MODUL I MEMBUAT PROGRAM PERTAMA VISUAL BASIC

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "MODUL I MEMBUAT PROGRAM PERTAMA VISUAL BASIC"

Transkripsi

1 MODUL I MEMBUAT PROGRAM PERTAMA VISUAL BASIC I. TUJUAN MODUL I Setelah mengikuti praktikum pada unit ini diharapkan mahasiswa : a. Mengetahui bagaimana cara menjalankan Visual Basic. b. Mengenal dasar-dasar cara pengoperasian Visual Basic. c. Mengenal lingkungan Visual Basic agar terbiasa dengan semua komponen didalamnya. d. Mampu membuat sebuah aplikasi pertama yang sederhana dengan Visual Basic. e. Mengetahui prosedur apa saja yang harus dilakukan untuk membuat sebuah aplikasi. II. LANDASAN TEORI 1. Persiapan Ruangan Kerja Sebelum lebih jauh membahas apa yang dapat dilakukan oleh Visual Basic dalam membuat sebuah program aplikasi, maka terlebih dahulu harus dipersiapkan tempat kerjanya (folder). Fungsi dari folder ini adalah tempat untuk menyimpan semua file yang akan dibuat nantinya dengan Visual Basic Dalam pembuatan folder kerja dapat dilakukan dengan menggunakan aplikasi Windows Explorer. Sebagai contoh, akan dibuat sebuah ruang kerja dengan nama Nama dan NIM anda didalam drive D: seperti contoh dibawah ini : Gambar 1.1 Contoh pembuatan folder 2. Tipe-tipe Data Visual Basic mendukung beberapa macam tipe data yang biasa digunakan didalam pemrograman. Adapun tipe-tipe data yang terdapat pada Visual Basic diantaranya : a. Integer; tipe data numerik yang berupa bilangan bulat (tanpa pecahan), kisarannya mulai dari hingga b. Byte; tipe data yang berupa nilai bulat positif (tanpa pecahan). Kisarannya mulai dari c. Decimal; tipe data yang digunakan untuk menyimpan nilai desimal (pecahan) dengan ketepatan hingga 28 angka desimal. d. Boolean; tipe data yang hanya memiliki dua buah nilai yaitu True dan False (Benar atau Salah). e. String; tipe data yang memiliki nilai alfanumerik, yaitu nilai yang bisa berupa huruf, angka ataupun karakter khusus. f. Single; tipe data numerik yang memiliki kisaran nilai mulai dari E+38 hingga E+38. 1

2 g. Double; tipe data numerik yang memiliki kisaran nilai yang sangat besar, mulai dari E+308 hingga E+308. h. Date; tipe data yang digunakan untuk menyimpan nilai tanggal dan jam. i. Currency; tipe data yang digunakan untuk menyimpan nilai uang. j. Long; tipe data numerik yang mirip dengan integer, hanya saja kisarannya lebih besar yaitu dari hingga k. Object; tipe data yang digunakan untuk menyimpan objek seperti form, kontrol dan sebagainya. l. Variant; tipe data ini bisa berisi segala macam tipe data yang berbeda. Biasanya digunakan jika kita tidak tahu tipe data apa yang akan digunakan. 3. Operator Dasar Visual Basic Operator adalah perintah yang memanipulasi nilai atau variabel dan memberikan suatu hasil. Macam-macam operator yang terdapat dalam Visual Basic adalah sebagai berikut: 3.1 Operator Aritmatik Operator ini biasa digunakan untuk perhitungan matematis. Beberapa operator yang biasa digunakan dalam Visual Basic dapat dilihat pada tabel dibawah ini : Tabel 1.1. Operator Aritmatik Operator ^ * / + & (atau +) MOD Keterangan Pemangkatan Perkalian Pembagian Penjumlahan Pengurangan Penggabungan string Sisa hasil bagi Contoh Penggunaan 2^2=4 2*2=4 2/2=1 2+2=4 2 2=0 James & Bond 2 Mod 2 = Operator Pembanding Operator ini digunakan untuk membandingkan dua buah nilai, untuk menghasilkan True (benar) atau False (salah) yang terdapat pada suatu kondisi. Beberapa operator pembanding antara lain: Operator > >= < <= = <> Tabel 1.2 Operator Pembanding Keterangan Lebih besar dari Lebih besar dari atau sama dengan Kurang dari Kurang dari atau sama dengan Sama dengan Tidak sama dengan Contoh Penggunaan > 2 (True) > 4 (False) >= 2 (True) >= 4 (False) < 2 (False) < 4 (True) <= 2 (False) <= 4 (True) = 2 (False) = 4 (True <> 2 (True) <> 4 (False) 3.3 Operator Logika Operator ini digunakan untuk membandingkan perbandingan, untuk menghasilkan True atau False. Bentuk dan contoh dari operator ini dapat dilihat pada tabel dibawah ini : 2

3 Tabel 1.3. Operator Logika Operator Keterangan NOT Untuk menyatakan ekspresi Tidak AND Untuk menyatakan ekspresi Dan OR Untuk menyatakan ekspresi Or Contoh Penggunaan Nilai1 Nilai2 Hasil True False False True True True True True False False False False False True True True True False True False False False III. LANGKAH PRAKTIKUM 1. Pembuatan Program Sederhana Pembahasan berikut ini akan memberikan contoh pembuatan sebuah program sederhana dengan tugas menjumlahkan dua buah bilangan. Adapun secara lebih rincinya pembuatan program tersebut dapat dilihat pada tahapantahapan dibawah ini. 1.1 Menjalankan Aplikasi Microsoft Visual Basic Untuk membuat suatu program, maka langkah pertama adalah dengan terlebih dahulu membuka program Visual Basic. Langkah pembukaannya adalah sebagai berikut : 1. Klik tombol Start>Programs>Microsoft Visual Studio 6.0>Microsoft Visual Basic 6.0. Atau, dapat juga men-doubleklik ikon Visual Basic 6.0 yang ada pada desktop. Gambar 1.2 Proses menjalankan aplikasi Visual Basic Setelah langkah diatas dilakukan, maka komputer akan menampilkan jendela Start Up dari Visual Basic dan dilanjutkan dengan menampilkan jendela New Project. 3

4 Gambar 1.3 Tampilan jendela New Project 2. Dari jendela New Project, pilih Standard EXE. 3. Lalu, klik Open Setelah itu jendela aplikasi Visual Basic akan ditampilkan seperti pada gambar dibawah ini : Gambar 1.4a Tampilan aplikasi Visual Basic 6.0 Layar ini adalah lingkungan pengembangan aplikasi Visual Basic yang nantinya akan digunakan untuk membuat program-program aplikasi dengan Visual Basic. Keterangan : 1. Menubar, digunakan untuk memilih tugas-tugas tertentu seperti menyimpan project, membuka project, dll 2. Toolbar 3. Toolbox, bila Toolbox tidak muncul klik tombol Toolbox ( atau klik menu View > Toolbox. ) pada bagian Toolbar 4. Jendela Form, bila Jendela Form tidak muncul klik tombol View Object ( bagian Project Explorer atau klik menu View > Object. 5. Jendela Code, bila Jendela Code tidak muncul klik tombol View Code ( pada bagian Project Explorer atau klik menu View > Code. 4 ) pada ) di

5 6. Project Explorer, bila Project Explorer tidak muncul klik tombol Project Explorer ( ) pada bagian Toolbar atau klik menu View > Project Explorer. 7. Jendela Properties, bila Jendela Properties tidak muncul klik tombol Properties Window ( ) pada bagian Toolbar atau klik menu View > Properties Window. Sedangkan secara lengkap, tampilan aplikasi visual basic dapat terlihat pada gambar berikut : Gambar 1.4b Tampilan aplikasi Visual Basic 6.0 5

6 1.2 Memahami Tool pada Toolbox Jendela Toolbox merupakan jendela yang sangat penting bagi anda. Dari jendela ini anda dapat mengambil komponen-komponen (object) yang akan ditanamkan pada form untuk membentuk user interface. Gambar 1.5. Toolbox Visual Basic 6 dengan semua kontrol intrinsic. Adapun secara garis besar fungsi dari masing-masing intrinsic kontrol tersebut adalah sebagai berikut : Pointer bukan merupakan suatu kontrol; gunakan icon ini ketika anda ingin memilih kontrol yang sudah berada pada form. PictureBox adalah kontrol yang digunakan untuk menampilkan image dengan format: BMP, DIB (bitmap), ICO (icon), CUR (cursor), WMF (metafile), EMF (enhanced metafile), GIF, dan JPEG. Label adalah kontrol yang digunakan untuk menampilkan teks yang tidak dapat diperbaiki oleh pemakai. TextBox adalah kontrol yang mengandung string yang dapat diperbaiki oleh pemakai, dapat berupa satu baris tunggal, atau banyak baris. Frame adalah kontrol yang digunakan sebagai kontainer bagi kontrol lainnya. CommandButton merupakan kontrol hampir ditemukan pada setiap form, dan digunakan untuk membangkitkan event proses tertentu ketika pemakai melakukan klik padanya. CheckBox digunakan untuk pilihan yang isinya bernilai yes/no, true/false. OptionButton sering digunakan lebih dari satu sebagai pilihan terhadap beberapa option yang hanya dapat dipilih satu. 6

7 ListBox mengandung sejumlah item, dan user dapat memilih lebih dari satu (bergantung pada property MultiSelect). ComboBox merupakan konbinasi dari TextBox dan suatu ListBox dimana pemasukkan data dapat dilakukan dengan pengetikkan maupun pemilihan. HScrollBar dan VScrollBar digunakan untuk membentuk scrollbar berdiri sendiri. Timer digunakan untuk proses background yang diaktifkan berdasarkan interval waktu tertentu. Merupakan kontrol non-visual. DriveListBox, DirListBox, dan FileListBox sering digunakan untuk membentuk dialog box yang berkaitan dengan file. Shape dan Line digunakan untuk menampilkan bentuk seperti garis, persegi, bulatan, oval. Image berfungsi menyerupai image box, tetapi tidak dapat digunakan sebagai kontainer bagi kontrol lainnya. Sesuatu yang perlu diketahui bahwa kontrol image menggunakan resource yang lebih kecil dibandingkan dengan PictureBox Data digunakan untuk data binding OLE dapat digunakan sebagai tempat bagi program eksternal seperti Microsoft Excel, Word, dll. 1.3 Membuat Tampilan Program Tahap berikutnya adalah merancang tampilan program. Langkah-langkah pembuatannya adalah sebagai berikut : 1. Klik ganda pada control Label, sehingga tampak sebuah control Label dalam form. Label yang ditambahkan Gambar 1.6 Menampilkan control Label 2. Pindahkan (drag) control Label yang baru ditampilkan tadi kebagian sudut kiri atas, seperti ditunjukkan gambar 1.6 berikut ini. 7

8 Gambar 1.7 Memindahkan control Label 3. Klik ganda kembali control label sehingga terciptalah Label2 Label yang ditambahkan Gambar 1.8 Menambahkan control Label kedua 4. Atur posisi Label2 persis dibawah Label1, seperti tampak pada Gambar 1.8 dibawah ini. Gambar 1.8 Memindahkan kontrol Label2 5. Kemudian berturut-turut tampilkan 2 buah control TextBox ( ) dan 1 buah control CommandButton ( ), atur tata letaknya sehingga tampak seperti pada gambar dibawah ini. Kemudian, atur pula besarnya Form dengan menarik handle yang terdapat pada bagian bawah form ke bagian atas form. 8

9 Gambar 1.9 Tampilan Form yang sudah ditambahkan control 1.3 Mengatur Properties Tujuan dari pengaturan properties adalah untuk mengganti sifat-sifat dari setiap control yang telah ditambahkan sebelumnya agar sesuai dengan yang diinginkan. 1. Klik pada Label1 yang ada pada Form. Gambar Mengklik pada kontrol Label1 2. Pada jendela Properties, gantilah tulisan Label1 yang terdapat pada Properties menjadai Nilai Pertama. Gambar 1.11 Mengatur properties Label1 9

10 3. Tampak hasil dari pengaturan tersebut tulisan Label1 yang ada di Form menjadi Nilai Pertama. Gambar 1.12 Tampilan setelah Properties Label1 diganti 4. Lakukan hal yang sama seperti diatas untuk Label2 dengan mengganti tulisannya dengan Nilai Kedua. 5. Selanjutnya pada jendela Properties, hapuslah tulisan Text1 dan Text2 pada Properties Text, setelah sebelumnya mengklik kedua TextBox tersebut. Gambar 1.13 Tampilan setelah Properties Text1 dan Text2 dihapus 6. Klik kontrol Command1 yag ada pada Form, kemudian gantilah tulisan Command1 yang terdapat pada Properties menjadi tulisan Proses. Adapun tampilan akhir dari Form adalah seperti terlihat pada gambar 1.14 dibawah ini. Gambar 1.14 Tampilan akhir Form setelah diatur Propertiesnya 1.4 Menulis Kode Program Tujuan dari penulisan kode program adalah untuk memberikan perintah kepada komputer agar melakukan suatu tindakan terhadap apa yang diperintahkan kepadanya. Kode yang akan dibuat adalah untuk melakukan proses penjumlahan nilai pertama dengan nilai kedua lalu ditampilkan kedalam sebuah kotak pesan. Kode ini akan dijalankan pada saat tombol proses diklik. Cara menuliskan kode seperti diatas adalah sebagai berikut : 1. Klik ganda pada tombol Proses, sehingga kemudian tampil jendela seperti dibawah ini. 0 1

11 Gambar 1.15 Jendela Kode 2. Tuliskan kode berikut ini diantara turisan Private Sub Command_Click() dan End Sub didalam jendela kode tersebut. Gambar 1.16 Kode yang telah ditambahkan Penjelasan dari kode yang telah dituliskan tadi adalah sebagai berikut : Private Sub Command1_Click() Pendeklarasian perintah yaitu kode yang dituliskan setelah pertintah ini akan dijalankan ada proses pengklikan pada control Command1. Hasil = ValText1) + Val(Text2) Mencari hasil dari nilai Text1 ditambah dengan nilai Text MsgBox Hasil Penjumlahan Adalah : &Hasil, vbokonly, Pesan MasgBox : Perintah untuk menampilkan kotak pesan Hasil Penjumlahan Anda : Pesan yang akan ditampilkan &Hasil : vbokonly Pesan : : Menggabungkan dengan variabel hasil yang telah dicari sebelumnya Kotak pesan hanya akan menampilkan tombol OK saja Judal kotak pesan Pasangan dari statement Private Sub 1.5 Mencoba Program Setelah kode program tersebut ditulis, langkah selanjutnya adalah dengan mencobanya dengan cara : 1. Klik pada tombol Start 2. yang ada pada toolbar atau tekan tombol F5 pada keyboard. Isi angka 3 pada kotak Nilai pertama dan angka 2 pada kotak Nilai Kedua. 1 1

12 Gambar 1.17 Mengisi nilai pada kotak Nilai Pertama dan Nilai Kedua 3. Klik tombol proses, jika berhasil akan menampilkan pesan seperti terlihat dibawah ini. Gambar 1.18 Tampilan kotak pesan 4. Klik tombol OK pada kotak pesan. 5. Lalu program dapat ditutup dengan mengklik tombol close pada sudut kanan atas aplikasi. 1.6 Menyimpan program Setelah program selesai dan tidak ada kesalahan lagi, maka langkah selanjutnya adalah menyimpan program tersebut. Dalam Visual Basic ada dua yang perlu disimpan, pertama adalah form atau program yang telah dibuat, dan kedua adalah project, yaitu suatu tempat untuk meletakkan semua form yag telah dibuat. Adapun langkah-langkah untuk menyimpan program ditunjukkan lewat cara-cara berikut ini : 1. Klik menu File>Save Project. 2. Dibagian Save in, pastikan folder kerja yang aktif adalah Lat1. 3. Tulis nama file dibagian File Name dengan nama Jumlah. 4. Klik tombol Save. 5. Selanjutnya Visual Basic akan meminta untuk menyimpan project. Lakukan hal yang sama seperti langkah 3, 4, 5 diatas. 6. Setelah penyimpanan project maka akan ditampilkan jendela source code control. Klik tombol No pada jendela ini. 7. Program sudah selesai disimpan. IV. LATIHAN 1. Buatlah program untuk melakukan operasi perhitungan penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian. Selain itu tambahkan pula dua buah tombol, yang pertama untuk melakukan operasi bilangan kembali sedangkan yang kedua untuk keluar dari program yang dibuat. Adapun tampilan dari program tersebut apabila dijalankan adalah sebagai berikut: 2 1

13 2. Siapkan komponen-komponen dibawah ini : Kontrol Nama Kontrol Form Label1 Properties StartUp Position Nilai Property Test 2-Centered Screen Tuliskan Nama Anda : Text1 Text Tulisan Text1 dihapus Alignment BackColor Font 2-Centered Palette : <putih> Tulisan Label1 dihapus Size : 24 OK Selesai Label2 Command1 Command2 Selanjutnya buat syntax yang sesuai agar program tersebut dapat dijalankan kemudian melakukan hal-hal dibawah ini. Adapun cara menjalankan program ini adalah : a. Isikan nama anda pada textbox. b. Klik tombol OK untuk menampilkan nama pada Label2. c. Klik tombol selesai untuk mengakhiri program. 3 1

14 MODUL II CONDITIONAL STATEMENT, OPTIONBUTTON DAN CHECKBOX I. TUJUAN MODUL II Setelah mengikuti praktikum pada unit ini, diharapakan mahasiswa : a. Mengetahui beberapa conditional statemen (pernyataan berkondisi) yang biasa dipergunakan untuk proses pengambilan keputusan. b. Mengetahui fungsi control OptionButton dan CheckBox sebagai bagian dari penggunaan fungsi logika. II. LANDASAN TEORI 1. Conditional Statement Conditional statement atau pernyataan berkondisi adalah sebuah pernyataan yang menganalisa suatau keadaan dan mengambil keputusan berdasarkan pada hasil dari analisa tersebut. Jika kondisi benar maka akan dijalankan instruksi tertentu sedangkan jika kondisi salah maka akan dijalankan instruksi yang lain. 1.1 If If digunakan untuk mengambil keputusan dengan kondisi tunggal. Adapun bentuk umum dari fungsi ini adalah : If {kondisi} then {pernyataan} End if Setiap pernyataan if diakhiri dengan penutup end if. Semua baris kode program yang terdapat diantara if dan end if ini disebut dengan blok program, dan akan dilaksanakan apabila kondisi yang dibandingkan bernilai true (benar). 1.2 If Else (If then Else) Kondisi If Else atau If then Else ini digunakan untuk mengambil keputusan dari kondisi yang lebih dari satu Atau dengan kata lain If else ini akan menjalankan kondisi yang benar dari 2 pernyataan. Bentuk umum dari penggunaan fungsi ini adalah : If {kondisi} then Pernyataan 1 Else Pernyataan 2 End if 1.3. If Then Elseif Bentuk logika If then Elseif ini akan lebih efisien jika digunakan untuk menyelesaikan masalah yang mempunyai banyak kondisi. Bentuk umum dari fungsi ini adalah sebagi berikut : If {kondisi} then Pernyataan 1 Elseif (kondisi} then Pernyataan 2 4 1

15 Else End if Pernyataan n 1.4 Select Case Select Case digunakan untuk melakukan pemilihan kondisi yang jumlahnya banyak atau bertingkat. Penggunaannya hampir sama dengan If then elseif, tetapi lebih efektif dalam hal pencarian hasil jika menggunakan select case ini. Bentuk umum fungsi select case adalah sebagai berikut : Select case {pernyataan} Case nilai : Pernyataan 1 Case nilai : Pernyataan 2 Case nilai : Pernyataan 3 Case else nilai : Pernyataan n End select 2. Control OptionButton ( ) Dalam pembahasan diatas sudah diperkenalkan bentuk dasar fungsi logika If, maka pada bagian ini akan dibahas tentang control option yang seringkali mengakses fungsi logika If seperti yang telah dibahas sebelumnya. Option button sendiri atau tombol pilihan adalah kontrol yang bisa digunakan untuk memilih salah satu dari beberapa pilihan. Pilihan ini sifatnya tunggal, artinya user tidak bisa memilih lebih dari satu pilihan. Apabila user mengklik salah satu pilhan, maka pilhan yang lain akan dimatikan pilihannya (deselect). 3. Control CheckBox ( ) Control CheckBox adalah suatu bentuk kontrol yang berfungsi untuk memilih beberapa item data. Namun dalam pilihannya user dapat memilih lebih dari satu ataupun semua pilihan yang tersedia, berbeda dengan control OptionButton yang hanya boleh memilih satu item saja. III. LANGKAH PRAKTIKUM 1. Penggunaan If Dalam Langkah Praktikum yang pertama ini akan dibuat sebuah program yang digunakan untuk mencari keterangan dari hasil test ujian, dimana, jika seorang siswa mempunyai nilai diatas 60 maka dinyatakan lulus, sedangkan jika nilainya sama dengan atau dibawah 60 maka dinyatakan tidak lulus. Cara pembuatannya : a. Bukalah aplikasi Visual Basic dengan mode Standard EXE. b. Didalam form yang kosong tambahkan dua buah control Label dan dua buah control TextBox, sehingga tampak seperti pada gambar dibawah ini : 5 1

16 Gambar 2.1 Tampilan rancangan form c. Aturlah properties setiap kontrol yang telah ditambahkan diatas seperti pada tabel 2.1 dibawah ini : Tabel 2.1 Pengaturan properties untuk penggunaan If tunggal Kontrol Nama Kontrol Properties Nilai Form StartUpPosition 2 Center Screen Label1 Text1 Text Nilai Size = 14 Style = Bold Keterangan Size = 14 Style = Bold Tulisan Text1 dihapus Text2 Text Tulisan Text2 dihapus Font Label2 Font d. Klik ganda pada control Text1 lalu tambahkan kode programnya seperti berikut ini : Private Sub Text1_Change() If Val(Text1) > 60 Then Text2.Text = "Lulus" If Val(Text1) <= 60 Then Text2.Text = "Tidak Lulus" Penjelasan dari kode program tersebut, dapat dilihat pada bagian berikut ini : 1. Private Sub Text1_Change() Pendeklarasian perintah yaitu kode yang dituliskan setelah perintah ini akan dijalankan sewaktu ada perubahan nilai pada control Text1 2. If Val(Text1) > 60 Then Text2.Text = "Lulus" Jika nilai angka pada Text1 lebih besar dari 60 maka Text2 tulisannya Lulus 3. If Val(Text1) <= 60 Then Text2.Text = "Tidak Lulus" Jika nilai angka pada Text2 lebih kecil atau sama dengan 60 maka Text2 tulisannya Tidak Lulus 4. Pasangan dari perintah Private Sub Text1_Change 2. Penggunaan If then Else Untuk contoh program penggunaan If then Else terdapat sebuah kasus dengan kriteria penyelesainnya sebagai berikut : a. Terdapat kolom isian untuk menginput besarnya penjualan 6 1

17 b. Jika penjualan memenuhi target yaitu Rp ,00 atau diatasnya maka akan mendapatkan bonus sebesar 10 % dari nilai penjualan tersebut. Terdapat nilai pajak, yang diperoleh dari (Gaji Pokok + Bonus) x 15 %, sedangkan Total Gaji didapatkan dari (Gaji Pokok + Bonus) Pajak c. Jika target penjualan tidak memenuhi terget (dibawah Rp ,00,) maka tidak akan mendapatkan bonus, tetapi tetap diharuskan membayar pajak serta mendapatkan perhitungan Total Gaji yang sama dengan yang penjualannya mencapai target. Adapun langkah-langkah untuk menyelesaikan kasus diatas adalah sebagai berikut : a. Buatlah sebuah proyek baru pada Visual Basic. b. Tampilkan kontrol-kontrol, atur posisi dan ubahlah propertinya hingga tampak seperti pada gambar dibawah ini : Tabel 2.2 Pengaturan properties untuk penggunaan If then Else Kontrol Label1 Label2 Label3 Label4 Text1 Text2 Text3 Text4 Command1 Properties Text Text Text Text Nilai Penjualan Bonus Pajak Gaji Total (kosongkan (kosongkan) (kosongkan) (kosongkan) Hitung Gambar 2.2 Kontrol-kontrol yang sudah diubah propertinya c. Langkah berikutnya, klik ganda kontrol Command1. Pada jendela Code yang muncul ketikkan kode program dibawah ini : Dim txtpenjualan Dim snggapok, sngbonus, sngpajak, snggatot As Single Private Sub Command1_Click() snggapok = If (Text1.Text > ) Then sngbonus = Text1.Text * 0.1 sngpajak = (snggapok + sngbonus) * 0.15 snggatot = snggapok + sngbonus - sngpajak Else sngbonus = 0 sngpajak = (snggapok + sngbonus) * 0.15 snggatot = snggapok + sngbonus - sngpajak 7 1

18 End If Text2.Text = sngbonus Text3.Text = sngpajak Text4.Text = snggatot d. Jalankan aplikasi tersebut dengan menekan tombol F5 atau klik Run ( ) pada Toolbar. Cobalah masukkan nilai yang berbeda-beda pada kotak penjualan. Jika penjualan lebih besar dari (kondisi pertama atu If benar), maka bonus akan diberikan sebesar 10% dari nilai penjualan. Jika penjualan lebih kecil dari (kondisi kedua atau If salah) maka blok program pada Else akan dijalankan dan diberi nilai 0. Gambar 2.3 Aplikasi menghitung bonus dengan If then Else 3. Penggunaan If then ElseIf Untuk mencontohkan bentuk logika ini, dapat dicoba dengan menggunakan kasus yang hampir sama dengan kasus sebelumnya. Akan tetapi bentuk logikanya diubah dengan bentuk sebagai berikut : - Jika nilai diatas 90 maka keterangan A - Jika nilai diatas 80 maka keterangan B - Jika nilai diatas 60 maka keterangan C - Jika nilai diatas 50 maka keterangan D - Selain itu nilainya E Untuk penyelesaiannya, bukalah kembali program yang telah dibuat sebelumnya pada program penggunaan If, lalu gantilah kode programnya seperti yang ada dibawah ini : Private Sub Text1_Change() If Val(Text1) > 90 Then Text2.Text = "A" ElseIf Val(Text1) > 80 Then Text2.Text = "B" ElseIf Val(Text1) > 60 Then Text2.Text = "C" ElseIf Val(Text1) > 50 Then Text2.Text = "D" Else: Text2.Text = "E" End If 8 1

19 4. Penggunaan Select Case Pada penggunaan Select Case ini akan dibuat sebuah program untuk daftar menu yang berisi 6 macam makanan. User dapat memeriksa harga makanan dengan mengklik nomor menu pada kotak teks. Adapun langkah-langkah dibawah ini untuk membuat aplikasinya : a. Buatlah proyek baru pada Visual Basic b. Tampilkan kontrol-kontrol, aturlah posisi dan ukurannya serta ubah nilai propertinya sehingga tampak seperti pada gambar dibawah ini : Tabel 2.3 Pengaturan properti untuk tiap kontrol Kontrol Label1 Label2 Label3 Label4 Label5 Label6 Label7 Label8 Text1 Text2 Command1 Properti Text Text Nilai Menu 1 Bakso 2 Sate 3 Soto 4 Nasi Goreng 5 Gado gado 6 Mie Ayam Pilihan Anda (kosongkan) (kosongkan) E&xit Gambar 2.4 Kontrol-kontrol yang sudah diubah propertinya c. Langkah berikutnya adalah mengetikkan kode program dibawah ini : Dim intpilihan Private Sub Text1_Change() intpilihan = Text1.Text Select Case intpilihan Case 1: Text2.Text = Rp ,00 Case 2: Text2.Text = Rp ,00 Case 3: Text2.Text = Rp ,00 Case 4: Text2.Text = Rp ,00 Case 5: Text2.Text = Rp ,00 Case 6: Text2.Text = Rp ,00 Case Else: Text2.Text = Pilihan tidak ada End Select Private Sub Command1_Click() End 9 1

20 5. Penggunaan OptionButton Untuk penggunaan OptionButton akan dicontohkan pembuatan suatu aplikasi yang berfungsi untuk mengganti warna tulisan dengan berbagai macam warna, dengan bentuk tampilan aplikasi sebagai berikut: Gambar 2.5 Tampilan contoh program penggunaan Control Option Langkah-langkah pembuatannya adalah sebagai berikut : a. Buat sebuah proyek baru pada Visual Basic dengan mode StandarEXE. b. Didalam formnya tambahkan beberapa control sehingga tampilan rancangan program tampak seperti dibawah ini : Gambar 2.6 Tampilan rancangan program c. Aturlah properties dari setiap ditunjukkan pada tabel dibawah ini : control diatas, sebagaimana Tabel 2.4 Pengaturan properties pada contoh program control option Kontrol Form Label1 Option1 Option2 Option3 Option4 Option5 Option6 Properties StartUpPosition Font Nilai Contoh Penggunaan Option Button 2-CenterScreen (nama anda) Name = Arial Black Size = 20 Style = Bold Merah Kuning Hijau Biru Ungu Cyan d. Klik ganda pada control Option1, atau pilihan yang bertuliskan Merah. Setelah itu tambahkan kode berikut ini : Private Sub Option1_Click() If Option1.Value = True Then Label1.ForeColor = vbred 0 2

21 e. Tuliskan program yang sama untuk control option yang lain, tetapi jangan lupa untuk mengganti nama objek dan warna yang diinginkan untuk diubah, berdasarkan dari caption tiap-tiap option yang sudah diubah sebelumnya tadi. Sehingga program lengkap dari aplikasi untuk OptionButton ini adalah seperti tampak dibawah ini : Private Sub Option1_Click() If Option1.Value = True Private Sub Option2_Click() If Option2.Value = True Private Sub Option3_Click() If Option3.Value = True Private Sub Option4_Click() If Option4.Value = True Private Sub Option5_Click() If Option5.Value = True Private Sub Option6_Click() If Option6.Value = True Then Label1.ForeColor = vbred Then Label1.ForeColor = vbyellow Then Label1.ForeColor = vbgreen Then Label1.ForeColor = vbblue Then Label1.ForeColor = vbmagenta Then Label1.ForeColor = vbcyan 6. Penggunaan CheckBox Untuk penggunaan CheckBox dapat dilihat pada contoh dibawah ini : a. Buatlah proyek baru pada Visual Basic (tekan Ctrl+N) b. Klik ganda icon Check box pada Toolbox, sebuah kontrol Check box akan tampil pada layar form. c. Selanjutnya tambahkan lagi tiga buah Check box dan satu buah control Label. Aturlah posisi dan propertinya sehingga tampak seperti pada gambar 2.7. Tabel 2.5 Nilai perubahan properti untuk tiap kontrol Kontrol Form1 Label1 Check1 Check2 Check3 Check4 Properti Border Style Style Style Nilai Penggunaan Check Box Mengubah Text Dengan Check Box 1-Fixed Single &Bold &Underline &Red Text 1-Graphical B&ig Text 1-Graphical 1 2

22 Gambar 2.7 Kontrol-kontrol yang telah diubah propertinya d. Klik ganda kontrol Check1, lalu ketikkan kode program dibawah ini : Private Sub Check1_Click() If Check1.Value = vbchecked Then Label1.FontBold = True Else If Check1.Value = vbunchecked Then Label1.FontBold = False End If End If e. Selanjutnya untuk Check2, Check3 dan Check4, lakukan pengetikan program yang sama tetapi perubahan disesuaikan dengan value seperti yang tertulis pada caption control masing-masing CheckBox. Private Sub Check2_Click() If Check2.Value = vbchecked Then Label1.FontUnderline = True Else If Check2.Value = vbunchecked Then Label1.FontUnderline = False End If End If Private Sub Check3_Click() If Check3.Value = vbchecked Then Label1.ForeColor = vbred Else If Check3.Value = vbunchecked Then Label1.ForeColor = vbblack End If End If Private Sub Check4_Click() If Check4.Value = vbchecked Then Label1.FontSize = 12 Else If Check4.Value = vbunchecked Then Label1.FontSize =

23 End If End If Keterangan : Kode program diatas menggunakan pernyataan If, untuk memeriksa apakah Check Box dipilih atau tidak. Jika dipilih, seperti Check1.Value akan bernilai vbchecked, lalu properti Label1.FontBold diberi nilai True (teks akan ditebalkan). Sedang jika CheckBox tidak dipilih, properti Check1.Value akan bernilai vbunchecked, lalu properti Label1.FontBold akan diberi nilai False (teks tidak ditebalkan). f. Jalankan aplikasi ini dengan menekan tombol F5. Gambar 2.8 Aplikasi mengubah teks dengan CheckBox IV. LATIHAN 1. Buat sebuah program penggunaan Select Case untuk menampilkan nama bulan sesuai dengan nilai yang dimasukkan. Adapun tampilan program setelah dijalankan adalah sebagai berikut : 2. Gunakan Option Button untuk mengkonversi mata uang asing kedalam mata uang Rupiah sesuai dengan nilainya. Adapun rancangan antarmukanya tampak seperti gambar dibawah ini : 3 2

24 Cara menjalankan program ini adalah dengan terlebih dahulu memasukkan jumlah uang yang akan dikonversi, kemudian pilih salah satu Option Button berdasarkan mata uang asal, maka secara otomatis TextBox Nilai Rupiah akan tampil angka hasil konversi mata uang tersebut. 3. Dengan menggunakan Option Button dan Frame, lakukanlah pengelompokan untuk beberapa tombol perintah yang sejenis. Adapun pengelompokan itu berdasarkan Style huruf, Color (warna), Underline (bergaris bawah) dan Strikeout (dicoret). Beberapa objek yang harus disediakan adalah : a. 1 buah Form b. 1 buah Label c. 4 buah Frame d. 12 buah Option Button Adapun tiap kelompok option button tersebut terdiri dari : a. Style; Normal, Bold, Italic dan Bold Italic b. Color; Merah, Kuning, Hijau dan Biru c. Underline; Bergaris bawah, Tidak bergaris bawah d. Strikeout; Dicoret, Tidak dicoret 4 2

25 MODUL III PENGULANGAN, COMBOBOX DAN LISTBOX I. TUJUAN PRAKTIKUM Setelah mengikuti praktikum pada unit ini, diharapakan mahasiswa : a. Mengetahui beberapa contoh pengulangan atau iterasi (looping). b. Mengetahui fungsi control ComboBox dan ListBox sebagai bagian dari penggunaan fungsi looping II. LANDASAN TEORI 1. Pengulangan (Loop) Dalam pembuatan program aplikasi, adakalanya programmer membutuhkan penulisan perintah yang diulang. Untuk mengatasi masalah ini, Visual Basic memberikan solusinya dengan mengenalkan perintah perulangan. 1.1 For Next Pengulangan For Next biasanya dipergunakan untuk jenis pengulangan yang tetap, atau jumlah pengulangannya telah diketahui sebelumnya. Bentuk umum perintah ini adalah : For {variabel} = {nilai awal} to {nilai akhir} {perintah } {perintah } Next {variabel} 1.2 While Wend Untuk pengulangan yang menggunakan kondisi, Visual Basic menggunakan bentuk pengulangan While Whend. Adapun bentuk umum dari perintah ini adalah : While {kondisi} {perintah } {perintah } Wend 1.3 Do While Loop Do While berfungsi untuk melakukan perulangan terus-menerus selama (while) kondisi memenuhi syarat (benar/true) dan berhenti jika kondisi tidak lagi memenuhi syarat (salah/false), bentuk umumnya adalah : Do While {kondisi} {perintah } Loop 1.4 Do Until Loop Do Until merupakan kebalikan dari Do While. Loop ini akan menjalankan program selama kondisi belum memenuhi syarat, dan akan berhenti jika sudah memenuhi syarat. Bentuk umumnya adalah sebagai berikut : Do Until {kondisi} {perintah } Loop 5 2

26 2. Control ComboBox ( ) ComboBox merupakan salah satu kontrol yang berfungsi untuk menampilkan daftar pilihan. Dengan menggunakn kontrol ini, user dapat memilih item pilihan untuk mempermudah dalam menggunakan program, karena dengan memilih item data, pekerjaan yang dilakukan akan lebih cepat, dibandingkan jika harus menuliskan data tersebut pada TextBox. 3. Control ListBox ( ) ListBox adalah kontrol yang berfungsi untuk menampilkan daftar pilihan. Dari kegunaannya tersebut, terdapat kemiripan antara ListBox dengan ComboBox. Perbedaan mendasar dari kedua buah kontrol ini adalah pada caranya menampilkan daftar pilihan. Pada ComboBox, daftar pilihan didapatkan dengan mengklik tombol pada bagian kanan kontrol tersebut. Sedangkan bila menggunakan ListBox, user tidak perlu lagi harus mengklik tombol, karena daftar yang ada telah ditampilkan semuanya, dan apabila daftar yang akan ditampilkan telah melebihi dari besarnya kontrol ini, maka user dapat melihatnya dengan cara menggulung ScrollBar yang terdapat pada bagian kanan kontrol ini. III. LANGKAH PRAKTIKUM 1. Penggunaan For Next Pada penggunaan For...Next ini akan dibuat sebuah program yang berfungsi menghitung jumlah semua angka nilai yang dimasukkan. Sebagai contoh, jika dimasukkan nilai awal 1 dan nilai akhir 5, maka program ini akan menghitung jumlah semu angka dari 1 hingga 5 ( ). Adapun langkah-langkanh pembuatannya adalah sebagi berikut : 1. Buat sebuah proyek baru pada Visual Basic. 2. Tampilkan kontrol-kontrol, atur posisi, ukuran dan propertinya hingga tampak seperti pada gambar dibawah ini : Gambar 3.1 Rancangan aplikasi Menghitung Jumlah Bilangan 3. Langkah berikutnya, bukalah jendela Code, kemudian ketikkan program seperti dibawah ini : Dim intjumlah, intangka As Integer Dim intawal, intakhir As Integer Private Sub Command1_Click() intjumlah = 0 intawal = Text1.Text 6 2

27 intakhir = Text2.Text For intangka = intawal To intakhir intjumlah = intjumlah + intangka Next intangka Text3.Text = intjumlah Private Sub Command2_Click() Unload Me 4. Jalankan aplikasi ini dengan menekan F5. Adapun tampilan aplikasi ini jika dijalankan adalah seperti tampak pada gambar dibawah ini : Gambar 3.2 Aplikasi Menghitung jumlah bilangan jika dijalankan 2. Penggunaan While Wend Program While Whend dibawah ini akan menghitung hasil pangkat dari sebuah nilai. Adapun alngkah-langkah pembuatannyaadalah sebgai berikut : 1. Tambahkan 2 buah label, 2 buah textbox dan sebuah commandbutton. 2. Atur posisi dan ubah propertinya hingga tampak seperti gambar dibawah ini. Gambar 3.3 Aplikasi Program Pangkat dengan menggunakan While Wend 3. Kemudian double klik pada tombol Hitung, dan tambahkan kode program dibawah ini : Private Sub Command1_Click() Dim nilai, pangkat, hasil As Integer Dim i As Integer hasil = 1 i = 1 nilai = Val(Text1.Text) pangkat = Val(Text2.Text) While i <= pangkat hasil = hasil * nilai 7 2

28 i = i + 1 Wend MsgBox "Hasil Pangkat adalah " & hasil, vbokonly, "Hasil" 4. Jalankan dengan menekan F5 3. Penggunaan Do While Loop Langkah-langkah pengerjaan program aplikasi untuk penggunaan Do While Loop dapat dilihat dibawah ini : 1. Tampilkan 2 buah label, 2 buah textbox dan 1 buah commandbutton pada form. 2. Sesuaikan ukuran dan propertinya serta atur posisi sehingga tampak seperti gambar dibawah ini : Gambar 3.4 Form sesudah diubah properti-nya 3. Klik ganda pada tombol Hitung, kemudian tambahkan kode dibawah ini : Private Sub Command1_Click() Dim nilai, suku, hasil As Integer Dim i As Integer hasil = 0 nilai = Val(Text1.Text) suku = Val(Text2.Text) i = 1 Do While i <= suku hasil = hasil + nilai i = i + 1 Loop MsgBox "Hasil = " & hasil, vbokonly + vbinformation, "Hasil" 4. Jalankan dengan menekan F5 atau klik tombol Run pada Visual Basic 4. Penggunaan Do Until Loop Untuk contoh penggunaan statement Do Until Loop, akan dibuat sebuah program yang meminta user untuk memasukkan input nama sebanyak lima kali, kemudian nama-nama ini akan disimpan pada variabel array srtnama. Ikuti langkah-langkah pembuatannya melalui uraian dibawah ini : 1. Siapkan 1 buah form, 1 buah label dan 1 buah listbox, susun dan atur propertinya hingga tampak seperti tampilan dibawah ini : 8 2

29 Gambar 3.5 Tampilan form sesudah pengaturan posisi dan properti 2. Langkah berikutnya adalah dengan membuka jendela Code, kemudian ketikkan kode program seperti dibawah ini : Dim strnama(5) As String Dim intcounter As Integer Private Sub Form_Load() intcounter = 1 Do Until (intcounter > 5) strnama(intcounter) = InputBox("Ketikkan nama ke-" + _ Str(intcounter), "Menginput nama 5 kali") List1.AddItem strnama(intcounter) intcounter = intcounter + 1 Loop 3. Adapun hasil yang tampil sesudah dijalankan (running) adalah sebagai berikut : Gambar 3.6 Kotak input ini akan ditampilkan hingga kondisi While tidak lagi memenuhi syarat (<=5) Gambar 3.7 Semua nama yang telah diinput akan ditampil pad ListBox 5. Penggunaan ComboBox Untuk contoh penggunaan ComboBox, akan dibuat sebuah program aplikasi untuk menampilkan item yang dipilih pada ComboBox dan menampilkannya dilayar. Langkah-langkah pembuatan program tersebutadalah sebagai berikut : 1. Tekan Ctrl+N untuk membuat proyek baru. 9 2

30 2. Tampilkan satu buah control Label dan Combobox kedalam Form. Atur posisi dan ubahlah propertinya sehingga tampak seperti pada gambar dibawah ini. Kemudian klik ganda pada form yang tidak mengandung kontrol Klik ganda disini Gambar 3.8 Rancangan aplikasi penggunaan ComboBox 3. Lalu tambahkan kode berikut : Private Sub Form_Load() Combo1.AddItem "Merah" Combo1.AddItem "Kuning" Combo1.AddItem "Hijau" Combo1.AddItem "Biru" Combo1.AddItem "Magenta" Combo1.AddItem "Cyan" 4. Klik ganda juga pada control Combo1, kemudian ganti procedure Change menjadi procedure Click. Gambar 3.9 Mengganti Procedure Change menjadi procedure Click 5. Setelah itu, tambahkan kode program berikut ini : Private Sub Combo1_Click() If Combo1.Text = "Merah" Then Me.BackColor = vbred ElseIf Combo1.Text = "Kuning" Then Me.BackColor = vbyellow ElseIf Combo1.Text = "Hijau" Then Me.BackColor = vbgreen ElseIf Combo1.Text = "Biru" Then Me.BackColor = vbblue ElseIf Combo1.Text = "Magenta" Then Me.BackColor = vbmagenta Else Me.BackColor = vbcyan End If 0 3

31 6. Penggunaan Control ListBox Pada contoh ini, akan dibuat sebuah program yang berfungsi untuk menambahkan daftar pilihan kedalam sebuah ListBox, kemudian user dapat pula menghapus tiap data ataupun semua data sekaligus. 1. Buka aplikasi Visual Basic, kemudian tambahkan sontrol Label, Textbox dan Listbox, masing-masing satu buah. Atur posisi tiap control, dan ubahlah propertinya sehingga tampak seperti pada tampilan dibawah ini : Gambar 3.10 Rancangan program yang sudah diubah propertinya 2. Klik ganda pada tombol Bersihkan layar, kemudian ketikkan kode program dibawah ini : Private Sub Command1_Click() List1.Clear 3. Klik ganda pada control List1, setelah itu ganti procedure change menjadi procedure DblClick. Kemudian tambahkan kode program berikut ini : Private Sub List1_DblClick() Pilihan = List1.ListIndex List1.RemoveItem (Pilihan) 4. Klik ganda control Text1, lalu ganti procedure Change menjadi procedure KeyPress. Kemudian tambahkan kode program berikut ini : Private Sub Text1_KeyPress(KeyAscii As Integer) If KeyAscii = 13 Then List1.AddItem Text1.Text Text1.Text = Clear End If 5. Jalankan program dengan menakan tombol F5. 1 3

32 Gambar 3.11 Program ListBox saat dijalankan IV. LATIHAN 1. Siapkan interface seperti tampak dibawah ini : Buatlah program untuk beberapa commandbutton diatas : a. Jika command1 (tombol For Next) diklik maka akan muncul angka 1 sampai 100 pada Listbox. b. Jika command2 (tombol Do Until) diklik maka akan tampil huruf A sampai Z pada Listbox. c. Jika command3 (tombol Do While) diklik maka akan tampil huruf A sampai Z dengan urutan descending. 2. Buatlah program dengan menggunakan komponen utama ListBox yang mampu menambah, menghapus dan menghitung jumlah data yang masuk. Adapun rancangan tampilan program tersebut seperti tampak pada gambar 3.7 dibawah ini : Keterangan : - Kotak List1 akan menampilkan data-data yang diinput melalui textbox tempat Tambah data. Data akan ditambahkan kedalam layar List1 setelah tombol Add diklik. 2 3

33 - Tombol remove digunakan untuk menghapuskan data yang indeksnya dimasukkan melalui textbox tempat hapus data. Tombol Count digunakan unttuk menghitung jumlah data yang ada pada List1. Tombol Remove All digunakan untuk menghapus semua data yang ada pada layar List1. Sedangkan tombol Exit, digunakan untuk keluar dari program. MODUL IV CONTROL IMAGE, PICTUREBOX, FRAME, LINE, SHAPE DAN TIMER I. TUJUAN PRAKTIKUM Adapun tujuan akhir setelah materi pada modul ini disampaikan adalah : a. Mahasiswa mengetahui bagaimana memperindah program aplikasi yang dibuat dengan beberapa objek tambahan dalam Visual Basic. b. Mahasiswa dapat membuat beberapa program sederhana dengan beberapa control pelengkap pada Visual Basic. II. LANDASAN TEORI 1. Image ( ) Control Image adalah sebuah control untuk menampilkan gambar pada aplikasi yang dibuat, seperti tujuannya untuk hiasan, logo, pelengkap data dan sebagainya. Adapun beberapa format gambar yang didukung oleh Visual Basic adalah file gambar dengan format BMP, CUR, EMF, GIF, ICO, JPG dan WMF. 2. PictureBox ( ) Control ini mempunyai fungsi yang hampir sama dengan Image yaitu untuk menampilkan file gambar, perbedaannya terletak pada PictureBox mampu menerapkan lebih banyak properti dan metode. 3. Frame ( ) Control Frame adalah salah satu control yang bersifat container, atau dengan kata lain sebuah control yang berfungsi sebagai tempat penampung kontrol-kontrol yang lain. 4. Line ( ) Control Line adalah sebuah control yang berfungsi untuk membuat garis. Garis yang dihasilkan dapat dalam beberapa style antara lain : Transparent, Solid, Dash, Dot, DashDot, Dash-Dot-Dot dan Inside Solid. 5.Shape ( ) Control Shape adalah control yang berfungsi membuat bangun-bangun atau geometris sederhana pada aplikasi, seperti kotak, lingkaran, elips dan sebagainya. 6. Timer ( ) 3 3

34 Control Timer ini berfungsi untuk pengaturan waktu dari program yang dibuat. Control ini menggunakan jam internal yang terdapat pada komputer yang sedang dipakai user pada saat itu. Pada saat program aplikasi dijalankan kontrol Timer tidak akan tampak pada layar Form, karena ia berjalan pada latar belakang untuk menghitung waktu. Biasanya Timer digunakan untuk mengendalikan atau memicu event-event atau aksi yang akan dijalankan. III. LANGKAH PRAKTIKUM 1. Penggunaan Image Dalam contoh program berikut ini akan dibuat sebuah program yang berfungsi untuk menampilkan tiga buah gambar dalam object Image. Gambar yang akan ditampilkan tersebut akan tampil apabila kotak cek dari gambar tersebut diklik, dan apabila lambang ceknya dihilangkan maka gambar tersebut akan dihilangkan juga. Cara pembuatan program tersebut adalah sebagai berikut : 1. Buka aplikasi Visual Basic dengan mode Standar EXE. 2. Tambahkan 3 buah control Image dan 3 buah control CheckBox, kemudian atur tampilannya sehingga tampak seperti gambar berikut : Gambar 4.1 Tampilan rancangan program 3. Gantilah properties pada setiap control tersebut sama seperti ditunjukkan pada tabel 4.1 dibawah ini : Tabel 4.1 Pengaturan properties pada contoh penggunaan Image Control Nama Control Form Image1 Properties Nilai StartUpPosition Latihan Penggunaan Image 2-Center Screen Visible Stretch False True C:\ProgrameFiles\MicrosoftVisualStudio\ Common\Graphics\Icons\Industri\Bicycle.Ico False True C:\ProgrameFiles\MicrosoftVisualStudio\ Common\Graphics\Icons\Industri\Cars.Ico False True C:\ProgrameFiles\MicrosoftVisualStudio\ Common\Graphics\Icons\Industri\Rocket.Ico Bicycle Size = 12 Cars Size = 12 Picture Image2 Visible Stretch Picture Image1 Visible Stretch Picture CheckBox1 CheckBox2 Font Font 4 3

35 CheckBox3 Font Rocket Size = Klik ganda pada control Check1, lalu tambahkan kode program berikut ini : Private Sub Check1_Click() If Check1.Value = 1 Then Image1.Visible = True Else Image1.Visible = False End If 5. Klik ganda pada control Check2, lalu tambahkan pula kode program berikut ini : Private Sub Check2_Click() If Check2.Value = 1 Then Image2.Visible = True Else Image2.Visible = False End If 6. Lakukan pula hal yang sama terhadap control Check3, lalu tambahkan kode program berikut ini : Private Sub Check3_Click() If Check3.Value = 1 Then Image3.Visible = True Else Image3.Visible = False End If 7. Jalankan program dengan menekan tombol F5. Hasil program jika dijalankan tampak pada gambar 4.2 dibawah ini : Gambar 4.2 Contoh aplikasi untuk penggunaan Image 2. Penggunaan Shape Dalam contoh pembuatan program aplikasi untuk penggunaan Shape akan dibuat suatu program untuk menampilkan jenis-jenis dari control Shape, mengatur ketebalan garisnya dan sekaligus dapat mengatur warna shape tersebut. Adapun tampilan akhir dari program tersebut adalah seperti tampak pada gambar 4.3 dibawah ini : 5 3

36 Gambar 4.3 Tampilan program saat dijalankan Cara pembuatannya adalah sebagi berikut : 1. Buka program Visual Basic. 2. Tambahkan beberapa kontrol, atur posisi dan ubah propertiesnya sehingga tampak seperti gambar 4.4. Gambar 4.4 Rancangan program penggunaan shape 3. Klik ganda pada form yang tidak mengandung control, lalu tambahkan kode program berikut : Private Sub Form_Load() For a = 1 To 5 Combo1.AddItem a Next a Combo2.AddItem "Merah" Combo2.AddItem "Kuning" Combo2.AddItem "Hijau" Combo2.AddItem "Biru" Combo2.AddItem "Ungu" 4. Tambahkan juga kode program untuk setiap control yang ditunjukkan pada bagian berikut : Private Sub Combo1_Click() Shape1.BorderWidth = Val(Combo1.Text) 6 3

37 Private Sub Combo2_Click() If Combo2.Text = "Merah" Then Shape1.BackColor = vbred ElseIf Combo2.Text = "Kuning" Then Shape1.BackColor = vbyellow ElseIf Combo2.Text = "Hijau" Then Shape1.BackColor = vbgreen ElseIf Combo2.Text = "Biru" Then Shape1.BackColor = vbblue ElseIf Combo2.Text = "Ungu" Then Shape1.BackColor = vbmagenta End If Private Sub Option1_Click() If Option1.Value = True Private Sub Option2_Click() If Option2.Value = True Private Sub Option3_Click() If Option3.Value = True Private Sub Option4_Click() If Option4.Value = True Private Sub Option5_Click() If Option5.Value = True Private Sub Option6_Click() If Option6.Value = True Then Shape1.Shape = 0 Then Shape1.Shape = 1 Then Shape1.Shape = 2 Then Shape1.Shape = 3 Then Shape1.Shape = 4 Then Shape1.Shape = 5 3. Penggunaan Timer Pada bagian ini akan dicontohkan penggunaan kontrol timer didalam pembuatan suatu program aplikasi. Tujuan dari program yang dibuat adalah untuk menampilkan Tanggal dan Jam komputer. Adapun langkah-langkah dalam pembuatan program seperti diatas adalah sebagai berikut : 1. Buka Visual Basic. 2. Tambahkan Kontrol Timer, control Line dan delapan buah control Label, lalu atur posisi dan propertinya sehingga tampak seperti pada gambar dibawah ini : 7 3

38 Gambar 4.5 Rancangan program Jam 3. Klik ganda pada control Timer, lalu tambahkan kode program berikut ini : Private Sub Timer1_Timer() Label5. = Format(Date, "dd/mm/yyyy") Label6. = Time() Label7. = Format(Date, "dd") Label8. = Format(Date, "mmmm") 4. Tampilan program bila dijalankan adalah sebagai berikut : Gambar 4.6 Aplikasi Jam IV. LATIHAN 1. Sebuah rental komputer akan menghitung biaya rental dalam satu menit seharga Rp. 2000,00. Buatlah aplikasi yang digunakan untuk menghitung biaya rental dari seorang pelanggan dengan ketentuan sebagai berikut : a. Data yang diisi adalah Nomor Komputer yang dipakai, Jam Mulai dan Jam Selesai. b. Lama merental didapat dari Jam Selesai Jam Mulai (Dalam satuan menit). c. Biaya rental adalah Rp 2000,00 x Lama rental 8 3

39 MODUL V CONTROL FILE I. TUJUAN PRAKTIKUM Adapun tujuan yang ingin dicapai setelah materi pada unit ini selesai adalah sebagai berikut : 1. Mahasiswa mengetahui fungsi dari control File yang antara lain terdiri dari DriveListBox, DirListBox dan FileListBox sebagai pelengkap pada Visual Basic khususnya membantu dalam pengaksesan file. 2. Mahasiswa mampu membuat latihan sederhana dengan menggunkan controlcontrol tersebut. II. LANDASAN TEORI Control File adalah control yang memiliki fungsi memanipulasi file pada komputer. Biasanya digunakan untuk menampilkan daftar file agar user bisa memilih salah satu file yang terdapat pada komputernya. Control-control File pada Visual Basic ada 3 buah yaitu : 1. DriveListBox ( ) atau daftar drive; digunakan untuk menampilkan daftar drive (misal C, D) pada komputer. 2. DirListBox ( ) atau daftar direktori/folder; digunakan untuk menampilkan daftar direktori atau folder yang terdapat pada setiap drive. 3. FileListBox ( ) atau daftar file; digunakan untuk menampilkan daftar file yang terdapat pada suatu direktori. III. LANGKAH PRAKTIKUM Pada latihan penggunaan control File ini, akan dibuat sebuah program yang berfungsi untuk menampilkan informasi tentang suatu file. Mulai dari nama, ciri (ekstension) dan lokasi File. Tampilan dari program ini apabila dijalankan adalah seperti terlihat pada gambar 5.1 dibawah ini : Gambar 5.1 Aplikasi untuk penggunaan Control File Adapun langkah-langkah untuk menghasilkan program seperti gambar diatas adalah sebagai berikut : 1. Buat sebuah proyek baru di Visual Basic. 2. Tampilkan control Label, TexBox, DriveListBox, DirListBox, FileListBox dan CommandButton. Kemudian susun dan ubah propertinya sehingga tampak seperti pada gambar 5.1 diatas. 3. Ketikkan kode dibawah ini pada jendela Code. 9 3

40 Private Sub Command1_Click() End Private Sub Dir1_Change() File1.Path = Dir1.Path Private Sub Drive1_Change() Dir1.Path = Drive1.Drive Private Sub File1_Click() Text1.Text = Dir1.Path + "\" + File1.FileName IV. LATIHAN 1. Buatlah sebuah program yang berfungsi untuk menampilkan gambar. Jika file yang dipilih tersebut adalah file gambar, maka gambarnya akan ditampilkan kedalam control Image, sedangkan jika bukan file gambar, maka tidak akan terjadi apa-apa. Adapun tampilan program tersebut jika dijalankan adalah sebagai berikut : 0 4

41 MODUL VI CONTROL ACTIVEX DAN MENU I. TUJUAN PRAKTIKUM Tujuan yang ingin dicapai setelah mengikuti praktikum pada modul ini adalah: a. Mahasiswa mengetahui fungsi ActiveX dan Menu pada pembuatan aplikasi dengan Visual Basic. b. Mahasiswa dapat membuat program aplikasi Visual Basic dengan menggunakan control ActiveX dan Menu. II. LANDASAN TEORI Control ActiveX adalah kumpulan control yang terpisah dari aplikasi Visual Basic. Controlcontrol ini berfungsi untuk mempermudah user dalam mendesain program agar tampak lebih profesional. 1. Menambahkan Control ActiveX Untuk dapat menggunakan fasilitas dari control ActiveX, sebelumnya user harus menambahkan terlebih dahulu kedalam Project Aplikasi yang dibuat. Langkah-langkah untuk menambahkan control ActiveX ini dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut : a. Dari Visual Basic yang aktif, klik menu Project. b. Lalu klik submenu Components Gambar 6.1 Menambahkan control ActiveX c. Beri tanda cek pada Component yang akan ditambahkan kedalam Project Aplikasi. 1 4

42 Gambar 6.2 Daftar component ActiveX 2. Calendar ( ) Calendar adalah suatu kontrol yang berfungsi untuk menampilkan daftar tanggal (kalender). Cara menambahkan control ini adalah : a. Klik menu Project > Components. b. Beri tanda cek pada daftar yang bertuliskan Microsoft Calendar Control 8.0. Gambar 6.3 Menambah control Calendar c. Lalu klik OK. Maka kemudian akan tampil control baru pada bagian ToolBox dengan nama Calendar. 3. ProgressBar ( ) ProgressBar adalah suatu bentuk animasi sederhana yang menunjukkan bahwa komputer sedang melakukan proses. Berikut ini akan diperlihatkan animasi ProgressBar yang tampil, sewaktu kita mengcopy file ke tempat lain. ProgressBar Gambar 6.4 Contoh penggunaan ProgressBar 2 4

43 Dengan Visual Basic, untuk membuat animasi seperti contoh tersebut, dapat dilakukan dengan menggunakan control ProgressBar, control ini termasuk juga dalam control ActiveX, jadi untuk menggunakannya user harus menambahkan terlebih dahulu kedalam project aplikasinya. Ikuti langkah-langkah berikut untuk menambahkan control ProgressBar kedalam ToolBox. a. Pada aplikasi Visual Basic yang telah aktif, klik menu Project > Components. b. Lalu pada jendela Components, pilih dan berilah tanda cek pada daftar yang bertuliskan Microsoft Windows Commond Control 6.0 (SP4). Kemudian klik OK. 4. CommonDialog ( ) Control CommomnDialog adalah sebuah control yang berfungsi untuk menampilkan kotak dialog standard yang biasa dijumpai dalam program aplikasi windows. Kotak dialog yang dapat ditampilkan oleh control ini antara lain adalah kotak dialog Font, Open, Save, Print dan Help. Karena kontrol ini termasuk juga dalam kumpulan ActiveX, maka untuk dapat menggunakan control ini harus ditambahkan terlebih dahulu kedalam jendela ToolBox. Cara menambahkannya sama dengan cara menambahkan control ActiveX yang lain, tetapi yang dipilih adalah Microsoft CommonDialog ImageList ( ) dan ToolBar ( ) ToolBar adalah kumpulan toombol bergambar yang digunakan untuk mengakses suatu fungsi secara cepat. Dalam hal ini Visual Basic menyediakan sebuah control yang mampu membuat ToolBar tersebut. Control tersebut bernama ToolBar dan ImageList. Langkah-langkah untuk menambahkan control ini pada ToolBox adalah sama dengan cara untuk menampilkan control ActiveX yang lain, tetapi yang dipilih adalah Microsoft Windows Common Control Menu ( ) Sistem menu biasa dijumpai pada aplikasi yang berjalan dilingkungan Windows. Contoh sistem menu dapat dilihat pada gambar 6.6 dibawah ini : Gambar 6.6 Sistem Menu User dapat membuat denagn mudah suatu sistem menu melalui fasilitas Menu Editor yang terdapat pada menu Tools>Menu Editor atau bisa langsung pilih Menu Editor pada ToolBar. Gambar 6.7 Kotak dialog Menu Editor 3 4

44 7. StatusBar ( ) StatusBar adalah baris status yang biasanya dijumpai dibagian bawah layar sebuah aplikasi yang berfungsi memberi keterangan mengenai aplikasi tersebut. Contoh StatusBar dapat dilihat pada contoh dibawah ini : Gambar 6.8 Contoh StatusBar pada Microsoft Word Untuk membuat StatusBar, digunakan kontrol StatusBar yang muncul sesudah user memilih komponen Microsoft Windows Common Controls 6.0 seperti saat membuat control ActiveX lainnya. III. LANGKAH PRAKTIKUM 1. Penggunaan control Calendar Pada bagian ini akan diberikan contoh pembuatan suatu program yang berfungsi untuk menampilkan Tanggal dan Jam Komputer secara digital, tampilan program ini jika telah selesai dapat dilihat pada gambar dibawah ini : Gambar 6.9 Tampilan program Calendar jika dijalankan Cara pembuatan program tersebut adalah sebagai berikut : a. Buka aplikasi Visual Basic. b. Tambahkan control Microsoft Calendar Control 8.0 kedalam jendela ToolBox. c. Tambahkan control Calendar yang baru ditambahkan tadi kedalam form yang kosong, kemudian tambahkan juga sebuah control Label dan Timer, sehingga tampak seperti tampilan akhir aplikasi diatas. Kemudian gantilah beberapa properties dari control-control tersebut seperti ditunjukkan pada tabel dibawah ini : Tabel 6.1 Pengaturan Properties dari contoh program Calendar Nama Control Form Timer Label1 Properties StartUpPosition Interval Font 4 4 Nilai 2 Center Screen Kalender Digital 100 Size : 14 Font : Comic Sans Ms Style : Bold (tulisan Label1 dihapus)

45 d. Klik ganda pada control Timer, lalu tambahkan kode program seperti tampak dibawah ini : Private Sub Timer1_Timer() Label1. = "Jam Komputer " & Time() 2. Penggunaan ProgressBar Untuk contoh ProgressBar akan dicontohkan sebuah program yang berfungsi untuk memindahkan tulisan dari suatu daftar List ke List yang lainnya. Saat perpindahan tulisan akan ditampilkan sebuah animasi ProgressBar yang dijalankan dibagian bawah daftar List tersebut. Adapun tampilan program tersebut jika dijalankan akan tampak seperti pada gambar 6.9 dibawah ini : Gambar 6.10 Tampilan contoh program ProgressBar Keterangan : a. Tombol berfungsi untuk memindahkan semua tulisan yang ada didalam daftar pertama (bagian kiri) kedalam daftar yang kedua (bagian kanan). b. Tombol berfungsi untuk memindahkan tulisan yang terpilih dari daftar pertama ke daftar yang kedua. c. Tombol berfungsi untuk memindahkan tulisan yang terpilih dari daftar kedua kedaftar yang pertama. d. Tombol berfungsi untuk memindahkan semua tulisan yang ada didalam daftar kedua ke dalam daftar pertama. e. Kotak isian yang ada dibagian bawah, digunakan untuk mengisi tulisan baru kedalam daftar pertama (tulisan akan bertambah jika ada penekanan tombol enter pada kotak isian ini). f. Animasi ProgressBar akan dijalankan apabila ada perpindahan tulisan, baik dari daftar pertama atau dari daftar kedua. Langkah-langkah pembuatan program : a. Jalankan aplikasi Visual Basic. b. Tambahkan Component Microsoft Window Common Control 6.0 kedalam jendela ToolBox. c. Didalam form yang kosong, tambahkan 2 buah ListBox, 4 buah CommandButton, sebuah Label dan sebuah Frame serta ProgressBar. 5 4

46 Tabel 6.2 Pengaturan properties pada contoh penggunaan ProgressBar Control Form Command1 Command2 Command3 Command4 Label1 Frame ProgressBar Properties StartUpPosition Min Max d. Klik ganda pada tombol Nilai 2 - Center Screen >> > < << Tambahkan data ke List 1 Animasi ProgressBar , lalu tambahkan kode program berikut : Private Sub Command1_Click() If List1.ListCount < 1 Then MsgBox "Tidak ada data dalam List1" Text1.SetFocus Else For ulang = 0 To List1.ListCount - 1 List2.AddItem List1.List(ulang) Next ulang For a = 1 To 3000 ProgressBar1.Value = a Next a ProgressBar1.Value = 0 List1.Clear End If e. Klik ganda pada tombol, lalu tambahkan kode program berikut : Private Sub Command2_Click() If List1.ListIndex = -1 Then MsgBox "Tidak ada daftar yang dipilih" Text1.SetFocus Else List2.AddItem List1.Text List1.RemoveItem List1.ListIndex For a = 1 To 3000 ProgressBar1.Value = a Next a ProgressBar1.Value = 0 End If f. Klik ganda pada tombol, lalu tambahkan kode program berikut : Private Sub Command3_Click() If List2.ListIndex = -1 Then MsgBox "Tidak ada data yang dipilih" Text1.SetFocus Else List1.AddItem List2.Text 6 4

47 List2.RemoveItem List2.ListIndex For a = 1 To 3000 ProgressBar1.Value = a Next a ProgressBar1.Value = 0 End If g. Klik ganda pada tombol, lalu tambahkan kode program berikut : Private Sub Command4_Click() If List2.ListCount < 1 Then MsgBox "Tidak ada data dalam List2" Text1.SetFocus Else For ulang = 0 To List2.ListCount - 1 List1.AddItem List2.List(ulang) Next ulang For a = 1 To 3000 ProgressBar1.Value = a Next a ProgressBar1.Value = 0 List2.Clear End If h. Klik ganda pada control text1, lalu ganti procedure Change menjadi procedure KeyPress. Gambar 6.10 Mengganti procedure Change menjadi procedure keypress i. Setelah diganti, lalu tambahkan kode program seperti dibawah ini : Private Sub Text1_KeyPress(KeyAscii As Integer) If KeyAscii = 13 Then If Text1.Text = Empty Then MsgBox "Text masih kosong, silahkan diisi.." Text1.SetFocus Else List1.AddItem Text1.Text Text1.Text = Clear Text1.SetFocus End If End If 7 4

48 3. Penggunaan CommondDialog Dalam contoh berikut ini, akan dibuat sebuah program yang berfungsi untuk mengatur warna latar form, dan menampilkan gambar kedalam control Image. Program ini, nanatinya akan melibatkan control CommonDialog untuk menampilkan kotak dialog color dan open. Cara membuatnya : a. Jalankan aplikasi Visual Basic b. Tambahkan sebuah control CommonDialog kedalam jendela ToolBox seperti yang telah dijelaskan sebelumnya. c. Didalam form yang kosong, gambarkan sebuah control Image, 3 buah control CommandButton dan sebuah control CommonDialog. Atur posisi dan propertiesnya sehingga tampilan akhir dari rancangan tersebut adalah tampak seperti pada gambar dibawah ini : Gambar 6.11 Tampilan rancangan program yang sudah diubah propertinya d. Tuliskan kode program seperti dibawah ini, untuk tombol Color, Open dan Exit. Private Sub Command1_Click() CommonDialog1.ShowColor Form1.BackColor = CommonDialog1.Color Private Sub Command2_Click() On Error Resume Next CommonDialog1.ShowOpen gambar = CommonDialog1.FileName Image1.Picture = LoadPicture(gambar) Private Sub Command3_Click() Unload Me e. Jalankan program dengan mengklik tanda atau menekan F5. Hasil program saat dijalankan tampak pada gambar seperti dibawah ini : 8 4

49 Gambar 6.12 Program saat dijalankan 4. Penggunaan ImageList dan ToolBar Contoh penggunaan control ImageList dan Toolbar ini akan dapat dilihat pada program dibawh ini. Program ini akan menampilkan tujuh buah tombol Toolbar yaitu New, Open, Save, Print, Bold, Italic dan Underline. Langkah-langkag untuk menghasilkan program ini adalah sebagai berikut : a. Buka aplikasi Visual Basic, kemudian tambahkan control ActiveX dengan nama Microsoft Windows Common Control 6.0 kedalam ToolBox. b. Selanjutnya dalam form yang kosong, gambarkan control ImageList dan ToolBar yang baru ditambahkan tadi. Gambar 6.13 Tampilan Toolbar dan ImageList didalam Form c. Klik kanan pada control ImageList, kemudian pilih Properties. Gambar 6.14 Menampilkan jendela properties pada control ImageList 9 4

50 d. Pada tab General terdapat beberapa pilihan untuk mengatur besar tombol Toolbar. Pilih Option 32 x 32 untuk ToolBar berukuran sedang. Gambar 6.15 Bagian tab General e. Selanjutnya pilih tab Image, kemudian klik tombol Insert Picture. Gambar 6.16 Menyisipkan Gambar f. Tentukan path pencarian file seperti Gambar 6.18 Gambar 6.17 Menentukan tampat pencarian gambar g. Lalu pilih File dengan nama New, dan dilanjutkan dengan mengklik tombol Open. 0 5

51 Gambar 6.18 Memilih file New h. Ulangi langkah yang sama untuk menampilkan tombol Save, Print, Bold, Italic dan Underline. Sehingga tampilan jendela properties yang telah ditambahkan filenya akan tampak seperti berikut ini : Gambar 6.19 Jendela properties setelah ditambahkan file i. j. Klik tombol OK. Selanjutnya klik kanan pada control ToolBar yang ada didalam Form, lalu dilanjutkan dengan mengklik Properties. Gamabr 6.20 Membuka jendela properties pada control ToolBar k. Klik tab Generate, lalu pilih ImageList1 dibagian combo ImageList. 1 5

52 Gambar Menghubungkan control ImageList dan control ToolBar l. Klik tab Button, lalu klik tombol Insert Button, sehingga tampak angka 1 dibagian Index. Gambar 6.22 Menambahkan sebuah tombol pad bagian ToolBar m. Dibagian Key, tuliskan New, dan bagian Image ketik nilai 1 Gambar 6.23 Menulis nama tombol dan menambahkan gambar kedalamnya n. Ulangi langkah-langkah yang sama untuk index selanjutnya hingga selesai sama seperti bagian berikut : Index : 2 Key : Open Image : 2 Index : 3 Key : Save Image : 3 Index : 4 Key : Print Image : 4 Index : 5 Key : Bold Image : 5 Index : 6 Key : Italic Image : 6 Index : 7 Key : Underline Image : 7 2 5

53 o. Klik tombol OK, sehingga tampilan program sama seperti gambar 6.25 Gambar 6.24 Tampilan program setelah diatur nilai propertiesnya p. Selanjutnya klik ganda pada control ToolBar dan tambahkan kode program berikut ini : Private Sub Toolbar1_ButtonClick(ByVal Button As MSComctlLib.Button) If Button.Key = "New" Then MsgBox "Anda sedang mengklik tombol New" ElseIf Button.Key = "Open" Then MsgBox "Anda sedang mengklik tombol Open" ElseIf Button.Key = "Save" Then MsgBox "Anda sedang mengklik tombol Save" ElseIf Button.Key = "Print" Then MsgBox "Anda sedang mengklik tombol Print" ElseIf Button.Key = "Bold" Then MsgBox "Anda sedang mengklik tombol Bold" ElseIf Button.Key = "Italic" Then MsgBox "Anda sedang mengklik tombol Italic" ElseIf Button.Key = "Underline" Then MsgBox "Anda sedang mengklik tombol Underline" End If q. Adapun aplikasi bila dijalankan akan terlihat seperti pada gambar dibawah ini. Setiap tombol pada ToolBar yang diklik maka akan menampilkan pesan sesuai dengan tombol yang diklik tersebut. Gambar 6.25 Aplikasi ImageList dan ToolBar bila dijalankan 3 5

54 5. Penggunaan Menu Untuk membuat sistem menu, langkah awal yang harus dilakukan adalah mendefinisikan tampilan dari menu tersebut. Contoh berikut ini adalah suatu sistem menu dengan tampilan sebagai berikut : Cara pembuatannya : Gambar 6.26 Tampilan aplikasi Menu a. Jalankan aplikasi Visual Basic. Klik tombol b. pada ToolBar atau klik menu Tools > Editor Ctrl+E. Langkah ini akan menampilkan kotak dialog Menu Editor. Selanjutnya untuk membuat bagian menu seperti gambar 6.26 diatas, dapat dilakukan dengan cara menuliskan &Aplikasi, dibagian dan mnuapliksi dibagian Name. Lalu klik tombol Next. Gambar 6.27 Menambahkan menu Aplikasi c. Untuk menambahkan sub menu dibagian menu Aplikasi, klik tombol d. lalu ketik &Jam dibagian dan mnujam dibagian Name. Untuk menu ataupun sub menu lainnya dapat ditambahkan dengan cara yang sama. Lakukan hal yang sama terhadap menu-menu yang lain sehingga menghasilkan tampilan seperti terlihat pada gambar 6.28 dibawah ini : 4 5

55 Gambar 6.28 Tampilan setelah beberapa menu dan sub menu ditambahkan Catatan : untuk setiap kali pembuatan sub menu, user harus mengklik tombol sebagai pendefinisian bahwa menu yang dituliskan sebelumnya adalah sub bagian dari menu sebelumnya. 6. Penggunaan StatusBar Pada contoh penggunaan StatusBar ini akan dibuat beberap panel tambahan. Langkahlangkah untuk pembuatan program tersebut adalah sebagai berikut : a. Buka aplikasi Visual Basic, kemudian tampilkan control Statusbar. b. Klik kanan pada control tersebut, kemudian pilih Properties, sehingga tampil jendela Propertie seperti dibawah ini : Gambar 6.29 Jendela Properties Page untuk StatusBar c. Pada Tab General pilih Style Normal agar StatusBar dapat menampilkan teks, gambar, maupun komponen lain. Style ini juga dapat terdiri dari beberapa panel. d. Selanjutnya plih tab Panels untuk mulai menambahkan panel-panel komponen kedalam StatusBar. Kemudian isikan 1 pada kotak Index dan 1-sbrCaps pada kotak Style. Jika menginginkan panel tersebut bergambar, maka dapat ditambahkan dengan mengklik tombol Browse. 5 5

56 Gambar 6.30 Jendela Properties untuk menambahkan panel StatusBar e. Lakukan hal yang sama untuk menambahkan panel-panel dibawah ini : Tabel 6.3 Properti untuk StatusBar yang akan diubah Index Properti Style Style Style Nilai 6-sbrDate 5-sbrTime 0-sbrText f. Dari perubahan diatas, hasilnya dapat dilihat pada tampilan dibawah ini : Gambar 6.31 Tampilan rancangan program penggunaan StatusBar g. Tambahkan tiga buah kontrol Label dan tiga buah TextBox. Atur posisi dan ubah propertinya sehingga tampak seperti pada gambar dibawah ini : Gambar 6.32 Tampilan rancangan program setelah diubah propertinya h. Kemudian ketikkan kode dibawah ini pada jendela Code 6 5

57 Private Sub Text1_GotFocus() StatusBar1.Panels(4).Text = "Ketikkan Nama" Private Sub Text2_GotFocus() StatusBar1.Panels(4).Text = "Ketikkan Alamat" Private Sub Text3_GotFocus() StatusBar1.Panels(4).Text = "Ketikkan Telepon" h. Jalankan aplikasi dengan menekan tombol F5. Gambar 6.33 Teks pada StatusBar akan berubah-ubah bila kursor fokus pada kotak teks yang berbeda-beda IV. LATIHAN 1. Buatlah contoh program yang terdiri dari gabungan Menu dan StatusBar. Untuk Menu dan sub-sub menu dapat ditambahkan dari beberapa contoh latihan sebelumnya. Sedangkan untuk StatusBar, dapat dikondisikan dengan metode yang ingin anda terapkan pada tiap-tiap panelnya. 7 5

58 8 5

59 MODUL VII DATABASE I. TUJUAN PRAKTIKUM Adapun tujuan dari praktikum pada modul ini adalah : a. Mahasiswa mengetahui beberapa control yang biasa digunakan dalam aplikasi untuk pembuatan basis data. b. Mahasiswa mampu menggunakan beberapa kontrol penunjang dalam pembuatan program basis data. II. LANDASAN TEORI 1. DataBase Database dapat diartikan dengan kumpulan data yang membentuk suatu informasi, atau bisa juga disebutkan bahwa database adalah kumpulan tabel yang saling berhubungan antara satu dengan lainnya, dan dari hubungan tersebut akan didapatkan suatu informasi yang tepat, cepat dan akurat. Untuk mengilustrasikan penjelasan tentang database diatas, dapat dilihat pada gambar 7.1 dibawah ini : DataBase Mahasiswa Tabel Mahasiswa Tabel Jadwal Kuliah NIM Nama Kelas Program Studi Dosen PA Kelas Mata Kuliah Hari Ruang Waktu Dosen Pengampu Gambar 7.1 Ilustarasi sebuah data mahasiswa. Dari gambar diatas terlihat bahwa tabel Mahasiswa berhubungan dengan tabel Jadwal Kuliah. Dari hubungan tersebut dapat pula diketahui jadwal kuliah dari mahasiswa, dengan cara melihat data-data yang terdapat pada tabel tersebut. 2. Operasi Dasar Database Didalam suatu DataBase operasi-operasi dasar yang dapat dilakukan meliputi : a. Pembuatan DataBase b. Penghapusan DataBase c. Pembuatan Tabel d. Perbaikan struktur Tabel e. Penghapusan Tabel f. Penambahan data kedalam Tabel g. Pengambilan data kedalam Tabel h. Pengubahan data kedalam Tabel i. Pengapusan data dalam Tabel 9 5

60 Operasi pembuatan DataBase/Tabel, baisanya dilakukan hanya satu kali saja. Sedangkan operasi terhadap data yang ada dalam Tabel dapat berlangsung berulang kali selama DataBase tersebut digunakan. III. LANGKAH PRAKTIKUM 1. Cara membuat DataBase Berikut ini akan dicontohkan cara pembuatan DataBase Mahasiswa, seperti yang diilustrasikan dalam pembahasan sebelumnya. Cara-cara pembuatan DataBase tersebut adalah : a. Dari aplikasi Visual Basic, klik menu Add-Ins. b. Klik menu Visual Data Manager Gambar 7.2 Menjalankan aplikasi Visual Data Manager Setelah langkah diatas dilakukan maka akan tampil di layar monitor sebuah jendela baru dengan judul Vis Data (gambar 7.3) Gambar 7.3 Jendela aplikasi Visual Data Manager c. Pada jendela Vis Data trsebut, klik menu File>New>Microsoft Access>Version 7.0 MDB. Gambar 7.4 Proses pembuatan database dengan Visual Data Manager d. Buat nama database dengan nama Mahasiswa, kemudian simpan. Setelah itu akan muncul tampilan seperti gambar dibawah ini : 0 6

61 Gambar 7.5 Tampilan setelah database Mahasiswa diciptakan 2. Cara membuat Tabel Hal pertama yang harus dilakukan sebelum membuat tabel adalah mendefinisikan terlebih dahulu struktur tabel tersebut. Bagian berikut ini akan memperlihatkan struktur tabel Mahasiswa Tabel 8.1 Struktur tabel Mahasiswa Field NIM Nama Kelas Prodi Dosen PA Tipe Text Text Text Text Text Size Index Primary Untuk membuat tabel dengan struktur seperti diatas dapat dilakukan dengan mengikuti langkah-langkah dibawah ini : a. Dari jendela Visual Data Manager, klik kanan Properties pada jendela DataBase Windows. b. Klik New Tabel. Gambar 7.6 Proses pembuatan tabel c. Buat nama Tabel dengan Mahasiswa, kemudian Add Field 1 6

62 Gambar 7.7 Proses penambahan field d. Ketik NIM pada kotak Name, pilih Text pada bagian kotak Type, ketik 9 pada kotak Size, kemudian klik OK. Gambar 7.8 Proses pengisian nilai Field e. Lakukan cara yang sama seperti langkah diatas untuk membuat field Nama, Kelas, Prodi dan Dosen_PA. f. Lalu klik tombol Close. g. Selanjutnya, untuk membuat Index dapat dilakukan dengan mengklik tombol Add Index. Gambar 7.9 Proses pembuatan Index h. Pilih NIM sebagai indexnya. i. Buatu tulisan XNIM pada bagian Name. j. Klik OK, kemudian Close. 2 6

63 Gambar 7.10 Proses pembuatan index k. Langkah terakhir pembuatan tabel adalah mengklik tombol Build The Table. Langkah ini akan menghasilkan sebuah tabel dengan nama Mahasiswa. 3. Mengisi data kedalam tabel Setelah tabel dibuat, maka langkah selanjutnya adalah mengisikan data kedalam tabel tersebut. Adapaun langkah-langkah pengisiannya adalah sebagai berikut : a. Klik kanan pada Tabel Mahasiswa, kemudian klik Open. Gambar 7.11 Proses mengisi data kedalam tabel b. Isi datanya sebagai berikut Gambar 7.12 Proses mengisi data kedalam tabel c. Klik tombol Update yang ada dibagian atasnya. Jika ada pertanyaan Save New Record? Klik tombol Yes. d. Untuk menambahkan data yang baru dapat dilakukan dengan mengklik tombol Add dibagian kiri tombol Update. Kemudian ulangi kembali langkah-langkah diatas untuk menambahkan record-record lainnya. 4. Control Data ( ) 3 6

64 Control Data adalah sebuah kontrol yang berfungsi sebagai penghubung antara DataBase dengan program yang dibuat. Melalui hubungan inilah user dapat mengakses data yang ada didalam tabel, baik itu mengisi, memperbaiki, menghapus atau bahkan mencari data. 5. Membuat form untuk mengisi data Pada bagian ini, akan dibuat sebuag program yang berfungsi untuk mengisi data kedalam tabel Mahasiswa. Langkah-langkah pembuatannya adalah sebagai berikut : a. Jalankan aplikasi Visual Basic. b. Didalam Form yang kosong, tambahkan 5 control Label, 5 control TextBox, 3 control CommandButton dan sebuah control Data. c. Atur posisi setiap control hingga tampak seperti gambar dibawah ini : Gambar 7.13 Rancangan program Input Data Mahasiswa d. Gantilah Properties dari tiap control di atas, sama seperti yang ditunjukkan pada tabel dibawah ini : Tabel 8.2 Pengaturan properties untuk Form Input Data Mahasiswa Control Form Label1 Label2 Label3 Label4 Label5 Text1 Text2 Text3 Text4 Text5 Command1 Command2 Command3 Data1 Properties Borde Style StartUpPosition Text MaxLength Text MaxLength Text MaxLength Text MaxLength Text MaxLength Nilai Input Data Mahasiswa 3 Fixed Dialog 2 Center Screen NIM Nama Kelas Prodi Dosen PA (dikosongkan) 9 (dikosongkan) 25 (dikosongkan) 4 (dikosongkan) 25 (dikosongkan) 25 Simpan Batal Keluar D:\renysaya\Program VII\Mahasiswa.mdb Mahasiswa DataBaseName RecordSource 4 6 VB\Modul

65 e. Klik ganda pada control Command1 atau tombol yang bertuliskan Simpan, kemudian tambahkan kode program berikut ini : Private Sub Command1_Click() If Text1 = Empty Then Text1.SetFocus Exit Sub End If cari = "NIM = '" & Text1 & "'" Data1.Recordset.FindFirst cari If Data1.Recordset.NoMatch Then Data1.Recordset.AddNew Data1.Recordset.NIM = Text1 Data1.Recordset.Nama = Text2 Data1.Recordset.Kelas = Text3 Data1.Recordset.Prodi = Text4 Data1.Recordset.Dosen_PA = Text5 Data1.Recordset.Update Call Command2_Click Else MsgBox "NIM telah terdaftar...", , "Peringatan" Text1.SetFocus End If f. Klik ganda juga pada control Command2 (Batal), lalu tambahkan kode program berikut ini kedalam jendela kode. Private Sub Command2_Click() Text1 = Clear Text2 = Clear Text3 = Clear Text4 = Clear Text5 = Clear Text1.SetFocus g. Lakukan hal yang sama terhadap tombol Keluar dengan kode sebagai berikut: Private Sub Command3_Click() Unload Me h. Jalankan program dengan menekan tombol F5, hasilnya dalah seperti tampak pada gambar dibawah ini : 5 6

66 Gambar 7.14 Tampilan program Input Data Mahasiswa Keterangan program : i. Pertama-tama isi data seorang mahasiswa kedalam kotak isian yang telah disediakan. ii. Jika ingin menyimpannya dapat dilakukan dengan mengklik tombol Simpan. iii. Tetapi jika tidak ingin menyimpannya maka dapat mengklik tombol Batal. iv. Tombol Keluar digunakan untuk keluar dari program. 6. Membuat form perbaikan data Setelah membuat program untuk mengisi data kedalam tabel, hal berikutnya yang akan dilakukan adalah membuat form perbaikan data. Hal ini perlu dilakukan mengingat bahwa ada kemungkinan terdapat kesalahan pada data-data yang telah diinputkan tadi sehingga perlu diperbaiki. Cara pembuatan program ini dapat diikuti pada langkah-langkah pembuatannya dibawah ini : a. Tambahkan sebuah form baru pada jendela Project, dengan cara klik tombol b. Add Menu ( )pada ToolBar. Setelah langkah diatas dilakukan akan tampak sebuah form, dengan nama Form2 didalam jendela Project. Gambar 7.15 Form2 yang baru ditambahkan c. Didalam form yang baru ditambahkan tadi, gambarkan 5 buah Label, 5 buah TextBox, sebuah control Data dan 2 buah CommandButton. Atur posisi dan ubah propertienya sehingga tampak seperti pada gambar dibawah ini : 6 6

67 Gambar 7.16 Rancangan Form Edit Data Mahasiswa d. Klik ganda area form yang tidak mengandung control. e. Ganti procedure Load menjadi procedure Activate. f. Setelah itu tambahkan kode program, seperti bagian berikut ini : Private Sub Form_Activate() If Data1.Recordset.RecordCount < 1 Then MsgBox "Tidak ada data dalam tabel.." Unload Me End If g. Klik ganda pada tombol Keluar, kemudian tambahkan kode program berikut ini : Private Sub Command2_Click() Unload Me h. Klik ganda juga pada tombol Edit, dan isikan kode program dibawah ini : Private Sub Command1_Click() Data1.Refresh Text1.SetFocus Untuk mencoba program Edit Data Mahasiswa, tidak bisa langsung dijalankan menggunakan tombol Run ataupun F5, sebab Viual Basic menganggap bahwa form yang pertamalah yang akan dijalankan pertama kali. Karena itu, perlu ada pemberitahuan kepada Visual Basic bahwa Form2 lah yang ingin dijalankan. Langkah-langkah untuk memberi tahu Visual Basic bahwa Form2 yang ingin dijalankan pertama kali adalah sebagai berikut : a. Klik menu Project>Project Properties b. Kemudian pada window yang muncul, pilih Utama pada bagian StartUp object, lalu klik OK. 7 6

68 Gambar 7.17 Proses menjadikan Form2 (Edit Data)sebagai StartUp 7. Membuat form untuk menghapus data Setelah dapat menambah dan memperbaiki data maka ada kemungkinan pula bahwa data itu ingin dihapus. Untuk dapat menghapusnya, maka dibutuhkan satu buah form lagi yang khusus untuk menghapus data. Langkah-langkah untuk membat form hapus data adalah sebagai berikut : a. Tambahkan sebuah form baru (Form3) kedalam jendela Project. b. Dalam form yang baru ditambahkan tersebut gambarkan 5 buah Label, 5 buah TextBox, sebuah control Data dan 2 buah CommandButton. Setelah diatur posisi dan propertinya maka rancangan form akan terlihat seperti pada gambar dibawah ini : Gambar 7.18 Tampilan rancangan Form Hapus Data c. Klik ganda pada area form yang tidak mengandung kontrol, lalu ganti pocedure Load menjadi Actived. Selanjutnya ketikkan program dibawah ini : Private Sub Form_Activate() If Data1.Recordset.RecordCount < 1 Then MsgBox "Tidak ada data dalam tabel.." Unload Me End If d. Klik ganda tombol Hapus, lalu tambahkan kode program seperti dibawah ini : Private Sub Command1_Click() Data1.Recordset.Delete 8 6

69 Data1.Refresh If Data1.Recordset.RecordCount < 1 Then MsgBox "Data telah habis, program keluar sekarang.." Unload Me End If e. Klik ganda pula pada tombol Keluar, kemudian ketikkan kode program dibawah ini: Private Sub Command2_Click() Unload Me 8. Membuat Laporan (report) Setelah dapat mengisi, memperbaiki dan menghapus data dari tabel, maka prose selanjutnya adalah mencetak data-data tersebut pada kertas. Untuk kasus seperti ini maka harus dibuat sebuah report agar datanya dapat diakses seperti yang diinginkan. Langkah-langkah untuk pembuatan report adalah sebagai berikut : 8.1 Membuat Connection ke DataBase a. Klik menu Project>Add Data Environment, akan muncul windows seperti gambar dibawah ini : Gambar 7.19 Tampilan Jendela Data Environment c. Selanjutnya, klik kanan pada Connection yang terdapat pada jendela Data Environment>Properties. Gambar 7.20 Membuka jendela Data Link Properties d. Didalam daftar pilihan, klik, Microsoft Jet Ole DB Provider, lalu klik tombol Next. 9 6

70 Gambar 7.21 Memilih Provider DataBase e. Klik tombol pada bagian kanan kotak Select or enter a database name : Gambar 7.22 Proses menghubungkan database f. Lalu pilih database Mahasiswa yang ada pada folder D:\renysaya\Program VB\Modul VII\Mahasiswa.mdb. Kemudian klik tombol Open. Gambar 7.23 Konfirmasi sukses membuat Connection ke DataBase g. Langkah terakhir, klik tombol OK pada jendela Link Properties. 0 7

71 8.2 Membuat Connection ke Tabel Setelah membuat hubungan ke database, selanjutnya adalah membuat hubungan kedalam tabel Mahasiswa agar data-data yang ada dalam tabel tersebut dapat diakses menjadi sebuah laporan. Langkah-langkah membuat hubungan kedalam tabel Mahasiswa dapat dilihat dibawah ini : a. Klik kanan Connection>Add Command. Kemudian klik kanan Command1, lalu pilih menu Properties. Langkah ini akan menampilkan jendela Command Properties seperti pada gambar dibawah ini : Gambar 7.24 Membuka jendela Command1 Properties b. Selanjutnya pilih tabel dibagian DataBase Object. Pilih Mahasiswa pada bagian Object Name, kemudian klik OK. Gambar 7.25 Proses pemilihan tabel Tampilan akhir dari jendela Data Environment, setelah database dan tabel dihubungkan akan terlihat seperti pada gambar dibawah ini : Gambar 7.26 Tampilan akhir dari jendela Data Environment 1 7

72 8.3 Membuat tampilan Report Setelah selesai menghubungkan database dan tabel, langkah berikutnya adalah mendesain tampilan report yang akan digunakan untuk mencetak data. Langkah-langkah mendesain tampilan report adalah sebagai berikut : a. Klik menu Project>Add Data Report. b. Drag object Command1 yang ada dalam jendela Data Environment ke bagian Detail (Section) yang ada pada jendela Data Report1. Gambar 7.27 Memindahkan object Command1 kedalam Detail c. Atur posisi control yang baru ditambahkan tadi sehingga tampak seperti gambar dibawah ini : Gambar 7.28 Tampilan setelah objectcommand1 diatur posisinya d. Klik pada control RptLabel ( ) yang ada pada ToolBox DataReport. e. Lalu gambarkan kedalam bagian Report Header, sehingga tampil sebuah control yang bertuliskan Label6. f. Dibagian jendela Properties, gantilah tulisan Label6 menjadi Laporan Data Mahasiswa. g. Selanjutnya atur juga properties Font menjai Font = Ariel, Font Style = Bold dan Size = 18. h. Ganti nilai properties Aligment menjadi 2 - rptjustifycenter. 2 7

73 Gambar 7.29 Control Label Report Header setelah diubah propertinya i. Pilih DataReport1, dibagian control Properties. Pada Properties Data Source pilih DataEnvironment1, sedangkan pada Properties DataMember pilih Command1. Gambar 7.30 Mengatur Properties DataSource dan DataMember untuk DataReport1 j. Tampilan report data Mahasiswa jika dijalankan Gambar 7.31 Laporan Data Mahasiswa 3 7

74 8.4 Membuat Form untuk mengakses Data Mahasiswa beserta reportnya Setelah langkah pembuatan tampilan Report selesai, selanjutnya adalah membuat sebuah form yang berfungsi untuk menampilkan form Input Data Mahasiswa, Edit Data Mahasiswa, Hapus Data Mahasiswa dan Laporan Data Mahasiswa. Proses pembuatan form ini dapat dilihat pada langkah-langkah dibawah ini : a. Tambahkan sebuah control Form, kedalam jendela Project. b. Kemudian tambahkan 5 buah control CommandButton, atur posisi dan ubah nilai propertinya sehingga tampak seperti gambar dibawah ini : Gambar 7.32 Tampilan Menu Utama c. Selanjutnya ketikkan kode program dibawah ini : Private Sub Command1_Click() Entry.Show Private Sub Command2_Click() Edit.Show Private Sub Command3_Click() Hapus.Show Private Sub Command4_Click() DataReport1.Show Private Sub Command5_Click() End IV. LATIHAN 1. Setelah tabel Mahasiswa seperti cara diatas, lanjutkan dengan membuat tabel jadwal kuliah dengan field-field seperti terlihat pada gambar Selanjutnya buat fungsi-fungsi pada database Mahasiswa dan Jadwal Kuliah tersebut berada pada satu form, seperti terlihat pada gambar dibawah ini : 4 7

75 Lakukan pula hal yang sama untuk tabel Jadwal Kuliah! 3. Buat tampilan Utama dengan menggunakan sistem Menu untuk mengakses form Data Mahasiswa dan Jadwal Kuliah tersebut. Adapun tampilannya adalah seperti terlihat pada gambar dibawah ini : Keterangan : a. Menu Open terdiri dari submenu Data Mahasiswa, Data Jadwal Kuliah, line dan Exit. b. Menu Laporan terdiri dari Laporan data Mahasiswa dan Laporan data Jadwal Kuliah. c. Menu About berisi tentang data programmer. 5 7

76 MODUL VIII MENDISTRIBUSIKAN DAN MENJALANKAN SETUP PROGRAM I.TUJUAN PRAKTIKUM Adapun tujuan akhir dari pelaksanaan praktikum pada modul ini adalah : 1. Mahasiswa mampu membuat program setup untuk program Viasul Basic. 2. Mahasiswa mampu mendistribusikan program dalam bentuk setup tersebut kedalam perangkat komputer yang lain. II. LANGKAH PRAKTIKUM 1. Mendistribusikan Program Langkah-langkah untuk membuat program Setup terdapat pada uaraian dibawah ini : a. Klik Start>Program>Microsoft Visual Studio 6.0>Microsoft Visual Basic 6.0 Tools>Package & Deveployment Wizard. b. Pilih project yang ingin dibuatkan Setupnya, misalnya project Mahasiswa (gunakan tombol Browse untuk mencari). c. Klik tombol Package, setelah project yang akan dibuat Setupnya dipilih. Gambar 8.1 Mengklik tombol Package d. Klik Compile jika menampilkan kotak dialog seperti gambar 8.2 dibawah ini. Gambar 8.2 Meng-compile program e. Pilih Standard Setup Package, lalu klik tombol Next. 6 7

77 Gambar 8.3 Pemilihan jenis Setup f. Tentukan posisi penempatan file-file yang akan dibuat setupnya, lalu klik tombol Next. Gambar 8.4 Menentukan tempat penyimpanan Setup g. Jika Visual Basic menampilkan pesan pembuatan folder baru, klik Yes jika ingin dibuat dan No jika tidak. Gambar 8.5 Konfirmasi pembuatan folder h. Klik Next pada penentuan file system yang digunakan. Gambar 8.6 Konfirmasi file sistem yang akan digunakan 7 7

78 i. Pilih Single Cab, lalu klik tombol Next. Gambar 8.7 Pilihan media tempat setup digunakan j. Beri judul aplikasi setup, lalu klik tombol Next. Gambar 8.8 Memberi judul Setup k. Tentukan lokasi file yang akan dipasangkan kedalam komputer, apabila user menginstal program nantinya. Lalu diikuti dengan mengklik tombol Next. Gambar 8.9 Menentukan lokasi file yang akan dijalankan sewaktu program dijalankan l. Klik Next pada bagian jendela modifikasi file yang akan diinstall. 8 7

79 Gambar 8.10 Jendela modifikasi file m. Beri tanda cek jika menginginkan aplikasi yang dibuat bisa dishared, lalu klik Next. Gambar 8.11 Kotak dialog Shared n. Beri nama script lalu klik tombol Finish. Gambar 8.12 Kotak dialog Finish dari Package o. Klik Save Report jika ingin menyimpan laporan tentang pembuatan Setup, atau dapat juga langsung mengklik tombol Close. p. Klik Close pada jendela Package & Deployment Wizard untuk mengakhiri pembuatan Setup. 9 7

80 2. Menjalankan Setup Program Setelah program setup dibuat, selanjutnya jika ingin memanggil program yang telah dibuat pada komputer lain, maka tinggal menjalankan program setup tersebut. Langkahlangkah untuk menjalankan program setup adalah sebagai berikut : a. Jalankan aplikasi Windows Explorer, lalu cari file setup yang telah dibuat sebelumnya. b. Klik ganda pada file setup tersebut. Setelah langkah diatas dilakukan, maka komputer akan mengkopi file-file program kedalam komputer. Selama proses ini berlangsung, dilayar komputer akan terlihat sebuah jendela seperti gambar dibawah ini : Gambar 8.13 Proses mengkopi file c. Setelah itu akan muncul kotak dialog stup seperti dibawah ini : Gambar 8.14 Kotak dialog setup d. Klik tombol OK, kemudian dilanjutkan dengan mengklik tombol untuk proses install program. Gambar 8.15 Kotak dialog memulai install program 0 8

81 Langkah tersebut diatas akan menampilkan sebuah jendela baru seperti terlihat pada gambar berikut : Gambar 8.16 Kotak dialog Choose Program Group e. Pada kotak dialog tersebut klik tombol Continue. f. Lalu klik tombol OK, apabila proses install tealh selesai dan menampilkan kotak dialog seperti dibawah ini. Gambar 8.17 Konfirmasi bahwa proses install telah berhasil 1 8

PENGGUNAAN EVENT, PROPERTY DAN METHOD

PENGGUNAAN EVENT, PROPERTY DAN METHOD PENGGUNAAN EVENT, PROPERTY DAN METHOD Membuat User Interface (UI) Aktifkan VB 6 melalui tombol Start. Kenali jenis-jenis komponen (control) yang ada di dalam bagian ToolBox Pada Jendela Form buatlah UI

Lebih terperinci

Pemrograman Visual Modul I Perkenalan Lembar Kerja VB 6.0. S. Thya Safitri

Pemrograman Visual Modul I Perkenalan Lembar Kerja VB 6.0. S. Thya Safitri Pemrograman Visual Modul I Perkenalan Lembar Kerja VB 6.0 S. Thya Safitri Teknik Informatika Sekolah Tinggi Teknologi Telematika Telkom Purwokerto 2016 Visual Basic adalah salah suatu development tools

Lebih terperinci

Pendidikan Teknik Informatika Universitas Negeri Malang

Pendidikan Teknik Informatika Universitas Negeri Malang STANDAR KOMPETENSI Mengenal Bahasa Pemrograman Visual Basic 6.0 KOMPETENSI DASAR Mengenal perintah dasar dan menu Visual Basic 6.0 1 2 3 IDE dan konsep penggunaan Visual Basic 6.0 Mengenal Interface visual

Lebih terperinci

Gambar 2.1. Komponen yang digunakan. Gunakan komponen-komponen seperti pada gambar 2.1 untuk membuat form pada gambar 2.2.

Gambar 2.1. Komponen yang digunakan. Gunakan komponen-komponen seperti pada gambar 2.1 untuk membuat form pada gambar 2.2. 2 EVENT DAN PROPERTY 2.1. Membuat User Interface Pemrograman Visual Basic adalah suatu pemrograman visual, dimana pembuatan program dilakukan menggunakan media visual atau sering disebut dengan user-interface.

Lebih terperinci

Pertemuan 1 Pengenalan Visual Basic

Pertemuan 1 Pengenalan Visual Basic Pertemuan 1 Pengenalan Visual Basic 1.1 Pengertian Visual Basic adalah salah suatu development tools untuk membangun aplikasi dalam lingkungan Windows. Dalam pengembangan aplikasi, Visual Basic menggunakan

Lebih terperinci

Pengenalan Visual Basic

Pengenalan Visual Basic page : 1 Pengenalan Visual Basic Visual Basic dikembangkan dari bahasa QuickBasic yang lebih tua yang berjalan diatas sistem operasi DOS. Versi awal Visual Basic pertama kali diciptakan oleh Alan Cooper

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Informasi Sistem berasal dari bahasa latin Systema dan bahasa Yunani adalah suatu kesatuan yang terdiri dari komponen atau elemen yang dihubuungkan bersama untuk memudahkan

Lebih terperinci

Pengantar Pemrograman Visual

Pengantar Pemrograman Visual Pengantar Pemrograman Visual Sistem Penilaian Penilaian: Kehadiran 10% Kuis 10% Tugas 20% UTS 30% UAS 30% Nilai A > 80 Tidak hadir = tidak lulus Tidak buat tugas = nilai tugas 0. Tidak ikut kuis = nilai

Lebih terperinci

Modul Praktikum Ke-2

Modul Praktikum Ke-2 Bahasa Pemrograman Dasar Fathurrohman 6 Modul Praktikum Ke-2 (Method, Objek Kontrol (OptionButton, CheckBox, Frame), Variabel, Tipe Data) Aktifkan VB 6 melalui tombol Start. Buka kembali project Latihan1.vbp:

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Microsoft Visual Basic 6.0 Microsoft Visual Basic merupakan salah satu bahasa pemrograman komputer. Bahasa pemrograman adalah perintah perintah yang dimengerti oleh komputer untuk

Lebih terperinci

Krisna D. Octovhiana. 1.1 Membuat User Interface (UI)

Krisna D. Octovhiana. 1.1 Membuat User Interface (UI) Cepat Mahir Visual Basic 6.0 mail4krisna@yahoo.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit),

Lebih terperinci

FUNGSI PENCABANGAN DAN PERULANGAN

FUNGSI PENCABANGAN DAN PERULANGAN Hal - 1 - FUNGSI PENCABANGAN DAN PERULANGAN Kedua fungsi ini sangat banyak digunakan dalam proses pemrograman. Kita akan mencobanya dalam sebuah program non database. Fungsi pencabangan dan perulangan

Lebih terperinci

Konsep dasar pemrograman visual. Chapter 01

Konsep dasar pemrograman visual. Chapter 01 Konsep dasar pemrograman visual Chapter 01 1 PENGENALAN MS.VISUAL BASIC 6.0 Visual Basic adalah salah satu bahasa pemrograman komputer. Bahasa pemrograman adalah perintahperintah yang dimengerti oleh komputer

Lebih terperinci

Pengenalan Visual Basic

Pengenalan Visual Basic Pengenalan Visual Basic KETERANGAN : 1. Baris Menu, digunakan untuk memilih tugas-tugas tertentu seperti menyimpan project, membuka project, dll. 2. Main Toolbar, digunakan untuk melakukan tugastugas tertentu

Lebih terperinci

Pemrograman Visual Basic

Pemrograman Visual Basic Pemrograman Visual Basic Pokok Bahasan: Pengenalan Visual Basic Asep Ramdhani M, S.Kom Blog YM http://asepramdhani.wordpress.com/ http://www.asepramdhani.co.cc/ bbrgaek@yahoo.com 1 Pendahuluan Visual Basic

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Sistem informasi terdiri dari dua kata, yaitu Sistem dan Informasi. Sistem yaitu

BAB 2 LANDASAN TEORI. Sistem informasi terdiri dari dua kata, yaitu Sistem dan Informasi. Sistem yaitu BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Informasi Sistem informasi terdiri dari dua kata, yaitu Sistem dan Informasi. Sistem yaitu sekumpulan objek yang bekerja bersama-sama untuk menghasilkan suatu kesatuan metode,

Lebih terperinci

STRUKTUR KENDALI PERCABANGAN

STRUKTUR KENDALI PERCABANGAN STRUKTUR KENDALI PERCABANGAN Tujuan Instruksi Khusus : 1. Mengetahui dan memahami tentang percabangan (seleksi) 2. Mengerti dan memahami perbedaan jenis struktur kendali percabangan Visual Basic 3. Mampu

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. komputer. Bahasa komputer berasal dari bahasa asing yaitu To Compute, yang artinya

BAB II LANDASAN TEORI. komputer. Bahasa komputer berasal dari bahasa asing yaitu To Compute, yang artinya BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Komputer Dalam merancang sebuah sistem informasi, digunakan suatu alat pendukung yaitu komputer. Bahasa komputer berasal dari bahasa asing yaitu To Compute, yang artinya

Lebih terperinci

DASAR PEMROGRAMAN VISUAL BASIC

DASAR PEMROGRAMAN VISUAL BASIC BAHAN BELAJAR 1 DASAR PEMROGRAMAN VISUAL BASIC Sasaran : Setelah mempelajari bahan belajar ini, diharapkan mahasiswa dapat : a. Mengenal dan menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic b. Mengenal dan

Lebih terperinci

STRUKTUR KENDALI PERULANGAN

STRUKTUR KENDALI PERULANGAN STRUKTUR KENDALI PERULANGAN Tujuan Instruksi Khusus : 1. Mengetahui dan memahami tentang perulangan (iterasi) 2. Mengerti perbedaan jenis struktur kendali perulangan Visual Basic 3. Dapat membuat program

Lebih terperinci

BAB II VISUAL BASIC 6.0

BAB II VISUAL BASIC 6.0 BAB II VISUAL BASIC 6.0 II.1. MENGENAL VISUAL BASIC 6.0 Visual Basic adalah salah suatu development tools untuk membangun aplikasi dalam lingkungan Windows. Visual Basic menggunakan pendekatan Visual untuk

Lebih terperinci

Dasar Pemrograman Visual Basic

Dasar Pemrograman Visual Basic Dasar Pemrograman Visual Basic Di susun Oleh : H. Ary Setyadi Di dukung oleh : Portal edukasi Indonesia Open Knowloedge and Education 1 MENGENAL VISUAL BASIC 1.1.Mengenal Visual Basic 6.0 Bahasa Basic

Lebih terperinci

Mengerti dan memahami pemrograman berbasis object Mengerti dan memahami pembuatan visualisasi untuk interface

Mengerti dan memahami pemrograman berbasis object Mengerti dan memahami pembuatan visualisasi untuk interface PERCOBAAN 9 Dasar Pemograman Visual A. Tujuan Mengerti dan memahami pemrograman berbasis object Mengerti dan memahami pembuatan visualisasi untuk interface B. Teori 1. Mengenal Visual Basic Visual Basic

Lebih terperinci

MENGELOLA FILE. - Untuk menampilkan file, perlu membuka direktori penyimpanannya.

MENGELOLA FILE. - Untuk menampilkan file, perlu membuka direktori penyimpanannya. MENGELOLA FILE Menampilkan File - Untuk menampilkan file, perlu membuka direktori penyimpanannya. - File disimpan pada susunan bertingkat-tingkat dan akan lebih mudah apabila organisasi file menggunakan

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS. Kata komputer berasal dari bahasa latin yatu computare yang artinya menghitung, dalam bahasa

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS. Kata komputer berasal dari bahasa latin yatu computare yang artinya menghitung, dalam bahasa BAB 2 TINJAUAN TEORITIS 2.1 Pengenalan Komputer Kata komputer berasal dari bahasa latin yatu computare yang artinya menghitung, dalam bahasa inggris di sebut to compute. Secara difinisi komputer diterjemahkan

Lebih terperinci

BAB II Unit Control pada Visual Basic

BAB II Unit Control pada Visual Basic BAB II Unit Control pada Visual Basic Control merupakan objek hubungan dengan pemakai (user Interface Object). Objekobjek ini tujuannya untuk interaksi antara pemakai program dengan program. Objek ini

Lebih terperinci

Sesi/Perkuliahan ke: XII

Sesi/Perkuliahan ke: XII Sesi/Perkuliahan ke: XII Tujuan Instruksional Khusus : 1. Mahasiswa mengerti dan memahami penggunaan Database dalam Visual Basic 2. Mahasiswa mengerti cara menampilkan file 3. Mahasiswa mengerti cara menyaring

Lebih terperinci

MODUL PRAKTIKUM 1 DASAR VISUAL BASIC 6.0

MODUL PRAKTIKUM 1 DASAR VISUAL BASIC 6.0 MODUL PRAKTIKUM 1 DASAR VISUAL BASIC 6.0 Setelah melaksanakan praktikum pada bab ini diharapkan mahasiswa dapat: Mengetahui konsep properti, event, methode dalam VB 6 Mengetahui lingkungan kerja IDE VB

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Sejarah Mesin Jual Otomatis Sejarah mesin jual otomatis pertama diperkirakan telah diciptakan pada abad pertama oleh Hero dari Alexandria, seorang matematikawan dan insinyur terkenal

Lebih terperinci

MODUL I Pengenalan IDE Visual Basic 6.0

MODUL I Pengenalan IDE Visual Basic 6.0 MODUL I Pengenalan IDE Visual Basic 6.0 Visual Basic (VB) pada dasarnya adalah sebuah bahasa pemrograman komputer. Bahasa pemrograman adalah perintah-perintah atau instruksi yang dimengerti oleh komputer

Lebih terperinci

UNIVERSITAS GUNADARMA

UNIVERSITAS GUNADARMA MODUL PRAKTIKUM ALGORITMA dan PEMROGRAMAN 2 Versi 3.0 Tahun Penyusunan 2012 Tim Penyusun 1. Diana Ikasari ST., MMSI 2. Widiastuti Skom.,MMSI. 3.Titik Ermawati 4. Georgi A Laboratorium Sistem Informasi

Lebih terperinci

PEMROGRAMAN KOMPUTER KODE MODUL: TIN 202 MODUL V PENGENALAN MICROSOFT VISUAL BASIC 6.0

PEMROGRAMAN KOMPUTER KODE MODUL: TIN 202 MODUL V PENGENALAN MICROSOFT VISUAL BASIC 6.0 PEMROGRAMAN KOMPUTER KODE MODUL: TIN 202 MODUL V PENGENALAN MICROSOFT VISUAL BASIC 6.0 LABORATORIUM TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2013 MODUL V MICROSOFT VISUAL BASIC

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Perangkat lunak adalah Perintah ( program computer ) yang bila di eksekusi

BAB 2 LANDASAN TEORI. Perangkat lunak adalah Perintah ( program computer ) yang bila di eksekusi BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Perangkat Lunak Perangkat lunak adalah Perintah ( program computer ) yang bila di eksekusi memberikan fungsi dan unjuk kerja seperti yang diinginkan. Struktur data yang

Lebih terperinci

Malang, Januari 2007 Penulis

Malang, Januari 2007 Penulis Kata Pengantar Visual Basic merupakan salah satu bahasa pemrograman yang paling banyak digunakan saat ini. Penggunaannya tidak hanya terbatas pada pembuatan aplikasi-aplikasi baru saja, melainkan juga

Lebih terperinci

Bab 7 Komponen Dasar Visual Basic 29 BAB VII KOMPONEN DASAR VISUAL BASIC TUJUAN PRAKTIKUM

Bab 7 Komponen Dasar Visual Basic 29 BAB VII KOMPONEN DASAR VISUAL BASIC TUJUAN PRAKTIKUM Bab 7 Komponen Dasar Visual Basic 29 BAB VII KOMPONEN DASAR VISUAL BASIC TUJUAN PRAKTIKUM 1. Mengerti tipe-tipe data yang dimiliki oleh Visual Basic 2. Memahami berbagai struktur kondisi yang terdapat

Lebih terperinci

PENGENALAN VISUAL BASIC 6.0

PENGENALAN VISUAL BASIC 6.0 PENGENALAN VISUAL BASIC 6.0 Visual Basic adalah salah satu bahasa pemrograman komputer. Bahasa pemrograman adalah perintah-perintah yang dimengerti oleh komputer untuk melakukan tugas-tugas tertentu. Bahasa

Lebih terperinci

Oleh : Uus Rusmawan Hal - 1 FUNGSI PENCABANGAN DAN PERULANGAN Kedua fungsi ini sangat banyak digunakan dalam proses pemrograman. Kita akan mencobanya dalam sebuah program non database. Fungsi pencabangan

Lebih terperinci

Krisna D. Octovhiana. 1.1 Apa itu Operator?

Krisna D. Octovhiana. 1.1 Apa itu Operator? Cepat Mahir Visual Basic 6.0 mail4krisna@yahoo.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit),

Lebih terperinci

PERTEMUAN KE-6 STRUKTUR PERULANGAN (menggunakan Loop dan Timer)

PERTEMUAN KE-6 STRUKTUR PERULANGAN (menggunakan Loop dan Timer) PERTEMUAN KE-6 STRUKTUR PERULANGAN (menggunakan Loop dan Timer) Tujuan: 1. Menggunakan loop For...Next untuk menjalankan pernytaan selama beberapa kali. 2. Menampilkan keluaran pada form menggunakan metode

Lebih terperinci

PEMROGRAMAN DASAR. Visual Basic 6

PEMROGRAMAN DASAR. Visual Basic 6 PEMROGRAMAN DASAR Visual Basic 6 TUJUAN Memahami solusi studi kasus menggunakan konsep berorientasi objek dalam visual basic (VB) Materi Konsep Objek Dalam Visual basic Objek in form and control Implementation

Lebih terperinci

Modul Praktikum Ke-1

Modul Praktikum Ke-1 Bahasa Pemrograman Dasar Fathurrohman 1 Modul Praktikum Ke-1 (Tampilan VB, Event, Property, Objek Kontrol : form, text, label, command) Mengenal Visual Basic (VB) Visual Basic adalah salah satu perangkat

Lebih terperinci

E-Trick Visual Basic 6.0

E-Trick Visual Basic 6.0 DISCLAIMER Seluruh dokumen E-Trik di dalam CD ini dapat digunakan dan disebarkan secara bebas untuk tujuan belajar bukan komersial (non-profit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis

Lebih terperinci

Struktur Data II. Bekerja Dengan Form.

Struktur Data II. Bekerja Dengan Form. Struktur Data II dengan Visual Basic Bekerja Dengan Form ptputraastawa@gmail.com Ptputraastawa.wordpress.com @2011 Data dan Variabel Penggunaan Data dan Variabel Informasi yang disimpan atau diolah oleh

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Aplikasi Program aplikasi adalah program komputer yang dibuat untuk mengerjakan atau menyelesaikam masalah masalah khusus, seperti penggajian. 1 2.2 Pengertian Visualisasi

Lebih terperinci

PENGGUNAAN DATA DAN VARIABEL

PENGGUNAAN DATA DAN VARIABEL PENGGUNAAN DATA DAN VARIABEL Mengenal Data dan Variabel Ketika seorang user (pengguna) menggunakan sebuah program komputer, seringkali komputer memintanya untuk memberikan informasi. Informasi ini kemudian

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Sekilas Tentang Microsoft Visual Basic 6.0 Microsoft Visual Basic merupakan salah satu aplikasi pemrograman visual yang memiliki bahasa pemrograman yang cukup popular dan mudah

Lebih terperinci

Krisna D. Octovhiana. 1.1 Membuat User Interface (UI)

Krisna D. Octovhiana. 1.1 Membuat User Interface (UI) Cepat Mahir Visual Basic 6.0 mail4krisna@yahoo.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit),

Lebih terperinci

Krisna D. Octovhiana. 1.1 Mengenal Struktur Kontrol.

Krisna D. Octovhiana. 1.1 Mengenal Struktur Kontrol. Cepat Mahir Visual Basic 6.0 mail4krisna@yahoo.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit),

Lebih terperinci

Visual Basic 6.0 SETYO BUDI, M.KOM

Visual Basic 6.0 SETYO BUDI, M.KOM Visual Basic 6.0 SETYO BUDI, M.KOM tiosetyo@yahoo.com www.cerdas-pintar.blogspot.com MELETAKKAN CONTROL PADA FORM Untuk meletakkan control ke dalam form, caranya adalah dengan memilih control pada toolbox.

Lebih terperinci

[Tutorial VB6] Bab 4 Penggunaan Data dan Variabel

[Tutorial VB6] Bab 4 Penggunaan Data dan Variabel [Tutorial VB6] Bab 4 Penggunaan Data dan Variabel 1. Buka Microsoft Visual Basic 6.0. 2. Pada jendela New Project, klik Existing Pilih file Latihan.vbp klik Open 3. Tambahkan form baru ke dalam Project,

Lebih terperinci

Krisna D. Octovhiana. 1.1 Membuat User Interface (UI)

Krisna D. Octovhiana. 1.1 Membuat User Interface (UI) Cepat Mahir Visual Basic 6.0 mail4krisna@yahoo.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit),

Lebih terperinci

Basic Programing Visual Basic

Basic Programing Visual Basic Basic Programing Visual Basic Oleh : Aririk Japik, 1 Mengenal Visual Basic Visual Basic adalah salah satu bahasa pemrograman komputer. Bahasa pemrograman adalah perintahperintah yang dimengerti oleh komputer

Lebih terperinci

MODUL IV PERULANGAN ( LOOPING )

MODUL IV PERULANGAN ( LOOPING ) MODUL IV PERULANGAN ( LOOPING ) beberapa jenis perulangan dalam pemrograman Visual Basic pada umumnya tidak jauh berbeda dengan bahasa pemrograman lainnya, berikut ialah beberapa jenis looping ( perulangan

Lebih terperinci

MODUL 2 Variabel, Val, If tunggal dan If bersarang + case

MODUL 2 Variabel, Val, If tunggal dan If bersarang + case MODUL 2 Variabel, Val, If tunggal dan If bersarang + case 1. variabel suatu tempat dalam memori yang diberi nama (sebagai pengenal) dan dialokasikan untuk menampung data. Sintax : Dim_namavariabel_As_typedata

Lebih terperinci

Pertemuan 3 Bekerja dengan Kontrol

Pertemuan 3 Bekerja dengan Kontrol Pertemuan 3 Bekerja dengan Kontrol Materi: 1. Menggunakan objek file system dan image untuk menjelajahi file gambar pada disk 2. Menggunakan objek tombol pilihan, kotak cek, dan kotak daftar untuk memproses

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. telah dirumuskan secara sistematis. Istiah komputer berasal dari bahasa latin

BAB 2 LANDASAN TEORI. telah dirumuskan secara sistematis. Istiah komputer berasal dari bahasa latin BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Komputer Komputer ialah alat yang digunakan untuk mengolah data menurut prosedur yang telah dirumuskan secara sistematis. Istiah komputer berasal dari bahasa latin (computare)

Lebih terperinci

DISusun Oleh :Team Penyusun Mo

DISusun Oleh :Team Penyusun Mo BAB I PENGENA ALAN VISUAL BASIC 6.0 DISusun Oleh :Team Penyusun Mo Tujuan Pembelajaran 1. Mengenal Program Visual Basic 2. Dapat menggunakan dan memahami cara pembuatan Form 3. Berlatih Cara Membuat Form

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Inggris yang berasal dari bahasa Yunani datum yang berarti fakta. Bentuk jamak dari

BAB 2 LANDASAN TEORI. Inggris yang berasal dari bahasa Yunani datum yang berarti fakta. Bentuk jamak dari BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Data Bambang Wahyudi (2003, hal:1) menyatakan bahwa kata data diambil dari bahasa Inggris yang berasal dari bahasa Yunani datum yang berarti fakta. Bentuk jamak dari datum adalah

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Komputer Komputer ialah alat yang digunakan untuk mengolah data menurut prosedur yang telah dirumuskan secara sistematis. Istiah komputer berasal dari bahasa latin (computare)

Lebih terperinci

OPERASI FILE Operasi File Dalam Visual Basic Membuka File

OPERASI FILE Operasi File Dalam Visual Basic Membuka File 9 OPERASI FILE 9.1. Operasi File Dalam Visual Basic Visual Basic menyediakan suatu fasilitas untuk membaca, menyimpan dan memperbaiki file data, sehingga memungkinkan untuk memisahkan data dengan program,

Lebih terperinci

Krisna D. Octovhiana. 1.1 Mengenal Data dan Variabel.

Krisna D. Octovhiana. 1.1 Mengenal Data dan Variabel. Cepat Mahir Visual Basic 6.0 mail4krisna@yahoo.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit),

Lebih terperinci

Pengenalan IDE Visual Basic

Pengenalan IDE Visual Basic Indo-Tektips, Teknikal Tips dan Online Forumnya Orang Indonesia Page 1 of 5 Dapatkan Artikel-artikel menarik di bawah ini : Artikel Java Artikel VB Artikel ASP Artikel JSP Artikel PHP Artikel Cold Fusion

Lebih terperinci

BAB I. 1 P e m r o g r a m a n V i s u a l B a s i c - J a t i L e s t a r i

BAB I. 1 P e m r o g r a m a n V i s u a l B a s i c - J a t i L e s t a r i BAB I Konsep Visual Basic: Penerapan di dunia Usaha, Instalasi serta Pengenalan IDE (Integrated Development Environment) VB dan konsep pemrograman visual I. Tujuan Praktikum 1. Mahasiswa mengenal VB, penerapan

Lebih terperinci

Danu Wira Pangestu

Danu Wira Pangestu Pemrograman Database Visual Basic MySQL (bagian 1) Danu Wira Pangestu danu_wira@yahoo.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Komputer Istilah komputer (computer) berasal dari bahasa latin computere yang berarti menghitung. Dalam Bahasa Inggris komputer berasal dari kata to compute yang artinya

Lebih terperinci

BAB V Pengenalan Komponen-Komponen (object) pada VB

BAB V Pengenalan Komponen-Komponen (object) pada VB BAB V Pengenalan Komponen-Komponen (object) pada VB I. Tujuan Praktikum 1. Mahasiswa memahami komponen-komponen yang ada di VB 2. Mahasiswa dapat menjelaskan komponen-komponen yang ada di VB serta pengaturan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah komputer (computer) berasal dari bahasa latin computere yang berarti

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah komputer (computer) berasal dari bahasa latin computere yang berarti BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Komputer Istilah komputer (computer) berasal dari bahasa latin computere yang berarti menghitung. Dalam bahasa Inggris komputer berasal dari kata to compute yang artinya

Lebih terperinci

Bab 2 LANDASAN TEORI

Bab 2 LANDASAN TEORI Bab 2 LANDASAN TEORI 2.1. Perangkat Lunak Software adalah perintah (program komputer) yang dieksekusi memberikan fungsi dan petunjuk kerja seperti yang diinginkan. Struktur data yang memungkinkan program

Lebih terperinci

MENGENAL VISUAL BASIC

MENGENAL VISUAL BASIC 1 MENGENAL VISUAL BASIC 1.1.Mengenal Visual Basic 6.0 Bahasa Basic pada dasarnya adalah bahasa yang mudah dimengerti sehingga pemrograman di dalam bahasa Basic dapat dengan mudah dilakukan meskipun oleh

Lebih terperinci

PRAKTIKUM 1 INPUT - OUTPUT

PRAKTIKUM 1 INPUT - OUTPUT PRAKTIKUM 1 INPUT - OUTPUT I. TUJUAN Tujuan praktikum 1 adalah mahasiswa bisa membuat program untuk memasukkan (input) data dan menampilkan (output) data. Ada 2 program yang akan disusun, pertama mengunakan

Lebih terperinci

PEMROGRAMAN KOMPUTER KODE MODUL: TIN 202 MODUL IV PENGENALAN MICROSOFT VISUAL BASIC 6.0

PEMROGRAMAN KOMPUTER KODE MODUL: TIN 202 MODUL IV PENGENALAN MICROSOFT VISUAL BASIC 6.0 PEMROGRAMAN KOMPUTER KODE MODUL: TIN 202 MODUL IV PENGENALAN MICROSOFT VISUAL BASIC 6.0 LABORATORIUM TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2013 MODUL IV PENGENALAN MICROSOFT

Lebih terperinci

Krisna D. Octovhiana. 1.1 Mengenal Visual Basic (VB)

Krisna D. Octovhiana. 1.1 Mengenal Visual Basic (VB) Cepat Mahir Visual Basic 6.0 mail4krisna@yahoo.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit),

Lebih terperinci

MENU DAN TOOLBOX. Menu PopUp merupakan pengembangan dari menu yang ditampilkan di luar form, lepas dari menu bar.

MENU DAN TOOLBOX. Menu PopUp merupakan pengembangan dari menu yang ditampilkan di luar form, lepas dari menu bar. MENU DAN TOOLBOX Menu dalam sebuah aplikasi digunakan untuk mengelompokkan perintah-perintah sehingga pengguna mudah dalam memanggil perintah yang diinginkan. MENU BAR Menu Bar muncul di bawah title bar

Lebih terperinci

Krisna D. Octovhiana. 1.1 Mengenal Struktur Kontrol.

Krisna D. Octovhiana. 1.1 Mengenal Struktur Kontrol. Cepat Mahir Visual Basic 6.0 mail4krisna@yahoo.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit),

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Pada umumnya komputer berasal dari bahasa inggris yaitu compute Yang artinya

BAB 2 LANDASAN TEORI. Pada umumnya komputer berasal dari bahasa inggris yaitu compute Yang artinya BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Komputer Pada umumnya komputer berasal dari bahasa inggris yaitu compute Yang artinya menghitung. Jadi komputer merupakan alat pengolahan data elektronik yang dapat

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Lampu Lalu Lintas 2.1.1 Pengertian Lampu Lalu Lintas Menurut Penjelasan UU Lalu Lintas No. 14 tahun 1992 pasal 8 ayat 1 huruf c menyebutkan bahwa Pengertian alat pemberi isyarat

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Komputer Istilah komputer (computer) berasal dari bahasa latin computere yang berarti menghitung. Dalam bahasa inggris dari kata computer yang berarti menghitung. Dapat

Lebih terperinci

Pengenalan Visual Basic

Pengenalan Visual Basic PENGENALAN VISUAL BASIC 6.0 I. MENGENAL VISUAL BASIC Visual Basic merupakan bahasa pemograman komputer. Bahasa pemograman adalah perintah-perintah atau instruksi yang dimengerti oleh komputer untuk melakukan

Lebih terperinci

VARIABEL, OPERATOR DAN EKSPRESI

VARIABEL, OPERATOR DAN EKSPRESI 3 VARIABEL, OPERATOR DAN EKSPRESI 3.1. Variabel Variabel adalah suatu tempat untuk menampung suatu nilai pada memory komputer. Untuk lebih mudah diakses, variabel diberi nama. Nama inilah yang akan menjadi

Lebih terperinci

Pengenalan Dan Contoh Penggunaan Sederhana Fungsi Looping Pada Visual Basic

Pengenalan Dan Contoh Penggunaan Sederhana Fungsi Looping Pada Visual Basic Pengenalan Dan Contoh Penggunaan Sederhana Fungsi Looping Pada Visual Basic Muhamad Burhanudin Muhamadburhanudin981@gmail.com Abstrak Looping atau perulangan merupakan salah satu hal terpenting yang harus

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Sistem Menurut Davis (Sutabri, 2005:09) mendefinisikan sistem sebagai seperangkat unsur-unsur yang terdiri dari manusia, alat, konsep dan prosedur yang dihimpun menjadi

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. Ada beberapa hal yang menjadi alasan mengapa bahasa pemrograman Visual Basic banyak dipilih orang, antara lain :

PENDAHULUAN. Ada beberapa hal yang menjadi alasan mengapa bahasa pemrograman Visual Basic banyak dipilih orang, antara lain : PENDAHULUAN Bahasa Pemrograman Sebuah komputer tidak memahami bahasa. Berbicara mengenai bahasa, misalnya Indonesia atau Inggris, komputer sangat sulit untuk mengerti, untuk itu kita perlu mengadopsi (menggunakan)

Lebih terperinci

1. MENGENAL VISUAL BASIC

1. MENGENAL VISUAL BASIC 1. MENGENAL VISUAL BASIC 1.1 Mengenal Visual Basic 6.0 Bahasa Basic pada dasarnya adalah bahasa yang mudah dimengerti sehingga pemrograman di dalam bahasa Basic dapat dengan mudah dilakukan meskipun oleh

Lebih terperinci

Krisna D. Octovhiana. 1.1 Apa itu Array?

Krisna D. Octovhiana. 1.1 Apa itu Array? Cepat Mahir Visual Basic 6.0 mail4krisna@yahoo.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit),

Lebih terperinci

MODUL I PENDAHULUAN. Modul I : Pengenalan Visual Basic 1

MODUL I PENDAHULUAN. Modul I : Pengenalan Visual Basic 1 MODUL I PENDAHULUAN MENGENAL VISUAL BASIC Microsoft Visual Basic adalah bahasa pemrograman yang dugunakan untuk membuat aplikasi windows yang berbasis GUI. Visual Basil merupakan Event-Driven Programming

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Aplikasi Aplikasi dapat diartikan sebagai program komputer yang dibuat untuk menolong manusia dalam melaksanakan tugas tertentu. Aplikasi komputer adalah suatu pekerjaan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Inggris yang berasal dari bahasa Yunani datum yang berarti fakta. Bentuk jamak dari

BAB 2 LANDASAN TEORI. Inggris yang berasal dari bahasa Yunani datum yang berarti fakta. Bentuk jamak dari BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Data Bambang Wahyudi (2003, hal:1) menyatakan bahwa kata data diambil dari bahasa Inggris yang berasal dari bahasa Yunani datum yang berarti fakta. Bentuk jamak dari datum adalah

Lebih terperinci

MODUL 2 PERANCANGAN INTERFACE

MODUL 2 PERANCANGAN INTERFACE 6 MODUL 2 PERANCANGAN INTERFACE A. Tujuan Praktikum 1. Mahasiswa mampu memahami struktur dasar dan konsep pemrograman berbasis objek pada Visual Basic 2. Mahasiswa mampu membuat interface antar muka untuk

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. adalah perintah yang dimengerti oleh komputer untuk melakukan tugas-tugas tertentu.

BAB 2 LANDASAN TEORI. adalah perintah yang dimengerti oleh komputer untuk melakukan tugas-tugas tertentu. BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Visual Basic 6.0 Visual Basic adalah salah satu bahasa pemrograman komputer. Bahasa pemrograman adalah perintah yang dimengerti oleh komputer untuk melakukan tugas-tugas tertentu.

Lebih terperinci

KUPAS TUNTAS PEMROGRAMAN VISUAL BASIC 6.0. Dilengkapi penjelasan Coding. Oleh: Didin Muhidin. Copyright 2016 by DiesAlfatih.

KUPAS TUNTAS PEMROGRAMAN VISUAL BASIC 6.0. Dilengkapi penjelasan Coding. Oleh: Didin Muhidin. Copyright 2016 by DiesAlfatih. KUPAS TUNTAS PEMROGRAMAN VISUAL BASIC 6.0 Dilengkapi penjelasan Coding Oleh: Didin Muhidin Copyright 2016 by DiesAlfatih Penerbit DiesAlfatih_1453 diesalfatih.blogspot.com diesalfatih@gmail.com Desain

Lebih terperinci

MODUL PRAKTIKUM. ALGORITMA dan PEMROGRAMAN 2

MODUL PRAKTIKUM. ALGORITMA dan PEMROGRAMAN 2 MODUL PRAKTIKUM ALGORITMA dan PEMROGRAMAN 2 Versi 3.0 Tahun Penyusunan 2012 Tim Penyusun 1. Diana Ikasari ST., MMSI 2. Widiastuti SKom., MMSI 3. Titik Ermawati 4. Georgie Laboratorium Sistem Informasi

Lebih terperinci

TUGAS MAKALAH VISUAL BASIC 6.0

TUGAS MAKALAH VISUAL BASIC 6.0 TUGAS MAKALAH VISUAL BASIC 6.0 Disusun Oleh Meta Amalia ( 10100052 ) SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER ( STMIK ) PRINGSEWU 2010 1.1. MENGENAL VISUAL BASIC 6.0 Bahasa Basic pada dasarnya

Lebih terperinci

DISUSUN OLEH : : Friska Rosalina NIM :

DISUSUN OLEH : : Friska Rosalina NIM : DISUSUN OLEH : Nama : Friska Rosalina NIM : 061130500419 2013 PROGRAM BILLING WARNET MICROSOFT VISUAL BASIC Program billing merupakan sistem yang membantu para usahawan untuk mengatur dan mencatat segala

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sekilas Mengenai Microsoft Visual Basic Versi 6 Microsoft Visual Basic adalah sebuah bahasa pemograman komputer. Bahasa pemograman adalah perintah perintah atau instruksi yang

Lebih terperinci

ALGORITMA PEMROGRAMAN 2. Menggunakan VISUAL BASIC 6.0. Achmad Basuki

ALGORITMA PEMROGRAMAN 2. Menggunakan VISUAL BASIC 6.0. Achmad Basuki ALGORITMA PEMROGRAMAN 2 Menggunakan VISUAL BASIC 6.0 Achmad Basuki Politeknik Elekronika Negeri Surabaya Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya Surabaya 2006 DAFTAR ISI Kata Pengantar Daftar Isi

Lebih terperinci

Bab I Pengenalan Visual BASIC

Bab I Pengenalan Visual BASIC Bab I Pengenalan Visual BASIC 1. Pendahuluan Visual BASIC (Beginners All-Purpose Symbolic Instruction Code) merupakan sebuah bahasa pemrograman yang dapat digunakan untuk membuat suatu aplikasi dalam Microsoft

Lebih terperinci

Buka Start -> All Programs -> Microsoft Visual Studio - > Microsoft Visual Fox Pro 6.0

Buka Start -> All Programs -> Microsoft Visual Studio - > Microsoft Visual Fox Pro 6.0 PAKET PEMROGRAMAN II Buka Start -> All Programs -> Microsoft Visual Studio - > Microsoft Visual Fox Pro 6.0 A. Menu Bar B. Standar ToolBar E. Jendela Command D. Jendela Kode C. Form Designer F. Form Controls

Lebih terperinci

Tujuan / Sasaran :Mahasiswa dapat mempraktekkan penggunaan repatition/ perulangan

Tujuan / Sasaran :Mahasiswa dapat mempraktekkan penggunaan repatition/ perulangan Praktikum : Pemrograman II Modul Praktikum ke : 05 Judul Materi : Looping Tujuan / Sasaran :Mahasiswa dapat mempraktekkan penggunaan repatition/ perulangan Waktu (lama) : 3 Jam Aplikasi yang digunakan

Lebih terperinci

1.1 Mengenal Visual Basic (VB) 1.2 Mengenal Integrated Development Environment (IDE) VB 6

1.1 Mengenal Visual Basic (VB) 1.2 Mengenal Integrated Development Environment (IDE) VB 6 1.1 Mengenal Visual Basic (VB) Visual Basic adalah salah satu bahasa pemrograman komputer. Bahasa pemrograman adalah perintahperintah yang dimengerti oleh komputer untuk melakukan tugas-tugas tertentu.

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah komputer berasal dari bahasa latin computare yang artinya alat hitung,

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah komputer berasal dari bahasa latin computare yang artinya alat hitung, BAB 2 LANDASAN TEORI Landasan teori merupakan bagian yang akan membahas tentang penyelesaian masalah yang akan memberikan jalan keluarnya. Dalam hal ini akan dikemukakan beeberapa teori-teori yang berkaitan

Lebih terperinci