I. Jenis Penelitian. Lokasi Penelitian BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dikategorikan sebagai penelitian yang bersifat
|
|
- Lanny Kurnia
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB III METODE PENELITIAN I. Jenis Penelitian Penelitian ini dikategorikan sebagai penelitian yang bersifat deskriptif analitis. Dalam Sutrisno Hadi (1992 : 10) penelitian deskriptif analitis merupakan penelitian penelitian yang memusatkan perhatian pada pemecahan masalah-masalah aktual yang ada pada masa sekarang dengan jalan mengumpulkan data, menganalisa dan mengintepretasikan arti data tersebut. Metode ini dipilih karena meberikan tempat yang seimbang terhadap proses deskriptif dan analisa yang merupakan hakekat dari suatu penelitian. Dengan metode deskriptif analitis ini di kumpulkan, disusun dan diintepretasikan data yang berkenaan dengan masalah penelitian sehingga persoalan-persoalan dalam penelitian dapat terjawab. II. Lokasi Penelitian Lokasi yang dijadikan obyek penelitian adalah rumah Makan Mbok Berek yang berlokasi di Jalan Jendral Sudirman, Kalibanteng Semarang. III. Populasi dan Sampel Setiap mengadakan penelitian terlebih dahulu menentukan obyek yang akan dijadikan penelitian tersebut dan siapa yang akan menjadi populasinya. Populasi adalah kumpulan dari seluruh elemen-elemen dalam hal ini diartikan sebagai obyek penelitian (J. Supranto, 1990 : 38). Dalam
2 penelitian ini yang akan dijadikan populasi adalah konsumen Rumah Makan Mbok Berek Semarang. Sedangkan sampel menurut Sutrisno Hadi (1992 : 45) adalah bagian dari populasi yang diambil dengan cara tertentu dan jumlahnya lebih kecil dari populasi. Cara pengambilan sampel atau teknik sampling secara garis besar dapat digolongkan menjadi dua, yaitu probability sampling dan non probability sampling. Menurut Irawan Soehartono (2001 : 59) probability sampling merupakan cara pemngambilan sampel yang pengambilannya dilakukan secara acak atau random. Sedangkan non probability sampling merupakan teknik pengambilan sampel dimana kemungkinan atau peluang seseorang untuk terpilih menjadi anggota sampel tidak diketahui. Yang termasuk non probability sampling antara lain acciental sampling, quota sampling purposive sampling dan snowball sampling. Penelitian ini menggunakan teknik accidental sampling. Dengan pertimbangan bahwa populasinya bervariasi, berbeda-beda karakternya dan bersifat heterogen, maka sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 100 orang responden dengan pertimbangan bahwa jumlah sampel tersebut cukup representatif untuk mewakili populasi. Pengambilan sampel sebanyak 100 respon dihitung menggunakan rumus sebagai berikut (Hussein, 1997 : 66).
3 2 Z.1/2.0,05 n = 0.20 Keterangan : n = E = 0,20 (error of estimate) α = 0,05 Z ½ = tabel distribusi normal sampel n = 96,04 n = 100 (pembulatan) Digunakan rumus ini karena populasi belum diketahui. Sedangkan teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah accidental sampling. Menurut Sutrisno Hadi (1992 : 46) accidental sampling merupakan teknik pengambilan sampel yang dilakukan terhadap responden yang secara kebetulan ditemui pada obyek penelitian ketika observasi sedang berlangsung. IV. Definisi Operasional Variabel Dalam melaksanakan suatu penelitian untuk dapat mengukur masing masing konsep yang telah terdefinisi, maka di perlukan konsep operasional variabel. Adapun definisi operasional dari masing masing variabel adalah sebagai berikut :
4 Variabel Denifisi Operasional Indikator Merupakan penilaian konsumen terhadap produk dan merupakan proses belajar konsumen yang belajar dari pengalamannya untuk Sikap Konsumen memberikan penilaian baik atau tidak baik terhadap suatu produk dan kecenderungan tidnakan kearah obyek atau gagasan tertentu 1. Variabel keyakinan Membeli 2. Variabel Evaluasi Merupakan tanggapan konsumen sebelum membeli dengan melihat atribut produk yang selama ini telah menjadi perhatian konsumen melalui informasi dan pengalaman yang mereka lihat selama ini Merupakan tanggapan setelah mengkonsumsi suatu produk dengan membandingkan apa yang dilihat suatu produk dengan membandingkan apa yang dilihat dan dialami sebelum membeli suatu produk. Kemudian Sikap ramah dan sopan tenga penyaji makanan. Harga yang terjangkau Harga yang sesuai dengan kualitas gizi makanan. Tampilan dan penyajian menu makanan yang menarik Aroma dan rasa makanan yang mengundang rasa Sikap ramah dan sopan tenga penyaji makanan. Harga yang terjangkau Harga yang sesuai dengan kualitas gizi makanan. Tampilan dan penyajian menu makanan yang menarik
5 konsumen akan memberikan sikap terhadap atribut atribut produk Aroma dan rasa makanan yang mengundang rasa Merupakan pengaruh orang lain 3. Variabel Keyakinan Normatif 4. Variabel Motivasi terhadap seseorang dalam membeli suatu produk. Dalam membeli suatu produk tentu saja konsumen dapat bertindak sebagai intiator, user, influencer, decider ataupun sebagai buyer. Merupakan bentuk dorongan yang ada dalam diri konsumen untuk melakukan sesuatu yang dapat memuaskan kebutuhan dan keinginannya. Dalam melakukan pembelian suatu produk terdapat adanya kemungkinan bahwa konsumen termotivasi untuk membeli karena pengaruh orang lain. Pengaruh anggota keluarga Pengaruh orang lain Pengaruh teman sebaya Pengaruh tenaga penjual Pengaruh anggota keluarga Pengaruh orang lain Pengaruh teman sebaya Pengaruh tenaga penjual
6 V. Metode Pengumpulan Data Untuk mengetahui dan memperoleh gambaran mengenai keadaan serta memperoleh kesimpulan dari persoalan, maka diperlukan data. Data yang diperlukan dalam memecahkan masalah diatas diperoleh melalui : 1. Data Primer Merupakan data yang diperoleh langsung dari lokasi penelitian, dicatat dan diamati untuk pertama kalainya. Metode yang dipakai dalam pengumpulan data primer pada penelitian ini diantaranya adalah : a) Kuesioner Yaitu teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberikan daftar pertanyaan yang diajukan pada responden. Daftar pertanyaan dibuat secara lengkap mengenai hal-hal yang berhubungan dengan masalah yang diteliti. VI. Metode Analisis Data Setelah data dikumpulkan dari lapangan, peneliti perlu menyusun rencana analisis data. Analisis data adalah sebagai dasar dalam suatu pengambilan keputusan yang berupa kesimpulan dengan harapan responden akan dapat menjawab pertanyaan yang diberikan. Untuk menguji hipotesis riset, masing masing variabel diukur dengan menggunakan instrument dalam bentuk kuesioner. Tanggapan konsumen terhadap variabel variabel penelitian diukur dengan menggunakan Skala Likert dengan menggunakan klasifikasi skor 3 sampai
7 dengan -3 yang terdiri dari atribut atribut : sikap ramah dan sopan tenaga penyaji makanan, menu makanan dan minuman yang bervariasi, harga yang terjangkau, harga yang sesuai dengan kulitas gizi makanan, tampilan dan penyajian menu makanan yang bergengsi, dam roma dan rasa makanan yang mengundang selera. Klasifikasi penilaian dengan menggunakan skore 3 sampai dengan -3 dapat dijelaskan sebagai berikut : Indikator Bobot Penilaian Sangat setuju 3 Setuju 2 Agak setuju 1 Netral 0 Agak tidak setuju -3 Tidak setuju -2 Sangat tidak setuju -1 A. Model Sikap Feishbein Model sikap yang ditemukan oleh Feishbein ini digunakan untuk melihat efek secara hierarki dari suatu produk terhadap pangsa pasar potensialnya. Dalam Hussein Umar (1997 : 280) model sikap Feishbein dirumuskan sebagai berikut :
8 A B = n i= 1 ( 1 b 1 )( e ) Dimana : A B = sikap total individu terhadap obyek tertentu b 1 = kekuatan keyakinan konsumen bahwa obyek memiliki atribut 1 e 1 = evaluasi kepercayaan individu mengenai atribut 1 n = jumlah criteria atribut yang relevan Untuk mengetahui besarnya nilai b 1 dan e 1 digunakan metode rata rata tertimbang sesuai dengan jawaban responden berdasarkan kuesioner mengenai atribut atribut produk. Setelah jawaban responden diketahui, data data tersebut diolah sedemikian rupa dalam suatu tabel untuk mendapat kan nilai b 1 dan e 1. Tabel 3.1 Perhitungan Nilai Rata rata Tertimbang Feishbein Atribut Sangat Setuju Setuju Netral Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju Jumlah Bobot Nilai Jumlah Sampel Rata Rata Tertimbang a b a / b
9 Jumlah Sumber : Hussein Umar, 1997,280 Setelah jawaban responden dikelompokkan seperti tabel diatas dan dihitung pula nilai rata rata tertimbang, selanjutnya dilakukan perhitungan nilai A b. Nilai A b yang diperoleh setelah dilakukan perhitungan seperti tabel di atas merupakan nilai maksimum dan minimum yang dibedakan ke dalam nilai +/- A b. Nilai + A b merupakan nilai maksimum. Karena rentang skor penilaian adalah -3 sampai dengan 3 dan berisikan 7 indikator penilaian maka nilai A b tersebut diklasifikasikan ke dalam interval sebagai berikut Indikator penilaian yang dimaksud setelah dimasukkannya niali A B ke dalam interval diatas adalah sebagai berikut : X X X X X X X -A B -2/3A B -1/3A B 0 1/3A B 2/3A B A B Sikap Bobot Penilaian Sangat baik 3 Baik 2 Agak Baik 1 Netral 0
10 Agak tidak Baik -1 Tidak Baik -2 Sangat tidak Baik -3 Hal ini juga berlaku sama diantara variabel-veriabel dalam penelitian ini yaitu tanggapan konsumen dalam keyakinan membeli, evalusai membeli, variabel keyakinan normatif dan variabel motivasi. Yang membedakannya hanyalah jumlah atribut masing-masing variabel sesuai dengan definisi operasional variabel. Setelah jawaban responden dikelompokkan seperti tabel diatas dan dihitung pula nilai rata rata tertimbang, selanjutnya dilakukan perhitungan nilai A B seperti pada tabel berikut ini.
11 Tabel 3.2 Perhitungan Sikap Total Konsumen Terhadap Obyek Tertentu Atribut Keyakinan ( b 1 ) Evaluasi ( e 1 ) Total AB = ( b 1 ) x ( e 1 ) Jumlah Sumber : Hussein Umar, 1997,280 B. Model Maksud Perilaku Feishbein Dimaksud untuk mengetahui kesadaran konsumen akan keberadaan produk tersebut dipasar. Setelah konsumen sadar terhadap keberadaan produk tersebut, diharapkan pasar potensial tertarik dengan produk tersebut. Nilai A B telah dihitung dengan menggunakan rata-rata tertimbang seperti tabel 3.1 dan 3.2, sedangkan nilai norma subyektif (SN) juga
12 dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut (Hussein Umar, 1997 : 280) : m SN = ( NB J)(MC J ) j= 1 Dimana : SN NB J MC J m = norma subyektif = keyakinan normatif individu = motivasi konsumen = banyaknya referen yang relevan Selanjutnya dengan menggunakan tabel rata-rata tertimbang seperti tabel 3.1 dan hasil perhitungan dengan menggunakan rumus tersebut dimasukkan dalam tabel seperti berikut ini : Tabel 3.3 Norma Subyektif Berdasarkan Sikap Konsumen Atribut Keyakinan Normatif (1) Motivasi (2) Total SN = (1)x(2) Jumlah
13 Sumber : Hussein Umar, 1997,280 Dalam Hussein Umar (1997, Hal : 280) model maksud perilaku Feishbein dirumuskan sebagai berikut : Dimana : B BI = W 1 (A B ) + W 2 (SN) B BI A B SN = perilaku = maksud perilaku = sikap terhadap pelaksana perilaku B = norma subyektif W 1.W 2 = bobot yang ditentukan secara empiris yang menggambarkan pengaruh relatif dari komponen. Koefisien W 1 dan W 2 nilai totalnya adalah 1. Dengan telah diketahuinya nikai A B W 1 W 2 dan SN maka dapat diketahui nilai maksud perilaku konsumen model Feishbein dengan menggunakan rumus diatas. Nilai tersebut kemudian dijadikan pedoman untuk membuat kesimpulan bagaimana sikap konsumen dalam membeli suatu produk. C. Rangking Dalam menyusun rangking aribut-atribut produk Restoran Mbok Berek didasarkan pada urutan kepentingan konsumen terhadap atribut. Atribut yang dinilai paling penting berdasarkan penilain konsumen diberi
14 nilai paling tinggi sesuai dengan jumlah atribut dan instumen pengukuran yang ditentukan dalam kuesioner. Selanjutnya jawaban dari responden diberi bobot secara berurutan berdasarkan nilai yang diberikan. Langkah berikutnya adalah dijumlah untuk masing-masing atribut dan dari sini sudah diketahui rangkingnya.
BAB 3 METODE PENELITIAN
79 BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Disain Penelitian Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan desain penelitian deskriptif, di mana tujuan penelitian adalah untuk menguraikan sifat
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Pengumpulan data dilakukan dengan penelitian deskriptif explanatory dengan
III. METODE PENELITIAN 3.1 Metode Pengumpulan Data Pengumpulan data dilakukan dengan penelitian deskriptif explanatory dengan jenis dua data berupa data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. keinginan konsumen dengan produk yang ditawarkan oleh produsen,
BAB I PENDAHULUAN I. Latar Belakang Fungsi pemasaran sebagai penghubung antara kebutuhan dan keinginan konsumen dengan produk yang ditawarkan oleh produsen, dirasakan sangat penting. Kebutuhan manusia
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel 3.1.1. Variabel Penelitian Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek atau kegiatan
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. hal ini adalah produk makanan dan minuman. Kepuasan merupakan suatu respon positif seseorang dimana hasil kinerja
20 III. METODE PENELITIAN A. Konsep Dasar dan Batasan Operasional Konsep dasar dan definisi operasional merupakan semua pengertian yang digunakan untuk mendapatkan data yang akan dianalisis sesuai tujuan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Sanjiwani yang berlokasi di Jalan Ciung Wanara Nomor 2, Kabupaten
BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Obyek Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada Rumah Sakit Umum Daerah Sanjiwani yang berlokasi di Jalan Ciung Wanara Nomor 2, Kabupaten Gianyar.
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metode Pengumpulan Data Dalam penelitian ini data yang digunakan adalah data primer. Jenis data ini didapat langsung dari sumber utamanya. Dalam penelitian ini, penulis
Lebih terperinciTeknik Pengambilan Sampel. Dewi Gayatri
Teknik Pengambilan Sampel Dewi Gayatri 1. Pengambilan secara acak Acak sederhana Acak sistematik Stratifikasi Klaster Bertahap (multistage) SAMPLING 2. Pengambilan sampel tanpa acak Pengambilan sampel
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. berlokasi di Jl. Kimaja no.2 Way Halim Bandar Lampung. dan dapat memberikan gambaran yang menyeluruh. Maka jenis data yang
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada Rumah Makan Ayam Bakar Pak Gendut yang berlokasi di Jl. Kimaja no.2 Way Halim Bandar Lampung. 3.2 Jenis dan Sumber Data
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan merupakan penelitian survey, dengan
III. METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian dan Sumber Data 3.1.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan merupakan penelitian survey, dengan pengambilan sampel pada populasi dengan menggunakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pemilihan Subyek dan Obyek Penelitian Subyek penelitian yang dipilih oleh penulis adalah pelayanan yang telah dihasilkan oleh PT. Asahi Kemas Utama. Sedangkan obyek yang dipilih
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN. sebab-akibat antara variable-variabel dalam penelitian ini, yaitu antara munculnya
23 BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian dalam penelitian ini adalah penelitian Kausal, yaitu hubungan sebab-akibat antara variable-variabel dalam penelitian ini, yaitu antara munculnya
Lebih terperinciBAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. kuantitatif dan R&D (2009:205) Objek Penelitiian yaitu Sebelum peneliti
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Menurut Prof. Dr. Sugiono dalam buku Metode Penelitiian kualitatif kuantitatif dan R&D (2009:205) Objek Penelitiian yaitu Sebelum peneliti memilih
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Menurut Sugiyono (2009) obyek penelitian merupakan suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, objek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Dalam penelitian ini jenis penelitian yang digunakan adalah riset deskriptif sesuai dengan tujuan penelitian untuk menguraikan sifat-sifat dari suatu keadaan.
Lebih terperinciBAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada Restoran BMC (Bandoengsche Melk
41 BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini dilakukan pada Restoran BMC (Bandoengsche Melk Centrale) Bandung dengan judul Analisis Pelaksanaan Bauran Pemasaran Jasa Pada
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. Setiap masyarakat selalu mengembangkan suatu sistem dalam
BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Perilaku Konsumen Setiap masyarakat selalu mengembangkan suatu sistem dalam memproduksi dan meyalurkan barang-barang dan jasa. Dalam masyarakat industri yang sudah maju, seperti
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Kota Bandung, jalan Aceh no. 30 Bandung.
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian 1. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian akan dilakukan di Restoran. Lokasi ini bertempat di Kota Bandung, jalan Aceh no. 30 Bandung. B. Populasi dan Sampel
Lebih terperinciBAB IX RISET PEMASARAN DALAM KOMUNIKASI PEMASARAN
BAB IX RISET PEMASARAN DALAM KOMUNIKASI PEMASARAN A. Pentingnya Riset Pemasaran Seiring dengan pesatnya perkembangan bisnis dewasa ini, proses pengambilan keputusan, preferensi, perilaku dan kepuasan konsumen
Lebih terperinciBAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Akhir yang berjudul Analisis Product Positioning Pada Clothing Arena
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Untuk mengumpulkan data yang dijadikan bahan dalam penyusunan Tugas Akhir yang berjudul Analisis Product Positioning Pada Clothing Arena Experience
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
30 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Tabel 3.1 Desain Penelitian Tujuan Penelitian Jenis Penelitian Unit Analisis Time Horizon T-1 Deskriptif - Kualitatif Individu Pelanggan Bengkel T-2 Deskriptif
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. yang mengkonsumsi produk minuman Teh Botol Sosro.
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Ruang Lingkup Penelitian Lokasi penelitian merupakan suatu tempat dimana peneliti akan memperoleh atau mencari suatu data yang berasal dari responden yang akan diteliti oleh
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
30 BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Menurut Sugiyono (2012:2), metode penelitian adalah cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid dengan tujuan dapat ditentukan, dibuktikan, dan dikembangkan
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN
29 III. METODE PENELITIAN A. Konsep Dasar dan Batasan Operasional Konsep dasar dan definisi operasional ini mencakup pengertian yang digunakan untuk memperoleh data dan melakukan analisis yang berhubungan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Oprasional 3.1.1 Variabel Penelitian Variabel adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, objek, atau kegiatan yang mempunyai variasi
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. digunakan sebagai pedoman dalam mengumpulkan dan menganalisis data.
III. METODE PENELITIAN 3.1 Desain penelitian Desain riset adalah kerangka kerja atau rencana untuk melakukan studi yang akan digunakan sebagai pedoman dalam mengumpulkan dan menganalisis data. Berdasarkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN Definisi Operasional dan Variabel Penelitian. yang harus dibayar oleh pembeli, diukur melalui:
24 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Definisi Operasional dan Variabel Penelitian 3.1.1. Definisi Operasional 3.1.1.1. Harga adalah sejumlah rupiah setiap pembelian produk yang ada di Perusahaan meubel Istana
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan usaha tempat perbelanjaan (supermarket) pada saat ini sangat
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan usaha tempat perbelanjaan (supermarket) pada saat ini sangat pesat, sehingga persaingan tempat perbelanjaan sangat kompetitif dengan menawarkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Sebuah penelitian, agar mempermudah langkah-langkah penelitian. terlebih dahulu metode penelitian yang akan digunakan.
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Yang Digunakan Sebuah penelitian, agar mempermudah langkah-langkah penelitian sehingga masalah dapat diselesaikan maka seorang peneliti perlu menetapkan
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Berdasarkan perumusan masalah dan tujuan penelitian, jenis penelitian yang
III. METODE PENELITIAN A. Jenis dan Lokasi Penelitian Untuk membatasi permasalahan dan penelitian maka ditetapkan jenis dan lokasi penelitian yang akan dilakukan. 1. Jenis Penelitian Berdasarkan perumusan
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. satu wilayah pemasaran dari produk chewy candy rasa buah. Responden yang
IV. METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di wilayah Kota Bogor, yang merupakan salah satu wilayah pemasaran dari produk chewy candy rasa buah. Responden yang digunakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional. Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah
19 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 1. Variabel Bebas (Independent Variable) Variabel bebas adalah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. (Sugiyono, 2002: 11). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh
36 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian asosiatif yaitu penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dua variabel atau lebih (Sugiyono, 00:
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
28 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis Penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Penelitian Deskriptif Penelitian deskriftif adalah penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai satu
Lebih terperinciBAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. topik penulisan dalam rangka menyusun suatu laporan. Untuk mengumpulkan
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Objek penelitian merupakan suatu permasalahan yang dijadikan sebagai topik penulisan dalam rangka menyusun suatu laporan. Untuk mengumpulkan data
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Kerangka Berpikir Berdasarkan uraian latar belakang dan landasan teori pada bab sebelumnya, penelitian ini menggunakan kerangka berpikir sebagai berikut: BRAND AWARENESS
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Variabel Penelitian Variabel merupakan suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sekarang, perkembangan penerbitan buku di Indonesia mulai menunjukkan ke arah
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang masalah Semenjak masa reformasi yang terjadi di Indonesia dari tahun 1997 sampai sekarang, perkembangan penerbitan buku di Indonesia mulai menunjukkan ke arah yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Pada penelitian ini penulis menggunakan pendekatan kuantitatif, yaitu
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Pada penelitian ini penulis menggunakan pendekatan kuantitatif, yaitu penelitian yang menggambarkan atau menjelaskan suatu masalah yang hasilnya dapat
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini yaitu penabung Bank Bukopin Cabang Pembantu Ungaran.
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Populasi Dan Sampel Populasi adalah keseluruhan dari obyek penelitian. Populasi penelitian ini yaitu penabung Bank Bukopin Cabang Pembantu Ungaran. Sampel adalah sebagian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. verifikatif. Model analisis deskriptif merupakan metode yang memberikan
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis deskriptif dan verifikatif. Model analisis deskriptif merupakan metode yang memberikan deskripsi
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. verifikatif. Sugiyono (2012:206) menyatakan bahwa Statistik deskriptif adalah
III. METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Pendekatan Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan verifikatif. Sugiyono (2012:206) menyatakan bahwa Statistik
Lebih terperinciBAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. melalui media surat kabar pada PT. Perdana Motor Cimahi.
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Dalam penyusunan Tugas Akhir ini penulis melakukan penelitian, sedangkan objek yang diambil dalam Tugas Akhir ini adalah analisis pelaksanaan periklanan
Lebih terperinciTEKNIK SAMPLING MODUL: 7
TEKNIK SAMPLING MODUL: 7 ISTILAH PENTING DALAM PENELITIAN POPULASI ELEMEN SAMPEL SUBYEK SAMPLING Proses menyeleksi sejumlah elemen dari populasi sehingga dengan mempelajari sampel dan memahami sifat-sifat
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
32 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kausal. Menurut Umar (2008 : 5), desain penelitian kausal merupakan penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel Variabel bebas atau Independen
38 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel 3.1.1. Variabel Penelitian Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek atau
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. kausal antara variabel-variabel penelitian dan menguji hipotesis.
III. METODE PENELITIAN 3. Jenis Penelitian dan Objek Penelitian 3.. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah penelitian explanatory. Penelitian explanatory bermaksud
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dan perilaku masyarakat dalam mengambil keputusan pembelian terhadap produk
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Tingkat pertumbuhan ekonomi yang tinggi, mempengaruhi pola konsumsi dan perilaku masyarakat dalam mengambil keputusan pembelian terhadap produk yang dibutuhkan.
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah jenis penelitian deskriptif dimana suatu penelitian yang
27 III. METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian ini adalah jenis penelitian deskriptif dimana suatu penelitian yang dilakukan dengan tujuan utama untuk memberikan gambaran atau deskripsi tentang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. dilakukannya penelitian adalah di Kota Semarang.
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Obyek dan Lokasi Penelitian Obyek dari penelitian ini adalah pengguna sepatu Converse, dan lokasi dilakukannya penelitian adalah di Kota Semarang. 3.2 Populasi dan Sampel
Lebih terperinciBAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. dalam rangka menyusun suatu laporan. Penelitian ini dilakukan untuk memperoleh
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Berdasarkan penelitian yang akan dilakukan yang menjadi objek penelitian ini merupakan suatu permasalahan yang di jadikan sumber topik untuk penulisan
Lebih terperincistudy), yang merupakan penelitian terhadap fenomena atau populasi tertentu yang diperoleh
23 BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Disain Penelitian Disain Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kausal (causal study), yang merupakan penelitian terhadap fenomena atau populasi tertentu
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif verifikatif yang
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif verifikatif yang digunakan untuk mengetahui nilai variabel X yakni keunggulan asosiasi merek,
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. pendekatan kuantitatif. Menurut Mohammad Nazir (1998: 63), metode
III. METODE PENELITIAN A. Tipe Penelitian Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Menurut Mohammad Nazir (1998: 63), metode deskriptif adalah
Lebih terperinci4. METODE PENELITIAN
66 4. METODE PENELITIAN 4.1. Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan metode deskriptif yang bersifat kualitatif dan kuantitatif, dengan menjelaskan fakta-fakta yang ada yang bertujuan untuk memahami
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian assosiatif. Menurut Sugiyono (2008:
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Disain Penelitian Penelitian ini menggunakan jenis penelitian assosiatif. Menurut Sugiyono (2008: p55), penelitian assosiatif adalah suatu pertanyaan penelitian yang bersifat
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan penulis di Ma had Putri Sunan Ampel Al-Ali
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan penulis di Ma had Putri Sunan Ampel Al-Ali Fakultas Ekonomi Angkatan 2013 Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. menetapkan terlebih dahulu metode penelitian yang akan digunakan. Menurut
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Dalam melakukan sebuah penelitian, agar mempermudah langkah-langkah penelitian sehingga masalah dapat diselesaikan maka seorang peneliti perlu menetapkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian 1. Pendekatan Penelitian Dalam pendekatan penelitian ini jenis yang digunakan adalah metode kuantitatif, yaitu menggunakan analisis data secara
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian merupakan suatu tempat atau wilayah di mana penelitian
III. METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Lokasi penelitian merupakan suatu tempat atau wilayah di mana penelitian tersebut akan dilakukan. Adapun penelitian yang dilakukan oleh penulis mengambil lokasi
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. obyek penelitian pada saat sekarang, berdasarkan fakta-fakta yang tampak atau
III. METODE PENELITIAN Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analisis. Metode deskriptif analisis merupakan prosedur pemecahan masalah yang diselidiki dengan menggambarkan
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. pendekatan kuantitatif. Menurut Mohammad Nazir (1998: 63), metode
III. METODE PENELITIAN A. Tipe Penelitian Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Menurut Mohammad Nazir (1998: 63), metode deskriptif adalah
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif dan verifikatif. Penelitian
30 III. METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Metode Deskriptif Verifikatif Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif dan verifikatif. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang bertujuan
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN. Menurut Anwar (2011:13), Desain penelitian deskriptif adalah desain
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian merupakan suatu proses yang dilakukan untuk memberikan petunjuk atau arahan yang sistematis kepada peneliti. Desain pada penelitian ini adalah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Objek penelitian ini adalah Larissa Aesthetic Center Semarang.
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Obyek Penelitian Objek penelitian ini adalah Larissa Aesthetic Center Semarang. 3.2 Populasi dan Sampling Penelitian Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. sedangkan obyek dari penelitian ini adalah produk Eiger. Data yang digunakann dalam penelitian ini adalah data primer,
BAB III METODE PENELITIAN A. Subyek Penelitian dan Obyek Penelitian Subyek dari penelitian ini adalah pengguna produk Eiger, sedangkan obyek dari penelitian ini adalah produk Eiger B. Jenis dan Sumber
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN Variabel Penelitian dan Definisi Operasional
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional 3.1.1. Variabel Penelitian (00:61) Definisi variabel menurut Indriantoro dan Supomo Variabel adalah segala sesuatu yang dapat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dan jasa pada pasar yang telah ada, juga harus mampu merebut daerah
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dewasa ini semakin diyakini bahwa setiap kemajuan usaha selalu membawa masalah-masalah dan kesempatan bagi perusahaan. Dengan semakin besarnya perusahaan maka semakin
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan ialah penelitian kausalitas, yang mana digunakan
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan ialah penelitian kausalitas, yang mana digunakan untuk mengetahui bagaimana variabel X (Tangible, Reliability, Responsiveness,
Lebih terperinciBab 3 METODE PENELITIAN
Bab 3 METODE PENELITIAN 3.1. Pendekatan dan Metodologi Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode kuantitatif. Dengan metode kuantitatif ini diharapkan dapat memberikan penjelasan mengenai perilaku
Lebih terperinciMETODOLOGI PENELITIAN
39 III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Seiring dengan meningkatnya kesadaran masyarakat akan gaya hidup sehat dan masuknya trend mengkonsumsi frozen yoghurt sejak tahun 2008 di Indonesia
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. teori yang terdiri atas variabel - variabel, diukur dengan angka, dan dianalisis
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, penelitian kuantitatif adalah penelitian tentang masalah sosial atau kemanusiaan berdasarkan pengujian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam kondisi perekonomian seperti saat ini, kenyataannya bahwa banyak
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam kondisi perekonomian seperti saat ini, kenyataannya bahwa banyak perusahaan-perusahaan menghadapi persaingan semakin ketat dalam menjual produk atau jasa
Lebih terperinciBAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Pada Restaurant Bumbu Desa Cabang Laswi Bandung, penulis melakukan
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Untuk mengumpulkan data yang dijadikan bahan dalam penyusunan Tugas Akhir yang berjudul Analisis Penilaian Citra Perusahaan Oleh Konsumen Pada
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Disain Penelitian Tabel 3.1 Disain Penelitian Disain Penelitian Tujuan Penelitian Jenis penelitian Unit analisis Time horizon T-1 Deskriptif survei Individu konsumen Cross section
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. a. Kuesioner, yang merupakan salah satu cara berkomunikasi dengan responden
III. METODE PENELITIAN 3.1 Metode Pengumpulan Data a. Kuesioner, yang merupakan salah satu cara berkomunikasi dengan responden dimana para responden diharapkan untuk memberikan jawaban dari sejumlah pertanyaan
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN Disain, Lokasi, dan Waktu Penelitian Teknik Penarikan Contoh
32 METODE PENELITIAN Disain, Lokasi, dan Waktu Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian interaksi keluarga yang memfokuskan pada interaksi suami istri. Variabel yang diteliti pada penelitian interaksi
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN
40 III. METODE PENELITIAN 3.1 Metode Pengumpulan Data 3.1.1 Penelitian Kepustakaan 1. Study literatur atau studi kepustakaan, yaitu dengan mendapatkan berbagai literatur dan referensi tentang manajemen
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN
III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Penelitian Persaingan yang semakin ketat, membuat setiap perusahaan harus memiliki suatu keunggulan bersaing agar dapat bertahan dan memenangkan persaingan.
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Menurut Sugiyono (2004, p3-4) metode penelitian adalah cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid dengan tujuan dapat ditentukan, dibuktikan dan
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Pasar Modern Superindo Godean (terletak di
III. METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Pasar Modern Superindo Godean (terletak di pinggir kota Yogyakarta). Penentuan lokasi ini dilakukan secara sengaja dipilih dengan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
44 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian adalah : Beberapa tahap akan saya gunakan untuk melakukan di dalam penelitian ini Tahap pertama : Penentuan data yang akan dipakai adalah data primer,
Lebih terperinciBAB III METEDOLOGI PENELITIAN. Dalam penelitian ini menggunakan dua jenis variabel yaitu variabel bebas
BAB III METEDOLOGI PENELITIAN 3.1 Variabel Penelitian Dalam penelitian ini menggunakan dua jenis variabel yaitu variabel bebas (independent) dan variabel terikat (dependent). 1. Variabel Bebas (Independent)
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Populasi dan Sampel Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek/subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN
26 III. METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Dalam penelitian ini penulis menggunakan jenis penelitian deskriptif yakni suatu metode dalam meneliti status sekelompok manusia, suatu objek, suatu set kondisi,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. pengisian. Sampel apotek ditentukan berdasarkan metode purposive sampling,
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini termasuk metode penelitian langsung, dimana terjadi interaksi langsung antara peneliti dengan responden disertai dengan penjelasan cara pengisian.
Lebih terperinciIV. HASIL DAN PEMBAHASAN
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN A. UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS KUESIONER Kuesioner sebagai alat ukur dalam rangka mengumpulkan data harus mampu menghasilkan data yang valid dan reliabel. Untuk itu dilakukan
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN
32 BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian terkait dengan tujuan penelitian yang ingin dicapai, dalam table di bawah ini terlihat desain penelitian yang akan dilakukan untuk masing-masing
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN
26 III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Usaha restoran saat ini dinilai sebagai bisnis yang berprospek tinggi. Perkembangan usaha restoran di Kota Bogor telah menimbulkan persaingan dalam
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI DAN DESAIN PENELITIAN
31 BAB III METODOLOGI DAN DESAIN PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Untuk memperoleh suatu strategi perusahaan yang dapat menunjang tujuan perusahaan, dibutuhkan penelitian yang mendalam terhadap berbagai
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah statistik deskriptif. Menurut Sugiyono
III. METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Objek Penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah statistik deskriptif. Menurut Sugiyono (2012:147) statistik deskriptif adalah: Statistik
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini berlokasi pada PT.Telkom Pekanbaru yang terletak di jalan
32 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini berlokasi pada PT.Telkom Pekanbaru yang terletak di jalan Sudirman No.199 Kota Pekanbaru yang dimulai pada tanggal 25 april 2014 sampai
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Obyek dalam penelitian ini adalah perusahaan offset di Semarang. Tabel Obyek dan Lokasi Penelitian
28 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Lokasi dan Obyek Penelitian Obyek dalam penelitian ini adalah perusahaan offset di. Tabel. 3.1. Obyek dan Lokasi Penelitian No Nama Jumlah Karyawan Alamat 1 Susan Offset
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 1. Objek dan Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di objek penelitian yang berlokasi di daerah Objek Wisata Candi Kalasan yang berada di Jl. Jogja-Solo KM. 13 Kalasan,
Lebih terperinciHanif Fakhrurroja, MT
Metodologi Penelitian: Pemilihan Data Penelitian Hanif Fakhrurroja, MT PIKSI GANESHA, 2012 Hanif Fakhrurroja @hanifoza hanifoza@gmail.com Agenda Sesi 5 1 2 Pendahuluan Populasi Penelitian 3 4 5 Sampel
Lebih terperinciIV. METODE PENELITIAN
IV. METODE PENELITIAN 4.1 KERANGKA PEMIKIRAN Penelitian yang bertujuan untuk mempertemukan kebutuhan konsumen dengan peningkatan pelayanan yang mampu diusahakan oleh PT. Mitra Nasional Kualitas, akan dilakukan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. ObjekdanLokasi Semarang. Objek pada penelitian ini adalah Toko Serba Sari yang berlokasi di 3.2. Jenis dan Sumber Data Jenis data yang digunakan pada penelitian ini adalah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. korelasional (correlational research). Menurut Mamang (2010), penelitian
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan tipe penelitian korelasional (correlational research). Menurut Mamang (2010), penelitian korelasional
Lebih terperinciNilai Brand Equity Sour Sally
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Kerangka Pemikiran Brand Equity Brand Brand Perceived Brand Awareness Loyalty Quality Association Penyebaran Kuesioner Nilai Brand Equity Sour Sally 46 47 3.2 Metode Pengumpulan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metodologi tersebut mencakup konteks riset, data dan sumber data, lokasi
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Lingkup Penelitian Pada bab ini akan dibahas metodologi yang digunakan dalam penelitian ini. Metodologi tersebut mencakup konteks riset, data dan sumber data, lokasi penelitian,
Lebih terperinci