KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN PERUBAHAN IKLIM DIREKTORATT PENGENDALIAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN

Transkripsi

1 1. Ringkasan Kondisi Terkini No. Provinsi LAPORAN POSKOO PENGENDALIAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN TANGGAL 1 JULI 216 (UNTUK LAPORAN JAM 8: WIB) Uraian 1. Riau Hotspot NOAA 18/19 Terra Aqua Pencemaran Udara (PM1) KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN PERUBAHAN IKLIM DIREKTORATT PENGENDALIAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN Tanggal Keterangan 6 juli Total 1 Jan Pemadaman kebakaran lahan di Desa Sungai Raya Kec. Rengat Kab. Inhu ,kebakaran sudah dapat di padamkan, kegiatan pendinginan di lokasi kebakaran dan penyiraman sisa-sisa bara di tunggul kayu,luas perkiraan sementara ± 2 ha, tikor : S 25' 8,5" E 12 33' 27,3", dari pihak kepolisian Resort Inhu memasang garis polisline untuk proses penyidikan selanjutnya. 2. Pemadaman Desa : Tuah Indrapura, kec Bunga raya Tikor N..997E oleh Manggala Agni, Satgas Desa, BPBD Kab. Siak, RPK TKWL, dan telah dilakukan water bombing. Pemadaman dilakukan dengan cara menyekat laju api, manggala agni dan satgas desa dari arah timur dan BPBD, TKWL dan water bombing dari arah barat. Kendala dilapangan cukup kering dan banyaknya bahan bakar dan hembusan angin yang kuat. 2. Jambi Hotspot NOAA 18/19 Terra Aqua Pencemaran Udara (PM1) 39,13 38,22 4,24 49,26 19,46 3. Sumsel Hotspot NOAA 18/19 Terra Aqua Pencemaran Udara (PM1) 4. Kalbar Hotspot NOAA 18/19 Terra Aqua Pencemaran Udara (PM1) Pemadaman di Desa Negeri Baru, Kec Benua Kayong. Kab. Ketapang Titik koordinat : S : E : Keterangan : Pihak PT. ARTHU telah menyisir bara di areal terbakar yang berbatasan dengan perusahaan sawit mereka sekitar pukul 6.3 wib. Dan saat ini bara api sudah bisa di kendalikan (padam). Luas areal yang terbakar : kurang lebih 2,1 hektar. Luas areal yang di padamkan dari tgl 8 juli sampai dengan 9 juli 216 yaitu kurang lebih,5 hektar. 2. Melakukan pemadaman di lahan gambut, lahan tidur (pemilik tidak diketahui), lokasi patok 41 ds rasau jaya II kec rasau jaya kab kubu raya, tikor S 16'6,8" E 19 24'2,4", luas ± 1,5 ha, vegetasi semak belukar, pakis, alang-alang personil 1 regu, sarpras ; mobil 1unit, motor 2 unit, mesin pompa 2 unit, selang hisap 2

2 No. Provinsi Uraian 6 juli 7 8 Tanggal 9 1 Total 1 Jan 1 5. Kalteng Hotspot NOAA 18/ Terra Aqua Pencemaran Udara (PM1) 9,15 26,91 24,17 42,76 16,74 6. Kalsel Hotspot NOAA 18/ Terra Aqua 27 PencemaranUdara (PM1) Kaltim Hotspot NOAA 18/ Terra Aqua 39 Pencemaran Udara (PM1) Kaltara Hotspot NOAA 18/19 52 Terra Aqua Sumut Hotspot NOAA 18/ Terra Aqua Aceh Hotspot NOAA 18/ Terra Aqua Sulut Hotspot NOAA 18/19 7 Terra Aqua Sulbar Hotspot NOAA Terra Aqua 13. Sulteng Hotspot NOAA 18/19 18 Terra Aqua Sulsel Hotspot NOAA Terra Aqua Sultra Hotspot NOAA 18/19 11 Terra Aqua Papua Barat Hotspot NOAA 18/19 Terra Aqua 17. Papua Hotspot NOAA 18/19 Terra Aqua 545 Keterangan buah, selang kirim 14 bh, nozle 4, y conector 2, sumber informasi hasil patroli rutin, pemadaman mulai pkl 1. sd 18.3 wib, dipadamkan ± 1,5 ha. NOAA 18/ Total Indonesia Terra/Aqua Keterangan: - Total hotspot tertulisadalahjumlah kumulatifsejak1januari 216s.d.tanggaldilaporkan (1 216). - Data hotspot NOAA18 (1 Januari s.d.17mei 216).Data hotspot NOAA19 (mulai 17 Mei 216 s.d Pukul8: WIB). - Data hotspot TERRA/AQUAtingkat kepercayaan 8% (tanggal 1 216Pukul8:WIB). - Sumber data hotspot: - DataPM1diambildari jam input dataterakhir(1216 Pukul6:WIB). - Sumber data PM1adalah: 1). 2). atauhttp:// /aqms/

3 2. Monitoring Hotspot a. Monitoring hotspot dari Satelit NOAA 18/19 No Provinsi 6 7 Hotspot (titik panas) NOAA18/ )* Jan Jan 1 1. Riau Jambi Sumsel Kalbar Kalteng Kalsel Kaltim Kaltara Total Indonesia Keterangan :Data jumlah hotspot dari satelit NOAA18/19 tahun 216 s.d tanggal Pukul 8: WIB. b. Monitoring hotspot dari Satelit TERRA/AQUA (confidence level 8%) No Provinsi Hotspot (titikpanas) TERRA/AQUA )* Jan Jan 1 1. Riau Jambi Sumsel Kalbar Kalteng Kalsel Kaltim Kaltara Papua Total Indonesia Keterangan: Data jumlah hotspot darisatelit Terra/Aquatahun 216s.d.tanggal Pukul 8: WIB. c. Perbandingansebaranjumlah hotspot darisatelitnoaa18/19 padatahun 215 dan 216 Hotspot (titikpanas) NOAA18/19 No Provinsi Tahun Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des Jumlah Riau Jambi 3. Sumsel 4. Kalbar 5. Kalteng 6. Kalsel 7. Kaltim 8. Kaltara Total Indonesia Keterangan: Data jumlah hotspot darisatelitnoaa18/19tahun216 s.d.tanggal Pukul 8: WIB.

4 d. Perbandingansebaranjumlah hotspotdarisatelit TERRA/AQUA pada tahun 215 dan 216 No Provinsi Tahun Hotspot (titikpanasterra/aqua Confidence level 8%) Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des Jumlah 1. Riau Jambi Sumsel Kalbar Kalteng Kalsel Kaltim 8. Kaltara 9. Papua Total Indonesia Keterangan: Data jumlah hotspot darisatelit Terra/Aqua tahun 216 s.d Pukul 8: WIB. 3. Monitoring UdaradanCuaca Hasilpemantauankualitasudaradancuacapenerbangan tanggal pukul 8: WIB Indonesia Kualitas Udara Cuaca No. (8 Provinsi Lokasi (PM1(μg/m³) Rawan) Terkini Tertinggi Visibilitas (Km) Kondisi Suhu (⁰C) 1. Riau Pekanbaru 8, Cerah Berawan Jambi Jambi 19,46 37,51 7, Cerah Berwan Sumsel Palembang 8, Cerah Berawan Kalbar Pontianak 1 Cerah Berawan Kalteng Palangkaraya 16,74 3,2,5 Berkabut Kalsel Banjarmasin 1 Cerah Berawan Kaltim Samarinda 6, Cerah Berawan Kaltara Tanjung Selor 1 Berawan Papua Jayapura 1 Cerah Berawan 3 KeteranganPM1: -5 = BAIK; 5-15 = SEDANG; = TIDAK SEHAT; = SANGAT TIDAK SEHAT; >35 = BERBAHAYA Sumber:

5 4. Monitoring Kabut Asap (Haze Trajectory) A. ASMC sumber: B. Informasi ISPU di Singapuradan Malaysia: 1) Kualitas udara Singapura ( 216 s.d. jam 8. AM waktu setempat: Kualitasudaradiwilayah Singapura pada tanggal jam 8. AM waktu setempat pada umumnya berada pada level Good- Moderate

6 2) Kualitas udara Malaysia ( Kualitasudaradiwilayah Malaysia pada tanggal jam 8. AMwaktu setempat pada umumnya berada pada level Good- Moderate Penanggung Jawab Harian Posko: Direktur PKHL PetugasPosko: Eva Famurianty,Frengky Siahaan,Nopi Puji Utami, Iliyin Toni

7 LAMPIRAN-LAMPIRAN: A. SistemPeringkatBahayaKebakaran (SPBK) Sumber : Prakiraan SPBK untuk tanggal 1 216, menunjukkan Provinsi Aceh, Jambi, Riau, Sumatera Selatan, Lampung, Bangka Belitung, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Jawa Barat dan sebagian kecil Provinsi Sumatera Utara, Sumatera Barat, Bengkulu, Kep. Riau, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Banten, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Papua SANGAT MUDAH TERBAKAR. Sedangkan untuk tingkat kesulitan pengendalian kebakaran hutan dan lahan berada pada tingkataman TIDAK SULIT. A. Ringkasan Laporan Kegiatan Manggala Agni Kementerian LHK Tanggal 9 216: No. Provinsi Daops Kegiatan 1. Riau Dumai Laporan kegiatan harian : 2. Posko Siaga Dalkarhutla Tingkat Daops 3. Bersih-bersih lingkungan Daops 4. Menyusun Laporan Harian Daops dan Laporan Patroli Pencegahan Terpadu dan Terukur berbasis Android Tahap VII 5. Mendownload dan Memantau Data Hotspot harian dari Website Sipongi NOAA18, NPP (LAPAN) atau Terra/Aqua untuk Wilayah Kerja Daops Dumai adalah Nihil 6. Mendownload, memantau dan mengolah Data AWS/SPBK 7. Melakukan Patroli Pencegahan Karhutla : Tim I, Melakukan Patroli Pencegahan di Kawasan Hutan Konservasi TWA Sungai Dumai dan Kampung Buang Sampah, Titik Koordinat : 1 36'42.7" 11 24'22.2" Kel. Bukit Jin Kec. Dumai Selatan dengan menggunakan 2 Unit Sepeda Motor Viar dan Klx. Kondisi di Lapangan Cuaca Panas dan Kejadian Karhutla tidak ada. Tim II, kembali melakukan Patroli Pencegahan di Kec. Sungai Sembilan Kota Dumai. Cuaca Cukup Panas, Kejadian Karhutla Nihil dan Anggota Tetap bersiaga. Tim III, melakukan Patroli Pencegahan Karlahut di Simpang Pemburu Kepenghuluan Rantau Bais Kec. Tanah Putih - Rokan Hilir. Cuaca Sedikit Panas, Kejadian Karlahut Nihil dan Anggota Tetap bersiaga. 1. Kondisi cuaca : Pagi cerah, siang panas, sore berawan 2. Pengmatan dan pengolahan data AWS/SPBK : Suhu 31,6 C, Kelembaban 73 %, Kecepatan Angin 1,6 km /jam, Arah Angin Barat, Hujan mm 3. FFMC/KKAS : Ekstrim 4. DC/KK/TK : Rendah 5. PWI/ICK : Tinggi Rengat Laporan kegiatan harian :

8 3. Pemeliharaan Sarana Prasarana Daops 4. Kebersihan di Lingkungan Markas Daops 5. Laporan Pemadaman kebakaran lahan d Desa Sungai Raya Kec. Rengat Kab. Inhu,kebakaran sudah dapat di padamkan hari ini kegiatan pendinginan di lokasi kebakaran dan penyiraman sisa-sisa bara di tunggul kayu,luas perkiraan sementara ± 2 ha, tikor : S 25' 8,5" E 12 33' 27,3", dari pihak kepolisian Resort Inhu memasang garis polisline untuk proses penyidikan selanjutnya. 6. Pemantauan dan pengolahan dta AWS/SPBK 1. Kondisi cuaca : Pagi - sore cerah 2. Pengmatan dan pengolahan data AWS/SPBK : Suhu 29 C, Kecepatan Angin 4, km /jam, Hujan mm 3. FFMC KKAS Adalah Ekstrim 4. DC KK Adalah EKSTRIM 5. FWI ICK Adalah Ekstrim Pekanbaru Laporan kegiatan harian : 3. Pemantauan hotspot melalui website sipongi 4. Pelaksanaan patroli terpadu di 3 lokasi desa rawan regu 1 kota pekanbaru, regu 4 Desa Rimbo Panjang Kab. Kampar dan regu 5 Desa Pantai Cermin Kab. Kampar. Siak Laporan kegiatan harian : 3. Pemantauan hotspot melalui website sipongi 4. Pemadaman gabungan di Ds. Tuah Indralura Kec. Bunga Raya Kab. Siak 5. Patdu Tahap 8 di Kec. Dayun Kab. Siak 6. Monitoring data HS. Haraian 7. Penyusunana jurnal MA 8. Survey wajib Kondisi cuaca : Cerah LAPORAN HARIAN TIM PEMADAMAN DAOPS SIAK Regu : 1 Hari : sabtu Tanggal : A.PELAKSANA KEGIATAN 1.SAIMAN 2.joko susilo 3.JUMARI 4.sutrisno 5.priyanto B.KONDISI UMUM LOKASI pemadaman 1. WILAYAH pemadaman - Desa : Tuah Indrapura - kec : Bunga raya - Tikor : N..997 E jenis tanah : Gambut

9 - kedalaman gambut : 1-3 meter - vegetase : sawit, semak belukar - keterangan: Kesimpulan : Telah dlakukan pemadaman oleh Manggala Agni, Satgas Desa, BPBD Kab. Siak, RPK TKWL, dan telah dilakukan water bombing. Pemadaman dilakukan dengan cara menyekat laju api, manggala agni dan satgas desa dari arah timur dan BPBD, TKWL dan water bombing dari arah barat. Kendala dilapangan cukup kering dan banyaknya bahan bakar dan hembusan angin yang kuat. 2. Jambi Sarolangun Laporan kegiatan harian : 5. Apel pagi 6. Posko siaga dalkarhutla tingkat Daops 7. Pemeliharaan Sarana Prasarana Daops 8. Kebersihan di Lingkungan Markas Daops 9. Pemantauan hotspot melalui website sipongi Laporan pemantaun cuaca : Kondisi cuaca : Pagi cerah, Siang cerah berawan, Sore cerah Muara Bulian Laporan kegiatan harian : 3. Pemeliharaan sapras Daops 4. Kebersihan di Lingkungan Markas Daops 5. Pemantauan hotspot Laporan pemantaun cuaca : Kondisi cuaca : Pagi - Sore cerah berawan 3. Kalimantan Barat Ketapang Laporan kegiatan harian : 3. Pemeliharaan Sarpras 4. Pemeliharaan Lingkungan Daops 5. Rapat koordinasi pengendalian Karhut di Makodim 123 Ketapang 6. Jumlah hotspot tgl (Terra dan Aqua - BMKG) : 7 titik. - 1 titik di Desa Sungai Mata, Kab. Kayong Utara (Kondisi : Terbakar dan 1 regu dalam perjalanan menuju lokasi kebakaran). - 2 titik di Desa Negeri Baru, Kab. Ketapang (Kondisi : Terbakar dan telah dilakukan pemadaman). - 1 titik di Desa Batu Tajam 2 (Kondisi : Tidak terbakar). - 1 titik di Desa Randau, Kab. Ketapang (Kondisi : Terbakar dan telah dilakukan pemadaman). - 2 titik di Desa Air Hitam, Kab. Ketapang (Kondisi : Menunggu Lap. Tim Ground Check). - 1 (satu) Regu melaksanakan pemadaman di Desa Sungai Mata Mata, Kec. Simpang Hilir, Kab. Kayong Utara - 1 (Satu) Tim melaksanakan Ground Check di Ds. Air Hitam, Kec. Kendawangan, KAb. Ketapang. 6. Kondisi cuaca : Pagi cerah, siang cerah, sore cerah 7. Pengmatan dan pengolahan data AWS/SPBK : Suhu 3,2 C, Kelembaban 77 %, Kecepatan Angin 6,4 km /jam, Hujan mm

10 8. Potensi Kebakaran : Ekstrim 9. Kadar Air Serasah : Sedang 1. Tingkat Kekeringan : Tinggi Laporan patroli graoundcheck hotspot daops ketapang berdasarkan satelit modis (lapan) : Titik kordinat awal S : E:11.3. Konversi : S: 1 '18,76" E: 19 59'41,64 Keterangan : 1. Hotspot berada di desa sei mata mata kec simpang hilir kab. Kayong utara 2. Jarak titik hotspot ke titik krbakaran kurang lebih 5meter 3. Kordinat kebakaran di lapangan S: 1 '16,95" E: 19 59'45,17". Sumber air S: 1 '18,35" E: 19 59'41,47" 4. Lokasi hotspot : terbakar. Vegetasi : semak belukar dan Gambut. Jenis kebakaran permukaan. 5. Luas kebakaran terbakar : ± 2 Ha dan kemungkinan besar meluas di karenakan berbatasan dengan hutan dan lahan gambut. 6. Lahan yang terbakar merupakan lahan Masyarakat Transmigrasi Desa Matamata. 7. Kondisi terkini : api masih menyala dan semakin meluas. Dikarenakan angin semakin kencang 8. Indikasi kebakaran : perburuan liar 9. Tim patroli groundcheck terdiri dari 3 orang dari koramil 3 orang Manggala Agni Update patroli groundcheck hotspot tanggal 9 juli 216, Desa Negeri Baru, Kec. Benua Kayong. Kab. Ketapang Titik koordinat : S : E : Keterangan : Pihak PT. ARTHU telah menyisir bara di areal terbakar yang berbatasan dengan perusahaan sawit mereka sekitar pukul 6.3 wib. Dan saat ini bara api sudah bisa di kendalikan (padam). Peralatan yang mereka gunakan : 1. Mesin pompa : 3 unit 2. Selang hisap : 3 buah 3. Selang penyalur : 22 buah 4. Nozzle : 3 buah Personil dari pihak PT. ARTHU berjumlah 23 orang Luas areal yang terbakar : kurang lebih 2,1 hektar Luas areal yang di padamkan dari tgl 8 juli sampai dengan 9 juli 216 yaitu kurang lebih,5 hektar. Laporan patroli groundcheck hotspot berdasarkan satelit TERRA : Titik koordinat awal : S :,98947 E : Konversi : S : 59'22,1" E : 11 36'9," Keterangan :

11 1. Hotspot berada di Desa Randau, Kecamatan Sandai Kabupaten Ketapang 2. Ditemukan Areal Bekas Terbakar dalam radius kurang dari 5 meter 3. koordinat kebakaran di lapangan : S :,98331 E : 11, Lokasi hotspot : terbakar 5. vegetasi: pakis, semak belukar dan pepohonan 6. Jenis kebakaran : kebakaran permukaan 7. Topografi : Lereng Perbukitan dengan kemiringan Jenis Tanah : Mineral 9. Situasi Terkini : Masih menyisakan asap dari batang pohon terbakar, namun tidak berpotensi utk meluas dan merambat atau membesar 1. luas yang bekas terbakar : 5 Hektar 11. lahan yang terbakar : lahan masyarakat 12. Indikasi kebakaran : Pembukaan lahan masyarakat dengan cara membakar 13. Tim patroli groundcheck terdiri dari : - anggota koramil : 1 - anggota polsek : 3 - anggota manggala agni : 2 Sintang Laporan kegiatan harian : 2. Posko Siaga dalkarhutla Tingkat Daops. 3. Pemeliharaan lingkungan markas Daops. 4. Pemantauan dan pelaporan data cuaca. 5. Pemeliharaan sarpras 6. Jumlah hotspot: 1 titik 7. Patroli pecegahan karhutla dan pengawan terhadap pengunjung di kawasan hutan lindung Pancur Aji Kab. Sanggau. 8. Patroli pencegahan karhutla dan pengawasan terhadap pengunjung di kawasan TWA. Baning dan TWA. Bukit Kelam Kab. Sintang. 9. Sosialisasi dalkarhutla bersama bersama polsek kota Sintang di Kec. Sintang Kab. Sintang. 1. Ground chek hotspot tgl. 8 juli 216 hasil pantauan sensor modis (Terra/Aqua) terhadap 6 titik di Desa Nanga Bayan Kec. Ketungau Hulu Kab. Sintang. Hasil telaah; jarak titik HS dari Daops Sintang 26 KM, tidak terdapat akses jalan menuju ke titik HS. Info yang di terima dari Kapolsek Ketungau Hulu, bahwa tim (polsek, koramil dan Kecamatan ket. Hulu) berusaha melakukan cek lokasi terindikasi HS dan sampai malam ini tim belum bisa berkomunikasi, lokasi tersebut tidak ada sinyal dengan topografi berbukit (perbatasan Indonesia dengan Malaysia). 1. Kondisi cuaca : Pagi mendung, siang mendung, sore cerah 2. Pengmatan dan pengolahan data AWS/SPBK : Suhu 39 C, Kelembaban 68 %, Kecepatan Angin km /jam, Hujan 1 mm 3. Kadar Air Seresah : rendah 4. Tingkat Kekeringan : rendah 5. Potensi Kebakaran : rendah Semitau Laporan kegiatan harian : 2. Perawatan dan Pemeliharaan Sarana dan Prasana Karhutla 3. Kebersihan Lingkungan kantor 4. Posko siaga dalkarhutla tingkat daops 5. Pemasangan spanduk yang berisi himbauan sangsi pidana bersama Anggota

12 Daops MA Semitau, Koramil Suhaid, Polsek Suhaid di jalan-jalan umum yang merupakan jalur strategis menuju ke kampung atau desa di Kecamatan Suhaid Kapuas Hulu 6. Piket malam 4 orang anggota Laporan pemantuan cuaca : 1. Kondisi cuaca: Pagi mendung, siang cerah, sore cerah, malam cerah, 2. Suhu rata rata C, kelembaban 55-96%, kecepatan angin 15 Km/jam arah timur, tinggi permukaan air Sungai Kapuas surut 5 cm. Pontianak Laporan kegiatan harian : 2. Piket Posko Siaga Dalkarhutla tingkat Daops 3. Kebersihan di lingkungan daops 4. Melaksanakan patroli rutin pencegahan karhutla ke desa rawan, prioritas sekitar Bandara Supadio Pontianak dan terminal bis antar negara di jln trans Kalimantan 5. Melakukan pemadaman di lahan gambut, lahan tidur (pemilik tidak diketahui), lokasi patok 41 ds rasau jaya II kec rasau jaya kab kubu raya, tikor S 16'6,8" E 19 24'2,4", luas ± 1,5 ha, vegetasi semak belukar, pakis, alang-alang personil 1 regu, sarpras ; mobil 1unit, motor 2 unit, mesin pompa 2 unit, selang hisap 2 buah, selang kirim 14 bh, nozle 4, y conector 2, sumber informasi hasil patroli rutin, pemadaman mulai pkl 1. sd 18.3 wib, dipadamkan ± 1,5 ha. 6. Jumlah Hotspot tgl 8 juli 216 : 4 (TERRA/AQUA). - Desa Olak-Olak Kubu Kec. Kubu Kab. Kubu Raya tikor lat long (konversi ; S 28'29.7" E 19 2'16,8") jarak dari markas daops -+29,3 km. - Desa olak-olak Kubu Kec. Kubu Kab. Kubu Raya tikor ; lat long (konversi S 28'29,8" E 19 2'16,8") jarak dari markas daops 29,3 km. Setelah di overlaykan di atas peta terindikasi di desa tsb hanya 1 titik hotspot. - Desa Seruat II Kec. Kubu Kab. Kubu Raya, tikor lat long (konversi S 29'28,7" E 19.14'52,8") jarak dari markas daops ± 32,3 km. - Desa Seruat II Kec. Kubu Kab. Kubu Raya, tikor lat long (konversi S 29'28,7" E 19 14'52,8") jarak dari markas daops ± 32,3 km - Setelah di overlaykan di atas peta di desa tersebut terindikasi hanya 1 ttitik hotspot. - Catatan : Berdasarkan ASMC.Asean.Org/Satellite-Polar/ di desa olak-olak kubu dan seruat II tidak ditemukan kepulan asap, indikasi pada koordinat tsb tdk terjadi kebakaran, namun apabila di hari berikutnya terdapat hotspot pada koordinat yang sama segera dilakukan groundchek. 1. Kondisi cuaca : Malam berawan, pagi - sore cerah 2. Pengamatan dan Pengolahan Data AWS/SPBK : Temp 33,3 C, Hum 68 %,Wind 3,2 km/h, Rain, mm. 3. Kadar Air Seresah : Ekstrim 4. Tingkat Kekeringan : Sedang 5. Potensi Kebakaran : Tinggi Singkawang Laporan kegiatan harian : 2. Piket Posko Siaga. Dalkarhutla Tingkat Daops 3. Pemeliharaan Sarana Prasarana Mobilitas Kendaraan Bermotor, Mesin Pompa,

13 Selang-selang dan Peralatan Manual. 4. Kebersihan di Lingkungan Markas Daops. 5. Pemantauan Jumlah Hotspot : 1 titik Data satelit LAPAN. 6. Melaksanakan Patroli Pencegahan CA. Raya Pasi di Kel. Sanggaukulor Kec. Singkawang Timur Kota Singkawang. 7. Mengikuti sekolah lapang sekaligus sosialisasi pencegahan karhutla di Ds. Seret Ayon Kec. Tebas Kab. Sambas..peserta masyarakat narasumber BMKG, dinas Pertanian, Tni, Polri Dan Manggala Agni 1. Kondisi cuaca : Pagi cerah, siang cerah, sore cerah 2. Pengamatan dan Pengolahan Data AWS/SPBK : Temp 3 C, Hum 73 %,Wind km/h, Rain, mm. 3. Kadar Air Serasah : Tinggi 4. Tingkat Kekeringan : Sedang 5. Potensi Kebakaran : Sedang 4. Kalimantan Tengah Muara Teweh Laporan kegiatan harian : 3. Pemantauan hotspot melalui website sipongi 4. Pembersihan kendaraan operasional Kondisi cuaca : Pukul WIB Cerah Palangkaraya Laporan kegiatan harian : 8. Apel pagi 9. Posko Siaga Dalkarhutla Tingkat Daops 1. Pergantian shift posko jaga malam ke regu posko selanjutnya 11. Bersih-bersih lingkungan Daops 12. Peningkatan SDM Anggota MA melalui pembinaan cara mendownload data HS dari website sipongi, Pemantauan data cuaca dari BMKG, Pengamatan dan Pengolahan Data AWS/SPBK 1. Pemantauan data SPBK : Suhu 28,7 o C, Kelembaban 75%, Kec.Angin 4,8km/jam, Hujan 25,3 mm 2. Hasil pengolahan data aws : FFMC : Sedang FWI : Rendah DC/KK : Sedang 3. Untuk kab.katingan sesuai data BMKG berawan dengan suhu C. 4. Untuk kab.gunung Mas sesuai data BMKG berawan dengansuhu C. Kapuas Laporan kegiatan harian : dan serah terima posko selanjutnya 3. Bersih-bersih lingkungan Daops 4. Perawatan kendaraan operasional Daops 5. Jam 4. wib membantu warga memadamkan kebakaran pemukiman 6. Pemantauan cuaca harian Melalui BMKG serta pengolahan/pelaporan data AWS/SPBK 7. Memantau hotspot melalui website sipongi 8. Pengecekan di lapangan di Banama Tingang Kec. Kahayan Tengah Kab.Pulang Pisau Prov. Kalimantan Tengah.Positif terjadi kebakaran.telah dilakukan pemadaman oleh MA Daops Kapuas Prov.Kalimantan Tengah bersama TNI dan

14 Polri.Api berhasil dipadamkan. 5. Sulawesi Selatan Laporan pemantaun cuaca : 1. Kondisi cuaca : Pagi Berawan, Siang Berawan, Sore Berawan 2. Data BMKG untuk cuaca kab.kapuas : Cuaca Berawan, Suhu C, Kelembaban 5-95 %, kec.angin 12 km/jam, Arah Angin Tenggara 3. Data BMKG cuaca Kab.Pulang Pisau : Cuaca Berawan, Suhu C, Kelembaban 5-95 %, Kec.angin 12 km/jam, Arah Angin Tenggara Malili Laporan kegiatan harian : dan serah terima posko selanjutnya 3. Pemantauan hotspot melalu website sipongi NOAA 18 : 1 titik TERRA : 2 titik (areal Pertambangan PT. Vale Indonesia Tbk) 4. Groundcheck hotspot Groundcek hotspot : Desa : bolong Kec : Lamasi, Kab : Luwu Data satelit : S: E: 12.1 Hasil pengecekan di lap: S : E : Kesimpulan : Tidak di temukan adanya kebakaran dan bekas kebakaran, titik yang di maksud adalah perkebunan masyarakat. Temuan di lapangan pohon durian, pipa air dan sungai. 5. Pemantauan/pelaporan cuaca harian 6. Pengolahan dan pelaporan data AWS/SPBK 6. Kondisi cuaca : Pagi mendung, siang cerah 7. Pengmatan dan pengolahan data AWS/SPBK : Suhu 33 C, Kelembaban 66 %, Kecepatan Angin km /jam, Hujan mm 8. FFMC/KKAS : Ekstrim 9. DC/KK/TK : Ekstrim 1. PWI/ICK : Ekstrim 6. Sumatera Utara Labuhan Batu Laporan kegiatan harian : 3. Groundcheck hotspot ke Kec.Batang Onang Kab. Padang Lawas Utara (sumber hotspot BMKG) 4. Patroli dan lanjutan ground checkkec. Padang Bolak Kab. Padanglawas Utara. 5. Patroli dan lanjutan groundcheck Kec.Barumun Tengah Kab. Padanglawas(Laporan dan dokumentasi menyusul, menunggu perkembangan tim dari lapangan) 11. Kondisi cuaca : Malam tidak hujan, pagi cerah, siang berawan, sore cerah 12. Pengmatan dan pengolahan data AWS/SPBK : Suhu 32,5 C, Kelembaban 66 %, Kecepatan Angin 3,2 km /jam, Hujan mm 13. Kadar air serasa : Ekstrim 14. Tingkat kekeringan : Ekstrim 15. Potensi kebakaran : Ekstrim Laporan Patroli/Groundcheck Daops 2 Labuhanbatu Sabtu,9 216

15 A. Groundcheck. Kec.Batangonang Laporan hasil groundchek Ket: 1. Hotspot berada di Desa: Pintupadang Kec. : Batangonang Kab: Padanglawas Utara 2. Jarak titik hotspot ke titik kebakaran kurang lebih: 2m 3. Kordinat kebakaran di lapangan : N 1,3433 E 99, Lokasi hotspot: Terbakar 5. Vegetasi: tanaman kasia dan semak belukar berdaun pipih 6. Jenis kebakaran: kebakaran permukaan 7. Luas yg terbakar: kurang lebih 5 hektar 8. Lahan yg terbakar: lahan masyarakat perseorangan 9. Kondisi terkini: api sudah padam 1. Tidak disengaja/kelalaian 11. Tim patroli/groundchek: - Hancang harahap - Muara siregar 12. Kordinasi : dengan kepala desa 13. Lainnya : tim melakukan pemadaman dengan menggunakan ranting pohon,kayu yang terdapat di lokasi dan peralatan ringan lainnya. B. Groundcheck. Kec. Padangbolak Keterangan : 1.Hotspot berada di desa : Liang asona Kec : Padang bolak Kab : Padang lawas 2. Jarak titik hotspot ke titik kebakaran kurang lebih : 3 km 3. Kordinat kebakaran : Koordinat dari satelit, N E koordinat lapangan, N E Lokasi hotspot : terbakar 5. Vegetasi :Pepohonan/kayu hutan dengan kondisi lahan terjal 6. Jenis kebakaran : Kebakaran tajuk dan permukaan. 7. Luas yang terbakar kurang lebih : 5 Ha 8. Lahan yang terbakar : lahan masyarakat 9. Kondisi terkini : Api telah padam ( menyisakan sedikit bara ) 1. Indikasi kebakaran : Pembukaan lahan pertanian/kebun dengan membakar 11. Tim groundchek, - Natanael sihotang - Roandes siahaan 12. Kordinasi : dengan aparat desa setempat 13. Topografi : relatif berbukit cukup terjal/bukit batisan. Akses jalan cukup sulit menuju lokasi (dokumentasi kegiatan menyusul terkendala jaringan) C. Groundcheck. Kecamatan Barumun Keterangan : 1.Hotspot berada di Desa gunung barani Kec. Barumun Kab. Padang lawas 2. Kordinat hotspot. Kordinat satelit N E kordinat lapangan terdekat N E Lokasi hotspot : Belum terpantau karena tidak ada akses jalan. 4. Vegetasi : kayu hutan dan semak belukar

16 5. Tofografi : pegunungan, bukit terjal dan curam 6. Tim groundchek memantau dari bukit terjal tidak ada lagi indikasi kebakaran dan asap. Catatan : Lokasi tidak terjangkau akibat akses jalan yang sulit karena berada di daerah pegunungan yang terjal. Jarak terdekat yg dapat diakses sekitar 2,1 km lagi. 7.Kordinasi : dengan kepala desa setempat D. Groundcheck. Kecamatan Sosa Keterangan : 1.Hotspot berada di Desa batu gajah Kec. Sosa Kab. Padang lawas 2. Kordinat hotspot. Kordinat satelit N E Kordinat lapangan terdekat Lat : Long : Kordinat hotspot : Belum terpantau karena tidak ada akses jalan. Jarak terdekat ke lokasi hotspot sekitar 2,1 Km 4. Vegetasi : kayu hutan dan semak belukar 5. Tofografi : pegunungan, bukit terjal dan lembah curam 6. Tim groundchek memantau dari bukit terjal tidak ada lagi indikasi kebakaran dan asap Catatan : tim tidak sampai mencapai lokasi karena tidak ada akses. Kordinasi : dengan kepala desa setempat dan melakukan penyuluhan kepada masyarakat sekitar. E. Laporan pemadaman kab. Padang lawas Utara Laporan: 1. Lokasi; Desa paranginan kec padang bolak kab. Padang lawas utara 2. koordinat: n e Status lahan masyarakat 4. Pemadaman dilakukan dengan 1 unit mobil damkar kab. Paluta personil sekitar 6, orang, masyarakat sekitar 12 orang, Manggala Agni 8 orang 5. Dokumentasi terkendala jaringan. 6. Kondisi sudah padam. Keterangan tambahan: 1. FFMC/KKAS = Fine Fuel Moisture Code/Kode Kadar Air Serasah. 2. DC/KK/TK = Drought Code/Kode Kekeringan/Tingkat Kekeringan 3. FWI/ICK = Fire Weather Index/Indeks Cuaca Kebakaran

17 LAIN LAIN : Sumber : PREDIKSI : Prediksi Dasarian III Juni 216, Peluang pembentukan awan yang berpotensi hujan sangat Signifikan disebabkan terdapatnya wilayah konvektif di sekitar Kalimantan bagian Timur, Sulawesi, Maluku dan Papua (MJO Aktif) didukung suplai uap air yang masih tinggi terutama di bagian Utara dan Selatan Sumatera perairan Indonesia (SST hangat), wilayah Sumatera, Jawa bagian Barat dan Kalimantann bagian Barat masih terdapat tambahan suplai uap air dari Samudera Hindia (IOD Negatif); Monsun Asia dan Australia Tidak Signifikan untuk pembentukan awan yang berpotensi hujan (prediksi Indek Monsun Asia Lemah dan Indek Monsun Australia Kuat). Pola umum munculnya La Nina mulai terlihat ditandai dengan anomali SST negatif di Pasifik Timur dan Barat ekuator mulai bulan Juni 216..Sedangkan di Indonesia didominasi anomali SST Positif.Secara Probabilistik berpeluang terjadinya La Nina sekitar (57 %) mulai JAS 216, berdasarkan rata - rata ensembel model dinamis menunjukkan peluang La Nina Lemah di mulai pada periode JAS 216.Berdasarkan rata-rata ensemble model statistik berpeluang dimulai OND 216 sedangkan berdasarkan Konsensus CPC La Nina berpeluang pada periode SON 216. Prediksi Curah Hujan Das III Juni 216 wilayah Barat Indonesia dan Bali Nusa Tenggara pada kisaran rendah - menengah (2 75 mm), dan wilayah Timur pada kisaran menengah-tinggi (75 2mm), curah hujan rendah (2 5mm) terdapat di sebagian besar Sumatera, Jawa, Bali, Nusa Tenggara. Wilayah dengan curah hujan menengah (5 15 mm) terdapat di sebagian Sulawesi, Maluku dan sebagian Papua.Curah hujan tinggi (15 3 mm) terdapat di sebagian kecil Sulawesi dan sebagian kecil Papua.Sifat Hujan pada kisaran Bawah Normal Atas Normal, BN terdapat di Sumatera bagian Tengah, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Barat, selain itu di dominasi Atas Normal. Prediksi Curah Hujan Bulan 216, didominasi Curah hujan menengah (1 3 mm) kecuali sebagian Nusa Tenggara dan sebagian kecil selatan Papua (5 1 mm), Curah hujan tinggi (3 4 mm) berpeluang terdapat di sebagian Sulawesi Utara, Sulawesi bagian Selatan, Maluku dan sebagian kecil Papua. PRAKIRAAN CURAH HUJAN BULAN JUNI DAN JULI 216 Sumber: