REZY BARDINAL LATIF. Catatan Harian Musisi Galau. Penerbit Rejiaqu Publishing. Catatan Harian Musisi Galau. Oleh: (Rezy Bardinal)

Ukuran: px

Mulai penontonan dengan halaman:

Download "REZY BARDINAL LATIF. Catatan Harian Musisi Galau. Penerbit Rejiaqu Publishing. Catatan Harian Musisi Galau. Oleh: (Rezy Bardinal)"

Leony Darmali
7 tahun lalu
Tontonan:

2 Penerbit (rejiaqu publishing) Desain Sampul: (Yomi Hanna) Diterbitkan melalui: 2

3 Kata Pengantar & Ucapan Terima kasih SEMUA YANG TAK TERUNGKAP TERTULIS DISINI, kata-kata ini yang memberi gue inspirasi untuk membuat buku, semua orang yang kenal gue mungkin belum tau kalo selama ini gue banyak mengalami hal seru dalam perjalanan kisah hidup gue, dan gue gak mau kenangan itu hilang tak berbekas begitu saja. Di buku ini gue coba menceritakan secara detail di setiap halaman per halaman, sekaligus mencoba mengasah kemampuan menulis gue, menuangkan semua ide-ide gila dan imajinasi liar gue ke setiap tulisan yang ada di dalamnya. Gue menyebut buku ini sebagai RENCANA BESAR, sejak pertama kali gue mulai menulis naskah untuk buku ini, gue pun memulai promosi terselubung di twitter dengan hastag #RencanaBesar dengan tujuan supaya followers gue bertanya-tanya dan niat itu pun sukses terlaksana. Berawal dari kesukaan gue yang selalu menulis di blog tentang apa aja yang terjadi di dalam kehidupan sehari-hari, selain itu, gue adalah tipe orang yang lebih suka menyimpan semuanya sendiri dan menuangkan apa yang ada di pikiran gue melalui tulisan, mulai dari cerita pengalaman manggung sampe cerita saat gue mengagumi seorang cewek dan memilih untuk jadi Secret Admirer. Semua kisah hidup gue tersusun dengan rapi di blog dari situlah gue punya keinginan untuk membukukan semua tulisan yang ada di blog gue. 3

4 Terima kasih yang sebesarnya kepada yang akhirnya telah ngebuat mimpi gue untuk menerbitkan buku ini menjadi kenyataan. Gue menulis buku ini karena gue merasa banyak hal menarik di hidup gue yang bisa dishare dan diceritakan ke orang lain, semoga setelah membaca buku ini mereka jadi tau gimana susahnya perjuangan gue supaya bisa sukses di dunia musik, yang pada akhirnya di tahun 2012 ini sebagian impian gue pun terwujud. Secara garis besar, buku ini menceritakan tentang kisah perjalanan hidup gue yang berjuang bertahun-tahun mengejar mimpi untuk meraih kesuksesan di bidang musik, cerita pengalaman gue bertemu dengan produser musik yang mengumbar seribu janji, bertemu dengan manager korup yang bermulut manis dan cerita pengalaman gue saat manggung di show Metro Tv, live acoustic di I radio Jakarta, dan yang paling menarik adalah cerita tentang pengalaman manggung di acara musik pagi hari Inbox Sctv. Buku ini gak akan terbit tanpa ada bantuan dari orang-orang terdekat di hidup gue, tapi sebelumnya gue mau mengucapkan terima kasih yang sebesarbesarnya kepada Sang Sutradara Kehidupan, yang menurunkan gue ke bumi dengan skenario cerita hidup yang penuh Misteri, sujud syukur untuk semua DOA dan MIMPI yang dengan izin-nya satu persatu mimpi gue terkabulkan. 4

5 Terima kasih untuk (Alm) Bokap, semoga beliau tenang di sisinya dan Nyokap (salah satu orang yang paling gue sayang di dunia ini) 20 tahun lebih beliau bertahan dengan status Single Parent, membasuh kaki dan meminum airnya mungkin tidak akan cukup untuk berterima kasih atas semua hal yang dilakukan beliau untuk gue, bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil beliau pun kerja keras membiayai pendidikan gue dari TK, SD, SMP, SMA, KULIAH hingga akhirnya gue sukses menjadi seorang SARJANA EKONOMI yang tertunda. Terima kasih untuk Abang gue dan istrinya yang slalu baik dan siap sedia mendengarkan semua curhatan gue, Ponakan yang cantik Farsya Aurelia Keyfa, dan satu lagi ponakan ganteng mirip omnya yang baru aja lahir ke dunia Fazio Rahfa Putra. Terima kasih juga untuk Ibu Hilda Trikorawati, sebagai Produser untuk proyek Rencana Besar ini, kenapa buku ini ada produsernya? Buat gue, buku ini adalah sebuah Album Solo, karena proses penyelesaian buku ini mirip seperti proses membuat Album, berawal dari Proses Recording=Menulis naskah, Mixing=Proses Edit tulisan, Mastering=Percetakan, Proses penerbitan=proses Launching untuk sebuah Album. Thanks to for my Smartphone yang udah setia setiap pagi, siang dan malam, nemenin gue untuk menyelesaikan naskah buku ini, seandainya berwujud manusia mungkin lo udah gue pacarin, kita nikah dan kita bulan madu ke Raja Ampat, Limo dan Anam. 5

6 Thanks to for all cewek-cewek yang datang dan pergi dalam hidup gue, kalian akan selalu ada di hati, walaupun gue gak pernah ada di hati kalian, terima kasih, karena kalian telah mengajarkan gue tentang BESAR HATI. Manager band dan sahabat gue Yoga Arianto, yang udah mensupport gue abis-abisan supaya gue lulus kuliah dan jadi sarjana, dia juga gak pernah bosen kasi tips 1001 cara untuk memikat hati seorang cewek, yang pada akhirnya sampe sekarang gue pun masih tetap menyandang status Jomblo Ngenes Tingkat Kabupaten. Thanks to untuk Temanster Kita Sahabat Kang Jubun, Bunda Fia, Kak Jabir (Sang Vocalis, Pencipta lagu dan Fotografer handal yang selalu sabar mengikuti keeksisan gue untuk foto di mana aja), Aa Godat, Jeung Citra, Bu Devi, Mas Andri Kibow tahun depan kita jadi ke Singapore yaa. Band yang dulu pernah mempercayakan gue sebagai drummernya SLAWE, JiaQu, ROCK GARDEN, JIVA Band, NASI BUNGKUS Band, NEW PROJECT and many more, memang gue gak pernah merasakan sukses di dunia rekaman sama band-band itu, tapi setidaknya dari mereka, gue mendapatkan pengalaman yang LUAR BIASA Temen-temen seperjuangan gue di Apartement Sarinah Thamrin, tempat gue sehari-hari beraktivitas mencari seonggok berlian, Pak Alex, Pak Hengky, Mas Anwar, Dikha, Rara Ramuri, Ella Rehe, Henny, Karien, buku ini adalah Rencana Besar yang selama ini gue rahasiakan dari kalian. 6

7 Gue emang bukan siapa-siapa, gue bukan orang kaya, gue bukan orang terkenal atau Artis Fenomenal, tapi setidaknya gue pernah mengalami pengalaman yang Luar Biasa di hidup gue dan coba berbagi pengalaman itu melalui tulisan gue di buku ini. Akhirnya, banyak sekali orang-orang yang tidak bisa disebutkan satu persatu, Temen, Sahabat, dan Saudara yang selalu membantu SUPPORT dan DOA menjadi salah satu alasan gue menjaga api semangat agar tetap menyala. Terima kasih untuk semuanya, semoga buku ini bermanfaat. REZY BARDINAL LATIF,SE 7

8 LOVE LIFE and MUSIC Di dalam buku ini gue coba mengungkapkan segala kegalauan yang terjadi dalam hidup gue, dan gue membagi ceritanya ke dalam 3 bagian LOVE, LIFE and MUSIC. Di bagian LIFE (hidup) gue coba untuk menceritakan kegalauan gue saat gue sadar kalo ternyata di umur 4 tahun gue udah menyandang gelar sebagai anak yatim di umur sekecil itu gue udah harus menerima kenyataan merasakan hidup tanpa kasih sayang seorang Ayah, dan di bagian ini gue juga menceritakan tentang kegalauan gue sebagai seorang mahasiswa yang hampir menjadi fosil di kampus sendiri. Di chapter selanjutnya LOVE (Percintaan) di sini gue pun mengalami kegalauan tingkat Kabupaten, di bab ini gue coba menceritakan gimana rasanya saat gue menjadi seorang secret admirer yang saat itu gue merasa dengan mengagumi seorang cewek aja gue udah BAHAGIA, dan kegalauan lain saat gue sadar ternyata sudah menyandang gelar Jomblo Ngenes selama 6 tahun berturut-turut. Di chapter terakhir yaitu MUSIC, gue juga mengalami tingkat kegalauan yang paling tinggi yaitu Galau Tingkat Walikotamadya, di bagian terakhir buku ini gue menceritakan gimana galaunya gue saat bertahun-tahun berjuang di jalur musik dan akhirnya harus Besar Hati dan Lapang Dada saat harus menerima kenyataan ternyata band gue bubar di tengah jalan, ada juga cerita kegalauan saat gue gak lolos casting iklan, menjadi figuran di video Followback dan kegalauan yang terakhir saat gue gak bisa nonton konsernya Maroon 5. 8

9 Tapi dari semua kegalauan yang gue alami, gue yakin Allah menurunkan gue ke dunia bukan untuk bergalau ria dan nongkrong di sevel aja atau untuk melakukan hal yang siasia sambil menghabiskan masa muda gue, Dia gak meminta gue untuk SUKSES, Dia hanya meminta gue untuk MENCOBA, karena pada akhirnya setelah gue Berusaha dan Berdoa, Mimpi dan cita-cita gue pun akhirnya menjadi kenyataan. Akhir Kata Mari kita menggalau berjamaah 9

10 DAFTAR ISI - Seandainya gue (masih) punya bokap Akhirnya gue jadi sarjana 19 - Salahkah aku bila menjadi Secret Admirermu (Disa) Perjalanan karir bermusik 47 - Cerita tentang seorang sahabat (Alm) Diandra 79 - Dari anak band, ikutan casting iklan, sampe jadi model video Followback 85 - Pengalaman manggung di Metro TV 93 - Live I-radio Jakarta Pengalaman manggung di acara musik pagi hari Live Main Stage Pekan Raya Jakarta Akhirnya gue (gak) jadi nonton Konser Maroon Melanjutkan Hidup Tentang Penulis

dokumen-dokumen yang mirip

Berpisah... mudah kau bilang begitu. Kau bilang ini hanya sementara, dan bukan selamanya. Tapi aku tetap tidak rela kau pergi. Di gerbang kampus itu

--o--berpisah--o-- Berpisah... mudah kau bilang begitu. Kau bilang ini hanya sementara, dan bukan selamanya. Tapi aku tetap tidak rela kau pergi. Di gerbang kampus itu aku menangis sambil melihat kepergianmu.