PROKSIMA [SIMULASI UJIAN NASIONAL TINGKAT MA]

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PROKSIMA [SIMULASI UJIAN NASIONAL TINGKAT MA]"

Transkripsi

1 Kunci Jawaban dan Pembahasan 1. Secara tersirat keseluruhan paragraf tersebut membicarakan tentang kekhawatiran keselamatan para petinju yang kelihatan mulai goyah. Jawaban: E 2. Ide pokok pada paragraf tersebut adalah seni pertunjukan yang dibuktikan pada kalimat pertama pada paragraf tersebut. Kalimat yang lain hanya menjadi penjelas dari kalimat pertama. 3. Wali, bebali, balihan-balihan, baris gede, baris cina, calon arang merupakan nama seni yang berasal bukan dari bahasa Indonesia sehingga penulisannya harus di miringkan sebagai penunjuk bahasa asing. Jawaban: D 4. Perbaikan yang tepat untuk kalimat penutup surat lamaran tersebut adalah Atas perhatiannya, saya ucapkan terima kasih. Jawaban: D 5. Kalimat rumpang adalah kalimat yang belum lengkap dan memerlukan penambahan kata yang tepat agar menjadi kalimat yang efektif. Kata yang tepat untuk melengkapi rumpang tersebut adalah mempersoalkan, peraturan, dan sebenarnya. Jawaban: D 6. Kata penghubung adalah kata tugas yang menghubungkan dua klausa, kalimat, atau paragraf. Kata penghubung yang tepat untuk melengkapi kalimat tersebut adalah jika (menyatakan persyaratan), agar (menyatakan suatu tujuan, sebab (menyatakan sebab/alasan terjadinya sesuatu). 7. Paragraf rumpang di atas merupakan kumpulan beberapa kalimat. Terdiri atas satu induk kalimat dan beberapa anak kalimat di dalamnya. 8. Kalimat sumbang adalah kalimat yang salah dan tidak menunjang kalimat utama. Kalimat yang tidak koheren/sumbang dalam paragraf soal adalah kalimat nomor (3) karena kalimat penjelas tersebut tidak mendukung kalimat utama (menjelaskan tentang keadaan pantai) yang terletak pada awal paragraf. 9. Silogisme disebut juga penalaran deduksi secara tidak langsung. Silogisme memrlukan dua premis sebagai data, yaitu premis umum (PU) dan premis khusus (PK). Dari kedua premis tersebut simpulan (S) dirumuskan. PU : semua pejabat negara A Harus jujur dan hidup sederhana. B PK : Mogundha pejabat negara. C A Untuk menentukan kalimat berupa simpulan pada silogisme bisa menggunakan rumus: PU : A = B PK : C = A S : C = B Jadi, simpulan (S) 1 P a g e

2 Mogundha harus jujur dan hidup sederhana. C B 10. Ide pokok adalah hal atau masalah pokok yang dibahas dalam suatu paragraf. Ide pokok umumnya terdapat pada kalimat atau kalimat akhir. Kalaimat awal pada paragraf tersebut adalah perilaku sehat merupakan pilar utama. Kalimat tersebut merupakan ide pokok paragraf tersebut. Jawaban: E 11. Kata tanya digunakan dalam kalimat pertanyaan. Kata tanya ini digunakan untuk menanyakan benda, barang, atau seseorang. Jenis kata tanya dan fungsi a. Apa menanyakan benda, hal, atau binatang b. Siapa menanyakan orang c. Kapan menanyakan waktu d. Berapa menanyakan jumlah e. Dimana menanyakan tempat f. Bagaimana menanyakan keadaan atau cara g. Mengapa menanyakan alasan Paragraf dalam soal membicarakan alasan-alasan tentang perilaku sehat adalah pilar utama, sehingga kata tanya yang tepat digunakan adalah kata mengapa. 12. Masalah pokok yang dibahas dalam paragraf adalah Pantai Natsepa. Kalimat penjelas berfungsi menjelaskan gagasan utama. Kalimat penjelas yang sesuai topik tersebut adalah nomor (1), (2), (3), dan (5). Kalimatkalimat tersebut mendukung satu fokus permasalahan pada masalah pokok yaitu tentang keindahan dan keberadaan pantai Natsepa. 13. Generalisasi adalah proses penalaran yang menggunakan beberapa pernyataan yang mempunyai ciri-ciri tertentu untuk mendapatkan kesimpulan yang bersifat umum. Dari pernyataan tersebut dinyatakan bahawa (1) binatang memerlukan air, (2) tumbuh-tumbuhan memerlukan air, (3) manusia memerlukan air. Jadi, kesimpulan paragraf tersebut semua makhluk hidup memerlukan air. 14. Kalimat utama adalah kalimat yang menyatakan gagasan atau merangkum seluruh isi kalimat dalam sebuah paragraf. Kalimat utama letaknya bisa di awal, di akhir, atau di awal dan di akhir paragraf. Kalimat utama dalam soal terdapat pada awal kalimat. Istilah rangkuman, sinopsis, dan ringkasan sudah tidak asing dalam bidang tulis-menulis pada kalimat (1) merupakan kalimat utama, sementara kalimat 2, 3, 4, dan 5 merupakan kalimat penjelas. 15. Majas merupakan gaya bahasa yang mengungkapkan perasaan atau pikiran dengan menggunakan kata atau kalimat tertentu. Dengan cara itu, kesan dan efek yang 2 P a g e

3 ditimbulkan dapat dicapai semaksimal mungkin. Kalimat bermajas yang tepat untuk melengkapai bagian rumpang puisi tersebut adalah angin dan embun pagi berhenti menyapa. Kalimat tersebu bermajas personifikasi. Majas personifikasi adalah majas yang membandingkan benda-benda tidak bernyawa seolah-olah memiliki sifat seperti manusia. Kata angin dan embun diumpamakan sebagai manusia yang pagi itu berhenti menyapa. 16. Ungkapan adalah satuan bahasa yang maknanya tidak sama dengan gabungan makna anggotanya. Dengan kata lain, ungkapan merupakan satuan bahasa yang maknanya tidak dapat disimpulkan berdasarkan kaidah umum yang berlaku. a. Ungkapan naik pitam menurut KBBI artinya marah sekali. b. Makan darah artinya rusak hatinya atau dirinya karena sedih c. Darah bangsawan artinya keturunan bangsawan (darah biru d. Naik darah artinya marah e. Darah tinggi artinya tekanan darah yang berada di atas normal, tekanan sil tolik lebih tinggi dari 160 mm Hg. Ungkapan naik pitam yang artinya marah sekali semakna dengan ungkapan naik darah yang artinya marah. Jawaban: D 17. Ide pokok paragraf adalah ide atau gagasan yang mendasari pengembangan suatu paragraf. Ide pokok disebut juga gagasan utama atau gagasan pokok. Ide pokok pada umumnya terdapat pada kalimat pertama atau kalimat terakhir paragraf. Namun, mungkin pula tersirat pada beberapa kalimat. 18. Fakta adalah keadaan atau peristiwa yang merupakan keadaan yang merupakan kenyataan. Fakta juga diartikan sebagai sesuatu yang benar-benar ada atau terjadi. Jawaban: D 19. Deforentasi bermakna penggundulan dan degradasi bermakna penurunan kualitas. Jawaban: E 20. Frasa adjektif adalah frasa yang intinya berupa kata sifat. Frasa Inti (kata Atribut sifat) Sangat besar Sangat besar Sangat gelap gelap sangat Amat banyak amat banyak 21. Paragraf tersebut merupakan paragraf deskripsi. Terbukti pada bentuk penggambaran kejadian yang di alami tokoh Pak Balam. Penggambaran kondisi tokoh tersebut dibuat seolah-olah dilihat 3 P a g e

4 langsung oleh pembaca. Jawaban: E 22. Judul harus menggunakan huruf kapital kecuali kata depan dan kata sambung, seperti di, dan, serta, atau, yang. 23. Resensi adalah karangan yang berisi ulasan sebuah karya baik itu yang berupa buku, film, ataupun album lagu. Isisnya berupa penilaian atas keunggulan dan kelemahan karya tersebut. 24. Karya ilmiah harus menggunakan kata-kata yang lugas dan menghindari kata-kata yang bermakna konotatif. a. Kata lugas adalah kata yang mengandung makna sebenarnya. b. Kata konotatif adalah kata yang mengandung makna tambahan. 25. Sebuah paragraf disusun oleh kalimat topik dan kalimat penjelas. Kalimat topik adalah kalimat utama atau kalimat pokok. Kalimat topik kemudian diuraikan oleh beberapa kalimat penjelas. 26. Frasa atau kelompok kata pusat pertokoan pada kalimat tersebut termasuk frasa atributif berimbuhan. pusat pertokoan inti atributif berimbuhan D M Hal ini sama dengan frasa jadwal kegiatan pada kalimat setiap peserta harus menaati jadwal kegiatan yang telah ditetapkan. 27. Frase ambigu adalah kelompok kata yang bermakna ganda. Jika yang dimaksudkan membawa gelas aqua satu, perbaikan frasa ambigu pada kalimat tersebut adalah Diberitahukan kepada siswa, hari Kamis membawa gelas aqua satu gelas satu. Jawaban: D 28. Kata baku adalah kata standar yang sesuai dengan kaidah pemakaian bahasa yang benar atau kata yang penulisannya sesuai dengan EYD. Penulisan kata baku yang benar adalah November, apotek, dan izin. 29. Kalimat persuasif adalah kalimat yag berisi ajakan agar orang lain mau mengikutinya. Kalimat persuasif yang sesuai dengan ilustrasi tersebut adalah Mari kita sisihkan sebagian harta kita untuk membantu kesulitan penduduk miskin. 30. Watak Tuti dalam cuplikan novel tersebut diungkapkan secara langsung seperti kata tidak mudah kagum, ia pandai, cakap, dan jarang memuji. 31. Hari pagi dibuang-buang, hari petang dikejar-kejar. Artinya mengejar peluang baik yang pernah diabaikan sebelumnya. 4 P a g e

5 32. Kalimat Walaupun kemampuannya terbatas, ia mau belajar. S P S P kalimat tersebut sepola dengan kalimat karena kebo ijo bersalah, ia dihukum. P S P S 33. Kata baku adalah kata standar yang sesuai dengan kaidah penulisan bahasa yang benar menurut KBBI. Kata baku yang penulisannya tepat adalah kata sistematika, generic seharusnya generik, hakikat seharusnya hakekat, nasihat seharusnya nasehat, varitas seharusnya varietas. 34. Tabel adalah daftar berisi ikhtisar sejumlah data informasi yang biasanya berupa kata-kata dan bilangan yang tersusun secara bersistem urut ke bawah, di lajur, dan deret tertentu dengan garis pembatas sehingga dapat dengan mudah disimak. Berdasarkan tabel di atas pernyataan yang tepat adalah harga beras Wallet dan telur ayam antara bulan Januari dan Februari mengalami kenaikan sebesar Rp2.000,- dan Rp500,- 35. Bahasa laporan hendaknya logis, jelas, baku, mudah dipahami, serta menghindari makna yang bersifat konotatif atau ambigu (ganda). Bahasa laporan tidak perlu menarik dan indah. Jawaban: E 36. Majas Metonimia adalah majas yang memakain nama atau hal yang ditautkan dengan nama orang, barang, atau hal lainnya sebagai pengganti. Jawaban: D 37. Berdasarkan data pada grafik jelas menunjukkan bahwa prestasi siswa meningkat setiap tahunnya kecuali pada tahun Hal-hal yang harus diperhatikan dalam penulisan daftar pustaka antara lain sebagai berikut. a. Penulisan nama harus dibalik jika terdiri atas dua atau lebih. b. Judul buku harus digarisbawahi atau bila dicetak harus dimiringkan. c. Urutan data adalah nama penulis (ditulis terbalik), tahun terbit, judul buku (dimiringkan), tempat (kota), dan penerbit. 39. Kata pengantar memuat hal-hal berikut. a. Penjelasan dalam rangka alasan penulis menyusun karangan itu. b. Pertanggungjawaban bagaimana karangan itu digarap. c. Ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu. 5 P a g e

6 d. Harapa-harapan penulis tentang bermanfaatnya karangan itu. 40. Bentuk kata ulang termenungmenung termasuk bentuk perulangan berimbuhan sama halnya dengan kata ulang bernyanyi-nyanyi. 41. Kalimat mayor adalah kalimat yang sekurang-kurangnya mengandung dua unsur pusat yakni subjekpredikat atau subjek + predikat + objek atau lebih dari itu. Yang bukan merupakan kalimat mayor adalah kata tidak karena kata ini termasuk pada kalimat minor. Jawaban: D 42. Mengubah bentuk kalimat aktif menjadi kalimat pasif sebagai berikut. a. Ubahlah letak SPO menjadi OSP b. Hapuslah awalan men- dan P c. Rapatkan S dengan P tanpa kata pemisah apapun. 43. Konjungsi korelatif adalah konjungsi yang menghubungkan dua kata, frasa, atau klausa dan hubungan kedua unsur itu memiliki derajat yang sama. Kata penghubung korelatif yang tepat untuk melengkapi kalimat tersebut adalah baik..., maupun..., Jawaban: E 44. Penulisan partikel asing harus ditulis serangkai dengan kata yang mengikutinya, seperti kata tuna rungu. 45. Kalimat efektif yaitu kalimat yang sanggup menyampaikan pesan pembicaraan atau penulis kepada pendengar atau pembacanya sesuai dengan apa yang dimaksudkan oleh pembicaraannya atau penulisannya. Kalimat pengumuman tersebut tidak efektif, sebaiknya kata barang siapa dihilangkan, kata penghubung dibuang salah satu, dan kata menghadap diganti dengan kata melapor. Jawaban: E 46. Kalimat pasif adalah kalimat yang subjeknya dikenai pekerjaan, yang termasuk kalimat pasif adalah Telah kukirimkan kembali buku itu kemarin kepada pemiliknya. Jawaban: D 47. Ciri-ciri pelengkap a. Katanya bisa berupa nomina, verba, atau adjektifa. b. Berada di belakang verba semitransitif ataudwitransitif dan dapat didahului preposisi. c. Tidak dapat dijadikan bentuk pasif. d. Tidak dapt diganti dengannya, kecuali didahului oleh preposisi. Kalimat yang berpelengkap yaitu Sepasang kekasih berpegangan tangan dengan mesra. 6 P a g e

7 S pelengkap p O 48. Kalimat majemuk setara adalah kalimat majemuk yang hubungan antara unsur-unsurnya bersifat setara atau sederajat, yang termasuk kalimat majemuk setara adalah gadis itu sangat cerdas, parasnya cantik, dan disenangi teman-temannya. 49. Paragraf tersebut merupakan paragraf eksposisi. 50. Paragraf tersebut tersebut menggunakan pola pengembangan eksposisi berjenis klasifikasi karena memaparkan atau memenangkan sarana pendidikan berdasarkan pengelompokan yaitu pendidikan formal dan nonformal. Jawaban: E 7 P a g e

7. C Pembahasan: Dalam konteks kutipan paragraf tersebut, istilah bersubsidi bermakna mendapat bantuan uang dari pemerintah.

7. C Pembahasan: Dalam konteks kutipan paragraf tersebut, istilah bersubsidi bermakna mendapat bantuan uang dari pemerintah. PEMBAHASAN BAHASA INDONESIA IPA DAN IPS 1. B Kalimat fakta merupakan kalimat yang mengandung informasi tentang sesuatu yang benar-benar terjadi. Hal ini ditandai dengan bukti-bukti ataupun data-data statistik,

Lebih terperinci

BAB V TEKS ULASAN FILM/DRAMA

BAB V TEKS ULASAN FILM/DRAMA MODUL BAHASA INDONESIA KELAS XI SEMESTER 2 BAB V TEKS ULASAN FILM/DRAMA OLEH NI KADEK SRI WEDARI, S.Pd. A. Pengertian Teks Ulasan Film/Drama Teks ulasan yaitu teks yang berisi ulasan atau penilaian terhadap

Lebih terperinci

PR ONLINE MATA UJIAN : BAHASA INDONESIA XII SMA (KODE: S03)

PR ONLINE MATA UJIAN : BAHASA INDONESIA XII SMA (KODE: S03) PR ONLINE MATA UJIAN : BAHASA INDONESIA XII SMA (KODE: S03) 1. Jawaban: B Ide pokok paragraf terdapat dalam kalimat utamanya: terdapat di awal atau di akhir paragraf. Ide pokok paragraf tersebut terdapat

Lebih terperinci

Keterampilan Dasar Menulis

Keterampilan Dasar Menulis Keterampilan Dasar Menulis Oleh La Ode Syukur Pengertian Menulis Menulis : kegiatan menyampaikan pesan dengan menggunakan bahasa tulis sebagai medianya. Pesan : Isi yang terkandung dalam suatu tulisan

Lebih terperinci

Copyright all rights reserved

Copyright  all rights reserved Pembahasan Latihan Soal UN SMK 2012 Program Teknik Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Jumlah Soal : 50 1. Jawab : B Susunan yang paling tepat - ekstrimis - humanis - kaidah - sekuler stabilitas 2. Jawab

Lebih terperinci

KARAKTERISTIK KHUSUS BAHASA INDONESIA KEILMUAN PROGRAM KEDOKTERAN HEWAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG

KARAKTERISTIK KHUSUS BAHASA INDONESIA KEILMUAN PROGRAM KEDOKTERAN HEWAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG KARAKTERISTIK KHUSUS BAHASA INDONESIA KEILMUAN PROGRAM KEDOKTERAN HEWAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG Anggota Kelompok A.Khoirul N. Khoirunnisa M. J. Fida Adib Musta in Sub Pokok Bahasan EYD DIKSI KEILMUAN

Lebih terperinci

KUNCI JAWABAN DAN PEMBAHASAN TUKPD II PAKET A SMP MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA TAHUN 2012/2013

KUNCI JAWABAN DAN PEMBAHASAN TUKPD II PAKET A SMP MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA TAHUN 2012/2013 KUNCI JAWABAN DAN PEMBAHASAN TUKPD II PAKET A SMP MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA TAHUN 2012/2013 NO Kunci PEMBAHASAN 1 C Gagasan utama atau gagasan pokok merupakan pernyataan umum yang terdapat pada kalimat

Lebih terperinci

KISI-KISI UJIAN SEKOLAH BAHASA INDONESIA SMK TAHUN PELAJARAN 2016/2017

KISI-KISI UJIAN SEKOLAH BAHASA INDONESIA SMK TAHUN PELAJARAN 2016/2017 BENTUK SOAL: PILIHAN GANDA LEVEL KOGNIT IF Apilaksi KISI-KISI UJIAN SEKOLAH BAHASA INDONESIA SMK TAHUN PELAJARAN 2016/2017 LINGKUP MATERI INDIKATOR SOAL POKOK SOAL MEMBACA NONSASTRA Memaknai istilah/kata

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. E. Latar Belakang. Pembelajaran bahasa Indonesia adalah pembelajaran yang lebih menekankan

BAB I PENDAHULUAN. E. Latar Belakang. Pembelajaran bahasa Indonesia adalah pembelajaran yang lebih menekankan 18 BAB I PENDAHULUAN E. Latar Belakang Pembelajaran bahasa Indonesia adalah pembelajaran yang lebih menekankan siswa untuk belajar berbahasa. Kaitannya dengan fungsi bahasa sebagai alat untuk berkomunikasi.

Lebih terperinci

SPESIFIKASI SOAL UASBN

SPESIFIKASI SOAL UASBN SPESIFIKASI SOAL UASBN Jenis Sekolah Mata Pelajaran Alokasi waktu Jumlah Soal Bentuk Soal Bahan Kelas : Sekolah Dasar : Bahasa Indonesia 120 menit : 50 butir : Pilihan Ganda : 4, 5, dan 6 SKL Materi Indikator

Lebih terperinci

RINGKASAN. Meringkas karya ilmiah yang sudah ada dengan menggunakan bahasa pengarang asli.

RINGKASAN. Meringkas karya ilmiah yang sudah ada dengan menggunakan bahasa pengarang asli. Ada sejumlah istilah yang berkaitan dengan reproduksi karya ilmiah: 1. Ringkasan (KI, buku) 2. Ikhtisar (KI, buku) 3. Sinopsis (novel) 4. Artikel ilmiah (KI) 5. Resensi (KI, buku, novel) 6. Abstrak (KI).

Lebih terperinci

Alat Sintaksis. Kata Tugas (Partikel) Intonasi. Peran. Alat SINTAKSIS. Bahasan dalam Sintaksis. Morfologi. Sintaksis URUTAN KATA 03/01/2015

Alat Sintaksis. Kata Tugas (Partikel) Intonasi. Peran. Alat SINTAKSIS. Bahasan dalam Sintaksis. Morfologi. Sintaksis URUTAN KATA 03/01/2015 SINTAKSIS Pengantar Linguistik Umum 26 November 2014 Morfologi Sintaksis Tata bahasa (gramatika) Bahasan dalam Sintaksis Morfologi Struktur intern kata Tata kata Satuan Fungsi Sintaksis Struktur antar

Lebih terperinci

SOLUSI PR ONLINE MATA UJIAN: BAHASA INDONESIA (KODE: S07)

SOLUSI PR ONLINE MATA UJIAN: BAHASA INDONESIA (KODE: S07) Program: XII IPS TP 2013/2014 Kode: G07 SOLUSI PR ONLINE MATA UJIAN: BAHASA INDONESIA (KODE: S07) 1. Jawaban : E Kalimat pengumuman yang tepat untuk ilustrasi tersebut adalah Dalam upaya memperingati Bulan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Terampil berbahasa Indonesia merupakan salah satu tujuan yang harus dicapai

I. PENDAHULUAN. Terampil berbahasa Indonesia merupakan salah satu tujuan yang harus dicapai I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Terampil berbahasa Indonesia merupakan salah satu tujuan yang harus dicapai dalam pembelajaran bahasa Indonesia di Sekolah Menengah Atas (SMA). Keterampilan berbahasa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Pembelajaran bahasa Indonesia menuntut siswa untuk mampu menuangkan pikiran serta perasaan dengan menggunakan bahasa yang baik dan benar. Sehubungan dengan

Lebih terperinci

PEMBAHASAN. 2. KUNCI A Pembahasan: Keistimewaan tokoh Jenderal Soedirman seorang pahlawan nasional (A).

PEMBAHASAN. 2. KUNCI A Pembahasan: Keistimewaan tokoh Jenderal Soedirman seorang pahlawan nasional (A). PEMBAHASAN 1) Kunci C Makna kata fenomena pada kalimat tersebut yaitu kejadian yang luar biasa (pilihan C). Pilihan A, bermakna fakta; pilihan B, memang fenomena dapat juga bermakna gejala alam, tetapi

Lebih terperinci

anak manis D M sebatang rokok kretek M D M sebuah rumah mewah M D M seorang guru M D

anak manis D M sebatang rokok kretek M D M sebuah rumah mewah M D M seorang guru M D Sintaksis adalah bagian dari tata bahasa yang mempelajari proses pembentukan kalimat, atau yang menganalisis kalimat atas bagian-bagiannya. Kalimat ialah kesatuan bahasa atau ujaran yang berupa kata atau

Lebih terperinci

SILABUS BAHASA INDONESIA KELAS VI SEMESTER 2 TAHUN PELAJARAN

SILABUS BAHASA INDONESIA KELAS VI SEMESTER 2 TAHUN PELAJARAN SILABUS BAHASA INDONESIA KELAS VI SEMESTER 2 TAHUN PELAJARAN 2009-2010 Kompetensi Dasar MENDENGARKAN 1.1 Menyimpulkan isi berita yang didengar dari televisi atau radio. Indikator Pencapaian (peserta didik

Lebih terperinci

SILABUS. Kegiatan Pembelajaran

SILABUS. Kegiatan Pembelajaran KELAS XII SEMESTER 1 SILABUS Semester : 1 Standar : Mendengarkan 1. Memahami informasi dari berbagai laporan 1.1 Membedakan antara fakta dan opini dari berbagai laporan lisan Laporan laporan kegiatan OSIS

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. lisan maupun tulisan. Bahasa menurut Kridalaksana (2001: 21) adalah sistem

BAB I PENDAHULUAN. lisan maupun tulisan. Bahasa menurut Kridalaksana (2001: 21) adalah sistem 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bahasa merupakan alat komunikasi yang sangat penting bagi manusia baik lisan maupun tulisan. Bahasa menurut Kridalaksana (2001: 21) adalah sistem lambang bunyi yang

Lebih terperinci

LARAS dan RAGAM BAHASA

LARAS dan RAGAM BAHASA LARAS dan RAGAM BAHASA STMIK CIC CIREBON - 2016 Kedudukan Bahasa Indonesia FUNGSI BAHASA LARAS & RAGAM BAHASA Implikasi BI dalam hidup sehari-hari LARAS BAHASA Adalah kesesuaian antara bahasa dan fungsi

Lebih terperinci

BAB II RAGAM DAN LARAS BAHASA

BAB II RAGAM DAN LARAS BAHASA BAB II RAGAM DAN LARAS BAHASA 1. Ragam Dan Laras Bahasa Ragam Bahasa adalah variasi bahasa menurut pemakaian, yang berbeda-beda menurut topik yang dibicarakan, menurut hubungan pembicara, kawan bicara,

Lebih terperinci

Bahasa yang Efisien & Efektif dalam Iptek

Bahasa yang Efisien & Efektif dalam Iptek Bahasa yang Efisien & Efektif dalam Iptek Bahasa yg efisien: bhs yg mengikuti kaidah yg dibakukan atau yg dianggap baku, dg mempertimbangkan kehematan kata dan ungkapan. Bahasa yg efektif: bhs yg mencapai

Lebih terperinci

Kelas Tema Materi Waktu P1 Diri sendiri Mendengarkan

Kelas Tema Materi Waktu P1 Diri sendiri Mendengarkan Kelas Tema Materi Waktu P1 Diri sendiri Juli Membedakan berbagai bunyi bahasa Memperkenalkan diri sendiri dengan kalimat sederhana dengan bahasa yang santun nyaring suku kata dengan lafal Menyalin berbagai

Lebih terperinci

II. KAJIAN PUSTAKA. mengungkapkan pikiran yang utuh (Alwi, 2003:311). Dalam wujud lisan, kalimat

II. KAJIAN PUSTAKA. mengungkapkan pikiran yang utuh (Alwi, 2003:311). Dalam wujud lisan, kalimat 9 II. KAJIAN PUSTAKA A. Kalimat Kalimat adalah satuan bahasa terkecil, dalam wujud lisan atau tulisan yang mengungkapkan pikiran yang utuh (Alwi, 2003:311). Dalam wujud lisan, kalimat ditandai dengan nada

Lebih terperinci

PROGRAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SEKOLAH DASAR KELAS V SEMESTER

PROGRAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SEKOLAH DASAR KELAS V SEMESTER PROGRAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SEKOLAH DASAR KELAS V SEMESTER 1 1 PROGRAM SEMESTER TAHUN PELAJARAN 20 / 20 MATA PELAJARAN : Bahasa Indonesia KELAS / SEMESTER : V (Lima) / 1 (satu) Standar Kompetensi

Lebih terperinci

KISI-KISI PENULISAN SOAL KISI-KISI PENULISAN SOAL UJIAN SEKOLAH TAHUN PELAJARAN 2016/2017

KISI-KISI PENULISAN SOAL KISI-KISI PENULISAN SOAL UJIAN SEKOLAH TAHUN PELAJARAN 2016/2017 KISI-KISI PENULISAN KISI-KISI PENULISAN UJIAN SEKOLAH TAHUN PELAJARAN 06/07 KOMPETENSI DASAR MATERI KELAS Menginterpretasi makna teks laporan hasil observasi baik secara lisan maupun tulisan Makna kata,

Lebih terperinci

Kisi-Kisi Uji Kompetensi Awal Sertifikasi Guru Tahun 2012

Kisi-Kisi Uji Kompetensi Awal Sertifikasi Guru Tahun 2012 Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Jenjang : SMP/SMA Kisi-Kisi Uji Kompetensi Awal Sertifikasi Guru Tahun 2012 1. Mengungkapkan secara lisan wacana nonsastra 2. Mengungkapkan wacana tulis nonsastra 1.1

Lebih terperinci

ARTIKEL ILMIAH. Kemampuan Menulis Laporan Pengamatan Siswa Kelas VIII A SMP Negeri 16 Kota Jambi Tahun Pelajaran 2013/2014. Oleh: Pebrina Pakpahan

ARTIKEL ILMIAH. Kemampuan Menulis Laporan Pengamatan Siswa Kelas VIII A SMP Negeri 16 Kota Jambi Tahun Pelajaran 2013/2014. Oleh: Pebrina Pakpahan ARTIKEL ILMIAH Kemampuan Menulis Laporan Pengamatan Siswa Kelas VIII A SMP Negeri 16 Kota Jambi Tahun Pelajaran 2013/2014 Oleh: Pebrina Pakpahan A1B110064 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS

Lebih terperinci

KISI-KISI PENULISAN SOAL UJIAN SEKOLAH TAHUN PELAJARAN 2012/2013

KISI-KISI PENULISAN SOAL UJIAN SEKOLAH TAHUN PELAJARAN 2012/2013 KISI-KISI PENULISAN SOAL UJIAN SEKOLAH TAHUN PELAJARAN 2012/2013 Penulis: Listiya Susilawati SMP Negeri 161 Jakarta Jenis Sekolah : SMP Bentuk Soal : Pilihan Ganda + Uraian Mata Pelajaran : BAHASA INDONESIA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menyampaikan isi hatinya, baik perasaan senang, sedih, kesal dan hal lainnya.

BAB I PENDAHULUAN. menyampaikan isi hatinya, baik perasaan senang, sedih, kesal dan hal lainnya. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Masalah 1.1.1 Latar Belakang Bahasa sangat berperan penting dalam kehidupan manusia. Tanpa bahasa, maka kehidupan manusia akan kacau. Sebab dengan bahasalah manusia

Lebih terperinci

SILABUS. Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi Waktu

SILABUS. Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi Waktu KELAS XII SEMESTER 1 SILABUS Semester : 1 Standar Kompetensi : Mendengarkan 1. Memahami informasi dari berbagai laporan 1.1 Membedakan Laporan Mencatat pokok-pokok antara fakta Laporan kegiatan isi laporan

Lebih terperinci

KISI-KISI PENULISAN SOAL PRESTASI BELAJAR UNTUK UJIAN SEKOLAH PROVINSI DKI JAKARTA. Bahan Kelas/Semester. X/1 Gagasan pokok paragraf

KISI-KISI PENULISAN SOAL PRESTASI BELAJAR UNTUK UJIAN SEKOLAH PROVINSI DKI JAKARTA. Bahan Kelas/Semester. X/1 Gagasan pokok paragraf Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Jenjang Pendidikan : SMK Kurikulum : KTSP Alokasi Waktu : 120 menit Jumlah Soal : 50 soal pilihan ganda Tahun Pelajaran : 2013/2014 KISI-KISI PENULISAN SOAL PRESTASI BELAJAR

Lebih terperinci

KETIDAKEFEKTIFAN BAHASA INDONESIA DALAM KARYA ILMIAH SISWA DI KELAS XI UPW A SMK NEGERI 1 SINGARAJA

KETIDAKEFEKTIFAN BAHASA INDONESIA DALAM KARYA ILMIAH SISWA DI KELAS XI UPW A SMK NEGERI 1 SINGARAJA KETIDAKEFEKTIFAN BAHASA INDONESIA DALAM KARYA ILMIAH SISWA DI KELAS XI UPW A SMK NEGERI 1 SINGARAJA oleh I Gede Tunas Adiyasa, NIM 0812011039 Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Bahasa

Lebih terperinci

35. BAHASA INDONESIA SMALB - A, D, DAN E (TUNANETRA, TUNA DAKSA RINGAN, DAN TUNA LARAS)

35. BAHASA INDONESIA SMALB - A, D, DAN E (TUNANETRA, TUNA DAKSA RINGAN, DAN TUNA LARAS) D. KISI-KISI UJIAN NASIONAL SMALB 35. BAHASA INDONESIA SMALB - A, D, DAN E (TUNANETRA, TUNA DAKSA RINGAN, DAN TUNA LARAS) 1. Membaca dan memahami berbagai teks bacaan sastra dan non sastra. Memahami ragam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. (sikap badan), atau tanda-tanda berupa tulisan. suatu tulisan yang menggunakan suatu kaidah-kaidah penulisan yang tepat

BAB I PENDAHULUAN. (sikap badan), atau tanda-tanda berupa tulisan. suatu tulisan yang menggunakan suatu kaidah-kaidah penulisan yang tepat BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bahasa secara umum dapat diartikan sebagai suatu alat komunikasi yang disampaikan seseorang kepada orang lain agar bisa mengetahui apa yang menjadi maksud dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berbagai bidang. Kenyataannya, dalam kehidupan sekarang masih ditemukan

BAB I PENDAHULUAN. berbagai bidang. Kenyataannya, dalam kehidupan sekarang masih ditemukan 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Aktivitas menulis tidak pernah lepas dalam kehidupan sehari-hari di berbagai bidang. Kenyataannya, dalam kehidupan sekarang masih ditemukan bentuk kesalahan dalam

Lebih terperinci

akurat ringkas A.Kesepadanan dan Kesatuan B.Keparalelan C.Ketegasan dan Keutamaan kepenulisan E. Variasi

akurat ringkas A.Kesepadanan dan Kesatuan B.Keparalelan C.Ketegasan dan Keutamaan kepenulisan E. Variasi BAB 3 KALIMAT EFEKTIF jelas akurat ringkas A.Kesepadanan dan Kesatuan B.Keparalelan C.Ketegasan dan Keutamaan konvensional tulisan ilmiah padu/utuh D.Kehematan bahasa kepenulisan E. Variasi pungtuasi diksi

Lebih terperinci

KISI-KISI UJIAN SEKOLAH TAHUN PELAJARAN Bahan Kelas/Semester. X/1 Gagasan pokok paragraf. Informasi yang sesuai dengan isi paragraf

KISI-KISI UJIAN SEKOLAH TAHUN PELAJARAN Bahan Kelas/Semester. X/1 Gagasan pokok paragraf. Informasi yang sesuai dengan isi paragraf KISI-KISI UJIAN SEKOLAH TAHUN PELAJARAN 2012-2013 Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Jenjang Pendidikan : SMK Kurikulum : KTSP Alokasi Waktu : 120 menit Jumlah Soal : 40 soal pilihan ganda + 5 soal esai

Lebih terperinci

BAB VI TATARAN LINGUISTIK SINTAKSIS

BAB VI TATARAN LINGUISTIK SINTAKSIS Nama : Khoirudin A. Fauzi NIM : 1402408313 BAB VI TATARAN LINGUISTIK SINTAKSIS Pada bab terdahulu disebutkan bahwa morfologi dan sintaksis adalah bidang tataran linguistik yang secara tradisional disebut

Lebih terperinci

Bahasa Indonesia dan Penggunaannya Zaman Saiki. Ivan Lanin Kafe Basabasi Yogyakarta, 24 Maret 2018

Bahasa Indonesia dan Penggunaannya Zaman Saiki. Ivan Lanin Kafe Basabasi Yogyakarta, 24 Maret 2018 Bahasa Indonesia dan Penggunaannya Zaman Saiki Ivan Lanin Kafe Basabasi Yogyakarta, 24 Maret 2018 Bahasa Indonesia Riwayat Fakta Berasal dari bahasa Melayu yang diperkaya oleh berbagai sumber Lahir pada

Lebih terperinci

PERATURAN BADAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN NOMOR: 013/P/BSNP/XII/2011 TENTANG

PERATURAN BADAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN NOMOR: 013/P/BSNP/XII/2011 TENTANG PERATURAN BADAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN NOMOR: 013/P/BSNP/XII/2011 TENTANG KISI-KISI UJIAN NASIONAL UNTUK SATUAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH TAHUN PELAJARAN 2011/2012 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang 1 A. Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN Bahasa adalah alat komunikasi yang digunakan manusia dengan sesama anggota masyarakat lain pemakai bahasa itu. Bahasa berisi gagasan, ide, pikiran, keinginan atau

Lebih terperinci

DINAS PENDIDIKAN KOTA SURABAYA KISI-KISI PENULISAN SOAL UJIAN SEKOLAH TULIS TAHUN PELAJARAN 2014/2015

DINAS PENDIDIKAN KOTA SURABAYA KISI-KISI PENULISAN SOAL UJIAN SEKOLAH TULIS TAHUN PELAJARAN 2014/2015 DINAS PENDIDIKAN KOTA SURABAYA KISI-KISI PENULISAN SOAL UJIAN SEKOLAH TULIS TAHUN PELAJARAN 2014/2015 Jenjang Pendidikan : SMP Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Kurikulum : KTSP 2006 Jumlah Soal : 50 Butir

Lebih terperinci

KISI UJI KOMPETENSI 2014 MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA

KISI UJI KOMPETENSI 2014 MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA KISI UJI KOMPETENSI 2014 MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA Standar Guru C C2 C3 C4 C5 C6 Menggunakan secara lisan wacana wacana lisan untuk wawancara Menggunakan wacana lisan untuk wawancara Disajikan penggalan

Lebih terperinci

Kisi-Kisi Uji Kompetensi Guru Tahun 2012

Kisi-Kisi Uji Kompetensi Guru Tahun 2012 Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Jenjang : SMP/SMA Kisi-Kisi Uji Kompetensi Guru Tahun 2012 1. Mengungkapkan secara lisan wacana nonsastra 1.1 Menggunakan wacana lisan untuk wawancara 1.1.1 Disajikan

Lebih terperinci

31. Mata Pelajaran Bahasa Indonesia untuk Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI)

31. Mata Pelajaran Bahasa Indonesia untuk Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI) 31. Mata Pelajaran Bahasa Indonesia untuk Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI) A. Latar Belakang Bahasa memiliki peran sentral dalam perkembangan intelektual, sosial, dan emosional peserta didik

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN

BAB II KAJIAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN BAB II KAJIAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN 2.1 Kedudukan Pembelajaran Mengidentifikasi Unsur Kalimat Efektif dalam Teks Eksposisi Berdasarkan Kurikulum 2013 SMA/SMK Kelas X 2.1.1 Kompetensi Inti Pengembangan

Lebih terperinci

Bahasa Indonesia SMA/MA/SMK/MAK. Kelas XI Semester 1. Meita Sandra Santhi Apriyanto Dwi Santoso Ika Yuliana Putri

Bahasa Indonesia SMA/MA/SMK/MAK. Kelas XI Semester 1. Meita Sandra Santhi Apriyanto Dwi Santoso Ika Yuliana Putri Bahasa Indonesia SMA/MA/SMK/MAK Kelas XI Semester 1 Penulis: Editor: Ika Setiyaningsih Meita Sandra Santhi Apriyanto Dwi Santoso Ika Yuliana Putri DISKLAIMER Powerpoint pembelajaran ini dibuat sebagai

Lebih terperinci

SILABUS. Nama Sekolah : SMA Negeri 3 Medan Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Kelas/Semester : XII / 1 Alokasi Waktu : 4 x 45 Menit

SILABUS. Nama Sekolah : SMA Negeri 3 Medan Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Kelas/Semester : XII / 1 Alokasi Waktu : 4 x 45 Menit Alokasi Waktu : 4 x 45 Menit Mendengarkan : 1. Memahami informasi dari berbagai laporan PEMAN KEGIATAN PEMAN INDIKATOR PENILAIAN WAKTU 1.1 Membedakan antara fakta dan opini dari berbagai laporan/ informasi

Lebih terperinci

SOLUSI PR ONLINE MATA UJIAN: BAHASA INDONESIA (KODE: P10)

SOLUSI PR ONLINE MATA UJIAN: BAHASA INDONESIA (KODE: P10) SOLUSI PR ONLINE MATA UJIAN: BAHASA INDONESIA (KODE: P10) 1. Jawaban: C Penggunaan tanda baca yang tepat dalam kalimat tersebut adalah Saya membeli alat-alat dapur: piring, sendok, panci, dan penggorengan.

Lebih terperinci

MATA KULIAH BAHASA INDONESIA

MATA KULIAH BAHASA INDONESIA Modul ke: 06 MATA KULIAH BAHASA INDONESIA Fakultas EKONOMI DAN BISNIS Program Studi Akuntansi www.mercubuana.ac.id MENULIS AKADEMIK SUPRIYADI, S.Pd., M.Pd. HP. 0815 1300 7353/ 0812 9479 4583 E-Mail: supriyadibahasa@gmail.com

Lebih terperinci

MATA PELAJARAN : BAHASA MAKASSAR JENJANG PENDIDIKAN : SMP/M Ts/SMA/SMK/MA

MATA PELAJARAN : BAHASA MAKASSAR JENJANG PENDIDIKAN : SMP/M Ts/SMA/SMK/MA MATA PELAJARAN : BAHASA MAKASSAR JENJANG PENDIDIKAN : SMP/M Ts/SMA/SMK/MA kompetensi pedagogis 1. memiliki kompetensi pedagogis bahasa 1.1 menyusun RPP, mengefaluasi menyimak yang berkarakter 1.2 menyusun

Lebih terperinci

BAHASA INDONESIA KUNCI JAWABAN DAN PEMBAHASAN PAKET A

BAHASA INDONESIA KUNCI JAWABAN DAN PEMBAHASAN PAKET A BAHASA INDONESIA KUNCI JAWABAN DAN PEMBAHASAN PAKET A Jawaban soal nomor 1. D Ide pokok merupakan gagasan pokok atau gagasan utama yang terdapat paragraf. Ide pokok menjadi dasar penulisan dalam sebuah

Lebih terperinci

ARTIKEL OLEH RAHMAWATY THAIB NIM PRODI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS SASTRA DAN BUDAYA UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO

ARTIKEL OLEH RAHMAWATY THAIB NIM PRODI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS SASTRA DAN BUDAYA UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO 1 PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA DALAM KORESPONDENSI DI LINGKUNGAN JURUSAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO TAHUN 2013 SAMPAI DENGAN 2014 ARTIKEL Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu

Lebih terperinci

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA & KOMPUTER JAKARTA STI&K SATUAN ACARA PERKULIAHAN

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA & KOMPUTER JAKARTA STI&K SATUAN ACARA PERKULIAHAN SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMAA & KOMPUTER JAKARTA STI&K SATUAN ACARA PERKULIAHAN Mata : Bahasa Indonesia Kode Mata : DU 23111 Jurusan / Jenjang : D3 TEKNIK KOMPUTER Tujuan Instruksional Umum : Mahasiswa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Bahasa merupakan sarana untuk menyampaikan informasi dari satu pihak ke pihak yang lain. Tanpa bahasa tidak mungkin kita bisa berhubungan baik dengan orang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sebagainya.sarana yang paling vital untuk menenuhi kebutuhan tersebut adalah

BAB I PENDAHULUAN. sebagainya.sarana yang paling vital untuk menenuhi kebutuhan tersebut adalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Manusia sepanjang hidupnya hampir-hampir tidak pernah dapat terlepas dari peristiwa komunikasi.di dalam berkomunikasi manusia memerlukan sarana untuk mengungkapkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Hidup bermasyarakat merupakan salah satu sifat manusia. Manusia tidak

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Hidup bermasyarakat merupakan salah satu sifat manusia. Manusia tidak 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Hidup bermasyarakat merupakan salah satu sifat manusia. Manusia tidak dapat hidup tanpa bantuan orang lain. Dalam menjalin interaksi dengan orang lain, manusia

Lebih terperinci

Atikah Anindyarini Yuwono Suhartanto

Atikah Anindyarini Yuwono Suhartanto Atikah Anindyarini Yuwono Suhartanto Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional Hak Cipta pada Departemen Pendidikan Nasional Dilindungi Undang-undang Hak Cipta Buku ini dibeli Departemen Pendidikan

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Kemampuan Menurut Moeliono (2002:701) kemampuan adalah kesanggupan, kecakapan, kekuatan. Selanjutnya Menurut Moenir (2001:16) kemampuan berasal dari kata dasar mampu yang jika

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Manusia merupakan makhluk sosial yang selalu berinteraksi antara satu

BAB I PENDAHULUAN. Manusia merupakan makhluk sosial yang selalu berinteraksi antara satu BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Manusia merupakan makhluk sosial yang selalu berinteraksi antara satu dengan yang lainnya, yang kemudian disebut dengan komunikasi. Bahasa merupakan alat komunikasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sebagai kaum terpelajar siswa dan mahasiswa dituntut untuk bisa

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sebagai kaum terpelajar siswa dan mahasiswa dituntut untuk bisa BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sebagai kaum terpelajar siswa dan mahasiswa dituntut untuk bisa menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar dalam mengkomunikasikan ilmunya. Penentuan

Lebih terperinci

BAHASA INDONESIA FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS NAROTAMA SURABAYA

BAHASA INDONESIA FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS NAROTAMA SURABAYA BAHASA INDONESIA FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS NAROTAMA SURABAYA Fungsi Bahasa 1. Alat/media komunikasi 2. Alat u/ ekspresi diri 3. Alat u/ integrasi & adaptasi sosial 4. Alat kontrol sosial (Keraf,

Lebih terperinci

KALIMAT DALAM BAHASA INDONESIA. Wagiati Fakultas Sastra Universitas Padjadjaran

KALIMAT DALAM BAHASA INDONESIA. Wagiati Fakultas Sastra Universitas Padjadjaran KALIMAT DALAM BAHASA INDONESIA Wagiati Fakultas Sastra Universitas Padjadjaran 1. Pengantar Makalah ini merupakan salah satu upaya untuk membantu pemahaman mengenai kalimat dalam bahasa Indonesia, khususnya

Lebih terperinci

F. Kisi-Kisi Soal Ujian Nasional SMALB. 40. BAHASA INDONESIA SMALB B (Tunarungu)

F. Kisi-Kisi Soal Ujian Nasional SMALB. 40. BAHASA INDONESIA SMALB B (Tunarungu) F. Kisi-Kisi Soal Ujian Nasional SMALB 40. BAHASA INDONESIA SMALB B (Tunarungu) 1. Memahami jenis wacana non sastra yang berupa bacaan sederhana berupa tabel, grafik, laporan pengamatan/percobaan, hasil

Lebih terperinci

Satuan bahasa yang menyampaikan sebuah gagasan bersifat predikatif dan berakhir dengan tanda titik (.) sebagai pembatas. Sifat Predikatif dalam

Satuan bahasa yang menyampaikan sebuah gagasan bersifat predikatif dan berakhir dengan tanda titik (.) sebagai pembatas. Sifat Predikatif dalam Satuan bahasa yang menyampaikan sebuah gagasan bersifat predikatif dan berakhir dengan tanda titik (.) sebagai pembatas. Sifat Predikatif dalam kalimat berstruktur yang dibentuk oleh unsur subyek, predikat

Lebih terperinci

Kegiatan Sehari-hari

Kegiatan Sehari-hari Bab 1 Kegiatan Sehari-hari Kegiatan Sehari-hari 1 Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari bab ini kamu diharapkan mampu: 1) membuat daftar kegiatan sehari-hari berdasarkan penjelasan guru; 2) menceritakan

Lebih terperinci

35. BAHASA INDONESIA SMALB - A, D, DAN E (TUNANETRA, TUNADAKSA RINGAN, DAN TUNALARAS)

35. BAHASA INDONESIA SMALB - A, D, DAN E (TUNANETRA, TUNADAKSA RINGAN, DAN TUNALARAS) D. KISI-KISI UJIAN NASIONAL SMALB 35. BAHASA INDONESIA SMALB - A, D, DAN E (TUNANETRA, TUNADAKSA RINGAN, DAN TUNALARAS) 1. Memahami berbagai jenis wacana nonsastra yang berupa tabel, grafik, laporan pengamatan,

Lebih terperinci

KISI-KISI PENULISAN SOAL UJIAN SEKOLAH SMP KABUPATEN WONOGIRI TAHUN PELAJARAN

KISI-KISI PENULISAN SOAL UJIAN SEKOLAH SMP KABUPATEN WONOGIRI TAHUN PELAJARAN KISI-KISI PENULISAN UJIAN SEKOLAH SMP KABUPATEN WONOGIRI TAHUN PELAJARAN 2013/2014 MATA PELAJARAN KELAS WAKTU : BAHASA INDONESIA : IX : 120 MENIT 1. Membaca dan memahami berbagai teks nonsastra (biografi,

Lebih terperinci

SEKOLAH MENULIS DAN KAJIAN MEDIA

SEKOLAH MENULIS DAN KAJIAN MEDIA MATERI: 13 Modul SEKOLAH MENULIS DAN KAJIAN MEDIA (SMKM-Atjeh) MENULIS KARYA ILMIAH 1 Kamaruddin Hasan 2 arya ilmiah atau tulisan ilmiah adalah karya seorang ilmuwan (ya ng berupa hasil pengembangan) yang

Lebih terperinci

ANALISIS KALIMAT PERINTAH PADA CERITA ANAK DALAM SURAT KABAR SOLOPOS EDISI OKTOBER-DESEMBER 2012

ANALISIS KALIMAT PERINTAH PADA CERITA ANAK DALAM SURAT KABAR SOLOPOS EDISI OKTOBER-DESEMBER 2012 ANALISIS KALIMAT PERINTAH PADA CERITA ANAK DALAM SURAT KABAR SOLOPOS EDISI OKTOBER-DESEMBER 2012 NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Pendidikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Manusia adalah mahluk sosial yang sempurna dibandingkan dengan mahluk ciptaan

BAB I PENDAHULUAN. Manusia adalah mahluk sosial yang sempurna dibandingkan dengan mahluk ciptaan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Masalah 1.1.1 Latar Belakang Manusia adalah mahluk sosial yang sempurna dibandingkan dengan mahluk ciptaan lain. Manusia memiliki keinginan atau hasrat untuk memenuhi

Lebih terperinci

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN KATA SAMBUNG PADA KARANGAN SISWA SMP N 2 GATAK SUKOHARJO

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN KATA SAMBUNG PADA KARANGAN SISWA SMP N 2 GATAK SUKOHARJO EFEKTIVITAS PENGGUNAAN KATA SAMBUNG PADA KARANGAN SISWA SMP N 2 GATAK SUKOHARJO NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Lebih terperinci

SILABUS PEMBELAJARAN

SILABUS PEMBELAJARAN Nama Sekolah : Kelas/Program : XII/IPS Standar : Mendengarkan 1. Memahami informasi dari berbagai laporan SILABUS PEMBELAJARAN 1.1 Membedakan antara fakta dan opini dari berbagai laporan lisan Laporan

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN A. Simpulan Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan data penelitian, analisis kelas XI SMK Negeri 1 Sawit disimpulkan sebagai berikut. 1. Bentuk kesalahan penggunaan

Lebih terperinci

KISI-KISI SOAL. Tahun Pelajaran : 2014/ Menentukan persamaan isi berita.

KISI-KISI SOAL. Tahun Pelajaran : 2014/ Menentukan persamaan isi berita. KISI-KISI Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Jumlah soal Kurikulum Acuan : Madrasah Tsanawiyah : Bahasa Indonesia : 50 soal : KTSP /Kurikulum 2006 (Membaca) Tahun Pelajaran : 2014/2015 1 Membaca Membaca

Lebih terperinci

MATA KULIAH BAHASA INDONESIA

MATA KULIAH BAHASA INDONESIA Modul ke: 08 Fakultas EKONOMI DAN BISNIS Program Studi Akuntansi www.mercubuana.ac.id MATA KULIAH BAHASA INDONESIA PENULISAN KARYA ILMIAH SUPRIYADI, S.Pd., M.Pd. HP. 0815 1300 7353/0812 9479 4583 E-Mail:

Lebih terperinci

A. Konsep Dasar Karya Ilmiah

A. Konsep Dasar Karya Ilmiah A. Konsep Dasar Karya Ilmiah BAB 8 KARYA TULIS ILMIAH A. Konsep Dasar Karya Tulis Ilmiah B. Tahapan Penulisan C. Sistematika D. Bahasa karya Tulis Ilmiah Karya tulis ilmiah merupakan tulisan yang membahas

Lebih terperinci

PENGERTIAN KALIMAT EFEKTIF

PENGERTIAN KALIMAT EFEKTIF KALIMAT EFEKTIF Pengertian Kalimat Efektif Ciri-ciri Kalimat Efektif Penggunaan Kalimat Efektif Syaratsyarat Kalimat Efektif Penerapan Kalimat Efektif PENGERTIAN KALIMAT EFEKTIF Kalimat efektif ialah kalimat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Ejaan yang salah dalam kehidupan sehari-hari sah-sah saja, tetapi bagi

BAB I PENDAHULUAN. Ejaan yang salah dalam kehidupan sehari-hari sah-sah saja, tetapi bagi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kehidupan sehari-hari terkadang tanpa disadari menggunakan katakata yang salah alias tidak sesuai dengan ejaan dalam Bahasa Indonesia. Ejaan yang salah dalam

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Realisasi sebuah bahasa dinyatakan dengan ujaran-ujaran yang bermakna.

BAB 1 PENDAHULUAN. Realisasi sebuah bahasa dinyatakan dengan ujaran-ujaran yang bermakna. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Realisasi sebuah bahasa dinyatakan dengan ujaran-ujaran yang bermakna. Ujaran-ujaran tersebut dalam bahasa lisan diproses melalui komponen fonologi, komponen

Lebih terperinci

07. Mata Pelajaran Bahasa Indonesia. A. Latar Belakang

07. Mata Pelajaran Bahasa Indonesia. A. Latar Belakang 07. Mata Pelajaran Bahasa Indonesia A. Latar Belakang Bahasa memiliki peran sentral dalam perkembangan intelektual, sosial, dan emosional peserta didik dan merupakan penunjang keberhasian dalam mempelajari

Lebih terperinci

PEMANFAATAN MEDIA GAMBAR BERSERI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS NARASI SISWA KELAS V SD NEGERI I GEBANG NGUNTORONADI WONOGIRI

PEMANFAATAN MEDIA GAMBAR BERSERI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS NARASI SISWA KELAS V SD NEGERI I GEBANG NGUNTORONADI WONOGIRI PEMANFAATAN MEDIA GAMBAR BERSERI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS NARASI SISWA KELAS V SD NEGERI I GEBANG NGUNTORONADI WONOGIRI SKRIPSI Disusun untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat

Lebih terperinci

: Bahasa Indonesia Keilmuan untuk Peguruan Tinggi

: Bahasa Indonesia Keilmuan untuk Peguruan Tinggi Judul Nama Penulis Instansi Email : Bahasa Indonesia Keilmuan untuk Peguruan Tinggi : Puji Rahayu : Mahasiswa Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Medan : pujirahayu546@gmail.com

Lebih terperinci

MODEL SILABUS DAN PERENCANAAN PEMBELAJARAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA DI SD/MI Oleh Drs. Dedi Koswara, H.Hum.

MODEL SILABUS DAN PERENCANAAN PEMBELAJARAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA DI SD/MI Oleh Drs. Dedi Koswara, H.Hum. MODEL SILABUS DAN PERENCANAAN PEMBELAJARAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA DI SD/MI Oleh Drs. Dedi Koswara, H.Hum. I. Pendahuluan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) adalah salah satu aspek pengembangan kurikulum

Lebih terperinci

Mata pelajaran Bahasa Indonesia bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut :

Mata pelajaran Bahasa Indonesia bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut : 07. Mata Pelajaran Bahasa Indonesia A. Latar Belakang Bahasa memiliki peran sentral dalam perkembangan intelektual, sosial, dan emosional peserta didik dan merupakan penunjang keberhasilan dalam mempelajari

Lebih terperinci

1. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR BAHASA INDONESIA SD/MI

1. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR BAHASA INDONESIA SD/MI SALINAN LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN NOMOR 24 TAHUN 2016 TENTANG KOMPETENSI INTI DAN PELAJARAN PADA KURIKULUM 2013 PADA PENDIDIKAN DASAR DAN PENDIDIKAN MENENGAH 1. KOMPETENSI INTI

Lebih terperinci

ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA DALAM KARANGAN SISWA KELAS X AK 3 SMK NEGERI 1 KOTA JAMBI. Oleh Tuti Mardianti ABSTRAK

ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA DALAM KARANGAN SISWA KELAS X AK 3 SMK NEGERI 1 KOTA JAMBI. Oleh Tuti Mardianti ABSTRAK ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA DALAM KARANGAN SISWA KELAS X AK 3 SMK NEGERI 1 KOTA JAMBI Oleh Tuti Mardianti ABSTRAK Mardianti, Tuti. 2014. Analisis Kesalahan Berbahasa dalam Karangan Siswa Kelas X AK 3

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam Bab 1 ini, penulis menjelaskan hal-hal yang menjadi latar belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam Bab 1 ini, penulis menjelaskan hal-hal yang menjadi latar belakang BAB 1 PENDAHULUAN Dalam Bab 1 ini, penulis menjelaskan hal-hal yang menjadi latar belakang dilakukannya penelitian. Selanjutnya dalam Bab 1 ini, penulis juga menjelaskan tentang identifikasi masalah, pembatasan

Lebih terperinci

SMA/MA IPS kelas 11 - BAHASA INDONESIA IPS BAB 1. MEMAHAMI CERPEN DAN NOVELLatihan Soal 1.6

SMA/MA IPS kelas 11 - BAHASA INDONESIA IPS BAB 1. MEMAHAMI CERPEN DAN NOVELLatihan Soal 1.6 1. Bacalah kutipan cerpen berikut! SMA/MA IPS kelas 11 - BAHASA INDONESIA IPS BAB 1. MEMAHAMI CERPEN DAN NOVELLatihan Soal 1.6 (1) Pagi itu mbok salimah menangis keras. (2) Harta yang dikumpulkan berpuluh

Lebih terperinci

MATERI 4 KALIMAT Oleh : Afiati HDF

MATERI 4 KALIMAT Oleh : Afiati HDF MATERI 4 KALIMAT Oleh : Afiati HDF SATUAN BAHASA TERKECIL YG MERUPAKAN KESATUAN PIKIRAN. KALIMAT DIAWALI DAN DIAKHIRI DG KESENYAPAN (LISAN) KALIMAT DIAWALI DENGAN HURUF KAPITAL DAN DIAKHIRI DENGAN TANDA

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Berikut adalah metode dan teknik pengumpulan data dalam penelitian ini.

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Berikut adalah metode dan teknik pengumpulan data dalam penelitian ini. BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Berikut adalah metode dan teknik pengumpulan data dalam penelitian ini. Untuk mendapatkan hasil yang baik dan memuaskan maka peneliti yang sifatnya ilmiah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sarana yang paling utama dan vital untuk memenuhi kebutuhan tersebut adalah

BAB I PENDAHULUAN. Sarana yang paling utama dan vital untuk memenuhi kebutuhan tersebut adalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Manusia dalam sepanjang hampir tidak pernah dapat terlepas dari peristiwa komunikasi. Di dalam komunikasi manusia memerlukan sarana untuk mengungkapkan ide,

Lebih terperinci

Untuk STIKOM Bandung Tahun Nantia Rena Venus, S.S., M.I.Kom.

Untuk STIKOM Bandung Tahun Nantia Rena Venus, S.S., M.I.Kom. Untuk STIKOM Bandung Tahun 2011-2012 Nantia Rena Venus, S.S., M.I.Kom. Sekurang-kurangnya kalimat dalam ragam resmi, baik lisan maupun tertulis, harus memiliki subjek (S) dan predikat (P). Jadi, bila tidak

Lebih terperinci

Skripsi Untuk Memenuhi Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Di susun oleh : Nur Rochman Prabowo ( A )

Skripsi Untuk Memenuhi Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Di susun oleh : Nur Rochman Prabowo ( A ) 0 PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGGUNAKAN TANDA BACA DALAM PARAGRAF NARASI DENGAN METODE BERLATIH MENULIS KELOMPOK PADA SISWA KELAS VII SMP MUHAMMADIYAH 7 BANYUDONO, BOYOLALI Skripsi Untuk Memenuhi Persyaratan

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA. prakteknya penggunaan bahasa dalam menulis tidaklah sama dengan komunikasi

BAB II KAJIAN PUSTAKA. prakteknya penggunaan bahasa dalam menulis tidaklah sama dengan komunikasi 6 BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1. Hakikat Menulis 2.1.1. Pengertian Menulis Menulis mempunyai peranan yang sangat penting bagi manusia. Menulis merupakan salah satu sarana komunikasi seperti halnya berbicara.

Lebih terperinci

BAB IV TEKS EKSPLANASI KOMPLEKS

BAB IV TEKS EKSPLANASI KOMPLEKS MODUL BAHASA INDONESIA KELAS XI SEMESTER 2 BAB IV TEKS EKSPLANASI KOMPLEKS OLEH NI KADEK SRI WEDARI, S.Pd. A. Pengertian Teks Ekplanasi Kompleks Teks eksplanasi berisi penjelasan tentang keadaan sesuatu

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembelajaran bahasa Indonesia yaitu menyangkut bahasa yang digunakan oleh warga negara Indonesia dan sebagai bahasa persatuan antar warga, yang merupakan salah satu

Lebih terperinci

MODUL 4. Kalimat Efektif Kerja belum selesai, belum apa-apa (Chairil Anwar) ABSTRAK

MODUL 4. Kalimat Efektif Kerja belum selesai, belum apa-apa (Chairil Anwar) ABSTRAK MODUL 4 Kalimat Efektif Kerja belum selesai, belum apa-apa (Chairil Anwar) ABSTRAK Modul 4 memuat materi kalimat efektif. Kalimat efektif adalah materi lanjutan dari modul sebelumnya, yaitu tata kalimat

Lebih terperinci