALOKASI ANGGARAN SATKER PER PROVINSI MENURUT SUMBER PEMBIAYAAN KEMENTERIAN KESEHATAN RI TAHUN 2011 PADA UNIT ESELON I PROGRAM
ALOKASI ANGGARAN SATKER PER PROVINSI MENURUT SUMBER PEMBIAYAAN KEMENTERIAN KESEHATAN RI TAHUN 2011 PADA UNIT ESELON I PROGRAM (dalam ribuan rupiah) RUPIAH MURNI NO. SATUAN KERJA NON PENDAMPING PNBP PINJAMAN
Lebih terperinciPERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI
ahk BPS PROVINSI KALIMANTAN TIMUR No. 72/09/64/Th.XIX, 1 September 2016 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI PROVINSI KALIMANTAN TIMUR BULAN AGUSTUS 2016 INFLASI 0,14 PERSEN Provinsi Kalimantan
Lebih terperinciDAFTAR SATUAN KERJA TUGAS PEMBANTUAN DAN DEKONSENTRASI TAHUN 2009 DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM
DAFTAR SATUAN KERJA DAN TAHUN 2009 DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM NO. KAB/KOTA 1 PENATAAN RUANG - - 32 32 2 SUMBER DAYA AIR 28 132-160 3 BINA MARGA 31 - - 31 59 132 32 223 E:\WEB_PRODUK\Agung\Pengumuman\NAMA
Lebih terperinciPERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI
BPS PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR No. 01/10/53/Th. XIX, 3 Oktober 2016 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI SEPTEMBER 2016 NUSA TENGGARA TIMUR DEFLASI 0,17 PERSEN September 2016, Nusa Tenggara Timur
Lebih terperinciKOTA BANDAR LAMPUNG, OKTOBER 2017 INFLASI 0,11
BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI LAMPUNG KOTA BANDAR LAMPUNG, OKTOBER INFLASI 0,11 Kelompok Bahan Makanan mengalami inflasi tertinggi sebesar 0,44 persen pada Oktober Oktober, Kota Bandar Lampung mengalami
Lebih terperinciPERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI
ahk BPS PROVINSI KALIMANTAN TIMUR No. 69/10/64/Th.XVIII, 1 Oktober 2015 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI PROVINSI KALIMANTAN TIMUR* ) BULAN SEPTEMBER 2015 DEFLASI -0,11 PERSEN Kalimantan Timur
Lebih terperinciBADAN PUSAT STATISTIK No. 01/12/81/Th. XIX, 4 Desember 2017 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI PADA NOVEMBER 2017 TERJADI DEFLASI SEBESAR 0,59 PERSEN DI KOTA AMBON DAN DEFLASI SEBESAR 2,74 PERSEN
Lebih terperinciPERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI
BPS PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR No. 01/09/53/Th. XVIII, 1 September 2015 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI AGUSTUS 2015 NUSA TENGGARA TIMUR DEFLASI 0,73 PERSEN Berbeda dengan bulan sebelumnya,
Lebih terperinciPERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI
ahk BPS PROVINSI KALIMANTAN TIMUR No. 01/01/64/Th.XIX, 4 Januari 2016 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI PROVINSI KALIMANTAN TIMUR* ) BULAN DESEMBER 2015 INFLASI 1,05 PERSEN Kalimantan Timur
Lebih terperinciPERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI
BPS PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR No. 01/06/53/Th. XVII, 2 Juni 2014 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI MEI 2014 NUSA TENGGARA TIMUR INFLASI 0,08 PERSEN Pada Mei 2014, Nusa Tenggara Timur terjadi
Lebih terperinciPERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI
BPS PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR No. 01/07/53/Th. XVIII, 1 Juli 2015 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI JUNI 2015 NUSA TENGGARA TIMUR INFLASI 0,59 PERSEN Pada Juni 2015, Nusa Tenggara Timur terjadi
Lebih terperinciPERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI
BADAN PUSAT STATISTIK No. 01/08/81/Th. XIX, 1 Agustus 2017 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI PADA JULI 2017 TERJADI INFLASI SEBESAR 0,86 PERSEN DI KOTA AMBON DAN INFLASI SEBESAR 2,29 PERSEN DI
Lebih terperinciPERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI GABUNGAN 2 KOTA IHK DI KEPULAUAN RIAU FEBRUARI 2015 DEFLASI 0,50 PERSEN
BPS PROVINSI KEPULAUAN RIAU No. 22/03/21/Th.X, 2 Maret 2015 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI GABUNGAN 2 KOTA IHK DI KEPULAUAN RIAU FEBRUARI 2015 DEFLASI 0,50 PERSEN Pada Februari 2015, dari gabungan
Lebih terperinciPERATURAN KEPALA BADAN NARKOTIKA NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2017
PERATURAN KEPALA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2017 TENTANG PERUBAHAN KEEMPAT ATAS PERATURAN KEPALA BADAN NARKOTIKA NASIONAL NOMOR 3 TAHUN 2015 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DENGAN RAHMAT TUHAN
Lebih terperinciPenduduk Indonesia Sensus Penduduk 2010 BADAN PUSAT STATISTIK Sensus Penduduk 2010 Katalog BPS: 2102021 No. Publikasi: 03230.1102 ISBN: 978 979 064 269 0 Ukuran Buku: 15 cm x 21 cm Jumlah Halaman: viii
Lebih terperinciPERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI
ahk BPS PROVINSI KALIMANTAN TIMUR No. 01/01/64/Th.XX, 3 Januari 2017 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI PROVINSI KALIMANTAN TIMUR BULAN DESEMBER 2016 INFLASI 1,04 PERSEN Provinsi Kalimantan
Lebih terperinciPERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI
BPS PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR No. 01/04/53/Th. XX, 3 April 2017 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI MARET 2017 NUSA TENGGARA TIMUR DEFLASI 0,79 PERSEN Maret 2017 Nusa Tenggara Timur mengalami
Lebih terperinciPERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI
BPS PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR No. 01/02/53/Th. XX, 1 Februari 2017 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI JANUARI 2017 NUSA TENGGARA TIMUR INFLASI 0,74 PERSEN Mengawali Tahun 2017, Januari 2017
Lebih terperinciPERAN PEMERINTAH DAERAH DALAM MENINDAKLANJUTI HASIL PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR BIDANG LLASDP
PERAN PEMERINTAH DAERAH DALAM MENINDAKLANJUTI HASIL PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR BIDANG LLASDP Ir. Sudirman Lambali, S.Sos, M.Si Direktur LLASDP DIREKTORAT LALU LINTAS DAN ANGKUTAN SUNGAI, DANAU DAN PENYEBERANGAN
Lebih terperinciBADAN PUSAT STATISTIK No. 01/11/81/Th. XIX, 1 November 20 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI PADA OKTOBER 20 TERJADI DEFLASI SEBESAR 1,28 PERSEN DI KOTA AMBON DAN INFLASI SEBESAR 1,05 PERSEN DI
Lebih terperinciPERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI
No. 54/10/82/Th XV, 03 Oktober 2016 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI SEPTEMBER 2016, KOTA TERNATE INFLASI SEBESAR 0,09 PERSEN Pada September 2016, Kota Ternate mengalami inflasi sebesar 0,09
Lebih terperinciPOTRET PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TIMUR (Indikator Makro)
POTRET PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TIMUR (Indikator Makro) Pusat Data dan Statistik Pendidikan - Kebudayaan Setjen, Kemendikbud Jakarta, 2015 DAFTAR ISI A. Dua Konsep Pembahasan B. Potret IPM 2013 1. Nasional
Lebih terperinciPERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI AGUSTUS 2017 BULUKUMBA INFLASI SEBESAR 0,39 PERSEN
No. 01/09/7302/Th.III, 04 September PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI AGUSTUS BULUKUMBA INFLASI SEBESAR 0,39 PERSEN Pada, terjadi sebesar 0,39 persen dengan Indeks Harga Konsumen () sebesar 136,39
Lebih terperinciLAPORAN REKAPITULASI PENERIMAAN PNBP Imigrasi TANGGAL : 01-08-2012 S/D 31-08-2012 NO. NAMA BIAYA BIAYA JUMLAH SUB TOTAL
DEPARTEMEN HUKUM DAN HAM RI SEKRETARIS DIREKTORAT JL. H.R. RASUNA SAID KAV 8-9 KUNINGAN 021-5225034 021-5208531 LAPORAN REKAPITULASI PENERIMAAN PNBP Imigrasi TANGGAL : 01-08-2012 S/D 31-08-2012 NO. NAMA
Lebih terperinciINDEKS KOTA TOLERAN (IKT) 2015
RINGKASAN LAPORAN INDEKS KOTA TOLERAN (IKT) 2015 SETARA Institute, 16 November 2015 Tentang Laporan Dalam rangka memperingati Hari Toleransi Internasional yang diperingati setiap tanggal 16 November, SETARA
Lebih terperinciBADAN PUSAT STATISTIK No. 01/03/81/Th. XVIII, 1 Maret 2016 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI PADA FEBRUARI 2016 TERJADI INFLASI SEBESAR 0,18 PERSEN DI KOTA AMBON DAN DEFLASI 1,33 PERSEN DI KOTA
Lebih terperinciPERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI
BPS PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR No. 01/04/53/Th. XIX, 1 April 2016 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI MARET 2016 NUSA TENGGARA TIMUR DEFLASI 0,76 PERSEN Setelah mengalami deflasi di Februari 2016
Lebih terperinciPERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI
BPS PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR No. 01/12/53/Th. XVIII, 1 Desember 2015 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI NOVEMBER 2015 NUSA TENGGARA TIMUR INFLASI 0,70 PERSEN Masih melanjutkan trend dengan
Lebih terperinciPERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI
No. 58//82/Th XV, 0 November 206 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI OKTOBER 206, KOTA TERNATE DEFLASI SEBESAR 0,2 PERSEN Pada Oktober 206, Ternate mengalami deflasi sebesar 0,2 persen dengan indeks
Lebih terperinci