BAB III METODE PENELITIAN

Transkripsi

1 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode dan Jenis Penelitian Metode Penelitian yang digunakan penulis adalah deskriptif. Surakhmad (1983:139) mengatakan penelitian deskriptif ialah: Cara menuturkan dan menafsirkan data yang ada, tentang situasi yang dialami, satu hubungan, kegiatan, pandangan, sikap, yang menampak, atau tentang satu proses yang sedang berlangsung pengaruh yang sedang bekerja, kelainan yang sedang muncul, kecenderungan yang menampak, pertentangan yang meruncing. Pengumpulan data dari sejumlah unit atau individu dalam waktu yang ditetapkan serta menuturkan dan menafsirkan data tersebut. Mengamati, mengambil dan mencatat data sesuai peristiwa dan kondisi riil di lapangan. Penelitian dalam waktu yang telah ditetapkan. Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif yang mana penelitian memaparkan atau menggambarkan data temuan penelitian dalam bentuk kalimat/ dengan teks yang bersifat naratif (Sugiyono 2011:339). Jadi Jenis penelitian kualitatif adalah menjelaskan data berupa kalimat tertulis untuk boleh dibacanya sesuai kebutuhan. Setelah pengumpulan data terakomodir mulai dari perbagai pertanyaan yang diajukan dan jawaban dari responden tentang Kepemimpinan Visioner Kepala Sekolah SMA Lab. Kristen Satya Wacana Salatiga, (Good Practice In Education Management). 57

2 3.2 Jenis dan Sumber Data Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Menurut Arikunto (2010:171) menjelaskan Data primer atau data asli adalah data yang dikumpulkan secara langsung dari sumber data asli (responden). Responden ini meliputi Direktur Sekolah, Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah, Guru, Tata Usaha, orang tua murid, siswa dan komite sekolah. Sedangkan data sekunder adalah data yang diperoleh dari sumber sumber lain di luar penelitian langsung, seperti dokumen dokumen tertulis yang dapat mendukung data primer. Peneliti akan mengumpulkan data melalui berbagai sumber informasi seperti dokumen Rencana Strategi Sekolah, Perencanaan/Program kerja Sekolah. dokumen hasil monitoring dan Implementasi Program sekolah dan Dokumen Laporan Sekolah. 3.3 Lokasi dan Waktu Penelitian Lokasi penelitian adalah SMA Lab. Kristen Satya Wacana Salatiga di kota salatiga. Waktu pelaksanaan penelitian dimulai tgl 10/12/2013 s/d tgl 12/01/2014 dan lengkapi data setelah Ujian tesis dalam bulan mei Teknik Pengumpulan Data 1. Wawancara Penulis menggunakan wawancara semiterstruktur. Wawancara bebas dan terbuka tapi tetap sinkron pada panduan wawancara yang tersedia. Sugiyono (2011:318) menjelaskan: 58

3 Wawancara kategori semistruktur (semistrukture interview), (indept interview) di mana dalam pelaksanaannya lebih bebas bila dibanding dengan wawacara terstruktur. Untuk mengetahui permasalahan secara lebih terbuka, di mana pihak yang diajak wawancara diminta pendapat dan ide-ide. Dalam melakukan wawancara peneliti perlu mendengarkan secara teliti dan mencatat apa yang dikemukakan oleh informan. Penulis bertatap muka dengan nara sumber penelitian dan melaksanakan wawancara. Dalam kegiatan wawancara mendengar, mengikuti alur pembicaraan, mencatat dan merekam. Wawancara tidak terpaku pada berurutan nomor panduan wawancara tapi mengikuti alur pembicaan secara dinamis, bebas dan menyeluruh. Tabel 3.1 Jadwal Wawancara dan Observasi Waktu Sumber Data November 2013 Desember 2013 Desember 2013 Desember 2013 Mei 2014 KepalaSekolah Wakasek, Guru, Tata Usaha (TU) Orang tuamurid Siswa - Direktur Sekolah Lab. - Komite sekolah Agar Hasil wawancaranya tidak hilang dan mudah dingat penulis menggunakan voice recorder untuk merekam suara dan kamera untuk merekam gambar kegiatan penelitian. 2. Observasi Terseleksi Observasi terseleksi menurut Sugiyono (2011: 316) mengatakan: Pada tahapan observasi ini peneliti telah menguraikan fokus yang dikemukakan sehingga datanya lebih rinci. Dengan melakukan analisis komponensial terhadap fokus, maka pada tahapan ini peneliti telah menemukan karakteristik, kontras-kontras/perbedaan dan kesamaan antar kategori, 59

4 serta menemukan hubungan antara satu kategori dengan kategori yang lain. Pada tahapan ini diharapkan peneliti telah dapa menemukan pemahaman yang mendalam atau hipotesis. Observasi adalah alat pengumpulan data yang digunakan dengan alat (penggunaan panca indra, buku catatan (fieldnote) dan kamera. Pancaindra untuk melihat, mendengar dan merasa. Buku catatan untuk mencatat segala hal yang dicermati terkait pokok masalah. Kamera untuk mendokumentasikan situasi secara visual dari subyek penelitian. 3. Dokumen Pengumpulan data dengan dokumen adalah Mengecek catatan kejadian yang sudah lampau tersirat penulisan. Sugiyono (2011: 326) mengatakan: Dokumen bisa berbentuk tulisan, gambar atau karya-karya monumental dari seseorang. Dokumen yang berbentuk tulisan misalnya catatan harian, sejarah kehidupan, ceritera, biografi, peraturan, Kebijakan. Dokumen yang berbentuk gambar misalnya Fotoh, gambar hidup, sketsa dan lain-lain. Dokumen yang berbentuk karya misalnya Karya seni, yang dapat berupa gambar, patung, film. Studi dokumen merupakan pelengkap dari penggunaan metode observasi dan wawancara dalam penelitian kualitatif. Mengecek semua catatan di dokumen yang dengan sengaja disimpan data untuk dingat dan terinspirasi dalam pekerjaan dan sebagai pedoman dan hasil pengevaluasian kerja. 4. Triangulasi Data (Validitas Data) Triangulasi Data (Validitas Data) merupakan pengecekan keabsahan data dengan gabungan dua tiga alat instrumen pengumpulan data. Mukhtar (2007: 165) menjelaskan: Triangulasi metode mengimplikasikan adanya model-model pengumpulan data secara berbeda (Observasi, Wawancara dan testing) yaitu dengan menggunakan strategi pengecekan 60

5 derajat keterpercayaan data temuan hasil penelitian melalui beberapa teknik pengumpulan data, dan pengecekan derajat keterpercayaan beberapa sumber data dengan metode yang sama. Penulis menjalankan triangulasi data menggunakan teknik trianggulasi sebagai berikut: a. Triangulasi metode dengan cara membandingkan data hasil pengamatan dengan hasil wawancara, data hasil wawancara dengan dokumen. Hasil yang diperoleh dengan menggunakan metode tersebut dapat menyatukan persepsi atas data yang diperoleh dan dibandingkan serta disimpulkan sehingga memperoleh data yang bisa dipercayai. b. Triangulasi sumber informan, yaitu dengan cara membandingkan hasil wawancara informandua/tiga responden dengan kondisi perkembangan waktu lampau maupun saat berlangsung penelitian. Semuanya dianalisis dan mengetahui keabsaan data berdasarkan penelitian penulis. Pengecekan keabsaan data penelitian ini, penulis melakukan dua hal tersebut diatas sebagai penyatuan persepsi dari hasil data yang diperoleh penulis dari pihak guru, Kepala sekolah, TU, orang tua maupun semua hal yang diperoleh penulis dalam observasi di SMA Lab. Kristen Satya Wacana Salatiga. 3.5 Teknik Analisis Data dan Pengujian Keabsaan data Penulis memilih, menganalisis data, redukasi data, penyajian data dan menyimpulkan hasil penelitian. Sugiyono (2011:283) mengatakan: Uji keabsaan data meliputi uji krediblitas data (validitasinternal), Uji depenabilitas (reliabilitas) data, ujitransferabilitas (validitas eksterna generalisasi), dan uji 61

6 komfirmabilitas (objectivitas). Namun yang utama adalah uji kredibilitas data. Uji kredibilitas dilakukan dengan: Perpanjangan pengamatan, meningkatkan ketekunan, trianggulasi data kepastian uraian rinci. Teknik Analisis data dan pengujian keabsaan data dilakukan untuk menemukan kepastian data dan menuangkan data dalam kalimat secara lebih rinci. Untuk menjelaskan teknik analisis data didukung dengan pembuatan skema gambar. Miler dan Huberman (1992) dikutip oleh Wasito (2011:69) menjelaskan skema gambar adalah Hubungan langkahlangkah dalam meganalisis data, yaitu pengumpulan data, Reduksi data, Penyajian data, dan menarik simpulan. Dijelaskan pada gambar 3.1. sebagai berikut. Gambar 3.1 Proses Analisis Data Penelitian Kualitatif, menurut Miler dan Huberman (1992) Pengumpulan Data Redukasi Data Penyajian Data Penarikan Kesimpulan 62

7 Teknik Analisis Data dan Pengujian Keabsaan data dilalui empat tahapan, misalnya(1) Tahapan pengumpulan data; (2) Tahapan penyajian data; (3) Tahapan reduksi data; (4) Tahapan akhir penarikan Kesimpulan. Masing-masing tahapan dijelaskan sebagai berikut. 1. Pengumpulan data Peneliti turun di tempat yang ditujui sebagai tempat penelitian. Selanjutnya melaksanakan pengumpulan data, mempelajari gejala-gejala yang telah ada dengan alat wawancara, Obervasi, dokumen dan triangulasi data. Triangulasi data adalah mengolah dan menganalisis keabsaan sebagai pembuktian kepastian data dari ketiga alat pengumpulan data tersebut. Kegiatan dalam pengumpulan data antara lain: Mengamati, mendengar, mencatat, merekam suara, mengambil gambar dan bertanya. Dengan harapan memudahkan penulis dalam penyajian data selanjutnya. 2. Penyajian data Data yang terkumpul di saji dalam bentuk penyampaian informasi. Menyaji data, mengulas dan menjelaskan dan dituankan datanya kedalam sebuah tulisan sesuai topik perumusan masalah, sehingga pembaca mudah mengikuti, mengetahui dan memahami alur penulisan tentang suatu kejadian dan tindakan dalam bentuk teks narasi. 3. Reduksi data Muktar (2007:142) menjelaskan Redukasi data adalah suatu bentuk analisis yang tajam, ringkas, terfokus, membuang data yang tidak penting, dan mengorganisasikan data sebagai cara untuk 63

8 menggambarkan dan memverfikasi kesimpulan akhir. Memilah-milahkan data yang terkumpul, diidentifikasikan yaitu bagian terkecil yang ditemukan dalam data yang memiliki makna bila dikaitkan dengan fokus masalah penelitian. Data yang telah diperoleh masih mentah. Kemudian dicatat, diringkas dan dilakukan pencatatan tangal wawancara pada setiap data yang terkumpul dan mana asal sumber data. Dijelaskan pada tabel 3.2 sebagai berikut. Tabel 3.2 Sumber Informansi Penelitian Jabatan/Ket. Kepala Sekolah Wakasek Dan Kordinator2 Tata Usaha Guru Siswa Orang tua Direktur Sekolah Lab. Komite sekolah SMA Lab. Nama Lengkap Jumadi, S.Pd; M.Si - NugrohoKristanto, S.Pd, - Aguswidodo, S.Pd -Edi Cahyono - Paulus Widi - Alisudariani - Ida Farida Ismiati - Fernanda Surya, S.Pd - BambangSarwono, S.Pd - Diana Erlianti, S.Pd - Nastati Kumela, kls XI IPA-1 - Gelvi Marike, kls XI IPA-1 - Ibu Pdt Herlianawati - Rochadi Mulyo - Alex Mirakaho, M.Si - Suasono, S.Pd Sumber informasi penelitian digunakan untuk triangulasi data. Mengajukan pertanyaan yang sama kepada seluruh Informan. Selanjutnya penulis membedakan jawaban dari masing-masing responden dan memuat dalam tulisan dan membuktikan kebenaran. 64

9 4. Menarik Kesimpulan Pengumpulan data, Penyajian data, Redukasi data saling berkaitan erat satu dengan yang lain dalam sebuah penulisan ilmiah. Setelah data terkumpul direduksi untuk memperoleh data yang sesuai dengan fokus penelitian, kemudian data disaji dalam bentuk narasi sehingga mudah dibaca dan dipahami. 3.6 Prosedur Penelitian 1. Tahap Persiapan a. Penulisan Proposal Penelitian b. Ujian dan revisi proposal tesis. c. Mengurus Surat Ijin Penelitian Tesis. d. Mengadakan Pra penelitian. e. Menyusun panduan wawancara dan konsultasi dengan Dosen Pembimbing. f. Memilih dan menetapkan responden penelitian. 2. Tahap Pelaksanaan a. Melakukan wawancara dengan responden, observasi, pengecekan dokumen. b. Merangkum semua data-data yang terkumpul dan buat folder masing-masing sehingga memudahkan mengolah data. c. Analisis data hasil penelitian. 3. Tahap Penulisan Laporan Penelitian a. Menyusun laporan penelitian dengan konsultasi dengan Dosen Pembimbing. b. Ujian tesis dan merevisi penulisan tesis. 65