BAB II RANCANGAN SISTEM SOFTWARE

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB II RANCANGAN SISTEM SOFTWARE"

Transkripsi

1 BAB II RANCANGAN SISTEM SOFTWARE 2.1. Kebutuhan Software Monitoring Untuk mengoperasikan data logger Onlimo OSS yang berbasis mainboard PC diperlukan dua program aplikasi yang harus dikembangkan, yaitu : 1. Program Control Data Logger yang berfungsi untuk mengendalikan kerja sensor. Program ini bekerja berdasarkan masukan parameter yang diberikan oleh pengguna sebelum dioperasikan. Program ini dibuat menggunakan bahasa pemrograman GNU C++ dan dikompilasi menggunakan compiler GNU Cpp dan diinstalasikan pada sistem data logger. 2. Database Online Monitoring yang berfungsi untuk menyimpan dan mengelola data pemantauan kualitas air yang diperoleh dari data logger. Database ini mengelola data stasiun pemantauan dan data pengukuran di masing-masing stasiun. Program ini dibuat menggunakan bahasa pemrograman HTML, PHP, JavaScript dan SQL serta diinstalasikan pada komputer server. Sedangkan untuk mendukung pengoperasian kedua aplikasi perangkat lunak yang dikembangkan ini diperlukan beberapa perangkat lunak open source software / OSS lainnya, yaitu : 1. Apache Web Server yang berfungsi sebagai penyedia layanan informasi berbasis web. Melalui program web server ini Database Online Monitoring yang dikembangkan dapat memberikan informasi data pemantauan online melalui direktori hypertext document (htdocs). Jadi seluruh source code program Database Online Monitoring yang berbasis web perlu disalinkan pada direktori htdocs ini. 2. Mysql Database Server yang berfungsi sebagai penyedia layanan pengelolaan data. Melalui program database server ini, data logger berkomunikasi untuk mengirimkan data hasil pengukurannya untuk disimpan ke dalam file database. Beberapa query disusun untuk memudahkan operator dalam penelusuran data kembali. 3. PHP PreProcessor yang berfungsi sebagai penerjemah kode sumber aplikasi database monitoring berbasis web yang dikembangkan dalam bahasa pemrograman php. 4. Aplikasi phpmyadmin yang berfungsi untuk mengelola file database online monitoring. Dengan menggunakan aplikasi ini, pengguna dapat dengan mudah meng-update struktur tabel dan data pengukuran online. 4

2 2.2. Disain Software Control Data Logger Sistem kerja software control data logger dikembangkan sesuai dengan fiturfitur yang dibutuhkan oleh pengguna, yaitu sebagai berikut : Software dapat dijalankan secara manual dan otomatis baik background maupun foreground. Software memiliki beberapa opsi eksekusi, yaitu : Serial untuk menentukan nama device file koneksi serial ke sensor Baudrate untuk menentukan kecepatan komunikasi data ID untuk menentukan nomor identifikasi data logger Waktu untuk menentukan interval waktu pengambilan data periodik Fdata untuk menentukan nama file ascii / text data pengukuran Opsi -f untuk menjalankan program secara foreground Opsi -v untuk mengaktifkan mode verbose Software dapat dieksekusi lebih dari satu kali proses, sehingga dapat digunakan untuk mengoperasikan lebih dari satu sensor Metode akses yang diinginkan adalah : # program Serial Baudrate ID Waktu Fdata Opsi Contoh : # onlimo /dev/com OSS1 600 pengukuran.txt -v Artinya : Program control data logger bernama onlimo yang dikoneksikan ke sensor melalui file device /dev/com0 dengan kecepatan transmisi 9600 bps melalukan pencatatan data untuk nomor identifikasi logger OSS1 dan menyimpan hasil pengukurannya ke dalam file pengukuran.txt. Program onlimo berjalan dalam mode verbose untuk melihat hasilnya di layar monitor. Software dapat dimodifikasi sesuai kebutuhan pengguna, sehingga pencatatan versi dan perubahan setiap versi perlu dilakukan. Software dapat dikompilasi pada sistem operasi PC Unix FreeBSD maupun Ubuntu dengan mudah, sehingga perlu dibuatkan mekanisme Makefile yang dapat digunakan di kedua sistem operasi. Setting parameter yang dibutuhkan oleh software untuk beroperasi dapat diletakkan di dalam file konfigurasi onlimo.conf yang berisi konfigurasi sebagai berikut : comport = /dev/ttyu0 (nama file communication port) baudrate = 9600 (kecepatan koneksi data) idstasiun= SB1 (nomor identifikasi stasiun) twarning = 60 (interval waktu data peringatan dini dalam detik) tperiodik = 600 (interval waktu data periodik dalam detik) mysqldb = onlimodb (nama database MySQL) mysqltable = Pengukuran (nama tabel dalam database onlimodb) ipaddress = (alamat IP MySQL server) username = root (MySQL user name) password = * **** (MySQL password) filelog = monitoring.log (nama file pencatatan pesan error) datatxt = Pengukuran.txt (nama file text data pengukuran) 5

3 BMSUHU = 25,00 ~ 32,00 (batasan baku mutu temperatur) BMDHL = 10,00 ~ 20,00 (batasan baku mutu konduktifitas/dhl) BMTDS = 10,00 ~ 15,00 (batasan baku mutu zat padat terlarut) BMSAL = 10,00 ~ 15,00 (batasan baku mutu Salinitas / kadar garam) BMDO = 05,00 ~ 06,00 (batasan baku mutu DO/oksigen terlarut) BMPH = 06,50 ~ 07,05 (batasan baku mutu ph /asam basa) Gambar berikut adalah flow diagram program control data logger yang digunakan untuk mengendalikan proses pengambilan data oleh sensor dan pengirimannya ke pusat data/server. Gambar 2.1. Flow Diagram Program Control Data Logger 6

4 Cara kerja program control data logger dalam berkomunikasi ke sensor untuk mengukur kualitas air dan mengirimkan hasil pengukurannya ke komputer server adalah sebagai berikut : 2.3. Program control data logger melakukan koneksi ke sensor dan mengambil data pengukuran sesuai interval waktu yang ditentukan. Data yang diperoleh kemudian disimpan ke dalam database di komputer server. Ada dua interval waktu yang diberikan, yaitu interval waktu periodik dan interval waktu peringatan dini (early warning system) / EWS. Interval waktu periodik harus lebih panjang daripada interval waktu EWS. Secara rutin program control data logger akan melakukan pengambilan data menurut interval waktu EWS, apabila data yang diperoleh tidak melampaui baku mutunya, maka data diabaikan (tidak disimpan), tetapi jika data yang diperoleh melampaui baku mutu, maka data disimpan. Selanjutnya pada interval waktu periodik program control data logger melakukan pengukuran dan data dikirimkan ke komputer server. Apabila komputer server tidak dapat dihubungi atau gagal mengirimkan data ke komputer server, maka data logger menuliskan data tersebut ke dalam file pengukuran.txt, sehingga dapat digabungkan kemudian. Apabila program control data logger tidak dapat berkomunikasi ke sensor maka program harus menuliskan pesan error ke dalam file monitoring.log untuk keperluan penelusuran kesalahan/error. Apabila program control data logger tidak dapat mengirimkan datanya ke komputer server, maka program juga harus menuliskan pesan error ke dalam file log untuk keperluan penelusuran kesalahan juga. Data pengukuran yang masuk ke dalam komputer server dikelola sedemikian rupa, sehingga dengan bantuan GUI berbasis web dapat ditelusuri kembali dalam bentuk angka maupun grafik analisa. Disain Software Database Online Monitoring Software database online monitoring dikembangkan menurut fitur-fitur yang dibutuhkan, yaitu sebagai berikut : Sistem basis data dirancang menggunakan sistem database SQL untuk mempermudah keperluan migrasi di masa mendatang jika diperlukan. Data dapat diakses baik melalui program client mysql maupun dengan GUI yang berbasis web. GUI dikembangkan berbasis web dan dapat diakses melalui web browser dari remote komputer. Database berbasis SQL dan GUI berbasis web diinstalasikan di komputer server selanjutnya diakses melalui remote komputer untuk memantau data pengukuran. Database dapat mengelola informasi data stasiun monitoring dan data pengukuran baik periodik maupun EWS. Data dapat ditelusuri kembali dengan mudah dan ditampilkan dalam bentuk angka maupun grafik. Data dapat ditelusuri sebagai analisa grafik per jam, analisa grafik harian analisa grafik bulanan dan grafik realtime. Software database menyediakan menu untuk import/export data dalam format lain. 7

5 Basisdata yang terdapat di pusat pengolahan data memuat data-data yang dikirim oleh stasiun pemantauan. Data dasar yang dikirim oleh stasiun pemantauan adalah nilai besaran yang dipantau beserta tanggal dan jam pengambilan data di lokasi pemantauan. Masing-masing stasiun pemantauan memiliki nomor kode data tertentu. Pengembangan basisdata sangat tergantung dengan kebutuhan pengguna sistem, karena hal ini sangat terkait dengan kebutuhan akan penyajian informasi dalam format tertentu. Perancangan database online monitoring kualitas air dikembangkan melalui beberapa proses tahapan, yaitu : a. Survei pengumpulan data. Data yang dikumpulkan meliputi peraturan perundangan yang berkaitan dengan penetapan baku mutu kualitas air, datadata hasil pengukuran dan dokumentasi pelaporan data. b. Interview kebutuhan pengguna. Interview dilakukan kepada pengguna (staf teknis) yang berhubungan langsung dengan kegiatan pemantuan kualitas air. Interview ini dilakukan untuk mendapatkan kepastian mengenai penggunaan parameter pengukuran dan contoh format penulisan data. c. Analisa data dan pelaporan data. Data-data dan contoh-contoh pelaporan data yang telah dikumpulkan dianalisa untuk menentukan entitas data kualitas air. Dari entitas yang dihasilkan ditentukan pula parameter kualitas air yang akan digunakan. Dari hasil analisa terhadap data-data yang telah dikumpulkan, data kualitas air dapat diklasifikasikan ke dalam dua entitas data, yaitu entitas stasiun dan entitas parameter dengan relasi/hubungan pengukuran. Masing-masing entitas dan relasi tersebut memiliki atribut informasi yaitu : 1. Entitas Stasiun Monitoring ID stasiun Nama stasiun Alamat Stasiun Nomor telepon Kontak person Koordinat lokasi Foto lokasi Keterangan lain 2. Entitas Parameter Ukur Derajat keasaman/kebasaan (ph) Temperatur / suhu Oksigen terlarut (DO) Kadar garam / salinitas Daya hantar listrik / konduktifitas (DHL) Jumlah zat padat terlarut (TDS) Jenis Data 8

6 3. Entitas Pengukuran Tanggal pengukuran Jam pengukuran Stasiun Pengukuran Parameter Gambar 2.2. Entitas Data Monitoring Ketiga entitas di atas selanjutnya disusun dalam rancangan struktur tabel seperti di bawah ini : Tabel 2.1. Data Stasiun Monitoring No. Field Parameter Tipe Data 1. IDStasiun * 2. NamaStasiun Text(100) Nama Stasiun Monitoring 3. AlamatStasiun Text(250) Alamat Lengkap Lokasi Stasiun Monitoring 4. NoTelepon Text(50) Nomor Telepon / HP / IP di Data Logger Unit 5. KontakPerson Text(100) 6. LintangDerajat Posisi Koordinat Lintang Derajat 7. LintangMenit 8. LintangDetik Posisi Koordinat Lintang Detik 9. BujurDerajat Posisi Koordinat Bujur Derajat 10. BujurMenit Posisi Koordinat Bujur Menit 11. BujurDetik Posisi Koordinat Bujur Detik 12. Keterangan Text(500) Keterangan Lain Tentang Stasiun Monitoring 13. Foto Text(250) Nama Direktori dan File Foto Stasiun Text(8) Keterangan Nomor Identifikasi Stasiun Monitoring Nama Penanggungjawab Stasiun Monitoring Posisi Koordinat Lintang Menit * Primary Key Data Definition Language SQL (DDL) untuk struktur tabel Stasiun di atas adalah sebagai berikut : CREATE TABLE IF NOT EXISTS `stasiun` ( `IDStasiun` varchar(8) NOT NULL, `NamaStasiun` varchar(100) NOT NULL, `AlamatStasiun` varchar(250) NOT NULL, `NoTelepon` varchar(50) NOT NULL, `KontakPerson` varchar(100) NOT NULL, `LintangDerajat` double NOT NULL, `LintangMenit` double NOT NULL, `LintangDetik` double NOT NULL, `BujurDerajat` double NOT NULL, 9

7 `BujurMenit` double NOT NULL, `BujurDetik` double NOT NULL, `Keterangan` varchar(500) NOT NULL, `Foto` varchar(250) NOT NULL, PRIMARY KEY (`IDStasiun`), UNIQUE KEY `IDStasiun` (`IDStasiun`) ) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1; Berikut ini adalah struktur table data pengukuran yang digunakan untuk menyimpan informasi data pengukuran. Tabel 2.2. Data Pengukuran No. Field Parameter Tipe Data Keterangan Text(8) Nomor Identifikasi Stasiun Monitoring Tanggal * Date Tanggal Pengukuran (YYYY-MM-DD) 3. Jam * Time Waktu Pengukuran (HH:MM:SS) 4. Suhu Temperatur / Suhu 5. DHL Daya Hantar Listrik / Konduktifitas 6. TDS Kandungan Zat Padat Terlarut 7. Salinitas Kadar Garam 8. DO Kandungan Oksigen Terlarut 9. ph Kondisi Keasaman / Kebasaan 10. EWS_PER Text(3) Data EWS atau PERiodik 1. IDStasiun * 2. * Primary Key Data Definition Language SQL (DDL) untuk struktur tabel pengukuran di atas adalah sebagai berikut : CREATE TABLE IF NOT EXISTS `Pengukuran` ( `IDStasiun` varchar(8) NOT NULL DEFAULT '', `Tanggal` date NOT NULL DEFAULT ' ', `Jam` time NOT NULL DEFAULT '00:00:00', `Suhu` double DEFAULT NULL, `DHL` double DEFAULT NULL, `TDS` double DEFAULT NULL, `Salinitas` double DEFAULT NULL, `DO` double DEFAULT NULL, `PH` double DEFAULT NULL, `EWS_PER` varchar(3) DEFAULT NULL, PRIMARY KEY (`IDStasiun`,`Tanggal`,`Jam`), UNIQUE KEY `IDStasiun` (`IDStasiun`,`Tanggal`,`Jam`) ) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1; 10

8 Relasi antara tabel stasiun monitoring dan tabel pengukuran parameter ukur online adalah seperti gambar berikut : Tabel Stasiun Monitoring Tabel Pengukuran * IDStasiun NamaStasiun AlamatStasiun NoTelepon KontakPerson LintangDerajat LintangMenit LintangDetik IDStasiun * Tanggal * Jam * Suhu DHL TDS Salinitas DO ph Jenis Gambar 2.3. Relasi Tabel Stasiun dan Tabel Pengukuran Database online monitoring berbasis web dikembangkan untuk membantu pengguna dalam mengamati dan mengelola data pengukuran melalui sistem database terstruktur. Tampilan Graphical User Interface / GUI nya dibuat untuk memudahkan pengguna dalam penelusuran data. Secara umum tampilan GUI aplikasi database online monitoring berbasis web terdiri dari 2 frame seperti gambar di bawah ini, yaitu : 1. Frame atas : berisi menu pilihan stasiun dan beberapa ikon untuk menelusuri data dan membuat analisa grafik. 2. Frame bawah : berisi informasi hasil penelusuran. Menu Penelusuran Data [Home] Pilihan Stasiun [Ikon1] [Ikon2] [Ikon3] LOGO [Ikon4] [Ikon5] [Ikon6] [Menu pilihan query data] Uraian Keterangan dan Hasil Penelusuran Gambar 2.4. Tampilan Menu Home 11

9 Fungsi dari masing-masing menu dan ikon adalah sebagai berikut : 1. [Home] : ikon ini digunakan untuk kembali ke tampilan awal aplikasi. Pada frame bawah dijelaskan mengenai sistem database ini dan fungsi dari masingmasing menu yang ditampilkan 2. Pilihan Stasiun : menu ini digunakan untuk memilih salah satu stasiun yang terdaftar. Daftar nama stasiun diambil langsung dari tabel Stasiun database yang diberi nama onlimodb. Jika ikon segitiga diklik, maka daftar akan muncul memanjang ke bawah dan dapat dipilih dengan bantuan scroll bar. 3. [Ikon1] : ikon ini adalah [Data Stasiun] yang digunakan untuk menampilkan informasi detail mengenai stasiun pengukuran yang dipilih. Informasi yang ditampilkan terdiri dari : IDStasiun Nama Stasiun Alamat Stasiun Nomor Telepon Kontak Person Koordinat Lintang Koordinat Bujur Keterangan Foto Kondisi Lokasi Layout tata letak halaman webnya adalah seperti gambar di bawah ini : Foto Kondisi Lokasi Gambar / Foto ID Stasiun Nama Stasiun Alamat Stasiun Nomor Telepon/IP Kontak Person Koordinat Lintang Koordinat Bujur Keterangan : : : : : : : : Gambar 2.5. Layout Halaman Web Data Stasiun 4. [Ikon2] : ikon ini adalah [Data Pengukuran] yang digunakan untuk menampilkan seluruh data pengukuran untuk nama stasiun yang dipilih dan dapat dinavigasikan per halaman. Jika ikon ini diklik, maka komputer akan membuat rekap seluruh data yang ada dan menampilkannya dalam bentuk menu pilihan, yang terdiri dari : Menu Tahun : untuk memilih tahun pengukuran Menu Bulan : untuk memilih bulan pengukuran pada tahun yang dipilih Menu Tanggal : untuk memilih tanggal pengukuran pada bulan dan tahun yang dipilih. Jika ketiga menu pilihan telah diisi, ikon [Cari Data] dapat digunakan untuk mulai melakukan pencarian data berdasarkan kondisi di atas. 12

10 Hasil penelusuran sesuai kondisi pencarian di atas ditampilkan dalam bentuk tabel data yang dapat dinavigasikan per halaman menggunakan ikon navigasi yang disediakan di bagian bawah tabel. Layout tata letak halaman webnya adalah seperti gambar di bawah ini : TABEL DATA PENGUKURAN Pilihan tanggal pengukuran, Tahun - Bulan - Tanggal No. ID Tgl Jam [ <<First ] Suhu DHL [ << Prev ] TDS [ Next>> ] Sal [Cari Data] DO ph Data [ Last>> ] Gambar 2.6. Layout Halaman Web Data Pengukuran Tabel data di atas terdiri dari beberapa kolom data, yaitu : No. : nomor urut data ID / ID Stasiun : nomor identifikasi stasiun pemantauan Tgl / Tanggal : tanggal pengukuran Jam : jam pengukuran Suhu : nilai data pengukuran untuk parameter temperatur / suhu dalam derajat selsius [oc]. DHL : nilai data pengukuran untuk parameter daya hantar listrik / konduktifitas dalam satuan [ms/cm]. TDS : nilai data pengukuran untuk parameter total dissolved substance / jumlah zat pada terlarut dalam satuan [g/l]. Sal : nilai data pengukuran untuk parameter salinitas / kadar garam dalam satuan [%]. DO : nilai data pengukuran untuk parameter dissolved oxygen / jumlah kandungan oksigen terlarut dalam air dalam satuan [mg/l]. ph : nilai data pengukuran untuk parameter asam basa / derajat keasaman larutan. Data : jenis data pengukuran periodik atau peringatan dini (EWS) 13

11 Ikon navigasi yang disediakan adalah sebagai berikut, yaitu : [ <<First ] [ <<Prev ] [ Next>> ] [ Last>> ] : untuk menuju nomor record data paling awal. : untuk menuju nomor record data sebelumnya. : untuk menuju nomor record data berikutnya. : untuk menuju nomor record data paling akhir. 5. [Ikon3] : ikon ini adalah [Grafik Per Jam] yang digunakan untuk menampilkan grafik analisa per jam. Analisa grafik per jam merupakan grafik yang menampilkan data pengukuran selama satu hari pemantauan di salah satu stasiun dengan batasan jam mulai sampai jam akhir pengukuran. Analisa grafik per jam dapat dibuat dengan memilih salah satu nama Stasiun, dengan batasan data menggunakan Tahun pengukuran, Bulan pengukuran, Tanggal pengukuran, Jam Mulai dan Jam Akhir pengukuran serta Parameter kualitas air yang ingin ditampilkan grafiknya. Batasan waktu pengukuran merupakan data sesungguhnya yang ada di dalam tabel data pengukuran, sehingga dimungkinkan setiap stasiun memiliki batasan waktu pengukuran yang berbeda-beda. Komputer akan membuat rekap data pemantauan sebelum menampilkan pilihan waktu pengukuran, sehingga proses loading data sangat bergantung kepada banyak data dan kecepatan processor komputer. Jika ikon ini diklik, maka rekap data yang dibuat oleh komputer akan ditampilkan dalam bentuk menu pilihan, yaitu : Menu Tahun : untuk memilih tahun pengukuran Menu Bulan : untuk memilih bulan pengukuran pada tahun yang dipilih Menu Tanggal : untuk memilih tanggal pengukuran pada bulan dan tahun yang dipilih. Menu Jam Mulai : untuk memilih jam mulai pengukuran pada tanggal, bulan dan tahun yang dipilih. Menu Jam Akhir : untuk memilih jam akhir pengukuran pada tanggal, bulan dan tahun yang dipilih. Menu Parameter : untuk memilih salah satu parameter pengukuran pada jam mulai, jam akhir, tanggal, bulan dan tahun yang dipilih. Parameternya adalah : Suhu/Temperatur, TDS / Zat Pada Terlarut, Conductivity / Daya Hantar Listrik, Salinity / Kadar Garam, DO / Oksigen Terlarut, ph / Kadar Keasaman Jika keenam menu pilihan telah diisi, ikon [Gambar Grafik] dapat digunakan untuk mulai melakukan pencarian data berdasarkan kondisi batasan di atas. Hasil pencarian sesuai kondisi batasan pencarian di atas ditampilkan dalam bentuk gambar grafik analisa per jam dan tabel data pemantauan di bawahnya. Layout tata letak halaman webnya adalah seperti gambar di bawah ini : 14

12 ANALISA GRAFIK PER JAM Pilihan waktu pengukuran : Tahun - Bulan - Tanggal - Jam Mulai - Jam Akhir - Parameter [Gambar Grafik] Grafik Per jam Parameter [Satuan] Stasiun X Pada Tanggal : yyyy/mm/dd Sumbu Y (Parameter) Sumbu X (Jam) Tabel Data Pemantauan No. Jam Hasil Pengukuran Parameter [Satuan] Gambar 2.7. Layout Halaman Web Analisa Grafik Per Jam 6. [Ikon4] : ikon ini adalah [Grafik Harian] yang digunakan untuk menampilkan grafik analisa harian. Analisa grafik harian merupakan grafik yang menampilkan data pengukuran selama satu bulan pemantauan di salah satu stasiun dengan batasan tanggal mulai dan tanggal akhir pengukuran. Analisa grafik harian dapat dibuat dengan memilih salah satu nama Stasiun, dengan batasan data menggunakan Tahun pengukuran, Bulan pengukuran, dan Tanggal pengukuran, serta Parameter kualitas air yang ingin ditampilkan grafiknya. 15

13 Batasan waktu pengukuran harian merupakan data sesungguhnya yang ada di dalam tabel data pengukuran, sehingga dimungkinkan setiap stasiun memiliki batasan waktu pengukuran harian yang berbeda-beda. Komputer akan membuat rekap data pemantauan sebelum menampilkan pilihan waktu pengukuran harian, sehingga proses loading data sangat bergantung kepada banyak data dan kecepatan processor komputer. Layout tata letak halaman webnya adalah seperti gambar di bawah ini : ANALISA GRAFIK HARIAN Pilihan waktu pengukuran : Tahun - Bulan - Tanggal Mulai - Tanggal Akhir - Parameter [Gambar Grafik] Grafik Harian Parameter [Satuan] Stasiun X Pada Bulan : bulan Sumbu Y (Parameter) Sumbu X (Tanggal) Tabel Data Pemantauan No. Jam Rata-rata Parameter Harian [Satuan] Gambar 2.8. Layout Halaman Web Analisa Grafik Harian 16

14 Jika ikon 4 [Grafik Harian] ini diklik, maka rekap data yang dibuat oleh komputer akan ditampilkan dalam bentuk menu pilihan, yaitu : Menu Tahun : untuk memilih tahun pengukuran Menu Bulan : untuk memilih bulan pengukuran pada tahun yang dipilih Menu Tanggal Mulai : untuk memilih tanggal mulai pengukuran pada bulan dan tahun yang dipilih. Menu Tanggal Akhir : untuk memilih tanggal akhir pengukuran pada bulan dan tahun yang dipilih. Menu Parameter : untuk memilih salah satu parameter pengukuran pada tanggal, bulan dan tahun yang dipilih. Parameternya adalah : Suhu/Temperatur, TDS / Zat Pada Terlarut, Conductivity / Daya Hantar Listrik, Salinity / Kadar Garam, DO / Oksigen Terlarut, ph / Kadar Keasaman Jika kelima menu pilihan telah diisi, ikon [Gambar Grafik] dapat digunakan untuk mulai melakukan pencarian data berdasarkan kondisi di atas. Hasil pencarian sesuai kondisi pencarian di atas ditampilkan dalam bentuk gambar grafik analisa harian dan tabel data pemantauan di bawahnya. 7. [Ikon5] : ikon ini adalah [Grafik Bulanan] yang digunakan untuk menampilkan grafik analisa bulanan. Analisa grafik bulanan merupakan grafik yang menampilkan data pengukuran selama satu tahun pemantauan di salah satu stasiun dengan batasan bulan mulai dan bulan akhir pengukuran. Analisa grafik bulanan dapat dibuat dengan memilih salah satu nama Stasiun, dengan batasan data menggunakan Tahun pengukuran, Bulan Mulai, dan Bulan Akhir pengukuran, serta Parameter kualitas air yang ingin ditampilkan grafiknya. Batasan waktu pengukuran bulanan juga merupakan data sesungguhnya yang ada di dalam tabel data pengukuran, sehingga dimungkinkan setiap stasiun memiliki batasan waktu pengukuran bulanan yang berbedabeda. Komputer akan membuat rekap data pemantauan sebelum menampilkan pilihan waktu pengukuran bulanan, sehingga proses loading data sangat bergantung kepada banyak data dan kecepatan processor komputer. Jika ikon ini diklik, maka rekap data yang dibuat oleh komputer akan ditampilkan dalam bentuk menu pilihan, yaitu : Menu Tahun : untuk memilih tahun pengukuran Menu Bulan Mulai : untuk memilih bulan mulai pengukuran pada tahun yang dipilih Menu Bulan Akhir : untuk memilih bulan akhir pengukuran pada tahun yang dipilih. 17

15 Menu Parameter : untuk memilih salah satu parameter pengukuran pada bulan dan tahun yang dipilih. Parameternya adalah : Suhu/Temperatur, TDS / Zat Pada Terlarut, Conductivity / Daya Hantar Listrik, Salinity / Kadar Garam, DO / Oksigen Terlarut dan ph / Kadar Keasaman Jika keempat menu pilihan telah diisi, ikon [Gambar Grafik] dapat digunakan untuk mulai melakukan pencarian data berdasarkan kondisi di atas. Hasil pencarian sesuai kondisi pencarian di atas ditampilkan dalam bentuk gambar grafik analisa bulanan dan tabel data pemantauan di bawahnya. Layout tata letak halaman webnya adalah sebagai berikut: ANALISA GRAFIK BULANAN Pilihan waktu pengukuran : Tahun - Bulan Mulai - Bulan Akhir - Parameter [Gambar Grafik] Grafik Bulanan Parameter [Satuan] Stasiun X Pada Tahun : yyyy Sumbu Y (Parameter) Sumbu X (Bulan) Tabel Data Pemantauan No. Jam Rata-rata Parameter Bulanan [Satuan] Gambar 2.9. Layout Halaman Web Analisa Grafik Bulanan 18

16 8. [Ikon6] : ikon ini adalah [Grafik Realtime] yang digunakan untuk menampilkan grafik analisa realtime. Analisa grafik realtime merupakan grafik yang menampilkan data pengukuran online dan realtime hari ini di salah satu stasiun pengukuran. Analisa grafik realtime dapat dibuat dengan memilih salah satu nama Stasiun dan memilih salah satu Parameter kualitas air yang ingin ditampilkan grafiknya. Tampilan grafik realtime akan berubah-ubah sesuai data yang masuk setiap interval waktu pengukuran. Web browser akan memuat ulang (refresh) tampilan grafik realtime dengan interval waktu 10 menit dan dapat diubah dari dalam kode sumber halaman webnya. Jika ikon ini diklik, maka komputer akan menampilkan pilihan Menu Parameter : untuk memilih salah satu parameter pengukuran pada hari ini. Parameternya adalah : Suhu/Temperatur, TDS / Zat Pada Terlarut, Conductivity / Daya Hantar Listrik, Salinity / Kadar Garam, DO / Oksigen Terlarut dan ph / Kadar Keasaman Ikon [Refresh Grafik] digunakan untuk memperbarui data pengukuran dan menampilkannya dalam grafik analisa realtime terkini. Layout tata letak halaman webnya adalah sebagai berikut: ANALISA GRAFIK REALTIME HARI INI Tanggal : Hari, tgl bulan tahun Parameter : Parameter [Refresh Grafik] Grafik Realtime Parameter [Satuan] Stasiun X pada hari ini yyyy-mm-dd Sumbu Y (Parameter) Sumbu X (Jam) Tabel Data Pemantauan Hari Ini No. Jam Hasil Pengukuran Parameter [Satuan] Jenis Data Gambar Layout Halaman Web Analisa Grafik Realtime 19

BAB V PENGOPERASIAN SISTEM SOFTWARE

BAB V PENGOPERASIAN SISTEM SOFTWARE BAB V PENGOPERASIAN SISTEM SOFTWARE 5.1. Pengoperasian Program Control Data Logger Data logger onlimo OSS dikonfigurasikan sedemikian rupa agar dapat secara otomatis menjalankan program control data logger

Lebih terperinci

LAPORAN HASIL PENELITIAN dan PENGEMBANGAN, KEKAYAAN INTELEKTUAL, dan HASIL PENGELOLAANNYA

LAPORAN HASIL PENELITIAN dan PENGEMBANGAN, KEKAYAAN INTELEKTUAL, dan HASIL PENGELOLAANNYA LAPORAN HASIL PENELITIAN dan PENGEMBANGAN, KEKAYAAN INTELEKTUAL, dan HASIL PENGELOLAANNYA Identitas Perguruan Tinggi/Lembaga Penelitian dan Pengembangan Nama Perguruan Tinggi/Lembaga Penelitian dan Pengembangan

Lebih terperinci

RANCANGBANGUN PROGRAM KONTROL DATA LOGGER UNTUK PEMANTAUAN KUALITAS AIR MENGGUNAKAN APLIKASI FOSS GNU C++

RANCANGBANGUN PROGRAM KONTROL DATA LOGGER UNTUK PEMANTAUAN KUALITAS AIR MENGGUNAKAN APLIKASI FOSS GNU C++ RANCANGBANGUN PROGRAM KONTROL DATA LOGGER UNTUK PEMANTAUAN KUALITAS AIR MENGGUNAKAN APLIKASI FOSS GNU C++ Control Data Logger Program Development for Water Quality Monitoring Using FOSS GNU C++ Application

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN PROGRAM

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN PROGRAM 97 BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN PROGRAM Pada bab ini akan dilakukan implementasi dan pengujian terhadap sistem yang baru. Tahapan ini dilakukan setelah perancangan selesai dilakukan dan selanjutnya

Lebih terperinci

MODUL 8 Mengoperasikan Perangkat Lunak Basis Data

MODUL 8 Mengoperasikan Perangkat Lunak Basis Data MODUL 8 Mengoperasikan Perangkat Lunak Basis Data A. TUJUAN Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran ini siswa diharapkan mampu: Membuat, membuka, menyimpan, dan menutup software basis data. Menjelaskan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Sistem yang dibangun pengembang adalah berbasis web. Untuk dapat

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Sistem yang dibangun pengembang adalah berbasis web. Untuk dapat BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Implementasi Sistem yang dibangun pengembang adalah berbasis web. Untuk dapat menjalankan sistem tersebut dengan baik dibutuhkan beberapa persyaratan mengenai

Lebih terperinci

E-trik Ajax. Database MySQL. Dedi Alnas

E-trik Ajax. Database MySQL. Dedi Alnas E-trik Ajax Database MySQL Dedi Alnas Pengenalan MySQL Tutorial kali ini akan membahas cara pembuatan aplikasi web yang dapat dihubungkan dengan MySQL. Pada paket instalasi Xampp terdapat MySQL dan phpmyadmin.

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Setelah tahap analisa dan tahap perancangan sistem aplikasi, maka tahap selanjutnya merupakan tahap implementasi. Akan dibahas mengenai tahap implementasi

Lebih terperinci

BAB V PENGUJIAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM. dimana sistem yang baru ini dapat dioperasikan secara menyeluruh. Implementasi

BAB V PENGUJIAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM. dimana sistem yang baru ini dapat dioperasikan secara menyeluruh. Implementasi 87 BAB V PENGUJIAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM 5.1. Pengujian Implementasi merupakan tahapan akhir dari proses penerapan sistem baru dimana sistem yang baru ini dapat dioperasikan secara menyeluruh. Implementasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Bab ini akan membahas mengenai analisa dan perancangan monitoring tekanan biogas mengunakan Arduino Nano. Pada prinsipnya perancangan dengan sistematika yang baik

Lebih terperinci

Gambar Rancangan Layar Halaman Kuis Guru (Langkah Dua)

Gambar Rancangan Layar Halaman Kuis Guru (Langkah Dua) Gambar 4.149 Rancangan Layar Halaman Kuis Guru (Langkah Dua) 270 Gambar 4.150 Rancangan Layar Halaman Kuis Guru (Cek) 271 Gambar 4.151 Rancangan Layar Halaman Nilai Guru 272 Gambar 4.152 Rancangan Layar

Lebih terperinci

MODUL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BASIS DATA

MODUL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BASIS DATA MODUL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BASIS DATA MYSQL Disusun Oleh : Adri Priadana, S.Kom Fakultas Bisnis Dan Teknologi Informasi Universitas Teknologi Yogyakarta 2014 DAFTAR ISI DAFTAR ISI... 2 BAB I MENGENAL

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI. operasi Linux Fedora Core 4 dengan menggunakan bahasa pemrograman Java.

BAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI. operasi Linux Fedora Core 4 dengan menggunakan bahasa pemrograman Java. 68 BAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI 4.1 Perancangan Sistem Network monitoring ini, pada bagian aplikasi server dibuat dalam sistem operasi Linux Fedora Core 4 dengan menggunakan bahasa pemrograman Java.

Lebih terperinci

BAB 3 IMPLEMENTASI VISUALISASI INFORMASI PASUT BERBASIS WEB

BAB 3 IMPLEMENTASI VISUALISASI INFORMASI PASUT BERBASIS WEB BAB 3 IMPLEMENTASI VISUALISASI INFORMASI PASUT BERBASIS WEB Pada bab ini akan diuraikan tahapan yang dilakukan dalam implementasi visualisasi informasi pasut berbasis web, yang terdiri dari: a. Identifikasi

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. Sistem akan dibuat dengan rancangan jaringan sebagai berikut :

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. Sistem akan dibuat dengan rancangan jaringan sebagai berikut : BAB 3 PERANCANGAN SISTEM 3.1 Perancangan Jaringan Sistem akan dibuat dengan rancangan jaringan sebagai berikut : Gambar 3. 1 Rancangan Jaringan Sistem Monitoring 27 28 Rancangan di atas dapat dibagi menjadi

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1. Implementasi Implementasi adalah sebuah tahap dimana analisa dan rancangan yang sudah dibuat sebelumnya dijalankan. Pada tahap ini perangkat keras dan perangkat lunak

Lebih terperinci

BAB III PERENCANAAN KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN

BAB III PERENCANAAN KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN BAB III PERENCANAAN KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN 3.1 Perencanaan Kebutuhan Situs web kini mulai digandrungi oleh pelaku sektor bisnis untuk memasarkan produknya, melalui situs web yang berfungsi sebagai media

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Metodologi Penelitian Dalam pelaksanaan kerja praktek dilakukan pendekatan dengan cara peninjauan untuk masalah apa yang terdapat di dalam SMA Negeri 1 Pandaan. Peninjauan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 18 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN Pada bab ini akan dibahas mengenai analisis dan perancangan sistem. Pada tahap analisis akan dilakukan analisis terhadap data yang digunakan untuk memantau kondisi air

Lebih terperinci

Bab 3. Metode Perancangan

Bab 3. Metode Perancangan Bab 3 Metode Perancangan 3.1 Metode Perancangan Sistem Pada bab ini akan memuat langkah-langkah yang akan dikerjakan untuk perancangan sistem sesuai dengan penelitian yang telah dilakukan. Perancangan

Lebih terperinci

MySQL Databases. Dasar-dasar MySQL dan Implementasi MySQL kedalam pemrograman PHP. Jakarta, 16 April 2011 Oleh: M. Awaludin, S.Kom

MySQL Databases. Dasar-dasar MySQL dan Implementasi MySQL kedalam pemrograman PHP. Jakarta, 16 April 2011 Oleh: M. Awaludin, S.Kom MySQL Databases Dasar-dasar MySQL dan Implementasi MySQL kedalam pemrograman PHP Jakarta, 16 April 2011 Oleh: M. Awaludin, S.Kom DDL (Data Definition Language) Definisi DDL Adalah merupakan sub bahasa

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Pada bab ini akan dilakukan implementasi dan pengujian terhadap Aplikasi Power Control. Tahapan ini dilakukan setelah analisa dan perancangan selesai dilakukan dan akan

Lebih terperinci

4. BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. diusulkan perancangan sistem baru, dimana kinerja dari suatu sistem yang baru

4. BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. diusulkan perancangan sistem baru, dimana kinerja dari suatu sistem yang baru 4. BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Perancangan Sistem Perancangan sistem dilakukan apabila tahap dari analisis sistem telah selesai dilakukan. Berdasarkan pada hasil analisis sistem yang sedang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS

BAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS BAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS 4.1 Analisis Sistem Pencatatan Penjualan Kredit Selama ini aplikasi untuk kegiatan operasional yang digunakan oleh Unit Warungan Primer Koperasi Karyawan Manunggal

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN. Kerja Praktek yang penulis lakukan dilaksanakan pada tanggal 1

BAB III PEMBAHASAN. Kerja Praktek yang penulis lakukan dilaksanakan pada tanggal 1 BAB III PEMBAHASAN 3.1 Jadwal Kerja Praktek Kerja Praktek yang penulis lakukan dilaksanakan pada tanggal 1 Oktober 2009 sampai 31 Desember 2009 di STIKes Dharma Husada Bandung Selama hampir 2 bulan, penulis

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS. penjual dan pihak pembeli. Sistem informasi akuntasi penjualan di CV. Kasih Karunia

BAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS. penjual dan pihak pembeli. Sistem informasi akuntasi penjualan di CV. Kasih Karunia 1 BAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS 4.1 Analisis Sistem Penjualan CV Kasih Karunia dilakukan dengan cara online, yaitu proses penjualan/transaksinya dilakukan tanpa ada interaksi langsung dari pihak

Lebih terperinci

PEMANTAUAN KUALITAS AIR ONLINE DAN REALTIME DI INTAKE PDAM TAMAN KOTA CENGKARENG DRAIN DKI JAKARTA

PEMANTAUAN KUALITAS AIR ONLINE DAN REALTIME DI INTAKE PDAM TAMAN KOTA CENGKARENG DRAIN DKI JAKARTA PEMANTAUAN KUALITAS AIR ONLINE DAN REALTIME DI INTAKE PDAM TAMAN KOTA CENGKARENG DRAIN DKI JAKARTA Heru Dwi Wahjono Pusat Teknologi Lingkungan, BPPTeknologi Jl. M.H. Thamrin No. 8 Gd. II Lt. 18 Jakarta

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis Permasalahan Perkembangan teknologi dan informasi yang sangat cepat dan maju, telah membuat teknologi tidak dapat dipungkiri dapat mempermudah pekerjaan dalam

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM. sudah ditentukan. Tujuan implementasi adalah untuk mengkonfirmasi modul program

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM. sudah ditentukan. Tujuan implementasi adalah untuk mengkonfirmasi modul program 111 BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 5.1 Implementasi Implementasi sendiri dapat di artikan sebagai suatu penerapan penerapan dari seluruh rancangan yang sudah dibuat sebelumnya dengan aplikasi

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM DAN PENGUJIAN. meliputi pembahasan mengenai proses perekaman gambar berdasarkan interval

BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM DAN PENGUJIAN. meliputi pembahasan mengenai proses perekaman gambar berdasarkan interval BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM DAN PENGUJIAN 4.1. Implementasi Sistem Pada sub bab ini akan dibahas mengenai implementasi sistem yang perancangannya telah dibahas pada bab sebelumnya. Implementasi sistem ini

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS

BAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS BAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS 4.1. Analisis CV. Menang Sentosa melakukan penginputan jurnal pada akuntansi masih dilakukan secara manual dengan menggunakan aplikasi Microsoft Excel. Cara penginputan

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM 29 BAB 3 PERANCANGAN SISTEM 3.1 Blok Diagram Sistem Blok diagram sistem absensi ini dapat dilihat pada gambar 3.1 di bawah ini. Gambar 3.1. Diagram Blok Sistem Fungsi fungsi dari blok diatas adalah sebagai

Lebih terperinci

Modul 3. Oleh : Mohammad Sholikin. 1

Modul 3. Oleh : Mohammad Sholikin.  1 Modul 3 Oleh : Mohammad Sholikin http://sholikins.wordpress.com 1 SQL (Structured Query Language) adalah sebuah bahasa yang dipergunakan untuk mengakses data dalam basis data relasional. Bahasa ini secara

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Kebutuhan sistem untuk melakukan implementasi monitoring antrian

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Kebutuhan sistem untuk melakukan implementasi monitoring antrian 62 BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan sistem Kebutuhan sistem untuk melakukan implementasi monitoring antrian merupakan penerapan dari hasil analisa dan perancangan sistem yang telah dibuat

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 4.1 Implementasi Sistem Tahap implementasi sistem merupakan tahap pembangunan perangkat lunak, tahap lanjut dari tahap perancangan sistem. Tahap yang dilakukan untuk

Lebih terperinci

PEMANTAUAN KUALITAS AIR ONLINE DAN REALTIME DI INTAKE PDAM TAMAN KOTA CENGKARENG DRAIN DKI JAKARTA

PEMANTAUAN KUALITAS AIR ONLINE DAN REALTIME DI INTAKE PDAM TAMAN KOTA CENGKARENG DRAIN DKI JAKARTA PEMANTAUAN KUALITAS AIR ONLINE DAN REALTIME DI INTAKE PDAM TAMAN KOTA CENGKARENG DRAIN DKI JAKARTA Heru Dwi Wahjono Pusat Teknologi Lingkungan, BPPTeknologi Jl. M.H. Thamrin No. 8 Gd. II Lt. 18 Jakarta

Lebih terperinci

Pemrograman Web Lanjut 2017

Pemrograman Web Lanjut 2017 Praktikum 7 Basis data (database) dapat dikatakan sebagai sekumpulan data yang disimpan, saling berhubungan, dan diorganisasi secara bersama. Perangkat lunak yang dapat digunakan untuk mengolah basis data

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Dalam penulisan skripsi ini, penulis membahas dan menguraikan tentang masalah sistem informasi geografis lokasi titik stasiun kereta api jalur lintas

Lebih terperinci

KURSUS ONLINE JASA WEBMASTERS

KURSUS ONLINE JASA WEBMASTERS KURSUS ONLINE JASA WEBMASTERS SQL Pengenalan Database, SQL, MySQL dan XAMPP JASA WEBMASTERS Jl. Ringin Raya No 124A Condong Catur, Sleman, Yogyakarta Database Database secara singkat dapat diartikan sebagai

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. web ini yang di lakukan secara online dengan webhosting. Tahapan ini dilakukan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. web ini yang di lakukan secara online dengan webhosting. Tahapan ini dilakukan BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Pada bab ini akan dilakukan implementasi dan pengujian terhadap aplikasi web ini yang di lakukan secara online dengan webhosting. Tahapan ini dilakukan

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM BAB III PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini dibahas perancangan pembangunan web server dan komunikasi antara server dan client dengan menggunakan komunikasi lokal wi-fi sebagai media komunikasi antara server

Lebih terperinci

Membuat Aplikasi Tampil, Entri, Edit, Delete Mahasiswa

Membuat Aplikasi Tampil, Entri, Edit, Delete Mahasiswa Tutorial Macromedia Dreamweaver PHP MySQL Membuat Aplikasi Tampil, Entri, Edit, Delete Mahasiswa Oleh Achmad Solichin, http://achmatim.net, achmatim@gmail.com Dalam Tutorial Ini Diasumsikan Bahwa: 1. Di

Lebih terperinci

MANUAL PENGOPERASIAN JSTOCKINVENTORY Twitter

MANUAL PENGOPERASIAN JSTOCKINVENTORY Twitter MANUAL PENGOPERASIAN JSTOCKINVENTORY 2 www.jasaplus.com 082227927747 Twitter : @ringlayer email : ringlayer@gmail.com jasapluscom@yahoo.com DAFTAR ISI BAB 1. PENGENALAN DAN INSTALASI JSTOCKINVENTORY 1.1.

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 36 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM III.1 Analisa Perancangan aplikasi E-Learning ini membahas seputar materi Microsoft Word 2003. Setiap penjelasan disertai dengan arahan berupa suara untuk melanjutkan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN RANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN RANCANGAN SISTEM BAB III ANALISIS DAN RANCANGAN SISTEM 3.1 Gambaran Umum Sistem Gambaran umum system Tugas Akhir Sistem Monitoring Local Area Network Kabupaten Sukoharjo Berbasis PHP dapat dilihat pada gambar 3.1. Gambar

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISIS PERANCANGAN SISTE 3. Analisis Latar belakang pembuatan aplikasi ini adalah adanya kebutuhan sistem terpusat untuk pengelolaan laporan pengendalian pelaksanaan program kegiatan dan anggaran

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. construction. Pada tahap construction dilakukan implementasi yang merupakan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. construction. Pada tahap construction dilakukan implementasi yang merupakan BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Tahapan Construction Setelah melewati tahapan inception dan elaboration selanjutnya tahapan construction. Pada tahap construction dilakukan implementasi yang merupakan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Sistem Dalam tahap ini membahas tentang perancangan aplikasi yang penulis rencanakan, yaitu sebuah aplikasi yang bertujuan memberikan layanan absensi Sekolah

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. digunakan berupa perangkat keras dan perangkat lunak. 8 GB Random Access Memmory (RAM), Sistem Operasi Windows 10.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. digunakan berupa perangkat keras dan perangkat lunak. 8 GB Random Access Memmory (RAM), Sistem Operasi Windows 10. 11 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Peralatan Pendukung Dalam penelitian dibutuhkan beberapa peralatan pendukung untuk mendukung berjalannya perancangan dan implementasi aplikasi. Alat yang digunakan

Lebih terperinci

BAB III CARA DAN METODOLOGI PENELITIAN

BAB III CARA DAN METODOLOGI PENELITIAN BAB III CARA DAN METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metodologi Penelitian Penelitian tentang Sistem Informasi Perusahaan dan Kepegawaian PT. BUHARUM berbasis website menggunakan metode Software Development Life

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Tahap implementasi dan pengujian sistem, dilakukan setelah tahap analisa dan perancangan selesai dilakukan. Pada bab ini akan dijelaskan implementasi

Lebih terperinci

BAB VII Database MYSQL

BAB VII Database MYSQL BAB VII Database MYSQL Dalam pembuatan web sites kita akan memerlukan database. Database berfungsi sebagai sarana untuk penyimpan data. Mysql adalah salah satu database yang mumpuni untuk aplikasi website,

Lebih terperinci

BAB V PENGUJIAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM

BAB V PENGUJIAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM BAB V PENGUJIAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM 5.1. Pengujian Metode yang diambil adalah metode pengujian Black Box. Pengujian Black Box adalah pengujian aspek fundamental sistem tanpa memperhatikan struktur

Lebih terperinci

LAMPIRAN A. instalan pada folder htdocs dengan mengakses alamat melalui

LAMPIRAN A. instalan pada folder htdocs dengan mengakses alamat  melalui LAMPIRAN A Installasi Xibo Server Untuk melakukan instalasi server, buka folder tempat kita menyimpan data instalan pada folder htdocs dengan mengakses alamat http://localhost/xibo melalui web browser

Lebih terperinci

4.2. Sistem Penerima Data Stasiun Cuaca HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Teknologi Ponsel Struktur Menu

4.2. Sistem Penerima Data Stasiun Cuaca HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Teknologi Ponsel Struktur Menu Sistem penerima data stasiun cuaca, tediri atas tiga pemikiran utama, yaitu monitoring, data terkini, dan identitas stasiun. Pada monitoring berisikan informasi stasiun (no, nama, dan letak geografis stasiun).

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. diperlukan dalam pembangunan website e-commerce Distro Baju MedanEtnic.

BAB II LANDASAN TEORI. diperlukan dalam pembangunan website e-commerce Distro Baju MedanEtnic. 2 BAB II LANDASAN TEORI Untuk menunjang penulisan Tugas Akhir ini, diambil beberapa bahan referensi seperti bahasa pemrograman PHP dan MySQL, serta beberapa bahan lainya yang diperlukan dalam pembangunan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS. selain itu bagian ini diberi wewenang untuk melakukan proses lelang untuk

BAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS. selain itu bagian ini diberi wewenang untuk melakukan proses lelang untuk BAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS 4.1 Analisis Bagian pembelian melakukan proses pembelian atau pengadaan barang, selain itu bagian ini diberi wewenang untuk melakukan proses lelang untuk barang

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM. dioperasikan. Pada tahap ini akan dijelaskan mengenai sistem yang dirancang

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM. dioperasikan. Pada tahap ini akan dijelaskan mengenai sistem yang dirancang BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 5.1. Implementasi Implementasi merupakan tahap meletakkan sistem supaya siap untuk dioperasikan. Pada tahap ini akan dijelaskan mengenai sistem yang dirancang dan

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM BAB 3 PERANCANGAN SISTEM 3.1 Rancangan Perangkat Keras. Sistem Evoting adalah sebuah perangkat keras yang dapat dipergunakan sebagai alat untuk memilih suatu pilihan dengan cara menekan tombol-tombol yang

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. (Studi kasus Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi sub Kepegawaian dan Umum) ada

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. (Studi kasus Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi sub Kepegawaian dan Umum) ada BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 5.1. Lingkungan Implementasi Dalam tahap implementasi sistem ini merupakan tahap meletakkan sistem supaya dapat siap untuk dioperasikan. Dalam implementasi Sistem Aplikasi

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1. Implementasi Tahap implementasi dilaksanakan setelah tahap perancangan sistem. Tahap implementasi merupakan tahap meletakkan sistem agar siap untuk dioperasikan dan

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN PERANGKAT LUNAK DATABASE MONITORING KINERJA TPA

PENGEMBANGAN PERANGKAT LUNAK DATABASE MONITORING KINERJA TPA J. Tek. Ling Vol.10 No.3 Hal. 277-290 Jakarta, Sept 2009 ISSN 1441-318X PENGEMBANGAN PERANGKAT LUNAK DATABASE MONITORING KINERJA TPA Heru Dwi Wahyono Peneliti di Pusat Teknologi Lingkungan Badan Pengkajian

Lebih terperinci

APLIKASI BERBASIS WEB PEMETAAN INFORMASI PADA GAMBAR BITMAP

APLIKASI BERBASIS WEB PEMETAAN INFORMASI PADA GAMBAR BITMAP Media Informatika, Vol. 4, No. 1, Juni 2006, 13-26 ISSN: 0854-4743 APLIKASI BERBASIS WEB PEMETAAN INFORMASI PADA GAMBAR BITMAP M. Irfan Ashshidiq, M. Andri Setiawan, Fathul Wahid Jurusan Teknik Informatika,

Lebih terperinci

Dalam pengoperasiannya ada tiga jenis pengoperasian yang harus dilakukan pada stasiun bumi pemantau gas rumah kaca ini, yaitu :

Dalam pengoperasiannya ada tiga jenis pengoperasian yang harus dilakukan pada stasiun bumi pemantau gas rumah kaca ini, yaitu : III. PETUNJUK PENGOPERASIAN ALAT Dalam pengoperasiannya ada tiga jenis pengoperasian yang harus dilakukan pada stasiun bumi pemantau gas rumah kaca ini, yaitu : 1. Prosedur Data Logging, yaitu langkah-langkah

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN. Analisis merupakan suatu tahap untuk memperoleh kesimpulan persoalan

BAB III PEMBAHASAN. Analisis merupakan suatu tahap untuk memperoleh kesimpulan persoalan BAB III PEMBAHASAN 3.1 Analisis Analisis merupakan suatu tahap untuk memperoleh kesimpulan persoalan dan gambaran kebutuhan bagi pembuatan sistem yang diamati, dalam hal ini adalah sistem inventori barang.

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI RANCANG BANGUN ALAT

BAB III METODOLOGI RANCANG BANGUN ALAT BAB III METODOLOGI RANCANG BANGUN ALAT 3.1. Metode Perancangan Pada perancangan alat ini terbagi menjadi dua metodologi, yang pertama pembuatan sistem hardware dan yang kedua pembuatan sistem yang akan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. disebut HTML (HyperText Markup Langauge). Pada perkembangan berikutnya,

BAB 2 LANDASAN TEORI. disebut HTML (HyperText Markup Langauge). Pada perkembangan berikutnya, BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Aplikasi Web Pada awalnya aplikasi web dibangun dengan hanya menggunakan bahasa yang disebut HTML (HyperText Markup Langauge). Pada perkembangan berikutnya, sejumlah skrip dan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM. implementasi sistem. Implementasi sistem akan mengubah bentuk dari analisis

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM. implementasi sistem. Implementasi sistem akan mengubah bentuk dari analisis BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM Setelah melakukan analisis dan perancangan terhadap sistem, baik sistem yang berjalan maupun sistem usulan maka dilakukanlah langkah selanjutnya yaitu implementasi

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Setelah melakukan analisis dan perancangan terhadap situs web yang akan dibangun, tahapan selanjutnya adalah implementasi dan pengujian. Pada tahapan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi pada masa sekarang ini begitu pesat sehingga

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi pada masa sekarang ini begitu pesat sehingga BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi pada masa sekarang ini begitu pesat sehingga memungkinkan kita untuk menghubungkan komputer melalui jaringan. Jaringan komputer cukup berkembang

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM. Implementasi website pada Perusahaan First Forex

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM. Implementasi website pada Perusahaan First Forex BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 5.1 Implementasi Implementasi website pada Perusahaan First Forex berbasis Web dilakukan menggunakan bahasa dan lingkungan pemrograman PHP, dengan Database yang

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM. perancangan sistem agar siap untuk dioperasikan. Implementasi Sistem

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM. perancangan sistem agar siap untuk dioperasikan. Implementasi Sistem 80 BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 5.1 Implementasi Implementasi sistem adalah tahap penerapan sistem yang akan dilakukan jika sistem disetujui termasuk program yang telah dibuat pada tahap perancangan

Lebih terperinci

Mengenal Pemrograman PHP7 Database untuk Pemula

Mengenal Pemrograman PHP7 Database untuk Pemula Mengenal Pemrograman PHP7 Database untuk Pemula Sanksi Pelanggaran Pasal 113 Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta 1. Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Sistem Yang Sedang Digunakan Sistem yang digunakan saat ini pada PT. Media Medan Pers adalah sistem yang dapat dikatakan masih manual, yang saat ini bergerak

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI BANK DATA DAN PENELUSURAN TUGAS AKHIR DAN SKRIPSI BERBASIS WEB ( STUDY KASUS STMIK PRINGSEWU)

SISTEM INFORMASI BANK DATA DAN PENELUSURAN TUGAS AKHIR DAN SKRIPSI BERBASIS WEB ( STUDY KASUS STMIK PRINGSEWU) SISTEM INFORMASI BANK DATA DAN PENELUSURAN TUGAS AKHIR DAN SKRIPSI BERBASIS WEB ( STUDY KASUS STMIK PRINGSEWU) Meilysa Puspita Sari Jurusan Sistem Informasi Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. PT. INKA menggunakan prosedur pembuatan work instruction (WI) secara

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. PT. INKA menggunakan prosedur pembuatan work instruction (WI) secara BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN PT. INKA menggunakan prosedur pembuatan work instruction (WI) secara manual dengan cara memproses secara bertahap dengan menulis. Kerja praktek ini dilakukan selama 160 jam dengan

Lebih terperinci

Eksekusi file setup.exe yang ada dalam CD atau folder instalasi oracle.

Eksekusi file setup.exe yang ada dalam CD atau folder instalasi oracle. 1 2 3 Eksekusi file setup.exe yang ada dalam CD atau folder instalasi oracle. 4 Isilah konfigurasi instalasi yang akan dibuat. Oracle Home Location : biasanya terisi otomatis dgn drive yang paling banyak

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. Bab ini merupakan tahap penerjemahan kebutuhan pembangunan

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. Bab ini merupakan tahap penerjemahan kebutuhan pembangunan BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Bab ini merupakan tahap penerjemahan kebutuhan pembangunan perangkat lunak kedalam representasi perangkat lunak sesuai dengan hasil analisis yang telah dilakukan. Implementasi

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem Informasi Pada dasarnya sistem informasi merupakan suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponen komponen dalam organisasi untuk mencapai suatu

Lebih terperinci

APLIKASI PEMANTAUAN KERJA BERBASIS WEB

APLIKASI PEMANTAUAN KERJA BERBASIS WEB APLIKASI PEMANTAUAN KERJA BERBASIS WEB Indraswari Dian Pratiwi 1, Adian Fatchur Rochim 2, Eko Handoyo 2 Abstrak - Tuntutan di dalam dunia kerja makin banyak, salah satunya adalah kedisiplinan para pekerja.

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. dan perangkat lunak yang digunakan. hasil rancangan yang ada. Halaman web dibuat dengan basis php

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. dan perangkat lunak yang digunakan. hasil rancangan yang ada. Halaman web dibuat dengan basis php BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Spesifikasi Sistem Sistem yang dirancang menggunakan 2 komponen utama yang menjadi pendukung, yaitu komponen perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software).

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Pendaftaran Siswa Baru Penerimaan siswa baru merupakan gerbang awal yang harus dilalui peserta didik dan sekolah didalam penyaringan objek-objek pendidikan. Peristiwa penting

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Instalasi Software Dalam penulisan tugas akhir ini, pembuatan program dibuat dengan menggunakan aplikasi pendukung seperti: Web Server, aplikasi pengelolaan sampah

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. grafik dengan menggunakan diagram relasi entitas (ERD). Diagaram relasi entitas

BAB IV PEMBAHASAN. grafik dengan menggunakan diagram relasi entitas (ERD). Diagaram relasi entitas BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Analisis Basisdata Struktur logika dari suatu database dapat digambarkan kedalam sebuah grafik dengan menggunakan diagram relasi entitas (ERD). Diagaram relasi entitas ini dibutuhkan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 46 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Sejarah Perusahaan Batalion Barbershop adalah salah satu usaha jasa perawatan rambut yang berada di Jakarta Selatan. Batalion Barbershop merupakan usaha yang

Lebih terperinci

Bab 4. Implementasi dan Evaluasi. Seperti yang sudah dibahas pada bagian sebelumnya, aplikasi yang dibuat

Bab 4. Implementasi dan Evaluasi. Seperti yang sudah dibahas pada bagian sebelumnya, aplikasi yang dibuat 152 Bab 4 Implementasi dan Evaluasi 4 Implementasi dan evaluasi 4.1 Implementasi Seperti yang sudah dibahas pada bagian sebelumnya, aplikasi yang dibuat diharapkan dapat menjadi solusi pada perancangan

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 5.1 Pengujian BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM Pengujian merupakan bagian yang penting dalam siklus pembangunan perangkat lunak.tujuan dari pengujian adalah untuk menjamin perangkat lunak yang dibangun

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. melakukan instalasi kemudian menjalankan aplikasi XAMPP. pastikan Apache dan MySQL dapat terkoneksi. seperti pada gambar

BAB IV PEMBAHASAN. melakukan instalasi kemudian menjalankan aplikasi XAMPP. pastikan Apache dan MySQL dapat terkoneksi. seperti pada gambar BAB IV PEMBAHASAN 1.1 Sistem Perancangan 4.1.1 Instalasi Aplikasi Server Tahap awal dan perancangan aplikasi adalah melakukan instalasi aplikasi server yaitu menggunakan XAMPP. Setelah selesai melakukan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS

BAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS BAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS 1.1. Analisis Sistem Presensi BMT Taruna Sejahtera Sistem presensi karyawan yang digunakan di BMT Taruna Sejahtera tergolong masih manual. Setiap karyawan yang hadir,

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI 3.1 Analisis Kebutuhan Proses Bisnis Dari hasil observasi di lembaga Indonesia College, proses bisnis bimbingan privat di

BAB III METODOLOGI 3.1 Analisis Kebutuhan Proses Bisnis Dari hasil observasi di lembaga Indonesia College, proses bisnis bimbingan privat di BAB III METODOLOGI 3.1 Analisis Kebutuhan 3.1.1 Proses Bisnis Dari hasil observasi di lembaga Indonesia College, proses bisnis bimbingan privat di lembaga Indonesia College adalah sebagai berikut: 1. Siswa

Lebih terperinci

BAB III. ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III. ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III. ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1. Identifikasi Masalah Peranan teknologi sensor nirkabel dapat diterapkan dalam kehidupan manusia untuk membantu mendapatkan informasi secara cepat dan akurat.

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1. Analisis Masalah dan Kebutuhan Sistem Sistem yang sedang berjalan saat ini adalah pengawasan genset dengan metode manual dan console connection. Metode manual berarti

Lebih terperinci

KapitaSelekta. (KBKI82127, 2 sks) Materi : Pengenalan MySQL

KapitaSelekta. (KBKI82127, 2 sks) Materi : Pengenalan MySQL KapitaSelekta KapitaSelekta (KBKI82127, 2 sks) Materi : Pengenalan MySQL Mohon Perhatian TUGAS DIKUMPULKAN PROGRAM AKAN DIPERIKSA DI KOMPUTER MASING- MASING Sub Materi : 1. Pengenalan MySQL (Part-1) 1.

Lebih terperinci

Untuk mengakses MySQL dengan mode text dari Console (Command Prompt = Microsoft Windows), dapat dilakukan dengan cara : 1.

Untuk mengakses MySQL dengan mode text dari Console (Command Prompt = Microsoft Windows), dapat dilakukan dengan cara : 1. P - 3 Bab 2 : SQL 3.1 Tujuan Mahasiswa mengetahui & memahami mengenai aplikasi server MySQL, akses terhadap MySQL, Client MySQL, tipe data dan operasi DDL pada SQL. 3.2 Materi 1. Aplikasi Server MySQL

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. LAPORAN TUGAS AKHIR... ii

DAFTAR ISI. LAPORAN TUGAS AKHIR... ii DAFTAR ISI LAPORAN TUGAS AKHIR... i LAPORAN TUGAS AKHIR... ii HALAMAN PENGESAHAN... iii KATA PENGANTAR... iv DAFTAR ISI... v DAFTAR GAMBAR... ix DAFTAR TABEL... xiii INTISARI... xiv ABSTRACT... xv BAB

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 38 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Pengembangan Sistem 4.1.1 Instalasi Aplikasi Server Langkah pertama dalam pembangunan aplikasi ini adalah melakukan instalasi aplikasi server yaitu menggunakan XAMPP.

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN PANGKALAN DATA

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN PANGKALAN DATA BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN PANGKALAN DATA 3.1 Analisis Ada dua analisis yang digunakan yaitu analisis permasalahn dan analisis persyaratan yang akan dijelaskan di bawah ini. 3.1.1 Analisis Permasalahan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Sistem informasi pengolahan petty cash yang berjalan saat ini di PT. Langkat Nusantara Kepong dapat memberikan hasil yang cukup akurat, namun dari

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Tahapan analisa masalah yang dimaksud merupakan masalah penerimaan siswa baru pada sekolah yang masih menggunakan cara manual. Dalam beberapa sekolah

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Implementasi adalah proses untuk menerapkan sistem informasi yang telah dibangun agar user yang menggunakannya menggantikan sistem informasi yang lama.

Lebih terperinci