STRUKTUR KURIKULUM TAHUN AKADEMIK PROGRAM STUDI S-1 SENI MUSIK

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "STRUKTUR KURIKULUM TAHUN AKADEMIK PROGRAM STUDI S-1 SENI MUSIK"

Transkripsi

1 No. Kode MK Nama Matakuliah 1 STRUKTUR KURIKULUM TAHUN AKADEMIK PROGRAM STUDI S-1 SENI MUSIK Pendidikan Agama Islam Pendidikan Agama Kristen Pendidikan Agama Katolik Pendidikan Agama Hindu Religion 2 1 V Pendidikan Agama Budha Pendidikan Agama Konghuchu Ilmu Alamiah Dasar Basic social &cultural sciences 2 1 V Bahasa Inggris English 3 1 V Pengantar Pengetahuan Musik Introduction to Music 2 1 V Sejarah Musik Klasik History of Music (classic) 2 1 V Teori Musik Dasar Theory of Music (basic) 2 1 V Software Notasi Musik The Study of Notation Music Software 2 1 V Metode Kelas Piano Piano Class Method 2 1 V Solfegio Dasar The Solfeggio (basic) 2 1 V 1 - Memilih salah satu instrumen pokok 3 sks Instrumen Pokok Gesek The Principal String 3 2 V 1 Tingkat Indria Instrument (Beginner) Lulus Teori Musik Dasar, Solfeggio Dasar dengan nilai Minimal C Instrumen Pokok Tiup Tingkat Indria Instrumen Pokok Perkusi Tingkat Indria Instrumen Pokok Vokal Tingkat Indria Instrumen Pokok Piano Tingkat Indria Instrumen Pokok Gitar Tingkat Indria The Principal Wind Instrument (Beginner) The Principal Percussion Instrument (Beginner) The Principal Vocal Instrument (Beginner) The Principal Piano Instrument (Beginner) The Principal guitar Instrument (Beginner) 3 2 V V V V V 1 Lulus Teori Musik Dasar, Solfeggio Dasar dengan nilai Minimal C Lulus Teori Musik Dasar, Solfeggio Dasar dengan nilai Minimal C Lulus Teori Musik Dasar, Solfeggio Dasar dengan nilai Minimal C Lulus Teori Musik Dasar, Solfeggio Dasar dengan nilai Minimal C Lulus Teori Musik Dasar, Solfeggio Dasar dengan nilai Minimal C Instrumen Piano Wajib The Study of Basic Instrument part V 1 - (Piano) Pendidikan Pancasila Pancasila 2 1 V Pendidikan Kewarganegaraan Civics 2 1 V Bahasa Indonesia Bahasa Indonesia 2 1 V Sejarah Musik Modern History of Music (modern) 2 1 V Teori Musik Lanjutan Nama Matakuliah (in English) Theory of Music (advance) Kegiatan Status Semes K Pr W P ter ke 2 1 V 2 Lulus Teori Musik Dasar dengan Nilai Minimal C 1

2 Akustik Organologi Solfegio Lanjutan Kontrapung Dasar Instrumen Pokok Gesek Tingkat Pra Muda Instrumen Pokok Tiup Tingkat Pra Muda Instrumen Pokok Perkusi Tingkat Pra Muda Instrumen Pokok Vokal Tingkat Pra Muda Instrumen Pokok Piano Tingkat Pra Muda Instrumen Pokok Gitar Tingkat Pra Muda The Study of Organologi Acoustic The Solfeggio (advance) The Study of Counterpoint (basic) The Principal String Instrument (Intermediate) The Principal Wind Instrument (Intermediate) The Principal Percussion Instrument (Intermediate) The Principal Vocal Instrument (Intermediate) The Principal Piano Instrument (Intermediate) The Principal Guitar Instrument (Intermediate) 2 1 V V V V V V V V V 2 Lulus Solfegio Dasar dengan Nilai Minimal C Lulus Harmoni Dasar dengan Nilai Minimal C Memilih salah satu instrumen pokok 3 sks Tingkat Indria dengan Nilai Minimal C Tingkat Indria dengan Nilai Minimal C Tingkat Indria dengan Nilai Minimal C Tingkat Indria dengan Nilai Minimal C Tingkat Indria dengan Nilai Minimal C Tingkat Indria dengan Nilai Minimal C Metode Kelas Gitar Guitar Class Method 2 1 V The Study of Basic Lulus Instrumen Piano Instrumen Piano Instrument part V 2 Wajib dengan Nilai Minimal Lanjutan (Piano) C The Study and Analyze Lulus Harmoni Manual, Ilmu Bentuk Musik (Lagu) of Musical Forms 2 1 V 3 Kontrapung, Orkestrasi (Songs) dengan nilai minimal C Psikologi Musik Introduction to Physicology Music 2 1 V Harmoni Dasar The Study of Harmony (basic) 2 1 V 3 Lulus Instrumen Dasar, Teori Musik Dasar dengan Nilai Minimal C Metode Kelas Gesek String Class Method 2 1 V Metode Kelas Tiup Woodwind and Brass Class Methods 2 1 V Instrumen Pokok Gesek Tingkat Muda Instrumen Pokok Tiup Tingkat Muda Instrumen Pokok Perkusi Tingkat Muda Instrumen Pokok Vokal Tingkat Muda Instrumen Pokok Piano Tingkat Muda Instrumen Pokok Gitar Tingkat Muda The Principal String Instrument (Advance) The Principal Wind Instrument (Advance) The Principal Percussion Instrument (Advance) The Principal Vocal Instrument (Advance) The Principal Piano Instrument (Advance) The Principal Guitar Instrument (Advance) 3 2 V V V V V V 3 Memilih salah satu instrumen pokok 3 sks Tingkat Pra Muda dengan Nilai Minimal C Tingkat Pra Muda dengan Nilai Minimal C Tingkat Pra Muda dengan Nilai Minimal C Tingkat Pra Muda dengan Nilai Minimal C Tingkat Pra Muda dengan Nilai Minimal C Tingkat Pra Muda dengan Nilai Minimal c

3 Tembang The Study of Tembang 2 1 V 3 - Musik Kolintang & The Study of Kolintang V 3 - Angklung & Angklung Musik Rebana The Study of Rebana 2 1 V Instrumen Pendamping Gesek Tingkat Indria Instrumen Pendamping Tiup Tingkat Indria Instrumen Pendamping Perkusi Tingkat Indria Instrumen Pendamping Vokal Tingkat Indria Instrumen Pendamping Piano Tingkat Indria Instrumen Pendamping Gitar Tingkat Indria Instruments String Companion (Beginner) Instruments Wind Companion (Beginner) Instruments Percussion Companion (Beginner) Instruments Vocal Companion (Beginner) Instruments Piano Companion (Beginner) Instruments Guitar Companion (Beginner) 2 1 V V V V V V 3 Memilih salah satu Instrumen Pendamping sesuai minat 2 Sks Lulus instrumen Pokok Tingkat Indriadengan Nilai Minimal C Lulus instrumen Pokok Tingkat Indriadengan Nilai Minimal c Lulus instrumen Pokok Tingkat Indriadengan Nilai Minimal c Lulus instrumen Pokok Tingkat Indriadengan Nilai Minimal c Lulus instrumen Pokok Tingkat Indriadengan Nilai Minimal c Lulus instrumen Pokok Tingkat Indriadengan Nilai Minimal c The Study of Music Kajian Pedagogik Musik 2 V 3 - Pedagogy Marchingband Marchingband 2 1 V Instrumen Pokok Gesek Tingkat Pra Madya Instrumen Pokok Tiup Tingkat Pra Madya Instrumen Pokok Perkusi Tingkat Pra Madya Instrumen Pokok Vokal Tingkat Pra Madya Instrumen Pokok Piano Tingkat Pra Madya Instrumen Pokok Gitar Tingkat Pra Madya The Principal String Instrument (Expert) The Principal Wind Instrument (Expert) The Principal Percussion Instrument (Expert) The Principal Vocal Instrument (Expert) The Principal Piano Instrument (Expert) The Principal Guitar Instrument (Expert) 3 2 V V V V V V Orkestrasi The Orchestration 2 1 V Harmoni Lanjutan Ilmu Bentuk Musik (Instrumen) Metode Kelas Perkusi The Study of Harmony (advance) The Study and Analyze of Musical Forms (Instruments) Percussion Class Method 2 1 V V 4 Memilih salah satu instrumen pokok 3 sks Tingkat Muda dengan Nilai Minimal C Tingkat Muda dengan Nilai Minimal C Tingkat Muda dengan Nilai Minimal C Tingkat Muda dengan Nilai Minimal C Tingkat Muda dengan Nilai Minimal C Tingkat Muda dengan Nilai Minimal C Lulus Teori Musik Dasar, Harmoni Dasar, Kontrapung Dasar dengan nilai Minimal C Lulus Harmoni Dasar dengan Nilai Minimal C Lulus Harmoni Manual, Kontrapung, Orkestrasi dengan nilai minimal C 2 1 V 4-3

4 Metode Kelas Vokal Vocal Class Method 2 1 V Aransemen Musik Anak Arrangement (Children s Song) 2 1 V 4 Lulus Teori Musik Dasar, Solfeggio Dasar, harmoni Dasar dengan nilai Minimal C Estetika Musik The Aesthetics of Music 2 1 V Talempong Instrumen Pendamping Gesek Tingkat Pra Muda Instrumen Pendamping Tiup Tingkat Pra Muda Instrumen Pendamping Perkusi Tingkat Pra Muda Instrumen Pendamping Vokal Tingkat Pra Muda Instrumen Pendamping Piano Tingkat Pra Muda Instrumen Pendamping Gitar Tingkat Pra Muda Instruments String Companion (Intermediate) Instruments Wind Companion (Intermediate) Instruments Percussion Companion (Intermediate) Instruments Vocal Companion (Intermediate) Instruments Piano Companion (Intermediate) Instruments Guitar Companion (Intermediate) The Study of Talempong 2 1 V V V V V V 4 Memilih salah satu instrumen pendamping 2 sks Lulus instrumen pendamping Tingkat Indria dengan nilai Minimal C Lulus instrumen pendamping Tingkat Indria dengan nilai Minimal C Lulus instrumen pendamping Tingkat Indria dengan nilai Minimal C Lulus instrumen pendamping Tingkat Indria dengan nilai Minimal C Lulus instrumen pendamping Tingkat Indria dengan nilai Minimal C Lulus instrumen pendamping Tingkat Indria dengan nilai Minimal C 2 1 V Musik Gambus The Study of Gambus 2 1 V Musik Melayu (Dangdut) The Study of Dangdut 2 1 V Komposisi MusikPendidikan Dasar Manajemen Pertunjukan Music Compositon for Education (Beginner) Appearance of Management 2 1 V 5 Lulus instrumen pokok, orkestrasi, aransemen, dan direksi dengan nilai minimal C 2 1 V Direksi Conducting 2 1 V Harmoni Manual Aransemen Musik Remaja Instrumen Pokok Gesek Tingkat Madya Instrumen Pokok Tiup Tingkat Madya Instrumen Pokok Perkusi Tingkat Madya The Study of Manual Harmony Arrangement (Teen s Song) The Principal String Instrument (Master) The Principal Wind Instrument (Master) The Principal Percussions Instrument (Master) 2 1 V V V V V 5 Lulus Aransemen dan ilmu Bentuk Musik (lagu) dengan Nilai Minimal C Lulus Harmoni Lanjutan dengan Nilai Minimal C Lulus Aransemen Musik Anak dengan Nilai Minimal B Memilih salah satu instrumen pokok 3 sks Tingkat Pra Madya dengan Nilai Minimal C Tingkat Pra Madya dengan Nilai Minimal C Tingkat Pra Madya dengan Nilai Minimal C 4

5 Instrumen Pokok Vokal Tingkat Madya Instrumen Pokok Piano Tingkat Madya Instrumen Pokok Gitar Tingkat Madya Analisis & Kritik Musik Orkestra / Paduan Suara / Ansambel Dasar Improvisasi (Pop +Jazz) Musik Kontemporer Musik Film, Drama, dan Televisi Metodologi Penelitian Kuantitatif-Kualitatif The Principal Vocal Instrument (Master) The Principal Piano Instrument (Master) The Principal Guitar Instrument (Master) Music Analyze and Critism Orchestra/Choir/Ansam ble (basic) Improvisation (pop+jazz) The Contemporery Music Film Musical, Drama, and Television Research Methodology (Quantitave-Qualitative) 3 2 V V V V V V V V 5 Tingkat Pra Madya dengan Nilai Minimal C Tingkat Pra Madya dengan Nilai Minimal C Tingkat Pra Madya dengan Nilai Minimal B Lulus Estetika Musik dengan Nilai Minimal C Pra Madya dengan Nilai Minimal C Utama, aransemen, Harmoni Modren dengan Nilai Minimal C Pra Madya dengan Nilai Minimal C Lulus Aransemen, Orkestrasi, Software Notasi Balok dengan Nilai Minimal C 2 1 V Kewirausahaan Entrepreneurship 2 1 V Metodologi Penelitian Musik Research Methodology (Music) 2 1 V 6 Lulus Metode Penelitian Kuantitatif-Kualitatif dengan Nilai Minimal C Kuliah Kerja Nyata Community Servise 2 1 V Seminar Seminar 2 1 V Instrumen Pokok Gesek Tingkat Utama Instrumen Pokok Tiup Tingkat Utama Instrumen Pokok Perkusi Tingkat Utama Instrumen Pokok Vokal Tingkat Utama Instrumen Pokok Piano Tingkat Utama Instrumen Pokok Gitar Tingkat Utama The Principal String Instrument (Proffesional) The Principal Wind Instrument (Proffesional) The Principal Percussion Instrument (Proffesional) The Principal Vocal Instrument (Proffesional) The Principal Piano Instrument (Proffesional) The Principal Guitar Instrument (Proffesional) 3 2 V V V V V V 6 Memilih salah satu instrumen pokok 3 sks Tingkat Madya dengan Nilai Minimal c Tingkat Madya dengan Nilai Minimal C Tingkat Madya dengan Nilai Minimal C Tingkat Madya dengan Nilai Minimal C Tingkat Madya dengan Nilai Minimal C Tingkat Madya dengan Nilai Minimal C Karawitan Jawa Timur The Study of Karawitan 2 1 V Recording Recording 2 1 V Keroncong Keroncong 2 1 V Orkestra / Paduan Suara / Ansambel Lanjutan Orchestra/Choir/Ansam ble (Advance) 2 1 V 6 Pra Muda dengan Nilai Minimal C 5

6 Kuliah Kerja Profesi Intensive Komposisi Musik Pendidikan Lanjutan Pengetahuan Haki Pengantar Etnomusikologi Music Composition for Education (Advance) The Copyright knowledge Introduction to Etnomusicology 2 1 V 7 Tingkat Utama dengan Nilai Minimal C Lulus Komposisi Pendidikan Musik Dasar dengan Nilai Minimal C 2 1 V V Band Band 2 1 V Skripsi Thesis 6 5 V 8 Jumlah Lulus Metode Penelitian Kuantitatif-Kualitatif dengan Nilai Minimal C Mengumpulkan 100 SKS dengan IPK 2,0. Lulus mata kuliah Metode Penelitian dan Seminar dengan nilai minimal C Keterangan: K : jumlah sks perkuliahan (sks total) Pr : jumlah sks praktik W : matakuliah wajib P : matakuliah pilihan Mahasiswa dinyatakan lulus apabila telah menempuh minimal 144 sks dengan komposisi: Jumlah matakuliah wajib : 116 SKS Jumlah matakuliah Pilihan Pendukung : 6 SKS Jumlah Matakuliah Pilihan Instrumen Pokok : 18 SKS Jumlah Matakuliah Pilihan Instrumen Pendamping : 4 SKS Jumlah matakuliah yang tersedia : 266 SKS Jumlah matakuliah wajib : 116 SKS Jumlah matakuliah pilihan Pendukung : 18 SKS Jumlah Matakuliah Pilihan Instrumen Pokok : 108 SKS Jumlah Matakuliah Pilihan Instrumen Pendamping : 24 SKS Jumlah mata kuliah 180 Sks pilihan 36 Sks = 144 SKS wajib Dicermati kembali 6

7 DESKRIPSI MATA KULIAH PROGRAM STUDI S-1 SENI MUSIK PARAMETER DESKRIPSI CAPAIAN PEMBELAJARAN PRODI (PROGRAMME LEARNING OUTCOME / PLO) Menguasai, fakta, konsep, prinsip, hukum, teori dan prosedur keilmuan musik murni Menguasai konsep penciptaan dibidang seni musik dengan berbagai pendekatan estetis PENGETAHUANMenguasai konsep teoritis untuk memecahkan masalah dalam pengkajian dan penciptaan seni musik murni secara prosedural dan konseptual Menguasai teori manajemen dan kewirausahaan dibidang seni musik khususnya dan seni pertunjukan umumnya Mahir berketrampilan seni musik dalam konteks umum, akademis, dan profesi; dengan menggali seni budaya lokal, nasional dan global Mampu merencanakan proses penciptaa karya seni musik secara prosedural dan konseptual hingga menghasilkan karya seni musik Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi KETERAMPILAN ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan nilai KHUSUS estetis, kaidah, tata cara, dan etika ilmiah Mampu melakukan proses evaluasi terhadap kelompok kerja yang menjadi tanggung jawabnya, dan mampu mengelola kelompok kerja di bidang musik dan seni pertunjukan secara mandiri Terampil membangun jiwa kewirausahaan dan menciptakan peluang kerja di bidang musik serta mampu bekerjasama dengan pihak luar KEWIRAUSAHAAN Harpang Yudha Karyawanto, S.Pd, M.Pd. Dhani Kristriandri, S.Pd, M.Sn. Memannfaatkan IPTEK untuk mendapatkan, mengumpulkan, dan mengolah berbagai konsep dasar ilmu kewirausahaan dalam rangka meningkatkan pemahaman konsep kewirausahaan dan penerapannya; Menguasai konsep teoritis tentang dasar-dasar ilmu wirausaha, serta 7

8 mampu memformulasikan dalam penyelesaian berbagai permasalahan usaha secara procedural; Mengambil keputusan strategis berdasarkan analisis data pasar, dan memberikan petunjuk dalam memilih alternatif solusi dalam penyelesaian dan pemecahan permasalahan kewirausahaan; Memiliki sikap bertanggungjawab pada kinerja pembelajaran sendiri dan kelompok dalam pemecahan berbagai masalah dalam kewirausahaan. Matakuliah ini berisi konsep-konsep dasar ilmu kewirausahaan untuk meningkatkan pemahaman ketrampilan dalam berwirausahaan pada umumnya dengan strategi teori dan praktek. William Lidwell, dkk Universal Principles of Design. Rockport METODOLOGI PENELITIAN KUANTITATIF-KUALITATIF Dhani Kristiandri, S.Pd., M.Pd. Budi Darmawanputra, S.Pd., M.Pd. Agus Suwahyono, S.Sn., M.Pd. Memannfaatkan IPTEK untuk mendapatkan, mengumpulkan, dan mengolah berbagai konsep dasar penelitian Kuantitatif-Kualitatif dalam rangka meningkatkan pemahaman konsep penelitian dan penerapannya; Menguasai konsep teoritis tentang dasar-dasar penelitian Kuantitatif- Kualitatif, serta mampu memformulasikan dalam penyelesaian berbagai permasalahan penelitian dibidang seni music; Mengambil keputusan strategis berdasarkan analisis data lapangan/situasi, dan memberikan petunjuk dalam memilih alternatif solusi dalam penyelesaian dan pemecahan permasalahan penelitian dibidang seni; Memiliki sikap bertanggungjawab pada kinerja pembelajaran sendiri dan kelompok dalam pemecahan berbagai masalah dalam penelitian seni music. Matakuliah ini berisi pemahaman dasar konsep penelitian ilmiah dengan pendekatan kuantitatif maupun kualitatif, berbagai rancangan penelitian, konsep dan aplikasinya, penyusunan proposal penelitian, mengembangkan instrumen penelitian sesuai dengan permasalahan maupun fokus penelitian seni musik yang didapatkan dari analisis situasi, serta mampu melaksanakan penelitian dan dapat menyusun laporan penelitian sesuai dengan teknik penulisan ilmiah dalam bentuk skripsi dengan strategi teori dan praktek. Barker, Chris Cultural Studies, Teori dan Praktik. Yogyakarta: Kreasi Wacana. Barker, Chris Cultural Studies, Teori dan Praktik. Yogyakarta: PT Bentang Pustaka. 8

9 Denzin, Norman K, Lincoln. Yvonna S, Eds Handbook of Qualitative Research. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Moleong, Lexy. J Metodologi Peneitian Kualitatif, edisi revisi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Hood, Mantle The Ethnomusicology. New York, Mcgraw-Hill: The Kents State University Press. Susilo Panduan Penelitian Tindakan Kelas. Yogyakarta: Pustaka Book Publisher METODOLOGI PENELITIAN MUSIK. Mahasiswa sudah lulus Metode Penelitian Kuantitif Kualitatif dengan Nilai minimal C. Dhani Kristiandri, S.Pd, M.Pd. Budi Darmawanputra, S.Pd, M.Pd. Agus Suwahyono, S.Sn, M.Pd. Memannfaatkan IPTEK untuk mendapatkan, mengumpulkan, dan mengolah berbagai konsep dasar penelitian dibidang seni musik dalam rangka meningkatkan pemahaman konsep penelitian dan penerapannya; Menguasai konsep teoritis tentang dasar-dasar penelitian dibidang seni musik, serta mampu memformulasikan dalam penyelesaian berbagai permasalahan penelitian dibidang seni music; Mengambil keputusan strategis berdasarkan analisis data lapangan/situasi, dan memberikan petunjuk dalam memilih alternatif solusi dalam penyelesaian dan pemecahan permasalahan penelitian dibidang seni music; Memiliki sikap bertanggungjawab pada kinerja pembelajaran sendiri dan kelompok dalam pemecahan berbagai masalah dalam penelitian seni musik. Pemahaman dan penguasaan konsep dasar penelitian ilmiah dengan pendekatan kuantitatif maupun kualitatif, berbagai rancangan penelitian, konsep dan aplikasinya dalam bidang kajian seni musik, karya seni musik, penyusunan proposal penelitian seni musik, mengembangkan instrumen penelitian sesuai dengan permasalahan maupun fokus penelitian yang didapatkan dari analisis situasi, serta mampu melaksanakan penelitian dan dapat menyusun laporan penelitian sesuai dengan teknik penulisan ilmiah dalam bentuk skripsi dengan strategi teori dan pangkat. Barker, Chris Cultural Studies, Teori dan Praktik. Yogyakarta: Kreasi Wacana. Barker, Chris Cultural Studies, Teori dan Praktik. Yogyakarta: PT Bentang Pustaka. Denzin, Norman K, Lincoln. Yvonna S. Eds Handbook of Qualitative Research. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Merriam, Alan P The Anthropology of Music. Chicago: Northwestern University Press. 9

10 Moleong, Lexy. J Metodologi Peneitian Kualitatif, edisi revisi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Hood, Mantle The Ethnomusicology. New York, Mcgraw-Hill: The Kents State University Press SEMINAR. TIM Memannfaatkan IPTEK untuk mendapatkan, mengumpulkan, dan mengolah berbagai konsep dasar seminar seni musik dalam rangka meningkatkan pemahaman konsep seminar dan penerapannya; Menguasai konsep teoritis tentang dasar-dasar seminarseni musik, serta mampu memformulasikan dalam penyelesaian berbagai permasalahan penelitian dibidang seni music; Mengambil keputusan strategis berdasarkan analisis data lapangan/situasi, dan memberikan petunjuk dalam memilih alternatif solusi dalam penyelesaian dan pemecahan permasalahan seminar; Memiliki sikap bertanggungjawab pada kinerja pembelajaran sendiri dan kelompok dalam pemecahan berbagai masalah dalam pelaksanaan seminar. Matakuliah ini berisi tentang pemahaman konsep, prinsip, dan karakteristik tentang seminar, diskusi panel, wholw group, brain storming, symposium, informal debat, colloqium, fish bowl, mampu menyeminarkan proposal skripsi atau proposan karya seni musik yang ditulis, serta praktik menyelenggarakan seminar tingkat lokal/regional/nasional/ internasional dengan mengangkat tema permasalahan seni musik dengan strategi teori dan praktek. Bulatau, J Teknik Diskusi Kelompok. Yogyakarta: Kanisius. Mukayat, Brotowidjoyo Penulisan Karya Ilmiah. Jakarta: Akademika Pressindo. Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Pedoman Umum Ejaan Yang Disempurnakan. Bandung: Irama Widya. Sudjana, Nana Tuntutan Penyusunan Karya Ilmiah: Makalah, Skripsi, Desertasi. Bandung: Sinar Baru Algensindo. Tim Penyusun Panduan Penulisan dan Penilaian Skripsi Universitas Negeri Surabaya ESTETIKA MUSIK Harpang Yudha Karyawanto, S.Pd., M.Pd. Memannfaatkan IPTEK untuk mendapatkan, mengumpulkan, dan mengolah berbagai konsep dasar estetika seni musik dalam rangka meningkatkan pemahaman konsep estetika musik dan penerapannya; Menguasai konsep teoritis tentang dasar-dasar estetikaseni musik, serta mampu memformulasikan dalam penyelesaian berbagai permasalahan 10

11 pengkajian konsep keindahan; Mengambil keputusan strategis berdasarkan analisis data lapangan/situasi, dan memberikan petunjuk dalam memilih alternatif solusi dalam penyelesaian dan pemecahan permasalahan pengkajian keindahan; Memiliki sikap bertanggungjawab pada kinerja pembelajaran sendiri dan kelompok dalam pemecahan berbagai masalah dalam pengamatan keindahan seni. Pembekalan pemahaman tentang filsafat keindahan, filsafat seni yang berkaitan dengan seni musik yang masih dipelihara oleh pelaku dan pendukung seni, baik lokal, regional, maupun seni yang sudah mengglobal melalui strategi diskusi dan penelusuran pustaka. Barret, Tery Eistetic Music. Paris, Inshgtte: Inc. Jelantik, AA Estetika Musik. Yogyakarta: Gramedia. Parmono, Kartini Horizon Estetika. Yogyakarta: Filsafat UGM AKUSTIK ORGANOLOGI Dhani Kristiandri, S.Pd, M.Pd Budi Darmawanputra, S.Pd, M.Pd Mahasiswa mampu memahami pengetahuan tentang sumber bunyi, proses perambatan bunyi, dan penerimaan bunyi. Penguasaan pengetahuan tentang struktur instrumen musik berdasarkan sumber bunyi, proses perambatan bunyi, dan penerimaan bunyi, pengetahuan tentang fenomena-fenomena akustik yang terjadi baik secara fisika, biologi, maupun psikologi. Pembekalanpengetahuan teknik membuat beberapa instrument, dengan strategi teori dan kunjungan sanggar. Kunst, Jaap Indonesian Music and Danc. Amsterdarm: University of Amsterdarm/Ethnomusicology center Jaap Kunst ANALISIS & KRITIK MUSIK Harpang Yudha Karyawanto, S.Pd., M.Pd. Memannfaatkan IPTEK untuk mendapatkan, mengumpulkan, dan mengolah berbagai konsep dasar estetika seni musik dalam rangka meningkatkan pemahaman konsep pengkajian musik secara estetis dan penerapannya; Menguasai konsep teoritis tentang dasar-dasar anaisis dan kritikseni musik, serta mampu memformulasikan dalam penyelesaian berbagai permasalahan pengkajian konsep kritikmusik; 11

12 Mengambil keputusan strategis berdasarkan analisis data lapangan/situasi, dan memberikan petunjuk dalam memilih alternatif solusi dalam penyelesaian dan pemecahan permasalahan pengkajian kritikseni music; Memiliki sikap bertanggungjawab pada kinerja pembelajaran sendiri dan kelompok dalam pemecahan berbagai masalah dalam pengamatan karya musik secara estetis, ekspresi dan interpretasi. Pengetahuan dan pengkajian karya musik berdasarkan nilai-nilai estetis, ekspresif dan interpretatif dengan strategi penelusuran dokumen kekaryaan maupun pergelaran seni music. Harjana, Suka Music Antara Kritik dan Seni. Jakarta: Buku Kompas. Darsono Estetika. Bandung: Rekayasa Sains. Sumardjo, Jacob Estetika Paradoks. Bandung: Sunan Ambu Press. Sumardjo, Jakob Filsafat Seni. Bandung: ITB PENGANTAR ETNOMUSIKOLOGI Mahasiswa sudah lulus Metode Penelitian Kuantitatif-Kualitatif dengan nilai minimal C. Moh Sarjoko, S.Sn., M.Pd. Memannfaatkan IPTEK untuk mendapatkan, mengumpulkan, dan mengolah berbagai konsep dasar penelitian dibidang seni musik dalam rangka meningkatkan pemahaman konsep etnomusikologi dan penerapannya; Menguasai konsep teoritis tentang dasar-dasar penelitian dibidang seni musik, serta mampu memformulasikan dalam penyelesaian berbagai permasalahan etnomusikologi; Mengambil keputusan strategis berdasarkan analisis data lapangan/situasi, dan memberikan petunjuk dalam memilih alternatif solusi dalam penyelesaian dan pemecahan permasalahan etnomusikologi; Memiliki sikap bertanggungjawab pada kinerja pembelajaran sendiri dan kelompok dalam pemecahan berbagai masalah dalam penelitian etnomusikologi. Pengetahuan dan pengkajian musik bangsa bangsa secara tekstual dan kontekstual dengan strategi diskusi dan penelusuran pustaka. Merriam, Alan P The Anthropology of Music. Chicago: North Western University Press. Hood, Mantle The Ethnomusikologist. New York, McGraw-Hill: The Kents State University Press. 12

13 Haviland, W Cultural Antropology. New York: Holt, Rinehart and Wiston, Inc. Nakagawa, Shin Musik dan Kosmos: Sebuah Pengantar Etnomusikologi. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia. Nettle Bruno Theory and Method in Ethnomusikology. London: The Free Press of Glencoe-Macmillan Limited KOMPOSISI MUSIK PENDIDIKAN DASAR Mahasiswa sudah Lulus instrumen pokok, orkestrasi, aransemen, dan direksi dengan nilai minimal C. Moh Sarjoko, S.Sn, M.Pd. Harpang Yudha Karyawanto, S.Pd, M.Pd. Memannfaatkan IPTEK untuk mendapatkan, mengumpulkan, dan mengolah berbagai konsep dasar membuat komposisi musik pendidikan dasar dalam rangka meningkatkan kualitas komposisi yang dihasilkan; Menguasai konsep teoritis tentang dasar-dasar komposisi musik, serta mampu memformulasikan dalam penyelesaian berbagai permasalahan komposisi music; Mengambil keputusan strategis berdasarkan muatan/bentuk komposisi musik, dan memberikan petunjuk dalam memilih alternatif solusi dalam mengembangkan motif, aransemen dalam sebuah komopsisi; Memiliki sikap bertanggungjawab pada kinerja pembelajaran sendiri dan kelompok dalam pemecahan berbagai masalah dalam membuat komposisi music. Matakuliah ini berisi tentang penguasaan pengetahuan dan ketrampilan teknik pembuatan karya musik baik dalam bentuk paduan suara, orkestra dangan mengacu pada konsep klasik, tradisi dan modern tingkat dasar dengan strategi. Kusumawati, Heny Orkestrasi. Yogyakarta: PHKI. Banoe, Pono Pengantar Pengetahuan Harmoni. Yogyakarta: Kanisius. Prier, Karl-Edmund Ilmu Bentuk Musik. Yogyakarta: Pusat Musik Liturgi. Percy A. Scholes Arrangement or Transcription, Tenth Edition, Oxford. London: University Press. McDermot, Vincent Membuat Musik Biasa jadi Luar Biasa. Yogyakarta: Art Music Today KOMPOSISI MUSIK PENDIDIKAN LANJUTAN Mahasiswa sudah Lulus Komposisi Musik Pendidikan Dasar dengan nilai minimal C. 13

14 Moh Sarjoko, S.Sn, M.Pd. Harpang Yudha Karyawanto, S.Pd., M.Pd. Memanfaatkan IPTEK untuk mendapatkan, mengumpulkan, dan mengolah berbagai konsep dasar membuat komposisi musik pendi-dikan dasar dalam rangka meningkatkan kualitas komposisi yang dihasilkan; Menguasai konsep teoritis tentang dasar-dasar komposisi musik, serta mampu memformulasikan dalam penyelesaian berbagai permasalahan komposisi music; Mengambil keputusan strategis berdasarkan muatan/bentuk komposisi musik, dan memberikan petunjuk dalam memilih alternatif solusi dalam mengembangkan motif, aransemen dalam sebuah komopsisi; Memiliki sikap bertanggungjawab pada kinerja pembelajaran sendiri dan kelompok dalam pemecahan berbagai masalah dalam membuat komposisi musik lanjutan. Matakuliah ini berisi tentang penguasaan pengetahuan dan ketrampilan teknik pembuatan karya musik untuk pendidikan baik dalam bentuk paduan suara, orkestra dangan mengacu pada konsep klasik, tradisi dan modern tingkat lanjutan dengan strategi teori dan berpraktek. Kusumawati, Heny Orkestrasi. Yogyakarta: PHKI. Banoe, Pono Pengantar Pengetahuan Harmoni. Yogyakarta: Kanisius. Prier, Karl-Edmund Ilmu Bentuk Musik. Yogyakarta: Pusat Musik Liturgi. Percy A. Scholes Arrangement or Transcription, Tenth Edition. Oxford, London: University Press. McDermot, Vincent Membuat Musik Biasa jadi Luar Biasa. Yogyakarta: Art Music Today MANAJEMEN PERTUNJUKAN 14 Harpang Yudha Karyawanto, S.Pd., M.Pd. Tomy Agung Sugito, S.Pd., M.Pd. Mahasiswa mampu mengkaji dan mengimplementasikan konsep dasar manajemen pementasan seni pertunjukan, fungsi manajemen yang meliputi: perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, pengawasan,dan evaluasi; Menyelenggaran pertunjukan dalam skala insidental, lokal maupun internasional secara komersial dan professional; Mengelola komunitas, kelompok kerja dan mendirikan usaha sanggar sendiri. Pembekalan pemahaman dan penguasaan konsep dasar manajemen pementasan seni pertunjukan, fungsi manajemen yang meliputi: perencanaan, pengorganisasian, penggerakaan, pengawasan,dan evaluasi.

15 Mengaplikasikan manajemen pertunjukan dalam pelaksanaan pementasan karya seni pertunjukan secara komersial dan profesional, dengan strategi teori dan praktek. Jazuli, Muhammad Manajemen Seni Pertunjukan. Yogyakarta: Lentera Budaya. Handayaningrum Manajemen seni pertunjukan. Surabaya: Upress PENGANTAR PENGETAHUAN MUSIK Budi Darmawanputra, S.Pd, M.Pd. Mahasiswa mampu mengkaji pengetahuan tentang ruang lingkup seni musik sebagai suatu disiplin ilmu, meliputi hubungan seni musik dengan ilmu lain, perkembangan seni musik kaitannya filsafat, sosial, politik, ekonomi, teknologi dan budaya. Penguasaan pengetahuan tentang ruang lingkup seni musik sebagai suatu disiplin ilmu, meliputi hubungan seni musik dengan ilmu lain, perkembangan seni musik kaitannya filsafat, sosial, politik, ekonomi, teknologi dan budaya secara menyeluruh melalui startegi diskusi dan model kooperatif. Isfanhari, Musafir dan Widyo Nugroho. Pengetahuan Dasar Musik. Surabaya: Dinas P dan K Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Timur. Banoe, Pono Kamus Musik. Yogyakarta: Kanisius. Prier, Karl-Edmund Kamus Musik. Yogyakarta: Pusat Musik Liturgi SEJARAH MUSIK KLASIK Dhani Kristiandri, S.Pd, M.Sn. Agus Suwahyono, S.Sn, M.Pd. Mahasiswa mampu mengkaji perkembangan musik beserta elemennya meliputi perkembangan instrumen musik, tangga nada, system pernotasian, tekstur, tonalitas, harmoni, bentuk serta fungsi dari musik yang terjadi di zaman prasejarah, abad pertengahan, masa Renaissance, dan masa Baroque. Pemahaman perkembangan musik beserta elemennya meliputi perkembangan instrumen musik, tangga nada, system pernotasian, tekstur, tonalitas, harmoni, bentuk serta fungsi dari musik itu sendiri yang terjadi di zaman prasejarah, abad pertengahan, masa Renaissance, dan masa Baroque, dengan strategi diskusi dan penelusuran pustaka. Prier, Karl-Edmund SJ Sejarah Musik Jilid 1. Yogyakarta: Pusat Musik 15

16 Liturgi TEORI MUSIK LANJUTAN Prier, Karl-Edmund Sejarah Musik Jilid 2. Yogyakarta: Pusat Musik Liturgi Mahasiswa sudah lulus Teori Musik Dasar dengan Nilai SEJARAH MUSIK MODERN Agus Suwahyono, S.Sn., M.Pd. Tomy Dhani Agung Kristiandri, Sugito, S.Pd, S.Pd., M.Sn. M.Pd. Agus Suwahyono, S.Sn, M.Pd. Mahasiswa mampu mengkaji teori dasar musik meliputi unsur-unsur musik, fungsi Mahasiswa istilah musik, mampu jarak mengkaji nada, perkembangan notasi balok lanjutan. musik beserta elemennya yang meliputi perkembangan instrumen musik, tangga nada, system pernotasian, Deskripsi tekstur, tonalitas, Matakuliah harmoni, bentuk serta fungsi dari musik yang terjadi di periode klasik, romantik, modern hingga zaman elektronik. Pemahaman pengenalan lanjutan teori dasar musik meliputi unsur-unsur musik, Deskripsi fungsi Matakuliah istilah musik, jarak nada, notasi balok lanjutan dengan strategi teori dan praktek. Pemahaman perkembangan musik beserta elemennya meliputi perkembangan instrumen musik, tangga nada, system pernotasian, tekstur, tonalitas, harmoni, bentuk serta fungsi dari musik yang terjadi di periode Sukohardi, Al Teori Musik Umum. Yogyakarta: Pusat Musik Liturgi. klasik, romantik, modern hingga zaman elektronikdengan strategi diskusi Banoe, Pono Kamus Musik. Yogyakarta: Kanisius Liturgi. dan penelusuran pustaka. Prier, Karl-Edmund Ilmu Harmoni-Edisi Baru. Yogyakarta: Pusat Musik. Prier, Karl-Edmund Kamus Musik. Yogyakarta: Pusat Musik Liturgi. Siegmeister, Prier, Karl-Edmund Elle SJ A Workbook Sejarah Musik for Harmony Jilid 2. Yogyakarta: and Melody, Pusat Vol.1. Musik Wadsworth Liturgi. Publishing Company SOFTWARE TEORI MUSIK NOTASI DASAR MUSIKS 16 Dhani Agus Kristiandri, Suwahyono, S.Pd., S.Sn., M.Sn. M.Pd. Harpang Tomy Agung Yudha Sugito, Karyawanto, S.Pd., M.Pd. S.Pd., M.Pd. Mahasiswa mampu mampu mengkaji mengkaji teori pengetahuan dasar musik software meliputi unsur-unsur notasi balok musik, dan fungsi, software istilah sequencer musik, jarak dalam nada, mengolah notasi balok. data audio untuk membantu Deskripsi penulisan Matakuliah dan mengolah karya music; Menerapkan softwarenotasi balok dan software sequencer dalam Pemahaman mengolah data dan audio pengenalan untuk teori membantu dasar musik penulisan meliputi dan unsur-unsur mengolah karya musik, fungsi music. istilah musik, jarak nada, notasi balok dengan strategi teori dan praktek. Pemahaman dan penguasaan keterampilan software notasi balok dan software Sukohardi, sequencer Drs.Al. dalam mengolah Teori Musik data Umum. audio untuk Yogyakarta: membantu Pusat penulisan Musik dan Liturgi. mengolah karya musik dengan strategi teori dan praktek. Banoe, Pono Kamus Musik. Yogyakarta: Kanisius Liturgi. Prier, Karl-Edmund Ilmu Harmoni-Edisi Baru. Yogyakarta: Pusat Software Musik. music Sibelius. Prier, Karl-Edmund Kamus Musik. Yogyakarta: Pusat Musik Liturgi. Siegmeister, Elle A Workbook for Harmony and Melody, Vol DIREKSI Wadsworth Publishing Company. Mahasiswa sudah lulus Aransemen dan ilmu Bentuk Musik (Lagu) dengan Nilai

17 TEORI MUSIK LANJUTAN Drs. Heri Murbyantoro, S.Sn, M.Pd. Capaian Mahasiswa Pembelajaran sudah lulus Matakuliah/Kompetensi Teori Musik Dasar dengan Nilai Mahasiswa mampu mengkaji ilmu bentuk analisis musik meliputi: struktur musik (irama, Agus melodi, Suwahyono, harmoni, S.Sn., dan M.Pd. ekspresi), serta jenis lagu menurut sifatnya. Tomy Agung Sugito, S.Pd., M.Pd. Deskripsi Capaian Pembelajaran Matakuliah Matakuliah/Kompetensi Pemahaman Mahasiswa mampu dan pengkajian mengkaji ilmu teori bentuk dasar musik analisis meliputi musik unsur-unsur meliputi: struktur musik, musik fungsi (irama, istilah musik, melodi, jarak harmoni, nada, notasi dan ekspresi), balok lanjutan. serta jenis lagu menurut sifatnya Deskripsi dan Matakuliah penerapannyadenganstrategi teori dan praktek. Pemahaman pengenalan lanjutan teori dasar musik meliputi unsur-unsur Prier, musik, Karl-Edmund fungsi istilah SJ. musik, jarak Ilmu nada, Bentuk notasi Musik. balok Yogyakarta: lanjutan dengan Pusat strategi Musik teori Liturgi. dan praktek. Prier, Karl-Edmund Ilmu Harmoni-Edisi Baru. Yogyakarta: Pusat Musik Liturgi. Siegmeister, Sukohardi, Al. Elle Teori A Musik workbook Umum. for Yogyakarta: Harmony Pusat and Musik Melody, Liturgi. Vol.1. Banoe, Wadsworth Pono. Publishing Kamus Company. Musik. Yogyakarta: Kanisius Liturgi. Prier, Karl-Edmund Ilmu Harmoni-Edisi Baru. Yogyakarta: Pusat Musik ILMU Prier, BENTUK Karl-Edmund. MUSIK (INSTRUMEN) Kamus Musik. Yogyakarta: Pusat Musik Liturgi. Siegmeister, Elle A Workbook for Harmony and Melody, Vol.1. Wadsworth Publishing Company. Mahasiswa sudah lulus Harmoni Dasar, Kontrapung, dengan nilai minimal C SOFTWARE NOTASI MUSIKS Drs. Heri Murbyantoro, S.Sn, M.Pd. Dhani Kristiandri, S.Pd., M.Sn. Capaian Pembelajaran Harpang Yudha Matakuliah/Kompetensi Karyawanto, S.Pd., M.Pd. Mahasiswa Capaian Pembelajaran mampu mengkaji Matakuliah/Kompetensi ilmu bentuk analisis musik meliputi: struktur musik dengan syair, gaya melodi, dan harmoni; serta jenis lagu. Mahasiswa mampu mengkaji pengetahuan software notasi balok dan Deskripsi software Matakuliah sequencer dalam mengolah data audio untuk membantu penulisan dan mengolah karya music; Pemahaman Menerapkan dan softwarenotasi pengkajian ilmu balok bentuk dan analisis software musik sequencer meliputi: struktur dalam musik mengolah dengan data syair, audio gaya untuk melodi, membantu dan harmoni; penulisan serta dan jenis mengolah lagu menurut karya sifatnya music. dan penerapannyadenganstrategi teori dan praktek. Prier, Pemahaman Karl-Edmund dan SJ. penguasaan Ilmu keterampilan Bentuk Musik. software Yogyakarta: notasi Pusat balok Musik dan software Liturgi. sequencer dalam mengolah data audio untuk membantu penulisan Prier, dan mengolah Karl-Edmund. karya musik dengan Ilmu Harmoni-Edisi strategi teori dan Baru. praktek. Yogyakarta: Pusat Musik Liturgi. Siegmeister, Elle A workbook for Harmony and Melody. Vol.1. Wadsworth Publishing Company. Software music Sibelius SOLFEGIO DASAR DIREKSI Moh Sarjoko, S.Sn, M.Pd Capaian Mahasiswa Pembelajaran sudah lulus Matakuliah/Kompetensi Aransemen dan ilmu Bentuk Musik (Lagu) dengan Mahasiswa Nilai Minimal mampu C. menirukan dan menganalisis kepekaan nada-nada diatonis dan ritme dengan menggunakan lagu-lagu sederhana serta 17

18 Budi Darmawanputra, S.Pd., M.Pd. Mahasiswa mampu mengintepretasikan ilmu direksi serta implemen-tasinya dalam membentuk dan memimpin sebuah kelompok ansambel atau orkes. Pemahaman dan penguasaan ilmu direksi serta implementasinya dalam membentuk dan memimpin sebuah kelompok ansambel atau orkesdengan strategi teori dan praktek. Pradoko, Susilo Conductor Musik. Yogyakarta: Diktat Direksi Musik Jurusan Pendidikan Musik FBS UNY PSIKOLOGI MUSIK Moh Sarjoko, S.Sn, M.Pd Mahasiswa mampu mengkaji pengetahuan tentang pengaruh musik terhadap kejiwaan manusia; Mendeskripsikan karakteristik macam-macam musik hubungannya dengan suasana hati. Pemahaman dan pengkajian tentang pengaruh musik terhadap kejiwaan manusia, dan karakteristik musik dengan suasana hati dengan strategi teori dan diskusi. Salim, Johan. Psikologi Musik Gajah Mada University Press. Yogyakarta. Adorno, Music Aistetic Francfruthinc. German ORKESTRASI Mahasiswa sudah lulus Teori Musik Dasar, Harmoni Dasar, Kontrapung Dasar dengan nilai Minimal C Harpang Yudha Karyawanto, S.Pd., M.Pd. Mahasiswa mampu menulis dengan teknik penulisan partitur orkestra berdasarkan karakter instrument; Mahasiswa mampu mengkaji pengetahuan teknik penulisan partitur. Pemahaman dan penguasaan teknik penulisan partitur orkestra berdasarkan karakter instrumen melalui strategi teori dan praktek. 18

19 MacDonald, Hugh Berloiz s Orchestration Treatise. United Kingdom: Cambrige Univercity Press. Kusumawati, Heny Orkestrasi. Yogyakarta: PHKI. Ngurah, Budi Orkestrasi. Yogyakarta: Institut Seni Indonesia press. Percy A. Scholes Arrangement or Transcription. Tenth Edition. Oxford. London: University Press Publishing Company, Siegmeister, Elle. A workbook for Harmony and Melody, Vol.1. Wadsworth HARMONI DASAR Mahasiswa lulus Intrumen Dasar, Teori Musik Dasar dengan Nilai Minimal C. Dhani Kristiandri, S.Pd, M.Sn. Mahasiswa mampu mengkaji teori dasar dimensi vertikal nada-nada diatonis (trisuara atau triad) untuk membentuk chord serta penguasaan membentuk progresi chord. Pemahaman pengenalan dan penguasaan teori dasar dimensi vertikal nadanada diatonis (trisuara atau triad) untuk membentuk chord serta penguasaan membentuk progresi chorddengan strategi teori dan praktek. Prier, Karl-Edmund SJ Ilmu Harmoni. Yogyakarta: Pusat Musik Liturgi. Prier, Karl-Edmund Ilmu Bentuk Musik. Yogyakarta: Pusat Musik Liturgi. Siegmeister, Elle A Work book for Harmony and Melody, Vol.1. Wadsworth Publishing Company HARMONI LANJUTAN Mahasiswa sudah lulus Harmoni Dasar dengan Nilai Tomy Agung Sugito, S.Pd., M.Pd. Mahasiswa mampu mengkaji teori dasar dimensi vertikal nada-nada diatonis (trisuara atau triad) untuk membentuk chord serta penguasaan membentuk progresi chord meliputi Berbagai landasan Perkembangan Sistem Tonal, Tangga nada/ Tonalitas, Nada di atas pada saat akhir Kadens V-I, Akor mayor minor dengan inversi dan Fungsinya, Ritmik: pembagian genap ganjil, metris birama 3/2, 2/2, 5/4; Melodi. Pemahaman pengenalan lanjutan dan penguasaan teori dasar dimensi 19

20 vertikal nada-nada diatonis (trisuara atau triad) untuk membentuk chord serta penguasaan membentuk progresi chord meliputi Berbagai landasan Perkembangan Sistem Tonal, Tangga nada/ Tonalitas, Nada di atas pada saat akhir Kadens V-I, Akor mayor minor dengan inversi dan Fungsinya, Ritmik: pembagian genap ganjil, metris birama 3/2, 2/2, 5/4; Melodi: diatonis dengan alterasi dan modulasi, Melodi A Tonal, Lingkaran Kwint, Tonalitas dan Tangga nada Minor, Nada Disonan yang Khas Dominan dengan Septimdenganstrategi teori dan praktek. Prier, Karl-Edmund SJ Ilmu Harmoni. Yogyakarta: Pusat Musik Liturgi. Prier, Karl-Edmund Ilmu Bentuk Musik. Yogyakarta: Pusat Musik Liturgi. Siegmeister, Elle A workbook for Harmony and Melody, Vol.1. Wadsworth Publishing Company HARMONI MANUAL Mahaiswa sudah lulus Harmoni Lanjutan dengan Nilai Drs. Heri Murbyantoro, S.Sn., M.Pd. Mahasiswa mampu mengkaji pengetahuan Harmoni lanjutan serta penguasaan keterampilan dasar memainkannya melalui teknik progresi chord dengan menggunakan lagu-lagu sederhana. Pemahaman pengetahuan Harmoni lanjutan serta penguasaan keterampilan dasar memainkannya melalui teknik progresi chord dengan menggunakan lagu-lagu sederhana. Prier, Karl-Edmund SJ Ilmu Harmoni. Yogyakarta: Pusat Musik Liturgi Prier, Karl-Edmund Ilmu Bentuk Musik. Yogyakarta: Pusat Musik Liturgi. Siegmeister, Elle A workbook for Harmony and Melody, Vol.1. Wadsworth Publishing Company KONTRAPUNG DASAR Mahasiswa sudah lulus Solfegio Dasar dengan Nilai Dhani Kristiandri, S.Pd., M.Sn. Agus Suwahyono, S.Sn., M.Pd. Mahasiswa mampu mengkaji pengetahuan melodi dengan teknik perlawanan nada menggunakan lagu-lagu sederhana serta penguasaan 20

21 keterampilan dasar memainkannya. Pemahaman dan penguasaan melodi dengan teknik perlawanan nada menggunakan lagu-lagu sederhana serta penguasaan keterampilan dasar memainkannyadenganstrategi teori dan praktek. Stein, leon Structure & Style The Study And Analiysis Of Musical Form. Chichago: Summy-Bicahard Music. Prier, Karl-Edmund Ilmu Bentuk Musik. Yogyakarta: Pusat Musik Liturgi. Siegmeister, Elle A workbook for Harmony and Melody, Vol.1. Wadsworth Publishing Company KULIAH KERJA PROFESI Mahasiswa sudah lulus Instrumen Pokok Tingkat Utama dengan Nilai Dhani Kristiandri, S.Pd., M.Sn. Agus Suwahyono, S.Sn., M.Pd. Memannfaatkan IPTEK untuk mendapatkan, mengumpulkan, dan mengolah berbagai ilmu yang telah dipelajari ke dalam masyarakat dalam rangka meningkatkan kualitas profesi yang dihasilkan; Menguasai konsep teoritis tentang dasar-dasar KKP, serta mampu memformulasikan dalam penyelesaian berbagai permasalahan KKP; Mengambil keputusan strategis berdasarkan muatan/bentuk KKP, dan memberikan petunjuk dalam memilih alternatif solusi dalam mengembangkan profesi; Memiliki sikap bertanggungjawab pada kinerja pembelajaran sendiri dan kelompok dalam pemecahan berbagai masalah dalam aplikasi KKP. Pengembangan aplikasi ilmu pengetahuan profesi selama kuliah ke dalam masyarakat untuk penyempurnaan hasil profesi yang didapat. Stein, leon Structure & Style The Study And Analiysis Of Musical Form. Chichago: Summy- Bicahard Music. Prier, Karl-Edmund Ilmu Bentuk Musik. Yogyakarta: Pusat Musik Liturgi. Siegmeister, Elle A workbook for Harmony and Melody, Vol.1. Wadsworth Publishing Company ILMU BENTUK MUSIK (LAGU) Mahasiswa sudah lulus Kontrapung Dasar dengan nilai minimal C. 21

22 Drs. Heri Murbyantoro, S.Sn, M.Pd. Mahasiswa mampu mengkaji ilmu bentuk analisis musik meliputi: struktur musik (irama, melodi, harmoni, dan ekspresi), serta jenis lagu menurut sifatnya. Pemahaman dan pengkajian ilmu bentuk analisis musik meliputi: struktur musik (irama, melodi, harmoni, dan ekspresi), serta jenis lagu menurut sifatnya dan penerapannyadenganstrategi teori dan praktek. Prier, Karl-Edmund SJ Ilmu Bentuk Musik. Yogyakarta: Pusat Musik Liturgi. Prier, Karl-Edmund Ilmu Harmoni-Edisi Baru. Yogyakarta: Pusat Musik Liturgi. Siegmeister, Elle A workbook for Harmony and Melody, Vol.1. Wadsworth Publishing Company ILMU BENTUK MUSIK (INSTRUMEN) Mahasiswa sudah lulus Harmoni Dasar, Kontrapung, dengan nilai minimal C. Drs. Heri Murbyantoro, S.Sn, M.Pd. Mahasiswa mampu mengkaji ilmu bentuk analisis musik meliputi: struktur musik dengan syair, gaya melodi, dan harmoni; serta jenis lagu. Pemahaman dan pengkajian ilmu bentuk analisis musik meliputi: struktur musik dengan syair, gaya melodi, dan harmoni; serta jenis lagu menurut sifatnya dan penerapannyadenganstrategi teori dan praktek. Prier, Karl-Edmund SJ Ilmu Bentuk Musik. Yogyakarta: Pusat Musik Liturgi. Prier, Karl-Edmund Ilmu Harmoni-Edisi Baru. Yogyakarta: Pusat Musik Liturgi. Siegmeister, Elle A workbook for Harmony and Melody. Vol.1. Wadsworth Publishing Company SOLFEGIO DASAR Moh Sarjoko, S.Sn, M.Pd Mahasiswa mampu menirukan dan menganalisis kepekaan nada-nada diatonis dan ritme dengan menggunakan lagu-lagu sederhana serta 22

23 penguasaan keterampilan dasar memainkan, membunyikan, dan menulis kembali nada atau ritme. Penguasaan keterampilan kepekaan nada-nada diatonis dan ritme dengan menggunakan lagu-lagu sederhana serta penguasaan keterampilan dasar memainkan, membunyikan, dan menulis kembali nada atau ritme yang baru di dengardengan strategi teori dan praktek. Benward, Burt Workbook in ear Trainning. New York: Brown Company Publisher SOLFEGIO LANJUTAN Mahasiswa sudah lulus Solfegio Dasar dengan Nilai Harpang Yudha Karyawanto, S.Pd, M.Pd. Mahasiswa mampu mengkaji nada-nada diatonis dan ritme dengan menggunakan lagu-lagu sederhana serta penguasaan keterampilan dasar memainkan, membunyikan, dan menulis kembali nada atau ritme. Penguasaan keterampilan kepekaan nada-nada diatonis dan ritme dengan menggunakan lagu-lagu sederhana serta penguasaan keterampilan dasar memainkan, membunyikan, dan menulis kembali nada atau ritme yang baru di dengar dengan strategi teori dan praktek. Benward, Burt Workbook in ear Trainning. New York: Brown Company Publisher METODE KELAS PERKUSI Dhani Kristiandri, S.Pd., M.Sn. Drs. Heri Murbyantoro, S.Sn., M.Pd. Mahasiswa mampu mengkaji pengetahuan karakteristik alat musik perkusi, serta teknik dasar dalam permainan instrument perkusi. Pemahaman dan penguasaan karakteristik alat musik perkusi, serta teknik dasar dalam permainan instrumen perkusi dengan strategi teori dan praktek. Wylie, Kennan Simple Steps To Successful Beginning Percussion. New York Univercity Press. 23

24 METODE KELAS GESEK Moh Sarjoko, S.Sn, M.Pd Harpang Yudha Karyawanto, S.Pd, M.Pd Mahasiswa mampu mempresentasikan metode tentang alat musik gesek (Violin, Viola, Cello, ContraBass), serta teknik dasar dalam permainan instrumen Pemahaman dan penguasaan metode tentang alat musik gesek serta teknik dasar dalam permainan instrument(violin, Viola, Cello, ContraBass), dengan strategi teori dan praktek Ignaz Playel Violin Method, Violin Study. New York Univercity Press. Lewis, Catherine Violin Technical Work Book. Melbourne: Allars Publising Whistler, Harvey S. Beginning Method for Violin. Chicago: Rubank Inc. Suzuki, Shinichi. Violin Method Vol 1. Copyright Japan: Wohlfart, Franz Wohlfart Sixty Studies For Violin NewYork G. Schirmer,Inc. Seybold, Arthur. A. Seybold New Violin Study School. London: A.J. Benjamin Hamburg METODE KELAS TIUP Drs. Heri Murbyantoro, S.Sn., M.Pd. Budi Darmawanputra, S.Pd., M.Pd. Mahasiswa mampu mempresentasikan metode tentang karakteristik alat musik tiup serta teknik dasar dalam permainan instrumen (woodwind & brass). Pemahaman dan pengkajian metode tentang karakteristik alat musik tiup, serta teknik dasar dalam permainan instrumen (woodwind & brass) dengan strategi teori dan praktek. Carl fischer. Sigmund Hering Thirty-Two Etudes For Trumpet or Cornet. New York Univercity Press. Cluft Jen Best Flute For Students. New York Univercity Press. Ray, James Introducting The Saxophone. New York Univercity Press METODE KELAS VOKAL Budi Darmawanputra, S.Pd, M.Pd. Tomy Agung Sugito, S.Pd, M.Pd. Mahasiswa mampu mempresentasikan metode karakteristik vokal (Soprano, 24

BENTUK LAGU PADA KARYA MUSIK SESEBULAN

BENTUK LAGU PADA KARYA MUSIK SESEBULAN BENTUK LAGU PADA KARYA MUSIK SESEBULAN Oleh : Didik Santoso Dosen Pembimbing : M. Sarjoko. S.Sn, M.Pd. Abstrak Sesebulan adalah akronim bahasa jawa yang berarti nyebul. Nyebul yang berarti meniup. Meniup

Lebih terperinci

JADWAL UJIAN AKHIR SEMESTER SEMESTER GENAP 2016 / 2017 PRODI S-1 SENI MUSIK ANGKATAN 2015

JADWAL UJIAN AKHIR SEMESTER SEMESTER GENAP 2016 / 2017 PRODI S-1 SENI MUSIK ANGKATAN 2015 PRODI S1 SENI MUSIK 2015 Senin 29 Mei 2017 08:5012:20 T11.1.5 15SM Instrumen Pokok Perkusi 3 3 08:5012:20 T11.3.1 15SM Instrumen Pokok Gitar 3 3 Agus Suwahyono, S.Sn., 08:5012:20 T11.3.2 15SM 08:5012:20

Lebih terperinci

KARYA BERMAIN DALAM TINJAUAN KOMPOSISI

KARYA BERMAIN DALAM TINJAUAN KOMPOSISI KARYA BERMAIN DALAM TINJAUAN KOMPOSISI Oleh : Nama :Deo Febrianto (10020134226) Dosen Pembimbing : Moh. Sarjoko S.Sn, M.Pd ABSTRAK Ide awal mula seorang seniman dalam membuat karya musik salah satunya

Lebih terperinci

UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA NIVERSITAS NEGERI SRABAYA FOR KAD 1 Fakultas Jurusan/ Program Studi Angkatan Tahun Akademik/ Semester Bahasa dan Seni Sendratasik/ Seni usik 2015 2016/2017 - Gasal JADWAL KLIAH DAN TERSTRKTR Hari Jam Ruang

Lebih terperinci

KURIKULUM INSTITUT SENI MUSIK DI SEMARANG JURUSAN/PROGRAM MUSIK PERTUNJUKKAN

KURIKULUM INSTITUT SENI MUSIK DI SEMARANG JURUSAN/PROGRAM MUSIK PERTUNJUKKAN KURIKULUM INSTITUT SENI MUSIK DI SEMARANG JURUSAN/PROGRAM MUSIK PERTUNJUKKAN MATA KULIAH SEMESTER 1 2 3 4 5 6 7 8 Agama 3 Filsafat Pancasila 2 Kewarganegaraan 3 Bahasa Indonesia 3 Bahasa Inggris 2 Filsafat

Lebih terperinci

Tangkurak Koriang dalam Bentuk Formasi Orkestra: Suatu Perwujudan dari Musik Tradisi Masyarakat Pulau Binjai Kabupaten Kuantan Singingi

Tangkurak Koriang dalam Bentuk Formasi Orkestra: Suatu Perwujudan dari Musik Tradisi Masyarakat Pulau Binjai Kabupaten Kuantan Singingi Tangkurak Koriang dalam Bentuk Formasi Orkestra: Suatu Perwujudan dari Musik Tradisi Masyarakat Pulau Binjai Kabupaten Kuantan Singingi Oleh: Randi Restu Hadi Abstrak Tangkurak Koriang dalam Bentuk Formasi

Lebih terperinci

BAB IV PENUTUP. kelas IV. secara Pengajaran band yang memiliki format Combo yang terdiri dari

BAB IV PENUTUP. kelas IV. secara Pengajaran band yang memiliki format Combo yang terdiri dari BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil dari semua data yang diperoleh dalam penelitian pengajaran band di SD Kreatif An-Nur Surabaya Jawa Timur di kelas III dan kelas IV. secara Pengajaran band

Lebih terperinci

LAPORAN PENELITIAN CONDUCTOR ORCHESTRA DALAM KONSER JANUARY OVERTURE

LAPORAN PENELITIAN CONDUCTOR ORCHESTRA DALAM KONSER JANUARY OVERTURE LAPORAN PENELITIAN CONDUCTOR ORCHESTRA DALAM KONSER JANUARY OVERTURE Oleh: Fu adi, S.Sn., M.A JURUSAN PENDIDIKAN SENI MUSIK FAKULTAS BAHASA DAN SENI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2013 0 A. Pendahuluan

Lebih terperinci

BAB IV PENUTUP. A. Kesimpulan. Karya komposisi Suita Tiga Ekspresi untuk big band, pada dasarnya

BAB IV PENUTUP. A. Kesimpulan. Karya komposisi Suita Tiga Ekspresi untuk big band, pada dasarnya BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan Karya komposisi Suita Tiga Ekspresi untuk big band, pada dasarnya dipengaruhi oleh keinginan penulis mengangkat beberapa kisah hidup yang dialami, mulai dari perasaan sedih,

Lebih terperinci

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN MUSIK

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN MUSIK STANDAR KOMPETENSI LULUSAN MUSIK DIREKTORAT PEMBINAAN KURSUS DAN PELATIHAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, NONFORMAL DAN INFORMAL KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL 2011 A. Latar Belakang Musik

Lebih terperinci

INDIKATOR ESENSIAL Menjelaskan karakteristik peserta. didik yang berkaitan dengan aspek fisik,

INDIKATOR ESENSIAL Menjelaskan karakteristik peserta. didik yang berkaitan dengan aspek fisik, NO KOMPETENSI UTAMA KOMPETENSI INTI 1 Pedagogik 1. Menguasai karakteristik peserta didik dari aspek fisik, moral, spiritual, sosial, kultural, emosional, dan intelektual. 2. Menguasai teori belajar dan

Lebih terperinci

BAB IV PENUTUP. Kesimpulan yang dapat disampaikan dalam penulisan ini adalah menjawab

BAB IV PENUTUP. Kesimpulan yang dapat disampaikan dalam penulisan ini adalah menjawab BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan Kesimpulan yang dapat disampaikan dalam penulisan ini adalah menjawab buah pertanyaan pada rumusan masalah dalam Bab I, bahwa gaya rebab Jawa dapat dimainkan oleh biola pada

Lebih terperinci

STRUKTUR KURIKULUM TAHUN AKADEMIK PROGRAM STUDI S-1 PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS

STRUKTUR KURIKULUM TAHUN AKADEMIK PROGRAM STUDI S-1 PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS STRUKTUR KURIKULUM TAHUN AKADEMIK 2016-2017 PROGRAM STUDI S-1 PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS No. Kode MK Nama Matakuliah Nama Matakuliah Kegiatan Status Semester (in English) K Pr W P ke Pendidikan Agama 0001212001

Lebih terperinci

TINJAUAN BENTUK MUSIK PADA KOMPOSISI MUSIK PLACE OF BIRTH (SIDAYU)

TINJAUAN BENTUK MUSIK PADA KOMPOSISI MUSIK PLACE OF BIRTH (SIDAYU) TINJAUAN BENTUK MUSIK PADA KOMPOSISI MUSIK PLACE OF BIRTH (SIDAYU) Oleh : Mohammad Tsaqibul Fikri Dosen Pembimbing : Moh. Sarjoko S.Sn., M.Pd Abstrak Pada komposisi musik Place Of Birth (SIDAYU), Komposer

Lebih terperinci

LAPORAN PENELITIAN CONDUCTOR ORCHESTRA DALAM KEGIATAN DIES NATALIS UNY KE 47

LAPORAN PENELITIAN CONDUCTOR ORCHESTRA DALAM KEGIATAN DIES NATALIS UNY KE 47 LAPORAN PENELITIAN CONDUCTOR ORCHESTRA DALAM KEGIATAN DIES NATALIS UNY KE 47 Oleh: Fu adi, S.Sn., M.A JURUSAN PENDIDIKAN SENI MUSIK FAKULTAS BAHASA DAN SENI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2011 0 A. Pendahuluan

Lebih terperinci

MENGENAL IRAMA 8 BEAT

MENGENAL IRAMA 8 BEAT MENGENAL IRAMA 8 BEAT Oleh: Drs. F DHANANG GURITNO, M.Sn WIDYAISWARA SENI MUSIK PPPPTK SENI DAN BUDAYA YOGYAKARTA ====================================================== Abstrak Pola ritme tertentu yang

Lebih terperinci

KOMPOSISI MUSIK ROMANTIKA KEHIDUPAN UNTUK ANSAMBEL CAMPURAN

KOMPOSISI MUSIK ROMANTIKA KEHIDUPAN UNTUK ANSAMBEL CAMPURAN KOMPOSISI MUSIK ROMANTIKA KEHIDUPAN UNTUK ANSAMBEL CAMPURAN TUGAS AKHIR Program Studi S-1 Seni Musik Oleh: Yoga Manggala NIM. 1011551013 JURUSAN MUSIK FAKULTAS SENI PERTUNJUKAN INSTITUT SENI INSDONESIA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. manusia. Semua aktifitas manusia hampir semuanya didukung dengan. musik. Musik adalah bahasa yang universal. Manusia mengungkapkan

BAB I PENDAHULUAN. manusia. Semua aktifitas manusia hampir semuanya didukung dengan. musik. Musik adalah bahasa yang universal. Manusia mengungkapkan 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Musik telah menjadi bagian yang penting dalam keseharian manusia. Semua aktifitas manusia hampir semuanya didukung dengan musik. Musik adalah bahasa yang universal.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Musik sebagai hasil karya manusia dalam bentuk bunyi memiliki fungsi untuk menghibur atau untuk memenuhi kepuasan batin. Ketika berbicara tentang komposisi musik

Lebih terperinci

ARANSEMEN LAGU MAU DIBAWA KEMANA UNTUK ENSEMBEL MUSIK SEKOLAH

ARANSEMEN LAGU MAU DIBAWA KEMANA UNTUK ENSEMBEL MUSIK SEKOLAH ARANSEMEN LAGU MAU DIBAWA KEMANA UNTUK ENSEMBEL MUSIK SEKOLAH Aditya Mahendra 1, Wimbrayardi 2, Esy Maestro 3 Program Studi Pendidikan Sendratasik FBS Universitas Negeri Padang email: adityamahendra@yahoo.com

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dari sudut struktual maupun jenisnya dalam kebudayaan. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (1990:602) Musik adalah ilmu atau

BAB I PENDAHULUAN. dari sudut struktual maupun jenisnya dalam kebudayaan. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (1990:602) Musik adalah ilmu atau BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Musik adalah salah satu media ungkapan kesenian, musik mencerminkan kebudayaan masyarakat pendukungnya. Di dalam musik terkandung nilai dan norma-norma yang menjadi

Lebih terperinci

INDIKATOR ESENSIAL Menjelaskan karakteristik peserta. didik yang berkaitan dengan aspek fisik,

INDIKATOR ESENSIAL Menjelaskan karakteristik peserta. didik yang berkaitan dengan aspek fisik, NO KOMPETENSI UTAMA KOMPETENSI INTI 1 Pedagogik 1. Menguasai karakteristik peserta didik dari aspek fisik, moral, spiritual, sosial, kultural, emosional, dan intelektual. 2. Menguasai teori belajar dan

Lebih terperinci

BAB IV PENUTUP. proses perenungan, logika imajinasi, berbagai berbagai penafsiran yang

BAB IV PENUTUP. proses perenungan, logika imajinasi, berbagai berbagai penafsiran yang BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan Dian HP menginterpretasikan art song dalam karya-karyanya melalui proses perenungan, logika imajinasi, berbagai berbagai penafsiran yang bermuara pada interpretasi musikal

Lebih terperinci

Penerapan akor pokok dalam tangga nada mayor 1# - 7# pada pianika

Penerapan akor pokok dalam tangga nada mayor 1# - 7# pada pianika Penerapan akor pokok dalam tangga nada mayor 1# - 7# pada pianika Disajikan dalam seminar sehari Jurusan Pendidikan Sendratasik FBS UNP pada tanggal 9 Juli 2010 Oleh: Syeilendra JURUSAN PENDIDIKAN SENDRATASIK

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Analisis merupakan salah satu kemampuan yang harus dimiliki oleh

BAB I PENDAHULUAN. Analisis merupakan salah satu kemampuan yang harus dimiliki oleh BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Analisis merupakan salah satu kemampuan yang harus dimiliki oleh seorang pelaku seni khususnya dibidang seni musik, baik sebagai seorang seorang pengajar, praktisi,

Lebih terperinci

TUGAS AKHIR MINAT KOMPOSISI APOLOGIZE FOR ORCHESTRA

TUGAS AKHIR MINAT KOMPOSISI APOLOGIZE FOR ORCHESTRA TUGAS AKHIR MINAT KOMPOSISI APOLOGIZE FOR ORCHESTRA Oleh: Nike Efendi NIM 1011516013 PROGRAM STUDI S-1 JURUSAN MUSIK FAKULTAS SENI PERTUNJUKAN INSTITUT SENI INDONESIA YOGYAKARTA 2014 1 TUGAS AKHIR MINAT

Lebih terperinci

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. Setelah penulis mengerjakan BAB I sampai BAB III, dapat

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. Setelah penulis mengerjakan BAB I sampai BAB III, dapat BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Setelah penulis mengerjakan BAB I sampai BAB III, dapat menyimpulkan bahwa dalam proses penciptaan, tidak hanya sekedar ide lalu dituangkan kedalam bentuk karya

Lebih terperinci

ANALISIS STRUKTUR DAN TEKNIK PERMAINAN PIANO CONCERTO POUR LA MAIN GAUCHE EN RE MAJEUR KARYA MAURICE RAVEL RINGKASAN SKRIPSI

ANALISIS STRUKTUR DAN TEKNIK PERMAINAN PIANO CONCERTO POUR LA MAIN GAUCHE EN RE MAJEUR KARYA MAURICE RAVEL RINGKASAN SKRIPSI ANALISIS STRUKTUR DAN TEKNIK PERMAINAN PIANO CONCERTO POUR LA MAIN GAUCHE EN RE MAJEUR KARYA MAURICE RAVEL RINGKASAN SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Yogyakarta untuk

Lebih terperinci

KISI-KISI MATERI PLPG MATA PELAJARAN SENI MUSIK KLASIK

KISI-KISI MATERI PLPG MATA PELAJARAN SENI MUSIK KLASIK KISI-KISI MATERI PLPG MATA PELAJARAN SENI MUSIK KLASIK No Inti Guru Standar Guru (SKG) Guru Mata Pelajaran 1 1. Menguasai karakteristik peserta didik dari aspek fisik, moral, spiritual, sosial, kultural,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Oxford University, 1997), Dieter Mack, Apresiasi Musik Musik Populer (Yogyakarta : Yayasan Pustaka Nusatama,

BAB I PENDAHULUAN. Oxford University, 1997), Dieter Mack, Apresiasi Musik Musik Populer (Yogyakarta : Yayasan Pustaka Nusatama, BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Musik merupakan salah satu elemen yang tidak bisa dilepaskan dalam keseharian. Musik juga memberi ketenangan ketika seseorang sedang mengalami permasalahan,

Lebih terperinci

Bentuk Penyajian Musik pada Karya The Spirit of Samurai, Sebuah Karya Musik Pada Ujian Tugas Akhir Jurusan Sendratasik Tahun 2013

Bentuk Penyajian Musik pada Karya The Spirit of Samurai, Sebuah Karya Musik Pada Ujian Tugas Akhir Jurusan Sendratasik Tahun 2013 Bentuk Penyajian Musik pada Karya The Spirit of Samurai, Sebuah Karya Musik Pada Ujian Tugas Akhir Jurusan Sendratasik Tahun 2013 Oleh : Dedy Prasetya (092134226) Dosen Pembimbing: Moh. Sarjoko S.Sn, M.Pd.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Musik adalah salah satu hasil dari proses kebudayaan manusia dalam

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Musik adalah salah satu hasil dari proses kebudayaan manusia dalam BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Musik adalah salah satu hasil dari proses kebudayaan manusia dalam bentuk bunyi-bunyian yang memiliki unsur-unsur melodi, irama, dan tempo. Musik juga merupakan

Lebih terperinci

SILABUS INSTRUMEN PILIHAN WAJIB IV (GITAR) SM 416

SILABUS INSTRUMEN PILIHAN WAJIB IV (GITAR) SM 416 No.: FPBS/FM-7.1/07 Lampiran 8.1. Sistematika Silabus SILABUS INSTRUMEN PILIHAN WAJIB IV (GITAR) SM 416 HENRI NUSANTARA, M.PD JURUSAN PENDIDIKAN SENI MUSIK FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI UNIVERSITAS

Lebih terperinci

Oleh: Dr. A. M. Susilo Pradoko, M.Si dan Dr. Ayu Niza Machfauzia, M.Pd. dan Pendidikan Seni Musik FBS UNY.

Oleh: Dr. A. M. Susilo Pradoko, M.Si dan Dr. Ayu Niza Machfauzia, M.Pd. dan Pendidikan Seni Musik FBS UNY. Aransemen Musik Anak Secara Kreatif dengan Canon Progresi Akor, Filler Melodi, Iringan Ostinato dan Pembelajaran Ekspresi Musik Secara Kreatif Melalui Progresi Akor Oleh: Dr. A. M. Susilo Pradoko, M.Si

Lebih terperinci

BAB IV PENUTUP. diambil kesimpulan sebagai berikut:

BAB IV PENUTUP. diambil kesimpulan sebagai berikut: BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan observasi terhadap pembelajaran ensambel musik sebagai kegiatan ekstrakurikuler di SMP Pangudi Luhur 1 Yogyakarta dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Pembelajaran

Lebih terperinci

Tes Teori Tambahan Pengganti Nilai Kurang pada Kegiatan Praktik

Tes Teori Tambahan Pengganti Nilai Kurang pada Kegiatan Praktik Nama Kelas/No. Absen :. :. Tes Teori Tambahan Pengganti Nilai Kurang pada Kegiatan Praktik MATERI : Nada dan Interval 1. Standar nada secara internasional ditetapkan nada a adalah... A. 400 Hz B. 220 Hz

Lebih terperinci

STRUKTUR HARMONI DALAM KARYA RONDO ALLEGRETTO. Anastasia Vini Rosariani

STRUKTUR HARMONI DALAM KARYA RONDO ALLEGRETTO. Anastasia Vini Rosariani STRUKTUR HARMONI DALAM KARYA RONDO ALLEGRETTO Anastasia Vini Rosariani arosariani@gmail.com Harpang Yudha Karyawanto, S.Pd., M.Pd harpangkaryawanto@unesa.ac.id JURUSAN PENDIDIKAN SENDRATASIK ABSTRAK RondoAllegretto

Lebih terperinci

CARA MUDAH MENENTUKAN AKOR SUATU LAGU

CARA MUDAH MENENTUKAN AKOR SUATU LAGU CARA MUDAH MENENTUKAN AKOR SUATU LAGU Abstrak Akor adalah unsur pokok dalam mengiringi lagu karena akor akan menjadi patokan untuk menentukan nada-nada yang akan dimainkan oleh instrumen yang digunakan

Lebih terperinci

PENERAPAN AKOR POKOK DALAM TANGGA NADA MAYOR 1# - 7# PADA PIANIKA

PENERAPAN AKOR POKOK DALAM TANGGA NADA MAYOR 1# - 7# PADA PIANIKA PENERAPAN AKOR POKOK DALAM TANGGA NADA MAYOR 1# - 7# PADA PIANIKA Disajikan dalam seminar sehari Jurusan Pendidikan Sendratasik Pada Tanggal 9 Juli 2010 Oleh: SYEILENDRA JURUSAN PENDIDIKAN SENDRATASIK

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dalam proses pengembangan pendidikan kesenian di Sekolah Menengah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dalam proses pengembangan pendidikan kesenian di Sekolah Menengah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam proses pengembangan pendidikan kesenian di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) khususnya SMK Negeri 11 Medan yang sebelumnya disebut Sekolah Menengah Musik

Lebih terperinci

PEMBELAJARAN MUSIK PADA SISWA KELAS V DI SD JOANNES BOSCO YOGYAKARTA

PEMBELAJARAN MUSIK PADA SISWA KELAS V DI SD JOANNES BOSCO YOGYAKARTA PEMBELAJARAN MUSIK PADA SISWA KELAS V DI SD JOANNES BOSCO YOGYAKARTA TUGAS AKHIR Program Studi S-1 Seni Musik Oleh: Henrikus Balzano H.P NIM. 1311956013 JURUSAN MUSIK FAKULTAS SENI PERTUNJUKAN INSTITUT

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Seni adalah kemampuan membuat sesuatu dalam hubungannya dengan upaya mencapai

BAB I PENDAHULUAN. Seni adalah kemampuan membuat sesuatu dalam hubungannya dengan upaya mencapai BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Karya Seni adalah kemampuan membuat sesuatu dalam hubungannya dengan upaya mencapai suatu tujuan yang telah ditentukan oleh gagasan tertentu. Musik adalah suara yang

Lebih terperinci

Musik Pendidikan Anak Berkebutuhan 2 PTM 311 Khusus (ABK) 21.

Musik Pendidikan Anak Berkebutuhan 2 PTM 311 Khusus (ABK) 21. Mata Kuliah Pendukung Kompetensi Utama 1. EDU 101 Landasan Pendidikan 2 2. EDU 102 Filsafat Pendidikan 2 3. EDU 201 Psikologi Pendidikan 2 4. EDU 202 Kurikulum dan Pembelajaran 2 5. EDU 204 Pengantar Manajemen

Lebih terperinci

ANALISIS BENTUK LAGU ARBAB KARYA BONAR GULTOM UNTUK SOLO VOKAL DAN BRASS BAND ARANSEMEN ERWIN SIRAIT

ANALISIS BENTUK LAGU ARBAB KARYA BONAR GULTOM UNTUK SOLO VOKAL DAN BRASS BAND ARANSEMEN ERWIN SIRAIT ANALISIS BENTUK LAGU ARBAB KARYA BONAR GULTOM UNTUK SOLO VOKAL DAN BRASS BAND ARANSEMEN ERWIN SIRAIT TUGAS AKHIR PROGRAM STUDI S-1 SENI MUSIK Disusun Oleh Sandi Wido Panjaitan 1111745013 Jurusan Musik

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1 Alkitab merupakan Kitab Suci Agama Kristen

BAB I PENDAHULUAN. 1 Alkitab merupakan Kitab Suci Agama Kristen BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Ratu Ester merupakan sebuah kisah heroik seorang wanita yang dicatat dalam alkitab. 1 Kitab Ester mencatat garis besar perjalanan seorang wanita Yahudi keturunan

Lebih terperinci

BAB IV PENUTUP. penyajiannya. Bentuk musikal dari laguada Kuasa dalam Pujian yang di

BAB IV PENUTUP. penyajiannya. Bentuk musikal dari laguada Kuasa dalam Pujian yang di 55 BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan Secara umum telah di dapatkan bahwa musik brass section pada Gereja Keluarga Allah Yogyakarta memiliki arti yang penting dalam peribadatan. Dengan format dan bentuk yang

Lebih terperinci

ANALISIS BENTUK MUSIKAL DAN STRUKTUR LAGU TANAH AIRKU KARYA IBU SOED ARANSEMEN JOKO SUPRAYITNO UNTUK DUET VOKAL DAN ORKESTRA

ANALISIS BENTUK MUSIKAL DAN STRUKTUR LAGU TANAH AIRKU KARYA IBU SOED ARANSEMEN JOKO SUPRAYITNO UNTUK DUET VOKAL DAN ORKESTRA ANALISIS BENTUK MUSIKAL DAN STRUKTUR LAGU TANAH AIRKU KARYA IBU SOED ARANSEMEN JOKO SUPRAYITNO UNTUK DUET VOKAL DAN ORKESTRA JURNAL Program Studi S-1 Seni Musik Oleh : Puput Meinis Narselina NIM. 1011589013

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. oleh Kusbini. Lagu ini berbirama 4/4 dengan tempo Grave. Lagu Bagimu Negeri

BAB V PENUTUP. oleh Kusbini. Lagu ini berbirama 4/4 dengan tempo Grave. Lagu Bagimu Negeri BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang tertera pada bagian sebelumnya tentang Pendekatan Analisis Interpretatif dalam Rangka Pembawaan Lagu Bagimu Negeri Karya Kusbini

Lebih terperinci

SILABUS MATA KULIAH GITAR I

SILABUS MATA KULIAH GITAR I UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI JURUSAN PENDIDIKAN SENDRATASIK PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SENI MUSIK Dekripsi Mata Kuliah GITAR Mata Kuliah Gitar merupakan bagian dari

Lebih terperinci

ANALISIS RITME BAMBU'A DI PROVINSI GORONTALO PENULIS DWI ANGGELITA HAMZAH ANGGOTA PENULIS. TRUBUS SEMIAJI, S.Sn, M.Sn. NUGRA P. PILONGO, S.Pd, M.

ANALISIS RITME BAMBU'A DI PROVINSI GORONTALO PENULIS DWI ANGGELITA HAMZAH ANGGOTA PENULIS. TRUBUS SEMIAJI, S.Sn, M.Sn. NUGRA P. PILONGO, S.Pd, M. ANALISIS RITME BAMBU'A DI PROVINSI GORONTALO PENULIS DWI ANGGELITA HAMZAH ANGGOTA PENULIS TRUBUS SEMIAJI, S.Sn, M.Sn NUGRA P. PILONGO, S.Pd, M.Sn JURUSAN PENDIDIKAN SENI DRAMA, TARI DAN MUSIK FAKULTAS

Lebih terperinci

ARANSEMEN LAGU KULIHAT IBU PERTIWI UNTUK FLUTE, KLARINET DENGAN KUARTET GESEK DISUSUN OLEH: ZEFANYA DOMINGGUS

ARANSEMEN LAGU KULIHAT IBU PERTIWI UNTUK FLUTE, KLARINET DENGAN KUARTET GESEK DISUSUN OLEH: ZEFANYA DOMINGGUS ARANSEMEN LAGU KULIHAT IBU PERTIWI UNTUK FLUTE, KLARINET DENGAN KUARTET GESEK DISUSUN OLEH: ZEFANYA DOMINGGUS 111647013 TUGAS AKHIR PROGRAM STUDI S -1 SENI MUSIK JURUSAN MUSIK FAKULTAS SENI PERTUNJUKAN

Lebih terperinci

GLOSARIUM. lainnya, baik dari kata-kata maupu melodi lagu. musik untuk suatu pegelaran. tujuan pengadaannya

GLOSARIUM. lainnya, baik dari kata-kata maupu melodi lagu. musik untuk suatu pegelaran. tujuan pengadaannya 89 GLOSARIUM A Accordo (it) Akord. Sejumlah nada (paling sedikit tiga) yang dimainkan bersamasama Accent, Ing. Aksen, tekanan. Khususnya yang mendapat tekanan lebih dari yang lainnya, baik dari kata-kata

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pada dasarnya pembelajaran merupakan upaya yang diberikan untuk

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pada dasarnya pembelajaran merupakan upaya yang diberikan untuk BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada dasarnya pembelajaran merupakan upaya yang diberikan untuk mempersiapkan peserta didik agar mampu hidup dan berkembang serta mampu meningkatkan kualitas

Lebih terperinci

BAB IV PENUTUP. Kesimpulan dalam penulisan ini adalah tangga nada pelog dan blues dapat

BAB IV PENUTUP. Kesimpulan dalam penulisan ini adalah tangga nada pelog dan blues dapat 50 BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan Kesimpulan dalam penulisan ini adalah tangga nada pelog dan blues dapat dikombinasikan dalam musik blues yang penerapan kombinasinya menggunakan gitar elektrik sangat bisa

Lebih terperinci

Bentuk Musik Variasi Pada Karya Musik Hom Pim Pah

Bentuk Musik Variasi Pada Karya Musik Hom Pim Pah Bentuk Musik Variasi Pada Karya Musik Hom Pim Pah Oleh: Inggit Erlianto/092134250 Dosen Pembimbing: Agus Suwahyono S.Sn, M.Pd. Abstrak Karya musik Hompimpah merupakan karya musik yang diciptakan untuk

Lebih terperinci

DAFTAR KEBUTUHAN MODUL

DAFTAR KEBUTUHAN MODUL DAFTAR KEBUTUHAN MODUL MATA DIKLAT : PIANO WAJIB 1 Memainkan piano wajib 1. Memainkan tangga nada dan trisuara 2. Memainkan reportoar MATA DIKLAT : TATA TEKNIS PENTAS 1 Menata pementasan 1. Menata panggung

Lebih terperinci

KARAKTERISTIK PERMAINAN KUARTET GESEK PADA LAGU WALTZ AFTER LASSE IN LYBY. TUGAS AKHIR Program Studi S-1 Seni Musik

KARAKTERISTIK PERMAINAN KUARTET GESEK PADA LAGU WALTZ AFTER LASSE IN LYBY. TUGAS AKHIR Program Studi S-1 Seni Musik KARAKTERISTIK PERMAINAN KUARTET GESEK PADA LAGU WALTZ AFTER LASSE IN LYBY TUGAS AKHIR Program Studi S-1 Seni Musik Oleh: Azinuddin Milzam Dwitiya NIM. 1011479013 JURUSAN MUSIK FAKULTAS SENI PERTUNJUKAN

Lebih terperinci

ANALISIS BENTUK MUSIK PADA KARYA YEARS OF THE BITTER AND THE SWEET. Oleh : Ulfa Ayunin ( )

ANALISIS BENTUK MUSIK PADA KARYA YEARS OF THE BITTER AND THE SWEET. Oleh : Ulfa Ayunin ( ) ANALISIS BENTUK MUSIK PADA KARYA YEARS OF THE BITTER AND THE SWEET Oleh : Ulfa Ayunin (072134022) Dosen Pembimbing Karya Dosen Pembimbing Penulisan : Drs. Heri Murbiyantoro, S. Sn : Drs. Bambang Sugito,

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. komposisi musik tidak terlepas dari adanya suatu pengalaman tertentu.

BAB V PENUTUP. komposisi musik tidak terlepas dari adanya suatu pengalaman tertentu. BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Dari pembahasan, pemaparan di atas disimpulkan bahwa setiap karya komposisi musik tidak terlepas dari adanya suatu pengalaman tertentu. Pengalaman tersebut bisa menjadi sebuah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 38 BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Desain penelitian lagu No I dan VIII dalam lieder Frauenliebe und leben Op.42 karya Robert Schumann diilustrasikan melalui skema berikut. Tahapan Awal

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Harapan menjadi salah satu bagian yang tak terpisahkan dalam hidup manusia, baik harapan kepada Tuhan maupun kepada manusia. Kepercayaan religius dan spiritual

Lebih terperinci

Membaca Suara dan Mendengar Tulisan

Membaca Suara dan Mendengar Tulisan Membaca Suara dan Mendengar Tulisan BAGI PEMAIN/ PENGAJAR MUSIK Oleh: S. Kari Hartaya ABSTRAK Musik adalah salah satu karya seni yang menggunakan suara sebagai medianya. Kepiawaian dalam menguasai serta

Lebih terperinci

Penerapan Orkestrasi Pada Karya Musik MOVE ON

Penerapan Orkestrasi Pada Karya Musik MOVE ON Penerapan Orkestrasi Pada Karya Musik MOVE ON Gilang Ocsaditya Pradana Mahasiswa Pendidikan Seni Drama Tari Musik Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Surabaya. gilangoxa@gmail.com Drs. Heri Murbiyantoro,

Lebih terperinci

BENTUK LAGU DAN VARIASI CHORD PADA KARYA MUSIK NGASTĒTĒH

BENTUK LAGU DAN VARIASI CHORD PADA KARYA MUSIK NGASTĒTĒH BENTUK LAGU DAN VARIASI CHORD PADA KARYA MUSIK NGASTĒTĒH Ayu Pujiyana Syaiful Mahasiswa Pendidikan Seni Drama Tari Musik Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Surabaya, ayupudji_yana@rocketmail.com

Lebih terperinci

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta BAB IV PENUTUP. A. Kesimpulan. Dari hasil penelitian mengenai perpaduan sastra dan musik dalam karya

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta BAB IV PENUTUP. A. Kesimpulan. Dari hasil penelitian mengenai perpaduan sastra dan musik dalam karya BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan Dari hasil penelitian mengenai perpaduan sastra dan musik dalam karya tulis ilmiah ini, terdapat beberapa kesimpulan dari awal mula perpaduan musik dan puisi itu muncul, kemudian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Mark C.Gridely, Jazz style history and analysis, eleven edition (United State: Pearson, 2012), hlm.3.

BAB I PENDAHULUAN. Mark C.Gridely, Jazz style history and analysis, eleven edition (United State: Pearson, 2012), hlm.3. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Musik jazz adalah salah satu ikon musik abad ke-20 yang lahir di Amerika Serikat, yang merupakan proses akulturasi unsur budaya Afrika (terutama Afrika Barat) dengan

Lebih terperinci

BAB IV PENUTUP. Dari hasil analisa dapat disimpulkan bahwa lagu Ammerland. memiliki dua bagian yaitu A dan B (frase yang tidak simetris), karena

BAB IV PENUTUP. Dari hasil analisa dapat disimpulkan bahwa lagu Ammerland. memiliki dua bagian yaitu A dan B (frase yang tidak simetris), karena BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan Dari hasil analisa dapat disimpulkan bahwa lagu Ammerland memiliki dua bagian yaitu A dan B (frase yang tidak simetris), karena kalimat jawab pada bagian B selalu memiliki

Lebih terperinci

KREATIVITAS DALAM PEMBUATAN ARANSEMEN MUSIK SEKOLAH

KREATIVITAS DALAM PEMBUATAN ARANSEMEN MUSIK SEKOLAH KREATIVITAS DALAM PEMBUATAN ARANSEMEN MUSIK SEKOLAH Heni Kusumawati Jurusan Pendidikan Seni Musik, FBS, Universitas Negeri Yogyakarta E-mail: heni_kusumawati@uny.ac.id Abstrak Kreativitas merupakan sarana

Lebih terperinci

BAB IV PENUTUP. suara teriakan, desahan atau tawa. Sama halnya dalam melakukan beatbox, otot

BAB IV PENUTUP. suara teriakan, desahan atau tawa. Sama halnya dalam melakukan beatbox, otot BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan Organ vokal merupakan bagian penting dalam memproduksi suara untuk berkomunikasi. Selain itu organ vokal juga dapat mengekspresikan emosi seperti suara teriakan, desahan atau

Lebih terperinci

BAB IV PENUTUP. Yang Hilang di Sangar Anak Pelangi Bedono, ditemukan data sebagai berikut:

BAB IV PENUTUP. Yang Hilang di Sangar Anak Pelangi Bedono, ditemukan data sebagai berikut: BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian tentang pembelajaran drama musikal Domba Yang Hilang di Sangar Anak Pelangi Bedono, ditemukan data sebagai berikut: 1. Proses pembelajaran drama

Lebih terperinci

BAB IV PENUTUP. pizzicato double stop yang dikembangkan menjadi triple stop hingga. karya Fantasia No.2 adalah sebagai berikut :

BAB IV PENUTUP. pizzicato double stop yang dikembangkan menjadi triple stop hingga. karya Fantasia No.2 adalah sebagai berikut : 55 BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan Fantasia No.2 merupakan karya modern atau sekarang disebut musik kontemporer, karya yang diciptakan pada tahun 1996, oleh fantasi seorang komposer Budhi Ngurah. Menjadikan

Lebih terperinci

BAB IV PENUTUP. Yogyakarta khususnya kelas V interpersonal dalam satu semester berjalan cukup

BAB IV PENUTUP. Yogyakarta khususnya kelas V interpersonal dalam satu semester berjalan cukup BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan 1. Proses Pembelajaran Berdasarkan hasil pengamatan proses pembelajaran dapat diambil kesimpulan bahwa: Proses pembelajaran musik pada siswa kelas V di SD Joannes Bosco Yogyakarta

Lebih terperinci

BAB III KESIMPULAN. digunakan adalah akordion, gambus, bedug, bebano, dan rebana. Kedua etnis ini

BAB III KESIMPULAN. digunakan adalah akordion, gambus, bedug, bebano, dan rebana. Kedua etnis ini 46 BAB III KESIMPULAN Komposisi musik berjudul Puja Kesuma merupakan sebuah komposisi musik yang menginterpretasikan sebuah proses kelahiran yang dilatarbelakangi perpindahan orang tua dari Jawa ke Sumatera

Lebih terperinci

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN MELODI MENGGUNAKAN ALAT MUSIK REKORDER SOPRAN PADA SISWA KELAS VIII

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN MELODI MENGGUNAKAN ALAT MUSIK REKORDER SOPRAN PADA SISWA KELAS VIII EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN MELODI MENGGUNAKAN ALAT MUSIK REKORDER SOPRAN PADA SISWA KELAS VIII Netty Rusdaniah, Imam Ghozali, Imma Fretisari Program Studi Pendidikan Seni Tari dan Musik Universitas Tanjungpura

Lebih terperinci

Teknik Permainan Gitar Pada Karya Musik Spirito Con Grazia Ed Espressivo

Teknik Permainan Gitar Pada Karya Musik Spirito Con Grazia Ed Espressivo Teknik Permainan Gitar Pada Karya Musik Spirito Con Grazia Ed Espressivo, Sebuah Karya Musik Pada Ujian Akhir Karya Musik Jurusan Sendratasik Tahun 2013 Oleh: Bobby Gunarso (092134246) Dosen Pembimbing:

Lebih terperinci

SILABUS PERKULIAHAN MATA KULIAH PRAKTEK INDIVIDUAL MAYOR (PIM) I VIOLA

SILABUS PERKULIAHAN MATA KULIAH PRAKTEK INDIVIDUAL MAYOR (PIM) I VIOLA SILABUS PERKULIAHAN MATA KULIAH PRAKTEK INDIVIDUAL MAYOR (PIM) I VIOLA HASIL LOKAKARYA PENGEMBANGAN SILABUS PROGRAM HIBAH KOMPETISI A-I BACH III TERMIN II 2007 Tanggal 20 September 2007 DOSEN : Fuadi,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Musik merupakan seni pengungkapan gagasan melalui bunyi, yang unsur dasarnya berupa melodi, irama, dan harmoni, dengan unsur pendukung berupa bentuk gagasan,

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS BENTUK LAGU. Wonderful Slippery Thing merupakan lagu hits Guthrie Govan yang berdurasi

BAB III ANALISIS BENTUK LAGU. Wonderful Slippery Thing merupakan lagu hits Guthrie Govan yang berdurasi BAB III ANALISIS BENTUK LAGU Wonderful Slippery Thing adalah salah satu karya Guthrie Govan dari album Erotic Cakes yang dirilis pada 1 januari 2006 oleh label sornford records, direkam di Headroom studios

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. hlm. 49. Angkasa 2008), hlm Amsal Amri, Pedagogik Transformatif Aceh (Aceh: FKIP Universitas Syah Kuala 2008),

BAB I PENDAHULUAN. hlm. 49. Angkasa 2008), hlm Amsal Amri, Pedagogik Transformatif Aceh (Aceh: FKIP Universitas Syah Kuala 2008), BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Musik adalah bagian dari kecerdasan majemuk. Kecerdasan (intelegensi) adalah kemampuan untuk melakukan abstraksi, serta berpikir logis dan cepat sehingga dapat

Lebih terperinci

INDIKATOR ESENSIAL Menjelaskan karakteristik peserta. didik yang berkaitan dengan aspek fisik,

INDIKATOR ESENSIAL Menjelaskan karakteristik peserta. didik yang berkaitan dengan aspek fisik, NO KOMPETENSI UTAMA KOMPETENSI INTI 1 Pedagogik 1. Menguasai karakteristik peserta didik dari aspek fisik, moral, spiritual, sosial, kultural, emosional, dan intelektual. 2. Menguasai teori belajar dan

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN PERENCANAAN TINDAKAN. 1. Pembelajaran membaca notasi balok menggunakan strategi media

BAB V KESIMPULAN DAN PERENCANAAN TINDAKAN. 1. Pembelajaran membaca notasi balok menggunakan strategi media 62 BAB V KESIMPULAN DAN PERENCANAAN TINDAKAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah diperoleh, maka dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Pembelajaran membaca notasi balok menggunakan strategi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. M. Soeharto, Kamus Musik (Jakarta: PT Gramedia Widiasarana Indonesia, 1992), 86. 2

BAB I PENDAHULUAN. M. Soeharto, Kamus Musik (Jakarta: PT Gramedia Widiasarana Indonesia, 1992), 86. 2 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Musik adalah pengungkapan gagasan melalui bunyi yang unsur dasarnya berupa melodi, irama, dan harmoni. Dalam penyajiannya, musik sering berpadu dengan unsur-unsur

Lebih terperinci

ELEMEN-ELEMEN MUSIK & TEKNIK PERMAIN MUSIK

ELEMEN-ELEMEN MUSIK & TEKNIK PERMAIN MUSIK ELEMEN-ELEMEN MUSIK & TEKNIK PERMAIN MUSIK Bagian Penting Dari Analisa Musik Dalam Permainan Drum dan Marching Band Oleh: Pujiwiyana PERSATUAN DRUM BAND INDONESIA 2009 ELEMEN-ELEMEN MUSIK Pujiwiyana I.

Lebih terperinci

BENTUK MUSIK SONATA DALAM KARYA MUSIK ABORISCO

BENTUK MUSIK SONATA DALAM KARYA MUSIK ABORISCO BENTUK MUSIK SONATA DALAM KARYA MUSIK ABORISCO Oleh : Sena Radya Iswara Samino (092134017) Dosen Pembimbing : Drs. Heri Murbiyantoro, M.Pd ABSTRAK Seseorang dengan ambisi besar dalam meraih kesuksesannya

Lebih terperinci

BAB IV PENUTUP. Metode Suzuki sebenarnya sangat membantu untuk siswa dalam. pembelajaran biola sehingga tidak menutup kemungkinan Metode Suzuki

BAB IV PENUTUP. Metode Suzuki sebenarnya sangat membantu untuk siswa dalam. pembelajaran biola sehingga tidak menutup kemungkinan Metode Suzuki BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan Ekstrakurikuler biola pada SD Teruna Bangsa menggunakan Metode Suzuki sebenarnya sangat membantu untuk siswa dalam pembelajaran biola sehingga tidak menutup kemungkinan Metode

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mempertahankan, dan mengembangkan peradabannya. Pendidikan mencakup

BAB I PENDAHULUAN. mempertahankan, dan mengembangkan peradabannya. Pendidikan mencakup 1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Pendidikan merupakan usaha manusia untuk mewariskan, mempertahankan, dan mengembangkan peradabannya. Pendidikan mencakup kegiatan-kegiatan terarah dalam rangka mengembangkan

Lebih terperinci

MUSIK DAN PERTUNJUKAN MUSIK

MUSIK DAN PERTUNJUKAN MUSIK BAB II MUSIK DAN PERTUNJUKAN MUSIK 2.1. SENI 2.1.1. PENGERTIAN SENI Seni berasal dari kata ars yang artinya keahlian, yaitu merupakan keahlian mengekspresikan ide-ide dan pemikiran estetika, termasuk mewujudkan

Lebih terperinci

LAPORAN AKHIR TAHUN PERTAMA PENELITIAN FUNDAMENTAL

LAPORAN AKHIR TAHUN PERTAMA PENELITIAN FUNDAMENTAL Kode/ Rumpun ilmu Bidang ilmu : 674/ seni Musik : Seni Pertunjukan LAPORAN AKHIR TAHUN PERTAMA PENELITIAN FUNDAMENTAL PERANCANGAN ADAPTASI REPERTOAR KONSERTO UNTUK ENSAMBEL GITAR KLASIK SEBAGAI UPAYA PENGEMBANGAN

Lebih terperinci

ANALISIS PERMAINAN LAGU DANGDUT KOPLO SAKITNYA TUH DISINI KELOMPOK PENGAMEN NEW BANESA DI MALIOBORO YOGYAKARTA

ANALISIS PERMAINAN LAGU DANGDUT KOPLO SAKITNYA TUH DISINI KELOMPOK PENGAMEN NEW BANESA DI MALIOBORO YOGYAKARTA ANALISIS PERMAINAN LAGU DANGDUT KOPLO SAKITNYA TUH DISINI KELOMPOK PENGAMEN NEW BANESA DI MALIOBORO YOGYAKARTA TUGAS AKHIR Program Studi S-1 Seni Musik Oleh: Herman Wahyudi NIM. 1011494013 JURUSAN MUSIK

Lebih terperinci

STRATEGI PEMBELAJARAN VOKAL BERBASIS NILAI-NILAI PENGALAMAN ESTETIS *)

STRATEGI PEMBELAJARAN VOKAL BERBASIS NILAI-NILAI PENGALAMAN ESTETIS *) STRATEGI PEMBELAJARAN VOKAL BERBASIS NILAI-NILAI PENGALAMAN ESTETIS *) Oleh: HT. Silaen, S.Mus., M.Hum Jurusan Pendidikan Seni Musik FBS UNY ABSTRAK Melalui pendidikan, umumnya diberikan pengalaman belajar

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI A. Warna, Cerita, dan Kursi Tua Warna, Cerita, dan Kursi Tua merupakan judul komposisi penulis yang terdiri dari kata warna, cerita, dan kursi tua. Berdasarkan Kamus Besar Bahasa

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS KOMPOSISI

BAB III ANALISIS KOMPOSISI BAB III ANALISIS KOMPOSISI Dalam Bab III ini penulis akan menjelaskan tentang struktur dari semua komposisi. Penulis akan memaparkan secara struktural komposisi, Indahnya Bersama yang terdiri dari lima

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI A. Fantasia Fantasia secara umum adalah karya musik yang tidak terikat oleh bentuk-bentuk yang sudah lazim. 1 Fantasia adalah istilah yang diambil pada zaman Renaisans untuk komposisi

Lebih terperinci

ARANSEMEN ORKES KERONCONG TENGGARA PADA LAGU KR. KEMAYORAN SEBAGAI KAJIAN MUSIKOLOGI

ARANSEMEN ORKES KERONCONG TENGGARA PADA LAGU KR. KEMAYORAN SEBAGAI KAJIAN MUSIKOLOGI ARANSEMEN ORKES KERONCONG TENGGARA PADA LAGU KR. KEMAYORAN SEBAGAI KAJIAN MUSIKOLOGI TUGAS AKHIR Program Studi S-1 Seni Musik Oleh: Devara Egga Perdana NIM. 1311968013 JURUSAN MUSIK FAKULTAS SENI PERTUNJUKAN

Lebih terperinci

BAB IV PENUTUP. enrinchment, add root movement, dan common tone substitution pada objek

BAB IV PENUTUP. enrinchment, add root movement, dan common tone substitution pada objek BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan penulisan pada bab-bab sebelum ini, diperoleh beberapa kesimpulan sebagai berikut. Dari beberapa tipe-tipe akor substitusi, Tal cenderung menggunakan chord enrinchment,

Lebih terperinci

DESKRIPSI MANAJER JENDERAL PENTAS MUSIK FBS UNY DALAM RANGKA DIES NATALIS UNY KE XXXVI

DESKRIPSI MANAJER JENDERAL PENTAS MUSIK FBS UNY DALAM RANGKA DIES NATALIS UNY KE XXXVI DESKRIPSI MANAJER JENDERAL PENTAS MUSIK FBS UNY DALAM RANGKA DIES NATALIS UNY KE XXXVI - 2000 I. Pendahuluan Selaku Ketua Program Studi Musik FBS UNY, maka penulis mengusulkan agar dalam upacara Dies diiringi

Lebih terperinci

dari pengalaman tertentu dalam karya seninya melainkan formasi pengalaman emosional yang bukan dari pikiranya semata. 2.

dari pengalaman tertentu dalam karya seninya melainkan formasi pengalaman emosional yang bukan dari pikiranya semata. 2. A. Pendahuluan 1. Latar Belakang Masalah Musik sebagai bagian dari kebudayaan suatu bangsa, merupakan ungkapan serta ekspresi perasaan bagi pemainnya. Kebudayaan juga merupakan cerminan nilai-nilai personal,

Lebih terperinci

Artikel Karya Seni Tri Kona

Artikel Karya Seni Tri Kona Karya Ilmiah ISI Denpasar 1 Artikel Karya Seni Tri Kona I Made Githa Wiradharma (Penata) I Wayan Suweca, S.SKar., M.Mus. (Pembimbing I) Ketut Sumerjana. S.Sn., M.Sn. (Pembimbing II) Institut Seni Indonesia

Lebih terperinci

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE SOLFEGIO UNTUK PEMBELAJARAN KETRAMPILAN BERMAIN MUSIK DI SEKOLAH DASAR

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE SOLFEGIO UNTUK PEMBELAJARAN KETRAMPILAN BERMAIN MUSIK DI SEKOLAH DASAR PKMI-1-6-1 EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE SOLFEGIO UNTUK PEMBELAJARAN KETRAMPILAN BERMAIN MUSIK DI SEKOLAH DASAR Mochamad Usman Wafa, Ferry Bayu Arianto, Bagasworo D.S. Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas

Lebih terperinci

KISI-KISI MATERI PLPG MATA PELAJARAN SENI MUSIK NON KLASIK

KISI-KISI MATERI PLPG MATA PELAJARAN SENI MUSIK NON KLASIK KISI-KISI MATERI PLPG MATA PELAJARAN SENI MUSIK NON KLASIK No (IPK) I.1 Pedagogik Menguasai karakteristik peserta didik dari aspek fisik, moral, spiritual, sosial, kultural, emosional, dan intelektual

Lebih terperinci