GAMBARAN DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP PEMANFAATAN POSBINDU LANSIA DI KELURAHAN KARASAK KOTA BANDUNG
|
|
- Handoko Kusuma
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 GAMBARAN DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP PEMANFAATAN POSBINDU LANSIA DI KELURAHAN KARASAK KOTA BANDUNG Alnidi Safarach Bratanegara 1 Mamat Lukman 1 Nur Oktavia Hidayati 1 1 Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Padjadjaran, Bandung, Jawa Barat ABSTRAK Dukungan keluarga merupakan suatu proses yang terjadi sepanjang hidup dimana didalamnya terdapat sebuah informasi, saran, bantuan nyata dan sikap yang diberikan oleh keluarga dan orang terdekat. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan bagaimana dukungan keluarga yang diberikan kepada lansia di Kelurahan Karasak Kota Bandung. Desain dari penelitian ini adalah deskriptif kuantitaif dengan metode purposive sampling, jumlah sampel sebanyak 77 orang. Pengumpulan data dilakukan menggunakan instrumen berupa kuesioner. Analisa data menggunakan persentase. Dari pengumpulan data tersebut didapatkan hasil bahwa lebih dari setengah responden (53,2%) memiliki dukungan keluarga yang tidak mendukung, lebih dari setengah responden (58,4%) memiliki dukungan emosional yang tidak mendukung, lebih dari setengah responden (59,7%) memiliki dukungan penghargaan yang mendukung, lebih dari setengah responden (81,8%) memiliki dukungan informasi yang tidak mendukung, lebih dari setengah responden (53,2%) memiliki dukungan instrumental yang mendukung, lebih dari setengah responden (66,2%) memiliki dukungan jaringan yang tidak mendukung. Penelitian ini diharapkan dapat memberi data aktual kepada petugas posbindu untuk memperbaiki dukungan keluarga dalam kegunaannya. Keywords: dukungan keluarga, lansia, posbindu ABSTRACT Family support is a process that occurs throughout life in which there are an information, advice, real help and attitude provided by the family and the people nearby. This study aimed to describe how the support provided to elderly families in the Karasak village, Bandung. The design of this research is descriptive quantitative method using purposive sampling, technique sample number as many as 77 people. The data was collected using a questionnaire instrument. Data were analized using presentage. Of the data collection showed that almost more then half of the respondents (55.84%) had family support that do not support, almost more then half of the respondents (58.44%) have the emotional support that supports, almost more then half of the respondents (69.94%) have the esteem support that support, almost more then half of the respondents (57.14%) had the informational support that supports, almost more then half of the respondents (53.25%) had instrumental support that does not support, almost more then half of the respondents (55.84%) have a network support that does not support.the study is expected to provide actual data to the officer elderly health care to improve the usefulness of family support. Keywords: family support, elderly, elderly health care
2 PENDAHULUAN Lanjut usia (lansia) adalah penduduk, menyebabkan jumlah lansia terus meningkat dari tahun ke orang yang telah mencapai usia 60 tahun. Begitu juga dengan jumlah tahun ke atas yang mempunyai hak yang sama dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara (UU RI No 13 tahun 1998). Salah satu hasil pembangunan kesehatan di Indonesia adalah meningkatnya Usia Harapan Hidup (UHH). Keberhasilan Pembangunan Nasional memberikan dampak meningkatnya UHH yaitu dari 68,6 tahun 2004 menjadi 70,6 pada tahun 2009 dan diperkirakan pada tahun 2014 UHH sudah mencapai 72 tahun. Meningkatnya UHH menyebabkan peningkatan jumlah lansia, dimana pada tahun 2020 diperkirakan akan mencapai 28,8 juta jiwa (Kemenkes, 2008). lansia di seluruh Indonesia juga mengalami peningkatan tiap dekade dan diperkirakan pada tahun 2020, akan mencapai 28,28 juta jiwa atau 11,34 persen dari total penduduk Indonesia (Menkokesra, 2011). Hal ini terbukti berdasarkan data Biro Pusat Statistik Jawa Barat menunjukkan jumlah penduduk lansia di atas 60 tahun terjadi peningkatan dari tahun ke tahun, pada tahun 2009 sebesar jiwa (7,9%), pada tahun 2010 sebesar jiwa (8,01%) (BPS Jabar, 2010). Peningkatan usia harapan hidup tersebut belum disertai dengan peningkatan kualitas hidup yang baik Dengan semakin karena bersamaan dengan meningkatnya usia harapan hidup bertambahnya usia, terjadi pula
3 penurunan fungsi organ tubuh dan berbagai perubahan fisik yang terjadi pada semua tingkat seluler, organ, dan sistem. Hal ini mengakibatkan terjadinya peningkatan kejadian lingkungan sosial budaya serta potensi yang ada pada masyarakat dalam Primary Health Care (Suwandono dkk, 2000). Undang Undang Kesehatan penyakit pada lansia (Nurchasanah, No.36 tahun 2009 menyebutkan 2003). bahwa upaya untuk meningkatkan Mengingat kondisi tersebut, lansia merupakan suatu kelompok dan memelihara kesehatan masyarakat termasuk lanjut usia penduduk yang cukup rentan dilaksanakan berdasarkan prinsip terhadap masalah baik masalah ekonomi, sosial, budaya, kesehatan maupun psikologis yang menyebabkan lansia menjadi kurang mandiri dan tidak sedikit lansia yang membutuhkan bantuan orang lain non diskriminatif, partisipatif dan berkelanjutan. Pelayanan kesehatan lansia dimulai dari tingkat masyarakat di kelompok-kelompok lansia, dan pelayanan di sarana pelayanan kesehatan dasar dengan untuk melakukan aktivitas mengembangkan Posbindu (pos seharihari (Suardiman, 2004). Pembinaan kesehatan lansia yang terpadu dan berkesinambungan diperlukan bagi lansia baik berupa upaya promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif binaan terpadu) sebagai wadah perawatan bagi lansia yang berada dibawah pengawasan Puskesmas setempat. Pelayanan di puskesmas lebih mengutamakan upaya promotif dengan memperhatikan faktor
4 dan preventif tanpa mengabaikan upaya kuratif dan rehabilitatif. yang terdaftar di kedua posbindu tersebut yang berjumlah 144 orang, Pemanfaatan pelayanan dengan target pemanfaatan posbindu kesehatan dipengaruhi oleh banyak faktor, menurut Denver (1984) dalam sebanyak 50% yaitu 36 prang setiap bulannya. Juanitas (1998) salah satu faktor Ketidakhadiran lansia yang mempengaruhi seseorang dalam memanfaatkan pelayanan kesehatan adalah faktor sosial budaya. Sampai saat ini di Kota Bandung, khususnya di Kelurahan Karasak yang terdiri dari enam RW telah memiliki dua posbindu, yaitu di wilayah RW 01 dan RW 06 yang secara rutin mengadakan kegiatan posbindu setiap satu bulan sekali. Berdasarkan hasil studi pendahuluan yang dilakukan, ternyata jumlah kunjungan lansia yang datang secara rutin di wilayah kerja posbindu RW 06 dan RW 01 tidak lebih dari menurut para kader, salah satunya adalah tidak adanya anggota keluarga yang mengantar ke posbindu yang mengakibatkan rata-rata kunjungan lansia yang datang ke posbindu setiap bulannya dapat dikatakan sedikit. Seperti yang dikemukakan oleh pendapat Narwoko dan Suyanto (2004), keluarga adalah lembaga sosial dasar dari mana semua lembaga atau pranata sosial lainnya berkembang. Di masyarakat mana pun di dunia, keluarga merupakan kebutuhan manusia yang universal dan menjadi pusat terpenting setengah atau 50% dari total lansia
5 dari kegiatan dalam kehidupan individu. Pendapat diatas diperkuat oleh pernyataan dari Commission on the Family (1998) dalam Dolan dkk (2006) bahwa dukungan keluarga dapat memperkuat setiap individu, menciptakan kekuatan keluarga, memperbesar penghargaan terhadap diri sendiri, mempunyai potensi sebagai strategi pencegahan yang utama bagi seluruh keluarga dalam menghadapi tantangan kehidupan sehari-hari serta mempunyai relevansi dalam masyarakat yang berada dalam lingkungan yang penuh dengan tekanan. Friedman (1998), menyatakan bahwa fungsi dasar keluarga antara lain adalah fungsi afektif, yaitu fungsi internal keluarga untuk pemenuhan kebutuhan psikososial, cinta kasih, serta saling menerima dan saling mendukung. Sehingga dukungan keluarga merupakan bagian integral dari dukungan sosial. Dampak positif dari dukungan keluarga adalah meningkatkan penyusuaian diri seseorang terhadap kejadian-kejadian dalam kehidupan. Maka dari itu dapat disimpulkan bahwa salah satu permasalahan yang dihadapi oleh lansia antara lain adalah kurangnya dukungan dan kepedulian dari anggota keluarga kepada lansia, sehingga disinyalir berdampak pada tingkat kunjungan lansia ke posbindu. Dari permasalahan tersebut peneliti tertarik untuk meneliti tentang Gambaran Dukungan Keluarga Terhadap Pemanfaatan Posbindu Lansia di Kelurahan Karasak Kota Bandung. saling mengasuh dan memberikan
6 METODE PENELITIAN Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tentang dukungan keluarga terhadap pemanfaatan posbindu lansia di Kelurahan Karasak Kota Bandung. Variabel dalam penelitian ini adalah dukungan keluarga dengan subvariabel dari dukungan keluarga menurut Sarafino (2004) adalah dukungan emosional, dukungan penghargaan, dukungan informasi, dukungan instrumental dan dukungan jaringan. Populasi dalam penelitian ini adalah keluarga inti yang mempunyai lansia dengan ketidakhadiran lansia ke posbindu lebih dari 3 kali, lansia kepikunan. Jumlah populasi sebanyak 144 orang dan dari jumlah tersebut diambil sampel sebanyak 77 orang dengan teknik pengambilan sampel secara purposive sampling. Alat pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan kuesioner. Pengumpulan data pada saat penelitian dilakukan dengan menyebarkan kuesioner kepada responden dan menjelaskan petunjuk pengisisn kuesioner. Kemudian kuesioner yang telah diisi dikumpulkan dan dicek kelengkapannya oleh peneliti untuk diolah dan dianalisis. Teknik analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisa deskriptif, dengan menggunakan skala Likert. tidak memiliki cacat atau gangguan fisik dan tidak mengalami
7 Lokasi penelitian di Kelurahan Karasak Kota Bandung. Penelitian ini dilakukan pada bulan Mei HASIL PENELITIAN Tabel 1 Distribusi Responden Berdasarkan Pendidikan (N=77) No Pendidikan f % 1 SD 7 9,1 2 SMP 11 14,3 3 SMA/SMK 34 44,2 4 D1 3 3,9 5 D2 1 1,3 6 D3 2 2,6 7 S ,7 Jumlah ,00 Tabel 2 Distribusi Responden Berdasarkan Pekerjaan (N=77) No Pekerjaan f % 1 Guru 9 11,7 2 Tidak Bekerja 28 36,4 3 Pensiunan 6 7,8 4 PNS 15 19,5 5 Staf TU 2 2,60 6 Swasta 1 1,3 7 Wiraswasta 16 20,8 Jumlah ,00 Tabel 3 Mean dan standar deviasi dukungan keluarga (N=77) Variabel Kemungkinan Skor Mean Standar Deviasi Dukungan Keluarga ,4 9,9
8 Tabel 4 Distribusi frekuensi dukungan keluarga berdasarkan subvariabel (N=77) Komponen Dukungan Keluarga Mendukung Tidak Mendukung Total f % f % f % Dukungan Emosional 32 41, , ,0 Dukungan Penghargaan 46 59, , ,0 Dukungan Informasi 14 18, , ,0 Dukungan Instrumental 41 53, , ,0 Dukungan Jaringan 26 33, , ,0 Total Dukungan Keluarga 36 46, , ,0 PEMBAHASAN Gambaran Dukungan Keluarga Kehadiran orang lain di dalam kehidupan pribadi seseorang begitu sangat diperlukan. Hal ini terjadi karena seseorang tidak mungkin memenuhi kebutuhan fisik maupun psikologisnya sendirian. Individu membutuhkan dukungan sosial yang dimana salah satunya berasal dari keluarga (Sarafino, 2004). Hasil penelitian menunjukan bahwa hampir sebagian besar dari setengah responden (53,2%) keluarga lansia yang terdapat pada tabel 4.3 menyatakan bahwa dukungan keluarga yang diberikan kepada lansia terhadap pemanfaatan posbindu berada pada nilai yang tidak mendukung. Dukungan keluarga yang rendah tersebut disebabkan karena keluarga lansia bekerja sehingga kurang memperhatikan kesehatan dan segala macam kebutuhan yang dibutuhkan oleh lansia. Dengan keluarga lansia yang bekerja maka keluarga lansia memiliki pendapatan yang cukup, dengan pendapatan yang cukup
9 tersebut keluarga lansia tersebut akan mudah untuk memanfaatkan pelayanan kesehatan yang tidak bebas biaya dan mendapatkan kualitas pelayanan kesehatan yang lebih baik untuk menangani dan merawat lansia. Gambaran Dukungan Emosional Menurut Sarafino (2004), dukungan emosianal melibatkan ekspresi empati, perhatian, pemberian semangat, kehangatan pribadi, cinta, atau bantuan emosional. Dengan semua tingkah laku yang mendorong perasaan nyaman dan mengarahkan individu untuk percaya bahwa ia dipuji, dihormati, dan dicintai, dan bahwa orang lain bersedia untuk memberikan perhatian dan rasa aman. Hal ini sesuai dengan apa yang terdapat di lokasi penelitian. Hampir sebagian besar dari responden (58,44%) memberikan dukungan emosional yang tidak mendukung. Hampir setiap responden tidak memberikan perhatian yang baik terhadap kesehatan seperti mengingatkan jadwal posbindu, keluarga menginginkan dan mendukung lansia untuk datang ke posbindu. Ekspresi simpati juga tidak diberikan keluarga kepada lansia dalam pemanfaatan posbindu seperti sabar dalam menghadapi masalah yang dialami oleh lansia dan mendengarkan keluhan yang diutarakan oleh lansia. Dalam pemanfaatan posbindu, keluarga juga tidak memberikan perlindungan kepada lansia dalam pemanfaatan posbindu seperti mengantar lansia pergi ke posbindu dan memperhatikan situasi saat lansia akan pergi ke posbindu saat
10 kondisi cuaca buruk atau jarak posbindu yang cukup jauh dari rumah. mengizinkan lansia untuk datang ke posbindu. Kebanyakan lansia memperoleh banyak manfaat dengan Gambaran Penghargaan Dukungan Dukungan penghargaan mengunjungi posbindu dan menghadiri pertemuan kelompok pendukung dimana lansia dapat terjadi melalui ekspresi penghargaan yang positif melibatkan pernyataan setuju dan panilaian positif terhadap ide-ide, perasaan dan performa orang lain yang berbanding positif antara individu dengan orang lain (Sarafino, 2004). Hampir sebagian besar dari responden (59,7%) memberikan dukungan penghargaan yang mendukung. Seperti yang terdapat di lokasi penelitian, keluarga memberikan dukungannya berupa motivasi lansia untuk datang ke posbindu, mengingatkan lansia pada saat jadwal posbindu tiba, memberikan kesempatan dan berbagi cerita juga keluh kesah dengan lansia lain dan memperoleh dukungan yang diperlukan untuk melakukan perubahan gaya hidup baru yang dialami oleh terkait dengan masalah perubahan fisik maupun psikologis yang dialami oleh lansia (Azizah, 2011). Gambaran Dukungan Informasi Dukungan informasi terjadi dan diberikan oleh keluarga dalam bentuk nasehat, saran dan diskusi tentang bagaimana cara mengatasi atau memecahkan masalah yang ada (Sarafino, 2004). Hal ini terdapat kesesuaian dengan apa yang ada di lokasi
11 penelitian. Hampir sebagian besar dari responden (81,8%) memberikan dukungan informasi yang tidak mendukung. Bantuan informasi berupa saran dan nasehat dapat membantu lansia dalam memecahkan masalah yang lansia hadapi. harus dilakukan oleh lansia untuk menghadapi masalah baik fisik maupun psikologis. Kebanyakan lansia selama ini mendapatkan nasehat atau saran yang berasal dari orang terdekat mereka yaitu keluarga. Dukungan informasi berupa saran dan nasihat yang diperoleh lansia dapat menambah keterampilan Gambaran Instrumental Dukungan Dukungan instrumental interpersonal lansia, selain itu juga dapat lansia beradaptasi menghadapi stress atau kecemasan, terutama kecemasan yang terkait dengan masalah lansia tentang perubahan fisik dan biologis. Hasil penelitian ini tidak sesuai dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Marlina (2010) yang mengatakan bahwa keluarga atau teman dapat memberikan dukungan informatif dengan memberikan saran dan nasehat tentang apa saja yang merupakan dukungan yang diberikan oleh keluarga secara langsung yang meliputi bantuan material seperti memberikan tempat tinggal, memimnjamkan atau memberikan uang dan bantuan dalam mengerjakan tugas rumah sehari-hari (Sarafino, 2004). Teori tersebut tidak sama dengan kenyataan yang terdapat di lokasi penelitian. Yang dimana hampir sebagian besar dari responden (53,2%) memberikan
12 dukungan instrumental yang mendukung kepada lansia. Dalam hal ini keluarga lansi menyediakan obatobatan dan keperluan lainnya yang dibutuhkan oleh lansia. Keluarga lansia juga memberikan bantuan secara materi kepada lansia. Mengingat adanya perubahan fisik yang bersifat degenerasi pada lansia, keluarga lansia tersebut juga membantu lansia dalam beraktifitas dan mengerjakan tugas sehari hari. Keluarga membantu lansia untuk datang ataupun beraktifitas di posbindu yang jarak tempuhnya cukup jauh dari tempat tinggal lansia. Gambaran Dukungan Jaringan Dukungan jaringan ini berasal dari kelompok atau anggota masyarakat dalam berbagi minat dan kegiatan sosial seperti pemberian dorongan dan semangat pada individu yang membutuhkan untuk menyelesaikan permasalahan yang dihadapi. Akan tetapi hal ini tidak sesuai dengan keadaan di lokasi penelitian yang dimana hampir sebagian besar dari responden (66,2%) memberikan dukungan jaringan yang tidak mendukung kepada lansia. Dengan kurangnya bentuk dukungan jaringan dari keluarga dan teman dekatnya membuat lansia merasa menjadi Dukungan jaringan tidak memiliki suatu kelompok yang merupakan suatu bentuk dukungan sosial yang dapat memberikan dukungan bagi seseorang dalam usaha untuk mengurangi tekanan yang dirasakan (Sarafino, 2004). memiliki kesamaan minat dan aktivitas sosial dengan kelompoknya, sehingga membuat lansia akan merasa kesulitan untuk menceritakan keluh kesah dan mengutarakan isi
13 hatinya. Dengan menceritakan isi hatinya kepada orang lain akan membantu lansia untuk mengurangi 4. Hampir sebagian besar dari responden (81,8%) memiliki dukungan informasi yang tidak stres yang dialami, karena lansia mendukung terhadap mendapatkan pertolongan untuk memecahkan masalahnya. SIMPULAN 1. Hampir sebagian besar dari pemanfaatan posbindu lansia. 5. Hampir sebagian besar dari responden (53,2%) memiliki dukungan instrumental yang responden (53,2%) memiliki mendukung terhadap dukungan keluarga yang tidak pemanfaatan posbindu lansia. mendukung terhadap 6. Hampir sebagian besar dari pemanfaatan posbindu lansia. 2. Hampir sebagian besar dari responden (66,2%) memiliki dukungan jaringan yang tidak responden (58,4%) memiliki mendukung terhadap dukungan emosional yang tidak pemanfaatan posbindu lansia. mendukung terhadap SARAN pemanfaatan posbindu lansia. 3. Hampir sebagian besar dari responden (59,7%) memiliki dukungan penghargaan yang 1. Disarankan bagi Puskesmas untuk lebih meningkatkan dalam memberikan informasi dan pelayanan kesehatan dengan mendukung terhadap optimal tentang penyuluhan pemanfaatan posbindu lansia. penyakit degeneratif.
14 2. Bagi keluarga yang memiliki lansia disarankan untuk dapat memberikan dukungan keluarga semaksimal mungkin. 3. Bagi Fakultas Keperawatan Universitas Padjadjaran untuk lebih meningkatkan pembelajaran pada peserta didiknya tentang penatalaksanaan keperawatan komunitas terutama berhubungan dengan lansia 4. Bagi profesi perawat disarankan untuk lebih menguasai tugas dan fungsi sebagai perawat. 5. Bagi peneliti selanjutnya dapat melakukan penelitian lebih dalam dan mengembangkan penelitian mengenai Hubungan Dukungan Keluarga Terhadap Pemanfaatan Posbindu Lansia. UCAPAN TERIMAKASIH Bismillahirrohmannirrohim Alhamdullillahhirobbil alami n, saya bersyukur kepada Allah SWT karena atas berkat dan rahmat-nya saya dapat menyelesaikan artikel ini. Dengan segala kerendahan hati, ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu proses penulis artikel ini. DAFTAR PUSTAKA Azizah, L.M. (2011). Keperawatan Lanjut Usia. Yogyakarta: Graha Ilmu. Azwar, S Sikap Manusia Teori dan Pengukurannya: Edisi Ke-2. Yogyakarta : Pustaka Pelajar. Bagong, S.J. Dwi Narwoko Sosiologi Teks Pengantar dan Terapan. Jakarta: Kencana Media Group. Bappenas BPS Proyeksi Penduduk Indonesia Jakarta. Dolan, P., Canavan, J., Pinkerton, J Family Support as Reflective Practice. London : Jessica Kingsley Publishers.
15 Profil Puskesmas Kelurahan Karasak. Bandung Pedoman Pembinaan Kesehatan Usia Lanjut Bagi Petugas Kesehatan. Jakarta. Bina Kesehatan Masyarakat Departemen Kesehatan. Effendy, N Dasr-dasar Keperawatan Kesehatan Masyarakat. Edisi 2. Jakarta : EGC. Friedman, M. Ma Keperawatan Keluarga : Teori dan Praktik. Jakarta : EGC. Henniwati Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Pemanfaatan Pelayanan Posyandu Lanjut Usia di Wilayah Kerja Puskesmas Kabupaten Aceh Timur : Tesis. Universitas Sumatra Utara. Medan. Marlina Dukungan Keluarga Terhadap Pengontrolan Hipertensi Pada Anggota Keluarga Yang Lansia Di Gampoeng Aceh Darussalam : Thesis. Universitas Syiah Kuala Banda Aceh. Mariam, Siti, R, Buku Panduan Bagi Kader Posbindu Lansia. Indonesia. Muzaham, F Sosiologi Kesehatan. Jakarta : Universitas Indonesia. Notoatmodjo Metode Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta. Notoatmodjo Metode Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta. Nurchasanah Mudah Lupa? Cukup Dua Buah Pisang Seharai. x.php?option=articles&task= viewarticle&artid=196&item ed=3. diperoleh tanggal 10 Oktober Sarafino, Edward. P Health Psychology Biopsychology Interaction. Third Edition. New York : John Willey and Sans. Setiadi Konsep dan Penulisan Riset Keperawatan. Surabaya : Graha Ilmu. Sugiyono Statistika untuk Penelitian. Bandung : Alfabeta. Suardiman, Siti Partini Psikologi Usia Lanjut. Gajah Mada University Press : Yogyakarta. Suwandono dkk Pengembangan Model Pembinaan Kesehatan Usia Lanjut Terpadu. o.id/go.php?id=jkpkbppk- gdl-res-2000-afus-84- model&q=lanjut+usia. diperoleh tanggal 10 Oktober 2011.
Jurnal Keperawatan, Volume XII, No. 2, Oktober 2016 ISSN HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KUNJUNGAN LANSIA KE POSYANDU
PENELITIAN HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KUNJUNGAN LANSIA KE POSYANDU Ardelia Gestinarwati*, Holidy Ilyas **, Idawati Manurung** *Alumni Jurusan Keperawatan Poltekkes Tanjungkarang ** Dosen Jurusan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pemberdayaan masyarakat, akan berjalan baik dan optimal apabila proses kepemimpinan
BAB I 1.1 Latar Belakang PENDAHULUAN Posyandu lansia merupakan pusat kegiatan masyarakat dalam upaya pelayanan kesehatan pada lanjut usia. Posyandu sebagai suatu wadah kegiatan yang bernuansa pemberdayaan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. meningkatnya angka harapan hidup (life expectancy). Akibatnya jumlah penduduk
BAB 1 PENDAHULUAN 1. Latar belakang Upaya kesehatan telah dilakukan oleh pemerintah maupun masyarakat mencakup kegiatan untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan dalam pembangunan nasional. Salah satu
Lebih terperinciDUKUNGAN PSIKOSOSIAL KELUARGA DALAM PENYEMBUHAN PASIEN NAPZA DI RUMAH SAKIT JIWA PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA UTARA
DUKUNGAN PSIKOSOSIAL KELUARGA DALAM PENYEMBUHAN PASIEN NAPZA DI RUMAH SAKIT JIWA PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA UTARA Elisa Putri D. Siahaan*, Wardiyah Daulay** *Mahasiswa Fakultas Keperawatan USU **Dosen
Lebih terperinciKARYA TULIS ILMIAH PERAN KELUARGA DALAM PEMANFAATAN POSYANDU LANSIA. Di Desa Banjarejo RW 02 Kecamatan Ngariboyo Kabupaten Magetan
KARYA TULIS ILMIAH PERAN KELUARGA DALAM PEMANFAATAN POSYANDU LANSIA Di Desa Banjarejo RW 02 Kecamatan Ngariboyo Kabupaten Magetan Oleh : NUR YANI SETYANINGSIH NIM : 11611944 PROGRAM STUDI D III KEPERAWATAN
Lebih terperinciGASTER, Vol. 9, No. 1 Februari 2012
HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEPATUHAN LANSIA DALAM MENGIKUTI POSYANDU LANSIA DI POSYANDU LANSIA JETIS DESA KRAJAN KECAMATAN WERU KABUPATEN SUKOHARJO Dwi Handayani, Wahyuni Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan
Lebih terperinciHUBUNGAN PERILAKU LANSIA DAN DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP PEMANFAATAN POSYANDU LANSIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS DARUSSALAM TAHUN 2012
HUBUNGAN PERILAKU LANSIA DAN DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP PEMANFAATAN POSYANDU LANSIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS DARUSSALAM TAHUN 22 Fitri Hayani Hasugian¹, Namora Lumongga Lubis², Tukiman² ¹Mahasiswi Peminatan
Lebih terperinciFaktor Faktor yang Mempengaruhi Kunjungan Balita ke Posyandu di Kelurahan Jayaraksa Wilayah Kerja Puskesmas Baros Kecamatan Baros Kota Sukabumi
Faktor Faktor yang Mempengaruhi Kunjungan Balita ke Posyandu di Kelurahan Jayaraksa Wilayah Kerja Puskesmas Baros Kecamatan Baros Kota Sukabumi Pramanik Gantini, Dewi Hanifah, S.SIT., M.Keb Abstrak Rendahnya
Lebih terperinciDUKUNGAN KELUARGA DALAM MENINGKATKAN HARGA DIRI LANSIA
DUKUNGAN KELUARGA DALAM MENINGKATKAN HARGA DIRI LANSIA Susilowati*, Diana Sari** *) Dosen Akper Pamenang Pare Kediri **) Perawat Puskesmas Ngancar Kediri Family support is needed by the elderly so that
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. manusia, dimulai sejak dari awal kehidupan. Usia lanjut adalah sekelompok
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Manusia hidup di dunia akan mengalami proses menua. Menurut Nugroho (2008) proses menua adalah proses yang terjadi di sepanjang hidup manusia, dimulai sejak dari awal
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. atas yang mempunyai hak yang sama dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Lanjut usia (lansia) adalah orang yang telah mencapai usia 60 tahun ke atas yang mempunyai hak yang sama dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Lansia (lanjut usia) bukan suatu penyakit, namun merupakan tahap
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Lansia (lanjut usia) bukan suatu penyakit, namun merupakan tahap lanjut dari suatu proses kehidupan yang ditandai dengan penurunan kemampuan tubuh untuk beradaptasi
Lebih terperinciTajudin Jurusan Keperawatan, Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEAKTIFAN LANSIA YANG BERKUNJUNG KE POSYANDU LANSIA MAWAR KELURAHAN PARIT LALANG DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MELINTANG KOTA PANGKALPINANG Tajudin Jurusan Keperawatan,
Lebih terperinciGAMBARAN STRES DAN STRATEGI KOPING IBU BEKERJA YANG MEMILIKI ANAK DIASUH ASISTEN RUMAH TANGGA. Abstrak.
GAMBARAN STRES DAN STRATEGI KOPING IBU BEKERJA YANG MEMILIKI ANAK DIASUH ASISTEN RUMAH TANGGA Rachel Satyawati Yusuf 1, Novy Helena Catharina Daulima 2 1. Program Studi Sarjana Fakultas Ilmu Keperawatan,
Lebih terperinciHUBUNGAN PELAYANAN POSYANDU X DENGAN TINGKAT KEPUASAN LANSIA
29 HUBUNGAN PELAYANAN POSYANDU X DENGAN TINGKAT KEPUASAN LANSIA CORRELATION BETWEEN POSYANDU X S SERVICE WITH ELDERLY SATISFACTION LEVEL ENDAH RETNANI WISMANINGSIH Info Artikel Sejarah Artikel Diterima
Lebih terperinciPROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS AISYIYAH YOGYAKARTA 2016
PENGARUH TERAPI RELAKSASI PROGRESIF TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA HIPERTENSI DI POSYANDU DUSUN JELAPAN SINDUMARTANI NGEMPLAK SLEMAN YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI Disusun oleh: INDAH RESTIANI
Lebih terperinciPENELITIAN PERILAKU LANSIA DALAM PENCEGAHAN NYERI SENDI Di Desa Tatung Kecamatan Balong Kabupaten Ponorogo. Oleh: ENDAH AYU PRATIWI NIM:
PENELITIAN PERILAKU LANSIA DALAM PENCEGAHAN NYERI SENDI Di Desa Tatung Kecamatan Balong Kabupaten Ponorogo Oleh: ENDAH AYU PRATIWI NIM: 13612320 PROGRAM STUDI D III KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN
Lebih terperinciJurnal Keperawatan, Vol.1 No.1, Januari
Jurnal Keperawatan, Vol.1 No.1, Januari 2011 16 PERAN KELUARGA DALAM PELAKSANAAN MINUM OBAT (5B) PADA LANSIA HIPERTENSI (Studi Di Posyandu Ds. Sumberagung Kec. Peterongan Kab. Jombang) ROLE OF THE FAMILY
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. tertentu yang sudah disepakati, yang digerakkan oleh masyarakat untuk mendapatkan
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Konsep Posyandu Lansia 2.1.1 Pengertian Posyandu Lansia Posyandu lansia adalah pos pelayanan terpadu untuk masyarakat lansia di wilayah tertentu yang sudah disepakati, yang digerakkan
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUNJUNGAN LANJUT USIA KE POSYANDU LANJUT USIA DESA TEGALGIRI NOGOSARI BOYOLALI NASKAH PUBLIKASI
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUNJUNGAN LANJUT USIA KE POSYANDU LANJUT USIA DESA TEGALGIRI NOGOSARI BOYOLALI NASKAH PUBLIKASI Disusun oleh: SUSILOWATI NIM: J 210090101 FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS
Lebih terperinciKARYA TULIS ILMIAH DUKUNGAN KELUARGA DALAM KUNJUNGAN LANSIA DI POSYANDU LANSIA. Di Desa Karanglo Lor Kecamatan Sukorejo Kabupaten Ponorogo
KARYA TULIS ILMIAH DUKUNGAN KELUARGA DALAM KUNJUNGAN LANSIA DI POSYANDU LANSIA Di Desa Karanglo Lor Kecamatan Sukorejo Kabupaten Ponorogo Oleh: YUYUN ERDIANA SARI NIM 13612476 PROGRAM STUDI D III KEPERAWATAN
Lebih terperinciBAB 1 : PENDAHULUAN. Fenomena ini dikenal sebagai penuaan penduduk yang terjadi di seluruh dunia. Pada Tahun
BAB 1 : PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Jumlah populasi berusia 60 tahun atau lebih adalah yang paling cepat berkembang di dunia, disebabkan karena penurunan kesuburan dan meningkatnya usia harapan hidup.
Lebih terperinciJurnal Keperawatan, Volume XII, No. 2, Oktober 2016 ISSN
PENELITIAN PENGARUH PEMBERIAN BOOKLET DALAM MENINGKATKAN PERSEPSI DAN SIKAP KELUARGA UNTUK MENDUKUNG LANSIA MEMANFAATKAN POSYANDU LANSIA Abdul Halim*, Dwi Agustanti* *Dosen Jurusan Keperawatan Poltekkes
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. umur harapan hidup (life expectancy). Pembangunan kesehatan di Indonesia sudah
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Salah satu hasil pembangunan kesehatan di Indonesia adalah meningkatnya umur harapan hidup (life expectancy). Pembangunan kesehatan di Indonesia sudah cukup berhasil,
Lebih terperinciPERAN IBU DALAM TOILET TRAINING PADA ANAK USIA TODDLER DI KECAMATAN KEMLAGI KABUPATEN MOJOKERTO
260 Media Ilmu Kesehatan Vol. 6, No. 3, Desember 2017 PERAN IBU DALAM TOILET TRAINING PADA ANAK USIA TODDLER DI KECAMATAN KEMLAGI KABUPATEN MOJOKERTO Veryudha Eka Prameswari 1*, Indah Kusmindarti 2, Linda
Lebih terperinciHUBUNGAN INTERAKSI SOSIAL DENGAN KUALITAS HIDUP PADA LANSIADI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PEKAUMAN BANJARMASIN
HUBUNGAN INTERAKSI SOSIAL DENGAN KUALITAS HIDUP PADA LANSIADI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PEKAUMAN BANJARMASIN Hariadi Widodo 1, Nurhamidi 2, Maulida Agustina * 1 STIKES Sari Mulia Banjarmasin 2 Politeknik
Lebih terperinciHUBUNGAN AKTIVITAS FISIK DENGAN TINGKAT KECEMASAN PADA LANSIA USIA TAHUN DI RW 08 KELURAHAN SUKUN KECAMATAN SUKUN KOTA MALANG
HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK DENGAN TINGKAT KECEMASAN PADA LANSIA USIA 60-74 TAHUN DI RW 08 KELURAHAN SUKUN KECAMATAN SUKUN KOTA MALANG Catharina Galuh Suryondari Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendedes, Jalan
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KINERJA POSYANDU LANSIA DI WILAYAH PUSKESMAS MIROTO SEMARANG
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KINERJA POSYANDU LANSIA DI WILAYAH PUSKESMAS MIROTO SEMARANG Nova Silviyani * ), Vilda Ana Veria Setyawati ** ) *) Alumni Fakultas Kesehatan UDINUS 2011 **) Fakultas
Lebih terperinciEFEKTIFITAS ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA TERHADAP TINGKAT KEMANDIRIAN KELUARGA MENGATASI MASALAH KESEHATAN DI KELUARGA. Agrina 1, Reni Zulfitri
Efektifitas Asuhan Keperawatan Keluarga Terhadap Tingkat Kemandirian Keluarga Mengatasi EFEKTIFITAS ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA TERHADAP TINGKAT KEMANDIRIAN KELUARGA MENGATASI MASALAH KESEHATAN DI KELUARGA
Lebih terperinciGAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG PENCABUTAN GIGI PADA MASYARAKAT KELURAHAN KOMBOS BARAT BERDASARKAN PENDIDIKAN DAN PEKERJAAN
Jurnal e-gigi (eg), Volume 3, Nomor 1, Januari-Juni 015 GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG PENCABUTAN GIGI PADA MASYARAKAT KELURAHAN KOMBOS BARAT BERDASARKAN PENDIDIKAN DAN PEKERJAAN 1 Vita A. Lethulur
Lebih terperinciGAMBARAN DUKUNGAN SOSIAL YANG DIBERIKAN KELUARGA DALAM PERAWATAN PENDERITA SKIZOFRENIA DI INSTALASI RAWAT JALAN RUMAH SAKIT JIWA PROVINSI JAWA BARAT
GAMBARAN DUKUNGAN SOSIAL YANG DIBERIKAN KELUARGA DALAM PERAWATAN PENDERITA SKIZOFRENIA DI INSTALASI RAWAT JALAN RUMAH SAKIT JIWA PROVINSI JAWA BARAT Linda Permatasari 1 Aat Sriati 1 Metty Widiastuti 2
Lebih terperinciFaktor-Faktor Yang Mempengaruhi Rendahnya Pemanfaatan Posyandu Lanjut Usia (Lansia) Di Desa Kedondong Kecamatan Sokaraja Kabupaten Banyumas
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Rendahnya Pemanfaatan Posyandu Lanjut Usia (Lansia) Di Desa Kedondong Kecamatan Sokaraja Kabupaten Banyumas Citra Hadi Kurniati Program Studi Kebidanan DIII Fakultas Ilmu
Lebih terperinciJurnal Care Vol.5, No2,Tahun 2017 DUKUNGAN KELUARGA BERHUBUNGAN DENGAN KEPUASAN INTERAKSI SOSIAL PADA LANSIA
256 DUKUNGAN KELUARGA BERHUBUNGAN DENGAN KEPUASAN INTERAKSI SOSIAL PADA LANSIA Sisilia Ndore 1, Sulasmini 2, Tanto Hariyanto 3 1,2) Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Tribhuwana
Lebih terperinciHUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP KEPATUHAN LANSIA DATANG KE POSYANDU LANSIA DI DESA BENERWOJO WILAYAH KERJA PUSKESMAS KEJAYAN KABUPATEN PASURUAN
JURNAL SKRIPSI HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP KEPATUHAN LANSIA DATANG KE POSYANDU LANSIA DI DESA BENERWOJO WILAYAH KERJA PUSKESMAS KEJAYAN KABUPATEN PASURUAN YENY PERWITOSARI 201001039 PROGRAM STUDI
Lebih terperinciKarya Tulis Ilmiah DUKUNGAN KELUARGA DALAM MENINGKATKAN KEMANDIRIAN LANSIA
Karya Tulis Ilmiah DUKUNGAN KELUARGA DALAM MENINGKATKAN KEMANDIRIAN LANSIA Di Dusun Krajan Desa Prajegan Kecamatan Sukorejo Kabupaten Ponorogo Oleh: WIWIN DWI RATNASARI NIM 13612477 PROGRAM STUDI D-III
Lebih terperinciHUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DALAM PEMENUHAN NUTRISI DENGAN TEKANAN DARAH LANSIA DI MANCINGAN XI PARANGTRITIS KRETEK BANTUL YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI
HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DALAM PEMENUHAN NUTRISI DENGAN TEKANAN DARAH LANSIA DI MANCINGAN XI PARANGTRITIS KRETEK BANTUL YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI Disusun Oleh : VRIASTUTI 201210201214 PROGRAM STUDI
Lebih terperinciSIKAP LANSIA DAN PELAYANAN PETUGAS KESEHATAN TERHADAP KUNJUNGAN DI POSYANDU WILAYAH PKM PATIHAN
SIKAP LANSIA DAN PELAYANAN PETUGAS KESEHATAN TERHADAP KUNJUNGAN DI POSYANDU WILAYAH PKM PATIHAN Asrina Pitayanti (STIKES Bhakti HUsada Mulia) ABSTRAK Pelayanan pada lansia untuk meningkatkan derajad kesehatan
Lebih terperinciPENELITIAN PERAN KELUARGA DALAM PEMENUHAN NUTRISI PADA LANSIA. Di RT 02 dan 03 Dusun Dasri Desa Sriti Kecamatan Sawoo. Kabupaten Ponorogo
PENELITIAN PERAN KELUARGA DALAM PEMENUHAN NUTRISI PADA LANSIA Di RT 02 dan 03 Dusun Dasri Desa Sriti Kecamatan Sawoo Kabupaten Ponorogo Oleh : RAHMAT WIBAWANTO 10611887 PRODI D III KEPERAWATAN FAKULTAS
Lebih terperinciPERSEPSI IBU HAMIL TRIMESTER III TENTANG DUKUNGAN SUAMI MENJELANG PROSES PERSALINAN DI PUSKESMAS KRETEK
Media Ilmu Kesehatan Vol. 6, No. 3, Desember 2017 239 PERSEPSI IBU HAMIL TRIMESTER III TENTANG DUKUNGAN SUAMI MENJELANG PROSES PERSALINAN DI PUSKESMAS KRETEK Iin Setiyani 1*, Reni Merta Kusuma 2 1*,2 Program
Lebih terperinciGAMBARAN SIKAP PERAWAT DALAM KOMUNIKASI TERAPEUTIK PADA ANAK USIA BALITA OVERVIEW ATTITUDE OF NURSES IN COMMUNICATION THERAPEUTIC IN CHILDREN
54 Jurnal Penelitian Keperawatan Vol 3. (1) Januari 2017 ISSN. 2407-7232 GAMBARAN SIKAP PERAWAT DALAM KOMUNIKASI TERAPEUTIK PADA ANAK USIA BALITA OVERVIEW ATTITUDE OF NURSES IN COMMUNICATION THERAPEUTIC
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Kesehatan merupakan hak dasar manusia dan merupakan salah satu
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kesehatan merupakan hak dasar manusia dan merupakan salah satu faktor yang sangat menentukan kualitas sumber daya manusia. Oleh karena itu kesehatan perlu dipelihara
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dunia. Dengan jumlah penduduk yang lebih dari 200 juta jiwa pada tahun 2000,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indonesia adalah negara yang memiliki jumlah penduduk terpadat ke 4 di dunia. Dengan jumlah penduduk yang lebih dari 200 juta jiwa pada tahun 2000, 7,5% atau 15 juta
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN KONSEP DAN TEORI. nilai strategis dalam mengembangkan sumber daya manusia sejak dini. (Effendy,
BAB II TINJAUAN KONSEP DAN TEORI A. Posbindu 1. Definisi Posbindu Posbindu adalah suatu forum komunikasi alih tehnologi dan pelayanan bimbingan kesehatan masyarakat oleh dan untuk masyarakat yang mempunyai
Lebih terperinciANALISIS FAKTOR KEHADIRAN LANSIA DALAM MENGIKUTI POSYANDU DI DESA PAGERSARI KECAMATAN NGANTANG KABUPATEN MALANG ABSTRAK
ANALISIS FAKTOR KEHADIRAN LANSIA DALAM MENGIKUTI POSYANDU DI DESA PAGERSARI KECAMATAN NGANTANG KABUPATEN MALANG Aplonia Amaral 1), Joko Wiyono 2), Erlisa Candawati 3) 1) Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan
Lebih terperinciPENGETAHUAN MASYARAKAT TENTANG PENYAKIT TB PARU
KARYA TULIS ILMIAH PENGETAHUAN MASYARAKAT TENTANG PENYAKIT TB PARU Di RW 01 Dusun Poh Sawit Desa Karangan Wilayah Kerja Puskesmas Badegan Kabupaten Ponorogo Oleh : ARISTINA DIAN PERMATASARI NIM : 11611942
Lebih terperinciPENELITIAN TINGKAT KECEMASAN MASYARAKAT YANG MENGALAMI PROSES PENUAAN. Di Dusun Besar Desa Prayungan Kecamatan Sawoo Kabupaten Ponorogo
PENELITIAN TINGKAT KECEMASAN MASYARAKAT YANG MENGALAMI PROSES PENUAAN Di Dusun Besar Desa Prayungan Kecamatan Sawoo Kabupaten Ponorogo Oleh: NURUL KALIFAH 11611992 PROGRAM STUDI D IIII KEPERAWATAN FAKULTAS
Lebih terperinciPENGETAHUAN ORANG TUA TENTANG STIMULASI PERKEMBANGAN ANAK USIA PRASEKOLAH. Achmad Ridwan, Anita Nur Lely Akademi Keperawatan Pamenang Pare Kediri
PENGETAHUAN ORANG TUA TENTANG STIMULASI PERKEMBANGAN ANAK USIA PRASEKOLAH Achmad Ridwan, Anita Nur Lely Akademi Keperawatan Pamenang Pare Kediri ABSTRAK Stimulasi adalah kegiatan merangsang kemampuan dasar
Lebih terperinciKata kunci : Dukungan Sosial Keluarga, Hemodialisis, Penyakit Ginjal Kronis
GAMBARAN DUKUNGAN SOSIAL KELUARGA PADA PASIEN PENYAKIT GINJAL KRONIS YANG MENJALANI HEMODIALISIS DI RSUD KRATON PEKALONGAN Wahyu Suci Priyanti ABSTRAK Hemodialisis merupakan suatu proses pengobatan yang
Lebih terperinciPERSETUJUAN PEMBIMBING ARTIKEL FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN MINAT KUNJUNGAN LANSIA KE POSYANDU DI WILAYAH PUSEKSMAS MONGOLATO TAHUN 2014
PERSETUJUAN PEMBIMBING ARTIKEL FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN MINAT KUNJUNGAN LANSIA KE POSYANDU DI WILAYAH PUSEKSMAS MONGOLATO TAHUN 2014 Oleh : Tri Alfionita Pontoh Nim: 841410134 Telah di periksa
Lebih terperinciPENGARUH PROMOSI KESEHATAN TENTANG POSYANDU LANSIA TERHADAP KEAKTIFAN LANSIA DI POSYANDU LANSIA
45 PENGARUH PROMOSI KESEHATAN TENTANG POSYANDU LANSIA TERHADAP KEAKTIFAN LANSIA DI POSYANDU LANSIA (Studi Eksperimental di Dusun Paron II, Wilayah Kerja Puskesmas Ngasem) Widhi Sumirat Dosen Akper Pamenang,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. terhadap masalah kesehatan, khususnya terhadap kemungkinan jatuhnya
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Secara alamiah proses menjadi tua mengakibatkan kemunduran kemampuan fisik dan mental secara umum lebih banyak gangguan organ tubuh dikeluhkan oleh para usia
Lebih terperinciOleh : R Noucie Septriliyana dan Wiwi Endah Sari Stikes A. Yani Cimahi
HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN SIKAP LANSIA MENGENAI POSBINDU DI RW 07 DESA KERTAWANGI KECAMATAN CISARUA KABUPATEN BANDUNG BARAT TAHUN 2011 Oleh : R Noucie Septriliyana dan Wiwi Endah Sari Stikes A. Yani
Lebih terperinciKARYA TULIS ILMIAH DUKUNGAN EMOSIONAL KELUARGA PADA PENDERITA PENYAKIT JANTUNG KORONER (PJK) Di Poli Jantung RSUD Dr.
KARYA TULIS ILMIAH DUKUNGAN EMOSIONAL KELUARGA PADA PENDERITA PENYAKIT JANTUNG KORONER (PJK) Di Poli Jantung RSUD Dr.Harjono Ponorogo Oleh: ULFA RAHHAYATI NIM 13612467 PRODI D III KEPERAWATAN FAKULTAS
Lebih terperinciHubungan Tingkat Pengetahuan Dengan Motivasi Memeriksakan Diri Di Posyandu Lansia Desa Sukodono Sidoarjo
Hubungan Tingkat Pengetahuan Dengan Motivasi Memeriksakan Diri Di Posyandu Lansia Desa Sukodono Sidoarjo Disusun Oleh: Elly Rachmawati., Dya Sustrami,S.Kep.,Ns.,M.Kes., Nuh Huda, M.Kep., Sp.KMB., Wiwiek
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. yang bersifat deskriptif untuk mengetahui hubungan antara dukungan keluarga
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis penelitian Adapun jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif yang bersifat deskriptif untuk mengetahui hubungan antara dukungan keluarga
Lebih terperinciPENGARUH PELATIHAN SKRINING PERKEMBANGAN BALITA DENGAN KPSP TERHADAP KETRAMPILAN KADER KESEHATAN UNTUK DETEKSI DINI PENYIMPANGAN PERKEMBANGAN BALITA DI RW 06 KELURAHAN TANDANG Manuscript Oleh : Elisa Andreana
Lebih terperinciHUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TERHADAP KEPATUHAN PEMBERIAN IMUNISASI DASAR PADA BAYI DI DESA MOROREJO KALIWUNGU KABUPATEN KENDAL
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TERHADAP KEPATUHAN PEMBERIAN IMUNISASI DASAR PADA BAYI DI DESA MOROREJO KALIWUNGU KABUPATEN KENDAL Emmy Isnaini *) Vivi Yosafianti, P** ),, Shobirun ***) *) Mahasiswa
Lebih terperinciHeni Maryati 1, Achmad Fatoni 1, Hexawan T 2 Program Studi D3 Perawatan STIKES Pemkab Jombang Puskesmas Tapen Kabupaten Jombang ABSTRAK
GAMBARAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LANSIA TIDAK MENGIKUTI POSYANDU LANSIA DI POSYANDU DAHLIA 2 DUSUN NGABAR DESA SUMBERTEGUH KECAMATAN KUDU KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2013. (DESCRIPTION OF FACTORS THAT
Lebih terperinciPENGARUH HOME VISIT TERHADAP KEMAMPUAN PASIEN DAN KELUARGA DALAM MERAWAT ANGGOTA KELUARGA YANG MENGALAMI GANGGUAN JIWA
PENGARUH HOME VISIT TERHADAP KEMAMPUAN PASIEN DAN KELUARGA DALAM MERAWAT ANGGOTA KELUARGA YANG MENGALAMI GANGGUAN JIWA Mamnu'ah STIKES 'Aisyiyah Yogyakarta Email: nutriatma@yahoo.co.id Abstract: The purpose
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kesehatan memberikan dampak peningkatan pada angka Umur Harapan Hidup
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Jumlah penduduk Lanjut Usia (lansia) semakin meningkat di dunia, termasuk juga di Negara Indonesia. Keberhasilan pembangunan dalam bidang kesehatan memberikan dampak
Lebih terperinciPUBLIKASI ILMIAH Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Starta I pada Jurusan Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Kesehatan
PENGARUH MEDIA LEAFLET TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN WUS (WANITA USIA SUBUR) DALAM PEMILIHAN KONTRASEPSI IUD (INTRA UTERINE DEVICE) DI DESA TEGALREJO KECAMATAN SAWIT KABUPATEN BOYOLALI PUBLIKASI ILMIAH
Lebih terperinciHUBUNGAN DEPRESI DENGAN INTERAKSI SOSIAL LANJUT USIA DI DESA TOMBASIAN ATAS KECAMATAN KAWANGKOAN BARAT. Nia Aprindah Rau Sefti Rompas Vandri D.
HUBUNGAN DEPRESI DENGAN INTERAKSI SOSIAL LANJUT USIA DI DESA TOMBASIAN ATAS KECAMATAN KAWANGKOAN BARAT Nia Aprindah Rau Sefti Rompas Vandri D Kallo Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas
Lebih terperinciMamik R 1, Endang 1 1. Program Studi DIII Keperawatan STIKES Pemkab Jombang ABSTRAK
HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DENGAN KEAKTIFAN LANSIA DATANG KE POSYANDU LANSIA DI DUSUN KUDU DESA KUDU BANJAR KECAMATAN KUDU KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2013 THE CORRELATION BETWEEN KNOWLEDGE AND ACTIVITY ELDER
Lebih terperinciINTISARI TINGKAT KEPUASAN PASIEN TERHADAP PELAYANAN KEFARMASIAN DI PUSKESMAS GADANG HANYAR BANJARMASIN
INTISARI TINGKAT KEPUASAN PASIEN TERHADAP PELAYANAN KEFARMASIAN DI PUSKESMAS GADANG HANYAR BANJARMASIN Siti Munawaroh 1 ; Amaliyah Wahyuni 2 ; Ade Syarif Hakim 3 Pelayanan kefarmasian termasuk pelayanan
Lebih terperincitanda keberhasilan pembangunan di Indonesia. Semakin terjadinya peningkatan usia harapan hidup penduduk, dapat mengakibatkan jumlah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah terjadinya peningkatan usia harapan hidup merupakan salah satu tanda keberhasilan pembangunan di Indonesia. Semakin terjadinya peningkatan usia harapan hidup
Lebih terperinciHUBUNGAN PERUBAHAN PSIKOSOSIAL DENGAN KUALITAS HIDUP LANSIA
ISSN : 2087 2879 HUBUNGAN PERUBAHAN PSIKOSOSIAL DENGAN KUALITAS HIDUP LANSIA Relationship Of Psychosocial Change With Quality Of Life In Gampong Lamceu Kuta Baro Subdistrict Aceh Besar Regency In 2012
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang terkadang menimbulkan masalah sosial, tetapi bukanlah suatu penyakit
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Lanjut usia (lansia) adalah seseorang dengan usia 65 tahun atau lebih yang terkadang menimbulkan masalah sosial, tetapi bukanlah suatu penyakit melainkan suatu proses
Lebih terperinciHubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu Balita terhadap Tindakan Imunisasii Dasar Lengkap di Kelurahan Lambung Bukit Kota Padang Tahun 2014
386 Artikel Penelitian Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu Balita terhadap Tindakan Imunisasii Dasar di Kelurahan Lambung Bukit Kota Padang Tahun 2014 Selvia Emilya 1, Yuniar Lestari 2, Asterina 3 Abstrak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Secara demografi, lansia di Indonesia termasuk lima besar terbanyak
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Secara demografi, lansia di Indonesia termasuk lima besar terbanyak di dunia dengan jumlah lansia sesuai sensus penduduk 2010 berjumlah 18,1 juta jiwa (9,6%
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ini diakibatkan oleh peningkatan populasi lanjut usia (lansia) dengan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Keberhasilan pembangunan adalah cita-cita suatu bangsa yang terlihat dari peningkatan taraf hidup dan Umur Harapan Hidup (UHH) / Angka Harapan Hidup (AHH). Namun peningkatan
Lebih terperinciHubungan antara Social Support dengan Self Esteem pada Andikpas di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Bandung
Prosiding Psikologi ISSN: 2460-6448 Hubungan antara Social Support dengan Self Esteem pada Andikpas di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Bandung 1 Haunan Nur Husnina, 2 Suci Nugraha 1,2 Fakultas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menyesuaikan diri yang mengakibatkan orang menjadi tidak memiliki. suatu kesanggupan (Sunaryo, 2007).Menurut data Badan Kesehatan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Menurut Chaplin,gangguan jiwa adalah ketidakmampuan menyesuaikan diri yang mengakibatkan orang menjadi tidak memiliki suatu kesanggupan (Sunaryo, 2007).Menurut data
Lebih terperinciUpaya Kader Posyandu Dalam Peningkatan Status Gizi Balita di Kelurahan Margasuka Kota Bandung
Upaya Kader Posyandu Dalam Peningkatan Status Gizi Balita di Kelurahan Margasuka Kota Bandung Roida Sihombing 1, Anni Sinaga 1 & Sari Sarce A. 1* 1 Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Immanuel Bandung Abstrak
Lebih terperinciDinamika Kebidanan vol. 2 no 2. Agustus 2012
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN MOTIVASI KADER DENGAN PERAN KADER POSYANDU LANSIA DI DESA KANGKUNG KECAMATAN MRANGGEN KABUPATEN DEMAK Ike Putri Setyatama * ) * ) Akademi Kebidanan Karsa Mulia Semarang Korespondensi:
Lebih terperinciHUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL ORANG TUA DENGAN KESIAPAN REMAJA MENGHADAPI PUBERTAS DI SMP N 2 KASIHAN BANTUL YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI
HUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL ORANG TUA DENGAN KESIAPAN REMAJA MENGHADAPI PUBERTAS DI SMP N 2 KASIHAN BANTUL YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI Disusun oleh: DWI NURAINI NIM: 201410104222 PROGRAM STUDI BIDAN PENDIDIK
Lebih terperinciJurnal Keperawatan, Volume X, No. 1, April 2014 ISSN FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMANFAATAN POSYANDU LANSIA KENCANA
PENELITIAN FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMANFAATAN POSYANDU LANSIA KENCANA Mardiana Zakir* Posyandu lansia adalah pos pelayanan terpadu untuk masyarakat usia lanjut di suatu wilayah tertentu
Lebih terperinciJurnal CARE, Vol. 3, No. 1, 2015
Jurnal CARE, Vol. 3, No., 05 5 PELAKSANAAN PROGRAM UKS DENGAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) SISWA SEKOLAH DASAR DI KECAMATAN KEDUNG KANDANG KOTA MALANG Erlisa Candrawati ) ; Esti Widiani ) ),
Lebih terperinciDUKUNGAN KELUARGA DAN INFORMASI PADA LANSIA DALAM MENGIKUTI POSYANDU LANSIA DI ACEH
DUKUNGAN KELUARGA DAN INFORMASI PADA LANSIA DALAM MENGIKUTI POSYANDU LANSIA DI ACEH FAMILY SUPPORT AND INFORMATION ON THE ELDERLY IN PARTICIPATING IN POSYANDU IN ACEH Wirza Zulfajri 1 ; Nurhasanah 2 1.
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Disusun oleh: RITA SUNDARI
PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG PROSES PENUAAN TERHADAP TINGKAT KEMAMPUAN KELUARGA DALAM MERAWAT LANSIA DENGAN GANGGUAN ELIMINASI DI KELURAHAN SEWUKAN MAGELANG NASKAH PUBLIKASI Disusun oleh: RITA
Lebih terperinciKARYA TULIS ILMIAH HUBUNGAN DUKUNGAN EMOSIONAL DAN INSTRUMENTAL KELUARGA TERHADAP PEMANFAATAN POSYANDU LANJUT USIA DI NGEBEL
KARYA TULIS ILMIAH HUBUNGAN DUKUNGAN EMOSIONAL DAN INSTRUMENTAL KELUARGA TERHADAP PEMANFAATAN POSYANDU LANJUT USIA DI NGEBEL Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Derajat Sarjana Keperawatan
Lebih terperinciPELATIHAN BASIC COURSE COMMUNITY MENTAL HEATLH NURSING BAGI PERAWAT PUSKESMAS DI WILAYAH KERJA DINAS KESEHATAN KABUPATEN MOJOKERTO
PELATIHAN BASIC COURSE COMMUNITY MENTAL HEATLH NURSING BAGI PERAWAT PUSKESMAS DI WILAYAH KERJA DINAS KESEHATAN KABUPATEN MOJOKERTO 1 Nurul Mawaddah, 2 Dwi Helynarti S., 3 Aih Media Y., 4 Arief Fardiansyah
Lebih terperinciKETERLAKSANAAN USAHA KESEHATAN SEKOLAH (UKS) DI SMP MUHAMMADIYAH 8 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016
Keterlaksanaan Usaha Kesehatan...(Rizky Mahardhani) 1 KETERLAKSANAAN USAHA KESEHATAN SEKOLAH (UKS) DI SMP MUHAMMADIYAH 8 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016 The Implementation of School Health (Usaha Kesehatan
Lebih terperinciStudy Tingkat Kecemasan Penderita Diabetes Mellitus Di Poli Rawat Jalan Puskesmas Ngawi Purba Kabupaten Ngawi
Study Tingkat Kecemasan Penderita Diabetes Mellitus Di Poli Rawat Jalan Puskesmas Ngawi Purba Kabupaten Ngawi Oleh : Nurul Hidayah, S.Kep.Ns ABSTRAK Latar belakang : Diabetes mellitus adalah penyakit kronis
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEPATUHAN DIIT DIABETES MELLITUS
HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEPATUHAN DIIT DIABETES MELLITUS (Studi Pada Pasien Poliklinik Penyakit Dalam RSUD Dokter Soekardjo Tasikmalaya) Andina Dea Priatna 1) Nur Lina dan Siti Novianti
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Manusia lanjut usia adalah seseorang yang karena usianya mengalami perubahan biologis, fisik, kejiwaan dan sosial (Fatimah,2010). Penuaan adalah suatu proses
Lebih terperinciLEMBAR PENGESAHAN ARTIKEL ILMIAH
LEMBAR PENGESAHAN ARTIKEL ILMIAH FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PRAKTIK PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF BAYI USIA 0-6 BULAN PADA IBU BEKERJA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS NGEMPLAK SIMONGAN SEMARANG Disusun Oleh :
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KURANGNYA PERHATIAN PADA LANSIA DI DESA SENGKLEYAN JENGGRIK KEDAWUNG SRAGEN. Oleh : Ade Pratiwi
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KURANGNYA PERHATIAN PADA LANSIA DI DESA SENGKLEYAN JENGGRIK KEDAWUNG SRAGEN Oleh : Ade Pratiwi Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Diponegoro 2009 A. Latar Belakang
Lebih terperinciTINGKAT KECEMASAN PADA PASIEN YANG HOSPITALISASI. Nugrahaeni Firdausi
TINGKAT KECEMASAN PADA PASIEN YANG HOSPITALISASI Nugrahaeni Firdausi Abstrak Permasalahan yang sering dijumpai saat ini banyak pasien mengalami kecemasan saat baru pertama kali mengalami rawat inap. Cemas
Lebih terperinciPENELITIAN PENGETAHUAN KELUARGA TENTANG TANDA TANDA DEPRESI. Di Dukuh Gadungan Desa Plunturan Kecamatan Pulung Kabupaten Ponorogo
PENELITIAN PENGETAHUAN KELUARGA TENTANG TANDA TANDA DEPRESI Di Dukuh Gadungan Desa Plunturan Kecamatan Pulung Kabupaten Ponorogo Oleh: INDANA MARDHATIKA NIM: 12612192 PRODI D III KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU
Lebih terperinciHUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN TINGKAT KECEMASAN PASIEN PRE APPENDIKTOMI DI RUANG KELAS III BEDAH RSU SWADANA DAERAH TARUTUNG TAHUN 2013
HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN TINGKAT KECEMASAN PASIEN PRE APPENDIKTOMI DI RUANG KELAS III BEDAH RSU SWADANA DAERAH TARUTUNG TAHUN 2013 SKRIPSI Oleh : SAHAT HUTAGALUNG 11.02.327 PROGRAM STUDI ILMU
Lebih terperinciJurnal Kesehatan Kartika 1
TINGKAT KECEMASAN PADA IBU PRIMIGRAVIDA DI POLIKLINIK KANDUNGAN RUMAH SAKIT IMMANUEL BANDUNG Oleh : Tri Ardayani STIK Immanuel Bandung ABSTRAK Berdasarkan Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI)
Lebih terperinciANALISIS DUKUNGAN KELUARGA DALAM KEMANDIRIAN LANSIA DI DESA PAYUNGSARI KECAMATAN PEDES KABUPATEN KARAWANG
ANALISIS DUKUNGAN KELUARGA DALAM KEMANDIRIAN LANSIA DI DESA PAYUNGSARI KECAMATAN PEDES KABUPATEN KARAWANG Annisa Al Munawaroh 1), Shinta Doriza 1), Hamiyati 1) 1) Program Studi Pendidikan Kesejahteraan
Lebih terperinciHUBUNGAN FAKTOR PERILAKU IBU BALITA DENGAN KUNJUNGAN KE POSYANDU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MOKOAU TAHUN 2015
HUBUNGAN FAKTOR PERILAKU IBU BALITA DENGAN KUNJUNGAN KE POSYANDU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MOKOAU TAHUN 2015 Meuthya Aulia Dodhy Putri* Drs. H. Junaid., M.Kes** Lisnawaty, S.KM., M.Kes** Email: meuthyaaulia@gmail.com*
Lebih terperinciKARYA TULIS ILMIAH PENGETAHUAN KELUARGA TENTANG DEKUBITUS. Di Ruang Aster RSUD dr. Hardjono Ponorogo
KARYA TULIS ILMIAH PENGETAHUAN KELUARGA TENTANG DEKUBITUS Di Ruang Aster RSUD dr. Hardjono Ponorogo Oleh: PUTRI DEWANTI NIM: 12612191 PRODI D III KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
Lebih terperinciKARYA TULIS ILMIAH MOTIVASI LANSIA DALAM MENGIKUTI SENAM. Di Dusun Karangan Desa Karangan Kecamatan Balong Kabupaten Ponorogo
KARYA TULIS ILMIAH MOTIVASI LANSIA DALAM MENGIKUTI SENAM Di Dusun Karangan Desa Karangan Kecamatan Balong Kabupaten Ponorogo Oleh RESTU AYUNINGTYAS NIM : 13612478 PROGRAM STUDI D III KEPERAWATAN FAKULTAS
Lebih terperinciHUBUNGAN MOTIVASI DENGAN FREKUENSI KUNJUNGAN KE POSYANDU LARASLESTARI II PADA LANSIA DI DUSUN KARANG TENGAH SLEMAN YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI
HUBUNGAN MOTIVASI DENGAN FREKUENSI KUNJUNGAN KE POSYANDU LARASLESTARI II PADA LANSIA DI DUSUN KARANG TENGAH SLEMAN YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI Disusun oleh : SULISTIANINGSIH 201210201143 PROGRAM STUDI
Lebih terperinciPENERAPAN TINDAKAN KEPERAWATAN: TERAPI GENERALIS TERHADAP KETIDAKBERDAYAAN PADA LANSIA
PENERAPAN TINDAKAN KEPERAWATAN: TERAPI GENERALIS TERHADAP KETIDAKBERDAYAAN PADA LANSIA (The Application of Nursing Interventions: Generalist Therapy to Against Hopelessness on Elderly) Ike Mardiati Agustin*,
Lebih terperinciBAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN 7.1. Berdasarkan Uraian pada Hasil Penelitian dan Pembahasan dapat Ditarik Kesimpulan Sebagai Berikut: 1. Sebagian besar responden mendapatkan dukungan sosial cukup. 2. Sebagian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dari jumlah penduduk atau sekitar 19 juta jiwa. Menurut ramalan World
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Berdasarkan proyeksi Biro Pusat Statistika (BPS) pada tahun 2005-2010 jumlah penduduk lanjut usia akan sama dengan jumlah balita yaitu 8,5% dari jumlah penduduk atau
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perpecahan antara pemikiran, emosi dan perilaku. Stuart, (2013) mengatakan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Skizofrenia merupakan gangguan kesehatan serius yang perlu mendapatkan perhatian dari keluarga. Townsend (2014), mengatakan skizofrenia yaitu terjadi perpecahan antara
Lebih terperinci