CONTOH : PROPOSAL PTK

Transkripsi

1 Penelitian Tindakan Kelas CONTOH : PROPOSAL PTK A. Judul METODE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN motivasi DAN PRESTASI belajar AL- QUR AN; MENERAPKAN HUKUM BACAAN NUN MATI/TANWIN DAN MIM MATI DI KELAS VII-A SMPN 14 SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2011/2012 B. Peneliti Drs. B I S R I, Guru Pendidikan Agama Islam SMP Negeri 14 Semarang, Peserta Program Peningkatan Kompetensi dan Wawasan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Ditjen Pendidikan Agama Islam, yang diselenggarakan FITK UNSIQ kerjasama dengan Kementrian Agama RI C. Latar Belakang Masalah Berbicara mengenai kualitas sumber daya manusia, pendidikan memegang peranan penting dalam proses peningkatan kualitas sumber daya manusia. (Umaedi (1999:1) mengatakan bahwa Peningkatan kualitas pendidikan merupakan suatu proses yang terintegrasi dengan proses peningkatan sumber daya manusia itu sendiri. Salah satu strategi kebijakan pemerintah dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia adalah melalui peningkatan mutu pendidikan. Sejalan dengan perkembangan abad 21, yang dikenal dengan era globalisasi maka diperlukan profesionalisme di segala bidang termasuk dunia pendidikan. Permasalahan yang selalu mengemuka dalam dunia pendidikan adalah bagaimana suatu proses pembelajaran dirancang dan diturunkan dalam praktek. Baik dan buruknya kualitas pendidikan sangat berhubungan dengan kinerja guru dalam menjalankan profesinya sebagai pembelajar. Dalam ruang ini, seorang guru selalu ditantang untuk dapat menemukan format yang tepat dan memformulasikan dalam strategi yang taktis suatu rancangan pembelajaran yang mencerahkan (Parman, 2005 : 9). Berangkat dari latar belakang tersebut, secara mikro (praksis pembelajaran) perlu ditemukan cara terbaik untuk menciptakan pembelajaran yang memotivasi siswa. Oleh karena itu, guru dituntut kemampuannya untuk berkomunikasi secara efektif dengan siswanya. Konsekuensi logis dari tuntutan profesionalitas ini adalah kemampuan menemukan pendekatan dan strategi pembelajaran yang tepat sesuai dengan kekhasan mata pelajaran tertentu. Dari sisi lain, belajar Al qur an; menerapkn hukum bacaan nun mati/tanwin dan mim mati di SMPN 14 Semarang merupakan mata pelajaran yang sangat penting dan strategis dalam pembentukan sumber daya manusia. Sementara, belajar Alqur an menerapkan hukum bacaan nun mati/tanwin dan mim mati dalam kenyataannya kurang diminati oleh siswa karena sekian faktor. Oleh karena itu harus ada upaya sungguh-sungguh dari guru untuk menciptakan pembelajaran yang berorientasi pada Active Learning agar siswa termotivasi 64 Jurnal Kependidikan Al-Qalam.Vol. ix TH.2012

2 dalam belajar mata pelajaran.untuk itu, Penelitian Tindakan Kelas ini adalah untuk mewujudkan dan memperbaiki proses pembelajaran yang pada gilirannya siswa menjadi meningkat motivasinya. D. Rumusan Masalah Berdasarkan uraian pada latar belakang masalah tersebut di atas, maka secara spesifik masalahnya dapat dirumuskan sebagai berikut: 1. Apakah dengan/melalui penerapan Metode Jigsaw dapat meningkatkan prestasi pada waktu belajar menerapkan hukum bacaan nun mati/tanwin dan mim mati di kelas VII-A SMPN 14 Semarang Semester II Tahun Pelajaran 2011/2012? 2. Bagaimana motivasi belajar siswa dengan penerapan Metode Jigsaw pada waktu belajar menerapkan hukum bacaan nun mati/tanwin dan mim mati di kelas VII-A SMPN 14 Semarang Semester II Tahun Pelajaran 2011/2012? E. Pemecahan Masalah Dengan metode Jigsaw dijelaskan bagaimana cara atau langkah-langkah pemecahan masalah, yakni motivasi siswa siswa yang rendah menjadi meningkat. Dengan menggunakan cara 1. Siklus 1 : a. Mengelompokkan siswa dalam 6 tim b. Tiap siswa dalam tim diberi bagian materi hukum bacaan nun mati/tanwin dan mim mati c. Tiap siswa dalam tim diberi bagian materi yang ditugaskan d. Siswa diminta menceritakn pengalaman pribadinya yang berhubungan dengan nun mati/tanwin dan mim mati, diskusi kelas dengan membahas beberapa kasus sampai kesimpulan didapat. e. Guru dan siswa bersama-sama menyimpulkan cara mencari bacaanbacaan nun mati/tanwin dan mim mati. f. Guru menguji keterampilan siwa dalam menentukan bacaan-bacaan nun mati/tanwin dan mim mati g. Tiap tim ahli mempresentasikan hasil diskusi h. Guru mengadakan tanya jawab tentang bacaan-bacaan nun mati/tanwin dan mim mati. i. Guru mengadakan evaluasi 2. Siklus 2 : Rencana tindakan untuk siklus kedua, secara subtantif masih sama dengan siklus 1. hanya ada beberapa penekanan yang ditambahkan untuk Pusat Studi Kependidikan FITK UNSIQ 65

3 Penelitian Tindakan Kelas menambah daya tarik bagi siswa dalam melakukan pemecahan masalah. Tambahan tersebut adalah pada alat peraganya. F. Tujuan Penelitian Adapun tujuan dari penelitian ini adalah: 1. Untuk meningkatkan prestasi belajar siswa melalui penerapan Metode Jigsaw pada waktu belajar menerapkan hukum bacaan nun mati/tanwin dan mim mati di kelas VII-A SMPN 14 Semarang Semester II Tahun Pelajaran 2011/2012? 2. Untuk meningkatkan motivasi siswa melalui penerapan Metode Jigsaw pada waktu belajar menerapkan hukum bacaan nun mati/tanwin dan mim mati di kelas VII-A SMPN 14 Semarang Semester II Tahun Pelajaran 2011/2012? G. Manfaat Penelitian 1. Bagi guru Dengan dilaksanakannya penelitian ini, guru secara bertahap dapat mengetahui strategi pembelajaran yang bervariasi yang dapat memperbaiki dan meningkatkan sistem pembelajaran di kelas sehingga permasalahan yang berhubungan dengan kegiatan pembelajaran dapat teratasi. Disamping itu, dengan melaksanakan penelitian sangat membantu bagi perbaikan serta profesionalisme guru yang bersangkutan. 2. Bagi Siswa Hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat baik bagi siswa yang mengalami kesulitan dalam pelajaran menerapkan hukum bacaan nun mati/tanwin dan mim mati di kelas VII-A SMPN 14 Semarang Semester II Tahun Pelajaran 2011/2012? 3. Bagi Sekolah Hasil penelitian ini diharapkan sumbangan yang bermanfaat bagi sekolah. Terutama dalam perbaikan pembelajaran sehingga meningkatkan mutu pendidikan. H. Hipotesis Tindakan Hipotesis tindakan penelitian ini adalah: Dengan penerapan metode Jigsaw dapat meningkatkan motivasi dan prestasi belajar siswa pada materi pelajaran menerapkan hukum bacaan nun mati/tanwin dan mim mati di kelas VII-A SMPN 14 Semarang Tahun Pelajaran 2011/ Jurnal Kependidikan Al-Qalam.Vol. ix TH.2012

4 I. Metode Penelitian 1. Setting Penelitian Penelitian ini diadakan dengan lokasi kelas VII-A SMPN 14 Semarang, Propinsi Jawa Tengah. Akan dilaksanakan tahun 2012 bulan Maret minggu ketiga yang melibatkan siswa berjumlah 32 siswa. 2. Subyek Penelitian Subyek penelitian adalah siswa kelas VII-A SMPN 14 Semarang Semester II Tahun pelajaran 2011/2012 yang berjumlah 32 siswa, sebagaimana digambarkan dalam tabel (lampiran). 3. Teknik dan Alat Pengumpulan Data Instrumen pengumpulan data dalam PTK ini ada dua, yaitu Teknik nontes dan tes. Teknik non tes yang dipilih yakni observasi. Observasi digunakan untuk mengetahui tingkat motivasi siswa dalam belajar. Untuk keperluan observasi ini digunakan cek list (sebagaimana terlampir). Sedang teknik tes digunakan untuk mengetahui prestasi belajar siswa. 4. Validitas Data Untuk kepentingan keabsahan data, penelitian ini menggunakan teknik trianggulasi penyidik, yaitu pengujian validitas data dengan cara membandingkan dan mengecek balik derajat kepercayaan suatu informasi yang diperoleh melalui sekian observer. (Lexy J. Moleong, 2002 : 178). 5. Indikator Kinerja Untuk mengevaluasi ada tidaknya dampak positif terhadap tindakan, diperlukan kriteria keberhasilan, yang ditetapkan sebelum tindakan dilakukan. Dari kegiatan refleksi ini, diperoleh ketetapan tentang hal-hal yang telah tercapai menjadi bahan dalam merencanakan kegiatan siklus berikutnya. Tabel 1. Tabel hasil observasi terhadap motivasi belajar per siklus No Kategori 1 Sangat Baik (SB) 2 Baik (B) 3 Sedang (S) 4 Kurang (K) 5 Sangat Kurang (SK) SIKLUS Satu Dua Tiga Empat Keterangan Pusat Studi Kependidikan FITK UNSIQ 67

5 Penelitian Tindakan Kelas Tabel 2: Tabel prestasi belajar siswa per siklus KATEGORI INTERVAL NILAI FREKUENSI NILAI Siklus 1 Siklus 2 Siklus 3 Istimewa Sangat Paham Paham Sedang Kurang Tidak Paham Prosedur Penelitian PTK dilaksanakan dalam bentuk proses pengkajian berdaur 4 tahap, yaitu : 1. Merencanakan a. Meninjau kembali rancangan pembelajaran yang telah disiapkan dalam bentuk RPP b. RPP harus menggambarkan pelaksanaan pembelajaran yang menggunakan model Jigsaw c. Lembar kerja yang isinya berupa soal dan prosedur untuk alur pelaksanaan pembelajaran dengan model Jigsaw. 2. Tindakan Guru melaksanakan pembelajaran sesuai dengan RPP yang telah disiapkan. Adapun langkah-langkah pembelajaran matematika dengan metode Jigsaw secara garis besar adalah sebagai berikut : a. Mengelompokkan siswa dalam 6 tim b. Tiap siswa dalam tim diberi bagian materi penjumlahan pecahan c. Tiap siswa dalam tim diberi bagian materi yang ditugaskan d. Siswa diminta menceritakn pengalaman pribadinya yang berhubungan dengan pecahan, diskusi kelas dengan membahas beberapa kasus sampai kesimpulan didapat. e. Guru dan siswa bersama-sama menyimpulkan cara mencari bacaan bacaan. 68 Jurnal Kependidikan Al-Qalam.Vol. ix TH.2012

6 f. Guru menguji keterampilan siwa dalam menentukan bacaan. g. Tiap tim ahli mempresentasikan hasil diskusi h. Guru mengadakan tanya jawab tentang bacaan-bacaan i. Guru mengadakan evaluasi 3. Mengamati (observasi) a. Selama proses pembelajaran untuk mengetahui tentang keaktifan siswa b. Pemahaman konsep dan hasil evaluasi/tes akhir c. Dengan mencatat keberhasilan dan hambatan-hambatan yang dialami dalam proses pembelajaran yang belum sesuai dengan harapan peneliti. 4. Merefleksi Refleksi ini dilakukan untuk melakukan penyempurnaan pembelajaran dengan metode Jigsaw yang diharapkan dapat menumbuhkan keaktifan siswa dalam proses pembelajaran, meningkatkan pemahaman konsep bacaan-bacaan, serta meningkatkan hasil belajar siswa. DAFTAR PUSTAKA Aqib, Zainal., 2002, Profesionalisme Guru dalam Pembelajaran, SIC, Surabaya Depdiknas., 2003, Penelitian Tindakan Kelas, Dirjen Dikdasmen, Jakarta., 2004, Penelitian Tindakan Kelas, Pusat Penerbitan UT, Jakarta,,2005, Panduan Diklat Tim Penilai Jabatan Fungsional Guru dan Pengawas Sekolah, LPMP, Semarang Pusat Studi Kependidikan FITK UNSIQ 69