BAB I PENDAHULUAN. perguruan tinggi negeri badan hukum.hal ini tertuang dalam Peraturan

Transkripsi

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Universitas Gadjah Mada yang selanjutnya disingkat UGM adalah perguruan tinggi negeri badan hukum.hal ini tertuang dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 67 Tahun 2013 tentang Statuta Universitas Gadjah Mada Bab I Pasal 1.Peraturan tersebut ditetapkan untuk melaksanakan ketentuan Pasal 66 ayat (2) Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi. Dalam mengelola keuangannya, UGM melalui Direktorat Keuangan menerapkan pola pengelolaan keuangan Badan Layanan Umum (BLU).Hal ini telah ditetapkan dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 66 Tahun 2010 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan Pasal 220B ayat (1). Peraturan Menteri Keuangan Nomor 07/PMK.02/2006 Bab I Pasal 1 (2) menyebutkan, Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum, yang selanjutnya disebut PPK-BLU, adalah pola pengelolaan keuangan yang memberikan fleksibilitas berupa keleluasaan untuk menerapkan praktek-praktek bisnis yang sehat untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dalam rangka memajukan kesejahteraan dan mencerdaskan kehidupan bangsa, sebagai pengecualian dari ketentuan pengelolaan keuangan negara pada umumnya. Pada tahun

2 berdasarkan UU Nomor 12 Tahun 2012 tentang Perguruan Tinggi, UGM berubah status menjadi Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTNBH). Dalam rangka melaksanakan fungsi pengelolaan keuangan, UGM dibantu oleh Direktorat Keuangan.Direktorat Keuangan bertanggung jawab atas segalan transaksi penerimaan dan pendanaan di lingkungan UGM.Sebagaimana ditetapkan dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 67 Tahun 2013 tentang Statuta UGM berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 58 Tahun 2013 tentang Bentuk dan Mekanisme Pendanaan Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum, ada dua macam sumber pendanaan yang diterima oleh UGM yakni sumber dana pemerintah dan sumber dana masyarakat. Sumber dana pemerintah adalah dana yang disediakan pemerintah untuk penyelenggaraan pendidikan yang dialokasikan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Sumber dana masyarakat adalah dana yang bersumber dari masyarakat, biaya pendidikan, pengelolaan dana abadi dan usaha-usaha UGM, kerja sama Tridharma, pengelolaan kekayaan negara yang diberikan oleh Pemerintah dan pemerintah daerah untuk kepentingan pengembangan Pendidikan Tinggi, dan/atau sumber lain yang sah). Pengelolaan dan pertanggungjawaban dana pemerintah dilaksanakan oleh Subdirektorat Perbendaharaan Seksi Dana Pemerintah, sedangkan dana masyarakat dilaksanakan oleh Seksi Dana Masyarakat. Pada Seksi Dana Masyarakat, pengelolaandana masyarakat secara tunai maupun melalui bank yang ada di rekening rektor dikelola oleh 2

3 Bendahara Pengguna. Bendahara Pengguna menatausahakan pengelolaan dana dengan menggunakan Buku Kas Umum (BKU), Buku Pembantu Mata Anggaran Keluaran (MAK), Buku Pembantu Bank, Buku Pembantu Kas Tunai, Buku Pembantu Pajak, Buku Pembantu UMK, dan Buku Pembantu Tambahan. Dalam mengelola sumber dana masyarakat, terdapat dua tata cara pembayaran yang diaplikasikan dalam Sistem Informasi Manajemen Keuangan (SIMKEU) berbasis web yakni pembayaran langsung dan pembayaran kas operasional atau Uang Muka Kerja (UMK). Pembayaran langsung (LS) juga disebut dengan istilah definitif adalah pembayaran dengan cara transfer langsung atau pemindahbukuan dari rekening Universitas atau unit kerja kepada rekening bank rekanan/vendor/penerima hak lainnya yang mempunya hak tagih kepada Universitas atau unit kerja atas dasar perjanjian kerja, surat keputusan, surat tugas atau surat perintah kerja lainnya. Sedangkan pembayaran kas operasional atau Uang Muka Kerja (UMK)/Persekot/Uang Persediaan (UP) digunakan untuk keperluan membiayai kegiatan operasional sehari-hari kegiatan/unit kerja dan membiayai pengeluaran yang tidak dapat dilakukan melalui mekanisme pembayaran LS/Definif. Pembayaran dengan UMK/Persekot/UP oleh Bendahara Pengguna (BP)/Bendahara Penerima dan Pengguna (BPP)/Pengguna UMK (PUMK) kepada 1 (satu) penerima/penyedia barang/jasa dapat dilakukan setelah mendapat persetujuan Direktur Keuangan a.n Rektor atau Wakil Dekan a.n 3

4 Dekan Bidang Keuangan. Tanggungjawab pengelolaan UMK/Persekot/UP berada pada Pimpiann Unit Kerja/Atasan PUMK/Pejabat yang memberi otorisasi penerbitan UMK/Persekot/UP.Pengajuan pencairan alokasi ke Direktorat Keuangan dilakukan secara bertahap atau sesuai kebutuhan di masing-masing untuk unit kerja level Fakultas/Sekolah Vokasi/Sekolah Pasca Sarjana di lingkungan Universitas Gadjah Madadan telah disetujui oleh pimpinan unit kerja. Besaran pencairan alokasi pertama adalah perkiraan jumlah kebutuhan selama satu bulan. Pengambilan alokasi berikutnya dapat dicairkan setelah danadipertanggungjawabkan minimal 80% dari pengambilan alokasi sebelumnya. Permohonan alokasi dilakukan secaraon-line melalui SIMKEU.SIMKEU adalah sistem aplikasi yang digunakan dalam pertanggungjawaban keuangan. Untuk memudahkan kinerja keuangan dalam melakukan pembayaran Kas Operasional, maka dibuatlah Prosedur Pengajuan Uang Muka Kerja (UMK). Prosedur Pengajuan Uang Muka Kerja (UMK) merupakan prosedur yang harus dilaksanakan oleh setiap unit kerja Pengguna UMK sebagai acuan dalam pengelolaan anggaran UMK.Efektivitas prosedur dalam suatu institusi tidak terlepas dari faktor ketaatan atau kepatuhan dari unit kerja institusi dalam mengimplementasikan prosedur yang ada.terdapat 30 unit kerja PUMK level Fakultas/Sekolah Vokasi/Sekolah Pasca Sarjana di lingkungan Universitas Gadjah Mada. Unit kerja tersebut meliputi Perpustakaan, Kebun Pendidikan, Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Bagian Tata Usaha dan Rumah Tangga, Direktorat Kemitraan 4

5 dan Alumni, Unit Pengadaan, Senat Akademik, Humas, Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Dewan Audit, Direktorat Pengembangan Usaha dan Inkubasi, Protokol, Direktorat Pengelolaan dan Pemeliharaan Aset, Satuan Keamanan dan Keselamatan Kampus, Pusat Kebudayaan Prof. Koesnadi Hardjasoemantri, Sekretaris Eksekutif, Kantor Jaminan Mutu, Direktorat Sumber Daya Manusia, Laboratorium Penelitian dan Pengujian Terpadu, Kantor Audit Internal, Hukum dan Organisasi, Kantor Arsip Universitas, Direktorat Administrasi Akademik, Pusat Pengembangan Pendidikan, Majelis Guru Besar, Direktorat Keuangan, Pusat Sistem dan Sumber Daya Informasi (PSDI), Rumah Sakit Akademik, Majelis Wali Amanat, dan Direktorat Perencanaan dan Pengembangan.Banyaknya unit kerja PUMK level Fakultas/Sekolah Vokasi/Sekolah Pasca Sarjana di lingkungan Universitas Gadjah Mada menarik minat penulis melakukan analisis implementasi untuk mengetahui fungsi kepatuhan prosedur. Penulisan dilakukan karena implementasi Prosedur Pengajuan UMK belum pernah dianalisis sebelumnya.tujuan penulisan ini untuk mengetahui gambaran dan penerapan prosedur yang sudah ada.berdasarkan uraian tersebut, Penulis ingin memberikan gambaran mengenai Prosedur Pengajuan UMKdan implementasinya untuk mengetahui fungsi kepatuhan prosedur dengan judul Analisis Implementasi Prosedur Pengajuan Uang Muka Kerja Direktorat Keuangan Universitas Gadjah Mada. 5

6 1.2 Rumusan Masalah 1. Bagaimana gambaran Prosedur Pengajuan UMK di Direktorat Keuangan Universitas Gadjah Mada? 2. Bagaimana implementasi Prosedur Pengajuan UMK di Direktorat Keuangan Universitas Gadjah Mada? 1.3 Tujuan Penulisan 1. Mengetahui gambaran Prosedur Pengajuan UMK di Direktorat Keuangan Universitas Gadjah Mada. 2. Mengetahui implementasiprosedur Pengajuan UMK di Direktorat Keuangan Universitas Gadjah Mada. 1.4 Manfaat Penulisan Manfaat dari penulisan Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut : 1. Bagi Praktisi Penulisan ini diharapkan dapat bermanfaat untuk menilai implementasi Prosedur Pengajuan UMK Direktorat Keuangan Universitas Gadjah Mada dan sebagai bahan evaluasi untuk menentukan kebijakan pengelolaan dana periode yang akan datang. 2. Bagi Akademis Penulisan ini diharapkan dapat memberikan gambaran yang jelas mengenai Prosedur Pengajuan UMK dan implementasi kepatuhan pelaksanaan Prosedur Pengajuan UMK Direktorat Keuangan 6

7 Universitas Gadjah Mada. Penulisan ini juga diharapkan dapat mengembangkan wawasan mahasiswa serta sebagai bahan referensi bagi penulis lain dalam rangka pengembangan ilmu pengetahuan. 3. Bagi Penulis Penulisan ini diharapkan menambah pengetahuan dan wawasan mengenai implementasi Prosedur Pengajuan UMK di Direktorat Keuangan Universitas Gadjah Mada. 7

8 1.5 Kerangka Penulisan Gambar Kerangka Penulisan 8