BAB 2 LANDASAN TEORI

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB 2 LANDASAN TEORI"

Transkripsi

1 7 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 TEORI UMUM Analisis Sistem Menurut Whitten (2004:176), analisis sistem adalah sebuah teknik pemecahan masalah yang menguraikan sebuah sistem menjadi bagian-bagian komponen dengan tujuan untuk mempelajari seberapa bagus bagian-bagian komponen tersebut dalam berinteraksi untuk meraih tujuan mereka. Menurut Satzinger (2005:4), analisis sistem adalah sebuah proses pemahaman dan penentuan secara rinci apa yang harus dilakukan dalam sistem informasi Analisis Kebutuhan Sistem Analisis kebutuhan sistem terdiri dari dua kebutuhan, yaitu kebutuhan sistem fungsional dan non fungsional. a) Kebutuhan Sistem Fungsional - Menggambarkan fungsionalitas sistem atau layanan-layanan sistem. - Sangat bergantung dari jenis perangkat lunak, pengguna sistem, dan jenis sistem dimana perangkat lunak tersebut digunakan. - Kebutuhan fungsional dapat berupa pernyataan-pernyataan tingkat tinggi, yaitu: a. Apa yang sistem harus lakukan? b. Harus dapat menggambarkan layanan-layanan yang dapat diberikan oleh sistem kepada pengguna secara mendetail. b) Kebutuhan Sistem Non Fungsional Kebutuhan non fungsional menempatkan batasan pada produk yang sedang dikembangkan, proses pengembangannya, dan menentukan batasan-batasan eksternal yang harus dipenuhi oleh produk tersebut.

2 8 Beberapa kategori non fungsional, meliputi keselamatan (safety) dan keamanan(security), ketergunaan (usability), reliabilitas, dan performansi (Pinandito, 2012) Perancangan Sistem Menurut Whitten (2004:176), perancangan sistem adalah sebuah teknik pemecahan masalah yang saling melengkapi (dengan analisis sistem) yang merangkai kembali bagian-bagian komponen menjadi sebuah sistem yang lengkap. Hal ini meliputi penambahan, penghapusan, dan perubahan bagianbagian relatif pada sistem aslinya (awalnya). Menurut Satzinger (2005:4), perancangan sistem adalah sebuah proses menentukan secara rinci bagaimana banyak komponen dari sistem informasi harus diimplementasikan secara fisik Usecase Diagram Menurut Satzinger (2005:214), Usecase Diagram adalah sebuah diagram yang menunjukkan berbagai peran pengguna dan cara para pengguna berinteraksi dengan sistem. Actor menggambarkan orang, sistem atau eksternal entitas atau stakeholder yang menyediakan atau menerima informasi dari sistem. Actor menggambarkan sebuah tugas/peran dan bukan posisi sebuah jabatan. Actor memberi input atau menerima informasi dari sistem. Actor selalu di luar batas otomatisasi sistem tetapi dapat menjadi bagian dari bagian manual sistem. Dalam hal ini, seorang actor tidak selalu sama sebagai sumber kejadian dalam event table. Sebuah sumber dari suatu peristiwa adalah initiating person, seperti pelanggan, dan eksternal selalu ke sistem, termasuk sistem manual, sebaliknya, seorang actor dalam analisis use case adalah orang yang benar-benar berinteraksi dengan sistem komputer itu sendiri.

3 9 Use Case dibuat berdasarkan keperluan actor dan merupakan apa yang dikerjakan sistem, bukan bagaimana sistem mengerjakannya. Use case diberi nama hal yang dicapai dari hasil interaksinya dengan actor. Use case dinotasikan dengan gambar (horizontal elipse), Use case biasanya menggunakan kata kerja dan nama use case boleh terdiri dari beberapa kata dan tidak boleh ada 2 use case yang memiliki nama yang sama. Gambar 2.1: Contoh Use Case Diagram(Satzinger, 2005:217)

4 Class Diagram Menurut Satzinger (2005:185), Class Diagram adalah diagram yang digunakan untuk mendefinisikan masalah kelas domain. Notasi yang digunakan untuk kedua diagram adalah domain model class diagram dan design class diagram. a. Domain Model Class Diagram Notation Menurut Satzinger (2005:185), Pada class diagram, persegi panjang mewakili class dan garis yang menghubungkan persegi panjang yang menunjukkan asosiasi antara class. UML class memiliki tiga simbol bagian yaitu name, attributes, dan methods. Tetapi domain class diagram yang sederhana tanpa ditunjukan atribut. Class yang mewakili hubungan many-to-many antara kelas lainnya disebut assotiation class. b. Hierarchies in Class Diagram Notation Menurut Satzinger (2005:189), bahwa ada dua cara tambahan tentang masalah class domain di dunia nyata yaitu generalization/specialization hierarchies dan whole-part hierarchies. 1) Generalization/Specialization Notation Menurut Satzinger (2005:189), bahwa generalisasi/spesialisasi didasarkan pada gagasan bahwa mengklasifikasikan hal-hal dalam bentuk persamaan dan perbedaan. Generalisasi adalah penilaian tentang kelompok yang sejenis. Sedangkan spesialisasi merupakan penilaian yang mengkategorikan berbagai jenis. Hirarki generalisasi/spesialisasi digunakan untuk menyusun peringkat atau hal-hal dari yang lebih umum untuk yang lebih khusus. Setiap class dalam hirarki mungkin memiliki class yang lebih umum di atasnya, disebut superclass. Sedangkan class yang lebih khusus dibawahnya disebut subclass. Inheritance memungkinkan subclass untuk berbagi karakteristik superclass.

5 11 Dalam pendekatan berorientasi objek, inheritance adalah konsep kunci yang dimungkinkan karena hirarki generalisasi/spesialisasi. Sering kali hirarki dirujuk sebagai hirarki warisan. Gambar 2.2: Contoh Domain Model Class Diagram(Satzinger, 2005:196)

6 12 2) Whole-Part Hierarchies Notation Menurut Satzinger (2005:190),whole-part hierarchies yaitu suatu hirarki yang struktur classnya sesuai dengan komponen yang terkait. Agregation yaitu istilah yang digunakan untuk menggambarkan hubungan keseluruhan-bagian antara agregat(keseluruhan) dan komponennya di mana bagian tersebut dapat berada secara terpisah. Composition digunakan untuk menggambarkan seluruh bagian asosiasi yang lebih kuat, di mana bagian-bagian setelah berhubungan, tidak bisa lagi berada secara terpisah. c. Design Class Diagram Notation Menurut Satzinger (2005:191),Contoh class diagram yang telah kita lihat sejauh ini adalah diagram model domain class. Desain class diagram digunakan untuk mewakili class perangkat lunak yang disertakan dalam sistem baru Activity Diagram Menurut Satzinger ( ), Activity Diagram adalah cara lain untuk mendokumentasikan skenario pengguna. Activity Diagram adalah jenis diagram alur kerja yang menggambarkan kegiatan pengguna dan aliran mereka secara berurutan Three Layer Design Sequence Diagram Menurut Satzinger ( ), Three Layer Design Sequence Diagram yaitu suatu lapisan yang mengembangkan sistem yang mudah dipelihara. Desain multilayer dibagi menjadi beberapa kelompok berdasarkan fokus utama atau tanggung jawab mereka. Three layer adalah desain yang sangat kuat dan fleksibel untuk sistem.

7 User Interface Menurut Satzinger ( ), User Interface adalah suatu sistem interaktif. User Interface adalah tampilan semua pengguna akhir yang akan masuk ke dalam kontak saat menggunakan sistem fisik, perseptual, dan konseptual. Bagi pengguna akhir dari suatu sistem, user interface adalah sistem itu sendiri E-Learning Menurut Horton (2012:1), E-learning adalah penggunaan teknologi elektronik(internet) untuk menciptakan pengalaman belajar Jenis-Jenis E-Learning yaitu: Menurut Horton (2012:2), terdapat beberapa jenis e-learning, a. Standalone courses Pembelajaran yang diambil oleh seorang pelajar tanpa harus berinteraksi dengan guru atau teman sekelas. b. Learning games and simulations Pembelajaran dengan melakukan kegiatan simulasi yang membutuhkan eksplorasi dan menyebabkan penemuan. c. Mobile Learning Dibantu oleh perangkat mobile, seperti smart phone dan perangkat tablet. Pembelajar mobile berpartisipasi dalam program ruang kelas konvensional. d. Social Learning Belajar melalui interaksi dengan komunitas ahli dan sesama peserta. Komunikasi antara peserta bergantung pada media jejaring sosial seperti diskusi online. e. Virtual-classroom courses

8 14 Kelas online terstruktur seperti sebuah kelas kursus, dengan membaca tugas, presentasi, diskusi melalui forum dan media sosial lainnya, dan pekerjaan rumah Aktifitas Pembelajaran Menurut Horton (2012:51), aktifitas pembelajaran diperlukan untuk memprovokasi pengalaman belajar. Aktifitas pembelajaran melatih keterampilan dasar, proses berfikir, sikap, dan perilaku. Untuk mencapai tujuan pembelajaran, membutuhkan tiga jenis kegiatan belajar, yaitu: a. Absorb Activity Beberapa jenis absorb activity telah membentuk diri dalam pendidikan konvensional dan telah membuat lompatan untuk pembelajaran online, yaitu: Presentations, presentasi dimana peserta didik menonton atau mendengarkan slide show, demonstrasi, podcast, atau beberapa penjelasan terorganisir lainnya. Readings, pembelajar membaca dokumen online atau kertas dokumen. Stories by a teacher, dimana peserta didik mendengarkan sebuah kisah yang diceritakan oleh guru atau ahli atau otoritas lain. Field trips, pelajar mengunjungi musium, situs bersejarah, dan tempat-tempat lain untuk memeriksa banyak contoh yang relevan. b. Do Activity Do activity meliputi berbagai bentuk pelatihan pembelajaran: Practice activities, memberikan peserta didik pengalaman menerapkan informasi, pengetahuan, dan keterampilan. Discovery activities, mengantarkan peserta didik untuk membuat penemuan.

9 15 Games and simulations, memberi peserta didik tugas dalam lingkungan yang aman dan belajar dari umpan balik yang mereka terima. c. Connect Activity Connect activity terintegrasi dengan apa yang kita pelajari dan apa yang kita ketahui. Tipe-tipe connect activity yang diterapkan dalam kelas dan pembelajaran online, yaitu: Ponder activities, mengharuskan peserta didik untuk berfikir secara mendalam dan luas tentang subjek. Questionning activities, peserta didik mengisi kesenjangan dan mengatasi kebingungan dengan mengajukan pertanyaan kepada pengajar, ahli, dan sesama peserta didik. Stories by learners, mengharuskan peserta didik untuk mengingat peristiwa-peristiwa dari kehidupan mereka sendiri. Job aids, alat-alat yang membantu peserta didik menerapkan pembelajaran dengan tugas dalam dunia nyata. Research activities, mengharuskan peserta didik untuk menemukan dan menggunakan sumber-sumber informasi mereka sendiri. Original work, mengharuskan peserta didik untuk melakukan pekerjaan yang sebenarnya dan mengirimkannya untuk dikritik Perancangan E-Learning Menurut Horton (2012:64), hal pertama yang harus dilakukan dalam merancang e-learning yaitu menganalisis kebutuhan dan merancang e-learning tersebut lalu membangun dan menguji prototipenya. Pada tahap analisis, beberapa aktifitas yang harus dilakukan antara lain menganalisis kebutuhan organisasi dan menganalisis peserta didik yang akan

10 16 mendapatkan pelatihan. Hasil dari analisis merupakan tujuan pada tahap pembangunan. Pada tahap desain dilakukan penentuan komponen, mengatur komponen ini menjadi satu kesatuan yang berhubungan, dan memilih strategi yang efektif. Hasil desain adalah rencana yang jelas tentang bagaimana untuk memenuhi tujuan. Pada tahap membangun, kita mengembangkan media dan mengintegrasikannya kedalam sebuah prototipe yang akan diuji. Pada tahap terakhir adalah menguji prototipe melalui perbaikan dan menyepurnakan desain yang telah dibuat. Siklus ini berulang sampai desain dapat dibuktikan dan seterusnya dapat dibangun. Berikut merupakan alur dalam melakukan perancangan e-learning: - Pengembangan dan Integrasi Media Prototype yang akan diuji BUILD Uji Prototype Perbaikan DESIGN EVALUATE - Component - Organization - Strategy Perencanaan Memenuhi Goal ANALYZE DESIGN - Needs - Learners - Prior attempts Tujuan/Goal ANALYZE BUILD Gambar 2.3: Proses Perancangan E-Learning, Horton(2012:64)

11 Database Menurut Connolly (2010:65), Database adalah koleksi dari logis data yang saling terhubung dan terdeskripsi, dirancang untuk memenuhi kebutuhan informasi organisasi. Menurut Satzinger (2009:488), Database adalah koleksi terpadu dari data yang tersimpan, dikelola secara terpusat dan dikendalikan Database Management System (DBMS) Menurut Connolly (2010:66), DBMS adalah sebuah sistem perangkat lunak yang memungkinkan pengguna untuk mendefinisikan, membuat, memelihara, dan kontrol akses ke database. Menurut Satzinger (2009:488), DBMS adalah sistem perangkat lunak yang mengelola dan mengontrol akses ke database Komponen Database Management System Menurut Connolly (2010:68) DBMS terdiri dari 5 komponen utama, yaitu: a. Hardware Perangkat keras dapat berkisar dari komputer pribadi tunggal untuk mainframe tunggal atau jaringan komputer. Perangkat keras tertentu tergantung pada kebutuhan organisasi dan DBMS yang digunakan. b. Software Komponen perangkat lunak terdiri dari perangkat lunak DBMS itu sendiri dan program aplikasi dengan sistem operasi, termasuk perangkat lunak jaringan jika DBMS sedang digunakan melalui jaringan. c. Data Data bertindak sebagai jembatan antara komponen mesin dan komponen manusia. d. Prosedur

12 18 Prosedur mengacu pada instruksi dan aturan yang mengatur desain dan penggunaan database. e. Pengguna Merupakan komponen terakhir yang terlibat dalam sistem Internet dan Web Internet Menurut McLeod (2008:78), Internet adalah jaringan komunikasi global yang menghubungkan jutaan komputer. Menurut Shelly (2009:2), Internet adalah koleksi jaringan komputer seluruh dunia yang menghubungkan jutaan komputer yang digunakan oleh bisnis, pemerintah, lembaga pendidikan, organisasi, dan individu dengan menggunakan modem, saluran telepon, kabel televisi, link satelit, dan perangkat komunikasi dan media lainnya Intranet Menurut Connolly (2010:1026), Intranet adalah website atau kelompok situs milik organisasi dan hanya dapat diakses oleh anggota organisasi. Menurut Shelly (2009:6), Intranet adalah sebuah private network yang menggunakan teknologi internet untuk berbagi informasi antara karyawan perusahaan Extranet Menurut Connolly (2010:1026), Extranet adalah website atau kelompok situs milik organisasi dan sebagian dapat diakses oleh orang luar yang berwenang.

13 19 Menurut Shelly (2009:6), Extranet adalah private network yang menggunakan teknologi internet untuk berbagi informasi bisnis dengan mitra perusahaan atau pelanggan utama Web Menurut Connolly (2010:1028), Web adalah hypermedia berbasis sistem yang menyediakan sarana informasi browsing di internet dengan cara non-sekuensial menggunakan hyperlink. Menurut Shelly (2009:3), Web adalah bagian dari internet yang mendukung multimedia dan terdiri dari kumpulan dokumen terkait. Menurut McLeod (2008:78), Web adalah informasi yang dapat diakses melalui internet dimana dokumen-dokumen hypermedia(file-file komputer) disimpan dan diambil dengan cara-cara yang menggunakan metode penentuan alamat yang unik Hypertext Transfer Protocol (HTTP) Menurut Connolly (2010:1029), HTTP adalah protokol yang digunakan untuk mentransfer halaman web melalui internet. Menurut Deitel (2009:851), HTTP protokol memungkinkan klien dan server untuk berinteraksi dan bertukar informasi dalam sebuah spanduk yang seragam dan dapat diandalkan Hypertext Markup Language (HTML) Menurut Shelly (2009:8), HTML adalah bahasa authoring yang digunakan untuk membuat dokumen di world wide web Uniform Resource Locators(URL)

14 20 Menurut Connolly (2010:1033), URL adalah sebuah string karakter alfanumerik yang mewakili lokasi atau alamat dari sumber daya yang diakses. Menurut Shelly (2009:7), URL adalah alamat dokumen atau file lainnya yang dapat diakses di internet Hypertext Preprocessor (PHP) Menurut Deitel (2009:899), PHP adalah teknologi opensource yang didukung oleh komunitas besar pengguna dan pengembang. PHP merupakan platform independen, implementasi dari yang ada untuk semua sistem operasi utama. 2.2 TEORI KHUSUS Pengertian Manasik Manasik adalah peragaan perbuatan atau perkataan dalam ibadah haji sesuai dengan rukun-rukunnya. Berbagai macam manasik atau cara haji adalah: a. Haji Tamattu, yaitu mengerjakan umrah lebih dahulu baru mengerjakan haji. Cara ini wajib membayar dam. b. Haji Qiran, yaitu mengerjakan haji dan umrah di dalam satu niat dan satu pekerjaan sekaligus. Cara ini wajib membayar dam. Pelaksanaan haji dengan cara ini dapat menjadi pilihan bagi jemaah haji karena suatu hal tidak dapat lagi melanjutkan haji Tamattu atau haji Ifrad termasuk diantaranya jemaah haji yang sakit dan waktunya sangat terbatas. c. Haji Ifrad, yaitu mengerjakan haji saja. Cara ini tidak wajib membayar dam, tetapi sangat dianjurkan menyembelih hewan kurban. Pelaksanaan haji dengan cara ifrad ini menjadi pilihan bagi

15 21 jemaah haji yang kedatangannya di Mekkah sudah mendekati waktu Wukuf di Arafah. (Sumber: Pengertian Haji Secara estimologi (bahasa), Haji berarti niat (Al Qasdu), sedangkan menurut syara berarti Niat menuju Baitul Haram dengan amal-amal yang khusus.tempat-tempat tertentu yang dimaksud dalam definisi diatas adalah selain Ka bah dan Mas a (tempat sa i), juga Padang Arafah (tempat wukuf), Muzdalifah (tempat mabit), dan Mina (tempat melontar jumroh).sedangkan yang dimaksud dengan waktu tertentu adalah bulan-bulan haji yaitu dimulai dari Syawal sampai sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah. Haji adalah salah satu rukun Islam yang kelima. Menunaikan ibadah haji adalah bentuk ritual tahunan bagi kaum muslim yang mampu secara material, fisik, maupun keilmuan dengan berkunjung ke beberapa tempat di Arab Saudi dan melaksanakan beberapa kegiatan pada satu waktu yang telah ditentukan yaitu pada bulan Dzulhijjah. (sumber: Syarat Haji a. Beragama Islam b. Baligh (dewasa) c. Aqil (berakal sehat) d. Merdeka (bukan hamba sahaya) e. Istitha ah (mampu),yaitu mampu melaksanakan ibadah haji ditinjau dari segi:

16 22 Jasmani: sehat dan kuat, agar tidak sulit melaksanakan haji. Rohani: mengetahui dan memahami manasik haji, berakal sehat dan memiliki kesiapaan mental untuk melaksanakan ibadah haji dengan perjalanan jauh. Ekonomi : - mampu membayar Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) yang ditentukan oleh pemerintah yang berasal dari usaha/harta yang halal. - BPIH bukan berasal dari satu-satunya sumber kehidupan yang apabila di jual menyebabkan kemudaratan bagi diri dan keluargannya. - Memiliki biaya hidup bagi keluarga yang di tinggalkan. Keamanan : - Aman dalam perjalanan dan pelaksanaan ibadah haji. - Aman bagi keluarga dan harta benda serta tugas dan tanggung jawab yang di tinggalkan. - Tidak terhalang seperti pencekalan/mendapat kesempatan atau izin perjalanan haji termasuk mendapatkan kuota tahun berjalan Rukun Haji Menurut Kementrian Agama RI (2013:71), Rukun haji ialah rangkaian amalan yang harus dilakukan dalam ibadah haji dan tidak dapat diganti dengan yang lain, walapun dengan dam. Jika di tinggalkan, maka tidak sah hajinya. Macam-macam rukun haji, yaitu:

17 23 a. Ihram (niat) b. Wukuf di Arafah Wukuf yaitu berkumpul semua jemaah haji di padang Arafah pada tanggal 9 Dzulhijah dan hari itu adalah puncak ibadah haji. c. Thawaf ifadhah Thawaf artinya mengitari atau mengelilingi Ka bah sebanyak tujuh putaran yang dimulai dan diakhiri di Hajar Aswad. d. Sa i Sa i artinya usaha, yang bisa di kembangkan artinya sebagai berusaha dalam hidup,baik pribadi, keluarga, maupun masyarakat atau berjalan mulai dari bukit Safa ke bukit Marwah dan sebaliknya sebanyak 7 (tujuh) kali yang berakhir di bukit Marwah(perjalanan dari bukit Safa ke bukit Marwah di hitung satu kali dan juga sebaliknya perjalanan dari bukit Marwah ke bukit Safa dihitung satu kali). e. Mencukur rambut Mencukur rambut adalah penegasan dan ralisasi akan selesainya masa ihram. f. Tertib Wajib Haji Menurut Kementrian Agama RI (2013:71), Wajib haji adalah rangkaian amalan yang harus dikerjakan dalam ibadah haji, bila tidak dikerjakan sah hajinya akan tetapi harus membayar dam; berdosa jika sengaja meninggalkan dengan tidak ada uzur. Syar i wajib haji adalah : a. Ihram, yakin niat berhaji dari miqat, b. Mabit di Muzdalifah, c. Mabit di Mina, d. Melontar jumrah ula, wustha dan aqabah,

18 24 e. Thawaf wada; (bagi yang akan meninggalkan tanah suci Makkah) Perbedaan ONH Biasa dan ONH Plus Terdapat jenis-jenis paket yang bisa dijadikan pilihan bagi calon jemaah haji yang akan berangkat ke Tanah Suci, antara lain, paket ONH Biasa dan ONH Plus. Para jemaah haji yang ingin berangkat berhaji perlu memahami keunggulan dan kekurangan masing-masing paket yang ditawarkan agar dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan kenyamanan jemaah selama beribadah di Tanah Suci. a. ONH biasa, letak hotel mungkin lebih jauh dibandingkan dengan yang ONH Plus. Makanan juga jemaah haji harus mencarinya sendiri. b. Pada ONH Plus, pelayanan dan akomodasi yang diberikan lebih nyaman dan mempermudah jemaah dalam beribadah. Letak hotel lebih dekat ke tempat ibadah. Misalnya, hotel berada di pinggir Masjidil Haram sehingga tidak memerlukan waktu lama untuk menuju ke sana. Urusan makanan pun jemaah tidak lagi direpotkan dengan hal tersebut karena segala sesuatunya telah diurus oleh biro perjalanan haji.(sumber:

BAB IV IMPLEMENTASI RANCANGAN LAYAR

BAB IV IMPLEMENTASI RANCANGAN LAYAR BAB IV IMPLEMENTASI RANCANGAN LAYAR 4.1 Desain Antar Muka (interface) Antar muka atau biasa disebut interface adalah tampilan aplikasi yang bersentuhan langsung dengan pengguna dalam menjalankan fungsi-fungsi

Lebih terperinci

Haji dan Umroh. 1 Abdul Syukur al-aziz,buku Lengkap Fiqih Wanita,Anggota IKAPI, Sampangan,2015,hlm.144

Haji dan Umroh. 1 Abdul Syukur al-aziz,buku Lengkap Fiqih Wanita,Anggota IKAPI, Sampangan,2015,hlm.144 ع Haji dan Umroh A. Pengertian Haji dan Umroh Menurut bahasa haji bermakna al-qashdu yang artinya menyengaja. Sedangkan menurut pengertian syariat, haji berarti bersengaja mendatangi atau mengunjungi Baitullah

Lebih terperinci

DALIL DASAR HUKUM HAJI

DALIL DASAR HUKUM HAJI PENGERTIAN HAJI Haji menurut bahasa : Maksud, arah dan tujuan. Sementara, menurut istilah syar i, haji adalah Niat mengunjungi Kota Makkah pada waktu tertentu untuk melaksanakan rangkaian amalan-amalan

Lebih terperinci

Secara bahasa haji berarti kunjungan, perjalanan, atau ziarah. Secara istilah haji berarti berkunjung atau berziarah ke

Secara bahasa haji berarti kunjungan, perjalanan, atau ziarah. Secara istilah haji berarti berkunjung atau berziarah ke Secara bahasa haji berarti kunjungan, perjalanan, atau ziarah. Secara istilah haji berarti berkunjung atau berziarah ke Baitullah (Ka'bah) di tanah suci Makkah untuk melakukan beberapa amalan atau ibadah,

Lebih terperinci

MADRASAH ALIYAH ASSHIDDIQIYAH

MADRASAH ALIYAH ASSHIDDIQIYAH MADRASAH ALIYAH ASSHIDDIQIYAH MATA PELAJARAN : FIQIH KELAS ; X (SEPULUH) SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2012/2013 STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR STANDAR KOMPETENSI 3. Memahami hukum Islam tentang

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI Konsep Dasar Membangun Aplikasi Berbasis Web

BAB II LANDASAN TEORI Konsep Dasar Membangun Aplikasi Berbasis Web BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Membangun Aplikasi Berbasis Web Aplikasi berbasis web adalah aplikasi yang dijalankan melalui browser dan diakses melalui jaringan komputer. Aplikasi berbasis web

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI VIRTUAL REALITY RUKUN HAJI BERBASIS WEB MENGGUNAKAN WEBGL

IMPLEMENTASI VIRTUAL REALITY RUKUN HAJI BERBASIS WEB MENGGUNAKAN WEBGL IMPLEMENTASI VIRTUAL REALITY RUKUN HAJI BERBASIS WEB MENGGUNAKAN WEBGL Nama : Chairul Umam NPM : 51412573 Jurusan : Teknik Informatika Pembimbing : Dr. Kemal Ade Sekarwati, SKom., MMSI. Latar Belakang

Lebih terperinci

Artinya : mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah, Yaitu (bagi) orang yang sanggup Mengadakan perjalanan ke Baitullah.

Artinya : mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah, Yaitu (bagi) orang yang sanggup Mengadakan perjalanan ke Baitullah. Haji adalah rukun Islam ke 5 (lima) Melaksanakan haji ke Baitullah merupakan kewajiban bagi setiap muslim/muslimah yang mampu melaksanakannya. Firman Allah Surat Ali Imron ayat 97 : Artinya : mengerjakan

Lebih terperinci

Tata Cara Rangkaian Ibadah Haji

Tata Cara Rangkaian Ibadah Haji Tata Cara Rangkaian Ibadah Haji Catatan : 1. Tulisan merah adalah Rukun : Jika ditinggalkan, maka Haji-nya tidak sah 2. Tulisan biru adalah Wajib : Jika ditinggalkan, maka harus membayar Dam ( Denda )

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Kebutuhan Sistem Tahap analisis sistem merupakan salah satu usaha mengidentifikasi kebutuhan dan spesifikasi sistem yang akan diciptakan. Di dalamnya

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI APLIKASI TUNTUNAN IBADAH HAJI BERBASIS ANIMASI

IMPLEMENTASI APLIKASI TUNTUNAN IBADAH HAJI BERBASIS ANIMASI IMPLEMENTASI APLIKASI TUNTUNAN IBADAH HAJI BERBASIS ANIMASI Evri Ekadiansyah Program Studi Teknik Informatika, STMIK Potensi Utama evrie1409@gmail.com ABSTRAK Menunaikan ibadah haji bagi orang yang mampu

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Sistem 2.1.1 Pengertian Sistem Pengertian sistem menurut Keesman (2011, p. 1) adalah objek di mana variable yang berbeda berinteraksi pada semua jenis waktu dan skala ruang dan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. E-learning Definisi sederhana e-learning adalah "Penggunaan teknologi elektronik untuk menciptakan pengalaman belajar" (Horton, 2012:1).Namun definisi tersebut dapat dikembangkan

Lebih terperinci

MAKALAH DENDA (DAM) HAJI DAN UMROH Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah Administrasi Haji dan Umrah. Dosen: Dr. H. Aden Rosadi. M.

MAKALAH DENDA (DAM) HAJI DAN UMROH Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah Administrasi Haji dan Umrah. Dosen: Dr. H. Aden Rosadi. M. MAKALAH DENDA (DAM) HAJI DAN UMROH Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah Administrasi Haji dan Umrah Dosen: Dr. H. Aden Rosadi. M.Ag Disusun Oleh: Iis Waliah (1153010048) JURUSAN AHWAL SYAKHSIYAH

Lebih terperinci

IBADAH ASPEK RITUAL UMAT ISLAM

IBADAH ASPEK RITUAL UMAT ISLAM IBADAH ASPEK RITUAL UMAT ISLAM IBADAH PENGERTIAN DAN HAKIKAT IBADAH BENTUK-BENTUK PERIBADATAN MAKNA IBADAH SHALAT SHAUM ZAKAT HAJI KEWAJIBAN IBADAH 1. PENGER- TIAN 1. PENGERTIAN 1. PENGER TIAN 1. MAKNA

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Umum 2.1.1 Pengertian Sistem Informasi Menurut (Connolly & Begg, 2005: 312), Sistem informasi adalah sumber daya yang memungkinkan pengumpulan, manajemen, kontrol,

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN WEBSITE KOMUNITAS STUDI KASUS : KOMUNITAS FOTOGRAFI

PENGEMBANGAN WEBSITE KOMUNITAS STUDI KASUS : KOMUNITAS FOTOGRAFI PENGEMBANGAN WEBSITE KOMUNITAS STUDI KASUS : KOMUNITAS FOTOGRAFI TUGAS AKHIR Disusun sebagai salah satu syarat untuk kelulusan Program Strata 1, Program Studi Teknik Informatika, Universitas Pasundan Bandung

Lebih terperinci

Assalamu alaikum wr. wb.

Assalamu alaikum wr. wb. Assalamu alaikum wr. wb. Ibadah: Aspek Ritual Umat Islam Pokok Bahasan 1. Makna Ibadah 2. Fungsi Ibadah 3. Kewajiban Beribadah bagi Manusia 4. Bentuk-bentuk Peribadatan a. Shalat: Makna, Tata Cara, dan

Lebih terperinci

1. Ihram dari Miqat. Manasik Haji dan Umrah

1. Ihram dari Miqat. Manasik Haji dan Umrah Manasik Haji dan Umrah 1. Ihram dari Miqat 2. Thawaf Qudum 3. Sa'i 4. Tahallul (dari Umrah) 5. Ihram Haji 6. Mabit di Mina 7. Wuquf di Arafah 8. Mabit di Muzdalifah 9. Melontar Jamrah 10. Menyembelih Hewan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi komputer semakin lama semakin meningkat dan hampir meliputi sebagian besar bidang kehidupan seperti pemerintahan, pendidikan, industri,

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Menurut McLeod dalam buku Al-Bahra (2005:3) Sistem adalah. Menurut Lucas dalam buku Al-Bahra (2005:3) Sistem sebagai suatu

BAB II LANDASAN TEORI. Menurut McLeod dalam buku Al-Bahra (2005:3) Sistem adalah. Menurut Lucas dalam buku Al-Bahra (2005:3) Sistem sebagai suatu BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem Terdapat beberapa pengertian sistem menurut beberapa ahli yang diantaranya sebagai berikut: Menurut McLeod dalam buku Al-Bahra (2005:3) Sistem adalah sekelompok

Lebih terperinci

IBADAH UMROH. kapan saja di luar batas waktu haji (bulan-bulan haji).

IBADAH UMROH. kapan saja di luar batas waktu haji (bulan-bulan haji). IBADAH UMROH 1. Pengertian Umroh Menurut bahasa umrah berarti ziarah ataun berkunjung, sedangkan menurut istilah syara, umrah adalah menziarahi ka bah di Mekah dengan niat beribadah kepada Allah di sertai

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Teori-teori Sistem Informasi 2.1.1.1 Pengertian Sistem Menurut O Brian (2005, p714), pengertian Sistem adalah sekelompok komponen yang bekerja bersama menuju tujuan

Lebih terperinci

BAB I PERSYARATAN PRODUK

BAB I PERSYARATAN PRODUK BAB I PERSYARATAN PRODUK Pada bab ini berisi pendahuluan, tujuan, ruang lingkup proyek, definisi, dan gambaran produk. 1.1 PENDAHULUAN Teknologi hadir untuk memberikan kemudahan-kemudahan terhadap suatu

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI Pengertian Sistem Informasi

BAB 2 LANDASAN TEORI Pengertian Sistem Informasi BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Teori Umum 2.1.1. Pengertian Sistem Menurut Satzinger (2010, p6) sistem adalah kumpulan komponen yang saling terkait yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu.

Lebih terperinci

PEMBUATAN APLIKASI PENERIMAAN OUTSOURCING BERBASIS WEB

PEMBUATAN APLIKASI PENERIMAAN OUTSOURCING BERBASIS WEB PEMBUATAN APLIKASI PENERIMAAN OUTSOURCING BERBASIS WEB TUGAS AKHIR Disusun sebagai salah satu syarat untuk kelulusan Program Strata 1, di Program Studi Teknik Informatika, Universitas Pasundan Bandung

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Masyarakat pada saat ini sangat membutuhkan berbagai macam informasi baik dalam kehidupan sehari-hari dan dalam dunia teknologi. Seperti internet yang menjadi

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Penelitian Terdahulu Telah dilakukan penelitian sebelumnya mengenai pembuatan toko online untuk transaksi jual beli pada tahap promosi dan pembelian. Namun pada beberapa penelitian

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA Bab Tinjauan Pustaka memuat uraian gambaran umum dan fungsi-fungsi pada perpustakaan, pengertian sistem informasi, dan kaitan antara perpustakaan dan sistem informasi. 2.1. Perpustakaan

Lebih terperinci

HUMAN RESOURCES MANAGEMENT ELECTRONIC PEGAWAI PADA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA OLEH : RENY RAMDIANI PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

HUMAN RESOURCES MANAGEMENT ELECTRONIC PEGAWAI PADA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA OLEH : RENY RAMDIANI PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI HUMAN RESOURCES MANAGEMENT ELECTRONIC PEGAWAI PADA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA OLEH : RENY RAMDIANI 41812110121 PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA 2015

Lebih terperinci

PEMBUATAN APLIKASI PENERIMAAN KARYAWAN BERBASIS WEB

PEMBUATAN APLIKASI PENERIMAAN KARYAWAN BERBASIS WEB PEMBUATAN APLIKASI PENERIMAAN KARYAWAN BERBASIS WEB TUGAS AKHIR Disusun sebagai salah satu syarat untuk kelulusan Program Strata 1, di Program Studi Teknik Informatika, Universitas Pasundan Bandung oleh

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. diperlukan dalam pembangunan website e-commerce Distro Baju MedanEtnic.

BAB II LANDASAN TEORI. diperlukan dalam pembangunan website e-commerce Distro Baju MedanEtnic. 2 BAB II LANDASAN TEORI Untuk menunjang penulisan Tugas Akhir ini, diambil beberapa bahan referensi seperti bahasa pemrograman PHP dan MySQL, serta beberapa bahan lainya yang diperlukan dalam pembangunan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini berisi tentang latar belakang pembuatan dari aplikasi tugas akhir, rumusan masalah, tujuan, batasan masalah yang ada pada pembuatan aplikasi ini, serta metodologi dan sistematika

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Berkembangnya usaha-usaha perdagangan yang sangat pesat pada saat

BAB I PENDAHULUAN. Berkembangnya usaha-usaha perdagangan yang sangat pesat pada saat BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Berkembangnya usaha-usaha perdagangan yang sangat pesat pada saat ini menjadikan informasi sebagai hal yang sangat penting peranannya dalam menunjang jalannya operasi-operasi

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. yang ditandai dengan saling berhubungan dan mempunyai satu fungsi atau tujuan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. yang ditandai dengan saling berhubungan dan mempunyai satu fungsi atau tujuan BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Sistem Sistem dapat beroperasi dalam suatu lingkungan, jika terdapat unsur unsur yang ditandai dengan saling berhubungan dan mempunyai satu fungsi atau tujuan utama

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dalam arti yang lebih sempit, adalah sistem komputer yang memiliki kemampuan

BAB I PENDAHULUAN. dalam arti yang lebih sempit, adalah sistem komputer yang memiliki kemampuan BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Sistem Informasi Geografis adalah sistem informasi khusus yang mengelola data yang memiliki informasi spasial (bereferensi keruangan). Atau dalam arti yang lebih sempit,

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Informasi Sistem

BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Informasi Sistem BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Informasi Pencapaian sebuah perusahaan dalam meningkatkan produktivitas memiliki tantangan dalam dunia bisnis, tidak hanya kemampuan untuk membuat bisnis semakin besar namun

Lebih terperinci

BAB VI : PENUTUP 6.1 Kesimpulan Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

BAB VI : PENUTUP 6.1 Kesimpulan Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PERSETUJUAN... ii HALAMAN PENGESAHAN... iii HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN... iv RINGKASAN... v KATA PENGANTAR... vi DAFTAR ISI... viii DAFTAR TABEL... xii DAFTAR GAMBAR...

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN Bab ini akan menjelaskan sistem analisis dan perancangan pada aplikasi Website Try out Seleksi Mahasiswa Baru Universitas Mercu Buana. 3.1 Identifikasi Masalah Try Out

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN UMUM IBADAH HAJI

BAB II TINJAUAN UMUM IBADAH HAJI BAB II TINJAUAN UMUM IBADAH HAJI 2.1. IBADAH HAJI 2.1.1. Pengertian Haji Terdapat beberapa pengertian dari haji, antara lain : a. Haji merupakan rukun Islam kelima (kewajiban ibadah) yg harus dilakukan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Manajemen Proyek 2.1.1. Pengertian Manajemen Menurut James A.F. Stoner (2006) Manajemen adalah suatu proses perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengendalian upaya

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 PERANCANGAN SISTEM Untuk memudahkan pembuatan aplikasi sistem pakar berbasis website, maka akan dibuat model menggunakan UML (Unified Modeling Language). Perlu diketahui metode

Lebih terperinci

BAB VI PENUTUP Kesimpulan Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

BAB VI PENUTUP Kesimpulan Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... ii HALAMAN PERSETUJUAN... iii HALAMAN PENGESAHAN... iv KATA PENGANTAR... v DAFTAR ISI... viii DAFTAR GAMBAR... xi DAFTAR TABEL... xiv DAFTAR LAMPIRAN... xv BAB I PENDAHULUAN...

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Data audio visual menjadi salah satu data yang paling banyak mengisi traffic jaringan internet pada saat ini [2]. Trafik video berkembang paling cepat daripada jenis

Lebih terperinci

Pengenalan Internet. Arrummaisha A

Pengenalan Internet. Arrummaisha A Pengenalan Internet Arrummaisha A INTERNET INTERnational NETworking Merupakan 2 komputer atau lebih yang saling berhubungan membentuk jaringan komputer hingga meliputi jutaan komputer di dunia (internasional),

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian bagian komponennya dengan maksud untuk

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Dalam pembuatan tugas akhir Sistem Informasi Administrasi Salon SN berbasis desktop ini dilakukan beberapa tinjauan sumber pustaka, dan berikut

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN BAHASAN

BAB 4 HASIL DAN BAHASAN BAB 4 HASIL DAN BAHASAN Berdasarkan analisis yang penulis lakukan, terdapat beberapa masalah yang dihadapi pihak Taman Akuarium Air Tawar, masalahnya anatara lain, Masih kurangnya pengetahuan masyarakat

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Pada tahap ini berisi pengertian dan penjelasan teori-teori yang digunakan penulis untuk pembangunan sistem.

BAB II LANDASAN TEORI. Pada tahap ini berisi pengertian dan penjelasan teori-teori yang digunakan penulis untuk pembangunan sistem. BAB II LANDASAN TEORI Pada tahap ini berisi pengertian dan penjelasan teori-teori yang digunakan penulis untuk pembangunan sistem. 2.1 Pengertian Sistem Sistem dapat didefinisikan dengan pendekatan prosedur

Lebih terperinci

Web Internet Intranet Ekstranet. Materi Pembelajaran

Web Internet Intranet Ekstranet. Materi Pembelajaran WEB DAN INTERNET Web Internet Intranet Ekstranet Materi Pembelajaran What is an Word Wide Web? Halaman-halaman website yang dapat saling terkoneksi (hyperlink) dengan yang lainnya membentuk sekumpulan

Lebih terperinci

PEMBANGUNAN APLIKASI PENCATATAN PENANGANAN GANGGUAN PT. TELKOM REGIONAL BANDUNG

PEMBANGUNAN APLIKASI PENCATATAN PENANGANAN GANGGUAN PT. TELKOM REGIONAL BANDUNG PEMBANGUNAN APLIKASI PENCATATAN PENANGANAN GANGGUAN PT. TELKOM REGIONAL BANDUNG TUGAS AKHIR Disusun sebagai salah satu syarat untuk kelulusan Program Strata 1, di Program Studi Teknik Informatika, Universitas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Ibadah haji merupakan ritual tahunan umat muslim yang dilaksanakan

BAB I PENDAHULUAN. Ibadah haji merupakan ritual tahunan umat muslim yang dilaksanakan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Ibadah haji merupakan ritual tahunan umat muslim yang dilaksanakan pada bulan Muharram. Setiap umat Islam yang mampu (baik secara ekonomi maupun kesehatan)

Lebih terperinci

Haji dan Umrah. Aspek Fikih

Haji dan Umrah. Aspek Fikih Aspek Fikih Haji dan Umrah 6 Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari bab ini, siswa di harapkan dapat menyebutkan pengertian dan ketentuan haji dan umrah serta dapat memperagakan pelaksanaan ibadah haji

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN 4.1 Analisa Sistem Analisa sistem lama dilakukan untuk mengetahui dan memahami tentang alur sistem yang telah digunakan sebelumnya oleh perusahaan, dalam hal ini adalah Badan

Lebih terperinci

BAB II KONSEP DASAR IBADAH HAJI DAN PELAYANAN IBADAH HAJI. Haji adalah rukun Islam yang ke-lima (yang dari bahasa Arab : ;

BAB II KONSEP DASAR IBADAH HAJI DAN PELAYANAN IBADAH HAJI. Haji adalah rukun Islam yang ke-lima (yang dari bahasa Arab : ; 16 BAB II KONSEP DASAR IBADAH HAJI DAN PELAYANAN IBADAH HAJI A. Pengertian Haji Haji adalah rukun Islam yang ke-lima (yang dari bahasa Arab : ; transliterasi: Hajj) adalah rukun (tiang agama), setelah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pelabuhan merupakan sebuah fasilitas di ujung samudera, sungai, atau danau untuk menerima kapal dan memindahkan barang kargo maupun penumpang ke dalamnya. Perkembangan

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI III.1 Sistem Informasi Sistem informasi (IS) merupakan kombinasi yang terorganisir antara manusia, hardware, software, jaringan komunikasi, sumber daya data, kebijakan dan prosedur.

Lebih terperinci

MANASIK HAJI BAGI PETUGAS TPHI/TPIHI. Oleh: A. Faishal Haq

MANASIK HAJI BAGI PETUGAS TPHI/TPIHI. Oleh: A. Faishal Haq MANASIK HAJI BAGI PETUGAS TPHI/TPIHI Oleh: A. Faishal Haq Manasik haji adalah aturan-aturan ibadah haji yang harus dipersiapkan jauh sebelum pelaksanaan haji itu sendiri, lihat QS an-nisa (4): 71. Di antara

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Teori Utama 2.1.1 UMKM Beberapa lembaga atau instansi bahkan UU memberikan definisi Usaha Kecil Menengah (UKM), diantaranya adalah Kementrian Negara Koperasi dan Usaha Kecil Menengah

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Sejarah singkat mengenai berdirinya CV. Jadikom ini diawali oleh ide dari 3

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Sejarah singkat mengenai berdirinya CV. Jadikom ini diawali oleh ide dari 3 BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Penelitian ini dilakukan di CV. Jadikom. Penelitian difokuskan pada absensi karyawan. 3.1.1. Sejarah Singkat Perusahaan Sejarah singkat mengenai

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Informasi 2.1.1 Pengertian Sistem Informasi 1 Sistem Informasi adalah kombinasi dari teknologi dan aktivitas orang yang menggunakan teknologi itu untuk mendukung operasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. diakses oleh siapa saja, kapan saja dan dimana saja. Teknologi internet

BAB I PENDAHULUAN. diakses oleh siapa saja, kapan saja dan dimana saja. Teknologi internet BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Berkembangnya usaha-usaha perdagangan yang sangat pesat pada saat ini menjadikan informasi sebagai hal yang sangat penting peranannya dalam menunjang jalannya operasi-operasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sebagai sumber pertama dan utama yang banyak memuat ajaran-ajaran yang

BAB I PENDAHULUAN. sebagai sumber pertama dan utama yang banyak memuat ajaran-ajaran yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Al-qur an dan hadits sebagai sumber pedoman hidup, sumber hukum dan ajaran dalam islam antara satu dengan yang lain tidak dapat dipisahkan. Al qur an sebagai sumber

Lebih terperinci

Analisa dan Perancangan Sistem E-Learning pada SMA Budi Mulia

Analisa dan Perancangan Sistem E-Learning pada SMA Budi Mulia Analisa dan Perancangan Sistem E-Learning pada SMA Budi Mulia Rendy., Suryadinata, W. Universitas Bina Nusantara Abstract The purpose of this research is to analyze the learning process that goes on SMA

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Aplikasi Berbasis Web Yang dimaksud dengan aplikasi web atau aplikasi berbasis web adalah aplikasi yang dijalankan melalui browser. Aplikasi seperti ini pertama kali dibangun hanya

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Perangkat lunak atau Software adalah perintah (program komputer) yang dieksekusi

BAB II LANDASAN TEORI. Perangkat lunak atau Software adalah perintah (program komputer) yang dieksekusi BAB II LANDASAN TEORI 2.1Perangkat Lunak Perangkat lunak atau Software adalah perintah (program komputer) yang dieksekusi memberikan fungsi dan petunjuk kerja seperti yang diinginkan. Struktur data yang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. berdampak di dalam segala aspek kehidupan manusia. Internet dapat membantu

BAB 1 PENDAHULUAN. berdampak di dalam segala aspek kehidupan manusia. Internet dapat membantu BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi, khususnya internet, dapat berdampak di dalam segala aspek kehidupan manusia. Internet dapat membantu orang dalam mempermudah pekerjaan

Lebih terperinci

Negeri Johor 2010 IBADAT

Negeri Johor 2010 IBADAT IBADAT TINGKATAN EMPAT 1. HAJI a) Pengertian haji b) Pengertian umrah c) Hikmah haji a) Hikmah haji b) c) 2. UPAH HAJI a) Pengertian Upah Haji b) Sebab Upah Haji Tiada keupayaan fizikal a) C) Hikmah upah

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek data penulis adalah Sistem Informasi Penjualan Produk untuk

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek data penulis adalah Sistem Informasi Penjualan Produk untuk BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek data penulis adalah Sistem Informasi Penjualan Produk untuk Wanita Berbasis Web pada Butik Rumah Azka Cimahi yang berlokasi di Jalan Terusan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling

BAB II LANDASAN TEORI. Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling 6 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metodologi penelitian adalah cara yang digunakan dalam memperoleh berbagai data untuk diproses menjadi informasi yang lebih akurat sesuai permasalahan yang akan diteliti.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. secara lebih aktual dan optimal. Penggunaan teknologi informasi bertujuan untuk

BAB I PENDAHULUAN. secara lebih aktual dan optimal. Penggunaan teknologi informasi bertujuan untuk BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi yang sangat cepat telah membawa manusia memasuki kehidupan yang berdampingan dengan informasi dan teknologi itu sendiri. Yang berdampak pada

Lebih terperinci

2 meningkatkan daya saing PT Panorama Transportasi tbk. sebagai perusahaan di bidang transportasi taksi. Dalam menjawab permasalan tersebut maka diper

2 meningkatkan daya saing PT Panorama Transportasi tbk. sebagai perusahaan di bidang transportasi taksi. Dalam menjawab permasalan tersebut maka diper BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kebutuhan akan informasi dewasa ini semakin meningkat, kemudahan dalam mengakses informasi mutlak diperlukan untuk memberikan pelayanan yang lebih baik kepada perusahaan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis sistem merupakan suatu kegiatan penguraian dari suatu sistem yang

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis sistem merupakan suatu kegiatan penguraian dari suatu sistem yang BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem yang Berjalan Analisis sistem merupakan suatu kegiatan penguraian dari suatu sistem yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud

Lebih terperinci

I.2 Identifikasi Masalah... I-2. I.3 Rumusan Masalah... I-2. I.4 Tujuan... I-3. I.5 Manfaat... I-3. I.6 Batasan Masalah... I-3

I.2 Identifikasi Masalah... I-2. I.3 Rumusan Masalah... I-2. I.4 Tujuan... I-3. I.5 Manfaat... I-3. I.6 Batasan Masalah... I-3 viii DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN... ii SURAT PERNYATAAN... iii ABSTRACT... iv ABSTRAKSI... v KATA PENGANTAR... vi DAFTAR ISI... viii DAFTAR GAMBAR... xiii DAFTAR TABEL... xvi BAB I PENDAHULUAN... I-1

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Aplikasi Aplikasi adalah software yang dibuat oleh suatu perusahaan komputer untuk mengerjakan tugas-tugas tertentu, misalnya Microsoft Word, Microsoft Excel. (Dhanta (2009:32)).

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Android versi 2.2 (Froyo :Frozen Yoghurt) Pada 20 Mei 2010, Android versi 2.2 (Froyo) diluncurkan. Perubahanperubahan umumnya terhadap versi-versi sebelumnya antara lain dukungan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA II.1. Pengertian Sistem Sistem merupakan salah satu yang terpenting dalam sebuah perusahaan yang dapat membentuk kegiatan usaha untuk mencapai kemajuan dan target yang dibutuhkan.

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI 2.1. Tinjauan Pustaka Tinjauan Pustaka yang berhubungan dengan topik yang penulis bahas adalah sistem penerimaan siswa baru SMA Al-Muayyad Surakarta (http://psb.sma-almuayyad.sch.id/),

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Anjing bagi sebagian orang adalah hewan yang anggun. Banyak orang yang ingin memelihara hewan lucu ini. Namun sulitnya mencari informasi mengenai jual beli hewan anjing

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Saat ini perkembangan dunia teknologi informasi semakin meluas, baik dari segi ruang lingkup maupun tingkat perkembangan teknologi itu sendiri. Begitu pula dengan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. prosedur-prosedur yang saling berhubungan, terkumpul bersama-sama untuk

BAB II LANDASAN TEORI. prosedur-prosedur yang saling berhubungan, terkumpul bersama-sama untuk BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Menurut Jogiyanto (2002:28), sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, terkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang E-learning atau electronic learning merupakan konsep pembelajaran yang dilakukan melalui jaringan media elektronik. Perkembangan teknologi yang sangat maju di era

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 1.1 Teori Umum 1.1.1 Aplikasi SMS Lokal Komputer Aplikasi SMS Lokal Komputer digunakan untuk pengiriman SMS ke pelanggan dengan menggunakan PC yang disambungkan dengan Handphone agar

Lebih terperinci

KUISIONER PENELITIAN

KUISIONER PENELITIAN KUISIONER PENELITIAN Kepada Yth Bapak / Ibu Di tempat Sehubungan dengan penelitian yang tentang pengembangan model pelatihan bimbingan ibadah haji maka kami mohon kesediaan bapak / Ibu untuk membantu kami

Lebih terperinci

Lampiran 1 - Pengenalan terhadap UML (Unified Model Language)

Lampiran 1 - Pengenalan terhadap UML (Unified Model Language) L1 Lampiran 1 - Pengenalan terhadap UML (Unified Model Language) Latar belakang UML merupakan suatu bahasa penyatuan yang memungkinkan para professional IT untuk menggambarkan aplikasi computer. Suatu

Lebih terperinci

أعمال الحج باللغة اإلندونيسية

أعمال الحج باللغة اإلندونيسية AMALANAMALANHAJ I Ka r y a S y e k hmu h a mma db i nsh a l i h Al ' Ut s a i mi n I N D O N E S I A Kerajaan Arab Saudi Kementerian Urusan Islam, Dakwah dan & Irsyad Deputi Urusan Publikasi dan Penelitian

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Landasan Teori 2.1.1. Sistem Menurut Alfattah (2007:3) sistem adalah sekumpulan objek-objek yang saling berelasi dan berinteraksi serta hubungan antar objek yang biasa dilihat

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi di dunia yang sangat pesat saat ini membawa pengaruh yang besar terhadap kinerja perusaahan di seluruh bidang bisnis baik dalam perusahaan dagang

Lebih terperinci

: : :

: : : [ ] Syaikh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin : Muh. Lutfi Firdaus Eko Haryanto Abu Ziyad : : : Fatawa Syaikh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin Ini adalah soal-soal yang datang dari para pendengar, dimulai

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM MANAJEMEN ANGGOTA KLUB SENI FOTOGRAFI BINA NUSANTARA BERBASIS WEB

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM MANAJEMEN ANGGOTA KLUB SENI FOTOGRAFI BINA NUSANTARA BERBASIS WEB ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM MANAJEMEN ANGGOTA KLUB SENI FOTOGRAFI BINA NUSANTARA BERBASIS WEB Aditya Permana; Frederick L. Musa Kaban; Septiadi Mahardika; Gintoro, S.Kom., MM Jurusan Teknik Informatika,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sekolah adalah sarana belajar yang didirikan oleh pemerintah maupun pihak swasta. Pada tahun 1954, SMA Negeri 3 Jakarta didirikan di Jl. Setiabudi, Jakarta Selatan,

Lebih terperinci

WAJIB HAJI: NIAT IHRAM DI MIQAT DAN JENIS HAJI. Bahagian Bimbingan, Lembaga Tabung Haji

WAJIB HAJI: NIAT IHRAM DI MIQAT DAN JENIS HAJI. Bahagian Bimbingan, Lembaga Tabung Haji WAJIB HAJI: NIAT IHRAM DI MIQAT DAN JENIS HAJI Bahagian Bimbingan, Lembaga Tabung Haji TALBIAH Lafaz & Makna RUKUN HAJI CARTA ALIRAN PEKERJAAN HAJI WAJIB HAJI 1 Niat Ihram Haji 2 Niat Di Miqat 4 Wuquf

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. hasil analisis ini digambarkan dan didokumentasiakan dengan metodologi

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. hasil analisis ini digambarkan dan didokumentasiakan dengan metodologi BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Kegiatan analisis sistem yang berjalan dilakukan dengan analisis yang berorientasi pada objek-objek yang diperlukan oleh

Lebih terperinci

MANASIK HAJI Untuk TKHI 1437 H/2016 M Oleh : Abd. Haris

MANASIK HAJI Untuk TKHI 1437 H/2016 M Oleh : Abd. Haris MANASIK HAJI Untuk TKHI 1437 H/2016 M Oleh : Abd. Haris CURRICULUM VITAE Nama : Drs. H. ABD. HARIS, M.Pd.I.,M.HI. NIP : 196905121995031001 TTL : Gresik, 15 Mei 1969 Pangkat/Gol : IV a / Pembina Jabatan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Karyawan merupakan sumber daya yang memiliki peranan sangat penting pada suatu perusahaan. Hal tersebut dikarenakan karyawan itulah yang nantinya akan memberdayakan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. LAPORAN TUGAS AKHIR... ii

DAFTAR ISI. LAPORAN TUGAS AKHIR... ii DAFTAR ISI LAPORAN TUGAS AKHIR... i LAPORAN TUGAS AKHIR... ii HALAMAN PENGESAHAN... iii KATA PENGANTAR... iv DAFTAR ISI... v DAFTAR GAMBAR... ix DAFTAR TABEL... xiii INTISARI... xiv ABSTRACT... xv BAB

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan Mata Pelajaran/ Kompetensi Sasaran : Pemrograman Web Dasar

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan Mata Pelajaran/ Kompetensi Sasaran : Pemrograman Web Dasar RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMK Mata Pelajaran/ Kompetensi Sasaran : Pemrograman Web Dasar Paket Keahlian : Rekayasa Perangkat Lunak Kelas/ Semester : X/ I Pertemuan ke-

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. ini memiliki pijakan pustaka yang dapat dipertanggungjawabkan.

BAB III LANDASAN TEORI. ini memiliki pijakan pustaka yang dapat dipertanggungjawabkan. BAB III LANDASAN TEORI Dalam membangun aplikasi ini, terdapat teori-teori ilmu yang terkait yang digunakan untuk membantu penelitian serta menyelesaikan permasalahan yang ada dan berkaitan dengan sistem

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Informasi dan Internet Informasi menurut Jogiyanto H, M, Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan bagi yang menerima. (Jogiyanto, H.M., Analisis

Lebih terperinci