BAB III KONTROL INTRINSIK

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB III KONTROL INTRINSIK"

Transkripsi

1 BAB III KONTROL INTRINSIK 1 Dalam istilah Visual Basic, kontrol intrinsik atau built-in control merupakan kontrol bersifat visible yang terdapat dalam jendela toolbox ketika pertama kali anda masuk lingkungan Visual Basic. Selain menggunakan kontrol-kontrol yang telah disediakan dalam Visual Basic, anda juga bisa menggunakan kontrol eksternal dari pihak luar. Memang kadang-kadang kontrol yang disediakan oleh pihak luar lebih handal ketimbang kontrol intrinsik dalam Visual Basic, itupun hanya beberapa saja. Namun keuntungan dalam menggunakan kontrol intrinsik punya Visual Basic sendiri adalah : Dukungan kontrol intrinsik telah diikutsertakan dalam file MSVBVM60.DLL, yaitu sebuah file run-time yang didistribusikan pada setiap aplikasi Visual Basic. Hal ini berarti bahwa jika suatu program menggunakan kontrol intrinsik, maka anda tidak perlu untuk mendistribusikan file OCX (AxtiveX) tambahan apapun. Dan tentu saja hal ini akan memudahkan proses instalasi dan menekan kebutuhan terhadap ruang disk. Secara umum, Visual Basic dapat membuat dan menampilkan suatu kontrol intrinsik lebih cepat dibandingkan dengan kontrol ActiveX lain karena kode untuk pengelolaannya sudah terdapat dalam modul Visual Basic run-time dan tidak perlu dimuatkan (di-load) ketika sebuah form menunjuk sebuah kontrol intrinsik untuk pertama kali. Selain itu, aplikasi yang menggunakan kontrol intrinsik biasanya berjalan lebih cepat pada mesin dan menggunakan memori yang lebih sedikit; tidak perlu tambahan memori untuk modul OCX. Dikarenakan program yang menggunakan kontrol intrinsik memerlukan file tambahan yang lebih sedikit, mereka dapat didownload lebih cepat lewat internet. Lagipula, jika pengguna akhir sebelumnya pernah meng-install aplikasi Visual Basic, maka file Visual Basic run-time otomatis telah ter-install di mesin komputer tujuan, dengan ini akan menekan waktu download seminim mungkin. 1. Kontrol Tombol (CommandButton) Kontrol CommandButton ini termasuk kontrol yang sering digunakan dalam aplikasi windows. Kontrol ini digunakan untuk memulai, mengintrupsi, atau mengakhiri suatu proses tertentu. Properti dari CommandButton antara lain adalah : Appearance Cancel Caption Default Memilih tampilan dalam bentuk 3-D atau flat (datar). Mengijinkan pemilihan tombol dengan kunci Esc (hanya satu tombol saja dalam satu form yang bisa memiliki properti ini dengan nilai True). String (teks) yang ditampilkan pada tombol. Mengijinkan pemilihan tombol dengan kunci Enter (hanya satu tombol saja dalam satu form yang bisa memiliki properti ini dengan nilai True). Untuk pengaturan tipe, style, dan ukuran font. Kejadian (events) di CommandButton : Kejadian ini dibangkitkan/dipanggil ketika tombol dipilih, baik dengan cara mengkliknya atau melalui penekanan suatu kunci akses. 2. Kontrol Label Sebuah kotak label adalah suatu kontrol yang dapat anda gunakan untuk menampilkan teks dimana tidak bisa diubah-ubah oleh pengguna secara langsung. Namun bisa juga diubah ketika run-time saat merespon suatu kejadian.

2 Properti dari Label : Alignment Appearance AutoSize BorderStyle Caption WordWrap Mengatur jenis pelurusan dalam pembatasnya. (0-Left Justify untuk rata kiri, 1-Right Justify untuk rata kanan, dan 2-Center untuk tengah). Memilih tampilan dalam bentuk 3-D atau flat (datar). Jika True, label akan diubah ukurannya sesuai dengan panjang teks yang dituliskan di properti Caption. Jika False, label akan tetap pada ukurannya semua seperti yang telah ditentukan saat pendesainan dan ada kemungkinan teks yang panjangnya melebihi ukuran label akan dipotong. Menentukan tipe dari border (pembatas). String (teks) yang ditampilkan pada kotak label. Untuk pengaturan tipe, style, dan ukuran font. Properti bekerja dengan dipengaruhi oleh properti AutoSize. Jika AutoSize = True, WordWrap = True, maka teks akan di-wrap dan label akan diperlebar secara vertikal untuk menyesuaikan diri dengan teks Caption. Jika AutoSize = True, WordWrap = False, maka teks tidak akan di-wrap dan label akan diperlebar secara horisontal untuk menyesuaikan diri dengan teks Caption. Jika AutoSize = False, teks tidak akan di-wrap dan tanpa perlu memperhatikan nilai dai properti WordWrap. 2 Ket: Wrap adalah aktifitas dalam memotong bagian teks dari Caption apabila panjangnya melebihi lebar Label, dimana sisanya akan diletakkan di bawahnya sebagai baris baru. Kejadian (events) dari Label : Dbl Kejadian dibangkitkan saat pengguna mengklik label. Kejadian dibangkitkan saat pengguna mengklik ganda pada label. 3. Kontrol TextBox Sebuah TextBox digunakan untuk menampilkan informasi yang dimasukkan saat pendesainan, oleh pengguna saat run-time, atau diisikan oleh suatu kode. Teks yang ditampilkan mungkin bisa juga diubah isinya. Properti dari TextBox : Appearance Memilih tampilan dalam bentuk 3-D atau flat (datar). BorderStyle Menentukan tipe dari border (pembatas). Untuk pengaturan tipe, style, dan ukuran font. MaxLength Membatasi panjang dari teks yang ditampilkan (Nilai 0 menunjukkan bahwa panjang teks tidak dibatasi). MultiLine Menentukan apakah TextBox menampilkan satu baris tunggal atau banyak baris. PasswordChar Menyembunyikan teks dalam suatu teks lain yang ditandai dengan sebuah karakter tunggal. ScrollBars Menentukan tipe ScrollBar yang ditampilkan. SelLength Panjang dari teks yang terpilih (hanya saat run-time). SelStart Posisi awal dari teks terpilih (hanya saat run-time). SelText Teks yang dipilih (hanya saat run-time). Tag Menyimpan sebuah ekspresi dari suatu string. Text Teks yang ditampilkan.

3 Kejadian (events) dalam TextBox : 3 Change LostFocus KeyPress Dibangkitkan setiap kali properti Text mengalami perubahan. Dibangkitkan ketika pengguna meninggalkan fokus dari TextBox. Hal ini baik untuk memeriksa isi dari TextBox setelah adanya pengubahan. Dibangkitkan kapanpun sebuah kunci ditekan. Digunakan untuk menjebak penekanan kunci. Metode pada TextBox : SetFocus Menempatkan kursor pada TextBox yang telah ditentukan. Contoh txtcontoh.setfocus ' memindahkan kursor ke txtcontoh 4. Kontrol CheckBox Kontrol CheckBox menyediakan suatu cara untuk membuat pilihan dari sekumpulan daftar dari pilihan. Anda bisa memilih beberapa, semua atau bahkan tidak semua dari pilihan yang disediakan. Properti dari CheckBox : Caption Value Mengidentifikasi teks di sebelah kotak pilihan. Untuk pengaturan tipe, style, dan ukuran font. Menandakan jika kontrol tidak dipilih (0, vbunchecked), kontrol dipilih (1, vbchecked), atau keabuan (2, vbgrayed). Kejadian (events) dalam CheckBox : Dibangkitkan ketika suatu kotak dari CheckBox diklik. Properti Value (nilai) secara otomatis diubah oleh Visual Basic. 5. Kontrol OptionButton Kontrol OptionButton menyediakan suatu kemampuan untuk memilih satu dari sekumpulan pilihan dalam suatu grup. Properti dari OptionButton : Caption Value Mengidentifikasi teks di sebelah tombol. Untuk pengaturan tipe, style, dan ukuran font. Menandakan status jika terpilih (True) atau tidak (False). Hanya satu tombol pilihan saja dalam sebuah grup yang dapat bernilai True. Salah satu tombol sebaiknya telah diset True saat pendesainan. Kejadian (events) dalam OptionButton : Dibangkitkan saat tombol diklik. Properti Value (nilai) secara otomatis disubah oleh Visual Basic.

4 6. Kontrol Frame 4 Dalam pembahasan sebelumnya telah kita ketahui bahwa kontrol OptionButton dan CheckBox bekerja sebagai sebuah grup. Frame menyediakan suatu cara untuk mengelompokkan kontrol-kontrol yang saling berhubungan dalam satu grup pada sebuah form. Untuk mengelompokkan kontrol dalam sebuah frame, pertama gambarkan kontrol frame dalam form. Kemudian, masukkan kontrol yang telah anda tentukan dalam frame. Hal ini mengijinkan anda untuk memindahkan frame dan kontrol-kontrol yang berada di dalamnya bersama-sama. Frame berpengaruh terhadap bagaimana kontrol OptionButton bekerja. OptionButton dalam sebuah frame bekerja sebagai sebuah grup, secara independen terhadap OptionButton di frame lain. OptionButton dalam form, bukan dalam frame, bekerja sebagai grup independen yang lainnya. Sehingga, form itu sendiri secara default merupakan sebuah frame. Properti dalam Frame : Caption Informasi judul di puncak frame. Mengatur ukuran, style, dan ukuran font. 7. Kontrol ListBox Sebuah ListBox menampilkan sekumpulan item data dimana pengguna dapat memilih satu atau lebih dari item-item tersebut. Jika jumlah item melebihi jumlah yang dapat ditampilkan, maka secara otomatis akan ditambahkan sebuah ScrollBar. Properti dari ListBox : Appearance List ListCount ListIndex MultiSelect Selected Sorted Text Memilih tampilan dalam bentuk 3-D atau flat (datar). Array (larik) dari item-item dalam ListBox. Jumlah item dalam daftar. Nomer dari item yang sedang dipilih dalam daftar. Jika tidak ada item yang dipilih, maka ListIndex = -1. Mengontrol bagaimana item dipilih (0-tidak boleh memilih lebih dari satu, 1-boleh memilih lebih dari satu, 2-mengijinkan pemilihan grup). Array (larik) dengan elemen-elemen diset ke True atau False, tergantung bagaimana daftar item yang berhubungan dipilih. True berarti item-item diurutkan secara urut 'Ascii', sebaliknya jika False item akan muncul sesuai dengan urutan item tersebut ditambahkan. Teks dari item yang sedang dipilih. Kejadian (events) dalam ListBox : Dbl Dibangkitkan ketika suatu item dalam daftar diklik. Dibangkitkan ketika item dalam daftar diklik ganda.

5 Metode dalam ListBox : 5 AddItem Clear RemoveItem Mengijinkan anda untuk memasukkan item dalam daftar. Menghapus semua item dalam ListBox. Menghapus item dalam ListBox, yang diidentifikasi oleh indek dari item yang akan dihapus. Contoh : lstcontoh.additem "Item yang akan ditambahkan" lstcontoh.clear lstcontoh.removeitem 4 ' menghapus lstcontoh.list(4) Item-item dalam sebuah ListBox biasanya diinisialisasi dalam prosedur Form Load. Dan alangkah baiknya jika menghapus seluruh item (Clear) dalam ListBox sebelum menginisialisasinya. 8. Kontrol ComboBox Kontrol ComboBox hampir sama dengan ListBox. Perbedaannya adalah bahwa ComboBox menyertakan sebuah TextBox di atas dari ListBox dan hanya mengijinkan pemilihan pada satu item. Properti dari ComboBox : Properti dari ComboBox hampir sama dengan ListBox, dengan penghilangan properti MultiSelect dan penambahan properti Style. Appearance List ListCount ListIndex Sorted Style Text Memilih tampilan dalam bentuk 3-D atau flat (datar). Array (larik) dari item-item dalam ListBox. Jumlah item dalam daftar. Nomer dari item yang sedang dipilih dalam daftar. Jika tidak ada item yang dipilih, maka ListIndex = -1. True berarti item-item diurutkan secara urut 'ASCII', sebaliknya jika False item akan muncul sesuai dengan urutan item tersebut ditambahkan. Memilih bentuk dari ComboBox. Style = 0, Dropdown combo; pengguna dapat mengganti pilihan. Style = 1, Simple combo; pengguna dapat mengganti pilihan (yakinkan bahwa anda telah memperbesar ukuran default box sehingga area dropdown muncul). Style = 2, Dropdown combo; pengguna tidak dapat mengganti pilihan. Teks dari item yang sedang dipilih. Kejadian (events) dalam ComboBox : Dbl Dibangkitkan ketika item dalam daftar diklik. Dibangkitkan ketika item dalam daftar diklik ganda. Metode dalam ComboBox : AddItem Clear RemoveItem Mengijinkan anda untuk memasukkan item dalam daftar. Menghapus semua item dalam ListBox. Menghapus item dalam ListBox, yang diidentifikasi oleh indek dari item yang akan dihapus.

6 Contoh 6 cbocontoh.additem "Item baru yang ditambahkan" cbocontoh.clear cbocontoh.removeitem 4 ' menghapus cbocontoh.list(4) 9. Kontrol PictureBox Kontrol PictureBox mengijinkan anda untuk menempatkan informasi grafik pada sebuah form. Sangat cocok untuk lingkungan yang dinamis misalnya, ketika melakukan animasi. PictureBox berada di lapisan atas dari tampilan form. Mereka dapat berlaku seperti formform kecil yang sangat banyak dalam sebuah form, memiliki hampir properti yang sama dengan sebuah form. Properti dari PictureBox : AutoSize Picture Jika True, box (kotak) mengatur ukurannya untuk menyesuaikan diri dengan tampilan grafik. Mengatur ukuran, style, dan ukuran font yang tercetak dalam PictureBox. Menentukan file grafik yang akan ditampilkan di PictureBox. Kejadian (events) dalam PictureBox : Dbl Dibangkitkan saat PictureBox diklik. Dibangkitkan saat PictureBox diklik ganda. Metode dalam PictureBox : Cls Print Membersihkan PictureBox. Mencetak informasi ke dalam PictureBox. Contoh piccontoh.cls ' bersihkan kotak piccontoh piccontoh.print "Sebuah PictureBox" ' mencetak teks string Prosedur memuatkan gambar (LoadPicture) pada PictureBox : Sebuah fungsi penting ketika menggunakan PictureBox adalah prosedur LoadPicture. Digunakan untuk mengeset properti Picture dari PictureBox saat run-time. Contoh piccontoh.picture = LoadPicture("c:\gambar\gambar_anda.bmp") Perintah ini memuatkan file grafik c:\gambar\gambar_anda.bmp ke dalam properti Picture dari PictureBox dengan nama picexample. Argumen dalam fungsi LoadPicture harus sah, nama file dan jalur yang lengkap, sebaliknya program anda akan berhenti dengan sebuah pesan error (kesalahan).

7 Lima tipe dari file grafik yang dapat dimuatkan ke PictureBox : 7 Bitmap Sebuah gambar yang digambarkan oleh piksel dan tersimpan sebagai sebuah kumpulan bit dimana setiap bit menunjukkan satu piksel. Biasanya mempunyai ekstensi.bmp. Muncul dalam ukurannya yang asli. Icon Sebuah tipe khusus dari file bitmap dengan ukuran maks 32 x 32. Memiliki ekstensi.ico. Muncul dalam ukurannya yang asli. Metafile Sebuah file yang menyimpan sebuah sebuah gambar sebagai kumpulan obyek grafik (garis, lingkaran, poligon) daripada piksel. Metafile mempertahankan sebuah gambar lebih akurat daripada bitmap ketika ukurannya diubah. Memiliki ekstensi.wmf. Mengubah ukurannya sendiri untuk menyesuaikan diri dengan area PictureBox. JPEG JPEG (Joint Photographic Experts Group) ialah sebuah format bitmap terkompres dimana mendukung warna 8 dan 24 bit. Sangat populer di internet. Memiliki ekstensi.jpg dan muncul dalam ukurannya yang asli. GIF GIF (Graphic Interchange Format) ialah sebuah format bitmap terkompres yang dikembangkan oleh CompuServe. Mendukung sampai 256 warna dan populer di internet. Memiliki ekstensi.gif dan muncul dalam ukurannya yang asli. 10. Kontrol Image Sebuah ImageBox sama sebagaimana PictureBox dalam hal penempatan informasi grafik dalam form. ImageBox lebih cocok untuk situasi statis yaitu saat kondisi tidak diperlukannya suatu bentuk modifikasi yang dilakukan pada tampilan grafik. ImageBox muncul dalam lapisan tengah dari tampilan form, karenanya mereka dapat dikaburkan oleh PictureBox dan obyek lain. Grafik ImageBox dapat diubah ukurannya dengan menggunakan properti Stretch. Properti dari ImageBox : Picture Menentukan file grafik yang akan ditampilkan dalam ImageBox. Stretch Jika False, ImageBox mengubah ukurannya sendiri untuk menyesuaikan dengan ukuran grafik. Jika True, grafik mengubah ukurannya untuk menyesuaikan diri dengan ukuran area dari kontrol. Kejaian (events) dari ImageBox : Dbl Dibangkitkan saat gambar diklik. Dibangkitkan saat gambar diklik ganda. ImageBox tidak mendukung metode apapun, bagaimanapun dia menggunakan fungsi LoadPicture. Digunakan persis sebagaimana PictureBox menggunakannya. ImageBox dapat memuatkan tipe file yang sama: bitmap (.bmp), icon (.ico), metafile (.wmf), file GIF (.gif), dan file JPEG (.jpg). Dengan Stretch = True, lima tipe grafik akan diperluas untuk menyesuaikan dengan area ImageBox. Metafile, file GIF dan file JPEG dapat diubah ukurannya dengan baik dengan menggunakan properti Stretch. Contoh Singkat : PictureBox dan ImageBox 1. Mulai proyek baru. Gambarkan satu PictureBox dan satu ImageBox.

8 2. Atur properti Picture dari PictureBox dan ImageBox dengan file yang sama Perhatikan apa yang terjadi ketika anda mengubah ukuran dari du kontrol tersebut. Perhatikan dampak pada layer (lapisan) ketika anda memindahkan kotak kontrol dari satu ke yang lainnya. Perhatikan dampak dari properti Stretch dari ImageBox. Coba juga dengan mengambil tipe-tipe file yang berbeda. 11. Kontrol Horizontal dan Vertical ScrollBar Horizontal dan Vertical ScrollBar banyak digunakan dalam aplikasi wndows. Kedua tipe ScrollBar terdiri atas tiga area yang dapat diklik atau digeser, untuk mengubah nilai di ScrollBar. Di antaranya adalah sbb : Panah Akhir Kotak Scroll Area Bar Mengklik sebuah Panah Akhir akan mengurangi nilai dari ScrollBox dengan jumlah yang kecil, mengklik Area Bar menaikkan nilai ScrollBox dengan jumlah yang besar, dan menggeser Kotak Scroll menyediakan gerakan yang berkelanjutan. Properti dari ScrollBar : LargeChange Max Min SmallChange Value Menaikkan penjumlahan ke atau pengurangan dari properti Value ScrollBar ketika area bar diklik. Nilai dari ScrollBar horisontal di ujung sebelah kanan dan ScrollBar vertikal ujung sebelah atas dapat berisi nilai mulai -32,768 sampai 32,767. Nilai dari ScrollBar horisontal di ujung sebelah kiri dan ScrollBar vertikal ujung sebelah bawah dapat berisi nilai mulai -32,768 sampai 32,767. Menaikkan penjumlahan ke atau pengurangan dari properti Value ScrollBar ketika tanda panah di ScrollBar diklik. Posisi dari kotak Scroll dalam ScrollBar. Jika anda mengesetnya dalam kode, Visual Basic memindahkan kotak Scroll ke posisi yang sesuai. Properti untuk ScrollBar horisontal : LargeChange Min SmallChange Max SmallChange Value (nilai) LargeChange

9 9 Properti untuk ScrollBar vertikal : Max SmallChange LargeChange Value (nilai) LargeChange SmallChange Min Kejadian (events) dalam ScrollBar : Change Scroll Dibangkitkan setelah posisi dari kotak Scroll telah dimodifikasi. Gunakan kejadian ini untuk mengambil properti Value setelah adanya perubahan pada ScrollBar. Dibangkitkan secara berkelanjutan kapanpun kotak Scroll sedang dipindahkan/digerakkan. 12. Kontrol DriveListBox Kontrol DriveListBox mengijinkan pengguna untuk memilih sebuah disk drive yang valid saat run-time. Kontrol ini menampilkan drive-drive yang tersedia dalam sebuah dropdown ComboBox. Tidak diperlukan kode untuk memuatkan sebuah DriveListBox; Visual Basic telah melakukannya untuk kita. Kita gunakan kotak tersebut untuk mendapatkan/ mengidentifikasi drive yang dipilih. Properti dari DriveListBox : Drive Berisi nama dari drive yang dipilih. Kejadian (events) dalam DriveListBox : Change Dibangkitkan kapanpun pengguna atau program mengganti pilihan drive.

10 13. Kontrol DirListBox 10 Kontrol DirectoryListBox menampilkan secara berurut, hirarki daftar dari direktori dan sub direktori dari disk pengguna. Struktur direktori ditampilkan dalam sebuah ListBox. Seperti DriveListBox, hanya sedikit pengkodean saja yang diperlukan untuk menggunakan DirectoryListBox - Visual Basic telah melakukannya hampir semua untuk kita. Properti dari DirectoryListBox : Path Berisi jalur direktori terkini. Kejadian (events) dalam DirectoryListBox : Change Diabngkitkan ketika pilihan direktori mengalami perubahan. 14. Kontrol FileListBox Kontrol FileListBox menempatkan dan mendaftarkan file-file dalam direktori yang jalurnya (properti Path) telah ditentukan ketika run-time. Anda bisa memilih tipe-tipe file yang anda ingin tampilkan dalam FileListBox. Properti dari FileListBox : FileName ListCount List MultiSelect Path Pattern Berisi nama file yang sedang dipilih. Jumlah file yang terdaftar. Array (larik) dari nama-nama file dalam ListBox. Mengijinkan seleksi lebih dari satu dalam ListBox. Berisi jalur direktori terkini. Berisi sebuah string yang menentukan file mana yang akan ditampilkan. Dia mendukung penggunaan karakter wildcard * dan?. Misal, penggunaan *.txt hanya menampilkan file dengan ekstensi.txt. Kejadian (events) dalam FileListBox : Dbl PathChange Dibangkitkan kapanpun sebuah nama file diklik ganda. Dibangkitkan kapanpun jalur dalam FileListBox mengalami perubahan. 15. Kontrol Line Perangkat Line membuat garis lurus sederhana terdiri atas berbagai macam width (lebar) and warna. Bersama dengan alat shape yang akan didiskusikan berikutnya, anda dapat menggunakan alat ini untuk mendandani aplikasi anda.

11 Properti dari perangkat Line : 11 BorderColor BorderStyle BorderWidth Menentukan warna garis. Menentukan shape (bentuk) garis. Garis dapat berupa transparan, solid, dashed, dotted (titik-titik), dan kombinasi. Menentukan lebar garis. Tidak ada kejadian dan metode yang berhubungan dengan perangkat Line. DIkarenakan perangkat Line (garis) berada pada lapisan tengah dari tampilan form, garis apapun yang muncul akan dikaburkan oleh semua kontrol kecuali shape, label, atau image. 16. Kontrol Shape Perangkat shape dapat membuat lingkaran, oval, kotak, persegi, dan rounded squares dan rounded rectangles. Warna dapat digunakan dan berbagai macam corak juga tersedia. Properti dari perangkat Shape : BackColor BackStyle BorderColor BorderStyle BorderWidth FillColor FillStyle Shape Menentukan warna latar belakang dari shape (hanya dapat digunakan saat FillStyle tidak Solid) Menentukan apakah latar belakang bersifat transparan atau opaque (tak tembus cahaya). Menentukan warna garis luar dari shape. Menentukan style (gaya) dari garis luar shape. Pembatas dapat berupa transparan, solid, dashed, dotted (titik-titik), dan kombinasi. Menentukan lebar dari garis pembatas shape. Menetapkan warna interior dari shape. Menentukan corak interior dari shape. Beberapa pilihan adalah: solid, transparan, cross (silang), dll. Menentukan apakah shape berupa kotak, lingkaran, atau pilihan yang lain. Seperti perangkat Line. Kejadian dan metode tidak digunakan dalam perangkat shape. 17. Kontrol Timer Kontrol Timer berguna untuk merespon jalannya waktu. Kontrol ini tidak tergantung pada pengguna, dan anda dapat memprogramnya supaya kontrol ini beraksi pada interval umum. Sebuah respon mengecek sistem jam untuk mengetahui jika waktu yang berjalan sama denagn yang ditulis dalam properti Interval. Properti dari Timer : Interval Berisi sebuah angka (dalam satuan millisecond, mulai dari 0-64,767), yang akan menentukan sebuah kejadian akan dijalankan. Enabled Jika anda ingin agar timer mulai bekerja saat form dipanggil, atur properti ini ke True. Sebaliknya jika tidak set ke False.

FUNGSI DARI MASING-MASING OBJECT PADA VISUAL BASIC(VB)

FUNGSI DARI MASING-MASING OBJECT PADA VISUAL BASIC(VB) FUNGSI DARI MASING-MASING OBJECT PADA VISUAL BASIC(VB) Memahami Objek pada Visual Basic Objek adalah merupakan suatu kombinasi dari kode dan data yang dapat diperlakukan sebagai satu kesatuan. Suatu Objek

Lebih terperinci

Pendidikan Teknik Informatika Universitas Negeri Malang

Pendidikan Teknik Informatika Universitas Negeri Malang STANDAR KOMPETENSI Mengenal Bahasa Pemrograman Visual Basic 6.0 KOMPETENSI DASAR Mengenal perintah dasar dan menu Visual Basic 6.0 1 2 3 IDE dan konsep penggunaan Visual Basic 6.0 Mengenal Interface visual

Lebih terperinci

Jendela kode adalah suatu window yang berisi kode-kode program yang merupakan instruksi-intruksi untuk aplikasi Visual Basic.

Jendela kode adalah suatu window yang berisi kode-kode program yang merupakan instruksi-intruksi untuk aplikasi Visual Basic. Jendela kode adalah suatu window yang berisi kode-kode program yang merupakan instruksi-intruksi untuk aplikasi Visual Basic. Berisi kode-kode program yang merupakan instruksi-instruksi untuk aplikasi

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Informasi Sistem berasal dari bahasa latin Systema dan bahasa Yunani adalah suatu kesatuan yang terdiri dari komponen atau elemen yang dihubuungkan bersama untuk memudahkan

Lebih terperinci

Pengantar Pemrograman Visual

Pengantar Pemrograman Visual Pengantar Pemrograman Visual Sistem Penilaian Penilaian: Kehadiran 10% Kuis 10% Tugas 20% UTS 30% UAS 30% Nilai A > 80 Tidak hadir = tidak lulus Tidak buat tugas = nilai tugas 0. Tidak ikut kuis = nilai

Lebih terperinci

Algoritma Pemrograman 2 B

Algoritma Pemrograman 2 B Algoritma Pemrograman 2 B Dr. Lily Wulandari Minggu 5 KONTROL INTRINSIK 1 Pengantar Dalam Visual Basic yang dimaksud dengan kontrol-kontrol k t l intrinsik i ik adalah kontrol-kontrol yang tampil pada

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Microsoft Visual Basic 6.0 Microsoft Visual Basic merupakan salah satu bahasa pemrograman komputer. Bahasa pemrograman adalah perintah perintah yang dimengerti oleh komputer untuk

Lebih terperinci

Pengenalan Visual Basic

Pengenalan Visual Basic page : 1 Pengenalan Visual Basic Visual Basic dikembangkan dari bahasa QuickBasic yang lebih tua yang berjalan diatas sistem operasi DOS. Versi awal Visual Basic pertama kali diciptakan oleh Alan Cooper

Lebih terperinci

Pemrograman Visual Modul I Perkenalan Lembar Kerja VB 6.0. S. Thya Safitri

Pemrograman Visual Modul I Perkenalan Lembar Kerja VB 6.0. S. Thya Safitri Pemrograman Visual Modul I Perkenalan Lembar Kerja VB 6.0 S. Thya Safitri Teknik Informatika Sekolah Tinggi Teknologi Telematika Telkom Purwokerto 2016 Visual Basic adalah salah suatu development tools

Lebih terperinci

Object (Control) Dalam Vb.Net

Object (Control) Dalam Vb.Net BAHASA PEMROGRAMAN Object (Control) Dalam Vb.Net Hal : 1 OBJECT (CONTROL) DALAM VB.NET Object (control) yang sering digunakan : Form CheckBox Label GroupBox TextBox Timer Button DataTimePicker ComboBox

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Sistem informasi terdiri dari dua kata, yaitu Sistem dan Informasi. Sistem yaitu

BAB 2 LANDASAN TEORI. Sistem informasi terdiri dari dua kata, yaitu Sistem dan Informasi. Sistem yaitu BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Informasi Sistem informasi terdiri dari dua kata, yaitu Sistem dan Informasi. Sistem yaitu sekumpulan objek yang bekerja bersama-sama untuk menghasilkan suatu kesatuan metode,

Lebih terperinci

PENGENALAN VISUAL BASIC 6.0

PENGENALAN VISUAL BASIC 6.0 PENGENALAN VISUAL BASIC 6.0 Visual Basic adalah salah satu bahasa pemrograman komputer. Bahasa pemrograman adalah perintah-perintah yang dimengerti oleh komputer untuk melakukan tugas-tugas tertentu. Bahasa

Lebih terperinci

Pertemuan 1 Pengenalan Visual Basic

Pertemuan 1 Pengenalan Visual Basic Pertemuan 1 Pengenalan Visual Basic 1.1 Pengertian Visual Basic adalah salah suatu development tools untuk membangun aplikasi dalam lingkungan Windows. Dalam pengembangan aplikasi, Visual Basic menggunakan

Lebih terperinci

Pemrograman Visual Basic

Pemrograman Visual Basic Pemrograman Visual Basic Pokok Bahasan: Pengenalan Visual Basic Asep Ramdhani M, S.Kom Blog YM http://asepramdhani.wordpress.com/ http://www.asepramdhani.co.cc/ bbrgaek@yahoo.com 1 Pendahuluan Visual Basic

Lebih terperinci

Konsep dasar pemrograman visual. Chapter 01

Konsep dasar pemrograman visual. Chapter 01 Konsep dasar pemrograman visual Chapter 01 1 PENGENALAN MS.VISUAL BASIC 6.0 Visual Basic adalah salah satu bahasa pemrograman komputer. Bahasa pemrograman adalah perintahperintah yang dimengerti oleh komputer

Lebih terperinci

BAB II Unit Control pada Visual Basic

BAB II Unit Control pada Visual Basic BAB II Unit Control pada Visual Basic Control merupakan objek hubungan dengan pemakai (user Interface Object). Objekobjek ini tujuannya untuk interaksi antara pemakai program dengan program. Objek ini

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Inggris yang berasal dari bahasa Yunani datum yang berarti fakta. Bentuk jamak dari

BAB 2 LANDASAN TEORI. Inggris yang berasal dari bahasa Yunani datum yang berarti fakta. Bentuk jamak dari BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Data Bambang Wahyudi (2003, hal:1) menyatakan bahwa kata data diambil dari bahasa Inggris yang berasal dari bahasa Yunani datum yang berarti fakta. Bentuk jamak dari datum adalah

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. komputer. Bahasa komputer berasal dari bahasa asing yaitu To Compute, yang artinya

BAB II LANDASAN TEORI. komputer. Bahasa komputer berasal dari bahasa asing yaitu To Compute, yang artinya BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Komputer Dalam merancang sebuah sistem informasi, digunakan suatu alat pendukung yaitu komputer. Bahasa komputer berasal dari bahasa asing yaitu To Compute, yang artinya

Lebih terperinci

Malang, Januari 2007 Penulis

Malang, Januari 2007 Penulis Kata Pengantar Visual Basic merupakan salah satu bahasa pemrograman yang paling banyak digunakan saat ini. Penggunaannya tidak hanya terbatas pada pembuatan aplikasi-aplikasi baru saja, melainkan juga

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Komputer berasal dari bahasa Latin computare yang artinya menghitung. Jadi

BAB 2 LANDASAN TEORI. Komputer berasal dari bahasa Latin computare yang artinya menghitung. Jadi BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Komputer Komputer berasal dari bahasa Latin computare yang artinya menghitung. Jadi komputer dapat diartikan sebagai alat untuk menghitung. Perkembangan teknologi dan

Lebih terperinci

Gambar 2.1. Komponen yang digunakan. Gunakan komponen-komponen seperti pada gambar 2.1 untuk membuat form pada gambar 2.2.

Gambar 2.1. Komponen yang digunakan. Gunakan komponen-komponen seperti pada gambar 2.1 untuk membuat form pada gambar 2.2. 2 EVENT DAN PROPERTY 2.1. Membuat User Interface Pemrograman Visual Basic adalah suatu pemrograman visual, dimana pembuatan program dilakukan menggunakan media visual atau sering disebut dengan user-interface.

Lebih terperinci

UNIVERSITAS GUNADARMA

UNIVERSITAS GUNADARMA MODUL PRAKTIKUM ALGORITMA dan PEMROGRAMAN 2 Versi 3.0 Tahun Penyusunan 2012 Tim Penyusun 1. Diana Ikasari ST., MMSI 2. Widiastuti Skom.,MMSI. 3.Titik Ermawati 4. Georgi A Laboratorium Sistem Informasi

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS. Kata komputer berasal dari bahasa latin yatu computare yang artinya menghitung, dalam bahasa

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS. Kata komputer berasal dari bahasa latin yatu computare yang artinya menghitung, dalam bahasa BAB 2 TINJAUAN TEORITIS 2.1 Pengenalan Komputer Kata komputer berasal dari bahasa latin yatu computare yang artinya menghitung, dalam bahasa inggris di sebut to compute. Secara difinisi komputer diterjemahkan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. telah dirumuskan secara sistematis. Istiah komputer berasal dari bahasa latin

BAB 2 LANDASAN TEORI. telah dirumuskan secara sistematis. Istiah komputer berasal dari bahasa latin BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Komputer Komputer ialah alat yang digunakan untuk mengolah data menurut prosedur yang telah dirumuskan secara sistematis. Istiah komputer berasal dari bahasa latin (computare)

Lebih terperinci

STRUKTUR KENDALI PERCABANGAN

STRUKTUR KENDALI PERCABANGAN STRUKTUR KENDALI PERCABANGAN Tujuan Instruksi Khusus : 1. Mengetahui dan memahami tentang percabangan (seleksi) 2. Mengerti dan memahami perbedaan jenis struktur kendali percabangan Visual Basic 3. Mampu

Lebih terperinci

Form Label Text Box Command Button

Form Label Text Box Command Button Form Label Text Box Command Button Sesi 05 UNIVERSITAS WIDYATAMA Overview Tujuan Instruksional Pengenalan Objek di Visual Basic Form Label Text Box Command Button Teknik Informatika V-2 Universitas Widyatama

Lebih terperinci

DASAR PEMROGRAMAN VISUAL BASIC

DASAR PEMROGRAMAN VISUAL BASIC BAHAN BELAJAR 1 DASAR PEMROGRAMAN VISUAL BASIC Sasaran : Setelah mempelajari bahan belajar ini, diharapkan mahasiswa dapat : a. Mengenal dan menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic b. Mengenal dan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Sekilas Tentang Microsoft Visual Basic 6.0 Microsoft Visual Basic merupakan salah satu aplikasi pemrograman visual yang memiliki bahasa pemrograman yang cukup popular dan mudah

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Aplikasi Program aplikasi adalah program komputer yang dibuat untuk mengerjakan atau menyelesaikam masalah masalah khusus, seperti penggajian. 1 2.2 Pengertian Visualisasi

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. adalah perintah yang dimengerti oleh komputer untuk melakukan tugas-tugas tertentu.

BAB 2 LANDASAN TEORI. adalah perintah yang dimengerti oleh komputer untuk melakukan tugas-tugas tertentu. BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Visual Basic 6.0 Visual Basic adalah salah satu bahasa pemrograman komputer. Bahasa pemrograman adalah perintah yang dimengerti oleh komputer untuk melakukan tugas-tugas tertentu.

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Komputer Komputer ialah alat yang digunakan untuk mengolah data menurut prosedur yang telah dirumuskan secara sistematis. Istiah komputer berasal dari bahasa latin (computare)

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Inggris yang berasal dari bahasa Yunani datum yang berarti fakta. Bentuk jamak dari

BAB 2 LANDASAN TEORI. Inggris yang berasal dari bahasa Yunani datum yang berarti fakta. Bentuk jamak dari BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Data Bambang Wahyudi (2003, hal:1) menyatakan bahwa kata data diambil dari bahasa Inggris yang berasal dari bahasa Yunani datum yang berarti fakta. Bentuk jamak dari datum adalah

Lebih terperinci

Bab 2 LANDASAN TEORI

Bab 2 LANDASAN TEORI Bab 2 LANDASAN TEORI 2.1. Perangkat Lunak Software adalah perintah (program komputer) yang dieksekusi memberikan fungsi dan petunjuk kerja seperti yang diinginkan. Struktur data yang memungkinkan program

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sekilas Mengenai Microsoft Visual Basic Versi 6 Microsoft Visual Basic adalah sebuah bahasa pemograman komputer. Bahasa pemograman adalah perintah perintah atau instruksi yang

Lebih terperinci

CONTOH KODE DALAM BAB 3

CONTOH KODE DALAM BAB 3 CONTOH KODE DALAM BAB 3 1. Membangkitkan kejadian Click pada. Name = Command1 Caption = Tombol 1 Name = Command2 Caption = Tombol 2 Name = 1 Kondisi awal saat pendesainan Kode : Private Sub Command1_Click()

Lebih terperinci

MENGELOLA FILE. - Untuk menampilkan file, perlu membuka direktori penyimpanannya.

MENGELOLA FILE. - Untuk menampilkan file, perlu membuka direktori penyimpanannya. MENGELOLA FILE Menampilkan File - Untuk menampilkan file, perlu membuka direktori penyimpanannya. - File disimpan pada susunan bertingkat-tingkat dan akan lebih mudah apabila organisasi file menggunakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. orang yang tepat pada pekerjaan yang tepat sejak permulaannya.

BAB I PENDAHULUAN. orang yang tepat pada pekerjaan yang tepat sejak permulaannya. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Tes psikometrik telah ada sejak awal abad ke 20 dalam 25-30 tahun terakhir ini, tes psikometrik ini banyak digunakan secara luas dikalangan industri karena

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Komputer Istilah komputer (computer) berasal dari bahasa latin computere yang berarti menghitung. Dalam Bahasa Inggris komputer berasal dari kata to compute yang artinya

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah komputer berasal dari bahasa latin computare yang artinya alat hitung,

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah komputer berasal dari bahasa latin computare yang artinya alat hitung, BAB 2 LANDASAN TEORI Landasan teori merupakan bagian yang akan membahas tentang penyelesaian masalah yang akan memberikan jalan keluarnya. Dalam hal ini akan dikemukakan beeberapa teori-teori yang berkaitan

Lebih terperinci

Modul Isikan di caption dari kotak yang ditandai garis File lalu tekan enter, lalu isi lagi dikanan dengan Menu

Modul Isikan di caption dari kotak yang ditandai garis File lalu tekan enter, lalu isi lagi dikanan dengan Menu Modul 2 Membuat Sistem Menu 1. Untuk membuat sistem menu klik komponen MainMenu pada tab Standard. 2. Klik dua kali komponen MainMenu yang sudah ada di form sampai muncul gambar. 3. Isikan di caption dari

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Sejarah Mesin Jual Otomatis Sejarah mesin jual otomatis pertama diperkirakan telah diciptakan pada abad pertama oleh Hero dari Alexandria, seorang matematikawan dan insinyur terkenal

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Perangkat lunak adalah Perintah ( program computer ) yang bila di eksekusi

BAB 2 LANDASAN TEORI. Perangkat lunak adalah Perintah ( program computer ) yang bila di eksekusi BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Perangkat Lunak Perangkat lunak adalah Perintah ( program computer ) yang bila di eksekusi memberikan fungsi dan unjuk kerja seperti yang diinginkan. Struktur data yang

Lebih terperinci

Sesi/Perkuliahan ke: XII

Sesi/Perkuliahan ke: XII Sesi/Perkuliahan ke: XII Tujuan Instruksional Khusus : 1. Mahasiswa mengerti dan memahami penggunaan Database dalam Visual Basic 2. Mahasiswa mengerti cara menampilkan file 3. Mahasiswa mengerti cara menyaring

Lebih terperinci

PERTEMUAN KE-6 STRUKTUR PERULANGAN (menggunakan Loop dan Timer)

PERTEMUAN KE-6 STRUKTUR PERULANGAN (menggunakan Loop dan Timer) PERTEMUAN KE-6 STRUKTUR PERULANGAN (menggunakan Loop dan Timer) Tujuan: 1. Menggunakan loop For...Next untuk menjalankan pernytaan selama beberapa kali. 2. Menampilkan keluaran pada form menggunakan metode

Lebih terperinci

STRUKTUR KENDALI PERULANGAN

STRUKTUR KENDALI PERULANGAN STRUKTUR KENDALI PERULANGAN Tujuan Instruksi Khusus : 1. Mengetahui dan memahami tentang perulangan (iterasi) 2. Mengerti perbedaan jenis struktur kendali perulangan Visual Basic 3. Dapat membuat program

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Pada umumnya komputer berasal dari bahasa inggris yaitu compute Yang artinya

BAB 2 LANDASAN TEORI. Pada umumnya komputer berasal dari bahasa inggris yaitu compute Yang artinya BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Komputer Pada umumnya komputer berasal dari bahasa inggris yaitu compute Yang artinya menghitung. Jadi komputer merupakan alat pengolahan data elektronik yang dapat

Lebih terperinci

Pertemuan 3 Bekerja dengan Kontrol

Pertemuan 3 Bekerja dengan Kontrol Pertemuan 3 Bekerja dengan Kontrol Materi: 1. Menggunakan objek file system dan image untuk menjelajahi file gambar pada disk 2. Menggunakan objek tombol pilihan, kotak cek, dan kotak daftar untuk memproses

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Sistem Menurut Davis (Sutabri, 2005:09) mendefinisikan sistem sebagai seperangkat unsur-unsur yang terdiri dari manusia, alat, konsep dan prosedur yang dihimpun menjadi

Lebih terperinci

MENGENAL VISUAL BASIC

MENGENAL VISUAL BASIC 1 MENGENAL VISUAL BASIC 1.1.Mengenal Visual Basic 6.0 Bahasa Basic pada dasarnya adalah bahasa yang mudah dimengerti sehingga pemrograman di dalam bahasa Basic dapat dengan mudah dilakukan meskipun oleh

Lebih terperinci

BAB I. 1 P e m r o g r a m a n V i s u a l B a s i c - J a t i L e s t a r i

BAB I. 1 P e m r o g r a m a n V i s u a l B a s i c - J a t i L e s t a r i BAB I Konsep Visual Basic: Penerapan di dunia Usaha, Instalasi serta Pengenalan IDE (Integrated Development Environment) VB dan konsep pemrograman visual I. Tujuan Praktikum 1. Mahasiswa mengenal VB, penerapan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Komputer merupakan salah satu teknologi yang diciptakan sebagai alat bantu manusia

BAB 2 LANDASAN TEORI. Komputer merupakan salah satu teknologi yang diciptakan sebagai alat bantu manusia BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Komputer Komputer merupakan salah satu teknologi yang diciptakan sebagai alat bantu manusia dalam mengerjakan berbagai macam tugas agar tugas yang dikerjakan tersebut

Lebih terperinci

PEMROGRAMAN II. By : Sri Rezeki Candra Nursari. Penilaian : Genap TA 2010/2011 teori

PEMROGRAMAN II. By : Sri Rezeki Candra Nursari. Penilaian : Genap TA 2010/2011 teori PEMROGRAMAN II By : Sri Rezeki Candra Nursari Penilaian : Genap TA 2010/2011 teori UAS - Lisan = 35 % UTS = 30 % ABSEN = 5 % Tugas = 15% QUIZ = 15 % Jumlah = 100% email : 1. Radityo R.P - 4508210063 :

Lebih terperinci

Dasar Pemrograman Visual Basic

Dasar Pemrograman Visual Basic Dasar Pemrograman Visual Basic Di susun Oleh : H. Ary Setyadi Di dukung oleh : Portal edukasi Indonesia Open Knowloedge and Education 1 MENGENAL VISUAL BASIC 1.1.Mengenal Visual Basic 6.0 Bahasa Basic

Lebih terperinci

Pemrograman Pada Embedded Visual Basic

Pemrograman Pada Embedded Visual Basic 3 Pemrograman Pada Embedded Visual Basic Objektif : Mengenal Elemen-Elemen Pada Embedded Visual Basic Mengetahui Fungsi Masing-Masing Elemen 3.1. Kontrol Kontrol adalah sebuah object yang terdapat pada

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah komputer (computer) diambil dari bahasa latin computare yang berarti

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah komputer (computer) diambil dari bahasa latin computare yang berarti BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Komputer Istilah komputer (computer) diambil dari bahasa latin computare yang berarti menghitung (to compute). Dengan demikian komputer dapat diartikan sebagai alat

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Kata komputer berasal dari bahasa Inggris, to compute yang berarti menghitung.

BAB 2 LANDASAN TEORI. Kata komputer berasal dari bahasa Inggris, to compute yang berarti menghitung. BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Komputer Kata komputer berasal dari bahasa Inggris, to compute yang berarti menghitung. Beberapa pakar dan peneliti mengartikan komputer sebagai berikut : 1. Menurut Hamacher,

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Istilah sistem berasal dari bahasa Yunani yaitu systema. Ditinjau dari sudut katanya sistem berarti sekumpulan objek yang bekerja bersama-sama untuk menghasilkan suatu kesatuan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Bambang Wahyudi (2003, hal:1) menyatakan bahwa kata data yang diambil dari bahasa Inggris

BAB 2 LANDASAN TEORI. Bambang Wahyudi (2003, hal:1) menyatakan bahwa kata data yang diambil dari bahasa Inggris BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Data Bambang Wahyudi (2003, hal:1) menyatakan bahwa kata data yang diambil dari bahasa Inggris yang berasal dari bahasa Yunani datum yang berarti fakta. Bentuk jamak dari datum

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Data adalah kata majemuk dari datum. Data dapat diartikan sebagai berikut: Agus Eko-164 A/2

BAB 2 LANDASAN TEORI. Data adalah kata majemuk dari datum. Data dapat diartikan sebagai berikut: Agus Eko-164 A/2 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Data Data adalah kata majemuk dari datum. Data dapat diartikan sebagai berikut: 1. Data terdiri dari kumpulan karakter numerik atau alphanumerik atau kombinasi antara

Lebih terperinci

Introduction Visual Basic

Introduction Visual Basic 3 Introduction Visual Basic Objektif: Menjalankan Visual Basic Mengenal Komponen-komponen Layar Visual Basic Mengenal Object Oriented Programming Visual Basic merupakan salah satu bentuk sarana pengembangan

Lebih terperinci

SCROLL BAR, PROGRESS BAR, MESSAGE BOX, DAN INPUT BOX SCROLL BAR

SCROLL BAR, PROGRESS BAR, MESSAGE BOX, DAN INPUT BOX SCROLL BAR SCROLL BAR, PROGRESS BAR, MESSAGE BOX, DAN INPUT BOX SCROLL BAR Scroll Bar Merupakan kontrol penggulung Ada dua macam tipe: Vertical scroll bar Terletak disisi tegak suatu jendela Horizontal scroll bar

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Rancangan Penelitian Pengerjaan tugas akhir ini ditunjukkan dalam bentuk blok diagram pada gambar 3.1. Blok diagram ini menggambarkan proses dari sampel citra hingga output

Lebih terperinci

MODUL PRAKTIKUM 1 DASAR VISUAL BASIC 6.0

MODUL PRAKTIKUM 1 DASAR VISUAL BASIC 6.0 MODUL PRAKTIKUM 1 DASAR VISUAL BASIC 6.0 Setelah melaksanakan praktikum pada bab ini diharapkan mahasiswa dapat: Mengetahui konsep properti, event, methode dalam VB 6 Mengetahui lingkungan kerja IDE VB

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. Ada beberapa hal yang menjadi alasan mengapa bahasa pemrograman Visual Basic banyak dipilih orang, antara lain :

PENDAHULUAN. Ada beberapa hal yang menjadi alasan mengapa bahasa pemrograman Visual Basic banyak dipilih orang, antara lain : PENDAHULUAN Bahasa Pemrograman Sebuah komputer tidak memahami bahasa. Berbicara mengenai bahasa, misalnya Indonesia atau Inggris, komputer sangat sulit untuk mengerti, untuk itu kita perlu mengadopsi (menggunakan)

Lebih terperinci

PENGGUNAAN EVENT, PROPERTY DAN METHOD

PENGGUNAAN EVENT, PROPERTY DAN METHOD PENGGUNAAN EVENT, PROPERTY DAN METHOD Membuat User Interface (UI) Aktifkan VB 6 melalui tombol Start. Kenali jenis-jenis komponen (control) yang ada di dalam bagian ToolBox Pada Jendela Form buatlah UI

Lebih terperinci

Image Box Picture Box Shape Line Timer

Image Box Picture Box Shape Line Timer Image Box Picture Box Shape Line Timer Sesi 08 UNIVERSITAS WIDYATAMA Tujuan Instruksional Image Box Picture Box Shape Line Timer Overview Teknik Informatika VIII-2 Universitas Widyatama 1 Tujuan Instruksional

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. menyelenggarakan pelayanan dengan baik kepada semua tamunya baik berupa

BAB 2 LANDASAN TEORI. menyelenggarakan pelayanan dengan baik kepada semua tamunya baik berupa 8 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Restoran Ada beberapa definisi mengenai pengertian restoran menurut beberapa ahli yaitu : 1) Restoran Menurut Marsum suatu tempat atau bangunan yang diorganisasi secara

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengertian Psikometrik Penggunaan tes psikometrik sebagai pilihan dewasa ini telah sangat mapan, ia dapat memberikan informasi obyektif tentang ketrampilan kepada seseorang

Lebih terperinci

Krisna D. Octovhiana. 1.1 Membuat User Interface (UI)

Krisna D. Octovhiana. 1.1 Membuat User Interface (UI) Cepat Mahir Visual Basic 6.0 mail4krisna@yahoo.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit),

Lebih terperinci

BAB V Pengenalan Komponen-Komponen (object) pada VB

BAB V Pengenalan Komponen-Komponen (object) pada VB BAB V Pengenalan Komponen-Komponen (object) pada VB I. Tujuan Praktikum 1. Mahasiswa memahami komponen-komponen yang ada di VB 2. Mahasiswa dapat menjelaskan komponen-komponen yang ada di VB serta pengaturan

Lebih terperinci

Form dan Kontrol. 5.1 Form

Form dan Kontrol. 5.1 Form Form dan Kontrol Pada bab-bab sebelumnya kita telah sering menggunakan form maupun kontrol. Kita menggunakan form sebagai cara untuk berinteraksi dengan pengguna/user. Dengan form, kita bisa menciptakan

Lebih terperinci

MENU DAN TOOLBOX. Menu PopUp merupakan pengembangan dari menu yang ditampilkan di luar form, lepas dari menu bar.

MENU DAN TOOLBOX. Menu PopUp merupakan pengembangan dari menu yang ditampilkan di luar form, lepas dari menu bar. MENU DAN TOOLBOX Menu dalam sebuah aplikasi digunakan untuk mengelompokkan perintah-perintah sehingga pengguna mudah dalam memanggil perintah yang diinginkan. MENU BAR Menu Bar muncul di bawah title bar

Lebih terperinci

Krisna D. Octovhiana. 1.1 Membuat User Interface (UI)

Krisna D. Octovhiana. 1.1 Membuat User Interface (UI) Cepat Mahir Visual Basic 6.0 mail4krisna@yahoo.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit),

Lebih terperinci

E-Trick Visual Basic 6.0

E-Trick Visual Basic 6.0 DISCLAIMER Seluruh dokumen E-Trik di dalam CD ini dapat digunakan dan disebarkan secara bebas untuk tujuan belajar bukan komersial (non-profit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis

Lebih terperinci

MENGORGANISASIKAN OBJEK GAMBAR

MENGORGANISASIKAN OBJEK GAMBAR MENGORGANISASIKAN OBJEK GAMBAR Setelah objek yang Anda buat siap, ia masih perlu diorganisasikan agar terbentuk sebuah artwork yang terpadu. Pengorganisasian objek dapat meliputi penataan posisi, letak

Lebih terperinci

Modul Praktikum ke : 11 : Image Control dan Picture Box : Mahasiswa dapat menggunakan Image Control dan Picture Box

Modul Praktikum ke : 11 : Image Control dan Picture Box : Mahasiswa dapat menggunakan Image Control dan Picture Box Praktikum : Pemrograman II Modul Praktikum ke : 11 Judul Materi : Image Control dan Picture Box Tujuan / Sasaran : Mahasiswa dapat menggunakan Image Control dan Picture Box Waktu (lama) : 3 Jam Aplikasi

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Kata komputer berasal dari bahasa Inggris, to compute yang berarti menghitung.

BAB 2 LANDASAN TEORI. Kata komputer berasal dari bahasa Inggris, to compute yang berarti menghitung. BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Komputer Kata komputer berasal dari bahasa Inggris, to compute yang berarti menghitung. Beberapapakar 1 dan peneliti mengartikan komputer sebagai berikut : 1. Menurut Hamacher,

Lebih terperinci

MDI Form Menu Data Access Control

MDI Form Menu Data Access Control MDI Form Menu Data Access Control Sesi 11-12 UNIVERSITAS WIDYATAMA Overview Tujuan Instruksional MDI Form Menu Data Access Control Teknik Infromatika XI&XII-2 Universitas Widyatama 1 Tujuan Instruksional

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Aplikasi Aplikasi adalah program-program yang ditulis oleh pemrogram komputer untuk memecahkan masalah tertentu dengan menggunakan bahasa pemrograman. 2.2. Pengolahan Data

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Aplikasi Aplikasi dapat diartikan sebagai program komputer yang dibuat untuk menolong manusia dalam melaksanakan tugas tertentu. Aplikasi komputer adalah suatu pekerjaan

Lebih terperinci

Pengantar Pemrograman Aplikasi dengan Visual Basic 6.0. Oleh : Edi Sugiarto, S.Kom, M.Kom

Pengantar Pemrograman Aplikasi dengan Visual Basic 6.0. Oleh : Edi Sugiarto, S.Kom, M.Kom Pengantar Pemrograman Aplikasi dengan Visual Basic 6.0 Oleh : Edi Sugiarto, S.Kom, M.Kom Pendahuluan Microsoft Visual Basic atau disingkat VB merupakan bahasa pemrograman yg menawarkan IDE visual untuk

Lebih terperinci

PEMROGRAMAN KOMPUTER KODE MODUL: TIN 202 MODUL IV PENGENALAN MICROSOFT VISUAL BASIC 6.0

PEMROGRAMAN KOMPUTER KODE MODUL: TIN 202 MODUL IV PENGENALAN MICROSOFT VISUAL BASIC 6.0 PEMROGRAMAN KOMPUTER KODE MODUL: TIN 202 MODUL IV PENGENALAN MICROSOFT VISUAL BASIC 6.0 LABORATORIUM TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2013 MODUL IV PENGENALAN MICROSOFT

Lebih terperinci

PRAKTIKUM 1 INPUT - OUTPUT

PRAKTIKUM 1 INPUT - OUTPUT PRAKTIKUM 1 INPUT - OUTPUT I. TUJUAN Tujuan praktikum 1 adalah mahasiswa bisa membuat program untuk memasukkan (input) data dan menampilkan (output) data. Ada 2 program yang akan disusun, pertama mengunakan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Landasan teori merupakan bagian yang akan membahas tentang uraian pemecahan

BAB 2 LANDASAN TEORI. Landasan teori merupakan bagian yang akan membahas tentang uraian pemecahan BAB 2 LANDASAN TEORI Landasan teori merupakan bagian yang akan membahas tentang uraian pemecahan masalah yang akan ditemukan pemecahannya melalui pembahasan-pembahasan secara teoritis. Teori teori yang

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah komputer (computer) berasal dari bahasa latin computere yang berarti

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah komputer (computer) berasal dari bahasa latin computere yang berarti BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Komputer Istilah komputer (computer) berasal dari bahasa latin computere yang berarti menghitung. Dalam bahasa Inggris komputer berasal dari kata to compute yang artinya

Lebih terperinci

PENGENALAN VISUAL FOXPRO

PENGENALAN VISUAL FOXPRO PENGENALAN VISUAL FOXPRO BAHASA PEMROGRAMAN VISUAL FOXPRO Microsoft Visual FoxPro atau sering disingkat dengan FoxPro merupakan suatu bahasa pemrograman visual yang berorientasi pada database. Microsoft

Lebih terperinci

Pertemuan ke-9 Gambar dan Efek Khusus

Pertemuan ke-9 Gambar dan Efek Khusus Pertemuan ke-9 Gambar dan Efek Khusus Tujuan: Menggunakan kontrol Line dan Shape untuk menambahkan gambar ke dalam form Menggunakan kontrol Image untuk membuat tombol perinth bergambar Membuat fasilitas

Lebih terperinci

MODUL I MEMBUAT PROGRAM PERTAMA VISUAL BASIC

MODUL I MEMBUAT PROGRAM PERTAMA VISUAL BASIC MODUL I MEMBUAT PROGRAM PERTAMA VISUAL BASIC I. TUJUAN MODUL I Setelah mengikuti praktikum pada unit ini diharapkan mahasiswa : a. Mengetahui bagaimana cara menjalankan Visual Basic. b. Mengenal dasar-dasar

Lebih terperinci

MODUL I PENGENALAN VISUAL BASIC 6.0. Visual Basic adalah sebuah program yang berfungsi untuk membuat aplikasi berbasis

MODUL I PENGENALAN VISUAL BASIC 6.0. Visual Basic adalah sebuah program yang berfungsi untuk membuat aplikasi berbasis MODUL I PENGENALAN VISUAL BASIC 6.0 1. Visual Basic 6.0 Visual Basic adalah sebuah program yang berfungsi untuk membuat aplikasi berbasis Microsoft Windows secara cepat dan mudah. Dalam Visual Basic terdapat

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Kata komputer berasal dari bahasa inggris yaitu computare yang artinya

BAB 2 LANDASAN TEORI. Kata komputer berasal dari bahasa inggris yaitu computare yang artinya BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Komputer Kata komputer berasal dari bahasa inggris yaitu computare yang artinya menghitung, karena pada awalnya komputer hanya berfungsi sebagai alat hitung atau sama

Lebih terperinci

MODUL I PENDAHULUAN. Modul I : Pengenalan Visual Basic 1

MODUL I PENDAHULUAN. Modul I : Pengenalan Visual Basic 1 MODUL I PENDAHULUAN MENGENAL VISUAL BASIC Microsoft Visual Basic adalah bahasa pemrograman yang dugunakan untuk membuat aplikasi windows yang berbasis GUI. Visual Basil merupakan Event-Driven Programming

Lebih terperinci

MICROSOFT POWERPOINT. Pendahuluan

MICROSOFT POWERPOINT. Pendahuluan MICROSOFT POWERPOINT Pendahuluan Microsoft Power Point adalah suatu software yang akan membantu dalam menyusun sebuah presentasi yang efektif, professional, dan juga mudah. Microsoft Power Point akan membantu

Lebih terperinci

Membuat Program Animasi Bentuk Shape Dengan Visual Basic 6.0

Membuat Program Animasi Bentuk Shape Dengan Visual Basic 6.0 Membuat Program Animasi Bentuk Shape Dengan Visual Basic 6.0 Ini adalah tulisan kedua saya yang membahas mengenai bahasa pemrograman Visual Basic 6.0 atau kita sebut saja VB(ViBi). Berbeda dengan tulisan

Lebih terperinci

Gambar 3.1. Diagram alir apikasi image to text

Gambar 3.1. Diagram alir apikasi image to text ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Analisa Sistem Dalam tahap ini penulis menganalisa kebutuhan dasar sistem. Analisa dilakukan terhadap data-data yang merepresentasikan masalah, sehingga dapat diketahui spesifikasi

Lebih terperinci

Formulir. Menyisipkan / membuat formulir, lakukan salah satu cara berikut : Insert Forms Insert Bar, pilih kategori Forms

Formulir. Menyisipkan / membuat formulir, lakukan salah satu cara berikut : Insert Forms Insert Bar, pilih kategori Forms Formulir Forms adalah fasilitas dalam HTML yang sangat berguna dan memegang peranan penting dalam meningkatkan interaktivitas di dunia web. Dengan form kita dapat melakukan pooling, survei, pemasukan data

Lebih terperinci

Krisna D. Octovhiana. 1.1 Apa itu Array?

Krisna D. Octovhiana. 1.1 Apa itu Array? Cepat Mahir Visual Basic 6.0 mail4krisna@yahoo.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit),

Lebih terperinci

Buka Start -> All Programs -> Microsoft Visual Studio - > Microsoft Visual Fox Pro 6.0

Buka Start -> All Programs -> Microsoft Visual Studio - > Microsoft Visual Fox Pro 6.0 PAKET PEMROGRAMAN II Buka Start -> All Programs -> Microsoft Visual Studio - > Microsoft Visual Fox Pro 6.0 A. Menu Bar B. Standar ToolBar E. Jendela Command D. Jendela Kode C. Form Designer F. Form Controls

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Analisis Kebutuhan Aplikasi Analisis kebutuhan merupakan lanngkah awal untuk menentukan perankat lunak yang dihasilkan. Perangkat lunak yang baik dan sesuai dengan kebutuhan pengguna

Lebih terperinci

Komponen Antarmuka Grafis

Komponen Antarmuka Grafis Part 9 Komponen Antarmuka Grafis Interaksi Manusia dengan Komputer Ahmad Lubis Ghozali Pendahuluan Komponen antarmuka grafis : bentuk bentuk tampilan yang dipakai pada paket-paket program aplikasi, baik

Lebih terperinci

Ruang Kerja DREAMWEAVER MX 2004 :

Ruang Kerja DREAMWEAVER MX 2004 : 1.1 Pengertian Macromedia Dreamweaver : merupakan sebuah HTML editor Profesional untuk mendesain secara visual dan mengelola situs web beserta halaman- web. 1.2 Spesifikasi PC untuk menjalankan DREAMWEAVER

Lebih terperinci